ANALISIS PERBEDAAN HUMAN RESOURCE, MERCHANDISE, HARGA, LOKASI DAN LAYOUT ANTARA INDOMARET DAN
ALFAMART BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN DI JALAN PRINGGODANI YOGYAKARTA
Studi pada Indomaret dan Alfamart yang berada di Jalan Pringgodani, Mrican
Yogyakarta Periode Maret – Juni 2011
Skirpsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh: Robertus Belarminus Gasa
NIM: 072214050
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ANALISIS PERBEDAAN HUMAN RESOURCE, MERCHANDISE, HARGA, LOKASI DAN LAYOUT ANTARA INDOMARET DAN
ALFAMART BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN DI JALAN PRINGGODANI YOGYAKARTA
Studi pada Indomaret dan Alfamart yang berada di Jalan Pringgodani, Mrican
Yogyakarta Periode Maret – Juni 2011
Skirpsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh: Robertus Belarminus Gasa
NIM: 072214050
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto
“Hidup Adalah Petualangan dan Jangan Putus Asa Dalam Menjalani Hidup”
“Kegagalan Hanya Sebuah Kesuksesan yang Tertunda, Tetap Bejuang Untuk Menemukan Kesuksesan Yang Sebenarnya”
“Tuhan tidak meminta kita untuk sukses, Dia hanya meminta kita untuk mencoba, berusaha dan berdoa serta bersyukur kepadaNya”
“Menjalani Hidup Dengan Penuh Rasa Syukur, Dengan Bersyukur Kita Dapat Menginstropeksi Diri”
(Penulis)
Skripsi ini dipersembahkan kepada: TuhanYesus Kristus sebagai sumber doa dan
kekuatanku. Bapak dan Ibuku yang tercinta atas curahan
segala cinta, dukungan, perhatian, dan doanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwaSkripsi dengan judul:
ANALISIS PERBEDAAN HUMAN RESOURCE, MERCHANDISE, HARGA, LOKASI DAN LAYOUT ANTARA INDOMARET DAN
ALFAMART BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN DI JALAN PRINGGODANI YOGYAKARTA
Studi pada Indomaret dan Alfamart yang berada di Jalan Pringgodani, Mrican Yogyakarta Periode Maret – Juni 2011
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 23 November 2011 adalah hasil karya saya Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 30 November 2011 Yang membuat pernyataan,
Robertus Belarminus Gasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang berkepentingan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Robertus Belarminus Gasa
Nomor Mahasiswa : 072214050
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS PERBEDAAN HUMAN RESOURCE, MERCHANDISE,
HARGA, LOKASI DAN LAYOUT ANTARA INDOMARET DAN
ALFAMART BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN DI JALAN
PRINGGODANI YOGYAKARTA
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin
dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 30 November 2011
Yang menyatakan
(Robertus Belarminus Gasa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepad Allah atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Perbedaan Human
Resource, Merchandise, Harga, Lokasi dan Layout Antara Indomaret dan
Alfamart Berdasarkan persepsi Konsumen di Jalan Pringgodani Yogyakarta.
Studi pada Indomaret dan Alfamart yang berada di Jalan Pringgodani, Mrican
Yogyakarta Periode Maret – Juni 2011” Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Romo Dr. Ir. P. Wiryono P.,S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.
2. Drs. YP. Supardiyono, M.Si.,Akt., Q.I.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Dra. Diah Utari BR., M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.
5. Drs. A. Triwanggono, M,S, selaku dosen pembimbing II yang juga telah
mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih
sempurna.
6. Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si, selaku anggota tim penguji yang telah
memberi masukan yang sangat berguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
yang telah membimbing dan membantu dalam segala hal dalam perkuliahan
di Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
8. Bapak, Ibu dan kedua adikkku tercinta yang telah banyak memberikan
dukungan, kasihsayang, semangat, doa dan telah menjadikanku orang yang
kuat dan tegar dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dalam
menyikapi hidup.
9. Keluarga Besarku di Jogja yang telah banyak memberikan dukungan, kasih
sayang, semangat dan doanya.
10. Teman-teman mahasiswa Program Studi Manajemen 2007 dan teman-teman
Seperjuanganku. Terima kasih atas bantuan, doa dan dukungan kalian semua.
11. Teman-teman mahasiswa Universitas Sanata Dharma danWarga Pringgodani
yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
12. Semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan dalam
penulisan skripsi ini yang tidak dapa tpenulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 30 November 2011
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................. v
HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI .......................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .......................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................................... viii
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................. x
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................xi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................ xii
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. xiii
HALAMAN ABSTRACT ............................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan ................................................................ 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 9
A. Landasan Teori ........................................................................... 9
B. Penelitian Sebelumnya ............................................................... 36
C. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................ 37
D. Rumusan Hipotesis ..................................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 42
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 42
B. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................................... 42
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ...................................................... 43
D. Variabel Penelitian ..................................................................... 43
E. Definisi Oprasional ..................................................................... 43
F. Populasi dan Sampel ................................................................... 45
G. Teknik Pengambilan Sampel ...................................................... 47
H. Sumber Data ............................................................................... 48
I. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 48
J. Teknik Pengujian Instrumen ....................................................... 49
K. Teknik Analisis Data .................................................................. 51
BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................. 59
A. Gambaran Umum Indomaret ...................................................... 59
B. Gambaran Umum Alfamart ........................................................ 73
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 77
A. Pengujian Intrumen .................................................................... 78
B. Deskripsi Data ............................................................................ 81
C. Analisis Perbedaan Dengan Uji t ................................................ 97
D. Pengujian Regresi....................................................................... 99
E. Pembahasan ............................................................................... 106
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................. 111
A. Kesimpulan ................................................................................. 111
B. Saran ...........................................................................................113
C. Keterbatasan ............................................................................... 115
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 115
LAMPIRAN......................... ....................................................................... 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
5.1 Uji Validitas .................................................................................... 76
5.2 Uji Reliabilitas ................................................................................ 80
5.3 Kategorisasi Respon BerdasarkanUmur ......................................... 81
5.4 Kategorisasi Respon Berdasarkan Pendidikan Terakhir ................ 82
5.5 Kategorisasi Respon Berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 83
5.6 Kategorisasi Tanggapan Respon .................................................... 84
5.4 Deskriptif Human Resource ........................................................... 85
5.5 KategorisasiTanggapan Respon Human Resource ........................ 86
5.6 Deskriptif Marchandise .................................................................. 87
5.7 KategorisasiTanggapan Respon Merchandise ............................... 88
5.8 Deskriptif Harga ............................................................................. 90
5.9 KategorisasiTanggapan Respon Harga .......................................... 91
5.10 Deskriptif Lokasi-Layout ............................................................... 92
5.11 KategorisasiTanggapan Respon Lokasi-Layout ............................ 93
5.12 Deskriptif Jumlah Pembelian ......................................................... 94
5.13 Kategorisasi Tanggapan Respon Jumlah Pembelian ...................... 95
5.14 Hasil Uji t ....................................................................................... 96
5.15 Hasil Pengujian Regresi Ganda................................................................ 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
4.1 Struktur Organisasi PT Indomaret ........................................... 61
4.2 Struktur Organisasi Alfamart.......................................................... 76
5.1 Histogram Rata-rata Human Resource ...................................... 85
5.2 Histogram Frekuensi Ketagori Human Resource ...................... 86
5.3 Histogram Rata-rata Merchandise ............................................. 87
5.4 Histogram Frekuensi Ketagori Merchandise ............................. 89
5.5 Histogram Rata-rata Harga ........................................................ 90
5.6 Histogram Frekuensi Ketagori Harga ........................................ 91
5.7 Histogram Rata-rata Lokasi-Layout .......................................... 93
5.8 Histogram Frekuensi Kategori Lokasi-Layout .......................... 94
5.9 Histogram Rata-rata Jumlah Pembelian .................................... 95
5.10 Histogram Jumlah Pembelian .................................................... 96
5.11 Signifikansi Koefesien Determinasi ........................................ 100
5.12 Signifikansi Pengaruh Human Resource .......................................... 102
5.13 Signifikansi Pengaruh Merchandise ........................................ 103
5.14 Signifikansi Pengaruh Harga ................................................... 104
5.15 Signifikansi Pengaruh Lokasi-Layout ..................................... 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner ............................................................................ 119
Lampiran 2 Karakteristik Responden .................................................. 123
Lampiran 3 Rata-rata Variabel Indomaret ......................................... 125
Lampiran 4 Rata-rata Variabel Alfamart ............................................ 127
Lampiran 5 Uji Validitas dan Reliabilitas Indomaret ........................ 129
Lampiran 6 Uji Validitas dan Reliabilitas Alfamart ........................... 133
Lampiran 7 Uji T .................................................................................... 137
Lampiran 8 Uji Regresi Sederhana ....................................................... 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
ANALISIS PERBEDAAN HUMAN RESOURCE, MERCHANDISE,
HARGA, LOKASI DAN LAYOUT ANTARA INDOMARET DAN ALFAMART BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN DI JALAN
PRINGGODANI YOGYAKARTA Studi pada Indomaret dan Alfamart yang berada di Jalan Pringgodani, Mrican
Yogyakarta Periode Maret – Juni 2011
Robertus Belarminus Gasa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout antara Indomaret dan
Alfamart berdasarkan persepsi konsumen di Pringgodani Yogyakarta dan apakah
ada pengaruh persepsi konsumen tentang human resource, merchandise, harga,
lokasi dan layout terhadap jumlah pembelian.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang pernah
berbelanja di Indomaret dan Alfamart. Sampel yang diambil sebanyak 100
responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Convenience Sampling.
Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, dan
penyebaran kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis perbedaan
dengan uji t dan regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan tanggapan responden terhadap
Indomaret dan Alfamart dalam Human Resource, Merchandise, Harga dan
Lokasi-Layout. Secara parsial bahwa variable Human Resource, Merchandise,
Harga dan Lokasi-Layout berpengaruh positif signifikan terhadap jumlah
pembelian di Indomaret dan Alfamart, sedangkan secara simultan bahwa jumlah
pembelian di Alfamart lebih terpengaruh oleh variable Human Resource,
Merchandise, Harga dan Lokasi-Layout dibandingkan Indomaret.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
ANALYSIS ON THE DIFFERENCE OF HUMAN RESOURCE, MERCHANDISE, PRICE, LOCATION AND LAYOUT BETWEEN
INDOMARET AND ALFAMART BASED ON CONSUMER’S PERCEPTION IN JALAN PRINGGODANI YOGYAKARTA
A study at Indomaret and Alfamart located in Jalan Pringgodani, Mrican Yogyakarta March – June 2011
Robertus Belarminus Gasa Sanata Dharma University
Yogyakarta 2011
The research aimed to find out the difference of human resource,
merchandise, price, location and layout between Indomaret and Alfamart based
on consumer’s perception in Pringgodani Yogyakarta and the influence
consumer’s perception on human resource, merchandise, price, location, and
layout to the amount of buying.
Population of the research was all the consumers who had ever been
shopping in Indomaret and Alfamart. The sample was 100 respondents. Sample
taking technique applied was Convenience sampling.
The data collection applied by the writer was observing and distributing
the questionnaire. Data analysis technique applied was difference analysis with
testing t and simple linear regression. The result of the research showed that there
was a significant difference respondents’ reaction to Human Resource,
Merchandise, Price, Location and Layout of Indomaret and Alfamart. On the
other hand, the amount of buying in Alfamart was influenced by Human
Resource, Merchandise, Price, Location, and Layout variable simultaneously
compared to Indomaret, and Human Resource, Merchandise, Price, Location, and
Layout variable partially showed significant positive influence to the amount of
buying in Indomaret and Alfamart.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan kebutuhan masyarakat dan perubahan gaya hidup,
terutama di kota-kota besar seperti Yogyakarta ini, mengakibatkan terjadinya
perubahan perilaku dalam berbelanja. Pada mulanya masyarakat berbelanja di
pasar atau toko tradisional, tetapi sekarang ini masyarakat lebih
mengutamakan kenyamanan, kepraktisan, kebersihan, produk-produk yang
bermutu, dan pelayanan yang menyenangkan dalam berbelanja. Oleh karena
itu masyarakat sekarang lebih senang berbelanja di toko-toko modern seperti
di minimarket, department store, pasar swalayan, dan supermarket daripada
di pasar atau di toko tradisional.
Perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja yang didukung daya
beli, telah menjadikan bisnis eceran memiliki potensi bisnis sangat menarik
bagi investor. Perkembangan kota Yogyakarta, sebagai salah satu kota pelajar
yang ada di Indonesia, pada beberapa tahun belakangan ini telah mengundang
banyak peritail modern untuk membuka outlet di Yogyakarta. Salah satu
retail modern yang hadir di Yogyakarta adalah department store, seperti
Matahari, Carrefour, Ramayana, Indogrosir serta mini market seperti
Indomaret, Alfamart, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Di antara industri retail yang ikut meramaikan persaingan bisnis
adalah minimarket. Perkembangan minimarket ini sangat pesat sejak
pemerintah mengeluarkan kebijakan waralaba tahun 1997. Perkembangan
minimarket tersebut tidak terlepas dari konsep yang ditawarkan yang
berusaha mendekati konsumen. Terdapat dua minimarket yang berkibar dan
saling bersaing berebut pasar yaitu Indomaret dan Alfamart. Berdasarkan
data Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel di Indonesia) tahun 2009, Pada
kelompok Minimarket, hanya terdapat 2 pemain besar yaitu Indomaret dan
Alfamart. Indomaret merupakan pemain terbesar dengan pengumpulan omset
sebesar Rp 7,7 triliun atau sekitar 43,2% dari total omset Minimarket di
Indonesia. Sementara Alfamart membuntuti dengan pengumpulan omset
sebesar Rp 7,3 triliun atau sekitar 40,8% dari total omset Minimarket di
Indonesia. Indomaret juga mempunyai jaringan Minimarket dengan jumlah
gerai terbanyak, dibuntuti Alfamart. Pada 2008, jumlah gerai jaringan
Indomaret mencapai 3.116 unit atau 30,3% dari total jumlah gerai
Minimarket yang ada di Indonesia, sementara jumlah gerai jaringan Alfamart
mencapai 2.755 unit atau 26,8% dari total jumlah gerai Minimarket di
Indonesia.
Besarnya pasar minimarket menjadikan dua pemain utama, Indomaret
dan Alfamart semakin mengukluhkan bisnisnya di bidang retail. Indomaret
dan Alfamart berusaha mendekatkan diri ke konsumen dengan mendirikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
outlet-outlet di tempat-tempat yang dirasa potensial seperti perumahan,
pemukiman, dan sekitar kompleks perguruan tinggi. Persaingan antara kedua
minimarket ini sangat terasa ketika banyak dijumpai gerai Indomaret dan
Alfamart yang berdekatan. Lokasi yang sering berdekatan antara Indomaret
dan Alfamart ini disebabkan karena keduanya memiliki pasar sasaran yang
sama, yaitu kawasan perumahan, pemukiman dan sekitar kompleks
perguruan tinggi.
Dalam melayani konsumen, setiap minimarket pasti memiliki
beberapa konsep yang diterapkan. Demikian juga pada Alfamart, lebih
menekankan kepada bagaimana mengelola supply chain, sehingga memiliki
keunggulan dalam bidang persedian produk. Hal ini merupakan kekuatan
Alfamart di masa yang mendatang. Alfamart tidak hanya menjadikan gerai-
gerainya sebagai tempat belanja melainkan juga menawarkan layanan,
kualitas produk dan harga yang terjangkau. Sebagi contoh Alfamart
menyediakan member card yang memungkinkan anggotanya mendapatkan
harga khusus dan layanan personal separti hadiah ulang tahun, senyum sapa
karyawan serta belanja puas harga pas sebagai trade merk.
Demikian juga Indomaret melakukan hal-hal yang serupa dengan
Alfamart. Indomaret lebih kuat di outletnya dimana tampilan tokonya lebih
bagus, lebih terurus dan item produknya lebih diperhatikan. Selain itu
Indomaret juga melakukan pelayanan yang menyenangkan seperti keramahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
karyawan dalam melayani, penyediaan sarana belanja (keranjang) yang
memadai dan kesediaan karyawan dalam mencarikan barang.
Berdasarkan penjelasan di atas yang berkaitan dengan perbedaan
mengenai keunggulan yang diterapkan oleh Indomaret dan Alfamart, akan
berdampak pada persepsi konsumen tentang human resource, meechandise,
harga, lokasi dan layout yang terdapat pada kedua minimarket tersebut. Dari
hal ini peneliti berpendapat bahwa terdapat perbedaan persepsi konsumen
terhadap human resource, mechandise, harga, lokasi dan layout antara
Indomaret dan Alfamart, yang kemudian akan dijadikan dasar penelitian oleh
peneliti dengan judul “Analisis Perbedaan Human Resource, Mechandise,
Harga, Lokasi dan Layout antara Indomaret dan Alfamart Berdasarkan
Persepsi Konsumen di Jalan Pringgodani Yogyakarta”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan fakta dan pembatasan masalah, maka masalah dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan human resource, merchandise, harga, lokasi
dan layout antara Indomaret dan Alfamart berdasarkan persepsi
konsumen di jalan Pringgodani Yogyakarta?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Apakah ada pengaruh persepsi konsumen tentang human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout terhadap jumlah pembelian
Indomaret dan Alfamart di jalan Pringgodani Mrican Yogyakarta?
C. Batasan Penelitian
Agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan tujuan penulis, maka
penulis membatasi sebagai berikut:
1. Elemen-elemen retail yang digunakan adalah dibatasi pada human
resource, merchandise, harga, lokasi dan layout.
2. Pemilihan variabel pemilihan variabel human resource didasarkan
bahwa tidak ada penjualan produk yang terlepas dari pelayanan,
pemilihan variabel merchandise didasarkan bahwa merchandise seperti
keanekaragamn jenis dan merk produk yang dijual, jumlah produk yang
tersedia dan lain-lain sangat diperhatikan konsumen dalam berbelanja,
konsumen akan kecewa jika produk yang dibutuhkan tidak ada,
pemilihan variabel harga didasarkan bahwa target pasar minimarket
adalah kelas menengah bawah yang sangat memperhatikan harga,
sedangkan pemilihan variabel lokasi dan layout didasarkan dimana
tempat usaha bisnis itu didirikan dan pada penataan ruangan dan
fasilitas yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui perbedaan human resource, merchandise, harga,
lokasi dan layout antara Indomaret dan Alfamart berdasarkan persepsi
konsumen di jalan Pringgodani Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen tentang human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout terhadap jumlah pembelian
Indomaret dan Alfamart di jalan Pringgodani Mrican Yogyakarta.
E. Manfaat Penelitian
Bila tujuan penelitian tercapai, maka manfaat yang dapat diperoleh
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Indomaret dan Alfamart
Memberikan informasi tentang kelebihan dan kekurangan dari masing-
masing minimarket tersebut sehingga dapat meningkatkan kinerjanya
dalam bidang harga, layout, macam produk dan pelayanan sesuai dengan
harapan konsumen.
2. Bagi Universitas
Sebagai perbendaharaan pustaka serta dapat dipakai sebagai acuan bagi
mahasiswa yang melakukan penelitian lanjutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Bagi Penulis
Memperluas wawasan praktis serta analisis di dalam memahami perilaku
konsumen, mempertemukan teori-teori yang selama ini diperoleh dengan
kejadian sesungguhnya.
