Download - PPT Case Dr Darwin
Meningitis Aseptik
Ricky Tantular, S.KedNovia Winardi, S.Ked
Pembimbing:Dr. Syarif Darwin, Sp.A (K)
Laporan Kasus
I. Identifikasi
• Nama : By R• Umur : 9 bulan• Jenis kelamin : Perempuan• Agama : Islam• Kebangsaan : Indonesia • Alamat : Luar kota• MRS : 07 Juli 2013
II. ANAMNESIS(Alloanamnesis dengan ibu penderita, 08 Juli 2013)
• Keluhan Utama : Kejang• Keluhan Tambahan : BAB cair • Riwayat Perjalanan Penyakit :• Sejak ± 7 hari SMRS, penderita mengeluh
BAB cair, frekuensi 3-4x/hari, lebih banyak air daripada ampas, ada lendir, dan tidak ada darah. Penderita tidak batuk, tidak pilek, dan tidak demam, tetapi penderita tidak dibawa berobat.
• ± 2 hari SMRS penderita demam tinggi, tidak batuk, dan tidak pilek, BAB cair 3-4x/hari lebih banyak air dibandingkan ampas, ada lendir dan tidak ada darah.
• ± 1 hari SMRS demam masih ada, penderita mengalami kejang umum tonik klonik, mata mendelik ke atas, dengan frekuensi 4x/hari dengan lama ±15 menit, interictal tidak sadar dan post ictal juga tidak sadar, penderita, mengalami muntah menyemprot 1 kali ± 1 gelas belimbing isi apa yang dimakan lalu dibawa berobat ke dukun
• ±10 jam SMRS, penderita mengalami kejang umum tonik klonik , mata mendelik ke atas, frekuensi 3x/hari interictal dan postictal tidak sadar, penderita lalu dibawa berobat ke RS pusri, diberi stesolid suppose 15 mg, PCT 125 mg suppose, diazepam 1,2 mg pada pukul 23.00. Penderita lalu dibawa ke RSMH dan dirawat di bagian anak RSMH Palembang.
Riwayat Penyakit Dahulu• Riwayat kejang sebelumnya disangkal• Riwayat trauma disangkal.
Riwayat Penyakit dalam Keluarga• Riwayat penyakit dengan keluhan
yang sama dalam keluarga disangkal.
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran• Masa kehamilan : Cukup bulan• Partus : Spontan
(G2P1A0)• Ditolong oleh : Bidan• Tanggal : 19 Oktober 2012• Berat badan lahir : 3000 gram• Panjang badan lahir : 50 cm• Keadaan saat lahir : Langsung
menangis
Riwayat Makan
• ASI : -• Susu Botol : Lahir – sekarang• Bubur Nasi : 6 – 9 bulan• Bubur Tim : 4 – 9 bulan• Nasi tim : 9 bulan - sekarang• Nasi : -
Riwayat Perkembangan• Berbalik : 3 bulan• Tengkurap : 4 bulan• Merangkak : 6 bulan• Duduk : 8 bulan• Berdiri : -• Berjalan : -• Berbicara : -• Kesan : Perkembangan
motorik dalam batas normal
Riwayat Imunisasi• BCG : -• DPT : 3 kali• Polio : 3 kali• Hepatitis B : 3 kali• Campak : -• Kesan : Imunisasi dasar
kurang lengkap
Riwayat Sosial Ekonomi
Penderita merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ayah penderita berumur 36 tahun, pendidikan SD dan bekerja sebagai buruh. Ibu penderita berumur 28 tahun, pendidikan SD dan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Secara ekonomi, keluarga penderita tergolong tingkat ekonomi menengah ke bawah.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum• Tanggal pemeriksaan: 8 Juli 2013• Keadaan Umum• Kesadaran : E4M6V5
• Nadi : 130 x/menit, reguler, isi dan tegangan: cukup
• Pernapasan : 34 x/menit• Suhu : 37,3 °c• Berat Badan : 7 kg• Tinggi Badan : 70 cm
• Anemis : tidak ada• Sianosis : tidak ada• Ikterus : tidak ada• Dispnea : tidak ada • Edema : tidak ada
• Status Gizi : • BB/U : antara 0 dan 2SD• PB/U : antara 0 dan -2 SD• BB/PB : antara -1 dan -2 SD• Kesan : gizi baik
Keadaan Spesifik• Kepala• Bentuk : Normosefali , simetris, lingkar kepala
43 cm• Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut. • Mata: Cekung (-), Pupil bulat isokor ø 3 mm,
reflek cahaya +/+ normal, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), edema palpebra -/-
• Hidung : Sekret (-), napas cuping hidung (-).• Telinga : Sekret (-)• Mulut : mulut dan bibir kering (-), sianosis (-).• Tenggorokan : T1-T1 hiperemis (-)• Leher : Pembesaran KGB (-), JVP tidak
meningkat.
