Download - Dok
Prinsip Pelayanan Dokter Keluarga
Kurnia Putra WardhanaMeiriyan SusantoM. Dwi NugrohoNurulando Imansyah
Kepaniteraan Klinik IKKOM FK Universitas Lampung
PENDAHULUAN
Dalam penerapan sistem pelayanan dokter keluarga, seorang Dokter Keluarga (DK) harus menggunakan prinsip pelayanan dokter keluarga.
Prinsip-prinsip ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kualitas layanan dokter primer dalam melaksanakan pelayanan kedokteran.
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Dokter Keluarga › dokter yang mengutamakan penyediaan
pelayanan komprehensif bagi semua orang yang mencari pelayanan kedokteran, dan mengatur pelayanan oleh provider lain bila diperlukan
Pelayanan Dokter Keluarga
Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh yang memusatkan pelayanannya kepada keluarga sebagai suatu unit
Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan spesialis yang luas yang bertitik tolak dari suatu pokok ilmu yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu lainnya
Tujuan Pelayanan Dokter Keluarga
Tujuan Umum
• terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga
Tujuan Khusus
• Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efektif dan lebih efisien.
Manfaat Pelayanan Dokter Keluarga
penanganan kasus penyakit sebagai manusia seutuhnya
pelayanan pencegahan penyakit dan dijamin kesinambungan pelayanan kesehatan
Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturannya akan lebih baik dan terarah
dapat diselenggarakan pelayanan kesehatan yang terpadu
keterangan tentang keluarga dapat dimanfaatkan dalam menangani masalah kesehatan yg dihadapi
dapat diperhitungkan berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit
penanganan kasus penyakit dengan tata cara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal
Akan dapat dicegah pemakaian berbagai peralatan kedokteran yang canggih yang memberatkan biaya kesehatan
Ruang Lingkup
Kegiatan memenuhi syarat pokok yaitu pelayanan
kedokteran menyeluruh
Sasaran pelayanan dokter keluarga kelurga sebagai
suatu unit
Prinsip Pelayanan Dokter Keluarga
Bersinambungkomprehensif pendekatan
holisticterkoordinasi
mengutamakan pencegahan
pelayanan personal,
integral dari keluarga
Mempertim-bangkan
Komunitas
Menjunjung etika, moral dan hukum
sadar biaya dan sadar mutu Dapat diaudit
Pelayanan yang Bersinambung (Continuity Of Care)
Pemenuhan kebutuhan • peningkatan derajat kesehatan dan
pencegahan penyakit• pelayanan pengobatan• pemulihan
Waktu penyelenggaraan • harus tersedia pada setiap saat yang
dibutuhkan
Pelayanan komprehensif dengan pendekatan holistik
Holistik tidak dibatasi pada masalah biomedis pasien saja, tetapi juga
dengan telihat latar belakang sosial-budaya pasien yang mungkin
berkaitan dengan penyakitnya.
Komprehensif tidak hanya terbatas pada pelayanan pengobatan atau kuratif saja, tetapi meliputi aspek
lainnya mulai dari promotif-preventif hingga rehabilitatif.
Pelayanan yang terkoordinasi (Coordination Of Care)
Bekerja sama dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan, guna mengefektifkan dan mengefisienkan pelayanan.
Pelayanan yang mengutamakan pencegahan
Upaya pencegahan oleh dokter keluarga dilaksanakan sedini mungkin› pengenalan faktor resiko › promosi kesehatan› efek terhadap kesehatan emosional pasien
dan keluarganya
Pelayanan personal (individual) sebagai bagian integral dari keluarganya
Hubungan baik dengan pasien dan seluruh keluarga memberi peluang seorang dokter keluarga memahami masalah pasien secara lebih luas.
Dokter keluarga memandang pasiennya sebagai bagian dari keluarganya.
Mempertimbangkan masyarakat, lingkungan kerja, dan lingkungan (Community)
memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
mempengaruhi penyembuhan penyakit
komunitas, masyarakat dan lingkungannya
Menjunjung tinggi etika, moral dan hukum
Sadar etika • tanpa memandang status sosial, jenis
kelamin, jenis penyakit, ataupun sistem organ yang sakit
Sadar hukum• bekerja dalam batas kewenanangan• mentaati kewajiban berdasarkan hukum
yang berlaku di daerah tempat praktiknya
Menyelenggarakan pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutu
Sadar biaya menyangkut perilaku dokter keluarga dalam pertimbangkan ”cost effectiveness”
pertimbangan biaya tidak boleh menurunkan mutu pelayanan.
Menyelenggarakan pelayanan yang dapat diaudit dan dipertangungjawabkan
Audit medis merupakan upaya peningkaan kualitas pelayanan dan sala sekali bukan upaya untuk memata-matai praktik dokter.
Kesimpulan
Dalam penerapan sistem pelayanan dokter keluarga, seorang Dokter Keluarga (DK) harus menggunakan prinsip pelayanan dokter keluarga .
Penerapan kesembilan butir prinsip pelayanan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dokter primer dalam melaksanakan pelayanan kedokteran.
Daftar Pustaka Fujiati, Isti Ilmiati. 2011. Prinsip Pelayanan Dokter Keluarga. FKUI. Jakarta. Gooh Lee, Gan. 2004. A Primer on Family Medicine Practice. Singapore
International Foundation. Singapur. Idris, Fachmi.2006. Pelayanan Dokter Berbasis Dokter Keluarga Di
Indonesia Ikm/Ikk. FK Unsri. Palembang. Lubis, Firman. 2008. Dokter Keluarga Sebagai Tulang Punggung Dalam
Sistem Pelayanan Kesehatan. Departemen IKK FKUI.Jakarta Prasetyawati, dr.Arista Eka. 2010. Kedokteran Keluarga dan Wawasannya.
Jakarta: Rineka Cipta. 2-36. Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia.2006. Standar Profesi Dokter
Keluarga.Jakarta Suharto. 2013. Sejarah Filosofi Dan Pelayanan Dokter Keluarga.FKUI.
Jakarta Qomariyah .2012. Prinsip Pelayanan Dokter Keluarga. FK Universitas Yarsi.
Jakarta. WHO-WONCA working paper. Making medical practice and education
relevant to people’s needs: the contribution of family doctor. November 1994; Ontario, Canad
Wonodirekso, Sugito.2009. Sistem Pelayanan Dokter Keluarga Meningkatkan Kadar Kesejawatan dan Profesionalisme. PDKI. MajInd
Terima Kasih