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang landasan teori
yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam
penelitian itu dan hipotesis.
BAB III Metode Penelitian
Bab ini mengemukakan tentang jenis penelitian, subyek dan
obyek penelitian, waktu dan lokasi, variabel penelitian,
pengukuran variabel, populasi dan sampel, teknik
pengambilan sampel, sumber data, teknik pengumpulan data,
teknik pengujian instrumen dan teknik analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB IV Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Bab ini berisi tentang uraian gambaran umum lokasi penelitian
dan perusahaan.
BAB V Analisis Data dan Pembahasan
Dalam bab ini dikemukakan tentang proses penganalisaan data
dengan menggunakan alat Analisis Perbedaan dengan Uji t
dan Pengujian Regresi Berganda.
BAB VI Kesimpulan Saran dan Keterbatasan
Bab ini memuat kesimpulan dari hasil analisis data, saran yang
diusulkan penulis kepada perusahaan dan keterbatasan
penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Konsep Pemasaran
Kotler (2000:18) menyatakan sebagai berikut:
”The marketing concept holds that the key to achieving organizational
goals consists in determining the needs and wants of target markets and
delivering desired satisfaction more effectively and efficiently then
competitors”.
Hal ini berarti kunci untuk mencapai tujaun organisasi adalah pada
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pada pemberian
kepuasan yang diinginkan dengan lebih efaktif dan afisien dari pada para
pesaing.
Berdasarkan pendapat Kotler tersebut jelas bahwa konsep pemasaran
menekankan pada kepuasan konsumen sebagai tujuan yang harus dicapai.
Untuk itu pemasar harus mengetahui faktor-faktor apa yang memperngaruhui
konsumen dalam memilih suatu produk/merek sebagai sarana untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Definisi konsep pemasaran menurut
Swastha dan Handoko (2006:6) adalah ”sebuah falsafah bisnis yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Sebagai filsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan
kepuasan terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen, atau berorientasi pada
konsumen (consumer oriented). Kemudian perusahaan harus merumuskan dan
menyusun suatu kombinasi dari kebijaksaaan produk, harga, promosi dan
distribusi setepat-tepatnya agar kebutuhan konsumernya dapat dipenuhi secara
memuaskan.
Swastha dan Handoko (2000:7-8), menyatakan bahwa tiga unsur
pokok konsep pemasaran adalah:
a. Orientasi Pada Konsumen
Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus:
• Menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang
akan dilayani dan dipenuhi.
• Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran
penjualan.
• Menentukan produk dan program pemasarannya.
• Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur,
menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilku mereka.
• Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah
menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau
model yang menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
b. Penyusunan Kegiatan Secara Integral (integrated marketing)
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap
bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang
terkoordinir untuk memberikan kepusan konsumen, sehingga tujuan
perusahaan dapat terealisir.
c. Kepuasan Konsumen (consumer satisfaction)
Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang
akan mendapatkan laba, ialah banyak sedikitnya kepuasan konsumen
yang dapat dipenuhi. Ini tidak berarti bahwa perusahaan harus berusaha
memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi perusahaan harus
mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
Konsep pemasaran menekankan pada kepuasan konsumen sebagai
tujuan yang harus dicapai. Untuk itu pemasar harus mengetahui faktor-faktor
apa yang mempengaruhi konsumen dalam memilih suatu produk/merek
sebagai sarana untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Retail
2.1. Pengertian Retail
Secara harafiah kata ritel atau retail berarti eceran atau pedagang
eceran, dan peritel/retailer diartikan sebagai pengecer atau pengusaha
perdagangan eceran. Menurut kamus kata retail ditafsirkan sebagai ”selling
of goods and organisasi services to the public, atau penjualan barang dan
jasa kepada khalayak”. (Manser, 1995 dalam Sujana 2005:3).
Berman dan Evans (2001:3) mendefinisikan kata retail dalam
kaitan retail management sebagai ”consists of the business activities
involved in selling goods and service the final consumer, organisasi
household use”. Dalam hal ini retail merupakan keseluruhan aktivitas bisnis
yang menyangkut penjualan barang dan jasa kepada konsumen akhir untuk
digunakan oleh mereka sendiri, keluarga atau rumah tangganya. Sedangkan
Davidson (1998) sebagaimana dikutip oleh Sujana (2005:12), memberikan
gambarankan bisnis retail sebagai ”business establishment that derives over
50% of its total sales volume to ultimate consumer whose motive of
purchase is for personal or family use”. Retail menurut pendapat Davidson
ini adalah suatu institusi atau kegiatan bisnis yang lebih dari 50% dari total
penjualannya merupakan penjualan kepada konsumen akhir yang motivasi
berbelanjanya adalah untuk kepentingan pribadi atau keluarganya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Kedua definisi retail yang patut digarisbawahi, antara lain :
a. Penjualan kepada konsumen akhir (end user).
b. Motivasi pembelian konsumen adalah untuk kepentingan sendiri
(termasuk keluarganya) dan tidak untuk dijual kembali, atau paling
tidak lebih dari separuh penjualannya adalah kepada konsumen
untuk kepentingannya sendiri seperti yang diungkapkan Davidson
diatas.
Perkembangan perusahaan-perusahaan retail di Indonesia sangat
pesat, baik perusahaan retail kecil, menengah dan besar. Hal ini dikarenakan
sektor ini merupakan peluang bisnis yang memiliki prospek cerah, lebih-
lebih di Indonesia yang jumlah penduduknya sangat besar dengan
kebutuhan yang sangat besar pula dengan daya beli yang semakin baik.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan perusahaan retail, maka persaingan
di bidang pemasaran eceran semakin ketat. Bagi bisnis eceran yang tidak
siap mengantisipasi masuknya pendatang baru dengan penampilan yang
lebih menarik, teknologi yang modern serta manajemen yang lebih baik
maka kemungkinan besr akan kalah bersaing. Pengelolaan bisnis eceran
tidak hanya sekedar membuka retail dan mempersiapkan barang-barang
yang lengkap, tetapi lebih dari itu. Pengelolaan bisnis eceran harus melihat
dan mengikuti perkembangan teknologi pemasaran agar dapat berhasil dan
mempunyai keunggulan bersaing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2.2. Ruang Lingkup Bisnis Retail
Dari definisi diatas terlihat bahwa aktivitas bisnis retail tidak
hanya merupakan penjualan barang dalam arti secara fisik. Namun pada
hakekatnya juga meliputi penjualan jasa. Penjualan tersebut juga merupakan
penjualan real services. Selain itu, jasa-jasa yang menyertai penjualan
barang (complementary services) juga termasuk didalamnya yakni layanan
pesan antar (delivery services) jaminan (guarantee/warranty) dan fasilitas
kredit (penggunaan kartu kredit).
Berkaitan dengan tempat dilakukannya aktivitas penjualan,
pengertian retail mencakup tidak hanya digunakan sebuah retail
(shop/store), tetapi juga mencakup aktivitas serupa yang tidak
menggunakan tempat khusus dalam proses jual beli. Contohnya, antara lain
mail order (layanan pesan barang via surat/telepon) dan direct selling
(penjualan dari rumah ke rumah atau berdasarkan keanggotaan multilevel
marketing). Berdasarkan pengertian bisnis retail di atas, mereka juga
merupakan bagian bentuk lain dari entitas bisnis retail.
Selanjutnya penjualan partai besar (grosir atau wholesaler
dan bahkan pabrikan (manufacture) dapat pula berlaku sebagai retailer, jika
mereka juga melakukan penjualan barang dan jasanya kepada konsumen
akhir secara langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.3. Karakteristik Bisnis Retail
Berikut ini adalah beberapa karakteristik suatu bisnis retail yang
membedakannya dengan entitas bisnis lainnya, sebagaimana yang diadopsi
dari Berman dan Evans (2001) yaitu:
a. Penjualan barang dan jasa dalam small enough quantity (partai kecil,
dalam jumlah secukupnya untuk dikonsumsi sendiri dalam periode waktu
tertentu). Meskipun retailer mendapatkan barang dari supplier dalam
bentuk kartonan (cases) namun retailer mendisplay dan menjualnya dalam
bentuk pecahan per unit (piece).
b. Impulse buying adalah kondisi yang tercipta dari ketersedian barang dalam
jumlah dan jenis yang sangat variatif sehingga menimbulkan banyaknya
pilihan dalam proses belanja konsumen. Konsumen dalam proses
belanjanya, keputusan yang diambil untuk membeli suatu barang adalah
yang sebelumnya tidak tercantum dalam belanja barang (out of purchase
list). Keputusan ini muncul begitu saja terstimulasi oleh variasi bauran
produk (assortment) dan tingkat harga barang yang ditawarkan.
c. Store condition (kondisi lingkungan dan interior dalam retail) yang
menurut Berman dan Evans (2001) dipengaruhi oleh lokasi retail,
efektivitas penanganan barang, open hour (jam buka retail), dan tingkat
harga yang bersaing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
d. Aspek-aspek internal bisnis retail yang terdiri atas human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout.
2.4. Berbagai Tipe Bisnis Retail
Menurut Sujana (2005:16), tipe bisnis retail dapat diklasifikasikan
berdasarkan: ”ownership (kepemilikan bisnis), merchandise category
(kategori barang dagang), luasan sales area (area penjualan), dan non-store
retailer (retailer tanpa toko). Berbagai tipe retail tersebut dijelaskan sebagai
berikut:
a. Tipe bisnis retail atas kepemilikan (ownership)
• Single-store retailer
Single-store retailer merupakan tipe bisnis retail yang paling banyak
jumlahnya dengan ukuran toko umumnya di bawah 100 m . Mulai dari
kios atau toko dipasar tradisional sampai dengan minimarket modern;
dengan kepemilikan secara individual.
• Rantai toko retail
Rantai toko retail adalah toko retail dengan banyak (lebih dari satu)
cabang dan biasanya dimiliki oleh sesuatu institusi bisnis bukan
perorangan, melainkan dalan bentuk perseroan (company owned retail
chain).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
• Toko waralaba (franchise stores)
Toko waralaba (franchase stores) adalah toko retail yang dibangun
berdasarkn kontrak kerja waralaba (bagi hasil) antara waralaba
(franchise) yakni pengusaha investor perseorangan (independent
busniss person) dengan pewaralaba (franchisor) yang merupakan
pemegang lisensi bendera (nama toko, sponsor, dan pengelola usaha).
Bentuknya sangat beragam mulai dari fast food restorant, bengkel, toko
sampai supermarket.
b. Tipe bisnis retail berdasarkan merchandise category
• Specialty store (Toko Khas)
Specialty store (Toko Khas) merupakan toko retail yang menjual satu
jenis barang atau suatu rentang kategori barang (merchandise category)
yang retail sempit/sedikit. Contohnya, apotik (toko obat), optic-store,
gallery/art-shop ( pasar seni), jewelry store (toko perhiasan), toko buku
dan sebagainya.
• Grocery store (toko serba ada, toserba)
Grocery store (toko serba ada, toserba) merupakan toko retail yang
menjual sebagian besar kategori barangnya adalah barang grocerias
(kebutuhan sehari-hari). Umumnya toko retail yang sudah mapan
adalah berbasis sebagai groceries retailers, dimana yang mereka jual
lebih dari 60% dari assortment (bauran produk) adalah merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
kebutuhan pokok (basic needs) harian pribadi, keluarga atau rumah
tangga.
• Department store
Sebagian besar assortment yang dijual adalah non-basic items (bukan
kebutuhan pokok), fashionables, dan branded items (bermerek) dengan
lebih dari 80% pola consignment (konsinyasi). Item-item grocery,
kalaupun dijual, hanya sebagai pelengkap (complementary).
• Hyperstore
Hyperstore menjual barang-barang dalam rentang kategori barang yang
sangat luas. Menjual hampir semua jenis barang kebutuhan setiap
lapisan konsumen, mulai dari barang grocery, household, textile,
appliance, optical, dan lainnya dengan konsep one-stop-shopping
(everything-in-one-roof), bahkan ganti oli dan ganti ban mobil dapat di
layani di dalam toko retail sejenis ini. Paling tidak dibutuhkan
sedikitnya 10.000 meter persegi luas sales area. Toko-toko di Indonesia
tampaknya belum ada yang dapat di kategorikan dalam tipe hyperstore,
bahkan Carrefour sekalipun. Meskipun di negaranya Carrefour
(Perancis), Carrefour telah mengoprasikan model ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c. Tipe bisnis retail berdasarkan luas sales area
• Small Store/kios
Sebuah toko kecil (kios) yang umumnya merupakan toko retail
tradisional, dioprasikan sebagi usaha kecil dengan sales are kurang dari
100 m .
• Minimarket
Minimarket dioprasikan dengan luasan sales area antara 100 sampai
dengan 1.000 .
• Supermarket
Supermarket dioprasikan dengan luasan sales area antara 1.000 sampai
dengan 5.000 .
• Hypermarket
Hypermarket dioprasikan dengan luasan sales area lebih dari 5.000 .
d. Non-Store Retailer
• Multi-Level Marketing (MLM)
Multi-Level Marketing (MLM) adalah suatu model penjualan barang
secara langsung (direct selling) dengan komisi penjualan berperingkat
berdasarkan status keanggotaan dalam distribution lines (jalur atau
peringkat distribusi). Dalam model distribusi MLM ini terdapat 3 (tiga)
komponen. Komponen pertama adalah direct-seller, merupakan suatu
jaringan (networking) berperingkat (multi-level) dari para agen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
pemasaran/distributor perorangan dengan pola hubungan keanggotaan
jaringan upline-downline atau sponsorship. Komponen kedua adalah
marchandise user, penggunan atau komponen yang terdiri dari dua
macam, member dan non-member, di mana member sudah tentu
mempunyai hak barang atas harga distributor (bukan harga retail/end
user) sebagai benefit keanggotaannya, kerena sebagai member yang
bersangkutan sekaligus merupakan direct distribusitor.
• Mail & Phone Order Retailer
Bentuk lain dari non-store retail adalah Mail & Phone Order Retailer
atau bisa disebut sebagai “toko pesan antar”, yakni perusahaan yang
melakukan penjualan berdasarkan pesanan melalui surat dan atau
telepon. Pada prinsipnya perusahaan ini mengkompensasikan overhead
cost pengoprasian sebuah toko (dalam arti sebenarnya; secara fisik)
dengan pengoprasian delivery services.
• Internet/online store (e-Commerce)
Perkembangan teknologi informasi berkembangnya “toko retail” di
dunia maya. Adopsi teknologi internet kedalam bentuk online retailing
(e-tailing, e-commerce) begitu memukau sehingga banyak yang gagal
karena over estimate atau over-self-confidence, walaupun ada pula yang
berhasil seperti Amazon.com, dan WalMart.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2.5. Variabel Retail
2.5.1. Human Resource
Human Resource merupakan aspek sumberdaya manusia yang
merupakan intangible asset yang penting bagi retailer kerena mereka yang
memungkinkan sebuah retail dioprasikan dengan baik (Sujana, 2005:27).
Memiliki sumber daya manusia yang andal bagi retailer atau bidang bisnis
apapun merupakan kunci untuk meraih kemenangan dalam persaingan bisnis.
Dalam penelitian ini human resource di ukur berdasarkan penilaian
konsumen pada kemampuan sumber daya manusia retail dalam melayani
konsumen, yaitu pelayanan retail kepada konsumen.
Layanan mengandung arti penting seperti ungkapan bahwa pembeli
adalah raja, berarti pemasar harus memperlakukan pembeli seolah-olah
seperti raja, karena konsumen berkuasa untuk membeli atau tidak. Ungkapan
klasik ini nampaknya masih cukup relevan untuk diterapkan di pasar pada
iklim persaingan yang semakin menguat. Layanan menurut Tjiptono
(2002:59), adalah “pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta
ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan konsumen”. Dengan
demikian ada dua faktor yang mempengaruhi layanan yaitu expected service
dan perceived service. Apabila layanan yang diterima atau dirasakan
(perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka layanan
dipersepsikan baik dan sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Dalam bisnis retail, biasanya produk-produk yang dipasarkan
menyajikan beberapa jasa pelayanan untuk dapat memenuhi harapan
konsumen. Komponen pelayanan ini bisa merupakan sebagian kecil atau
sebagian besar dari keseluruhan yang ditawarkan. Sebuah tawaran bisa saja
berupa suatu pelayanan utama disertai dengan beberapa jasa tambahan
dan/atau barang pendukung. Pelayanan berupa konsumen membeli barang
yang ditawarkan, mereka mendapatkan sesuatu yang berwujud sebagai ganti
dari pengeluaran mereka. Pelayanan tambahan berupa proses untuk
mendapatkan barang yang mereka beli, disertai dengan beberapa layanan
yang dimulai dengan mendapatkan barang yang diinginkan, pengambilan
barang di gudang sampai layanan oleh kasir pada proses pembayaran.
Pelayanan yang memuaskan akan memberikan gambaran yang baik
terhadap perusahaan yang dalam hai ini adalah minimarket, sebaliknya bila
pelayanan mengecewakan maka kesan yang tercipta akan buruk jadinya.
Apabila pelayanan yang dilkukan kepada konsumen dilakukan dengan baik,
maka ini dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menciptakan “Non
Price Competition”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2.5.2. Merchandise
Merchandise merupakan suatu rentang bauran produk
(assortment) yang disediakan untuk memenuhi kebutuhn konsumen,
merupakan komponen investasi terbesar (single largest store investment) dan
karenannya bisa disebut sebagai urat nadi bisnis retail (Sujana, 2005).
Secara singkat merchandising dapat diartikan sebagai upaya dan
penanganan barang. Davidson (1998) mendefinisikan merchandising sebagai
upaya-upaya penyediaan barang yang tepat, pada tingkat harga yang tepat,
dalam jumlah yang tepat/cukup, ditempat yang tepat dan pada saat yang tepat
pula (the ways in prociding the right merchandise, at the right time). Definisi
ini kemudian dikenal sebagai the five right of merchandising. Selanjutnya
Davidson (1998) menyebutkan bahwa terminology:
a. Right merchandise berarti jenis, merek, warna, ukuran dan lainnya yang
ingin dibeli oleh konsumen.
b. Right plece merujuk bukan pada lokasi retail, melainkan barang apa yang
selayaknya ada disuatu retail dan tempat pemajangan di dalam retail itu
sendiri.
c. Right time berarti bahwa keberadaan barang diretail pada saat mana
konsumen membutuhkannya.
d. Right quantities berarti bahwa keberadaan barang dalam jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
e. Right prices adalah tingkat harga barang yang pantas dan bersaing pada
tingkat mana masih memberikan keuntungan bagi retailer.
Kemudian Berman dan Evans (2001) menyebutkan bahwa the
merchandising consist of the activities involved in acquiring particular goods
and/organisasi services and making them available at the places, time and
prices, and in the quantity that will enable the retailer to reach its goals.
Dengan kata lain, menurutnya merchandising terdiri atas aktivitas-aktivitas
yang mencakup pengadaan barang/jasa tertentu dan membuatnya tersedia
pada tempat, waktu, harga, dan dalam jumlah tertentu sesuai dengan yang
diharapkan oleh konsumen.
