1
LAPORAN
KUNJUNGAN KERJA KOMISI V DPR RI
RESES MASA SIDANG I TAHUN 2018-2019
KE PROVINSI BALI
TANGGAL 1 - 5 NOVEMBER 2018
KOMISI V DPR-RI
JAKARTA, 2018
2
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………… 3
I.1. Dasar Hukum ……………………………………………………………………………. 3
I.2. Maksud dan Tujuan ……………………….…………………………………………….. 3
I.3. Lokasi dan Waktu ……………………………………………………………………….. 4
I.4. Agenda .......................................................................................................... ......... 4
II. HASIL PERTEMUAN DAN PENINJAUAN……………………………………………………. 4
II.1. Hasil pertemuan di GubernuranTemuan …….....………………………………… 4
II.2. Peninjauan Lapangan ………………………………………………….……………….5
II.3. Rekomendasi dan Kesimpulan…………………………………………………………6
III. PENUTUP ………………………………………………………………………………………. .. 13
3
LAMPIRAN
L.1. Daftar Anggota Rombongan ………………………………………………………. 9
L.2. Daftar Mitra Pendamping …………………………………………………………… 10
L.3. Data-data Pendukung …………………………………………………………………..12
4
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI V DPR RI
RESES MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2018-2019
KE PROVINSI BALI
TANGGAL 1-5 NOVEMBER 2018
I. PENDAHULUAN
I.1. Dasar Hukum
1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20,
Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;
2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah;
3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata
Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
I.2. Maksud dan Tujuan
1. Untuk melaksanakan fungsi pengawasan melalui peninjauan secara langsung terhadap
kondisi infrastruktur dan transportasi di Provinsi Bali antara lain Bandara Internasional I Gusti
Ngurah Rai, Badan Pelatihan dan Pendidikan Transportasi Darat (BPPTD) Bali dan Waduk
Muara Nusa Dua.
2. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang dihadapi
Pemerintah Provinsi Bali dan masyarakatnya, terkait rencana pembangunan infrastruktur dan
transportasi seperti disebutkan poin nomor satu.
Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas
Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1
Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yaitu:
butir a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN,
serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;
butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa: “Dalam melaksanakan
tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak lanjut pengaduan
masyarakat, komisi dapat:
5
butir f. mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja
spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.
I.3. Lokasi dan Waktu
1. Pelaksanaan Kunjungan diadakan pada tanggal 1-5 November 2018;
2. Lokasi kunjungan adalah Provinsi Bali.
I.4. Agenda Kunjungan
1. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai : Mendapatkan penjelasan terkait perluasan apron
dan Program Startegis Bandara I Gusti Ngurah Rai tahun 2018 dan Rencara Strategis 2019
2. Peninjauan Badan Pelatihan dan Pendidikan Transportasi Darat terkait kesiapan BPPTD Bali
menjadi Politekhnik dan juga membuka Diklat….
3. Peninjauan Waduk Muara Nusa Dua
4. Pertemuan dengan Gubernur Bali
II. HASIL PERTEMUAN DAN PENINJAUAN LAPANGAN I. HASIL PERTEMUAN DI GUBERNURAN 1. BINA MARGA
1.1. Komisi V mendukung adanya pembangunan shortcut jaringan jalan akses Singaraja - Denpasar
1.2. Mendukung rencana pembangunan bandara baru sebagai pendukung Ngurah Rai, di Buleleng, Bali Utara selain menstimulan percepatan pembangunan dan wilayah Bali Utara.
1.3. Perlu ditingkatkan jalur-jalur jalan daerah (jalan provinsi dan jalan kab/kota yang berada
dalam jaringan jalan nasional, apakah ada kemungkinan pengembangan jaringan menjadi jalan strategis nasional.
2.PERKERETAAPIAN Perlu kajian komprehensif untuk mengkaji kemungkinan pembangunan moda transportasi
berbasis rel. Sehingga ke depan ada jalur kereta api yang menghubungkan poin to poin jalur bali utara dan jalur Bali Selatan. Kemudian di pengembangan juga bisa dikembangkan sebagai basis bertransportasi lingkar Bali dan jalur-jalur penting pusat produksi dan distribusi ekonomi lainnya.
