Menorrhagi bleeding disorder, karena defisiensi iron (kemungkinan) Sebab hormon ga mgkn. Dia ga punya riwayat trauma

Penurunan kualitas trombosit Karena obat2an, von Willebrand, penyakit liver, leukimia,. Jadi, dalam kasus ini bkn akibat dari penurunan kualitas.

Trombositopeni Gangguan produksi, peningkatan destruksi, pengenceran Bukan gangguan distribusi Produksi menurun disebabkan obat2an (kemotrapi)

Kemotrapi pengaruh ke sumsum tulangKekurangan B12 dan asam fola, megakariosit tidak pecah jadi trombosit

Gangguan destruksi imunologi & non imunologi Bukan autoimun, bukan neonatus (alloimmune) Perdarahannya lewat menorrhagi, karena tidak ada trauma Perdarahan spontan: tanpa trauma, biasanya pada sendi dan otot Kemungkinan terkena ITP ditemukan di perempuan muda Pemeriksaan : screening hemostasis dan pemeriksaan lanjutan ITP akut (terjadi pada anak2)

kronis ( biasanya pd orang dewasa), sebagian besar terjadi pd wanita Destruksi, mengarah ke autoimun Gejala purpura: trombositopeni, perdarahan kulit dan mukosa, sumsum tulang

megakariosit normal / meningkat, antibodi antiplatelet IgG ( positif, tapi bkn keharusan), tdk ada trombositopeni sekunder.

Kalo pada vWF, kualitas trombosit menurun tetapi kuantitasnya normal. Jadi bukan vWF

Urutan : petekie, purpura, ekimosis Skreening hemostasis

- Bleeding time : Menilai fungsi dan jumlah trombosit & vaskuler memanjang pd trombositopeni. HR: 1-6 jam

- Clotting time : menilai faktor koagulasi ( intrinsik ato ekstrinsik)- Anthal trombosit : Menilai konsentrasi trombosit

Meningkat : mieloproliferatifMenurun: ITP, obat2an

- PTT: Partial Tromboplastin Time (see patofis)- aPTT : Mengukur jalur pembekuan intrinsic- PT : Protrombine Time mengukur jalur ekstrinsik

Memanjang pada factor VIII- XIIMemendek pada keganasan

ITP :Insidensi : relative sering, 55/100.000 orangIgG pada Gp IIb antibody memfagosit trombositGp IB-9 complex, Gp iV

BMP : Bone Marrow Puncture (mengecek bagian produksi)

DIC : konsumsi berlebihan factor pembekuan darah SLE : usia dewasa, wujudnya tdk seperti dalam skenario

Trombosit menurun, tak selalu menimbulkan perdarahan. Biasanya perdarahan terjadi karena kualitas dari trombosit.

Terapi: Obat hemostatikHemostatik serap : hentikan perdarahan dgn pembentukan bekuan buatan

- Obat koagulan : Menggumpalakan fibrin- Aktivator protrombin

Obat hemostatik lokal dan sistemik Pemberian harus tepat, agar tdk menimbukan pembekuan Hormon korteks adrenal : meningkatkan trombosit dlm darah Mencegah efek imunologi

Kesimpulan

1. diagnosisnya ITP, namun perlu pemeriksaan lanjutan berupa BMP. Karena gangguan destruksi.

2. Penatalaksanaan : Obat hemostatik, Carbazochrome. Untuk menekan perdaraahan dan mencegah efek IgG