Thorax• Thorak • Paru-paru• Inspeksi : Statis, dinamis simetris,
retraksi subcosta (-)• Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri• Perkusi : Sonor pada kedua
lapangan paru• Auskultasi : Vesikuler (+) normal,
ronki (-), wheezing (-), stridor (-)
Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat, voussure cardiac tidak terlihat.
• Palpasi : Thrill tidak teraba, iktus tidak teraba
• Perkusi : Dalam batas normal• Auskultasi : HR: 130 x/menit,
irama reguler, BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
• Inspeksi : Datar• Palpasi : Lemas, hepar dan lien
tidak teraba• Perkusi : Timpani• Auskultasi : Bising usus (+)
normal
• Lipat paha dan genitaliaPembesaran kelenjar getah bening tidak ada
• EkstremitasAkral dingin tidak ada, edema tidak ada, sianosis tidak ada
• Pemeriksaan NeurologisPemeriksaan Tungkai
Kanan
Tungkai Kiri Lengan
Kanan
Lengan Kiri
Gerakan Cukup cukup cukup cukup
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - -
Reflek fisiologis Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat
Reflek patologis Babinsky + Babinsky + - -
• Fungsi sensorik : Dalam batas normal
• Fungsi nervi craniales : Dalam batas normal
• GRM : Kaku kuduk (-) , Brudzinsky I, II (-), Kernig sign (-)
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM (19 Oktober 2012)
No Parameter Hasil Rujukan
1 Hb 9,4 g/dl 11,3-14,1 g/dl
2 Ht 28 % 37-41 %
3 Leukosit 27.500 / mm3 6.000-17.500 / mm3
4 Eritrosit 5.017.000 / mm3 5.330.000-5.470.000 / mm3
5 Trombosit 413.000 / µL 217.000 – 497.000 / µL
6 MCV 53,8 fL 93-115 fL
7 MCH 18 pg 29-35 pg
8 MCHC 34 g/dl 28-34 g/dl
9 LED 120 mm/jam < 15 mm/jam
10 pH 4,1
11 Diff count 0/0/1/84/12/3 0-1/1-6/2-6/50-70/25-40/2-8
12 Retikulosit 1,6 0,5-1,5
13 Asam urat 3,7 mg/dl <5,7 mg/dl
14 Kreatinin 0,21 mg/dl 0,24-0,41 mg/dl
15 Ureum 12 16,6 – 48,5 mg/dl
16 BSS 109 mg/dl <200 mg/dl
17 Na 140 mEq/L 135-155 mEq/L
18 K 4,7 mEq/L 3,6-5,5 mEq/L
19 Cl 103 mEq/L 18-320 mEq/L
20 Ca 9,4 mg/dl 8,4-10,4 mg/dl
21 Feritin 176,80 13-400 ng/ml
22 Besi 66 µg/l 61-157 µg/l
23 TIBC 211 µd/dl 112-346 µd/dl
No Parameter Hasil Pemeriksaan Rujukan
LCS Makroskopi
1 Volume 1 cc
2 Warna Tidak berwarna Transudat : kekuningan
Eksudat : kuning sd merah
3 Kejernihan Jernih Transudat : jernih
Eksudat : keruh
4 Bau Tidak berbau Transudat : tidak berbau
Eksudat : berbau busuk
5 Berat jenis 1.020 Transudat : < 1.016
Eksudat : > 1.016
6 Bekuan Negatif Transudat : negatif
Eksudat : positif
7 pH 8,5 Transudat : 7,4-7,6
Eksudat : <7,3
Mikroskopi
8 Jumlah leukosit 158 Transudat : <500
Eksudat : >500
9 PMN cell 63 Transudat : lebih sedikit
Eksudat : lebih banyak
10 MN cell 37 Transudat : lebih banyak
Eksudat : lebih sedikit
11 Nonne Negatif Transudat : jernih
Eksudat : keruh
12 Pandy Positif Transudat : jernih
Eksudat : keruh
13 Protein 0,1 Transudat : <2,5
Eksudat : >3
14 LDH 43 Transudat : <200
Eksudat : >200
15 Glukosa 74 Transudat : = kadar di serum
Eksudat : < kadar di serum
16 Klorida 111 98 - 107
Pemeriksaan Rontgen Thorax (6 Juli 2013)
V. DIAGNOSIS BANDING
• Meningitis aseptik/viral• Ensefalitis virus• Meningitis bakterialis• Meningitis tuberkulosis
• Status epileptikus et causa meningitis aseptik/viral dan anemia hipokrom mikrositer
VI. DIAGNOSIS KERJA
VII. PENATALAKSANAAN
• IVFD D5 ¼ NS , gtt 7 x / menit makro• Cefriaxone 1 x 700 mg (iv) • Dexametasone 3 x 2 mg (iv)• Parasetamol syrup 3 x ¾ cth, bila T ≥
38,5 0 C• Fenitoin loading 20 mg / kgBB , bila
kejang
VIII. PROGNOSIS
• Quo ad vitam : dubia ad bonam• Quo ad functionam : dubia ad bonam
Tanggal Keterangan
9 Juli 2013 S: Keluhan : demam menurun dan lemas
O: Keadaan Umum
Sens: E4M6V5
RR : 36 x/menit
N : 134 x/menit T : 37 oc
Keadaan spesifik
Kepala : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil bulat isokor, ø 3 mm, reflek
cahaya +/+ , edema palpebra (-) , nafas cuping hidung (-), normosefali
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorak : simetris, retraksi (-)
