www.migas.esdm.co.id
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALDIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Daftar Isi
BAB 01Pendahuluan •KonversiMinyakTanahkeLPG •HematdanRamahLingkungan •DuniaMengakui
BAB 02Definisi Konversi •MinyakTanah •BebanSubsidi •GasSebagaiPilihan
BAB 03Tahapan Persiapan dan Implementasi •MerancangPersiapan •MenakarPilotProject •TahapanImplementasi
6
12
22
Ditjen Migas4
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi •LedakanDimana-mana •MenguraiPenyebab •SosialisasidanPengawasan
BAB 05Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas •SadarGas •MenghematTriliunanRupiah •MenantiPinanganinvestor
30
44
Konversi MITAN ke GAS
5Ditjen Migas
B A B
01Pendahuluan
Ditjen Migas6
Energi merupakan kebutuhan dasarsetiap manusia. Energi menjadi sumberutama dalam beraktivitas sehari-hari.Tanpa energi, manusia tidak akan dapathidup dan bertahan di muka bumi ini.Demikian juga dengan sumber-sumberenergi lain yang berperan penting dalamhidupmanusia,salahsatunyaialahenergiyangbersumberlangsungdaribumi,yakniminyak bumi dan bahan olahannya yangkerapdisebutBahanBakarMinyak(BBM)meliputi:minyaktanah(kerosin),premiumdansolar
Minyak bumi merupakan salah satubentuk Sumber Daya Alam (SDA) yangtidak dapat diperbaharui, sehinggadikenal dengan istilah nonrenewable resources. Pemanfaatan minyak bumidi dunia, khususnya di Indonesia, sudahmenjangkau banyak bidang mulai darirumah tangga hingga industri-industribesar.
Salah satu produk olahan minyak bumiyang dekat dengan masyarakat ialahminyak tanah atau kerosin. Mulai darilampubakarhinggakompormenggunakanminyak tanah sebagai bahan bakarutamanya.DatadariBadanPusatStatistik(BPS) tahun 2007 menyebutkan bahwapemakaianminyaktanahuntukkeperluanrumah tanggamencapai 9,9 juta kiloliterpertahunnya.
Tentumenjadi sebuahpemborosanbesarjika pemerintah terus menerus meng-alokasikan APBN untuk beban subsidi,khususnya subsidi minyak tanah yangterus membesar. Tak hanya itu, ternyatadalamprosesdistribusiminyaktanahpunterjadi penyelewengan-penyelewenganbaik oleh distributor maupun konsumen.Jumlah kasus penyelewengan ini telahmenyentuhangka35-40%produkminyaktanahyangdidistribusikan.Penyelewenganinimemberikankeuntunganfinansialpada
Konversi Minyak Tanah ke LPG
beberapa pihak baik personal maupuninstitusi.
Kenaikan minyak dunia yang cenderungtidak stabil juga akan meresahkanmasyarakat Indonesia sehingga kondisisosial pun menjadi tidak stabil. Padahal,sekali lagi, konsumsi BBM khususnyaminyak tanah sangat besar di Indonesia.Saat harga minyak dunia naik, hargaminyak tanah yang dijual di masyarakatpun akan naik sehingga masyarakatharus mengeluarkan uang lebih banyakuntukmembelibahanbakar.Secaratidaklangsung, hal tersebut berdampak padapenurunan daya beli dan kesejahteraanmasyarakat.
Berangkat dari latar belakang tersebut,dalam keterbatasan persediaan energidari alam, aspek beban secara ekonomi,dan adanya penyelewengan dalamdistribusi minyak tanah maka tahun
7Ditjen Migas
BAB 01 Pendahuluan
2007 pemerintah mulai menerapkanprogram konversi minyak tanah keLiquefied Petroleum Gas(LPG).TujuandaripengalihanminyaktanahkeLPGiniantaralain: diversifikasi pasokan energi untukmengurangi ketergantungan terhadapBBMkhususnyaminyaktanah,mengurangipenyalahgunaanminyaktanahbersubsidi,efisiensi anggaran pemerintah dalamkaitannya dengan pemberian subsidi,serta menyediakan bahan bakar yangpraktisdanbersihuntukrumahtanggadanusahamikro.
Program konversi minyak tanah keLPG ini dilaksanakan dengan dasarhukum Undang-Undang No.22 Tahun2001 tentang Minyak dan Gas Bumi,Peraturan Presiden No.5 Tahun 2006tentang Kebijakan Energi Nasional,Peraturan Presiden No.104 Tahun 2007tentang Penyediaan, Pendistribusian,danPenetapanHarga LPG Tabung3Kg,serta Peraturan Menteri ESDM No. 26Tahun 2009 tentang Penyediaan danPendistribusianLPG.
Salah satu goal besar yang ingin dicapaiialahterwujudnyaenergi(primer)mixyangoptimal pada tahun 2025, yaitu perananminyak bumi menjadi kurang dari 20%danperanangasbumimenjadi lebihdari30% terhadap konsumsi energi nasional.Diharapkan,konsumsiminyak tanahyangsemula9,9jutakiloliterdapatturunsampai2 juta kiloliter. Adapun sasaran konversiuntuk tahappertama ialah rumah tanggadan usaha mikro yang masih memasakdenganbantuanminyaktanahsertabelummemilikikomporgas.
Setelahlebihkurangtigatahunterlaksana,program konversi minyak tanah ke LPGini berangsur-angsur mulai menunjukkankeberhasilannya. Evita Legowo, DirekturJenderal Minyak dan Gas KementerianEnergi dan Sumber Daya Mineral,menuturkan bahwa tahun 2008, setahunpenerapan program berjalan, anggaranyangberhasildihemat ialahsebesar5,53triliun rupiah; tahun 2009 menghematsebesar 6,92 triliun rupiah; tahun 2010terjadipenghematansebesar14,38triliun
rupiah.Jumlahinicukupbesaruntukdapatdialokasikankepos-poslaindalamAPBN.
Dari berbagai hasil penelitian ilmiah yangdilakukan, terbukti pula bahwa LPG lebihramah lingkungan karena tingkat polusiyang ditimbulkan lebih rendah daripadapolusi akibat pemakaian minyak tanah.Di samping itu, efisiensi energi yangditimbulkan dengan pemakaian LPGmenjadi lebih besar sebab kalori yangdihasilkan lebih tinggi daripada minyaktanah. Oleh karena itulah, kebijakan inidipandang sebagai sebuah kebijakanyang tepat sebagai salah satu tools meningkatkan kesejahteraan rakyatIndonesiamelaluipenekananpengeluaranAPBN sekaligus memenuhi kebutuhanenerginasional.
Ditjen Migas8
Konversi MITAN ke GAS
9Ditjen Migas
BAB 01 Pendahuluan
Program konversi Minyak Tanah ke LPGdilandasi oleh keinginan kuat untukmenekan subsidi Minyak Tanah (Mitan).Konsumsi Mitan yang terus mengalamipeningkatan telah membebani anggarankeuangan negara. Padahal, dilapangansubsidi terhadap Mitan terbukti tidaksepenuhnya tepat sasaran karena tidaksedikit terjadi penyelewengan sehinggaMitan bersubsidi tak hanya dikonsumsimasyarakat miskin namun juga olehindustrimaupunmasyarakatmampu.
Pemakaian LPG menggantikan Mitanmemberikan keuntungan ekonomis di-harapkan bisa mencegah penyelewengantersebut. Pemakaian LPG yang memilikinilai kalori sebesar 11.254,61 Kcal/Kg(Mitansebesar10.478,95Kcal/Kg)denganasumsikesetaraansatu literMitansetara0,57KgLPG,pemakaianLPGmemberikanpenghematan sekitar Rp 16.500,- hinggaRp29.250,-bagi setiapKKyangmenjadisasaranprogramkonversiini.Sedangbagi
negara hingga saat ini telahmemberikanpenghematansekitarRp25triliun.
Selain alasan ekonomis, konversi Mitanke LPG juga memberikan keuntunganlain berupa pemakaian energi bersihdan ramah lingkungan. DibandingkandenganMitan,pemakaianLPGtakhanyalebih murah karena memiliki nilai kalorilebih tinggi namun juga lebih bersih.Pembakaran LPG tidak menghasilkanasap dan relatif tidak berbau. Sedangpembakaran Mitan yang mengandungkarbon selain menghasilkan asap jugamemproduksigaskarsiogenik.
Berdasarkajian ilmiah, kandunganemisigas karbon Mitan memang lebih besardibanding LPG. Setiap pembakaransatu kilogram Mitan akan berpotensimenghasilkan emisi gas karbon sebesar19,6mg.SedanguntukpembakaranLPGsatuan berat yang sama menghasilkan17,2 mg. Perbedaan sebesar 2,4 mgyang jika mempertimbangkan bahwaefisiensienergiLPGsebesar47,3GJ/tondan Mitan sebesar 44,75 GJ/ton, makapemakaian LPG mengurangi emisi gaskerbonsebesar8,8mg.
