Download - Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
1/13
Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
1. Plato
Alasan memilih PlatoPemikiran Plato merupakan suatu pemikiran yang sangat mempengaruhi dalam beberapa bidang
pengetahuan terutama Filsafat dan pemikiran politiknya.bahkan mempengaruhi pemikir
intelektual muslim abad tengah .Plato juga merupakan Pilar peradaban Barat pada deasaini.!engan pemikirannya juga Plato adalah orang yang pertama melihat pentingnya lembaga
pendidikan sehingga memoti"asinya untuk membangun akademi pengetahuan
#ebagai pemikir$reputasi Plato mungkin melebihi reputasi gurunya$#o%rates.Alferd &orth
'ihitehead$Filosof Amerika mengemukakan kebesaran Plato itu.(a berrpendapat baha sejarah
seluruh Filsafat Barat hanyalah merupakan rangakaian %atatan kaki )footnote* Plato .
Pemikiran Plato
Kitab Politeia membi%arakan masalah manusia sebagai suatu keseluruhan$ segala aspek diri
manusia itu dalam hubungannya dengan masyarakat$ malah dalam hubungannya pula dengan
jagat raya. Kitab tersebut menguraikan ajaran+ajaran praktis dalam pengertian ajaran+ajaran yangperlu dan harus diujudkan. !alam Kitab tersebut membi%arakan empat masalah besar ,
1. -etafisika
-en%ari dan membiarkan apa sebenarnya hakikat segala yang ada.
. EtikaTentang sikap yang benar dan baik$ dan sebaliknya.
/. Pendidikan
Pendidikan yang harus dijalani seseorang dalam hidup ini.
0. PemerintahanPemerintahan yang seharusnya$ yang ideal.
Keempat masalah tersebut merupakan suatu kebulatan. !alam menulis Politeia$ Platomengemukakan peringatan dan suruhan daripada mengadakan suatu analisis keadaan ataukejadian. Kemunduran Athena dengan merajalelanya ketidaktahuan yang disertai pula dengan
kepentingan diri$ berpangkal pada demokrasi+kuno yang bisa menempatkan seseorang pada
jabatan+jabatan tanpa mempunyai syarat+syarat yang diperlukan. Kepentingan diri sendiriberpangkal pada sifat indi"idualisme yang tidak dikendalikan$ yang menyamakan kepentingan
negara )masyarakat* dengan kepentingan orang+orang yang kebetulan sedang berkuasa. Plato
tidak menafikan tentang harus adanya keselarasan kepentingan antara orang+orang dengan
negara atau masyarakat$ tetapi keselarasan itu menurut pendapatnya bukanlah denganmenyamakan kepentingan negara ini dengan kepentingan orang seorang$ melainkan sebaliknya$
yaitu kepentingan orang seoranglah yang harus disesuaikan dengan kepentingan masyarakat.
!engan demikian Plato lebih %enderung untuk men%iptakan adanya rasa kolekti"isme$ rasabersama$ dari pada penonjolan pribadi orang+seorang.
rganisme adalah suatu kesatuan yang bulat di mana tiap anggota atau bagiannya merupakan
alat yang tidak dapat dipisahkan dari rangka keseluruhan$ dimana tiap anggota mempunyaifungsi atau tujuan tertentu yang sesuai dengan tujuan dari rganisme yang lebih besar$ dimana
tiap anggota atau bagian dapat berbuat$ malah ada$ karena adanya organisme itu. rganisme juga
dipahami dengan melihat atau merasakan baha kalau ada bagian yang sakit$ maka keseluruhan
badan akan sakit$ karena tiap bagian berhubungan dengan bagian yang lain. Tiap organisme
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
2/13
mempunyai tujuan$ dan tujuan ini tidak berlaanan$ melainkan bersesuaian$ antara yang satu
dengan yang lain. Tujuan yang sama itu menghendaki adanya persesuaian dalam fungsi.
Keadilan akan ter%apai bila tiap orang melakukan dan mengabdikan diri pada fungsi masing+masing sepenuhnya. Plato mengemukakan adanya analogi antara jia dan negara. 2nsur yang di
jumpai pada jia$ dijumpai pula pada negara. Pada jia terdapat unsur keinginan$ seperti lapar$
dahaga$ dan %inta. Adapula unsur logos )akal* yang dengannya manusia dapat belajar mengetahuisesuatu$ dan karena mengetahui itu maka manusia men%intainya pula. !i antara kedua unsur itu
dijumpai unsur semangat$ yang menyangkut soal kehormatan. 2nsur ini memberikan inspirasi
manusia untuk bertempur$ tetapi bukan didorong oleh rasa berontak terhadap ketidakadilan$ danrasa tunduk pada keadilan. !alam jia$ unsur ini berada diantara kedua unsur yang lain disertai
ke%enderungan untuk berpihak pada akal. #elaras dengan adanya ketiga unsur di dalam jia itu$
maka dalam negarapun$ terdapat tiga jenis kelas dengan fungsi masing+masing. Tiga jenis kelas
tersebut adalah kelas Penguasa )yang mengetahui segala sesuatu*$ kelas pejuang atau PembantuPenguasa )yang penuh semangat*$ dan kelas Pekerja)yang lebih mengutamakan keinginan dan
nafsu.
!engan demikian ketiga unsur jia tadi membentuk susunan negara. Adanya keinginan
menyebabkan adanya asosiasi$ perhubungan dan pergaulan antara manusia$ suatu dasar pokokbagi adanya masyarakat atau negara. -anusia tidak dapat berdiri sendiri$ ia memerlukan manusia
lain. Terutama saling memerlukan kerjasama dalam men%ukupi kebutuhan jasmani$ sepertimakan+minum$ menyebabkan manusia itu tidak dapat berdiri sendiri.
-enurut plato$&egara (deal menganut system prinsip mementingkan kebajikan sehingga
)3irtue*.Plato menilai &egara yang mengabaikan prinsip kebajikan jauh dari &egara yangdidambakan manusia$sangking pentingnya menurutnya &egara yang yang ideal adalah &egara
yang penuh kebajikan.-ereka yang berhak menjadi penguasa adalah mereka yang meengerti
sepenuhnya prinsip kebajikan.