Cor : bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler normal, rhonki (-), wheezing (-)
Abdomen : datar, lemas, H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik,
IX. FOLLOW UP
Status neurologikus
Fungsi Motorik
• Fungsi sensorik : dalam batas normal• Fungsi nervi craniales : dalam batas normal• GRM : (-)• M1 : Meningitis aseptik• M2 : Anemia hipokrom mikrositer
• P: IVFD D5 ¼ NS , gtt 7 x / menit makro• Cefriaxone 1 x 700 mg (iv) • Parasetamol syrup 3 x ¾ cth, bila T ≥ 38,5 0 C• Fenitoin loading 20 mg / kgBB , bila kejang
Pemeriksaan Tungkai Kanan Tungkai Kiri Lengan Kanan Lengan Kiri
Gerakan cukup cukup cukup cukup
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - -
Reflek fisiologis Normal Normal Normal Normal
Reflek patologis Babinsky + Babinsky + - -
Tanggal Keterangan
10 Juli 2013 S: Keluhan : BAB cair ± 3 kali, air lebih banyak daripada ampas, lendir (-), darah (-) dan demam menurunO: Keadaan Umum Sens: E4M6V5
RR : 33 x/menit N : 140 x/menit T : 37 oc Keadaan spesifik Kepala : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil bulat isokor, ø 3 mm, reflek cahaya +/+ , edema palpebra (-) , nafas cuping hidung (-), normosefali, ubun-ubun cekung (-), mata cekung (-) Leher : pembesaran KGB (-) Thorak : simetris, retraksi (-) Cor : bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-) Pulmo : vesikuler normal, rhonki (-), wheezing (-) Abdomen : datar, lemas, H/L tidak teraba, BU (+) normal, cubitan kulit perut kembali cepat Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik,
IX. FOLLOW UP
Status neurologikus
Fungsi Motorik
• Fungsi sensorik : dalam batas normal• Fungsi nervi craniales : dalam batas normal• GRM : (-)• M1 : Meningitis aseptik• M2 : Anemia hipokrom mikrositer
• IVFD Kaen 3A , gtt 7 x / menit makro• Cefriaxone 1 x 700 mg (iv) • Oralit 70 cc / setiap BAB cair• Zinc tab 1 x 20 mg • Parasetamol syrup 3 x ¾ cth, bila T ≥ 38,5 0 C• Fenitoin loading 20 mg / kgBB , bila kejang
Pemeriksaan Tungkai Kanan Tungkai Kiri Lengan Kanan Lengan Kiri
Gerakan cukup cukup cukup cukup
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - -
Reflek fisiologis Normal Normal Normal Normal
Reflek patologis Babinsky + Babinsky + - -
ANALISIS KASUS
• Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke RSMH dengan keluhan utama bengkak pada kedua mata dan kakinya.
• Dari anamnesis didapatkan bahwa bengkak/sembab mulai dirasakan timbul sejak ± 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, sembab mula-mula timbul pada kelopak mata kiri dan kanan dan kemudian kedua tungkai. Sembab dirasakan terutama pada saat bangun tidur pada pagi hari dan berkurang saat siang hari,BAK berwarna seperti cucian daging disangkal.
• Hal di atas sesuai dengan gambaran klinis Sindrom Nefritik Akut yang ditandai dengan adanya sembab dan hematuria secara makroskopis atau mikroskopis dari pemeriksaan urinalisis
• Pada pemeriksaan fisik menunjukkan adanya hipertensi, edema pada palpebra, dan pada ekstrimitas bawah didapatkan pitting edema pada pretibial (+) minimal.
• Dari hasil anamnesis diketahui bahwa terdapat riwayat korengan sejak 2 minggu sebelum timbulnya keluhan, dengan demikian penyakit pada pasien ini merupakan kemungkinan disebabkan oleh adanya infeksi yang berkomplikasi sebagai penyakit Glomerulonefritis Akut Pasca Streptococcus.
• Hal ini diperkuat oleh temuan laboratorium hasil pemeriksaan imnuoserologis didapatkan ASTO (+).
• Diagnosa banding pada pasien ini adalah Sindrom Nefrotik. Pada sindroma nefrotik edema yang terjadi generalisata juga, namun tidak ada riwayat infeksi streptokokus sebelumnya. Sedangkan pada pasien terdapat riwayat infeksi streptokokus.
• Pada pasien ini terdapat hipertensi. Pada awalnya diterapi dengan obat antihipertensi captopril dengan dosis 2 x 6,25 mg, dan untuk mengurangi edema yang terjadi diberikan furosemid dengan dosis 3 x 15 mg dan diberikan antibiotik Eritromicyn 3 x 250 mg.
38