Kedua definisi tersebut di atas relatif sama, yakni (1) merujuk
pada proses pengadaan dan penanganan barang dalam internal retailer, dan
(2) merujuk pada kondisi-kondisi jenis, harga, jumlah/kuantitas, waktu dan
tempat merchandise yang disediakan untuk memenuhi kebutuhn konsumen,
(3) secara implisit menunjukan bahwa konteks pemenuhan kebutuhan
konsumen merupakan kepentingan retailer sebagai pusat penyedia kebutuhan.
Kenyataannya dengan perkembangan pemikiran dan konsep-
konsep tentang keseluruhan rantai pendistribusian barang (logistic concepts)
yang makin modern, retailer tidaklah berdiri sendiri dalam upaya pemenuhan
kebutuhan konsumen. Peranan bisnis retail haruslah dipandang sebagai suatu
bagian tidak terpisahkan dalam rantai distribusi barang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2.5.3. Harga
Menurut Kotler (1994:474), “price is what the sellers feels it is
worth, in terms of money to the buyer”. Dimana pengertiannya adalah harga
bagi penjual merupakan suatu nilai dalam uang yang ditawarkn pada pembeli.
Kesimpulan dari pengertian di atas bahwa harga yang dibayar oleh pembeli
sudah termasuk pelayanan yang diberikan oleh penjual, serta penjual juga
menginginkan sejumlah keuntungan dari harga tersebut.
Harga produk menyumbangkan image dengan dua cara. Pertama,
tingkat harga mempengaruhi persepsi konsumen. Kedua, cara harga
dipamerkan adalah bagian yang penting dari retail. Retail yang bergengsi
memiliki sedikit petunjuk harga atau label harga tidak ditunjukan. Sedangkan
retail diskon akan menonjolkan petunjuk harga dalam jumlah yang banyak.
Tujuan penetapan harga menurut Tjiptono (2002:152) adalah
“tujuan berorientasi pada laba, tujuan berorientasi pada volume, tujuan
berorientasi pada citra, tujuan stabilisasi harga, dan tujuan-tujuan lainnya”.
Perusahaan yang menggunakan pendekatan target laba, yaitu tingkat laba
yang sesuai atau yang diharapkan sebagai sasaran laba. Dalam kondisi
persaingan global yang kondisinya sangat kompleks dan banyak variabel
yang berpengaruh terhadap daya saing setiap perusahaan, maksimalisasi laba
sangat sulit dicapai, karena sulit memperkirakan secara akurat jumlah
penjulan yang dapat dicapai pada tingkat harga tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Perusahaan yang mentapkan harga berdasarkan tujuan yang
berorientasi pada volume tertentu atau yang biasa dikenal dengan istilah
volume princing objectives, harga ditetapkan sedemikian rupa agar dapat
mencapai target volume penjualan, nilai penjualan atau pangsa pasar. Tujuan
ini banyak diterapkan oleh perusahaan penerbangan, lembaga pendidikan dan
lain-lain. Citra suatu perusahaan dapat dibentuk melaluli strategi penetapan
harga. Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk dan
mempertahankan citra prestisius. Sementara itu harga rendah dapat digunakan
untuk membentuk citra nilai tertentu, misalnya dengan memberikan jaminan
bahwa harga yang ditetapkn merupakan harga yang terendah di suatu wilayah
tertentu. Pada hakekatnya, baik penetepan harga tinggi maupun rendah
bertujuan untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan
bauran produk yang ditawarkan perusahaan.
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga,
bila suatu perusahaan menurunkan harga, maka para pesaing harus
menurunkan harga juga. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya
tujuan stabilisasi harga dalam industri-industri tertentu yang produknya
sangat terstandarisasi. Tujuan stabilisasi dengan jalan menetapkan harga
untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan
dan harga pemimpin industri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tujuan penetapan harga dapat ditentukan bedasarkan tujuan-
tujuan lainnya seperti mencegah masuknya pesaing, mempertahankan
loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang, atau menghindari campur
tangan pemerintah. Berdasarkan urian tersebut, penetapan harga jual pada
suatu produk amatlah penting, kesalahan dalam penetapan harga akan
berakibat fatal bagi segi keuangan dan akan mempengaruhi kontinuitas usaha.
2.5.4. Lokasi dan Layout
Masalah lokasi merupakan masalah yang penting yang harus
dipertimbangkan oleh pengecer. Menurut Thoyib (1998:30), “masalah lokasi
tersebut antara lain meliputi masalah banyaknya lokasi, strategi pengecer
dalam memilih lokasi dan penetapan lokasi yang strategis sesuai dengan
produk yang dijual”.
Lebih lanjut Thoyib (1998:37), menyatakan bahwa “tiga tingkat
keputusan mengenai lokasi yang dihadapi oleh para ahli strategi pemasaran
adalah seleksi pasar, analisis area dan evaluasi tempat”. Para pengecer
memerlukan pengertian yang luas dan jelas tentang platform nilai dari
perusahaan, yaitu cara dimana perusahaan membedakan dirinya dengan para
pesaingnya didalam benak konsumen yang ingin dilayani sehingga
memungkinkannya untuk mencapai keuntungan diferensial yang dapat
dipertahankan atas para pesaingnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Pendekatan strategi menghubungkan isu lokasi dengan
keseluruhan rencana pemasaran perusahaan. Management horizons, divisi
dari price waterhouse, menanalisis proses ini dan merumuskan kriteria
berikut untuk keputusan mengenai lokasi:
1. Berbasis luas, yaitu memadukan penjajakan pasar baru, penetrasi pasar
yang sudah ada, dan isu pertumbuhan jangka panjang yang lain
2. Proaktif yaitu membantu memenuhi tujuan jangka panjang perusahaan
3. Terus menurus, terjadi pada semua tingkat proses perencanaan strategis
dari pengembangan sasaran perusahaan hingga pemonitoran kinerja lokasi
toko.
4. Berorientasi pada konsumen, berdasarkan pengetahuan mengenai populasi
pasar sasaran, termasuk keinginan mereka akan kemudahan dalam waktu
dan tempat.
5. Pasar yang lengkap, memaksimumkan cakupan pasar didalam suatu pasar.
6. Terpadu secara fungsional, memberikan masukan untuk seni dagang
komunikasi pelanggan dan manjemen bagian pasar secara khusus.
Tata letak juga perlu dipikirkan sebagai tempat melakukan
kegiatan usaha. Tata letak ini dikenal dengan nama layout. Layout yang tepat
memberikan keindahan, kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang
lebih baik sehingga memberikan motivasi yang tinggi kepada para tenaga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
kerja. Di samping itu, pelanggan atau konsumen pun betah berbelanja atau
berurusan dengan usaha tersebut.
Layout atau tata letak merupakan satu keputusan yang
menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Banyak dampak
strategis yang terjadi dari hasil keputusan tentang layout, diantaranya
kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak
konsumen dan citra perusahaan. Layout yang efektif membantu perusahaan
mencapai sebuah strategi yang menunjang strategi bisnis yang telah
ditetapkan diantara diferensiasi, biaya rendah maupun respon cepat. Dalam
semua kasus yang terjadi, layout seharusnya mempertimbangkan bagaimana
cara mencapai:
• Pemanfaatan lebih tinggi atas ruang, fasilitas dan tenaga kerja.
• Perbaikan aliran informasi, barang atau tenaga kerja.
• Meningkatkan moral kerja dan kondisi keamanan yang lebih baik
• Meningkatkan interaksi perusahaan dengan konsumen.
• Peningkatan fleksibilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
3. Perbedaan Persepsi Terhadap Retail
Dalam menentukan perbedaan dua badan usaha (retail) dapat
dilihat dari sudut pandang konsumen yaitu dengan melihat persepsi
konsumen terhadap retail. Persepsi konsumen terhadap obyek bisa berbeda
antara satu dengan lainnya, hal ini disebabkan adanya proses seleksi dari
begitu banyak stimulus yang ada.
Menurut Zeithaml et, al. (1990:10) :
“Excellent service differentiates otherwise similar competitors in a
way that is important to customers, where competing service firm
often look the important to customers, where competing service firm
often the some with similar facilities, equipment, and menus of
services, those firms do not feel the same to customer”.
Setiap konsumen akan mempunyai persepsi yang berbeda terhadap
badan usaha sejenis yang terlihat sama dengan fasilitas, perlengkapan dan
layanan yang diberikan, akan membedakannya dengan badan usaha pesaing
yang sejenis. Dengan demikian, human resources, merchandise, harga,
lokasi dan layout yang berbeda menyebabkan adanya perbedaan persepsi
konsumen yang berbeda antara badan usaha yang satu dengan badan usaha
yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Ditambahkan oleh Kotler dan Armstrong (2000:132-134), “People
can emerge with different perceptions of the same objects because of three
perceptual process : selective exposure, selective distortion and selective
retention”.
1. Selective exposure, seseorang setiap hari dihadapkan pada sejumlah
stimulus, dimana tidak mungkin untuk mengingat semuanya, sehingga
sebagian besar stimulus itu akan tersaring keluar.
2. Selective distortion, setiap orang akan memasukan informasi yang
diterima ke dalam pikiran mereka. Dalam proses ini menjelaskan
kecendrungan orang untuk mengolah informasi menjadi sebuah
pengertian pribadi.
3. Selective retention, seorang individu akan cendrung mempertahankan
informasi yang mendukung pendirian dan kepercayaannya. Mereka hanya
mengingat segi-segi baik dari informasi yang mendukung pendirian dan
kepercayannya. Setiap orang dapat mempunyai persepsi yang berbeda-
beda terhadap rangsangan atau stimulus yang sama. Hal ini dapat
disebabkan karena adanya proses seleksi, organisasi dan interpretasi
terhadap stimulus tersebut. Setelah seseorang menerima stimulus, maka ia
akan melakukan pemilihan terhadap sejumlah rangsangan yang telah
diterimanya, kemudian mengelompokkan kedalam suatu kelompok yang
dianggap sebagai suatu kesatuan, lalu mengartikan rangsangan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Dengan demikian elemen-elemen retail yang ada pada suatu badan
usaha akan membentuk persepsi seseorang terhadap badan usaha tersebut.
Bila elemen-elemen suatu retail berbeda dengan elemen-elemen retail usaha
lain, maka persepsi konsumen terhadap kedua retail tersebut berbeda. Dalam
menunjukkan adanya perbedaan retail, suatu badan usaha harus dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, dan secara terus menerus
memberikan kepuasan bagi konsumen.
4. Persepsi Konsumen
Defenisi menurut Schiffman dan Kanuk (1995:146): “perception is
defined at the process by which individual selects, organizes, and interprets
stimuli into a meaning full and coherent picture of the world”. Persepsi
adalah seseorang memilih, mengorganisasikan dan menginterpretasikan
rangsangan/stimulus yang diterima panca inderanya ke dalam suatu gambaran
yang utuh dan berarti tentang obyek rangsangan tersebut/tentang dunia yang
bersangkutan. Seseorang benar-benar bertindak sering dipengaruhi oleh
situasi tertentu. Orang-orang akan memandang situasi yang sama dengan cara
berbeda. Kenyataanya adalah bahwa seseorang memandang suatu obyek
stimuli melalui ke lima indera : mata, telinga, hidung, kulit dan lidah. Namun
demikian, setiap orang mengikuti, mengatur dan menginterpretasikan data
sensoris menurut cara masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Ada dua faktor utama yang mempengaruhi persepsi, yaitu :
1. Faktor stimulus, yang merupakan sifat fisik suatu obyek seperti ukuran,
warna, berat dan sebagainya.
2. Faktor individual, merupakan sifat-sifat individu yang tidak hanya
meliputi proses sensorik saja, tetapi juga pengalaman di waktu lampau
pada hal yang sama.
Penilaian konsumen pada human resource, merchandise, harga,
lokasi dan layout akan menimbulkan persepsi pada suatu perusahaan,
sehingga konsumen mampu membedakan antara suatu perusahaan yang satu
dengan yang lain. Apabila dimensi human resource, merchandise, harga,
lokasi dan layout tersebut tidak sesuai dengan keinginannya maka akan
timbul kesan bahwa human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout
tersebut kurang baik.
Menurut Durianto dkk (2001:105),
“Penentuan atribut-atribut produk atau jasa disesuaikan dengan posisi yang
diinginkan oleh perusahaan terhadap produk atau jasa di pasar, segmentasi
pasar, sasaran pasar dan penempatan produk atau jasa”.
Hal ini yang mendasari perlunya uji reliabilitas dimensi atau suatu
produk atau jasa, sehingga pengukuran persepsi pada kualitas berkaitan
dengan pengukuran atribut-atribut produk atau jasa tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Dalam mengukur persepsi pada human resource, merchandise,
harga, lokasi dan layout, pertanyaan yang muncul adalah siapa yang menjadi
responden untuk pengukuran dan bagaimana teknik pengukurannya. Menurut
Durianto dkk (2001:105) :
“Subyek pengukuran adalah pelanggan (pemakai) dari produk atau jasa
tersebut dan pengukuran dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan mengenai persepsi konsumen sekitar atribut produk atau dimensi
jasa”.
5. Pembelian Ulang (Repeat Purchase)
Pengertian pembelian ulang (repeat purchase) menurut Peter/Olsen
(2002) adalah : “Kegiatan pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali atau
beberapa kali”(p.111).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi Pembelian ulang
terdiri dari 2 kata yaitu, pembelian dan ulang diman pengertian pembelian
adalah proses atau perbuatan membeli, sedangkan definisi ulang adalah
beberapa kali melakukan perbuatan yang sama.
Tugas para pengecer tidak berhenti begitu penjualan terjadi,
karena konsumen akan mengevaluasi alternatif sesudah pembelian seperti
halnya sebelum pembelian. Konsumen dapat memberikan dampak yang
positif dengan arti konsumen puas dengan transaksi yang dilakukan, juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dapat memberikan dampak yang negatif dengan arti konsumen tidak puas
dengan transaksi yang dilakukan. Kepuasan yang diperoleh seorang
konsumen, dapat mendorong ia melakukan pembelian ulang (repeat
purchase), menjadi loyal terhadap produk tersebut ataupun loyal terhadap
toko tempat dia membeli barang tersebut, sehingga konsumen dapat
mencerikan hal-hal yang baik kepada orang lain.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2000) perilaku pembelian ulang itu
sangat berhubungan dengan konsep dari brand loyalty, dimana kebanyakan
perusahaan mendukung karena hal ini memiliki kontribusi yang besar untuk
kestabilan yang baik di dalam marketplace.
Pembelian ulang yang sering terjadi pada konsumen juga akan
dapat menyebabkan secara kumulatif jumlah pembelian bulanan menjadi
lebih besar dari pada jumlah pembelian konsumen yang tidak pernah
melakukan pembelian ulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya berjudul “Analisa perbandingan human
resource, merchandise, dan harga antara Alfamart dan Indomaret
berdasarkan persepsi konsumen di Surabaya” yang ditulis oleh Rosaliana
Setiawati dan Linda Phieter dari Universitas Petra Surabaya. Adapun tujuan
dari penelitian “Analisa perbandingan human resource, merchandise, dan
harga antara Alfamart dan Indomaret berdasarkan persepsi konsumen di
Surabaya” ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan human
resource, merchandise, dan harga antara Alfamart dan Indomaret berdasarkan
persepsi konsumen di Surabaya. Penelitian dilakukan pada 15 gerai Alfamart
dan 15 gerai Indomaret diSurabaya dengan jumlah sampel sebesar 350
responden.
Analisis dilakukan dengan menggunakan uji t beda untuk data
berpasangan (Paired-Samples t Test). Hasil pengujian menunjukkan bahwa
secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Alfamart
dan Indomaret. Pada dimensi human resource menunjukkan bahwa Alfamart
dipersepsikan lebih baik daripada Indomaret dengan perbedaan yang
signifikan, sedangkan pada dimensi merchandise Indomaret dipersepsikan
lebih baik daripada Alfamart dengan perbedaan yang signifikan. Pada dimensi
harga antara Indomaret dan Alfamart tidak menunjukkan perbedaan signifikan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
berarti harga produk pada kedua minimarket tersebut dipersepsikan oleh
pelanggan hampir sama.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
1. Hubungan Antar Konsep
Kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah pada penentuan
kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan pada pemberian kepuasan
yang diinginkan dengtan lebih efektif dan efisien dari pada para pesaing yang
disebut dengan konsep pemasaran. Dengan demikian konsep pemasaran
menekankan pada kepuasan konsumen.
Konsumen dalam berbelanja akan memperhatikan kualitas produk
yang baik, harga yang besaing, merchandise yang sesuai harapan konsumen,
dan layanan yang memuaskan. Produk yang berkualitas, harga pantas,
merchandise yang sesuai harapan konsumen, kualitas pelayanan merupakan
variabel yang tidak dapat dipisahkan. Suatu usaha akan sukses kalau didukung
dengan kualitas layanan yang baik, produk yang berkualitas, harga yang
pantas, merchandise yang sesuai harapan konsumen. Variabel-variabel tersebut
akan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian. Konsumen akan
puas berbelanja jika apa yang diberikan oleh retail (minimarket) tersebut sesuai
dengan yang diharapkan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Secara teoritis dikatakan bahwa suatu minimarket sangat
menentukan persepsi konsumen pada minimarket tersebut. Apabila minimarket
tersebut sesuai dengan harapan konsumen, maka minimarket tersebut
dipersepsikan baik. Bedasarkan hal ini, maka dalam menentukan perbedaaan
minimarket dapat dilihat dari sudut pandang konsumen yaitu melihat persepsi
konsumen terhadap minimarket. Masing-masing minimarket bersifat heterogen,
karena masing-masing minimarket tersebut memiliki konsep tersendiri dalam
medekati konsumen, maka terdapat perbedaan antara minimarket yang satu
dengan yang lain.
Setiap konsumen akan mempunyai persepsi yang berbeda terhadap
minimarket sejenis yang terlihat sama, karena masing-masing minimarket
memiliki human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout yang
berbeda. Konsep pemasaran yang berbeda antar dua minimarket, menyebabkan
adanya perbedaan human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout
tersebut berdasarkan penilaian lain konsumen. Dengan demikian elemen-
elemen yang menbentuk persepsi seseorang terhadap human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout yang menbedakan kedua minimarket
tersebut berbeda. Apabila elemen-elemen pembentuk human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout yang ada pada suatu minimarket
berbeda dengn minimarket yang lain, maka persepsi konsumen pada dua
minimarket tersebut berbeda. Dengan menunjukan adanya perbedaan human
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
resource, merchandise, harga, lokasi dan layout suatu minimarket harus dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, dan secara terus menerus
memberikan layanan yang berkualitas, produk yang bekualitas dan harga yang
sesuai, yang pada akhirnya menciptakan kepuasan bagi konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan segi awal adanya kecenderungan perbedaan human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout anatara Indomaret dan Alfamart berdasarkan persepsi konsumen di
jalan Pringgodani Yogyakarta
Argumentasi Teoritis Mengenai Perbedaan Human Resource, Merchandise, Harga, Lokasi dan Layout.
Perumusan Masalah
1. Apakah terdapat perbedaan human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout antara
Indomaret dan Alfamart berdasarkan persepsi konsumen di jalan Pringgodani Yogyakarta?
