083111027_bab2

Upload: nur-wachid

Post on 10-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

papaer oke

TRANSCRIPT

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    1/30

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Kajian Pustaka

    Dalam kajian pustaka, penulis akan mendeskripsikan beberapa kajian

    skripsi atau karya ilmiah yang relevan dengan judul yang penulis buat, sebagai

    pembanding agar tidak terjadi kesamaan pada objek penelitian, dalam penelitian

    ini ada beberapa karya ilmiah yang dapat dijadikan sebagai relevansi di antaranya

    sebagai berikut:

    Mustofa (07311131!, mahasis"a #akultas $arbiyah %&%' alisongo

    )emarang lulus tahun *011, dengan judul +)tudi orelasi antara Motivasi

    Mengajar -uru .endidikan &gama %slam dengan kualitas .embelajaran di M% se

    e/amatan )ukorejo abupaten endal .enelitian menggunakan metode survai

    teknik analisis korelasi jumlah * responden dengan korelasi r produ/t moment

    dengan nilai rolebih besar dari pada rt 'ilai koefisien korelasi produ/t moment

    pada tabel, pada taraf signifikan 2 yaitu rt(0,04!>rt (0,3 55! maupun pada taraf

    signifikansi 12 yaitu ro(0,04!>(0,4!1

    6ailatul Maghfiroh (03111031!, mahasis"a #akultas $arbiyah %&%'

    alisongo )emarang lulus tahun *010, dengan judul +ubungan antara .ersepsi

    )is"a tentang .rofesional -uru .&% dengan Motivasi 8elajar di )M& 'egeri 1

    arangtengah Demak Menggunakan metode angket dengan teknik korelasional

    $eknik analisis data yang digunakan penulis adalah untuk menguji hipotesis,

    serta korelasi produ/t moment ipotesis menunjukkan bah"a terdapat hubungan

    yang positif sebesar 0,34 1 antara persepsi sis"a tentang profesional guru .&%

    dengan motivasi belajar karena ro9rt baik pada taraf 2 atau 12 maka hasil

    penelitian adalah signifikan atau hipotesis yang telah digunakan diterima*

    1Mustofa, +Studi Korelasi antara Motivasi Mengajar

    Guru Pendidikan Agama Islam dengan kualitas Pembelajaran di MI se Kecamatan SukorejoKabupaten Kendal, )kripsi, (.rogram )arjana )trata )atu ()%!, %&%' alisongo,*01 1!

    *6ailatul MaghfirohHubungan antara Persepsi Siswa tentang Profesional Guru PAI

    dengan Motivasi elajar di SMA !egeri " Karangtenga# $emak%& )kripsi, ()emarang: .rogram

    )arjana )trata )atu ()%!, %&%' alisong,*01 1!

    1

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    2/30

    B. Kerangka Teoritik

    1. Persepsi Siswa tentang Kreativitas uru !a"a# Pe#$e"ajaran

    a .engertian .ersepsi

    .engertian persepsi, .ada dasarnya persepsi adalah proses kognitif

    yang dialami oleh setiap individu dalam memahami informasi yang datang dari

    lingkungan melalui inderanya Dalam buku psikologi perkembangan yang

    ditulis oleh Desmita, ;haplin mengartikan persepsi sebagai proses mengetahui

    objek dan kejadian objek dengan bantuan indera Menurut &tkinson, persepsi

    adalah proses dimana kita mengorganisasi dan menafsirkan pola stimulus

    dalam lingkungan3

    8imoalgito dalam .engantar .sikologi

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    3/30

    penginderaannya itu, sehingga timbullah makna tentang objek itu pada dirinya

    yang dinamakan persepsi

    Dalam proses pembelajaran dia"ali dengan adanya sebuah persepsi,

    yaitu setelah peserta didik menerima stimulus atau suatu pola stimuli dari

    lingkungannya .ersepsi dianggap sebagai kegiatan a"al struktur kognitif

    seseorang .ersepsi bersifat relatif, selektif, dan teratur ?leh karena itu, sejak

    dini peserta didik harus ditanamkan rasa memiliki persepsi yang baik yang

    akurat mengenai apa yang dipelajari @ika persepsi peserta didik terhadap apa

    yang akan dipelajari salah maka akan mempengaruhi keberhasilan atau

    kegagalan proses kegiatan belajar yang akan di/apainya

    b .rinsipAprinsip dan #aktorAfaktor yang Mempengaruhi .ersepsi

    1) Makin baik suatu objek atau orang, peristi"a atau hubungan diketahui,

    makin baik objek, orang, peristi"a atau hubungan tersebut dapat diingat

    2) Dalam pengajaran, menghindari salah pengertian merupakan hal yang harus

    dapat dilakukan oleh seorang guru, sebab salah pengertian akan menjadikan

    peserta didik belajar sesuatu yang keliru atau yang tidak relevan

    3) @ika dalam mengajar sesuatu guru perlu mengganti benda yang sebenarnya

    dengan gambar atau potret dari benda tersebut, maka guru harus mengetahui

    bagaimana gambar atau potret tersebut harus dibuat agar tidak terjadi

    persepsi yang keliru7

    .ersepsi sangat berkaitan langsung dengan stimulus, dengan adanya

    stimulus, maka mempunyai beberapa faktor yang berperan dalam persepsi

    &ntara lain faktorAfaktor yang mempengaruhi persepsi adalah sebagai berikut :

