Download - Neurological Reflexes
LAPORAN INDIVIDU
Neurological Reflexes
Oleh:
REGULER 1
Mike Istianawati (125070201111033)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
PEMERIKSAAN REFLEKS (Engel, 1995)
Pemeriksaan
Refleks
Cara Pengukuran Kondisi Normal Kondisi Patologis
Berkedip Sorotkan cahaya ke
mata bayi
Dijumpai pada tahun
pertama
Jika tidak ada,
menunjukkan kebutaan
Tanda Babinski Gores telapak kaki
sepanjang tepi luar,
dimulai dari tumit
Jari kaki menggembang
dan ibu jari kaki
dorsofleksi. Dijumpai
sampai usia 2 tahun
Bila pengembangan jari
kaki dorsofleksi setelah
usia 2 tahun, adanya
tanda lesi
ekstrapiramidal
Merangkak Letakkan bayi
tengkurap diatas
permukaan yang rata
Bayi membuat gerakan
merangkak dengan
lengan dan kaki bila
diletakkan pada
abdomen
Apabila gerakan tidak
simetris, adanya tanda
kelainan neurologis
Menari /
Melangkah
Pegang bayi sehingga
kakinya sedikit
menyentuh
permukaan yang keras
Kaki akan bergerak ke
atas dan ke bawah bila
sedikit disentuhkan ke
permukaan keras.
Dijumpai pada usia 4-8
minggu pertama
Refleks menetap
melebihi 4-8 minggu
merupakan keadaan
abnormal
Ekstrusi Sentuh lidah dengan
ujung spatel lidah
Lidah ekstensi ke arah
luar bila disentuh.
Dijumpai pada usia 4
bulan
Ekstensi lidah yang
persisten adanya
sindrom down
Galant’s Gores punggung bayi
sepanjang sisi tulang
belakang dari bahu
sampai bokong
Punggung bergerak ke
arah samping bila
distimulasi. Dijumpai
pada 4-8 minggu
pertama
Tidak adanya refleks
menunjukkan lesi
medulaspinalis
transversal
Moro Ubah posisi dengan
tiba-tiba atau pukul
meja atau tempat
Lengan ekstensi, jari-jari
mengembang, kepala
terlempar ke belakang,
Refleks yang menetap
lebih pada 4 bulan.
Adanya kerusakan otak,
tidur tungkai sedikit ekstensi,
lengan kembali ke
tengah dengan tangan
menggenggam tulang
belakang dan
ekstremitas bawah
ekstensi. Lebih kuat
selama 2 bulan,
menghilang pada usia 3-
4 bulan
respons tidak simetris,
adanya hemiparesis,
fraktur klavikula atau
cedera pleksus brakialis,
tidak ada respons
ekstremitas bawah,
adanya dislokasi pinggul
atau cedera medulla
spinalis
Neck Righting Letakkan bayi dalam
posisi telentang, coba
menarik perhatian
bayi dari satu sisi
Jika bayi telentang, bahu
dan badan kemudian
pelvis berotasi ke arah
bayi diputar. Dijumpai
selama 10 bulan
pertama
Tidak ada refleks atau
refleks menetap lebih
dari 10 bulan
menunjukkan adanya
gangguan system saraf
pusat
Menggenggam
(Palmar Grasp)
Letakkan jari telapak
tangan bayi dari sisi
ulnar, jika refleks
lemah atau tidak ada
beri bayi botol atau
dot karena mengisap
akan menstimulasi
atau menguatkan
refleks
Jari-jari bayi
melengkung melingkari
jari yang diletakkan di
telapak tangan bayi dari
sisi ulnar. Refleks ini
menghilang pada usia 3-
4 bulan
Fleksi yang tidak
simetris menunjukkan
paralisis. Refleks
mengenggam yang
menetap menunjukkan
gangguan serebral
Rooting Gores sudut mulut
bayi atau garis tengah
bibir
Bayi memutar ke arah
pipi yang di gores.
