Transcript
Page 1: 21 Career Planning People Development

Intensive Course

Human Resources Development Management

Career Planning &

People Development

Delivered by :Dr.Ir.J.F.X.Susanto.S.MBA.,MMDr.Ir.J.F.X.Susanto.S.MBA.,MM

Page 2: 21 Career Planning People Development

2

Tujuan materi ini • Membahas bagaimana individual employee harus

berbuat agar dia bisa mendapat kesempatan untuk berkembang dalam pekerjaannya.

• Apa yang dimaksud dengan career planning, career path dan career development.

• Membahas bagaimana career development dalam company policy.

• Menjelaskan career development dan menunjukan cara yang baik untuk memulai karir dibidang human resources.

• Membekali praktisi MSDM dalam tugas-tugas yang terkait dengan people development.

Page 3: 21 Career Planning People Development

3

Career Planning (Perencanaan karir)

Perencanaan karir adalah suatu proses dimana seorang karyawan meng-identifikasikan tujuan

dari perjalanan karirnya diperusahaan dan menentukan cara-cara dan strategi yang

harus dilakukannya untuk mencapai tujuan tersebut.

Pada career planning ini karyawan mengukur minat dan kemampuannya, memperhatikan

beberapa pilihan karir, menentukan tujuan karirnya, dan

merencanakan program pengembangan yang diperlukan.

Page 4: 21 Career Planning People Development

4

Bagaimana membuat career planning

a. Jangan hanya melihat pada peluang untuk mencapai jabatan yang lebih tinggi.

b. Pada prakteknya tidak terlalu banyak jabatan-jabatan puncak untuk ditempati oleh setiap orang.

c. Pada dekade akhir-akhir ini, kita melihat bahwa banyak perusahaan melakukan downsizing terhadap organisasinya yang semakin flat, tidak lagi gemuk seperti sebelumnya, terutama pada level middle management. Banyak jabatan yang dirangkap.

d. Pada umumnya career planning lebih mengutamakan pada kepuasan kerja, secara psikologis ybs. telah merasa berhasil, dan tidak harus meningkat dalam jabatan.

e. Seorang yang merasa “mentok” diperusahaannya, akan keluar dan berkarir ditempat lain.

f. Diperlukan perhatian perusahaan untuk mendukung pengembangan karir karyawan yang potensial sehingga tercipta keterkaitan satu sama lain.

Page 5: 21 Career Planning People Development

5

Beberapa pertanyaan dalam mempersiapkan career planning

• Adakah prospek yang baik untuk mendapat promosi atau ditransfer dari jabatan sekarang?

• Berapa percent karyawan yang dapat mencapai level tertentu dalam organisasi?

• Berapakah skala gaji yang berlaku bagi berbagai klasifikasi jabatan diperusahaan?

• Dibagian mana terjadi pertumbuhan yang tinggi (cepat) dimana peluang promosi terbaik dapat diperoleh?

• Kalau saya sudah mentok pada satu jabatan, adakah jenjang karir lain tersedia sehingga saya dapat pindah dilingkungan organisasi ini?

Page 6: 21 Career Planning People Development

6

Career Path (Jenjang karir)

Jenjang karir adalah garis perjalanan perkembangan karir seorang karyawan dalam suatu perusahaan

dimana dia memulai dari level bawah kelevel yang lebih tinggi.

Pada perusahaan tertentu career development karyawannya dituangkan dalam Company Policy dimana ada kejelasan keterlibatan perusahaan

dalam pengembangan karyawan.

Page 7: 21 Career Planning People Development

7

Career Development (Pengembangan Karir)

Pengembangan karir adalah pendekatan resmi yang dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan agar

karyawan-karyawan yang mempunyai kualifikasi dan pengalaman tertentu siap apabila mereka

dibutuhkan.

Adanya career planning dan career development akan menguntungkan kedua belah pihak, baik

perusahaan maupun karyawan.

Page 8: 21 Career Planning People Development

8

Faktor-faktor yang mempengaruhi Career Planning

1) Life stages (perkembangan pada taraf penghidupan)

2) Career anchors (jangkar atau pijakan karir)

Page 9: 21 Career Planning People Development

9

Faktor-faktor yang mempengaruhi Career Planning

1) Life stages (perkembangan pada taraf penghidupan) : Orang selalu berubah dan akan mencocokan karirnya sesuai dengan perubahan yang terjadi pada taraf penghidupannya. Perubahan ini terjadi karena bertambahnya usia dan juga karena adanya peluang untuk berkembang dan meningkatkan status.

Page 10: 21 Career Planning People Development

10

Perubahan dalam life stages digambarkan seperti chart berikut :

Establishing identity

Growing and Getting

Established

Maintenance and Adjustment to

Self

Decline

Mencari jatidiri pada umur 10-20, mulai mencari pilihan karir, masuk kedunia dewasa.

Berkembang dan menjadi mapan, umur 20-40, memilih satu profesi dan meniti karir.

Memelihara dan menyesuaikan pada kemampuan pribadi sampai umur 50an. Menerima keadaan atau melakukan penyesuaian.

Tahap menurun karena kondisi fisik dan kemampuan mental yang menurun. Kurang motivasi terjadi sehingga perlu penyesuaian tambahan.

James W. Walker. HR Planning, McGraw-Hill Book, 1980

Page 11: 21 Career Planning People Development

11

Faktor-faktor yang mempengaruhi Career Planning

2) Career anchors (jangkar karir) : Kita memiliki latar belakang, keinginan dan pengalaman yang berbeda. Kepribadian kita terbentuk karena pengaruh yang ada disekeliling kita. Edgar Schein dalam risetnya menemukan 5 macam alasan atau motive bagaimana seseorang memilih dan mempersiapkan dirinya untuk meniti suatu karir. Dia menyebut sebagai “career anchors”. Dapat disebut sebagai pijakan atau pegangan bagaimana seorang executive bertahan dengan karir yang dipilihnya.

Page 12: 21 Career Planning People Development

12

Ada 5 (lima) macam motives yang menyebabkan orang memilih sesuatu bidang

dalam karirnya.1) Management Competence : Tujuan karir seorang Manager

adalah menjadi pemimpin atau memimpin orang lain dalam pengembangan “interpersonal, analytical, dan emotional competence”. Dia akan memilih menjadi Manager.

2) Technical / Functional Competence : Untuk para teknisi anchor-nya adalah untuk mengembangkan kemampuan teknik, tidak ingin memilih posisi managerial.

3) Security : Memilih ketenangan dalam bekerja, biasanya akan menyatu dengan lingkungan tempat kerja (Ingat istilah “backbone”).

4) Creativity : Individu yang creative dan berjiwa pengusaha memilih untuk menciptakan lapangan kerja dan berusaha sendiri, tidak mau makan gaji.

5) Autonomy & Independence : Bagi individu yang lebih suka independent akan melepaskan diri dari masalah dan hambatan diperusahaan. Mereka mau berusaha sendiri dan jadi boss dan bekerja menurut cara sendiri.

Page 13: 21 Career Planning People Development

13

Urutan Kebutuhan Manusia menurut Teori Maslow

Aktualisasi diri

Harga diri

Faali (Fisiologis)

Sosial

Keamanan

Page 14: 21 Career Planning People Development

14

Kebutuhan Faali (Fisiologis)

• Makan minum• Perumahan• Sandang• Sex • Waktu istirahat• Kenyamanan fisik• Jam kerja

Page 15: 21 Career Planning People Development

15

Kebutuhan Keamanan

• Keselamatan / keamanan kerja• Perlindungan terhadap kerugian fisik• Kelangsungan kerja• Kondisi kerja• Gaji yang layak

Page 16: 21 Career Planning People Development

16

Kebutuhan Sosial

• Kasih sayang• Merasa dimiliki (oleh perusahaan)• Diterima baik oleh lingkungan• Persahabatan

Page 17: 21 Career Planning People Development

17

Kebutuhan Harga diri

• Kesempatan untuk berprestasi • Perhatian dari perusahaan• Promosi• Tanggung Jawab pada pekerjaan• Penghargaan

Page 18: 21 Career Planning People Development

18

Kebutuhan Aktualisasi diri

• Pengakuan terhadap status • Kesempatan untuk ber-karir• Keleluasaan dalam otonomi kerja• Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan• Pekerjaan yang kreatif dan menantang

Page 19: 21 Career Planning People Development

19

Karir di HRDM• HRD Manager adalah key position diperusahaan.• Ruang lingkup kerja dapat meliputi bidang-

bidang yang bersifat supporting functions seperti :

– Corporate Secretary– General Affairs– Community Relations– Public Relations– Security & Safety– Formality & Licenses– Compound Maintenance

• Perlu menguasai berbagai business skills sebagai pendukung karir.

Page 20: 21 Career Planning People Development

Selamat Meniti Karir &

Semoga Sukses


Top Related