Download - 083111027_Bab2
-
7/17/2019 083111027_Bab2
1/30
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
Dalam kajian pustaka, penulis akan mendeskripsikan beberapa kajian
skripsi atau karya ilmiah yang relevan dengan judul yang penulis buat, sebagai
pembanding agar tidak terjadi kesamaan pada objek penelitian, dalam penelitian
ini ada beberapa karya ilmiah yang dapat dijadikan sebagai relevansi di antaranya
sebagai berikut:
Mustofa (07311131!, mahasis"a #akultas $arbiyah %&%' alisongo
)emarang lulus tahun *011, dengan judul +)tudi orelasi antara Motivasi
Mengajar -uru .endidikan &gama %slam dengan kualitas .embelajaran di M% se
e/amatan )ukorejo abupaten endal .enelitian menggunakan metode survai
teknik analisis korelasi jumlah * responden dengan korelasi r produ/t moment
dengan nilai rolebih besar dari pada rt 'ilai koefisien korelasi produ/t moment
pada tabel, pada taraf signifikan 2 yaitu rt(0,04!>rt (0,3 55! maupun pada taraf
signifikansi 12 yaitu ro(0,04!>(0,4!1
6ailatul Maghfiroh (03111031!, mahasis"a #akultas $arbiyah %&%'
alisongo )emarang lulus tahun *010, dengan judul +ubungan antara .ersepsi
)is"a tentang .rofesional -uru .&% dengan Motivasi 8elajar di )M& 'egeri 1
arangtengah Demak Menggunakan metode angket dengan teknik korelasional
$eknik analisis data yang digunakan penulis adalah untuk menguji hipotesis,
serta korelasi produ/t moment ipotesis menunjukkan bah"a terdapat hubungan
yang positif sebesar 0,34 1 antara persepsi sis"a tentang profesional guru .&%
dengan motivasi belajar karena ro9rt baik pada taraf 2 atau 12 maka hasil
penelitian adalah signifikan atau hipotesis yang telah digunakan diterima*
1Mustofa, +Studi Korelasi antara Motivasi Mengajar
Guru Pendidikan Agama Islam dengan kualitas Pembelajaran di MI se Kecamatan SukorejoKabupaten Kendal, )kripsi, (.rogram )arjana )trata )atu ()%!, %&%' alisongo,*01 1!
*6ailatul MaghfirohHubungan antara Persepsi Siswa tentang Profesional Guru PAI
dengan Motivasi elajar di SMA !egeri " Karangtenga# $emak%& )kripsi, ()emarang: .rogram
)arjana )trata )atu ()%!, %&%' alisong,*01 1!
1
-
7/17/2019 083111027_Bab2
2/30
B. Kerangka Teoritik
1. Persepsi Siswa tentang Kreativitas uru !a"a# Pe#$e"ajaran
a .engertian .ersepsi
.engertian persepsi, .ada dasarnya persepsi adalah proses kognitif
yang dialami oleh setiap individu dalam memahami informasi yang datang dari
lingkungan melalui inderanya Dalam buku psikologi perkembangan yang
ditulis oleh Desmita, ;haplin mengartikan persepsi sebagai proses mengetahui
objek dan kejadian objek dengan bantuan indera Menurut &tkinson, persepsi
adalah proses dimana kita mengorganisasi dan menafsirkan pola stimulus
dalam lingkungan3
8imoalgito dalam .engantar .sikologi
-
7/17/2019 083111027_Bab2
3/30
penginderaannya itu, sehingga timbullah makna tentang objek itu pada dirinya
yang dinamakan persepsi
Dalam proses pembelajaran dia"ali dengan adanya sebuah persepsi,
yaitu setelah peserta didik menerima stimulus atau suatu pola stimuli dari
lingkungannya .ersepsi dianggap sebagai kegiatan a"al struktur kognitif
seseorang .ersepsi bersifat relatif, selektif, dan teratur ?leh karena itu, sejak
dini peserta didik harus ditanamkan rasa memiliki persepsi yang baik yang
akurat mengenai apa yang dipelajari @ika persepsi peserta didik terhadap apa
yang akan dipelajari salah maka akan mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan proses kegiatan belajar yang akan di/apainya
b .rinsipAprinsip dan #aktorAfaktor yang Mempengaruhi .ersepsi
1) Makin baik suatu objek atau orang, peristi"a atau hubungan diketahui,
makin baik objek, orang, peristi"a atau hubungan tersebut dapat diingat
2) Dalam pengajaran, menghindari salah pengertian merupakan hal yang harus
dapat dilakukan oleh seorang guru, sebab salah pengertian akan menjadikan
peserta didik belajar sesuatu yang keliru atau yang tidak relevan
3) @ika dalam mengajar sesuatu guru perlu mengganti benda yang sebenarnya
dengan gambar atau potret dari benda tersebut, maka guru harus mengetahui
bagaimana gambar atau potret tersebut harus dibuat agar tidak terjadi
persepsi yang keliru7
.ersepsi sangat berkaitan langsung dengan stimulus, dengan adanya
stimulus, maka mempunyai beberapa faktor yang berperan dalam persepsi
&ntara lain faktorAfaktor yang mempengaruhi persepsi adalah sebagai berikut :
1! &danya ?bjek yang dipersepsi, objek menimbulkan stimulus yang
