disampaikan pada pelatihan dan lokakarya pengembangan soft skills di perguruan tinggi
DESCRIPTION
ASPEK-ASPEK SOFT SIGHT ORGANISASI DAN INDIVIDU. Dr. Ir. G. Suprayitno, MM. Disampaikan pada PELATIHAN DAN LOKAKARYA PENGEMBANGAN SOFT SKILLS DI PERGURUAN TINGGI Surabaya, 3 Desember 2006. Agenda Presentasi. Latar Belakang Faktor Penentu Kinerja Organisasi - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Disampaikan pada PELATIHAN DAN LOKAKARYA
PENGEMBANGAN SOFT SKILLS DI PERGURUAN TINGGISurabaya, 3 Desember 2006
Dr. Ir. G. Suprayitno, MM
ASPEK-ASPEK SOFT SIGHT ORGANISASI DAN INDIVIDU
• Latar Belakang• Faktor Penentu Kinerja Organisasi• Kepemimpinan yang Diperlukan Perguruan
Tinggi• Perilaku Pemimpin yang Tranformasional• Perilaku Pemimpin yang Sinergistik• Perilaku Pemimpin yang Visioner• Karakter Manusia Bersumber Daya• Hakekat Kompetensi Manusia• Kapabilitas• Potensi Organisasi dan Individu• Penutup
LATAR BELAKANG (1) Banyak praktisi dan ahli manajemen yang
menekankan pentingnya peran manusia dalam menentukan keberhasilan sebuah institusi, baik institusi di sektor swasta maupun di sektor publik
Kenichi Ohmae dalam The Borderless World menyatakan bahwa sama halnya dengan perusahan-perusahan, kesejahteraan suatu negara bergantung kepada kemampuannya untuk menciptakan nilai dengan bertumpu pada orang-orangnya, bukan melalui pemanfaatan sumberdaya alam maupun teknologi
LATAR BELAKANG (2)
Ketika ditanya pendapatnya tentang lima faktor utama yang menentukan keberhasilan sebuah perusahaan dalam proses transformasinya dari perusahaan yang buruk menjadi perusahaan yang hebat, Walter Bruckart menyatakan bahwa faktor pertama adalah manusia, faktor kedua adalah manusia, faktor ketiga adalah manusia, faktor keempat adalah manusia dan faktor kelima juga manusia
LATAR BELAKANG (3) Jeffrie Pfeffer menyatakan bahwa selama
berpuluh-puluh tahun para eksekutif dan pakar manajemen mencari sumber keberhasilan sebuah perusahaan di tempat yang salah dengan menyatakan bahwa keberhasilan sangat ditentukan oleh cara sebuah perusahaan memperlakukan orang-orangnya
Dari pernyataan di atas dapat dipahami peran manusia, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari sebuah kelompok adalah mahluk yang kompleks atau multi dimensi
LATAR BELAKANG (4)
Dari sekian banyaknya dimensi yang ada pada seorang manusia, dimensi manakah yang memang sangat besar pengaruhnya dalam menentukan keberhasilan?
Manusia berada di tengah-tengah lingkungan yang juga kompleks, yaitu lingkungan organisasional atau sosial. Berkaitan dengan hal ini dimensi mana yang berperan besar dalam jenis lingkungan tertentu?
