diskusi 1

7
ALKANA Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh yang seluruh ikatannya tunggal. Sebagai hidrokarbon jenuh, alkana memiliki jumlah atom H yang maksimum. Alkana juga dinamakan parafin karena sukar bereaksi dengan senyawa-senyawa lainnya. Alkana juga disebut sebagai hidrokarbon batas karena batas kejenuhan atom-atom H telah tercapai. Alkana mempunyai rumus, yaitu C n H 2n+2 . Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar, misalnya eter. Pada suhu kamar, empat suku pertama berwujud gas, suku ke-5 hingga suku ke-16 berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud padat. Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah atom C sama banyak), semakin banyak cabang, titik didih semakin kecil. Senyawa Turunan Alkana Senyawa turunan alkana adalah senyawa yang dianggap berasal dari alkana yang satu atau lebih atom H-nya diganti dengan gugus fungsi tertentu, dimana gugus fungsi tersebut adalah di bawah ini, dengan R merujuk pada gugus alkil (C n H 2n+1 ): 1. Alkohol/Alkanol Gugus fungsi: -OH Struktur umum: R-OH Rumus umum: C n H 2n+2 O Contoh : metanol (CH 3 OH) dan etanol (C 2 H 5 OH) yang sering digunakan sebagai pelarut untuk reaksi- reaksi kimia

Upload: castiqliana-luo

Post on 03-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: diskusi 1

ALKANA 

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh yang seluruh ikatannya tunggal. Sebagai

hidrokarbon jenuh, alkana memiliki jumlah atom H yang maksimum. Alkana juga dinamakan

parafin karena sukar bereaksi dengan senyawa-senyawa lainnya. Alkana juga disebut sebagai

hidrokarbon batas karena batas kejenuhan atom-atom H telah tercapai. Alkana mempunyai

rumus, yaitu CnH2n+2. Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air.

Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar, misalnya eter. Pada suhu kamar,

empat suku pertama berwujud gas, suku ke-5 hingga suku ke-16 berwujud cair, dan suku

diatasnya berwujud padat. Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana

yang berisomer (jumlah atom C sama banyak), semakin banyak cabang, titik didih semakin

kecil.

Senyawa Turunan Alkana

Senyawa turunan alkana adalah senyawa yang dianggap berasal dari alkana yang satu atau

lebih atom H-nya diganti dengan gugus fungsi tertentu, dimana gugus fungsi tersebut adalah

di bawah ini, dengan R merujuk pada gugus alkil (CnH2n+1):

1. Alkohol/Alkanol

Gugus fungsi: -OH

Struktur umum: R-OH

Rumus umum: CnH2n+2O

Contoh : metanol (CH3OH) dan etanol (C2H5OH) yang sering digunakan sebagai pelarut

untuk reaksi-reaksi kimia

2. Eter/Alkoksialkana

Gugus fungsi: -O-

Struktur umum: R-O-R’ (-OR’ disebut juga gugus alkoksi)

Rumus umum: CnH2n+2O

Contoh : dimetil eter (CH3-O-CH3/C2H6O) atau sering disebut DME, banyak digunakan

untuk  pendingin/refrigerant

3. Aldehid/Alkanal

Gugus fungsi: -CHO

Struktur umum: R-CHO

Rumus umum: CnH2nO

Contoh : metanal (CHOH) atau sering disebut formalin/formaldehid, suatu senyawa yang

digunakan sebagai bahan pengawet mayat

Page 2: diskusi 1

4. Keton/Alkanon

Gugus fungsi: -C=O-

Struktur umum: R-C=O-R’

Rumus umum: CnH2nO

Contoh : propanon (C3H6O) atau sering disebut aseton, digunakan untuk pembersih cat

kuku

5. Asam Karboksilat/Asam Alkanoat

Gugus fungsi: -COOH

Struktur umum: R-COOH

Rumus umum: CnH2nO2

Contoh : Asam asetat (CH3COOH) atau sering disebut asam cuka, dapat digunakan untuk

pengawet makanan, penambah rasa makanan, dan sebagai salah satu bahan

pembuatan nata de coco

6. Ester/Alkil Alkanoat

Gugus fungsi: -COO-

Struktur umum: R-COO-R’

Rumus umum: CnH2nO2

Contoh : metil salisilat (C8H8O3), banyak digunakan untuk campuran bahan koyo

7. Alkil Halida/Haloalkana

Gugus fungsi: -X

Struktur umum: R-X

Rumus umum: CnH2n+1X

Contoh : triklorometana (CHCl3) atau sering disebut kloroform, digunakan sebagai obat

bius

Sifat Fisika Alkana

Ada beberapa sifat fisik alkana. Sifat-sifat tersebut antara lain sebagai berikut :

1.    Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang baik

untuk alkana adalah pelarut non polar, misalnya eter. Jika alkana bercampur dengan air,

lapisan alkana berada di atas, sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1.

2.    Pada suhu kamar, empat suku pertama berwujud gas, suku ke 5 hingga suku ke 16

berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud padat.

3.    Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah

atom C sama banyak), semakin banyak cabang, titik didih semakin kecil.