Hemat dan Ramah Lingkungan
Ditjen Migas10
Konversi MITAN ke GAS
Dunia Mengakui
Pada bulan September tahun 2012 lalu,telah diadakan forum LPG Dunia yangke-25 tepatnya di Nusa Dua Bali. Acaratersebut dibuka langsung oleh WakilPresiden RI, Boediono. Acara tersebutdihadiri lebih dari seribu delegasi dari67 negara dari industri kalangan bisnis,pelaku industri,produsendanpemangkukebijakan.Sejumlahagendaterkaitisu-isupenting sektor energi gas dan teknologidibahasparapeserta.Selainitu,diacaraini jugadiisipameranyangmenampilkanproduk dan teknologi perusahaan-perusahaandalamnegeridanluarnegeridibidangenergidangas.
Dalam sambutannya, WAPRES meng-ungkapkan kebijakan gas mencapaikeberhasilannya dimulai dari programkonversi elpiji dari minyak tanah ke gasuntuk rumah tangga. Program konversibahanbakarminyak(BBM)jenisMitankeLPG yang diterapkan di Indonesia sejak2007telahdiakuidunia.
Program ini cukup baik dalam jangkapanjang, tetapi dalam perjalanankedepannyapemerintahdanpihakterkaitjuga perlu merevisi, membuat formulasi
undang-undang maupun peraturan agarprogram subsidi ini tepat sasaran danmeratadistribusinya.
Wakil Presiden saat membuka 25 tahun Wolrd LP Gas Forum di Bali
11Ditjen Migas
BAB 01 Pendahuluan
02Definisi Konversi
B A B
Ditjen Migas12
Minyak bumi ( berada 3-4 km di bawahpermukaan air laut) diperoleh melaluisumur (onshore dan offshore) kemudiandisimpandisebuahwadah(kapaltangker/kilang minyak) yang kemudian akandiprosesuntukdapatdimanfaatkan.
Secaraumum,prosespengolahanminyakbumiadalah:
Destilasi merupakan pemisahanfraksi-fraksi minyak bumi berdasarkanperbedaantitikdidih(destilasi fraksinasi).Minyak mentah akan dipanaskan dalamaliranpipadalamfurnace (tanur)sampaidengansuhu±370°C,kemudianmasukkedalam kolom fraksinasi pada bagianflash chamber (biasanya berada padasepertigabagianbawahkolomfraksinasi).Untukmenjagasuhudan tekanandalamkolommakadibantupemanasandengansteam (uap air panas dan bertekanantinggi).
Minyak mentah yang menguap padaproses destilasi ini naik ke bagian atas
Minyak Tanah
kolomdanselanjutnyaterkondensasipadasuhuyangberbeda-beda.Komponenyangtitikdidihnyalebihtinggiakantetapberupacairan dan turun ke bawah, sedangkanyang titik didihnya lebih rendah akanmenguapdannaikkebagianatasmelaluisungkup-sungkup yang disebut sungkupgelembung. Makin ke atas, suhu yangterdapatdalamkolomfraksionasi tersebutmakin rendah, sehingga setiap kalikomponen dengan titik didih lebih tinggiakanterpisah,sedangkankomponenyangtitikdidihnya lebih rendahnaikkebagianyang lebih atas lagi (komponen yangmencapaipuncakadalahkomponenyangpadasuhukamarberupagas).Komponen
MinyakMentah
Penyimpanan
DestilasiFraksinasi
ProsesHidrokarbon
ProdukMinyakBumi
12345
Ditjen Migas 13
BAB 02 Definisi Konversi
yangberupagasinidisebutgaspetroleum,kemudian dicairkan dan disebut LPG (Liquefied Petroleum Gas).
frakasi titik didih Co keguanaan
gas 0- 164 sampai 3 bahan bakar gas
Bensin 030 sampai 9 bahan bakar minyak
Minyak Tanah 5175 sampai 27 bahan bakar minyak
Solar 250 sampai 400 bahan bakar minyak
pelumas diatas 350 pelumas
Minyakbumiyangdihasilkanberdasarkanrentang titik didihnya antara lain sebagaiberikut:
Proses pembagian minyak bumi
Ditjen Migas14
Konversi MITAN ke GAS
Beban Subsidi
Siapa pun, pasti tak menghendakikelangkaan energi bakal terjadi diIndonesia.Tapikitajugatakbisamenutupmata, bahwa bangsa ini memilikiketergantungan yang tinggi pada energifosil. Mulai untuk memenuhi kebutuhanbahanbakarindustribesar,industrikecil,transportasi hingga kebutuhan rumahtangga.
Selain itu yang perlu disadari, Indonesiayang dulu katanya negara kaya minyak,sekarangsesungguhnyasudahtidaklagi.Produksiminyakkitasaatinitakmencapai1 (satu) juta barel per hari. Para pakarenergi memprediksi, produksi minyakkita yang tersedia tak akan mencapai10 tahun, yang pada 2020 diperkirakansudah habis. Sesudah itu, kita akanmenjadi negara 100% importir minyak.Danhingga kini, kita belummenemukancadanganminyakbaru.
Belumlagi,ditambahbudayaborosenergiyang masih sering terjadi di masyarakat.Sebagaicontoh,dengankendaraanpribadi,bensin dibuang percuma hanya sekedarmakan jagung bakar di puncak bogor,padahalserombonganorang itu tinggaldiJakarta. Mungkin, lantaran harga energikita yang murah membuat masyarakatengganberpikiruntukberhemat.Padahal,murahnya harga BBM yang kita nikmatikarena disubsidi. Dan subsidi, jelas-
jelas sangat menguras kocek negara.Anggaran belanja negara yang mestinyabisa dimanfaatkan untuk kebutuhanpembangunan yang lain, seperti untukpengembanganenergialternatifmisalnya,malah tersedot untuk menutupi biayasubsidiBBMitu.
Konyolnya lagi, banyak pengguna BBMdari golongan masyarakat mampuyang tak sepatutnya malah ikut-ikutan
15Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi
menikmati BBM bersubsidi. Bahkan,ada yang memanfaatkan kesempatanitu untuk mengeruk keuntungan pribadi,seperti dijual ke industri ataumelakukanpengoplosan. Akibatnya, biaya subsidibukannya menurun malah makinmembengkak.
Berkaitan dengan angka subsidienergi dari waktu ke waktu yang terusterdongkraknaik.Initerjadisejalandenganperekonomiankitayangterustumbuhyangberdampak pada konsumsi energi yangjugameningkat.Hinggaakhirtahun2006,subsidi yangdiperuntukkanminyak tanahmencapai40triliunrupiah.Sebuahangkayangtidakkecil.
Pemerintah sempat menargetkan, pada2004subsidiBBMdinegeriinibakalbisadiakhiri. Komitmen itu tertuang dalamUUNo.20Tahun 2000 tentangProgramPembangunan Nasional (Propenas). Tapifaktanya, hingga kini subsidi BBM masihsaja berlangsung dan malah cenderungmeningkat.
Kenyataan itu, jelas sangat memprihatin-kan. Jika terus dibiarkan, akan sangatmengganggu ketahanan energi kitasecara nasional dalam jangka panjang.Ujung-ujungnya, kelangkaan energi punmenjadibisatakterelakan.Ataskenyataanitulah, pada 2007, pemerintah kemudianmengeluarkan kebijakan konversi energidariminyak tanahkeLiquefied Petroleum Gas(LPG).
Awalnya, kebijakan konversi minyak kegas,saratkontroversi.Masyarakatbanyakyangtaksetuju.Maklum,darikebijakaniniyang paling terkena dampaknya langsungadalah rakyat kecil yang tersebar diseluruh Indonesia. Namun yang terberatadalah, lantaran harus mengubah polakebiasaanmereka.Bayangkan, sudah40tahun mereka menyandarkan hidupnyapada minyak tanah, sebagai pemenuhankebutuhan bahan bakar rumah tangga,seperti untuk memasak dan lain-lain.Bahkandibeberapadaerah,minyaktanahmasihmenjadiandalanuntukbahanbakarpenerangan lampu rumah. Minyak tanahtelah membuat hidup mereka menjadi
Ditjen Migas16
Konversi MITAN ke GAS
berwarnadalamcengkramakeluarga.Dananak-anakmerekabisabelajarkarenanya.Begitu pula dengan industri kecil, yangselamainisangatbergantungpadaminyaktanah.Denganminyak tanah, setidaknya,hidupmerekaterusmenggeliat.
Mengubah pola kebiasaan inilah yangdirasakan berat oleh mereka yang taksetuju dengan kebijakan konversi itu.Menurutmereka,masyarakatsudahenjoy dengan energi murah ini. Yang kala itu,tahun 2007 dan masa sebelumnya, perliter harganya cuma Rp 2.500,-. Denganminyak tanah, penggunaannya jugamereka rasakan sangat mudah. Tinggaltuangkekomporlangsungbisadigunakan.Untuk mendapatkannya juga mudah.Kala itu, pedagang minyak tanah adahampir di semuawarung kecil. Sehingga,memudahkan masyarakat kecil untukmembelinya. Juga dari segi resiko sangatkecil.Menggunakanminyak tanah Jarangadaledakan.
Memang, masyarakat telah enjoy dengan energi murah minyak tanah.
Tapi persoalannya, tidak banyak yangtahu, harga murah yang mereka nikmatibukan harga sebenarnya. Setiap tahunnegara harusmensubsidi, yang angkanyamencapai triliunan. Tingginya angkasubsidi minyak tanah ini, tentu tak bisadibiarkan.Pasalnya,yangharusditanggungnegarabukanhanyaminyaktanah.Negarajuga harus menanggung subsidi energilain, seperti listrik, premium, solar dansebagainya. Yang jelas, subsidi telahmemberatkankeuangannegara.
