enam tokoh pemikiran politik klasik

Upload: hamdana-rahman

Post on 28-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    1/13

    Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    1. Plato

    Alasan memilih PlatoPemikiran Plato merupakan suatu pemikiran yang sangat mempengaruhi dalam beberapa bidang

    pengetahuan terutama Filsafat dan pemikiran politiknya.bahkan mempengaruhi pemikir

    intelektual muslim abad tengah .Plato juga merupakan Pilar peradaban Barat pada deasaini.!engan pemikirannya juga Plato adalah orang yang pertama melihat pentingnya lembaga

    pendidikan sehingga memoti"asinya untuk membangun akademi pengetahuan

    #ebagai pemikir$reputasi Plato mungkin melebihi reputasi gurunya$#o%rates.Alferd &orth

    'ihitehead$Filosof Amerika mengemukakan kebesaran Plato itu.(a berrpendapat baha sejarah

    seluruh Filsafat Barat hanyalah merupakan rangakaian %atatan kaki )footnote* Plato .

    Pemikiran Plato

    Kitab Politeia membi%arakan masalah manusia sebagai suatu keseluruhan$ segala aspek diri

    manusia itu dalam hubungannya dengan masyarakat$ malah dalam hubungannya pula dengan

    jagat raya. Kitab tersebut menguraikan ajaran+ajaran praktis dalam pengertian ajaran+ajaran yangperlu dan harus diujudkan. !alam Kitab tersebut membi%arakan empat masalah besar ,

    1. -etafisika

    -en%ari dan membiarkan apa sebenarnya hakikat segala yang ada.

    . EtikaTentang sikap yang benar dan baik$ dan sebaliknya.

    /. Pendidikan

    Pendidikan yang harus dijalani seseorang dalam hidup ini.

    0. PemerintahanPemerintahan yang seharusnya$ yang ideal.

    Keempat masalah tersebut merupakan suatu kebulatan. !alam menulis Politeia$ Platomengemukakan peringatan dan suruhan daripada mengadakan suatu analisis keadaan ataukejadian. Kemunduran Athena dengan merajalelanya ketidaktahuan yang disertai pula dengan

    kepentingan diri$ berpangkal pada demokrasi+kuno yang bisa menempatkan seseorang pada

    jabatan+jabatan tanpa mempunyai syarat+syarat yang diperlukan. Kepentingan diri sendiriberpangkal pada sifat indi"idualisme yang tidak dikendalikan$ yang menyamakan kepentingan

    negara )masyarakat* dengan kepentingan orang+orang yang kebetulan sedang berkuasa. Plato

    tidak menafikan tentang harus adanya keselarasan kepentingan antara orang+orang dengan

    negara atau masyarakat$ tetapi keselarasan itu menurut pendapatnya bukanlah denganmenyamakan kepentingan negara ini dengan kepentingan orang seorang$ melainkan sebaliknya$

    yaitu kepentingan orang seoranglah yang harus disesuaikan dengan kepentingan masyarakat.

    !engan demikian Plato lebih %enderung untuk men%iptakan adanya rasa kolekti"isme$ rasabersama$ dari pada penonjolan pribadi orang+seorang.

    rganisme adalah suatu kesatuan yang bulat di mana tiap anggota atau bagiannya merupakan

    alat yang tidak dapat dipisahkan dari rangka keseluruhan$ dimana tiap anggota mempunyaifungsi atau tujuan tertentu yang sesuai dengan tujuan dari rganisme yang lebih besar$ dimana

    tiap anggota atau bagian dapat berbuat$ malah ada$ karena adanya organisme itu. rganisme juga

    dipahami dengan melihat atau merasakan baha kalau ada bagian yang sakit$ maka keseluruhan

    badan akan sakit$ karena tiap bagian berhubungan dengan bagian yang lain. Tiap organisme

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    2/13

    mempunyai tujuan$ dan tujuan ini tidak berlaanan$ melainkan bersesuaian$ antara yang satu

    dengan yang lain. Tujuan yang sama itu menghendaki adanya persesuaian dalam fungsi.

    Keadilan akan ter%apai bila tiap orang melakukan dan mengabdikan diri pada fungsi masing+masing sepenuhnya. Plato mengemukakan adanya analogi antara jia dan negara. 2nsur yang di

    jumpai pada jia$ dijumpai pula pada negara. Pada jia terdapat unsur keinginan$ seperti lapar$

    dahaga$ dan %inta. Adapula unsur logos )akal* yang dengannya manusia dapat belajar mengetahuisesuatu$ dan karena mengetahui itu maka manusia men%intainya pula. !i antara kedua unsur itu

    dijumpai unsur semangat$ yang menyangkut soal kehormatan. 2nsur ini memberikan inspirasi

    manusia untuk bertempur$ tetapi bukan didorong oleh rasa berontak terhadap ketidakadilan$ danrasa tunduk pada keadilan. !alam jia$ unsur ini berada diantara kedua unsur yang lain disertai

    ke%enderungan untuk berpihak pada akal. #elaras dengan adanya ketiga unsur di dalam jia itu$

    maka dalam negarapun$ terdapat tiga jenis kelas dengan fungsi masing+masing. Tiga jenis kelas

    tersebut adalah kelas Penguasa )yang mengetahui segala sesuatu*$ kelas pejuang atau PembantuPenguasa )yang penuh semangat*$ dan kelas Pekerja)yang lebih mengutamakan keinginan dan

    nafsu.

    !engan demikian ketiga unsur jia tadi membentuk susunan negara. Adanya keinginan

    menyebabkan adanya asosiasi$ perhubungan dan pergaulan antara manusia$ suatu dasar pokokbagi adanya masyarakat atau negara. -anusia tidak dapat berdiri sendiri$ ia memerlukan manusia

    lain. Terutama saling memerlukan kerjasama dalam men%ukupi kebutuhan jasmani$ sepertimakan+minum$ menyebabkan manusia itu tidak dapat berdiri sendiri.

    -enurut plato$&egara (deal menganut system prinsip mementingkan kebajikan sehingga

    )3irtue*.Plato menilai &egara yang mengabaikan prinsip kebajikan jauh dari &egara yangdidambakan manusia$sangking pentingnya menurutnya &egara yang yang ideal adalah &egara

    yang penuh kebajikan.-ereka yang berhak menjadi penguasa adalah mereka yang meengerti

    sepenuhnya prinsip kebajikan.

    4ubungan timbale balik atau )(nterdependen%y* dan pembagian kerja se%ara so%ial )so%ialdi"ision of labour* merupakan prinsip lain pokok kenegaraan lain.Plato berangapan baha

    mun%ulnya &egara adalah karena adanya hubungan timbakl+balik dan rasa saling membutuhkan

    antar sesame.ini dikarenakan manusia dianugrahi bakat dan kemampuan yang berlainan sehinggamen%iptakan ketergantungan dalam arti positif dalam masyarakat.

    -engenai %ara kehidupan so%ial Plato mengemukakan larangan atas kemipemilikan pribadi yang

    melarang adanya hak milik serta kehidupan berfamili.larangan ini melingkupi dalam bentukuang$harta keluarga$anak istri.Adanya milik$ akan mengurangi dedikasi seseorang pada

    keajibannya sebagai anggota masyarakat.Karena dengan hak atas pemilikan pribadiakan

    men%iptakan ke%emburuan dan kesenjangan so%ial dan menjadikan setiap orang berusaha untuk

    menumpuk kekayaannya.#emuanya itu akan menyebabkan kompetisi tidak sehat )free Fight5ompettion* 6arangan kepemilikan Plato terbatas hingga kelas+kelas penguasa dan pembantu

    penguasa saja. Kelas ketiga yaitu pekerja$ di benarkan mempunyai milik dan berfamili$ mereka

    pula yang menghidupi kelas+kelas lain. !alam konteks ini Plato mengemukakan gagasan tentangpemilikan bersama$Kolektifitas atau Komunisme )5ommunism*

    Pandangan Plato tentang anak dan anita adalah baha ia mengakui hak yang sama antara

    anita dan laki+laki$ sebagimana yang di%erminkan dalam pengakuannya baha kedudukanpenguasa dan pembantu penguasa dapat dipegang oleh anita.7agasan ini timbul karena Plato

    melihat lembaga perkainan membuat anita terinstusional sisasi se%ara so%ial sebagai pekerja

    rumah tangga$8pengabdi8suami $pengasuh anak.'anita tidak dapat menjadi sama perannya

    dalam &egara seperti tentara dan penguasa &egara.

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    3/13

    Alasan dari gagasan indi"idualisme Plato adalah sifat indi"idualisme yang didengngkan oleh

    para sofis dimasa itu dapat merusak kehidupan so%ial masyarakat Athena.manusia nanti hanya

    memntingkan dirinya sendiri tanpa memerhatikan orang lain.padahal kehidupan bernegara padahakikatnya menekankan salaing ketergantungan sesame arga &egara.

    Kebahagiaan menurutnya terletak pada keajiban atau fungsi masing+masing yang dipenuhi.

    #yarat+syarat penguasa bisa didapati di dalam diri seorang filosof. Pendapatnya ini berpangkalpada pendirian baha pengetahuan nyang sebenarnya$ yaitu kebajikan$ hanya bisa diperoleh oleh

    seorang filosof. (a adalah orang yang berpendirian baha orang yang berilmu haruslah

    memberikan sumbangannya bagi masyarakat. rang+orang yang harus mendapatkankeper%ayaan dalam memimpin negara dan masyarakat itu adalah orang+orang yang suguh+

    sungguh berilmu$ yaitu filosof+filosof.

    Kitab lain yang ditulis Plato adalah Kitab 4ukum )&omoi*$ yang tidak menempatkan penguasa

    diatas hukum melainkan sebagai pengemban dan penjaga hukum itu sendiri$ sebagai hambanya.4ukum menurut Plato sebagai sesuatu yang menangani segenap segi hidup$ termasuk segi+segi

    moral dan hukumpun merupakan suatu %ara pendidikan yang pelaksanaannya lebih tergantung

    pada kesadara dan bukan pada hukuman.

    Perbedaan antara Politeia dan &omoi adalah baha menurut &omoi baik penguasa maupun yangdikuasai semuanya mempunyai hak+hak politik$ sedang dalam Politeia hak tidak dipersoalkan$

    yang dikemukakan adalah hak dan keajiban.-enurut &omoi penguasa mempunyai milik serta keluarga. Komunisme yang dianjurkan

    dihapuskan. Penguasa tidak pula merupakan kelas tersendiri karena siapa yang duduk

    dipemerintahan bergantung pada pilihan yang datang dari rakyat. 9elefansi pemikiran Plato pada saat ini

    Pemikiran Plato yang menjadi dasar banyak pemikiran pada deasa ini$ pemikirannya tentang

    kepemilikan bersama merupakan dasar dari teori Komunisme pada sekarang ini.#elain itu seperti

    yang telah disebutkan diatas Pemikiran Plato tentang pentingnya lembaga pendidikan membaalompatan besar dalam peradaban manusia karena perkembangan ilmu pangetahuan terus dapat

    ditingkatkan.

    . &i%%ollo -a%hia"elli

    Alasan memilih &i%%ollo -ar%hia"elli

    Alasan memilih -ar%hia"elli adalah karena pemikiran dia merupakan pemikiran yangmempengaruhi sejarah dunia.!engan pemikirannya yang dia tuangkan dalam bukunya The

    Prin%e dapat mempengaruhi seorang seperti 6ouis :(3 sehingga mempengaruhi 9aja untuk

    menjalankan pemerintahannya se%ara Tirani dan ditaktor$sehingga memun%ulkan re"olusi

    Pran%is yang terkenal dalam sejarah dan tentu saja pristia itu juga turut andil dalam menyulutpristia besar dunia selanjutnya.

    #elain itu gagasannya menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah kering bagi banyak penguasa

    sejak aal gagasan itu dipopulerkan sampai abad ::.Banyak negaraan dan penguasa duniayang mengakui telah menjadikan buku -ar%hia"elli sebagai buku penggangan )hand Book*

    mereka dalam memperoleh dan mempertahankan kekuasaannya.misalnya 4itler dan

    -ossolini.7agasan yang telah menjadi basis (ntelektual bagi pelaksanaan diplomasi kaumrealis)realisme*.9ealisme sebagai aliran penting dalam kejian diplomasi internasional$banyak

    mendasarkan asumsinya pada pemikiran kekuasaan -a%hia"elli.

