Download - KONTRAKTUR AKIBAT LUKA BAKAR.ppt
KONTRAKTUR AKIBAT LUKA BAKAR
Indra Sapta Dharma Sinulingga
DEFINISI
Komplikasi serius pada luka bakar reorganisasi kolagen ( fase lanjut )
Terjadi saat :
scar telah matang
menebal
kencang
menahan gerakan
Kontraktur dibagi menjadi 2 :
1. Kontraktur ekstrinsik : Parut dgn :
batas tegasmenarik jaringan sekitar (kulit
memendek)urgrnt release
2. Kontraktur intrinsik : Langsung dari suatu organ tendon( rekonstruksi khusus )
PENYEBAB
Parut sudah kering tapi belum matang
Akibat gerakan sendi maupun gravitasi,
kapiler baru pecah
timbul perdarahan dan penyembuhan luka yang mulai dari awal lagi
Jaringan fibrosa akan tebal lalu mengkerut.
Indikasi Pengobatan Operatif KontrakturPrioritas Prosedur Pembedahan :
a. Penting : Pembebasan pada fase akut untuk memelihara kehidupan jaringan dan fungsinya. Contohnya pada kornea dan kartilago telinga.
b. Esensial : Pembebasan untuk mengembalikan fungsi Contohnya pada kontraktur sendi.
c. Diinginkan : Memperbaiki penampilan mendekati normal. Contohnya pada rambut di kepala atau alis.
PENCEGAHAN
a. Balut tekan hingga lemas atau menggunakan pressure garment.
b. Bidai 3 minggu dilanjutkan bidai di malam hari saja.
WAKTU OPERASI
a. Disarankan untuk menunda intervensi bedah setelah parut telah sepenuhnya matang, biasanya 18-24 bulan setelah terbakar
b. Operasi dapat dipercepat bila terdapat masalah kelangsungan hidup jaringan tubuh dan gangguan fungsi, contohnya pada kontraktur sendi proksimal interfalang.
c. Menunggu waktu operasi dapat mengganggu keadaan psikologis dan pekerjaan pasien. Pertimbangkan untuk dilakukan konsultasi psikiatrik.
d. Kepastian waktu operasi disesuaikan dengan keadaan pasien.
METODE OPERASI
Pembedahan Untuk Kontraktur
a. Dilakukan eksisi parut untuk merelease kontraktur sehingga gerakan sendi bisa bebas.
b. Luka ditutup skin graft.
c. Rekonstruksi dengan flap untuk menutup bekas parut tersebut.
TUJUAN
a. Memaksimalkan fungsi.
b. Meminimalkan kerusakan/kecacatan.
c. Memperbaiki penampilan.
MATUR NUWUN