2. Apakah ada pengaruh antara persepsi konsumen tentang human resource, merchandise, harga,
lokasi dan layout terhadap jumlah pembelian Indomaret dan Alfamart di jalan Pringgodani
Mrican Yogyakarta?
Human Resource
Merchandise Harga
Jumlah Pembelian
Hipotesis :
1. Diduga terdapat perbedaan human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout antara Indomaret dan Alfamart berdasarkan persepsi konsumen di jalan Pringgodani Yogyakarta.
2. Diduga ada pengaruh antara persepsi konsumen tentang human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout terhadap jumlah pembelian Indomaret dan Alfamart di jalan Pringgodani Mrican Yogyakarta.
Lokasi dan Layout
Persepsi Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
D. Rumusan Hipotesis
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan dan kegunaan penelitian, serta landasan teori, maka hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Diduga terdapat perbedaan human resource, merchandise, harga, lokasi
dan layout antara Indomaret dan Alfamart berdasarkan persepsi
konsumen di jalan Pringgodani Yogyakarta.
2. Diduga ada pengaruh antara persepsi konsumen tentang human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout terhadap jumlah pembelian
Indomaret dan Alfamart di jalan Pringgodani Mrican Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian komparasi. Menurut Aswarni
Sudjud (dalam Arikunto, 2002:236), penelitian komparasi merupakan penelitian
yang dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan tentang
benda-benda, tentang orang, tentang prosedur kerja, tentang ide-ide, kritik
terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide atau prosedur kerja. Dapat juga
membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan-perubahan pandangan
orang, kelompok, terhadap kasus, terhadap orang, peristiwa atau terhadap ide-
ide.
Secara spesifik penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan
human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout antar Indomaret dan
Alfamart berdasarkan persepsi konsumen di Pringgodani, Yogyakarta.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian yang akan diamati adalah konsumen, karena
penelitian ini hendak membedakan human resource, merchandise, harga, lokasi
dan layout antara Indomeret dan Alfamart bedasarkan persepsi konsumen,
sedangkan objek penelitian adalah perbedaan human resource, merchandise,
harga, lokasi dan layout antara Indomaret dan Alfamart.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2011, Lokasi
penelitian yaitu di daerah Pringgodani, Yogyakarta dimana terdapat Indomaret
dan Alfamart yang akan di teliti.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout antara Indomaret dan Alfamart, serta sifat
dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi nilai tertentu yang
diputuskan peneliti untuk diteliti atau dipelajari dan ditarik kesimpulannya
(Sugiono, 2008 : 59).
E. Definisi Oprasional
Untuk memberi batasan pengukuran agar tidak terjadi salah tafsir, maka
variabel-variabel yang dianalisi perlu didefinisi oprasionalkan. Definisi
oprasional masing-masing dimensi human resource, merchandise, harga, lokasi
dan layout adalah sebagai berikut:
1) Human Resource adalah persepsi konsumen terhadap kemampuan sumber
daya retail dalam melayani konsumen, yaitu pelayanan retail kepada
konsumen. Indikator pengukuran variabel ini meliputi: kemenarikan
penampilan karyawan, customer service lebih cepat tanggap dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
melayani/menangani keluhan konsumen, karyawan memberi pelayanan
yang ramah kepada konsumen yang berbelanja, karyawan menawarkan
trolly/keranjang kepada konsumen yang berbelanja, dan karyawan
mengantarkan dan membantu mencari barang yang dibutuhkan
konsumen.
2) Merchandise adalah persepsi konsumen terhadap rentan bauran produk
(assortment) yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Indikator pengukuran variabel ini meliputi: keanekaragaman jenis barang
yang dijual, merek barang yang dijual bervarisi, barang yang ditawar
ukurannya lengkap, jumlah barang yang tersedia banyak dan barang yang
ditaruh di rak terlihat teratur dan sesuai kategori.
3) Harga adalah persepsi konsumen terhadap kesesuaian harga produk yang
dijual. Indikator pengukuran variabel ini meliputi: harga barang sesuai
dengan daya beli konsumen, harga barang sesuai dengan kualitasnya,
harga kompetitif bila dibandingkan dengan harga produk di minimarket
lain, harga produk sesuai dengan harga barang di pasaran, dan
penempatan label harga terlihat jelas.
4) Lokasi dan Layout adalah persepsi konsumen terhadap lokasi dari
minimarket yang mudah terjangkau dan tempat usaha yang terlihat besar,
rapih dan teratur. Indikator pengukuran variabel ini meliputi: lokasi
minimarket strategis, lahan parkir tersedia dengan cukup, fasilitas hotspot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
dan tempat nongkrong tersedia, sistem penataan barang memudahkan
anda untuk menemukan barang yang anda butuhkan, dan sistem penataan
barang memudahkan anda berpindah dari lorong/tempat yang satu
ketempat yang lain.
5) Persepsi, menurut Davidoff Persepsi merupakan proses pengorganisasian
dan penginterpretasian terhadap stimulus oleh organisme atau individu
sehingga didapat sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang
terintegrasi dalam diri individu (Walgito, 2002:69).
6) Jumlah Pembelian, frekuensi pembelian yang dilakukan konsumen dan
nilai rupiah yang dibelanjakannya. Indikator variabelnya adalah berapa
kali konsumen melakukan pembelian ulang dalam sebulan dan rata-rata
jumlah rupiah yang dibelanjakan konsumen setiap bulan baik di
Indomaret maupun di Alfamart.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Kuncoro (dalam Samuel, 2006 : 57-58) populasi adalah
kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, obyek,
transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau
menjadi obyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
konsumen yang pernah berbelanja di Indomaret dan Alfamart, dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
demikian jumlah populasi bersifat tak terhingga atau tak diketahui
jumlahnya adalah populasi yang keberadaan dan jumlah anggotanya tidak
diketahui secara pasti, tidak jelas keberadaan dan jumlahnya dari Konsumen
yang pernah berbelanja di Indomaret dan Alfamart yang berada di
Pringgodani, Mrican, Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi
populasi yang akan diteliti yaitu usia dan pendidikan minimal SLTA.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. Dalam penelitian ini,
populasinya tidak diketahui, maka untuk mengetahui jumlah sampel
responden, peneliti menggunakan rumus Infinite dengan populasi (N) tidak
diketahui atau (N-n)/(N-1) =1 sebagai berikut :
Keterangan :
n = jumlah sampel minimal yang diperlukan
= derajat kepercayaan
p = proporsi
q = 1-p (1-proporsi)
d = nilai presisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Dalam penelitian ini ditetapkan =0,05 atau Z1- /2 = 1,96 atau
1 /2 = 1,96 , proporsi (p) = 0,5, sedangkan d sebesar 10% (0,1), maka
dapat dihitung sampel responden untuk penelitian :
, . . ..
,
Oleh karena itu, dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 100
orang responden dari konsumen Indomaret dan Alfamart yang diwakili 50
responden dari masing-masing minimarket.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Convenience
sampling. Convenience sampling adalah prosedur untuk mendapatkan unit
sampel sesuai keinginan peneliti. Pada umumnya, peneliti menggunkan metode
ini untuk memperoleh daftar pertanyaan dalam jumlah yang besar secara
lengkap dan hemat, (Kuncoro, 2003, p.119), kemudian dengan patokan jumlah
tersebut peneliti mengambil sampel sebesar 100 orang konsumen yang pernah
berbelanja di Indomaret dan Alfamart yang berada di Pringgodani, Mrican,
Yogyakarta sebagai sampel dari populasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
H. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1) Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan atau
organisasi secara langsung melalui obyeknya. Data primer yang digunakan
dalam penelitian ini berupa data hasil kuesioner yang diperoleh melalui
penyebaran kuesioner.
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi
berupa publikasi. Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini antara
lain data yang diperoleh dari jurnal, skripsi atau penelitian sebelumnya dan
gambaran umum tentang minimarket Indomaret dan Alfamart.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpilan data dalam penelitian ini adalah melakukan
observasi dan penyebaran kuisioner.
1. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan
data/fakta yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi
adalah pengamatan langsung terhadap lingkungan fisik perusahaan dan
atau pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Penyebaran Kuesioner
Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab (Sugiyono, 2008 : 199). Penyebaran kuesioner
ini untuk memperoleh data tentang persepsi konsumen pada human
resource, merchandise, harga, lokasi dan layout antara Indomaret dan
Alfamart. Dalam penelitian ini, kuesioner akan diberikan kepada 100
orang responden yaitu konsumen yang pernah berbelanja di Indomaret
dan Alfamart yang terletak di Pringgodani Yogyakarta. Masing-masing
minimarket yaitu Indomaret dan Alfamart akan diwakili oleh 50 orang
responden.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Salah satu masalah dalam penelitian adalah cara memperoleh data
yang akurat dan obyektif. Hal ini menjadi sangat penting sebab kesimpulan yang
diambil hanya akan dapat dipercaya bila didasarkan pada data yang akurat.
Untuk itu dalam penelitian ini perlu diketahui seberapa tinggi reliabilitas dan
validitas alat ukur (instrumen) yang digunakan.
Menurut Sumarsono (2002:32), “Uji validitas dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana alat pengukur (kuesioner) mengukur apa yang
diinginkan. Valid tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing butir pertanyaan
dengn skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan”.
Rumus korelasi menurut (Hasan, 1999:89) adalah sebagai berikut:
n XiY Xi Y√ ² ² ² ²
Keterangan :
r = koefisien korelasi
Xi = skor tiap-tiap item pernyataan ke-i
Y = skor total dari item pernyataan
n = jumlah sampel
Koefisien masing-masing item kemudian dibandingkan dengan nilai
kritis r (nilai r table). Apabila nilai r hitung lebih besar daripada nilai kritis r
berarti item pernyataan valid dan apabila sebaliknya nilai r hitung lebih kecil
dari pada nilai r table berarti item pernyataan yang digunakan tidak valid.
Uji reliabilitas menurut Sumarsono (2002:34) digunakan untuk
mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat dipercaya atau
dapat diandalkan atau hasil pengukuran konsisten bila dilakukan pengukuran
dua kali atau lebih terhadap obyek dan alat pengukur yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan melalui pendekatan reliabilitas
konsistensi internal dengan cara formula Spearman-Brown yang rumusnya
sebagai berikut (Sumarsono, 2002:36):
Keterangan:
= reliabilitas keseluruhan
r = nilai korelasi kelompok satu dan kelompok kedua
Reliabilitas koesioner dikatakan tinggi apabila nilai koefisien
reliabilitas ( ) lebih besar dari nilai kritis r (0,6) dan sebaliknya reliabilitas
koesioner rendah apabila nilai koefisien reliabilitas ( ) lebih kecil dari nilai
kritis r (0,6).
K. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif, analisis perbedaan dengan menggunakan Paired Sample Test
dan regresi linier sederhana, yang dijelaskan sebagai berikut :
1) Analisis Deskriptif
Untuk mengetahui tingkat persepsi konsumen pada human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout serta jumlah pembelian di Indomaret
dan Alfamart dilakukan secara deskriptif dengan mencari nilai rata-rata
(mean) untuk dibuat tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2) Uji Hipotesis Satu
Digunakan analisis uji beda mean berpasangan, langkah-langkah
pengujian sebagai berikut :
a) Rata-rata (mean)
Nilai rata-rata skor diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
∑∑
Keterangan :
x = rata-rata nilai tanggapan reponden
= nilai tanggapan responden
= jumlah responden secara keseluruhan
b) Simpangan Baku (deviasi standart)
Standar dviasi adalah seberapa besar ukuran data observasi
menyimpang dari nilai rata-ratanya, dicari dengan rumus :
∑ i∑ 1
Keterangan :
x = rata-rata nilai tanggapan reponden
= nilai tanggapan responden
= jumlah responden secara keseluruhan
S = simpangan baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Pengolahan data dengan menggunakan metode statistik
deskriptif, adapun statistik deskriptif yang digunakan untuk membahas
permasalahan mengenai perbedaan persepsi terhadap human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout antara Indomaret dan Alfamart
ialah median ( ) yang berarti sebagian nilai persepsi yang diberikan
responden terhadap human resource, merchandise, harga, lokasi dan
layout, interquartile range ( dan ) yang berarti sebagai dispersi
persepsi yang terjadi antara masing-masing responden.
c) Analisis Perbedaan
Untuk menguji hipotesis yang diajukan, digunakan uji t beda
untuk data berpasangan (Paired-Samples t Test), karena dalam penelitian
ini setiap responden mengisi sepasang data yaitu human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout antara Indomaret dan Alfamart.
Pemilihan uji t beda untuk data berpasangan (Paired-Samples t Test)
dilakukan untuk menghindari kesalahan uji yang disebabkan oleh
perbedaaan responden. Responden yang memiliki perbedaan latar
belakang dan status sosial akan memiliki persepsi yang berbeda sehingga
akan mempengaruhi hasil pengujian. Bisa jadi perbedaan tersebut bukan
dikarenakan oleh perbedan badan usaha atau produk yang diuji melainkan
disebabkan oleh perbedaan responden (Dajan, 1998:257).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Prosedur pengujian hipotesis dengan uji t beda data berpasangan
adalah sebagai berikut:
a. Hipotesis Statistik
Ho : μ = μ , berarti tidak terdapat perbedaan human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout antara Indomaret dan Alfamart.
Hi : μ ≠ μ , berarti terdapat perbedaan human resource,
merchandise, harga, lokasi dan layout antara Indomaret dan Alfamart.
b. Menentukan Nilai Kritis ( )
Dipilih level of significance = 0,05 (5%)
Derajat bebas pembagi (df ) = n-1
c. Mencari Nilai Statistik t ( ), menurut Nurgiyantoro dkk
(2000:170), nilai untuk data berpasangan adalah :
t = √
dimana :
D = rata-rata hitung
Sd = deviasi standar dari harga Di
n = banyaknya pasangan
untuk menghindari kesalahan hitung dalam pngolahan data, maka
nilai dicari dengan bantuan perangkat lunak komputer program
SPSS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
d. Kriteria Pengujian
Kriteria pengujian yang digunakan dalam penelitia ini adalah kriteria
pengujian untuk dua sisi (two tailed), yaitu :
Ho ditolak, bila > atau < - atau
signifikansi (sig) lebih rendah dibandingkan taraf uji yang digunakan
(α=0,05).
Hi diterima, bila - ≤ ≤ atau signifikansi (sig) lebih
tinggi dibandingkan taraf uji yang digunakan (α=0,05).
3) Uji Hipotesis Dua
Analisis regresi linier sederhana bertujuan untuk mengetahui
besarnya pengaruh X terhadap Y (Supranto dan Limakrisna, 2009:159).
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel
bebas yaitu human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout terhadap
variabel terikat yaitu jumlah pembelian. Rumus persamaan regresi berganda :
Keterangan :
= jumlah pembelian
= skor persepsi human resource
= skor persepsi merchandise
= skor persepsi harga
= skor persepsi lokasi dan layout
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
= bilangan konstanta
= koefisien regresi human resource
= koefisien regresi merchandise
= koefisien regresi harga
= koefisien regresi lokasi dan layout
= error
Uji hipotesis dua dilakukan dengan dua cara yaitu :
a) Uji Hipotesis
Pengujian dengan tujuannya untuk mengetahui apakah variabel
bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat. Adapun
rumus yang digunakan:
Fh = ( ) ( )1
21
2
−−− knRk
R
Keterangan:
R² = koefisien determinasi
n = ukuran/jumlah sampel
k = jumlah variabel independen
Kriteria Pengujian:
Jika , maka Ho ditolak dan Hi diterima
Jika , maka Ho diterima dan Hi ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Hipotesis untuk dalam penelitian ini adalah :
Ho = persepsi konsumen tentang human resource, merchandise,
harga, lokasi dan layout tidak berpengaruh terhadap jumlah
pembelian
Hi = persepsi konsumen tentang human resource, merchandise,
harga, lokasi dan layout berpengaruh terhadap jumlah pembelian
b) Pengujian dengan
Tujuan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas
secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat. Sebagai penaksir
harga 321 ,, βββ dapat diartikan sebagai penguji signifikasi ada tidaknya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian terhadap
koefisien regresi dalam model di atas adalah pengujian t (t-test), untuk
mengetahui tingkat signifikan dari masing-masing koefisien dengan
menggunakan rumus :
Keterangan :
b = koefisien regresi
β = rata-rata sampel
= standar error dan koefisien regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Kriteria Pengujian :
Ho ditolak, bila > atau < - atau
signifikansi (sig) lebih rendah dibandingkan taraf uji yang digunakan
(α=0,05).
Hi diterima, bila - ≤ ≤ atau signifikansi (sig) lebih
tinggi dibandingkan taraf uji yang digunakan (α=0,05).
Hipotesis untuk dalam penelitian ini adalah :
Ho = persepsi konsumen tentang human resource, merchandise,
harga, lokasi dan layout tidak berpengaruh terhadap jumlah
pembelian
Hi = persepsi konsumen tentang human resource, merchandise,
harga, lokasi dan layout berpengaruh terhadap jumlah pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. GAMBARAN UMUM INDOMARET
1. Sejarah Perusahaan
PT Indomaret merupakan perusahaan yang didirikan oleh
salah satu group usaha terbesar di Indonesia dengan maksud untuk
menjual secara langsung barang-barang hasil produksi dari
perusahaan-perusahaan yang tergabung dibawah bendera group “S”
PT Indomaret didirikan pada tahun 1997 dengan berkantor pusat di
Jakarta dan manaungi tiga unit usaha yang bergerak dibidang
penjualan retail dan glosir yaitu unit Indomaret unit Indoglosir dan
unit Indokomas
Salah satu unit dalam PT indoglosir yaitu pada unit
indoglosir menerapkan sistem penjualan partai / glosir yang
menyadiakan beraneka macam barang-barang lengkap dengan harga
khusus sementara dua unit lainnya yaitu Idomaret dan unit
Indokomas menerapkan sistem swalayan dengan aneka barang yang
sangat lengkap. Dalam mengembangkan usahanya Indomaret
memanfaatkan peluang dan membuka cabang dibeberapa daerah di
Indonesia untuk masing-masing unit, yaitu antara lain di daerah
Jabotabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Cirebon,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Palembang, dan padang. Bahkan untuk unit Superindo sudah
membuka cabang di Singapura dan Paris.
2. Struktur Organisasi
Bagi perusahaan besar maupun kecil tidak dapat
dipisahkan dari struktur organisasi perusahaan, yang merupakan
suatu kerangka kerja bagi semua individu dalam organisasi untuk
mencapai tujuan sehingga segala macam pengorbanan yang terjadi
dalam usaha mencapai tujuan tersebut dapat diatur sedemikian rupa
sehingga pengorbanan yang dilakukan dapat seminimal mungkin.
Tujuan struktur organisasi adalah untuk menciptakan
koordinasi, komunikasi, dan kerja sama yang baik di antara
pelaksanaan organisasi, agar dapat menunjang dan mencapai tujuan
perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut, dalam
struktur organisasi perlu dijelaskan pembagian tugas, penetapan
batas wewenang dan tanggung jawab yang jelas di antara
pelaksana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Sumber PT Indomaret
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Indomaret
3. Deskripsi Jabatan
Struktur organisasi berbentuk lini. Untuk memberikan
gambaran yang jelas, berikut ini penjelasan mengenai tanggung
jawab dan uraian tugas dari masing-masing bagian yang terlibat
dalam aktivitas harian :
1) Area Manager
a. Mempertanggung jawabkan pekerjaannya pada Direktur
b. Menyusun rencana kerja perusahaan cabang yang
dipimpinnya.
c. Bekerja dengan divisi-divisi yang dibawahnya untuk
menyusun agaran keuangan perusahaan cabang.
Manager
Spv Food
Staf MF
Adm
Spv Non Food
Staf MNF
Adm
Spv Gsm
Staf Gsm
Adm
Spv perishable
Staf MP
Adm
Spv OTI
Staf OTI
Adm
Spv Support System
Staf EDP
Adm
EDP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
d. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kerja serta
anggaran keuangan yang telah ditetapkan.
e. Menciptakan dan membina hubungan kerja yang harmonis
diantara karyawan-karyawan perusahaan yang dipimpinnya.
f. Secara periode membuat laporan pertanggung jawaban
keuangan perusahaan cabang untuk diserahkan pada kantor
pusat.
g. Berhak menetapkan dan mengubah kebijakan perusahaan
cabang.
h. Mewakili perusahaan cabang menjalin kerja sama dengan
perusahaan cabang lainnya.
i. Berhak meminta laporan pertanggung jawaban dari bagian
yang ada dibawah pimpinannya.
2) Warehouse Supervisor
a. Bertanggung jawab atas kesediaan dan kelengkapan barang
dagangan
b. Bertanggung jawab atas tercapainya target penjualan
c. Mengawasi dan mengarahkan karyawan atau bawahannya
untuk bekerja lebih terarah sesuai apa yang digariskan
sehingga efektivitas dan efesiensi kerja dapat tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
d. Menyediakan atau memesan barang untuk keperluan toko
untuk jangka pendek maupun jangka panjang sehingga
keberadaan barang di rak pajangan tetap tersedia dan terjaga
rapi.
e. Harus mampu mengkoordinasi karyawan-karyawan yang
berada dibawah pengawasannya masing-masing sehingga
dapat terciptanya sebuah tim kerja sama yang baik
f. Memeriksa kesiapan po untuk hari ini dan untuk hari
berikutnya.
g. Menandatangani po sebelum menyerahkannya kepada
supplayer
3) Supervisor
a. Bertanggung jawab atas ketersediaan dan kelengkapan barang
dagangan
b. Mengatur komposisi personal yang menjadi tanggung
jawabnya
c. Memberikan sangsi dan teguran serta mengajukan promosi
bawahannya.
d. Mengecek pelaksanaan retour
e. Mengetahui jumlah kehadiran individu yang bertugas dan
keberadaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
f. Memastikan apakah sarana dan prasarana operasional
berfungsi dengan baik.
g. Membuat laporan mingguan dan bulanan mengenai posisi
stock barang digudang dan laporan pengeluaran barang ke
outlet.
4) Pelaksana Gudang
a. Bertanggung jawab atas kelengkapan dan keamanan barang-
barang yang ada di gudang
b. Membantu bagian pembelian terutama dalam pengeluaran
barang dari gudang ke gerai.
c. Memberikan laporan-laporan secara berkala atau periode
mengenai penerimaan, pengeluaran dan persediaan barang-
barang di bawah pengawasan kepala bagian supervisor.
d. Menarik barang-barang yang sudah kadaluarsa dan
melaporkannya kepada supervisor.
e. Memelihara dan menjaga disiplin kerja dengan bagian
supervisor dan pramuniaga agar tercapai hubungan yang baik
dengan sesama karyawan.
f. Melakukan penambahan-penambahan barang yang kosong
sebelum meninggalkan atau pulang kerja agar barang-barang
yang di counter tetap ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
5) Staf Receiving Goods
a. Bertanggung jawab langsung kepada werahouse supervisor.
b. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang timbul dalam
bagiannya.
c. Melakukan penerimaan dan penyerahan barang dari suplpier
atau cabang lain.
d. Melakukan koordinasi dengan visi lain khususnya dengan
bagian operasional lainnya dalam hal menerima atau
menyerahkan barang dari supplier atau cabang lain.
6) Chief Finance dan Accounting
a. Mempertangung jawabkannya pada Store Manager
b. Mengkoordinasi, mengawasi, dan menevaluasi pekerjaan
bawahannya.
c. Mengatur dan menyelesaikan masalah-masalah yang
berhubungan dengan perbankan, perpajakan dan penagihan
dari pihak-pihak ketiga.
d. Mengawasi penerimaan, pengeluaran uang pengawasan fisik
keuangan serta pencatatannya agar sesuai prosedur yang telah
dtetapkan
e. Mengotorisasi semua pengeluaran uang dan berhak menolak
atau menyetujui pembayaran kepada pihak ketiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
f. Membina dan mengawasi penyelenggara aktivitas keuangan
yang tertib, teratur dan dapat dipertanggung jawabkan.
g. Membuat laporan keuangan secara periode
h. Mengawasi pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan,
mengidentifikasi dan membuat laporan atas penyimpangan-
penyimpanganyang terjadi.
7) Chief HRD dan General Affairs
a. Memprtanggung jawabkan kepada Store Manager
b. Mengkoordinasi pelaksanaan kerja bawahannya
c. Mengatur dan menangani masalah yang berkaitan dengan
karyawan perusahaan.
d. Membina dan menjalin terciptanya hubungan kerja sama
yang baik dengan lembaga-lembaga pemerintah maupun
swasta untuk kepentingan operasional perusahaan.
e. Menciptakan disiplin kerja dan tata tertib kerja karyawan
perusahaan
f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada pimpinan
secara bertahap atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
8) Supervisor Support Sytem
a. Bertanggung jawab langsung kepada Area Manager
b. Bertanggung jawab atas perancangan, penerapan, dan
pengontrolan atas sistem komputerisasi perusahaan.
c. Menagani komputerisasi pengolahan data perusahaan.
9) Bagian Visual Persentation (PV)
a. Bertanggung jawab langsung kepada Store Manager
b. Menangani dekorasi-dekorasi di outlet atau toko
c. Menagani pembuatan spanduk-spanduk, harga-harga yang
tercantum di toko pembuatan iklan-iklan menarik untuk
produk-produk tertentu dalam rangka promosi dan lain-lain.
4. Aspek Kegiatan Perusahaan
Perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan
eceran (retail) yang menjual barang-barang langsung kepada
konsumen akhir. Aktivitas perusahaan adalah penjualan barang
kesemua barangnya merupakan barang dari Produsen atau pemasok
dari berbagai perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Barang-barang yang dijual adalah barang-barang kebutuhan
sehari-hari yang secara garis besar dapat digolongkan menjadi
empat bagian yang masing-masing dijabat oleh Supervisor sesuai
dengan bagiannya sebagai berikut :
A. Bagian Food and Drink
barang-barang yang termasuk bagian ini antara lain :
1. Milk and Milk Product
2. Biskuit
3. Minuman
4. Makanan kaleng
5. Bakery
6. Bumbu-bumbuan
7. Permen dan coklat
8. Breakfast (teh, kopi, cereal)
9. Minyak goreng
10. Sirup
B. Bagian Non food
Barang-barang yang termasuk bagian ini antara lain :
1. Obat-obatan
2. Cigarette ( Rokok)
3. Haire care (perawatan rambut)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
4. Shampoo
5. Hair tonik
6. Coundisioner
7. Hair spray
8. Krim rambut
9. Jell rambut
10. Pewarna rambut
11. Sisir rambut
12. Roll rambut
13. Body care (perawatan tubuh)
14. Sabun mandi
15. Parfum
16. Talk
17. Puccelle
18. Spach colognete
19. Hand and body lotion
20. Skncare (perawatan kulit)
21. Lulur mandi
22. Lulur pemutih
23. Body lotion
24. Krimlotion
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
25. Kertas minyak wajah
26. Pelembab
27. Penyegar
28. Mout care (perawatan gigi dan mulut)
29. Pasta gigi
30. Sikat gigi-gigi
31. Fresh mouth
32. Clening Aid (pembersih, pewangi)
33. Detergen
34. Pelembut pakaian
35. Pewangi pakaian
36. Pengharum ruangan
37. Kamper pembersih kaca
38. Cairan pencuci piring
39. Sabun cuci
40. Sabun tangan
41. Insect Killer (pembasmi serangga)
42. Obat nyamuk
43. Racun tikus
44. Lem tikus
45. Tissu and paper produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
46. Tissu makan
47. Tissu mobil
48. Tissu kamar mandi
49. Cotton boat
50. Kosmetik tradisional
51. Handuk
C. Bagian Fresh Food
Barang-barang yang termasuk bagian ini antara lain Vagatable
(sayuran, daun, bunga, akar, buah dan bumbu-bumbu masak)
1. Fresh fruit (buah lokal dan buah impor)
2. Fresh meat (daging ayam, sapi, daging olahan, ikan)
3. Dairy Product (produk olahan yang dibuat dari susu sapi)
D. Bagian Gsm
Barang-barang yang termasuk bagian ini antara lain :
1. House hold
2. Handuk
3. Elektrikal
4. Partyware
5. Seasonal good
6. Loguage
7. Hard ware
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
8. Kitchen ware
9. Gelas
10. Sendok
11. Plastic ware
12. Melamin ware
13. Gelas ware
14. Baterai
15. Lampu
16. Mainan anak-anak
17. Alat tulis
18. Tas sekolah
Sebagai catatan untuk sejarah perusahaan Indomaret yang terletak di jalan
Pringgodani, Mrican, Yogyakarta tidak dapat di minta informasinya karena menjadi
rahasia perusahaan tersebut tetapi untuk secara umum mengenai gambaran umum
perusahaan Indomaret di Indonesia hampir sama untuk setiap gerai yang ada di
Indonesia, baik dari visi, misi, strategi dan struktur organisai yang dimiliki oleh
Indomaret.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
B. GAMBARAN UMUM ALFAMART
1. Sejarah Perusahaan
Alfamart yang berada di jalan Pringgodani Mrican Yogyakarta
mulai berdiri pada tanggal 27 Desember 2008, setelah didirikan dan
diresmikan, Alfamart tersebut mulai beroperasi pada tanggal 27
Desember 2008 juga.
Jumlah karyawan yang ada dalam Alfamart sebanyak sepuluh
(10) orang karyawan yang bekerja sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab mereka masing-masing.
2. Visi, Misi dan Strategi
a. Visi
Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh
masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha
kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu
bersaing secara global.
b. Misi
• Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan
berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
• Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan
dan selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
• Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan
menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
• Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan
terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok,
karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
c. Strategi
• Terus memperluas jaringan dan meningkatkan jumlah gerai
minimarket di Indonesia.
• Memperluas jaringan distribusi gerai dengan format yang
beragam
• Pengembangan Distribution Center.
• Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan
berfokus pada produk dan pelayanan prima.
• Mengedepankan aspek pemilihan lokasi-lokasi gerai strategis.
• Pemanfaatan jaringan gerai perseroan.
• Hubungan yang baik dengan mitra bisnis perseroan.
• Peningkatan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial (Corporate
Social Responsibility).
• Perencanaan keuangan yang matang.
• Pengembangan teknologi Sumber Daya Manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
3. Budaya, Motto dan Logo Perusahaan
a. Budaya Perusahaan
• Integritas yang tinggi.
• Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
• Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
• Kerjasama Team.
• Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik
b. Motto Alfamart
” Belanja Puas, Harga Pas ”
c. Logo Alfamart
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
4. Struktur Organisasi
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Alfamart
Keterangan :
a. Branch Manager d. Kepala Toko
b. Deputi Branch Manager e. Asistent Kepala Toko
c. Area Cordinator f. Merchandiser
BM
DBM
AM
AC
KT
AKT
MD
Pramu/Kasir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membahas mengenai hasil pengumpulan data
dan hasil pengolahan data. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis
membuat kuesioner yang kemudian akan dibagikan pada responden. Penulis
melakukan penelitian di Indomaret dan Alfamart yang berada di jalan Pringgodani
Mrican Yogyakarta.
Peneliti melakukan penyebaran kuesioner dengan memberikan kuesioner
kepada konsumen yang pernah dan sedang berbelanja di Indomaret dan Alfamart
yang kemudian akan di jadikan responden dalam penelitian. Penyebaran kuesioner
dilakukan pasa saat konsumen sedang berbelanja dan juga menyebarkan kuesioner
di sekitar Indomaret dan Alfamart yaitu kos yang berada dekat dengan Indomaret
dan Alfamart. Proses penyebaran kuesioner dimulai tanggal 13 Juni 2011 dan
selesai pada tanggal 12 Juli 2011. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui
perbedaan human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout antara
Indomaret dan Alfamart dan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh persepsi
konsumen tentang human resource, merchandise, harga, lokasi dan layout terhadap
jumlah pembelian di Indomaret dan Alfamart.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Setelah data didapatkan oleh penulis kemudian data direkap dan dicek, dalam
proses rekap dan pengecekan penulis tidak mengalami kesulitan karena semua data
dapat segera diolah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
pengujian instrumen (Uji Validitas dan Reliabilitas), analisis deskriptif, Uji t, dan
Regresi Liniar Berganda. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan
program (software) berupa SPSS 16.0 for Windows dan Microsoft Office Excel
2007.
A. Pengujian Instrumen
Dua pengujian dilakukan terhadap intstrumen pengumpul data (kuesioner)
untuk memastikan kelayakanya digunakan. Uji pertama adalah korelasi produk
moment untuk mengevaluasi validitas pertanyaan, dan kedua uji reliabilitas untuk
mengevaluasi konsistensi kuesioner dalam fungsi ukurnya.
1. Hasil Pengujian Validitas
Hasil pengujian produck moment untuk pertanyaan pertama sampai
pertanyaan ke dua puluh, perolehan lebih dari r-tabel sebesar 0.135 (df = 98, α =
0.05, 1 ekor) menandakan pertanyaan memiliki ketepatan dan kecermatan dalam
fungsi ukurnya sehingga dinyatakan valid (Saifudin Azwar, 2002). Untuk semua
pertanyaan dapat dilihat dalam tabel 5.1 di bawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Sumber : Hasil pengujian data primer
Variabel r item-total r tabel Keterangan
Pertanyaan Human Resource 1 0.525 0.135 Valid
Pertanyaan Human Resource 2 0.660 0.135 Valid
Pertanyaan Human Resource 3 0.486 0.135 Valid
Pertanyaan Human Resource 4 0.634 0.135 Valid
Pertanyaan Human Resource 5 0.669 0.135 Valid
Pertanyaan Merchandise 1 0.615 0.135 Valid
Pertanyaan Merchandise 2 0.652 0.135 Valid
Pertanyaan Merchandise 3 0.575 0.135 Valid
Pertanyaan Merchandise 4 0.575 0.135 Valid
Pertanyaan Merchandise 5 0.504 0.135 Valid
Pertanyaan Harga 1 0.680 0.135 Valid
Pertanyaan Harga 2 0.541 0.135 Valid
Pertanyaan Harga 3 0.693 0.196 Valid
Pertanyaan Harga 4 0.522 0.135 Valid
Pertanyaan Harga 5 0.432 0.135 Valid
Pertanyaan Lokasi-Layout 1 0.586 0.135 Valid
Pertanyaan Lokasi-Layout 2 0.609 0.135 Valid
Pertanyaan Lokasi-Layout 3 0.482 0.135 Valid
Pertanyaan Lokasi-Layout 4 0.572 0.135 Valid
Pertanyaan Lokasi-Layout 5 0.699 0.135 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
2. Hasil Pengujian Reliabilitas
Evaluasi kedua untuk melihat kelayakan instrumen adalah uji reliabilitas.
Hasil pengujian reliabilitas menggunakan koefesien korelasi Spearman Brown. Hasil
lebih dari 0.6 menandakan kelompok pertanyaan memiliki kesetabilan dalam fungsi
ukurnya atau reliabel (Arikunto, 1998:145). Uji signifikansi dilakukan dengan taraf
signifikansi 0,05 artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai Spearman
Brown lebih besar dari r kritis Product Moment sehingga dinyatakan reliabel (tabel
5.2)
Tabel 5.2. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen
No Instrumen Spearman Brown Keterangan
1 Human Resource 0.714 Reliabel
2 Merchandise 0.753 Reliabel
3 Harga 0.744 Reliabel
4 Lokasi-Layout 0.720 Reliabel
Sumber : Hasil pengujian data primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
B. Deskripsi Data
a) Analisis Data Responden
1. Karakteristik berdasarkan umur
Berdasarkan umur responden yang pernah berbelanja di
Indomaret dan Alfamart yang berada di Jl. Pringgodani, Mrican,
Yogyakarta adalah responden umur 21-25 tahun. Untuk lebih
lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.3 Karekteristik responden berdasarkan Umur
No Usia F Persentase 1 15-17 Tahun 0 0% 2 18-20 Tahun 29 29% 3 21-25 tahun 56 56% 4 >25Tahun 15 15% Total 100 100%
Sumber: data primer yang sudah diolah
Dari tabel 5.3 di atas dapat diketahui bahwa responden yang
pernah berbelanja di Indomaret dan Alfamart antara umur 15-17 tahun
adalah 0 atau 0%, umur 18-20 tahun adalah 29 atau 29%, umur 21-25
tahun adalah 56 atau 56% dan umur >25 tahun adalah 15 atau 15% dari
keseluruhan responden yang berjumlah 100.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
2. Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir responden yang pernah
berbelanja di Indomaret dan Alfamart yang berada di Jl. Pringgodani,
Mrican, Yogyakarta adalah responden dengan tingkat pendidikan
terakhir SLTA. Hal ini berarti tingkat pendidikan mempengaruhi pola
pikir responden dalam malakukan pembelian. Untuk lebih lengkapnya
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.4 Karakteristik responden berdasarkan tingkat Pendidikan Terakhir
No Tingkat pendidikan F Persentase 1 SLTA 74 74% 2 DIPLOMA 5 5% 3 S1 18 18% 4 Lain-Lain (SLTP,S2,S3) 3 3%
Total 100 100% sumber: data primer yang sudah diolah.
Dari tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa responden yang
pernah berbelanja di Indomaret dan Alfamart dengan tingkat pendidikan
SLTA adalah 74 atau 74%, DIPLOMA adalah 5 atau 5%, S1 adalah 18
atau 18%, dan Lain-lain (SLTP,S2,S3) adalah 3 atau 3%, dari
keseluruhan responden yang berjumlah 100.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
3. Karakteristik berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan jenis kelamin responden yang pernah berbelanja
di Indomaret dan Alfamart yang berada di Jl. Pringgodani, Mrican,
Yogyakarta adalah banyak responden yang berjanis kelamin
perempuan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.5 Karekteristik responden berdasarkan Jenis Kelamain
No Jenis Kelamin F Persentase 1 Perempuan 77 77% 2 Laki-Laki 23 23% Total 100 100%
Sumber: data primer yang sudah diolah
Dari tabel 5.5 di atas dapat diketahui bahwa jenis kelamin
responden yang pernah berbelanja di Indomaret dan Alfamart dengan
jenis kelamin perempuan adalah 77 atau 77% dan laki-laki adalah 23
atau 23%, dari keseluruhan responden yang berjumlah 100.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
b) Deskripsi variabel Penelitian
Untuk masing-masing variabel di ukur melalui 5 buah pertanyaan dari jumlah
total sebanyak 25 pertanyaan dan untuk jumlah pembelian di ukur dengan 2
buah pertanyaan. Sehingga untuk menghasilkan skor ideal dari setiap
tanggapan responden terhadap variabel dapat dilihat pada table 5.6.