    1! &danya ?bjek yang dipersepsi, objek menimbulkan stimulus yang

    mengenai alat indera atau reseptor stimulus dapat datang dari luar individu

    dan dari dalam individu namun sebagian besar stimulus berasal dari luar

    individuMuhaimin,Paradigma Pendidikan Islam, hlm 14*

    7)lameto,elajar dan (aktor)faktor *ang Mempengaru#in*a, (@akarta: =ineka ;ipta,

    *010!, hlm 10*

    2) &lat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf, alat indera atau reseptor

    merupakan alat untuk menerima stimulus yang diterima reseptor ke pusat

    3

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    4/30

    susunan saraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran

    3) .erhatian, langkah pertama sebagai persiapan dalam rangka mengadakan

    persepsi perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh

    aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek5

    %. Kreativitas uru !a"a# Pe#$e"ajaran

    emampuan adalah suatu karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan

    mengindikasikan /araA/ara berperilaku atau berpikir dalam segala situasi, dan

    berlangsung terus dalam periode "aktu yang lama, atau merujuk pada kinerja

    seseorang dalam suatu pekerjaan yang bias dilihat dari pikiran, sikap, dan

    perilakunya3 emampuan seorang guru sangatlah penting bagi peserta didik guna

    melaksanakan pendidikan, sehingga mempunyai tanggung ja"ab untuk

    men/erdaskan kehidupan anak didik

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    5/30

    d Mempertanggungja"abkan segala sesuatu diakibatkan oleh keputusan

    profesional yang diambil10

    1. Pengertian Kreativitas Pe#$e"ajaran

    reativitas keberbakatan se/ara konseptual telah ditinjau dari berbagaisegi, namun pengertian kreativitas itu sendiri memiliki perspektif yang baru, yaitu

    yang bersifat orisinil, tak terduga, berguna, serta adaptif terhadap kendalaAkendala

    tugas reativitas memiliki /ukupan pengertian luas yang penting bagi individu

    maupun masyarakat Dalam kaitan dengan individu ada rentangan yang luas

    dalam /ukupan berbagai tugas, misalnya adalah kreativitas relevan dalam

    mengatasi masalah berkenaan dengan tugas manusia11

    reativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran, dan

    guru dituntut untuk mendemonstrasikan dalam menunjukkan proses kreativitas

    tersebut reativitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan merupakan

    /iri aspek dunia kehidupan disekitar kita reativitas ditandai oleh adanya

    kegiatan men/iptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan

    oleh seseorang atau adanya ke/enderungan untuk men/iptakan sesuatu

    )ebagai orang yang kreatif, guru menyadari bah"a kreativitas merupakan

    yang universal dan oleh karenanyasemua kegiatannya ditopang, dibimbing dan

    dibangkitkan oleh kesadaran itu %a sendiri adalah seorang kreator dan motivator,

    yang berada di pusat proses pembelajaran &kibat dari fungsi ini, guru senantiasa

    berusaha untuk menentukan /ara yang lebih baik dalam melayani peserta didik,

    sehingga peserta didik akan menilainya bah"a ia memang kreatif dan tidak

    melakukan sesuatu se/ara rutin saja reativitas menunjukkan bah"a apa yang

    akan dikerjakan oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan

    sebelumnya dan apa yang dikerjakan di masa mendatang lebih baik dari

    sekarang1*

    10)yaiful )agala,Kemampuan Profesional Guru dan ,enaga Kependidikan& hlm 7

    11;onny = )emia"an,Kreativitas Keberbakatan , (@akarta: .$ Ma/anan @aya

    ;emerlang,*00! hlm 31A3*1*C Mulyasa,Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

    Men*enangkan, (8andung: .$ =emaja =oesdakarya, *00!, hlm 1A*

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    6/30

    -ordon dalam @oi/e and eill mengemukakan bah"a proses

    pembelajaran pada hakekatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas

    peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar 'amun dalam

    pelaksanaannya sering kali kita tidak sadar, bah"a masih banyak kegiatanpembelajaran yang dilaksanakan justru menghambat aktivitas dan kreatifitas

    peserta didik

    .embelajaran di kelas yang pada umumnya lebih menekankan pada aspek

    kognitif, sehingga kemampuan mental yang dipelajari sebagian besar berpusat

    pada pemahaman bahan pengetahuan, dan ingatan Dalam situasi yang demikian,

    biasanya peserta didik dituntut untuk menerima apaAapa yang dianggap penting

    oleh guru dan menghafalnya8anyak resep untuk men/iptakan suasana belajar

    yang kondusif, yang dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas belajarse/ara optimal, sesuai dengan kemampuan masingAmasing peserta didik