mengenai alat indera atau reseptor stimulus dapat datang dari luar individu
dan dari dalam individu namun sebagian besar stimulus berasal dari luar
individuMuhaimin,Paradigma Pendidikan Islam, hlm 14*
7)lameto,elajar dan (aktor)faktor *ang Mempengaru#in*a, (@akarta: =ineka ;ipta,
*010!, hlm 10*
2) &lat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf, alat indera atau reseptor
merupakan alat untuk menerima stimulus yang diterima reseptor ke pusat
3
-
7/17/2019 083111027_Bab2
4/30
susunan saraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran
3) .erhatian, langkah pertama sebagai persiapan dalam rangka mengadakan
persepsi perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh
aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek5
%. Kreativitas uru !a"a# Pe#$e"ajaran
emampuan adalah suatu karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan
mengindikasikan /araA/ara berperilaku atau berpikir dalam segala situasi, dan
berlangsung terus dalam periode "aktu yang lama, atau merujuk pada kinerja
seseorang dalam suatu pekerjaan yang bias dilihat dari pikiran, sikap, dan
perilakunya3 emampuan seorang guru sangatlah penting bagi peserta didik guna
melaksanakan pendidikan, sehingga mempunyai tanggung ja"ab untuk
men/erdaskan kehidupan anak didik
-
7/17/2019 083111027_Bab2
5/30
d Mempertanggungja"abkan segala sesuatu diakibatkan oleh keputusan
profesional yang diambil10
1. Pengertian Kreativitas Pe#$e"ajaran
reativitas keberbakatan se/ara konseptual telah ditinjau dari berbagaisegi, namun pengertian kreativitas itu sendiri memiliki perspektif yang baru, yaitu
yang bersifat orisinil, tak terduga, berguna, serta adaptif terhadap kendalaAkendala
tugas reativitas memiliki /ukupan pengertian luas yang penting bagi individu
maupun masyarakat Dalam kaitan dengan individu ada rentangan yang luas
dalam /ukupan berbagai tugas, misalnya adalah kreativitas relevan dalam
mengatasi masalah berkenaan dengan tugas manusia11
reativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran, dan
guru dituntut untuk mendemonstrasikan dalam menunjukkan proses kreativitas
tersebut reativitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan merupakan
/iri aspek dunia kehidupan disekitar kita reativitas ditandai oleh adanya
kegiatan men/iptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan
oleh seseorang atau adanya ke/enderungan untuk men/iptakan sesuatu
)ebagai orang yang kreatif, guru menyadari bah"a kreativitas merupakan
yang universal dan oleh karenanyasemua kegiatannya ditopang, dibimbing dan
dibangkitkan oleh kesadaran itu %a sendiri adalah seorang kreator dan motivator,
yang berada di pusat proses pembelajaran &kibat dari fungsi ini, guru senantiasa
berusaha untuk menentukan /ara yang lebih baik dalam melayani peserta didik,
sehingga peserta didik akan menilainya bah"a ia memang kreatif dan tidak
melakukan sesuatu se/ara rutin saja reativitas menunjukkan bah"a apa yang
akan dikerjakan oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan
sebelumnya dan apa yang dikerjakan di masa mendatang lebih baik dari
sekarang1*
10)yaiful )agala,Kemampuan Profesional Guru dan ,enaga Kependidikan& hlm 7
11;onny = )emia"an,Kreativitas Keberbakatan , (@akarta: .$ Ma/anan @aya
;emerlang,*00! hlm 31A3*1*C Mulyasa,Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Men*enangkan, (8andung: .$ =emaja =oesdakarya, *00!, hlm 1A*
-
7/17/2019 083111027_Bab2
6/30
-ordon dalam @oi/e and eill mengemukakan bah"a proses
pembelajaran pada hakekatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas
peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar 'amun dalam
pelaksanaannya sering kali kita tidak sadar, bah"a masih banyak kegiatanpembelajaran yang dilaksanakan justru menghambat aktivitas dan kreatifitas
peserta didik
.embelajaran di kelas yang pada umumnya lebih menekankan pada aspek
kognitif, sehingga kemampuan mental yang dipelajari sebagian besar berpusat
pada pemahaman bahan pengetahuan, dan ingatan Dalam situasi yang demikian,
biasanya peserta didik dituntut untuk menerima apaAapa yang dianggap penting
oleh guru dan menghafalnya8anyak resep untuk men/iptakan suasana belajar
yang kondusif, yang dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas belajarse/ara optimal, sesuai dengan kemampuan masingAmasing peserta didik
-ibbs berdasarkan dari penelitian menyimpulkan bah"a kreativitas dapat