B. PENINJAUAN LAPANGAN
1. Balai Pendidikan Dan Pelatihan Transportasi Darat Bali
1.1. Mendukung adanya peningkatan kualitas SDM Perhubungan melalui berbagai macam pelatihan sbg bagian dari program pemberdayaan masyarakat antara lain diklat juru parkir, diklat orientasi lalu lintas, diklat petugas pengatur lalulintas, diklat pengelasan, dan diklat AC Kendaraan. Komisi V dpt mendorong program sejenis utk dikembangkan di berbagai daerah tergantung kebutuhan masing-masing daerah.
6
1.2. Perlu ditingkatkan sarana dan prasarana guna menunjang kesiapan transformasi BPPTD Bali menjadi Politeknik Transportasi Darat Bali, di tahun 2019.
1.3. Perlu ditingkatkan kurikulum yg adaptif teknologi terkini dan menjawab tantangan
kebutuhan transportasi darat dinmas mendatang.
2. Waduk Muara Nusa Dua
2.1. Komisi V mendorong percepatan penyelesaian pembangunan Waduk Muara untuk salah satu tujuan pengendalian banjir Tukad Badung, pengendali sedimen lumpur dan sampah di muara agar tidak merusak kawasan mangrove, sebagai sumber air baku kawasan Kuta, Nusa Dua, Benoa yg dikelola oleh PDAM Kab Badung.
2.2.Perlu diperhatikan sharing partisipasi PDAM dalam penyelenggaraan operasional
waduk yg dibangun Balai SDA Bali, karena selama ini belum ada kontribusi sharing-nya.
2.3. Perlu untuk dikordinasikan dengan pemkot rencana dan teknis buka tutup pintu air
sebelum masuk ke badan konstruksi waduk
3. Perluasan Apron Bandara Ngurah Rai
3.1. Mendukung percepatan penyelesaian pembangunan perluasan apron di bandara internasional Ngurah Rai untuk memperluas kapasitas parkir pesawat yg sudah tidak memadai
3.2.Meminta utk kajian lebih konprehensif terhadap reklamasi, utamanya terkait isu-isu lingkungan dan persfektif perencanaan makro pembangunan perluasan daratan lainnya, dimana dianggap tidak visibel lagi dalam pengembangan bandara.
3.2.Daya tampung terhadap prediksi jumlah penumpang yang grafiknya hanya mampu sekitar 37juta penumpang. Untuk itu perlu dipertimbangkan membuat alternatif lain berupa pembangunan bandara baru untuk membagi distribusi layanan penerbangan.
3.3.Terkait dengan rencana pembangunan Bandara di Buleleng, sampai sekarang dari Kemenhub belum mengeluarkan Penetapan Lokasi (Penlok) titik bandara. Untuk itu karena sudah disadari perlunya bandara baru oleh semua pihak, maka perlu Kemenhub Cq. Ditjen Hubud untuk segera menetapkan Penlok, agar pemerintah provinsi Bali juga dapat segera mengalokasikan share APBD dalam pembangunan bandara tersebut (misalnya biaya pembebasan lahan, dan lain-lain).
7
III. REKOMENDASI
BIDANG PUPR Bina Marga 1. Komisi V mendukung pembangunan jalan short cut Denpasar- Singaraja untuk memperlebar
dan menurunkan ketinggian elevasi sehingga lebih nyaman dan aman dilalui. 2. Komisi V DPR RI mendorong peningkatan jalur-jalur jalan daerah (jalan provinsi dan jalan
kab/kota yang berada dalam jaringan jalan nasional yang memungkinkan pengembangan jaringannya menjadi jalan strategis nasional.
Sumber Daya Air
1. Komisi V DPR RI mendorong percepatan penyelesaian pembangunan Waduk Muara untuk salah satu tujuan pengendalian banjir Tukad Badung, pengendali sedimen lumpur dan sampah di muara agar tidak merusak kawasan mangrove, sebagai sumber air baku kawasan Kuta, Nusa Dua, Benoa yg dikelola oleh PDAM Kab Badung.
