Download - Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
1/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
3.1. PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI
PNPM-PISEW mempunyai ciri khas/karateristik yang berbeda dengan
program PNPM lainnya, yaitu; i! PNPM-PISEW memandang
pemberdayaan masyarakat adalah bagian dari pembangunan
daerah, sehingga menempatkan pemerintah daerah sebagai "aktor
utama# pelaksanaan program, ii! keseluruhan proses partisipati$
penentuan kegiatan dalam PNPM-PISEW dilakukan secara
terintegrasi dengan proses Musrenbang se%ak tingkat desa,kecamatan hingga kabupaten mengacu pada && No'()/(**+
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional SPPN!,
sehingga tidak ada "dualisme# perencanaan dan sumber
pembiayaan ditingkat ‘grass-root’ , iii! mendudukan amat sebagai
koordinator perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan ealuasi
pembangunan di .ilayahnya' Peran amat adalah
mengkoordinasikan kegiatan oleh masyarakat melalui PNPM-PISEWdengan program-program dari SP0 sehinga tercipta sinergi se%ak
perencanaan, i! PNPM-PISEW mengoperasionalkan arahan
1encana 2ata 1uang Wilayah 121W! abupaten terkait a.asan
Strategis abupaten S! sebagai .ilayah pendorong pertumbuhan
melalui berbagai kegiatan peningkatan nilai tambah ekonomi
berbasis keunggulan .ilayah'
Pada pelaksanaannya,PNPM-PISEW mempunyai strategi pendekatanprogram sebagai berikut3
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - 5
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
2/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
5' Sinkronisasi antara kebi%akan umum dan program pembangunan
daerah dilaksanakan pada tahap perencanaan yang ter.u%ud
dalam esepakatan Prioritas ebi%akan 6idang Sosial dan Ekonomi
abupaten sesuai 1encana Pembangunan 7angka Menengah0aerah 1P7M0! dan 1encana Strategis 1enstra! ecamatan yang
partisipati$ dan aspirati$ terhadap kebutuhan masyarakat'(' Pengurangan kesen%angan antar-.ilayah dilakukan melalui
penetapan dan pengembangan S'4' Penguatan kapasitas pemerintah daerah dalam melaksanakan
pembangunan sosial ekonomi dilakukan mulai dari tahap
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penga.asan,
pemeliharaan, sampai dengan tahap ealuasi' Penguatan
dilakukan dengan pendekatan kemitraan yang melibatkan seluruh
pelaku pembangunan (stakeholders) melalui serangkaian
pelatihan dan pendampingan (technical assistances)'+' Penguatan %aringan antar pelaku pembangunan dilakukan dengan
membangun kepedulian dan pelibatan akti$ dari masyarakat
pelaku pembangunan melalui serangkaian .orkshop/seminar dan
$orum diskusi'
)' Perencanaan pembangunan .ilayah yang terpadu (integrated
regional planning), dimana berbagai pertimbangan sektor dapat
dengan optimal terakomodasi secara ke.ilayahan, melalui
pendampingan, .orkshop/ seminar, dan $orum diskusi'
0ari buku-buku pedoman dan panduan pelaksanaan PNPM-PISEW
yang didapatkan konsultan, serta pemahaman dari para calon
personil yang akan ditugaskan untuk peker%aan ini, strategipelaksanaan program tersebut diuraikan sebagai berikut3
3.1.1. Sinkronisasi Kebijakan dan ProgramPembangunan Daera dengan As!irasi Mas"araka#
Secara normati$, Pemerintah 0aerah mempunyai ke.enangan untuk
menyelenggarakan pembangunan dan pemerintahan sesuai dengan
kondisi .ilayahnya, termasuk di dalamnya melakukan perencanaan
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - (
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
3/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
pembangunan' 0aerah mempunyai ke.enangan untuk menyusun
perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan di daerahnya,
baik dalam %angka pan%ang 1P7P0!, memengah 1P7M0! maupun
%angka pendek atau tahunan 1P0!' 8al tersebut telah diatur baikdalam && No' 4( tahun (**+ tentang Pemerintah 0aerah maupun
dalam && No' () tahun (**+ tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional'
Pada tataran empirik, kebi%akan dan program pembangunan yang
disusun oleh pemerintah daerah masih menyisakan beberapa
persoalan, diantaranya adalah 3
• ebi%akan pembangunan masih belum merespon secara utuh
kebutuhan masyarakat perdesaan!'