4ubungan timbale balik atau )(nterdependen%y* dan pembagian kerja se%ara so%ial )so%ialdi"ision of labour* merupakan prinsip lain pokok kenegaraan lain.Plato berangapan baha
mun%ulnya &egara adalah karena adanya hubungan timbakl+balik dan rasa saling membutuhkan
antar sesame.ini dikarenakan manusia dianugrahi bakat dan kemampuan yang berlainan sehinggamen%iptakan ketergantungan dalam arti positif dalam masyarakat.
-engenai %ara kehidupan so%ial Plato mengemukakan larangan atas kemipemilikan pribadi yang
melarang adanya hak milik serta kehidupan berfamili.larangan ini melingkupi dalam bentukuang$harta keluarga$anak istri.Adanya milik$ akan mengurangi dedikasi seseorang pada
keajibannya sebagai anggota masyarakat.Karena dengan hak atas pemilikan pribadiakan
men%iptakan ke%emburuan dan kesenjangan so%ial dan menjadikan setiap orang berusaha untuk
menumpuk kekayaannya.#emuanya itu akan menyebabkan kompetisi tidak sehat )free Fight5ompettion* 6arangan kepemilikan Plato terbatas hingga kelas+kelas penguasa dan pembantu
penguasa saja. Kelas ketiga yaitu pekerja$ di benarkan mempunyai milik dan berfamili$ mereka
pula yang menghidupi kelas+kelas lain. !alam konteks ini Plato mengemukakan gagasan tentangpemilikan bersama$Kolektifitas atau Komunisme )5ommunism*
Pandangan Plato tentang anak dan anita adalah baha ia mengakui hak yang sama antara
anita dan laki+laki$ sebagimana yang di%erminkan dalam pengakuannya baha kedudukanpenguasa dan pembantu penguasa dapat dipegang oleh anita.7agasan ini timbul karena Plato
melihat lembaga perkainan membuat anita terinstusional sisasi se%ara so%ial sebagai pekerja
rumah tangga$8pengabdi8suami $pengasuh anak.'anita tidak dapat menjadi sama perannya
dalam &egara seperti tentara dan penguasa &egara.
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
3/13
Alasan dari gagasan indi"idualisme Plato adalah sifat indi"idualisme yang didengngkan oleh
para sofis dimasa itu dapat merusak kehidupan so%ial masyarakat Athena.manusia nanti hanya
memntingkan dirinya sendiri tanpa memerhatikan orang lain.padahal kehidupan bernegara padahakikatnya menekankan salaing ketergantungan sesame arga &egara.
Kebahagiaan menurutnya terletak pada keajiban atau fungsi masing+masing yang dipenuhi.
#yarat+syarat penguasa bisa didapati di dalam diri seorang filosof. Pendapatnya ini berpangkalpada pendirian baha pengetahuan nyang sebenarnya$ yaitu kebajikan$ hanya bisa diperoleh oleh
seorang filosof. (a adalah orang yang berpendirian baha orang yang berilmu haruslah
memberikan sumbangannya bagi masyarakat. rang+orang yang harus mendapatkankeper%ayaan dalam memimpin negara dan masyarakat itu adalah orang+orang yang suguh+
sungguh berilmu$ yaitu filosof+filosof.
Kitab lain yang ditulis Plato adalah Kitab 4ukum )&omoi*$ yang tidak menempatkan penguasa
diatas hukum melainkan sebagai pengemban dan penjaga hukum itu sendiri$ sebagai hambanya.4ukum menurut Plato sebagai sesuatu yang menangani segenap segi hidup$ termasuk segi+segi
moral dan hukumpun merupakan suatu %ara pendidikan yang pelaksanaannya lebih tergantung
pada kesadara dan bukan pada hukuman.
Perbedaan antara Politeia dan &omoi adalah baha menurut &omoi baik penguasa maupun yangdikuasai semuanya mempunyai hak+hak politik$ sedang dalam Politeia hak tidak dipersoalkan$
yang dikemukakan adalah hak dan keajiban.-enurut &omoi penguasa mempunyai milik serta keluarga. Komunisme yang dianjurkan
dihapuskan. Penguasa tidak pula merupakan kelas tersendiri karena siapa yang duduk
dipemerintahan bergantung pada pilihan yang datang dari rakyat. 9elefansi pemikiran Plato pada saat ini
Pemikiran Plato yang menjadi dasar banyak pemikiran pada deasa ini$ pemikirannya tentang
kepemilikan bersama merupakan dasar dari teori Komunisme pada sekarang ini.#elain itu seperti
yang telah disebutkan diatas Pemikiran Plato tentang pentingnya lembaga pendidikan membaalompatan besar dalam peradaban manusia karena perkembangan ilmu pangetahuan terus dapat
ditingkatkan.
. &i%%ollo -a%hia"elli
Alasan memilih &i%%ollo -ar%hia"elli
Alasan memilih -ar%hia"elli adalah karena pemikiran dia merupakan pemikiran yangmempengaruhi sejarah dunia.!engan pemikirannya yang dia tuangkan dalam bukunya The
Prin%e dapat mempengaruhi seorang seperti 6ouis :(3 sehingga mempengaruhi 9aja untuk
menjalankan pemerintahannya se%ara Tirani dan ditaktor$sehingga memun%ulkan re"olusi
Pran%is yang terkenal dalam sejarah dan tentu saja pristia itu juga turut andil dalam menyulutpristia besar dunia selanjutnya.
#elain itu gagasannya menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah kering bagi banyak penguasa
sejak aal gagasan itu dipopulerkan sampai abad ::.Banyak negaraan dan penguasa duniayang mengakui telah menjadikan buku -ar%hia"elli sebagai buku penggangan )hand Book*
mereka dalam memperoleh dan mempertahankan kekuasaannya.misalnya 4itler dan
-ossolini.7agasan yang telah menjadi basis (ntelektual bagi pelaksanaan diplomasi kaumrealis)realisme*.9ealisme sebagai aliran penting dalam kejian diplomasi internasional$banyak
mendasarkan asumsinya pada pemikiran kekuasaan -a%hia"elli.
