Download - polip
-
Presentasi Kasus polip nasALAMANDA FRISKA R.PEMBIMBING: DR. ROPI AFFANDI, SPTHT-KL
-
Identitas PasienNama : TN. EYNo.RM : 29-09-34Umur : 39 tahun Jenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Ps. Kenayan
-
Anamnesa
-
AnamnesaRiwayat Perjalanan Penyakit
-
Anamnesa
-
Pemeriksaan fisik Keadaan Umum: Tampak sakit ringanKesadaran : Composmentis
Tekanan darah: 130/90 mmHg
Frekuensi Nadi: 80 x/menit
Suhu: afebrisFrekuensi Nafas: 20x/menit
-
Jantung :BJ I/ BJ II reguler, gallop (-), murmur (-)Thoraks Simetris, Bunyi Napas : Vesikuler. Wh -/-. Rh -/- THT : Status LokalisLeher : Tiroid tidak membesarEkstremitasAkral hangat, edema --/--, CRT < 2
-
TELINGA
I. Telinga LuarKananKiriRegio retroaurikulaRegio zigomatikus Aurikula MAEt.a.kt.a.k II. Membran Timpani Putih,oval ,refleks cahaya (+), arah jam 5, retraksi (-), bulging (-), perforasi (-), sekret (-) Putih,oval ,refleks cahaya (+), arah jam 7, retraksi (-), bulging (-), perforasi (-), sekret (-)
-
II. Tes KhususTes Garpu Tala : tidak dilakukanTes Audiometri : tidak dilakukanTes Fungsi Tuba : tidak dilakukan
-
HIDUNG
Kanan Kiri Hidung luart.a.kt.a.kHidung dalamRhinoskopi anteriora. Vestibulum nasit.a.kt.a.kb. Kolumela utuhutuhc. Kavum nasiMassa (+)Lapang ,massa (-)d. Konka HiperemisHiperemise. Meatus mediaMukopus (-), Massa (+) tampak massa putih bening permukaan licinMukopus (-) Massa (-)f. Meatus inferiort.a.kt.a.kg. Septum nasit.a.kt.a.k
-
Kanan Kiri Rhinoskopi posterior Tidak dilakukanTidak dilakukan
Pemeriksaan sinus paranasalKanan Kiri Nyeri tekan (-)(-)Pembengkakan t.a.kt.a.kTransluminasi Tidak dilakukanTidak dilakukan
-
TENGGOROKAN1. Rongga mulut: t.a.k2. Faring: Palatum molle simetris, uvula ditengah, pilar anterior dan posterior tenang, dinding belakan faring tenang, tonsil palatina T1-T1,rata, kenyal, lekat,kripta tidak melebar, dentritus (-), hiperemis (-), ulkus/tumor (-)
-
Pemeriksaan penunjang Foto Sinus Paranasal
-
Diagnosis kerja:Polip Nasal Dekstra
-
Terapi Pro Polipektomi Terapi : Antihistamin Cetirizine 1 x 1 tab
-
PROGNOSISQuo ad Vitam: dubia ad bonamQuo ad Functionam: dubia ad bonamQuo ad Sanactionam: dubia ad bonam
-
TERIMA KASIH