dm dgn ketoasidosis
DESCRIPTION
DM DAN KETOTRANSCRIPT
Pengaruh insulin meningkatkan Glukosa Transporter (Youngren MD,2003)
GLUT-4 Akibat latihan Fisik (Youngren MD,2003)
DEFINISI
Kumpulan Gejala Glukosa
Darah
Insulin Absolut/Relatif
PATOFISIOLOGIDM – Tipe 1 :
o Insulin ө OK Radang Sel Beta (Insulitis)
o Reaksi Otoimun
o ICA ( “ Islet Cell Antibody ”) + Sel Beta
( Antigen ) Sel Beta hancur
DM – Tipe 2:
o Resistensi Insulin
o Jumlah Insulin Normal atau
o Jumlah Reseptor
o E/: - Obesitas Sentral- Diit Tinggi lemak & KH
- gerak badan
- Keturunan ( Herediter)
GAMBARAN KLINIK
1. G / klasik
- Rasa haus
- Sering Kencing ( polyuria )
- Banyak makan ( polyphagia)
- BB
FIG. I.. PATHOPHYSIOLOGY OF HYPERGLYCAEMIA AND INCREASED CIRCULATING FATTY ACIDS IN TYPE 2 DIABETES.
Tabel 1. Perbandingan antara DM Type 1 dg. Dm Type 2
KOMPLIKASI Akut
kronikA. Akut
1. Hipoglikemia
2. Hiperglikemia-KAD ( keto Asidosis Diabetik )
-HONK ( Hiperosmoler Non ketotik)
-AL ( Asidosis laktat )
Pilat Utama
1. Perencanaan Makan ( Diit )
2. Latihan Jasmani
3. Obat Hipoglikemi ( Oral ; Insulin )
4. Penyuluhan
Ketoasidosis diabetikKetoasidosis diabetik
merupakan akibat dari defisiensi merupakan akibat dari defisiensi berat insulin dan disertai gangguan berat insulin dan disertai gangguan metabolisme protein, karbohidrat metabolisme protein, karbohidrat dan lemak.dan lemak.
Pemeriksaan Diagnostik
• Glukosa darah : meningkat 200 – 100 mg/dl atau lebih• Aseton plasma (keton) : positif secara mencolok• Asam lemak bebas : kadar lipid dan kolesterol
meningkaat• Osmolalitas serum : meningkat tetapi biasanya kurang
dari 330 mOsm/l• Elektrolit : Natrium : mungkin normal , meningkat atau
menurun• Kalium : normal atau peningkatan semu (perpindahan
selular), selanjutnya akan menurun
Pengkajian• Aktivitas / Istrahat• Gejala : Lemah, letih, sulit bergerak/berjalan• Kram otot, tonus otot menurun, gangguan istrahat/tidur• Tanda : Takikardia dan takipnea pada keadaan istrahat atau aktifitas• Letargi/disorientasi, koma• Penurunan kekuatan otot
• Sirkulasi• Gejala : Adanya riwayat hipertensi, IM akut• Klaudikasi, kebas dan kesemutan pada ekstremitas • Ulkus pada kaki, penyembuhan yang lama• Takikardia• Tanda : Perubahan tekanan darah postural, hipertensi• Nadi yang menurun/tidak ada• Disritmia• Krekels, Distensi vena jugularis• Kulit panas, kering, dan kemerahan, bola matacekung
Nutrisi/Cairan Gejala : Hilang nafsu makan Mual/muntah Tidak mematuhi diet, peningkattan masukan glukosa/karbohidrat Penurunan berat badan lebih dari beberapa hari/minggu Haus, penggunaan diuretik (Thiazid) Tanda : Kulit kering/bersisik, turgor jelek Kekakuan/distensi abdomen, muntah Pembesaran tiroid (peningkatan kebutuhan metabolik dengan
peningkatan gula darah), bau halisitosis/manis, bau buah (napas aseton)
Neurosensori Gejala : Pusing/pening, sakit kepala
Kesemutan, kebas, kelemahan pada otot, parestesiaGangguan penglihatan
Tanda : Disorientasi, mengantuk, alergi, stupor/koma (tahap lanjut). Gangguan
memori (baru, masa lalu), kacau mental Refleks tendon dalam menurun (koma) Aktifitas kejang (tahap lanjut dari DKA)
• Fosfor : lebih sering menurunFosfor : lebih sering menurun• Hemoglobin glikosilat : kadarnya meningkat 2-4 Hemoglobin glikosilat : kadarnya meningkat 2-4
kali lipat dari normal yang mencerminkan kontrol kali lipat dari normal yang mencerminkan kontrol DM yang kurang selama 4 bulan terakhirDM yang kurang selama 4 bulan terakhir
• Gas darah arteri : biasanya menunjukkan pH Gas darah arteri : biasanya menunjukkan pH rendah dan penurunan pada HCO3 (asidosis rendah dan penurunan pada HCO3 (asidosis metabolik) dengan kompensasi alkalosis metabolik) dengan kompensasi alkalosis respiratorikrespiratorik
• Trombosit darah : Ht mungkin meningkat atau Trombosit darah : Ht mungkin meningkat atau normal (dehidrasi), leukositosis, hemokonsentrasi normal (dehidrasi), leukositosis, hemokonsentrasi sebagai rrespons terhadap stress atau infeksisebagai rrespons terhadap stress atau infeksi
• Ureum/kreatinin: Mungkn meningkaatt atau Ureum/kreatinin: Mungkn meningkaatt atau normal(dehidrasi/penurunan fungsi ginjal)normal(dehidrasi/penurunan fungsi ginjal)
Diagnosa Keperawatan
• Defisit volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotik akibat hiperglikemia, pengeluaran cairan berlebihan : diare, muntah; pembatasan intake akibat mual, kacau mental
• Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidakcukupan insulin, penurunan masukan oral, status hipermetabolisme
Intervensi
1.Kaji riwayat durasi/intensitas mual, muntah dan berkemih berlebihan2.Monitor vital sign dan perubahan tekanan darah orthostatik3.Monitor perubahan respirasi: kussmaul, bau aceton4.Observasi kulaitas nafas, penggunaan otot asesori dan cyanosis5.Observasi ouput dan kualitas urin. 6.Timbang BB7.Pertahankan cairan 2500 ml/hari jika diindikasikan
• 8.Ciptakan lingkungan yang nyaman, perhatikan 8.Ciptakan lingkungan yang nyaman, perhatikan perubahan emosionalperubahan emosional
• 9.Catat hal yang dilaporkan seperti mual, nyeri 9.Catat hal yang dilaporkan seperti mual, nyeri abdomen, muntah dan distensi lambungabdomen, muntah dan distensi lambung
• 10.Obsevasi adanya perasaan kelelahan yang 10.Obsevasi adanya perasaan kelelahan yang meningkat, edema, peningkatan BB, nadi tidak meningkat, edema, peningkatan BB, nadi tidak teratur dan adanya distensi pada vaskulerteratur dan adanya distensi pada vaskuler
• Kolaborasi:-Pemberian NS dengan atau tanpa Kolaborasi:-Pemberian NS dengan atau tanpa dextrosa-Albumin, plasma, dextran-Pertahankan dextrosa-Albumin, plasma, dextran-Pertahankan kateter terpasang-kateter terpasang-
• Pantau pemeriksaan lab Pantau pemeriksaan lab :HematokritBUN/KreatininOsmolalitas :HematokritBUN/KreatininOsmolalitas darahNatriumKalium-Berikan Kalium sesuai darahNatriumKalium-Berikan Kalium sesuai indikasi-Berikan bikarbonat jika pH <7,0-Pasang indikasi-Berikan bikarbonat jika pH <7,0-Pasang NGT dan lakukan penghisapan sesuai dengan NGT dan lakukan penghisapan sesuai dengan indikasiindikasi