• ebi%akan dan pelaksanaan pembangunan masih belum
men%alankan pendekatan sistem yang utuh dan terukur masih
bersi$at sektoral dan parsial!'
6erangkat dari kenyataan tersebut, PNPM-PISEW mengembangkan
sistem perencanaan yang berupaya mensinkronkan antara
kebi%akan dan program yang dikembangkan oleh pemerintah daerah
dengan aspirasi masyarakat' Sinkronisasi ini dilaksanakan baik
pada tahap perencanaan, pelaksanan maupun pada ealuasinya' 0i
sinilah terlihat prinsip 0ari, 9leh, dan &ntuk Masyarakat 09&M!
diterapkan'
Pada tingkat perencanaan, aspirasi masyarakat di%aring melalui
metode perencanaan partisipati$ di tingkat kecamatan' Potensikecamatan sebagai basis pengembangan .ilayah! diidenti:kasi
secara partisipati$ oleh masyarakat' Identi:kasi potensi ekonomi
.ilayah kecamatan, menggunakan metode pe.ilayahan yakni
mendelineasi ka.asan-ka.asan yang homogen dari sisi kegiatan
ekonominya yang diistilahkan dengan hamparan seperti hamparan
pertanian, hamparan perkebunan dan lain-lain'
egiatan identi:kasi ini dilakukan melalui .adah elompok 0iskusi
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - 4
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
4/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
Sektor 0S! yang beranggotakan masyarakat yang sepro$esi di
tingkat kecamatan dari berbagai desa, seperti kelompok tani,
perkebunan, industri kecil dan sebagainya' 0S dibentuk
didasarkan atas hamparan-hamparan yang ada, dan selan%utnyamelakukan analisis ekuatan-elemahan-Peluang-ncaman atas
hamparannya sehingga dihasilkan solusi dan kegiatan pendukung
dalam rangka pengembangan hamparannya' emudian dilakukan
analisis keterkaitan antar kegiatan serta analisis prioritas
menggunakan beberapa kriteria sehingga didapatkan kegiatan-
kegiatan yang benar-benar dibutuhkan dan diprioritaskan oleh
masyarakat' sebagai bahan masukan untuk
Musrenbang 2ahunan abupaten di ecamatan'
Sinkronisasi antara kebi%akan dan program pemerintah daerah
dengan aspirasi masyarakat ter.u%ud dalam esepakatan Prioritas
ebi%akan 6idang Sosial dan Ekonomi tingkat abupaten' Secara
skematis, sinkronisasi antara kebi%akan dan program pembangunan
daerah dengan aspirasi masyarakat dapat dilihat dalam Gambar
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - +
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
5/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
3.1'
Gambar 3. 1
Sinkronisasi Kebijakan dan Program Pembangunan
Daeradengan As!irasi Mas"araka#
Pada tahap pelaksanaan, masyarakat desa dilibatkan dalam
pelaksanaan pembangunan kostruksi :sik melalui .adah ?embaga
emasyarakatan 0esa ?0!' ?0 ini merupakan organisasi yang
sudah ada dan tumbuh berkembang di masyarakat setempat,
seperti arang 2aruna, dan lain-lain'
Sedangkan pada tahap peman$aatan dan pemeliharaan, masyarakat
digerakkan untuk dapat memelihara hasil-hasil pembangunan agar
dapat berman$aat secara lestari dengan penuh kesadaran'
Penggerakkan masyarakat dalam pemeliharaan dilakukan melalui
.adah elompok Peman$aat dan Pemelihara PP!' Pengalaman
pada pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat
menun%ukkan bah.a dengan adanya PP ini, kegiatan peman$aatan
dan pemeliharaan men%adi e$ekti$ karena lebih teroganisir, adanya
pembekalan/pelatihan pemeliharaan serta dapat digunakan oleh
LMA Provinsi Sulawesi Selatan
Aspirasi
Masyarakat
PNPM-
PISEW
Pemrograman
Eksisting
Renstra
Kecamatan
PerumusanAspirasi
Paket
Kawasan
Kawasan
Strategis
Prioritas
Sektor dan
Kawasan
Prioritas Programdan Kegiatan
Memorandum
Program
Koodinatif
(MPK)
Kesepakatan
Anggaran
Implementasi&
Pengelolaan
Paket
KegiatanImplementasi
& Pengelolaan
RAPBD
Implementasi
& Pengelolaan
RPJM
KaupatenRKPD
Kerangka Pemberdayaan Masyarakat
PrioritasKei!akan
RPJPKaupaten
SinkronisasiProgram Dinas
dan aspirasi
masyarakat
4 - )
Program dan
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
6/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
pemerintah daerah untuk memelihara prasarana yang lebih luas'
Selain itu dengan adanya masyarakat terlibat langsung dalam
pelaksanaan, maka rasa memiliki masyarakat lebih tinggi sehingga
mereka bertekad untuk memeliharanya'
3.1.$. Pengembangan %i&a"a
Pendekatan pengembangan .ilayah dalam PNPM-PISEW dilakukan
melalui upaya pemberian dukungan terhadap kebutuhan sosial
dasar masyarakat perdesaan serta pengembangan potensi .ilayah
dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan,
dengan mensinkronkan ( dua! basis pengembangan .ilayah, yaitu
community ased dan sectoral ased' !ommunity ased
maksudnya adalah pengembangan .ilayah yang berdasarkan pada
aspirasi masyarakat di tingkat kecamatan/desa' Sedangkan
sectoral ased maksudnya adalah pembangunan .ilayah yang
berdasarkan kebi%akan/program daerah di tingkat kabupaten'
Selain itu, pengembangan .ilayah %uga dilakukan melalui penetapan
a.asan Strategis abupaten S!'
Pengembangan .ilayah yang dilakukan berbasis .ilayah kecamatan
sebagai satuan .ilayah perencanaan' ecamatan dianggap tingkat
yang ideal untuk mempertemukan aspirasi masyarakat desa
dengan kebi%akan pemerintah daerah kabupaten' egiatan ekonomi
masyarakat yang dikembangkan adalah berbasis potensi ekonomi
kecamatan, yang secara cakupan .ilayah adalah optimal' Seiring
dengan perkembangan kabupaten sebagai .ilayah otonom, maka
potensi yang dikembangkan adalah berskala kabupaten, artinya
bah.a harus ter%adi integrasi antar kecamatan khususnya ka.asan-
ka.asan yang merupakan potensi kabupaten tanpa melihat batas
administrasi kecamatan' Inilah yang disebut integrasi secara spasial
ke.ilayahan!' ondisi inilah yang akan dikembangkan pada PNPM-
PISEW, bah.a kabupaten merupakan satu kesatuan .ilayah yang
utuh dalam pembangunan daerah'
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - @
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
7/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
3.1.3. Pene#a!an Ka'asan S#ra#egis Kabu!a#en (KSK)
0ilihat dari aspek pengembangan .ilayah, PNPM-PISEW mendorong
pengembangan S sebagaimana diamanatkan dalam && No' (@
2ahun (**A' a.asan Strategis abupaten/ota dalam && No'(@/(**A tentang Penataan 1uang adalah .ilayah yang penataan
ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat
penting dalam lingkungan kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial,
budaya dan/atau lingkungan'
S PNPM-PISEW bertu%uan untuk mempercepat pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi lokal dengan sasaran meningkatkan
