dokumentasi samba 3.0.28a pada ubuntu 8.04 lts
DESCRIPTION
Dokumentasi Instalasi Samba pada Ubuntu 8.04 LTSTRANSCRIPT
-
DOKUMENTASI
SAMBA 3.0.28a
UBUNTU 8.04 LTS
Penyusun: - Andre Kurniawan
- Rezha
-
HALAMAN PENGESAHAN
Dokumentasi Instalasi Samba Ubuntu 8.04 LTS
disahkan di:
Bandung, 8 April 2010
Disusun oleh, Penguji Dokumentasi, Mengetahui,
Andre Kurniawan Rezha Cesanda D.Asmoro. T
Network Administrator Network Administrator dan Software Assistant Manager
Database Administrator
-
DAFTAR ISI
Table of Contents
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................................................2
1.TUJUAN....................................................................................................................................................1
2.TEORI DASAR...........................................................................................................................................1
3.IMPLEMENTASI........................................................................................................................................2
4.TESTING.................................................................................................................................................15
-
1. TUJUAN
1. Pembuatan Domain Controller Medion
2. Melakukan sinkronisasi pada antara Linux dan Windows terutama pada Account dan Group
3. Menerapkan Single Sign-On
2. TEORI DASAR
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux,
BSD ( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB
(session message block). Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows workgroup atau
Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa program bantu sehingga sistem operasi
Linux (dan UNIX lainnya) bisa mengakses resources yang ada pada jaringan Windows yang telah ada.
Bisa dikatakan, Samba adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX.
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat
dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap
client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat
IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file
konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan
file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
-
3. IMPLEMENTASI
Yang dilakukan untuk melakukan installasi samba di ubuntu adalah melakukan update
root@ubuntu# apt-get update
root@ubuntu# apt-get install samba
Setelah installasi selesai maka selanjutnya adalah melakukan pengetesan koneksi dengan
menggunakan smbclient. Hal ini dilakukan untuk menguji port Samba apakah sudah berjalan dengan
baik atau tidak
root@ubuntu# apt-get install smbclient
root@ubuntu# apt-get install smbfs
root@ubuntu# apt-get install nautilus-share
Lakukan Koneksi terhadap Samba
root@ubuntu# smbclient -L localhost -U%
Domain=[MEDION] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.28a]
Sharename Type Comment
--------- ---- -------
IPC$ IPC IPC Service (amoxitinblade server (Samba, Ubuntu))
Domain=[MEDION] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.28a]
Server Comment
--------- -------
AMOXITIN amoxitinblade server (Samba, Ubuntu)
Workgroup Master
--------- -------
MEDION AMOXITIN
Ketika melakukan Koneksi maka samba client akan menampilkan informasi seperti diatas sesuai
dengan konfigurasi.
-
File Konfigurasi yang ada di Samba adalah smb.conf (Letak: /etc/samba/smb.conf)
Berikut ini adalah Konfigurasi yang digunakan untuk melakukan Koneksi dengan LDAP:
[global]
workgroup = MEDION
netbios name = medivac
os level = 33
preferred master = yes
enable privileges = yes
server string = %h server (Samba, Ubuntu)
wins support = yes
dns proxy = no
lanman auth = yes
client lanman auth = yes
client plaintext auth = yes
name resolve order = wins bcast hosts
log file = /var/log/samba/log.%m
log level = 3
max log size = 1000
syslog only = no
syslog = 0
panic action = /usr/share/samba/panic-action %d
security = user
encrypt passwords = yes
ldap passwd sync = yes
-
passdb backend = ldapsam:"ldap://117.102.241.125 ldap://172.16.31.104 ldap://172.16.31.103"
ldap admin dn = "cn=config"
ldap suffix = dc=medion,dc=co,dc=id
ldap group suffix = ou=groups
ldap user suffix = ou=people
ldap machine suffix = ou=machines
obey pam restrictions = no
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n
*password\supdated\ssuccessfully* .
domain logons = yes
logon path =
logon home =
logon script = update.exe
add user script = /usr/sbin/adduser --quiet --disabled-password --gecos "" %u
add machine script = /usr/sbin/adduser --shell /bin/false --disabled-password --quiet --gecos
"machine account" --force-badname %u
socket options = TCP_NODELAY
time server = yes
domain master = yes
local master = yes
[netlogon]
path = /var/lib/samba/netlogon
guest ok = yes
-
locking = no
public = no
browsable = no
writeable = no
[profiles]
path = /var/lib/samba/profiles
read only = no
writeable = yes
create mask = 0700
directory mask = 0700
browsable = no
hide files = desktop.ini
Setelah melakukan Setting smb.conf, langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan terhadap
script smb.conf yang dibuat
root@ubuntu# testparm /etc/samba/smb.conf
Perlu diingat setelah Setting di atas dilakukan maka yang harus dipastikan adalah LDAP Server dan
Registrasi Domain agar bisa terbaca oleh LDAP.
Untuk melakukan Koneksi ke LDAP
root@ubuntu# smbpasswd -w [PassLDAP]
Langkah di atas harus dilakukan bila ingin samba melakukan koneksi dan autentifikasi
HALAMAN PENGESAHAN1. TUJUAN2. TEORI DASAR3. IMPLEMENTASI