LAPORAN KINERJA
TAHUN 2019
NOMOR : LKIN-03/PW26/6/2020
TANGGAL : 10 JANUARI 2020
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
i i
KATA PENGANTAR
isi pemerintah dalam Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019 adalah
“Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berlandaskan gotong royong” dan dilanjutkan dengan lima visi untuk
periode tahun 2019-2024 yaitu 1) Mempercepat dan melanjutkan
pembangunan infrastruktur, 2) Pembangunan Sumber Daya Manusia
(SDM), 3) Undang investasi seluas luasnya untuk buka lapangan pekerjaan, 4) Reformasi
birokrasi, dan 5) APBN yang fokus dan tepat sasaran. BPKP mempunyai tugas strategis
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 sebagai instansi yang mengurusi
pengawasan akuntabilitas keuangan dan pembangunan serta pembina Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun
2008. BPKP Perwakilan Provinsi Papua sebagai unit Eselon II melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sesuai Peraturan Kepala BPKP Nomor 13 Tahun 2014 tentang organisasi dan tata
kerja perwakilan BPKP, melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan serta
penyelenggaraan akuntabilitas di Provinsi Papua.
Target-target dalam Perjanjian Kinerja sifatnya mengikat untuk dicapai dan
dipertanggungjawabkan. Target-target tersebut secara kumulatif mengarah pada sasaran
dan tujuan organisasi. Untuk dapat mengetahui sejauh mana pencapaian sasaran dan
tujuan tersebut, maka perlu dilakukan pengukuran atas realisasi capaian dibandingkan
dengan target yang ditetapkan.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat
Edaran Sekretaris Utama Nomor S-2571/SU/01/2019 tanggal 18 November 2019 tentang
Petunjuk Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019, maka Perwakilan BPKP Provinsi
Papua menyusun laporan kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban pencapaian kinerja
yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Papua tahun
2019. Penyusunan laporan kinerja menunjukkan komitmen yang kuat Perwakilan BPKP
terhadap kontrak kinerja yang telah disepakati, tidak hanya pada institusi tetapi juga
komitmen untuk memberikan kontribusi dalam upaya mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik di wilayah Provinsi Papua.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
IKHTISAR EKSEKUTIF ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi 1
B. Aspek Strategis Organisasi 4
C. Kegiatan dan Produk Organisasi 5
D. Struktur Organisasi 7
E. Sistematika Penyajian 11
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2015-2019 12
1. Visi 12
2. Misi 13
3. Tujuan dan Sasaran 14
4. Indikator Kinerja Utama 16
B. Perjanjian Kinerja 2019 20
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi 24
1. Sasaran Program 29
2. Sasaran Kegiatan 65
B. Kinerja Lainnya 80
1. Kinerja Lain di Luar Perkin 80
2. Penghargaan 81
C. Akuntabilitas Keuangan 82
BAB IV PENUTUP 85
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Wilayah Kerja Perwakilan BPKP Papua 3
Tabel 1.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan 9
Tabel 2.1 Sasaran Program dan Sasaran Kegiatan 15
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Papua 16
Tabel 2.3 Target Sasaran Program dan Inddikator Kinerja Outcome Tahun
2019
18
Tabel 2.4 Target Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Output Tahun
2015-2019
19
Tabel 2.5 Target Sasaran Program Tahun 2019 20
Tabel 2.6 Target Sasaran Kegiatan Tahun 2019 22
Tabel 3.1 Target, Realisasi, dan Capaian dalam Periode Resntra 2015-2019 26
Tabel 3.2 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Perwakilan BPKP
Provinsi Papua Tahun 2019
29
Tabel 3.3 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional Dan
Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
31
Tabel 3.4 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program
Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
39
Tabel 3.5 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program
Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan
Nasional
45
Tabel 3.6 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program
Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi
Dalam Pencegahan Korupsi
47
Tabel 3.7 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program
Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi
(KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
49
Tabel 3.8 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program
Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
50
Tabel 3.9 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
57
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
v
Tabel 3.10
Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Kepuasan atas
Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
64
Tabel 3.11 Capaian IKK Tahun 2019 65
Tabel 3.12 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Tahun 2019
75
Tabel 3.13 Target, Realisasi Dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan
Dukungan 2
77
Tabel 3.14 Daftar Diklat yang Diselenggarakan Perwakilan BPKP Provinsi
Papua
80
Tabel 3.15 Daftar Penghargaan yang diterima Perwakilan BPKP Provinsi
Papua
82
Tabel 4.1 Capaian Sasaran Strategis 86
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 4 Strategi Pengawasan BPKP 4
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Papua 8
Gambar 1.3 Komposisi Pejabat Fungsional Auditor 10
Gambar 1.4 Komposisi Pendidikan Pegawai 10
Gambar 1.5 Sistematika Penyajian 11
Gambar 3.1 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Persentase Tindak Lanjut
Rekomendasi Hasil Pengawasan
33
Gambar 3.2 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Persentase BUMD yang
kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
36
Gambar 3.3 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Persentase BLUD yang Tata
Kelolanya Minimal Cukup Baik pada Tahun 2017-2018 serta Baik
pada Tahun 2019 dari BLUD yang Dievaluasi
38
Gambar 3.4 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Persentase Hasil
Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan
40
Gambar 3.5 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Persentase Hasil
Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH
42
Gambar 3.6 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Persentase Hasil
Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
44
Gambar 3.7 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Persentase Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
56
Gambar 3.8 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas APIP Level 2
63
Gambar 3.9 Capaian Kinerja IKU Persepsi Kepuasan Pelayanan Ketatausahaan
Perwakilan SPIP
64
Gambar 3.10 Penghargaan yang Diterima Perwakilan BPKP 82
Gambar 3.11 Realisasi Anggaran Menurut Jenis Kegiatan 84
Gambar 3.12 Realiasi Anggaran Menurut Jenis Belanja 85
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Capaian Kinerja Outcome Tahun 2019
Lampiran 2 Perbandingan Kinerja Outcome Tahun 2019 dengan Tahun 2018
dan Tahun 2019
Lampiran 3 Capaian Kinerja Output dan Efisiensi Tahun 2019
Lampiran 4 Perbandingan Kinerja Output Tahun 2019 dengan Tahun 2018
Lampiran 5 Maturitas SPIP PEMDA Tahun 2019
Lampiran 6 Capaian Level Kapabilitas APIP Tahun 2019
Lampiran 7 Tingkat Kesehatan BUMD Tahun 2019
Lampiran 8 Tingkat Kesehatan BLUD Tahun 2019
Lampiran 9 Daftar Penghargaan/Rewards dari Kementerian/Lembaga/Institusi
Tahun 2019
RINGKASAN EKSEKUTIF
Persentase Tindak Lanjut RekomendasiHasil Pengawasan
Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG Baik
Target Realisasi Capaian
Persentase BUMD/Anak Perusahaan yang Kinerjanya Berpredikat Baik dari BUMD yang Dievaluasi
Persentase BUMD yang KinerjanyaMinimal Berpredikat Baik dari BUMD yang dievaluasi
Presentase BLUD yang TatakelolanyaMinimal Cukup Baik dari BLUD yang dievaluasi
70% 23,09% 32,99%
Target Realisasi Capaian
0% 0% 0%
Target Realisasi Capaian
0% 0% 0%
Target Realisasi Capaian
56% 33,33% 59,52%
Target Realisasi Capaian
62% 66,67% 107,53%
SASARAN PROGRAM 1: Perbaikan pengelolaan program
prioritas nasional dan pengelolaan keuangan
Negara/Korporasi
SASARAN PROGRAM II: Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan
Keinvestigasian
Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasianyang Dimanfaatkan di Persidangan
Target Realisasi Capaian
60% 40% 66,67%
Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasianyang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
Target Realisasi Capaian
70% 100% 142,86%
Persentase Hasil Audit Penyesuaian Hargayang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
Target Realisasi Capaian
0% 100% 100%
Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasianyang Dimanfaatkan oleh APH
Target Realisasi Capaian
75% 100% 133,33%
Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkanoleh K/L/P/K
Target Realisasi Capaian
0% 0% 0%
ix
SASARAN PROGRAM VI: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
Persentase Pemerintah Provinsi dengan MaturitasSPIP Level 3
Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2
SASARAN PROGRAM V: Meningkatnya Penyelesaian Hambatan
Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Persentase K/L/P/K Anggota KomunitasPembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan Sistem PengaduanMasyarakat
Target Realisasi Capaian
70% 100% 142,86%
Target Realisasi Capaian
100% 0% 0%
Target Realisasi Capaian
0% 100% 100%
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
Target Realisasi Capaian
34,48% 3,44% 9,98%
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
Target Realisasi Capaian
65,52% 37,93% 57,89%
SASARAN PROGRAM VII: Meningkatnya Kapablitas Pengawasan
Intern Pemda
Persentase Pemerintah Provinsi denganKapabilitas Level 3
Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2
Target Realisasi Capaian
0% 0% 0%
Target Realisasi Capaian
100% 100% 100%
Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
Target Realisasi Capaian
20,69% 6,90% 33,35%
Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2
Target Realisasi Capaian
24,14% 74,41% 299,96%
SASARAN PROGRAM VIII: Dukungan Pengawasan Tersedianya Dukungan
Teknis Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan
Kepuasan atas Pelayanan KetatausahaanPerwakilan BPKP
Target Realisasi Capaian
Skala 8 Skala 8,35 104,38%
SASARAN PROGRAM III: Meningkatnya Penyelesaian Hambatan
Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Persentase Penyelesaian HambatanKelancaran Pembangunan
Target Realisasi Capaian
80% 100% 125%
SASARAN PROGRAM IV: Meningkatnya Kualitas Tatakelola Pemerintah dan
Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
Persentase K/L/P/K yang MengimplementasikanFCP (termasuk FRA)
Target Realisasi Capaian
55% 85,71% 155,84%
x
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
1
BAB I PENDAHULUAN
aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perwakilan BPKP
Provinsi Papua Tahun 2019 disusun dalam rangka mewujudkan
dukungan terhadap sistem administrasi di bidang pengawasan
yang mampu menjamin kelancaran dan keterpaduan
pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin andal, profesional,
efektif serta tanggap terhadap aspirasi rakyat dan dinamika perubahan lingkungan
strategis. Wujud transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Perwakilan BPKP Provinsi Papua, diawali dengan menyusun Rencana Strategis
(Strategic Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan) yang kemudian dievaluasi
atau dinilai melalui Laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Performance
Accountability Report).
A. TUGAS, FUNGSI, DAN WEWENANG ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014, BPKP mempunyai
tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan
keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional. Selain itu, Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) dan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dalam Rangka Mewujudkan
Kesejahteraan Rakyat, mengamanatkan BPKP untuk melakukan pengawasan
intern atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah termasuk
akuntabilitas keuangan negara, dan pembinaan penyelenggaraan SPIP.
Dalam rangka pencapaian visi BPKP, berdasarkan Peraturan Kepala BPKP
Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Perwakilan BPKP Provinsi Papua
mempunyai tugas:
1. Melaksanakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara
dan/atau daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral;
2. Melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara;
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
2
3. Melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden dan atau
atas permintaan Kepala Daerah;
4. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) pada wilayah kerjanya; dan
5. Melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi lain di bidang
pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Perwakilan BPKP Provinsi Papua
mempunyai fungsi:
1. Penyiapan rencana dan program kerja pengawasan;
2. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan SPIP;
3. Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja
daerah dan pengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah atas
permintaan daerah;
4. Pengawasan atas penyelenggaraan tugas pemerintah yang bersifat strategis
dan/atau lintas kementerian/lembaga/wilayah;
5. Pengawasan terhadap kegiatan kebendaharaan umum negara di wilayah
kerjanya;
6. Pemberian asistensi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah;
7. Pemberian asistensi penyusunan laporan keuangan daerah;
8. Pemberian asistensi terhadap pengelolaan keuangan negara/daerah,
BUMN/BUMD, dan kinerja instansi Pemerintah Pusat/Daerah/BUMN/BUMD;
9. Pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Negara, badan-badan lain yang di
dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan Badan Usaha Milik Daerah
atas permintaan pemangku kepentingan, serta kontrak bagi hasil dan
kontrak kerja sama, dan pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima
pemerintah pusat, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
10. Evaluasi terhadap pelaksanaan good corporate governance dan laporan
akuntabilitas kinerja pada Badan Usaha Milik Negara, badan-badan lain
yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
3
daerah atas permintaan pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
11. Audit investigasi terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan keuangan
negara, Badan Usaha Milik Negara, dan badan-badan lain yang di dalamnya
terdapat kepentingan pemerintah, pengawasan terhadap hambatan
kelancaran pembangunan, dan pemberian bantuan audit dalam rangka
perhitungan kerugian keuangan negara serta pemberian keterangan ahli
kepada instansi penyidik dan instansi pemerintah lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-perundangan;
12. Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan serta
pengendalian mutu pengawasan; dan
13. Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP.
Wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Papua meliputi 30 Pemda, yaitu satu
provinsi, satu kota dan 28 kabupaten, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel. 1.1 Wilayah Kerja Perwakilan BPKP Papua
1 Provinsi Papua 16 Kabupaten Deiyai
2 Kota Jayapura 17 Kabupaten Nabire 3 Kabupaten Jayapura 18 Kabupaten Biak
4 Kabupaten Keerom 19 Kabupaten Kepulauan Yapen 5 Kabupaten Sarmi 20 Kabupaten Waropen
6 Kabupaten Boven Digoel 21 Kabupaten Mamberamo Raya 7 Kabupaten Pegunungan Bintang 22 Kabupaten Mamberamo Tengah
8 Kabupaten Merauke 23 Kabupaten Yahukimo 9 Kabupaten Asmat 24 Kabupaten Yalimo
10 Kabupaten Jayawijaya 25 Kabupaten Mappi 11 Kabupaten Puncak 26 Kabupaten Intan Jaya
12 Kabupaten Puncak Jaya 27 Kabupaten Lanny Jaya 13 Kabupaten Mimika 28 Kabupaten Nduga
14 Kabupaten Paniai 29 Kabupaten Supiori 15 Kabupaten Dogiyai 30 Kabupaten Tolikara
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
4
B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI
Dalam upaya melaksanakan tugas, fungsi dan dalam rangka mengawal
pencapaian Renstra BPKP Pusat, maka Perwakilan BPKP Provinsi Papua
menyusun Renstra Tahun 2015-2019.
Program Pengawasan yang disusun Perwakilan BPKP Provinsi Papua
diarahkan untuk mencapai sasaran terwujudnya kualitas tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya.
Strategi pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Papua dalam kurun waktu
2015-2019 mengacu pada strategi pengawasan BPKP Pusat yaitu memokuskan
pada peningkatan kualitas hasil pengawasan terhadap isu-isu strategis melalui
penguatan SPIP, penguatan kapabilitas APIP, dan penguatan kapasitas sumber
daya manusia BPKP. Sebagai program-program indikatif untuk mewujudkan visi
dan misi, secara lebih spesifik strategi tersebut tertuang dalam empat butir
strategi:
Gambar 1.1 4 Strategi Pengawasan BPKP
Perwakilan BPKP Provinsi Papua diharapkan dapat memberikan kontribusi
terhadap pengembangan manajemen pemerintahan dan pengelolaan keuangan
di daerah, khususnya dalam mengawal pemerintah daerah menuju sistem
otonomi daerah yang transparan, bertanggung jawab dan akuntabel serta
memberikan kontribusi bagi terciptanya kebijakan pemerintah pusat yang
berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak melalui evaluasi keberhasilan
program-program yang ada di daerah.
Peningkatan kapabilitas
pengawasan intern yang mendukung
sinergi pengawasan
program pemerintah dan
mendukung penguatan
penyelengga-raan SPIP
Pemokusan pengawasan
intern pada isu strategis atau
program pembangunan
nasional termasuk di dalamnya
menguatkan sistem
pengendalian intern program lintas bidang
Pengawasan terhadap
optimalisasi penerimaan
daerah
Pengamanan keuangan/ aset
daerah termasuk pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana
korupsi
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
5
C. KEGIATAN DAN PRODUK ORGANISASI
Kegiatan utama Perwakilan BPKP Provinsi Papua berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP, diarahkan untuk mengawasi
akuntabilitas program strategis pemerintah yang dikelompokkan ke dalam 4
(empat) fokus pengawasan, sebagai berikut:
1. Pengawalan Pembangunan Nasional,
2. Peningkatan Ruang Fiskal
3. Pengamanan Aset Negara/Daerah
4. Perbaikan Governance System.
Layanan yang dimiliki Perwakilan BPKP Provinsi Papua, sebagai berikut:
a. Bidang Pengawasan Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD), meliputi:
1) Pembinaan Penyelenggaraan SPIP antara lain Sosialisasi, Bimtek
Penyusunan Perkada Penyelenggaraan SPIP serta Diagnostic
Assessment, Monitoring Perbaikan dan Penyusunan Rencana Tindak
Pengendalian (RTP);
2) Pendampingan dan Asistensi SIMDA Keuangan, Barang Milik Daerah,
SIMDA Gaji, penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD),
Simda Desa/Siskeudes, dan SIMDA Perencanaan;
3) Asistensi Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP);
4) Analisis dan Evaluasi Keselarasan Prioritas Pembangunan;
5) Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD;
6) Pendampingan/reviu pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ);
7) Pendampingan Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD);
8) Pendampingan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD);
9) Evaluasi LPPD;
b. Bidang Pengawasan Akuntan Negara, meliputi:
1) Audit Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM);
2) Penilaian Risiko dan RTP;
3) Asistensi Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi PDAM;
4) Asistensi Manajemen Aset;
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
6
5) Asistensi Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) dan Rencana
Bisnis dan Anggaran (RBA);
6) Asistensi Penyusunan Persyaratan Administrasi Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD);
7) Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan (LK) BLUD/Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD);
8) Bimtek/Asistensi Penerapan Good Corporate Governance (GCG) BUMD;
9) Sosialisasi dan Asistensi Manajemen Risiko;
c. Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (IPP), meliputi:
1) Audit Keuangan, Audit Kinerja, Audit Operasional, dan Audit dengan
Tujuan Tertentu;
2) Evaluasi Kebijakan dan Program;
3) Sosialisasi SPIP;
4) Inventarisasi BMN;
5) Pendampingan Penyusunan/Reviu LK K/L;
6) Pembinaan Penyelenggaraan SPIP;
7) Bimtek dan Asistensi Manajemen Aset K/L;
8) Bimtek dan Asistensi Pengelolaan Keuangan K/L;
9) Audit PHLN;
10) Evaluasi Ketahanan Pangan pada BUMN.
d. Bidang Pengawasan Investigasi, meliputi:
1) Audit Investigatif;
2) Audit dalam rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara;
3) Pemberian Keterangan Ahli;
4) Audit/Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan;
5) Audit Klaim/Eskalasi Harga;
6) Fraud Control Plan (FCP);
7) Kajian atas Hasil Program Keinvestigasian yang terkait dugaan TPK dan
Penyimpangan PBJ;
8) Sosialisasi Program Anti Korupsi.
e. Bidang Pengawasan Program dan Pelaporan serta Pembinaan Aparat
Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), meliputi:
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
7
1) Pendampingan penilaian mandiri dan peningkatan kapabilitas APIP;
2) Pendampingan dan asistensi Sistem Informasi Hasil Pengawasan (SIM-
HP);
3) Sosialisasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA);
4) Pembinaan Peningkatan SDM Inspektorat;
5) Penyelenggaraan Diklat Teknis Subtantif, Diklat Pembentukan Auditor,
serta Diklat Penjenjangan Auditor.
f. Bagian Tata Usaha yang terdiri atas 3 (tiga) Subbagian, yaitu:
1) Subbagian Keuangan;
2) Subbagian Kepegawaian;
3) Subbagian Umum.