    -ibbs berdasarkan dari penelitian menyimpulkan bah"a kreativitas dapat

    dikembangkan dengan memberi keper/ayaan, komunikasi yang bebas, pengarahan

    diri, dan penga"asan yang tidak terlalu ketat asil penelitian tersebut dapat

    diterapkan atau ditransfer dalam proses pembelajaran Dalam hal ini peserta didik

    akan lebih kreatif jika dikembangkan rasa per/aya diri pada peserta didik dan

    tidak ada perasaan takut, diberi kesempatan untuk berkomunikasi ilmiah se/ara

    bebas dan terarah, dilibatkan dalam menentukan tujuan dan evaluasi belajar,diberikan penga"asan yang tidak terlalu ketat dan tidak otoriter, serta dilibatkan

    se/ara aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran se/ara keseluruhan 13

    8akat yang telah ditemukan dan kemudian teraktualisasi akan semakin

    menemukan momentum dalam mengantarkan kesuksesan manakala diikuti

    dengan kemampuan membangun kreativitas diri reativitas ini merupakan upaya

    membangun berbagai terobosan yang memungkinkan bagi pemberdayaan dan

    penguatan bagi pengembangan bakat yang telah digali Dengan demikian,

    sebenarnya kreativitas merupakan keterampilan bukan sekedar bakat yangdimiliki oleh orangAorang tertentu saja 8agaimanapun agar seseorang mampu

    13C Mulyasa,Menjadi Guru ProfesionalMenciptakan Pembelajaran Kreatif dan Men*enangkan& hlm 13A1

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    7/30

    menjadi individu yang kreatif yang pada gilirannya dapat mengantarkannyake

    jenjang kesuksesan al ini dapat dimaklumi mengingat kreativitas lebih berkaitan

    dengan karakteristik dari masingAmasing individu $idak bisa proses dan hasil

    kreativitas orang lain ditiru se/ara mentahAmentah, hal yang paling mungkin

    adalah menirunya dengan melakukan kontekstualisasi sesuai dengan kondisi yang

    kita hadapi Dengan demikian, hal penting yang harus diusahakan se/ara terus

    menerus untuk memi/u keberhasilan adalah membangun kreativitas diri se/ara

    maksimal )iapapun yang ingin sukses, berpikir dan bertindak se/ara kreatif

    menjadi sebuah keharusan Dengan /ara ini, maka bakat yang telah digali dapat

    dieksplorasi dan dikuantumkan se/ara mengagumkan14

    $ugas guru adalah memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik

    )edangkan dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan

    pendidikan di tempatA tempat tertentu, baik di pendidikan formal maupun non

    formal Dapat disimpulkan bah"a guru adalah semua orang yang ber"enang dan

    bertanggung ja"ab untuk membimbing dan membina anak didik, baik se/ara

    individual maupun klasikal, di sekolah maupun diluar sekolah1 -uru adalah

    tokoh yang paling banyak bergaul dan berinteraksi dengan para murid, sehingga

    guru bertugas meren/anakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai

    hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian

    dan pengkajian, dan membuka komunikasi dengan masyarakat1

    reativitas sendiri dalam bahasa %nggriscreativit*, yang berarti

    kesanggupan men/ipta atau daya /ipta Di dalam alAurEan ada disebut sifat

    &llah sebagai maha pen/ipta17)eperti dalam ayat berikut: ) &lA asyr ayat *4:

    F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F

    F F F F F F F F F

    F F F F F F G F F F F F H F F F F F

    I J K 2 F F L ( ! I

    14'gainun 'aim& Menjadi Guru Inspiratif, (>ogyakarta: .ustaka .elajar, *00!, hlm *43A

    *4

    1)yaiful 8ahari Djamarah, Guru $an Anak $idik $alam Interaksi -dukatif, (@akarta: .$

    &sdi Mahasatya, *00!, hlm 31

    1)yaiful )agala,Kemampuan Profesional Guru dan ,enaga Kependidikan& (8andung:

    &lfabeta $ahun *00!,hlm

    17asan 6anggulung,Kreativitas dan Pendidikan Islam, (@akarta: .ustaka &lAusna,

    11!, hlm 4

    7

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    8/30

    N F H F F F F L F , F F N O , H

    F F F 0 1 F * 3 4

    G N N F F F 7 5 F K

    2 F F F F F F F F F F : P Q F F F F

    F R 9 S

    T & 8 F F ; F F D F Dialah &llah yangMen/iptakan, yang Mengadakan, yang membentuk =upa, yang

    mempunyai &smaulusna bertasbih kepadanya apa yang di langit dan

    bumi dan Dialah yang Maha .erkasa lagi Maha 8ijaksana

    ubungan dengan ayat diatas, mengingat kembali definisi kreativitas itu

    sendiri bah"a kreativitas itu men/akup konsep yang /ukup luas 8ukan hanya

    sekedar kemampuan (abilit*! yang seperti ke/erdasan, gerakan psikomotor dan

    lainAlain, tetapi juga ditinjau dari segi gaya hidup, sebagai produk atau suatu

    karya )ebagai kemampuan kreativitas barang kali dapat digolongkan dalam

    proses intelektual seperti ke/erdasan Dengan demikian kreativitas itu sangat luas,

    meliputi segala aspek kehidupan manusia

    ita melihat kepada skop pendidikan seperti uraian diatas, bukan hanya

    potensi, tetapi juga pengaruh lingkungan ?leh karena itu teori kreativitas

    bergantung pada teori yang dibuat se"aktu membuat konseptualisasi tentang

    pendidikan yang meliputi produksi atau karya kreatif15

    Mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran dianjurkan melaluiberbagai latihan se/ara sadar dan teran/ang sehingga memun/ulkan pola pikir

