dokel cts
TRANSCRIPT
![Page 1: DOKEL CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071708/55cfe5c45503467d968b9a58/html5/thumbnails/1.jpg)
BERKAS REKAM MEDIK DOKTER KELUARGA
KASUS HIPERTENSI + FARINGITIS AKUT
A. DATA PASIEN DAN KELUARGA
IDENTITAS PASIEN
Nama Ny. Nining Elok
Usia 39 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Status perkawinan Menikah
Agama Islam
Suku bangsa Jawa
Pendidikan SMA
Pekerjaan IRT
Alamat lengkap
IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA
No
.
Nama Usia Pen-
didik
an
Pekerjaa
n /
Status
Kegiatan
Hubung-
an
Keluarga
Status
Kawin
Keterangan
Domisili
Serumah
Kete-
rangan
Y
a
Tdk Kdg
1. Syaiful Anam 39 th SLTA Pedagang Suami K Y
2. Nining Elok 39 th SLTA IRT Istri
(pasien)
K Y
3. Bima Wahyu
N.
11 th SD Pelajar Anak BK Y
4. Risma
Rosiana
22
bln
- - Anak BK Y
STATUS BIOMEDIS (KESEHATAN) ANGGOTA KELUARGA
Anggota
KeluargaStatus Presens
Riwayat Sakit
yang Penting
Faktor Risiko
Psikobiologi /
perilaku
Upaya
Kesehatan yang
Telah
Dilakukan
Ny.
Nining
KU : cukup
T : 110/80
N : 78x/m
RR : 22x/m
TB : 165 cm
BB : 60 kg
CTS Pasien
melakukan
pekerjaan
rumah tangga
sendiri
Pasien lebih
- berobat ke
puskesmas
![Page 2: DOKEL CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071708/55cfe5c45503467d968b9a58/html5/thumbnails/2.jpg)
sering bekerja
dengan tangan
kanannya
Pasien sering
tidak
mengistirahtkan
tangannya saat
bekerja
DATA FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN FISIK, KIMIA, BIOLOGI, SOSIAL EKONOMI,
BUDAYA DAN ERGONOMI KELUARGA
LINGKUNGAN FISIK STATUS
1. Lingkungan rumah:
Perumahan dan fasilitas
Luas bangunan
Luas tanah
Jenis dinding terbanyak
Jenis lantai terluas
Sumber penerangan utama
Ventilasi
Sarana MCK
SPAL
Sumber air minum
Pembuangan sampah
Rumah satu lantai dengan tembok bata, cat warna
putih, lantai mester pada bagian ruang tamu, pada
bagian dapur lantai dari tanah, atap seng
6 x 10 m2
8 x 10 m2
Tembok
Mester pada ruang depan, sedangkan ruang tengah,
dapur sampai belakang lantai tanah.
PLN daya 450 watt
Terdapat 1 buah kamar,, terdapat ventilasi pada ruang
tengah . Jendela berfungsi dengan baik, bisa dibuka
tutup.
Air untuk mencuci dan mandi berasal dari sumur
Limbah rumah tangga dibuang melalui septitank.
Air kemasan galon
Sampah dibuang di tempat sampah di belakang
rumah kemudian dibuang ke TPA.
2. Lingkungan kerja (masing-
masing anggota keluarga):
Kepala keluarga
Istri (pasien)
Bekerja sebagai penjual mainan keliling
Di rumah
LINGKUNGAN SOSIAL STATUS
1. Kegiatan Sosial Pasien lebih sering dirumah, memasak, mencuci,
jarang ikut kegiatan sosial seperti PKK.
LINGKUNGAN EKONOMI STATUS
1. Luas lahan 8 x 10 m2
![Page 3: DOKEL CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071708/55cfe5c45503467d968b9a58/html5/thumbnails/3.jpg)
Status kepemilikan rumah Milik mertua
2. Fasilitas dan pemilikan barang
rumah tangga
ranjang I buah, 2 buah kasur kapuk, 1 buah almari, 1
buah televisi berfungsi,1 set alat dapur dan
perlengkapan makan.
3. Besarnya daya listrik 450 watt
4. Tingkat pendapatan keluarga ± Rp. 200.000/ minggu (penghasilan tidak pasti)
Penghasilan keluarga / bulan ± Rp. 200.000/ minggu (penghasilan tidak pasti)
PERILAKU KESEHATAN STATUS
1. Pelayanan promotif / preventif PKM
2. Pemeliharaan kesehatan
anggota keluarga lain
PKM
3. Pelayanan pengobatan PKM
4. Jaminan pemeliharaan
kesehatan
Jamkesda
POLA MAKAN KELUARGA STATUS
Seluruh anggota keluarga sama Menu sehari-hari: nasi, sayur (bayam, sawi,
kangkung), tempe/tahu, jarang mengkonsumsi ayam,
ikan, telur dan daging
AKTIVITAS KELUARGA STATUS
1. Aktivitas fisik Memasak, mencuci, menyapu.
2. Aktivitas mental Rutin beribadah
FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA
Faktor
Risiko
Sasaran
Fisik Kimia Biologi
Sosial
Ekonomi /
Budaya
Ergonomi
Pasien - Pasien sering
kecapekan
- Pasien sering
menggunakan tangan
berlebihan
-
Tekanan
biaya hidup
yang tinggi.