D. STRUKTUR ORGANISASI
Untuk dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan,
Perwakilan BPKP Provinsi Papua memiliki struktur organisasi berdasarkan
Peraturan Kepala BPKP Nomor 1 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Papua serta Peraturan Kepala BPKP Nomor 20
Tahun 2016, dengan struktur yang terdiri atas Kepala Perwakilan yang
membawahi 1 (satu) Kepala Bagian Tata Usaha, 5 (lima) Koordinator Pengawas
dan 1 (satu) Kelompok Jabatan Fungsional.
Terdapat perubahan jumlah Koordinator Pengawas berdasarkan Keputusan
Kepala BPKP Nomor 428/K/SU/2016 tentang Jumlah Koordinator Pengawasan
pada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Bidang
APD dipecah menjadi 2 (dua) bidang, yaitu Bidang APD I (15 Pemda) dan
Bidang APD II (15 Pemda).
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
8
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Masing-masing bagian/bidang/kelompok mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian,
keuangan, persuratan, urusan dalam, perlengkapan, rumah tangga, dan
pengelolaan perpustakaan.
2. Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (IPP) mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan
pengawasan instansi pemerintah pusat dan pinjaman/bantuan luar negeri
yang diterima pemerintah pusat serta pengawasan penyelenggaraan
akuntabilitas instansi pemerintah pusat dan evaluasi hasil pengawasan.
3. Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 1 dan 2 mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana, program, dan pengawasan instansi
pemerintah daerah atas permintaan daerah serta pelaksanaan pengawasan
penyelenggaraan akuntabilitas dan evaluasi hasil pengawasan.
4. Bidang Akuntan Negara mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana, program, dan pelaksanaan pemeriksaan serta evaluasi
pelaksanaan good corporate governance dan laporan akuntabilitas kinerja
badan usaha milik negara, Pertamina, cabang usaha Pertamina, kontrak
bagi hasil, dan kontrak kerja sama, badan-badan lain yang di dalamnya
KEPALA PERWAKILAN SUEB CAHYADI
KABAG. TATA USAHA
HARI SANTOSA
SUBBAG. KEPEGAWAIAN
SUPRIYADI
SUBBAG. KEUANGAN TULUS SANTOSO
SUBBAG. UMUM M. CHALIL PURBA
KORWAS JFA BID. IPP TRI WINARNO
KORWAS JFA BID. APD 1 AGUNG ZAENAL
KORWAS JFA BID. APD 2
B. FREDY JOKO SUSILO
KORWAS JFA BID. AN
INDRA ARZAINDRA
KORWAS JFA BID. P3APIP KONSTANTIN SIBORO
KORWAS JFA BID. INVESTIGASI SYARWAN
KELOMPOK
JFA
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
9
terdapat kepentingan pemerintah, dan Badan Usaha Milik Daerah atas
permintaan daerah, serta evaluasi hasil pengawasan.
5. Bidang Investigasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana,
program, dan pelaksanaan pemeriksaan terhadap indikasi penyimpangan
yang merugikan keuangan negara, Badan Usaha Milik Negara, dan badan-
badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, pemeriksaan
terhadap hambatan kelancaran pembangunan, dan pemberian bantuan
pemeriksaan pada instansi penyidik dan instansi pemerintah lainnya.
6. Bidang Program dan Pelaporan serta Pembinaan Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah (APIP) mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana dan program pengawasan, melaksanakan pelaporan hasil
pengawasan, pendampingan dan pembinaan kapabilitas APIP,
melaksanakan diklat untuk auditor, dan melaksanakan sosialisasi Jabatan
Fungsional Auditor (JFA).
7. Kelompok Jabatan Fungsional (JFA) mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugasnya, Perwakilan BPKP Provinsi Papua didukung oleh
99 orang pegawai/PNS yang sebagian besar memiliki kompetensi sebagai
auditor. Komposisi pegawai per 31 Desember 2019 dapat dilihat pada Tabel 1.2,
Gambar 1.4 dan Gambar 1.5.
Tabel. 1.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan
Jabatan Jumlah
Pejabat Struktural 5
Pejabat Fungsional Auditor 81
Non-JFA dan Non-Struktural 13
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
10
Gambar 1.3 Komposisi Pejabat Fungsional Auditor
Gambar 1.4 Komposisi Pendidikan Pegawai
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
11
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Laporan Kinerja (LKj) Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Tahun 2019, sebagai berikut:
Gambar 1.5 Sistematika Penyajian
BAB I Pendahuluan
Menyajikan secara ringkas tugas, fungsi, dan wewenang organisasi, aspek strategis organisasi, kegiatan dan
produk organisasi, struktur organisasi dan sistematika penyajian.
BAB II Perencanaan Kinerja
Menyajikan Rencana Strategis tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja 2019
Perwakilan BPKP Provinsi Papua.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Menyajikan simpulan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Papua Tahun 2019 dan langkah-langkah peningkatan kinerja di
masa mendatang.
BAB II Perencanaan Kinerja
Menyajikan simpulan menyeluruh dari
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Tahun 2019 dan strategi peningkatan
kinerja di masa datang.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
12
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019
Rencana Strategis (Renstra) BPKP tahun 2015-2019 telah ditetapkan dengan
Peraturan Kepala BPKP Nomor 2 Tahun 2015 Tanggal 2 April 2015. Renstra
BPKP Tahun 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan pengawasan
periode 2015-2019 yang berisi visi yaitu keadaan umum yang diinginkan pada
akhir tahun 2019 atau setelahnya, misi atau rumusan umum tentang upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, strategi atau program-
program indikatif untuk mencapai visi dan misi.
Perwakilan BPKP Provinsi Papua telah menetapkan beberapa sasaran dan
program beserta kegiatan-kegiatannya yang mendukung rencana strategis
BPKP.
1. Visi
Visi (Vision) merupakan gambaran masa depan yang hendak diwujudkan.
Visi harus bersifat praktis, realistis untuk dicapai, dan memberikan tantangan
serta menumbuhkan motivasi yang kuat bagi pegawai BPKP untuk
mewujudkannya.
Akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas merupakan tujuan akhir
yang ingin dicapai BPKP yang merepresentasikan manfaat yang dapat
diberikan BPKP kepada Shareholder/Stakeholder-nya.
Komitmen tersebut selanjutnya dituangkan dalam pernyataan Visi BPKP
sebagai berikut:
Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk
Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
13
Sejalan dengan Visi Pembangunan Nasional Tahun 2015 - 2019. Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan adanya persinggungan antara peran
BPKP dengan beberapa agenda prioritas Pembangunan Nasional (NAWA
CITA) antara lain agenda kedua yang isinya adalah membuat pemerintah
selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif, demokratis, dan terpercaya. Dalam lingkup yang lebih spesifik,
mempertimbangkan perubahan yang dinamis serta tugas dan fungsi yang
dilaksanakannya, BPKP mengambil peran penting yang mengerucut
sebagai Auditor Internal Pemerintah RI yang Selalu Hadir dalam
Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan
Terpercaya.
2. Misi
Misi BPKP merupakan pengejawantahan tugas dan fungsi yang
diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan, yaitu sebagai
pelaksana fungsi pengawasan intern sebagaimana diamanatkan oleh
Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014, Instruksi Presiden Nomor 9
Tahun 2014 serta Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.
Rumusan misi BPKP adalah:
a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna
Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih
dan Efektif;
Misi ini mengandung dua hal yaitu tugas dan fungsi BPKP serta manfaat
BPKP. Tugas yang dimaksud adalah “Pengawasan Intern Terhadap
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dan Pembangunan” dan
manfaatnya yaitu “Mendukung Tata Kelola Pemerintahan Dan Korporasi
Yang Bersih Dan Efektif”.
b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
yang Efektif;
Misi kedua ini terkait erat dengan Misi Kesatu. Untuk menjamin
pelaksanaan seluruh program dan kegiatan adalah dalam rangka
mencapai tujuan suatu organisasi, termasuk organisasi pemerintahan
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
14
dan pembangunan, dibutuhkan suatu sistem pengendalian intern yang
dapat memberi keyakinan memadai bahwa kegiatan berjalan efektif dan
efisien, diikuti dengan pelaporan keuangan yang handal, penanganan
aset yang aman dan taat terhadap peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan PP 60 Tahun 2008, sistem yang dimaksud adalah SPIP.
Sesuai dengan PP tersebut, BPKP diberikan mandat untuk melakukan
pembinaan penyelenggaraan SPIP. Misi 1 menyangkut penggunaan
sumber daya pengawasan untuk penyelenggaraan fungsi pengawasan
keuangan dan pembangunan (pengawasan fungsional), sedangkan misi
2 menyangkut penggunaan sumber daya pengawasan untuk
membangun sistem pengawasan itu sendiri, dalam hal ini Sistem
Pengendalian Intern. Sistem pengendalian intern, dalam sejarahnya
adalah bentuk lanjutan dari pengawasan melekat.
c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang
Profesional dan Kompeten.
Misi ini juga terkait dengan Misi Dua dan Misi Satu. Salah satu unsur
penting SPIP, yaitu Lingkungan Pengendalian, mewajibkan setiap
pimpinan instansi pemerintah untuk membentuk dan memelihara
lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan
kondusif untuk menerapkan budaya pengendalian di lingkungan
organisasinya. Upaya pembentukan budaya kendali ini antara lain
diselenggarakan melalui perwujudan peran aparat pengawasan intern
pemerintah (APIP) yang efektif. Untuk mewujudkan peran APIP sebagai
aparat pengawasan intern diperlukan kapabilitas untuk menjalankan
tugas dan fungsinya.
3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima
tahun.
Untuk mewujudkan misinya, BPKP menetapkan tiga tujuan, yaitu :
a. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif;
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
15
b. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah;
c. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang
Profesional dan Kompeten.
Sasaran strategis dalam rumusan Renstra Perwakilan BPKP Papua Tahun
2015-2019 merupakan indikator pencapaian tujuan strategis.
Sasaran strategis merupakan ukuran kinerja utama pencapaian dari tujuan
dan mencerminkan berfungsinya outcome dari semua program yang telah
ditetapkan, yaitu :
a. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional;
b. Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern pada
Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan Korporasi dan Program
Prioritas Pembangunan Nasional;
c. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah pada
Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah serta Korporasi;
Sasaran program merupakan ukuran kinerja utama pencapaian dan
mencerminkan berfungsinya outcome dari semua program dan kegiatan
yang ditetapkan, yaitu:
Tabel 2.1 Sasaran Program dan Sasaran Kegiatan
No Sasaran Program No Sasaran Kegiatan
1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara
1.1 Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di perwakilan
2 Meningkatnya efektivitas hasil
pengawasan keinvestigasian
2.1 Tersedianya informasi hasil pengawasan Perwakilan BPKP
3 Meningkatnya penyelesaian
hambatan pelaksanaan
pembangunan nasional
3.1 Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan pada
Perwakilan BPKP
4 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi
4.1 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan pada Perwakilan BPKP
5 Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi
5.1 Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan pada
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
16
No Sasaran Program No Sasaran Kegiatan
Perwakilan BPKP
6 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemerintah Daerah/ Korporasi
6.1 Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP perwakilan
7 Meningkatnya kapabilitas
pengawasan intern Pemerintah
Daerah
7.1 Tersedianya informasi hasil pembinaan kapabilitas APIP perwakilan
8 Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis pengawasan
8.1 Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
8.2 Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan ketatausahaan
4. Indikator Kinerja Utama
Setiap program dan kegiatan dalam Renstra kemudian dinyatakan dalam
suatu indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan
berjangka waktu. Hanya dengan indikator kinerja yang memenuhi kelima
karakterisitik kualitatif inilah keberhasilan pencapaian program dan kegiatan
nantinya dapat dilakukan. Keberhasilan program diukur dengan indikator
hasil (outcome), sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan
menggunakan indikator keluaran (output). Penetapan indikator program
dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan program dan kegiatan-
kegiatan yang mendukung program tersebut.
Indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi Papua sesuai Peraturan
Kepala BPKP Nomor 9 Tahun 2016 tanggal 21 April 2016 dapat dilihat pada
Tabel 2.2
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Papua
No Uraian Satuan
1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan
pengelolaan keuangan negara/korporasi
Indikator Kinerja:
1) Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan Persentase
2) Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG
baik
Persentase
3) Persentase BUMN/Anak Perusahaan yang Kinerjanya
Berpredikat Minimal A (baik)
Persentase
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
17
No Uraian Satuan
4) Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat
baik dari BUMD yang dievaluasi
Persentase
5) Presentase BLUD yang kinerjanya minimal cukup baik
yang dievaluasi dari BLUD
Persentase
2 Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian
Indikator Kinerja:
1) Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan di persidangan
Persentase
2) Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh APH
Persentase
3) Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
Persentase
4) Persentase hasil audit penyesuaian harga yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
Persentase
5) Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
Persentase
3 Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan
pembangunan nasional
Indikator Kinerja:
Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan Persentase
4 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi
dalam pencegahan korupsi
Indikator Kinerja:
Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP
(termasuk FRA)
Persentase
5 Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap
korupsi
Indikator Kinerja:
Persentase Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang
mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat
Persentase
6 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi
Indikator Kinerja:
1) Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 3) Persentase
2) Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 2) Persentase
3) Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3) Persentase
4) Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2) Persentase
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
18
No Uraian Satuan
7 Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda
Indikator Kinerja:
1) Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) Persentase
2) Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) Persentase
3) Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) Persentase
4) Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) Persentase
8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan
Ketatausahaan Perwakilan BPKP
Indikator Kinerja:
Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP Skala 1-10
Terdapat 3 (tiga) Sasaran Program dan 5 (lima) Indikator Kinerja Outcome
yang hendak dicapai dalam Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua pada
akhir tahun 2019 sebagai berikut:
Tabel 2.3 Target Sasaran Program dan Indikator Kinerja Outcome Tahun 2019
No Sasaran Program Indikator
Kinerja
Outcome
Satuan Target 2019
1 Tersedianya
informasi hasil
pengawasan dalam
mencapai
perbaikan tata
kelola, perbaikan
sistem
pengendalian intern
pengelolaan
keuangan
negara/daerah dan
peningkatan
kepabilitas APIP
Persentase Tindak
lanjut hasil
pengawasan
% 30
Peningkatan
Maturitas APIP
% 20
Peningkatan
Kapabilitas APIP
% 20
2 Tersedianya
dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas
teknis lainnya
dalam mencapai
kepuasan layanan
Kepuasan Layanan
Bidang Tata Usaha
Skala likert 7
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
19
No Sasaran Program Indikator
Kinerja
Outcome
Satuan Target 2019
3 Termanfaatkannya
aset secara optimal
dalam mencapai
kepuasan layanan
pegawai
Kepuasan Layanan
Penyediaan Sarana
Prasarana
Skala likert 7
Terdapat 3 (tiga) Sasaran Strategis dan 4 (empat) Indikator Kinerja Output
yang hendak dicapai dalam Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua pada
akhir tahun 2019 sebagai berikut:
Tabel 2.4 Target Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Output Tahun 2015-2019
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Output
Satuan Target
2015
Target
2016
Target
2017
Target
2018
Target
2019
1 Tersedianya informasi hasil
pengawasan
dalam
mencapai
perbaikan tata
kelola,
perbaikan
sistem
pengendalian
intern
pengelolaan
keuangan negara/daerah
dan
peningkatan
kepabilitas
APIP
Rekomendasi Hasil
Pengawasan
Rekomendasi 100 100 100 100 100
Rekomendasi
Pembinaan
Penyelenggaraan
SPIP
Rekomendasi 20 20 20 20 20
Rekomendasi
Pembinaan
Kapabilitas
APIP
Rekomendasi 6 6 6 6 6
2 Tersedianya dukungan
manajemen
dan
pelaksanaan
tugas teknis
lainnya dalam
mencapai
kepuasan
layanan
Laporan Dukungan
Manajemen
Perwakilan
BPKP
Laporan 85 85 85 85 85
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
20
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,
dan akuntabel serta berorientasi hasil, telah ditandatangani Perjanjian Kinerja
](Perkin) Tahun 2019 Nomor 04/PW26/1/2019 tanggal 7 Januari 2019, yang
direvisi dengan Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2019 Nomor 513/PW26/1/2019
tanggal 30 Agustus 2019, yang merupakan bentuk perjanjian antara Kepala
Perwakilan BPKP Provinsi Papua dengan Kepala BPKP. Perjanjian kinerja
tersebut berisi kesanggupan untuk mewujudkan target kinerja tahunan dan
pertanggungjawaban atas keberhasilan maupun kegagalannya.