Soal subsidi minyak tanah, yang katanyauntuk orang miskin, negara pernahbertoleransi. Seperti tertuang dalamUndang-undang (UU) No. 25/2000tentang Program PembangunanNasional (Propenas), pemerintah danDewan Perwakilan Rakyat (DPR) pernahbersepakat, akan menghapus subsidiBBM secara bertahap. Dari kesepakatanitu,subsidiuntukminyaktanahmendapatpengecualian. Dengan kata lain, meskitelah menerapkan harga pasar untukbensin dan solar, pemerintah masihmensubsidiminyaktanahuntukkeperluan
masyarakat berpendapatan rendah danindustrikecil.
Tapi, seiring dengan perjalananwaktu, terutama dalam dua tahunterakhir menjelang kebijakan konversidilaksanakan,subsidiuntukminyaktanahkian memberatkan. Banyaknya praktekpengoplosandimasyarakatmenyebabkanpermintaan volume minyak tanah kianmembengkak. Sementara itu, pemerintahjuga tengah dihadapkan dengan hargaminyak dunia yang tak jua turun, yangbertengger pada kisaran 50-60 dolar perbarel. Padahal minyak tanah di imporharus dibeli dengan dolar, sementara dijualdidalamnegeridenganrupiah.
Karena itulah, langkah pemerintah untukmelakukan konversi penggunaan minyaktanah kepada gas dalam bentuk LPGmerupakan sebagai salah satu terobosanpenting dalam mengatasi rancunyapengembangan dan pemanfaatan energi,sekaligus mengurangi tekanan terhadapRAPBN.
17Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi
Ditjen Migas18
Konversi MITAN ke GAS
Gas Sebagai Pilihan
Seperti telah dikemukakan, langkahpemerintah untuk melakukan konversiminyak tanah kepada gas dipandangsebagai salah satu terobosan pentingdalam mengatasi tekanan terhadapanggaran negara. Persoalannya, mengapapemerintahmemilihelpijisebagaipenggantiminyak tanah dan bukan energi lain,tentu ada alasannya. Semula pemerintahmemang akan menggantikannya denganbriketbatubara.Namunsetelahmelakukanpengkajian,termasukmengirimtimkeCina,pemerintahmenilai briket batubara bukansolusi. Di Cina saja briket batubara sudahditinggalkan. Sebabnya, lantaran briketbatubaraterlalubanyakmengandungsulfurdankotor.Dengankondisinyasemacamini,maka briket batubara tidak cocok untukruangantertutup.Atasdasaritulah,akhirnyapemerintah memutuskan menggantinyadenganelpiji.
Setidaknya,adaduakuntungansekaligusdiperoleh ketika elpiji dipilih. Pertama,
bisa menekan subsidi BBM yang selamaini ditanggung APBN. Program konversimemang membutuhkan dana investasi.Untuk pembangunan prasarana yangbesar gunamenunjangprogramkonversi,memang dibutuhkan dana sekitar Rp 20triliun. Namun, setelah dihitung-hitungan,penghematan yang bisa dilakukan jugatidak kecil. Jika pemakaianminyak tanahbisa diganti seluruhnya dengan elpiji ituberarti subsidi sebesar Rp 40 triliun pertahununtukminyaktanahtidakdiperlukanlagi.IniartinyaIRRlebihdari100%.
Kedua, berdasarkan hasil kajian,menggunakanelpiji jugabisamengurangibeban pengeluaran keluarga rakyat yangkurang mampu. Jika pemakaian satuliter minyak tanah ekuivalen dengan 0,4kilogram elpiji. Atau, satu kilogram gaselpijisetaradengan3-4literminyaktanah.Iniartinya,perbandingannyaantaraminyaktanah dengan elpiji setara dengan 2 : 1.Maka,jikamenggunakanelpijimasyarakat
akan menghemat Rp 1700 dibandingminyak tanah. Dan berdasarkan uji cobadisejumlahdaerahkonversi,penggunaandengan elpiji bisa mendatangkanpenghematan Rp 25.000 per bulan perKK. Lebih dari itu, pemakaian elpiji jugatidakmenimbulkanpolusiyangberlebihan.Maka, tak berlebihan, jika gas dikatakansebagaienergiyangramahlingkungan.
Dalam program konversi, minyak tanahyangakandikonversidenganelpijisekitar5,2jutakiloliterhinggatahun2010,yangdimulai dengan 1 juta kilo liter minyaktanahpadatahun2007.Dengandemikian,program konversi cukup strategismengingat setelah penghapusan subsidibensindansolar,permintaanakanminyaktanah tidak memperlihatkan penurunan.Karena itu, salah satu jalan yang bisadilakukan adalah dengan mengurangipemakaianminyaktanah.
19Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi
Gas Sebagai PilihanYang jelas, kebijakan pemerintah dalamprogram konversi minyak tanah ke gas,tidak sedikitpun ingin menyengsarakanmasyarakat. Sebaliknya konversi inibertujuan mempercepat target anggaran20%untukpendidikan,sertameningkatkanalokasibidangkesejahteraanlainnya.
Lebihdariitu,programkonversijugabagiandari salah satu strategi pemerintah untuk
ketahanan budaya, ketahanan sosialdan ketahanan politik, maka ketahananekonomi merupakan unsur utamaketahanan nasional. Seperti dikemukakanPresidenSusiloBambangYudhoyonodalamRapat Paripurna Kabinet tanggal 7 April2008 yang dipimpinnya, bahwa sistemketahanan energi sangat penting bagisebuah negara seperti Indonesia. Selainsebagai kemampuan merespon dinamikaperubahan energi global (eksternal) jugasebagai kemandirian untuk menjaminketersediaanenergi(internal).
Sistemketahananenergikitamengacupadakebijakan pengembangan energi sesuaiUU Energi Nomor 30 Tahun 2007, bahwaenergi memiliki peran bagi peningkatankegiatanekonomidanketahanannasional.Pemerintah memang telah mengubahparadigma kebijakan dari Supply Side Policy (SSP) menjadi Demand Side Policy (DSP). SistemKetahanan Energi dibangunolehSSPdanDSP.SSPmengaturJaminanPasokandalambentukEksplorasi-Produksidan Konservasi (Optimasi) Produksi.Sedang DSP mendorong kesadaran
mengurangi ketergantungan masyarakatIndonesiaterhadapBBM.Denganbegitu,kitamenjadimemilikiketahananenerginasionaldalam waktu yang panjang. Pemerintahmemangmenargetkan,hinggatahun2025ketahananenergikitabisaditopangdenganmelakukandiversifikasienergi.
Ketahanan energi merupakan pilarpenting ketahanan ekonomi. Bersama
Ditjen Migas20
Konversi MITAN ke GAS
masyarakat untuk melakukan diversifikasidankonservasi(efisiensi).
SSPdanDSPinilahyangmenjadilandasankebijakan harga energi dalam bentuksubsidi langsung yang dilakukan secarabertahap. Kebijakan subsidi bahan bakarminyak (BBM) saat ini sudah memasukiTahapV.PadatahapinimasihadatigajenisBBM (MinyakTanah,PremiumdanMinyakSolar) yang sebagian harganya disubsidi.Selanjutnya pada dua tahap lagi subsidihargaBBMsudahtidakadalagi.
Kebijakanhargaenergisesuaimekanismepasar telah terbukti menekan pengaruhoil shock secara nyata pada negara-negara yang telah menerapkannya.Selain itu juga didukung oleh kebijakanpenerapan pengembangan energialternatif (diversifikasi)danefisiensienergi(konservasi).
Saat ini cadangan dan produksi energiIndonesia terdiri Minyak Bumi dengansumber daya 56,6 miliar barel, cadangan8,4 miliar barel, produksi 348 juta barel
dan rasio cadangan/produksi 24 tahun.Gasbumidengansumberdaya334,5TSCF,cadangan 165 TSCF, produksi 2,79 TSCFdan rasio cadangan/produksi 59 tahun.Batubaradengansumberdaya90,5miliarton,cadangan18,7miliartondanproduksi201 juta ton, sedangkan rasio cadangan/produksi93tahun.Coal bed methane(CBM)dengansumberdaya453TSCF.Tenagaair75,67GW,panasbumi27GW,mikrohydro0,45GW,biomass49,81GW,tenagasurya4,8 kWh/m2/day, tenaga angin 9,29 GWdanuranium3GWuntuk11tahun(hanyadiKalan,KalimantanBarat).
Berpijakpadacadangandanproduksiyangtersedia, program jangka menengah danpanjangpemerintahmelakukandiversifikasipenggunaanenergiprimerBBMkenonBBMuntukproyekpercepatanPLTU10ribuMW,serta peningkatan partisipasi swasta atauIndependent Power Producers (IPP) dalampenyediaantenagalistrik.
Sedang sisi kebutuhan untuk jangkapendek, di antaranya, dilakukan konversiminyak tanah ke LPG, memberlakukan
sistemsubsiditertutupdengankartukendaliuntuk minyak tanah, penggunaan smart card untuk Premium dan Solar. Selain itujugamengembangkanBahanBakarNabati,pemanfaatan gas untuk transportasi danpemanfaatanpanasbumidanenergibarudanterbarukan.
