Download - fraktur pelvis
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Aplikasi
Berikut ini tentang definisi dan pengertian aplikasi. Istilah aplikasi berasal
dari bahasa inggris "application" yang berarti penerapan, lamaran ataupun
penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian aplikasi adalah suatu program yang
siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu funsi bagi pengguna jasa
aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang
akan dituju. Menurut kamus komputer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu
pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi
yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan
maupun pemrosesan data yang diharapkan. Suatu sistem informasi adalah
seperangkat aplikasi komputer yang dapat memberi dukungan operasi dari suatu
organisasi seperti operasi, instalasi serta pada saat perawatan komputer, perangkat
lunak dan data. Aplikasi biasanya berupa perangkat lunak yang berbentuk software
yang berisi kesatuan perintah atau program yang dibuat untuk melaksanakan sebuah
pekerjaan yang diinginkan.
Selain itu aplikasi juga mempunyai fungsi sebagai pelayan kebutuhan
beberapa aktivitas yang dilakukan oleh manusia seperti sistem untuk software jual
beli, permainan atau game online, pelayanan mayarakat dan hampir semua proses
6
7
yang dilakukan oleh manusia dapat dibantu dengan menggunakan suatu aplikasi.
Beberapa aplikasi jika digabungkan akan menjadi satu paket atau sering juga disebut
dengan aplication suite, dimana aplikasi tersebut memiliki posisi antar muka yang
mempunyai kesamaan sehingga dapat dengan mudah digunakan atau dipelajari
penggunaan tiap aplikasi tersebut. (Priyanto H : 2013 : 8 )
2. Media Pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang dapat
didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim
menuju penerima. Menurut Association of Education and Communication
Technology (AECT) yang dikutip oleh Rohani (1997: 2) media adalah segala bentuk
yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi. Sedangkan menurut
Arief S.Sadiman (2003:6), pengertian media adalah perantara atau penghantar pesan
dari pengirim kepada penerima pesan. Menurut Azhar Arsyad (2003:3) yang
mengutip dari pendapat Gertach dan Ely, mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia atau materi maupun kejadian yang
membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh
pengetahuan, ketrampilan, atau sikap.
Menurut Daryanto (2011:4), pada hakekatnya, proses belajar mengajar
adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Pesan
berupa isi atau ajaran yang dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi baik
secara verbal maupun nonverbal. Proses tersebut dinamakan encoding. Penafsiran
8
simbolsimbol komunikasi tersebut oleh peserta didik dinamakan decoding.
Menurut Oemar Hamalik (2008:154) belajar adalah perubahan tingkah laku berkat
latihan dan pengalaman. Belajar dalam hal ini harus dilakukan dengan sengaja,
direncanakan sebelumnya dengan struktur tertentu, agar proses belajar dan hasil-
hasil yang dicapai dapat dikontrol secara cermat.
Menurut Gagne dalam Arief S. Sadiman (2003:6) menyatakan bahwa
media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta
didik yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu pendapat dari Briggs
dalam Arief S. Sadiman (2003:6) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah
segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang peserta
didik untuk belajar, contohnya adalah: buku, film, kaset, film bingkai.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
merupakan segala sesuatu yang bisa digunakan oleh seseorang untuk menyalurkan
pesan dari seseorang pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang fikiran,
perasaan, minat dan perhatian peserta didik sehingga terjadi proses belajar.
3. Multimedia
a. Sejarah Multimedia
Sejarah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang
memanfaatkan lebih dari satu medium disebut pertunjukan multimedia. Multimedia
”Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang
berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu
9
yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam
American Heritage Electronic Dictionary (2007) juga diartikan sebagai alat untuk
mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone,
2005/2006)”.
Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band dan
karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan sistem multimedia dimulai
akhir 1980-an dengan diperkenalkan hyperard oleh apple tahun 1987, dan
pengumuman oleh IBM tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio visual
connection (AVC), video adhapter card bagi PS, hampir setiap pemasok perangkat
keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih
dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran. (Suyanto, 2005)
b. Definisi Multimedia
Industri elektronika multimedia merupakan kombinasi dari komputer dan video
atau secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar, dan teks
atau multimedia kombinasi dari paling sedikit media input atau output dari
data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan
gambar. (Suyanto, 2006).
c. Komponen Multimedia
1) Teks
Teks adalah elemen paling awal dan sederhana dalam multimedia, yang
biasanya mengacu pada kata, kalimat dan alenia atau segala sesuatu yang tertulis
atau ditayangkan. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena teks sangat
10
efektif untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna. Teks
merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikenali, serta
file teks merupakan struktur yang sederhana. (Suyanto, 2006).