pertumbuhan ekonomi ka.asan agar tersedia lapangan ker%a untukmasyarakat perdesaan dalam rangka mengurangi pengangguran di
perdesaan, meningkatkan pendapatan masyarakat perdesaan untuk
mengurangi kemiskinan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi
ka.asan sebagai upaya mengurangi kesen%angan antar .ilayah'
Pelaksanaan pembangunan in$rastruktur PNPM-PISEW di .ilayah
S diorientasikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat
khususnya masyarakat perdesaan, dengan harapan pembangunan
Pengembangan .ilayah yang dikembangkan dalam PNPM-PISEW
%uga dilakukan melalui penetapan suatu a.asan Strategis
abupaten S!' S merupakan ka.asan prioritas yang dinilai
strategis untuk didukung dalam periode %angka menengah ber%alan
untuk mencapai Misi PSE, karena S memiliki 3
• daya akomodasi pemerintah daerah yang paling tinggi
terhadap aspirasi masyarakat dalam penetapan program PSE'
• daya dukung .ilayah yang paling tinggi dalam memberikan
kontribusi pencapaian yang paling besar terhadap seluruh Misi
PSE abupaten
Wilayah prioritas tersebut pada akhirnya diharapkan dapat
mempercepat pencapaian Misi PSE abupaten serta memberikan
dampak kepada .ilayah lainnya di kabupaten' arena hubungan
S tersebut tidak hanya berorientasi ke dalam sa%a tetapi ke
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - A
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
8/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
regional pasar! di tingkat proinsi bahkan nasional' 0i sini peran
pemerintah daerah dalam mengoptimalkan ka.asan sangat
strategis sehingga dapat menggalang inestasi sektor s.asta untuk
pengembangkan potensi daerah' Skema S dapat dilihat padaGambar 3.$'
a.asan yang ditetapkan sebagai S akan terdiri dari beberapa
kecamatan antara 5 sampai 4 kecamatan!, yang secara ekonomi
harus mempunyai potensi untuk dikembangkan men%adi komoditas
unggulan' Selain itu, kecamatan-kecamatan yang termasuk dalam
S tersebut secara geogra:s harus berdekatan sehamparan!'
Penetapan S bukan sa%a ditu%ukan untuk mengembangkanekonomi lokal dalam .ilayah kabupaten yang bersangkutan, tetapi
lebih %auh lagi diharapkan dapat mengembangka ekonomi dalam
skala yang lebih luas antar-kabupaten atau proinsi!'
Gambar 3. $ Skema KSK
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - B
Kawasan
Prioritas -C
Prioritas-C
KawasanPrioritas-A
KDS
KDS
Outlet
Orientasi
Pasar
KDS
KDS
KDS
KDS
KDS KDS
KDS
Kelompok Komoditas
KDS
Kabupaten Y
IndustriPengelolaK Kawasan
Prioritas-B
(Lintas Kecamatan)
Wilayah
ProvinsiKabup
aten X
Lingkungan
Pasar
Nasional
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
9/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
Pengembangan konsep diarahkan untuk memberikan dukungan
pencapaian e$ekti:tas pengelolaan S PNPM-PISEW sebagai bentuk
kontribusi pemberian nilai tambah "alue Added! pada komoditas
unggulan masyarakat melalui peman$aatan 22
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
10/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
pertumbuhan ekonomi'
0engan demikian S PNPM-PISEW diarahkan pada sistem
agribisnis, sehingga merupakan sistem yang mencakup ka.asan
kecamatan, perdesaan, atau ka.asan yang ber$ungsi sebagai pusat
pertumbuhan ekonomi untuk mendorong pertumbuhan
pembangunan perdesaan dan desa-desa penyangga hinterland!
atau .ilayah sekitarnya' Pengembangan ekonomi tersebut
di$okuskan pada komoditas unggulan di sektor pertanian'
3.1.*. Pengua#an Ka!asi#as Ke&embagaan
Penguatan apasitas elembagaan ini dilakukan berdasarkan
perumusan dan isu kondisi kelembagaan yang ter%adi saat ini' 0alam
upaya mempersiapkan kemandirianPemerintah 0aerah dalam
pengelolaan program lebih lan%ut' &ntuk itu diperlukan berbagai
tahapan penguatan dengan pendekatan bertumpu pada3
5' Sistem yang dikembangkan dalam PNPM-PISEW 9rganisasi
pengelolaan kegiatan dengan program dan %adual yang %elas
baik di S maupun di ecamatan reguler di semua 2ingkatan
daerah!' Sasaran yang diharapkan adalah terbentuknya sistem
ker%a yang e$ekti$ yang terkait dengan pemberdayaan
masyarakat'
(' Institusi pengelola PNPM-PISEW 2upoksi 2im Pengarah, 2im
oordinasi, 2im Sekretariat dan Pok%a di semua 2ingkatan
0aerah' Sasaran penguatan ini adalah semakin kuat/baiknya
mana%emen tatalaksana dalam mencapai tu%uan pemberdayaan
masyarakat'
4' S0M para anggota 2im Sekretariat / 2im oordinasi / Pok%a di
2ingkat Proinsi dan abupaten / ecamatan!' Pada tataran
indiidu, sasarannya adalah meningkatkan kapasitas personil
dalam men%alankan tugas-tugasnya'
&paya tersebut dilakukan melalui proses kegiatan PNPM- PISEW
secara terus menerus, baik di 2ingkat Proinsi, abupaten, sampai di
2ingkat ecamatan, serta melalui metoda pelatihan seperti
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - 5*
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
11/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
pengembangan teknik pelatihan, kurikulum, modul dan dengan
peman$aatan unsur pendukung lainnya seperti pendanaan, Sistem
In$ormasi Mana%emen, maupun peran $asilitasi konsultan'
0alam implementasinya, untuk dapat mengealuasi hasil kiner%adaerah dalam rangka pengelolaan PNPM-PISEW tersebut dilengkapi
dengan indikator kiner%a dan Pengukuran iner%a 0aerah pada semua
tingkatan'
esiapan 0aerah untuk Mandiri akan tercermin dari status hasil
pengukuran kiner%a serta potret daerah hasil ealuasi' &ntuk
keperluan semua hal tersebut diatas, data dasar, baik yang berupa
kondisi kelembagaan maupun isu strategis yang berkembang akansangat menentukan keberhasilan dari upaya penguatan kapasitas
penguatan kelembagaan daerah'
&ntuk memahami kerangka pemahaman penguatan ,kelembagaan
daerah bisa dilihat dalam#owchart
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
12/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
A. Tingka# Pengua#an Ka!asi#as
Penguatan kelembagaan yang dilakukan dalam PNPM-PISEW akan
meliputi tingkatan sistem, lembaga dan indiidu' etiga tingkatan
ini tidak berada dalam posisi yang terpisahkan antara satu dengan
yang lainnya, tetapi berada pada posisi yang saling berhubungan'
0engan demikian, penguatan kelembagaan tidak bisa hanya
dilakukan secara parsial, tetapi harus dilakukan pada seluruh
tataran tersebut' dapun yang men%adi perhatian program pada
setiap tingkatan adalah sebagai berikut3
5' 2ingkat Sistem,Memberikan suatu kerangka ker%a kebi%akan dan
pengaturan bagi perangkat pengambil keputusan Pemerintah
0aerah Eksektuti$ dan ?egislati$! dalam upaya melaksanakan
tugas-tugas yang terkait dengan pembangunan .ilayah'(' 2ingkat ?embaga/Institusi,Memberikan suatu kerangka ker%a
pengelolaan mana%emen! bagi perangkat pelaksana sesuai
dengan tugas dan $ungsinya terkait dengan pembangunan
.ilayah dan sektor daerah'
4' 2ingkat Indiidu,Memberikan suatu kerangka pengembangan
etos dan kemampuan ker%a serta kompetensi personil utamanya
para aparatur! di dalam melaksanakan tugas-tugasnya'
Secara skematis, perhatian program pada setiap tingkatan dapat
dilihat dalam Gambar 3.* berikut'
Gambar 3. * Pers!ek#i, -aku!an Kegia#an
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - 5(
Sistem
Institusi
Individu
Tingkat I - Sistem Kerja, Efektitas sistem dalam
mencapai tujuan yang ditetapkan
TIngkat II - Lembaga/Institusi, Peningkatan kinerja
institusi dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
Tingkat III - Indiidu, Kemampuan pers!nil dalam
mema"ami dan melaksanakan tugas dengan baik
Aspek Perencanaan Aspek Pelaksanaan Aspek Pemanfaatan
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
13/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
B. Po&aMe#ode Peningka#an Ka!asi#as
Pada setiap tingkatan tersebut, PNPM-PISEW akan melakukan
interensi yang berbeda' arena bagaimanapun ketiga tingkatan
yang disebutkan sebelumnya memiliki karakteristik yang berbeda'
2ingkatan sistem memiliki kebutuhan penanganan yang lebih luas
dan kompleks %ika dibandingkan dengan tingkat lembaga dan
indiidu' 9leh karena itu diperlukan metode penangan yang sesuai
di setiap tingkatan' 6entuk interensi yang akan dilakukan oleh
program adalah sebagai berikut3
• Mendukung;
Pola ini memberikan masukan berupa dukungan terhadap proses-
proses penyusunan kebi%akan dan pengambilan keputusan'
PISEW memberikan masukan-masukan materi serta dukungan
yang bersi$at strategis agar proses tersebut dapat ber%alan
dengan baik dan lancar' PISEW tidak terlibat di dalam prosesnya
sendiri, karena hal tersebut menyangkut keputusan-keputusan
normati$ dan kadangkala bersi$at politis'
• Mediasi/asilitasi;
Pola ker%a Mediasi menitikberatkan kepada keterlibatan ker%a
dalam rangka melaksanakan $ungsi dan tugas lembaga/instansi
perencanaan' arena itu, pola ker%a mediasi $asilitasi!
mengarahkan kegiatannya kepada hal-hal yang bersi$at
$strenghtening activities work process prior to its %unction and
role& ' 0alam hal ini, PISEW akan turut terlibat pada beberapa
kegiatan ker%a untuk meningkatkan kiner%a $ungsi dan tugas
instansi perencanaan tersebut'
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - 54
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
14/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
• 6antuan;
Pola ker%a pembantuan ini merupakan pola yang lebih akti$ dan
mempunyai sasaran langsung kepada indiidu atau personil yang
terkait dengan tugas-tugas perencanaan' 0alam hal ini, programmemberikan bantuan yang berupa ker%a bersama langsung
kepada indiidu-indiidu terkait sehubungan dengan penyelesaian
tugas-tugasnya' arena itu, pola ker%a terakhir ini mengarahkan
kegiatannya lebih kepada trans$er pengetahuan, keahlian, dan
sikap kepada setiap indiidu dalam memperbaiki kiner%a mereka'
etiga pola penanganan tersebut hubungannya dengan tiga
tingkatan sistem, lembaga dan indiidu! dapat dilihat dalamGambar 3./ berikut'
Gambar 3. /
Tingka# Ke#er&iba#an Menuru# Sasaran
-. Sasaran Peningka#an Ka!asi#as
Setiap interensi yang dilakukan oleh PNPM-PISEW dalam
melakukan peningkatan kapasitas pada setiap tingkatan,
mempunyai sasaran yang berbeda-beda' Sasaran pada tingkatan
sistem, akan berbeda dengan sasaran pada tingkatan lembaga dan
indiidu'
Pada tingkatan Sistem, sasaran yang diharapkan adalah
terbentuknya sistem ker%a yang e$ekti$ yang terkait dengan
pemberdayaan masyarakat' Pada tingkatan institusi, sasarannya
LMA Provinsi Sulawesi Selatan
APARATLEMBAGA SISTEM
Sasara
nKerja
TingkatKeterlibata
nMENDUKUNG
MEDIASI
MEMBANTU
output
output
output
4 - 5+
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
15/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
adalah semakin kuatnya/baiknya mana%emen tatalaksana dalam
mencapai tu%uan pemberdayaanmasyarakat' Sementara itu, pada
tingkatan indiidu, sasarannya adalah meningkatnya kapasitas
personil dalam men%alankan tugas-tugasnya' Secara skematis,sasaran dari peningkatan kapasitas di setiap tingkatan dapat dilihat
dalam Gambar 3.0 berikut'
Gambar 3. 0
Ke&uaran Akir !ada se#ia! Tingka#an
Selan%utnya, %ika digambarkan keterkaitan antara tiga pola
penanganan ker%a dan tiga tingkatan sasaran ker%anya akan terlihat
seperti pada Gambar 3. dihalaman berikut'
D. 2aringan Kemi#raan
Pelaksanaan PNPM-PISEW tidak hanya men%adi tanggung%a.ab
pemerintah, melainkan tanggung%a.ab seluruh pelaku
pembangunan baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah,
legislati$, masyarakat, ?SM, maupun kalangan s.asta' 9leh karenaitu, seluruh stakeholder tersebut harus beker%asama mulai dari
tahap perencanaan hingga tahap ealuasi program melalui
penciptaan %aringan kemitraan dan pembagian peran yang %elas'
Pen%elasan tentang peran dan keterlibatan setiap stakeholder dapat
dilihat dalam pen%elasan tentang mekanisme ker%a' Secara
sistematis, peran dan keterlibatan setiap stakeholder dapat dilihat
pada Gambar /. dihalaman berikut'
LMA Provinsi Sulawesi Selatan
Terbentuknya Sistem Kerja yang
Efektif terkait dengan Upaya
Pemberdayaan Masyarakat
Sistem
Institusi
Individu
Semakin baiknya Manajemen Tata
Laksana dalam Mencapai Misi/
Tujuan PM
Meningkatnya KapasitasPersnil dalam Menjalankan
Tugasnya
Peningkatan
Kapasitas dalam
Perencanaan dan
pelaksanaan
Pemangunan
Daera"
4 - 5)
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
16/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
Gambar 3. Peningka#an Kinerja !ada se#ia! Tingka#an
Gambar 3.
Pembagian Peran dan Kemi#raan dian#ara Pe&aku
Pembangunan da&am PNPM4PISE%
LMA Provinsi Sulawesi Selatan
Keluaran :
Pemahaman Personil akan
tugasnya dan mampu
melaksanakannya denganbaik
SIS!M
Keluaran :
Mekanisme Manajemen
Pemberdayaan
Masyarakat yang efektif
dan berkesinambungan
Keluaran :
Pelaksanaan program
kerja di bidang
Pemberdayaan
Masyarakat yang
transparan dan
akuntabel
L!MBA"AI#$I%I$&
SIKL&SP!#I#"KAA#KAPASITAS
DUKUNGAN DUKUNGAN
MEDIASI
MEDIASI
MEDIASI
BANTUAN
BANTUAN
BANTUAN
DUKUNGAN
(Supporting)
(Facilitating)
(Assisting)
4 - 5@
PSE
PerencanaanPenganggaranPenga.asanEaluasi
Legislatif
Masyarakat
LS
M
Swasta
Eksekutif
PerencanaanPelaksanaanPenga.asan
Ealuasi
Pemeliharaan
Penga.asan
PerencanaanPenganggaranPelaksanaanPenga.asanEaluasiPemeliharaan
InestorImplementor
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
17/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
E. Penga'asan Program
5' udit
Pelaksanaan kegiatan PNPM-PISEW diaudit oleh 6adan Pemeriksa
euangan dan Pembangunan 6PP!, dan dilakukan 5 satu! kali
dalam setiap tahun terhadap unit pelaksana sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku'
(' Penanganan Pengaduan
Penanganan pengaduan masyarakat dilakukan secara teratur
oleh pemerintah daerah dan Sekretariat Nasional PNPM-PISEW'
Pengembangan sistem mana%emen pengaduan masyarakat di
ba.ah &PM di semua tingkatan pemerintahan harus
dilaksanakan di ba.ah penga.asan 0it%en PM0, ementerian
0alam Negeri, yang berkoordinasi dengan 2im koordinasi PNPM-
PISEW pada setiap tingkat pemerintahan'Pengaduan masyarakat
yang tidak dapat diselesaikan di &PM, akan dilaporkan ke 2im
oordinasi Penanggulangan emiskinan 0aerah 2P0! untuk
penyelesaian masalah'
6agan alir proses penganduan program PISEW selengkapnya dapat
dilihat pada Gambar 3.5 berikut'
Gambar 3. 5 6agan A&ir Proses Pengaduan
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - 5A
-
8/18/2019 Bab 3 Pendekatan Dan Metodologi
18/18
PT Ciriajasa Engineering Consultant
LMA Provinsi Sulawesi Selatan 4 - 5B