Refleks ini menghilang
pada usia 3-4 bulan
tetapi bisa menetap
sampai usia 12 bulan,
terutama selama tidur
Tidak adanya refleks
menunjukkan adanya
gangguan neurologis
berat
Kaget (Startle) Bertepuk tangan
dengan keras
Bayi mengekstensi dan
memfleksi lengan dalam
Tidak adanya refleks
menunjukkan adanya
berespons terhadap
suara yang keras, tangan
tetap rapat. Refleks ini
akan menghilang
setelah usia 4 bulan
kecuali terdapat
kerusakan neurologis.
Bayi dengan kerusakan
neurologis dapat
ditandai dengan
peningkatan sensitivitas
terhadap suara
gangguan pendengaran
Mengisap Beri bayi botol atau
dot
Bayi mengisap dengan
kuat dalam berespons
terhadap stimulasi.
Refleks ini menetap
selama masa bayi dan
mungkin terjadi selama
tidur tanpa stimulasi
Refleks yang lemah atau
tidak ada menunjukkan
keterlambatan
perkembangan atau
keadaan neurologis
yang abnormal
Tonick neck Menolehkan atau
putar kepala bayi
dengan cepat ke satu
sisi
Bayi melakukan
perubahan posisi jika
kepala ditolehkan ke
satu sisi, lengan dan
tungkai ekstensi ke arah
sisi putaran kepala dan
fleksi pada sisi yang
berlawanan, normalnya
refleks ini tidak terjadi
setiap kali kepala
ditolehkan. Tampak
kira-kira pada usia 2
bulan dan menghilang
pada usia 6 bulan
Dianggap tidak normal
jika respons terjadi
setiap kali kepala
ditolehkan. Jika
menetap, menunjukkan
adanya kerusakan
serebral mayor
PENGKAJIAN REFLEKS PADA BAYI BARU LAHIR
Refleks Respons Tingkah Laku yang Diharapkan
TERLOKALISASI
MATA
Berkedip atau Refleks Kornea Bayi mengedipkan mata jika mendadak muncul sinar terang
atau ada benda yang bergerak mendekati kornea; menetap
seumur hidup
Pupilar Pupil berkonstriksi jika disinari cahaya terang; menetap
seumur hidup
Mata Boneka Ketika kepala digerakkan perlahan ke kanan atau ke kiri, mata
akan tertinggal dan tidak segera menyesuaikan ke posisi
kepala yang baru; menghilang setelah berkembang, fiksasi;
jika menetap, menunjukkan adanya defisit neurologis
HIDUNG
Bersin Respons spontan saluran nafas terhadap iritasi atau
obstruksi; menetap seumur hidup
Glabelar Tepukan cepat pada glabela (jembatan hidung) menyebabkan
mata menutup kuat
MULUT DAN TENGGOROKAN
Mengisap Bayi mulai melakukan gerakan mengisap kuat di daerah
sirkumoral, sebagai respons terhadap rangsang; menetap
selama masa bayi, meskipun tanpa rangsang, seperti saat
tidur
Gag (Muntah) Rangsangan pada faring posterior oleh makanan, pengisapan,
atau pemasukan slang dapat menyebabkan gag; menetap
sepanjang hidup
Rooting Sentuhan atau goresan pada pipi sepanjang sisi mulut
menyebabkan bayi menolehkan kepala ke arah sisi tersebut
dan mulai mengisap; harus sudah menghilang sekitar usia 3-4
bulan, namun bisa saja menetap sampai usia 12 bulan (Lihat
Gbr. 8-8)
Ekstrusi (Extrusion) Apabila lidah disentuh atau ditekan, bayi berespons dengan
mendorongnya ke luar; menghilang pada usia 4 bulan
Menguap Respons spontan terhadap berkurangnya oksigen dengan
meningkatkan jumlah udara inspirasi; menetap seumur hidup
Batuk Iritasi membrane mukosa laring atau cabang trakeobronkial
menyebabkan batuk; menetap seumur hidup; biasanya ada
