Download - BAB IV ca recti
-
8/17/2019 BAB IV ca recti
1/3
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada kasus ini melaporkan seorang pasien laki-laki berusia 38 tahun
dengan karsinoma rektum. Hal ini sesuai dengan dasar teori yang menyebutkan
insidensi karsinoma rektum lebih tinggi pada jenis kelamin laki-laki dan usia lebih
dari 50 tahun.3,4
Dari hasil anamnesis didapatkan ! tahun yang lalu pasien mengeluh
nyeri pada daerah anus saat buang air besardirasakan hilang timbul terutama saat
buang air besar, lendir "#$, darah "#$ merah segar, kentut "#$.
% tahun yang lalu, nyeri semakin bertambah, tinja bentuk ke&il-ke&il
seperti kotoran kambing, darah "#$ merah segar, lendir "#$, terasa tidak puas saat
buang air besar "#$. Pasien dilakukan operasi kolostomi pada 'o(ember !0%5 dan
kemoterapi sebanyak %!). *aat ini pasien datang untuk melanjutkan program
radioterapi yang pertama.
Hasil anamnesis ini sesuai dengan dasar teori yang menyatakan adanya
tanda dan gejala yang mun&ul pada karsinoma rektum adalah perubahan pada
kebiasaan buang air besar, adanya darah pada +eses baik itu darah segar maupun
yang berarna hitam, diare, merasa baha isi perut tidak benar benar kosong saat
buang air besar, +eses yang lebih ke&il dari biasanya, penurunan berat badan yang
tidak diketahui sebabnya.3,4,5,%
Pada pemeriksaan re&tal tou&her ditemukan onus sphin&ter ani &ukup,
teraba tumor / &m dari regio anal, konsistensi keras, +i)ed, batas tidak tegas,
-
8/17/2019 BAB IV ca recti
2/3
39
nyeri tekan "#$, darah "#$. Hal ini sesuai dengan dasar teori yang menyatakan
pada re&tal tou&her akan teraba benjolan keras, ter+iksasi, batas tidak tegas, nyeri
tekan, dan berdarah.5,%
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hemoglobin, trombosit dan leukosit
normal. esan anemia normositik normokromik. Pemeriksaan laboratorium ini
ber+ungsi untuk menge(aluasi keadaan pasien, sebagai syarat untuk dilakukan
radioterapi lanjutan.
Pemeriksaan histologi disimpulkan 1denokarsinoma berdi+erensiasi baik
di regio rektum. Hal ini sesuai dengan dasar teori yang menyatakan baha temuan
histopatologi tersering dari karsinoma rektum adalah adenokarsinoma "20-25$.%
Hasil Pemeriksaan +oto polos abdomen ! posisi " 1P *upine - D$ kesan
sesuai gambaran ileus obstruksi letak rendah, hasil +oto thora) kesan terdapat
in+iltrat pada lapangan baah paru kiri, menunjukan tidak ada tanda metastasis.
Hasil 6*7 1bdomen dengan kontras sebelum operasi didapatkan penebalan
&ir&um+erensial asimetris ireguler pada regio sigmoid dengan tebal maksimal
%,58 &m, sampai anus disertai Fat stranding disekitarnya serta tampak menempel
dan sulit dipisahkan dengan prostat dan aspek poterioin+erior (esika urinaria..
ambaran ini sesuai dengan dasar teori yang menyatakan penyebaran tumor
ekstrarektal dapat terlihat sebagai gambaran yang sulit dibedakan antara batas
rektum dengan jaringan lemak antara rektum dan jaringan sekitarnya, serta adanya
fat stranding .%
erdapat multiple lim+adenopati pada perire&tal, presa&ral spa&e, mesentrial,
-
8/17/2019 BAB IV ca recti
3/3
40
inguinal kanan kiri dan parairta ukuran terbesar !,38 ) %,!2 &m pada paraaorta,
serta didapatkan 6ild hepatomegali dengan nodul hipodens soliter
Hasil Pemeriksaan 6*7 1bdomen dengan kontras setelah operasi di
dapatkan 6asi tampak massa intraluminer pada re&tosigmoid dengan ukuran
relati+ sama dibandingkan sebelumnya disertai penyempitan lumen setinggi le(el.
6ultiple lim+adenopati pada paraaorta kanan kiri sampai parailia&a kanan kiri
dengan ukuran terbesar %,5&m ) 0,2 &m pada paraaorta kiri serta terdapat
multiple nodul dengan ukuran ber(ariasi pada segmen 4 dan 8 hepar, dan terdapat
multiple nodul pada 8 paru kiri "ukuran terbesar 0,4 &m$ disertai in+iltrat pada
segmen 8 paru kiri. Hal ini sesuai dengan dasar teori yang menyatakan baha
metastasis pulmo sering ditemukan pada karsinoma rektum letak rendah.%
9erdasarkan anamnesis, pemeriksaan +isik dan pemeriksaan penunjang yang
telah dilakukan maka didapatkan baha pasien menderita karsinoma rektum
staging 3'%a6%b "1:77 !0%0$.
Pasien mendapatkan program untuk radiasi dengan lapangan pandang ;hole
pel(is 1P