PERENCANAAN VEGETASI PADA JALUR HIJAU JALAN
SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK (RTH) UNTUK
MENYERAP EMISI KARBON MONOKSIDA (CO) DARI
KENDARAAN BERMOTOR DI KECAMATAN GENTENG
Oleh Yuliana Suryani 3310100088
Dosen Pembimbing Alia Damayanti S.T., M.T., Ph.D
1
2 1
3
4
OUTLINE
2
5
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
GAMBARAN WILAYAH
PERENCANAAN
METODA PERENCANAAN
ANALISIS DATA &
PERENCANAAN 6 KESIMPULAN
& SARAN
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN
Berapakah besar kemampuan RTH jalur
hijau jalan eksisting dalam menyerap emisi CO yang dihasilkan dari kendaraan bermotor di Kecamatan Genten pada tahun 2014
dan tahun 2024?
Bagaimana perencanaan vegetasi pada jalur hijau jalan sebagai RTH Publik
untuk menyerap CO di Kecamatan
Genteng pada tahun 2024?
Menghitung kemampuan RTH jalur hijau jalan
eksisting dalam menyerap CO dari kendaraan
bermotor di Kecamatan Genteng pada tahun 2014 dan tahun 2024
Merencanakan vegetasi yang sesuai untuk
digunakan pada RTH jalur hijau jalan untuk menyerap CO dari
kendaraan bermotor di Kecamatan Genteng
pada tahun 2024.
5
MANFAAT
Manfaat yang ingin diperoleh dari perencanaan ini adalah untuk bahan pertimbangan bagi pihak pengambil kebijakan
agar pembangunan kota sesuai dengan perencanaan pembangunan kota yang berkelanjutan.
6
RUANG LINGKUP
7
Wilayah studi dilakukan di Kecamatan Genteng, Surabaya
RTH jalur hijau jalan akan yaitu Jl. Kusuma Bangsa, Jl. Tunjungan, Jl Embong Malang, Jl.Yos Sudarso dan Jl. Gubeng Pojok.
Data primer yang digunakan adalah jumlah, jenis, klasifikasi vegetasi RTH jalur hijau jalan dan jumlah kendaraan bermotor Data sekunder yang digunakan adalah jumlah kendaraan bermotor di Wilayah Surabaya Pusat 5-10 tahun terakhir, jenis & kemampuan vegetasi RTH dalam menyerap CO, peta administrasi, peta jaringan jalan Periode perencanaan mulai tahun 2015 - 2024
Perencanaan vegetasi 3 skenario, skenario I berdasarkan emisi dengan kondisi tanpa Angkutan Massal Cepat (AMC), skenario II berdasarkan emisi dengan kondisi AMC beroperasi, dan skenario III berdasarkan luas lahan yang tersedia
Perencanaan vegetasi ini tidak memperhatikan umur pohon.
OUTLINE
8
Sumber dan Perhitungan Emisi CO Perubahan CO menjadi CO2
Klasifikasi dan Tingkat Kemacetan Jalan Pengertian, Fungsi & Manfaat, serta Jenis RTH
Identifikasi & Kriteria RTH Jalur Hijau Jalan Penentuan Jenis Tanaman
Penentuan Lokasi Penanaman Proses - Proses Vegetasi
Daya Serap CO2 oleh Vegetasi Metode Proyeksi Kendaraan
2 TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA (2)
9
Q = Ni x FEi x Ki x L Q = Jumlah emisi (gr/jam) Ni = Jumlah kendaraan bermotor tipe-i (smp/jam) FEi = Faktor emisi kendaraan bermotor tipe-i (gr/liter) Ki = Konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor tipe-i (L/100km) L = Panjang jalan (km) Sumber : IPCC, 2007
S = Total Emisi CO2 (kg/tahun) Ms = Massa CO (kg/tahun) Mr = Massa relatif (Mr CO = 28; Mr CO2 = 44) Sumber :
OUTLINE
10
Gambaran Umum Kecamatan Genteng
Rencana Tata Ruang Wilayah Pemilihan Lokasi Perencanaan