-peralatan
rumah
tangga
tidak
ergonomis
-cara
mengguna
kan alat
rumah
![Page 4: DOKEL CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071708/55cfe5c45503467d968b9a58/html5/thumbnails/4.jpg)
tangga
yang tidak
tepat
Resume Faktor Risiko Lingkungan Keluarga
Faktor Risiko
SasaranFisik Kimia Biologi
Sosial Ekonomi /
BudayaErgonomi
Ibu + - - + +
B. DATA PEMERIKSAAN PERTAMA
KELUHAN UTAMA
Pusing + batuk
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien mengeluh pergelangan tangan kanan nyeri jika digunakan untuk bekerja, nyeri
dirasakan ± 1 tahun. Nyeri berkurang jika tangan diistirahatkan, tetapi pergelangan
tangan tetap terasa kaku pada saat tangan diistirahatkan. Dalam satu tahun ini nyeri
kambuh-kambuhan. Nyeri kambuh terutama jika pasien terlalu sering menggunakan
tangannya.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
-.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA (ORANG TUA / SAUDARA KANDUNG)
-
![Page 5: DOKEL CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071708/55cfe5c45503467d968b9a58/html5/thumbnails/5.jpg)
HASIL PEMERIKSAAN FISIK
KU : cukup
Kesadaran: compos mentis
Gizi : cukup
Higiene : cukup
Tanda vital: TD: 110/90; Nadi: 78 x/menit, reguler; RR: 22 x/menit, simetris; Tax: 37,0°C
Status Internistik
Kepala : konjungtiva pucat -/- sklera ikterik -/- palpebra edema -/- sianosis -/-
Leher : pembesaran kelenjar limfe (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Thorax : Pulmo: Inspeksi: D = S
Palpasi: SF D = S
Perkusi: hipersonor pada semua lapangan paru
Auskultasi: vesikuler pada semua lapangan paru
Rh - - Wh - -
- - - -
- - - -
Cor: Inspeksi: iktus tidak tampak
Palpasi: iktus tidak teraba
Perkusi: RHM: SL D, LHM: ICS V MCL S
Auskultasi: S1S2 single, murmur (-), HR 78 x/menit, reguler
Abdominal : flat, supel, hepar/lien tidak teraba, meteorismus (-), BU (+) normal.
Extremitas : edema -/- ikterus -/- akral hangat.
Status lokalis : faring hiperemia (+), granulae (+).
HASIL EXPLORASI FAKTOR LINGKUNGAN
Fisik :
Pasien sering kecapekan dan menggunakan tangan kanannya berlebihan
Biologi :-
Sosial / ekonomi :
Tekanan biaya hidup yang tinggi anak anak ikut, namun tidak bekerja (menantu
tinggal serumah juga)
Ergonomis
-peralatan rumah tangga tidak ergonomis
-cara menggunakan alat rumah tangga yang tidak tepat
HASIL EXPLORASI UPAYA KESEHATAN
1. Pasien hanya mengistirahatkan tangannya sebentar jika sakit, setelah nyeri berkurang
pasien kembali menggunakan tangannya karena dirasakan keluhan tidak kunjung
hilanh kemudian pasien berobat ke puskesmas.
![Page 6: DOKEL CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071708/55cfe5c45503467d968b9a58/html5/thumbnails/6.jpg)
DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)
Status Kesehatan dan Faktor Risiko (Individu, Keluarga, dan Komunitas)
Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, Ny. A didiagnosa menderita hipertensi. Pasien
mendapat terapi CTS, berupa antinyeri sekaligus anti inflamasi dan vitamin, Asam mefenamat
3x1, vit Bcomplex 3x1 selama 3 hari. Setelah itu Pasien diminta control ke puskesmas, jika obat
habis dan keluhan belum hilang.
Status Lingkungan
Adanya aktivitas yang banyak sebagai ibu rumah tangga, kurangnya istirahat serta
kebiasaan pasien yang lebih sering menggunakan tangan kanannya dibanding tangan kiri
merupakan faktor resiko pemicu penyempitan terowongan carpal.
Status Upaya Kesehatan (Individu, Keluarga, dan Komunitas)
Kesadaran untuk pentingnya kesehatan dan pentingnya pemeriksaan dini kesehatan pada
pasien ini baik.
URUTAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
1. Ny Nining Elok menderita Carpal Tunnel Syndrom
RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KELUARGA
Terhadap Status Kesehatan Individu dan Keluarga
N
o
Masalah
kesehatan
Tindakan perawatan (promotif, preventif, kuratif)
Individu Keluarga Komunitas
1 CTS - Asam
mefenamat
500mg 3x1 tab
- Vitamin B
complex 3x1
tab
- Biasakan
bergantian
menggunakan
tangan kanan
dan kiri
- Jika tangan
sudah terasa
kaku, berhenti
sebentar
melakukan
aktivitas dengan
tangan.
- Membantu pekerjaan
rumah.
-
![Page 7: DOKEL CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071708/55cfe5c45503467d968b9a58/html5/thumbnails/7.jpg)
Intervensi Masalah Kesehatan
No Masalah Kesehatan Intervensi (Health Education, Advokasi)
1. Hipertensi dan
Myalgia
- Memberikan informasi tentang penyakit Carpal Tunnel
Syndrome (CTS) meliputi gejala, komplikasi,
pengobatan, efek samping pengobatan.
- Memberikan KIE tentang penyakit Carpal Tunnel
Syndrome (CTS) dan hal- hal yang memperparah
penyakitnya.
- Memberikan KIE tentang pemicu Carpal Tunnel
Syndrome (CTS) akibat aktivitas.
- Memberikan KIE agar pasien mengurangi penggunaan
tangan kanan secara berlebihan
- Memberikan KIE agar pasien rutin kontrol dan minum
obat.
Follow Up :
Keluhan nyeri berkurang, kaku sudah tidak ada.
Px minum obat tidak teratur.
KIE jika sudah tidak nyeri hentikan minum obat anti nyeri
T = 110 / 80, N = 78 x/’, RR = 22 x/’
![Page 8: DOKEL CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071708/55cfe5c45503467d968b9a58/html5/thumbnails/8.jpg)