LATAR BELAKANG (5)
Pentingnya kompetensi banyak dibicarakan di beberapa perusahaan atau organisasi publik, misalnya tentang Competence-based Pay, Competence-based Performance Appraisal, Competence-based People Development
Dalam bidang pendidikan di Indonesia sudah diperkenalkan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Penonjolan seperti ini memberikan kesan bahwa dimensi kompetensi yang dimiliki menjadi faktor yang berkontribusi paling besar terhadap keberhasilan sebuah institusi
LATAR BELAKANG (6)
Fenomena menunjukkan bahwa ada institusi yang para anggotanya secara individual kompeten, namun kinerja institusinya sangat tidak memuaskan selama bertahun-tahun
Namun orang-orang yang sama di institusi yang sama dengan kompetensi yang relatif sama kemudian menunjukkan kinerja jauh lebih baik dari sebelumnya sesudah adanya perubahan di institusi tersebut
LATAR BELAKANG (7) Sebaliknya, ada institusi yang bertahun-tahun
kinerjanya baik, kemudian kinerjanya menurun sangat menyolok padahal orang-orang yang sama, dengan kompetensi individual yang sama tetap bekerja di Institusi tersebut
Dalam ‘The Knowing-Doing Gap”, Jeffrey Pfeffer menunjukkan beberapa jenis situasi dalam organisasi yang menyebabkan orang-orang dalam organisasi tersebut tidak mempraktekkan pengetahuan atau keterampilan yang dimilikinya ada hal lain di luar kompetensi yang berpengaruh besar terhadap kinerja sebuah institusi
FAKTOR KINERJA ORGANISASI (1)
Kinerja sebuah institusi sangat dipengaruhi oleh tiga hal:a. bagaimana para anggotanya berpikirb. bagaimana para anggotanya merasa,c. bagaimana para anggotanya berinteraksi
Sebuah komunitas sekurang-kurangnya akan mempermudah atau memperbaiki bagaimana para anggota merasa dan berinteraksi
Gifford Pinchot menekankan: pentingnya membangun komunitas di tempat kerja dan persyaratan agar sebuah organisasi dapat mencapai produktivitas di abad-21 adalah berhasil membangun komunitas
Institusi adalah organisasi yang mempunyai inspirasi untuk menjalankan sebuah misi yang diharapkan membawa dampak terhadap masyarakat
Transformasi institusi adalah proses perubahan, baik yang direncanakan maupun tidak direncanakan dalam perjalanan suatu institusi mewujudkan misinya
Oleh karena itu membangun komunitas adalah sebuah kemampuan sangat penting dalam kepemimpinan
FAKTOR KINERJA ORGANISASI (2)
Perguruan Tinggi memerlukan pemimpin yang mampu memunculkan kapabilitas terbaik dari warga akademik – Pemimpin seperti ini dikenal sebagai Pemimpin Transformasional
Perguruan Tinggi juga memerlukan pemimpin yang mampu memadukan secara sinergistik kapabilitas dari warga akademik menjadi pengetahuan hibrida yang eksplisit, praktikal, dan memiliki nilai utilitas sosio-ekonomik yang tinggi (Pemimpin Sinergistik)
KEPEMIMPINAN YANG DIPERLUKAN PERGURUAN TINGGI (1)
Dunia akademik juga memerlukan pemimpin yang mampu menerawang dengan jernih ke masa depan dalam rangka memposisikan perguruan tinggi sebagai pelopor pembaharuan masyarakat – Pemimpin seperti ini adalah Pemimpin Visioner
Pemimpin dunia akademik perlu tetap menjaga idealismenya, menjunjung tinggi etika akademik, menunjukkan kredibilitasnya secara konsisten, dan menghargai pluralisme
KEPEMIMPINAN YANG DIPERLUKAN PERGURUAN TINGGI (2)
PERILAKU PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL (1)
Stimulasi Intelektual – Mendorong warga akademik untuk menyikapi perbedaan dengan arif, mempertanyakan kembali pengetahuan mereka, mengembangkan gagasan-gagasan baru yang kreatif, dan mencari solusi yang sinergistik
Idealisasi Pengaruh – Mendorong warga akademik untuk bekerjasama dalam rangka mewujudkan suatu cita-cita bersama yang dilandasi idealisme yang pragmatik
Motivasi Inspirasional – Memberi inspirasi kepada warga akademik tentang makna dan nilai dari kontribusi mereka kepada masyarakat serta memberikan apresiasi yang tulus kepada prestasi mereka
Konsiderasi Individual – Memperlakukan para warga akademik sebagai insan yang terhormat dan dewasa serta memberikan sentuhan insani di dalam proses interaksi vertikal
PERILAKU PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL (2)
PERILAKU PEMIMPIN SINERGISTIK (2)
