PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
TUJUAN
Menjelaskan dan memahami proses terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.
Menjelaskan dan memahamiperilaku yang mendukung terjadinya suatu penyakit.
Menjelaskan dan memahami jenis-jenis penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.
Mengerti dan memahami perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
ASPEK APA SAJA YANG DIANGGAP PENTING DALAM KESEHATAN
LINGKUNGAN
ADA 3 ASPEK PENTING
Lingkungan
Perilaku
Kesehatan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar dari diri seseorang
Lingkungan dibedakan atas :
a. Lingkungan Fisik Biotik dan Abiotik air,
udara, tanah, tumbuhan, manusia, hewan, dll)
b. Sosial ekonomi dan budaya hubungan antar
manusia, keluarga dan masyarakat
PERILAKU merupakan suatu respon dari seseorang/organisme terhadap stimulus atau rangsangan yang diterima
Perilaku dipengaruhi oleh Faktor Predisposisi pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, nilai, dll. Faktor Pendukung ketersediaan sumber/fasilitas. Faktor Pendorong sikap & perilaku petugas.
Dasar orang berperilaku dipengaruhi oleh ☻ NILAI ☻ SIKAP ☻ PENDIDIKAN/PENGETAHUAN Proses berperilaku yang baik ☻ Kesadaran ☻ Tertarik ☻ Uji coba ☻ Evaluasi ☻ Adopsi
Aspek Kesehatan SEHAT menurut UU Kesehatan RI No. 23 tahun 1992 Adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi
SAKIT Adalah terjadinya suatu keadaan dimana tubuh atau
bagian dari tubuh tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan atau terdapat gejala patologis.
INDIKATOR KESEHATAN Indikator Positif
☻ Status Gizi ☻ Tingkat Pendapatan
Indikator Negatif ☻ Mortalitas (Angka Kematian) ☻ Morbiditas (Angka Kesakitan)
6 Tingkat Pencegahan Penyakit (Menurut H.L Blum)
Pencegahan tingkat I sebelum terkena penyakit (Primordial Prevention) contoh kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Promosi Kesehatan (Health Promotion)
Perlindungan khusus Specific Protection)
Diagnosa dini penanganan yang cepat & tepat (Early diagnosys & promt treatment)
Pembatasan kecacatan (Disability limitation)
Rehabilitasi (Rehabilitation)
JENIS-JENIS PENYAKIT KARENA LINGKUNGAN
TIDAK SEHAT
Sakit perut diare, disentri, kolera, typhus, dll.
Penyebab :
a. Minum air yang tidak dimasak.
b. Memakan jajanan yang kurang bersih dengan tangan yang kotor (tidak cuci tangan sebelum makan).
c. Buang air besar di sembarang tempat.
d. Menggunakan air yang kotor dan tidak sehat untuk keperluan sehari-hari.
e. Makanan tidak ditutup.
f. Memakan makanan yang telah dihinggapi lalat.
g. Makanan dan minuman yang basi atau menggunakan zat pewarna berlebihan.
CARA PENULARAN
PENYAKIT PERUT
Sakit mata penyebab sering mandi di air yang kotor
CARA PENULARAN PENYAKIT MATA DAN
KULIT
Sakit Kaki Gajah/Filariasis
Penyebab : Nyamuk Penyebar Filaria atau penyebar kaki gajah yang bersarang di comberan, kaleng, botol bekas, kolam, sawah, rawa, dll
CARA PENULARAN SAKIT KAKI
GAJAH
Sakit kulit gatal-gatal, panu, kadas, kurap, kutu
air Penyebab :
a. Mandi di air yang kotor.
b. Pakaian jarang dicuci.
c. Sering tukar menukar pakaian dengan orang lain.
d. Tempat tidur yang kotor.
Cacingan Penyebab :
Makan dengan tangan yang kotor & mungkin ada telur cacing. Memakan makanan yang kurang masak atau lalapan yang tidak dicuci dengan bersih. Makanan tidak ditutup dihinggapi lalat yang membawa telur cacing. Tidak menggunakan alas kaki.
CARA PENULARAN
SAKIT CACINGAN
Sakit Batuk/Pilek
Penyebab :
Dari orang sakit batuk/pilek.
Rumah gelap, pengap dan tanpa ventilasi serta jendela.
Kamar kecil dan padat penghuni.
CARA PENULARAN BATUK/PILEK
Sakit Malaria
Penular : Nyamuk Anopheles
Tanda-tanda nyamuk Anopheles :
Posisi menungging bila hinggap
Menggigit pada malam hari baik di dalam atau di luar rumah.
Tanda-tanda orang sakit malaria :
Demam menggigil yang berkala biasanya disertai sakit kepala.
Penderita pucat karena kurang darah.
Badan lemah.
CARA PENULARAN
SAKIT MALARIA
Sakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penular : Nyamuk Aedes aegypti
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan virus dengue, dengan cirri-ciri demam mendadak disertai manifestasi perdarahan dan beresiko syok dan kematian
Tanda-tanda nyamuk Aedes aegypti
Tubuh kecil & hidup di rumah. Warna badan dan kaki hitam dengan bercak-bercak putih. Senang hinggap di tempat gelap seperti pakaian yang tergantung. Menggigit pada siang hari. bertelur di genangan air jernih seperti di bak mandi, vas bunga, gentong/tempayan, kendi, ban-ban bekas, drum/kaleng yang sudah tidak dipakai lagi.
CARA PENULARAN
SAKIT DEMAM
BERDARAH DENGUE
Pemberantasan sarang nyamuk
Membersihkan bak mandi setiap minggu.
Kaleng, ban dan botol bekas harus ditanam/ditimbun.
Menutup tempat penyimpan air bersih untuk minum & masak.
Mengganti air pada vas bungan setiap minggu.
Mengganti air & membersihkan tempat air minum burung setiap minggu.
Menutup lubang pagar bambu dengan tanah.
Membubuhkan garam dapur atau minyak tanah.
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
Aedes aegypti
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Mandi dua kali sehari dengan sabun mandi. Menggosok gigi sehabis makan dan waktu akan tidur. Buang air besar di jamban/WC. Mencuci tangan setelah buang air besar & sebelum makan dengan sabun. Membuang sampah di tempat sampah. Mengganti pakaian sekali sehari dan pakaian jangan terlalu sempit. Pakaian dicuci sampai bersih dengan sabun cuci. Memotong kuku setiap minggu. Mencuci rambut minimal dua kali seminggu atau setiap kali rambut kotor. Jangan pinjam meminjam perlengkapan pribadi seperti handuk, sabun, pakaian, sikat gigi, pisau cukur, dll Tidur dengan waktu yang cukup. Berolah raga secara teratur.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Hygiene: The Importance and
Impact of Handwashing
Handwashing with soap and water
after contact with fecal material can
reduce diarrheal diseases by 42%% or
more
Curtis, V and S. Cairncross (2003) Effect of washing
hands with soap on diarrhoea risk in the community: a
systematic review. Lancet Infect Dis. 2003 May;3(5):275-
81.
Washing Hands
One of the most effective behaviors to prevent diarrhoea, roundworm and whipworm.
Rarely done at the most crucial times and rarely done most effectively (with soap). (Is soap really needed?)
Hands get most dangerously contaminated from human faces and soil (possibly containing worm eggs).
Crucial times for handwashing to reduce transmissions are:
after defecation and after contact with children’s faeces
before handling food and after handling high risk food such as raw meat
before eating and before feeding children
before handling water.
Effective handwashing requires thorough rubbing of the hands while using soap and sufficient water to rinse it off.
If soap is not available, ash or earth is nearly as effective
Water alone is effective, especially of water is clean
Cleaning fingernails
Closely related to handwashing.
Handwashing does not ensure fingernails get cleaned
Clean fingernails are particularly important when food is consumed or fed to infants using fingers
Clean fingernails have an aesthetic value
Handwashing and cleaning fingernails also play a role in the prevention of eye and skin infections, such as scabies.
When wiping infected eyes or scratching itching infected skin, bacteria or mites can settle on fingers and hence be transmitted.
Keeping fingernails clean requires them to be kept short and brushed regularly.
Washing the body
(bathing)
Important for preventing skin infections like scabies and ringworm (a fungal infection).
louse-borne typhus and louse-borne relapsing fever are controlled with regular washing of the body and clothes.
Washing is best done using running water and soap
Special attention needs to go to folds of the skin as well as to skin between fingers and toes.
Washing the face
Has an important role in the prevention of eye-infections
Hygiene related eye infections are conjunctivitis and trachoma
More frequent washing of the face and few flies sitting on eyes reduces the incidence of trachoma
Washing the face regularly removes infectious discharge from the eyes.
This prevents flies from being attracted to the infected eyes, thus becoming transmission agents.
Removing eye discharge using bare fingers or a cloth, causes bacteria to be picked up on the fingers or cloth and transmitted to anything else that they touch.
Washing clothes and
bedding
Major preventive measures to reduce transmission of scabies and louse-borne typhus and relapsing fever.
Touching clothes or bedclothes of a person infected with scabies or ringworm can easily cause spread and further infection of others
Lice, which may spread typhus or relapsing fever, hide in seams of clothes and bedclothes Washing removes them
Communal use of clothes and bedclothes should be avoided
CARA MENYIAPKAN MAKANAN DAN MINUM YANG BERSIH DAN SEHAT
Cara yang dapat dilakukan untuk menyiapkan makanan dan
minum yang bersih dan sehat sebagai berikut :
Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum mengolah dan menyajikan makanan dan minuman serta setelah memegang benda-benda yang kotor.
Alat-alat makan dan alat-alat masak harus selalu bersih serta menggunakan lap yang bersih.
Jangan meletakkan makanan dan minuman di sembarang tempat.
Cucilah sayuran mentah dengan air panas jika digunakan untuk lalapan atau dimakan mentah.
CARA MENYIAPKAN MAKANAN & MINUM YANG BERSIH DAN
SEHAT
PHBS di Rumah Tangga
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
PHBS di Tempat - tempat Umum
PHBS di Tempat - tempat Umum adalah upaya untuk
memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola
tempat - tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk
mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam
mewujudkan tempat - tempat Umum Sehat.
Tempat - tempat Umum adalah sarana yang
diselenggarakan oleh pemerintah/swasta, atau
perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi
masyarakat seperti sarana pariwisata, transportasi,
sarana ibadah, sarana perdagangan dan olahraga,
rekreasi dan sarana sosial lainnya.
PHBS di Tempat - tempat Umum
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di tempat umum
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk
PHBS di Sekolah
sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan oleh peserta
didik, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah atas
dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri
mampu mencegah penyakit,
meningkatkan
kesehatannya, serta
berperan aktif dalam
mewujudkan lingkungan
sehat.
1. Mencuci tangan dengan air yang
mengalir dan menggunakan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di
kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih
dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan
mengukur tinggi badan setiap 6
bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya
PHBS di Tempat Kerja
upaya untuk
memberdayakan para
pekerja agar tahu,
mau dan mampu
mempraktikkan
perilaku hidup bersih
dan sehat serta
berperan aktif dalam
mewujudkan Tempat
Kerja Sehat.
1.Tidak merokok di tempat kerja
2. Membeli dan mengkonsumsi
makanan dari tempat kerja
3. olahraga secara teratur/aktifitas fisik
4. Mencuci tangan dengan air bersih
dan sabun
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Menggunakan air bersih
7. Menggunakan jamban dng benar
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Mempergunakan Alat Pelindung Diri
(APD) sesuai jenis pekerjaan
TERIMA KASIH