    rasional yang menjadi alam sadar dan segala yang bersifat intuisi bebas

    mengembangkan ide dalam proses pembelajaran Dengan kata lain, kreativitas

    dalam bidang pendidikan dijadikan sebagai Ufleksibilitas daya /iptaE karena tidak

    ada dua kelompok pelajar yang identik, dan karena tidak ada dua hari yang sama

    Dan menegaskan bah"a fleksibilitas tergantung pada antisipasi dan imajinasi

    yang didukung oleh organisasi dan penilaian yang kuat (kontrol atas ideAide! dan

    menyatakan bah"a mengajar dengan kreativitas adalah dimonitor dengan sadar13

    Demikian pula halnya kreativitas pembelajaran pada mata pelajaran

    pendidikan agama %slam, dimana tujuan disini adalah untuk menimbulkan belajar

    antara pendidik dan peserta didik, agar proses pembelajaran tertentu dapat

    15asan 6anggulung,Kreativitas dan Pendidikan Islam ,hlm 35

    1$ohirin,Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (@akarta : .$ =aja -ravindo

    5

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    9/30

    .ersada,*00!, hlm

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    10/30

    terlaksana dengan baik, maka salah satu yang perlu dibenahi adalah perbaikan

    kualitas tenaga pengajar $erutama dalam kreativitas pembelajaran guru, sehingga

    dapat menimbulkan minat dan motivasi anak didik dalam pembelajaran*0

    &. %iri'%iri Kreativitas Pe#$e"ajaranBagi uru

    reativitas tidak lepas dari keberbakatan, kreativitas sendiri merupakan

    fungsi dasar psikologi yang terdapat dalam kreativitas, yang antara lain fungsi

    berfikir, emosi, psikotalent serta intuitif reativitas dalam pembelajaran sangat

    penting bagi proses belajar mengajar Demi ter/apainya suatu proses

    pembelajaran yang baik, maka sebagai seorang guru harus memiliki kreativitas

    dalam diri yang antara lain sebagai berikut:

    a. Memiliki orisinalitas dalam berfikir

    >aitu kemampuan untuk memiliki daya /ipta yang baru dalam berfikir tanpa

    /ampur tangan dari orang lain*1

    b. Memiliki kemampuan berfikir diatas rataArata

    )ebagai seorang guru memiliki kemampuan sangatlah penting,

    kemampuan itu dijadikan untuk mengintegrasikan pengalaman, untuk

    memproses informasi yang menghasilkan respons untuk menyesuaikan diri

    se/ara adaptif dalam situasi baru baik diukur dan diaplikasikan dalam

    berbagai situasi pendidikan

    c. Memiliki komitmen terhadap tugas

    omitmen merupakan motivasi yang terfokus dalam bentuk yang halus,

    khususnya menampilkan kekuatan pendorong untuk menyelesaikan suatu

    tugasnya omitmen pada dasarnya kemampuan untuk mendorong

    menyelesaikan suatu tugas yang sifatnya khusus baik di pendidikan formal

    maupun non formal**

    d. Memiliki ideAide berfikir kreatif

    *0amBah 8

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    11/30

    Dengan ide yang kreatif, akan lebih menunjukkan pada dimensiAdimensi

    kreatif, baik ketajaman dalam ke/erdasan yang konstruktif, originalitas dan

    kesegaran, kemampuan menyingkirkan sesuatu yang dianggap tidak perlu,

    memiliki sikap tujuan serta kesadaran sosial*3

    e Mampu menghasilkan ilmu baru

    Dalam pembelajaran mendapatkan ilmu baru adalah suatu /ara untuk

    dapat menghasilkan produk atau sumberAsumber ilmu baru, yang bisa

    menunjang kegiatan belajar mengajar*4

    (. Ke#a#puan uru !a"a# )e"aksanakan Pe#$e"ajaran

    )pen/er and )pen/er dalam bukunya amBah 8

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    12/30

    *. Teknik )en!esain Kreativitas Pe#$e"ajaran

    Menurut Di/k and ;arey dalam bukunyaamBah 8

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    13/30

    Dalam strategi pembelajaran, menjelaskan komponen umum suatu

    perangkat material pembelajaran dan mengembangkan materi se/ara

    prosedural haruslah berdasarkan karakteristik sis"a al ini dikarenakan

    material pembelajaran yang dikembangkan, pada akhirnya dimaksud untukmembantu sis"a agar memperoleh kemudahan dalam belajar

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    14/30

    strategi yang baik, aktivitas belajar sis"a meningkat maka dari segi

    keberhasilan pada daya tarik pengajaran dapat di/apai*

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    15/30

    D. Prestasi Be"ajar PAI

    1. Pengertian Prestasi Be"aj ar

    )ebagian besar dari proses perkembangan berlangsung melalui kegiatan

    belajar mengajar 8elajar selalu berkenaan dengan perubahanAperubahan pada diriorang yang belajar, apakah itu mengarah pada yang lebih baik ataupun yang

    kurang baik, diren/anakan atau tidak al ini yang selalu terkait dalam belajar

    adalah proses pengalaman Dimana pengalaman yang berbentuk interaksi dengan

    orang lain atau pun dengan lingkungan ork: M/ -ra", %V 8ook

    ;ompany, 171!,hlm 3

    31)yaiful 8ahri Djamarah,Psikologi elajar, (@akarta : .$ =ineka .utra, *011!, hlm13