Oleh karena itu, dengan diberlakukannyaprogram konversi minyak tanah ke gas,menurutDirekturJenderalMigas,EvitaH.Legowo, memiliki beberapa keuntungan.Antara lain, akan sangat berpengaruhterhadapupayameningkatkan ketahananenergi, pengurangan penggunaanBBM, peningkatan diversifikasi energi,mendukung program langit biru danpengurangan emisi gas rumah kaca.Sejalandengankebijakan ini, pemerintahmemang menargetkan mengurangi porsiminyak menjadi kurang dari 26% daribauran energi tahun 2030, pemanfaatanshale gas akan lebih dari 27,3% CBMdan batubara 30% pada bauran energinasional.
21Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi
03Tahapan Persiapan dan Implementasi
B A B
Ditjen Migas22
Merancang Persiapan
Pemerintah sangat menyadari, programkonversiminyaktanahkeelpijiakanbanyakbatu sandungan. Butuh proses panjangdanberkesinambunganhinggaprograminibenar-benarbisamengakardimasyarakat.Seperti telah dikemukakan, pasalnya,program ini akan bersentuhan denganpola kebiasaan yang sudah bertahun-tahun berlangsung di masyarakat. Untukmengubahkebiasaanitutentutakmudah.Oleh karenanya, selain bahwa programini akan membutuhkan dana besar,sosialisasiyangpanjang,pengelolaanyangprofesionaljugasangatdiperlukan.
Agar terlaksana dengan baik, berbagaipersiapan dilakukan pemerintah.Terutama, berkaitan dengan payunghukum, yang menjadi dasar kebijakanprogram konversi. Yang pasti, selaindalam upaya menekan angka subsidiminyak tanah yang terus membengkak,pelaksanaanprogramkonversijugabagiandari pelaksanaan yang menekankan
perlunyaprioritaspemanfaatangasbumikita untuk memenuhi kebutuhan dalamnegeri sebagaimanadiamanatkandalamUUNo.22Tahun2001tentangMigas.
Disamping itu, program konversi dalamjangka panjang dimaksudkan untukmenciptakan ketahanan energi nasional.Seperti tertuang dalam PeraturanPresiden (Perpres) No. 5 Tahun 2006tentang Kebijakan Energi Nasionalyang menjadi salah satu pijakan hukumprogram konversi, bahwa programkonversi dilaksanakan bertujuan (a).Untuk mengarahkan upaya-upayadalam mewujudkan keamanan pasokanenergi dalam negeri; (b). Mengurangiketergantungan penggunaan energi yangberasal dari minyak bumi salah satunyadengan mengalihkan ke energi lainnya;dan (c). Terwujudnya energi (primer)mixyang optimal pada tahun 2025, yaituperanan minyak bumi menjadi kurangdari20%danperanangasbumimenjadi
lebihdari30%terhadapkonsumsienerginasional.
Dan untuk lebih memperjelas soalsasarandan targetsertamekanismedaripelaksanaanprogramkonversi,pemerintahmengacu kepada Perpres No. 104 Tahun2007tentangPenyediaan,Pendistribusian,dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 KgdanPeraturanMenteri(Permen)ESDMNo.26 Tahun 2009 tentang Penyediaan danPendistribusianLPG.
Target program konversi adalah (1)Pengurangankonsumsiminyaktanahdariyang sebelumnya 9,9 juta KLmenjadi 2jutaKL;(2)PendistribusianpaketperdanaLPG 3 kg sebanyak 52,9 juta paketsampai dengan tahun 2010. Sedangkanyangmenjadisasarannya,sesuaidenganPerpresNo104/2007tentangPenyediaan,Pendistribusian dan Penetapan HargaLPGTabung3Kg,makapenerimapaketperdana LPG 3 kg : (1) Rumah tangga,
23Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi
yaitukonsumenyangmempunyailegalitaspenduduk, menggunakan minyak tanahuntuk memasak dalam lingkup rumahtangga dan tidak mempunyai komporgas; (2) Usaha mikro, yaitu konsumendenganusahaproduktifmilikperoranganyang mempunyai legalitas penduduk,menggunakan minyak tanah untuk
memasakdalamlingkupusahamikrodantidakmempunyaikomporgas.
Yangjugadipersiapkandalampelaksanaanprogram ini, berkaitan dengan tahapan-tahapan pelaksanaan. Seperti tertuangdalamRoadmanProgramKonversiminyaktanahkeelpiji:
TARGET BAURAN ENERGI NASIONAL
Peraturan Presiden No. 5Tahun 2006
Ditjen Migas24
Konversi MITAN ke GAS
MelakukandiversifikasipasokanenergiuntukmengurangiketergantunganterhadapBBM,khususnyaminyaktanahuntukdialihkankeLPG
MengurangipenyalahgunaanminyaktanahbersubsidikarenaLPGlebihamandaripenyalahgunaan
MelakukanefisiensianggaranpemerintahkarenapenggunaanLPGlebihefisiendansubsidinyarelatiflebihkecildaripadasubsidiminyaktanah
Menyediakanbahanbakaryangpraktis,bersihdanefisienuntukrumahtanggadanusahamikro
Tujuan Program Pengalihan Minyak
Tanah Ke LPG
...2007 ke belakang • Minyaktanahdigunakanolehsebagian
besarrumahtanggaIndonesia(9.9jutaKL)dandisubsidisecarabesar-besaranolehPemerintah(Rp.37T/tahun)
• LPGhanyadigunakan10%rumahtanggadanhargapertabungjauhlebihmahaldarihargasubsidieceranminyaktanah.
2007 - 2009• Programpemerintah:mendistribusikan42
jutapaketkonversikepadarumahtanggayangberhak.
• 2,069jutaKLMinyakTanahyangtelahditariksampaidenganakhir2008.S/dakhirtahun2008telahterbagi19jutapaket.
• Targetakumulasipenarikanminyaktanahsampaidengantahun2009,4,1jutaKLdanpembagianpaketperdana23jutapaket(apabilapembangunaninfrastrukturdapatselesaisesuaitargetwaktu)
2010 ke depan …• LPGakanmenjadibahanbakarutama
denganestimasivolumeLPGsebesar3,5jutaTon/tahun.
• 6jutaKLMinyakTanahakanditarikdariperedaransehinggatersisasebesar3,9jutaKL.
25Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi
Selain itu, agar pelaksanaannya tidakmenimbulkan kepanikan di masyarakattetapiterutamadalamupayamendorongmasyarakatmenggunakanelpiji sebagaikebutuhan, tentu dibutuhkan strategi.Dalamkonteks ini, di tempat yangakandijadikan pelaksanaan program, secaraperlahan, minyak tanah akan dinaikkandan pasokan dikurangi. Sedangkan diluarwilayahitu,hargaminyaktanahtetapdijualdenganhargasubsidi.Dengancaraini diharapkanmasyarakat akan beralihmenggunakan elpiji yang harga perliternyalebihmurahdariminyaktanah.
Namun tentu saja, minyak tanah taksamadengangas.Minyaktanahbersifatcair sehingga transportasinya mudah,pengemasannya mudah, dan penjualansistem eceran pun mudah. Selamaini, masyarakat bisa membeli denganeceran.Masyarakatkecil,misalnya,bisamembeli minyak tanah hanya 0,5 liter(katakanlah Rp 1.500 dengan hargasubsidi)danmerekadapatmembawanyasendiridenganmudah.Minyaktanah0,5
Ditjen Migas26
Konversi MITAN ke GAS
liter bisa juga dimasukkan ke plastik.Tapi gas tak mungkin dijual dengancara eceran,mengingat elpiji jauh lebihmudahterbakar (inflammable) dibandingminyaktanah.
Selama ini, gas elpiji yang dijualdipasaran umumnya menggunakantabung12kilogramdanharganyarelatifmahal. Masyarakat jelas tidak mungkinbisa membeli elpiji hanya 0,5 kg, lalumembawanya dengan plastik ataukaleng susu bekas. Kedua, dari aspekkimiawi. Maka agar harga dan tabunggas bisa terjangkau dengan daya belimasyarakat, pemerintah menyiapkantabung gas ukuran 3 kilogram untukdilepas ke pasaran dan sebagian lagibeserta dengan kompornya dibagikansecaracuma-cumakepadamasayarakat.Ukurantabungtigakilograminiekuivalensekitar Rp 12.000,00. Satu kilogramelpijisetaradengan3literminyaktanah.SaatinijikahargaelpijiRp4.250,00/kgdanminyaktanahRp2.000,00perliter,maka harga ini masih bisa terjangkau
oleh masyarakat kecil kita. Dengandemikian, penggunaan elpiji ini jauhlebihmurahketimbangminyaktanah.
MenteriEnergidanSumberDayaMineral(ESDM) Purnomo Yusgiantoro, yang kinimenjabat sebagai Menteri KoordinatorBidang politik dan PertanahanKeamanan menyatakan, programkonversi minyak tanah ke elpiji adalahlangkah penting menuju kesejahteraanmasyarakat. Tidak ada sedikitpun niatpemerintah merugikan pihak tertentudalammenjalankanprogram ini. Sebab,pengurangankonsumsisekaligussubsidiminyaktanahyangsaatinimencapaiRp40 triliun diharapkan bisa menambahanggaran untuk pendidikan, kesehatandankesejahteraanlainnya.