2) Gambar
Menurut Suyanto (2003) format file gambar yang digunakan
dalam multimedia terdiri dari :
a) PICT
Merupakan format file default Macintosh yang mampu untuk membuat
objek yang digambar secara bitmap maupun vektor.
b) BMP
Merupakan file format default Windows. Format ini mendukung RGB,
Indexed Colour, Grayscale dan Bitmap colour mode tetapi tidak mendukung
alpha channel
c) JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Format grafik yang terkompresi, digunakan dalam tampilan foto dan
gambar secara kontinue, dapat mengendalikan kedalaman warna serta
mempunya i ukuran yang relatif kecil.
d) GIF (Grafic Interchange File)
Format file yang terkompresi yang dikembangkan oleh Computer Server.
e) TIFF (Tagged Interchange File Format)
Format file terkompresi yang digunakan di paket desktop
publishing. Kekuatan dari format ini adalah lebih fleksibel dari format
11
gambar bitmap yang didukung secara ritual oleh seluruh point, image editing
dan aplikasi kedalaman layout.
f) EPS (Encapsulated Post Script)
Merupakan format file yang digunakan dalam photoshop dapat memuat
baik gambar vektor maupun grafik.
g) PNG (Portable Network Graphics)
Merupakan format file terkompresi untuk menampilkan gambar pada World
Wide Web, mempunyai kemampuan menampilkan gambar 24 bit dan
menghasilkan latar belakang secara transparan.
h) PSD
Merupakan format file yang digunakan photoshop untuk menyimpan
file yang dibuat dan dimanipulasi. File PSD tidak dikompresi dan
memuat informasi tentang berbagai graphics layer yang ada tanpa sebuah file.
3) Animasi
Menurut Dhani (2003) animasi merupakan susunan gambar mati
yang dibuat efek sehingga seolah-olah tampak bergerak. Perbedaan
movie dengan animasi adalah animasi merupakan proses kejadiannya
sedangkan movie merupakan proses hasilnya.
4) Audio
Menurut Suyanto (2003) Format-format file suara (audio) terdiri dari:
a) MP3 (MPEG Audio Player 3)
File audio yang digunakan suatu codec untuk melakukan encoding dan
12
decoding suatu rekaman musik, dengan ekstensi *.mp3.
b) MIDI (Musical Instrument Digital Interface)
File audio yang digunakan untuk menyimpan instrument musik
dengan ekstensi *.mid.
c) DAT (Digital Audio Tape)
Format file yang menggunakan head yang diputar serupa dengan
Video Tape Recorder (VTR).
d) WAV (Waveform Audio)
Merupakan format file audio yang berbentuk digital, dapat
dimanipulasi dengan perangkat lunak PC multimedia.
5) Video
Menurut Suyanto (2003) format file dalam audio menurut terdiri dari :
a) Audio Video Interleave (AVI)
Merupakan format video dan animasi yang digunakan video untuk
windows dan berinteraksi.
b) Motion Overlay Video (MOV)
Format video dan animasi yang digunakan untuk Macintosh dan
windows.
c) Motion Picture Expert Group (MPEG)
Skema kompresi dan spesifikasi format file video digital.
d) Shockwave
Merupakan format dari Macromedia Flash yang berekstensi,
13
dikembangkan oleh Macromedia Format Shockwave.
e) Real Video
Mempunyai ekstensi serta dikembangkan oleh real media.
4. Pengertian Perancangan
Menurut M. Shalahuddin Jogiyanto H.M (2001:196) Perancangan Sistem
yaitu: “Perancangan Sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan,
dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”. Pengertian perancangan sistem yang lain
menurut Jogiyanto H.M (2001:196) yaitu :
Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan
apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga
setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancangan bangun yang
telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem.
Dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
b. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
c. Persiapan untuk rancang bangun dan implementasi.
d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
14
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
programmer. Kedua tujuan ini lebih berfokus pada perancangan atau desain siatem
yang terinci yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap yang nantinya
digunakan untuk pembuatan program komputernya.
5. Pengertian Gizi dan Jenis-jenis Gizi
a. Gizi
Istilah gizi berasal dari bahasa Arab giza yang berarti zat makanan, dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau zat
gizi atau sering diartikan sebagai ilmu gizi. Pengertian lebih luas bahwa gizi diartikan
sebagai proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan
pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga. (Djoko Pekik Irianto, 2006.
Dewa Nyoman Suparisa dkk (2002: 17-18) Menjelaskan bahwa gizi adalah
suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses degesti, absorpsi, transportasi. Penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi.
Menurut Sunita Almatsier (2009: 8) zat-zat gizi yang dapat memberikan
energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein, oksidasi zat- zat gizi ini menghasilkan
energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan atau aktivitas. Ketiga zat
15
gizi termasuk zat organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar, jumlah
zat gizi yang paling banyak terdapat dalam pangan dan disebut juga zat pembakar.
Selanjutnya Sunita Almatser (2009: 42-44) mengemukakan bahwa fungsi
utama karbohidrat adalah menyediakan energi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber
utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, sumber karbohidrat adalah padi-padian,
atau sereal, umbi-umbian, kacang-kacang kering, dan gula.
b. Jenis-jenis Gizi
Bagi sebagian orang, makan merupakan kegiatan menyenangkan. Namun di
balik itu, ketika Anda menikmatinya, apakah berkualitas nilai gizinya? Percuma saja
jika penampilan, aroma, dan cita rasanya baik, tapi gizinya rendah. Padahal, tubuh
kita sangat mengandalkan manfaat yang dimiliki zat gizi dari makanan tersebut.
Alasannya, tubuh tidak dapat memproduksi beberapa jenis zat gizi. Jadi, zat yang
ada di dalam makanan, menjadi penting bagi kesehatan kita.
Ketika tubuh Anda melakukan pencernaan, makanan dipecah menjadi
berbagai macam zat gizi yang mudah diserap ke dalam aliran darah. Kemudian,
langsung diedarkan ke seluruh sel tubuh Anda. Tapi, tahukah Anda, jika lebih dari
40 jenis zat gizi di dalam makanan, dikelompokkan menjadi 6 kelompok dengan
fungsi yang unik dan spesifik.
1) Karbohidrat.
Di dalam tubuh kita, zat gizi ini adalah sumber utama energi bagi tubuh.
Yang perlu Anda perhatikan, ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks
16
(zat tepung) dan gula yang dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Namun, ada juga
karbohidrat lainnya yang terdapat pada serat. Tapi, serat tidak termasuk zat gizi,
karena tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Meskipun, serat sangat membantu
pencernaan dan memberikan perlindungan terhdapat beberapa penyakit.
Gambar 1. Makanan KarbohidratSumbe : www.Makanan karbohidrat.com
2) Lemak.
Tubuh Anda tentunya tidak dapat membuat semua jenis asam lemak yang
diperlukan. Meskipun begitu, asam lemak dapat diperoleh dari makanan yang Anda
konsumsi. Lemak selain berfungsi untuk menghasilkan energi, juga alat transportasi
zat gizi lain dan bagian dari berbagai sel tubuh.
17
Gambar 2. Makanan Lemak Baik dan Lemak JahatSumber : www.Makanan berlemak.com
3) Protein.
Zat gizi ini tentunya dapat juga diubah menjadi energi, bila tubuh Anda
kekurangan karbohidrat dan lemak. Jika hal ini terjadi, protein hanya berfungsi
sebagai pemeliharaan jaringan tubuh. Padahal, protein yang mengandung asam
amino ini bekerja untuk membangun, memperbaiki, dan mempertahankan jaringan
tubuh Anda. Pada prinsipnya, tubuh Anda dapat memproduksi asam amino yang
nonesensial. Sedangkan asam amino yang esensial harus diambil dari makanan.
Gambar 3. Makanan Berprotein
Sumber : www.Makanan berprotein.com
18
4) Vitamin.