2. Komisi V DPR RI mendesak perlunya sharing partisipasi PDAM dalam penyelenggaraan operasional waduk yg dibangun Balai SDA Bali, karena selama ini belum ada kontribusi sharing-nya. Terkait dengan masalah ini perlu dicantumkan secara tegas dalam Rancangan Sumber Daya Air.
BIDANG PERHUBUNGAN Perhubungan Udara
1. Komisi V DPR RI mendukung adanya pembangunan Bandara Baru di Buleleng yang akan
meng-back up Bandara Ngurah Rai yang sampai pada tahun…tidak lagi mampu menampung arus penumpang baik domestic maupun internasional.
Untuk itu Komisi V DPR RI mendesak Kemenhub Cq. Ditjen Hubud untuk segera menetapkan
Penlok, agar pemerintah provinsi Bali juga dapat segera mengalokasikan share APBD dalam pembangunan bandara tersebut (misalnya biaya pembebasab lahan, dan lain-lain
Perkeretaapian
1. Komisi V DPR RI mendukung adanya kajian pembangunan moda transportasi berbasis rel. Sehingga ke depan ada jalur kereta api yang menghubungkan poin to poin jalur Bali Utara dan jalur Bali Selatan. Kemudian dalam pengembangan juga bisa ditingkatkan sebagai basis bertransportasi lingkar Bali pada jalur-jalur penting pusat produksi dan distribusi ekonomi lainnya.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan
1. Komisi V DPR RI mendukung adanya peningkatan kualitas SDM Perhubungan melalui berbagai macam pelatihan sbg bagian dari program pemberdayaan masyarakat antara lain diklat juru parkir, diklat orientasi lalu lintas, diklat petugas pengatur lalulintas, diklat pengelasan, dan diklat AC Kendaraan. Komisi V mendorong program sejenis utk dikembangkan di berbagai daerah tergantung kebutuhan masing-masing daerah.
8
2. Komisi V DPR mendorong adanya peningkatan sarana dan prasarana guna menunjang
kesiapan transformasi BPPTD Bali menjadi Politeknik Transportasi Darat Bali, di tahun 2019.
3. Komisi V DPR RI mendukung perubahan kurikulum yg adaptif teknologi terkini dan menjawab tantangan kebutuhan transportasi darat dinmas mendatang.
IV. PENUTUP
Demikian Laporan kunker Reses di Propinsi Bali disampaikan. Laporan ini menjadi salah satu bahan rekomendasi pada rapat-rapat dengan mitra terkait.
PIMPINAN/KETUA TIM
LASARUS A-217
9
LAMPIRAN
I.DAFTAR NAMA KUNJUNGAN KERJA DALAM RANGKA RESES KOMISI V DPR RI
MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2018-2019 KE PROVINSI BALI TGL. 1 – 5 NOVEMBER 2018
NO NO. ANG
G N A M A FRAKSI JABATAN
1 A-217 LASARUS, S.SOS, M.Si F-PDIP PIMPINAN KOMISI V/
KETUA TIM
2 A-319 Drs. H. IBNU MUNZIR F-PG PIMPINAN KOMISI V
3 A-417 ANTON SUKARTONO SURATTO F-PD PIMPINAN KOMISI V
4 A-162 Drs. YOSEPH UMARHADI, M.Si F-PDIP ANGGOTA
5 A-129 ALEX INDRA LUKMAN F-PDIP ANGGOTA
6 A-179 Ir. SUDJADI F-PDIP ANGGOTA
7 A-190 Drs. HENKY KURNIADI, SH, MH F-PDIP ANGGOTA
8 A-186 Drs. H. MOHAMMAD IDHAM SAMAWI F-PDIP ANGGOTA
9 A-201 Hj. SADARESTUWATI, SP, M.MA F-PDIP ANGGOTA
10 A-310 H. MUHIDIN M. SAID, SE, MBA F-PG ANGGOTA
11 A-243 HJ. SANIATUL LATIVA, SE, MM F-PG ANGGOTA
12 A-288 Drs. H. GATOT SUDJITO, M.Si F-PG ANGGOTA
13 A-303 Hj. AGATI SULIE MAHYUDIN, SE F-PG ANGGOTA
14 A-316 Ir. RIDWAN BAE F-PG ANGGOTA
15 A-360 Hj. NOVITA WIJAYANTI, SE, MM F-GERINDRA ANGGOTA
16 A-378 IDA BAGUS PUTU SUKARTA F-GERINDRA ANGGOTA
17 A-440 HARTANTO EDHIE WIBOWO F-PD ANGGOTA
18 A-452 Dr. Ir. H. BAHRUM DAIDO, M.Si F-PD ANGGOTA
19 A-456 WILLEM WANDIK F-PD ANGGOTA
20 A-487 H. SUNGKONO F-PAN ANGGOTA
21 A-464 H.A. BAKRI HM, SE F-PAN ANGGOTA
22 A-474 HJ. INTAN FITRIANA FAUZI,SH,LLM F-PAN ANGGOTA
23 A-45 NENG EEM MARHAMAH ZULFA HIZ, S.Th.I F-PKB ANGGOTA
24 A-76 KH. MUH. UNAIS ALI HISYAM, M.Pd.I F-PKB ANGGOTA
25 A-81 H. ABDUL LATIEF HANAFIAH, M.Sc F-PKB ANGGOTA
26 A-106 H. NURHASAN ZAIDI, S.Sos.I F-PKS ANGGOTA
27 A-518 Dra. Hj. WARDATUL ASRIAH F-PPP ANGGOTA
28 A-543 Dr. H. ABU BAKAR WASAHUA, SH, MH F-PPP ANGGOTA
29 A-29 H. SYARIEF ABDULLAH ALKADRIE, SH, MH F-NASDEM ANGGOTA
30 A-557 LALU GEDE SYAMSUL MUJAHIDIN, SE F-HANURA ANGGOTA
SEKRETARIAT JABATAN
31 Dra. PRIMA MB NUWA, M.Si KABAGSET
32 RIA DAMAYANTI STAF
33 MISNA PARMAN STAF
34 AGUS MULYADI PTT
10
NO NO. ANG
G N A M A FRAKSI JABATAN
35 GREGORIUS FAKO PTT
36 M. HASBI AZIS TENAGA AHLI
37 SALIHUDIN TENAGA AHLI
38 YASERTO DENUS TV PARLEMEN
39 SITI NADIA PEMBERITAAN
II. NAMA MITRA PENDAMPING RESES
NO. N A M A JABATAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Bina Marga
1 I Ketut Darmawahana Kabalai BPJN
Sumber Daya Air
1 Jayada Kabalai Penida II
Cipta Karya
1
2
Penyediaan Perumahan
1 Dr.Dadang Rukmana Setditjen Penyediaan Perumahan
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Inspektorat Jenderal
1 Pepen Supandi Yusup Ketua Investigasi Inspektorat Jenderal
Hubdat
1 Agung Hartono Kepala BPTD Wil.XII Bali dan NTB
Hubud
1 Herson Kepala Kantor Otban Kelas I Wil.IV
2 Cecep Kurniawan Kepala Sub Direktorat Penyelenggaraan Bandara Udara
3 Budhi Kurniawan Kepala Sub Direktorat Pelayanan Darurat
Hubla
1 Dwi Yanto Kepala KSOP Kelas II Benoa
2 Zahara Saputra Kepala Disnav Kelas II Benoa
BPSDM
1. Robby Kurniawan Kapus Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan
2. Suharto Ketua STTD Bekasi
3. Firga Ardani Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali
KEMENTERIAN DESA ,PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
1 Rosyidah Rachmawaty Dir.Pemb.Sarana dan Prasarana Desa
11
NO. N A M A JABATAN
2 Poltak Kasi Fasilitasi Sarana Transportasi Desa
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
1 Moh.Taufik Gunawan Kabalai Besar MKG III Denpasar
2 Bambang Hargiono Ka Stasiun Meteorologi Ngurah Rai
3 Ikhsan Ka Stasiun Geofisika Sanglah
4. Rakhmat Prasetia Ka Stasiun Klimatologi Jembrana
BADAN SAR NASIONAL
1 I Ketut Gede Ardana Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar
AP 1
1 Faik Fahmi Direktur Utama
2
12
III.DATA-DATA PENDUKUNG
Rencana Shortcut
13
14
Pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai
15
16
Waduk Muara Nusa Dua
17
BPPTD Bali
18
19
20
21