Target Sasaran Program pada Perkin Perwakilan BPKP Provinsi Papua
tahun 2019 sebagai berikut:
Tabel 2.5 Target Sasaran Program Tahun 2019
No Uraian Satuan Target
t 1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan
pengelolaan keuangan negara/korporasi
Indikator Kinerja:
1) Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
Pengawasan
% 70
2) Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG
baik
% 0
3) Persentase BUMN/Anak Perusahaan yang Kinerjanya
Berpredikat Minimal A (baik)
% 0
4) Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat
baik dari BUMD yang dievaluasi
dari BUMD yang dievaluasi
% 56
5) Presentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup
baik dari BLUD yang dievaluasi
yang dievaluasi
% 62
2 Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian
Indikator Kinerja:
1) Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan di persidangan
% 60
2) Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh APH
% 75
3) Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 70
4) Persentase hasil audit penyesuaian harga yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 0
5) Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
% 0
3 Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan
pembangunan nasional
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
21
No Uraian Satuan Target
t Indikator Kinerja:
Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan % 80
4 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi
dalam pencegahan korupsi
Indikator Kinerja:
Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP
(termasuk FRA)
% 55
5 Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat
terhadap korupsi
Indikator Kinerja:
Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti
Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem
pengaduan masyarakat
% 70
6 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda
Indikator Kinerja:
1) Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP
Level 3
% 100
2) Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP
Level 2
% 0
3) Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 3
% 34,48
4) Persentase Pemerintah Kabupaten Kota dengan
Maturitas SPIP Level 2
% 65,52
7 Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda
Indikator Kinerja:
1) Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan
Kapabilitas Level 3
% 0
2) Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan
Kapabilitas Level 2
% 100
3) Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Kapabilitas Level 3
% 20,69
4) Persentase APIP Pemerintah Kabupaten Kota dengan
Kapabilitas Level 2
% 24,14
8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan
Ketatausahaan Perwakilan BPKP
Indikator Kinerja:
Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP Skala 1-10 8
Sedangkan target Sasaran Kegiatan tahun 2019 sebagai berikut:
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
22
Tabel 2.6 Target Sasaran Kegiatan Tahun 2019
No Uraian Satuan Target
1 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek
Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP
Indikator Kinerja:
1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Strategis dan Prioritas
Presiden Perwakilan BPKP
Laporan 10
2 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan
Prioritas Nasional Perwakilan BPKP
Indikator Kinerja:
2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas
Nasional Perwakilan BPKP
Laporan 81
3 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA
Integrasi
Indikator Kinerja:
3.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA
Integrasi Perwakilan BPKP
Laporan 9
4 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa
Indikator Kinerja:
4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan
BPKP
Laporan 16
5 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019
Indikator Kinerja:
Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019
Perwakilan BPKP
Laporan 6
6 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan
BPKP
Indikator Kinerja:
6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP Laporan 50 7 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
Indikator Kinerja:
7.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
Laporan 24
8 Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya dalam Mencapai Kepuasan Layanan
Indikator Kinerja:
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
23
No Uraian Satuan Target
8.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 82
9 Termanfaatkannya Aset secara optimal
Indikator Kinerja:
9.1 Terlaksananya Rehabilitasi Rumah Negara Perwakilan
BPKP
Unit 0
9.2 Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP Unit 1
9.3 Tersedianya Meubelair Perwakilan BPKP Unit 1
9.4 Tersedianya Alat Rumah Tangga BPKP Unit 0
9.5 Terlaksananya Rehabilitasi Kantor Perwakilan BPKP Unit 3
9.6 Tersedianya Sarana Prasarana BPKP Unit 3
9.7 Terlaksananya Pembangunan Konstruksi Gedung Unit 0
Perwakilan BPKP Provinsi Papua pada tahun 2019 juga melaksanakan berbagai
kegiatan di luar Perjanjian Kinerja yaitu kegiatan dukungan berupa penugasan
dari BPKP Pusat dan tugas pendampingan kepada stakeholders yang tidak
dapat diprediksi sebelumnya.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
24
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Dalam rangka penyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Tahun 2019 dilakukan pengumpulan data kinerja dengan melibatkan seluruh
bagian di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Papua. Pengumpulan data
kinerja dilakukan dengan tujuan memperoleh data kinerja yang akurat, lengkap,
dan konsisten dan berguna bagi pengambilan keputusan dalam upaya
perbaikan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Papua.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target
kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja Perwakilan BPKP
Provinsi Papua Tahun 2019. Rumus yang digunakan untuk menghitung
persentase pencapaian target indikator kinerja terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Semakin tinggi realisasi, capaian kinerja semakin baik
2. Semakin tinggi realisasi, capaian kinerjanya semakin buruk
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi capaian setiap
indikator kinerja untuk mengidentifikasi faktor yang mendukung keberhasilan dan
kendala yang menghambat pencapaian target kinerja dicermati dan dipelajari
guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.
Dalam evaluasi kinerja juga dilakukan pembandingan-pembandingan antara
realisasi kinerja dengan target tahun berjalan, realisasi kinerja tahun
berjalan dengan realisasi tahun lalu dan pembandingan lain yang diperlukan.
Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara
membandingkan proporsi capaian kinerja dengan proporsi penggunaan sumber
daya terkait dana dan sumber daya manusia, yang dalam hal ini
direpresentasikan dengan Orang Hari (OH). Efisiensi sumber daya terjadi
Persentase Pencapaian Kinerja = Realisasi
X 100% Target
Persentase Pencapaian Kinerja = 2 x Target - Realisasi
X 100% Target
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
25
manakala capaian kinerja lebih tinggi daripada capaian penggunaan sumber
daya, baik dana maupun OH. Analisis efisiensi dilakukan terpisah antara sumber
daya keuangan dan sumber daya manusia.
Realisasi dan Capaian Kinerja dalam Periode Renstra 2015-2019 disajikan pada
Tabel 3.1.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
26
Tabel 3.1
Target, Realisasi, dan Capaian dalam Periode Renstra 2015-2019
Uraian Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
T R C T R C T R C T R C T R C
Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi
Indikator Kinerja:
1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 60 28,5 47,43 70 23,09 32,99
1.2 Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG baik
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0 0 0 0 0 0,00
1.3 Persentase BUMN/Anak Perusahaan
yang Kinerjanya Berpredikat Minimal A (baik)
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0 0 0 0 0 0,00
1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi dari BUMD yang dievaluasi
% 20 100 100 30 15 50 54 60 111 60 33,3 55,56 56 33,33 59,52
1.5 Persentase BLUD yang tata kelolanya
minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi
% N/A N/A N/A 30 0 0 60 42,9 71,43 55 66,7 121,2 62 66,67 107,53
Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian
Indikator Kinerja:
2.1 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A 40 100 250 50 79,6 40 60 40,00 66,67
2.2 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A 70 88,2 126,04 72 100 100 75 100,00 133,33
2.3 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A 60 100 166,67 65 100 100 70 100,00 142,86
2.4 Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A 70 0 0 0 0 0 0 100,00 100,00
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
27
Uraian Satuan 2015 2016 2017 2018 2019
T R C T R C T R C T R C T R C
2.5 Persentase hasil audit klaim yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K % N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 75 100 0 0 0 0,00
Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional
Indikator Kinerja:
3.1 Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A 70 100 142,86 75 0 0 80 100 125
Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi
Indikator Kinerja:
4.1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A 50 100 200 52 100 85,71 55 85,71 155,84
Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi
Indikator Kinerja:
5.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A 60 100 166,67 65 100 153,9 70 100 142,86
Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda
Indikator Kinerja:
6.1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0 0 0 100 0 0,00
6.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 2 % N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 100 100 100 0 100 100,00
6.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
% N/A N/A N/A 5 0 0 17,2 0 0 34,5 10,3 3,44 34,5 3,44 9,98
6.4 Persentase Pemerintah Kabupaten Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A 37,9 13,8 70,01 65,5 27,6 37,93 65,5 37,93 57,89
Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern
Pemda
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
28
Uraian Satuan 2015 2016 2017 2018 2019
T R C T R C T R C T R C T R C
Indikator Kinerja:
7.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0 0 0 0 0 0,00
7.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2
% N/A N/A N/A 100 0 0 N/A N/A N/A 100 100 100 100 100 100,00
7.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
% N/A N/A N/A N/A N/A N/A 6,9 3,45 50 27,6 3,45 6,9 20,7 6,90 33,35
7.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten Kota dengan Kapabilitas Level 2
% N/A N/A N/A 10 10 100 100 0 0 72,4 31 72,41 24,1 72,41 299,96
Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
Indikator Kinerja:
8.1 Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
Skala 1-10
7 7 100 7 7,6 108,1 N/A N/A N/A 8 8,16 107,9 8 8,35 104,38
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
29
1. Sasaran Program
Capaian atas Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menunjukkan tujuan dan
sasaran program secara ringkas disajikan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Perwakilan BPKP Provinsi Papua Tahun 2019
No Indikator Kinerja
Utama Satuan Target
Realisasi
(%)
Capaian
(%)
1 Perbaikan Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
% 70 23,09 32,99
1.2 Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG Baik
% 0 0 0
1.3 Persentase BUMD/Anak Perusahaan yang Kinerjanya Berpredikat Baik dari BUMD yang Dievaluasi
% 0 0 0
1.4 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik dari BUMD yang dievaluasi
% 56 33,33 59,52
1.5 Presentase BLUD yang Tatakelolanya Minimal Cukup Baik dari BLUD yang dievaluasi
% 62 66,67 107,53
2 Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
2.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan
% 60 40,00 66,67
2.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH
% 75 100,00 133,33
2.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 70 100,00 142,86
2.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 0 100,00 100,00
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
30
No Indikator Kinerja
Utama Satuan Target
Realisasi
(%)
Capaian
(%)
2.5 Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 0 0 0
3 Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
3.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
% 80 100 125
4 Meningkatnya Kualitas Tatakelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
4.1 Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
% 55 85,71 155,84
5 Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
5.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
% 70 100,00 142,86
6 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
6.1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3
% 100 0 0
6.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2
% 0 100,00 100,00
6.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
% 34,48 3,44 9,98
6.4 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
% 65,52 37,93 57,93
7 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
7.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
% 0 0 0
7.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2
% 100 100,00 100,00
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
31
No Indikator Kinerja
Utama Satuan Target
Realisasi
(%)
Capaian
(%)
7.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
% 20,69 6,90 33,35
7.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2
% 24,14 72,41 299,96
8 Dukungan Pengawasan Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan
8.1 Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
Skala 1-10
8 8,35 104,38
Uraian lebih lengkap tentang pencapaian kinerja sasaran program beserta
realisasi anggarannya disajikan pada Lampiran 1.
Analisis terhadap delapan sasaran program dan masing-masing indikator
kinerja program yang disajikan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019
Perwakilan BPKP Provinsi Papua sebagai berikut:
Capaian sasaran program ini diukur melalui lima IKU yang terkait langsung
dengan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan
program prioritas nasional dengan ringkasan target, realisasi dan capaian
sebagaimana disajikan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU
Sasaran Program Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
No. IKU Satuan Target Realisasi
(%) Capaian
(%)
1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
% 70 23,09 32,99
1.2 Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG Baik
% 0 0 0
Sasaran Program Pengawasan 1: Perbaikan Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan
Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
32
No. IKU Satuan Target Realisasi
(%) Capaian
(%)
1.3 Persentase BUMD/Anak Perusahaan yang Kinerjanya Berpredikat Baik dari BUMD yang Dievaluasi
% 0 0 0
1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
% 56 33,34 59,52
1.5 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi
% 62 66,67 107,53
Tabel 3.2 menunjukkan bahwa dari 5 (lima) IKU yang mendukung capaian
sasaran program “Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan
Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi”, hanya satu IKU yang memiliki
capaian lebih dari 100%.
Uraian masing-masing IKU sasaran program “Perbaikan Pengelolaan
Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi” ini
sebagai berikut:
IKU 1 Sasaran Program 1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
IKU “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan” merupakan
capaian indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Papua dalam
memperoleh umpan balik berupa tindak lanjut atas hasil rekomendasi
pengawasan yang telah diberikan. IKU tersebut merupakan sasaran program
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan
Keuangan Negara/Korporasi.
Kinerja indikator tersebut diukur dengan rumus :
Realisasi IKU “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan”
tahun 2019 adalah sebesar 23,09% atau tercapai 32,99% dari target sebesar
Realisasi IKU Persentase
Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Pengawasan
= TL Rekomendasi 2019
X 100% Rekomendasi 2019
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
33
70,00%, dengan perhitungan sebanyak 139 rekomendasi telah ditindaklanjuti
dari 602 rekomendasi yang disampaikan pada tahun 2019.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 23,09%, lebih rendah
5,37% dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar 28,46%. Demikian
pula dengan capaian IKU tahun 2019 lebih rendah 14,44% dibandingkan
dengan capaian tahun 2018 sebesar 47,43%. Kondisi ini disebabkan masih
rendahnya komitmen mitra kerja untuk menindaklanjuti rekomendasi yang
telah diberikan Perwakilan BPKP Provinsi Papua.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 70%, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 32,99%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2020 perlu ditingkatkan.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU pada tahun berikutnya
adalah dengan melakukan Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
secara continuously kepada para mitra kerja.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2019 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua tahun 2019
disajikan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja
Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
60
70
28,4623,09
2018 2019
Perbandingan Realisasi Kinerja
Target Realisasi IKU
47,43
32,99
Capaian
Perbandingan Capaian Kinerja
2018 2019
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
34
IKU 2 Sasaran Program 1 Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG Baik
Realisasi IKU “Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG Baik”
tidak ditargetkan pada tahun 2019 dan tidak terdapat realisasi outcome.
IKU 3 Sasaran Program 1 Persentase BUMD/Anak Perusahaan yang Kinerjanya Berpredikat Baik
dari BUMD yang Dievaluasi
Realisasi IKU “Persentase BUMD/Anak Perusahaan yang Kinerjanya
Berpredikat Baik dari BUMD yang Dievaluasi” tidak ditargetkan pada tahun
2019 dan tidak terdapat realisasi outcome.
IKU 4 Sasaran Program 1 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik dari BUMD
yang Dievaluasi
IKU “Persentase BUMD Yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik Dari
BUMD Yang Dievaluasi” merupakan capaian indikator kinerja Perwakilan
BPKP Provinsi Papua dalam memberikan pembinaan berupa jasa konsultansi
dan assurance kepada perusahaan BUMD. IKU tersebut merupakan sasaran
program Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan
Keuangan Negara/Korporasi.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus :
Realisasi IKU “Persentase BUMD Yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik
Dari BUMD Yang Dievaluasi” tahun 2019 adalah sebesar 33,33% atau
tercapai sebesar 59,52% dari target sebesar 56%, dengan perhitungan 1
(satu) BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik/sehat tahun 2019 dari
Realisasi IKU Persentase
BUMD yang kinerjanya minimal
berpredikat baik dari BUMD
yang dievaluasi
=
BUMD yg kinerjanya
minimal baik/sehat
2019 X 100%
BUMD yang
dievaluasi 2019
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
35
3 (tiga) BUMD yang dievaluasi pada tahun 2019. Daftar BUMD yang
dievaluasi dan capaian kinerjanya dapat dilihat pada Lampiran 7.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sama dengan realisasi tahun 2018
sebesar 33,33%. Capaian IKU tahun 2019 sebesar 59,52%, meningkat 3,95%
dibandingkan capaian IKU tahun 2018 yaitu sebesar 55,56%.
Faktor pendukung meningkatnya capaian pada tahun 2019, turunnya target
persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang
dievaluasi yang pada awalnya tahun 2018 memiliki target 60%, pada 2019
target menjadi 56%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 56%, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 59,52%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 perlu ditingkatkan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat
mencapai target tahun berikutnya antara lain:
1) Meningkatkan pembinaan sistem pengawasan intern perusahaan yang
efektif;
2) Meningkatkan pembinaan dan pengawasan intern terhadap akuntabilitas
pengelolaan keuangan perusahaan guna mendukung tata kelola korporasi
yang bersih dan efektif;
3) Meningkatkan pembinaan untuk mengembangkan kapasitas aparat
pengawasan intern perusahaan yang profesional dan kompeten;
4) Meningkatkan perbaikan kinerja BUMD dari aspek keuangan, sumber
daya manusia, dan administrasi;
5) Meningkatkan perbaikan tata kelola, manajemen resiko dan pengendalian
internal perusahaan.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2019 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Papua tahun 2019 disajikan
pada Gambar 3.2.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
36
Gambar 3.2 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja
Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
IKU 3 Sasaran Program 1 Persentase BLUD yang Tata Kelolanya Minimal Cukup Baik dari BLUD
yang Dievaluasi
IKU “Persentase BLUD Yang Tata Kelolanya Minimal Cukup Baik Dari BLUD
Yang Dievaluasi” merupakan capaian indikator kinerja Perwakilan BPKP
Provinsi Papua dalam memberikan pembinaan berupa jasa pendampingan
dalam penerapan tata kelola BLUD pada RSUD. IKU tersebut merupakan
sasaran program Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan
Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU “Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari
BLUD yang dievaluasi” tahun 2019 adalah sebesar 66,67% atau tercapai
107,53% dari target sebesar 62,00%, dengan perhitungan sebanyak 2 BLUD
Realisasi IKU Persentase BLUD
yang tata kelolanya minimal
cukup baik dari BLUD yang
dievaluasi
=
BLUD yang tata
kelolanya minimal
cukup baik 2019 X 100%
BLUD yang dievaluasi
2019
5460
5660
33,33 33,33
2017 2018 2019
Target Realisasi
111
55,56 59,51
2017 2018 2019
Perbandingan Capaian Kinerja
Capaian
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
37
yang tata kelolanya minimal cukup baik tahun 2019 yaitu dari 3 BLUD yang
dievaluasi pada tahun 2019. Daftar BLUD yang dievaluasi dan capaian
kinerjanya dapat dilihat pada Lampiran 8.
Realisasi tahun 2019 sama dengan realisasi tahun 2018. Namun, capaian
IKU tahun 2019 lebih rendah 13,68% dibandingkan dengan dibandingkan
dengan capaian tahun 2018 sebesar 121,21%.
Kondisi ini disebabkan pada tahun 2018 target yang harus dicapai sebasar
55% sedangkan tahun 2019 target yang harus dicapai sebesar 62%. Selain
itu ada peningkatan kualitas IKU yang sebelumnya pada tahun 2018 yaitu
Realisasi Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal Cukup Baik dari
evaluasi yang dievaluasi, sedangkan pada tahun 2019 Realisasi Persentase
BLUD yang tata kelolanya minimal Baik dari evaluasi yang dievaluasi.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 62%, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 107,53%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 harus dipertahankan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat
mencapai target tahun berikutnya antara lain:
1. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja BLUD yang telah dilakukan
pada tahun sebelumnya;
2. Meningkatkan tata kelola BLUD RSUD dengan menambah cakupan
rumah sakit;
3. Melakukan koordinasi kepada RSUD terkait penerapan pola pengelolaan
keuangan BLUD RSUD.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.3.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
38
Gambar 3.3
Target, Realisasi dan Capaian Kinerja
Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal Cukup Baik pada
tahun 2017-2018 serta Baik pada tahun 2019 dari BLUD yang dievaluasi
Sasaran program Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan
Keinvestigasian merupakan perwujudan peran pengawasan keinvestigasian
yang dilakukan oleh BPKP dalam rangka memberikan manfaat dalam upaya
pencegahan maupun penindakan perubuatan fraud baik yang digunakan
pada persidangan, dimanfaatkan oleh APH maupun K/L/P/K. BPKP bertekad
untuk berperan aktif dalam memberikan peringatan dini terhadap
kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kecurangan, inefektivitas
manajemen risiko, kurang memadainya proses tata kelola penyelenggaraan
pemerintahan, dan risiko tidak tercapainya sasaran pembangunan nasional
dalam RPJMN 2015 -2019.
Capaian sasaran program diukur melalui lima IKU dengan ringkasan target,
realisasi dan capaian dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Sasaran Program Pengawasan 2:
Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
6055
62
42,86
66,67 66,67
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2017 2018 2019
Perbandingan Realisasi Kinerja
Target Realisasi
71,43
121,21
107,53
0
20
40
60
80
100
120
140
2017 2018 2019
Perbandingan Capaian Kinerja
Capaian
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
39
Tabel 3.4. Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU
Sasaran Program Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
No IKU
Satuan
Target
Realisasi
(%)
Capaian
(%)
2.1 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan
% 60 40 66,67
2.2 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH
% 75 100 133,33
2.3 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 70 100 142,85
2.4 Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 0 100 100,00
2.5 Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 0 0 0
Tabel 3.3. tersebut menunjukkan bahwa dari lima IKU yang mendukung
capaian sasaran program “Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan
Keinvestigasian”, menunjukkan bahwa tiga IKU memiliki capaian di atas
100,00%.
Uraian masing-masing IKU sasaran program “Meningkatnya Efektifitas
Hasil Pengawasan Keinvestigasian” ini sebagai berikut:
Sasaran Program 2 IKU 1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan
di Persidangan
IKU “Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di
Persidangan” diukur dengan menghitung persentase pemberian keterangan
ahli di persidangan pada tahun 2019 dibandingkan jumlah laporan hasil
pengawasan keinvestigasian dalam tiga tahun terakhir.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase Hasil
Pengawasan Keinvestigasian
yang Dimanfaatkan di
Persidangan
= PKA Tahun 2019
X 100% LHAI + LHPKKN tiga
tahun terakhir
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
40
Realisasi IKU “Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian Yang
Dimanfaatkan Di Persidangan” tahun 2019 adalah sebesar 40% atau tercapai
66,67% dari target sebesar 60%. Realisasi tersebut diperoleh dari
pelaksanaan 20 kali Pemberian Keterangan Ahli (PKA) pada tahun 2019
dibandingkan dengan 50 Laporan Hasil Pengawasan Keinvestigasian tiga
tahun terakhir yaitu 4 Laporan Hasil Audit Investigatif dan 46 Laporan Hasil
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara (LHPKKN) dalam tiga tahun
terakhir (2017, 2018, 2019).
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 40%, lebih rendah sebesar
39,63% dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar 79,63%.
Demikian pula dengan capaian IKU tahun 2019 sebesar 66,67% lebih rendah
92,59% dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 159,26%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 60%, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 40%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 harus harus ditingkatkan
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2019 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua tahun 2019
disajikan pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja
Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan
5060
79,63
40
2018 2019
Perbandingan Realisasi Kinerja
Target Realisasi IKU
159,26
66,67
Capaian
Perbandingan Capaian Kinerja
2018 2019
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
41
Sasaran Program 2 IKU 2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan oleh APH
IKU “Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh
APH” diukur dengan menghitung persentase jumlah hasil pengawasan
keinvestigasian yang ditindaklanjuti/dimanfaatkan oleh Aparat Penegak
Hukum (Kejaksaan/Kepolisian) terhadap jumlah laporan hasil audit
investigasi yang terbit.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU “Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan oleh APH” tahun 2019 adalah sebesar 100,00% atau tercapai
133,33% dari target sebesar 75,00%, dengan perhitungan sebanyak 3
Laporan Hasil Audit Investigatif (LHAI) yang ditindaklanjuti dan dimanfaatkan
oleh APH pada tahun 2019 dibandingkan dengan 3 LHAI yang diterbitkan
pada tahun 2019.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100% sama dengan
realisasi tahun 2018. Sementara untuk capaian IKU tahun 2019 lebih rendah
5,26% dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 138,89%. Kondisi
ini disebabkan target pada tahun sebelumnya lebih besar 3%, sebesar 72%.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai
target tahun berikutnya antara lain perlu diadakan koordinasi pengawasan
dengan Aparat Penegak Hukum supaya memudahkan dalam koordinasi
dalam penanganan perkara yang sedang ditangani.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.5.
Realisasi IKU Persentase
Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan oleh APH
=
LHAI Keinvestigasian yang
ditindaklanjuti/
dimanfaatkan oleh APH
pada tahun 2019 X 100%
LHAI Keinvestigasian yang
diterbitkan pada tahun 2019
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
42
Gambar 3.5. Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH
Sasaran Program 2 IKU 3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
IKU “Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan
oleh K/L/P/K” diukur dengan menghitung persentase jumlah hasil
pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan K/L/P/K terhadap laporan
keinvestigasian (laporan hasil audit investigasi, laporan hasil pengawasan
atas current issues, dan laporan hasil pengawasan dalam rangka
pemberian rekomendasi strategis) yang terbit.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase Hasil
Pengawasan Keinvestigasian
yang Dimanfaatkan oleh APH =
LHAI Keinvestigasian +
Laporan hasil pengawasan atas
Current Issues + Laporan hasil
pengawasan dalam rangka
pemberian rekomendasi
strategis/RS yang
Ditindaklanjuti/ dimanfaatkan
oleh K/L/P/K pada Tahun 2019
X 100%
LHAI Keinvestigasian yang
diterbitkan pada tahun 2019
72 75
100 100
0
20
40
60
80
100
120
2018 2019
Perbandingan Realisasi Kinerja
Target Realisasi
138,89
133,33
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
2018 2019
Perbandingan Capaian Kinerja
Capaian
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
43
Realisasi IKU “Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K” tahun 2019 adalah sebesar 100% atau
tercapai 142,86% dari target sebesar 70,00%, dengan perhitungan
sebanyak 3 Laporan Hasil Pengawasan Keinvestigasian (LHAI + Laporan
Hasil Pengawasan atas Current Issues + Laporan Hasil Pengawasan dalam
rangka pemberian Rekomendasi Strategis/RS) yang ditindaklanjuti dan
dimanfaatkan oleh K/L/P/K pada tahun 2019 dibandingkan dengan 3 Laporan
Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang diterbitkan pada tahun 2019.
Tercapainya target tersebut merupakan keberhasilan pelaksanaan penugasan
dan koordinasi yang baik dengan mitra kerja melalui audit investigatif
terhadap 3 laporan/kasus ditemukan indikasi kerugian keuangan
negara/daerah sebesar Rp14.504.627.293,84.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100,00% sama dengan
realisasi tahun 2018. Sementara capaian IKU tahun 2019 lebih rendah 11%
dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 153,85%. Hal ini
disebabkan target tahun sebelumnya lebih rendah 5%, sebesar 65%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada tahun 2019
sebesar 70,00%, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 142,86%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 harus dipertahankan.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2019 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua tahun 2019
disajikan pada Gambar 3.6.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
44
Gambar 3.6 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
Sasaran Program 2 IKU 4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan
oleh K/L/P/K
IKU “Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga Yang Dimanfaatkan oleh
K/L/P/K” diukur dengan menghitung persentase jumlah hasil audit
penyesuaian harga yang dimanfaatkan K/L/P/K terhadap laporan audit
penyesuaian harga yang terbit.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan
oleh K/L/P/K” tahun 2019 sebesar 100% atau tercapai sebesar 100% dari
target sebesar 0%, dengan perhitungan 1 LHA penyesuaian harga yang
ditindaklanjuti oleh K/L/P/K pada tahun 2019 dibandingkan dengan laporan
hasil audit penyesuaian harga yang diterbitkan pada tahun 2019.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100,00% lebih besar
dibandung realisasi tahun 2018. Sementara capaian IKU tahun 2019 lebih
6570
100 100
0
20
40
60
80
100
120
2018 2019
Perbandingan Realisasi Kinerja
Target Realisasi
153,85
142,85
136
138
140
142
144
146
148
150
152
154
156
2018 2019
Perbandingan Capaian Kinerja
Capaian
Realisasi IKU Persentase
Hasil Audit Penyesuaian
Harga yang dimanfaatkan
oleh K/L/P/K
=
LHA Eskalasi Harga yang
ditindaklanjuti oleh K/L/P/K
pada Tahun 2019 X 100%
LHA Eskalasi Harga yang
diterbitkan pada tahun 2019
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
45
rendah 100% dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 0%. Hal ini
disebabkan adanya kegiatan Audit Penyesuaian Harga atas kontrak Nomor
03/MYC/JBT.HOLT/PPK.07/APBN/2015 tanggal 15 Juli 2015 Paket
Pembangunan Jembatan Holtekamp (MYC) pada Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional XVlll Jayapura.
Sasaran Program 2 IKU 5 Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
IKU “Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K” tidak
ditargetkan pada tahun 2019 dan tidak terdapat realisasi outcome di tahun
2019.
Sasaran program “Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan
Pembangunan Nasional” merupakan perwujudan peran yang dilakukan oleh
BPKP Perwakilan dalam rangka memberikan manfaat menyelesaikan
hambatan pelaksanaan pembangunan di wilayah Papua.
BPKP berperan aktif sebagai mediator dalam upaya menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang berpotensi menghambat pelaksanaan
pembangunan untuk mendukung tercapainya sasaran pembangunan nasional
dalam RPJMN 2015 -2019.
Capaian sasaran program diukur melalui satu IKU dengan ringkasan target,
realisasi dan capaian dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU
Sasaran Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
No IKU Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
3.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
% 80 100 125
Sasaran Program Pengawasan 3: Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan
Pembangunan Nasional
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
46
Sasaran Program 3 IKU 1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
IKU “Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan” diukur
dengan indikator kinerja Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran
Pembangunan yang diukur dengan menghitung laporan hasil evaluasi
hambatan kelancaran pembangunan yang ditindaklanjuti K/L/P/K terhadap
jumlah laporan hasil evaluasi hambatan kelancaran pembangunan yang terbit.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU “Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran
Pembangunan” tahun 2019 adalah sebesar 100% atau tercapai 125% dari
target sebesar 80%.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100%, lebih besar 100%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar 0%. Demikian pula
dengan capaian IKU tahun 2019 lebih besar 100% dibandingkan dengan
capaian tahun 2018 sebesar 0%.
Jika melihat ke target akhir periode Renstra pada tahun 2019, maka realisasi
IKU tahun 2019 mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun
berikutnya harus dipertahankan.
Realisasi IKU Persentase
Penyelesaian Hambatan
Kelancaran Pembangunan =
Laporan Evaluasi
Hambatan Kelancaran
Pembangunan yang
ditindaklanjuti
kesepakatannya oleh para
pihak pada tahun 2019
X 100%
LEHKP yang terbit pada
Tahun 2019
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
47
Sasaran program “Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan
Korporasi Dalam Pencegahan Korupsi” merupakan perwujudan peran yang
dilakukan oleh BPKP Perwakilan dalam rangka meningkatkan kualitas tata
kelola pemerintah dan korporasi di wilayah Papua dalam pencegahan korupsi.
BPKP berperan aktif melalui pembinaan dalam pengimplementasian FCP
untuk mendukung tercapainya sasaran pembangunan nasional dalam
RPJMN 2015 -2019.
Capaian sasaran program diukur melalui satu IKU dengan ringkasan target,
realisasi dan capaian dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU
Sasaran Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
No IKU Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
4.1 Persentase K/L/P/K Yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
% 55 85,71
155,84
Sasaran Program 4 IKU 1
Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
IKU “Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)”
yang diukur dengan jumlah K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP
termasuk FRA pada tahun 2018 terhadap jumlah penugasan yang telah
dilakukan (sosialisasi, diagnostic assessment, bimbingan teknis,
implementasi, evaluasi, monitoring) termasuk FRA pada tahun 2018.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Meningkatnya Kualitas Tatakelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
Realisasi IKU Persentase
K/L/P/K yang
Mengimplementasikan FCP
(termasuk FRA)
=
K/L/P/K yang IMPL
FCP/FRA pada tahun 2019 X 100%
penugasan yang telah
dilakukan pada tahun 2019
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
48
Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP
(termasuk FRA)” tahun 2019 adalah sebesar 85,71% atau tercapai 155,84%
dari target sebesar 55,00%, dengan perhitungan 6 K/L/P/K yang
mengimplementasikan FCP termasuk FRA pada tahun 2018 dibandingkan
dengan 7 penugasan yang telah dilakukan (Sosialisasi + Diagnostic
Assessment + Bimbingan Teknis Implementasi + Evaluasi + Monitoring)
termasuk FRA pada tahun 2018.
Tercapainya target tersebut disebabkan tersedianya pedoman
pelaksanaan penugasan dan koordinasi yang baik dengan mitra.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 85,71%, lebih rendah
dibandingkan realisasi tahun 2018. Demikian pula dengan capaian IKU tahun
2019, lebih rendah 36,48% dibandingkan dengan capaian tahun 2018
sebesar 192,31% . Jika melihat ke target akhir periode Renstra pada tahun
2019, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 155,83%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 perlu dipertahankan.
Sasaran program didukung oleh capaian satu IKU yaitu “Persentase K/L/P/K
Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang
Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat”.
Capaian sasaran program diukur melalui satu IKU dengan ringkasan target,
realisasi dan capaian dapat dilihat pada Tabel 3.7.
Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
49
Tabel 3.7 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU
Sasaran Program Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
No IKU Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
5.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
% 70 100 142,86
Sasaran Program 5 IKU 5
Persentase K/L/P/K K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK)
yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat” diukur dengan
indikator kinerja Persentase Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang
mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat yang diukur dengan
menghitung persentase K/L/P/K atau unit kerja yang memenuhi 3 unsur
kriteria terhadap jumlah K/L/P/K atau unit kerja yang menjadi anggota
komunitas pembelajar anti korupsi.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti
Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat”
tahun 2019 adalah sebesar 100% atau tercapai 142,86% dari target sebesar
70%, dengan perhitungan 2 K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di lingkungan
Realisasi IKU Persentase
K/L/P/K anggota komunitas
pembelajar anti korupsi
(KPAK) yang
mengimplementasikan
system pengaduan
masyarakat
=
K/L/P/K atau unit kerja
yang memenuhi 3 unsur
kriteria tahun 2019
X 100% K/L/P/K atau unit kerja
yang telah menjadi anggota
KPAK
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
50
K/L/P atau unit kerja setara di lingkungan Korporasi yang telah memenuhi tiga
unsur kriteria dibandingkan dengan 2 K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di
lingkungan K/L/P atau unit kerja setara di lingkungan Korporasi yang telah
menjadi anggota dari Komunitas Pembelajar Anti Korupsi.
Tercapainya target tersebut disebabkan telah adanya kesepakatan antara
Pemda Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Nabire dengan Perwakilan
BPKP Provinsi Papua untuk membentuk system pengaduan masyarakat,
yang akan ditindaklanjuti dalam bentuk bimbingan teknis FCP tematik Whistle
Blower System (WBS) oleh tim Perwakilan BPKP Provinsi Papua.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2010 sebesar 100,00% sama dengan
realisasi tahun 2018 sebesar 100,00%. Sedangkan capaian IKU tahun 2019
mengalami penurunan 9% dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar
153,85%. Jika melihat ke target akhir periode Renstra pada tahun 2019
mencapai 142,86% sedangkan realisasi IKU tahun 2019 mencapai 100,00%.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 harus dipertahankan.
Capaian sasaran program ini diukur melalui 4 (empat) IKU yang terkait
langsung dengan kualitas penerapan SPIP Pemda dengan ringkasan target,
realisasi dan capaian sebagaimana disajikan pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU
Sasaran Program Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
No. IKU Satuan Target Realisasi
(%) Capaian
(%)
1.1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3
% 100 0 0
1.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2
% 0 100,00 100,00
1.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
% 34.48 3,44 9,98
1.4 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
% 65,52 37,93 57,89
Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
51
Tabel 3.7 menunjukkan bahwa dari empat IKU yang mendukung capaian
sasaran program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda”, hanya
satu IKU yang memiliki capaian 100% yaitu Persentase Pemerintah
Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2.
Daftar Pemda dengan skor dan level maturitas SPIP-nya pada tahun 2019
selengkapnya disajikan pada Lampiran V.
Uraian masing-masing IKU sasaran program “Meningkatnya Kualitas
Penerapan SPIP Pemda” ini sebagai berikut:
Sasaran Program 6 IKU 1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3
IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3”
merupakan capaian indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Papua dalam
memberikan asistensi dan pendampingan peningkatan maturitas SPIP pada
Pemerintah Provinsi Papua. IKU tersebut merupakan sasaran program
tersedianya informasi peniliaian kualitas penyelenggaraan SPIP.
IKU tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level
3” tahun 2018 adalah sebesar 0,00% atau tercapai 0% dari target sebesar
100,00%.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 0% meningkat sama
dengan realisasi tahun 2018. Sementara capaian IKU tahun 2019 lebih
rendah 100% dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 100% %.
Kondisi ini disebabkan tidak ada target Maturitas SPIP Level 3 di tahun 2018.
Tidak tercapainya target IKU tahun 2019 disebabkan oleh beberapa kendala
antara lain:
1) Kurangnya komitmen Kepala Daerah dalam pelaksanaan
penyelenggaraan SPIP serta rendahnya disiplin pegawai;
Realisasi IKU Persentase
Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 3
=
Pemprov dengan Maturitas
SPIP Level 3 X 100%
Pemprov yang dievaluasi
tahun 2019
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
52
2) Kegiatan penyelenggaraan SPIP belum masuk dalam rencana kegiatan
yang tercantum dalam RPJMD;
3) Belum ada unit organsiasi yang secara khusus diserahi tanggung jawab
terhadap penyelenggaraan SPIP.
Upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan capaian kienrja sebagai
berikut:
1) Pembinaan penyelenggaraan SPIP melalui diklat maupun bimbingan
teknis;
2) Mendorong dilaksanakannya penilaian secara mandiri atas level maturitas
penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Daerah
3) Mengoptimalkan peran Satgas SPIP untuk meningkatkan maturitas SPIP.
Sasaran Program 6 IKU 2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2
IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2”
merupakan capaian indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Papua dalam
memberikan asistensi dan pendampingan peningkatan maturitas SPIP pada
Pemerintah Provinsi Papua. IKU tersebut merupakan sasaran program
tersedianya informasi peniliaian kualitas penyelenggaraan SPIP.
IKU tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level
2” tahun 2018 adalah sebesar 100,00% atau tercapai 100,00% dari target
sebesar 0%.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100% sama dengan
realisasi tahun 2018. Demikian pula dengan capaian IKU tahun 2019 sama
dibandingkan dengan capaian tahun 2018.
Realisasi IKU Persentase
Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 3
=
Pemprov dengan Maturitas
SPIP minimal Level 2 X 100%
Pemprov mitra
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
53
Upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan capaian kinerja sebagai
berikut:
1) Pembinaan penyelenggaraan SPIP melalui diklat maupun bimbingan
teknis;
2) Mendorong dilaksanakannya penilaian secara mandiri atas level maturitas
penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Daerah;
3) Mengoptimalkan peran Satgas SPIP untuk meningkatkan maturitas SPIP.
Sasaran Program 6 IKU 3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP
Level 3
IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level
3” diukur dengan menghitung persentase jumlah pemerintah Kabupaten/Kota
yang tingkat maturitas SPIP-nya telah mencapai level 3 terhadap jumlah
Kabupaten/Kota yang berada di wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi
Papua.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus :
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas
SPIP Level 3” tahun 2019 adalah sebesar 3,44% atau mencapai 9,98% dari
target sebesar 34,48% tahun 2019, dengan perhitungan 1 Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP minimal level 3 dibandingkan dengan
29 Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra Perwakilan BPKP Provinsi
Papua.
Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai minimal level 3 sebagai
berikut:
No Kabupaten Skor Level Status
1 Merauke 3,0230 3 Sedang proses Reviu ke Rendal
Realisasi IKU Persentase
Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 3
=
Pemkab/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 3 X 100%
Pemkab/Kota mitra
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
54
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 3,44%, lebih rendah 6,9%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar 10,34%. Demikian pula
dengan capaian IKU tahun 2019 lebih rendah 20,02% dibandingkan dengan
capaian tahun 2018 sebesar 30%.
Kondisi ini disebabkan ada perubahan rumus menghitung Realisasi IKU
“Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3”.
Penyebut pada rumus tahun sebelumnya adalah jumlah Pemkab yang
dievaluasi pada tahun tersebut.
Tidak tercapainya target IKU tahun 2019 disebabkan oleh beberapa kendala
antara lain:
1) Kurangnya komitmen Kepala Daerah dalam pelaksanaan
penyelenggaraan SPIP serta rendahnya disiplin pegawai;
2) Kegiatan penyelenggaraan SPIP belum masuk dalam rencana kegiatan
yang tercantum dalam RPJMD;
3) Belum ada unit organsiasi yang secara khusus diserahi tanggung jawab
terhadap penyelenggaraan SPIP.
Upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan capaian kienrja sebagai
berikut:
1) Pembinaan penyelenggaraan SPIP melalui diklat maupun bimbingan
teknis;
2) Mendorong dilaksanakannya penilaian secara mandiri atas level maturitas
penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Daerah
3) Mengoptimalkan peran Satgas SPIP untuk meningkatkan maturitas SPIP.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada tahun 2019
sebesar 34,48%, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 9,98%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 perlu ditingkatkan.
Sasaran Program 6 IKU 4 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 2
IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2”
diukur dengan menghitung persentase jumlah Pemerintah Kabupaten/Kota
yang tingkat maturitas SPIP-nya telah mencapai level 2 terhadap jumlah
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
55
Kabupaten/Kota yang berada di wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi
Papua.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus :
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas
SPIP Level 2” tahun 2019 adalah sebesar 37,93% atau mencapai 57,89% dari
target sebesar 65,52% dengan perhitungan 11 Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan maturitas SPIP minimal Level 2 dibandingkan dengan 29 Pemerintah
Kabupaten/Kota yang berada di wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi
Papua.
Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai level 2 sebagai berikut:
No Kabupaten/Kota Skor Level
1 Kabupaten Keerom 2,9230 2
2 Kabupaten Jayapura 2,9060 2
3 Kabupaten Kep. Yapen 2,6190 2
4 Kabupaten Supiori 2,1470 2
5 Kabupaten Jayawijaya 2,9630 2
6 Kabupaten Puncak Jaya 2,1330 2
7 Kabupaten Lanny Jaya 2,0160 2
8 Kabupaten Intan Jaya 2,0570 2
9 Kabupaten Nabire 2,1614 2
10 Kota Jayapura 2,8800 2
11 Kabupaten Asmat 2,5818 2
Capaian Maturitas SPIP Pemda Tahun 2019 pada wilayah kerja Perwakilan
BPKP Provinsi Papua dapat dilihat pada Lampiran 5.
Realisasi IKU tahun 2019 sebesar 37,93%, lebih rendah 22,27%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar 100%. Demikian juga
dengan capaian IKU, lebih rendah 42,11% dibandingkan dengan capaian
tahun 2018 sebesar 100%.
Tidak tercapainya target IKU tahun 2019 disebabkan oleh beberapa kendala
antara lain:
Realisasi IKU Persentase
Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level
2
=
Pemkab/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 2 X 100%
Pemkab/Kota mitra
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
56
1) Kurangnya komitmen Kepala Daerah dalam pelaksanaan
penyelenggaraan SPIP serta rendahnya disiplin pegawai;
2) Kegiatan penyelenggaraan SPIP belum masuk dalam rencana kegiatan
yang tercantum dalam RPJMD;
3) Belum ada unit organsiasi yang secara khusus diserahi tanggung jawab
terhadap penyelenggaraan SPIP.
Upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan capaian kinerja sebagai
berikut:
1) Pembinaan penyelenggaraan SPIP melalui diklat maupun bimbingan
teknis;
2) Mendorong dilaksanakannya penilaian secara mandiri atas level maturitas
penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Daerah;
3) Mengoptimalkan peran Satgas SPIP untuk meningkatkan maturitas SPIP.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 65,52%, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 47,35%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 ditingkatkan.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2019 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua tahun 2019
disajikan pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
65,52 65,52
100
37,93
0
20
40
60
80
100
120
2018 2019
Perbandingan Realisasi Kinerja
Target Realisasi
100
57,89
0
20
40
60
80
100
120
2018 2019
Perbandingan Capaian Kinerja
Capaian
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
57
Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah
Daerah” merupakan Peningkatan kapabilitas APIP yang dilakukan
berdasarkan kriteria Internal Audit Capability Model (IA-CM) yang
dikembangkan oleh Institut Internal Auditor (IIA). Upaya peningkatan
kapabilitas APIP pada tahun 2019 dilaksanakan melalui kegiatan penjaminan
kualitas atas evaluasi/assessment mandiri kapabilitas APIP yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat kapabilitas APIP dan bimbingan teknis atau
workshop peningkatan kapabilitas APIP yang bertujuan untuk membimbing
APIP dalam memperbaiki/membangun infrastruktur kapabilitas APIP.
Sasaran program ini didukung empat indikator kinerja utama yang
capaiannya pada tahun 2019 disajikan pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU
Sasaran Program Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
No IKU Satuan Target Realisasi
(%) Capaian
(%)
1.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
% 0 0 0
1.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2
% 100 100 100,00
1.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
% 20,69 6,90 33,35
1.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2
% 24,14 72,41 299,96
Tabel 3.8 menunjukkan bahwa dari empat IKU yang mendukung capaian
sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda”,
hanya dua IKU yang memiliki capaian outcome 100% atau lebih.
Capaian Level Kapabulitas APIP Tahun 2019 pada wilayah kerja Perwakilan
BPKP Provinsi Papua dapat dilihat pada Lampiran 6.
Sasaran Program Pengawasan 7: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
58
Uraian masing-masing IKU sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas
Pengawasan Intern Pemda” ini sebagai berikut:
Sasaran Program 7 IKU 1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi diukur dengan menghitung persentase
jumlah APIP Pemerintah Provinsi yang telah mencapai level 3 dibandingkan
jumlah APIP Pemerintah Provinsi.
Kinerja indikator tersebut diukur dengan rumus :
IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3” tahun
2019 tidak menjadi target dalam perjanjian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi
Papua. Hal ini disebabkan Pemerintah Provinsi Papua tahun 2019 baru
ditargetkan mencapai kapabilitas Level 2.
Sasaran Program 7 IKU 2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2
IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2”
diukur dengan menghitung persentase jumlah APIP Pemerintah Provinsi yang
telah mencapai level 2 dibandingkan dengan jumlah APIP Pemerintah
Provinsi.
IKU tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase
APIP Pemerintah Provinsi
dengan Kapabilitas Level 3 =
Pemprov Min Level 3 APIP X 100%
Seluruh Pemprov
Realisasi IKU Persentase
APIP Pemerintah Provinsi
dengan Kapabilitas Level 2 =
Pemprov Min Level 2 APIP X 100%
Seluruh Pemprov
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
59
Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas
Level 2” tahun 2019 adalah sebesar 100,00% atau 100,00% dari target
sebesar 100,00%.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 100% sama dengan
realisasi tahun 2018 sebesar 100%. Demikian pula dengan capaian IKU tahun
2019 sama dengan capaian tahun 2018 sebesar 100%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 100%, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 100%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 harus dipertahankan.
Capaian Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi memenuhi target yang
ditetapkan disebabkan:
1. Adanya komitmen dan kemauan yang kuat dari Inspektur Provinsi
beserta pegawainya untuk meningkatkan level kapabilitas APIP.
2. Koordinasi yang baik antara Perwakilan BPKP Provinsi Papua dan
Inspektorat Provinsi Papua.
Namun demikian Inspektorat Provinsi Papua masih perlu meningkatkan
Kapabilitas Inspektorat Provinsi Papua menuju level 3 (Integrated) hingga
mampu memberikan perbaikan terhadap pengendalian, manajemen risiko dan
tata kelola Pemerintah Papua, antara lain:
1. Mengembangkan program sertifikasi profesional di bidang pengawasan
intern bagi SDM-nya;
2. Memfasilitasi seluruh OPD dalam lingkup kerja Provinsi Papua
melakukan manajemen risiko sehingga hasil penilaian risiko tersebut
dapat digunakan oleh lnspektorat untuk memutakhirkan peta auditan
sebagai dasar penyusunan perencanaan pengawasan berbasis risiko;
3. Melaksanakan penilaian mandiri antar lrban secara berkala sebagai
upaya pemantauan pelaksanaan pengawasan sesuai Standar Audit
Intern Pemerintah Indonesia, serta melakukan koordinasi dengan AAIPI
di Wilayah Provinsi Papua untuk merealisasikan kegiatan Telaah
Sejawat antar APIP;
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
60
4. Mengusulkan pembentukan komite pengawasan yang memiliki tanggung
jawab dan wewenang untuk mereviu, mengevaluasi, dan mengawasi
kinerja lnspektorat.
Sasaran Program 7 IKU 3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas
Level 3
IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level
3” diukur dengan menghitung persentase jumlah APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota yang telah mencapai level 3 dibandingkan dengan jumlah
APIP Pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Papua.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Kapabilitas Level 3” tahun 2019 adalah sebesar 6,90% atau tercapai 33,35%
dari target sebesar 20,69%, dengan perhitungan 2 Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan kapabilitas minimal level 3 APIP dibandingkan
dengan 29 APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra Perwakilan
BPKP Provinsi Papua.
Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai Kapabilitas APIP level 3
sebagai berikut:
No. Nama APIP Level Keterangan
1. Kabupaten Merauke 3
SP Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Nomor SP-2468/D3/04/2019 Tanggal 19 Desember 2019
2. Kota Jayapura 3
SP Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Nomor SP-246/D3/04/2019 Tanggal 19 Desember 2019
Realisasi IKU Persentase
APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan
Kapabilitas Level 3
=
Pemkab/Kota Min Level 3
APIP X 100% Seluruh Pemkab/Kota
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
61
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 6,90% meningkat 3,45%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar 3,45%. Demikian pula
dengan capaian IKU tahun 2019 meningkat 266,80% dibandingkan dengan
capaian tahun 2018 sebesar 12,50%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 20,69%, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 33,35%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 perlu ditingkatkan.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai
target tahun berikutnya antara lain:
1) Melakukan bimbingan teknis dan sosialisasi Peningkatan Kapabilitas
APIP;
2) Melakukan workshop Peningkatan Kapabilitas APIP;
3) Melakukan penjaminan kualitas Peningkatan Kapabilitas APIP.
Sasaran Program 7 IKU 4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2
IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level
2” Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota diukur dengan menghitung
persentase jumlah APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah mencapai
level 2 dibandingkan dengan jumlah APIP Pemerintah Kabupaten/Kota di
Wilayah Provinsi Papua.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus :
Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Kapabilitas Level 2” tahun 2019 adalah sebesar 72,41% atau 299,96% dari
target sebesar 24,14%, dengan perhitungan 21 Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan kapabilitas minimal level 2 APIP dibandingkan dengan 29 APIP
Pemerintah Kabupaten/Kota mitra.
Realisasi IKU Persentase
APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan
Kapabilitas Level 2
=
Pemkab/Kota Min Level 2
APIP X 100% Seluruh Pemkab/Kota
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
62
Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai Kapabilitas APIP level 2
sebagai berikut:
No. Nama APIP Level
1. Kabupaten Jayapura 2
2. Kabupaten Boven Digoel 2
3. Kabupaten Jayawijaya 2
4. Kabupaten Keerom 2
5. Kabupaten Kepulauan Yapen 2
6. Kabupaten Lanny Jaya 2
7. Kabupaten Mamberamo Tengah 2
8. Kabupaten Mimika 2
9. Kabupaten Nabire 2
10. Kabupaten Nduga 2
11. Kabupaten Paniai 2
12. Kabupaten Pegunungan Bintang 2
13. Kabupaten Puncak 2
14. Kabupaten Supiori 2
15. Kabupaten Tolikara 2
16. Kabupaten Yahukimo 2
17. Kabupaten Yalimo 2
18. Kabupaten Deiyai 2
19. Kabupaten Intan Jaya 2
20. Kabupaten Mappi 2
21 Kabupaten Puncak Jaya 2 DC
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2019 sebesar 72,41% meningkat 41,38%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar 31,03%. Demikian pula
dengan capaian IKU tahun 2019 meningkat 257,10% dibandingkan dengan
capaian tahun 2018 sebesar 42,86%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 24,14%, maka realisasi IKU tahun 2019 mencapai 299,96%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 harus dipertahankan.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai
target tahun berikutnya antara lain:
1) Melakukan bimbingan teknis dan sosialisasi Peningkatan Kapabilitas
APIP;
2) Melakukan workshop Peningkatan Kapabilitas APIP;
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
63
3) Melakukan penjaminan kualitas Peningkatan Kapabilitas APIP.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2019 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua tahun 2019
disajikan pada Gambar 3.8
Gambar 3.8. Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas APIP Level 2
Target kualitas layanan dukungan teknis pengawasan pada tahun 2018
adalah sebesar 8 dari skala Likert 1-10. Capaian kinerja outcome ini
menunjukkan tingkat kepuasan pegawai atas pelayanan ketatausahaan yaitu
layanan keuangan, kepegawaian dan umum.
Sasaran Program 8 IKU 1 Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
Persepsi kepuasan terhadap suatu layanan sangat bergantung pada suatu
keadaan ketika keinginan, harapan, dan kebutuhan para penerima layanan
tersebut terpenuhi. Pernyataan kepuasan atau ketidakpuasan diperoleh
melalui survey kepada para pegawai dengan metode skala Likert 1-10.
Pengukuran persepsi kepuasan terhadap layanan bagian ketatausahaan
dilaksanakan dengan metode penyebaran kuesioner secara uji petik kepada
Dukungan Pengawasan Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan
atas Pelayanan Ketatausahaan
72,41
24,14
31,03
72,41
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2018 2019
Perbandingan Realisasi Kinerja
Target Realisasi
42,86
299,96
0
50
100
150
200
250
300
350
2018 2019
Perbandingan Capaian Kinerja
Capaian
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
64
para pegawai di unit kerja Perwakilan BPKP Provinsi Papua, sebagaimana
ditampilkan pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10
Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
No IKU Satuan Target Realisasi
(%) Capaian
(%)
8.1 Persepsi Kepuasan Layanan Ketatausahaan
Skala Likert 1-
10
8 8,35 104.38
Realisasi IKU “Persepsi kepuasan Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan
BPKP” sebesar 8,35 skala atau mencapai 104,37% dari target tahun 2019
sebesar 8 skala. Capaian tersebut merupakan rata-rata capaian persepsi
kepuasan pada 3 bidang layanan sebagaimana disajikan pada Gambar 3.7.
Capaian IKU sebesar 8,35 menunjukkan bahwa layanan melebihi target
harapan stakeholders. Realisasi IKU tahun 2019 sebesar 8,35, lebih tinggi
dari capaian tahun 2018 sebesar 8,16 atau 101,99% sebagaimana dapat
dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Capaian Kinerja IKU
Persepsi Kepuasan Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 8, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 104,38%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2019 harus dipertahankan.
Perbandingan kinerja outcome tahun 2019 dengan tahun 2018 disajikan pada
Lampiran 2.
8,22
8,55
8,288,35
Sub BagianKepegawaian
Sub BagianKeuangan
Sub Bagian Umum Rata-Rata
Realisasi Capaian Kinerja
Capaian Kinerja
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
65
2. Sasaran Kegiatan
Dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
ditargetkan 7 (tujuh) sasaran kegiatan pengawasan dengan 7 (tujuh) indikator
kinerja kegiatan (IKK) dan 2 (dua) sasaran kegiatan dukungan pengawasan
dengan 8 (delapan) IKK.