Setiap jenis vitamin yang masuk ke dalam tubuh, tentunya akan mengatur
sendiri dengan proses yang berbeda. Karena perannya yang aman spesifik, setiap
jenis vitamin tidak dapat menggantikan fungsi vitamin yang lain. Sebab, fungsi
Gambar 4. Makanan Bervitamin Sumber : wwMakanan bervitamin.com
vitamin adalah pemicu berbagai proses dalam tubuh, yang mengawali
terjadinya reaksi kimia di dalam sel-sel tubuh.
19
5) Mineral.
Fungsi mineral sama halnya dengan vitamin. Ia bekerja sebagai pemicu
proses, dan memiliki pembagian tugas yang unik.
Gambar 5. MineralSumber : www.Mineral.com
6) Air.
Tahukah Anda, jika air itu dapat membantu mengatur suhu tubuh kita.
Pasalnya, berat tubuh kita terdiri atas air sebanyak 55% sampai 75%. Peranan air di
dalam tubuh kita, sebagai pengatur proses pengataran zat gizi dan kimia tubuh
lainnya ke dalam sel. Dan, membawa perginya limbah yang dihasilkan tubuh.
Sumber: RamuRacik.com
20
Gambar: AirSumber : www.Air.com
6. Adobe Flash CS 6
Adobe Flash CS 6 memiliki beberapa kelebihan dengan fitur-fitur terbarunya
dimana software tersebut telah melakukan penambahan dan perubahan perintah
sehingga memudahkan penggunanya dalam mengelola animasi, seperti copy and
paste layer, mengatur skala objek saat mengubah ukuran stage, TLF tab rulers,
tombol controller untuk menjalankan animasi, kotak dialog publish setting baru,
perubahan panel properties, pengaturan visible simbol lewat panel property,
mengunci tulang atau pinning for IK bone, dan autorecover and auto save.
(Madcoms, 2011: 2)
a. Halaman Awal Adobe Flash CS 6
Madcoms (2011:2) menjelaskan bahwa langkah untuk menjalankan program
Adobe Flash CS5 adalah dengan menekan tombol Start > All Program > Adobe
> Adobe Flash Professional CS 6 sehingga tampil Welcome Screen seperti
yang tampak pada gambar berikut :
21
Gambar 7. Tampilan awal Adobe Flash CS 6 (Madcoms, 2011:2)
Menurut Madcoms (2011:6) di dalam Jendela Welcome Screen tersedia
empat pilihan perintah untuk membuka Adobe Flash CS 6, yaitu :
a) Create From Template, berguna untuk membuka lembar kerja dengan
template yang tersedia dalam program Adobe Flash Professional CS 6.
b) Open a Recent Item, berguna untuk membuka kembali file yang pernah
anda simpan atau pernah anda buka sebelumnya.
c) Create New, berguna untuk membuat lembar kerja baru dengan beberapa
pilihan script yang tersedia.
d) Learn, berguna untuk membuka jendela bantuan yang berguna untuk
22
mempelajari perintah yang ada pada Adobe Flash Professional CS 6.
Berikut ini adalah bentuk tampilan jendela utama pada Adobe Flash CS 6.
Gambar 8. Jendela utama Adobe Flash CS 6 (Madcoms, 2011:6)
b. Istilah dalam Adobe Flash CS 6
Berikut ini ditampilkan istilah yang sering digunakan dalam penggunaan Adobe
Flash CS 6. (Madcoms, 2011:3).
Tabel 1. Istilah dalam Adobe Flash CS 6.
Istilah Keterangan
23
Stage Lembar kerja yang digunakan untuk menyusun objek ataugerakan animasi
Timeline Sebuah panel yang menampilkan layer dan frame
LayerSebuah nama tempat yang digunakan untuk menampung satugerakan objek, sehingga jika ingin membuat gerakan lebih dari satu objek sebaiknya diletakkan pada layer yang berbeda
Frame Bagian dari layer yang diguankan untuk mengatur pembuatanAnimasi
Keyframe Suatu tanda berbentuk lingkaran kecil yang digunakan untukmembatasi suatu gerakan animasi
Properties Sebuah panel yang menampilkan perintah dari suat tombol yangDipilih
Actions ScriptSuatu perintah yang diletakkan pada suatu Keyframe atau objeksehingga Frame atau objek tersebut akan menjadi interaktif
Movie ClipSuatu animasi yang dapat digabugkan dengan animasi atau objekyang lain
MaskingPerintah yang digunakan untuk menghilangkan isi dari suatulayer dan isi layer tersebut akan tampak saat animasi dijalankan.
(Sumber : Madcoom ; 2011 : 3)
7. Komponen Kerja Adobe Flash CS 6
Madcoms (20011:7) menjelaskan beberapa komponen kerja program Adobe
Flash Professional CS5.5 telah ditampilkan sebagai tampilan standart. Masih
banyak lagi komponen yang masih tersembunyi sehingga memerlukan perintah-
perintah tertentu untuk menampilkannya dan dapat juga mengatur komponen di
dalam program Adobe Flash Professional CS5.5 sesuai dengan yang di inginkan.
Berikut ini adalah beberapa komponen kerja dari Adobe Flash Professional CS5.5:
a. Toolbox
Toolbox adalah sebuah panel yang menampung tombol-tombol yang
24
berguna membuat suatu desain animasi mulai dari tombol seleksi, pen,
pensil 3D Rotate, dan lain-lain. Dalam daftar tabel berikut adalah simbol
dan nama-nama tombol di dalam Toolbox beserta fungsinya. (Madcoms,
2011:7).
Tabel 2. Daftar simbol toolbox
Simbol Nama Tombol Fungsi
Selection Tool Untuk menyeleksi objek
Subselection ToolUntuk menyeleksi bagian objek untuk proses editing
Free TransformTool
Untuk mengubah bentuk objek secara bebas
Gradient TransformTool
Untuk mengubah transformasi warna gradasi pada sebuah objek.
3D Rotation ToolUntuk melakukan rotasi 3D pada objek berdasarkan sumbu X, Y dan Z
3D TranslationTool
Untuk melakukan transformasi bentuk dan posisi 3D pada simbil movie clip dengan acuan tiga sumbu X, Y dan Z
Lasso ToolUntuk menyeleksi objek dengan pola seleksi bebas
Pen Tool Untuk menggambar objek
Add Anchor PointTool
Untuk menambah titik anchor pada sebuah path
25
Delete AnchorPoint Tool
Untuk menghapus titik anchor
Convert AnchorPoint Tool
Untuk mengubah sudut lancip dari sebuah path menjadi sudut lengkung
Text Tool Untuk mengetik teks dan paragraf
Line Tool Untuk menggambar objek garis lurus
Rectangle ToolUntuk menggambar objek kotak
Oval ToolUntuk menggambar objek oval atau lingkaran
Rectangle PrimitiveTool
Untuk menggambar objek kotak dengan sudut yang dapat dilengkungkan
Oval PrimitiveTool
Untuk menggambar objek lingkaran dengan berbagai variasi
Polystar ToolUntuk menggambar objek poligon dan bintang
Pencil ToolUntuk menggambar dengan bentuk goresan pensil
Brush ToolUntuk menggambar dengan bentuk polesan kuas
Spray Brush ToolUntuk menggambar dengan spray, yaitu menyemprotkan warna atau simbol
Deco ToolUntuk menggambar corak dekorasi dengan menggunakan simbol grapis
Bone ToolMembuat animasi pertulangan dengan menambahkan titik sendi pada objek
Bind Tool Melakukan pengeditan dan modifikasi titik
26
sendi dari Bone Tool
Ink Bottle ToolUntuk memberikan warna dan bentuk garis outline pada sebuah objek
Paint Bucket Tool Untuk memberi warna bidang objek
Eyedropper ToolUntuk mengambil sampel warna dari sebuah objek
Erasser Tool Untuk menghapus bidang objek
Hand ToolUntuk menggeser area lembar kerja atau Stage
Zoom ToolUntuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja atau stage
Stroke ColorUntuk menentukan warna garis
Fill color Untuk menentukan warna bidang objek
Black and WhiteUntuk mengubah warna garis dan bidang menjadi hitam dan putih
Swap ColorsUntuk membalik warna antara warna garis dan warna suatu objek
Snap to ObjectsUntuk mengaktifkan atau mematikan fungsiSnap To Object
(Sumber : Madcoom ; 2011 : 3)
b. Timeline
Menurut (Madcoms, 2011:10) timeline berguna untuk menentukan durasi
animasi, jumlah layer, frame, menempatkan script dan beberapa keperluan animasi
27
lainnya. Semua bentuk animasi yang akan dibuat, diatur dan ditempatkan pada layer
dalam timeline. Berikut ini adalah gambar timeline dan komponen yang ada
didalamnya.
Gambar 9. Timeline Adobe Flash CS5 (Madcoms, 2011:10)
Tabel berikut adalah nama dan keterangan-keterangan dari gambar di
atas. (Madcoms, 2011:11).
Tabel 3. Nama dan keterangan gambar timeline
A LayerLembar kerja yang menampung objek yang akan dianimasikan di dalam Timeline
B TimelineTabulasi dari lembar kerja atau stage yang sedang dikerjakan
CShow/Hide AllLayers
Untuk menyembunyikan atau menampilkan semua isi layer
28
DLock/UnlockAll Layers
Untuk mengunci atau melepas kunci objek dari semua layer
EShow All layers as Outlines
Untuk menampilkan objek pada semua layer dalam bentuk outline
F PlayheadJarum untuk membaca Frame pada saat animasi dijalankan
GBlankKeyframe
Sebuah simbol lingkaran kosong yang menampung suatu objek
H FrameSuatu bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur pembuatan animasi
ICollapse to icons & Close Untuk melipat dan menutup jendela Timeline
J Menu Untuk mengatur tampilan Frame
K New Layer Untuk menambah layer baru
L New Folder Untuk menambah folder baru
M Delete Untuk menghapus layer
N Simbol PensilMenunjukkan bahwa layer dalam kondisi terpilih atau aktif
OTitik Show orHide
Klik untuk menampilkan atau menyembunyikan layer aktif
P Titik KunciKlik untuk menampilkan atau menyembunyikan layer aktif
Q Kotak OutlineKlik atau menampilkan objek dalam layer aktif menjadi bentuk outline
R Controller Tombol yang digunakan untuk mengontrol animasi
S LoopTombol yang digunakan untuk mengaktifkan pengulangan animasi
TOnion SkinningButton Untuk mengatur tampilan animasi di dalam Stage
U Current Frame Menunjukkan posisi Frame aktif
V Frame RateUntuk mengatur kecepatan gerak animasi dalam tiap detiknya
29
(Sumber : Madcoom ; 2011 : 3)
b. Stage
Menurut Madcoms (2011:12) stage adalah lembar kerja yang digunakan untuk
membuat atau mendesain objek yang akan dianimasikan. Objek yang dibuat dalam
lembar kerja dapat berupa objek vector, movie clip, text, button atau yang lainnya.
Gambar 10. Stage atau lembar kerja (Madcoms, 2011:12)
Tabel di bawah ini adalah nama dan keterangan-keterangan dari gambar stage
di atas :
Tabel 4. Nama dan keterangan gambar stage (Madcoms, 2011:13)
Abjad Keterangan
A Stage, lembar kerja untuk menyusun objek yang akan dianimasikan
B Scene, menunjukkan nama scene yang aktif
CPanah yang digunakan untuk berpindah dari lembar kerja simbol ke lembar kerja utama
30
D Edit Scene, untuk memilih nama scene yang akan diedit
E Edit Symbols, untuk memilih nama simbol yang akan diedit
F Zoom, untuk mengatur besarnya tampilan stage atau lembar kerja.
(Sumber : Madcoom ; 2011 : 3)
c. Panel Properties
Panel properties adalah panel yang menampilkan perintah dari sebuah tombol
yang terpilih sehingga dapat melakukan modifikasi dan memaksimalkan
fingsipiranti tersebut. (Madcoms, 2011:13)
31
Gambar 11. Panel properties (Madcoms, 2011:13)
d. Panel Action
Menurut Madcoms (2011:14), Panel Action digunakan untuk menuliskan
perintah ActionScript saat membuat animasi interaktif. Dengan perintah
ActionScript seseorang dapat membuat animasi lebih hidup dan menarik.
32
Gambar 12. Panel Action (Madcoms, 2011:15)
e. Panel Color
Panel Color digunakan untuk memodifikasi warna pada objek terpilih.
Panel Color meyediakan dua pilihan warna yaitu warna solid dan warna gradasi.
(Madcoms, 2011:15).
Gambar 12. Panel color (Madcoms, 2011:1
8. ActionScript
Salah satu kelebihan Adobe Flash CS 5 dibanding perangkat lunak animasi
yang lain yaitu adanya ActionScript. Menurut Ferry Herlambang (2007),
ActionScript adalah bahasa pemrograman Adobe Flash CS5 yang digunakan untuk
33
membuat animasi atau interaksi. Sedangkan menurut Madcom (2011:164),
ActionScript adalah suatu perintah yang dapat menghasilkan aksi atau gerakan
pada obyek. Dengan perintah ini seseorang dapat membuat animasi yang interaktif
sehingga lebih menarik bagi penikmat animasi.
Menurut Syarif dkk (2008), sama dengan bahasa pemrograman yang
lain, ActionScript berisi banyak elemen yang berbeda serta strukturnya sendiri.
Kita harus merangkainya dengan benar agar ActionScript dapat menjalankan
dokumen sesuai dengan keinginan. Jika tidak merangkai semuanya dengan benar,
maka hasil yang didapat kan akan berbeda atau file flash tidak akan
bekerja sama sekali. ActionScript juga dapat diterapkan untuk action pada
frame, tombol, movie clip, dan lain-lain. Action frame adalah action yang
diterapkan pada frame untuk mengontrol navigasi movie, frame, atau objek lain-
lain.
9. Alat Bantu Perancangan Sistem
a. Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem dari sudut pandang
pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case diagram lebih dititik beratkan
pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.
Sebuah use case diagram merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.
Ada dua hal utama pada use case yaitu:
34
1) Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu
merupakan orang.
2) Use Case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan antara unit atau aktor.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case
Tabel 6. Simbol-simbol diagram use case
(Sumber : Rosa A. S, M. Shalahuddin ; 2013 : 156)
Simbol Deskripsi
Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antara unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan mengunakan kata kerja di awal frase nama use case
Aktor / actor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang
Asosiasi / association Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan akto
Ekstensi /extend Relasi use case tambahan kesebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu.
nama use case
35
Generalisasi / generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari yang lainnya
Mengunakan / include / use Relasi use case tambahan kesebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini.
b. Activity Diagram
Apakah langkah yang harus kita lakukan selanjutnya setelah kita membuat use case
diagram, use case diagram merupakan gambaran menyeluruh dan pada umumnya sangatlah
tidak terperinci. Apa perkakas (tool) yang bisa kita gunakan, jika kasus kita cukup sederhana,
mungkin kita bisa menggunakan skenario seperti yang tercantum berikut, sementara jika
kasusnya cukup kompleks, kita mungkin bisa menggunakan activity diagram agar bisa
mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh (Adi Nugroho ; 2009 : 10).
Tabel 7. Simbol-simbol Activity Diagram
(Sumber : Rosa A. S, M. Shalahuddin ; 2013 : 162)
Simbol Deskripsi
Status awal / Start Status awal aktivitas system, sebuah diagram aktifitas memiliki sebuah status awal
Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja
<<use>>
<<include>>
Aktivitas
36
Percabangan / decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu
Penggabungan / join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu
Status Akhir / End Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir
Swimlane
atau
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi
Tabel 6. Simbol-simbol Activity Diagram
(Sumber : Rosa A. S, M. Shalahuddin ; 2013 : 162)
c. Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan
hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
nama swimlane
37
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya
flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses
maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya
pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa
pemrograman.
Tabel 8. Simbol Flowchart
Simbol Nama Fungsi
TERMINATORPermulaan/Akhir
program
Garis Alir(Flow Line) Arah Aliran Program
PreparationProses
inisialisasi/pemberian harga awal
ProsesProses perhitungan/proses
penegolahan data
Input/output dataProses input/output data,
parameter, informasi
Predefined Process(sub program)
Permulaan sub program/proses
menjalankan sub program
38
DecisionPerbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang memberikan pilihan
untuk langkah selanjutnya
On page connector Perhubungan bagian-bagian flowchart yang
berada pada suatu halaman
Off page connector Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman
berbeda
10. Analisi Perancangan Sistem
Menurut Kamus Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan Nasional (2005),
analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan
sebenarnya. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), analisa
adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan pengenalan bagian itu
sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan
pemahaman arti keseluruhan.