Download - Kasus i - Pasien Dm
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
1/24
KASUS I
“SEORANG PRIA DENGANKELUHAN KESEMUTAN”
Kelompok 2
Jumat, 18 Maret 2011
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
2/24
PENDAHULUAN OVERWEIGHT DAN OBESITAS DI INDONESIA
Perkiraan prevalensi overweight dan obesitas di Indonesia (Dit BGM DepKes, 1997)
Dari perkiraan 210 juta penduduk Indonesia tahun 2000, jumlah penduduk yang overweight
diperkirakan mencapai 76.7 juta (17.5%) dan pasien obesitas berjumlah lebih dari 9.8 juta
(4.7%). Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa overweight dan obesitas di
Indonesia telah menjadi masalah besar yang memerlukan penangan secara serius.
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
3/24
LAPORAN KASUS
Identitas pasienNama : Tn. Hadi
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
4/24
LAPORAN KASUS
Anamnesis KU : Sering kesemutan RPS:
Sering sakit kepalaterutama pagi hari saat
bangun tidur Badannya makin gemukkarena jarangberolahraga
Cepat lelah Nyeri di pangkal ibu jarikaki kiri sejak 3 hariyang lalu
RPD: - RPK: - RH : Jarang olahraga
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
5/24
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan fisikTanda vital:Suhu : 36,8°C (normal)Nadi :
frekuensi 88x/menitvolume sedang(normal)
irama regular(normal teratur)
TD : 145/100 mmHgPernafasan : 24x/menit ↑BB : 85 kgTB : 160 cm
BMI=33,2
(obese kelas II
- Asia Pacific)
Hipertensi grade II (J! "II
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
6/24
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan Fisik: Kulit : Benjolan kekuningan
sebesar kacang hijau dikelopak mata atas kiri
Kelenjar getah bening di leher
dan tiroid: tidak adapembesaran (Normal)
Thorax :jantung paru tidak adakelainan (Normal)
Abdomen Nyeri tekan (-) Bising usus normal Shifting dullnes (-) Lingkar perut : 114 cm (↑↑)
Normalnya
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
7/24
LAPORAN KASUS
Pe#eriksaan ilai nor#al Pasien Interpretasi
$ara% Hb &'-& g &&*+ g Ane#ia
e.kosit +*///-&/*///0##3 1*2//0##3 or#al
ro#bosit &+/*///-'//*/// 2&2*/// or#al
$ /-&/ ##04a# '+ ##04a# 5 Pen6akit kronis
789 +-'/ .0 : .05 Meningkat
78P +-'& .0 1 .05 Meningkat
8$P.asa :/-&&/ #g0dl &'+ #g0dl5 $M
8$7 ;2// #g0dl 2&/ #g0dl Hiperglike#i
HbA&c ; : 5
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
8/24
LAPORAN KASUS
Pe#eriksaan ilai nor#al Pasien Interpretasi
aal 8in4al >re.# &+-'/ #g0dl '/ #g0dl Batas atas nor#al
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
9/24
LAPORAN KASUS
Pe#eriksaan ilai nor#al Pasien Interpretasi
>rin BJ &/&+-&/3/ &/&+ or#al
pH ',+-,/ 1 or#al
Protein - & Protein.ria
8l.kosa - - or#al
7edi#en
-ritrosit
-e.kosit
/-&0BP
/-30BP
+-10BP
&/-&+0BP
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
10/24
KLASIFIKASI IMT/BMI
WHO (1998)
KURANG 23PRA OBES 23-24,9OBES KLAS I 25-29,9OBES KLAS II >30
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
11/24
KRITERIA JNC VII
Pada pasien 145/100 mmHg
(stage 2)
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
12/24
PEMBAHASAN
Faktor risiko yang terindentifikasi Obesitas : BMI 33,2
Hipertensi : 145/100 mmHg
Kadar lipid yang abnormal:
Kolesterol total : 292 mg/dl
TG : 270 mg/dl
HDL : 35 mg/dl
Hiperuricemia : Asam urat : 8,5 mg/dl
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
13/24
No Daftar masalah Dasar masalah Hipotesis penyebab
1. Obese grade II TB :160 cm
BB :! "g
B#I : $$%&
'ing"ar per(t 11)
cm
*arang berolahraga%
o+ereating% lifestyle
&. Hipertensi grade II TD : 1)!,100 mHg -et(r(nan
$. Hipergli"emi /D : &10 mg,dl
/D p(asa 1)!mg,dl
esistensi ins(lin
). 2anthelasma Ben3olan "(ning
sebesar "acang hi3a(
di "elopa" mata atas
"iri
4enimb(nan lema"
di 3aringan s(b"(tis
5dislipidemia
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
14/24
No Daftar masalah Dasar masalah Hipotesis
!. Hepatomegali Hepar teraba 1 3ari
b.a.c
7atty li+er% D#
6. 8rthritis /o(t endi metatarsal 1
"iri beng"a"
8sam (rat:%!mg,dl
Hiper(risemia
9. 8nemia Hb : 11%! g Defisiensi
. 4ening"atan ';D ';D )!mm,3am 4enya"it "ronis
>
HD' ??