Membangun Solidaritas - Menyadarkan warga akademik akan makna dan utilitas dari kerjasama serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kebutuhan untuk bekerjasama
Berkolaborasi Cerdas - Melakukan interaksi dan komunikasi yang intensif untuk menciptakan sinergi yang bernilai tinggi dari kebhinekaan intelek yang terdapat di antara para warga akademik
Belajar Inovatif - Mempertanyakan pengetahuan yang mapan serta melakukan eksplorasi dan eksperimentasi dalam rangka mengembangkan pengetahuan hibrida yang bernilai tinggi
Konsensus Kreatif - Menciptakan kesepakatan bersama yang mampu mengakomodasikan perbedaan kepentingan dengan arif – Konsensus ini dapat dijadikan modal untuk membangun keunggulan kreatif
PERILAKU PEMIMPIN SINERGISTIK (2)
PERILAKU PEMIMPIN VISIONER [1]
Pengendalian Psikologik – Mengusahakan agar sistem dan praktek manajemen serta pembaharuan perguruan tinggi selalu dijalankan selaras dengan visi, misi, dan tata nilai akademik
Wawasan Aspiratif – Mengusahakan agar perguruan tinggi berkiprah dan bertumbuh kembang mewujudkan suatu cita-cita bersama dengan cara mengajak warga akademik untuk menerawang masa depan dengan jernih dan tanpa prasangka
PERILAKU PEMIMPIN VISIONER [2]
Perilaku Berprinsip – Mengusahakan agar perilaku etikal yang dijalankan dengan mengacu pada tata nilai, norma, dan prinsip yang telah disepakati bersama menjadi perilaku pilihan warga akademik
Pemaknaan Usaha – Mengembangkan citra ideal dari dunia akademik sedemikian sehingga para warga akademik bangga dan komit pada dunianya, mengenal peran dan jati dirinya dengan lebih baik, serta tumbuh harga diri, kebanggaan, dan rasa kompetennya
KARAKTER MANUSIA BERSUMBER DAYA
ETHOSKERJA
WAWASANASPIRATIF
SEMANGATKOLEKTIF
KARAKTER
SEMANGATBELAJARINOVATIF
WAWASANETIKAL
RASAKOMPETEN
INTELEGENSIA EMOSIONAL
INTELEGENSIA SPIRITUAL
HAKEKAT KOMPETENSI MANUSIA
KEMAMPUANFISIK & MENTAL
PENGETAHUANSUBSTANSIAL
KETERAMPILANMANUAL
KOMPETENSI
PERGAULAN
PENGETAHUANKONTEKSTUAL
PENGALAMANPROFESIONAL
INTELEGENSIA INTELEKTUAL
KAPABILITAS adalah KARAKTER X KOMPETENSI
KARAKTER KAPABILITAS KOMPETENSI
MANUSIA BERSUMBER DAYAMANUSIA BERSUMBER DAYA
KAPABILITAS
POTENSI ORGANISASI & INDIVIDU CERDAS
ORGANISASI/INDIVIDUCERDAS
POTENSISOSIAL
POTENSIINTELEKTUAL
POTENSIETIKALIKLIM KERJA
TRANSFORMASIONAL
Bio-data Singkat G. Suprayitno (1)
Tempat, tanggal lahir : Malang, 14 Februari 1956Pengalaman Kerja* 1980 - 1990 : PT United Tractors Tbk. mulai sebagai Management
Trainee• 1990 - 1994 : PT Bank Summa dan Tim Likuidasi, mulai sebagai
Deputy General Manager * 1995 - 2000 : PT Trumix Beton dan PT Semen Cibinong Tbk,
mulai sebagai DirekturPengalaman Organisasi dan Karya Tulis* 1987 : Pendiri Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia
(PMMI) dan Yayasan Manajemen Mutu Indonesia(YMMI)
• Tesis : Proses Perencanaan Strategik Perusahaan dalam Perspektif Manajemen Mutu Terpadu
• Disertasi : Pengaruh Perilaku Kepemimpinan dan Iklim Kerja Transformasional terhadap Keberhasilan Perusahaan Publik dalam Situasi Krisis di Indonesia
Bio-data Singkat G. Suprayitno (2)Pengalaman Pengkajian dan Pengembangan Manajemen• 1985 & 1990 : Penyusun Buku Pedoman Astra Total Quality Control
(sekarang Astra Management System)• 2001 - sekarang : Tim konsultan dalam perumusan visi, misi, dan tata
nilai perusahaan a.l. pada PT Exspan Nusantara, Grup Medco, PT PLN
• 2001 - sekarang : Tim konsultan dalam pengembangan budaya kerja, kepemimpinan, dan kondisi psiko-sosial anggota organisasi a.l. pada PT PLN, Grup Medco
• 2001 - sekarang : Tim konsultan dalam transformasi organisasi dan pengembangan sistem SDM a.l pada PT Indonesia Power, ITB BHMN
• 2001 – sekarang : Konsultan dalam Manajemen Mutu dan Produktivitas a.l. pada PT Pamapersada Nusantara
• 2003 – sekarang : Tim peneliti dalam mengembangkan daya saing daerah a.l pada 15 Kabupaten/kota Propinsi Sumatera Barat
• 2005 – sekarang : Dewan Juri BUMN Award, BUMD Award, dan Anugerah Business Award
2006 - sekarang : Tim After Training Services ESQ* Alamat : Jl. Dadali 8 B, Tanah Sareal-Bogor,
HP 0812 8102622E-mail: [email protected]
The lists of 25 most frequently cited soft skills
1. Oral/spoken communication skills: Both one-on-one and in groups (e.g., presentations). Do you just listen, or do you get invited to speak at gatherings?