Pemikiran politik &i%ollo -ar%hia"elli
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
4/13
-a%hia"elli sering dikemukakan sebagai seorang pemikir yang tidak mengindahkan nilai+nilai
moral. Bahkan -a%hia"elli seing juga dikemukakan sebagai seorang yang menganjurkan untuk
mengesampingkan nilai+nilai moral tadi untuk dapat mempertahankan kemegahan dankekuasaan. Kitabnya$ Pangeran$ penuh dengan nasihat+nasihat demikian$ sehingga apa yang
disebut -a%hia"ellisme adalah ajaran tanpa moral tadi
-a%hia"elli berpendapat baha nilai+nilai yang tinggi$ atau yang dianggap tinggi$ adalahberhubungan dengan kehidupan dunia$ dan ini dipersempit pula hingga kemasyhuran$
kemegahan$ dan kekuasan belaka. -a%hia"elli menolak adanya hukum alam$ yang seperti telah
diketahui adalah hukum yang berlaku untuk manusia sejagat dan sesuai dengan sifat hukum$mengikat serta menguasai manusia. -a%hia"elli menolak ini dengan mengemukakan baha
kepatuhan pada hukum tersebut$ malah juga pada hukum apapun pada umumnya bergantung
pada soal+soal apakah kepatuhan ini sesuai dengan nilai+nilai kemegahan$ kekuasaan$ dan
kemasyhuran yang baginya merupakan nilai+nilai tinggi. Bahkan menurut pendapatnya inilahkebajikan. -a%hia"elli mengatakan baha untuk suksesnya seseorang$ kalau memang
diperlukan$ maka gejala seperti penipuan dibenarkan. -isalnya$ ia mengakui baha agama
mendidik manusia menjadi patuh$ dan oleh sebab kepatuhan ini perlu untuk suksesnya seorang
yang berkuasa$ maka perlulah agama tadi. ;adi agama itu diperlukan sebagai alat kepatuhan$bukan karena nilai+nilai yang dikandung agama itu
Tidak seperti pemikir Abad Pertengahan$ -a%hia"elli melihat kekuasaan sebagai tujuan itusendiri. (a menyangkal asumsi baha kekuasaan adalah alat atau instrumen belaka untuk
mempertahankan nilai+nilai moralitas$ etika atau agama. Bagi -a%hia"elli segala kebajikan$
agama$ moralitas justru harus dijadikan alat untuk memperoleh dan memperbesar kekuasaan.Bukan sebaliknya. ;adi kekuasaan haruslah diperoleh$ digunakan$ dan dipertahankan semata+
mata demi kekuasaan itu sendiri. !engan pandangannya itu$ -a%hia"elli menolak tegas doktrin
A
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
5/13
!alam The Prin%e$ -a%hia"elli juga menguraikan baha mereka yang menjadi penguasa leat
%ara+%ara keji$ kejam$ dan jahat tidaklah dapat disebut memperoleh kekuasaan berdasarkan
kebajikan )"irtue* dan nasib baik )fortune*. 5ara itu seperti dipraktekkan Agatho%les yangmembunuh se%ara biadab senator #yar%use demi menduduki tahta kekuasaan$ memang bisa
menjadikan mereka penguasa negara. Tetapi kata -a%hia"elli penguasa itu tidak akan dihormati
dan dipuja sebagai pahlaan. Apalagi setelah berkuasa ia menjadikan kekerasan$ kekejaman danperbuatan keji lainnya sebagai bagian dari kehidupan politik sehari+hari. -a%hia"elli
menyimpulkan baha %ara+%ara itu hanya akan menjadikan sang penguasa berkuasa tetapi tidak
menjadikannya terhormat$ pahlaan atau orang besar.-a%hia"elli menyarankan kalaupun seorang penguasa boleh melakukan kekejaman dan
menggunakan >%ara binatang8 hendaknya dilakukan tidak terlalu sering. #etelah melakukan
tindakan itu$ ia harus bisa men%ari simpati dan dukungan rakyatnya dan selalu berjuang demi
kebahagiaan mereka. !ia juga harus berusaha agar selalu membuat rakyat tergantung kepadanya.Kearifan dan kasih sayang terhadap rakyat$ kata -a%hia"elli $ akan bisa meredam kemungkinan
timbulnya pembangkangan. Penguasa yang di%intai rakyatnya tidak perlu takut terhadap
pembangkangan sosial. (nilah menurut -a%hia"elli usaha yang paling penting yang harus
dilakukan seorang penguasa.!alam sejarah agama kuno$ menurut ma%hia"elli$ hanya nabi+nabi bersenjata )the armed
prophets* dan memiliki kekuatan militer yang berhasil memperjuangkan misi kenabiannya.#edangkan para nabi yang tidak bersenjata$ betapa baik dan sakralnya misi yang mereka baa$
akan mengalami kekalahan karena tidak memiliki kekuatan militer . Atas dasar asumsi itu
ma%hia"elli menilai keberadaan angkatan perang yang kuat sebagai suatu keharusan yang dimilkinegara. -a%hia"elli menyadari benar akan pentingnya angkatan bersenjata bagi seorang
penguasa negara. Angkatan bersenjata$ menurut -a%hia"elli merupakan basis penting seorang
penguasa negara. (a merupakan manifestasi nyata kekuasaan negara. Penguasa yang tidak
memiliki tentara sendiri akan mudah goyah dan diruntuhkan kekuasaannya. -enurut -a%hia"ellisungguh berbahaya menggunakan tentara seaan. Kalau seorang penguasa mengandalkan
tentara seaan$ ketenangan dan keamanan negara tidak bisa dijamin. &egara mudah goyah.
-a%hia"elli menyebutkan alasan+alasan mengapa demikian. Tentara seaan katanya tidak bisadisatukan$ haus akan kekuasaan$ tidak berdisiplin$ tidak setia kepada penguasa )yang menyea
mereka*$ tidak memiliki rasa takut kepada Tuhan$ tidak memiliki tanggung jaab$ tidak setia
terhadap sesama rekan mereka$ dan menghindarkan diri dari peperangan. 9ele"ansi Pemikiran &i%ollo -ar%hia"elli
Pemikiran poltik -arhia"eli mempunyai peranan besar pada masa sekarang ini$teorinya tentang
tirani dan penguasa yang diktator masih dapat Kita jumpai pada abad ::( ini alaupun tidak
ada tokoh sekarang ini berani mngemukakan pemikiran -ar%hia"elli sebagai dasar daritindakannya seperti yang pernah dilakukanoleh 6ouis :(3$4itler dan -ussolini.
/. ;ohn 6o%ke Alasan memilih ;ohn 6o%ke
Karya ;ohn 6o%ke dalam To Treatises of 7o"ernment yag terkenal dapat diseterakan dengan
karya Karl -ar?$ !as 5apital setidaknya karena satu hal,Baik karya 6o%ke maupun -ar? sama+sama telah mengilhami re"olusi+re"olusi !unia.Tak mengejutkan bila 6o%ke mempunyai posisi
tersendiri dikalangan tokoh+tokoh re"olusi Pran%is dan Bapak pendiri )Founding Fathers*
Amerika #erikat . #elain itu ;ohn 6o%ke juga dikenal sebagai sebagai pelatak dasar 6iberalisme
yang merupakan subuah pahan yang juga banyak sianaut pada deasa ini.
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
6/13
Pemikiran ;ohn 6o%ke
Berbi%ara mengenai kekuasaan politik untuk rakyat dalam konsep ;ohn 6o%ke$ tidak terlepas di
dalamnya pembahasan mengenai hak dan keajiban$ kebebasan dan tanggung jaab. 4ak dankeajiban$ kebebasan dan tanggungjaab memungkinkan ter%iptanya masyarakat yang baik.
!alam pembahasannya tentang hak dan asal usulnya$ seperti 4obbes$ 6o%ke berpaling kepada
originalitas keadaan alamiah sebelum terbentuknya pemerintahan. !ikatakan baha >hak8 lahirdari keadaan alamiah )state of nature* di mana manusia ada dalam keadaan bebas yang sempurna
untuk mengatur tindakan$ kepemilikan dan orang+orang yang %o%ok dalam ikatan hukum alam.
6o%ke berpendapat baha kekuasaan politik adalah hak untuk membuat hukum. 4ukum itudibuat untuk mengatur dan melindungi property demi ter%apainya kebaikan bersama. !alam
uraian ini fungsi pemerintah dilihat sangat transparan dan terbuka yaitu untuk mempertahankan
komunitas demi bonum %ommunae. &amun$ yang menjadi persoalan komunitas ma%am mana
yang mau dipertahankan. Apakah layak kita gunakan kekerasan atas nama komunitas@ Apakahhal ini tidak bertentangan dengan prinsip uni"ersal yaitu kemanusiaan yang dianut hampir semua
&egara modern@
4ukum alam yang paling fundamental adalah melindungi hidup. Bagaimana the state of nature
berkembang menjadi sebuah komunitas politik@ -enurut 6o%ke$ satu+satunya jalan membentuksebuah komunitas politik dan mendirikan sebuah pemerintahan harus ada konsistensi terhadap
pengunaan intelek yang dibimbing oleh hukum alam dan oleh persetujuan bebas . Kekerasan danpenaklukan haruslah diganti dengan perjanjian dan persetujuan untuk membentuk sebuah
kekuasaan politis. !engan demikian ada perbedaan antara kekuasaan politik dan kekuasaan
absolut yang %endrung menggunakan kekerasan.Konsep Trias Politi%a merupakan ide pokok dalam !emokrasi Barat$ yang mulai berkembang di
Eropa pada abad :3(( dan :3((( -. Trias Politi%a adalah anggapan baha kekuasaan negara
terdiri dari tiga ma%am kekuasaan , pertama$ kekuasaan legislatif atau membuat undang+undang
kedua$ kekuasaan eksekutif atau kekuasaan melaksanakan undang+undang ketiga$ kekuasaanyudikatif atau kekuasaan mengadili atas pelanggaran undang+undang.
Trias Politi%a menganggap kekuasaan+kekuasaan ini sebaiknya tidak diserahkan kepada orang
yang sama untuk men%egah penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak yang berkuasa. !engandemikian diharapkan hak+hak aasi arga negara dapat lebih terjamin.
Konsep tersebut untuk pertama kali dikemukakan oleh ;ohn 6o%ke )1C/+1D0* dan
-ontes
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
7/13
untuk melindungi penguasa. 4ukum dalam suatu negara berfungsi untuk menjamin kebahagiaan
rakyat.
4ukuman bagi orang yang melanggar hukun adalah suatu hal yang baik apalagi tujuannya adalahuntuk keamanan semua masyarakat. !engan hukum yang baik$ suatu &egara dapat menuju
tujuan yang ingin di%apai dengan baik pula. &amun satu hal yang tidak dapat saya dukung dari
pemikiran 6o%ke adalah sanksi hukuman mati kepada orang yang melakukan kesalahan.-enghukum orang dengan hukuman mati adalah suatu tindakan yang melanggar hak asasi
seseorang. Iang dapat mengambil nyaa seseorang hanyalah Tuhan yang memiliki kuasa untuk
hal itu.Pada dasarnya manusia ingin hidup aman dan sejahtera. &amun semua itu tidak dapat ter%apai
kalau tidak ada hukum yang mengatur dengan baik. 6o%ke berpendapat baha kekuasaan politik
adalah hak untuk membuat hukum dengan hukuman mati dan akhibatnya semua hukuman yang
lebih randah$ demi mengatur dan melindungi property dan menggunakan kekerasan atas namakomunitas dalam melaksanakan hukum+hukum itu dan dalam mempertahankan harta bersama$
semuanya demi kebaikan bersama. &amun itu tak berarti baha dengan hukum$ kita dapat
menghalalkan segala %ara untuk dapat menghukum orang yang bersalah. -enghukum dengan
hukuman mati adalah tindakan yang telah melanggar hak asasi seseorang.&egara persemakmuran pada dasarnya adalah suatu bentuk penguasaan namun lebih mengarah
pada suatu pembangunan ke depan menuju suatu masyarakat yang adil dan makmur. !engan&egara Persemakmuran 6o%ke bermaksud bukan pada suatu demokrasi$ atau bentuk
pemerintahan apapun$ melainkan masyarakat mandiri.
9ele"ansi pemikiran ;ohn 6o%ke
Pemikiran ;ohn 6oke tentang Triaspolitika masih sering kita jumpai dibeberapa
&egara.'alaupun pemikiran tersebut mendapat modifikasi oleh -ontes
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
8/13
berjanji. ;adi menurut 4obbes$ isi perjanjian bersama itu mengandung dua segi, pertama$
perjanjian antara sesama sekutu$ sehingga ter%ipta sebuah persekutuan$ dan kedua$ perjanjian
meneyerahkan hak dan kekuasaan masing+masing kepada seseorang atau majelis se%ara mutlak.-enurutnya$ penguasa dapat mempergunakan segala %ara termasuk kekerasan untuk menjaga
ketentraman yang dikehendaki di aal. 'alaupun 4obbes mengatakan baha penguasa dapat
berupa majelis$ tetapi ia lebih suka melihatnya berada di tangan satu orang karena seseorangakan dapat berpegang terus pada satu kebijakan dan tidak berubah+ubah karena banyaknya
pemikiran seperti dalam majelis. 'alaupun menurutnya kekuasan bersifat mutlak$ tetapi ada
beberapa hal yang membolehkan rakyat untuk menentangnya.
5i"il so%iety sudah menjadi mantra baru dalam konstelasi politik kontemporer. Tak dimungkiri
ramifikasi gagasan %i"il so%iety sudah sedemikian luas$ dari aras liberalisme yang di %etuskan
oleh 4obbes .4obbes menggambarkan kondsi pra+sosial atau keadaan alamiah yang diliputiketidakpastian. Khususnya 4obbes$ keadaan alamiah adalah perang sehingga terkenallah
ungkapannya$ Jperang semua melaan semua.= (a menggambarkan keadaan alamiah di mana
manusia se%ara ekstrem indi"idual mutlak dan hidupnya diliputi konflik. (ni menandai keretakan
atau diskontinuitas dengan keyakinan nilai moral tradisional$ yakni relati"isme moral danpengedepanan nilai+nilai pasar. Kedaulatan mutlak indi"idu dan etika yang didasarkan pada
kepentingan diri membutuhkan bangunan &egara yang kuat untuk menjamin keamanan$kepastian relatif$ dan kemungkinan antisipasi bagi hadirnya %i"il so%iety. Pergeseran dari kondisi
alamiah menuju %i"il so%iety ini di%apai melalui tegaknya >6e"iathan8 atau >mortal 7od8 yang
bernama &egara. Bagi 4obbes fungsi normal %i"il so%iety produksi dan pemerolehan propertybaik akumulasi modal aupun ekspansi pasar$ budaya$ seni$ dan hal+hal umum yang dibutuhkan
dalam kehidupan tergantung pada &egara yang kuat. Artinya negaralah yang membuat
eksistensi %i"il so%iety menjadi mungkin.4obbes memandang &egara mengungguli %i"il so%iety
dan prasyarat terbentuknya %i"il so%iety adalah &egara
6iberalisme modern dengan demikian dapat dila%ak dalam indi"idualisme metodologis 4obbes.
posisi dalam paham liberal antara &egara dan %i"il so%iety diteorisasikan pada era ekspansipasar$ transformasi ekonomi$ dan mun%ulnya kelas sosial baru di Eropa. (ndi"idualisme
metodologis 4obbes setidaknya tampak dalam dua hal, pertama$ seluruh badan korporasi bersifat
artifisial dan kon"ensional dan kedua$ realitas se%ara hakiki bersifat indi"idual. Kebebasan dankekuasaan selalu berada dalam >satu paket8 karena kebebasan akhirnya dimengerti sebagai
>tiadanya oposisi eksternal atau halangan+halangan eksternal.8 (ndi"idu+indi"idu atomis adalah
halangan eksternal$ pula &egara menjadi sema%am >e?ternal impediment8 yang mengan%am
kebebasan indi"idu. -aka$ &egara dalam konsepsi politik liberal$ lahir sebagai buah persetujuanantarindi"idu dan kekuasaannya legitim sejauh ia merupakan kepanjangan tangan dari
persetujuan indi"idu+indi"idu. !i sini tampak kaitan logis dan metodologis antara indi"idualisme
atomistik dengan konstitusionalisme liberal. (ni berarti konsepsi state of nature dari 4obbes$sampai pada sebuah kesimpulan yang sama tentang hubungan &egara dan %i"il so%iety karena
koneksi ontologisme antara indi"idualisme dan kepemilikan )hak milik pribadi*.
4obbes juga berpendapat baha nilai itu bersifat subjektif.Iang baik dan yang buruk semata+
mata bergantung pada pendapat masing+masing.leh sebab itu baik buruk itu adalah pula soal
pribadi!isamping itu ia juga mengugkapkan baha adalah menjadi fitrah manusia untuk
berselisih$bertengkar dan %ek%ok sesamany.
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
9/13
9ele"ansi Permikiran Thomas 4obbes.
Pemikirannya tentang Perjanjian memberikan masukan bagi system pemerintahan
sekarang.dengan dibentuknya majelis perakilan atau parlemen.Tetapi pemikirannya tentang
kepatuhan kepada majelis se%ara mutlak membuat system itu dapat berjalan dengan baik sepertiyang telah dilakukan banyak &egara di dunia.
H. Friedri%h 4egel Alasan memilih Pemikiran 4egel
Pimikiran 4egel yang sagat mempengaruhi dunia modern menjadi tolak ukur kenapa dia menjadi
penting untuk di ulas.!ia adalah seorang guru besar filsafat di 2ni"ersitas terkemuka di
jerman.Bahkan Pemikir sekelas -ar? sangat mengaguminya pada masa mudanya alaupn padaakhirnya mereka dalam beberapa pemikiran bertentangan pula
Pemikiran 4egel
Pemikiran 4egel tidak bisa dilepaskan dalam dialektika antara tesis$ antitesis dan sintesis. !alambukunya Philosphy of 9ight$ negara dan masyarakat sipil ditempatkan dalam kerangka dialektika
itu yaitu keluarga sebagai tesis$ masyarakat sipil sebagai antitesis dan negara sebagai sintesis.!ialektika itu bertolak dari pemikiran 4egel baha keluarga merupakan tahap pertama akan
adanya kehendak obyektif. Kehendak obyektif dalam keluarga itu terjadi karena %inta berhasil
mempersatukan kehendak. Konsekuensinya$ barang atau harta benda yang semula milik darimasing+masing indi"idu menjadi milik bersama. Akan tetapi$ keluarga mengandung antitesis
yaitu ketika indi"idu+indi"idu )anak+anak* dalam keluarga telah tumbuh deasa$ mereka mulai
meninggalkan keluarga dan masuk dalam kelompok indi"idu+indi"idu yang lebih luas yang
disebut dengan masyarakat sipil )5i"il #o%iety*. (ndi"idu+indi"idu dalam masyarakat sipil inimen%ari penghidupannya sendiri+sendiri dan mengejar tujuan hidupnya sendiri+sendiri. &egara
sebagai institusi tertinggi mempersatukan keluarga yang bersifat obyektif dan masyarakat sipil
yang bersifat subyektif atau partikular.-eskipun logika pemikiran 4egel nampak bersifat linear$ namun 4egel tidak memaksudkannya
demikian. 4egel memaksudkannya dalam kerangka dialektika antara tesis$ antitesis dan sintesis.
!alam kerangka teori dialektikanya ini$ 4egel menempatkan masyarakat sipil di antara keluargadan negara. !engan kata lain$ masyarakat sipil terpisah dari keluarga dan dari negara.
-asyarakat sipil bagi 4egel digambarkan sebagai masyarakat pas%a 9e"olusi Peran%is yaitu
masyarakat yang telah diarnai dengan kebebasan$ terbebas dari belenggu feodalisme. !alam
penggambaran 4egel ini$ 5i"il #o%iety adalah sebuah bentuk masyarakat dimana orang+orang didalamnya bisa memilih hidup apa saja yang mereka suka dan memenuhi keinginan mereka
sejauh mereka mampu. &egara tidak memaksakan jenis kehidupan tertentu kepada anggota 5i"il
#o%iety seperti yang terjadi dalam masyarakat feodal karena negara dan %i"il so%iety terpisahkan.-asyarakat sipil terdiri dari indi"idu+indi"idu yang masing+masing berdiri sendiri atau dengan
istilah 4egel bersifat atomis. Akibatnya$ anggota dalam masyarakat sipil )%i"il so%iety* tidak
mampu mengobyektifkan kehendak dan kebebasan mereka. Kehendak dan kebebasan merekabersifat subyektif+partikular. -eskipun demikian$ masing+masing anggota dalam mengejar
pemenuhan kebutuhannya saling berhubungan satu sama lain. 5i"il so%iety menjadi tempat
pergulatan pemenuhan aneka kebutuhan dan kepentingan manusia yang menjadi anggotanya.
!alam kerangka penggambaran ini$ masyarakat sipil adalah masyarakat yang bekerja. Karena
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
10/13
kegiatan masyarakat sipil tidak dibatasi oleh negara$ maka dalam masyarakat sipil terjadilah
usaha penumpukan kekayaan yang intensif.
Berkaitan dengan %iri kerja itu$ masyarakat sipil ditandai dengan pembagian kelas sosial yangdidasari pada pembagian kerja yaitu kelas petani$ kelas bisnis dan kelas birokrat atau pejabat
publik )publi% ser"ants*. Kelas petani mengolah tanah dalam rangka memenuhi kebutuhan
keluarga+keluarga. Kelas bisnis terdiri dari pengrajin$ pengusaha manufaktur dan pedagang.Kelas pelayan publik bertugas memelihara kepentingan umum komunitas masyarakat sipil. Kelas
pejabat publik ini bila ditinjau dari gaji yang diperoleh merupakan kelas dalam masyarakat sipil$
tetapi bila ditinjau dari tugasnya$ ia termasuk kelas eksekutif dalam negara. ;adi$ kelas birokratatau pejabat publik ini dalam pemikiran 4egel merupakan jembatan dari masyarakat sipil ke
negara.
-asyarakat sipil adalah masyarakat yang terikat pada hukum. 4ukum diperlukan karena anggota
masyarakat sipil memiliki kebebasan$ rasio dan menjalin relasi satu sama lain dengan sesamaanggota masyarakat sipil itu sendiri dalam rangka pemenuhan kebutuhan mereka. 4ukum
merupakan pengarah kebebasan dan rasionalitas manusia dalam hubungan dengan sesama
anggota masyarakat sipil. Tindakan yang melukai anggota masyarakat sipil merupakan tindakan
yang tidak rasional.5iri kerja dan sifat atomis dari masyarakat sipil ini menyebabkan masyarakat sipil lebih
menyukai bantuan kepada orang miskin tidak melalui bantuan langsung tetapi dengan %aramemberi pekerjaan kepada mereka sehingga akan meningkatkan produktifitas komunitas. 4egel
lebih lanjut mengatkaan baha pada titik tertentu masyarakat sipil men%apai kelimpahan
produksi sebagai akibat dari kerja para anggota masyarakat sipil. Titik jenuh produksi ini disebut4egel sebagai tingkat kematangan masyarakat sipil. !alam tingkat kematangan ini$ masyarakat
sipil harus men%ari pasar di tempat lain dengan %ara mengkoloni tempat tersebut. Tapi 4egel
menyebutkan alasan tindakan koloni itu dalam rangka men%ukupi kebutuhan keluarga+keluarga
di tempat lain.&egara merupakan badan uni"ersal dimana keluarga dan masyarakat sipil dipersatukan. #ebagai
badan uni"ersal$ negara men%erminkan kehendak dari kehendak partikular rakyatnya.
Keuni"ersalan kehendak negara sebenarnya telah ada se%ara implisit dalam kehendak indi"idumasyarakat sipil yaitu ketika mereka mengejar pemenuhan kebutuhan pribadi sekaligus juga
memenuhi kebutuhan indi"idu+indi"idu lain dalam masyarakat sipil. &egara mempersatukan
segala tuntutan dan harapan sosial masyarakat sipil dan keluarga.!alam kedudukannya yang tertinggi$ negara mengatur sistem kebutuhan masyarakat sipil dan
keluarga dengan memberikan jaminan stabilitas hak milik pribadi$ kelas+kelas sosial dan
pembagian kerja. Pengaturan negara itu dilakukan melalui hukum. -elalui hukum itu$ negara
berfungsi untuk memperkembangkan agregat tindakan rasional sebab pembatasan yangdilakukan oleh hukum negara merupakan pembatasan rasional yang diperlukan bagi keberadaan
indi"idu+indi"idu lainnya. Kebebasan indi"idu ditentukan oleh rasionalitas manusia. 4ukum
negara menjadi instrumen untuk mengingatkan manusia agar tidak bertindak irrasional.Bagi 4egel$ negara adalah kesatuan mutlak. leh karena itu$ 4egel menolak pembagian
kekuasaan di dalam negara. !i dalam negara$ tidak ada pembagian kekuasaan tetapi yang ada
adalah pembagian pekerjaan untuk masalah+masalah uni"ersal. &egara yang digambarkan 4egelsebagai ideal dari konsep kesatuannya adalah negara monarki konstitusional yang tersusun dalam
6egislatif$ Eksekutif dan 9aja. 9aja merupakan kekuasaan pemersatu dan sekaligus yang
tertinggi dari semuanya. Eksekutif merupakan kelompok birokrasi yang pejabatnya diangkat
berdasarkan keahlian dan digaji tetapi pekerjaannya menyangkut masalah+masalah uni"ersal dan
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
11/13
harus bebas dari pengaruh+pengaruh subyektif. 6egislatif bergerak di bidang pembuatan hukum
dan konstitusi serta menangani masalah+masalah dalam negeri yang dalam hal ini diduduki oleh
Perakilan )Estate* yang terdiri dari kelas baah yaitu kelas petani$ kelas bisnis dan kelas tuantanah. Perakilan )Estate* dalam legislatif bertugas agar 9aja tidak bertindak seenang+enang
dan men%egah agar
9EA6(#-E
Ada banyak paradigma dan perspektif hubungan internasional yang mun%ul sejak 4( menjadisubyek akademik pas%a Perang !unia (. Karena esensinya$ hubungan internasional dibangun dari
latar belakang pemikiran dan teori+teori yang mun%ul dari penstudi 4( dengan point of "ie yang
berbeda+beda. #alah satu paradigma tersebut adalah 9ealisme. 9ealisme merupakan perspektif
paling tua dalam 4( yang memandang dunia sebagai hal yang kompetitif dan konfliktual danmemandang manusia sebagai makhluk yang egois$ agresif$ homo homini lupus atau pemangsa
manusia lain )'ardhani 1/*.
9ealisme merupakan paradigma oposisi dari liberalisme$ dimana kaum liberal yang lebihterfokus pada isu perdamaian dan pen%iptaan suatu tatanan dunia yang damai oleh manusia yang
dianggap sebagai %ita+%ita utopis. #ementara realisme dianggap mampu memberikan penjelasantentang isu perang$ yang merupakan isu klasik dalam sistem internasional. Kegagalan 6iga
Bangsa+Bangsa untuk menjaga perdamaian dunia yang menyebabkan meletusnya Perang !unia
(( membuktikan kebenaran anggapan kaum realis baha pemikiran kaum liberalis yangmenyatakan baha perang dapat dihentikan melalui pembentukan 6iga Bangsa+Bangsa$
merupakan hal utopis. Akhirnya hal itu mengantarkan realisme sebagai paradigma yang lebih
dominan dalam studi hubungan internasional deasa ini.
-enurut 4ans -orgenthau$ ada enam prinsip realisme politik yang se%ara keseluruhan
merumuskan pendekatan teoritisnya terhadap studi hubungan internasional )Bur%hill L 6inklater
1GGC$ 1+1/*. Enam prinsip itu adalah )1* Politik ditentukan oleh hukum+hukum obyektifyang berakar pada kodrat manusia. !ari teori ini kita bisa mengambil preposisi baha politik
internasional adalah refleksi dari kodrat manusia. )* Kun%i untuk memahami politik
internasional adalah mendifinisikan konsep kepentingan dalam kaitannya dengan kekuasaaan.!ari teori ini kita bisa menyimpulkan baha suatu negara untuk men%apai kepentingan
nasionalnya$ dia memaksimalkan poer yang dimilikinya. )/* Bentuk dan sifat kekuasaan negara
akan berma%am+ma%am dalam aktu$ tempat dan konteks$ tetapi konsep kepentingan masih tetap
sama. ;adi$ kepentingan nasional sifatnya kontekstual dan tidak berubah dengan kondisi apapun$tetapi bersifat adaptif yaitu menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang sedang terjadi. )0*
Prinsip+prinsip moral uni"ersal tidak menuntun sikap negara$ meski sikap negara jelas akan
memiliki implikasi moral dan etika. #ikap negara ditentukan oleh negara itu sendiri$ prinsipmoral uni"ersal tidak mempengaruhi sikap negara dalam mengambil kebijakan atau politik luar
negeri demi ter%apainya kepentingan negara. -isalnya$ Korea 2tara dan (ran tetap
mengembangkan nuklir tanpa memperhatikan ke%aman negara+negara lain. )H* Tidak adaserangkain prinsip+prinsip moral yang disetujui se%ara uni"ersal. Pada prinsipnya$ ketika sebuah
negara mengambil sebuah kebijakan$ yang menjadi pertimbangan adalah kepentingan dan
kekuatan nasionalnya$ tanpa memperhatikan prinsip moral uni"ersal untuk men%apai sasaran dari
tindakan politik yang diambil. )C* #e%ara intelektual$ bidang politik itu otonom dari setiap bidang
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
12/13
perhatian manusia lainnya$ entah bidang+bidang yang lain tersebut bersifat legal$ moral$ atau
ekonomi.
Ada banyak turunan dalam paradigma realisme ini. &amun di sini hanya membahas tentang
realisme klasik dan realisme radikal. 9ealisme klasik lebih menekankan pada konsep
kepentingan nasional$ ketidakterlibatan pemujaan pada perang atau konflik$ tidak menolakpertimbangan moral dalam politik internasional. Tokoh realisme klasik antara lain 9einhold
&eibuhr$ 4ans -orgenthau$ 7.F Kennan$ E.4 5arr. #ementara realisme radikal merupakan
oposisi dari realisme klasik$ dimana realisme radikal memiliki asumsi baha apapun kemauannegara boleh dilakukan$ menekankan pada konflik atau perang$ dan menolak pertimbangan
moral dalam politik internasional. Tokoh realisme radikal antara lain Thu%ydides$ -a%hia"elli$
dan 4obbes. Turunan+turunan realisme tersebut mun%ul dengan perbedaan perspektif tokoh+
tokoh realis dalam mengkaji paradigma ini.
Asumsi+asumsi yang mendasari perspektif realisme adalah Pertama$ sistem internasional dalam
keadaan anarki$ yaitu tidak ada lembaga yang lebih tinggi di atas negara. &egara dianggap
sebagai aktor utama yang dominan dalam 4( karena pada hakikatnya$ terdapat tiga hal esensialdalam realisme yang patut kita ketahui yaitu statism$ sur"i"al$ dan self+help )!unne L #%hmidt
1$ 1H*. 9ealisme merupakan perspektif yang menganggap negara atau state sebagai aktorutama hubungan dan politik internasional. Penempatan negara sebagai aktor utama hubungan
internasional ini menunjukkan baha kaum realis menganut state+%entri% atau negara+sentris.
Pendekatan negara+sentris ini disebut dengan istilah statisme. !i luar batas+batas teritori negara$kaum realis berkeyakinan baha sistem internasional ada dalam keadaan anarki yang
mengindikasikan baha adanya kekosongan keenangan dan kekuasaan yang lebih tinggi di
atas negara. #eperti apa yang dikatakan oleh -orgenthau baha politik internasional$ seperti
politik lainnya$ adalah suatu pertarungan kekuatan )!unne L #%hmidt 1$ 10/*.
Kedua$ negara adalah kesatuan dan rasional$ maksudnya adalah negara akan selalu berhati+hati
dan selalu mengambil keuntungan dalam setiap permasalahan yang terjadi dalam sisteminternasional. Ketiga$ &egara adalah aktor prinsipal$ jadi perhatian utama sebuah negara adalah
pada pertahanan negara itu sendiri$ tindakan+tindakan yang diambil didasarkan pada kepentingan
nasional dan kepentingan untuk memperoleh dan memperbesar poer.
Keempat$ perhatian utama adalah pada sur"i"al$ maksudnya negara akan berjuang mati+matian
untuk mempertahankan kedaulatannya dan untuk men%apai kepentingan nasional dengan modal
poer yang dimiliki. Kaum realis berkeyakinan baha keadaan dunia deasa ini mengharuskansetiap negara$ dengan %ara apapun$ untuk mempertahankan eksistensinya. -enga%u pada asumsi
ketiga$ eksistensi sebuah negara dalam dunia se%ara global merupakan suatu kepentingan
nasional yang mendasar yang harus dipertahankan. Karena dengan negara yang tetap eksis danbisa bertahan$ kepentingan+kepentingan nasional lainnya bisa diperjuangkan dan diraih.
Kelima$ moral memiliki tempat yang terbatas dalam politik internasional. !alam upaya negaramempertahankan eksistensinya tersebut$ kaum realis bersikap skeptis terhadap prinsip+prinsip
moral uni"ersal )!unne L #%hmidt 1$ 10*. Keenam$ nilai+nilai relatif melebihi perolehan
yang absolut. Terakhir$ politik internasional lebih penting daripada politik domestik atau politik
dalam negeri$ maksudnya negara hanya sebagai subyek dalam politik internasional$ jadi
-
7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik
13/13
permasalahan politik domestik sebuah negara tidak menjadi kajian para kaum realis$ selama
tidak mempengaruhi atau mengganggu sistem internasional.
!apat disimpulkan$ baha dalam sistem politik internasional$ kaum realis per%aya tidak ada
hubungan pertemanan atau saling per%aya antar negara$ namun kaum realis per%aya adanya
sistem Balan%e of Poer )BoP* agar negara+negara bisa hidup berdampingan denganperimbangan kekuatan. -elalui BoP$ kondisi anarki ini bisa diatasi$ untuk mempertahankan
perdamaian di dalam sistem internasional. Perspektif realisme ini memang tidak bisa dipungkiri
karena merupakan perspektif yang masih dominan dalam 4($ bahkan di era globalisasi sepertisekarang$ persepktif ini masih mampu menjelaskan dan mengkaji isu+isu dan fenomena teraktual
yang terjadi dalam sistem internasional.
9eferensi ,
!unne$ Tim L #%hmidt$ Brian 5$. 1. 9ealism$ in ;ohn Baylis L #te"e #mith )eds.* The
7lobaliation of 'orld Politi%s$ nd edition$ ?ford$ pp. 101+1C1.
Bur%hill$ #. L 6inklater$ Andre. 1GGC. >Teori+teori 4ubungan (nternasional8. Bandung,
&usamedia.
'ardhani$ Bai< 6.#.'$ 1/. 9ealism. materi disampaikan pada kuliah Teori 4ubungan
(nternasional. !epartemen 4ubungan (nternasional$ 2ni"ersitas Airlangga. D -aret 1/.