-ompli"asi D#
life style
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
15/24
PEMBAHASAN
Pengkajian dari tiap masalah
OBESITAS pada pasien
obesitas
$iet
(#akanan)
genes
Inactiit6
(4arang 9C)Ps6cological
actors
dr.gs
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
16/24
PEMBAHASAN
DM tipe II,Hipertensi, dislipidemia, artritis gout
!entral obesit6
8enetic
predispositionP%6sical inactiit6
Ins.lin resistance
H6perins.linae#ia
%6perglike#ia %ipertensi d6slipidae#ia Asa# .rat
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
17/24
PATOFISIOLOGISKEMA 6
Obesitas genetik, polamakan berlebih dan aktivitasfsik menurun
Ketidakseimbangan suplaidan pengeluaran energi
Terjadi resistensi insulinLipolisis meningkat Hiperglikemia
Resisten perier meningkat
Perusi O2 terganggu
!eri kepala
Penimbunan kolesteroldi kelopak mata"#anthelasma$
%sam lemak darah meningkat
Pembentukan &L'Lmeningkat di hati(iklus asam sitrat
terganggu
Pembentukan energiterganggu
)epat lelah
Terjadi pembentukan att! liver
(*OT dan (*PT meningkat
hepatomegali
hipertensi
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
18/24
DIAGNOSIS KERJA
DM tipe II dengan komplikasi
dislipidemia, arthritis gout
Hipertensi Stage II
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
19/24
PENATALAKSANAAN PASIEN
Hipertensi Simtomatik : analgetik (asam mefenamat) Kausatif : ACE-I, Amlodipin Diet : rendah garam
Anjuran : meminum obat secara teratur danseumur hidup
Pencegahan : hidup sehat, dan tidak stress
Dislipidemia Kausatif : penurunan glokusa darah + statin Diet : Pembatasan asupan jumlah kalori danlemak
Anjuran : melakukan aktivitas fisik rutin
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
20/24
PENATALAKSANAAN PASIEN
Diabetes Melitus tipe II Kausatif : obat hiperglikemik oral (metformin) Diet : terapi gizi medis Anjuran : latihan jasmani
Artritis Gout Simtomatik : analgesik, NSAID Kausatif : Allopurinol (xantin oksiase in!i"itor) An#uran : mengurangi konsumsi makanan tinggi purin an alko!ol
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
21/24
PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Fungsionam : dubia ad malam
Ad Sanasionam : dubia ad malam
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
22/24
KESIMPULAN
Kelompok kami menarik kesimpulan bahwa pasien
tersebut menderita obesitas yang berakibat munculnya
penyakit-penyakit lainnya seperti hipertensi,
hiperglikemia, xanthelasma, hepatomegali, penyakit gout,
anemia, dislipidemia, dan DM.
Kami merencanakan penatalaksanaan pada pasien berupa
tatalaksana medikamentosa yang sifatnya simtomatik
serta kausatif. Tatalaksana non-medikamentosa juga
sangat penting yakni memodifikasi pola atau gaya hidupdan diet sesuai kebutuhan gizi yang cukup dan seimbang
dengan kondisi dan kebutuhan yang ada.
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
23/24
DAFTAR PUSTAKA
1.Sudoyo AW, Setiayohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati
S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi
IV. Jakarta: Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI ; 2006.
2.Sutedjo A.Y. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil
Pemeriksaan Laboratorium. Yogyakarta: Amara Books ;2007.
3.Price SA, Wilson LM. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit. Ed 6. Jakarta : EGC ; 2005.
4.Sherwood, L. Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem.
Jakarta : EGC ; 2001.5.Harrison. Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 4.
Edisi Bahasa Indonesia. Edisi 13. Jakarta : EGC ; 2000.
6.Silbernagl S, Lang F. Teks dan Atlas Berwarna
Patofisiologi. Jakarta : EGC ; 2006.
-
8/19/2019 Kasus i - Pasien Dm
24/24
Terima kasih