2. Written communication skills: Both printed and online written work, including reports, letters and email. Do you always use the phone, or has your work been published?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (2)
3. Honesty: Being truthful and having integrity. Do you always tell people, "I never lie," or do your friends entrust you with their keys and money at parties?
4. Teamwork/collaboration skills: Working with others to accomplish tasks. Do you think working in groups wastes your time or encourages your best work?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (3)
5. Self-motivation/initiative: Doing things without needing to be told or persuaded. Are your projects always due last week, or did your class project go public already?
6. Work ethic/dependability: Being thorough and accurate so colleagues can count on you. Do you think someone else can fix it, or do your friends ask you to balance their checkbooks?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (4)
7. Critical thinking: Challenging things when appropriate and proposing alternatives to consider. Do you think everything you see or hear is true, or do policymakers call you for advice?
8. Risk-taking skills: Taking a considered chance on something new, different or unknown. Do you think taking risks is too risky, or do your friends earn great returns on your investment advice?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (5)
9. Flexibility/adaptability: Going with the flow and adjusting with unforeseen circumstances. Do you keep the rulebook on your bedside table, or do your friends admire the way you handled both traffic court and the Royal Court?
10. Leadership skills: Guiding and supporting others in order to accomplish something. Do you think leaders are megalomaniacs, or are you asked to chair committee meetings?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (6)
11. Interpersonal skills: Relating with other people and communicating with them in everyday interactions. Do you like to be alone, or do you aspire to be the next Oprah Winfrey or Jay Leno?
12. Working under pressure: Handling the stress that accompanies deadlines and other limitations or constraints. Do you handle deadlines by ignoring them or by doing your most creative work under pressure?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (7)
13. Questioning skills: Asking questions in order to learn or clarify something. Do you already know all the answers, or is your nickname Detective Colombo?
14. Creativity: Having the imagination to come up with new or off-the-beaten-path ideas. Do think it's all been done before, or did you earn a patent and win an art prize in grade school?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (8)
15. Influencing skills: Persuading others to think about or adopt a different point of view. Would you rather die than sell, or do you want the air conditioner franchise in Nome?
16. Research skills: Gathering information in order to study or answer questions. Are your papers based on what you see on FOX News, or did you wear out your library card?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (9)
17. Organization skills: Being organized and methodical, especially in work-related situations. Do you celebrate random actions all day every day, or did NASA ask you to help plan the Mars missions?
18. Problem-solving skills: Analyzing the potential causes of a problem and coming up with a solution. Do people ask you to leave the problem to them or to help them find the solution?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (10)
19. Multicultural skills: Understanding and relating to people who are different from you, perhaps by using a second language. Are all your friends just like you, or when someone says, "hello," do you need to think for a moment about what language to reply in?
20. Computer skills: Using basic word-processing, spreadsheet and presentation software as well as the Internet. Do you always get someone to help you, or are you the one providing the help and advice?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (11)
21. Academic/learning skills: Learning new things quickly and thoroughly, and being willing to learn continuously. Are you taking basic geology for the third time, or did you start taking post-grad courses sophomore year?
22. Detail orientation: Making sure that even the little things are done and done correctly. Do you specialize in big-picture thinking, or do your friends ask you to plan their weddings?
The lists of 25 most frequently cited soft skills (12)
23. Quantitative skills: Compiling and using numbers to study an issue or answer a question. "Numbers are for geeks," or "Metrics are my life"?
24. Teaching/training skills: Showing other people how to do something in a way that allows them to learn quickly and thoroughly. Do you think everyone should figure things out for themselves, or do you get asked to help teach your friends?