Programkonversiini,kataPurnomno,jugatidak akan menghilangkan kesempatankerja. Sebab pihak PT Pertamina telahmenyampaikan program bahwa dalampelaksanaan program konversi minyaktanah ini seluruh agen dan pangkalan
minyak tanah dialihkan sebagai agendanpangkalanelpiji.‘Selainitukitajugasiapkan para pedagang minyak tanahdengan gerobak dorong bisa menjualelpiji.
Konversi ini dirancang dan memilikiprogram yang baik. Meski demikianpada pelaksanaannya belum optimal.Mengingat masyarakat yang tergolongstatis,dalammasatransisipelaksanaanprogram konversi ini memang mem-butuhkansosialisasisecaramasif.
27Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi
Menakar Pilot Project
Disamping itu, program konversi jugatak bisa dilihat sebagai kebijakan tanpastrategi. Untuk mewujudkan kegiatan ini,pemerintah terlebih dahulu membuatpilot project-nya, seperti yang dilakukandi beberapa wilayah di DKI Jakarta dan
Tangerang.Daripilot project inilahberbagaikelebihan dan kekurangannya, dipelajari,ditelitidandiujicobakanlagi.Awalnyasikapmasyarakatmemangragu-ragu.Tapisetelahdiujicobakan kembali tingkat kepercayaanmasyarakatnaik75persen.
Hanyauntukdiangkatketingkatyanglebihluas, dalam skala nasional, tentu perluupayayanglebihoptimal.Sebab,untukskalanasional tentu saja tingkat kesulitannyaakanjauhlebihtinggidibandingkandenganskala uji coba. Dalam konteks ini, makakoordinasi menjadi kata kunci. Hal inidikarenakan dalam pelaksanaan programkonversi ini sudah pasti akan melibatkanbanyakinstansi.
Setidaknya ada beberapa institusi yangterlibat dalam program konversi. Antaralain, Kementerian ESDM, Pertamina,BPH Migas, Depertemen Perindustrian,Kementerian Koperasi dan UKM, BadanUsaha (swasta), Lembaga SwadayaMasyarakat(LSM)danPemerintahDaerah,yangmemilikiperandantugasnyamasing-masing.Danuntukmewujudkankerjasamadan koordinasi yang baik antar instansiitu, pemerintahmembentuk Tim Terpadu,yang langsung di bawah KementerianPerindustrian.
Ditjen Migas28
Konversi MITAN ke GAS
Tahapan Implementasi
Tanggal 8 Mei 2007, program konversiminyaktanahkeelpiji resmidilaksanakan.BertempatdiDesaKebonPala,KecamatanMakassar, Jakarta Timur, Yusuf Kalayang ketika itu menjabat sebagai WakilPresiden bersama dengan PurnomoYusgiantoro, mantan Menteri Energi danSumber Daya Mineral (ESDM) yang kinimenjabat sebagai Menteri KoordinatorBidangPolitikPertahanandanKeamanan,yangmeresmikanpeluncuranpelaksanaanprogramkonversiitu.
Sesuaidenganrencanapemerintah,sepertitertuangdalamRoadmapProgramKonversiMinyak Tanah keElpiji, pada2007hingga2008, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat,Jawa Tengah, JawaTimur, Yogyakarta,Balidan Sumatera Selatan, dipilih sebagaiwilayahtahapawaldimulainyapelaksanaanprogram konversi minyak tanah ke elpiji.Kedelapanwilayah inidipilih tentudengansebuahalasan.Lantaran,didelapanwilayahitutelahmemilikiketersediaaninfrastruktur
pemanfaatan elpiji yang sudah lengkap,seperti tersedianya stasiun pengisian dandepot LPG. Dengan adanya stasiun initentuorangakanmudahuntukmelakukanpembelianelpiji.
Tahun berikutnya, pada 2009, programkonversiberlanjutkeSumateraUtara,RiauKepulauan, Riau, Lampung, KalimantanBarat, Kalimantan Timur dan SulawesiSelatan. Kemudian pada 2010, NanggroeAceh Darussalam, Jambi, Bengkulu,Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat(NTB), Kalimantan Selatan, Gorontalo,Sulawesi Utara, Sulawesi Barat. Dan pada2011, Sumatera Barat, Bangka Belitung,Kalimatan Selatan, Sulawesi Tengah danSulawesiTenggara.
Dalam implementasi program konversi ini,pemerintah tidakmematok semuadaerahharus rampung sesuai dengan jadwalyang ditetapkan. Beberapa daerah, padakenyataannya masih berlanjut di tahun
berikutnya. Seperti wilayah Jawa Timurmisalnya,programkonversiyangdicanangkanpada 2007, baru kelar secara keseluruhanpada2010.
Dari gambaran itu yang ingin ditunjukanadalah, bahwa program konversi inidilaksanakandengansikapkehati-hatiandanperhitungan yang matang. Terutama, selainkesiapaninfrastruktur,pemerintahjugaamatmemperhatikan tingkat kesiapan psikologismasyarakat ketika akan melaksanakanprograminiyangkelakakanmenjadibagiandarikebutuhanhidupmereka.
Itu sebabnya, sebelum melaksanakanprogramkonversidisuatudaerah,sosialisasiprogram selalu didahulukan. Terlepas dariplusminusdaripelaksanakansosialisasiyangdilakukandilapangan,yangpasti,pemerintahtak ingin pelaksanaan program konversi inimenjaditerkesandipaksakankemasyarakat,apalagidibilangtergesa-gesa.
29Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi
DaerahKonversi2007-2008
DaerahKonversi2009
DaerahKonversi2010
RencanaDaerahKonversi2011
Daerahyangbelumdapatdikonversi
Konversi Minyak Tanah ke LPG 3 Kg sampai dengan akhir September 2011 sudah mencapai 53,287 juta paket perdana
Ditjen Migas30
Konversi MITAN ke GAS
Lingkup Kewenangan dan Mekanisme Penetapan Jenis, Volume dan Harga LPG[PERPRES NO. 104/2007 DAN PERMEN NO. 26/2009]
H A R G A
WILAYAH
VOLUME
KESEPAKATAN
INTSNASI TERKAITDI KOORD. MENKOPEREKONOMIAN
(PERPRES 104/07,Ps. 7 ayat 3)
KEMENTERIAN LAIN DEPARTEMEN ESDM(OTORITAS MIGAS)
DEPARTEMEN KEUANGAN(OTORITAS FISKAL )
DPR(HAK BUDGET)
PENETAPAN
VOL KEBUTUHAN TAHUNANVOL PENJUALAN TAHUNAN
LPG TERTENTU(PERPRES 104/07, Ps. 5)
PERTIMBANGAN
(PERPRES 104/07,Ps. 7 ayat 2)
PENYUSUNANPERKIRAAN SUBSIDI
UNTUK LPG TERTENTU
PANITIA ANGGARANDAN KOMISI VII DPR - RI
PENETAPAN
HARGAJUALECERANLPGTERTENTU
(PERPRES104/07,Ps.7ayat1)
PENETAPAN
HARGAPATOKANLPGTERTENTU
(PERPRES104/07,Ps.7ayat2)
PENETAPAN
WILAYAHDISTRIBUSILPGTERTENTU(PERMEN26/2009
Ps.18ayat2)
PERHITUNGANFORMULAHARGAPATOKANLPGTERTENTU
31Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi
04Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
B A B
Ditjen Migas32
Ledakan Dimana-mana
Masih segar dalam ingatan kita, derasnyapemberitaanmediamassa terkait denganterjadinya kasus ledakan tabung elpiji,terutama pada tabung elpiji ukurantiga kilogram. Ada sekitar 180 kejadianledakan,yangtersebardibeberapadaerah.Disebabkan maraknya kejadian ledakanitu, sempat menimbulkan efek trauma dimasyarakat.
Fenomena traumatik sekaligusmenggelikan, setidaknya, terjadi diProbolinggo,JawaTimur.Seorangpenggunagas sampai menggantung tabung gasnyayang diduga bocor lantaranmengeluarkansuaramendesis,dipohonmanggasetinggitujuh meter. Warga pengguna gas itumengaku menggunakan elpiji sejak tigabulan lalu. Dirinya merasa ketakutandan menggantung gas elpiji miliknyayang diduga bocor itu lantaran seringmenyaksikan berita tabung elpiji bocorlalumeledak, yangmengakibatkan rumahhancur, penghuninya luka bakar, bahkan
adayanghinggatewas.Dantabunggasitubaruditurunkandariataspohon,setelahisitabungdiyakinibenar-benartelahhabis.
Menyaksikanbanyaknyakasustabungelpijiyangmeledak,memang telahmelahirkanberagam sikap negatif di masyarakat.Sebagian ada yang menerima bantuankompor dan tabung elpiji tapi merekamenyimpandantakberanimenggunakan.Sebagian lagi, ada yang menjual kompordantabungyangditerimanya.
Tapi anehnya, maraknya berbagai kasusledakanelpiji,baruberlangsungduatahunsetelah program konversi ini bergulir.Sebelumnya, kejadian seperti itu dapatdikatakanhampirtakpernahada.Bahkan,di luardugaan,kejadian ledakan itubolehdibilang hampir beruntun dalam waktuyang berdekatan. Timbul pertanyaan, apayangmenjadibiangkeladipenyebabdariinisemua?
Yang pasti ledakan yang kerap terjadipada tabung gas ukuran tiga kilogramitu membuat Pertamina mengambillangkah tegas. Semua tabung berukuranbuah melon itu ditarik dari pasaran danmenggantinyadenganyangbaru.Caranya,tabung gas yang masuk ke Pertaminauntuk isi ulang, dicek kondisinya secaraintensif. Jikatakmemenuhisyarat,makatabung tersebut ditarik dan dinyatakantidak layak pakai. Sementara yangmasihbaik, dilepas kembali ke pasar. SampaidenganAgustus2010,perusahaanBUMNpelatmerahinisudahmenggantiduajutatabung ukuran tiga kilogram. Hal yangsama juga dilakukan untuk pergantianselang dan regulator. Bahkan Pertaminamelakukan pengecekan ini sampai ditingkatkelurahan.
33Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
Mengurai Penyebab
Banyaknya kasus ledakan tabung elpiji dimasyarakat, jelas membuat pemerintahsangat prihatin. Apalagi peristiwa itu,bukan saja telah menimbulkan kerugianmaterial, tapi juga telah meminta korbanjiwa. Menyikapi peristiwa tersebut, dariPresiden, Pertamina hingga melibatkanpihak kepolisian, turun langsung berupayamenelusuri yang menjadi penyebabmaraknya kasus ledakan tabung elpiji.“SejauhiniPresidenmemberikanperhatianserius tentang kejadian itu. Beliau jugasudah meminta kepada Pertamina danpihak-pihak terkait untuk mengawasi danmelakukan pengecekan, serta benar-benarmemastikan tabung gas dan regulatornyaberfungsisecarabaik,”kataAniYudhoyonopadaacarasilaturamidengangurusekolahdasarberdedikasididaerahkhususdangurupendidikanluarbiasaataukhususberdedikasitingkat nasional 2010 di Istana Negara.
BerdasarkanpenelusuranyangdiperolehPertamina, maraknya kasus tabung
meledak dipicu oleh beberapa sebab.Pertama, faktor kesalahan manusia(human error). Kedua, adanya fakta,memang terdapat kerusakan tabung,regulator,danselangyangmembuatgasmenjadi bocor keluar. Ketiga, adanyatindak kriminal, berupa pengoplosantabungelpiji12kgdengantabung3kg.
Faktor yang disebabkan human error misalnya, menurut Pertamina, seringterjadi ketika pergi seorang wargapengguna lupa mematikan kompor.Akibatnya gas yang keluar, memenuhiruanganrumah.Setelahorangitukembalipulang ke rumah, ia lalu menyalakanlistrikdanledakanpunterjadi.
Selainitu,faktorhuman error jugamenjadipenyebab kerusakan tabung. Banyakditemukan, distributor dan agen seringmemperlakukan tabung seenaknya.Karena beratnya hanya tiga kilogram,tabungseringdilempar-lemparpadasaat
mendistribusikan,sehinggasering terjadibenturanyangmengakibatkankerusakan.Antara lain, kerusakan pada sambungan(las) tabung elpiji yang menyebabkanbocor hingga bisa menimbulkankebakaranketikakompordinyalakan.
Sementara, yang disebabkan faktorkualitas barang – regulator, tabung danselang penyalur – yang jelek, ketikadinyalakan, membuat gas mudah bocorsaat disalurkan dari tabung ke kompor.Kalau itu sebagai penyebabnya, makamudahdibayangkan,ledakanpunmenjaditakterelakan.
Ditjen Migas34
Konversi MITAN ke GAS
Gunamengatasi beragampersoalan tadi,berbagaiupayapundilakukanpemerintah.Dalam mengatasi masalah kualitasproduk, sebagai solusinya pemerintahmeminta perusahaan pembuat regulatur,selang dan tabung gas agar produk yangdihasilkan memiliki kualitas SNI (StandarNasionalIndonesia).
Sedangkan untuk mengatasi masalahyang disebabkan faktor human error,pemerintah menyelenggarakan programpenyuluhan tingkat nasional. Dalamkegiatan ini, selain membentuk tenagapenyuluh lapangan pengguna elpiji,kegiatan penyuluhan juga melibatkanunsur masyarakat, seperti Ketua RT(RukunTetangga)danRW(RukunWarga).
Seperti diamanatkan Presiden, untukmenjamin tingkat keamanan yang tinggi,agarpenyuluhlapanganelpijilebihoptimaldalammenyosialisasikanpenggunaangas
yangaman,dimanaagarpenyuluhanLPGdilakukansecaradoor to door dari setiaprumah masyarakat. Dan penyuluh harusmemastikan bahwa sosialisasi diberikanlangsungkepadaorangyangmemasakdirumah, tidakhanyapadakepalakeluargadan ibu rumah tangga, tetapi juga ketukangmasakdirumahitu.
Itu sebabnya, Melalui program ini, agarsetiap pendistribusian barang dibarengidengan praktik atau simulasi langsungkepadamasyarakatyangmenerimapaketkonversi.OlehkarenaituRTdanRWharusmengetahui bagaimana cara membuka,memasang tabung hingga tingkatbahayanya.
Sedangkan untuk mengatasi kriminalitaspengoplosan, pemerintah meminta pihakkepolisian bergerak menyisir praktekpengoplosan ini dan memenjarakanpelakunya. Disamping itu, agar praktik
pengoplosan ini tak terjadi lagi, mau takmau,pemerintahmenaikanhargagastigakilogram. Alasannya, penyebab terjadinyapengoplosan lantaran pemerintah masihmemberikan subsidi pada pada produkgas tiga kilogram. Sehingga terdapatdisparitas harga antara produk gas tigakilogram dengan yang 12 kilogram.Disparitas inilahdalamperkembangannyaadanya sejumlah pihak yang melakukanpengoplosan dengan mengambil isi gasdari tabung tiga kilogram yang disubsididandijualdenganharganonsubsidi. Atasdasar itulah maka pemerintah berupayauntuk menyeragamkan harga gas,sekaligusmencari upaya lain untuk tetapbisamemberikansubsidi.
Untuk pelaksanaan fungsi pengawasan,pemerintah juga membentuk tiga satuangas (Satgas) penggunaan elpiji. KetigaSatgas itu adalah Satgas Edukasi danSosialisasi yang bertugas melakukan
Sosialisasi dan Pengawasan
35Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
pembentukan penyuluh lapangan. Satgaskedua adalah Satgas Intensifikasi danPengawasan yang berada di bawahkewenangan Bareskrim Polri. Satgasini akan mengawasi peredaran tabungyang disalurkan kepada masyarakat.Terakhir adalah Satgas Pelayanan danInformasi publik di bawah koordinasiKementerianKomunikasidanInformatika.
komponen bangsa, baik pemerintahmaupun masyarakat itu sendiri. Bahkanagar masyarakat yang bersifat statis inibisa diajak dan paham akan pentingnyapelaksanaan program konversi, untukitulah keterlibatan masyarakat sangatdiperlukan.
Satgas ini penting untuk meluruskansekaligus memberikan informasi yangbetul mengenai elpiji yang digunakanmasyarakat.
Namun, sosialisasi dan pemahamankepadamasyarakatsecaraterusmenerusmengenaiprogramkonversiminyaktanahkeelpiji,menjadi tanggung jawabseluruh
Ditjen Migas36
Konversi MITAN ke GAS
PROSES KLAIM ASURANSI PENERIMA PAKET PERDANA LPG 3 KG
Laporan Kejadian oleh
Pertamina
Evaluasi oleh Perusahaan
Asuransi
Penolakan karena
Persyaratan Tidak
Dipenuhi
Proses Klaim
Persyaratan Dipenuhi
Melengkapi Dokumen Klaim
Asuransi
Pembayaran Klaim Asuransi
1 2 3 4 5
Keterangan : Laporan kejadian memuat: Tanggal Kejadian • Kronologi • Lokasi Kejadian • Gambar Kejadian dan Obyek
yang mengalami kerusakan • Prakiraan Kerugian • Cidera badan: Nama dan Copy
Surat Jaminan Rumah Sakit yang telah diterbitkan Pertamina
• Detail kerusakan properti pihak ketiga
1 Dokumen Klaim Asuransi terdiri: • Copy Kartu Cacah (apabila tidak ada maka dapat digantikan dengan DP3 atau
surat keterangan dari Kelurahan bahwa kejadian akibat program konversi LPG 3kg.
• Sertifikat/Surat Keterangan kematian (apabila korban meninggal) • Tagihan Rumah Sakit termasuk bukti biaya yang telah dieluarkan korban. • Surat Pembebasan tuntutan dari Korbanyang ditujukan ke Pertamina • Bukti Pembayaran Pertamina kepada Korban • Surat permintaan pemindahbukuan ke rekening tujuan ( RS/Korban)
4
Korban/Ahli Waris
Saksi: • Ketua RW/RT setempat 5
Proses Klaim Asuransi Penerima Paket Perdana LPG 3 Kg
37Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
Hand GuardValveNeck RingFoot RingBeratKosong
TabungELPIJIdidesaindenganmementingkanaspekkeamanan,kepraktisandanmemenuhistandarproduksiyangketat.
Tabung LPG yang Resmi
1. Penampilanvisualsecaraumumharustampakmulusdantidakmengalamikerusakan/penyok
2. Pemasanganvalve,sisaulirvalveyangtampakadalahulir3-5ulir3. Rigi-rigi(bentukpermukaan)hasillasbaik(harushalusdanmulus)4. Mutupengelasanbaik(tidakterdapatcacat:undercut, pin holeatauretak)5. Mutupenandaantabungbaik
A. Penandaan pada sisi hand guard . DiproduksiuntukPertamina . KodeProduksiPabrikandanNomorSeri . Water Capacity, Tara Weight, Test Pressure . BulandanTahunPembuatan . PenandaanSNIpadaproduk/stamping(SNIsejaktahun2008)B. Sablon dan emboss pada badan tabung . Lingkaranmerahdisekitarneckringdenganlebarpengecatan20+1mm . EmbossLogoPertamina . LambangLPGPertamina . Sablonpadasisihandguard . Sablonbulandantahunujiselanjutnya
TABUNG LPG YANG RESMI 1. Penampilan visual secara umum harus tampak mulus dan tidak mengalami
kerusakan/penyok. 2. Pemasangan valve, sisa ulir valve yang tampak adalah 3-5 ulir 3. Rigi-rigi (bentuk permukaan) hasil las baik (harus halus dan mulus) 4. Mutu pengelasan baik (tidak terdapat cacat: undercut, pin hole atau retak) 5. Mutu penandaan tabung baik A. Penandaan pada sisi hand guard B. Sablon dan emboss pada badan tabung
• Diproduksi untuk Pertamina • Kode Produksi Pabrikan dan Nomor Seri • Water Capacity, Tara Weight, Test
Pressure • Bulan dan Tahun Pembuatan • Penandaan SNI pada produk/stamping
(SNI sejak tahun 2008)
• Lingkaran merah di sekitar neck ring dengan lebar pengecatan 20 + 1 mm
• Emboss logo Pertamina • Lambang LPG Pertamina • Sablon pada sisi hand guard • Sablon bulan dan tahun uji selanjutnya.
TABUNG LPG YANG RESMI 1. Penampilan visual secara umum harus tampak mulus dan tidak mengalami
kerusakan/penyok. 2. Pemasangan valve, sisa ulir valve yang tampak adalah 3-5 ulir 3. Rigi-rigi (bentuk permukaan) hasil las baik (harus halus dan mulus) 4. Mutu pengelasan baik (tidak terdapat cacat: undercut, pin hole atau retak) 5. Mutu penandaan tabung baik A. Penandaan pada sisi hand guard B. Sablon dan emboss pada badan tabung
• Diproduksi untuk Pertamina • Kode Produksi Pabrikan dan Nomor Seri • Water Capacity, Tara Weight, Test
Pressure • Bulan dan Tahun Pembuatan • Penandaan SNI pada produk/stamping
(SNI sejak tahun 2008)
• Lingkaran merah di sekitar neck ring dengan lebar pengecatan 20 + 1 mm
• Emboss logo Pertamina • Lambang LPG Pertamina • Sablon pada sisi hand guard • Sablon bulan dan tahun uji selanjutnya.
A
B
Ditjen Migas38
Konversi MITAN ke GAS
1. Penampilanvisualsecaraumumharustampakmulusdantidakmengalamikerusakan/penyok,sertatidakretak/robekdanelastisuntukselang.
Kompor, Regulator dan Selang Paket Perdana Konversi
2. Mempunyaitanda a,Kodeproduksi b.Namapabrikanataumerk c.Bulandantahunpembuatan d.No.SNIKompor
Kompora. Pematikberfungsidenganbaikb. Tidakadakebocoranpadakomporc. Kondisiapibaikd. Padasambunganselangkarettidak
bocor
Regulatora. Tidakadakebocoranb. Posisispindle regulatorharuspas
denganvalvedantidakbocorc. TuasRegulatordapatberfungsidengan
baikd. Jikatidakberfungsidenganbaik,
dicobamengetukdengantanganperlahanpadasambunganregulatordanselang.
SelangPastikantidakadakebocoranpaaselangdansambunagnregulatorkekompor
3. Bukupetunjukdangaransisesuaiketentuanprodusenkompor
4. Lakukanujicobasebelumnya
39Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
Ditjen Migas40
Konversi MITAN ke GAS
41Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
4 Cara Mencegah Kebocoran
• Katup/tombol harus pada posisitertutupwaktukomportidakdigunakan.Bila tombol rusak, jangan digunakansampaidiperbaikiterlebihdahulu
• Selangjanganterlalupanjang,sehinggamencegahtertindih,sobekkenabendatajam. Sambungan pada regulatorharuskuatdantidakmudahlepas.
• Sebelummemasang regulator, periksaapakahpadavalveterdapatseal/karet.Bila bocor bukan pada seal karet tapipada regulator, lepas regulator jangandipakailagigantidenganregulatoryangbaik.
• Apabila tabung tidakdigunakandalamwaktu lama, tutuplah valve denganbekasseal cap.
6 Langkah Memeliharan LPG dan Peralatannya
• Pastikan pemasangan klem padasambungan selang dengan kompor danselang regulator benar-benar erat/kuatuntukmenghindarikebocoran.
• Periksa selalu kondisi selang, klem, valve dan regulator, apabila ada indikasi yangtidakberesdengantabungbawasegerakepangkalan/tempatpembelian
• Dibutuhkan sirkulasi udara pada dapurdengan memberi jendela lebar atau pintu.Ventilasi dekat dengan permukaan lantaisangatpenting.
• Bersihkan tabung dan kompor gas daritumpahanminyakgorangatausisamakananyangtercecer.Haliniuntukmemperpanjangumur alat dan tabung gas dan menjagakebersihan/penampilan
• Gunakan selang dari bahan terpilih, dancegahdarigigitantikus.
• PadasaatperalatanElpijiaktif,jauhkandaribenda-bendayangmudahterbakar,gunakankomporhanyauntukmemasak,bukanuntukmengeringkanataukeperluanlainnya.
Ditjen Migas42
Konversi MITAN ke GAS
Alur Distribusi dan Harga Jual EceranLPG Tabung 3 Kg
Radius 60 km
Filling Station
Kilang LPG
Pengangkutan LPG Pengangkutan LPG
Titik SerahHarga Jual Eceran di Titik Serah LPG 3 kgRp. 4.250/kg (ditetapkan melalui Perpres 104/2007 dan Permen 26/2009)
DEPOT LPG/Filling Station
Rp. 12.750/Tabung Pangkalan /
Sub Penyalur LPG
Warung/Toko
HET oleh PEMDA
Rumah Tanggadan
Usaha MikroAgen
43Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
05Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas
B A B
Ditjen Migas44
Sadar Gas
Masyarakat kini telahmerasakanmanfaatdarimenggunakangassebagaipemenuhankebutuhan energi mereka. Meski awalnyaterasadipaksa,lambatlaun,menggunakanelpiji ternyata lebih hemat dan murahketimbang menggunakan minyak tanah.Setidaknya, inilah yang dirasakan seorangibu rumah tangga yang tinggal di wilayahJakartaUtara.
Ibu rumah tangga itu mengaku, untukmasak, dibandingkan dengan minyaktanah, menggunakan elpiji lebih irit.“Komporminyak,seharisajabisapakaisatuliter.Kalaugasbisasampaisembilanhari.Lebih iritlah kalau gas,” tuturnya. Dari sisiharga,iajugamerasakanelpijilebihmurahketimbang minyak tanah. Dengan hargaminyak tanah sekarang yang mencapaiRp 10.000,- per liter, menggunakan elpijitiga kilogram yang Rp 15.000,- jauh lebihmurah.“Bisamenghematbelanjabulanan,”imbuhnya. Dapur rumahnya, kini jugalebih bersih dan rapi. Berbeda ketika ia
menggunakanminyaktanah,hitamkusampada sebagian dinding dapunyamembuatdapurnyaterasakumuh.
Di mana-mana, sekarang ini semuasudah menggunakan elpiji. Mulai daripedagang kecil hingga restoran besar. Inimenunjukkan elpiji telah memasyarakat.Elpiji telahmenjadibagiandari kebutuhan
hidup mereka. Masyarakat juga tak takutlagi,lebih-lebihsetelahseluruhprodukyangberkaitan dengan tabung gas diwajibkanmemenuhi syarat SNI. Dan umumnya,masyarakat sudah tahu bagaimanamengatasi jika sewaktu-waktu terjadikebocorangasdansebagainya.
45Ditjen Migas 45Ditjen Migas
BAB 05 Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas
Hingga kini, sejak awal digulirkannyaprogram konversi Minyak Tanah keLPG tahun 2007, pemerintah telahmendistribusikan sebanyak 50.503 ribu
paket perdana. Dengan rincian, pada2007 telah didistribusikan sebanyak3.976ribupaket,tahun2008terdistribusi15.078 ribupaket, pada2009sebanyak24.355ribupaket,tahun2010sebanyak4.715ribupaket,danpada2011hinggabulan Mei 2011 terdistribusi sebanyak2.379ribupaket.
Sementara program konversi pada 2012direncanakan akan dilaksanakan untukdaerah yang belum terkonversi di limapropinsi. Yaitu Sumatera Barat, BangkaBelitung, Kalimantan Tengah, SulawesiTenggara dan Sulawesi Tengah. Pada2012,pemerintahakanmendistribusikanpaket perdana elpiji 3 kg sebesar800.000 paket dan isi ulang elpiji 3kg sebesar 3,61 juta metrik ton sesuaidengan kesepakatan dengan Komisi VIIDPR.
Darisudutpemerintah,programkonversibisa dikatakan,menuai sukses. Sasaran
Menghemat Triliunan Rupiah
Ditjen Migas46
Konversi MITAN ke GAS
utama yang ingin dicapai seperti yangdirencanakan sudah terwujud. Yaitu,menghemat anggaran negara. Secaraakumulatif, penghematan yang diperolehsejak2007hinggaApril2011sebesarRp.45,3triliun.Denganperincian,pada2007mencapai0,6triliun,2008mencapai9,2triliun,2009mencapai12,8triliun,2010mencapai 15,6 triliun dan hingga akhirApril 2011 sebesar 7,2 trilun. Dengandemikian, akumulasi dari keseluruhanpenghematanmencapai45,3triliun.
Atas keberhasilan penyelenggaraanprogram konversi ini, setidaknya, kinimasyarakat Indonesia boleh bangga.Pasalnya, beberapa negara memujiprogram konversi sebagai programpemerintah yang paling berhasilmenyelamatkan Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (APBN). Programkonversiyangdiestimasimemakanwaktuenam tahun itu, sekitar 70 persennyabisadirampungkandalamtigatahun.Daritargetpaketkonversisebanyak52,3 jutatabung ukuran tiga kilogram, sudah 44jutapaketyangterpenuhi.
Dari beberapa negara itu, Sudanmisalnya,secarategasmenyatakaninginmengikuti jejak sukses Indonesia ataskeberhasilan dalam penyelenggaraanprogram konversi. Delegasi parlemenSudan yang dipimpin oleh Wakil KetuaKonversi Energi dan Tambang, JohnGatnyo Ait Howail dalam kunjungankerjanya ke Pertamina beberapa waktulalu, terkesan dengan kemampuanprogram konversi penggunaan minyaktanah ke LPG ini. “Konversi elpiji yangdilakukanPertaminatelahberhasil.Kamiakan merekomendasikan konversi yangsama pada Pemerintah Sudan. Dengandemikian, produksi gas dari perusahaanminyak Sudan dapat ditingkatkan,” kataJohnGatnyo.
Meski demikian, kendati programkonversisecaranasionalberjalan,namunpemerintah tetap harus menyisakanminyak tanah sebanyak 1,5 juta klhingga 2013 mendatang. Ini di lakukanuntuk memberikan kepada masyarakatdi kawasan pedalaman yang belummendapatkanpasokanlistrik.
Yangkini tengahdiusahakanpemerintahsaatiniadalahmenyelenggarakansistemdistribusi tertutup (distrup) untuk elpijitigakilogramyangpembeliannyadenganmenggunakan kartu kendali. Ada enamkotadiempatprovinsikotayangmenjadipilot project penerapan sistem ini.Targetnya,tahun2014,semuawilayahdiIndonesiasudahmelaksanakandistribusitertutup.
MenurutEvita,pemerintahmemangtidakmentargetkan penghematan subsidi daripenyelenggaraan sistem tertutup ini.Tapi mengingat tren penggunaan elpijitiga kilogram meningkat drastis sejak2009 hingga 166 persen, pemerintahhanyainginmemastikaagarsubsidiyangdikucurkanpemerintahtepatsasaran.
47Ditjen Migas
BAB 05 Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas
Atas keberhasilan program ini, tentusaja, tak berarti kita harus berpuasdiri. Banyak hal yang mesti dibenahi.Terutamayangterkaitdalammengurangitingkat ketergantungan masyarakatterhadapBBM.
Barangkali kita bisa mengaca kepadabeberapa negara dalam kemampuanmereka mengurangi ketergantgunganpada BBM. Seperti dikemukakanmantan Wakil Menteri ESDM WidjajonoPartowidagdo, beberapa negara yangtelahberhasil dalamprogram ituantaralain Brasil, Argentina dan Chili. Negara-negaraberkembangdiAmerikaLatinitu,kini kian masif dengan menggunakanBBN (Bahan Bakar Nabati) untukmengurangi ketergantungan terhadapBahan Bakar Minyak (BBM). Brasil,kata Widjajono, tidak mensubsidi BBM-nya, sehingga bahan bakar alternatifberkembang pesat, bahkan sekarang
Brasilmenjadi“negara idola”disampingRusia, India, Cina dan Korea. Sebagaidampak positif juga, Industri nasionalseperti mobil, pesawat, senjata danpertaniandinegara-negaratersebutjugasemakinberkembangpesat.
Begitu pula halnya yang terjadi di India,Pakistan, Cina dan Vietnam. Tidakada subsidi BBM di negara-negaratersebut, namun transportasi umumdisubsidi sehingga nyaman dan industrinasionalnya meningkat pesat. Cinamenggunakan gas dan listrik untuktransporasi umum, sementara sepedamotor menggunakan listrik. Hal yangsama juga dilakukan di Iran. Di iran,kataWidjajono,yangmemilikicadanganminyakmencapai138milyarbarelhargatapimenjual bensin dengan harga 0,67dolarperliter.HargainilebihmahaldariIndonesiayangperliternyadijualdenganharga 0,59 dolar, padahal cadangan
Menanti Pinangan investor
minyakIndonesiahanya3,7milyarbarel.Di Iran memang mengutamakan gasuntuk transportasi, rumah tangga danlistrik.
Oleh karena itu, ke depan masyarakatIndonesia sudah saatnya lebihmengoptimalpenggunaangasketimbangBBM. Soalnya, cadangan terbukti gaskita masih relatif besar mencapai 112TCF, ketimbang minyak bumi yangproduksinyakini takmencapaisatu jutabarelperhari.
Saat ini, pemerintah juga tengahmengusahakan agar potensi gaskita bisa lebih berkembang lagi. Inidilakukan dengan cara memberikanberbagai insentifbagi investoryang inginmengeksplor cadangan gas kita. Untukmengembangkan laut dalam misalnya,pemerintahmenawarkan bagi hasil yangmenarik. Untuk gas, bagi hasilnya dapat
Ditjen Migas48
Konversi MITAN ke GAS
mencapai60%bagipemerintahdan40%untuk investor. Bagi hasil ini jelas jauhlebih besar dibanding bagi hasil yangsebelumnya,yaitu70%untukpemerintahdan30%untukinvestor.Besaransplitini,jelas Dirjen Migas Kementerian ESDMEvitaH.Legowo,tergantungpadakondisigeologiyangadasertabesarandatayangdiberikanpemerintah.
Selain bagi hasil, insentif lainyang diberikan pemerintah adalahpembebasanbeamasuk,danKKKStidakberkewajiban menyampaikan komitmenpasti berupa pemboran eksplorasi pada3tahunpertama.KKKShanyadiwajibkanmelaksanakan survei seismik, di manakontraknya dibatasi maksimal 3 tahun.Apabila hasil survei tidak menemukanprospek yang siap dibor, maka kontrakdiakhiri.
Selain dalam bentuk eksplorasi,pemerintah juga tengah mengupayakanpara investor untuk menggarappembangunan kilang gas. Kilang gas
kita selama ini hanya mengandalkanyang berada di tiga lokasi, yaitu Arun,BontangdanTangguh.Untukmemenuhikebutuhan yang terus meningkatdan penemuan lapangan gas yangrelative besar, untuk masa mendatang,pemerintahmerencanakanpenambahankilangLNGdiNatuna,Donggi-SenorodanMasela,selainoptimasikilangeksisting.
Peluang investasi pengembanganmaupun pembangunan kilang LNGmasih terbuka luas,mengingat dimasadepankebutuhanakanbahanbakargassemakin besar dan menjadi prioritas.KilangLNGadayangmengikutipolahuluatauhilir.KilangLNGpolahuluumumnyadimiliki oleh KKKS. Sedangkan kilangLNGpolahilir,dimilikibadanusahayangtelahmemperolehizinusahapengolahangasyangditerbitkanolehpemerintah.
Yang termasuk pola hulu adalah kilangPT Arun di Nanggroe Aceh Darusalam,kilangPTBadakdiBontang,KaltimdanKilang LNG BP Indonesia di Tangguh.
Sedangkan kilang yang mengikuti polahiliradalahkilangPTSenoroDonggiLNGdiSulawesiTengah.
Pada tahun 2014, rencananya akandibangun kilang LNG berkapasitas 335MMSCFD. Pembangunan kilang inimelengkapi kebutuhan infrastrukturuntuk memenuhi pasokan gas alamcair di Jawa dan Sumatera, di manapemerintah sedang membangun tigaterminal penampungan (FSRI) di JawaBarat,JawaTengahdanSumateraUtara.FSRT ini akan dimanfaatkan untukmenampung pasokan LNG dari BlokTangguhdanBlokMahakamKalimantansertaLNGdarilokasilainsepertiQatar.
49Ditjen Migas
BAB 05 Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas