Download - Bab III Routing Sheet Print
BAB III
ROUTING SHEET
Untuk membuat peta proses operasi membutuhkan sutau dokumen utama yang
dikenal dengan nama Master Route Sheet atau Routing Sheet. Yang merupakan tahap awal
yang harus di!akukan sebe!um kegiatan produksi dimulai adalah mengidentifikasi ataupun
menentukan urut-urutan mesin/peralatan, proses dan operasi yang sesuai dengan kebutuhan
dan efisiensi. Digunakan untuk mengetahui jalannya proses produksi dari komponen-
komponen kursi kita dapat menggunakan pola peta proses produksi. Hasi identifkasi ataupun
penentuan ini biasanya disajikan dalarn bentuk apa yang dinamakan dengan Routing Sheet.
Routing Sheet ini merupakan hal yang sangat penting bagi pengawasan produksi,
karena merupakan penentuan mutu produk yang akan dibuat, dan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk mengerjakan setiap kegiatan produk tersebut.
Pada umumnya, selain menyajikan urut-urutan mesin/peralatan, proses dan operasi,
routing sheet ini juga memuat antara lain kapasitas mesin/peraiatan, % scrap, serta jumlah
kebutuhan bahan/mesin/peralatan. Sehingga untuk keperluan perhitungan kebutuhan bahan,
mesin ataupun peralatan, routing sheet ini dapat dipergunakan. Hal-hal yang harus
diperhatikan sebelum membuat Routing sheet adalah sebagal berikut :
1. Bahan/material yang digunakan untuk memproduksi suatu produk.
2. Banyaknya satuan unit produk yang akan dibuat.
3. Urut-urutan kegiatan yang sifatnya tetap.
4. Peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan.
5. Komponen- komponen untuk assembling setelah diprcduksi.
Cara Pengisian routing Sheet
1. Kolom nomor operasi, deskripsi, mesin.alat, produksi mesin/jam dan % scrapt didapat
dari OPC
2. Kolom bahan diminta diperoleh KPT max (produk akhir/jam) pengisiannya dari
bawah ke atas dengan melihat urutan-urutan di OPC
3. Kolom bahan disiapkan diperoleh dari bahan diminta dibagi dengan 1 - % scrapt,
pengisian berurut dari bawah ke atas.
4. Efisiensi mesin = bahan disiapkan / X%, disini X% sebesar 80%
5. Kebutuhan mesin teoritis = Efisiensi mesin dibagi dengan produksi mesin perjam
6. Kebutuhan mesin aktual diperoleh dari pembulatan keburukan mesin teoritis.
Adapun rumus atau cara untuk membuat rauting sheet sebagai berikut :
1. Barang disiapkan
X = Y (1 - % scrapt)
Dimana :
X = barang jadi yang disiapkan (DS)
Y = Barang yang diminta (DM)
2. Efisiensi mesin =
3. Kebutuhan mesin teoritis =
4. Kebutuhan mesin aktual = pembuatan keatas dari kebutuhan mesin teoritis (Round
up)
Langkah selanjutnya dalam merencanakan tata letak pabrik adalah pembuatan routing sheet.
Routing sheet ini digunakan untuk :
1. Menghitung jumlah mesin yang diperlukan2. Menghitung jumlah part yang harus dipersiapkan dalam usaha memperoleh sejumlah
produk jadi yang diinginkan
Kolom 1 – 5 : Diisi dari OPC
Komlom 6 : Produk akhir per jam
Kolom 7 :
Kolom 8 :
Kolom 9 : Pembulatan dari kolom 8
ROUTING SHEET PEMBUATAN KERIPIK TALAS
No. Proses AlatWaktu (Menit)
Kapasitas Mesin
% Scrape Jumlah
Barang Jadi
Jumlah Barang
Disiapkan
Mesin Teoritis
Mesin Aktual
1 Pengemasan Mesin Perekat 60 5000 unit/jam
10% 3000 unit 3300 unit 0,6 1
2 Penimbangan Timbangan 5 5000 unit/jam
5% 825 kg 866.25 kg 0,17 2
3 Pencampuran bumbu dengan keripik
Seasoning mixer 10 140 kg/jam 10% 866.25 kg 952.875 kg 6,80 7
4 Pendinginan keripik (keripiktanpabumbu)
Saringan 5 240 kg/jam 5% 857.67 kg 900.55 kg 3,74 4
5 Penggorengan Deep fryer 30 270 kg/jam 10% 900.55 kg 990.56 kg 3,67 4
6 Pencucian Talas Dish washer 10 1000 kg/jam 5% 990.56 kg 1040 kg 1,04 1
7 Perendaman Wadah Penampung 30 290 kg/jam 2% 1040 kg 1060,8 kg 3,65 4
8 Pengirisan Mesin pengiris 20 1000 kg/jam 2% 1060.8 kg 1082kg 1,.08 1
9 Pencucian bumbuDish washer 5 60 kg/jam
Bawang putih 5% 8 kg 8,40 kg 0,14 110 Penimbangan bumbu
Bawang Putih Timbangan 5 50 kg/jam 2% 8,40 kg 8,56 kg 0,17Garam 2% 8 kg 8,16 kg 0,16
1Flavour 2% 8,5kg 8,67kg 0,17
11 Pengupasan Talas Pisau 45 95 kg/jam 10% 853,77 939,14 kg 9,88 10
12 Pengupasan bawang putih
Pisau 30 5 kg/jam 10% 8,40 kg 9,24 kg 1,84 2
13 Sortasi Talas Sorter belt and roller 20 2000 kg/hr 15% 939,14 kg 1080,01 kg 0,54 1
Asumsi 1 unit :250 g