    Pemikiran politik &i%ollo -ar%hia"elli

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    4/13

    -a%hia"elli sering dikemukakan sebagai seorang pemikir yang tidak mengindahkan nilai+nilai

    moral. Bahkan -a%hia"elli seing juga dikemukakan sebagai seorang yang menganjurkan untuk

    mengesampingkan nilai+nilai moral tadi untuk dapat mempertahankan kemegahan dankekuasaan. Kitabnya$ Pangeran$ penuh dengan nasihat+nasihat demikian$ sehingga apa yang

    disebut -a%hia"ellisme adalah ajaran tanpa moral tadi

    -a%hia"elli berpendapat baha nilai+nilai yang tinggi$ atau yang dianggap tinggi$ adalahberhubungan dengan kehidupan dunia$ dan ini dipersempit pula hingga kemasyhuran$

    kemegahan$ dan kekuasan belaka. -a%hia"elli menolak adanya hukum alam$ yang seperti telah

    diketahui adalah hukum yang berlaku untuk manusia sejagat dan sesuai dengan sifat hukum$mengikat serta menguasai manusia. -a%hia"elli menolak ini dengan mengemukakan baha

    kepatuhan pada hukum tersebut$ malah juga pada hukum apapun pada umumnya bergantung

    pada soal+soal apakah kepatuhan ini sesuai dengan nilai+nilai kemegahan$ kekuasaan$ dan

    kemasyhuran yang baginya merupakan nilai+nilai tinggi. Bahkan menurut pendapatnya inilahkebajikan. -a%hia"elli mengatakan baha untuk suksesnya seseorang$ kalau memang

    diperlukan$ maka gejala seperti penipuan dibenarkan. -isalnya$ ia mengakui baha agama

    mendidik manusia menjadi patuh$ dan oleh sebab kepatuhan ini perlu untuk suksesnya seorang

    yang berkuasa$ maka perlulah agama tadi. ;adi agama itu diperlukan sebagai alat kepatuhan$bukan karena nilai+nilai yang dikandung agama itu

    Tidak seperti pemikir Abad Pertengahan$ -a%hia"elli melihat kekuasaan sebagai tujuan itusendiri. (a menyangkal asumsi baha kekuasaan adalah alat atau instrumen belaka untuk

    mempertahankan nilai+nilai moralitas$ etika atau agama. Bagi -a%hia"elli segala kebajikan$

    agama$ moralitas justru harus dijadikan alat untuk memperoleh dan memperbesar kekuasaan.Bukan sebaliknya. ;adi kekuasaan haruslah diperoleh$ digunakan$ dan dipertahankan semata+

    mata demi kekuasaan itu sendiri. !engan pandangannya itu$ -a%hia"elli menolak tegas doktrin

    A

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    5/13

    !alam The Prin%e$ -a%hia"elli juga menguraikan baha mereka yang menjadi penguasa leat

    %ara+%ara keji$ kejam$ dan jahat tidaklah dapat disebut memperoleh kekuasaan berdasarkan

    kebajikan )"irtue* dan nasib baik )fortune*. 5ara itu seperti dipraktekkan Agatho%les yangmembunuh se%ara biadab senator #yar%use demi menduduki tahta kekuasaan$ memang bisa

    menjadikan mereka penguasa negara. Tetapi kata -a%hia"elli penguasa itu tidak akan dihormati

    dan dipuja sebagai pahlaan. Apalagi setelah berkuasa ia menjadikan kekerasan$ kekejaman danperbuatan keji lainnya sebagai bagian dari kehidupan politik sehari+hari. -a%hia"elli

    menyimpulkan baha %ara+%ara itu hanya akan menjadikan sang penguasa berkuasa tetapi tidak

    menjadikannya terhormat$ pahlaan atau orang besar.-a%hia"elli menyarankan kalaupun seorang penguasa boleh melakukan kekejaman dan

    menggunakan >%ara binatang8 hendaknya dilakukan tidak terlalu sering. #etelah melakukan

    tindakan itu$ ia harus bisa men%ari simpati dan dukungan rakyatnya dan selalu berjuang demi

    kebahagiaan mereka. !ia juga harus berusaha agar selalu membuat rakyat tergantung kepadanya.Kearifan dan kasih sayang terhadap rakyat$ kata -a%hia"elli $ akan bisa meredam kemungkinan

    timbulnya pembangkangan. Penguasa yang di%intai rakyatnya tidak perlu takut terhadap

    pembangkangan sosial. (nilah menurut -a%hia"elli usaha yang paling penting yang harus

    dilakukan seorang penguasa.!alam sejarah agama kuno$ menurut ma%hia"elli$ hanya nabi+nabi bersenjata )the armed

    prophets* dan memiliki kekuatan militer yang berhasil memperjuangkan misi kenabiannya.#edangkan para nabi yang tidak bersenjata$ betapa baik dan sakralnya misi yang mereka baa$

    akan mengalami kekalahan karena tidak memiliki kekuatan militer . Atas dasar asumsi itu

    ma%hia"elli menilai keberadaan angkatan perang yang kuat sebagai suatu keharusan yang dimilkinegara. -a%hia"elli menyadari benar akan pentingnya angkatan bersenjata bagi seorang

    penguasa negara. Angkatan bersenjata$ menurut -a%hia"elli merupakan basis penting seorang

    penguasa negara. (a merupakan manifestasi nyata kekuasaan negara. Penguasa yang tidak

    memiliki tentara sendiri akan mudah goyah dan diruntuhkan kekuasaannya. -enurut -a%hia"ellisungguh berbahaya menggunakan tentara seaan. Kalau seorang penguasa mengandalkan

    tentara seaan$ ketenangan dan keamanan negara tidak bisa dijamin. &egara mudah goyah.

    -a%hia"elli menyebutkan alasan+alasan mengapa demikian. Tentara seaan katanya tidak bisadisatukan$ haus akan kekuasaan$ tidak berdisiplin$ tidak setia kepada penguasa )yang menyea

    mereka*$ tidak memiliki rasa takut kepada Tuhan$ tidak memiliki tanggung jaab$ tidak setia

    terhadap sesama rekan mereka$ dan menghindarkan diri dari peperangan. 9ele"ansi Pemikiran &i%ollo -ar%hia"elli

    Pemikiran poltik -arhia"eli mempunyai peranan besar pada masa sekarang ini$teorinya tentang

    tirani dan penguasa yang diktator masih dapat Kita jumpai pada abad ::( ini alaupun tidak

    ada tokoh sekarang ini berani mngemukakan pemikiran -ar%hia"elli sebagai dasar daritindakannya seperti yang pernah dilakukanoleh 6ouis :(3$4itler dan -ussolini.

    /. ;ohn 6o%ke Alasan memilih ;ohn 6o%ke

    Karya ;ohn 6o%ke dalam To Treatises of 7o"ernment yag terkenal dapat diseterakan dengan

    karya Karl -ar?$ !as 5apital setidaknya karena satu hal,Baik karya 6o%ke maupun -ar? sama+sama telah mengilhami re"olusi+re"olusi !unia.Tak mengejutkan bila 6o%ke mempunyai posisi

    tersendiri dikalangan tokoh+tokoh re"olusi Pran%is dan Bapak pendiri )Founding Fathers*

    Amerika #erikat . #elain itu ;ohn 6o%ke juga dikenal sebagai sebagai pelatak dasar 6iberalisme

    yang merupakan subuah pahan yang juga banyak sianaut pada deasa ini.

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    6/13

    Pemikiran ;ohn 6o%ke

    Berbi%ara mengenai kekuasaan politik untuk rakyat dalam konsep ;ohn 6o%ke$ tidak terlepas di

    dalamnya pembahasan mengenai hak dan keajiban$ kebebasan dan tanggung jaab. 4ak dankeajiban$ kebebasan dan tanggungjaab memungkinkan ter%iptanya masyarakat yang baik.

    !alam pembahasannya tentang hak dan asal usulnya$ seperti 4obbes$ 6o%ke berpaling kepada

    originalitas keadaan alamiah sebelum terbentuknya pemerintahan. !ikatakan baha >hak8 lahirdari keadaan alamiah )state of nature* di mana manusia ada dalam keadaan bebas yang sempurna

    untuk mengatur tindakan$ kepemilikan dan orang+orang yang %o%ok dalam ikatan hukum alam.

    6o%ke berpendapat baha kekuasaan politik adalah hak untuk membuat hukum. 4ukum itudibuat untuk mengatur dan melindungi property demi ter%apainya kebaikan bersama. !alam

    uraian ini fungsi pemerintah dilihat sangat transparan dan terbuka yaitu untuk mempertahankan

    komunitas demi bonum %ommunae. &amun$ yang menjadi persoalan komunitas ma%am mana

    yang mau dipertahankan. Apakah layak kita gunakan kekerasan atas nama komunitas@ Apakahhal ini tidak bertentangan dengan prinsip uni"ersal yaitu kemanusiaan yang dianut hampir semua

    &egara modern@

    4ukum alam yang paling fundamental adalah melindungi hidup. Bagaimana the state of nature

    berkembang menjadi sebuah komunitas politik@ -enurut 6o%ke$ satu+satunya jalan membentuksebuah komunitas politik dan mendirikan sebuah pemerintahan harus ada konsistensi terhadap

    pengunaan intelek yang dibimbing oleh hukum alam dan oleh persetujuan bebas . Kekerasan danpenaklukan haruslah diganti dengan perjanjian dan persetujuan untuk membentuk sebuah

    kekuasaan politis. !engan demikian ada perbedaan antara kekuasaan politik dan kekuasaan

    absolut yang %endrung menggunakan kekerasan.Konsep Trias Politi%a merupakan ide pokok dalam !emokrasi Barat$ yang mulai berkembang di

    Eropa pada abad :3(( dan :3((( -. Trias Politi%a adalah anggapan baha kekuasaan negara

    terdiri dari tiga ma%am kekuasaan , pertama$ kekuasaan legislatif atau membuat undang+undang

    kedua$ kekuasaan eksekutif atau kekuasaan melaksanakan undang+undang ketiga$ kekuasaanyudikatif atau kekuasaan mengadili atas pelanggaran undang+undang.

    Trias Politi%a menganggap kekuasaan+kekuasaan ini sebaiknya tidak diserahkan kepada orang

    yang sama untuk men%egah penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak yang berkuasa. !engandemikian diharapkan hak+hak aasi arga negara dapat lebih terjamin.

    Konsep tersebut untuk pertama kali dikemukakan oleh ;ohn 6o%ke )1C/+1D0* dan

    -ontes

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    7/13

    untuk melindungi penguasa. 4ukum dalam suatu negara berfungsi untuk menjamin kebahagiaan

    rakyat.

    4ukuman bagi orang yang melanggar hukun adalah suatu hal yang baik apalagi tujuannya adalahuntuk keamanan semua masyarakat. !engan hukum yang baik$ suatu &egara dapat menuju

    tujuan yang ingin di%apai dengan baik pula. &amun satu hal yang tidak dapat saya dukung dari

    pemikiran 6o%ke adalah sanksi hukuman mati kepada orang yang melakukan kesalahan.-enghukum orang dengan hukuman mati adalah suatu tindakan yang melanggar hak asasi

    seseorang. Iang dapat mengambil nyaa seseorang hanyalah Tuhan yang memiliki kuasa untuk

    hal itu.Pada dasarnya manusia ingin hidup aman dan sejahtera. &amun semua itu tidak dapat ter%apai

    kalau tidak ada hukum yang mengatur dengan baik. 6o%ke berpendapat baha kekuasaan politik

    adalah hak untuk membuat hukum dengan hukuman mati dan akhibatnya semua hukuman yang

    lebih randah$ demi mengatur dan melindungi property dan menggunakan kekerasan atas namakomunitas dalam melaksanakan hukum+hukum itu dan dalam mempertahankan harta bersama$

    semuanya demi kebaikan bersama. &amun itu tak berarti baha dengan hukum$ kita dapat

    menghalalkan segala %ara untuk dapat menghukum orang yang bersalah. -enghukum dengan

    hukuman mati adalah tindakan yang telah melanggar hak asasi seseorang.&egara persemakmuran pada dasarnya adalah suatu bentuk penguasaan namun lebih mengarah

    pada suatu pembangunan ke depan menuju suatu masyarakat yang adil dan makmur. !engan&egara Persemakmuran 6o%ke bermaksud bukan pada suatu demokrasi$ atau bentuk

    pemerintahan apapun$ melainkan masyarakat mandiri.

    9ele"ansi pemikiran ;ohn 6o%ke

    Pemikiran ;ohn 6oke tentang Triaspolitika masih sering kita jumpai dibeberapa

    &egara.'alaupun pemikiran tersebut mendapat modifikasi oleh -ontes

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    8/13

    berjanji. ;adi menurut 4obbes$ isi perjanjian bersama itu mengandung dua segi, pertama$

    perjanjian antara sesama sekutu$ sehingga ter%ipta sebuah persekutuan$ dan kedua$ perjanjian

    meneyerahkan hak dan kekuasaan masing+masing kepada seseorang atau majelis se%ara mutlak.-enurutnya$ penguasa dapat mempergunakan segala %ara termasuk kekerasan untuk menjaga

    ketentraman yang dikehendaki di aal. 'alaupun 4obbes mengatakan baha penguasa dapat

    berupa majelis$ tetapi ia lebih suka melihatnya berada di tangan satu orang karena seseorangakan dapat berpegang terus pada satu kebijakan dan tidak berubah+ubah karena banyaknya

    pemikiran seperti dalam majelis. 'alaupun menurutnya kekuasan bersifat mutlak$ tetapi ada

    beberapa hal yang membolehkan rakyat untuk menentangnya.

    5i"il so%iety sudah menjadi mantra baru dalam konstelasi politik kontemporer. Tak dimungkiri

    ramifikasi gagasan %i"il so%iety sudah sedemikian luas$ dari aras liberalisme yang di %etuskan

    oleh 4obbes .4obbes menggambarkan kondsi pra+sosial atau keadaan alamiah yang diliputiketidakpastian. Khususnya 4obbes$ keadaan alamiah adalah perang sehingga terkenallah

    ungkapannya$ Jperang semua melaan semua.= (a menggambarkan keadaan alamiah di mana

    manusia se%ara ekstrem indi"idual mutlak dan hidupnya diliputi konflik. (ni menandai keretakan

    atau diskontinuitas dengan keyakinan nilai moral tradisional$ yakni relati"isme moral danpengedepanan nilai+nilai pasar. Kedaulatan mutlak indi"idu dan etika yang didasarkan pada

    kepentingan diri membutuhkan bangunan &egara yang kuat untuk menjamin keamanan$kepastian relatif$ dan kemungkinan antisipasi bagi hadirnya %i"il so%iety. Pergeseran dari kondisi

    alamiah menuju %i"il so%iety ini di%apai melalui tegaknya >6e"iathan8 atau >mortal 7od8 yang

    bernama &egara. Bagi 4obbes fungsi normal %i"il so%iety produksi dan pemerolehan propertybaik akumulasi modal aupun ekspansi pasar$ budaya$ seni$ dan hal+hal umum yang dibutuhkan

    dalam kehidupan tergantung pada &egara yang kuat. Artinya negaralah yang membuat

    eksistensi %i"il so%iety menjadi mungkin.4obbes memandang &egara mengungguli %i"il so%iety

    dan prasyarat terbentuknya %i"il so%iety adalah &egara

    6iberalisme modern dengan demikian dapat dila%ak dalam indi"idualisme metodologis 4obbes.

    posisi dalam paham liberal antara &egara dan %i"il so%iety diteorisasikan pada era ekspansipasar$ transformasi ekonomi$ dan mun%ulnya kelas sosial baru di Eropa. (ndi"idualisme

    metodologis 4obbes setidaknya tampak dalam dua hal, pertama$ seluruh badan korporasi bersifat

    artifisial dan kon"ensional dan kedua$ realitas se%ara hakiki bersifat indi"idual. Kebebasan dankekuasaan selalu berada dalam >satu paket8 karena kebebasan akhirnya dimengerti sebagai

    >tiadanya oposisi eksternal atau halangan+halangan eksternal.8 (ndi"idu+indi"idu atomis adalah

    halangan eksternal$ pula &egara menjadi sema%am >e?ternal impediment8 yang mengan%am

    kebebasan indi"idu. -aka$ &egara dalam konsepsi politik liberal$ lahir sebagai buah persetujuanantarindi"idu dan kekuasaannya legitim sejauh ia merupakan kepanjangan tangan dari

    persetujuan indi"idu+indi"idu. !i sini tampak kaitan logis dan metodologis antara indi"idualisme

    atomistik dengan konstitusionalisme liberal. (ni berarti konsepsi state of nature dari 4obbes$sampai pada sebuah kesimpulan yang sama tentang hubungan &egara dan %i"il so%iety karena

    koneksi ontologisme antara indi"idualisme dan kepemilikan )hak milik pribadi*.

    4obbes juga berpendapat baha nilai itu bersifat subjektif.Iang baik dan yang buruk semata+

    mata bergantung pada pendapat masing+masing.leh sebab itu baik buruk itu adalah pula soal

    pribadi!isamping itu ia juga mengugkapkan baha adalah menjadi fitrah manusia untuk

    berselisih$bertengkar dan %ek%ok sesamany.

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    9/13

    9ele"ansi Permikiran Thomas 4obbes.

    Pemikirannya tentang Perjanjian memberikan masukan bagi system pemerintahan

    sekarang.dengan dibentuknya majelis perakilan atau parlemen.Tetapi pemikirannya tentang

    kepatuhan kepada majelis se%ara mutlak membuat system itu dapat berjalan dengan baik sepertiyang telah dilakukan banyak &egara di dunia.

    H. Friedri%h 4egel Alasan memilih Pemikiran 4egel

    Pimikiran 4egel yang sagat mempengaruhi dunia modern menjadi tolak ukur kenapa dia menjadi

    penting untuk di ulas.!ia adalah seorang guru besar filsafat di 2ni"ersitas terkemuka di

    jerman.Bahkan Pemikir sekelas -ar? sangat mengaguminya pada masa mudanya alaupn padaakhirnya mereka dalam beberapa pemikiran bertentangan pula

    Pemikiran 4egel

    Pemikiran 4egel tidak bisa dilepaskan dalam dialektika antara tesis$ antitesis dan sintesis. !alambukunya Philosphy of 9ight$ negara dan masyarakat sipil ditempatkan dalam kerangka dialektika

    itu yaitu keluarga sebagai tesis$ masyarakat sipil sebagai antitesis dan negara sebagai sintesis.!ialektika itu bertolak dari pemikiran 4egel baha keluarga merupakan tahap pertama akan

    adanya kehendak obyektif. Kehendak obyektif dalam keluarga itu terjadi karena %inta berhasil

    mempersatukan kehendak. Konsekuensinya$ barang atau harta benda yang semula milik darimasing+masing indi"idu menjadi milik bersama. Akan tetapi$ keluarga mengandung antitesis

    yaitu ketika indi"idu+indi"idu )anak+anak* dalam keluarga telah tumbuh deasa$ mereka mulai

    meninggalkan keluarga dan masuk dalam kelompok indi"idu+indi"idu yang lebih luas yang

    disebut dengan masyarakat sipil )5i"il #o%iety*. (ndi"idu+indi"idu dalam masyarakat sipil inimen%ari penghidupannya sendiri+sendiri dan mengejar tujuan hidupnya sendiri+sendiri. &egara

    sebagai institusi tertinggi mempersatukan keluarga yang bersifat obyektif dan masyarakat sipil

    yang bersifat subyektif atau partikular.-eskipun logika pemikiran 4egel nampak bersifat linear$ namun 4egel tidak memaksudkannya

    demikian. 4egel memaksudkannya dalam kerangka dialektika antara tesis$ antitesis dan sintesis.

    !alam kerangka teori dialektikanya ini$ 4egel menempatkan masyarakat sipil di antara keluargadan negara. !engan kata lain$ masyarakat sipil terpisah dari keluarga dan dari negara.

    -asyarakat sipil bagi 4egel digambarkan sebagai masyarakat pas%a 9e"olusi Peran%is yaitu

    masyarakat yang telah diarnai dengan kebebasan$ terbebas dari belenggu feodalisme. !alam

    penggambaran 4egel ini$ 5i"il #o%iety adalah sebuah bentuk masyarakat dimana orang+orang didalamnya bisa memilih hidup apa saja yang mereka suka dan memenuhi keinginan mereka

    sejauh mereka mampu. &egara tidak memaksakan jenis kehidupan tertentu kepada anggota 5i"il

    #o%iety seperti yang terjadi dalam masyarakat feodal karena negara dan %i"il so%iety terpisahkan.-asyarakat sipil terdiri dari indi"idu+indi"idu yang masing+masing berdiri sendiri atau dengan

    istilah 4egel bersifat atomis. Akibatnya$ anggota dalam masyarakat sipil )%i"il so%iety* tidak

    mampu mengobyektifkan kehendak dan kebebasan mereka. Kehendak dan kebebasan merekabersifat subyektif+partikular. -eskipun demikian$ masing+masing anggota dalam mengejar

    pemenuhan kebutuhannya saling berhubungan satu sama lain. 5i"il so%iety menjadi tempat

    pergulatan pemenuhan aneka kebutuhan dan kepentingan manusia yang menjadi anggotanya.

    !alam kerangka penggambaran ini$ masyarakat sipil adalah masyarakat yang bekerja. Karena

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    10/13

    kegiatan masyarakat sipil tidak dibatasi oleh negara$ maka dalam masyarakat sipil terjadilah

    usaha penumpukan kekayaan yang intensif.

    Berkaitan dengan %iri kerja itu$ masyarakat sipil ditandai dengan pembagian kelas sosial yangdidasari pada pembagian kerja yaitu kelas petani$ kelas bisnis dan kelas birokrat atau pejabat

    publik )publi% ser"ants*. Kelas petani mengolah tanah dalam rangka memenuhi kebutuhan

    keluarga+keluarga. Kelas bisnis terdiri dari pengrajin$ pengusaha manufaktur dan pedagang.Kelas pelayan publik bertugas memelihara kepentingan umum komunitas masyarakat sipil. Kelas

    pejabat publik ini bila ditinjau dari gaji yang diperoleh merupakan kelas dalam masyarakat sipil$

    tetapi bila ditinjau dari tugasnya$ ia termasuk kelas eksekutif dalam negara. ;adi$ kelas birokratatau pejabat publik ini dalam pemikiran 4egel merupakan jembatan dari masyarakat sipil ke

    negara.

    -asyarakat sipil adalah masyarakat yang terikat pada hukum. 4ukum diperlukan karena anggota

    masyarakat sipil memiliki kebebasan$ rasio dan menjalin relasi satu sama lain dengan sesamaanggota masyarakat sipil itu sendiri dalam rangka pemenuhan kebutuhan mereka. 4ukum

    merupakan pengarah kebebasan dan rasionalitas manusia dalam hubungan dengan sesama

    anggota masyarakat sipil. Tindakan yang melukai anggota masyarakat sipil merupakan tindakan

    yang tidak rasional.5iri kerja dan sifat atomis dari masyarakat sipil ini menyebabkan masyarakat sipil lebih

    menyukai bantuan kepada orang miskin tidak melalui bantuan langsung tetapi dengan %aramemberi pekerjaan kepada mereka sehingga akan meningkatkan produktifitas komunitas. 4egel

    lebih lanjut mengatkaan baha pada titik tertentu masyarakat sipil men%apai kelimpahan

    produksi sebagai akibat dari kerja para anggota masyarakat sipil. Titik jenuh produksi ini disebut4egel sebagai tingkat kematangan masyarakat sipil. !alam tingkat kematangan ini$ masyarakat

    sipil harus men%ari pasar di tempat lain dengan %ara mengkoloni tempat tersebut. Tapi 4egel

    menyebutkan alasan tindakan koloni itu dalam rangka men%ukupi kebutuhan keluarga+keluarga

    di tempat lain.&egara merupakan badan uni"ersal dimana keluarga dan masyarakat sipil dipersatukan. #ebagai

    badan uni"ersal$ negara men%erminkan kehendak dari kehendak partikular rakyatnya.

    Keuni"ersalan kehendak negara sebenarnya telah ada se%ara implisit dalam kehendak indi"idumasyarakat sipil yaitu ketika mereka mengejar pemenuhan kebutuhan pribadi sekaligus juga

    memenuhi kebutuhan indi"idu+indi"idu lain dalam masyarakat sipil. &egara mempersatukan

    segala tuntutan dan harapan sosial masyarakat sipil dan keluarga.!alam kedudukannya yang tertinggi$ negara mengatur sistem kebutuhan masyarakat sipil dan

    keluarga dengan memberikan jaminan stabilitas hak milik pribadi$ kelas+kelas sosial dan

    pembagian kerja. Pengaturan negara itu dilakukan melalui hukum. -elalui hukum itu$ negara

    berfungsi untuk memperkembangkan agregat tindakan rasional sebab pembatasan yangdilakukan oleh hukum negara merupakan pembatasan rasional yang diperlukan bagi keberadaan

    indi"idu+indi"idu lainnya. Kebebasan indi"idu ditentukan oleh rasionalitas manusia. 4ukum

    negara menjadi instrumen untuk mengingatkan manusia agar tidak bertindak irrasional.Bagi 4egel$ negara adalah kesatuan mutlak. leh karena itu$ 4egel menolak pembagian

    kekuasaan di dalam negara. !i dalam negara$ tidak ada pembagian kekuasaan tetapi yang ada

    adalah pembagian pekerjaan untuk masalah+masalah uni"ersal. &egara yang digambarkan 4egelsebagai ideal dari konsep kesatuannya adalah negara monarki konstitusional yang tersusun dalam

    6egislatif$ Eksekutif dan 9aja. 9aja merupakan kekuasaan pemersatu dan sekaligus yang

    tertinggi dari semuanya. Eksekutif merupakan kelompok birokrasi yang pejabatnya diangkat

    berdasarkan keahlian dan digaji tetapi pekerjaannya menyangkut masalah+masalah uni"ersal dan

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    11/13

    harus bebas dari pengaruh+pengaruh subyektif. 6egislatif bergerak di bidang pembuatan hukum

    dan konstitusi serta menangani masalah+masalah dalam negeri yang dalam hal ini diduduki oleh

    Perakilan )Estate* yang terdiri dari kelas baah yaitu kelas petani$ kelas bisnis dan kelas tuantanah. Perakilan )Estate* dalam legislatif bertugas agar 9aja tidak bertindak seenang+enang

    dan men%egah agar

    9EA6(#-E

    Ada banyak paradigma dan perspektif hubungan internasional yang mun%ul sejak 4( menjadisubyek akademik pas%a Perang !unia (. Karena esensinya$ hubungan internasional dibangun dari

    latar belakang pemikiran dan teori+teori yang mun%ul dari penstudi 4( dengan point of "ie yang

    berbeda+beda. #alah satu paradigma tersebut adalah 9ealisme. 9ealisme merupakan perspektif

    paling tua dalam 4( yang memandang dunia sebagai hal yang kompetitif dan konfliktual danmemandang manusia sebagai makhluk yang egois$ agresif$ homo homini lupus atau pemangsa

    manusia lain )'ardhani 1/*.

    9ealisme merupakan paradigma oposisi dari liberalisme$ dimana kaum liberal yang lebihterfokus pada isu perdamaian dan pen%iptaan suatu tatanan dunia yang damai oleh manusia yang

    dianggap sebagai %ita+%ita utopis. #ementara realisme dianggap mampu memberikan penjelasantentang isu perang$ yang merupakan isu klasik dalam sistem internasional. Kegagalan 6iga

    Bangsa+Bangsa untuk menjaga perdamaian dunia yang menyebabkan meletusnya Perang !unia

    (( membuktikan kebenaran anggapan kaum realis baha pemikiran kaum liberalis yangmenyatakan baha perang dapat dihentikan melalui pembentukan 6iga Bangsa+Bangsa$

    merupakan hal utopis. Akhirnya hal itu mengantarkan realisme sebagai paradigma yang lebih

    dominan dalam studi hubungan internasional deasa ini.

    -enurut 4ans -orgenthau$ ada enam prinsip realisme politik yang se%ara keseluruhan

    merumuskan pendekatan teoritisnya terhadap studi hubungan internasional )Bur%hill L 6inklater

    1GGC$ 1+1/*. Enam prinsip itu adalah )1* Politik ditentukan oleh hukum+hukum obyektifyang berakar pada kodrat manusia. !ari teori ini kita bisa mengambil preposisi baha politik

    internasional adalah refleksi dari kodrat manusia. )* Kun%i untuk memahami politik

    internasional adalah mendifinisikan konsep kepentingan dalam kaitannya dengan kekuasaaan.!ari teori ini kita bisa menyimpulkan baha suatu negara untuk men%apai kepentingan

    nasionalnya$ dia memaksimalkan poer yang dimilikinya. )/* Bentuk dan sifat kekuasaan negara

    akan berma%am+ma%am dalam aktu$ tempat dan konteks$ tetapi konsep kepentingan masih tetap

    sama. ;adi$ kepentingan nasional sifatnya kontekstual dan tidak berubah dengan kondisi apapun$tetapi bersifat adaptif yaitu menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang sedang terjadi. )0*

    Prinsip+prinsip moral uni"ersal tidak menuntun sikap negara$ meski sikap negara jelas akan

    memiliki implikasi moral dan etika. #ikap negara ditentukan oleh negara itu sendiri$ prinsipmoral uni"ersal tidak mempengaruhi sikap negara dalam mengambil kebijakan atau politik luar

    negeri demi ter%apainya kepentingan negara. -isalnya$ Korea 2tara dan (ran tetap

    mengembangkan nuklir tanpa memperhatikan ke%aman negara+negara lain. )H* Tidak adaserangkain prinsip+prinsip moral yang disetujui se%ara uni"ersal. Pada prinsipnya$ ketika sebuah

    negara mengambil sebuah kebijakan$ yang menjadi pertimbangan adalah kepentingan dan

    kekuatan nasionalnya$ tanpa memperhatikan prinsip moral uni"ersal untuk men%apai sasaran dari

    tindakan politik yang diambil. )C* #e%ara intelektual$ bidang politik itu otonom dari setiap bidang

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    12/13

    perhatian manusia lainnya$ entah bidang+bidang yang lain tersebut bersifat legal$ moral$ atau

    ekonomi.

    Ada banyak turunan dalam paradigma realisme ini. &amun di sini hanya membahas tentang

    realisme klasik dan realisme radikal. 9ealisme klasik lebih menekankan pada konsep

    kepentingan nasional$ ketidakterlibatan pemujaan pada perang atau konflik$ tidak menolakpertimbangan moral dalam politik internasional. Tokoh realisme klasik antara lain 9einhold

    &eibuhr$ 4ans -orgenthau$ 7.F Kennan$ E.4 5arr. #ementara realisme radikal merupakan

    oposisi dari realisme klasik$ dimana realisme radikal memiliki asumsi baha apapun kemauannegara boleh dilakukan$ menekankan pada konflik atau perang$ dan menolak pertimbangan

    moral dalam politik internasional. Tokoh realisme radikal antara lain Thu%ydides$ -a%hia"elli$

    dan 4obbes. Turunan+turunan realisme tersebut mun%ul dengan perbedaan perspektif tokoh+

    tokoh realis dalam mengkaji paradigma ini.

    Asumsi+asumsi yang mendasari perspektif realisme adalah Pertama$ sistem internasional dalam

    keadaan anarki$ yaitu tidak ada lembaga yang lebih tinggi di atas negara. &egara dianggap

    sebagai aktor utama yang dominan dalam 4( karena pada hakikatnya$ terdapat tiga hal esensialdalam realisme yang patut kita ketahui yaitu statism$ sur"i"al$ dan self+help )!unne L #%hmidt

    1$ 1H*. 9ealisme merupakan perspektif yang menganggap negara atau state sebagai aktorutama hubungan dan politik internasional. Penempatan negara sebagai aktor utama hubungan

    internasional ini menunjukkan baha kaum realis menganut state+%entri% atau negara+sentris.

    Pendekatan negara+sentris ini disebut dengan istilah statisme. !i luar batas+batas teritori negara$kaum realis berkeyakinan baha sistem internasional ada dalam keadaan anarki yang

    mengindikasikan baha adanya kekosongan keenangan dan kekuasaan yang lebih tinggi di

    atas negara. #eperti apa yang dikatakan oleh -orgenthau baha politik internasional$ seperti

    politik lainnya$ adalah suatu pertarungan kekuatan )!unne L #%hmidt 1$ 10/*.

    Kedua$ negara adalah kesatuan dan rasional$ maksudnya adalah negara akan selalu berhati+hati

    dan selalu mengambil keuntungan dalam setiap permasalahan yang terjadi dalam sisteminternasional. Ketiga$ &egara adalah aktor prinsipal$ jadi perhatian utama sebuah negara adalah

    pada pertahanan negara itu sendiri$ tindakan+tindakan yang diambil didasarkan pada kepentingan

    nasional dan kepentingan untuk memperoleh dan memperbesar poer.

    Keempat$ perhatian utama adalah pada sur"i"al$ maksudnya negara akan berjuang mati+matian

    untuk mempertahankan kedaulatannya dan untuk men%apai kepentingan nasional dengan modal

    poer yang dimiliki. Kaum realis berkeyakinan baha keadaan dunia deasa ini mengharuskansetiap negara$ dengan %ara apapun$ untuk mempertahankan eksistensinya. -enga%u pada asumsi

    ketiga$ eksistensi sebuah negara dalam dunia se%ara global merupakan suatu kepentingan

    nasional yang mendasar yang harus dipertahankan. Karena dengan negara yang tetap eksis danbisa bertahan$ kepentingan+kepentingan nasional lainnya bisa diperjuangkan dan diraih.

    Kelima$ moral memiliki tempat yang terbatas dalam politik internasional. !alam upaya negaramempertahankan eksistensinya tersebut$ kaum realis bersikap skeptis terhadap prinsip+prinsip

    moral uni"ersal )!unne L #%hmidt 1$ 10*. Keenam$ nilai+nilai relatif melebihi perolehan

    yang absolut. Terakhir$ politik internasional lebih penting daripada politik domestik atau politik

    dalam negeri$ maksudnya negara hanya sebagai subyek dalam politik internasional$ jadi

  • 7/25/2019 Enam Tokoh Pemikiran Politik Klasik

    13/13

    permasalahan politik domestik sebuah negara tidak menjadi kajian para kaum realis$ selama

    tidak mempengaruhi atau mengganggu sistem internasional.

    !apat disimpulkan$ baha dalam sistem politik internasional$ kaum realis per%aya tidak ada

    hubungan pertemanan atau saling per%aya antar negara$ namun kaum realis per%aya adanya

    sistem Balan%e of Poer )BoP* agar negara+negara bisa hidup berdampingan denganperimbangan kekuatan. -elalui BoP$ kondisi anarki ini bisa diatasi$ untuk mempertahankan

    perdamaian di dalam sistem internasional. Perspektif realisme ini memang tidak bisa dipungkiri

    karena merupakan perspektif yang masih dominan dalam 4($ bahkan di era globalisasi sepertisekarang$ persepktif ini masih mampu menjelaskan dan mengkaji isu+isu dan fenomena teraktual

    yang terjadi dalam sistem internasional.

    9eferensi ,

    !unne$ Tim L #%hmidt$ Brian 5$. 1. 9ealism$ in ;ohn Baylis L #te"e #mith )eds.* The

    7lobaliation of 'orld Politi%s$ nd edition$ ?ford$ pp. 101+1C1.

    Bur%hill$ #. L 6inklater$ Andre. 1GGC. >Teori+teori 4ubungan (nternasional8. Bandung,

    &usamedia.

    'ardhani$ Bai< 6.#.'$ 1/. 9ealism. materi disampaikan pada kuliah Teori 4ubungan

    (nternasional. !epartemen 4ubungan (nternasional$ 2ni"ersitas Airlangga. D -aret 1/.