Download - Hepatitis Marker
HEPATITIS MARKER
Hepatitis A•Penyebab : VHA•Hepatitis akut, jarang kronik•Penularan : Fekal-oral•Sembuh sempurna•Lab: Pem. Antibodi (IgM dan IgG anti VHA)
PCR (mendeteksi virus dalam darah)•Arti klinis : Antigen VHA +
Anti VHA - Fase akut, Ab blm ada
Ag VHA – Pernah terinfeksi VHAAnti VHA + IgM + : fase akut
IgG + : sembuh
Hepatitis B
• Penyebab : VHB• Virus DNA, termasuk Hepadnavirus• VHB: Ditemukan I oleh Blumberg pada thn 1964 Ag australia• 3 bentuk partikel virus
1. Sferikal pleomorfik. Tdd komponen selubung saja, diameter 17-25 nm
2. Filamen/tubuler komponen selubung, diameter 22-200 nm3. Partikel virion lengkap/ partikel Dane, diameter 42 nm
• Partikel virus yang lengkap ditemukan oleh Dane partikel Dane• Dapat menimbulkan hepatitis , akut, kronik, fulminan, sirosis dan
kanker hati• Transmisi : horizontal, vertikal • Penularan : Hub. seksual,alat suntik, transfusi darah,
tindakan bedah dll
Antigen : - Ag permukaan (HBsAg)- HBcAg (inti)- HBe Ag
• Antibodi : - Anti HBc, Anti HBs, Anti HBe
HBsAg = Hepatitis B surface antigen dan antibodi- Merupakan kompleks antigenik.- Terdapat dalam darah:-1-10 minggu setelah terpapar VHB,
-sebelum timbul gejala hepatitis atau peningkatan kadar alanin aminotransferase serum
-menghilang setelah 4 sampai 6 bulan.
• HBsAg yang persisten selama lebih dari 6 bulan berarti terdapat infeksi kronis.
• Anti HBs atau HBsAb timbul setelah HBsAg
Antibodi terhadap HBs Ag (IgM dan IgG anti HBs)• Petunjuk sembuh dari infeksi VHB karena HBsAb bertanggung
jawab untuk pemulihan dan kekebalan. • Pada sebagian besar pasien, HBsAb menetap selama hidup dan
memberikan imunitas jangka panjang, tetapi sering timbul keadaan anti HBs tidak dapat menetralisir virus di sirkulasi sehingga menimbulkan keadaan yang disebut karier
Antibodi Terhadap Hepatitis B core Antigen (Anti-HBcAg)
• Titer IgM anti-HBc yang tinggi menandai hepatitis virus akut saat ini. • Terdeteksi setelah HBsAg dibersihkan dari serum.• IgM anti-HBc yang menetap menyatakan terdapatnya hepatitis aktif
kronik. • Kadar IgG anti-HBc yang rendah serta ditemukannya anti- HBs
menandakan infeksi VHB masa lalu, sementara kadar IgG anti-HBc yang lebih tinggi tanpa ditemukan Anti HBs menunjukkan persistensi infeksi VHB .
Hepatitis B e Antigen (HBeAg) dan Antibodi (HBeAb).
• HBeAg protein sekretori yang diproses oleh protein precore. • Merupakan petanda replikasi VHB dan infektivitas. • Terdapat selama serangan akut dan lebih singkat terdapat didalam
darah dibanding HBsAg infeksius• Apabila HBeAg menetap lebih dari 10 minggu sangat
menggambarkan terjadinya kronisitas penyakit.• Antibodi terhadap HBeAg merupakan petunjuk infeksi VHB dalam
fase non replikatif dan infektivitas yang lebih rendah serta menghilangnya DNA VHB dalam serum..
• Kemunculan HBeAb merupakan bukti yang kuat bahwa pasien akan sembuh lengkap.
Deoksi Ribonuklease (DNA) Virus Hepatitis B
• DNA VHB merupakan indeks replikasi virus yang paling sensitif.
Hubungan Antigen dan antibodi pada VHB
Antigen Lokasi Antibodi Guna Antibodi
HBsAg
HBcAg
HBeAg
HBV-DNA
HDAg
Permukaan partikel Dane, sitoplasma sel hati
Inti partikel Dane,
inti sel hati
Serum plasma, sebagian terikat IgG
Partikel Dane, inti sel hati
Inti sel hati, plasma
IgM antiHBs, IgG antiHBs
IgM antiHBc,
IgG anti HBc
IgM antiHBe,
IgG anti HBei
Belum diketahui
IgM antiHD, IgG anti HD
Penjagaan terhadap infeksi
Bukti adanya infeksi lalu
Menurunkan daya infektivitas
Infektivitas
Epidemiologi
Replikasi virus
Infeksi Delta
HBsAg IgM antiHBc Anti HBc total Anti HBs Interpretasi
+
+
-
-
+
+
-
+
+
-
-
- Atau +
Infeksi VHB dini sebelum respon anti HBc
Infeksi VHB dini. Karena anti HBc +, onset 6 bulan. IgG muncul segera setelah IgM, oleh sebab itu keduanya bisa positif
Baru terinfeksi VHB akut (4-6
bulan) dengan
perbaikan,misalnya HBsAg
menghilang. Anti HBs
biasanya muncul dalam
beberapa minggu
atau bulan setelah HbsAg
menghilang.
+
-
-
-
-
-
+
-
+
-
+
+
Infeksi VHB,paling sdikit sudah 6
bulan karena IgM anti HBc telah
hilang. Menjurus ke arah infeksi
Kronik
Respon terhadap vaksin
hepatitis B. Tidak ada infeksi
VHB
Post infeks VHB, perbaikan
Lab : - Pem. Antigen dan Ab- Metoda pemeriksaan : RIA, ELISA,
Hemaglutinasi, Imunodifusi
- VHB DNA PCR
Virus Hepatitis C• Pada mulanya tahun 1974, VHC dikenal sebagai virus hepatitis non
A-non B (VHNANB). VHC baru berhasil di klon pada tahun 1989 dan diberi nama tersendiri.
• Virus ini ditransmisikan secara parenteral melalui darah, produk darah, penyalahgunaan obat-obat injeksi dan perilaku seksual risiko tinggi.
• Yang menjadi masalah pada hepatitis C adalah angka kejadian menjadi hepatitis kronik yang tinggi yaitu kurang lebih 80% kasus, 15-20% dari infeksi kronik menjadi sirosis dan 1-4% diantaranya menjadi karsinoma hepatoseluler (24).
• VHC adalah virus RNA yang termasuk famili flavivirus. Infeksi Virus Hepatitis C Akut
- Identifikasi akut tidak lazim dilakukan (asimptomatik)- RNA VHC positif merupakan bukti pertama infeksi VHC.- Terdeteksi dalam darah beberapa hari sampai 8 minggu setelah terpapar- Anti HCV ditemukan pada awal minggu ke delapan setelah paparan, tetapi anti HCV yang positif tidak dapat membedakan infeksi yang teratasi dengan infeksi kronik
Infeksi Virus Hepatitis C Kronik• Infeksi VHC kronik ditandai dengan RNA VHC yang positif lebih dari
6 bulan disertai anti VHC sulit membedakan infeksi VHC akut dengan infeksi kronik
yang baru dikenal karena pada kedua keadaan
tersebut dapat ditemukan RNA VHC dan anti VHC.
pola dan waktu petanda serologik serta penentuan waktu paparan dapat membantu
Virus Hepatitis D• Pada 977 Rizetto dkk, di Turin menemukan sistim
antigen-antibodi baru didalam inti hepatosit pasien yang positif HBsAg dan dinamai delta
sekarang ini dikenal sebagai virus hepatitis D (VHD) . • Virus ini tidak mampu bereplikasi sendiri, tetapi dapat menginfeksi
bila diaktivasi oleh adanya virus hepatitis B.
• VHD adalah suatu virus RNA yang tidak sempurna (defective virus), berukuran 36 nm yang bagian luarnya diliputi oleh HBsAg.
Petanda Hepatitis Pada Infeksi Virus Hepatitis D
Koinfeksi Virus Hepatitis D Akut dan Hepatitis B Akut HDAg pada awal infeksi cepat menghilang,HBsAg yang positif
serta ditemukan kadar IgM anti-HBc yang tinggi
Superinfeksi Virus Hepatitis D Akut pada Karier Virus Hepatitis B Kronik HDAg atau RNA VHD yang persisten dalam serum serta
peningkatan yang cepat kadar IgM dan anti-VHD total. Juga dapat ditemukan HBsAg meskipun kadang-kadang tidak ditemukan karena penekanan sementara replikasi VHB sehingga kadar HbsAg sangat rendah atau bahkan tidak terdeteksi
Infeksi Virus Hepatitis D Kronik petanda replikasi VHB biasanya tidak ada dan ditandai dengan
HBeAg yang negatif dan anti-HBe yang positif. Juga ditemukan RNA VHD dan antibodi total anti VHD. Kadang-kadang terdapat secara bersamaan RNA VHD dan DNA VHB
Hepatoma• Karsinoma hati primer• Etiologi VHB, VHC, sirosis hepatis, aflatoksin dll• Lab: ALP, GGT >>
SGOT, SGPT >
Gamma Globulin >
AFP >>
Tes koagulasi abnormal
D/ pasti Biopsi
Sirosis Hepatis• Lab: SGOT, SGPT sedikit >
SGOT>SGPT
GGT >
sebagian TFH dalam batas normal
Stadium dekompensasi• Albumin Menurun, globulin meningkat• SGOT dan SGPT >• ALP dan GGT > atau >>• Kolesterol ester <• PT memanjang respon vit K –• Bilirubin darah atau urine + atau –
Hepatitis Fulminan• SGOT dan SGPT cepat meningkat• Klinis cepat memburuk• PT memanjang
Hepatitis kronis persisten Bil darah N/>, ALP N, SGOT dan SGPT > (2-5 x N)
Hepatitis kronis aktif Bil darah >, ALP >, GGT >, SGOT dan SGPT >> (10x N)
Hepatic failure stadium akhir penyakit hati (kronis) koma hepatikum
Alfa Feto Protein (AFP)
• Petanda tumor atau “ tumor marker”• Protein normal pada sel janin dihasilkan oleh sel hati embrional• Janin lahir kadar AFP << dewasa <<< (10 mg/mL)• Hepatoma kadar AFP ≥ 1000 ng/mL• Menurut Sherlock kadar AFP 2000-3000 ng/mL hepatoma• 70% kadar AFP ≥ 500 ng/mL hepatoma
30% kadar AFP sampai 500 ng/mL peny. Hati yang lain
Kepentingan AFP:- Diagnosis hepatoma- Kontrol post operatif AFP << op. berhasil
AFP > residif/metastase
Penimbunan besi• Hemosiderosis besi di jaringan mewarnai jar, kerusakan –• Hemokromatosis
- Penimbunan besi di jaringan progresif dan masif fibrosis gagal organ
- Di hati ada 3 pigmen : feritin, hemosiderin, lipofusin
Genetik/idiopatik : TFH abnormal, Fe jar. >, feritin serum
<
Sekunder/ didapat: pada an,sideroblastik, Thall Fe serum <, Fe jar. >
Kasus
Seorang laki laki, umur 20 tahun, datang ke RS dengan keluhan
demam, mual sejak 1 minggu yang lalu
Pem. Fisik : ikterus
Lab rutin:
Darah: Hb: 12 g/dL
Lekosit: 6000/mm3
Diff. count : 0/1/2/49 /42/6
Urine: warna : kuning tua
Albumin : -
Bilirubin : 2+
Darah ??
Pemeriksaan lanjutan indikasi TFH
Hasil TFH : Bil total 6 mg/dL, Bil direct 4,5 mg/dL, Bil Indirect 1,5 mg/dL
SGOT : 250 IU SGPT : 350 IUALP : 200 mg/dLGGT : 100 mg/dLProtein total, albumin dan globulin normal
Kemungkinan diagnosis ??Jenis ikterik Bil II > Bil IHepatoseluler SGPT dan SGOT >> SGPT>
Ikterus parenkimatus akut
Pemeriksaan lanjutan hepatitis markerHep. A : IgM anti HAV Hasil : -Hep. B : HBsAg Hasil : +
IgM anti HBc Hasil : + Anti HBs Hasil : -
Kesimpulan : Hepatitis virus B akut
Kontrol• HBs Ag +/- ?• Anti HBs +/- ?• Anti HBc : IgM +/- ? IgG +/- ?• Anti HBe +/- ?
Pemeriksaan TFH : penyaring atau serial
Yang perlu diingat pada TFH:1. Tidak satu tes yang spesifik untuk suatu penyakit hati2. Tidak ada satu tes saja yang dapat memberikan gambaran yang
jelas dari semua faal hati3. Hasil tes Normal belum pasti hati tidak sakit
Hasil abnormal dapat ditemukan pada peny. Lain4. Hasil tes faal hati tidak menggambarkan derajat kerusakan hati