Tabel 5.6. Kategorisasi Tanggapan Responden
Interval
Kategorisasi 5 Item 2 Item
05 – 09 2 – 3.6 Rendah
> 09 – 13 > 3.6 – 5.2 Cukup Rendah
> 13 – 17 > 5.2 – 6.8 Sedang
> 17 – 21 > 6.8 – 8.4 Cukup Tinggi
> 21 – 25 > 8.4 – 10 Tinggi
1. Human Resource
Hasil uji deskriptif variabel Human Resource mendapatkan skor
rata-rata sebesar 15.550 (Indomaret), Sedangkan untuk Human Resource
Alfamart diperoleh skor rata-rata sebesar 16.800.
Dari rata-rata yang diperoleh setiap minimarket termasuk golongan
sedang menurut tanggapan responden yang merupakan skor rata-rata ideal.
Berarti Human Resource Indomaret dan Alfamart dipandang memiliki
kemampuan sedang oleh responden, (Analisis terdapat di Lampiran 3 dan 4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Tabel 5.7. Deskriptif Human Resource
Objek Mean sd Variance Kategorisasi
Indomaret 15.550 3.424 1.725 Sedang
Alfamart 16.800 3.461 1.980 Sedang
Sumber : Hasil pengujian data primer
Gambar 5.1 Histogram Rata-rata Human Resource
Selain secara rata-rata, tanggapan juga dilihat perindividu. Dari 100
responden yang berpartisipasi menunjukkan sebagian besar responden
memberikan tanggapan dalam kategorosasi sedang, di Indomaret mencapai
51% orang sedangkan Alfamart 49%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 5.8. Kategorisasi Tanggapan Responden terhadap Human Resource
Kategorisasi
Indomaret Alfamart
F %F F %F
Rendah (5 – 10.8) 5 5.0 2 2.0
Cukup Rendah (> 10.8 – 15.6) 17 17.0 13 13.0
Sedang (> 15.6 – 20.4) 51 51.0 45 45.0
Cukup Tinggi (> 20.4 - 25.2 ) 21 21.0 31 31.0
Tinggi (> 25.2 – 30) 6 .0 9 9.0
Total 100 100 100 100
Sumber : Hasil pengujian data primer
Gambar 5.2. Histogram Frekuensi Ketagori Human Resource
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
2. Merchandise
Tanggapan responden terhadap variabel Merchandise memperoleh
skor rata-rata sebesar 18.810 untuk Indomaret dan skor rata-rata sebesar
17.690 untuk Alfamart. Komparasinya menunjukkan Indomaret lebih tinggi,
mengartikan suatu respon yang lebih baik. Namun perbedaan yang kecil ini
belum bisa melepaskan dari kategoriasasi yang berbeda. Keduanya masih
terkategorisasi pada kelompok yang sama yaitu cukup tinggi menurut
tanggapan responden jika dilihat dari skor ideal. (Analisis terdapat di
Lampiran 3 dan 4).
Tabel 5.9. Deskriptif Marchandise Objek Mean Sd Variance Kategorisasi
Indomaret 18.810 3.341 11.166 Cukup Tinggi Alfamart 17.690 3.475 12.075 Cukup Tinggi
Sumber : Hasil pengujian data primer
Gambar 5.3. Histogram Rata-rata Merchandise
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Dilihat dari skor ideal masing-masing, mayoritas responden
menanggapi Merchandise Indomaret sudah cukup baik, terlihat dari
jawabannya yang mayoritas terkategorisasi cukup tinggi (47%). Demikian
juga tanggapan terhadap Merchandise Alfamart yang hanya terpaut 4%
(43%). Jadi tanggapan dari responden tentang Merchandise kedua
minimarket tersebut tergolong cukup tinggi.
Tabel 5.10. Kategorisasi Tanggapan Responden terhadap Merchandise
Kategorisasi
Indomaret Alfamart
F % F F % F
Rendah (5 – 10.8) 1 1.0 2 2.0
Cukup Rendah (> 10.8 – 15.6) 4 4.0 10 10.0
Sedang (> 15.6 – 20.4) 26 26.0 34 34.0
Cukup Tinggi (> 20.4 - 25.2 ) 47 47.0 43 43.0
Tinggi (> 25.2 – 30) 22 22.0 11 11.0
Total 100 100 100 100
Sumber : Hasil pengujian data primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Gambar 5.4. Histogram Frekuensi Ketagori Merchandise
3. Harga
Tanggapan terhadap Harga yang mencakup ; sesuai daya beli,
sesuai kualitas, sesuai harga pasar, harga yang kompetitif dengan minimarket
lain dan label harga terlihat jelas. Untuk Indomaret memperoleh skor rata-rata
sebesar 15.320 dan untuk Alfamart diperoleh skor rata-rata sebesar 16.350,
keduanya terkategori sedang menurut skor ideal dari tanggapan responden.
Kategori sedang ini menunjukkan harga dapat diterima oleh konsumen
(responden), namun belum secara maksimal atau memuaskan bagi konsumen.
(Analisis terdapat di Lampiran 3 dan 4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Tabel 5.11. Deskriptif Harga
Objek Mean sd Variance Kategorisasi
Indomaret 15.320 3.336 11.129 Sedang
Alfamart 16.350 3.353 11.240 Sedang
Sumber : Hasil pengujian data primer
Gambar 5.5. Histogram Rata-rata Harga
Secara umum karakteristik persentase dalam tabel dan gambar di
atas menunjukkan tanggapan konsumen atau responden terhadap Harga
masih dalam kategori sedang baik terhadap Indomaret maupun Alfamart.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 5.12. Kategorisasi Tanggapan Responden terhadap Harga
Kategorisasi
Indomaret Alfamart
F % F F % F
Rendah (5 – 10.8) 4 4.0 3 3.0
Cukup Rendah (> 10.8 – 15.6) 21 21.0 16 16.0
Sedang (> 15.6 – 20.4) 54 54.0 47 47.0
Cukup Tinggi (> 20.4 - 25.2 ) 17 17.0 28 28.0
Tinggi (> 25.2 – 30) 4 4.0 6 6.0
Total 100 100 100 100
Sumber : Hasil pengujian data primer
Gambar 5.6. Histogram Frekuensi Ketagori Harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
4. Lokasi-Layout
Lokasi dan Layout ditanggapi cukup baik oleh responden, skor rata-
rata untuk Indomaret sebesar 19.760 dan skor rata-rata untuk Alfamart
sebesar 17.450, keduanya terkategorisasi cukup tinggi. Temuan ini tidak
begitu mengejutkan karena kedua minimarket dikelola lebih modern
dibandingkan toko atau minimarket lain di segmen yang sama pada
umumnya. (Analisis terdapat di Lampiran 3 dan 4).
Apalagi kedua minimarket ini pada dasarnya suatu jaringan
nasional, maka sebenarnya tidak sebanding dengan minimarket lokal yang
tidak memiliki jaringan. Sehingga aksesibilitas informasi tentang konsumen
dan manajerial jauh lebih unggul.
Tabel 5.13. Deskriptif Lokasi-Layout Objek Mean sd Variance Kategorisasi
Indomaret 19.760 3.026 9.154 Cukup Tinggi
Alfamart 17.450 3.264 10.654 Cukup Tinggi
Sumber : Hasil pengujian data primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Gambar 5.7. Histogram Rata-rata Lokasi-Layout
Selain secara rata-rata, tanggapan juga dilihat perindividu. Dari 100
resoponden yang berpartisipasi menunjukkan sebagian besar responden
memberikan tanggapan dalam kategorosasi cukup tinggi, di Indomaret
mencapai 53% orang sedangkan Alfamart 47%.
Tabel 5.14. Kategorisasi Tanggapan Responden terhadap Lokasi-Layout
Kategorisasi Indomart Alfamart F % F F % F
Rendah (5 – 10.8) 1 1.0 2 2.0 Cukup Rendah (> 10.8 – 15.6) 3 3.0 10 10.0 Sedang (> 15.6 – 20.4) 14 14.0 35 35.0 Cukup Tinggi (> 20.4 - 25.2 ) 58 58.0 43 43.0 Tinggi (> 25.2 – 30) 24 24.0 10 10.0 Total 100 100 100 100
Sumber : Hasil pengujian data primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Gambar 5.8. Histogram Frekuensi Kategori Lokasi-Layout
5. Jumlah pembelian
Tanggapan responden terhadap Jumlah Pembelian (belanja) untuk
Indomaret dan Alfamart termasuk cukup rendah. Hal ini diketahui dari skor
rata-rata pembelian mereka yang terkategorisasi cukup rendah, di Indomaret
memperoleh skor rata-rata sebesar 3.880 dan Alfamart memperoleh skor rata-
rata sebesar 3.930. (Analisis terdapat di Lampiran 3 dan 4).
Tabel 5.15. Deskriptif Jumlah pembelian
Objek Mean sd Variance Kategorisasi
Indomaret 3.880 1.343 1.980 Cukup Rendah
Alfamart 3.930 1.478 2.187 Cukup Rendah
Sumber : Hasil pengujian data primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Gambar 5.9. Histogram Rata-rata Jumlah pembelian
Karakteristik tanggapan responden menunjukkan rendahnya
kategori pembelian di kedua minimarket, hal ini bukan terjadi karena
didorong oleh sedikit pembeli yang sangat rendah, melainkan terjadi merata
pada mayoritas pembeli.
Tabel 5.16. Kategorisasi Tanggapan Responden terhadap Jumlah pembelian
Kategorisasi Indomart Alfamart F % F F % F
Rendah (2 – 3.6) 44 44.0 43 43.0 Cukup Rendah (> 3.6 – 5.2) 45 45.0 46 46.0 Sedang (> 5.2 – 6.8) 7 7.0 7 7.0 Cukup Tinggi (> 6.8 – 8.4 ) 4 4.0 4 4.0 Tinggi (> 8.4.2 – 10) 0 0.0 0 0.0 Total 100 100 100 100
Sumber : Hasil pengujian data primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Gambar 5.10. Histogram Jumlah pembelian
Dari 100 partisipan yang menjadi sampel diketahui bahwa 45%
melakukan pembelian di Indomaret yang tergolong cukup rendah. Sedangkan
pembelian di Alfamart 46% juga termasuk golongan yang cukup rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
C. Analisis Perbedaan dengan Uji t
Dalam uraian deskriptif di atas telah diketahui ada perbedaan skor rata-rata
tanggapan pembeli atau responden terhadap Human Resource, Merchandise, Harga
dan Lokasi-Layout. Untuk mengevaluasi kebermaknaannya telah dilakukan uji t,
yang terlihat pada tabel 5.17.
Tabel 5.17. Hasil Uji t Variabel Minimarket Rerata Sd t p Human Resource Indomaret 15.55 3.424 -2.652
0.009 Alfamart 16.80 3.461
Merchandise Indomaret 18.81 3.341 2.605
0.011 Alfamart 17.69 3.475
Harga Indomaret 15.32 3.336 -2.553 0.012 Alfamart 16.35 3.353
Lokasi - Layout Indomaret 19.76 3.026 6.756 0.000 Alfamart 17.45 3.264
Sumber : Hasil pengolahan data primer
Untuk variabel Human Resource diperolah t-hitung sebesar -2.652 dengan
probabilitas 0.009, variabel Merchandise diperoleh t-hitung sebesar 2.605 dengan
probabilitas 0.011, variabel Harga diperoleh t-hitung sebesar -2.553 dengan
probabilitas 0.012 perolehan dan Lokasi-Layout diperoleh t-hitung sebesar 6.756
dengan probabilitas 0.000, p < 0.05 menandakan perbedaannya signifikan. (Analisis
terdapat di Lampiran 7).
Kemudian dari skor rata-ratanya diketahui baik Indomaret atau Alfamarat
memiliki keunggulan yang berbeda pada masing-masing variabel. Sehingga hasil
signifikan yang diperoleh dari masing-masing variabel menjelaskan adanya
perbedaan signifikan antara Indomaret dan Alfamart.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Dalam tabel 5.17 ditunjukkan semua hasil pengujian mendapatkan nilai t-
hitung dengan probabilitas kurang dari 0.05. Berarti perbedaan tanggapan responden
terhadap Indomaret dan Alfamart dalam Human Resource, Merchandise, Harga dan
Lokasi-Layout adalah bermakna. Diperlihatkan juga skor rata-rata tanggapan tidak
selalu Indomaret atau Alfamart yang lebih besar, menunjukkan ada keunggulan dan
ketidak unggulan dari masing-masing minimaket. Dapat dijelaskan Indomaret lebih
unggul dibandingkan Alfamart dalam Merchandise dan Lokasi-Layout, sementara
Alfamart lebih unggul dibandingkan Indomaret dalam Human Resource dan Harga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
D. Hasil Pengujian Regresi
Pengaruh variabel Human Resource, Merchandise, Harga dan Lokasi-
Layout terhadap Jumlah pembelian dihitung dengan menggunakan alat statistik
regresi ganda. Bila hasil pengujian signifikan membuktikan pengaruh bermakna,
sebaliknya bila hasil pengujian tidak signifikan membuktikan pengaruh tidak
bermakna. Dalam tabel 5.18 di bawah diperlihatkan ringkasan hasil pengujian regresi
yang telah dilakukan dengan mneggunakan unstandardized. (Analisis terdapat di
Lampiran 8).
Tabel 5.18. Hasil Pengujian Regresi Ganda
Faktor Alfamart Indomaret
β Thit p β Thit p
Intercept -3.153 -4.186 0.000 -3.206 -3.831 0.000
X1 – Human Resource 0.110 2.911 0.004 0.088 2.524 0.013
X2 – Merchandise 0.081 2.432 0.017 0.107 2.853 0.005
X3 – Harga 0.122 2.994 0.004 0.112 3.046 0.003
X4 – Lokasi-Layout 0.104 2.548 0.012 0.100 2.438 0.017
Korelasi Ganda (R) 0.708 0.673
Koef. Determinasi (R²) 0.501 0.453
Ftest
p
Ftabel (df = 4;95, �=5%)
23.842
(p=0.000)
2.467
19.649
(p=0.000)
2.467
Sumber : Hasil pengolahan data primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
1. Pengaruh Secara Simultan
Pengaruh seluruh variabel independen secara simultan terhadap Jumlah
pembelian ditunjukkan oleh koefisien determinasi, hasil untuk Alfamart sebesar
0.501 dan Indomaret 0.453, angka ini menjelaskan 50.1% jumlah pembelian di
Alfamart dipengaruhi oleh variabel Human Resource, Merchandise, Harga dan
Lokasi-Layout. Sedangkan jumlah pembelian di Indomaret dipengaruhi sebesar
45.3% oleh variabel yang sama. Kedua persentase ini menunjukkan jumlah
pembelian di Alfamart lebih terpengaruh dibandingkan Indomaret.
F-hit Alfamart = 23.842 F-hit Indomaret = 19.649
F-tab = 2.467 (df = 4;95, α=5%)
Gambar 5.11. Signifikansi Koefesien Determinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
2. Pengaruh Secara Parsial
Pengaruh variabel Human Resource, Merchandise, Harga, dan Lokasi-Layout
terhadap Jumlah pembelian secara parsial dijelaskan melalui persamaan regresi yang
diperoleh, yaitu untuk ;
Indomaret : Y = -3.206 + 0.088 + 0.107 + 0.112 + 0.100
Alfamart : Y = -3.153 + 0.110 + 0.081 + 0.122 + 0.104
a) Konstanta
Konstanta dinamakan juga intercept, menjelaskan jumlah pembelian
bila semua viarabel penjelas tidak ada. Nilai -3.206 mencerminkan jumlah
pembelian di Indomaret secara teoritis pada saat variabel Human Resource,
Merchandise, Harga dan Lokasi-Layout dianggap nol.
Dalam penjualan tidak dikenal nilai negatif, maka nilai negatif dalam
angka ini diterjemahkan sebagai indikasi kontra penjualan atau tidak laku,
yang kalau dilihat dari kacamata laba penghasilan adalah kerugian.
Penjualan negatif juga terjadi di Alfamart bila variabel Human
Resource, Merchandise, Harga dan Lokasi-Layout dianggap nol, yang
tercermin dari nilai konstantanya sebesar -3.153.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
b) Variabel Human Resource
Nilai t-hitung variabel Human Resource sebesar 2.911 (Alfamart) dan
2.524 (Indomaret), keduanya secara berurutan memiliki probabilitas (p)
sebesar 0.004 dan 0.013. Nilai p < 0.05 menandakan signifikan, berarti
pengaruh Human Resource terhadap Jumlah pembelian terbukti bermakna
dan dapat dipercaya. Evaluasi kebermaknaan juga dapat dilihat dalam gambar
di bawah, terlihat nilai t-hitung > t-tabel sehingga berada di daerah
penerimaan Ha.
t-hitung Alfamart = 2.911 t-hitung Indomaret = 2.524
t-tabel (df:95,α:0.05) ) = 1.985
Gambar 5.12. Signifikansi pengaruh Human Resource
Koefisien regresi variabel Human Resource sebesar 0.110 untuk
Alfamart dan 0.088 untuk Indomaret, menjelaskan perubahan jumlah
pembelian yang dapat dijelaskan oleh variabel Human Resource. Nilai positif
koefesien menandakan bila kualitas Human Resource meningkat maka
jumlah penjualan akan terdorong naik, kebalikannya bila kualitas Human
Resource menurun maka jumlah pembelian juga menurun. Apabila variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
lain dianggap tetap, maka untuk setiap kenaikan satu satuan Human Resource
dapat meningkatkan jumlah penjualan di Alfamart sebesar 0.110, dan di
Indomaret sebesar 0.088.
c) Variabel Marchandise
Nilai t-hitung variabel Merchandise dalam persamaan adalah 2.432
dan 2.853 dengan probabilitas sebesar 0.017 dan 0.005. Perolehan p < 0.05
menandakan signifikan, berarti pengaruh variabel Merchandise terhadap
Jumlah pembelian terbukti bermakna sehingga dapat dipercaya. Evaluasi
kebermaknaan juga dapat dilihat dalam gambar di bawah, terlihat nilai t-
hitung ≥ t-tabel sehingga berada di daerah penerimaan Ha atau berpengaruh
signifikan.
t-hitung Alfamart = 2.432 t-hitung Indomaret=2.853
t-tabel (df:95,α:0.05) = 1.985
Gambar 5.13. Signifikansi pengaruh Merchandise
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Koefisien regresi variabel Merchandise sebesar 0.081 (Alfamart) dan
0.107 (Indomaret), dengan pengertian sama seperti variabel sebelumnya hasil
ini menjelaskan; Untuk setiap kenaikan satu satuan Merchandise dapat
meningkatkan jumlah penjualan di Alfamart sebesar 0.081 dan sebesar 0.107
di Indomaret.
d) Variabel Harga
Nilai t-hitung variabel Harga pada Alfamart memiliki t-hitung
sebesar 2.994 dan di Indomaret 3.046 berada di daerah penerimaan Ha
(Gambar di bawah). Juga dapat ditunjukkan oleh nilai probabilitasnya,
terlihat variabel Harga memiliki p < 0.05 yaitu 0.004 dan 0.003 yang berarti
signifikan.
t-hitung Alfamart = 3.046 t-hitung Indomaret =2.994
t-tabel (df:95,α:0.05) ) = 1.985
Gambar 5.14. Signifikansi pengaruh Harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Variabel Harga memberi pengaruh positif signifikan terhadap jumlah
pembelian di Alfamart dan Indomaret. Harga disini bukan dalam pengertian
nilainya (Rupiah) melainkan ketepatannya, seperti sesuai kualitas, sesuai
pasar, sesuai daya beli, dan kompetitif. Sehingga koefisien dalam tabel
ringkasan regresi di atas menjelaskan untuk setiap perbaikan penetapan satu
rupiah dapat meningkatkan jumlah penjualan di Alfamart sebesar 0.122 dan
sebesar 0.112 di Indomaret.
e) Variabel Lokasi-Layout
Koefisien regresi variabel Lokasi-Layout sebesar 0.104 untuk
Alfamart dan untuk Indomaret sebesar 0.100. Nilai positif menjelaskan
variabel Lokasi-Layout dapat meningkatkan Jumlah pembelian, dan
sebaliknya dapat menurunkan. Terlihat dalam gambar di bawah t-hitung
variabel Lokasi-Layout lebih dari t-tabel sebesar 1.985 (df=95, α=5%)
sehingga berada di daerah penerimaan Ha atau signifikan. Signifikansi dapat
juga dievaluasi melalui nilai probabilitasnya, terlihat pada tabel di atas p <
0.05 menunjukan signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
t-hitung Alfamart = 2.548 t-hitung Indomaret = 2.438
t-tabel = 1.985
Gambar 5.15. Signifikansi pengaruh Lokasi-Layout
E. Pembahasan
Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa pengujian validitas
instrumen penelitian dilakukan dengan teknik korelasi product moment
dengan nilai r tabel sebesar 0,135 dan mengkorelasikan antara skor tiap butir
dengan skor total, dinyatakan valid karena koefisien korelasi item total lebih
besar dari 0,135.