setelah hari pertama kelahiran
EKSTREMITAS
Menggenggam Sentuhan pada telapak tangan atau telapak kaki dekat dasar
jari menyebabkan fleksi tangan dan jari kaki (Lihat Gbr. 8-9,
A); genggaman tangan berkurang setelah usia 3 bulan, diganti
dengan gerakan volunter; genggaman kaki berkurang pada
usia 8 bulan
Babinski Goresan sisi luar telapak kaki ke atas dari tumit sepanjang
bola kaki menyebabkan jari-jari kaki hiperekstensi dan haluks
dorsofleksi (Lihat Gbr. 8-9, B); menghilang setelah 1 tahun
Klonus Pergelangan Kaki Dorsofleksi cepat kaki dengan menyangga lutut pada posisi
fleksi parsial menghasilkan satu atau dua gerakan
bergelombang (denyut); akhirnya, denyut tidak akan teraba
SELURUH TUBUH
Moro Goyangan tiba-tiba atau perubahan keseimbangan akan
menyebabkan ekstensi dan abduksi mendadak ekstremitas
dan jari megar, dengan ibu jari dan telunjuk membentu huruf
C, diikuti fleksi dan adduksi ekstremitas, tungkai sedikit fleksi,
bayi mungkin menangis (Lihat Gbr. 8-10); menghilang setelah
usia 3-4 bulan, biasanya paling kuat selama 2 bulan pertama
Terkejut Suara keras yang tiba-tiba akan menyebabkan abduksi lengan
disertai fleksi siku, tangan tetap menggenggam; hilang pada
usia 4 bulan
Perez Ketika bayi tengkurap di atas permukaan keras, ibu jari
ditekankan sepanjang tulang belakang dari sacrum ke leher,
bayi akan berespons dengan menangis, fleksi ekstremitas,
dan mengangkat pelvis serta kepala, lordosis tulang belakang,
dapat pula terjadi defekasi dan urinasi; hilang pada usia 4-6
bulan
Tonus Leher Asimetris
(Asymmetric Tonic Neck
Apabila kepala bayi ditengokkan ke satu sisi, lengan dan
tungkai akan diekstensikan pada sisi tersebut, sedangkan
Reflex/ATNR) lengan dan tungkai sisi yang berlawanan difleksikan (Lihat
Gbr. 8-11); hilang pada usia 3-4 bulan, diganti dengan
pemosisian yang simetris pada kedua sisi tubuh
Inkurvasi Batang Tubuh (Galant) Membelai punggung bayi sepanjang tulang belakang akan
menyebabkan panggul bergerak ke sisi yang dirangsang;
hilang pada usia 4 minggu
Menari atau Menghentak Apabila bayi ditahan sehingga telapak kaki menyentuh
permukaan keras, akan terjadi fleksi dan ekstensi berganti-
ganti dari tungkai, seolah-olah berjalan (Lihat Gbr. 8-12);
menghilang setelah usia 3-4 minggu, diganti dengan gerakan
tak beraturan
Merangkak (Crawling) Bila ditengkurapkan, bayi akan melakukan gerakan
merangkak dengan lengan dan tungkai, menghilang sekitar
usia 6 minggu (Lihat Gbr. 8-13)
Placing Apabila bayi dipegang tegak di bawah lengan dan sisi dorsal
kaki diletakkan mendadak ke benda keras, seperti meja,
tungkai akan diangkat seperti ketika akan melangkah di meja,
usia menghilangnya sangat bervariasi
DAFTAR PUSTAKA
Berman, Audrey., dkk. 2009. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier & Erb. Jakarta: EGC.
Engel, Joyce. 2008. Pengkajian Pediatrik. Jakarta: EGC.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Asuhan Neonatus, Bayi, & Balita: Buku Praktikum Mahasiswa
Kebidanan. Jakarta: EGC.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika.
Meadow, Roy. 2005. Lecture Notes: Pediatrika. Jakarta: Penerbit Erlangga.