    1

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    16/30

    .restasi belajar tidak lepas dari adanya evaluasi .restasi belajar berasal dari

    'ilai hasil raport semesteran

    &. Eva"uasi

    Cvaluasi mempunyai arti yang berbeda untuk guru yang berbeda, namunevaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi, dimana suatu tujuan telah

    dapat di/apai Dalam evaluasi selalu mengandung proses .roses evaluasi harus

    tepat terhadap tipe tujuan yang biasanya dinyatakan dalam bahasa perilaku3*>ang

    sebagaimana dikelompokkan menjadi tiga ranah, antara lain kognitif, afektif,

    psikomotor Menurut 'ana )udjana dalam bukunya amBah 8

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    17/30

    bersifat pembahasan atau uraian kataAkata sepertiP 8agaimana, mengapa

    dan sebagainya3

    *! $es objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan

    se/ara objektif al ini memang dimaksudkan untuk mengatasi

    kelemahanAkelemahan dari tes bentuk esai3

    b Cvaluasi nontes yaitu suatu alat yang digunakan melalui skala bertingkat,

    kuesioner, daftar /o/ok, "a"an/ara, pengamatan serta daftar ri"ayat hidup37

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    18/30

    &spek jasmani men/akup kondisi dan kesehatan jasmani dari individu

    $iap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda, ada yang tahan belajar selama

    lima atau enam jam terusAmenerus, tetapi ada juga yang hanya satu atau dua

    jam saja ondisi menyangkut pula kelengkapan dan kesehatan indra

    penglihatan, pendengaran, perabaan, pen/iuman dan pen/e/apan %ndra yang

    paling penting dalam belajar adalah penglihatan dan pendengaran

    &spek psikis atau rohaniah yaitu menyangkut kondisi kesehatan psikis,

    kemampuanAkemampuan intelektual, sosial, psikomotor, serta kondisi afektif

    dan konatif dari individu ondisi intelektual juga berpengaruh terhadap

    keberhasilan belajar ondisi ini menyangkut tingkat ke/erdasan, bakatAbakat,

    baik bakat sekolah maupun bakat pekerjaan, kondisi sosial juga sangat

    berpengaruh terhadap kondisi belajar dalam hal ini situasi afektif, motivasi

    untuk belajar eberhasilan belajar seseorang juga dipengaruhi oleh

    keterampilanAketerampilan yang dimilikinya, seperti keterampilan memba/a,

    berdiskusi, meme/ahkan masalah, mengerjakan tugasAtugas dan lainAlain

    &spek sikap sis"a yang positif, sikap merupakan ke/enderungan untuk

    merespons dengan /ara yang relatif tetap terhadap obyek orang, barang, dan

    sebagainya, baik se/ara positif maupun negatif41

    &spek bakat belajar adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseoranguntuk men/apai keberhasilan pada masa yang akan datang Dimana ditegaskan

    dalam () &lA%sraE (17!54

    5 C F

    C C - C

    F F P L 1 @ F 6 3 , 3 K @ F 3 M F & 5 4

    F & ? . F H = 4 @ F ) $

    J

    F ahai Muhammad atakanlah: I)etiap orang akan berbuat

    sesuai agamanya $uhan akan lebih tahu siapa yang tahu ajarannya dan

    siapa yang tepat

    Dari ayat tersebut, adalah keadaan tabiat dan pengaruh alam sekitar,

    bah"asanya tiap masingAmasing orang yang kafir beramal menurut /ara dan

    40 Mahmud,Psikologi Pendidikan, (8andung : ;V .ustaka )etia, *010!, hlm 3A4

    41'ana )yaodih)ukmadinata,2andasan Psikologi Proses Pendidikan, (8andung : .$=emaja =oesdakarya, *003!, hlm 1*

    15

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    19/30

    keadaannya sendiriAsendiri dalam menempuh petunjuk maupun kesesatan,

    disamping sesuai dengan kebaikan dan keburukan yang telah ter/etak untuk

    masingAmasing Dan maka tuhanmu akan mengetahui antara kamu yang lebih

    sesat jalannya lalu dia menghukumnya sesuai dengan yang patut dia terima,karena tabiat yang dialami oleh seluruh manusia pada asal kejadiannya, dan

    bakat yang mereka peroleh, bagi selain &llah dapat mengetahui perkaraA

    perkara tersebut hanya berdasarkan per/obaan4*

    b #aktorA faktor lingkungan

    eberhasilan belajar juga sangat dipengaruhi oleh faktorAfaktor diluar

    diri sis"a, baik faktor fisik maupun sosial psikologis yang berada pada

    lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat

    eluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalampendidikan, memberikan landasan dasar bagi proses belajar pada lingkungan