Kondisi Arus Lalu Lintas Kondisi RTH Jalur Hijau Jalan
3 GAMBARAN WILAYAH
PERENCANAAN
GAMBARAN UMUM WILAYAH (1)
11
Jl.Kusuma Bangsa
Jl. Gubeng Pojok
Jl. Yos Sudarso
Jl. Tunjungan
Jl. Embong Malang
GAMBARAN UMUM WILAYAH (2)
12
Nama Jalan Fungsi dan Tipe Jalan *a
Kapasitas Dasar
(smp/jam) *b
Kapasitas Eksisting
(smp/jam) *a
Kusuma Bangsa Arteri Primer 4/2-UD 529 559 Tunjungan Arteri Sekunder 2/2-UD 483 436 Embong Malang Arteri Sekunder 2/2-UD 483 335 Yos Sudarso Kolektor Sekunder 2/2-UD 527 482 Gubeng Pojok Kolektor Sekunder 2/2-UD 527 366
Sumber *a : Hasil Survey dan Perhitungan, 2014 Sumber *b : Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004
GAMBARAN UMUM WILAYAH (3)
13
Jl. Tunjungan
Jl. Gubeng Pojok Jl. Embong Malang
Jl. Yos Sudarso
Jl. Kusuma Bangsa
GAMBARAN UMUM WILAYAH (4)
14
Nama Jalan Panjang
(m)
Lebar Tepi (m)
RTH Tepi (m2)
RTH Median
(m2)
RTH Taman (m2)
Kusuma Bangsa 1.470 3 8.820 1.470 - Tunjungan 700 5 7.000 - - Embong Malang 750 5 7.500 - - Yos Sudarso 400 4 3.200 - 135 Gubeng Pojok 600 2 2.400 - 12
Sumber : Hasil Perhitungan, 2014
OUTLINE
15
LATAR BELAKANG MASALAH
IDE TUGAS AKHIR TUJUAN
PENGUMPULAN DATA STUDI LITERATUR
ANALISA DAN PERENCANAAN
4 METODA PERENCANAAN
METODA PERENCANAAN (1)
16
Latar Belakang Masalah 1. Kecamatan Genteng, pusat pemerintahan Kota Surabaya 2. Berbagai fasilitas di Kec.Genteng 3. Padatnya kegiatan transportasi 4. RTH untuk memenuhi peraturan 5. Pentingnya RTH untuk menyerap CO
Ide Tugas Akhir
Perencanaan Vegetasi Pada Jalur Hijau Jalan Sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik Untuk Menyerap Karbon Monoksida dari Kendaraan Bermotor di Kecamatan Genteng - Surabaya
A
Tujuan
1. Menghitung kemampuan RTH jalur hijau jalan eksisting dalam menyerap CO pada tahun 2014 dan 2024.
2. Merencanakan vegetasi pada jalur hijau jalan sebagai RTH jalur hijau jalan
METODA PERENCANAAN (2)
17
A
B
Studi Literatur Studi literatur meliputi: • Teknis survey kendaraan • Perhitungan dan proyeksi emisi CO • Konversi CO CO2 • Proses perubahan CO2 di alam • Proses – proses vegetasi • Daya serap CO2 oleh vegetasi • Jenis, kriteria, klasifikasi vegetasi RTH
jalur hijau jalan
Data primer: • RTH jalur hijau
jalan eksisting • Volume kendaraan
bermotor
Data sekunder • Kendaraan
bermotor 5-10 th terakhir
• Peta Jaringan Jalan & Administrasi
• Panjang, lebar jalan
METODA PERENCANAAN (3)
18
B
C
METODA PERENCANAAN (4)
19
Analisa dan Perencanaan 1. Mengolah data kendaraan bermotor eksisting 2. Memproyeksikan kendaraan bermotor tahun 2015 – 2024 3. Menghitung jumlah tiap jenis kendaraan bermotor skenario I dan II 4. Menghitung emisi CO2 pada tahun 2014 dan skenario I dan II 5. Menganalisa daya serap vegetasi RTH eksisting 6. Menghitung kemampuan vegetasi RTH eksisting dalam menyerap emisi
CO2 pada tahun 2014 dan skenario I dan II 7. Merencanakan vegetasi pada jalur hijau jalan sebagai RTH jalur hijau jalan
untuk berdasarkan emisi CO2 tahun 2024 (skenario I dan II), dan berdasarkan ketersediaan luas lahan (skenario III).