Reliabilitas instrumen diukur dengan menggunakan Spearman Brown.
Uji signifikansi dilakukan dengan taraf signifikansi 0,05 dan dapat dikatakan
reliabel karena nilai Spearman Brown lebih besar dari r kritis Product
Moment, dengan demikian item pengukuran pada masing-masing variabel
dinyatakan reliabel.
Untuk masing-masing variabel di ukur melalui 5 buah pertanyaan dari
jumlah total sebanyak 25 pertanyaan dan untuk jumlah pembelian di ukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
dengan 2 buah pertanyaan. Sehingga untuk menghasilkan skor ideal dari
setiap tanggapan responden terhadap variabel.
Hasil uji deskriptif variabel Human Resource mendapatkan skor rata-
rata sebesar 15.550 (Indomaret), sedangkan Untuk Alfamart diperoleh skor
rata-rata sebesar 16.800, dari hasil pengolahan data ini maka disimpulkan
bahwa Human Resource Alfamart lebih baik dibandingkan Indomaret jika
dilihat dari besarnya skor rata-rata yang dimiliki, tetapi kedua mini market
tergolong sedeng jika dilihar dari skor ideal tanggapan responden.
Hasil uji deskriptif variabel Merchandise untuk Indomaret mendapat
skor rata-rata sebesar 18.810 dan untuk Alfamart diperoleh skor rata-rata
sebesar 17.690. Komparasinya menunjukkan Indomaret lebih tinggi,
mengartikan suatu respon yang lebih baik. Namun perbedaan yang kecil ini
belum dapat di kategoriasasi yang berbeda. keduanya masih terkategorisasi
pada kelompok sama yaitu cukup tinggi.
Hasil uji deskriptif variabel Harga untuk Indomaret memperoleh skor
rata-rata sebesar 15.320 dan untuk Alfamart sebesar 16.350, keduanya
terkategori sedang menurut skor ideal tanggapan responden. Kategori ini
menunjukkan harga dapat diterima oleh konsumen (responden), namun
belum secara maksimal atau memuaskan, karena gerai kedua minimarket
tersebut sangat berdekatan sehingga Harga yang ditawarkan oleh Indomaret
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
dan Alfamart tidak jauh berbeda dan konsumen juga mudah untuk
menjangkau kedua minimarket tersebut.
Hasil uji deskriptif variabel Lokasi dan Layout ditanggapi cukup baik
oleh responden, skor rata-rata untuk Indomaret sebesar 19.760 dan Alfamart
sebesar 17.450, keduanya terkategorisasi cukup tinggi. Temuan ini tidak
begitu mengejutkan karena kedua minimarket dikelola lebih modern
dibandingkan toko atau minimarket lain di segmen yang sama pada
umumnya, kedua minimarket ini pada dasarnya suatu jaringan nasional, maka
sebenarnya tidak sebanding dengan minimarket lokal yang tidak memiliki
jaringan. Sehingga aksesibilitas informasi tentang konsumen dan manajerial
jauh lebih ungul.
Tanggapan responden terhadap Jumlah Pembelian (belanja) untuk
Indomaret dan Alfamart termasuk cukup rendah. Hal ini diketahui dari skor
rata-rata pembelian mereka yang terkategorisasi cukup rendah, di Indomaret
memperoleh skor rata-rata sebesar 3.860 dan Alfamart sebesar 3.930.
Berdasarkan hasil analisis perbedaan dengan uji t, variabel Human
Resource diperolah t-hitung sebesar -2.652 dengan probabilitas 0.009,
variabel Merchandise diperoleh t-hitung sebesar 2.605 dengan probabilitas
0.011, variabel Harga diperoleh t-hitung sebesar -2.553 dengan probabilitas
0.012 perolehan dan Lokasi-Layout diperoleh t-hitung sebesar 6.756 dengan
probabilitas 0.000, p < 0.05 menandakan perbedaannya signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Berdasarkan hasil pengujian regresi, pengaruh seluruh variabel
independen secara simultan terhadap Jumlah pembelian ditunjukkan oleh
koefesien determinasi, hasil untuk Alfamart sebesar 0.501 dan Indomaret
0.453, angka ini menjelaskan 50.1% jumlah pembelian di Alfamart
dipengaruhi oleh variabel Human Resource, Merchandise, Harga dan
Lokasi-Layout. Sedangkan jumlah pembelian di Indomaret dipengaruhi
sebesar 45.3% oleh variabel Human Resource, Merchandise, Harga dan
Lokasi-Layout. Kedua persentase ini menunjukan jumlah pembelian di
Alfamart lebih terpengaruh dibandingkan Indomaret.
Pengaruh variabel Human Resource, Merchandise, Harga, dan
Lokasi-Layout terhadap Jumlah pembelian secara parsial dijelaskan melalui
persamaan regresi yang diperoleh, Indomaret Y = -3.206 + 0.088 +
0.107 + 0.112 + 0.100 dan Alfamart Y = -3.153 + 0.110 + 0.081 +
0.122 + 0.104 . Dari persamaan ini disimpulkan bahwa penjualan di
Indomaret dan Alfamart dikatakan negatif karena nilai konstanta yang
diperoleh untuk kedua minimarket tersebut adalah negatif, sedangkan dalam
penjualan tidak dikenal nilai negatif, maka nilai negatif dalam angka ini
diterjemahkan sebagai indikasi kontra penjualan atau tidak laku, yang kalau
dilihat dari kacamata laba penghasilan adalah kerugian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Nilai t-hitung variabel Human Resource sebesar 2.911 (Alfamart) dan
2.524 (Indomaret), keduanya secara berurutan memiliki probabilitas (p)
sebesar 0.004 dan 0.013. Nilai p < 0.05 menandakan signifikan, berarti
pengaruh Human Resource terhadap Jumlah pembelian terbukti bermakna
dan dapat dipercaya.
Nilai t-hitung variabel Merchandise dalam persamaan adalah 2.432
dan 2.853 dengan probabilitas sebesar 0.017 dan 0.005. Perolehan p < 0.05
menandakan signifikan, berarti pengaruh variabel Merchandise terhadap
Jumlah pembelian terbukti bermakna sehingga dapat dipercaya.
Nilai t-hitung variabel Harga pada Alfamart memiliki nilai t-hitung
sebesar 2.994 dan di Indomaret memiliki nilai t-hitung sebesar 3.046. Juga
dapat ditunjukkan oleh nilai probabilitasnya, terlihat variabel Harga memiliki
p < 0.05 yaitu 0.004 dan 0.003 yang berarti signifikan.
Nilai t-hitung variabel Lokasi-Layout pada Alfamart memiliki nilai t-
hitung sebesar 2.548 dan di Indomaret memiliki nilai t-hitung sebesar 2.438
dengan nilai probabilitas untuk Alfamart sebesar 0.012 dan Indomaret
sebesar 0.017. Nilai p < 0.05 menandakan signifikan, berarti pengaruh
variabel Lokasi-Layout terhadap Jumlah pembelian terbukti bermakna dan
dapat dipercaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis perbedaan dengan uji t dan hasil pengujian regresi yang
telah diuraiakan dalam bab sebelumnya menunjukkan perbedaan bermakna dan
pengaruh signifikan beberapa variabel penjelas terhadap Jumlah pembelian. Dalam
temuan pengaruh itu diperoleh bukti pengaruh signifkan secara simultan dan parsial
dari variabel Human Resource, Merchandise, Harga dan Lokasi-Layout terhadap
jumlah pembelian. Berdasarkan hasil-hasil tersebut peneliti menyimpulkan ;
1. Terdapat perbedaan tanggapan responden terhadap Indomaret dan Alfamart
dalam Human Resource, Merchandise, Harga dan Lokasi-Layout. Indomaret
mendapat tanggapan lebih unggul dibandingkan Alfamart dalam Merchandise
dan Lokasi-Layout, sementara Alfamart lebih unggul dalam Human Resource
dan Harga.
2. Jumlah pembelian di Alfamart dipengaruhi oleh variabel Human Resource,
Merchandise, Harga dan Lokasi-Layout dibandingkan Indomaret, dilihat dari
nilai Jumlah pembelian ditunjukkan oleh koefisien determinasi, hasil untuk
Alfamart sebesar 0.501 dan Indomaret 0.453, angka ini menjelaskan 50.1%
jumlah pembelian di Alfamart dipengaruhi oleh variabel Human Resource,
Merchandise, Harga dan Lokasi-Layout. Sedangkan jumlah pembelian di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Indomaret dipengaruhi sebesar 45.3% oleh variabel Human Resource,
Merchandise, Harga dan Lokasi-Layout. Kedua persentase ini menunjukkan
jumlah pembelian di Alfamart dipengaruhi oleh variabel Human Resource,
Merchandise, Harga dan Lokasi-Layout dibandingkan Indomaret. Sedangkan
secara parsial bahwa variabel Human Resource, Merchandise, Harga dan Lokasi-
Layout berpengaruh positif signifikan terhadap jumlah pembelian di Indomaret
dan Alfamart. Dengan kata lain secara bersamaan variabel Human Resource,
Merchandise, Harga dan Lokasi-Layout berpengaruh terhadap jumlah pembelian
di Indomaret dan Alfamart.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
B. Saran
Setelah melakukan penelitian dan melihat hasil pembahasan, penulis
mengajukan saran atau masukan yang dapat berguna untuk kedua minimarket ini,
yaitu Indomaret dan Alfamart adalah sebagai berikut :
1. Bagi minimarket Indomaret perlu meningkatkan dan memperhatikan,
variabel Human Resource terutama dalam penampilan karyawan dan
customer service yang cepat tanggap dalam melayani konsumen, untuk
variabel Harga terutama dalam kesesuaian harga dengan daya beli
konsumen, karena variabel Human Resource ini penting dalam menunjang
segi pelayanan karyawan minimarket terhadap konsumen yang merupakan
sasaran utama dari usaha tersebut dan juga minimarket perlu menekankan
harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat sesuai dengan kemampuan atau
daya beli konsumen, sedangkan untuk variabel Merchandise dan Lokasi-
Layout, minimarket perlu mempertahankannya karena dari hasil pembahasan
di atas terlihat jelas bahwa minimarket Indomaret lebih unggul dibandingkan
Alfamart.
2. Bagi minimarket Alfamart perlu meningkatkan dan memperhatikan, variabel
Merchandise terutama dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual dan
untuk variabel Lokasi-Layout perlu di perhatikan terutama mengenai tempat
parkir yang tersedia dan fasilitas yang disediakan seperti tempat nongkrong
dan hotspot, karena variabel Merchandise menunjang minimarket dari segi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
keanekaragaman barang, merek barang, jumlah barang yang tersedia banyak
dan penataan barang, variabel ini dapat mempermudah konsumen untuk
memilih atau bahkan membeli barang sesuai dengan apa yang dibutuhkan,
sedangkan untuk variabel Lokasi-Layout perlu ditingkatkan lagi sebab
Lokasi-Layout adalah point penting yang perlu di perhatikan karena
merupakan sarana atau fasilitas yang diberikan minimarket kepada konsumen
yang berkaitan dengan baik itu tempat parkiran, tempat nongkrong dan sarana
Wi-Fi yang tersedia. Sedangkan untuk variabel Human Resource dan Harga
harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan, sebab dari pembahasan di
atas minimarket Alfamart lebih unggul dibandingkan Indomaret jika dilihat
dari variabel Merchandise dan Harga.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan antara lain :
1. Responden hanyalah konsumen yang melakukan pembelian di Indomaret
dan Alfamart di Jalan Pringgodani Mrican Yogyakarta
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan
kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan
jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam
mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Daftar Pustaka
Amir, Taufik, 2005, Manajemen Ritel, Jakarta: PPM. Arikunto, Suharsimi, 1992, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta :
Rineka Cipta. Berman, Berry dan Joel R. Evans, 2001, Retail Management: A Strategic Approach,
Eight Editions, United States Of America: Prentice Hall. Blumberg, Donald F., 1991, Managing Service as a Strategic Profit Center, New
York : Mc. Graw-Hill Inc. Dajan, Anto, 1998, Pengantar Statistik, Jilid II, Jakarta: FE UI. Durianto, Darmadi, Sugiarto, dan Tony Sitinjak, 2001, Strategi Menaklukkan Pasar
Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Hasan, Iqbal, 1999, Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensi), Jakarta :
Bumi aksara. Kotler, Philip, 2000, Marketing Management : Analysis, Planning, Implementation
and Control, The Millenium Edition, Engelwood Cliffs, New Jersey : Prentice Hall International Inc.
Kotler, Philip, and Gery Amstrong, 1996, Principles of Marketing, Seventh Edition,
International Edition, Engelwood Cliffs, New Jersy: Prentice Hall, Inc. Kotler, Philip, and Gery Amstrong, 2000, Principles of Marketing, Millenium
Edition, International Edition, Engelwood Cliffs, New Jersy: Prentice Hall, Inc.
Kuncoro, Mudrajad (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta,
Erlangga. Nurgiyantoro, Burhan, Gunawan, dan Marzuki, 2000, Statistik Terapan : Untuk
Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Cetakan Pertama, Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Parasuraman, A., Vallarie Zeithmal, dan Leonard Berry, 1990, Delivering Quality Service: Balancing Customer Perception and Expectation, (First Edition), New York: The Free Press.
Schiffmen, Leon G., dan Leslie L. Kanuk, 1994, Consumer Behavior, Fourth
Edition, Prentice Hall Inc; Englewood Cliffs, New Jersey. Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kelima, Bandung : Alfabeta. Sujana, Asep, 2005, Paradigma Baru dalam Manajemen Ritel Modern, Jakarta:
Graha Ilmu. Sumarsono, 2002, Metode Penelitian Akuntansi, Universitas Pembangunan
Nasional “ Veteran”, Surabaya.
Supranto, J dan Nandan Limakrisna. 2009. Statistika untuk Penelitian Pemasaran dan Sumber Daya Manusia. Edisi 1. Jakarta: Mitra Wacana Media
Swastha, Basu dan T. Hani Handoko, 2000, Manajemen Pemasaran, Analisa
Perilaku Konsumen, (Edisi 1), Yogyakarta: BPFE Thoyib, Usman, 1998, Ritel Manajemen: Manajemen Perdagangan Eceran, Edisi 1,
Yogyakarta: Ekonisia. Tjiptono, Fandy, 2002, Strategi Pemasaran. (Edisi II, Cetakan Keenam),
Yogyakarta: Andi Offset. Umar, Husein, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta: Business
Research Center., 2000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
LAMPIRAN 1 (Kuesioner)
KUESIONER
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Konsumen Indomaret dan Alfamart di Jln. Pringgodani, Mrican Yogyakarta Dengan hormat, Dengan ini saya : Nama : Robertus Bellarminus Gasa NIM : 072214050 Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang sedang menyusun skripsi dengan judul “Analisis Perbedaan
Human Resource, Merchandise, Harga, Lokasi dan Layout antara Indomaret
dan Alfamat Berdasarkan Persepsi Konsumen di Pringgodani Yogyakarta”.
Dalam penyusunan skripsi ini saya memohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i
untuk memberi tanggapan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang tersusun dalam
kuesioner ini guna memperoleh data yang dibutuhkan.
Semua tanggapan yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan akan saya pergunakan
hanya untuk kepentingan penulisan skripsi dan akan saya jaga kerahasiaannya.
Untuk itu saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk membantu
dengan cara memberi tanggapan pada kuesioner ini dengan keadaan yang
sebenarnya.
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/i yang telah meluangkan waktu untuk memberi tanggapan
pada kuesioner ini.
Yogyakarta, 13 Juni 201
Hormat saya,
Robertus Bellarminus Gasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Kuesioner
No : ………..(diisi peneliti)
Responden yang terhormat,
Dalam rangka penelitian yang saya lakukan, saya mohon Bapak/Ibu/Saudara/i dapat meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner ini. Jawaban jujur yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan akan berguna bagi penelitian yang sedang dilakukan. Atas bantuan dan perhatian Bapak/Ibu/Saudara/i yang telah berkenan mengisi kuesioner ini diucapkan terima kasih.