    sekolah dan masyarakat #aktorAfaktor fisik dan sosial psikologis yang ada

    dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan belajar sis"a

    termasuk keadaan rumah dan ruangan tempat belajar, sarana dan prasarana

    belajar yang ada

    6ingkungan sekolah juga memegang peranan penting bagi

    perkembangan belajar para sis"anya 6ingkungan ini meliputi lingkungan

    fisik sekolah seperti lingkungan kampus sarana dan prasarana belajar yangada, sumberAsumber belajar, media belajar dan lingkungan sosial yang

    menyangkut hubungan sis"a dengan temanAteman, guruAguru, serta staf

    sekolah yang lain 6ingkungan masyarakat, sis"a atau individu juga

    berpengaruh terhadap semangat dan aktivitas belajarnya

    )edangkan #aktor yang mempengaruhi kreativitas adalah faktor

    genetik dan lingkungan, dalam keluarga yang dipilih adalah orang tua )eperti

    halnya dari orang tua dalam prestasi kreatif, meskipun hasil ini belum tuntas

    meme/ahkan masalah, namun jelas menunjukkan peranan yang baik dalamkondisi anak didik

    4*&hmad Mushthafa &lAMaraghi, ,afsir Al) Marag#i,

    ()emarang :.$arya $oha .utra, 13!, hlm 1A13

    1

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    20/30

    .ada keluarga yang dipilih karena orang tua menjadi peranan yang

    sangat penting dalam asuhan dan orang tua dan iklim keluarga43

    E. Pen!i!ikan Aga#a Is"a#

    1. Pengertian Pen!i!ikan Aga#a Is"a#

    Menurut .rof Dr ?mar Mohammad &tA$oumi &sA)yibany seperti yang

    dikutip dalam bukunya 8ukhari

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    21/30

    lebih maju dengan berlandaskan nilaiAnilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia,

    sehingga terbentuk pribadi yang lebih sempurna, baik yang berkaitan dengan akal,

    perasaan, maupun perbuatan

    &. Prinsip Pokok Pen!i!ikan Is"a#

    Dari pengertian diatas, .endidikan %slam mempunyai beberapa prinsip

    pokok diantaranya sebagai berikut:

    a. Proses transformasi dan internalisasi&yaitu upaya pendidikan islam harus

    dilakukan se/ara bertahap, berjenjang, dan kontinu dengan upaya

    pemindahan, penanaman, pengarahan, pengajaran, pembimbingan sesuai

    yang dilakukan se/ara teren/ana, sistematis, dan terstruktur dengan

    menggunakan pola dan sistem tertentu

    b. Ilmu pengeta#uan dan nilai) nilai, ilmu pengetahuan yang dimaksud adalah

    ilmu pengetahuan yang ber/irikan %slami, yakni ilmu pengetahuan

    yangmemenuhi kriteria epistemologi islami yang tujuan akhirnya hanya untuk

    mengenal dan menyadari diri pribadi dan relasinya dengan &llah, sesama

    manusia, dan alam semesta 'ilai yang dimaksud adalah nilai illa#i dan

    insani, nilai illa#i yang pertama bersumber dari sifatAsifat &llah yang

    tertuang dalam &lA &sma dan &lA usna sebanyak nama yang indah >angkedua bersumber dari hukumAhukum &llah baik yang berupa hukum yang

    linguistik verbal (8urani! maupun yang verbal (kaumi! 'ilai insani

    merupakan nilai yang terpan/ar dari daya, /ipta, rasa, dan karsa manusia yang

    tumbuh untuk memenuhi kebutuhan peradaban manusia, yang memiliki sifat

    dinamis temporer

    c. Pada diri anak didik, yaitu pendidikan diberikan pada anak didik yang

    mempunyai potensiApotensi ruhani Dengan potensi tersebut, anak didik

    dimungkinkan dapat dididik, sehingga pada akhirnya mereka dapat mendidik

    onsep ini berpijak pada konsepsi manusia sebagai makhluk psikis

    d. Melalui penumbu#an dan pengembangan potensi tau#id, yaitu tugas pokok

    pendidikan %slam hanyalah menumbuhkan, mengembangkan, memelihara,

    dan menjaga potensi laten manusia agar ia tumbuh dan berkembang sesuai

    *1

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    22/30

    dengan tingkat kemampuan, minat, dan bakatnya Dengan demikian

    ter/iptalah dan terbentuklah daya kreativitas dan produktivitas anak didik

    eGuna mencapai keselarasan dan kesempatan #idup dalam segala aspekn*a ,

    yaitu tujuan akhir dari proses pendidikan islam adalah terbentuknya +%nsanamil, yaitu manusia yang dapat menyelaraskan kebutuhan hidup jasmani

    ruhani, struktur kehidupan duniaAakhirat, keseimbangan pelaksanaan fungsi

    manusia sebagai hamba khalifah &llah dan keseimbangan pelaksanaan trilogi

    hubungan manusia &kibatnya, proses pendidikan islam yang dilakukan dapat

    menjadikan anak didik hidup penuh kesempurnaan, bahagia, dan sejahtera4

    (. Tujuan !an +ungsi Pen!i!ikan Aga#a Is"a#

    Dari penjelasan diatas, tujuan pendidikan islam adalah terbentuknya insankamil yang memiliki "a"asan kaffah agar mampu menjalankan tugasAtugas

    kehambaan, kekhalifahan, dan pe"aris nabi47%slam telah memberikan ja"aban

    yang tegas dalam hal ini,sepertifirman &llah )$ pada : () &BAXariyat :!