C
Kesmipulan dan Saran
OUTLINE
20
Pemilihan Jalan Pengolahan Data Kendaraan
Proyeksi Kendaraan Perhitungan Emisi CO Dan CO2
Perhitungan Daya Serap Vegetasi Eksisting 2014 Perencanaan Vegetasi Tahun 2024
5 ANALISIS DATA &
PERENCANAAN
LOKASI SURVEI KENDARAAN (1)
JL. KUSUMA BANGSA JL. TUNJUNGAN & JL. EMBONG MALANG
21
Titik Survei 1
Titik Survei 2
Titik Survei 3
Titik Survei 4
Kendaraan Bermotor Eksisting di Kec.Genteng
23
-
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
10.000
Kusuma Bangsa
Tunjungan Embong Malang
Yos Sudarso
Gubeng Pojok
Jum
lah
kend
araa
n (k
enda
raan
/jam
)
Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Angkot Taksi Mobil Truk Kecil Truk Sedang Truk Besar Sepeda Motor
Volume dan Persentase Kendaraan Bermotor Eksisting
24
11.434
8.582
6.727
9.181
6.602
26,89 20,18
15,82 21,59
15,52
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
14.000
Kusuma Bangsa
Tunjungan Embong Malang
Yos Sudarso Gubeng Pojok
Jum
lah
Kend
araa
n (k
enda
raan
/jam
)
Jumlah Kendaraan (kendaraan/jam) Persentase
Kendaraan Bermotor Tahun 2024
25
-
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
400.000
450.000
Kusuma Bangsa
Tunjungan Embong Malang
Yos Sudarso Gubeng Pojok
405.527
304.374
238.565
325.628
234.144
321.800
233.322
179.070
246.536
175.746
Jum
lah
Ken
dara
an (
smp/
jam
)
Skenario I
Skenario II
Emisi CO dan CO2 Tahun 2014
26
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
4.500
Kusuma Bangsa
Tunjungan Embong Malang
Yos Sudarso Gubeng Pojok
2.800
1.201 1.110
764 862
4.401
1.887 1.744
1.201 1.354 Em
isi (
ton/
tahu
n)
Emisi CO Emisi CO2
Emisi CO Tahun 2024
27
-
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
160.000
Kusuma Bangsa
Tunjungan Embong Malang
Yos Sudarso Gubeng Pojok
99.319
42.596 39.355
27.102 30.562
68.438
27.790 25.027 17.324 19.354
Emis
i CO
(ton
/tah
un)
Skenario I
Skenario II
Emisi CO2 Tahun 2024
28
-
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
160.000
Kusuma Bangsa
Tunjungan Embong Malang
Yos Sudarso Gubeng Pojok
156.073
66.936 61.843
42.589 48.025
107.545
43.669 39.329
27.223 30.414 Emis
i CO
2 (t
on/t
ahun
)
Skenario I Skenario II
Daya Serap RTH Jalur Hijau Jalan Eksisting
29
-
50.000,00
100.000,00
150.000,00
200.000,00
250.000,00
Kusuma Bangsa
Tunjungan Embong Malang
Yos Sudarso Gubeng Pojok
CO
2 (k
g/ta
hun)
Daya Serap Pohon Daya Serap Semak
Emisi CO2 Sisa Tahun 2014 dan 2024 (Skenario I & II)
30
-
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
160.000
Kusuma Bangsa
Tunjungan Embong Malang
Yos Sudarso Gubeng Pojok
4.381 1.829 1.512 1.196 1.324
156.054
66.877 61.611
42.584 47.995
107.526
43.611 39.097 27.218 30.384 D
aya
Sera
p (t
on/t
ahun
)
Tahun eksisting 2014 Skenario I Skenario II
ANALISA DAN PERENCANAAN (2)
31
• Data primer vegetasi • Literatur klasifikasi dan daya serap
emisi CO2
Perencanaan Vegetasi RTH jalur
hijau jalan
• Skenario I menggunakan emisi CO2 tahun 2024 tanpa trem
• Skenario II menggunakan emisi CO2 tahun 2024 dengan trem
• Skenario III menggunakan luas lahan yg tersedia
Perencanaan RTH jalur hijau jalan
dengan 3 skenario
Skenario I
32
Nama Jalan Kusuma Bangsa
Tun jungan
Embong Malang
Yos Sudarso
Gubeng Pojok
Jumlah Vegetasi Tepi 9.325 4.854 3.992 2.936 1.697 dan 0,043 ha
semak rambat Median 2.165 - - - Taman - - - 103 5
Luas yg Digunakan (m2) 43.650 22.338 20.898 15.276 10.152 Luas yg Tersedia (m2) 10.289 7.000 7.500 3.335 2.412 Luas Tambahan (m2) 34.831 15.338 13.398 11.056 7.340 Daya Serap (ton/tahun) 156.112 66.984 61.843 42.596 48.062 Emisi CO2 156.073 66.936 61.843 42.589 48.025 Sisa Emisi CO2 - - - - -
Skenario II
33
Nama Jalan Kusuma Bangsa
Tun jungan
Embong Malang
Yos Sudarso
Gubeng Pojok
Jumlah Vegetasi Tepi 6.279 4.036 3.130 2.576
1.078 dan 0,0043 ha
semak rambat Median 125.000 - - - -
Taman - - - 103 5
Luas yg Digunakan (m2) 30.855 14.976 13.770 8.838 8.838
Luas yg Tersedia (m2) 10.289 7.000 7.500 3.335 2.412
Luas Tambahan (m2) 22.036 7.976 6.270 4.026 4.026
Daya Serap (kg/tahun) 107.579 43.713 39.329 30.452 30.452
Emisi CO2 (ton/tahun) 107.545 43.669 39.329 27.223 30.414 Sisa Emisi CO2
(ton/tahun) - - - - -
Skenario III
34
Nama Jalan Kusuma Bangsa
Tun jungan
Embong Malang
Yos Sudarso
Gubeng Pojok
Jumlah Vegetasi Tepi 2.140 2.000 2.500 906 (semak
rambat) Median 1.610 - - - Taman - - - 103 5
Luas yg Digunakan (m2) 10.286 6.996 7.494 3.331 2.412 Luas yg Tersedia (m2) 10.289 7.000 7.500 3.335 2.412 Luas Tambahan (m2) - - - - - Daya Serap (ton/tahun) 248 127 136 66 13
KESIMPULAN
41
1. RTH jalur hijau jalan eksisting belum mampu menyerap CO kendaraan bermotor baik pada tahun 2014 maupun pada tahun 2024. Rata-rata emisi CO2 sisa tahun 2014 = 2.048 ton/tahun Rata-rata emisi CO2 sisa skenario I tahun 2024 = 75.024 ton/tahun Rata-rata emisi CO2 sisa skenario I tahun 2024 = 49.567 ton/tahun
Maka dibutuhkan perencanaan vegetasi RTH jalur hijau jalan berdasarkan kebutuhan penyerapan CO2 yang berasal dari CO oleh kendaraan bermotor dan berdasarkan ketersediaan luas lahan.
2. RTH jalur hijau jalan yang direncanakan membutuhkan luas tambahan agar vegetasi dapat menyerap semua emisi CO2 Luas RTH jalur hijau jalan tambahan skenario I = 94.224 m² Luas RTH jalur hijau jalan tambahan skenario II = 56.220 m² Luas RTH jalur hijau jalan tambahan skenario III = - m² Daya serap RTH jalur hijau jalan skenario III = 590 ton/tahun
SARAN
42
1. Perlu adanya penelitian mengenai persentase emisi CO yang dihasilkan akibat pembakaran bahan bakar pada sertiap jenis kendaraan bermotor. Penelitian tersebut akan berguna untuk medukung perencanaan vegetasi pada RTH jalur hijau jalan.
2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai jumlah emisi CO yang dapat terkonversi menjadi CO2 di atmosfir. Hal ini akan mendukung dalam perhitungan emisi CO2 yang diakibatkan oleh emisi CO dari penggunaan kendaraan bermotor.
3. Perlu adanya penelitian mengenai pengaruh umur pohon terhadap penyerapan emisi CO2. Penelitian ini berguna untuk mendetailkan perhitungan dalam merencanakan vegetasi yang disesuaikan daya serapnya terhadap emisi yang ada.