dikembangkan dengan memberi keper/ayaan, komunikasi yang bebas, pengarahan
diri, dan penga"asan yang tidak terlalu ketat asil penelitian tersebut dapat
diterapkan atau ditransfer dalam proses pembelajaran Dalam hal ini peserta didik
akan lebih kreatif jika dikembangkan rasa per/aya diri pada peserta didik dan
tidak ada perasaan takut, diberi kesempatan untuk berkomunikasi ilmiah se/ara
bebas dan terarah, dilibatkan dalam menentukan tujuan dan evaluasi belajar,diberikan penga"asan yang tidak terlalu ketat dan tidak otoriter, serta dilibatkan
se/ara aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran se/ara keseluruhan 13
8akat yang telah ditemukan dan kemudian teraktualisasi akan semakin
menemukan momentum dalam mengantarkan kesuksesan manakala diikuti
dengan kemampuan membangun kreativitas diri reativitas ini merupakan upaya
membangun berbagai terobosan yang memungkinkan bagi pemberdayaan dan
penguatan bagi pengembangan bakat yang telah digali Dengan demikian,
sebenarnya kreativitas merupakan keterampilan bukan sekedar bakat yangdimiliki oleh orangAorang tertentu saja 8agaimanapun agar seseorang mampu
13C Mulyasa,Menjadi Guru ProfesionalMenciptakan Pembelajaran Kreatif dan Men*enangkan& hlm 13A1
-
7/17/2019 083111027_Bab2
7/30
menjadi individu yang kreatif yang pada gilirannya dapat mengantarkannyake
jenjang kesuksesan al ini dapat dimaklumi mengingat kreativitas lebih berkaitan
dengan karakteristik dari masingAmasing individu $idak bisa proses dan hasil
kreativitas orang lain ditiru se/ara mentahAmentah, hal yang paling mungkin
adalah menirunya dengan melakukan kontekstualisasi sesuai dengan kondisi yang
kita hadapi Dengan demikian, hal penting yang harus diusahakan se/ara terus
menerus untuk memi/u keberhasilan adalah membangun kreativitas diri se/ara
maksimal )iapapun yang ingin sukses, berpikir dan bertindak se/ara kreatif
menjadi sebuah keharusan Dengan /ara ini, maka bakat yang telah digali dapat
dieksplorasi dan dikuantumkan se/ara mengagumkan14
$ugas guru adalah memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik
)edangkan dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan
pendidikan di tempatA tempat tertentu, baik di pendidikan formal maupun non
formal Dapat disimpulkan bah"a guru adalah semua orang yang ber"enang dan
bertanggung ja"ab untuk membimbing dan membina anak didik, baik se/ara
individual maupun klasikal, di sekolah maupun diluar sekolah1 -uru adalah
tokoh yang paling banyak bergaul dan berinteraksi dengan para murid, sehingga
guru bertugas meren/anakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian
dan pengkajian, dan membuka komunikasi dengan masyarakat1
reativitas sendiri dalam bahasa %nggriscreativit*, yang berarti
kesanggupan men/ipta atau daya /ipta Di dalam alAurEan ada disebut sifat
&llah sebagai maha pen/ipta17)eperti dalam ayat berikut: ) &lA asyr ayat *4:
F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F
F F F F F F F F F
F F F F F F G F F F F F H F F F F F
I J K 2 F F L ( ! I
14'gainun 'aim& Menjadi Guru Inspiratif, (>ogyakarta: .ustaka .elajar, *00!, hlm *43A
*4
1)yaiful 8ahari Djamarah, Guru $an Anak $idik $alam Interaksi -dukatif, (@akarta: .$
&sdi Mahasatya, *00!, hlm 31
1)yaiful )agala,Kemampuan Profesional Guru dan ,enaga Kependidikan& (8andung:
&lfabeta $ahun *00!,hlm
17asan 6anggulung,Kreativitas dan Pendidikan Islam, (@akarta: .ustaka &lAusna,
11!, hlm 4
7
-
7/17/2019 083111027_Bab2
8/30
N F H F F F F L F , F F N O , H
F F F 0 1 F * 3 4
G N N F F F 7 5 F K
2 F F F F F F F F F F : P Q F F F F
F R 9 S
T & 8 F F ; F F D F Dialah &llah yangMen/iptakan, yang Mengadakan, yang membentuk =upa, yang
mempunyai &smaulusna bertasbih kepadanya apa yang di langit dan
bumi dan Dialah yang Maha .erkasa lagi Maha 8ijaksana
ubungan dengan ayat diatas, mengingat kembali definisi kreativitas itu
sendiri bah"a kreativitas itu men/akup konsep yang /ukup luas 8ukan hanya
sekedar kemampuan (abilit*! yang seperti ke/erdasan, gerakan psikomotor dan
lainAlain, tetapi juga ditinjau dari segi gaya hidup, sebagai produk atau suatu
karya )ebagai kemampuan kreativitas barang kali dapat digolongkan dalam
proses intelektual seperti ke/erdasan Dengan demikian kreativitas itu sangat luas,
meliputi segala aspek kehidupan manusia
ita melihat kepada skop pendidikan seperti uraian diatas, bukan hanya
potensi, tetapi juga pengaruh lingkungan ?leh karena itu teori kreativitas
bergantung pada teori yang dibuat se"aktu membuat konseptualisasi tentang
pendidikan yang meliputi produksi atau karya kreatif15
Mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran dianjurkan melaluiberbagai latihan se/ara sadar dan teran/ang sehingga memun/ulkan pola pikir
rasional yang menjadi alam sadar dan segala yang bersifat intuisi bebas
mengembangkan ide dalam proses pembelajaran Dengan kata lain, kreativitas
dalam bidang pendidikan dijadikan sebagai Ufleksibilitas daya /iptaE karena tidak
ada dua kelompok pelajar yang identik, dan karena tidak ada dua hari yang sama
Dan menegaskan bah"a fleksibilitas tergantung pada antisipasi dan imajinasi
yang didukung oleh organisasi dan penilaian yang kuat (kontrol atas ideAide! dan
menyatakan bah"a mengajar dengan kreativitas adalah dimonitor dengan sadar13
Demikian pula halnya kreativitas pembelajaran pada mata pelajaran
pendidikan agama %slam, dimana tujuan disini adalah untuk menimbulkan belajar
antara pendidik dan peserta didik, agar proses pembelajaran tertentu dapat
15asan 6anggulung,Kreativitas dan Pendidikan Islam ,hlm 35
1$ohirin,Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (@akarta : .$ =aja -ravindo
5
-
7/17/2019 083111027_Bab2
9/30
.ersada,*00!, hlm
-
7/17/2019 083111027_Bab2
10/30
terlaksana dengan baik, maka salah satu yang perlu dibenahi adalah perbaikan
kualitas tenaga pengajar $erutama dalam kreativitas pembelajaran guru, sehingga
dapat menimbulkan minat dan motivasi anak didik dalam pembelajaran*0
&. %iri'%iri Kreativitas Pe#$e"ajaranBagi uru
reativitas tidak lepas dari keberbakatan, kreativitas sendiri merupakan
fungsi dasar psikologi yang terdapat dalam kreativitas, yang antara lain fungsi
berfikir, emosi, psikotalent serta intuitif reativitas dalam pembelajaran sangat
penting bagi proses belajar mengajar Demi ter/apainya suatu proses
pembelajaran yang baik, maka sebagai seorang guru harus memiliki kreativitas
dalam diri yang antara lain sebagai berikut:
a. Memiliki orisinalitas dalam berfikir
>aitu kemampuan untuk memiliki daya /ipta yang baru dalam berfikir tanpa
/ampur tangan dari orang lain*1
b. Memiliki kemampuan berfikir diatas rataArata
)ebagai seorang guru memiliki kemampuan sangatlah penting,
kemampuan itu dijadikan untuk mengintegrasikan pengalaman, untuk
memproses informasi yang menghasilkan respons untuk menyesuaikan diri
se/ara adaptif dalam situasi baru baik diukur dan diaplikasikan dalam
berbagai situasi pendidikan
c. Memiliki komitmen terhadap tugas
omitmen merupakan motivasi yang terfokus dalam bentuk yang halus,
khususnya menampilkan kekuatan pendorong untuk menyelesaikan suatu
tugasnya omitmen pada dasarnya kemampuan untuk mendorong
menyelesaikan suatu tugas yang sifatnya khusus baik di pendidikan formal
maupun non formal**
d. Memiliki ideAide berfikir kreatif
*0amBah 8
-
7/17/2019 083111027_Bab2
11/30
Dengan ide yang kreatif, akan lebih menunjukkan pada dimensiAdimensi
kreatif, baik ketajaman dalam ke/erdasan yang konstruktif, originalitas dan
kesegaran, kemampuan menyingkirkan sesuatu yang dianggap tidak perlu,
memiliki sikap tujuan serta kesadaran sosial*3
e Mampu menghasilkan ilmu baru
Dalam pembelajaran mendapatkan ilmu baru adalah suatu /ara untuk
dapat menghasilkan produk atau sumberAsumber ilmu baru, yang bisa
menunjang kegiatan belajar mengajar*4
(. Ke#a#puan uru !a"a# )e"aksanakan Pe#$e"ajaran
)pen/er and )pen/er dalam bukunya amBah 8
-
7/17/2019 083111027_Bab2
12/30
*. Teknik )en!esain Kreativitas Pe#$e"ajaran
Menurut Di/k and ;arey dalam bukunyaamBah 8
-
7/17/2019 083111027_Bab2
13/30
Dalam strategi pembelajaran, menjelaskan komponen umum suatu
perangkat material pembelajaran dan mengembangkan materi se/ara
prosedural haruslah berdasarkan karakteristik sis"a al ini dikarenakan
material pembelajaran yang dikembangkan, pada akhirnya dimaksud untukmembantu sis"a agar memperoleh kemudahan dalam belajar
-
7/17/2019 083111027_Bab2
14/30
strategi yang baik, aktivitas belajar sis"a meningkat maka dari segi
keberhasilan pada daya tarik pengajaran dapat di/apai*
-
7/17/2019 083111027_Bab2
15/30
D. Prestasi Be"ajar PAI
1. Pengertian Prestasi Be"aj ar
)ebagian besar dari proses perkembangan berlangsung melalui kegiatan
belajar mengajar 8elajar selalu berkenaan dengan perubahanAperubahan pada diriorang yang belajar, apakah itu mengarah pada yang lebih baik ataupun yang
kurang baik, diren/anakan atau tidak al ini yang selalu terkait dalam belajar
adalah proses pengalaman Dimana pengalaman yang berbentuk interaksi dengan
orang lain atau pun dengan lingkungan ork: M/ -ra", %V 8ook
;ompany, 171!,hlm 3
31)yaiful 8ahri Djamarah,Psikologi elajar, (@akarta : .$ =ineka .utra, *011!, hlm13
1
-
7/17/2019 083111027_Bab2
16/30
.restasi belajar tidak lepas dari adanya evaluasi .restasi belajar berasal dari
'ilai hasil raport semesteran
&. Eva"uasi
Cvaluasi mempunyai arti yang berbeda untuk guru yang berbeda, namunevaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi, dimana suatu tujuan telah
dapat di/apai Dalam evaluasi selalu mengandung proses .roses evaluasi harus
tepat terhadap tipe tujuan yang biasanya dinyatakan dalam bahasa perilaku3*>ang
sebagaimana dikelompokkan menjadi tiga ranah, antara lain kognitif, afektif,
psikomotor Menurut 'ana )udjana dalam bukunya amBah 8
-
7/17/2019 083111027_Bab2
17/30
bersifat pembahasan atau uraian kataAkata sepertiP 8agaimana, mengapa
dan sebagainya3
*! $es objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan
se/ara objektif al ini memang dimaksudkan untuk mengatasi
kelemahanAkelemahan dari tes bentuk esai3
b Cvaluasi nontes yaitu suatu alat yang digunakan melalui skala bertingkat,
kuesioner, daftar /o/ok, "a"an/ara, pengamatan serta daftar ri"ayat hidup37
-
7/17/2019 083111027_Bab2
18/30
&spek jasmani men/akup kondisi dan kesehatan jasmani dari individu
$iap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda, ada yang tahan belajar selama
lima atau enam jam terusAmenerus, tetapi ada juga yang hanya satu atau dua
jam saja ondisi menyangkut pula kelengkapan dan kesehatan indra
penglihatan, pendengaran, perabaan, pen/iuman dan pen/e/apan %ndra yang
paling penting dalam belajar adalah penglihatan dan pendengaran
&spek psikis atau rohaniah yaitu menyangkut kondisi kesehatan psikis,
kemampuanAkemampuan intelektual, sosial, psikomotor, serta kondisi afektif
dan konatif dari individu ondisi intelektual juga berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar ondisi ini menyangkut tingkat ke/erdasan, bakatAbakat,
baik bakat sekolah maupun bakat pekerjaan, kondisi sosial juga sangat
berpengaruh terhadap kondisi belajar dalam hal ini situasi afektif, motivasi
untuk belajar eberhasilan belajar seseorang juga dipengaruhi oleh
keterampilanAketerampilan yang dimilikinya, seperti keterampilan memba/a,
berdiskusi, meme/ahkan masalah, mengerjakan tugasAtugas dan lainAlain
&spek sikap sis"a yang positif, sikap merupakan ke/enderungan untuk
merespons dengan /ara yang relatif tetap terhadap obyek orang, barang, dan
sebagainya, baik se/ara positif maupun negatif41
&spek bakat belajar adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseoranguntuk men/apai keberhasilan pada masa yang akan datang Dimana ditegaskan
dalam () &lA%sraE (17!54
5 C F
C C - C
F F P L 1 @ F 6 3 , 3 K @ F 3 M F & 5 4
F & ? . F H = 4 @ F ) $
J
F ahai Muhammad atakanlah: I)etiap orang akan berbuat
sesuai agamanya $uhan akan lebih tahu siapa yang tahu ajarannya dan
siapa yang tepat
Dari ayat tersebut, adalah keadaan tabiat dan pengaruh alam sekitar,
bah"asanya tiap masingAmasing orang yang kafir beramal menurut /ara dan
40 Mahmud,Psikologi Pendidikan, (8andung : ;V .ustaka )etia, *010!, hlm 3A4
41'ana )yaodih)ukmadinata,2andasan Psikologi Proses Pendidikan, (8andung : .$=emaja =oesdakarya, *003!, hlm 1*
15
-
7/17/2019 083111027_Bab2
19/30
keadaannya sendiriAsendiri dalam menempuh petunjuk maupun kesesatan,
disamping sesuai dengan kebaikan dan keburukan yang telah ter/etak untuk
masingAmasing Dan maka tuhanmu akan mengetahui antara kamu yang lebih
sesat jalannya lalu dia menghukumnya sesuai dengan yang patut dia terima,karena tabiat yang dialami oleh seluruh manusia pada asal kejadiannya, dan
bakat yang mereka peroleh, bagi selain &llah dapat mengetahui perkaraA
perkara tersebut hanya berdasarkan per/obaan4*
b #aktorA faktor lingkungan
eberhasilan belajar juga sangat dipengaruhi oleh faktorAfaktor diluar
diri sis"a, baik faktor fisik maupun sosial psikologis yang berada pada
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
eluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalampendidikan, memberikan landasan dasar bagi proses belajar pada lingkungan
sekolah dan masyarakat #aktorAfaktor fisik dan sosial psikologis yang ada
dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan belajar sis"a
termasuk keadaan rumah dan ruangan tempat belajar, sarana dan prasarana
belajar yang ada
6ingkungan sekolah juga memegang peranan penting bagi
perkembangan belajar para sis"anya 6ingkungan ini meliputi lingkungan
fisik sekolah seperti lingkungan kampus sarana dan prasarana belajar yangada, sumberAsumber belajar, media belajar dan lingkungan sosial yang
menyangkut hubungan sis"a dengan temanAteman, guruAguru, serta staf
sekolah yang lain 6ingkungan masyarakat, sis"a atau individu juga
berpengaruh terhadap semangat dan aktivitas belajarnya
)edangkan #aktor yang mempengaruhi kreativitas adalah faktor
genetik dan lingkungan, dalam keluarga yang dipilih adalah orang tua )eperti
halnya dari orang tua dalam prestasi kreatif, meskipun hasil ini belum tuntas
meme/ahkan masalah, namun jelas menunjukkan peranan yang baik dalamkondisi anak didik
4*&hmad Mushthafa &lAMaraghi, ,afsir Al) Marag#i,
()emarang :.$arya $oha .utra, 13!, hlm 1A13
1
-
7/17/2019 083111027_Bab2
20/30
.ada keluarga yang dipilih karena orang tua menjadi peranan yang
sangat penting dalam asuhan dan orang tua dan iklim keluarga43
E. Pen!i!ikan Aga#a Is"a#
1. Pengertian Pen!i!ikan Aga#a Is"a#
Menurut .rof Dr ?mar Mohammad &tA$oumi &sA)yibany seperti yang
dikutip dalam bukunya 8ukhari
-
7/17/2019 083111027_Bab2
21/30
lebih maju dengan berlandaskan nilaiAnilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia,
sehingga terbentuk pribadi yang lebih sempurna, baik yang berkaitan dengan akal,
perasaan, maupun perbuatan
&. Prinsip Pokok Pen!i!ikan Is"a#
Dari pengertian diatas, .endidikan %slam mempunyai beberapa prinsip
pokok diantaranya sebagai berikut:
a. Proses transformasi dan internalisasi&yaitu upaya pendidikan islam harus
dilakukan se/ara bertahap, berjenjang, dan kontinu dengan upaya
pemindahan, penanaman, pengarahan, pengajaran, pembimbingan sesuai
yang dilakukan se/ara teren/ana, sistematis, dan terstruktur dengan
menggunakan pola dan sistem tertentu
b. Ilmu pengeta#uan dan nilai) nilai, ilmu pengetahuan yang dimaksud adalah
ilmu pengetahuan yang ber/irikan %slami, yakni ilmu pengetahuan
yangmemenuhi kriteria epistemologi islami yang tujuan akhirnya hanya untuk
mengenal dan menyadari diri pribadi dan relasinya dengan &llah, sesama
manusia, dan alam semesta 'ilai yang dimaksud adalah nilai illa#i dan
insani, nilai illa#i yang pertama bersumber dari sifatAsifat &llah yang
tertuang dalam &lA &sma dan &lA usna sebanyak nama yang indah >angkedua bersumber dari hukumAhukum &llah baik yang berupa hukum yang
linguistik verbal (8urani! maupun yang verbal (kaumi! 'ilai insani
merupakan nilai yang terpan/ar dari daya, /ipta, rasa, dan karsa manusia yang
tumbuh untuk memenuhi kebutuhan peradaban manusia, yang memiliki sifat
dinamis temporer
c. Pada diri anak didik, yaitu pendidikan diberikan pada anak didik yang
mempunyai potensiApotensi ruhani Dengan potensi tersebut, anak didik
dimungkinkan dapat dididik, sehingga pada akhirnya mereka dapat mendidik
onsep ini berpijak pada konsepsi manusia sebagai makhluk psikis
d. Melalui penumbu#an dan pengembangan potensi tau#id, yaitu tugas pokok
pendidikan %slam hanyalah menumbuhkan, mengembangkan, memelihara,
dan menjaga potensi laten manusia agar ia tumbuh dan berkembang sesuai
*1
-
7/17/2019 083111027_Bab2
22/30
dengan tingkat kemampuan, minat, dan bakatnya Dengan demikian
ter/iptalah dan terbentuklah daya kreativitas dan produktivitas anak didik
eGuna mencapai keselarasan dan kesempatan #idup dalam segala aspekn*a ,
yaitu tujuan akhir dari proses pendidikan islam adalah terbentuknya +%nsanamil, yaitu manusia yang dapat menyelaraskan kebutuhan hidup jasmani
ruhani, struktur kehidupan duniaAakhirat, keseimbangan pelaksanaan fungsi
manusia sebagai hamba khalifah &llah dan keseimbangan pelaksanaan trilogi
hubungan manusia &kibatnya, proses pendidikan islam yang dilakukan dapat
menjadikan anak didik hidup penuh kesempurnaan, bahagia, dan sejahtera4
(. Tujuan !an +ungsi Pen!i!ikan Aga#a Is"a#
Dari penjelasan diatas, tujuan pendidikan islam adalah terbentuknya insankamil yang memiliki "a"asan kaffah agar mampu menjalankan tugasAtugas
kehambaan, kekhalifahan, dan pe"aris nabi47%slam telah memberikan ja"aban
yang tegas dalam hal ini,sepertifirman &llah )$ pada : () &BAXariyat :!
F F 0 F - Y F Z @F [ \ < T ] F ; F F ^ a b Y ^ F F F
/ _ Z e ` F 4 _ ? 3 F / g F +Dan &ku tidakmen/iptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahA
u45
Maksud aku /iptakan mereka itu dengan tujuan untuk menyuruh mereka
beribadah kepadaku bukan karena aku membutuhkan mereka, &li bin &bi thalib
pun meri"ayatkan bah"a melainkan supaya mereka mau tunduk beribadah
kepadaku baik se/ara sukarela maupun terpaksa4
$ujuan ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat sebagai keseluruhan
dan tingkah laku mereka se/ara umum, di samping juga berkaitan dengan
perubahan dan pertumbuhan kehidupan yang diinginkan serta memperkaya
pengalaman &dapun pendidikan dalam keluarga mempunyai tujuan untuk
48ukhari
-
7/17/2019 083111027_Bab2
23/30
*005!, hlm 13
*3
-
7/17/2019 083111027_Bab2
24/30
menanamkan ta"a dan perilaku yang baik pada anak sehingga anak bisa
menjalankan perintah &llah dan menjauhi laranganA'ya, dan anak juga dapat
melaksanakan ibadah dengan rutin untuk mempersiapkan mereka dapat hidup
bahagia di dunia dan akhirat
Dengan tujuan pendidikan islam diatas, pendidikan islam memiliki fungsi
diantaranya sebagai berikut:
a. .endidikan sebagai pengembangan potensi, asumsi tugas ini adalah manusia
mempunyai sejumlah potensi atau kemampuan, sedangkan pendidikan
merupakan proses untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensiApotensi
tersebut
b. .endidikan sebagai pe"aris dunia, yaitu me"ariskan nilaiAnilai budaya
islami al ini perlu karena kebudayaan islam akan mati apabila nilaiAnilai
dan normanya tidak berfungsi dan belum sempat di"ariskan kepada generasi
berikutnya
c. %nteraksi antara potensi dan budaya, manusia se/ara potensial mempunyai
potensi dasar yang harus diaktualkan dan dilengkapi dengan peradaban dan
kebudayaan islam Dan juga mengaplikasikan peradaban dan kebudayaan
harus relevan dengan kebutuhan dan perkembangan potensi dasar manusia0
*. Su#$er !an Dasar Pen!i!ikan Is"a#
)umber pendidikan islam yang dimaksud disini adalah semua a/uan atau
rujukan yang darinya meman/ar ilmu pengetahuan dan nilaiAnilai yang akan
ditransinternalisasikan dalam pendidikan islam )umber ini tentunya telah
diyakini kebenarannya dan kekuatannya dalam mengantar aktivitas pendidikan,
dan telah teruji dari "aktu ke "aktu Diantaranya sebagai berikut:
a &lAurEan
Dalam bukunya 8ukhari
-
7/17/2019 083111027_Bab2
25/30
d#ammu! hurufAhuruf serta kataAkata dari satu bagian ke bagian yang lain
se/ara teratur Muhammad )alim Muhsin yang dikutip dalam buku 8ukhari
-
7/17/2019 083111027_Bab2
26/30
)hiddimisalnya mengumpulkan &lAurEan dalam satu mushaf yang dijadikan
sebagai sumber utama pendidikan %slam
d. emaslahatan
-
7/17/2019 083111027_Bab2
27/30
a. Dasar istoris
>aitu dasar yang berorientasi pada pengalaman pendidikan masa lalu,
baik dalam bentuk undangAundang maupun peraturanAperaturan, agar
kebijakan yang ditempuh masa kini akan lebih baik Dasar ini juga dapat
dijadikan a/uan untuk memprediksikan masa depan, karena dasar ini
memberikan input tentang kelebihan dan kekurangan kebijakan serta maju
mundurnya prestasi pendidikan yang telah ditempuh3
b. Dasar )osiologis
&dalah dasar yang memberikan kerangka sosio budaya, yang mana
dengan sosiobudaya itu pendidikan dilaksanakan Dasar ini berfungsi sebagai
tolok ukur dalam prestasi belajar &rtinya, tinggi rendahnya suatu pendidikan
dapat diukur dari tingkat relevansi output pendidikan dengan kebutuhan dan
keinginan masyarakat .endidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak
kehilangan konteks atau ter/erabut dari akar masyarakatnya .restasi
pendidikan hamper tidak berguna jika prestasi itu merusak tatanan
masyarakat Demikian juga, masyarakat yang baik akan menyelenggarakan
format pendidikan yang baik pula
c. Dasar Ckonomi
&dalah dasar yang memberikan perspektif tentang potensiApotensi
finansial, menggali, dan mengatur sumberAsumber serta bertanggung ja"ab
terhadap ren/ana dan anggaran pembelanjaannya Dikarenakan pendidikan
dianggap sebagai suatu yang luhur maka sumberAsumber finansial dalam
menghidupkan pendidikan harus bersih, su/i dan tidak ber/ampur dengan
harta benda yang syubhat Ckonomi yang kotor akan menjadikan ketidak
berkahan hasil pendidikan
d. Dasar .olitik dan &dministrasi
&dalah dasar yang memberikan bingkai ideologis yang digunakan
sebagai tempat bertolak untuk men/apai tujuan yang di/itaA/itakan dan
diren/anakan bersama >aitu dasar politik menjadi penting untuk pemerataan
38ukhari
-
7/17/2019 083111027_Bab2
28/30
pendidikan, baik se/ara kuantitatif maupun kualitatif Dasar ini juga berguna
untuk menentukan kebijakan umum dalam rangka men/apai kemaslahatan
bersama, bukan hanya untuk golongan atau kelompok tertentu )edangkan
dasar &dministrasi berguna untuk memudahkan pelayanan pendidikan, agar
pendidikan dapat berjalan dengan lan/er tanpa ada gangguan teknis dalam
pelaksanaannya
e. Dasar .sikologi
Dasar psikologis adalah dasar yang memberikan informasi tentang
bakat, minat, "atak, karakter, motivasi, dan inovasi peserta didik, pendidik,
tenaga administrasi serta sumberdaya manusia yang lain
f. Dasar #ilosofis
&dalah dasar yang memberi kemampuan memilih yang terbaik,
memberi arah suatu sistem, mengontrol dan memberi arah kepada semua
dasarAdasar operasional lainnya
g. Dasar &gama
&dalah dasar yang diturunkan dari ajaran agama islam Dasar ini
se/ara detail telah dijelaskan pada sumber .endidikan %slam Dasar ini
menjadi penting dalam pendidikan islam )ebab dengan dasar ini, semua
kegiatan pendidikan menjadi bermakna4
+. /u$unganantara Persepsi Siswa Tentang Kreativitas uru !a"a#
Pe#$e"aj aran !engan Prestasi Be"aj ar Siswa
.ersepsi sis"a terhadap guru sangatlah penting guna men/apai kualitas
yang baik
-
7/17/2019 083111027_Bab2
29/30
belajar sis"a arena selain dari faktor guru juga ada faktor lain yang mempunyai
hubungan antara kreativitas seorang guru dengan prestasi belajar )ebagai unsur
manusia"i dalam pendidikan, dan sebagai orang yang memberikan ilmu
pengetahuan kepada anak didik guru harus betulAbetul memahami kebijakanAkebijakan pendidikan tersebut Dengan pemahaman itu guru memiliki landasan
berpijak dalam melaksanakan tugas dibidang pendidikan
Dalam pendidikan formal selalu diikuti pengukuran dan penilaian,
demikian juga dalam proses kegiatan belajar mengajar, dengan mengetahui hasil
belajar dapat diketahui kedudukan sis"a yang pandai, sedang atau lambat
6aporan hasil belajar sis"a dapat dilihat dari hasil ulangan dan diserahkan dalam
periode tertentu yaitu dalam bentuk raport )alah satu yang mempengaruhi dalam
proses belajar mengajar adalah guru yang merupakan faktor eksternal sebagaipenunjang pen/apaian hasil belajar yang optimal reativitas guru dalam proses
belajar mengajar mempunyai peranan penting dalam peningkatan mutu hasil
belajar sis"anya dalam segi pembelajaran reativitas diartikan sebagai
kemampuan untuk men/iptakan suatu produk baru, baik yang benarAbenar baru
sama sekali maupun yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan
mengembangkan halAhal yang sudah ada 8ila hal ini dikaitkan dengan kreativitas
guru, guru yang bersangkutan mungkin men/iptakan suatu strategi mengajar yang
benarAbenar baru dan orisinil (asli /iptaan sendiri!, atau dapat saja merupakanmodifikasi dari berbagai strategi yang ada sehingga menghasilkan bentuk baru Di
samping kreativitas guru dalam proses belajar mengajar, faktor ekstern yang
mempengaruhi hasil belajar sis"a adalah fasilitas belajar
.restasi belajar merupakan suatu hasil yang di/apai dari perbuatan belajar,
yakni perubahan tingkah laku, penambahan pengetahuan ataupun penambahan
keterampilan 8egitu juga kaitannya dengan hasil prestasi belajar, kreativitas
pembelajaran seorang guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar sis"a @ika
dalam kreativitas guru berjalan dengan baik maka hasil peserta didik pun akanterlaksana dengan baik Dalam hal ini, setiap kreativitas seorang guru memiliki
)yaiful 8ahri Djamarah, Guru $an Anak $idik
$alam Interaksi -dukatif, hlm **A*4 'gainun 'aim,Menjadi Guru Inspiratif,
(>ogyakarta: .ustaka .elajar, *00!, hlm *43
*
-
7/17/2019 083111027_Bab2
30/30
berbagai ragam bentuk dalam menyampaikan pembelajaran Dengan kreativitas
guru, maka proses pembelajaran sangat mempengaruhi terhadap hasil prestasi
belajar peserta didik
Mengenai hubungan antara persepsi sis"a tentang kreativitas guru dalam
pembelajaran terhadap prestasi belajar, sis"a dapat memberi penilaian terhadap
guru tersebut,sehingga menjadi lebih baik dalam segala aspek kognitif, afektif,
psikomotor