Capaian IKK tahun 2019 sebagai berikut:
Tabel 3.11 Capaian IKK Tahun 2019
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi (%)
Capaian (%)
Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP
1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP
Laporan 10 12 120,00
Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP
2.1 Jumlah Laporan Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP
Laporan 81 97 119,75
Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Penerapan SIMDA Integrasi di Perwakilan BPKP
3.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP
Laporan 9 10 111,11
Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP
4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP
Laporan 16 16 100
Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019
5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019
Laporan 6 6 100
Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan
6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP
Laporan 50 50 100,00
Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan
7.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP
Laporan 24 24 100
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
66
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi (%)
Capaian (%)
Sasaran Kegiatan Dukungan Pengawasan
Tersedianya Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Dalam Mencapai Kepuasan Layanan
1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 82 85 103,66
Termanfaatkannya Aset Secara Optimal
1.1 Terlaksananya Rehabilitasi Rumah Negara Perwakilan BPKP
Unit 0 0 0
1.2 Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP
Paket 1 1 100
1.3 Tersedianya Meubelair Perwakilan BPKP
Unit 1 1 100
2.4 Tersedianya Alat Rumah Tangga BPKP
Unit 0 0 0
2.5 Tersedianya Rehabilitasi Kantor Perwakilan BPKP
Unit 3 3 100
2.6 Tersedianya Sarana Prasarana Unit 3 3 100
2.7 Terlaksananya Pembangunan Konstruksi Gedung
Unit 0 0 0
Sasaran Kegiatan 1
Tersedianya Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP
Sasaran kegiatan ”Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP”
didukung satu IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan
Prioritas Presiden Perwakilan BPKP”.
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 12 laporan atau mencapai 120% dari
target sebanyak 10 laporan.
Hal ini disebabkan adanya PKPT tambahan sebanyak 2 PP yang
menunjukkan bahwa Perwakilan BPKP Provinsi Papua menggunakan SDM
secara efisien untuk dapat mencapai target yang ditetapkan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp282.080.000,00 atau 100,00% dari anggaran tahun 2019 sebesar
Rp282.080.000,00 dan dengan SDM sebanyak 270 OH atau 81,08% dari
rencana tahun 2019 sebanyak 333 OH.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
67
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek
Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP” telah tercapai secara
efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar
120%, lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana tahun 2019 sebesar
100,00%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP telah
tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun
2019 sebesar 120% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian OH tahun 2019
sebesar 81,08% .
Tim Perwakilan BPKP Provinsi Papua melakukan Evaluasi Padat Karya Tunai pada kegiatan pemberdayaan
masyarakat desa di Kabupaten Nabire
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
68
Sasaran Kegiatan 2 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional
Perwakilan BPKP
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan
Prioritas Nasional Perwakilan BPKP” didukung satu IKK “Jumlah Laporan
Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP”.
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 97 laporan atau mencapai 119,75%
dari target sebanyak 81 laporan.
Hal ini disebabkan adanya PKPT tambahan sebanyak 16 PP yang
menunjukkan bahwa Perwakilan BPKP Provinsi Papua menggunakan SDM
secara efisien untuk dapat mencapai target yang ditetapkan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp3.821.151.347,00 atau 93,98% dari anggaran tahun 2019 sebesar
Rp4.065.921.000,00 dan dengan SDM sebanyak 2.880 OH atau 71,96% dari
rencana tahun 2019 sebanyak 4.002 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP” telah tercapai secara
efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar
119,75% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana tahun 2019 sebesar
93,98%.
Tim Perwakilan BPKP Provinsi Papua melaksanakan Audit BPJS Rumah Sakit Kasih Harapan di Kabupaten
Merauke
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
69
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP” telah
tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun
2019 sebesar 119,75% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian OH tahun
2019 sebesar 71,96% .
Tim Perwakilan BPKP Provinsi Papua melaksanakan Audit pada Kantor BPJS Cabang Biak Numfor
Sasaran Kegiatan 3
Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan
SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP” didukung satu IKK “Jumlah Laporan
Hasil Pengawasan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP”.
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 10 laporan atau mencapai 111,11%
dari target sebanyak 9 laporan.
Hal ini disebabkan adanya PKPT tambahan sebanyak 1 PP yang
menunjukkan bahwa Perwakilan BPKP Provinsi Papua menggunakan SDM
secara efisien untuk dapat mencapai target yang ditetapkan.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
70
Tim Perwakilan BPKP Provinsi Papua bersama aparat kampung di Kabupaten Pegunungan Bintang
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp569.233.175,00 atau 99,80% dari anggaran tahun 2019 sebesar
Rp570.357.000,00 dan dengan SDM sebanyak 259 OH atau 27,38% dari
rencana tahun 2019 sebanyak 946 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA
Integrasi Perwakilan BPKP” telah/belum tercapai secara efisien. Kondisi ini
terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar 111,11% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian dana tahun 2019 sebesar 99,80%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP” telah/belum tercapai secara
efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar
111,11% lebih tinggi/lebih rendah dibandingkan dengan capaian OH tahun
2019 sebesar 27,38% .
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
71
Sasaran Kegiatan 4 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa
Perwakilan BPKP” didukung satu IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP”.
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 16 laporan atau mencapai 100% dari
target sebanyak 16 laporan.
Tim Perwakilan BPKP Provinsi Papua tengah memeriksa salah satu rumah di Kampung Botawa, Kabupaten
Waropen, yang dibangun dengan Dana Desa tahun 2019
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp695.517.100,00 atau 99,68% dari anggaran tahun 2019 sebesar
Rp697.744.000,00 dan dengan SDM sebanyak 384 OH atau 34,78% dari
rencana tahun 2019 sebanyak 1.104 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Hasil
Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP” telah/belum tercapai secara
efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar
100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana tahun 2019 sebesar
99,68%.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
72
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP” telah/belum
tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun
2019 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian OH tahun 2019
sebesar 34,78% .
Sasaran Kegiatan 5 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019”
didukung satu IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019”.
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 6 laporan atau mencapai 100 % dari
target sebanyak 6 laporan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp182.208.000,00 atau 100% dari anggaran tahun 2019 sebesar
Rp182.208.000,00 dan dengan SDM sebanyak 165 OH atau 58,30% dari
rencana tahun 2019 sebanyak 283 OH.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
73
Tim Perwakilan BPKP Provinsi Papua melakukan open meeting Reviu Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Pemilu
2019 dengan jajaran KPU Provinsi Papua
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Hasil
Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP” telah tercapai secara efisien.
Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar 100%
sama dengan capaian dana tahun 2019 sebesar 100%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP” telah tercapai
secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019
sebesar 100 % lebih tinggi/lebih rendah dibandingkan dengan capaian OH
tahun 2019 sebesar 58,30% .
Sasaran Kegiatan 6 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan
BPKP” didukung satu IKK “Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP
Perwakilan BPKP”.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
74
Realisasi output tahun 2019 sebanyak 50 laporan atau mencapai 100,00%
dari target sebanyak 50 laporan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp1.353.695.300,00 atau 99,98% dari anggaran tahun 2019 sebesar
Rp1.353.984.000,00 dan dengan SDM sebanyak 1.523 OH atau 71,91% dari
rencana tahun 2019 sebanyak 2118 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Hasil
Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP” telah/belum tercapai secara
efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar
100,00% lebih tinggi/lebih rendah dibandingkan dengan capaian dana tahun
2019 sebesar 99,98%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP” telah/belum
tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun
2019 sebesar 100,00% lebih tinggi/lebih rendah dibandingkan dengan
capaian OH tahun 2019 sebesar 71,91% .
Sasaran Kegiatan 7 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP
Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP
BPKP Perwakilan” didukung satu IKK “Jumlah Laporan Hasil Pembinaan
APIP BPKP Perwakilan”.
Realisasi output tahun 2018 sebanyak 24 laporan atau mencapai 100% dari
target sebanyak 24 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 24 laporan lebih
rendah sebanyak 35 laporan dibandingkan dengan realisasi tahun 2018
sebanyak 59 laporan. Namun, capaian output tahun 2019 sama dengan
capaian tahun 2018 sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun
2019 harus dipertahankan.
Kegiatan dari pembinaan kapabilitas APIP yang dilaksanakan Perwakilan
BPKP Provinsi Papua sebagai berikut :
1) Asistensi Penerapan Kapabilitas pada Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota;
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
75
2) Evaluasi/ Quality Assurance Peningkatan Kapabilitas pada Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota;
3) Sosialisasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA) pada Inspektorat
Provinsi/Kabupaten/Kota.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp676.732.400,00 atau 99,96% dari anggaran tahun 2019 sebesar
Rp676.992.000,00 dan dengan SDM sebanyak 765 OH atau 74,19% dari
rencana tahun 2019 sebanyak 1.031 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Peningkatan
Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini
terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar 100% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian dana tahun 2019 sebesar 99,96%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan” telah tercapai secara
efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar
100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian OH tahun 2019 sebesar
74,19%.
Sasaran Kegiatan Dukungan 1 Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya dalam Mencapai Kepuasan Layanan
Sasaran kegiatan ” Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya dalam Mencapai Kepuasan Layanan” didukung satu
IKK “Jumlah Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP”. Realisasi
output tahun 2019 sebanyak 82 laporan atau mencapai 100% dari target
sebanyak 82 laporan. Rincian laporan dukungan manajemen sebanyak 82
laporan disajikan pada Tabel 3.12
Tabel 3.12 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Papua
No Laporan Dukungan Manajemen Jumlah Output
1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 9 Laporan
2 Perjanjian Kinerja (Perkin) & Revisi 2 Laporan
3 Laporan Kinerja 2 Laporan
4 Laporan PP 39 4 Laporan
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
76
No Laporan Dukungan Manajemen Jumlah Output
5 Laporan Budaya Kerja 4 Laporan
6 Laporan GDN 12 Laporan
7 Laporan Kenaikan Pangkat Berkala 2 Laporan
8 Laporan RKAKL 2 Laporan
9 Laporan Keuangan Semesteran 2 Laporan
10 Laporan Barang Milik Negara 12 Laporan
11 Laporan Konversi Energi 2 Laporan
12 Laporan Kehumasan 4 Laporan
13 Laporan PPM 4 Laporan
14 Laporan Hasil Pengawasan (SIM-HP) 4 Laporan
15 Laporan Kinerja Tahunan (LKj) 1 Laporan
16 Laporan SPIP 4 Laporan
17 Laporan Realisasi Anggaran Bulanan 12 Laporan
18 Laporan Rekonsiliasi Keuangan 3 Laporan
Jumlah 85 Laporan
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 85 laporan lebih
rendah sebanyak 17 laporan dibandingkan dengan realisasi tahun 2018
sebanyak 102 laporan. Kondisi ini disebabkan Laporan Target dan Realisasi
Output Pengawasan telah ditiadakan. Sedangkan capaian output tahun 2019
sebesar 103,66% lebih tinggi 6,51% dibandingkan dengan capaian tahun
2018 sebesar 97,14%.
Realisasi kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar Rp 753.962.721,00
atau 99,89% dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp754.781.000,00 dan
dengan SDM sebanyak 1.440 OH atau 92,13% dari rencana tahun 2019
sebanyak 1.563 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Laporan Dukungan Manajemen
Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKK
tahun 2019 sebesar 103,66% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana
tahun 2019 sebesar 99,89%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Tersedianya Laporan
Dukungan Manajemen Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini
terlihat dari capaian IKK tahun 2019 sebesar 103,66% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian OH tahun 2019 sebesar 92,13%.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
77
Sasaran Kegiatan 8.2 Termanfaatkannya Aset Secara Optimal
Sasaran kegiatan ”Termanfaatkannya aset secara optimal” didukung tujuh
IKK dengan target, realisasi dan capaian sebagaimana disajikan pada Tabel
3.13.
Tabel 3.13 Target, Realisasi Dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Dukungan 2
No. IKK Satuan Target Realisasi (%)
Capaian (%)
1 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP
Unit 0 0 0
2 Tersedianya alat pengolahan data BPKP
Paket 1 1 100
3 Tersedianya meubelair perwakilan BPKP
Unit 1 1 100
4 Tersedianya Alat Rumah tangga BPKP
Unit 0 0 0
5 Terlaksananya rehabilitasi kantor perwakilan BPKP
Unit 3 3 100
6 Tersedianya sarana prasarana BPKP
Unit 3 3 100
7 Terlaksananya Pembangunan Konstruksi Gedung
Unit 0 0 0
Uraian capaian IKK sasaran kegiatan dukungan “Termanfaatkannya aset
secara optimal” sebagai berikut:
IKK 1 Sasaran Kegiatan Dukungan 2 Terlaksananya Rehabilitasi Rumah Negara Perwakilan BPKP
Realisasi IKK “Terlaksananya Rehabilitasi Rumah Negara Perwakilan BPKP”
tahun 2019 adalah sebanyak 0 unit atau 0% dari target sebesar 0 unit. IKK ini
tidak dianggarkan di tahun 2019.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
78
IKK 2 Sasaran Kegiatan Dukungan 2 Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP
Realisasi IKK tahun 2019 adalah sebanyak 1 paket atau 100% dari target
sebesar 1 paket. Realisasi sebanyak 1 paket merupakan realisasi alat
pengolahan data berupa Paket CCTV, Kamera CCTV, DVR 16 Channel, HDD
4 TB, Asus ROG GL503GE-EN130T, dan UPS.
Realisasi IKK sampai dengan tahun 2019 tidak dapat dibandingkan dengan
realiasi tahun 2018 karena satuan IKK tahun 2019 berupa unit, sebanyak 8
unit. Capaian IKK pada tahun 2019 sama dengan tahun 2018, sebesar 100%.
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp132.064.000,00 atau 99,88%
dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp132.220.000,00.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP”
telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKK tahun 2019
sebesar 100% lebih tinggi/lebih rendah dibandingkan dengan capaian dana
tahun 2019 sebesar 99,88%.
IKK 3 Sasaran Kegiatan Dukungan 2 Tersedianya Meubelair Perwakilan BPKP
Realisasi IKK tahun 2019 adalah sebanyak 1 unit atau 100% dari target
sebesar 1 unit. realisasi sebanyak 1 unit merupakan penyediaan meubelair
berupa Lemari Pakaian, Sofa, Meja, dan Kursi Makan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 1 unit meningkat 1 unit
dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebanyak 0 unit. Demikian juga
dengan capaian output tahun 2019 sebesar 100% meningkat 100%
dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 0%.
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp29.550.000,00 atau 99,93%
dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp29.750.000,00.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Meubelair Perwakilan BPKP”
telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKK tahun 2019
sebesar 100% lebih tinggi/lebih rendah dibandingkan dengan capaian dana
tahun 2019 sebesar 99,93%.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
79
IKK 4 Sasaran Kegiatan Dukungan 2 Tersedianya Alat Rumah Tangga BPKP
Realisasi IKK “Tersedianya Alat Rumah Tangga BPKP” tahun 2019 adalah
sebanyak 0 unit atau 0% dari target sebesar 0 unit. IKK ini tidak dianggarkan
di tahun 2019.
IKK 4 Sasaran Kegiatan Dukungan 2 Tersedianya Rehabilitasi Kantor Perwakilan BPKP
Realisasi IKK tahun 2019 adalah sebanyak 3 unit atau 100% dari target
sebesar 3 unit. Realisasi sebanyak 3 unit merupakan rehabilitasi atas ruangan
Bidang P3APIP, APD 1, dan APD 2.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 3 unit meningkat 3 unit
dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebanyak 0 unit. Demikian juga
dengan capaian output tahun 2019 sebesar 100% meningkat 100%
dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 0%.
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp428.971.485 atau 99,53%
dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp431.000.000,00.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Rehabilitasi Kantor Perwakilan
BPKP” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKK tahun
2019 sebesar 100% lebih tinggi/lebih rendah dibandingkan dengan capaian
dana tahun 2019 sebesar 99,53%.
IKU 6 Sasaran Kegiatan Dukungan 2 Tersedianya Sarana Prasarana BPKP
Realisasi IKK tahun 2019 adalah sebanyak 3 unit atau 100% dari target
sebesar 3 unit. Realisasi sebanyak 3 unit merupakan penyediaan sarana
prasarana berupa kendaraan roda dua.
Realisasi output sampai dengan tahun 2019 sebanyak 3 unit, lebih rendah
sebanyak 21 unit dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebanyak 24
unit. Demikian juga dengan capaian output tahun 2019 sebesar 100%, lebih
rendah 33% dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 133%.
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp76.900.00,00 atau 97,82%
dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp78.615.000,00.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
80
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Sarana Prasarana BPKP telah
tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKK tahun 2019
sebesar 100%, lebih rendah dibandingkan dengan capaian dana tahun 2019
sebesar 97,82%.
IKU 7 Sasaran Kegiatan Dukungan 2 Tersedianya Pembangunan Konstruksi Gedung BPKP
Realisasi IKK “Tersedianya Pembangunan Konstruksi Gedung BPKP” tahun
2019 adalah sebanyak 0 unit atau 0% dari target sebesar 0 unit. IKK ini tidak
dianggarkan di tahun 2019.
Capaian kinerja output dan efisiensi tahun 2019 disajikan pada Lampiran 3.
Sementara perbandingan kinerja output tahun 2019 dengan tahun 2018
disajikan pada Lampiran 4.
B. KINERJA LAINNYA
1. Kinerja Lain di Luar Perkin
Selain kinerja pengawasan dan dukungan pengawasan yang diuraikan di
atas, Perwakilan BPKP Provinsi Papua juga melaksanakan inovasi melalui
penyelenggaraan diklat dengan rincian disajikan di Tabel 3.14
Tabel 3.14 Daftar Diklat yang Diselenggarakan Perwakilan BPKP Provinsi Papua
No. Nama Diklat Tanggal Peserta
1 Diklat Audit Intern Berbasis Risiko bagi Pegawai Inspektorat Kabupaten Yalimo
22 s.d. 27 April 2019
32
2 Diklat Audit Kinerja Pemerintah Daerah bagi APIP di Provinsi Papua
22 s.d. 26 Juli 2019
40
3 Diklat Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko bagi APIP di Provinsi Papua
22 s.d. 26 Juli 2019
39
4 Diklat Pembentukan Auditor Pertama bagi Pegawai di Lingkungan Inspektorat Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua
23 September s.d. 14 Oktober
2019
27
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
81
Kepala Perwakilan tengah membuka Diklat Audit Kinerja Pemerintah Daerah dan Diklat Perencanaan Pengawasan
Berbasis Risiko bagi APIP bagi APIP di Provinsi Papua
Diklat Pembentukan Auditor Pertama bagi Pegawai di Lingkungan Inspektorat
Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua
2. Penghargaan
Penghargaan yang diterima Perwakilan BPKP Provinsi Papua pada tahun
2019 disajikan di Tabel. 3.15 dan Lampiran 9.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
82
Tabel 3.15 Daftar Penghargaan yang diterima Perwakilan BPKP Provinsi Papua
No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan
Instansi yang Memberikan Penghargaan
Substansi Penghargaan
1 Terbaik Ketiga Pencapaian IKPA Terbaik Tahun 2018 untuk Kategori Satuan Kerja Anggaran Sedang
2019 Sekretariat Utama BPKP
Pencapaian Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran
2 Terbaik Pertama Satker Terbaik Kategori Pagu Sedang Dalam Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester I TA 2018 Lingkup Kanwil DJPb Provinsi Papua
2019 Kanwil DJPb Provinsi Papua
Kinerja Pelaksanaan
Anggaran
3 Terbaik Pertama Satker Terbaik Kategori Pagu Sedang Dalam Kinerja Pelaksanaan Anggaran TA 2018 Lingkup Kanwil DJPb Provinsi Papua
2019 Kanwil DJPb Provinsi Papua
Kinerja Pelaksanaan
Anggaran
4 Terbaik Kedua Satker Terbaik Kategori Pagu Sedang Dalam Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester I TA 2019 Lingkup Kanwil DJPb Provinsi Papua
2019 Kanwil DJPb Provinsi Papua
Kinerja Pelaksanaan
Anggaran
Gambar 3.10 Penghargaan yang Diterima Perwakilan BPKP
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
83
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Papua sesuai DIPA Nomor: SP DIPA-
089.01.2.450655/2019 tanggal 5 Desember 2018 sebesar Rp25.109.010.000,00, yang
telah direvisi beberapa kali, terakhir kali direvisi pada 10 Desember 2019 dengan
anggaran menjadi sebesar Rp27.569.409.000,00. Realisasi anggaran tahun 2019 per
tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp27.155.071.958,00 atau 98,50% dari anggaran,
dengan rincian:
a. Menurut Jenis Kegiatan (data per 31 Desember 2019)
No Uraian Anggaran
(Rp)
Realiasi
Rp %
A Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
1 Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP 18.313.757.000 18.153.005.830 99,12
2 Fasilitas Dukungan Manajemen
Perwakilan BPKP 754.781.000 753.962.721 99,89
3 Pengadaan dan Penyaluran
Sarana dan Prasarana BPKP 671.585.000 667.2486.085 99,39
B Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan
Nasional Serta Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
1 Pelaksanaan Pengawasan Intern
Akuntabilitas Keuangan Negara
dan Pembangunan Nasional
7.829.286.000 7.580.617.322 96,82
Total 27.569.409.000 27.155.071.958 98,50
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
84
Gambar 3.11 Realiasi Anggaran Menurut Jenis Kegiatan
b. Menurut Jenis Belanja (data per 31 Desember 2019)
Jenis Belanja Anggaran
(Rp ,00)
Realisasi
Rp ,00 %
Belanja Pegawai 16.048.175.000 15.893.135.925 99,03
Belanja Barang 10.849.649.000 10.594.449.948 97,65
Belanja Modal 671.585.000 667.486.085 99,39
Total 27.569.409.000 27.155.071.958 98,50
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
85
Gambar 3.12 Realiasi Anggaran Menurut Jenis Belanja
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
86
BAB IV PENUTUP
elain sebagai sarana pertanggungjawaban kinerja dalam
mencapai sasaran strategis 2019 dari Perwakilan BPKP Provinsi
Papua, Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi
Papua juga menjadi cerminan implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Perwakilan BPKP
Provinsi Papua. Beberapa upaya perbaikan telah dilakukan terhadap seluruh
komponen Sistem AKIP meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,
pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan pencapaian sasaran organisasi.
Berikut adalah tabel pencapaian sasaran strategis dari Perwakilan BPKP Provinsi
Papua.
Tabel 4.1 Capaian Sasaran Strategis
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA CAPAIAN
%
1 Perbaikan Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
32,99
1.2 Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan skor GCG baik
0
1.3 Persentase BUMN/Anak Persahaan yang Kinerjanya Berpredikat Minimal A
0
1.4 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik dari BUMD yang dievaluasi
59,52
1.5 Presentase BLUD yang Tatakelolanya Minimal Cukup Baik dari BLUD yang dievaluasi
107,53
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
87
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA CAPAIAN
%
2 Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
2.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan
66,67
2.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH
133,33
2.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
142,86
2.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
100,00
2.5 Pesentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
0
3 Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
3.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
125,00
4 Meningkatnya Kualitas Tatakelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
4.1 Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
155,84
5 Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
5.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
142,86
6 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
6.1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3
0
6.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2
100,00
6.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
9,98
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
88
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA CAPAIAN
%
Maturitas SPIP Level 3
6.4 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
57,89
7 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
7.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
0
7.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2
100,00
7.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
33,35
7.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2
299,96
8 Dukungan Pengawasan Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan
8.1 Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP
104,38
Pencapaian sasaran strategis sebanyak 7 dari 22 IKU belum memenuhi target,
walaupun capaian sasaran program (output) seluruhnya mencapai atau melebihi
100% dibandingkan target yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun
2019
Adapun kendala pencapaian sasaran strategis yang dapat diidentifikasi adalah
sebagai berikut:
1. Kurangnya komitmen Pimpinan Mitra Kerja untuk menindaklanjuti
rekomendasi yang disampaikan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Papua;
2. Kurangnya komitmen Kepala Daerah dan Pimpinan SKPD dalam mencapai
peningkatan level maturitas SPIP dan Kapabilitas APIP;
3. Belum dirasakannya manfaat nyata dari SPIP oleh Pemerintah Daerah dan
Korporasi;
4. Rendahnya tingkat pengendalian intern pada BUMD/BLUD yang
mengakibatkan menyempitnya ruang fiskal.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
89
Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Papua
dalam upaya memperbaiki kinerja, antara lain:
1. Melaksanakan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan secara terus
menerus kepada Mitra Kerja;
2. Meningkatkan pembinaan sistem pengendalian intern perusahaan guna
mendukung tata kelola korporasi yang bersih dan efektif;
3. Melaksanakan asistensi Sistem Informasi Akuntansi BLUD, penyusunan
Laporan Keuangan PPK-BLUD, Penyusunan Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA), dan Penyusunan Persyaratan Administratif untuk
Pemenuhan Ketentuan PPK-BLUD;
4. Melakukan kordinasi dan pendampingan kepada Pemda di Provinsi Papua
dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapabilitas Pemda serta
perbaikan akuntabilitas pengelolaan keuangan;
5. Dalam rangka pencapaian maturitas Sistem Pengendalian Intern (SPI)
pada seluruh Pemda se-Provinsi Papua perlu dilakukan:
a. Penuntasan penguatan dan pengembangan infrastruktur
penyelenggaraan SPIP dengan terus melakukan pembinaan
penyelenggaraan SPIP. Kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam
mendukung kegiatan tersebut antara lain melaksanakan sosialisasi,
diklat, workshop, dan asistensi penyelenggaraan SPIP bagi
Pemerintah Daerah di Provinsi Papua;
b. Berkoordinasi lebih intensif dengan Pemda dan KPK dalam
percepatan pelaksanaan penyelenggaraan SPIP secara integral
pada kegiatan operasional instansi.
6. Dalam rangka pencapaian target peningkatan Kapabilitas APIP pada Level
3 perlu dilakukan:
a. Meningkatkan kualitas bimbingan teknis/asistensi yang diberikan
mengingat kondisi APIP Pemda yang memerlukan perbaikan pada
seluruh elemen peningkatan kapabilitas APIP;
b. Melakukan monitoring melalui perangkat monitoring yang dibangun
dalam rangka memantau perkembangan tindak lanjut hasil bimbingan
teknis/asistensi dalam rangka perbaikan mandiri (self improvement)
untuk perbaikan kapabilitas APIP.
Laporan Kinerja Tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
90
7. Meningkatkan Layanan Umum dan Kepuasan dalam rangka dalam
menunjang pelaksanaan pengawasan di Perwakilan BPKP Provinsi Papua.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja (LKj) ini, diharapkan dapat memberikan
informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas
fungsi Perwakilan BPKP Provinsi Papua, sehingga dapat memberikan umpan balik
guna peningkatan kinerja pada tahun-tahun mendatang.
Lampiran 1 / 1 - 4
Anggaran Realisasi % Rencana Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A. Sasaran Program Indikator Kinerja Program
1 1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
Pengawasan
% 70 23,09 32,99
1.2 Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan
Skor GCG baik *)
% 0 0,00 0,00
1.3 Persentase BUMN/Anak Perusahaan yang
Kinerjanya Berpredikat Minimal A (baik) *)
% 0 0,00 0,00
1.4 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal
Berpredikat Baik dari BUMD yang dievaluasi
% 56 33,33 59,52
1.5 Presentase BLUD yang Tatakelolanya Minimal
Cukup Baik dari BLUD yang dievaluasi
% 62 66,67 107,53
2 2.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian
yang Dimanfaatkan di Persidangan
% 60 40,00 66,67
2.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian
yang Dimanfaatkan oleh APH
% 75 100,00 133,33
2.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian
yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 70 100,00 142,86
2.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 0 100,00 100,00
2.5 Pesentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan
oleh K/L/P/K
% 0 0,00 0,00
CAPAIAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
Perbaikan Pengelolaan Program
Prioritas Nasional dan
Pengelolaan Keuangan
Negara/Korporasi
Meningkatnya Efektifitas Hasil
Pengawasan Keinvestigasian
No. Sasaran Program Satuan Target RealisasiCapaian
(%)
Keuangan SDM (OH)Indikator Kinerja Program
Lampiran 1 / 2 - 4
Anggaran Realisasi % Rencana Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
CAPAIAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
No. Sasaran Program Satuan Target RealisasiCapaian
(%)
Keuangan SDM (OH)Indikator Kinerja Program
3 Meningkatnya Penyelesaian
Hambatan Pelaksanaan
Pembangunan Nasional
3.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran
Pembangunan
% 80 100,00 125,00
4 Meningkatnya Kualitas
Tatakelola Pemerintah dan
Korporasi dalam Pencegahan
Korupsi
4,1 Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan
FCP (termasuk FRA)
% 55 85,71 155,84
5 Meningkatnya Kepedulian
K/L/P/K dan Masyarakat
terhadap Korupsi
5.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas
Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang
Mengimplementasikan Sistem Pengaduan
Masyarakat
% 70 100,00 142,86
6 Meningkatnya Kualitas
Penerapan SPIP Pemda
6.1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 3
% 100 0,00 0,00
6.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 2
% 0 100,00 100,00
6.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 3
% 34,48 3,44 9,98
6,4 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 2
% 65,52 37,93 57,89
7 Meningkatnya Kapabilitas
Pengawasan Intern Pemda
7.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan
Kapabilitas Level 3
% 0 0,00 0,00
7.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan
Kapabilitas Level 2
% 100 100,00 100,00
7.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Kapabilitas Level 3
% 20,69 6,90 33,35
7.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Kapabilitas Level 2
% 24,14 72,41 299,96
Lampiran 1 / 3 - 4
Anggaran Realisasi % Rencana Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
CAPAIAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
No. Sasaran Program Satuan Target RealisasiCapaian
(%)
Keuangan SDM (OH)Indikator Kinerja Program
B Sasaran Kegiatan
1. Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Proyek Strategis
dan Prioritas Presiden
Perwakilan BPKP
1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek
Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP
Laporan 10 12 120,00 282.080.000 282.080.000 100,00 333 270 81,08
2. Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Pembangunan
Prioritas Nasional Perwakilan
BPKP
2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan
BPKP
Laporan 81 97 119,75 4.065.921.000 3.821.151.347 93,98 4002 2880 71,96
3. Tersedianya Informasi Hasil
Pembinaan Penerapan SIMDA
Integrasi
3.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA
Integrasi Perwakilan BPKP
Laporan 9 10 111,11 570.357.000 569.233.175 99,80 946 259 27,38
4. Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Dana Desa
4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa
Perwakilan BPKP
Laporan 16 16 100,00 697.744.000 695.517.100 99,68 1104 384 34,78
5. Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan atas Pengelolaan
dan Pertanggungjawaban
Keuangan Dana Pemilu Tahun
2019
5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan atas
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan
Dana Pemilu Tahun 2019
Laporan 6 6 100,00 182.208.000 182.208.000 0,00 283 165 58,30
6. Tersedianya Informasi Hasil
Pembinaan SPIP Perwakilan
BPKP
6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP
Perwakilan BPKP
Laporan 50 50 100,00 1.353.984.000 1.353.695.300 99,98 2118 1523 71,91
7. Tersedianya Informasi Hasil
Pembinaan Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
7.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Kapabilitas
APIP Perwakilan BPKP
Laporan 24 24 100,00 676.992.000 676.732.400 99,96 1031 765 74,20
Indikator Kinerja Kegiatan
Lampiran 1 / 4 - 4
Anggaran Realisasi % Rencana Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
CAPAIAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
No. Sasaran Program Satuan Target RealisasiCapaian
(%)
Keuangan SDM (OH)Indikator Kinerja Program
A Sasaran Program
1. Tersedianya Dukungan Teknis
Kepuasan atas Pelayanan
Ketatausahaan Perwakilan BPKP
1.1 Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan
Perwakilan BPKP
Skala 1-
10
8 8,35 104,38
B Sasaran Kegiatan
1. Tersedianya Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis lainnya dalam
Mencapai Kepuasan Layanan
1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen
Perwakilan BPKP
Laporan 82 85 103,66 754.781.000 753.962.721 99,89 1.563 1.440 92,13
2. Termanfaatkannya Aset secara
Optimal
2.1 Terlaksananya Rehabilitasi Rumah Negara
Perwakilan BPKP
unit 0 0 0,00 - - 0,00
2.2 Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP paket 1 1 100,00 132.220.000 132.064.000 99,88
2.3 Tersedianya Meubelair Perwakilan BPKP unit 1 1 100,00 29.750.000 29.550.000 99,33
2.4 Tersedianya Alat Rumah Tangga BPKP unit 0 0 0,00 - - 0,00
2.5 Terlaksananya Rehabilitasi Kantor Perwakilan
BPKP
unit 3 3 100,00 431.000.000 428.971.485 99,53
2.6 Tersedianya Sarana Prasarana BPKP unit 3 3 100,00 78.615.000 76.900.000 97,82
2.7 Terlaksananya Pembangunan Konstruksi Gedung unit 0 0 0,00 - - 0,00
Indikator Kinerja Program
Indikator Kinerja Kegiatan
Lampiran 2 / 1 - 4
2018 2019 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
A. Sasaran Program Indikator Kinerja Program
1 1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
Pengawasan
% 28,46 23,09 -5,37 47,43 32,99 -14,44 70 32,99
1.2 Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor
GCG baik *)
% 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0,00
1.3 Persentase BUMN/Anak Perusahaan yang
Kinerjanya Berpredikat Minimal A (baik) *)
% 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0,00
1.4 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal
Berpredikat Baik dari BUMD yang dievaluasi
% 33,33 33,33 0,00 55,56 59,52 3,96 56 59,52
1.5 Presentase BLUD yang Tatakelolanya Minimal
Cukup Baik dari BLUD yang dievaluasi
% 66,67 66,67 0,00 121,21 107,53 -13,68 62 107,53
2 2.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian
yang Dimanfaatkan di Persidangan
% 79,63 40,00 -39,63 159,26 66,67 -92,59 60 66,67
2.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian
yang Dimanfaatkan oleh APH
% 100,00 100,00 0,00 138,89 133,33 -5,56 50 200,00
2.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian
yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 100,00 100,00 0,00 153,85 142,86 -10,99 70 142,86
2.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0 0,00
2.5 Pesentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan
oleh K/L/P/K
% 100,00 0,00 -100,00 133,33 0,00 -133,33 0 0,00
PERBANDINGAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018 DAN TAHUN 2019
% realisasi 2019 dari
target 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
Naik/ (Turun) Target 2019Realisasi Naik/
(Turun)
CapaianNo. Sasaran Program Indikator Kinerja Program Satuan
Perbaikan Pengelolaan Program
Prioritas Nasional dan
Pengelolaan Keuangan
Negara/Korporasi
Meningkatnya Efektifitas Hasil
Pengawasan Keinvestigasian
Lampiran 2 / 2 - 4
2018 2019 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PERBANDINGAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018 DAN TAHUN 2019
% realisasi 2019 dari
target 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
Naik/ (Turun) Target 2019Realisasi Naik/
(Turun)
CapaianNo. Sasaran Program Indikator Kinerja Program Satuan
3 Meningkatnya Penyelesaian
Hambatan Pelaksanaan
Pembangunan Nasional
3.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran
Pembangunan
% 0,00 100,00 100,00 0,00 125,00 125,00 80 125,00
4 Meningkatnya Kualitas
Tatakelola Pemerintah dan
Korporasi dalam Pencegahan
Korupsi
4,1 Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan
FCP (termasuk FRA)
% 100,00 85,71 -14,29 192,31 155,84 -36,47 55 155,84
5 Meningkatnya Kepedulian
K/L/P/K dan Masyarakat
terhadap Korupsi
5.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas
Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang
Mengimplementasikan Sistem Pengaduan
Masyarakat
% 100,00 100,00 0,00 153,85 142,86 -10,99 70 142,86
6 Meningkatnya Kualitas
Penerapan SPIP Pemda
6.1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 3
% 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100 0,00
6.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 2
% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 0 0,00
6.2 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 3
% 10,34 3,44 -6,90 30,00 9,98 -20,02 34,48 9,98
6.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Maturitas SPIP Level 2
% 27,59 37,93 10,34 42,10 57,89 15,79 65,52 57,89
7 Meningkatnya Kapabilitas
Pengawasan Intern Pemda
7.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan
Kapabilitas Level 3
% 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0,00
7.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan
Kapabilitas Level 2
% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 0,00 100 100,00
7.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Kapabilitas Level 3
% 3,45 6,90 3,45 12,50 33,35 20,85 20,69 33,35
7.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Kapabilitas Level 2
% 31,03 72,41 41,38 42,86 299,96 257,10 24,14 299,96
Lampiran 2 / 3 - 4
2018 2019 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PERBANDINGAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018 DAN TAHUN 2019
% realisasi 2019 dari
target 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
Naik/ (Turun) Target 2019Realisasi Naik/
(Turun)
CapaianNo. Sasaran Program Indikator Kinerja Program Satuan
B Sasaran Kegiatan
1. Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Proyek Strategis
dan Prioritas Presiden
Perwakilan BPKP
1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek
Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP
Laporan 80,00 12,00 -55,00 128,13 120,00 175,00 10 120,00
2. Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Pembangunan
Prioritas Nasional Perwakilan
BPKP
2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan
Prioritas Nasional Perwakilan BPKP
Laporan N/A 97,00 N/A N/A 119,75 N/A 81 119,75
3. Tersedianya Informasi Hasil
Pembinaan Penerapan SIMDA
Integrasi
3.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA
Integrasi Perwakilan BPKP
Laporan 5,00 10,00 -77,00 N/A 111,11 188,11 9 111,11
4. Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Dana Desa
4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa
Perwakilan BPKP
Laporan15,00
16,00 -81,00 N/A 100,00 181,00 16 100,00
5. Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan atas Pengelolaan
dan Pertanggungjawaban
Keuangan Dana Pemilu Tahun
2019
5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan atas
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan
Dana Pemilu Tahun 2019
Laporan N/A 6,00 N/A N/A 100,00 #VALUE! 6 0,00
6. Tersedianya Informasi Hasil
Pembinaan SPIP Perwakilan
BPKP
6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan
BPKP
Laporan 41,00 50,00 -33,00 105,13 100,00 -5,13 50 100,00
7. Tersedianya Informasi Hasil
Pembinaan Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
7.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
Laporan 59,00 24,00 26,65 100,00 100,00 0,00 24 100,00
Indikator Kinerja Kegiatan
Lampiran 2 / 4 - 4
2018 2019 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PERBANDINGAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018 DAN TAHUN 2019
% realisasi 2019 dari
target 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
Naik/ (Turun) Target 2019Realisasi Naik/
(Turun)
CapaianNo. Sasaran Program Indikator Kinerja Program Satuan
A Sasaran Program
1. Tersedianya Dukungan Teknis
Kepuasan atas Pelayanan
Ketatausahaan Perwakilan BPKP
1.1 Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan
Perwakilan BPKP
Skala
1-10
8,16 8,35 0,19 107,86 104,38 -3,49 8 104,38
B Sasaran Kegiatan
1. Tersedianya Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis lainnya dalam
Mencapai Kepuasan Layanan
1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen
Perwakilan BPKP
Laporan 102 85 -17,00 107,86 100,00 -7,86 82 103,66
2. Termanfaatkannya Aset secara
Optimal
2.1 Terlaksananya Rehabilitasi Rumah Negara
Perwakilan BPKP
unit 0 0 0,00 0,00 100,00 100,00 0 0,00
2.2 Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP Paket 8 1 -7,00 0,00 100,00 100,00 1 100,00
2.3 Tersedianya Meubelair Perwakilan BPKP unit 0 1 1,00 0,00 0,00 0,00 0 0,00
2.4 Tersedianya Alat Rumah Tangga BPKP unit 0 0 0,00 0,00 100,00 100,00 0 0,00
2.5 Terlaksananya Rehabilitasi Kantor Perwakilan
BPKP
unit 0 3 3,00 100,00 100,00 0,00 3 100,00
2.6 Tersedianya Sarana Prasarana BPKP unit 24 3 -21,00 0,00 0,00 0,00 3 100,00
2.7 Terlaksananya Pembangunan Konstruksi Gedung unit 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0,00
Indikator Kinerja Program
Indikator Kinerja Kegiatan
Lampiran 3 / 1 - 2
Penggunaan
Dana Penggunaan SDM
Target Realisasi % Target Realisasi % Efisien/ Tidak
Efisien
Efisien/ Tidak
Efisien
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan Proyek
Strategis dan Prioritas
Presiden Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Proyek Strategis
dan Prioritas Presiden
Perwakilan BPKP
Laporan 10 12 120,00 282.080.000 282.080.000 100,00 333 270 81,08 Efisien Efisien
2 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan
Pembangunan Prioritas
Nasional Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Pembangunan
Prioritas Nasional Perwakilan
BPKP
Laporan 81 97 119,75 4.065.921.000 3.821.151.347 93,98 4.002 2.880 71,96 Efisien Efisien
3 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan
Penerapan SIMDA
Integrasi
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan SIMDA Integrasi
Perwakilan BPKP
Laporan 9 10 111,11 570.357.000 569.233.175 99,80 946 259 27,38 Efisien Efisien
4 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan Dana
Desa
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Dana Desa
Perwakilan BPKP
Laporan 16 16 100,00 697.744.000 695.517.100 99,68 1.104 384 34,78 Efisien Efisien
5 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan atas
Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban
Keuangan Dana Pemilu
Tahun 2019
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan atas Pengelolaan
dan Pertanggungjawaban
Keuangan Dana Pemilu Tahun
2019
Laporan 6 6 100,00 182.208.000 182.208.000 0,00 283 165 58,30 Efisien Efisien
6 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan SPIP
Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan SPIP Perwakilan
BPKP
Laporan 50 50 100,00 1.353.984.000 1.353.695.300 99,98 2.118 1.523 71,91 Efisien Efisien
7 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan
Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
Laporan 24 24 100,00 676.992.000 676.732.400 99,96 1.031 765 74,20 Efisien Efisien
8 Tersedianya Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Dalam Mencapai
Kepuasan layanan
Jumlah Layanan Dukungan
Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 82 85 103,66 754.781.000 753.962.721 99,89 1.563 1.440 92,13 Tidak Efisien Efisien
9 Termanfaatkannya Aset
Secara Optimal
Terlaksananya Rehabilitasi
Rumah Negara
Unit 0 0 0,00 - - 0,00% Efisien
Tersedianya Alat Pengolahan
Data BPKP
Paket 1 1 100,00 132.220.000 132.064.000 99,88% Efisien Efisien
CAPAIAN KINERJA OUTPUT DAN EFISIENSI TAHUN 2019
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja KegiatanNo
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
SDM (OH)Dana (Rp)
Satuan Target RealisasiCapaian
(%)
Lampiran 3 / 2 - 2
Tersedianya Meubelair
Perwakilan BPKP
Unit 1 1 100,00 29.750.000 29.550.000 99,33% Efisien Efisien
Tersedianya Alat Rumah
Tangga BPKP
Unit 0 0 0,00 - - 0,00% Efisien
Terlaksananya Rehabilitasi
Kantor Perwakilan
Unit 3 3 100,00 431.000.000 428.971.485 99,53% Efisien Efisien
Tersedianya Sarana Prasarana
BPKP
Unit 3 3 100,00 78.615.000 76.900.000 97,82% Efisien Efisien
Terlaksananya Pembangunan
Konstruksi Gedung
Unit 0 0 0,00 - - 0,00% Efisien
Lampiran 4
2018 2019 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan Proyek
Strategis dan Prioritas
Presiden Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Proyek Strategis
dan Prioritas Presiden
Perwakilan BPKP
Laporan 80 12 68 186,05 120,00 66,05
2 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan
Pembangunan Prioritas
Nasional Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Pembangunan
Prioritas Nasional Perwakilan
BPKP
Laporan N/A 97 N/A 100 119,75 -19,75
3 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan
Penerapan SIMDA Integrasi
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan SIMDA Integrasi
Perwakilan BPKP
Laporan 5 10 -5 166,67 111,11 55,56
4 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan Dana
Desa
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Dana Desa
Perwakilan BPKP
Laporan 15 16 -1 95,52 100,00 -4,48
5 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan atas
Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban
Keuangan Dana Pemilu
Tahun 2019
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan atas Pengelolaan
dan Pertanggungjawaban
Keuangan Dana Pemilu Tahun
2019
Laporan N/A 6 N/A N/A 100,00 N/A
6 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan SPIP
Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan SPIP Perwakilan
BPKP
Laporan 41 50 -9 105,26 100,00 5,26
7 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan
Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan Kapabilitas APIP
Perwakilan BPKP
Laporan 59 24 35 100,00 100,00 0,00
8 Tersedianya Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Dalam Mencapai
Kepuasan layanan
Jumlah Layanan Dukungan
Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 102 85 -17 97,14 99,89 2,75
9 Termanfaatkannya Aset
Secara Optimal
Terlaksananya Rehabilitasi
Rumah NegaraUnit 0 0 0 0 0,00 0,00
Tersedianya Alat Pengolahan
Data BPKPPaket 8 1 N/A 100 100,00 0,00
Tersedianya Meubelair
Perwakilan BPKPUnit
0 1 1 0 100,00 100,00
Tersedianya Alat Rumah
Tangga BPKPUnit
0 0 0 0 0,00 0,00
Terlaksananya Rehabilitasi
Kantor PerwakilanUnit
0 3 3 0 100,00 100,00
Tersedianya Sarana Prasarana
BPKPUnit
24 3 -21 133,33 100,00 -33,33
Terlaksananya Pembangunan
Konstruksi GedungUnit
0 0 0 0 0,00 0,00
Naik/ (Turun)
PERBANDINGAN KINERJA OUTPUT TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan SatuanCapaianRealisasi Naik/
(Turun)
Lampiran 5 / 1 - 2
LAPORAN EVALUASI
NOMOR DAN TANGGAL
(1) (2) (3) (4) (5) (5)
A Provinsi
1 Provinsi Papua LQA-92/PW26/3.1/2019 tgl 19 Maret 2019 2,8450 2
B Kabupaten dan Kota
1 Kabupaten Keerom LBA-696/PW26/3.1/2019 tgl 15/11/2019 2,9230 2
2 Kabupaten Jayapura LQA-417/PW26/3/2018 tgl 3 Oktober 2018 2,9060 2
3 Kabupaten Sarmi LBA-393/PW26/3/2018 tgl 24 Sep 2018 1,4600 1
4 Kabupaten Waropen LBA-166/PW26/3/2018 tgl 25 April 2018 1,6980 1
5 Kabupaten Kepulauan Yapen LQA-658/PW26/3.1/2019 tgl 24 Oktober 2019 2,6190 2
6 Kabupaten Biak Numfor LQA-214/PW26/3.1/2019 tgl 21 Mei 2019 1,8682 1
7 Kabupaten Supiori LQA-646/PW26/3.1/2019 tgl 21 Oktober 2019 2,1470 2
8 Kabupaten Jayawijaya LBA-542/PW26/3.1/2019 tgl 24 Sep 2019 2,9630 2
9 Kabupaten Tolikara LEV-92/PW26/3/2017 tgl 20 Maret 2017 1,0557 1
10 Kabupaten Puncak Jaya LBA-182/PW26/3/2018 tgl 7 Mei 2018 2,1330 2
11 Kabupaten Puncak LEV-94/PW26/3/2017 tgl 20 Maret 2017 1,1240 1
12 Kabupaten Lanny Jaya LQA-419/PW26/3/2018 tgl 03/10/2018 2,0160 2
13 Kabupaten Intan Jaya LBA-278/PW26/3/2018 tgl 6 Juli 2018 2,0570 2
14 Kabupaten Nduga LEV-101/PW26/3/2017 tgl 20 Maret 2017 1,1761 1
15 Kabupaten Merauke LR-511/PW26/3.2/2019 tgl 3 September 2019 3,0230 3 Sedang proses Reviu ke Rendal
16 Kabupaten Mimika LBA-100/PW26/3.2/2019 tgl 26 Maret 2019 1,9841 1
17 Kabupaten Nabire LBA-102/PW26/3.2/2019 tgl 26 Maret 2019 2,1614 2
18 Kabupaten Paniai LR-544/PW26/3.2/2019 tgl 24 September 2018 1,7000 1
19 Kota Jayapura LQA-673/PW26/3.2/2018 tgl 17 Desember 2018 2,8800 2
20 Kabupaten Asmat LBA-224/PW26/3.2/2019 tgl 29 Mei 2019 2,5818 2
21 Kabupaten Yahukimo LEV-123/PW26/4/2017 tgl 29 Maret 2017 1,2820 1
22 Kabupaten Pegunungan Bintang LQA-672/PW26/3.2/2018 tgl 17 Desember 2018 1,6820 1
23 Kabupaten Boven Digoel LR-700/PW26/3.2/2019 tgl 15 November 2019 1,2740 1
24 Kabupaten Mappi LR-698/PW26/3.2/2019 tgl 15 November 2019 1,0010 1
25 Kabupaten Mamberamo Raya LR-683/PW26/3.2/2019 tgl 6 November 2019 1,1159 1
26 Kabupaten Mamberamo Tengah LR-699/PW26/3.2/2019 tgl 15 November 2019 1,0270 1
27 Kabupaten Yalimo LEV-133/PW26/3/2017 tgl 31 Maret 2017 1,0205 1
28 Kabupaten Dogiyai LR-545/PW26/3.2/2019 tgl 24 September 2019 1,0852 1
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
MATURITAS SPIP PEMDA TAHUN 2018
NO PEMERINTAH DAERAHSKOR
MATURITASSTATUS
LEVEL
MATURITAS
Lampiran 5 / 2 - 2
LAPORAN EVALUASI
NOMOR DAN TANGGAL
(1) (2) (3) (4) (5) (5)
NO PEMERINTAH DAERAHSKOR
MATURITASSTATUS
LEVEL
MATURITAS
29 Kabupaten Deiyai LR-543/PW26/3.2/2019 tgl 24 September 2019 1,0284 1
Lampiran 6 / 1 - 1
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25)
1 Kota Jayapura 3 3 3 3 3 3 3LQAPIP-556/PW26/6/2019
30 September 20193 2 2 2 3 3 3
2 Kabupaten Jayapura 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-691/PW26/6/2019
14 November 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
3 Kabupaten Boven Digoel 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-700/PW26/7/2018
31 Desember 20182 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
4 Kabupaten Keerom 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-375/PW26/7/2018
14 September 20182 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
5 Kabupaten Kep. Yapen 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-591/PW26/6/2018
4 Desember 20182 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
6 Kabupaten Deiyai 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-780/PW26/6/2019
Tanggal 13 Desember 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
7 Kabupaten Intan Jaya 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-778/PW26/6/2019
Tanggal 13 Desember 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
8 Kabupaten Jayawijaya 3 3 3 3 3 3 3LGIAT-50/PW26/6/6/2019
21 Mei 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
9 Kabupaten Lanny Jaya 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-502/PW26/6/2019
23 Agustus 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
10 Kabupaten Mamberamo Tengah 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-477/PW26/6/2019
23 Agustus 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
11 Kabupaten Mappi 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-777/PW26/6/2019
Tanggal 13 Desember 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
12 Kabupaten Merauke 3 3 3 3 3 3 3LQAPIP-557/PW26/6/2019
30 September 20193 2 2 2 2 2 2
13 Kabupaten Mimika 3 3 3 3 3 3 3LQAPIP-126.a/PW26/6/2019
5 April 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
14 Kabupaten Nabire 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-677/PW26/6/2019
15 November 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
15 Kabupaten Nduga 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-444/PW26/6/2019
29 Juli 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
16 Kabupaten Paniai 2 2 2 2 2 2 2LGIAT-80/PW26/6/2019
29 Juli 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
17 Kabupaten Puncak 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-519/PW26/6/2019
05 September 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
18 Kabupaten Puncak Jaya 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-478/PW26/6/2019
13 Agustus 20192 DC 1 1 1 2 2 2 - - - - - - - -
19 Kabupaten Tolikara 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-475/PW26/6/2019
12 Agustus 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
20 Kabupaten Yahukimo 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-692/PW26/6/2019
14 November 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
21 Kabupaten Yalimo 2 2 2 2 2 2 2LQAPIP-474/PW26/6/2019
12 Agustus 20192 2 2 2 2 2 2 - - - - - - - -
Telah dilakukan ekspose Level 3 dan dalam proses
penyusunan laporan hasil reviu dari Rendal
Telah dilakukan ekspose Level 3 dan dalam proses
penyusunan laporan hasil reviu dari Rendal
Level per ElemenNo & Tgl Laporan QA
Capaian
Level
Level per ElemenNo & Tgl
Laporan
Reviu
Capaian
Level
CAPAIAN LEVEL KAPABILITAS APIP TAHUN 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
No Nama APIP
Menurut Hasil Self Assessment
(SA)Menurut Hasil Quality Assurance (QA) Menurut Hasil Reviu
Capaian
Level
Level per Elemen
Lampiran 7
NOMOR TANGGAL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Provinsi Papua
1 PDAM Jayapura LEV-149/PW26/4/2019 12-Apr-19 Cukup 57,81
2 PDAM Kepulauan Yapen LEV-150/PW26/4/2019 12-Apr-19 Baik 60,14
3 PDAM Kabupaten Nabire LEV-200/PW26/4/2019 14 Mei 2019 Kurang Baik 44,12
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
TINGKAT KESEHATAN BUMD TAHUN 2019
NO BUMDLAPORAN EVALUASI PREDIKAT
KINERJASKOR KETERANGAN
Lampiran 8
NOMOR TANGGAL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Provinsi Papua
1 RSUD Kabupaten Merauke LEV-549/PW26/4/2019 24 September 2019 Baik 75,73
2 RSUD Kabupaten Mimika LEV-451/PW26/4/2019 30 Juli 2019 Baik 73,86
3 RSUD Kabupaten Nabire LEV-423/PW26/4/2019 24 Juli 2019 Sedang 56,88
TINGKAT KESEHATAN BLUD TAHUN 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA
NO BLUDLAPORAN EVALUASI
PREDIKAT KINERJA SKOR KETERANGAN
Lampiran 9
No. Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaa
n
Instansi yang Memberikan
PenghargaanSubstansi Penghargaan
1
Terbaik Ketiga Pencapaian IKPA Terbaik
Tahun 2018 untuk Kategori Satuan Kerja
Anggaran Sedang
2019 Sekretariat Utama BPKPPencapaian Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran
2
Terbaik Pertama Satker Terbaik Kategori
Pagu Sedang Dalam Kinerja Pelaksanaan
Anggaran Semester I TA 2018 Lingkup
Kanwil DJPb Provinsi Papua
2019 Kanwil DJPb Provinsi Papua Kinerja Pelaksanaan Anggaran
3
Terbaik Pertama Satker Terbaik Kategori
Pagu Sedang Dalam Kinerja Pelaksanaan
Anggaran TA 2018 Lingkup Kanwil DJPb
Provinsi Papua
2019 Kanwil DJPb Provinsi Papua Kinerja Pelaksanaan Anggaran
4
Terbaik Kedua Satker Terbaik Kategori
Pagu Sedang Dalam Kinerja Pelaksanaan
Anggaran Semester I TA 2019 Lingkup
Kanwil DJPb Provinsi Papua
2019 Kanwil DJPb Provinsi Papua Kinerja Pelaksanaan Anggaran
Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Daftar Penghargaan/Rewards dari Kementerian/Lembaga/Institusi Tahun 2019