A. Identitas Responden Isilah pertanyaan ini dengan cara melingkari jawaban yang tersedia. 1. Selama ini Anda pernah berbelanja di dua minimarket yaitu, di Indomaret
dan Alfamart ? a. Pernah
Bila pernah : • Di Indomaret : sangat sering/sering/kadang-kadang/jarang
(coret yang tidak sesuai) • Di Alfamart : sangat sering/sering/kadang-kadang/jarang
(coret yang tidak sesuai) b. Tidak pernah
(Jika ya dapat melanjutkan ke pertanyaan berikutnya, jika tidak pernah pengisian kuesioner sampai disini)
2. Berapa kali Anda melakukan pembelian ulang selama satu bulan terakhir ini di Indomaret ? a. 1 kali c. 3 kali b. 2 kali d. 4 kali atau lebih
3. Berapa kali Anda melakukan pembelian ulang selama satu bulan terakhir ini
di Alfamart ? a. 1 kali c. 3 kali b. 2 kali d. 4 kali atau lebih
4. Berapa rata-rata jumlah rupiah yang Anda belanjakan setiap bulan di Indomaret? a. Rp 50.000-Rp 99.000 c. Rp 150.000-Rp 199.000 b. Rp 100.000-Rp 149.000 d. Lebih dari Rp 200.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
5. Berapa rata-rata jumlah rupiah yang Anda belanjakan setiap bulan di Alfamart? a. Rp 50.000-Rp 99.000 c. Rp 150.000-Rp 199.000 b. Rp 100.000-Rp 149.000 d. Lebih dari Rp 200.000
6. Saat ini Anda berusia :
a. Antara 15-17 tahun c. Antara 21-25tahun b. Antara 18-20 tahun d. Lebih dari 25 tahun
7. Jenis kelamin Anda :
a. Perempuan b. Laki-laki
8. Pendidikan terakhir Anda :
a. SLTA c. Sarjana (S1) b. Diploma d. Lain-lain (SLTP,S2,S3)
B. Variabel Ritel Pada setiap pernyataan lingkarlah dengan tepat pada kolom yang tersedia sesuai
dengan persepsi Anda terhadap human resource, merchandise, harga, lokasi dan
layout pada Indomaret dan Alfamart yang dinyatakan pada setiap pernyataan
dengan ketentuan sebagai berikut :
1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju 3 = biasa-biasa 4 = setuju 5 = sangat setuju
NO Pernyataan Indomaret Alfamart
1 Penampilan karyawan menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2 Customer sevice cepat tanggap dalam melayani/menangani keluhan konsumen
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3 Karyawan memberi pelayanan yang ramah kepada konsumen yang berbelanja
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
4 Karyawan menawarkan keranjang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
pada konsumen yang berbelanja
5 Karyawan mengantarkan dan membantu mencari barang yang dibutuhkan konsumen
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
6 Keanekaragaman jenis barang yang dijual
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
7 Merek barang yang dijual bervariasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
8 Barang yang ditawar ukurannya lengkap
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
9 Jumlah barang yang tersedia banyak 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Barang yang ditaruh dirak terlihat teratur dan sesuai kategori
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
11 Harga barang sesuai daya beli konsumen
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
12 Harga barang sesuai dengan kualitasnya
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
13 Harga kompetitif bila dibandingkan dengan harga barang di minimarket lain
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
14 Harga barang sesuai dengan harga barang di pasaran
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Penempatan label harga terlihat jelas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lokasi minimarket strategis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
17 Lahan parkir tersedia dengan cukup 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
18 Fasilitas hotspot dan tempat nongkrong tersedia
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
19 Sistem penataan barang memudahkan anda untuk menemukan barang yang anda butuhkan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
20 Sistem penataan barang memudahkan anda berpindah dari lorong/tempat yang satu ketempat yang lain.
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
LAMPIRAN 2 (Karakteristik Responden)
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid SLTA 74 74.0 74.0 74.0
Diploma 5 5.0 5.0 79.0 S1 18 18.0 18.0 97.0 Lain-lain 3 3.0 3.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 18 - 20 Thn 29 29.0 29.0 29.0
21 - 25 Thn 56 56.0 56.0 85.0 Lebih dari 25 Thn 15 15.0 15.0 100.0
Total 100 100.0 100.0 Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Perempu
an 77 77.0 77.0 77.0
Laki-laki 23 23.0 23.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Frekuensi Indomaret
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 1 kali 22 22.0 22.0 22.0
2 kali 25 25.0 25.0 47.0 3 kali 20 20.0 20.0 67.0 4 kali atau lebih 33 33.0 33.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Frekuensi Alfamart
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 1 kali 20 20.0 20.0 20.0
2 kali 25 25.0 25.0 45.0 3 kali 20 20.0 20.0 65.0 4 kali atau lebih 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Rupiah Indomaret
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Rp 50.000 - Rp
99.000 85 85.0 85.0 85.0
Rp 100.000 - Rp 149.000 11 11.0 11.0 96.0
Rp 150.000 - Rp 199.000 2 2.0 2.0 98.0
Lebih dari Rp 200.000 2 2.0 2.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Rupiah Alfamart
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Rp 50.000 - Rp
99.000 86 86.0 86.0 86.0
Rp 100.000 - Rp 149.000 9 9.0 9.0 95.0
Rp 150.000 - Rp 199.000 1 1.0 1.0 96.0
Lebih dari Rp 200.000 4 4.0 4.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN 3 (Rata-rata Variabel INDOMARET)
TotalX1 INDOMARET
TotalX1
HR Mean N Std. Deviation 1.00 10.0000 3 1.000002.00 10.5000 2 2.121323.00 14.2500 56 2.368354.00 17.0000 27 2.369685.00 20.5833 12 3.02890Total 15.5500 100 3.42414
TotalX2 INDOMARET
TotalX2
M Mean N Std. Deviation 1.00 10.6667 3 .577352.00 14.3333 6 4.226903.00 17.0000 21 2.469824.00 19.1538 52 1.913675.00 22.7778 18 1.30859Total 18.8100 100 3.34149
TotalX3 INDOMARET
TotalX3
H Mean N Std. Deviation 1.00 7.7500 4 2.753792.00 12.4000 15 1.956673.00 14.9592 49 1.925264.00 17.7586 29 2.324645.00 22.3333 3 2.51661Total 15.3200 100 3.33600
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
TotalX4 INDOMARET
TotalX4
LL Mean N Std. Deviation 1.00 15.0000 2 5.656853.00 16.6875 16 3.876754.00 19.4528 53 1.575855.00 22.3448 29 2.10909Total 19.7600 100 3.02555
Total Jumlah Pembelian INDOMARET
Total Pembelian Frekuansi Pembelian Mean N Std. Deviation 1.00 2.0952 21 .300792.00 3.3462 26 .891843.00 4.2500 20 .716354.00 5.2121 33 .59987Total 3.8800 100 1.34300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN 4 (Rata-rata Variabel ALFAMART)
TotalX1 ALFAMART
TotalX1
HR Mean N Std. Deviation 1.00 11.0000 2 .000002.00 14.0000 3 3.605553.00 14.2353 34 2.606044.00 18.0000 50 2.390465.00 21.0909 11 2.58668Total 16.8000 100 3.46118
TotalX2 ALFAMART
TotalX2
M Mean N Std. Deviation 1.00 10.7500 4 2.986082.00 14.2500 4 3.201563.00 15.4667 30 2.635744.00 18.4889 45 1.890435.00 21.9412 17 1.85306Total 17.6900 100 3.47486
TotalX3 ALFAMART
TotalX3
H Mean N Std. Deviation 1.00 11.0000 3 2.000002.00 11.4545 11 2.067063.00 15.4762 42 1.742414.00 18.0000 36 2.164655.00 22.2500 8 1.48805Total 16.3500 100 3.35260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
TotalX4 ALFAMART
TotalX4
LL Mean N Std. Deviation 2.00 13.3333 3 .577353.00 13.1538 13 2.375084.00 16.9020 51 2.202325.00 20.3636 33 2.21949Total 17.4500 100 3.26405
Total Jumlah Pembelian ALFAMART
Total Pembelian Frekuansi Pembelian Mean N Std. Deviation 1.00 2.1000 20 .447212.00 3.0400 25 .200003.00 4.0500 20 .223614.00 5.5429 35 .98048Total 3.9300 100 1.47884
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
LAMPIRAN 5 (Uji Validitas dan Reliabilitas INDOMARET)
Reliability
Case Processing Summary
100 100.0
0 .0
100 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.733
3a
.709
2b
5
.533
.695
.702
.694
Value
N of Items
Part 1
Value
N of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal Length
Unequal Length
Spearman-Brown Coefficient
Guttman Split-Half Coefficient
The items are: Hum1 Human Resource, Hum2 Human Resource, Hum3 HumanResource.
a.
The items are: Hum3 Human Resource, Hum4 Human Resource, Hum5 HumanResource.
b.
Item-Total Statistics
12.12 8.329 .551 .745
11.99 8.010 .590 .732
12.00 8.646 .535 .751
13.34 7.600 .559 .742
12.75 6.977 .583 .738
Hum1 Human Resource
Hum2 Human Resource
Hum3 Human Resource
Hum4 Human Resource
Hum5 Human Resource
Scale Meanif ItemDeleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Reliability
Case Processing Summary
100 100.0
0 .0
100 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.762
3a
.584
2b
5
.579
.733
.739
.678
Value
N of Items
Part 1
Value
N of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal Length
Unequal Length
Spearman-Brown Coefficient
Guttman Split-Half Coefficient
The items are: Mer6 Merchandise, Mer7 Merchandise, Mer8 Merchandise.a.
The items are: Mer8 Merchandise, Mer9 Merchandise, Mer10 Merchandise.b.
Item-Total Statistics
15.05 7.240 .619 .743
14.97 6.878 .703 .714
15.35 7.462 .523 .776
14.99 7.687 .590 .753
14.88 8.288 .456 .792
Mer6 Merchandise
Mer7 Merchandise
Mer8 Merchandise
Mer9 Merchandise
Mer10 Merchandise
Scale Meanif ItemDeleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Reliability
Case Processing Summary
100 100.0
0 .0
100 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.733
3a
.297
2b
5
.637
.778
.784
.747
Value
N of Items
Part 1
Value
N of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal Length
Unequal Length
Spearman-Brown Coefficient
Guttman Split-Half Coefficient
The items are: Har11 Harga, Har12 Harga, Har13 Harga.a.
The items are: Har13 Harga, Har14 Harga, Har15 Harga.b.
Item-Total Statistics
12.20 7.455 .642 .686
11.97 8.029 .560 .716
12.52 6.717 .613 .690
12.65 7.078 .578 .704
11.94 8.441 .316 .795
Har11 Harga
Har12 Harga
Har13 Harga
Har14 Harga
Har15 Harga
Scale Meanif ItemDeleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Reliability
Case Processing Summary
100 100.0
0 .0
100 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.664
3a
.836
2b
5
.552
.712
.718
.692
Value
N of Items
Part 1
Value
N of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal Length
Unequal Length
Spearman-Brown Coefficient
Guttman Split-Half Coefficient
The items are: Lok16 Lokasi & Layout, Lok17 Lokasi & Layout, Lok18 Lokasi &Layout.
a.
The items are: Lok18 Lokasi & Layout, Lok19 Lokasi & Layout, Lok20 Lokasi &Layout.
b.
Item-Total Statistics
15.69 6.701 .443 .785
15.74 5.891 .613 .731
15.70 6.152 .505 .769
15.98 5.717 .716 .697
15.93 6.389 .562 .749
Lok16 Lokasi & Layout
Lok17 Lokasi & Layout
Lok18 Lokasi & Layout
Lok19 Lokasi & Layout
Lok20 Lokasi & Layout
Scale Meanif ItemDeleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
LAMPIRAN 6 (Uji Validitas dan Reliabilitas ALFAMART)
Reliability
Case Processing Summary
100 100.0
0 .0
100 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.720
3a
.824
2b
5
.555
.714
.720
.713
Value
N of Items
Part 1
Value
N of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal Length
Unequal Length
Spearman-Brown Coefficient
Guttman Split-Half Coefficient
The items are: Hum.1 Human Resource, Hum.2 Human Resource, Hum.3 HumanResource.
a.
The items are: Hum.3 Human Resource, Hum.4 Human Resource, Hum.5 HumanResource.
b.
Item-Total Statistics
13.15 8.856 .525 .788
13.13 8.054 .660 .749
13.16 8.722 .486 .799
14.01 7.384 .634 .756
13.75 7.179 .669 .743
Hum.1 Human Resource
Hum.2 Human Resource
Hum.3 Human Resource
Hum.4 Human Resource
Hum.5 Human Resource
Scale Meanif ItemDeleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Reliability
Case Processing Summary
100 100.0
0 .0
100 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.755
3a
.591
2b
5
.604
.753
.759
.698
Value
N of Items
Part 1
Value
N of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal Length
Unequal Length
Spearman-Brown Coefficient
Guttman Split-Half Coefficient
The items are: Mer.6 Merchandise, Mer.7 Merchandise, Mer.8 Merchandise.a.
The items are: Mer.8 Merchandise, Mer.9 Merchandise, Mer.10 Merchandise.b.
Item-Total Statistics
14.02 7.919 .615 .751
13.91 7.780 .652 .739
14.61 7.675 .575 .767
14.27 8.280 .575 .764
13.95 8.917 .504 .785
Mer.6 Merchandise
Mer.7 Merchandise
Mer.8 Merchandise
Mer.9 Merchandise
Mer.10 Merchandise
Scale Meanif ItemDeleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Reliability
Case Processing Summary
100 100.0
0 .0
100 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.787
3a
.447
2b
5
.593
.744
.750
.707
Value
N of Items
Part 1
Value
N of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal Length
Unequal Length
Spearman-Brown Coefficient
Guttman Split-Half Coefficient
The items are: Har.11 Harga, Har.12 Harga, Har.13 Harga.a.
The items are: Har.13 Harga, Har.14 Harga, Har.15 Harga.b.
Item-Total Statistics
13.00 7.192 .680 .716
12.93 8.005 .541 .761
13.24 6.871 .693 .709
13.45 7.321 .522 .771
12.78 8.456 .432 .792
Har.11 Harga
Har.12 Harga
Har.13 Harga
Har.14 Harga
Har.15 Harga
Scale Meanif ItemDeleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Reliability
Case Processing Summary
100 100.0
0 .0
100 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.
Reliability Statistics
.703
3a
.819
2b
5
.562
.720
.726
.698
Value
N of Items
Part 1
Value
N of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal Length
Unequal Length
Spearman-Brown Coefficient
Guttman Split-Half Coefficient
The items are: Lok.16 Lokasi & Layout, Lok.17 Lokasi & Layout, Lok.18 Lokasi &Layout.
a.
The items are: Lok.18 Lokasi & Layout, Lok.19 Lokasi & Layout, Lok.20 Lokasi &Layout.
b.
Item-Total Statistics
13.31 7.650 .586 .765
13.89 6.422 .609 .758
14.90 7.545 .482 .794
13.89 7.230 .572 .766
13.81 6.943 .699 .728
Lok.16 Lokasi & Layout
Lok.17 Lokasi & Layout
Lok.18 Lokasi & Layout
Lok.19 Lokasi & Layout
Lok.20 Lokasi & Layout
Scale Meanif ItemDeleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN 7 (Uji t)
T-Test
Paired Samples Statistics
15.55 100 3.424 .342
16.80 100 3.461 .346
18.81 100 3.341 .334
17.69 100 3.475 .347
15.32 100 3.336 .334
16.35 100 3.353 .335
19.76 100 3.026 .303
17.45 100 3.264 .326
X1 Indomaret - Human Resource
X.1 Alfamart - Human Resource
Pair 1
X2 Indomaret - Merchandise
X.2 Alfamart - Merchandise
Pair 2
X3 Indomaret - Harga
X.3 Alfamart - Harga
Pair 3
X4 Indomaret - Lokasi & Layout
X.4 Alfamart - Lokasi & Layout
Pair 4
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Paired Samples Correlations
100 .063 .533
100 .205 .041
100 .273 .006
100 .411 .000
X1 Indomaret - Human Resource& X.1 Alfamart - HumanResource
Pair 1
X2 Indomaret - Merchandise &X.2 Alfamart - Merchandise
Pair 2
X3 Indomaret - Harga & X.3 Alfamart - Harga
Pair 3
X4 Indomaret - Lokasi & Layout& X.4 Alfamart - Lokasi &Layout
Pair 4
N Correlation Sig.
Paired Samples Test
-1.250 4.713 .471 -2.185 -.315 -2.652 99 .009
1.120 4.300 .430 .267 1.973 2.605 99 .011
-1.030 4.034 .403 -1.830 -.230 -2.553 99 .012
2.310 3.419 .342 1.632 2.988 6.756 99 .000
X1 Indomaret - HumanResource - X.1 Alfamart -Human Resource
Pair 1
X2 Indomaret -Merchandise - X.2 Alfamart - Merchandise
Pair 2
X3 Indomaret - Harga -X.3 Alfamart - Harga
Pair 3
X4 Indomaret - Lokasi &Layout - X.4 Alfamart -Lokasi & Layout
Pair 4
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper
95% Confidence Intervalof the Difference
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
LAMPIRAN 8 (Uji Regresi Sederhana)
Regression
Descriptive Statistics
3.93 1.479 100
16.80 3.461 100
17.69 3.475 100
16.35 3.353 100
17.45 3.264 100
Y2 Jumlah Pembelian
X.1 Alfamart - Human Resource
X.2 Alfamart - Merchandise
X.3 Alfamart - Harga
X.4 Alfamart - Lokasi & Layout
Mean Std. Deviation N
Variables Entered/Removedb
X.4 Alfamart - Lokasi & Layout, X.2 Alfamart - Merchandise, X.1 Alfamart -Human Resource, X.3 Alfamart - Harga
a . Enter
Model1
Variables EnteredVariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Y2 Jumlah Pembelianb.
Model Summary
.708a .501 .480 1.066Model1
R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), X.4 Alfamart - Lokasi & Layout, X.2Alfamart - Merchandise, X.1 Alfamart - Human Resource,X.3 Alfamart - Harga
a.
ANOVAb
108.465 4 27.116 23.842 .000a
108.045 95 1.137
216.510 99
Regression
Residual
Total
Model1
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X.4 Alfamart - Lokasi & Layout, X.2 Alfamart - Merchandise, X.1 Alfamart - Human Resource, X.3 Alfamart - Harga
a.
Dependent Variable: Y2 Jumlah Pembelianb.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Regression
Coefficientsa
-3.153 .753 -4.186 .000
.110 .038 .257 2.911 .004
.081 .033 .191 2.432 .017
.122 .041 .276 2.994 .004
.104 .041 .229 2.548 .012
(Constant)
X.1 Alfamart - Human Resource
X.2 Alfamart - Merchandise
X.3 Alfamart - Harga
X.4 Alfamart - Lokasi & Layout
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Y2 Jumlah Pembeliana.
Descriptive Statistics
3.86 1.407 100
15.55 3.424 100
18.81 3.341 100
15.32 3.336 100
19.76 3.026 100
Y1 Jumlah Pembelian
X1 Indomaret - Human Resource
X2 Indomaret - Merchandise
X3 Indomaret - Harga
X4 Indomaret - Lokasi & Layout
Mean Std. Deviation N
Variables Entered/Removedb
X4 Indomaret - Lokasi & Layout, X1 Indomaret -Human Resource, X3 Indomaret - Harga, X2 Indomaret - Merchandise
a . Enter
Model1
Variables EnteredVariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Y1 Jumlah Pembelianb.
Model Summary
.673a .453 .430 1.063Model1
R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), X4 Indomaret - Lokasi & Layout, X1Indomaret - Human Resource, X3 Indomaret - Harga, X2 Indomaret - Merchandise
a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
ANOVAb
88.758 4 22.190 19.649 .000a
107.282 95 1.129
196.040 99
Regression
Residual
Total
Model1
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X4 Indomaret - Lokasi & Layout, X1 Indomaret - Human Resource,X3 Indomaret - Harga, X2 Indomaret - Merchandise
a.
Dependent Variable: Y1 Jumlah Pembelianb.
Coefficientsa
-3.206 .837 -3.831 .000
.088 .035 .214 2.524 .013
.107 .037 .254 2.853 .005
.112 .037 .265 3.046 .003
.100 .041 .215 2.438 .017
(Constant)
X1 Indomaret - Human Resource
X2 Indomaret - Merchandise
X3 Indomaret - Harga
X4 Indomaret - Lokasi & Layout
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Y1 Jumlah Pembeliana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI