Download - Laporan Diskusi 3 Mei Kelompok 4
-
8/6/2019 Laporan Diskusi 3 Mei Kelompok 4
1/7
LAPORAN DISKUSI PEDIATRI
SUBMODUL 3D
RUANG A-04
Ketua : Imam Faiq H.R. (105070100111042)
Sekretaris : Yesita R.F.P (105070106111003)
Anggota Diskusi
Puspita Abidatul Q. (105070100111009)
Roro Pujiwaty (105070100111010)
Astri Kusumawati (105070100111011)
Dewangga W.P. (105070100111039)
Cristian Rajagukguk (105070100111040)
Mayastuti Nur M. (105070100111041)
Sofi Nur Fitria (105070100111049)
I Made Mahandita (105070100111051)
Gracia Felamanda H.(105070100111052)
Sofi Nur Fitria (105070100111053)
Karina Survival R. (105070101111011)
Adila Ulfiati (105070106111002)
Khrisna Rangga (105070106111004)
I Putu R.S.W. (105070106111005)Aulia Cahya (105070107111016)
Bella Wahyu A. (105070107111017)
UNIVERSITAS BRAWIJAYATAHUN AJARAN 2010/2011
16 MARET 2011
-
8/6/2019 Laporan Diskusi 3 Mei Kelompok 4
2/7
1. Mention the Red Flag (abnormality of development) in motor development and whenis the time to make decision to refer this child to the hospital?
Red Flags in Motor Development
Perkembangan motorik mencerminkan maturasi dari system saraf anak.
Berbagai kondisi yang mempengaruhu diantaranya, prematur, adanya riwayat cerebral
palsy, dan riwayat sakit kronis, hal ini dapat menyebebkan terhambatnya system
motorik pada anak.
Pola asuh orang tua yang serius dan screening gerakan motoris anak
merupakan salah satu langkah awal yang sangat penting dalam memantau
perkembangan bayi. Red Flags berdasarkan dari demonstrasi yang dilakukan oleh
sedikitnya 90% anak-anak pada tiap tahapan umur (koreksi umur berlaku bagi bayi
prematur).
Umur
(bulan)
Red Flags
2 - Tidak menggunakan tangan serta kaki secara aktif ketika bermain(terlentang)
- Tidak menggunakan mata untuk mengikuti focus dari mata seseorang4 - Tidak bisa memegang secara stabil ketika digendong di bahu orang dewasa
- Tidak bisa mempertahankan posisi kepala tetap di tengah dan tangan dalamkeadaan terlentang
- Tidak bisa memagang tangan dengans alah satu tangan saja- Kakinya kaku di berbagai posisi- Tangannya mengepal dengan kaku-
Kemampuan mata untuk menjelajah sangat lemah6 - Tidak dapat meraih mainan dengan salah satu ataupun kedua tangan
- Tidak dapat memfleksi kaki (kaku)- Tidak dapat duduk dengan sempurna walaupun dengan bantuan- Kepala tidak menoleh ke salah satu sisi dalam posisi terlentang
9 - Tidak dapat duduk sendiri- Tidak dapat berguling dari posisi terlentang ke telungkup- Tidak dapat memindahkan mainan dari tangan satunya ke tangan yang lain
12 - Tidak memegang barang disekitarnya ketika berdiri- Tidak dapat menabrakkan dua benda sekaligus
15 - Tidak dapat membungkuk ketika sedang berdiri-
Masih tidak dapat berjalan dengan hanya satu tangan yang berpegangan18 Tidak dapat berjalan sendiri
Anak-anak dapat dirujuk jika :
Penilaian perkembangan sistem saraf anak dapat dilakuakn jika hingga umur 4 bulan
menunjukkan satu atau lebih red flags. Pediatric oftalmologis menyarankan pemeriksaan
-
8/6/2019 Laporan Diskusi 3 Mei Kelompok 4
3/7
anak jika stelah umur 3 bulan, mata anak masih juling (crossed-eye). Pada beberapa kasus
dijumpai adanya riwayat kompliklasi perinatal misalanya bayi dengan berat badan rendah.
Pada sebuah penilitian di Ontario, Kanada, anak dengan DCD (Development Congenital
Disorder) berisiko 3 kali lipat obesitas dibandingankan dengan anak yang tidak memiliki
riwayat DCD. Biasanya juga disertai gangguan konsentrasi, gangguan pada biacara (gagap)
dan kesulitan belajar (sekolah).
2. Mention red Flag in cognitive developmentUmur
(bulan)
Red Flags
1 Kegagalan kita untuk waspada terhadap rangsangan lingkungan mengindikasikan
penurunan sensori
5 Kegagalan untuk meraih objek mungkin menunjukkan penurunan motor, visual,
dan atau kognitif
6 Tidak berbicara mengindikasikan penurunan/defisit pendengaran
7 Penurunan kewaspadaan terhadap orang asing mungkin dikarenakan seringnya
dirawat dengan orang asing (ex.neonatal care unit)
10 Ketidakmampuan untuk melokalisasi suara dapat menunjukkan kehilangan
pendengaran unilateral
12 Pengucapan yang monton dapat menunjukkan kurangnya rasa ingin tahu intelektual
13 Normal receptive language kompatibel dengan gangguan pendengaran
15 Kurangnya produkjsi konsonan dapat menunjukkan kehilangan pendengaran ringan
16 Kurangnya imitasi mungkin menunjukkan defisit dalam pendengaran, kognitif,
ataupun sosialisasi
18 Kurangnya protodeclarative dapat mengindikasikan masalah dalam kekerabatan
social
22 Advanced, pidato non-komunikatif (echolalia, frasa hafalan) dapat menunjukkan
autism
24 Absent symbolic play dapat menunjukkan masalah dalam kognitif dan atau
perkembangan social
3. Mention Red Flag in psychosocial development that can be detected since he/she wasa baby
Kelainan psikososial adalah kelainan-kelainan yang berhubungan dengan fungsi
emosi dan perhatian terhadap sekitarnya. Beberapa penyimpangan atau kelainan
perilaku yang muncul berkaitan dengan fungsi-fungsi ini antara lain adalah:
-
8/6/2019 Laporan Diskusi 3 Mei Kelompok 4
4/7
a. Gangguan emosi.Gangguan emosi tampak melalui perilaku ekstrem seperti terlalu agresif, terlalu
menarik diri, berteriak, diam, terlalu gembira ataupun terlalu sedih. Perilaku
ekstrem ini timbul dalam tempo yang cukup panjang dan dalam situasi yang tidak
tepat. Masyarakat seringkali menganggap anak-anak ini anak nakal.
b. Gangguan perhatianGangguan perhatian tampak sebagai kesulitan anak dalam memberikan perhatianterhadap objek disekitarnya, sekalipun dalam waktu yang cepat. Termasuk dalam
kelainan ini adalah hiperaktif, sulit memusatkan perhatian, dan autism. Secara
sekilas, penyandnag gangguan ini dapat terlihat seperti anak dengan
keterbelakangan mental, kelainan perilaku, gangguan pendengaran, atau bahkan
perilaku yang aneh ataupun nyentrik. Lalu, semua gejala tersebut dapat timbul
secara bersamaan, sehingga dapat diakatkan bahwa anak-anak yang memiliki
gangguan perhatian ini termasuk memiliki gangguan yang kompleks. Untuk
memastikan apakah seorang anak memiliki gangguan perhatian ini, utamanya
autism, perlu dilakukan oleh dokter, psikolog, terapis, guru dan yang paling
hutama adalah keterangan dari orang tua, mengenaio sejarah perkembangannya.
c. Jika bayi tersebut selalu gelisah ataupun sulit ditenangkand. Jika bayi tersebut memiliki gangguan makan dan tidur (baik makan ataupun
terlalu banyak ataupun terlalu sedikit)
e. Tidak tumbuh dengan baikf. Tidak suka melakukan kontak mata dengan orang lain, juga terlihat tidak tertarik
melakuakn komunikasi dengan orang lain
g. Jarang berbicara dan jugfa menggumamh. Sulit mengontrol emosi
MODULE TASK RED FLAGS IN PHYSICAL GROWTH
1. After knowing the normal physical growth, can you find the red flags (sign ofabnormality)in physical growth?
Red flags di physical growth
y Occipital CircumferenceKepala yang terlalu besar ataupun terlalu kecil mencerminkan adanya kelainan
dalam pertumbuhgan. Mikrocephali biasanya dikaitkan dengan retardasi
mental tetapi tidak benar dengan seseorang berkepala kecil itu artinya
kecerdasannya juga kecil ataupun system nervusnya tidak normal.
Microcephali biasanya genetic ataupun cerebral pathology dan hampir selalu punya kelainan kognitif. Macrocephali biasanya hidrosefalus yang berkaitan
dengan kelainan kognitif, terutama kesulitan belajar.
y Height and WeightMeskipun tinggi dan berat badan yang lebih atau kurang cenderung terkesan
normal tapiu terkadang prevalensinya menyebabkan cacat dalam
pertumbuhan. Riwayat keluarga harus dilihat kembali, apakah
pertumbuhannya masih normal (sesuai poila keluarga atau tidak).
-
8/6/2019 Laporan Diskusi 3 Mei Kelompok 4
5/7
y Dysmorphisme2. Explain some indication of when children should be referred for further growth
assessment and investigation
Setiap anak yang parameter pertumbuhannya tidak normal baik dari tinggi, berat,
panjang, lingkar kepala, dan erupsi gigi, juga anak dengan kelainan (mempunya satu
atau lebih red flags) di psikososial, kognitif maupun motoriknya seperti yangdisebutkan di atas seringkali pertumbuhan dan perkembangan ini berhubungan,
termasuk kelainannya. M,isalnya anak dengan obesitas, psikososialnya terganggu
karena seringkali dia merasa minder maupun dijauhi teman-temannya.
3. Explain chronology of human dentition of primary or deciduous and secondary orpermanen teeth
CALCIFICATION AGE AT ERUPTION AGE AT
SHEDDING
Begins At CompleteAt
Maxillary Mandibular Maxillary Mandibular
PRIMARY TEETH
Central incisors 5th fetal
mo
1824 mo 68 mo 57 mo 78 yr 67 yr
Lateral incisors 5th fetal
mo
1824 mo 811 mo 710 mo 89 yr 78 yr
Cuspids (canines) 6th fetal
mo
3036 mo 1620
mo
1620 mo 1112 yr 911 yr
First molars 5th fetal
mo
2430 mo 1016
mo
1016 mo 1012 yr 1012 yr
Second molars 6th fetal
mo
36 mo 2030
mo
2030 mo 1012 yr 1113 yr
SECONDARY TEETH
Central incisors 34 mo 910 yr 78 yr 67 yr
Lateral incisors Max, 10
12 mo
1011 yr 89 yr 78 yr
Mand, 34
mo
Cuspids (canines) 45 mo 1215 yr 1112 yr 911 yr
First premolars
(bicuspids)
1821 mo 1213 yr 1011 yr 1012 yr
Second premolars 2430 mo 1214 yr 1012 yr 1113 yr
-
8/6/2019 Laporan Diskusi 3 Mei Kelompok 4
6/7
CALCIFICATION AGE AT ERUPTION AGE AT
SHEDDING
Begins At Complete
At
Maxillary Mandibular Maxillary Mandibular
(bicuspids)First molars Birth 910 yr 67 yr 67 yr
Second molars 3036 mo 1416 yr 1213 yr 1213 yr
Third molars Max, 79
yr
1825 yr 1722 yr 1722 yr
Mand, 8
10 yr
Adapted from chart prepared by P.K. Losch, Harvard School of Dental Medicine, who
provided the data for this table. Mand, mandibular; Max, maxillary.
Baby Teeth
y Tunas gigi sudah muncul, walaupun gigi tidak terlihat ketika lahir, tetapi gigisusu permanen sudah mulai dibentuk di gusi.
y Mahkota gigi terbentuk lebih dahulu. Setelah pertumbuhannya sempurna, barulah terbentuk akarnya. Lalu, setelah umur 6 bulan sampai satu tahun,
bakal gigi tersebut erupsi (menembus gusi). Anak-anak mendapatkan gigi
lengkapnya pada umur 3 tahun. Gigi yang muncul pertama biasanya dua gigi
bawah di depan.
y Gigi primer berjumlah 20. Dimana 10 pada setiap rahang atas dan bawah. Ada8 incisor (seri), 4 canines (taring) dan 8 molar primer (geraham). Gigi susu ini
biasanya berukuran lebih kecil daripada gigi permanen.
-
8/6/2019 Laporan Diskusi 3 Mei Kelompok 4
7/7
PERMANENT HUMAN DENTITION
y Gigi permanen biasanya tumbuh pada umur 5-7 tahun dan selesai padaumur 13-14 tahun.
y Sedangkan 4 gigi graham dewasa muncul pada tahun 17-21 tahun. Maka,total gigi orang dewasa adalah 32 gigi permanen. 8 incisors, 4 canines, 8
premolars, 12 molars.
Pembentukan gigi juga pening dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena
penampilan dapat mempengaruhi psikis pasien selanjutnya. Lalu, kesehatan gigi dan mulut
juga dapat mempengaruhi kesehatan pasien seutuhnya. Misalnya, anak yang sakit gigi akan
lebih terganggu menjalankan aktifitasnya. Lalu, ada beberapa penilitian yang menunjukkan
bahwa penyakit gigi pun mampu menyebabkan gngguan jantung, hal ini disebabkan oleh
sistem tubuh kita saling berhubungan. Oleh karena itu sebaiknya gigi anak dirawat dari kecil,
terutama mencegah karies gigi.