    F F 0 F - Y F Z @F [ \ < T ] F ; F F ^ a b Y ^ F F F

    / _ Z e ` F 4 _ ? 3 F / g F +Dan &ku tidakmen/iptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahA

    u45

    Maksud aku /iptakan mereka itu dengan tujuan untuk menyuruh mereka

    beribadah kepadaku bukan karena aku membutuhkan mereka, &li bin &bi thalib

    pun meri"ayatkan bah"a melainkan supaya mereka mau tunduk beribadah

    kepadaku baik se/ara sukarela maupun terpaksa4

    $ujuan ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat sebagai keseluruhan

    dan tingkah laku mereka se/ara umum, di samping juga berkaitan dengan

    perubahan dan pertumbuhan kehidupan yang diinginkan serta memperkaya

    pengalaman &dapun pendidikan dalam keluarga mempunyai tujuan untuk

    48ukhari

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    23/30

    *005!, hlm 13

    *3

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    24/30

    menanamkan ta"a dan perilaku yang baik pada anak sehingga anak bisa

    menjalankan perintah &llah dan menjauhi laranganA'ya, dan anak juga dapat

    melaksanakan ibadah dengan rutin untuk mempersiapkan mereka dapat hidup

    bahagia di dunia dan akhirat

    Dengan tujuan pendidikan islam diatas, pendidikan islam memiliki fungsi

    diantaranya sebagai berikut:

    a. .endidikan sebagai pengembangan potensi, asumsi tugas ini adalah manusia

    mempunyai sejumlah potensi atau kemampuan, sedangkan pendidikan

    merupakan proses untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensiApotensi

    tersebut

    b. .endidikan sebagai pe"aris dunia, yaitu me"ariskan nilaiAnilai budaya

    islami al ini perlu karena kebudayaan islam akan mati apabila nilaiAnilai

    dan normanya tidak berfungsi dan belum sempat di"ariskan kepada generasi

    berikutnya

    c. %nteraksi antara potensi dan budaya, manusia se/ara potensial mempunyai

    potensi dasar yang harus diaktualkan dan dilengkapi dengan peradaban dan

    kebudayaan islam Dan juga mengaplikasikan peradaban dan kebudayaan

    harus relevan dengan kebutuhan dan perkembangan potensi dasar manusia0

    *. Su#$er !an Dasar Pen!i!ikan Is"a#

    )umber pendidikan islam yang dimaksud disini adalah semua a/uan atau

    rujukan yang darinya meman/ar ilmu pengetahuan dan nilaiAnilai yang akan

    ditransinternalisasikan dalam pendidikan islam )umber ini tentunya telah

    diyakini kebenarannya dan kekuatannya dalam mengantar aktivitas pendidikan,

    dan telah teruji dari "aktu ke "aktu Diantaranya sebagai berikut:

    a &lAurEan

    Dalam bukunya 8ukhari

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    25/30

    d#ammu! hurufAhuruf serta kataAkata dari satu bagian ke bagian yang lain

    se/ara teratur Muhammad )alim Muhsin yang dikutip dalam buku 8ukhari

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    26/30

    )hiddimisalnya mengumpulkan &lAurEan dalam satu mushaf yang dijadikan

    sebagai sumber utama pendidikan %slam

    d. emaslahatan

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    27/30

    a. Dasar istoris

    >aitu dasar yang berorientasi pada pengalaman pendidikan masa lalu,

    baik dalam bentuk undangAundang maupun peraturanAperaturan, agar

    kebijakan yang ditempuh masa kini akan lebih baik Dasar ini juga dapat

    dijadikan a/uan untuk memprediksikan masa depan, karena dasar ini

    memberikan input tentang kelebihan dan kekurangan kebijakan serta maju

    mundurnya prestasi pendidikan yang telah ditempuh3

    b. Dasar )osiologis

    &dalah dasar yang memberikan kerangka sosio budaya, yang mana

    dengan sosiobudaya itu pendidikan dilaksanakan Dasar ini berfungsi sebagai

    tolok ukur dalam prestasi belajar &rtinya, tinggi rendahnya suatu pendidikan

    dapat diukur dari tingkat relevansi output pendidikan dengan kebutuhan dan

    keinginan masyarakat .endidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak

    kehilangan konteks atau ter/erabut dari akar masyarakatnya .restasi

    pendidikan hamper tidak berguna jika prestasi itu merusak tatanan

    masyarakat Demikian juga, masyarakat yang baik akan menyelenggarakan

    format pendidikan yang baik pula

    c. Dasar Ckonomi

    &dalah dasar yang memberikan perspektif tentang potensiApotensi

    finansial, menggali, dan mengatur sumberAsumber serta bertanggung ja"ab

    terhadap ren/ana dan anggaran pembelanjaannya Dikarenakan pendidikan

    dianggap sebagai suatu yang luhur maka sumberAsumber finansial dalam

    menghidupkan pendidikan harus bersih, su/i dan tidak ber/ampur dengan

    harta benda yang syubhat Ckonomi yang kotor akan menjadikan ketidak

    berkahan hasil pendidikan

    d. Dasar .olitik dan &dministrasi

    &dalah dasar yang memberikan bingkai ideologis yang digunakan

    sebagai tempat bertolak untuk men/apai tujuan yang di/itaA/itakan dan

    diren/anakan bersama >aitu dasar politik menjadi penting untuk pemerataan

    38ukhari

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    28/30

    pendidikan, baik se/ara kuantitatif maupun kualitatif Dasar ini juga berguna

    untuk menentukan kebijakan umum dalam rangka men/apai kemaslahatan

    bersama, bukan hanya untuk golongan atau kelompok tertentu )edangkan

    dasar &dministrasi berguna untuk memudahkan pelayanan pendidikan, agar

    pendidikan dapat berjalan dengan lan/er tanpa ada gangguan teknis dalam

    pelaksanaannya

    e. Dasar .sikologi

    Dasar psikologis adalah dasar yang memberikan informasi tentang

    bakat, minat, "atak, karakter, motivasi, dan inovasi peserta didik, pendidik,

    tenaga administrasi serta sumberdaya manusia yang lain

    f. Dasar #ilosofis

    &dalah dasar yang memberi kemampuan memilih yang terbaik,

    memberi arah suatu sistem, mengontrol dan memberi arah kepada semua

    dasarAdasar operasional lainnya

    g. Dasar &gama

    &dalah dasar yang diturunkan dari ajaran agama islam Dasar ini

    se/ara detail telah dijelaskan pada sumber .endidikan %slam Dasar ini

    menjadi penting dalam pendidikan islam )ebab dengan dasar ini, semua

    kegiatan pendidikan menjadi bermakna4

    +. /u$unganantara Persepsi Siswa Tentang Kreativitas uru !a"a#

    Pe#$e"aj aran !engan Prestasi Be"aj ar Siswa

    .ersepsi sis"a terhadap guru sangatlah penting guna men/apai kualitas

    yang baik

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    29/30

    belajar sis"a arena selain dari faktor guru juga ada faktor lain yang mempunyai

    hubungan antara kreativitas seorang guru dengan prestasi belajar )ebagai unsur

    manusia"i dalam pendidikan, dan sebagai orang yang memberikan ilmu

    pengetahuan kepada anak didik guru harus betulAbetul memahami kebijakanAkebijakan pendidikan tersebut Dengan pemahaman itu guru memiliki landasan

    berpijak dalam melaksanakan tugas dibidang pendidikan

    Dalam pendidikan formal selalu diikuti pengukuran dan penilaian,

    demikian juga dalam proses kegiatan belajar mengajar, dengan mengetahui hasil

    belajar dapat diketahui kedudukan sis"a yang pandai, sedang atau lambat

    6aporan hasil belajar sis"a dapat dilihat dari hasil ulangan dan diserahkan dalam

    periode tertentu yaitu dalam bentuk raport )alah satu yang mempengaruhi dalam

    proses belajar mengajar adalah guru yang merupakan faktor eksternal sebagaipenunjang pen/apaian hasil belajar yang optimal reativitas guru dalam proses

    belajar mengajar mempunyai peranan penting dalam peningkatan mutu hasil

    belajar sis"anya dalam segi pembelajaran reativitas diartikan sebagai

    kemampuan untuk men/iptakan suatu produk baru, baik yang benarAbenar baru

    sama sekali maupun yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan

    mengembangkan halAhal yang sudah ada 8ila hal ini dikaitkan dengan kreativitas

    guru, guru yang bersangkutan mungkin men/iptakan suatu strategi mengajar yang

    benarAbenar baru dan orisinil (asli /iptaan sendiri!, atau dapat saja merupakanmodifikasi dari berbagai strategi yang ada sehingga menghasilkan bentuk baru Di

    samping kreativitas guru dalam proses belajar mengajar, faktor ekstern yang

    mempengaruhi hasil belajar sis"a adalah fasilitas belajar

    .restasi belajar merupakan suatu hasil yang di/apai dari perbuatan belajar,

    yakni perubahan tingkah laku, penambahan pengetahuan ataupun penambahan

    keterampilan 8egitu juga kaitannya dengan hasil prestasi belajar, kreativitas

    pembelajaran seorang guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar sis"a @ika

    dalam kreativitas guru berjalan dengan baik maka hasil peserta didik pun akanterlaksana dengan baik Dalam hal ini, setiap kreativitas seorang guru memiliki

    )yaiful 8ahri Djamarah, Guru $an Anak $idik

    $alam Interaksi -dukatif, hlm **A*4 'gainun 'aim,Menjadi Guru Inspiratif,

    (>ogyakarta: .ustaka .elajar, *00!, hlm *43

    *

  • 7/17/2019 083111027_Bab2

    30/30

    berbagai ragam bentuk dalam menyampaikan pembelajaran Dengan kreativitas

    guru, maka proses pembelajaran sangat mempengaruhi terhadap hasil prestasi

    belajar peserta didik

    Mengenai hubungan antara persepsi sis"a tentang kreativitas guru dalam

    pembelajaran terhadap prestasi belajar, sis"a dapat memberi penilaian terhadap

    guru tersebut,sehingga menjadi lebih baik dalam segala aspek kognitif, afektif,

    psikomotor