Page 3: diskusi 1

Beberapa sifat fisik alkana

Nama alkana Rumus

Molekul

Mr Titik leleh

(°C)

Titik didih

(°C)

Kerapatan

(g/cm³)

Fase Pada

25°C

Metana CH4 16 -182 -162 0,423 Gas

Etana C2H6 30 -183 -89 0,545 Gas

Propana C3H8 44 -188 -42 0,501 Gas

Butana C4H10 58 -138 -0. 5 0,573 Gas

Pentana C5H12 72 -130 36 0,526 Cair

Heksana C6H14 86 -95 69 0,655 Cair

Heptana C7H16 100 -91 99 0,684 Cair

… … … … … … …

… … … … … … …

Heptadekana C17H36 240 22 302 0,778 cair

Oktadekana C18H38 254 28 316 0,789 padat

Nonadekana C19H40 268 32 330 0,789 padat

Iikosana C20H42 282 37 343 0,789 padat

Sifat Kimia Alkana

Alkana memiliki beberapa sifat kimia. Sifat-sifat tersebut antara lain

sebagai berikut.

1.    Pada umumnya alkana sukar bereaksi dengan senyawa lainnya.

2.    Dalam oksigen berlebih, alkana dapat terbakar menghasilkan kalor, karbon dioksida dan

uap air.

3.    Jika alkana direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F2, Cl2, Br2, I2), atom -atom H pada

alkana akan digantikan oleh atom-atom halogen.

ALKENA

Alkena merupakan hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap dua C=C. Suku

alkena yang paling kecil terdiri dari dua atom C, yaitu etena. Nama alkena sesuai dengan

nama alkana dengan mengganti akhiran –ana menjadi –ena. Alkena mempunyai rumus, yaitu

CnH2n. pada suhu kamar, tiga suku yang pertama adalah gas, suku-suku berikutnya adalah cair

dan suku-suku tinggi berbentuk padat. Jika cairan alkena dicampur dengan air maka kedua

cairan itu akan membentuk lapisan yang saling tidak bercampur. Alkena dapat terbakar

Page 4: diskusi 1

dengan nyala yang berjelaga karena kadar karbon alkena lebih tinggi daripada alkana yang

jumlah atom karbonnya sama.

Sifat Fisika Alkana

Alkena memiliki sifat fisik. Sifat fisik tersebut, antara lain:

1.    Pada suhu kamar, tiga suku yang pertama adalah gas, suku-suku berikutnya adalah cair

dan suku-suku tinggi berbentuk padat. Jika cairan alkena dicampur dengan air maka kedua

cairan itu akan membentuk lapisan yang saling tidak bercampur. Karena kerpatan cairan

alkena lebih kecil dari 1 maka cairan alkena berada di atas lapisan air.

2.    Dapat terbakar dengan nyala yang berjelaga karena kadar karbon alkena lebih tinggi

daripada alkana yang jumlah atom karbonnya sama.

 

Nama alkena Rumus

Molekul

Mr Titik

leleh

Titik

didih

Kerapatan Fase pada

250C

Etena C2H4 28 -169 -104 0,568 Gas

Propena C3H6 42 -185 -48 0,614 Gas

1-Butena C4H8 56 -185 -6 0,630 Gas

1-Pentena C5H10 70 -165 30 0,643 Cair

1-Heksena C6H12 84 -140 63 0,675 Cair

1-Heptena C7H14 98 -120 94 0,698 Cair

1-Oktena C8H16 112 -102 122 0,716 Cair

1-Nonesa C9H18 126 -81 147 0,731 Cair

1-Dekena C10H20 140 -66 171 0,743 Cair

Sifat Kimia Alkana

Sifat khas dari alkena adalah terdapatnya ikatan rangkap dua antara dua buah atom karbon.

Ikatan rangkap dua ini merupakan gugus fungsional dari alkena sehingga menentukan adanya

reaksi-reaksi yang khusus bagi alkena, yaitu adisi, polimerisasi dan pembakaran. Alkena

dapat mengalami adisi Adisi adalah pengubahan ikatan rangkap (tak jenuh) menjadi ikatan

tunggal (jenuh) dengan cara menangkap atom/gugus lain. Pada adisi alkena 2 atom/gugus

atom ditambahkan pada ikatan rangkap C=C sehingga diperoleh ikatan tunggal C-C.

ALKUNA

Page 5: diskusi 1

Alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap tiga C=C. Suku

alkana yang paling kecil terdiri dari dua atom C, yaitu etuna. Nama alkuna sesuai dengan

nama alkana dengan mengganti akhiran -ana menjadi -una. Alkuna mempunyai rumus, yaitu

CnH2n-2. Adanya ikatan rangkap tiga pada alkuna memungkinkan terjadi reaksi adisi,

polimerisasi, substitusi dan pembakaran.

Sifat Fisika Alkuna

Sifat fisis alkuna, yakni titik didih mirip dengan alkana dan alkena. Semakin tinggi suku

alkena, titik didih semakin besar. Pada suhu kamar, tiga suku pertama berwujud gas, suku

berikutnya berwujud cair sedangkan pada suku yang tinggi berwujud padat.

Beberapa sifat fisik alkuna

Nama alkuna Rumus

Molekul

Mr Titik

leleh

Titik

didih

Kerapatan Fase pada

250C

Etuna C2H2 26 -81 -85 - Gas

Propuna C3H4 40 -103 -23 - Gas

1-Butuna C4H6 54 -126 8 - Gas

1-Pentuna C5H8 68 -90 40 0,690 Cair

1-Heksuna C6H10 82 -132 71 0,716 Cair

1-Hepuna C7H12 96 -81 100 0,733 Cair

1-Oktuna C8H14 110 -79 126 0,740 Cair

1-Nonusa C9H16 124 -50 151 0,766 Cair

1-Dekuna C10H18 138 -44 174 0,765 Cair

Sifat Kimia Alkuna

Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi

adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran