PROFIL KESEHATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
Bukuiniditerbitkanoleh
DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN
Jl. Ir. Juanda No. 66 Pasuruan
Telp. (0343) 423453
Fax (0343) 422563
Email : [email protected]
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
i
\\\
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, bahwa buku Profil
Kesehatan Kota Pasuruan tahun 2013 ini dapat diterbitkan setelah beberapa lama
berproses dalam penyusunannya. Disadari sepenuhnya bahwa penyusunan buku Profil
Kesehatan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena beberapa kendala dalam
pengelolaan data dan informasi serta dikarenakan proses penyusunan atau
pengumpulannya belum sepenuhnya memanfaatkan sarana elektronik/teknologi
informasi.
Atas terbitnya Buku Profil Kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2013, kami
memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Badan Pusat Statistik
Kota Pasuruan, Direktur RS. Soedarsono Kota Pasuruan dan pemegang program Dinas
Kesehatan serta Tim penyusun Profil Dinas Kesehatan yang telah berupaya memberikan
kontribusinya, serta kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data dan
informasi guna penyusunan buku Profil Kesehatan ini.
Di tahun mendatang, kiranya buku Profil Kesehatan dapat diterbitkan lebih
awal dalam membuat data dan informasi berkualitas, serta tetap memperhatikan
kedalaman analisa dan konsistensi datanya, sehingga buku Profil Kesehatan ini dapat
dijadikan rujukan penting dan utama dalam proses manajemen pembangunan kesehatan
khususnya di Kota Pasuruan.
Semoga Profil Kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2013 ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak, baik di lingkungan pemerintahan, akademisi, organisasi profesi,
swasta maupun masyarakat umum yang membutuhkan informasi di bidang kesehatan.
Kami tetap mengharapkan kritik, saran atau masukan dari para pembaca guna
penyempurnaan Profil Kesehatan di masa datang.
Pasuruan, 26 Mei 2014
KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA PASURUAN
dr. BAMBANG PRAMONO, MM.
NIP. 19580907 198802 1 002
KATA PENGANTAR
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
ii
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
I.2 Tujuan ....................................................................................... 2
I.3 Sistematika ................................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM KOTA PASURUAN
II.1 Kondisi Geografis ..................................................................... 4
II.2 Kondisi Geologi, Topografi dan Hidrologi ............................. 5
II.2.1 Kondisi Geologi .............................................................. 5
II.2.2 Kondisi Topografi ........................................................... 5
II.2.3 Kondisi Hidrologi............................................................ 6
II.3 Kondisi Demografi ................................................................... 6
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
III.1 Angka Kematian (Mortalitas) .................................................... 8
III.1.1 Angka Kematian Ibu/AKI (Dilaporkan) ........................ 9
III.1.2 Angka Kematian Bayi/AKB (Dilaporkan) .................... 9
III.1.3 Angka Kematian Balita (Dilaporkan) ............................ 11
III.2Angka Kesakitan ......................................................................... 11
III.2.1 Penyakit Menular Langsung .......................................... 12
III.2.2 Penyakit Menular Bersumber Binatang ......................... 18
III.2.3 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). 21
III.2.4 Pola 10 Penyakit terbanyak ............................................ 22
III.2.5 AFP Rate (Non Polio)<15 tahun .................................... 24
III.3 Status Gizi Masyarakat .............................................................. 25
III.3.1 Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ......... 25
III.3.2 Status Gizi Balita ........................................................... 25
DAFTAR ISI
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
iii
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
IV.1 Pelayanan Kesehatan ................................................................. 28
IV.1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak ............................. 28
IV.1.2 Pelayanan Keluarga Berencana (KB) ............................ 36
IV.1.3 Penjaringan Kesehatan Kelas 1 SD Dan Sederajat ........ 39
IV.1.4 Pelayanan Imunisasi ...................................................... 39
IV.1.5 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut........................... 42
IV.2 Pelayanan Kesehatan Rujukan Dan Khusus .............................. 44
IV.2.1 Pelayanan Kesehatan Pra Lansia Dan Lansia ............... 44
IV.2.2 Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan
Gawat Darurat Level 1 .................................................. 45
IV.3 Ketersediaan Obat .................................................................... 45
IV.4 Kejadian Luar Biasa (KLB) ....................................................... 46
IV.5 Perbaikan Gizi Masyarakat ........................................................ 48
IV.5.1 Bayi Dan Anak Balita Mendapat Kapsul Vit A ............ 48
IV.5.2 Bayi Diberi Asi Ekslusif ................................................ 49
IV.5.3 MP ASI Anak Usia 6-23 Bulan Gakin ......................... 51
IV.5.4 Balita Ditimbang, Berat Badan Naik dan BGM ............ 51
IV.6 Perilaku Masyarakat ................................................................. 53
IV.6.1 Penyuluhan Kesehatan ................................................... 53
IV.6.2 Rumah Tangga Ber-PHBS............................................. 54
IV.7 Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan ..................................... 55
IV.7.1 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar .................. 55
IV.7.2 Penduduk Miskin (Hampir Miskin) Dicakup Jamkesmas
(Askeskin) Dan Dicakup Jamkesda-Kin (Jamkesmasda-Kin) 56
IV.7.3 Kuota Jamkesmas Dan Jamkesmasda/Jamkesda Kin
Yang Mendapat Pelayanan Kesehatan ......................... 57
IV.7.4 Cakupan Rawat Jalan..................................................... 59
IV.7.5 Cakupan Rawat Inap ..................................................... 60
IV.8 Pelayanan Kesehatan Lingkungan Dan Sanitasi Dasar ............. 61
IV.8.1 Rumah Sehat .................................................................. 61
IV.8.2 Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes ........... 63
IV.8.3 Keluarga Yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih .. 65
IV.8.4 Keluarga Yang Memiliki Sarana Sanitasi Dasar ........... 66
IV.8.5 Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat 68
IV.8.6 Insitusi Dibina Kesehatan Lingkungannya .................... 69
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
iv
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN
V.1 Sarana Kesehatan ...................................................................... 71
V.1.1 Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, UPK/GFK .................. 71
V.1.2 Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta ........................... 72
V.1.3 Sarana Kesehatan Dengan Laboratorium Kesehatan
Dan Memiliki 4 Spesialis Dasar ..................................... 72
V.1.4 Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) ................................ 73
V.1.5 Kelurahan Siaga Dan Poskeskel ..................................... 75
V.2 Tenaga Kesehatan ...................................................................... 76
V.2.1 Jumlah Dan Rasio Dokter Spesialis, Dokter Umum,
Dokter Gigi, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Bidan,
Perawat, Tenaga Gizi, Tenaga Kefarmasian danTenaga
Sanitarian ........................................................................ 76
V.2.2 Tenaga Keteknisian Medis Dan Keterapian Fisik .......... 78
V.3 Pembiayaan Kesehatan ............................................................... 78
V.3.1 Total Anggaran Kesehatan ............................................. 78
V.3.2 Anggaran Kesehatan Dalam APDB Kota ....................... 79
V.3.2 Anggaran Kesehatan Per Kapita ..................................... 79
BAB VI KESIMPULAN& PENUTUP
VI.1 Kesimpulan ................................................................................ 80
VI.2 Penutup ...................................................................................... 85
LAMPIRAN
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
v
Lampiran 1 : Luas wilayah,jumlah Kecamatan, Kelurahan, jumlah penduduk,
jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk menurut
Kecamatan Kota Pasuruan tahun 2013
Lampiran 2 : Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, rasio
beban tanggungan, rasio jenis kelamin dan Kecamatan Kota
Pasuruan tahun 2013
Lampiran 3 : Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur
Kota Pasuruan tahun 2013
Lampiran 4 : Pesentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang melek huruf
menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun
2013
Lampiran 5 : Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan berusia 10 tahun ke
atas menurut tingkat pendidikan dan ditjumlah kematian dan
ditamatkan dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 6 : Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kota
Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 7 : Jumlah kematian bayi dan balita menurut jenis kelamin dan
Kecamatan Kota Pasuruan tahun 2013
Lampiran 8 : Jumlah kematian ibu menurut kelampok umur dan Kecamatan
Kota Pasuruan tahun 2013
Lampiran 9 : Jumlah kasus AFP (non polio) dan AFP Rate (non polio) menurut
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 10 : Jumlah kasus baru TB paru dan kematian akibat TB paru menurut
jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 10 A : Jumlah kasus baru TB dan kematian TB menurut jenis kelamin
dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 11 : Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB Paru BTA +
menurut jenis kelamin dan kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 11 A : Jumlah suspek dan kasus TB serta angka penemuan TB paru
BTA + menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan
Tahun 2013
Lampiran 12 : Jumlah kasus dan kesembuhan TB paru BTA + menurut jenis
kelamin dan kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 13 : Jumlah penemuan kasus pneumonia balita menurut jenis kelamin
dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 14 : Jumlah kasus baru HIV dan infeksi menular seksual lainnya
menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun
2013
Lampiran 15 : Persentase donor darah diskrining terhadap HIV menurut jenis
kelamin Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 16 : Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin dan
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 17 : Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin dan Kecamatan
Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 18 : Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis
kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 19 : Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut jenis
kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 20 : Persentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin
dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
DAFTAR LAMPIRAN
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
vi
Lampiran 21 : Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I) menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan
Tahun 2013
Lampiran 22 : Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I) menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan
Tahun 2013
Lampiran 23 : Jumlah kasus dbd menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kota
Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 24 : Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin dan
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 24 A : Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin dan
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 25 : Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin dan
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 26 : Bayi berat badan lahir rendah menurut jenis kelamin dan
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 27 : Status gizi balita menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kota
Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 28 : Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga
kesehatan, dan pelayanan kesehatan ibu nifas Kota Pasuruan
Tahun 2013
Lampiran 29 : Persentase cakupan imunisasi tt pada ibu hamil menurut
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 30 : Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 Dan Fe3 Kota
Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 31 : Jumlah dan persentase komplikasi kebidanan dan neonatal risiko
tinggi/komplikasi ditangani Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 32 : Cakupan pemberian vitamin a pada bayi, anak balita, dan ibu
nifas menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan
Tahun 2013
Lampiran 33 : Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi menurut
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 34 : Proporsi peserta kb baru menurut jenis kontrasepsi menurut
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 35 : Jumlah peserta kb baru dan kb aktif menurut Kecamatan Kota
Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 36 : Cakupan kunjungan neonatus menurut jenis kelamin dan
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 37 : Cakupan kunjungan bayi menurut jenis kelamin dan Kecamatan
Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 38 : Cakupan desa/kelurahan UCI menurut Kecamatan Kota Pasuruan
Tahun 2013
Lampiran 39 : Cakupan imunisasi DPT, HB, dan campak pada bayi menurut
jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 40 : Cakupan imunisasi BCG dan polio pada bayi menurut jenis
kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 41 : Jumlah bayi yang diberi asi eksklusif menurut jenis kelamin dan
kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 42 : Pemberian makanan pendamping asi anak usia 6-23 bulan
keluarga miskin Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 43 : Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin dan
kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 44 : Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin dan Kecamatan
Kota Pasuruan Tahun 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
vii
Lampiran 44 A : Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin dan kecamatan
Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 45 : Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut
jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 46 : Cakupan penjaringan kesehatan siswa sd & setingkat menurut
jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 47 : Cakupan pelayanan kesehatan siswa sd dan setingkat menurut
jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 48 : Cakupan pelayanan kesehatan pra lansia dan lansia menurut jenis
kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 49 : Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat
darurat (gadar) level1 Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 50 : Jumlah penderita dan kematian pada klb menurut jenis KLB Kota
Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 51 : Desa/kelurahan terkena klb yang ditangani < 24 jam menurut
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 52 : Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jenis kelamin dan
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 53 : Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak sd dan setingkat
menurut jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan Tahun
2013
Lampiran 54 : Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan Kota Pasuruan Tahun
2013
Lampiran 55 : Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar menurut
jenis jaminan, jenis kelamin dan Kecamatan Kota Pasuruan
Tahun 2013
Lampiran 56 : Cakupan pelayanan rawat jalan masyarakat miskin (dan hampir
miskin) menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin dan
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 56 A : Cakupan pelayanan rawat jalan masyarakat miskin (dan hampir
miskin) menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin dan
kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 57 : Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin (dan hampir
miskin) menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin dan
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 57 A : Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin (dan hampir
miskin) menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin dan
kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 58 : Jumlah kunjungan rawat jalan , rawat inap, dan kunjungan
gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan Kota Pasuruan
Tahun 2013
Lampiran 59 : Angka kematian pasien di rumah sakit Kota Pasuruan Tahun
2013
Lampiran 60 : Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit Kota Pasuruan Tahun
2013
Lampiran 61 : Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat
menurut Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 62 : Persentase rumah sehat menurut Kecamatan Kota Pasuruan
Tahun 2013
Lampiran 63 : Persentase rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes menurut
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 64 : Persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih yang
digunakan per Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 65 : Persentase keluarga menurut sumber air minum yang digunakan
per Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
viii
Lampiran 66 : Persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar
menurut Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 67 : Persentase tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM)
sehat menurut Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 68 : Persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya menurut
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 69 : Ketersediaan obat menurut jenis obat Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 70 : Jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan Kota
Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 71 : Sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan laboratorium
dan memiliki 4 spesialis dasar Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 72 : Jumlah posyandu menurut strata per Kecamatan Kota Pasuruan
Tahun 2013
Lampiran 73 : Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (ukbm) menurut
Kecamatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 74 : Jumlah tenaga medis di sarana kesehatan Kota Pasuruan Tahun
2013
Lampiran 75 : Jumlah tenaga bidan/ keperawatan di sarana kesehatan Kota
Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 76 : Jumlah tenaga kefarmasian dan gizi di sarana kesehatan Kota
Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 77 : Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan sanitasi di sarana
kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 78 : Jumlah tenaga teknisi medis dan fisioterapis di sarana kesehatan
Kota Pasuruan Tahun 2013
Lampiran 79 : Anggaran kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
ix
Hal
Gambar 2.1 : Luas Wilayah Kecamatan (Km2) Kota Pasuruan Tahun
2013
4
Gambar 2.2 : Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan
Kelompok Umur Kota Pasuruan Tahun 2013
6
Gambar 2.3 : Kepadatan Penduduk (Jiwa/km2)dan Jumlah Rumah
Tangga Kota PasuruanTahun 2013
7
Gambar 2.4 : Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pasuruan Th. 2013 7
Gambar 3.1 : Angka Kematian Kota Pasuruan Th. 2010-2013 (per 1.000
Kelahiran)
8
Gambar 3.2 : Jumlah Kematian Ibu Kota Pasuruan Th. 2010-2013 9
Gambar 3.3 : Perkemangan capaian,target Renstra dan MDGs AKBKota
Pasuruan Th. 2011-2013
10
Gambar 3.4 : Penyebab Kematian Bayi Kota Pasuruan Th. 2013 10
Gambar 3.5 : Distribusi Kematian Bayi berdasarkan kelompok umurKota
Pasuruan Th. 2013
11
Gambar 3.6 : Tren Angka Insidens TB Paru Kota Pasuruan Th. 2011 s/d
2013
12
Gambar 3.7 : Jumlah Kematian Akibat TB Paru Kota Pasuruan Th. 2011
s/d 2013
13
Gambar 3.8 : Cakupan Penemuan Dan Penanganan Pasien Baru TB BTA
Positif Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
13
Gambar 3.9 : Tren Perkembangan Kasus Kusta Kota Pasuruan 2011-2013 14
Gambar 3.10 : Kejadian HIV-AIDS Kota Pasuruan 2010-2013 16
Gambar 3.11 : Tren Kasus Pneumonia (%) balita Kota Pasuruan 2011-
2013
17
Gambar 3.12 : Persentase Kasus Diare Kota Pasuruan 2011-2013 18
Gambar 3.13 : Angka kesakitan (Insiden Rate/IR) DBD di Kota
PasuruanTahun 2010 s/d 2013
19
Gambar 3.14 : Persebaran Kasus DBD di Kota Pasuruan Tahun 2013 19
Gambar 3.15 : Jumlah Kasus DBD dan DBD Ditangani Di Kota
PasuruanTahun 2010 s/d 2013
20
Gambar 3.16 : Kasus Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi(PD3I) per wilayah kerja Puskesmas di Kota
Pasuruan Tahun 2013
22
Gambar 3.17 : Penyakit Terbanyak Dilayani di Puskesmas Kota Pasuruan
Th. 2013
22
Gambar 3.18 : Penyakit Terbanyak Dilayani di Puskesmas Kota Pasuruan
Th. 2012
23
Gambar 3.19 : Penyakit Terbanyak Dilayani di Puskesmas Kota Pasuruan
Th. 2011
23
Gambar 3.20 : Cakupan Penemuan Penderita AFP – AFP rate Kota
Pasuruan Tahun 2009-2013
24
Gambar 3.21 : Jumlah Bayi BBLR Berdasarkan Wilayah di Kota Pasuruan
Tahun 2013
25
Gambar 3.22 : Distribusi Gizi lebih, Gizi Baik, Gizi Kurang dan Gizi
Buruk dari Balita Ditimbang Kota Pasuruan 2013
26
Gambar 3.23 : Persentase Balita Gizi lebih, Gizi Baik, Gizi Kurangdan
Gizi Buruk Ditimbang Kota Pasuruan Th 2011 s/d 2013
26
Gambar 4.1 : Tren Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 Kota Pasuruan Th.
2009 s/d 2013
28
DAFTAR GAMBAR
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
x
Gambar 4.2 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 Kota Pasuruan Tahun
2009-2013
29
Gambar 4.3 : Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Dibanding Target SPMKota Pasuruan Tahun 2009-2013
30
Gambar 4.4 : Tren Ibu hamil mendapat Tablet Fe 3 Kota Pasuruan Th
2011 s/d 2013
31
Gambar 4.5 : Cakupan Komplikasi Kebidanan DitanganiDibanding
Target SPMKota Pasuruan Tahun 2009-2013
32
Gambar 4.6 : Cakupan Pelayanan Nifas Dibanding Target SPM Kota
Pasuruan Tahun 2009-2013
32
Gambar 4.7 : Cakupan Kunjungan Neonatal Kota Pasuruan Th. 2011 s/d
2013
33
Gambar 4.8 : Cakupan Neonatal Risti /Komplikasi Ditangani Dibanding
Target SPMKota Pasuruan Tahun 2009-2013
34
Gambar 4.9 : Cakupan Kunjungan Bayi Dibanding Target SPM Kota
Pasuruan Tahun 2009-2013
35
Gambar 4.10 : Cakupan Pelayanan Anak Balita Dibanding Target SPM
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
36
Gambar 4.11 : Persentase Pengguna MKPJ dan Non MKPJ Kota Pasuruan
Th 2013
36
Gambar 4.12 : Persentase Pengguna MKPJ dan Non MKPJ Kota Pasuruan
Th 2013
37
Gambar 4.13 : Cakupan Peserta KB Aktif Dibanding Target SPM Kota
Pasuruan Tahun 2009-2013
38
Gambar 4.14 : Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jenis MKJP dan Non
MKJP pada Peserta KB Baru di Kota Pasuruan Tahun 2010
s/d 2013
38
Gambar 4.15 : Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD Dan Setingkat
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
39
Gambar 4.16 : Cakupan UCI Dibanding Target SPM Kota Pasuruan Tahun
2009-2013
40
Gambar 4.17 : Kelurahan UCI Kota Pasuruan Tahun2013 40
Gambar 4.18 : Kelurahan UCI Kota Pasuruan Tahun 2011 41
Gambar 4.19 : Kelurahan UCI Kota Pasuruan Tahun 2010 41
Gambar 4.20 : Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap Per Wilayah Kerja
Puskesmas di Kota Pasuruan Tahun 2013
42
Gambar 4.21 : Capaian Murid SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi
Kota Pasuruan Tahun 2010 s/d 2013
43
Gambar 4.22 : Cakupan Murid SD/MI Yang Mendapat Perawatan (UKGS)
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
44
Gambar 4.23 : Jumlah Lansia yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Per
Wilayah Kerja Puskesmas di Kota Pasuruan Tahun 2013
45
Gambar 4.24 : Distribusi kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Pasuruan
menurut Kelurahan Tahun 2013
46
Gambar 4.25 : Distribusi kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Pasuruan
menurut Kelurahan Tahun 2012
47
Gambar 4.26 : Distribusi kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Pasuruan
menurut Kelurahan Tahun 2011
47
Gambar 4.27 : Tren Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Anak
Balita Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
48
Gambar 4.28 : Cakupan ASI Ekslusif Kota Pasuruan Th. 2010 s/d 2013 49
Gambar 4.29 : Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif Per Wilayah
Kerja Puskesmas di Kota Pasuruan Tahun 2013
50
Gambar 4.30 : Jumlah Anak Usia 6-23 Bulan Dari Gakin Yang
Mendapatkan MP ASI Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
51
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
xi
Gambar 4.31 : Persentase Balita Ditimbang, Berat Badan Naik, dan BGM
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
52
Gambar 4.32 : Jumlah Balita Gizi Buruk Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d
2013
53
Gambar 4.33 : Persentse Rumah Sehat Kota Pasuruan Th. 2011 s/d 2013 55
Gambar 4.34 : Persentase Peserta ASKES,Jamkesmas, Jamkesmasda
danJamsostek di Kota Pasuruan Tahun 2013
5
56
Gambar 4.35 : Persentase Penduduk Miskin (Dan Hampir Miskin)
Tercatat menurut Jamkesmas dan Jamkesda Kin Kota
Pasuruan Tahun 2013 57
57
Gambar 4.36 : Pelayanan Kesehatan Dasar dan Pelayanan Kesehatan
RujukanPasien Masyarakat Miskin di Kota Pasuruan Tahun
2012-2013 58
58
Gambar 4.37 : Jumlah Kunjungan Per Wilayah Kerja Puskesmas dan
RSUD Dr. R. Soedarsono di Kota Pasuruan Tahun 2013
59
Gambar 4.38 : Cakupan Rawat Jalan (%) Kota Pasuruan Tahun 2010 s/d
2013
60
Gambar 4.39 : Persentase Rumah Sehat Kota Pasuruan Th. 2010 s/d 2013 61
Gambar 4.40 : Persentase Rumah Sehat Per Wilayah Kerja Puskesmas di
Kota Pasuruan tahun 2013
62
Gambar 4.41 : Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk aedes
Per Wilayah Puskesmas di Kota Pasuruan Tahun 2013
63
Gambar 4.42 : Realisasi ABJ Dibanding Target Kota Pasuruan Tahun
2011 s/d 2013
63
Gambar 4.43 : Akses Terhadap Air Bersih (%) Kota Pasuruan Tahun 2011
s/d 2013
65
Gambar 4.44 : Jumlah KK Memiliki Tempat Sampah dan SPAL Rumah
Tangga dan Jumlah KK Memiliki Tempat Sampah dan
SPAL Rumah Tangga Sehat di Kota Pasuruan Tahun 2013
66
Gambar 4.45 : Persentase Jamban Sehat, Tempat Sampah Sehat dan SPAL
Sehat Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
66
Gambar 4.46 : Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
(TUPM) Sehat Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
67
Gambar 4.47 : Distribusi Jumlah Tempat Umum dan Pengelolaan
Makanan Sehat yang Ada, Diperiksa dan Memenuhi Syarat
di Kota Pasuruan Tahun 2013
68
Gambar 4.48 : Institusi Dibina Kesehatan lingkungannya Kota Pasuruan
2013
68
Gambar 5.1 : Peta Wilayah Kerja Puskesmas se-Kota Pasuruan 2013 70
Gambar 5.2 : Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kemampuan
Laboratorium dan Memiliki 4 Pelayanan Kesehatan
Spesialis Dasar di Kota Pasuruan Tahun 2013
72
Gambar 5.3 : Strata Posyandu di Kota Pasuruan 2013 73
Gambar 5.4 : Jumlah Posyandu dan Posyandu PURI berdasarkan
Puskesmasdi Kota Pasuruan 2013
74
Gambar 5.5 : Jumlah dan Persentase Posyandu Berdasarkan StrataKota
Pasuruan Tahun 2013
75
Gambar 5.6 : Rasio per 100.000 Penduduk Kota pasuruan terhadap
Kebutuhan Jenis Tenaga Kesehatan (dr. Spesialis, dr.
Umum, drg, Kesmas, Bidan,Perawat, Farmasi, Gizi, dan
Sanitarian) Tahun 2013
76
Gambar 5.7 : Proporsi Anggaran Kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2013 78
Gambar 5.8 : Presentase anggaran Kesehatan dalam APBD Kota
Pasuruan Th. 2011 s/d 2013
79
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
xii
Hal
Tabel 5.1 : Distribusi Jumlah Puskesmas Pembantu MenurutKelurahan
dan PuskesmasSe-Kota Pasuruan Tahun 2013
71
Tabel 5.2 : Distribusi Tenaga Kesehatan di Kota PasuruanTahun 2013
77
DAFTAR TABEL
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
1
I.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dankemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Dalam konstitusi organisasi kesehatan dunia yang bernaung
di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), disebutkan bahwa salah satu hak asasi
manusia adalah memperoleh manfaat, mendapatkan dan atau merasakan derajat
kesehatan setinggi-tingginya, sehingga Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menjalankan kebijakan dan program pembangunan
kesehatan tidak hanya berpihak pada kaum tidak punya, namun juga berorientasi pada
pencapaianMillenium Development Goals (MDGs).
Dari 8 (delapan) agenda pencapaian MDGs, 5 (lima) di antaranya merupakan
bidangkesehatan, yakni terdiri dari memberantas kemiskinan dan kelaparan
(Tujuan1);menurunkan angka kematian anak (Tujuan 4); meningkatkan kesehatan ibu
(Tujuan 5);memerangi HIV/AIDS, Malaria dan penyakit lainnya (Tujuan 6) dan
melestarikanlingkungan hidup (Tujuan 7).
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan tersebut,
salahsatunya dibutuhkan adanya ketersediaan data dan informasi yang akurat bagi
proses pengambilan keputusan dan perencanaan program. Selain itu, Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 17 Ayat 1
menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap
informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan
memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pada Pasal 168 juga
menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien
diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui
kerjasama lintas sektor dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan
Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan kemudahan
kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu produk dari penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan adalah
ProfilKesehatan Kota Pasuruan yang diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu
sarana untukmemantau dan mengevaluasi pencapaian program. Profil Kesehatan
merupakan salah satu indikator dari Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2011-2014, yakni tersedianya buku Profil Kesehatan Kota Pasuruan.
BAB I
PENDAHULUAN
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
2
Profil Kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2013 berisi data dan informasi kondisi
status kesehatan, kesehatan lingkungan, perilaku kesehatan, pelayanan kesehatan bagi
masyarakat, sumberdaya kesehatanserta anggaran kesehatan di wilayah kerjanya yang
datanya berasal dari Puskesmas, Rumah Sakit Daerah, Institusi Pendidikan Tenaga
Kesehatan, Unit Perbekalan Kefarmasian, unit lintas sektor terkait serta sarana
kesehatan lainnya.
Akhirnya dengan pembangunan yang intensif, berkesinambungan dan merata,
sertadidukung dengan data/informasi yang tepat, maka diharapkan pembangunan di
bidang kesehatan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia,
khususnyamasyarakat di Kota Pasuruan.
I.2TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan Profil Kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2013antara lain:
1. Menggambarkan kondisi derajat kesehatan masyarakat di Kota Pasuruan;
2. Menggambarkan upaya kesehatan di Kota Pasuruan;
3. Menggambarkan sumber daya kesehatan di Kota Pasuruan;
4. Memantau dan mengevaluasi pencapaian kinerja upaya kesehatan di Kota
Pasuruan;
5. Penyediaan data dan informasi untuk perencanaan, pengambilan keputusan dan
manajemen kesehatan serta dapat digunakan oleh stakeholder dan masyarakat
umum.
I.3SISTEMATIKA
Secara singkat sistematika penyusunan profil adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan latar belakang pembangunan kesehatan, maksud dan
tujuanpenyusunan Profil Kesehatan serta sistematika penyajiannya.
BAB IIGambaran Umum
Bab ini menyajikan gambaran umum Kota Pasuruan meliputi keadaan geografis,data
kependudukan dan informasi umum lainnya.
BAB IIISituasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup
angkakematian, angka/umur harapan hidup, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
BAB IV Situasi Upaya Kesehatan
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013
3
Bab ini menguraikan pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan,
yangmeliputi pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang,
pemberantasan penyakit menular,perbaikan gizi masyarakat serta pembinaan
kesehatanlingkungan dan sanitasi dasar.
BAB VSituasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, kefarmasian dan
perbekalan kesehatan, anggaran kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI Kesimpulan dan Penutup
LampiranData Profil Kesehatan
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 4
II.1 KONDISI GEOGRAFIS
Kota Pasuruan terletak antara 112o
45’-112o
55’ BT dan 7o
35 -7o
45’LS dan
tergolong dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 4 meter dari permukaan laut. Kota
Pasuruan memiliki panjang pantai 4,5km yang terbentang dari barat ke timur. Kota
Pasuruan berada di persimpangan segitiga emas jalur regional Surabaya-Probolinggo-
Malang dengan jarak 60km ke Surabaya, 38km ke Probolinggo dan 54km ke Malang.
Oleh karena lokasinya yang strategis itulah maka memberikan kontribusi yang besar
pada pergerakan perindustrian dan perdagangan. Kota Pasuruan berbatasan dengan
wilayah administrasi Kabupaten Pasuruan kecuali disebelah utara yang berbatasan
dengan Selat Madura. Batas-batas Kota Pasuruan adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Selat Madura
Sebelah Timur : Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan
Sebelah Selatan : Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan
Sebelah Barat : Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan
Secara administratif, Kota Pasuruan mempunyai daerah seluas ±36,58
km2atau 0,07% dari luas Jawa Timur yang terbagi atas 4 kecamatan yakni Kecamatan
Gadingrejo dengan luas 8,48 km2, Kecamatan Purworejo dengan luas 8,11 km
2,
Kecamatan Bugulkidul dengan luas 10,94 km2dan Kecamatan Panggungrejo dengan
luas 9,05 km2
(Lampiran 1 Data Profil Kesehatan).
Gambar 2.1 Luas Wilayah Kecamatan (Km2) Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber: BPS Kota Pasuruan, 2013
8.48
8.1110.94
9.05GADINGREJO
PURWOREJO
BUGULKIDUL
PANGGUNGREJO
BAB II
GAMBARAN UMUM
Km2
Km2
Km2
Km2
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 5
Seperti halnya daerah-daerah lain di Indonesia, Kota Pasuruan memiliki 2
musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan yang berganti tiap 6 bulan sekali.
Musim kemarau jatuh pada bulan Mei-September dan Musim penghujan jatuh pada
bulan Oktober-April.
Iklim tropik basah yang dimiliki Kota Pasuruan dipengaruhi oleh angin
monsun barat dan monsun timur. Dari bulan November-Mei, angin bertiup dari arah
utara barat laut dengan membawa banyak uap air yang menyebabkan musim penghujan
dimana-mana. Sedangkan pada bulan Juni-Oktober, angin bertiup dari selatan tenggara
dengan sedikit uap air yang menyebabkan musim kemarau/kering dimana-mana.
Hampir lima puluh persen wilayah keempat Kecamatan di Kota Pasuruan
dipergunakan untuk permukiman. Sementara sisanya merupakan lahan tanah sawah
yang potensial untuk usaha bidang pertanian terutama tanaman padi. Khusus untuk
wilayah Kecamatan Bugulkidul, selain berpotensi sebagai lahan pertanian sebagian
wilayahnya berupa pantai menyebabkan berpotensi untuk usaha di bidang perikanan
seperti tambak garam.
Seperti halnya wilayah lain di Pulau Jawa, Kota Pasuruan yang memiliki 34
Kelurahan juga dilewati oleh banyak sungai. Meskipun tidak selebar sungai di daerah
lain di Jawa Timur, keberadaannnya telah menunjang sektor pertanian. Ada 6 sungai
yang mengalir di Kota di bagian utara Provinsi Jawa Timur yang panjang totalnya ±23,5
km.
II.2 KONDISI GEOLOGI, TOPOGRAFI DAN HIDROLOGI
II.2.1 Kondisi Geologi
Datarannya termasuk jenis aluvium (tanah lumpur) dengan sifat batuannya
intermedier sampai agak basis. Kondisi tanah bertekstur liat dengan kandungan Na dan
Cl yang tinggi sehingga sesuai untuk budidaya tambak dan penggaraman. Budidaya
tambak banyak dikembangkan di sepanjang bagian timur yang lebih luas daripada
bagian barat.
II.2.2 Kondisi Topografi
Kota Pasuruan merupakan wilayah datar yang melandai dari selatan ke utara
dengan kemirian 0-1% dan ketinggian 0-4 meter dari permukaan laut.Maka keberadaan
sungai selain menguntungkan sebagai irigasi teknis juga membawa dampak merugikan,
yakni rawan banjir di musim penghujan terutama di wilayah bagian utara. Hal ini
disebabkan karena di daerah tersebut terdapat bagian yang agak cekung sehingga
menghambat pembuangan air ke laut.
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 6
II.2.3 Kondisi Hidrologi
Wilayah Kota Pasuruan dilalui beberapa sungai, antara lain: Sungai Gembong
dengan panjang 7,5Km yang membelah pusat kota yang terletak di Kecamatan
Purworejo, Sungai Welang dengan panjang 1,00Km terletak di Kecamatan Gadingrejo.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Bugul Kudul terdapat beberapa sungai, yaitu Sungai
Petung panjang 6,00Km, Sungai Sodo 3,00Km, Sungai Kepel panjang 3,00Km dan
Sungai Calung dengan panjang 3,00Km.
II.3 KONDISI DEMOGRAFI
Kota Pasuruan yang mempunyai luas ±36,58 km2 dihuni oleh penduduk
sebanyak 191.770 jiwa dan 47.133 rumah tangga dengan tingkat kepadatan penduduk
rata-rata 5.242 jiwa/km2 (Lampiran1 & 3 Data Profil Kesehatan).
Gambar 2.2 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data BPS Provinsi Jawa Timur, 2013
Berdasarkan gambar 2.2 di atas dapat diketahui bahwa Kota Pasuruan
mayoritas berpenduduk golongan muda yang tak lain merupakan ciri dari negara
berkembang termasuk Indonesia. Penduduk Kota Pasuruan didominasi oleh kelompok
umur produktif yakni 15-44 tahun dan 45-64 tahun (Lampiran 3 Data ProfilKesehatan).
Kondisi yang demikian berpengaruh pada rasio beban tanggungan di Kota Pasuruan
tahun 2013 sebesar 0,45. Angka ini menunjukkan setiap 100 orang produktif di Kota
Pasuruan menanggung 45 orang tidak produktif. Adapun untuk rasio jenis kelamin Kota
Pasuruan didapatkan angka 0,98 yang artinya ada 98 orang penduduk laki-laki dengan
setiap 100 orang penduduk perempuan di Kota Pasuruan (Lampiran 2 Data
ProfilKesehatan).
8853
8485
8212
8743
7726
7842
7912
7429
7062
6357
5390
4261
2790
1734
1006
1066
-8535
-7860
-7837
-8544
-7663
-7984
-8112
-7678
-7458
-6970
-5645
-4313
-2849
-1992
-1481
-1981
-10000 -5000 0 5000 10000
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
perempuan laki-laki
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 7
Gambar 2.3Kepadatan Penduduk (Jiwa/km2)dan Jumlah Rumah Tangga
Kota PasuruanTahun 2013
Sumber : Data BPS Kota Pasuruan, 2013
Berdasarkan gambar 2.3 dapat diketahui bahwa Kota Pasuruan memiliki 4
kecamatan yakni Kecamatan Gadingrejo dengan 43.015 jiwa, Kecamatan Purworejo
dengan 53.657 jiwa, Kecamatan Bugulkidul dengan 28.817 jiwa dan Kecamatan
Panggungrejo dengan 66.280 jiwa. Adapun Kecamatan yang paling tinggi kepadatan
penduduknya adalah Kecamatan Panggungrejo sebanyak 7.323 jiwa/km2 dengan 13
Kelurahan, disusul Kecamatan Purworejo dengan kepadatan penduduk sebanyak
6.616jiwa/km2 dengan 7 Kelurahan, Kecamatan Gadingrejo dengan kepadatan
penduduk sebanyak 5.072 jiwa/km2 dengan 8 Kelurahan dan Kecamatan Bugulkidul
dengan kepadatan penduduk sebanyak 2.634jiwa/km2 dengan 6 Kelurahan (Lampiran 1
data ProfilKesehatan).
Gambar 2.4 Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pasuruan Th. 2013
Sumber : Sistem Informasi KesehatanDinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Gadingrejo Purworejo BugulkidulPanggungrej
o
Kepadatan pendd 5,073 6,616 2,634 7,324
jml Rumah tangga 11,088 15,425 5,280 15,340
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,000
0
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
18,000
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 8
Situasi derajat kesehatan di Provinsi Jawa Timur digambarkan tiga indikator
pembangunan kesehatan, yaitu angka kematian (mortalitas), angka kesakitan
(morbiditas) dan status gizi masyarakat.
III.1 ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Peristiwa kematian pada dasarnya merupakan proses akumulasi akhir
(outcome) dari berbagai penyebab kematian langsung maupun tidak langsung. Kejadian
kematian di suatu wilayah dari waktu ke waktu dapat memberikan gambaran
perkembangan derajat kesehatan masyarakat, disamping seringkali digunakan sebagai
indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan dan pelayanan kesehatan.
Adapun angka kematian Kota Pasuruan tahun 2010 s/d 2013 tersaji dalam gambar
dibawah ini.
Gambar 3.1 Angka Kematian (per 1.000 Kelahiran)Kota Pasuruan Th. 2010-2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2010-2013
Angka lahir mati adalah jumlah lahir mati di suatu wilayah pada kurun waktu
tertentu per 1.000 kelahiran (hidup dan mati). Angka lahir mati di Kota Pasuruan
dilaporkan sebesar0,0 dari 3.642 jumlah kelahiran hidup dan mati (Lampiran 6 Data
Profil Kesehatan).
0
2
4
6
8
10
12
angka lahir
mati
angka
kematian
bayi
angka
kematian
anak balita
angka
kematian
balita
angka
kematian
ibuTh. 2010 0.28 6.71 0 6.71 0.56
Th. 2011 0 6.5 0 6.5 0.56
Th. 2012 0 9.38 0.85 10.23 0
Th. 2013 0 7.14 0 7.14 0.549
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 9
III.1.1 Angka Kematian Ibu/AKI (Dilaporkan)
Angka Kematian Ibu/AKImenggambarkan jumlah ibu hamil yang meninggal
karena hamil, bersalin, nifas dan bukan karena kecelakaan di suatu wilayah tertentu
selama 1 tahun diantara jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang
sama. Untuk tahun 2013, jumlah kematian ibu sebanyak 2 kasus dan semuanya terjadi
pada ibu nifas (Lampiran 8 Data Profil Kesehatan), 1 kasus kematian ibu dikarenakan
Hypoglikemia. Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya maka dapat
diperoleh gambaran bahwa pada tahun 2012, jumlah kematian ibu sempat menurun(0
kasus) dan meningkat kembali sebanyak 2 kasus di tahun 2013. Pada tahun 2011
kematian ibu (2 kasus) terjadi pada 1 ibu nifas dan 1 ibu bersalin, untuk tahun 2010
kematian ibu terjadi pada 2 ibu nifas.
Gambar 3.2 Jumlah Kematian Ibu Kota Pasuruan Th. 2010-2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2010-2013
Untuk menekan AKI, Dinas Kesehatan dan jaringannya akan terus melakukan
upaya penyuluhan yang lebih intensif kepada masyarakat terutama ibu hamil,
peningkatan manajemen KIA serta pemberdayaan masyarakat dalam upaya Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) menuju persalinan yang aman dan
selamat.
III.1.2 Angka Kematian Bayi/AKB (Dilaporkan)
Angka Kematian Bayi (AKB) dilaporkan menggambarkan jumlah bayi (umur
< 1 tahun) yang meninggal di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun diantara jumlah
kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama.Terdapat 26kasus kematian
bayi diantara 3.642 kelahiran hidup di Kota Pasuruan atau AKB (dilaporkan) sebesar
7,14 per 1.000 kelahiran hidup (Lampiran 7 Data Profil Kesehatan). Adapun
perkembangan kejadian kematian pada bayi pada tahun 2010 s/d 2013 dibandingkan
dengan target di Renstra dan MDGs tersaji pada gambar 3.3.
2 2
0
2
0
0.5
1
1.5
2
2.5
Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 10
Gambar 3.3Perkembangan Capaian, Target Renstra dan MDGs AKB
Kota Pasuruan Th. 2011-2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2010-2013
Berdasarkan gambar diatas maka dapat diperoleh informasi bahwa jumlah
kasus kematian bayi sempat menurun di tahun 2011 (23 kasus) dan meningkat di tahun
2012 (33 kasus) dan menurun kembali menjadi 26 kasus di tahun 2013. Diharapkan di
tahun 2015, AKB sudah memenuhi target MDGs sebanyak 23 kasus per tahun. Apabila
dibandingkan dengan target di Renstra, realisasi AKB sudah melampaui target.
Pada tahun 2013, apabila di-breakdown berdasarkan penyebab, kematian bayi
banyak disebabkan oleh asfiksia (10 kasus), infeksi (7 kasus) dan sepsis (3 kasus).Bila
dilihat dari kelompok umurnya, kematian bayi 15 kasus terjadi pada kelompok usia 0-7
hari, 8 kasus pada kelompok usia 8-28 hari dan 3 kasus pada kelompok usia 1-11 bulan.
Gambar 3.4 Penyebab Kematian Bayi Kota Pasuruan Th. 2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
Target Renstra 21.79 21.53 22.22
Target MDGs 23 23 23
Capaian 23 33 26
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
11
2
7
2
31 trauma lahir
asfiksia
BBLR
infeksi
TN
kelainan bawaan
sepsis
hipotermi
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 11
Gambar 3.5Distribusi Kematian Bayi berdasarkan kelompok umur
Kota Pasuruan Th. 2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Pada masa yang akan datang Dinas Kesehatan dan jaringannya akan berupaya
terus menekan angka kematian bayi melalui peningkatan upaya penyuluhan, manajemen
KIA, serta pemberdayaan masyarakat (melalui posyandu maupun kelurahan siaga)
didukung kerja sama lintas sektor.
III.1.3 Angka Kematian Balita (Dilaporkan)
Angka Kematian Balita menggambarkan jumlah anak berumur < 5 tahun
yang meninggal di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun diantara jumlah kelahiran
hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama. Pada tahun 2013, angka kematian
balita 7,14 per 1.000 kelahiran hidup (26 kasus). Bila dibandingkan dengan tahun 2012,
pencapaian angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup tahun 2013 cenderung
menurun dari 10,23per 1.000 kelahiran hidup di tahun 2012 menjadi 7,14 per 1.000
kelahiran hidup (Gambar 3.1).
III.2 ANGKA KESAKITAN (MORIDITAS)
Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga menghadapi transisi
epidemiologi yang menyebabkan beban ganda. Di satu sisi, kasus gizi kurang serta
penyakit-penyakit infeksi, baik re-emerging maupun new-emerging disease masih
tinggi. Namun di sisi lain, penyakit degeneratif, gizi lebih dan gangguan kesehatan
akibat kecelakaan juga meningkat. Masalah perilaku tidak sehat juga menjadi faktor
utama yang harus dirubah terlebih dahulu agar beban ganda masalah kesehatan teratasi.
Angka kesakitan (morbiditas) pada penduduk berasal dari community based
data yang diperoleh melalui pengamatan (survailens), terutama yang diperoleh dari
fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin serta
158
3
0-7 hari
8-28 hari
1-11 bulan
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 12
insidentil. Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan situasi
beberapa penyakit menular yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk penyakit
menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit yang memiliki
potensi untuk menjadi kejadian luar biasa (KLB).
III.2.1 Penyakit Menular Langsung
III.2.1.1 Tuberkulosis (TB)
A. Angka Insidens TB Paru
Angka insidens TB paru Kota Pasuruan sebesar 217,97 per 100.000
penduduk, angka tersebut mempunyai arti bahwa di Kota Pasuruan (per 100.000
penduduknya) didiagnosis kasus baru TB Paru sebanyak 217 kasus (Lampiran 10 Data
Profil Kesehatan). Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya karena tahun ini
mendapatkan kontribusi data dari RSUD dr. Soedarsono dan KlinikParu YPP. Angka
insidens TB Paru tahun 2013 meningkat (217,97 per 100.000 penduduk) dibanding
tahun-tahun sebelumnya yakni tahun 2012 sebesar 156 per 100.000 penduduk dan tahun
2011 sebesar 110 per 100.000 penduduk. Adapun tren angka insidens TB Paru dalam
kurun waktu 3 tahun terakhir tersaji dalam gambar dibawah ini.
Gambar 3.6 Tren Angka Insidens TB Paru (Per 100.000 Penduduk)
Kota Pasuruan Th. 2011 s/d 2013
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
B. Angka Kematian Akibat TB paru
Angka kematian TB Paru tahun 2013 adalah jumlah kematian akibat TB Paru
pada tahun 2012 oleh karena proses evaluasi dan lama pengobatan TB Paru.Angka
kematian akibat TB Paru tahun 2013 sebesar 2,61 per 100.000 penduduk artinya setiap
100.000 penduduk Kota Pasuruan ada yang meninggal akibat TB Paru sebanyak 2 orang
(Lampiran 10A Data Profil Kesehatan). Dibandingkan dengan angka sebelumnya tahun
110
156
217.97
0
50
100
150
200
250
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 13
2012 sebesar 1,58 per 100.000 penduduk, angka kematian akibat TB Paru tahun 2013
ini meningkat. Adapun jumlah kematian akibat TB Paru (Angka Absolut) dalam kurun
waktu 3 tahun terakhir tersaji dalam gambar dibawah ini.
Gambar 3.7 Jumlah Kematian Akibat TB Paru Kota Pasuruan Th. 2011 s/d 2013
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
C. Angka Penemuan Kasus TB paru (CDR) BTA Positif
Angka penemuan kasus TB Paru (CDR) BTA+ sebesar 130,12% (Lampiran
11 Data Profil Kesehatan). Bila dibandingkan dengan target SPM, maka tahun ini telah
memenuhi target SPM sebesar 75%. Adapun perbandingan capaian CDR dengan target
di SPM pada kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 terlihat dalam grafik berikut:
Gambar 3.8 Cakupan Penemuan Dan Penanganan Pasien Baru TB BTA Positif
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
0
1
2
3
4
5
6
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
6
3
5
50 64
72
95
130.12
60
65
70
75 75
0
20
40
60
80
100
120
140
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
Pencapaian Target SPM
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 14
D. Success RateTB paru dan Angka Kesembuhan Penderita Tb Paru BTA Positif
Success Rate (SR) dapat diartikan sebagai angka keberhasilan pengobatan. SR
di Kota Pasuruan sebesar 92,41% yang merupakan pertambahan dari angka kesembuhan
dan angka Pengobatan Lengkap-PL-(Lampiran 12 Data Profil Kesehatan). SR tahun
2013 sebesar 85,34%. Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA positif sebesar
75,39%. Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA+ merupakan persentase cakupan
penderita TB paru BTA+ yang ditemukan, diobatidan pada akhir pengobatan dinyatakan
sembuh dibandingkan dengan cakupan penderita TB paru BTA+ yang ditemukan dan
diobati di Kota Pasuruan selama periode 1 tahun yang lalu (tahun 2012).
SR tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya (tahun 2012) sebesar
92,41%, senada dengan angka kesembuhan yang juga menurun dari tahun sebelumnya
sebesar 86,21%.Pencapaian angka-angka tersebut cukup tinggi, secara logis berkaitan
denganketepatan penerapan strategi pemberantasan DOTS (Directly Observed
Treatment Shortcourse) dengan unsur-unsur komitmen politis, diagnosis berdasarkan
mikroskopis, ketersediaan OAT/Obat Anti TB, Pengawas Menelan Obat/PMO dan
pencatatan pelaporan.
III.2.1.2 Kusta
A. Jumlah Kasus Baru Kusta PB, MB dan Angka Penemuan Kasus Baru Kusta
(NDR)
Penyakit kusta diklasifikasikan menjadi 2 yakni kusta tipe PB (Pause
Baciller) atau tipe kering dan MB (Multi Baciller) atau tipe basah. Tipe PB mempunyai
gejala macula/kelainan kulit antara 1-5 buah, kerusakan syaraf tepi 1 buah, pemeriksaan
BTA negatif, tidak menular dan membutuhkan pengobatan tepat waktu 6 dosis dalam
waktu 6-9 bulan. Sedangkan tipe MB mempunyai gejala macula/ kelainan kulit >5 buah,
kerusakan syaraf tepi >1 buah, pemeriksaan BTA positif, menular dan membutuhkan
pengobatan tepat waktu 12 dosis dalam waktu 12-18 bulan.
Gambar 3.9Tren Perkembangan Kasus Kusta Kota Pasuruan Th. 2011-2013
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan,2011 s/d 2013
PB MB Cacat NCDR
Th. 2011 1 18 5 10.09
Th. 2012 0 21 3 11.05
Th. 2013 0 14 1 7.03
0
5
10
15
20
25
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 15
Di Kota Pasuruan tahun 2013 ditemukan 14 kasus baru (Laki-laki 9 orang&
perempuan 4 orang) semuanya kasus MB dengan penderita usia ≥ 15 tahun (Lampiran
17 data profil kesehatan) dan dengan kecacatan tingkat 2 sebesar 7,14% (1 kasus) sesuai
Lampiran18 Data Profil Kesehatan. Oleh karena 14 kasus baru ditemukan, maka
NCDR/ New Case Detection Rate (Angka Penemuan Kasus Baru) Kusta sebesar 7,03
per 100.000 penduduk sesuai Lampiran 17 Data Profil Kesehatan.
Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tren perkembangan kasus
kusta semakin menurun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Pada tahun 2011 jumlah
kasus kusta sebanyak 19 kasus (PB & MB) & 5 kasus cacat sedangkan pada tahun 2012
jumlah kasus kusta sebanyak 21 kasus (MB) & 3 kasus cacat.
B. Angka Prevalensi Kusta
Prevalensi kusta Kota Pasuruan berdasarkan Lampiran 19 Data Profil
Kesehatansebesar 0,63 per 10.000 penduduk, angka ini turun dari tahun sebelumnya
sebesar 0,95 per 10.000 penduduk di tahun 2012 dan 1,3 per 10.000 penduduk di tahun
2011. Namun memiliki arti yang sama bahwa setiap 10.000 penduduk Kota Pasuruan,
ada yang menderita kusta sebanyak 1 orang.
C. Penderita Kusta PB dan MB Selesai Berobat (RFT)
Pada tahun 2013 di Kota Pasuruan seluruh penderita kusta telah
menyelesaikan pengobatan atau RFT (Release From Treatment) dengan jumlah
penderita sebagai berikut (Lampiran 20 Data Profil Kesehatan):
a. Persentase RFT PB sebesar 0%.
Angka ini dikarenakan tidak ditemukannya kasus PB di tahun 2012
b. Persentase RFT MB sebesar 100%.
Angka ini berasal dari kohort ditemukannya 18 orang penderita kusta MB pada
tahun 2011(laki-laki 12 orang dan perempuan 6 orang) dan diberi pengobatan tepat
waktu dengan dosis 12 bulan dan RFT-nya sudah berhasil 100%
III.2.1.3 HIV AIDS
Pada tahun 2013 ditemukan 22ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Kota
Pasuruan. Angka 22orang ini merupakan sumbangsih 15 kasus dari HIV dan 7 kasus
dari AIDS.Sedangkan jumlah kematian akibat HIVAIDS sejumlah 0 orang (Lampiran
14 Data Profil Kesehatan).Jika melihat tren, maka kejadian HIV-AIDS tahun 2013
memiliki tren naik 37% bila dibandingkan tahun 2012 (16 kasus) dan di tahun 2011
sebesar 8 kasus.
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 16
Gambar 3.10 Kejadian HIV-AIDS Kota Pasuruan 2010-2013
Sumber : Data Seksi pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
Pendekatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dalam
pelaksanaan surveilans HIV adalah dengan cara unlinked anonymous (tanpa
identitas/tidak dapat ditelusuri) sehingga faktor confidentiality atau kerahasiaan ODHA
dapat terjaga.Adanya komitmen Dinas Kesehatan dan jaringannya dalam membangun
klinik VCT HIV/AIDS, melakukan deteksi dini pada kelompok berisiko tinggi melalui
pemeriksaan darah/serosurvey dan pendampingan bagi ODHA serta mengupayakan
adanya pengobatan ART (Anti Retroviral Treatment) merupakan suatu bentuk perhatian
yang didapatkan ODHA di Kota Pasuruan.
III.2.1.4 Pneumonia
Persentase balita pneumonia ditangani adalah persentase balita dengan
pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar dibandingkan
dengan jumlah pneumonia balita di satu wilayah dalam waktu satu tahun.Persentase
balita pneumonia ditemukan dan ditangani tahun 2013 sebesar 52,8% (Lampiran 13
Data Profil Kesehatan). Angka ini jauh menurun dari tahun 2012 sebesar 69,6% dan
tahun 2011 sebesar 76,93%. Adapun tren persentase balita pneumonia ditangani tahun
2011 s/d 2013 tersaji dalam gambar 3.11.
4
8
16
22
0
5
10
15
20
25
2010 2011 2012 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 17
Gambar 3.11Tren Kasus Pneumonia balita (%) Kota Pasuruan 2011-2013
Sumber : Data Seksi pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
Bila dibandingkan dengan target SPM, Kota Pasuruan tahun 2013 jauh dari
kata memenuhi target SPM yang telah ditetapkan yaitu sebesar 90%. Hal ini
mengindikasikan belum optimalnya upaya Dinas Kesehatan dan jaringannya dalam
tatalaksana penemuan dan penanganan penderita pneumonia sesuai standar pelayanan.
Bila dibandingkan dengan capaian tahun-tahun sebelumnya, maka di tahun 2012
capaian pneumonia yang ditangani juga tidak memenuhi target SPM (80%), tetapi di
tahun 2011, capaian pneumonia yang ditangani sudah memenuhi target SPM (70%).
III.2.1.5 Diare
Angka kesakitan diare menggambarkan jumlah penderita kasus diare di suatu
wilayah tertentu selama 1 tahun diantara jumlah penduduk di wilayah dan pada kurun
waktu yang sama. Pada tahun 2013 ditemukan 9.431 kasus diare diantara 191.770
penduduk Kota Pasuruan (Lampiran16 Data Profil Kesehatan).
Indikator kinerja SPM diare adalah penanganan penderita diare selama 1
tahun2013, dengan perkiraan kasus yang dihitung dari 10% x Angka kesakitan diare
Nasional (214/1.000) x Jumlah Penduduk. Perkiraan kasus didapat untukKota Pasuruan
tahun ini adalah sebesar 4.104 kasus diare. Sehingga dengan kasus ditemukan
Pencapaian Kota Pasuruan adalah sebesar 229,81%. Angka ini lebih menurun dari tahun
sebelumnya sebesar 252,66%.
76.9369.6
52.8
70
80
90
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
Capaian Target SPM
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 18
Gambar 3.12Persentase Kasus Diare Kota Pasuruan 2011-2013
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan,2013
Pencapaian tersebut memenuhi target SPM sebesar 100%.Bila dikaji lebih
lanjut, angka tersebut terlalu besar untuk pencapaian kasus diare. Beberapa evaluasi
telah dilakukan dalam sistem surveilans yang dijalankan di Dinas Kesehatan, Puskesmas
dan jaringannya (posyandu maupun kelurahan siaga). Hasilnya, form pelaporan yang
digunakan Puskesmas masih tidak mengakomodir kewilayahan (PWS/Pemantauan
Wilayah Setempat) sehingga sejumlah besar angka diare dari masyarakat daerah
berbatasan (Kabupaten Pasuruan) tercover dalam pelaporan. Disamping itu memang
kasus diare cukup tinggi di Kota Pasuruan.
Untuk keberhasilan program yang akan datang Dinas Kesehatan dan
jaringannya berupaya terus meningkatkan sistem surveilans agar penemuan dan
penanganan penderita diare sesuai standar dapat memenuhi target SPM dengan baik.
III.2.2 Penyakit Menular Bersumber Binatang
III.2.2.1 Demam Berdarah Dengue (DBD)
A. Insidens Rate (IR) DBD dan CFT
Insiden Rate/IR (Angka Kesakitan)DBD menggambarkan jumlah penderita
kasus DBD di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun diantara jumlah penduduk di
wilayah dan pada kurun waktu yang sama. Penderita DBD yang dimaksud adalah
penderita yang demam tinggi mendadak, terus menerus berlangsung 2-7 hari tanpa
sebab yang jelas, tanda-tanda perdarahan dari atau pembesaran hati serta hasil
pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif DBD. Semakin rendah angka kesakitan
DBD mengindikasikan semakin berhasilnya program penanggulangan DBD.
Pada tahun 2013 ditemukan 198 kasus DBD diantara 191.770 penduduk Kota
Pasuruan atau IR sebesar 103,25 per 100.000 penduduk (Lampiran 23data profil
kesehatan). Angka ini menunjukkan sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya. Secara
241.50%
252.66%
229.81%
215.00%
220.00%
225.00%
230.00%
235.00%
240.00%
245.00%
250.00%
255.00%
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 19
KEPEL
BL AN DONGAN
BAKAL AN
TAPAAN
POHJENTR EK
GADINGREJO
KRAPYAKREJO
BUKIR
KARANGKETU G
SEBAN I
SEKAR GADU NG
PUR W OR EJO
BUGU L L OR
BUGU L K ID UL
TEM BOKREJO
PETAHUNAN
MANDARANR EJO
PUR UTREJO
GENTON G
KEBON AGU NG
PEKUNCEN
W IR OGUNAN
TRAJENG
KEBON SARI
KARANGANYAR
NGEM PLAKR EJO
KRAM PYANGAN
PETAMANAN
RAN DUSARI
PANGGUN GREJO
BANGIL AN
TAM BAAN
MAYANGAN
KANDANGSAPI
35750 000.shp
BAK ALAN
BAN GILAN
BLAND ON GAN
BUGUL KIDU L
BUGUL LOR
BUKIR
GADIN GR EJO
GENTONG
KAN DAN GSAPI
KAR ANGANYAR
KAR ANGKETUG
KEBONAGUNG
KEBONSARI
KEPEL
KRAMPYANGAN
KRAPYAKR EJO
MANDARANREJ O
MAYANGAN
NGEM PLAKREJO
PANGGUNGREJO
PEKUNCEN
PETAHUN AN
PETAM ANAN
POHJENTREK
PURU TR EJO
PURW OREJO
RAN DUSARI
SEBAN I
SEKAR GADU NG
TAMB AAN
TAPAAN
TEMBOK REJO
TRAJENG
WIR OGUN AN
2 0 2 4 Miles
N
EW
S
berturut-turut angka IR DBD di Kota Pasuruan dari tahun 2010 sampai dengan 2013
adalah 147,23; 41;49,46 dan 103,25 per 100.000 penduduk (Gambar 3.13).
Gambar 3.13 Angka kesakitan (Insiden Rate/IR) DBD di Kota Pasuruan
Tahun 2010 s/d 2013
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Dalam kurun waktu 4 tahun, IR DBD paling rendah pada tahun 2011 dan
paling tinggi di tahun 2010. Pada tahun 2013, IR DBD meningkat menjadi 103,25 per
100.000 penduduk Kota Pasuruan. Perlu dilakukan kegiatan P2 DBD yang
berkesinambungan untuk menekan angka IR DBD tersebut. Disamping itu, CFR sebesar
0% yang artinya tidak ada penderita DBD yang meninggal akibat DBD. Adapun
persebaran kasus DBD di Kota Pasuruan dapat terlihat pada gambar 3.14.
Gambar 3.14 Persebaran Kasus DBD di Kota Pasuruan Tahun 2013
147.23
4149.46
103.25
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
Kasus DBD < 8
Kasus DBD 8-15
Kasus DBD >15
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 20
Berdasarkan gambar 3.14 maka diperoleh informasi bahwa Kelurahan Purworejo,
Kelurahan Kebonagung, Kelurahan Tembokrejo dan Kelurahan Bugullor merupakan
daerah dengan kasus DBD tinggi (jumlah kasus >15).
B. Persentase DBD ditangani
Persentase DBD ditangani di Kota Pasuruan pada tahun 2013 sebesar 100%
artinya dari 198 kasus DBD yang ada, seluruhnya mendapatkan penanganan yang fokus
dan terarah (Lampiran 23 data profil kesehatan). Apabila dibandingkan dengan tahun-
tahun sebelumnya yaitu mulai tahun 2010 hingga 2013 persentase DBD ditangani tetap
yakni sebesar 100% seperti tampak pada gambar 3.15 berikut:
Gambar 3.15 Jumlah Kasus DBD dan DBD Ditangani Di Kota Pasuruan
Tahun 2010 s/d 2013
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2010 s/d 2013
Persentase DBD ditangani sebesar 100% dinilai sudah memenuhi target SPM
Kesehatan Kota Pasuruan tahun 2013 sebesar 100%. Namun bila dilihat dari jumlah
kasus DBD, tahun 2010 merupakan puncak kasus DBD tertinggi diantara 4 tahun
terakhir. Terlepas dari itu semua, dari tahun ke tahun DBD masih menjadi permasalahan
kesehatan yang serius di Kota Pasuruan meskipun setiap ada kasus mendapatkan
penanganan. Alasan faktualnya adalah faktor alam (musim, iklim, kemiringan,
ketinggian dan lain-lain) yang merupakan best habitat/bionomik nyamuk untuk
perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypty Sp dan faktor sosial masyarakat Kota
Pasuruan yang masih berpendapat bahwa fogging adalah upaya utama dalam
penanggulangan DBD.
Fogging bukanlah solusi utama penanggulangan DBD, tetapi fogging harus
tetap dilakukan pada setiap ada kasus DBD yang berdasarkan hasil Penyelidikan
Epidemiologi-nya direkomendasikan untuk dilakukan Fogging. Fogging kerapkali
0
50
100
150
200
250
300
Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
Jml Kasus DBD 283 77 94 198
Ditangani 283 77 94 198
Jml Kasus DBD Ditangani
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 21
dilakukan di daerah endemis seperti Kota Pasuruan. Meskipun kerapkali dilakukan,
penyuluhan tentang efektifnya PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus)
yang didukung abatisasi dan PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala) secara serentak dan
intensif tetap dilakukan.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan dan jaringannya akan terus berupaya
meningkatkan penyuluhan, pemberdayaan masyarakat serta kerja sama lintas program
dan lintas sektor untuk penanggulangan DBD agar angka kesakitan DBD dapat ditekan
menjadi jauh lebih rendah.
III.2.2.2 Malaria
Sepanjang tahun 2013 tidak ada kasus malaria di Kota Pasuruan atau angka
kesakitan malaria = 0 (Lampiran 24Data Profil Kesehatan). Hal ini dikarenakan secara
geografis Kota Pasuruan bukan merupakan daerah endemik yang mendukung bionomik
nyamuk anopheles sp.
III.2.2.3 Filariasis
Sepanjang tahun 2013 di Kota Pasuruan tidak ditemukan kasus filariasis.
Namun di tahun 1997 ditemukan 1 penderita filariasis,dimana penderitanya berjenis
kelamin perempuan yang berada di Kelurahan Krapyakrejo wilayah kerja Puskesmas
Karangketug. Kasus tersebut merupakan kasus lama dan kasus filariasisnya merupakan
kasus migrasi yang artinya merupakan kasus dapatan dari luar Kota Pasuruan. Namun
penanganan tetap diberikan Puskesmas Karangketug kepada penderita sehingga
persentase kasus filariasis ditangani sebesar 100%. Adapun angka kesakitan filariasis
sebesar 0,52per 100.000 penduduk diantara 197.770 penduduk Kota Pasuruan
(Lampiran 25 Data Profil Kesehatan).
III.2.3 Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
PD3I yang dimaksud dalam hal ini adalah penyakit difteri, pertusis, tetanus
non neonatorium, tetanus neonatorium, campak, polio, hepatitis dan hepatitis klinis.
Adapun jumlah kasus PD3I di Kota Pasuruan sepanjang tahun 2013 seperti
dinterpretasikan pada gambar 3.16 dan secara detail tertuang dalam Lampiran 21 & 22
Data Profil Kesehatan.
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 22
Gambar 3.16 Kasus Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) Per Wilayah Kerja Puskesmas di Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit dan Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan, 2013
III.2.4 Pola 10 Penyakit terbanyak
Berdasarkan Laporan Kunjungan Dinas Kesehatan, maka 10 penyakit
terbanyak di Puskesmas di wilayah Kota Pasuruan tahun 2013 tersaji dalam gambar
dibawah 3.17.
Gambar 3.17 Penyakit Terbanyak Dilayani di Puskesmas Kota Pasuruan Th. 2013
Sumber: Data Seksi Yankessus Dinas Kesehatan, 2013
Penyakit yang berada pada posisi teratas adalah nosofaringitis sebanyak 58.159 kasus
disusul myalgia sebanyak 32.082 kasus dan acute phryngitis sebanyak 25.253 kasus
0123456789
10
Gadingr
ejo
Karang
ketug
Kebon
Agung
Sekarga
dung
Bugul
kidul
Kandan
gsapi
Trajeng
Difteri 0 0 0 0 2 0 0
Pertusis 0 0 0 0 0 0 0
Tetanus (non neo) 0 0 1 0 1 0 0
tetanus neo 0 0 0 0 0 0 0
CAMPAK 7 0 0 0 0 0 0
POLIO 0 0 0 0 0 0 0
HEPATITIS B 0 0 1 0 1 10 0
0 10000 20000 30000 40000 50000 60000
Nasofaringitis Akut [common cold]
Myalgia
Acute pharyngitis
Influenza, virus tidak teridentifikasi
cephalgia /sakit kepala
Gastritis, unspecified
Dermatitis kontak alergika
Febris tanpa sebab yg jelas
Hipertensi esensial ringan(T140/90-159/99)
Diare and gastroenteritis tanpa dehidrasi
58159
32082
25253
21734
19141
15423
13478
13127
12045
11577
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 23
Sedangkan data 10 penyakit terbanyak dilayani Puskesmas Kota Pasuruan tahun 2012
dan 2011 tersaji dalam gambar 3.18 dan gambar 3.19 berikut.
Gambar 3.18 Penyakit Terbanyak Dilayani di Puskesmas Kota Pasuruan Th. 2012
Sumber: Data Seksi Yankessus Dinas Kesehatan, 2012
Gambar 3.19 Penyakit Terbanyak Dilayani di Puskesmas Kota Pasuruan Th. 2011
Sumber: Data Seksi Yankessus Dinas Kesehatan, 2011
Berdasarkan gambar 3.17; 3.18& 3.19 maka dapat diperoleh informasi perkembangan
penyakit selama 3 tahun terakhir sbb:
1. Dilihat dari 3 penyakit terbesar di tahun 2012 dan tahun 2013, tidak jauh berbeda.
Posisi pertama adalah nasofaringitis kemudian disusul oleh myalgia dan acute
pharyngitis. Sedangkan di tahun 2011 posisi pertama tetap diduduki oleh
nasofaringitis kemudian acute pharyngitis dan influensa
2. Kasus hipertensi di tahun 2013 semakin menurun (12.045 kasus)dibandingkan
dengan tahun sebelumnya yakni 20.349 kasus
0 10000 20000 30000 40000 50000 60000
Nasofaringitis Akut [common cold]
Myalgia
Acute pharyngitis
Influenza, virus tidak teridentifikasi
Hipertensi esensial
Febris tanpa sebab yg jelas
cephalgia /sakit kepala
Gastritis, unspecified
Diare dan gasttroenteritis
Dermatitis kontak alergika
52996
29484
28471
25228
20349
19618
17258
16585
14429
13953
Nasofaringitis Akut ( common cold )
Acute pharyngitis
Influenza,virus not identified
Myalgia
Hipertensi esensial
Diare and gastroentritis non spesifik
Gastritis unspecified
Dermatitis kontak …
Chephalgia/Headache/sakit kepala
42910
27391
23753
20806
19160
14250
11816
10145
9793
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 24
3. Kasus Influensa di tahun 2013 menurun (21.734 kasus) dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar 25.228 kasus
4. Kasus Gastritis di tahun 2013 menurun (15.423 kasus) dibandingkan tahun
sebelumnya (2012) sebesar 16.585 kasus dan tahun 2011 sebesar 11.816 kasus.
5. Kasus Cephalgia/sakit kepada di tahun 2013 meningkat sebanyak 19.141 kasus
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 17.258 kasus
III.2.5 AFP Rate (Non Polio)<15 tahun
Penemuan penderita AFP (Acute Flaccyd Paralysis Rate) per 100.000
penduduk <15 tahun atau AFP rate adalah persentase jumlah penderita AFP (non polio)
yang ditemukan dibandingkan dengan 100.000 penduduk < 15 tahun dalam wilayah
tertentu dalam waktu satu tahun. Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2013
menetapkan target untuk AFP rate sebesar ≥ 2. Artinya bila diketahui penduduk <15
tahun Kota Pasuruan sebesar 49.783 penduduk maka target penemuan kasus yang harus
dipenuhi adalah sebesar 2kasus. Untuk tahun 2013 jumlah kasus AFP yang ditemukan
sebanyak 2 kasus.
Gambar 3.20 Cakupan Penemuan Penderita AFP – AFP rate
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber : Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tren pencapaian AFP
rate tahun ini mulai merangkak naik kembali. Puncaknya penurunan terjadi saat tahun
2011. Hal tersebut menjadi pacuan bagi penemuan kasus AFP (non polio) yang harus
berjalan efektif seiring dengan penguatan surveilans aktif di Puskesmas dan
jaringannya.
10.65
5.94
1.94 4.02
2 2 2 2 2
0
2
4
6
8
10
12
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
AFP Rate Target SPM
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 25
III.3 Status Gizi Masyarakat
Status gizi masyarakat dapat melalui indikator-indikator, antara lain bayi
dengan berat badan lahir rendah (BBLR),status gizi balita, anemia gizi pada ibu dan
pekerja wanita serta gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). Status gizi
merupakan salah satu indikator MDGs yang perlu mendapatkan perhatian dan akan
dibahas (disamping BBLR) pada sub bagian berikut ini.
III.3.1 Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Bayi baru lahir ditimbang adalah jumlah bayi lahir hidup yang ditimbang
segera setelah lahir. Persentase bayi baru lahir ditimbang sebesar 100% dari 3.642
kelahiran hidup.Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat kurang dari
2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir.
Persentase BBLR di Kota Pasuruan sebesar 4,5% atau sejumlah164 kasus BBLR per
3.642 kelahiran hidup (Lampiran 26 Data Profil Kesehatan).
Gambar 3.21 Jumlah Bayi BBLR Berdasarkan Wilayah Puskesmas
di Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Berdasarkan gambar diatas maka dapat diperoleh informasi bahwa jumlah bayi BBLR
tahun 2013 paling banyak berada di wilayah Puskesmas Bugulkidul sebanyak 50 kasus
dan paling rendah di wilayah Puskesmas Kandangsapi sebanyak 12 kasus.
III.3.2 Status Gizi Balita
Berdasarkan data yang terekam sepanjang tahun 2013 (Lampiran 44 Data
Profil Kesehatan), didapatkan hasil bahwa dari 17.388 balita yang ada di Kota
Pasuruan, sebanyak (87%) balita ditimbang di Puskesmas dan jaringannya (Pustu,
posyandu, dll).Dari 15.163 balita ditimbang (Lampiran 27 Data Profil Kesehatan)
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
1517 17
13
50
1216
24
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 26
terdapat balita gizi lebih sejumlah 264 balita (1,74%), gizi baik sejumlah 13.444 balita
(88,66%), balita gizi kurang sejumlah 901 balita (5,94%), dan balita gizi buruk sejumlah
235 balita (1,55%).
Gambar 3.22 Distribusi Gizi lebih, Gizi Baik, Gizi Kurang
dan Gizi Buruk dari Balita Ditimbang Kota Pasuruan 2013
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Balita gizi baik dimaksud adalah balita dengan status gizi menurut berat
badan (BB) dan umur (U) dengan 2 >Z-score SD > -2. Balita gizi kurang dimaksud
adalah balita dengan status gizi menurut berat badan (BB) dan umur (U) dengan -2 >Z-
score SD > -3. Balita gizi burukdimaksud adalah balita dengan status gizi menurut berat
badan (BB) dan umur (U) dengan Z-score < -3 SD, dan atau dengan tanda-tanda klinis
(marasmus, kwasiorkor, dan marasmus-kwasiorkor). Bila dibandingkan dengan tahun-
tahun sebelumnya maka dapat diperoleh perbandingan sbb:
Gambar 3.23 PersentaseBalita Gizi lebih, Gizi Baik, Gizi Kurang
dan Gizi Buruk Ditimbang Kota Pasuruan Th 2011 s/d 2013
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
1.74
88.66
5.94
1.55
Gizi lebih
Gizi baik
Gizi kurang
Gizi buruk
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Gizi lebih Gizi baik Gizi kurang Gizi buruk
Th. 2011 1.71 70.19 8.35 0.64
Th. 2012 1.58 90.5 6.59 1.62
Th. 2013 1.74 88.66 5.94 1.55
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 27
Berdasarkan gambar diatas maka dapat diperoleh informasi bahwa persentase
balita dengan gizi lebih tahun 2013 lebih meningkat dibandingkan dengan tahun 2011
dan tahun 2012, persentase balita gizi baik di tahun 2013 lebih rendah dibandingkan di
tahun 2012 tetapi masih tinggi dibandingkan di tahun 2011, persentase balita gizi
kurang di tahun 2013 paling rendah dibandingkan 2 tahun sebelumnya dan persentase
balita gizi buruk lebih rendah dibandingkan pencapaian di tahun 2012.
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 28
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan upaya
pelayanankesehatan yang melibatkan masyarakat sebagai individu dan masyarakat
sebagai bagian dari kelompok atau komunitas. Upaya kesehatan mencakup upaya-upaya
pelayanan kesehatan, promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan
penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan
penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pengamanan sediaan farmasi dan
alat kesehatan, penanggulangan bencana dan sebagainya. Upaya kesehatan di Kota
Pasuruan tergambar dalam uraian di bawah ini.
IV.1 PELAYANAN KESEHATAN DASAR
IV.1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak
IV.1.1.1 Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1
Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 memberikan gambaran ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa
kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Indikator ini digunakan
untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam
menggerakkan masyarakat.
Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 di Puskesmas se-Kota Pasuruan pada
tahun 2013 (Lampiran28data profil kesehatan) sebanyak 3.868 dari total 3.904 ibu
hamil sasaran (99,08%). Dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka tahun ini
pencapaian K1 paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tersaji dalam
gambar dibawah ini.
Gambar 4.1 Tren Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 (%)
Kota Pasuruan Th. 2009 s/d 2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
88
90
92
94
96
98
100
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
97.57
94.56
92.94
95.22
99.08
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 29
Untuk selalu meningkatkan dan mempertahankan cakupan kunjungan ibu
hamil K-1, Dinas Kesehatan terus mengoptimalkan upaya promotif dan preventif oleh
Puskesmas dan jaringannya terutama dengan semakin didukungnya program BOK.
IV.1.1.2 Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K4
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 yang dimaksud adalah cakupan ibu hamil
yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan
distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada
triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan mendapat 90
tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan pelayanan pada masa
kehamilan. Melalui kegiatan kunjungan ibu hamil antenatal care diharapkan deteksi
dini dan perawatan kehamilan dapat dilaksanakan dengan baik dan berkualitas.
Pada tahun 2013 cakupan kunjungan ibu hamil K-4 di Puskesmas se-Kota
Pasuruan sebanyak 3.860 ibu hamil dari total 3.904 ibu hamil sasaran (98,87%). Adapun
tren cakupan kunjungan ibu hamil K-4 dalam kurun waktu 5 tahun terakhir seperti
tampak pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 (%)
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
Pencapaian cakupan kunjungan ibu hamil K-4 di Kota Pasuruan mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, namun angka ini sudah memenuhi target SPM tahun
2013sebesar 93%.Penyuluhan lebih intensif baik melalui posyandu, kelurahan siaga
maupun kegiatan pemberdayaan lain, manajemen KIA yang lebih optimal serta kerja
sama lintas program dan lintas sektor sangat diperlukan untuk meningkatkan
keberhasilan indikator ini agar riwayat ibu hamil dapat diikuti secara lengkap minimal
sampai dengan persalinan.
85
9091
9293
87.2 87.888.7
90.47
98.87
75
80
85
90
95
100
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
target SPM capaian
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 30
IV.1.1.3 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Sasaran ibu bersalin di Kota Pasuruan pada tahun 2013 sebanyak 3.726 ibu
bersalin. Cakupan ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan mengalami
peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yakni sebesar97,64%. Apabila
dibandingkan dengan target SPM, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan di Kota Pasuruan selama 4 tahun
terakhir telah memenuhi target sebagaimana ditunjukkan oleh gambar dibawah ini:
Gambar 4.3 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (%)
Dibanding Target SPMKota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
Tingginya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatanyang
mempunyai kompetensi kebidanan dikarenakan telah dioptimalkannya pelayanan
persalinan di Puskesmas dan jaringannya. Hal ini juga mengindikasikan keberhasilan
kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk memotivasi masyarakat bersalin ditolong oleh
tenaga kesehatan didukung peningkatan kemampuan petugas dalam memberikan
pertolongan persalinan. Namun yang penting untuk dilakukan perbaikan lagi adalah
pelayanan yang lebih optimal dalam hal sumber daya (sarana dan SDM) maupun
manajemen KIA.
IV.1.1.4 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe-3
Pada tahun 2013 di Kota Pasuruan tercatat 2.639 ibu hamil mendapat 90
tablet Fe-3 dari 3.904 ibu hamil yang ada atau cakupan sebesar 67,6%(Lampiran
30Data Profil Kesehatan). Pencapaian cakupan ini menurun dibanding tahun
sebelumnya (tahun 2012)sebesar 68,5%. Adapun tren pencapaian ibu hamil mendapat
tablet Fe3 dalam kurun waktu 3 tahun terakhir tersaji dalam gambar 4.4.
90 90
9394 94
98.497.2
99.4
94
97.64
84
86
88
90
92
94
96
98
100
102
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
target SPM capaian
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 31
Gambar 4.4 Cakupan Ibu hamil mendapat Tablet Fe 3 (%)
Kota Pasuruan Th 2011 s/d 2013
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Th 2011 s/d 2013
Pencapaian cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe-3 jauh dari
harapandikarenakan pemberian Fe-3 oleh Bidan Praktek Swasta (BPS) dan Dokter
Praktek Swasta (DPS) belum tercatat dan terlaporkan seluruhnya atau dengan kata lain
belum maksimalnya sistem pencatatan dan pelaporan. Contoh konkret di lapangan: 1)
BPS sering memberi resep kepada ibu hamil pasiennya dan resep tersebut tidak tercatat
sebagai pemberian Fe; 2)Pemberian Fe di BPS yang tidak berasal dari stok Dinas
Kesehatan (Fe) dengan merk yang familiar di masyarakat) tidak tercatat sebagai
pemberian (Fe).Upaya optimalisasi manajemen pencatatan, pelaporan dan perencanaan
kebutuhan obat untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) terutama Fe untuk ibu
hamil harus lebih ditingkatkan kualitasnya.
IV.1.1.5 Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani
Ibu dengan komplikasi kebidanan yang ditanganimerupakan salah satu
variabel SPM terpilih yang dihitung dari cakupan ibu dengan komplikasi kebidanan
yang mendapat penanganan definitif di satu wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun
dibagi perkiraan/estimasi 20% dari total ibu hamil.
Komplikasi kebidanan ditangani adalah kesakitan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau bayi yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.Adapun penanganan definitif
dimaksud adalah pemberian tindakan terakhir untuk menyelesaikan permasalahan setiap
kasus komplikasi kebidanan.
Pada tahun 2013 di Kota Pasuruan terdapat 737 dari 781 perkiraan target
sasaran ibu dengan komplikasi kebidanan ditangani sebesar 94,39% (Lampiran 31 Data
Profil Kesehatan). Apabila dibandingkan dengan target SPM, cakupan komplikasi
50.35
68.5 67.6
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 32
kebidanan ditangani di Kota Pasuruan selama 4 tahun terakhir telah memenuhi target
sebagaimana tertuang dalam gambar berikut.
Gambar 4.5 Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani (%) Dibanding Target SPM
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
IV.1.1.6 Cakupan Pelayanan Nifas
Cakupan pelayanan nifas adalah cakupan pelayanan kepada ibu nifas
sebanyak 3 kali pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai
standar.Pada tahun 2013 terdapat 3.629 dari sasaran 3.726 ibu nifas (97,4%) yang
mendapatkan pelayanan (Lampiran 28 Data Profil Kesehatan)
Gambar 4.6 Cakupan Pelayanan Nifas (%) Dibanding Target SPM
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
80 80 80 80 80
91.4
89.1
91.8
89.41
94.39
70
75
80
85
90
95
100
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
target SPM capaian
90
9495
95
95
83.4
95.8
99.4
94
97.4
75
80
85
90
95
100
105
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
target SPM capaian
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 33
Apabila dibandingkan dengan target SPM selama 5 tahun terakhir, cakupan
pelayanan nifas di Kota Pasuruan kembali sudah memenuhi target SPM di tahun 2013,
hanya pada tahun 2009 dan 2012 yang belum memenuhi target sebagaimana terlihat
pada gambar 4.6.Grafik yang meningkat dari tahun ke tahun mengindikasikan tingginya
kesadaran ibu nifas untuk mendapatkan pelayanan pasca melahirkan.
IV.1.1.7 Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) 1 Dan Lengkap
Kunjungan Neonatus (KN)1 adalah pelayanan kesehatan neonatal dasar pada
6-24 jam setelah lahir. Pada tahun 2013 ini cakupan KN1 Kota Pasuruan sebesar
99,88% dari 3.436 bayi (Lampiran 36 data profil kesehatan). Angka ini naik dari tahun
sebelumnya (tahun 2012 sebesar 99,25% dan tahun 2011 sebesar 97,7%).
Kunjungan Neonatus (KN) Lengkap adalah pelayanan kesehatan neonatal
dasar meliputi ASI eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat,
pemberian vitamin K 1 injeksi dan imunisasi hepatitis B 1 bila tidak diberikan saat lahir,
dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-
24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari, dan pada 8-28 hari setelah lahir yang dilakukan di
fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah.Pada tahun 2013 ini cakupan KN Lengkap
Kota Pasuruan sebesar 99,62% dari 3.436 bayi (Lampiran 36 Data Profil Kesehatan).
Angka ini naik dari tahun 2012 sebesar 98,41% dan capaian di tahun 2011 97,5%.
Gambar 4.7 Cakupan Kunjungan Neonatal (%) Kota Pasuruan Th. 2011 s/d 2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
IV.1.1.8 Cakupan Neonatal Komplikasi Ditangani
96 97 98 99 100
Th. 2013
Th. 2012
Th. 2011
99.62
98.41
97.5
99.88
99.25
97.7
KN 1 KN Lengkap
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 34
Cakupan neonatus risti/komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan
komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai
standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan.Adapun
yang dimaksud dengan neonatus komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan
kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian yaitu neonatus
dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum,
infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan pernafasan dan kelainan
kongenital.
Pada tahun 2013 di Kota Pasuruan terdapat 470 dari 515 sasaran neonatus
risti/komplikasi yang ditangani atau cakupan sebesar 91,19% (Lampiran 31 DataProfil
Kesehatan).Apabila dilihat tren 5 tahunan, maka cakupan ini memiliki tren meningkat
setiap tahunnya dan sudah memenuhi target SPM.
Gambar 4.8 Cakupan Neonatal Risti /Komplikasi Ditangani(%)
Dibanding Target SPMKota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
Tingginya cakupan dikarenakan optimalisasi pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan
dan jaringannya disertai dengan keterjangkauan akses pelayanan kesehatan baik dari
segi tempat, waktu maupun biaya.
IV.1.1.9 Cakupan Kunjungan Bayi
80
71 73 75 77
88.8 90.7 91.5 94.2591.19
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
target SPM capaian
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 35
Kunjungan bayi pada Lampiran 37 Data ProfilKesehatanadalah cakupan
kunjungan bayi (29 hari - 11 bulan) paling sedikit 4 kali yaitu 1 kali pada umur 29 hari-
3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali pada umur 9-
11 bulan.Pelayanan kesehatan yang diterima bayi meliputi pemberian imunisasi dasar
lengkap (BCG, DPT/HB 1-3, Polio 1-4, Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Adapun
yang dimaksud penyuluhan perawatan kesehatan bayi meliputi konseling ASI eksklusif,
pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya
bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul
biru pada usia 6-11 bulan.
Kunjungan bayi pada tahun 2013 sebanyak 3.308 dari 3.436 bayi sasaran atau
sebesar 96,27%, angka ini naik dari tahun sebelumnya sebesar 93,52%
(Lampiran37Data Profil Kesehatan).Apabila dibandingkan dengan target SPM,maka
cakupan kunjungan bayi di Kota Pasuruan sudah memenuhi target seperti halnya pada
tahun 2013 dari target 90% sebagaimana tertuang dalam gambar berikut:
Gambar 4.9 Cakupan Kunjungan Bayi (%)Dibanding Target SPM
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber : Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
IV.1.1.10 Cakupan Pelayanan Anak Balita
Cakupan pelayanan anak balita adalah jumlah anak balita (12-59 bulan) yang
memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun.Pemantauan
pertumbuhan adalah pengukuran berat badan per-tinggi/panjang badan (BB/TB).
Pemantauan ini dilaksanakan melalui posyandu, Taman Bermain, Pos Pendidikan Anak
Usia Dini, Taman Penitipan Anak dan Taman Kanak-Kanak serta Raudhatul Athfal, dll.
Gambar 4.10 Cakupan Pelayanan Anak Balita (%) Dibanding Target SPM
75
90 90
90 9091
86 8593.52 96.27
0
20
40
60
80
100
120
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
target SPM capaian
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 36
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber : Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
Cakupan pelayanan anak balita tahun 2013 sebesar 89,91% meningkat dari
tahun lalu (tahun 2012) sebesar 85,96% dan sudah memenuhi target 85%(Lampiran 43
Data Profil Kesehatan). Dalam kurun waktu 5 tahun, cakupan pelayanan anak balita
tidak memenuhi target SPM pada tahun 2011 dimana cakupan pelayanan anak balita
sebesar 79,7% sedangkan target SPM 81%.
IV.1.2 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
IV.1.2.1 Cakupan Peserta Kb Aktif
Peserta KB aktif adalah aseptor yang pada saat ini sedang memakai
kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan dan masih
terlindungi oleh efek kontrasepsinya. Pada tahun 2013, peserta KB aktif sebagian besar
72,64%adalah pengguna non-MKJP (Non-Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). Angka
ini menurun bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, 2012 sebesar 75,33%,
2011 sebesar 74,8% dan 2010 sebesar 74,59% dan sisanya peserta KB aktif (pengguna
MKJP) sebesar 27,36%.
Gambar 4.11 Persentase Pengguna MKPJ dan Non MKPJ Kota Pasuruan Th 2013
Sumber : Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
75
79
81 8385
75.8
83.4
79.7
85.96
89.91
65
70
75
80
85
90
95
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
target SPM capaian
Pengguna
MKPJ
27%
Pengguna
non-
MKPJ
73%
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 37
MKJP adalah metode kontasepsi bukan jangka panjang yang meliputi suntik,
pil, kondom dan obat vagina sedangkan non-MKJP adalah metode kontrasepsi jangka
panjang yang meliputi IUD, MOP/MOW dan Implan.Yang dimaksud dengan MOP
adalah Modus Operatif Pria atau sering disebut dengan vasektomi dan MOW adalah
Modus Operatif Wanita atau sering disebut dengan tubektomi. Adapun persentase
pengguna MKPJ dan non-MKJP tersaji dalam gambar dibawah ini.
Gambar 4.12 Persentase Pengguna MKPJ dan Non MKPJ
Kota Pasuruan Th 2013
Sumber : Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Cakupan peserta KB aktif juga merupakan variabel terpilih dalam SPM yang
dihitung berdasarkan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan cara/alat
kontrasepsi dibagi jumlah PUS di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.Data
PUS tahun 2013; 2012; 2011; 2010; 2009 secara berturut-turut adalah 33.499 ; 32.657;
32.851; 32.835, 33.360. Angka ini didapat dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana.
Berikut tren 5 tahunan cakupan peserta KB aktif Kota Pasuruan yang selalu
memenuhi target SPM meskipun mengalami penurunan pencapaian di tahun 2013
sebesar 70,05% dibandingkan dengan pencapaian tahun-tahun sebelumnya (Th. 2012
sebesar 88,24%, th. 2011 sebesar 88%, th 2010 75,9% dan th 2009 sebesar 87,5%)
Lampiran 35 Data Profil Kesehatan.
11.17
0.95
5.68
9.56
50.97
19.82
1.850
IUD
MOP
MOW
IMPLANT
SUNTIK
PIL
Kondom
Obat vagina
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 38
Gambar 4.13 Cakupan Peserta KB Aktif(%)Dibanding Target SPM
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber : Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
IV.1.2.2Peserta Kb Baru
Peserta KB baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali
menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi dan termasuk mereka yang pasca
keguguran, sesudah melahirkan atau pasca istirahat. Pada tahun 2013 jumlah peserta KB
baru sebanyak 2.913 PUS, meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya (tahun
2012 mencapai2.547 PUS, tahun 2011sebesar 2.566 PUS dan tahun 2010 sebesar 1.811
PUS). Apabila dilihat menurut jenis penggunaan kontrsepsi baik MKJP maupun non
MKJP pada peserta KB baru seperti tampak pada gambar dibawah ini
Gambar 4.14 Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jenis MKJP dan Non MKJP pada
Peserta KB Baru di Kota Pasuruan Tahun 2010 s/d 2013
Sumber : Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2010 s/d 2013
67 68 70 70 70
87.5
75.9
88 88.2470.05
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
target SPM capaian
0
10
20
30
40
50
60
IUD MOP/MOW IMPLANT SUNTIK PIL Kondom
2010 11.4 1.1 18.9 57.9 8.3 2.4
2011 10.7 5.3 21.4 48.6 11.3 2.7
2012 9.9 2.8 19.7 49.9 13 4.8
2013 7.31 1.54 19.6 49.33 19.6 2.61
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 39
IV.1.3Penjaringan Kesehatan Kelas 1 SD Dan Sederajat
Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat dilakukan pada siswa kelas 1
SD dan setingkat. Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan dan tenaga terlatih
(guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di masing-masing wilayah kerja
Puskesmas.
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat di Kota Pasuruan
pada tahun 2013 (Lampiran 46 data profil kesehatan)sebanyak 3.838 dari 3.838 siswa
SD dan setingkat yang terdaftar (100%). Angka ini mengalami kenaikan kembali
dibandingkan dengan tahun 2012 yang persentase cakupannya sebesar 98,4%. Bila
dibandingkan dengan target SPM sebesar 100% maka angka ini sudah memenuhi target
SPM.
Gambar 4.15 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD Dan Setingkat (%)
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber : Data Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Untuk kesinambungan dan peningkatan capaian program di masa yang akan
datang, sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa untuk meningkatkan PHBS terus
dilakukan diantaranya melalui kegiatan UKS serta pengembangan media promosi dan
informasi sadar hidup sehat.
IV.1.4Pelayanan Imunisasi
IV.1.4.1 Kelurahan UCI
Persentase kelurahan Universal Child Immunization (UCI) di Kota Pasuruan
tahun 2013 adalah sebesar 82,35%. Dari 34 kelurahan di Kota Pasuruan, Kelurahan UCI
sebanyak 28 Kelurahan (Lampiran38data profil kesehatan).Kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) merupakan kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di
desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.
Imunisasi dasar lengkap sangat penting karena mencegah bayi terserang penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
100 100 100 100 100
96.3
98.2
96.2
98.4
100
94
95
96
97
98
99
100
101
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
target SPM capaian
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 40
Gambar 4.16 Cakupan UCI (%) Dibanding Target SPM
Kota Pasuruan Tahun 2009-2013
Sumber : Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2009 s/d 2013
Adapun kelurahan yang belum UCI di Kota Pasuruan tahun 2013 terlihat pada gambar
dibawah ini.
Gambar 4.17 Kelurahan UCI Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
90 91
68
100
82.35
95 95 95 95 95
0
20
40
60
80
100
120
Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
Kel UCI Target
KEPE L
BLANDONGAN
BAKA LA N
TAP AAN
POHJENTRE K
GADINGRE JO
KRAPYA KREJO
BUKIR
KARANGKETUG
SEBA NI
SEKA RGADUNG
PURW OREJO
BUGUL LOR
BUGUL KIDUL
TEM BOK REJO
PETAHUNAN
MANDARANRE JO
PURUTREJO
GENTONG
KEBONAGUNG
PEKUNCEN
W IROGUNAN
TRAJ ENG
KEBONSARI
KARANGANYAR
NGEM PLAKREJ O
KRAMPY ANGA N
PETAMANA N
RA NDUSARI
PANGGUNGREJO
BANGILAN
TAM BAAN
MAYANGAN
KANDANGSAP I
35750 000.shp
BAK ALAN
BAN GILAN
BLAND ON GAN
BUGUL KIDU L
BUGUL LOR
BUKIR
GADIN GR EJO
GENTONG
KAN DAN GSAPI
KAR ANGANYAR
KAR ANGKETUG
KEBONAGUNG
KEBONSARI
KEPEL
KRAMPYANGAN
KRAPYAKR EJO
MANDARANREJ O
MAYANGAN
NGEM PLAKREJO
PANGGUNGREJO
PEKUNCEN
PETAHUN AN
PETAM ANAN
POHJENTREK
PURU TR EJO
PURW OREJO
RAN DUSARI
SEBAN I
SEKAR GADU NG
TAMB AAN
TAPAAN
TEMBOK REJO
TRAJENG
WIR OGUN AN
2 0 2 4 Miles
N
EW
S
UCI
TIDAK
UCI
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 41
Gambar 4.18 Kelurahan UCI Kota Pasuruan Tahun 2011
Sumber : Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011
Gambar 4.19 Kelurahan UCI Kota Pasuruan Tahun 2010
Sumber : Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Berdasarkan gambar 4.17; gambar 4.18 dan gambar 4.19 maka di tahun 2013
Kelurahan yang UCI sebanyak 28, sisanya 6 Kelurahan tidak UCI. Pada tahun 2012
UCI
TIDAK
UCI
UCI
TIDAK
UCI
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 42
semua kelurahan 100% UCI. Pada tahun 2011, 11 Kelurahan tidak UCI dan pada tahun
2010, Kelurahan yang tidak UCI sebanyak 3 Kelurahan
IV.1.4.2 Cakupan Imunisasi Bayi Dan Drop Out Rate
Pada tahun 2013angka cakupan imunisasi di Kota Pasuruan secara berturut-
turut adalah imunisasi DPT1+HB1sebesar 92,81%; imunisasi DPT3+HB3
sebesar98,02%; imunisasi campak 91,15%; imunisasi BCG 95,87%; imunisasi
polio399,71% (Lampiran 39&40 Data Profil Kesehatan) sedangkan angka DO (drop
out)tercatat sebesar 1,79%. Angka 1,79% didapat dari jumlah bayi yang tidak mendapat
imunisasi lengkap dengan cara mendeteksi bayi yang mendapat imunisasi DPT-HB1
tetapi tidak terdeteksi pada imunisasi campak.
IV.1.5Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
IV.1.5.1 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap
Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap adalah perbandingan jumlah tumpatan
gigi tetap dibagi jumlah pencabutan gigi tetap. Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap di
Kota Pasuruan pada tahun 2013 sebesar 2,07 (lampiran 52 data profil kesehatan). Rasio
ini dikatakan baik karena jika rasio-nya sebesar minimal 1:1, berarti pelayanan gigi
semakin baik oleh karena kemampuan petugas untuk mencegah tindakan pencabutan
gigi tetap pasien.
Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya rasio
tumpatan/pencabutan gigi tetap semakin meningkat dari tahun 2012 dan tahun 2011
sebesar 1,4. Rasio tambal/cabut gigi tetap pasien per wilayah kerja Puskesmas di Kota
Pasuruan tahun 2013 seperti tampak pada gambar dibawah. Rasio tumpatan/pencabutan
gigi tetap paling tinggi di Puskesmas Karangketug dan Bugulkidul
Gambar 4.20 Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap Per Wilayah Kerja Puskesmas
di Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00
Kebon Agung
Sekargadung
Gadingrejo
Karang ketug
Bugul kidul
Kandangsapi
Trajeng
Kebonsari
0.86
2.57
1.04
6.55
5.24
0.96
1.04
2.39
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 43
IV.1.5.2 SD/MI Dengan Sikat Gigi Masal
Persentase SD/MI dengan sikat gigi massal yang dimaksud dalam hal ini
adalah persentase SD/MI dengan murid kelas I s/d VI yang telah melaksanakan paket
promotif-preventif sikat gigi massal dengan pasta gigi fluor dalam pengawasan
guru/tenaga kesehatan. Pada tahun 2013 di Kota Pasuruan tercatat 87 SD/MI
melaksanakan sikat gigi massal dari 88 SD/MI yang ada atau pencapaian sebesar
98,86% (Lampiran53Data Profil Kesehatan).
IV.1.5.3 Murid SD/MI Yang Mendapat Pelayanan Gigi
Persentase murid SD/MI yang mendapat pelayanan menggambarkan
perbandingan jumlah murid SD/MI yang diperiksa dibandingkan dengan jumlah seluruh
murid SD/MI di suatu wilayah kerja.Capaian indikator ini pada tahun 2013 di Kota
Pasuruan sebesar 51,14% (dari 16.974 murid SD/MI yang ada, sebanyak 8.681 murid
SD/MI mendapat pelayanan gigi dan atau diperiksa UKGS) seperti tampak pada
Lampiran53Data Profil Kesehatan. Pencapaian ini menunjukkan penurunan bila
dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 71,78%. Adapun tren capaiaan murid SD/MI
yang mendapat pelayanan gigi dalam 4 tahun terakhir tersaji dalam gambar dibawah ini.
Gambar 4.21 Capaian Murid SD/MIyang Mendapat Pelayanan Gigi (%)
Kota Pasuruan Tahun 2010 s/d 2013
Sumber: Data Seksi Yankessus Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2010 s/d 2013
Pemeriksaan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) adalah pemeriksaan
gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti
pencabutan gigi sulung, pengobatan, dan penambalan sementara gigi sulung dan gigi
tetap, yang dilakukan baik di sekolah maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali
dalam setahun.
18.7
36.7
71.78
51.14
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 44
IV.1.5.4 Murid SD/MI Yang Mendapat Perawatan (UKGS)
Presentase murid SD/MI yang mendapat perawatan UKGS adalah
perbandingan antara jumlah murid SD yang mendapat perawatan dari hasil pemeriksaan
UKGS dengan jumlah murid SD yang dinyatakan memerlukan perawatan. Pada tahun
2013 dari 8.681murid SD/MI mendapat pelayanan gigi dan atau diperiksa UKGS yang
memerlukan perawatan sebesar 3.541murid SD/MI. Namun persentase murid SD/MI
yang mendapat perawatan UKGS di Kota Pasuruan pada tahun 2013 menurut
lampiran53 data profilkesehatanadalah sebesar 64,79%. Angka ini meningkat jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2012 sebesar 33,24% dan tahun 2011 sebesar
38,7%.
Gambar 4.22 Cakupan Murid SD/MI Yang Mendapat Perawatan/UKGS (%)
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
Sumber: Data Seksi Yankessus Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
Angka tersebut diperoleh dari kontribusi murid SD/MI yang mendapatkan
perawatan yang diperlukan sesuai indikasi di Puskesmas. Sisanya yang tidak terekam
bisa saja mendapat pelayanan dari sektor swasta yang sampai saat ini datanya belum
direkam oleh Dinas Kesehatan.
IV.2 PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN KHUSUS
IV.2.1 Pelayanan Kesehatan Pra Lansia Dan Lansia
Yang dimaksud pra lansia adalah orang yang berumur 45-59 tahun,
sedangkan lansia (lanjut usia) adalah orang yang berumur lebih dari atau sama dengan
60 tahun. Dari 40.954 usila yang ada di Kota Pasuruan, tercatat 18.962 diantaranya
mendapatkan pelayanan kesehatan (cakupan sebesar 46,30%) seperti tampak pada
lampiran 48 data profil kesehatan.
38.7
33.24
64.79
0
10
20
30
40
50
60
70
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 45
Cakupan tertinggi pada tahun 2013 terdapat di wilayah kerja Puskesmas
Sekargadung sebesar 66,21% atau 3.762 usila dan terendah di wilayah kerja Puskesmas
Kebonagung sebesar 24,25% atau 1.347 usila, seperti tampak pada gambar 4.23 berikut:
Gambar 4.23 Jumlah Lansia yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Per Wilayah
Kerja Puskesmas di Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
IV.2.2 Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat Level 1
Indikator kinerja pelayanan gawat darurat dinilai dari adanya sarana
kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum
on site (berada di tempat) 24 jam dengan kualifikasi GELS (General Emergency Life
Support), dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Support) + ACLS (Advance Cardiac
Life Support), serta memiliki alat transportasi dan komunikasi.Sejak tahun 2007 sampai
tahun 2013 pencapaian indikator tersebut sudah mencapai 100%, hanya Rumah Sakit
Umum yang masuk dalam kategori ini (Lampiran 49Data Profil Kesehatan).Cakupan
tersebut sudah memenuhi target SPM tahun 2013 sebesar 90%.
IV.3 KETERSEDIAAN OBAT
Tingkat ketersediaan obat yang diukur sebanyak 85 item obat (tidak semua
item obatyang ada di pelayanan kesehatan). 85 item obat tersebut yang diperkirakan
bisa mewakili,yang merupakan obat emergency, fast moving, penunjang utama dan life
saving, sertayang wajib tersedia untuk beberapa penyakit menular (Lampiran 69 data
profil kesehatan).
Yang dimaksud persentase ketersediaan obat adalah persentase tersedianya
obat dan vaksin selama 18 bulan bagi pelayanan kesehatan dasar di sarana pelayanan
kesehatan Pemerintah, sedangkan jumlah obat/vaksin yang tersedia adalah penjumlahan
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
4,023 3,996
5,555 5,682
6,467 6,404
4,077
4,750
2,3871,808
1,347
3,762
3,017
2,0362,506
2,099
jml pralansia+lansia mendapat pel kes
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 46
sisa stock dan total penggunaan selama 1 tahun sedangkan definisi kebutuhan adalah
persediaan ideal yang dibangun dengan perhitungan pemakaian rata-rata/bulan tahun
sebelumnya x 18.
IV.4 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Indikator ini menggambarkan kelurahan yang mengalami KLB dan dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam oleh Kota Pasuruan terhadap Kejadian Luar Biasa
(KLB) pada periode/kurun waktu tertentu.KLB adalah timbulnya atau meningkatnya
kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu
kelurahan dalam waktu tertentu.
Pada tahun 2013 terdapat 4 kelurahan yang mengalami KLB penyakit AFP di
Kelurahan Kebonsari dan Kelurahan Bakalan serta KLB difteri di Kelurahan
Blandongan dan Bugulkidul, kesemuanya telah ditangani dalam waktu< 24 jam
(Lampiran 50 dan 51 data profil kesehatan). Capaian angka tersebut sudah memenuhi
target SPM tahun 2013 yakni 100%.
Gambar 4.24 Distribusi kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Pasuruan
Menurut Kelurahan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KEPE L
BLANDONGAN
BAKA LA N
TAP AAN
POHJENTRE K
GADINGRE JO
KRAPYA KREJO
BUKIR
KARANGKETUG
SEBA NI
SEKA RGADUNG
PURW OREJO
BUGUL LOR
BUGUL KIDUL
TEM BOK REJO
PETAHUNAN
MANDARANRE JO
PURUTREJ O
GENTONG
KEBONAGUNG
PEKUNCEN
W IROGUNAN
TRAJENG
KEBONSARI
KARANGANYAR
NGEM PLAKREJO
KRAMPY ANGA N
PETAMANA N
RA NDUSARI
PANGGUNGREJO
BANGILAN
TAM BAAN
MAYANGAN
KANDANGSAP I
35750 000.shp
BAK ALAN
BAN GILAN
BLAND ON GAN
BUGUL KIDU L
BUGUL LOR
BUKIR
GADIN GR EJO
GENTONG
KAN DAN GSAPI
KAR ANGANYAR
KAR ANGKETUG
KEBONAGUNG
KEBONSARI
KEPEL
KRAMPYANGAN
KRAPYAKR EJO
MANDARANREJ O
MAYANGAN
NGEM PLAKREJO
PANGGUNGREJO
PEKUNCEN
PETAHUN AN
PETAM ANAN
POHJENTREK
PURU TR EJO
PURW OREJO
RAN DUSARI
SEBAN I
SEKAR GADU NG
TAMB AAN
TAPAAN
TEMBOK REJO
TRAJENG
WIR OGUN AN
2 0 2 4 Miles
N
EW
S
Difteri
AFP
No case
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 47
Gambar 4.25 Distribusi kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Pasuruan
Menurut Kelurahan Tahun 2012
Sumber : Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2012
Gambar 4.26 Distribusi kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Pasuruan
Menurut Kelurahan Tahun 2011
KEPEL
BL AN DONGAN
BAKAL AN
TAPAAN
POHJENTR EK
GADINGREJO
KRAPYAKREJO
BUKIR
KARANGKETU G
SEBAN I
SEKAR GADU NG
PUR W OR EJO
BUGU L L OR
BUGU L K ID UL
TEM BOKREJO
PETAHUNAN
MANDARANR EJO
PUR UTREJO
GENTON G
KEBON AGU NG
PEKUNCEN
W IR OGUNAN
TRAJENG
KEBON SARI
KARANGANYAR
NGEM PLAKR EJO
KRAM PYANGAN
PETAMANAN
RAN DUSARI
PANGGUN GREJO
BANGIL AN
TAM BAAN
MAYANGAN
KANDANGSAPI
35750 000.shp
BAK ALAN
BAN GILAN
BLAND ON GAN
BUGUL KIDU L
BUGUL LOR
BUKIR
GADIN GR EJO
GENTONG
KAN DAN GSAPI
KAR ANGANYAR
KAR ANGKETUG
KEBONAGUNG
KEBONSARI
KEPEL
KRAMPYANGAN
KRAPYAKR EJO
MANDARANREJ O
MAYANGAN
NGEM PLAKREJO
PANGGUNGREJO
PEKUNCEN
PETAHUN AN
PETAM ANAN
POHJENTREK
PURU TR EJO
PURW OREJO
RAN DUSARI
SEBAN I
SEKAR GADU NG
TAMB AAN
TAPAAN
TEMBOK REJO
TRAJENG
WIR OGUN AN
2 0 2 4 Miles
N
EW
S
Difteri
AFP
No case
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 48
Sumber : Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011
Bila dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya, pada tahun 2012 terdapat 5
kelurahan yang mengalami KLB penyakit,2 kasus AFP antara lain di Kelurahan
Gadingrejo dan di Kelurahan Kebonangung dan 3 kasus Difteri antara lain di Kelurahan
Trajeng, Kelurahan Bugullor dan Kelurahan Kepel, sedangkan di tahun 2011 terdapat 3
kelurahan yang mengalami KLB penyakit. 1 kasus AFP di Kelurahan Karanganyardan 2
kasusDifteri di Kelurahan Trajeng, Kelurahan Blandongan (Puskesmas Bugulkidul).
Capaian sebesar 100% seperti pada tahun-tahun sebelumnya dikarenakan
adanya komitmen kuat Dinas Kesehatan dan jaringannya dalam memberikan mutu
pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat terbukti dengan adanya8 Puskesmas,
28 Puskesmas Pembantu, 278 posyandu, dan 34 kelurahan siaga yang tersebar di setiap
kelurahan yang ada di Kota Pasuruan sehingga mampu melaksanakan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam dan penanganan sesuai prosedur pada kelurahan dengan KLB.
IV.5 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
IV.5.1 Bayi Dan Anak Balita Mendapat Kapsul Vit A
Pada tahun 2013cakupan bayi (6-11 bulan) mendapat vitamin A sebesar
105,1% atau sebanyak 3.608 bayi mendapat vitamin A dari sasaran 3436 bayi di Kota
Pasuruan, sedangkan cakupan anak balita yang mendapat vitamin A 2 kali di Kota
Pasuruan sebesar 92,86% (12.683dari jumlah total 13.658 balita 1-4 tahun yang
ada).Adapun tren pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan anak balita dari tahun 2011
s/d 2013 sbb:
KEPEL
BL AN DONGAN
BAKAL AN
TAPAAN
POHJENTR EK
GADINGREJO
KRAPYAKREJO
BUKIR
KARANGKETU G
SEBAN I
SEKAR GADU NG
PUR W OR EJO
BUGU L L OR
BUGU L K ID UL
TEM BOKREJO
PETAHUNAN
MANDARANR EJO
PUR UTREJO
GENTON G
KEBON AGU NG
PEKUNCEN
W IR OGUNAN
TRAJENG
KEBON SARI
KARANGANYAR
NGEM PLAKR EJO
KRAM PYANGAN
PETAMANAN
RAN DUSARI
PANGGUN GREJO
BANGIL AN
TAM BAAN
MAYANGAN
KANDANGSAPI
35750 000.shp
BAK ALAN
BAN GILAN
BLAND ON GAN
BUGUL KIDU L
BUGUL LOR
BUKIR
GADIN GR EJO
GENTONG
KAN DAN GSAPI
KAR ANGANYAR
KAR ANGKETUG
KEBONAGUNG
KEBONSARI
KEPEL
KRAMPYANGAN
KRAPYAKR EJO
MANDARANREJ O
MAYANGAN
NGEM PLAKREJO
PANGGUNGREJO
PEKUNCEN
PETAHUN AN
PETAM ANAN
POHJENTREK
PURU TR EJO
PURW OREJO
RAN DUSARI
SEBAN I
SEKAR GADU NG
TAMB AAN
TAPAAN
TEMBOK REJO
TRAJENG
WIR OGUN AN
2 0 2 4 Miles
N
EW
S
Difteri
AFP
No case
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 49
Gambar 4.27 Tren Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita (%)
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
Berdasarkan gambar 4.27maka dapat diperoleh informasi bahwa pencapaian
pemberian vitamin A pada bayi (usia <1 tahun) tahun 2011 sebesar 88,2% kemudian
meningkat di tahun 2012 sebesar 106,53% dan di tahun 2013 sebesar 105,01%.
Sedangkan pencapaian pemberian vitamin A pada anak balita (usia 1-4 tahun) tahun
2011 sebesar 70,87% kemudian meningkat di tahun 2012 sebesar 90,93% dan
meningkat kembali di tahun 2013 sebesar 92,86%.
Pemberian vitamin A pada bayi dan anak balita balita (Lampiran32 data
profil kesehatan) dilakukan secara serentak pada bulan Februari dan Agustus setiap
tahun. Untuk kemajuan program di masa yang akan datang dan pencapaian indikator
yang lebih baik, Dinas Kesehatan dan jaringannya akan terus berupaya meningkatkan
pemberdayaan masyarakat terutama di posyandu-posyandu se-Kota Pasuruan dan
kelurahan siaga aktif dalam pelaksanaan program perbaikan gizi.
IV.5.2 Bayi Diberi Asi Ekslusif
Keberhasilan penyuluhan perilaku sehat juga dapat dilihat dari persentase
bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Berdasarkan data yang tercatat pada lampiran
41data profil kesehatan tahun 2013, dari total 2.465 bayi yang terpantau dan terdistribusi
di 8 wilayah kerja Puskesmas sebanyak 63,81% mendapat ASI eksklusif (1.573 bayi).
Adapun tren pencapaian cakupan ASI Ekslusif bagi bayi tersaji dalam gambar dibawah
ini.
Gambar 4.28 Cakupan ASI Ekslusif (%) Kota Pasuruan Th. 2010 s/d 2013
0
20
40
60
80
100
120
Th. 2013 Th. 2012 Th. 2011
105.01 106.53
88.292.86 90.93
70.87
Bayi mendapat vit A Anak balita mendapat vit A
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 50
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
Pada tahun 2010 capaian asi ekslusif sebesar 16.19% atau 565 bayi telah
mendapat ASI eksklusif dari 1.657 bayi yang terpantau saat itu.Sedangkan pada tahun
2011 jumlah bayi yang mendapat Asi Ekslusif sebesar 37% (613 bayi dari 11.657 bayi
yang terpantau). Pada tahun 2012, capaain asi eksklusif sebesar 43,62% (947 bayi dari
2.171 bayi yang terpantau) dan pencapaian asi eksklusif semakin meningkat di tahun
2013 yakni sebesar 63,81%.
Gambar 4.29 Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif
Per Wilayah Kerja Puskesmas di Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Capaian persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif bervariasi pada tiap
Puskesmas di Kota Pasuruan.Capaian tertinggi tahun ini di wilayah kerja Puskesmas
Sekargadung sebesar 87,31% dan capaian ASI Ekslusif terendah tahun 2013 adalah
Puskesmas Trajeng sebesar 40,92%.
Pemberian ASI eksklusif sampai dengan saat ini masih menjadi hal yang
kurang diperhatikan oleh masyarakat. Berbagai kepentingan dan alasan yang dianggap
16.1
37
43.62
63.81
0
10
20
30
40
50
60
70
Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
58.7663.33
77.07
87.31
78.23
66.43
40.9247.21
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 51
wajar menjadi penguat untuk tidak dilakukannya pemberian ASI eksklusif, diantaranya
alasan kecantikan, kekhawatiran bayi (0-6 bulan) kurang mendapatkan asupan makanan
bila dari ASI saja, ibu yang bekerjadan berbagai alasan lain sehingga upaya
pemberdayaan untuk memotivasi ibu menyusui menjadi kurang berhasil. Semua alasan
ini pada dasarnya dapat dijelaskan dengan dasar keilmuan yang tepat. Oleh karena itu,
penyuluhan yang lebih intensif disertai bukti riil dan penjelasan keilmuan yang mudah
dicerna oleh ibu atau keluarga dengan bayi harus terus dilakukan.
IV.5.3 MP ASI Anak Usia 6-23 Bulan Gakin
Cakupan MP-ASI anak usia 6-23 bulan keluarga miskin tahun 2013 Kota
Pasuruan (Lampiran 42 data profil kesehatan) sebesar 100%.MP-ASI adalah Makanan
Pendamping Air Susu Ibu anak usia 6-23 bulan dari keluarga miskin dengan kriteria
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah setempat dan diberikan selama 90 hari. MPASI
bisa berupa makanan pabrikan (bubuk instan) untuk bayi usia 6 – 11 bulan dan biskuit
untuk anak usia 12 – 23 bulan.
Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya (2012 dan 2011),
pencapaian pemberian MP ASI anak usia 6-23 bulan Gakin sudah 100%, artinya semua
anak usia 6-23 bulan dari keluarga miskin sudah mendapatkan MP Asi selama 90 hari.
Adapun nilai absolute jumlah anak usia 6-23 bulan dari gakin yang mendapatkan MP
ASI dapat terlihat dalam gambar dibawah ini.
Gambar 4.30 Jumlah Anak Usia 6-23 Bulan Dari Gakin
Yang Mendapatkan MP ASI Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 52
Sumber : Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
IV.5.4 Balita Ditimbang, Berat Badan Naik dan BGM
Jumlah balita (0-59 bulan) di Kota Pasuruan pada tahun 2013 adalah 17.388
dan yang ditimbang sebesar 85,95% atau sebesar 14.944 balita. Angka ini naik bila
dibandingkan tahun 2012 sebesar 82,78% dan tahun 2011 sebesar 69,9%.
Pada tahun 2013, jumlah balita yang pada waktu ditimbang naik berat
badannya sesuai ketentuan program adalah 74,60% atau sebesar 9.980 balita dan ini
meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 62,9% dan tahun 2011 sebesar
61,8% (Lampiran 44 Data Profil Kesehatan).
Bila ditinjau dari hasil penimbangan berat badannya berada di Bawah Garis
Merah (BGM) pada Kartu Menuju Sehat (KMS) tahun 2013 sebesar 1,58% atau 236
balita. Pencapaian ini menurun bila dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 1,62%
atau 237 balita dan tahun 2011 sebesar 3,1% atau 377 balita (Lampiran 44 data profil
kesehatan).
Pada tahun 2013, pencapaian persentase terbesar untuk balita yang naik berat
badannya masih terdapat di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo (83,16%) dan
persentase terkecil masih terdapat di wilayah kerja Puskesmas Bugulkidul (66,45%).
Pencapaian persentase terkecil untuk balita BGM terdapat di wilayah kerja Puskesmas
Kebonsari yakni sebesar 0,59% atau 8 balita sedangkan persentase terbesar balita BGM
terdapat di wilayah kerja Puskesmas Trajeng, yakni 2,33% atau 41 balita.
Gambar 4.31Persentase Balita Ditimbang, Berat Badan Naik, dan BGM
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
0
50
100
150
200
250
300
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
210196
278
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 53
Sumber : Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
IV.5.5 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Yang dimaksud balita gizi buruk mendapat perawatan dalam hal ini adalah
balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi
buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.Kasus balita gizi buruk di Kota
Pasuruan pada tahun 2013 sebanyak 46 balita. Dari jumlah tersebut, seluruhnya (100%)
sudah mendapatkan perawatan dari Puskesmas (Lampiran 45 Data Profil Kesehatan)
sehingga sudah memenuhi target SPM sebesar 100%. Pencapaian ini sama dengan tahun
sebelumnya dimana balita gizi buruk harus tertangani seluruhnya dan mendapat
perawatan.
Gambar 4.32Jumlah Balita Gizi Buruk Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
ditimbang
naik BB
BGM
69.9
61.8
3.1
82.78
62.9
1.62
85.95
74.6
1.58
Th. 2013 Th. 2012 Th. 2011
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 54
Sumber : Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
Namun angka absolut kasus gizi buruk ini mengalami penurunan jumlah
kasus, pada tahun 2011 jumlah kasus gizi buruk sebanyak 79 kasus, kemudian menurun
65 kasus di tahun 2012 dan menurun lagi menjadi 46 kasus di tahun 2013.
Dinas Kesehatan dan jaringannya berupaya mengoptimalkan perencanaan,
pelaksanaan, maupun monitoring dan evaluasi kegiatan dalam program perbaikan gizi
buruk sesuai standar. Manajemen pelayanan gizi, pemberdayaan masyarakat, kerja sama
lintas program dan lintas sektor mendukung keberhasilan ini dan akan terus ditingkatkan
pada tahun-tahun berikutnya.
IV.6 PERILAKU MASYARAKAT
IV.6.1 Penyuluhan Kesehatan
Hasil kegiatan program pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan
dalamrangka penyebarluasan informasi kepada masyarakat selain melalui penyuluhan
langsungmaupun penyuluhan tidak langsung juga sangat didukung oleh adanya berbagai
mediainformasi. Bentuk media informasi tersebut berupa media cetak, media
elektronik,pameran dan media tradisional.
Penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas terhadap
masyarakatdilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kota Pasuruan didasarkan pada sasaran
yaitu secarakelompok maupun dengan sasaran massa. Dari data yang diperoleh,
frekuensipenyuluhan tahun 2013 mencapai 4.505 kegiatan penyuluhan kelompok
(Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 54). Adapun distribusi penyuluhan kelompok
yang telah dilakukan berdasarkan Puskesmas tahun 2013 tersaji dalam gambar 4.43
Gambar 4.33 Distribusi Penyuluhan Kelompok
Berdasarkan Wilayah Puskesmas Kota Pasuruan tahun 2013
79
65
46
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 55
Sumber: Data Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Berdasarkan gambar diatas dapat diperoleh informasi bahwa frekuensi penyuluhan
kelompok paling banyak dilakukan di Puskesmas Kandangsapi sebanyak 863 kali dan
paling rendah di Puskesmas Trajeng sebanyak 205 kali.
IV.6.2 Rumah Tangga Ber-PHBS
Rumah tangga ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (ber-PHBS) adalah
rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat dalam kurun
waktu tertentu yang meliputi 10 indikator, yakni :
a. pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
b. bayi diberi ASI eksklusif
c. menimbang bayi atau balita
d. menggunakan air bersih
e. mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
f. menggunakan jamban sehat
g. memberantas jentik dirumah
h. makan sayur dan buah setiap hari
i. melakukan aktifitas fisik
j. tidak merokok di dalam rumah
Pada tahun 2013hanya sebagian Puskesmas di Kota Pasuruan melakukan
pemantauan (survei) PHBS oleh karena keterbatasan anggaran dan SDM serta sarana
prasarana yang ada sehingga didapatkan 1.974 Rumah Tangga ber-PHBS dari 4.979
Rumah Tangga dipantau atau sebesar 39,65% (Lampiran 61 Data Profil
Kesehatan).Adapun tren persentase rumah sehat di Kota Pasuruan dalam kurun waktu
2011 s/d 2013 tersaji dalam gambar dibawah ini.
Gambar 4.33 Persentase Rumah Sehat Kota Pasuruan Th. 2011 s/d 2013
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
647
821
702
296
501
863
205
469
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 56
Sumber: Data Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
Berdasarkan gambar diatas maka persentase rumah tangga ber-PHBS di Kota
Pasuruan semakin meningkat dari tahun ke tahun, pada tahun 2011 persentase rumah
tangga ber-PHBS sebanyak 33,4%, pada tahun 2012 sebanyak 38,52% dan pada tahun
2013 sebanyak 39,65%.
Untuk kemajuan dan keberhasilan pencapaian program di masa yang akan
datang maka Dinas Kesehatan dan jaringannya akan terus mengoptimalkan secara
berkelanjutan kegiatan yang berdampak baik langsung ataupun tidak langsung pada
PHBS tentunya dengan dukungan lintas program dan lintas sektor terkait utamanya
kebijakan pengambil keputusan di Kota Pasuruan.
IV.7 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
IV.7.1 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar
Penyelenggaraan pembiayaan untuk pelayanan kesehatan perorangan dapat
dilihat dari indikator cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar. Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Pra-Bayar adalah suatu cara penyelenggaraan kesehatan yang
paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan,
dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali.Jaminan pemeliharaan kesehatan
yang dimaksud dalam hal ini di Kota Pasuruan adalah ASKES, Jamsostek dan
Jamkesmas/Askeskin, Jamkesmasda/Jamkesda Kin.
Dari 191.770 jiwa penduduk pada tahun 2013, sebanyak 86.659 penduduk
(45,09%) telah mengikuti jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar di Kota Pasuruan
(Lampiran 55 Data Profil Kesehatan).Angka tersebut naik daripada tahun sebelumnya
yakni sebesar 34,06% di tahun 2012 dan 27,7% di tahun 2011.
Cakupan sebesar 45,09% ini tidak begitu berpengaruh karenaSELURUH
warga Kota Pasuruan walaupun tidak termasuk anggota jamkesda Kin, DIJAMIN oleh
Jamkesda (non Kin) yang tetap mendapat jaminan kesehatan dasar kecuali TINDAKAN
33.4
38.52
39.65
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 57
di Puskesmas dengan dibiayai oleh Pemerintah setempat. Warga miskin yang bukan
kuota-pun tetap bisa mendapat jaminan pelayanan kesehatan dengan Surat keterangan
miskin untuk berobat ke RSD Soedarsono.
Persentase kepesertaan masing-masing jenis jaminan pemeliharaan kesehatan
dari 86.659 penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan pra bayar menunjukkan
bahwa, sebanyak28,88% menjadi peserta Jamkesmas, 8,79% peserta Askes, 60,59%
peserta Jamkesda dan 2,19% peserta Jamsostek, seperti tampak pada gambar berikut :
Gambar 4.34 PersentasePeserta ASKES,Jamkesmas, Jamkesmasda danJamsostek
di Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
IV.7.2 Penduduk Miskin (Hampir Miskin) Dicakup Jamkesmas (Askeskin) Dan
Dicakup Jamkesda-Kin (Jamkesmasda-Kin)
Penyelenggaraan pembiayaan untuk masyarakat miskin dapat dilihat dari
indikator cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin. Pada tahun 2013 di Kota
Pasuruan tercatat 38.105 penduduk dalam kategori miskin (dan hampir miskin).Sebesar
55.392 (84,43%) telah tercatat sebagai masyarakat sasaran program penduduk miskin
dan hampir miskin yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan mendapatkan
subsidi Pemerintah dalam berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah tanpa dipungut
biaya (Lampiran 56 Data Profil Kesehatan).
Sebesar 10.213 orang (15,57%) telah tercatat sebagai masyarakat sasaran
program penduduk miskin dan hampir miskin yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
setempat mendapatkan subsidi Pemerintah setempat dalam berobat ke fasilitas
kesehatan pemerintah setempat tanpa dipungut biaya (Lampiran 56 A Data Profil
Kesehatan).
Askes
9%
Jamsostek
2%
Jamkesmas
29%Jamkesda
60%
Askes Jamsostek Jamkesmas Jamkesda
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 58
Gambar 4.35PersentasePenduduk Miskin (Dan Hampir Miskin) Tercatat menurut
Jamkesmas dan Jamkesda Kin Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
SELURUH warga Kota Pasuruan walaupun tidak termasuk anggota jamkesda
Kin (bukan masyarakat miskin), DIJAMIN oleh Jamkesda (non Kin) yang tetap
mendapat jaminan kesehatan dasar kecuali TINDAKAN di Puskesmas dengan dibiayai
oleh Pemerintah setempat. Warga miskin yang bukan kuota-pun tetap bisa mendapat
jaminan pelayanan kesehatan dengan Surat keterangan miskin untuk berobat ke RSD
Soedarsono.
IV.7.3 Kuota Jamkesmas Dan Jamkesmasda/Jamkesda Kin Yang Mendapat
Pelayanan Kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin yang dimaksud diperoleh
dari jumlah kunjungan pasien baru dan lama pasien rawat jalan/rawat inap masyarakat
miskin di sarana kesehatan Pemerintah dan swasta yang ditunjuk pada kurun waktu
tertentu dibagi dengan jumlah masyarakat miskin di wilayah dan periode waktu yang
sama (Lampiran 56, 56A, 57, 57A Data Profil Kesehatan) .
Kuota Jamkesmas yang mendapat pelayanan kesehatan di Kota Pasuruan
pada tahun 2013 (Lampiran 56 dan 57 Data Profil Kesehatan), untuk pelayanan
kesehatan dasar rawat jalan yang diberikan Puskesmas sebesar 78.395 kunjungan.
Angka ini naik daripada tahun kemarin 2012 sebesar 36.405 kunjungan. Sedangkan
untuk pelayanan kesehatan rujukan rawat jalan RS sebesar 4.178 kunjungan rujukan,
angka ini juga naik dari tahun sebelumnya 2012 sebesar 1.903 kunjungan.
Kuota Jamkesda Kin yang mendapat pelayanan kesehatan di Kota Pasuruan
pada tahun 2012 (Lampiran 56 A dan 57 A data profil kesehatan), untuk pelayanan
kesehatan dasar rawat jalan yang diberikan Puskesmas sebesar 3.383 kunjungan, angka
ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sejumlah 8.137 kunjungan.
84%
16%
Jamkesmas Jamkesda
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 59
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan rujukan rawat jalan RS sebesar205 kunjungan,
angka ini jauh menurun dari tahun sebelumnya sebesar401 kunjungan.
Gambar 4.36 Pelayanan Kesehatan Dasar dan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Pasien Masyarakat Miskin di Kota Pasuruan Tahun 2012-2013
Sumber : Data Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2012& 2013
Apabila pembahasan dilanjutkan pada indikator SPM, 2 indikator akan
didapatkan yaitu : 1) Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin; dan 2)
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin dihitung
berdasarkan jumlah kunjungan baru dan lama masyarakat miskin di Puskesmas dan
jaringannya dibagi jumlah seluruh masyarakat miskin rumus ini didapatkan berdasarkan
Kepmenkes No. 828/2008 yang telah disesuaikan oleh Dinkes Propinsi Jatim di Hotel
Sahid Surabaya pada tanggal 18 Mei 2009 dan telah mengalami revisi tanggal 13 April
2011.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin tahun 2013 sebesar
124,65% (81,778/65.605*100). Angka ini sudah memenuhi target SPM sebesar 100%.
Angka ini jauh meningkat bila dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2012 sebesar
116,9% dan di tahun 2011 sebesar107%.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin dihitung
berdasarkan jumlah kunjungan rujukan pasien baru dan lama masyarakat miskin di
sarana kesehatan strata 2 dan strata 3 (RS) pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah
seluruh masyarakat miskin rumus ini didapatkan berdasarkan Kepmenkes No. 828/2008
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
Jml
Peserta
Rawat
Jalan
Pusk
2012
Rawat
Jalan
Pusk
2013
Rujuka
n rawat
jalan
RS
2012
Rujuka
n rawat
inap RS
2012
Rujuka
n rawat
jalan
RS
2013
Rujuka
n rawat
inap RS
2013
Jamkesmas 55392 36406 78395 1903 0 4178 4451
Jamkesda 10213 8137 3383 401 0 285 43
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 60
yang telah disesuaikan oleh Dinkes Propinsi Jatim di Hotel Sahid Surabaya pada
tanggal 18 Mei 2009 dan telah mengalami revisi tanggal 13 April 2011 dan 23 April
2012. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin tahun 2013 sebesar
6,8% (4.463/65.605*100). Angka ini tidak berbeda dibandingkan dengan pencapaian di
tahun 2012 sebesar 6,05%
IV.7.4 Cakupan Rawat Jalan
Kunjungan rawat jalan diartikan sebagai pelayanan keperawatan kesehatan
perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik tanpa
tinggal di ruang rawat inap pada sarana kesehatan. Selanjutnya yang disebut cakupan
rawat jalan dalam hal ini adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru dan lama di sarana
kesehatan Pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Cakupan rawat jalan di Kota Pasuruan tercapai sebanyak 114.771 kunjungan
baru dari 191.770 penduduk atau sebesar 59,85% seperti terlihat padaLampiran 58
data Profil Kesehatan. Bila dibandingkan dengan cakupan kunjungan rawat jalan tahun
2012 tidak jauh berbeda sebesar 58,53%. Jumlah kunjungan rawat jalan per wilayah
kerja Puskesmas dan RSUD Dr. R. Soedarsono tersebut seperti tampak pada gambar
4.37.
Gambar 4.37Jumlah Kunjungan Per Wilayah Kerja Puskesmas
dan RSUD Dr. R. Soedarsonodi Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Yankesdas Dinkes dan RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan, 2013.
Gambar 4.37 menunjukkan bahwa dari 8 Puskesmas dan 1 RS yang ada, kunjungan
rawat jalan terbanyak (kunjungan baru) terdapat di PuskesmasSekargadung sebanyak
9.674dan terendah di PuskesmasTrajeng sebanyak 4.908kunjungan.
IV.7.5 Cakupan Rawat Inap
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
6,817
56,899
5,675
7,519
9,674
7,404
8,703
4,908
7,172 Kebonsari
Trajeng
Kandangsapi
Bugul kidul
Sekargadung
Kebon Agung
Karang ketug
Gadingrejo
Puskesmas RSUD
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 61
Kunjungan rawat inap diartikan sebagai pelayanan keperawatan kesehatan
perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik dan
tinggal di ruang rawat inap pada sarana kesehatan. Sedangkan cakupan rawat inap
berarti cakupan kunjungan rawat inap baru dan lama di sarana pelayanan kesehatan
swasta dan Pemerintah di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Jumlah kunjungan rawat inap yang terekam oleh Dinas Kesehatan adalah
kunjungan rawat inap di rumah sakit daerah. Semua Puskesmas yang ada di Kota
Pasuruan sampai dengan akhir tahun 2013 belum memberikan pelayanan rawat inap
oleh karena jenisnya puskesmas non perawatan.
Pencapaian cakupan rawat inap (baru dan lama) di RSUD Dr. R. Soedarsono
pada tahun 2013 sebesar 8,4% (16.108 kunjungan rawat inap dari total 191.770
penduduk)seperti tampak pada Lampiran58data profil kesehatan. Adapun tren cakupan
rawat inap dalam kurun waktu 2010 s/d 2013 tersaji dalam gambar 4.38.
Gambar 4.38 Cakupan Rawat Jalan (%) Kota Pasuruan Tahun 2010 s/d 2013
Sumber : Data Seksi Yankesdas Dinkes dan RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan, 2010 s/d 2013
Berdasarkan gambar diatas maka dapat diperoleh informasi bahwa dalam kurun waktu 4
tahun, cakupan rawat inap di Kota Pasuruan tertinggi di tahun 2013, pada tahun 2012
sempat menurun sebesar 6,64% tetapi menaik kembali di tahun 2013.
IV.8 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
IV.8.1 Rumah Sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi
sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga. Rumah dikategorikan sehat jika
memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat
8.057.8
6.64
8.4
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 62
pembuangan sampah, pembuangan air limbah, ventilasi baik, kepadatan hunian rumah
yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.
Jumlah rumah di Kota Pasuruan tahun 2013 sebanyak 43.823 rumah dan
100% diantaranya telah diperiksa serta 28.328 rumah (64,64%) dinyatakan memenuhi
syarat kesehatan. Capaian tersebut meningkat bila dibandingkan dengan capaian di
tahun 2012. Adapun tren/fluktuasi persentase rumah tangga sehat dalam kurun waktu 4
tahun tersaji dalam gambar 4.39.
Gambar 4.39 Persentase Rumah Sehat Kota Pasuruan Th. 2010 s/d 2013
Sumber: Data Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2010 s/d 2013
Capaian rumah sehat masih harus ditindaklanjuti dengan upaya pembinaan
yang lebih intensif kepada masyarakat agar memperhatikan kesehatan rumahnya karena
rumah yang sehat dan nyaman akan berdampak bagi penghuninya dalam meningkatkan
produktivitasnya. Adapun persentase rumah tangga sehat per wilayah kerja Puskesmas
tahun 2013 tersaji di gambar dibawah ini
Gambar 4.40 Persentase Rumah Sehat Per Wilayah Kerja Puskesmas
di Kota Pasuruan tahun 2013
55
60
65
70
Th. 2010Th. 2011
Th. 2012Th. 2013
64.16
68.4
61.6764.64
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 63
Sumber : Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Gambar 4.40 di atas sesuai dengan lampiran 62 data profil kesehatan
menunjukkan bahwa persentase terbesar rumah sehat terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Sekargadung yakni sebesar 79,18% dan persentase terkecil di wilayah kerja
Puskesmas Trajeng sebesar 38,47%.
Selain PHBS sebagai kunci pemberdayaan masyarakat, Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) juga merupakan pendekatan terbaru dalam upaya
pemberdayaan masyarakat yang berfungsi untuk menekan angka kesakitan akibat
penyakit berbasis lingkungan. STBM mempunyai 5 pilar yakni: 1. Bebas Buang Air
Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF); 2. Cuci Tangan dengan Sabun;
3. Pengelolaan Air Minum; 4. Pengelolaan Air Limbah; dan 5. Pengelolaan Sampah.
Apabila STBM diterapkan dalam sebuah rumah, maka akan didapatkan gambaran
sebuah rumah sehat, karena rumah sehat bukan hanya rumah yang selalu dijaga
kebersihannya tetapi selain kondisi fisik bangunan rumah seperti luas ruangan,
penerangan, ventilasinya harus memenuhi standar; juga harus mempunyai sarana
sanitasi dasar. Apabila dikaji lebih lanjut, pencapaian yang lebih baik pada indikator ini
membutuhkan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait selain upaya
pemberdayaan yang harus dilakukan lebih intensif.
IV.8.2 Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes
Rumah/bangunan yang diperiksa jentik nyamuk aedes berarti
rumah/bangunan di suatu wilayah yang dijadikan sasaran pemeriksaan jentik berkala
yang diperiksa jentik nyamuknya sesuai jadwal yang ditetapkan. Sedangkan
rumah/bangunan bebas jentik aedes berarti rumah/bangunan di suatu wilayah yang
dijadikan sasaran pemeriksaan jentik berkala yang diperiksa jentik nyamuknya sesuai
jadwal yang ditetapkan dan dinyatakan bebas jentik nyamuk. Jumlah rumah/bangunan
bebas jentik aedes selanjutnya menunjukkan Angka Bebas Jentik (ABJ).
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
61.5966.54
69.69
79.18
62.5367.73
38.47
64.64
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 64
Pada tahun 2013 pencapaian persentase rumah/bangunan yang diperiksa dan
rumah bebas jentik nyamuk aedes per wilayah Puskesmas seperti tampak pada lampiran
63 data profil kesehatan dan gambar 4.41 berikut :
Gambar 4.41 Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk aedes
Per Wilayah Puskesmas di Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Gambar 4.41 menunjukkan dari sejumlah rumah/bangunan yang diperiksa
diperoleh angka bebas jentik (ABJ). Pencapaian ABJ tertinggi masih terdapat di wilayah
kerja Puskesmas Karangketug sebesar 85,40% Sedangkan ABJ terendah masih terdapat
di wilayah kerja Puskesmas Kandangsapi sebesar 71,61%. Perkembangan ABJ di Kota
Pasuruan selama 3 tahun terakhir dalam dilihat dalam gambar dibawah ini.
Gambar 4.42 Realisasi ABJ Dibanding Target Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
Sumber : Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
Secara keseluruhan di tingkat kota, persentase rumah/bangunan bebas jentik
(ABJ) sebesar 81,41%. Angka ini menurun sedikit dibanding tahun 2012 sebesar
60.00
65.00
70.00
75.00
80.00
85.00
90.00
82.19
85.40
79.25
85.17
79.65
71.61
75.50 74.12
74.79
81.8281.41
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
70
72
74
76
78
80
82
84
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
ABJ Target
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 65
81,82%. Kendati demikian, angka ini masih kurang dari target ABJ nasional yang ≥
95%.
ABJ merupakan indikator keberhasilan PSN DBD. Apabila lebih atau sama
dengan 95% diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi karena jentik
nyamuk aedes aegypti sudah terberantas sehingga vektor penular DBD dapat diputuskan
daur hidupnya.Untuk menjaga suatu daerah pemukiman aman dari ancaman penyakit
DBD, maka ABJ harus dipertahankan terus sampai waktu tak tertentu. Apabila nilai
ABJ kurang dari itu, berarti virus Dengue masih mempunyai peluang menular.
Angka kesakitan DBD di Kota Pasuruan belum dapat ditekan dan program
penanggulangan DBD belum berhasil karena alasan faktual bahwa sebagian masyarakat
Kota Pasuruan masih beranggapan bahwa fogging adalah upaya utama dalam
penanggulangan DBD. Fogging memang harus tetap dilakukan setiap ada kasus DBD
terutama di daerah endemis seperti Kota Pasuruan. Namun yang harus tetap diingat di
sini, PSN (Pemberantasan SarangNyamuk dengan 3M Plus) yang intensif didukung
abatisasi dan PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala) adalah solusi utama penanggulangan
DBD terutama bila dilakukan serentak dan intensif. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan
dan jaringannya akan terus berupaya meningkatkan penyuluhan, pemberdayaan
masyarakat serta kerja sama lintas program dan lintas sektor untuk penanggulangan
DBD agar angka kesakitan DBD dapat ditekan menjadi jauh lebih rendah.
IV.8.3Keluarga Yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih
Air bersih yang dimaksud adalah air ledeng (PDAM), sumur pompa tangan
(SPT), sumur galian (SGL) dan air bersih dari sumber lainnya. Sedangkan persentase
keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih berarti jumlah Kepala Keluarga (KK)
yang memiliki akses terhadap air bersih dibandingkan jumlah KK yang ada pada kurun
waktu yang sama.
Pada tahun 2013 di Kota Pasuruan tercatat 47.468KK dan untuk memperoleh
data keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih dilakukan pemeriksaan terhadap
47.468KK (100% dari total KK yang ada). Dari 47.468KK, 35,06% memiliki akses
terhadap air bersih jenis ledeng; 41,49% memiliki akses terhadap air bersih jenis SPT;
dan 12,48% memiliki akses terhadap air bersih jenis SGL (Lampiran 64 Data Profil
Kesehatan). Adapun tren keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih selama 3
tahun terakhir tersaji dalam gambar dibawah ini.
Gambar 4.43 Akses Terhadap Air Bersih (%) Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 66
Sumber : Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
Akses air bersih menjadi sangat penting dalam upaya penyelenggaraan
kesehatan lingkungan terutama untuk mencegah penularan penyakit yang ditularkan
melalui air (water born disease). Hal tersebut menjadi sangat penting, karena masih
banyak masyarakat Kota Pasuruan yang menggunakan Sumur Gali (SGL) dan Sumur
Pompa Tangan (SPT) sebagai sumber air bersih, sedangkan kondisi air SGL dan SPT
harus selalu dilakukan pengawasan baik dari sisi bakteriologis ataupun kimia apabila
dipakai sebagai sumber air bersih.
Untuk itu, Dinas Kesehatan dan jaringannya akan lebih mengoptimalkan
kegiatan pengawasan sarana Sumber Air Bersih di masyarakat baik air PDAM maupun
SGL dan SPT untuk mengendalikan prevalensi penyakit yang ditularkan melalui air
(water born disease).
IV.8.4 Keluarga Yang Memiliki Sarana Sanitasi Dasar
Pada umumnya, sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh masyarakat di tingkat
rumah tangga meliputi tempat sampah, sarana pembuangan air limbah (SPAL) dan
jamban. Upaya peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif apabila diikuti
perbaikan sarana sanitasi dasar, karena pembuangan kotoran baik sampah, air limbah
maupun tinja yang tidakmemenuhi syarat kesehatan dapat menyebabkan rendahnya
kualitas air dan menimbulkan penyakit SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) adalah
suatu bangunan yang digunakan untuk membuang air buangan dari kamar mandi,
tempat cuci, dapur dan yang lainnya dan bukan dari jamban, dimana SPAL yang sehat
hendaknya memenuhi persyaratan sehat antara lain tidak mencemari sumber air bersih,
tidak menimbulkan genangan air yang dapat digunakan untuk sarang nyamuk, tidak
menimbulkan bau dan tidak menimbulkan becek.
Gambar 4.44 Jumlah KK Memiliki Tempat Sampah dan SPAL Rumah Tangga dan
Jumlah KK Memiliki Tempat Sampah dan SPAL Rumah Tangga Sehat
88.9
72.81
89.03
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 67
di Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Berdasarkan gambar 4.44 diatas maka diperoleh informasi sbb:
1. Tahun 2013 di Kota Pasuruan dari 47.468 KK yang ada, sebanyak 46.662 KK
diperiksa kepemilikan jambannya; sebanyak 45,263 KK diperiksa kepemilikan
tempat sampahnya; dan 45,263 KK diperiksa kepemilikan SPAL rumah tangganya
(Lampiran 66 data profil kesehatan).
2. Jumlah KK yang memiliki jamban di tahun 2013 sebanyak 30.655 KK, jumlah KK
yang memiliki tempat sampah sebanyak 39.088 KK dan jumlah KK yang memilki
SPAL sebanyak 36.982 KK
3. Jumlah KK yang memiliki jamban sehat sebanyak 26.376 KK, jumlah KK yang
memiliki tempat sampah sehat sebanyak 28.338 KK dan jumlah KK yang memiliki
SPAL sebanyak 30.588 KK
Gambar 4.45 Persentase Jamban Sehat, Tempat Sampah Sehat dan SPAL Sehat
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
Sumber: Data Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
0
10000
20000
30000
40000
50000
Jml keluarga Jamban Tempat sampah SPAL
47468 46662 45263 45263
30655
3908836982
26376 2833830558
diperiksa memiliki sehat
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
jamban sehat tempat sampah sehat SPAL sehat
92
93.6
75.8
97.78
86.94 79.9186.04
72.582.63
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 68
Berdasarkan 4.45 diatas maka dapat diperoleh informasi bahwa persentase
jamban sehat tahun 2013 cenderung menurun (86,04) bila dibandingkan dengan capaian
di tahun 2012 (97,78%) dan tahun 2011 (92%), persentase tempat sampah sehat di tahun
2013 juga cenderung menurun (72,5%) bila dibandingkan dengan capaian di tahun 2012
(86,94%) dan tahun 2011 (93,6%). Sedangkan persentase SPAL sehat di tahun 2013
cenderung meningkat (82,63%) bila dibandingkan dengan capaian di tahun 2012
(79,91%) dan tahun 2011 (75,8%).
Untuk kemajuan dan pencapaian yang lebih baik pada program di masa yang
akan datang, maka Dinas Kesehatan dan jaringannya berupaya lebih meningkatkan
pemeriksaan sarana sanitasi dasar di tiap rumah tangga beriringan dengan melakukan
optimalisasi penyuluhan, pemberdayaan masyarakat serta kerja sama lintas program dan
lintas sektor terkait disertai monitoring dan evaluasi internal. Hal ini diharapkan agar
semakin banyak rumah tangga yang mengupayakan sarana sanitasi dasar di tempat
tinggalnya demikian pula rumah tangga yang sudah mempunyai sarana dimaksud agar
lebih meningkatkan kesehatan pribadi, tempat tinggal dan lingkungannya.
IV.8.5Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat
Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan yang dimaksud dalam hal ini
adalah hotel, restoran/rumah makan, pasar dan TUPM lain. Pada tahun 2013 di Kota
Pasuruan terdapat 240 tempat umum dan pengelolaan makanan. Dari jumlah tersebut
117 tempat umum dan pengelolaan makanan diperiksa dan didapatkan 86 tempat umum
dan pengelolaan makanan memenuhi syarat 73,5% (Lampiran 67 data profil kesehatan).
Gambar 4.46 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat
Kota Pasuruan Tahun 2011 s/d 2013
Sumber: Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2011 s/d 2013
Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka persentase TUPM
yang memenuhi syarat pada tahun 2013 menurun sebesar 73,5% bila dibandingkan
45.07
85.92
73.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 69
dengan capaian di tahun 2012 sebesar 85,92% dan meningkat bila dibandingkan dengan
capaian di tahun 2011 sebesar 45,07%
Gambar 4.47 Distribusi Jumlah Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan Sehat yang
Ada, Diperiksa dan Memenuhi Syarat di Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
IV.8.6 Insitusi Dibina Kesehatan Lingkungannya
Institusi yang dimaksud dalam hal ini meliputi sarana pelayanan kesehatan,
instalasi pengolahan air minum, sarana pendidikan (SD,SMP,SMA), sarana ibadah,
perkantoran, dan sarana lain.Pada tahun 2013 tercatat 364 institusi yang ada di Kota
Pasuruan. Dari jumlah tersebut, sebanyak274diantaranya (75,3%) dibinakesehatan
lingkungannya(Lampiran 68 data profil kesehatan). Secara terperinci dapat
dideskripsikan melalui gambar 4.48 berikut :
Gambar 4.48 Institusi Dibina Kesehatan lingkungannya Kota Pasuruan 2013
Sumber : Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
0
50
100
150
200
250
Hotel Restoran-makan Pasar TPUM lainnya
3
30
5
202
217
3
95
214
2
68
Jumlah Diperiksa Sehat
0 20 40 60 80 100
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
SARANA PENDIDIKAN
SARANA IBADAH
PERKANTORAN
SARANA LAIN
67.8
97.83
84.56
63.04
60.29
44.44
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 70
Belum terpenuhinya setiap target dalam indikator ini dikarenakan koordinasi
lintas program dan lintas sektor terkait yang masih kurang. Kesehatan TTU bukan
menjadi tanggung jawab Dinas atau sektor kesehatan saja, tapi semua sektor dan
masyarakat. Koordinasi dan kerja sama semua pihak terkait sangat perlu ditingkatkan
untuk meningkatkan pencapaian indikator TTU yang memenuhi syarat kesehatan.
Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, persentase institusi yang
dibina kesehatan lingkungnnya di tahun 2013 meningkat 75,3% bila dibandingkan
dengan tahun 2012 sebesar 67,2% dan tahun 2011 sebesar 64%.
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 70
I.
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu pendukung di segala level
pelayanan kesehatan. Dan dengan terpenuhinya sumber daya kesehatan, diharapkan juga
dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan
masyarakat akan terjaga. Pada bab ini, situasi sumber daya kesehatan akan menyajikan
gambaran sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan anggaran kesehatan.
V.1 SARANA KESEHATAN
V.1.1 Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, UPK/GFK
Padatahun 2013 di Kota Pasuruan terdapat 1 Rumah Sakit (RSUD dr.
Soedarsono), 8unit Puskesmas non perawatan dengan 28 Puskesmas Pembantu
(Pustu)dan 1 Unit Perbekalan Kefarmasian/Gudang Farmasi Kota /pen-suplay obat-
obatan di Puskesmas. Sehubungan dengan pemekaran wilayah per 1 Januari 2013,
dimana terbentuk 1 kecamatan baru maka ada beberapa perubahan wilayah Puskesmas
(Lampiran70 Data Profil Kesehatan).
Gambar 5.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas se-Kota Pasuruan 2013
Sumber : Data Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 71
Tabel 5.1 Distribusi Jumlah Puskesmas Pembantu Menurut Kelurahan dan
PuskesmasSe-Kota Pasuruan Tahun 2013
No Puskesmas Wilayah Kerja
(Kelurahan) Jumlah Pustu
1 Bugulkidul 5
Jl. Irian Jaya No.5 RT.01
RW.06 Kel. Karanganyar
Kec. Gadingrejo
1 Tapaan 1
2 Kepel 1
3 Blandongan 0
4 Bugulkidul 1
5 Bakalan 1
6 Krampyangan 1
2 Sekargadung 4
Jl. Sekarsono No. 1 RT.2
RW.5 Kel. Sekargadung
Kec Purworejo
1 Pohjentrek 1
2 Wirogunan 1
3 Tembokrejo 1
4 Sekargadung 1
3 Kandangsapi 4
Jl. W.R. Supratman No.7
RT.1 RW.2 Kel.
Kandangsapi Kec.
Panggungrejo
1 Kandangsapi 0
2 Mandaranrejo 1
3 Panggungrejo 1
4 Bugullor 1
5 Pekuncen 0
6 Petamanan 1
4 Kebonagung 3
J l. P. Sudirman Pasar
Kebonagung RW.6, Kel.
Kebonagung Kec.
Purworejo
1 Purworejo 1
2 Kebonagung 1
3 Purutrejo 1
5 Trajeng 2
Jl. Maluku No.1 Kel.
Trajeng Kec. Panggungrejo 1 Ngemplakrejo 1
2 Tambaan 1
3 Trajeng 0
4 Mayangan 0
6 Gadingrejo 5
Jl. Irian Jaya No.5 RT.01
RW.06 Kel. Karanganyar
Kec. Gadingrejo
1 Bukir 1
2 Sebani 1
3 Gadingrejo 2
4 Gentong 1
7 Karangketug 3
Jl. Gatot Subroto No.383
RT.07 RW.01 Kel.
Karangketug, Kec.
Gadingrejo
1 Karangketug 0
2 Randusari 1
3 Petahunan 1
4 Krapyakrejo 1
8 Bukir 2
Jl. Gajah Mada 18 Kel.
Kebonsari Kec.
Panggungrejo
1 Karanganyar 1
2 Kebonsari 0
3 Bangilan 1
Total 28
Sumber : Data Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan,2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 72
V.1.2 Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta
Berdasarkan lampiran 70 data profil kesehatan, didapatkan informasi bahwa
pada tahun 2013 di Kota Pasuruan terdapat beberapa fasilitas pelayanan kesehatan
swasta diantaranya terdapat 4 Rumah Bersalin (RB Dewi Masyitoh, RB Ibu Bertha, RB
estining, dan RB Mardi Waluyo), 10 Balai Pengobatan/ Klinik (klinik Mitra 82, klinik
dr Kel Harry Joseph, klinik medika sudirman, klinik Al Aziz, klinik Rawat inap DSA,
klinik Metamorf, klinik Dharma Pertiwi, klinik Bhayangkara,BP Kebonagung & klinik
Dewi Masyitah), 3 Klinik Rawat Inap, 83 Praktik Dokter Perorangan (termasuk dokter
umum, dokter spesialis, dan dokter gigi), 6 Praktik Pengobatan Tradisional, 17 Apotek,
dan 3 Toko obat.
V.1.3 Sarana Kesehatan Dengan Laboratorium Kesehatan Dan Memiliki 4
Spesialis Dasar
Berdasarkan lampiran 71 data profil kesehatan, sarana kesehatan yang
dimaksud di Kota Pasuruan adalah Puskesmas dan Rumah Sakit Umum saja dan yang
dimaksud 4 Spesialis Dasar adalah spesialis kandungan dan kebidanan, bedah, penyakit
dalam dan anak.
Pada tahun 2013 dari 8 Puskesmas yang ada di Kota Pasuruan sebanyak 75%
(6 Puskesmas) diantaranya sudah memiliki kemampuan laboratorium kesehatan dimana
laboratorium tersebut mampu menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar di
Puskesmas, antara lain pemeriksaan Hb, urine, gula darah, cholesterol, asam urat,
pemeriksaan gol darah dan widal. Puskesmas yang belum memiliki adalah Puskesmas
Sekargadung dan Puskesmas Kebonsari. Dan satu-satunya rumah sakit di Kota Pasuruan
yakni RSUD Dr. R. Soedarsono mampu menyelenggarakan pelayanan laboratorium
sesuai standar rumah sakit (100%) sehingga total indikator ini tercapai sebesar 77,78%.
Gambar 5.2 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kemampuan Laboratorium
dan Memiliki 4 Pelayanan Kesehatan Spesialis Dasar di Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
0
2
4
6
8
Rumah Sakit Umum Puskesmas
1
8
1
6
1 0
Jumlah Ada Punya Laboratorium Punya 4 dr. Spesialis Dasar
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 73
V.1.4 Posyandu(Pos Pelayanan Terpadu)
Posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program
dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan
dinamis seperti halnya program KB dengan kesehatan atau berbagai program lainnya
yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat (BKKBN, 1989). Program-program
dimaksud adalah KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), KB (Keluarga Berencana), Imunisasi,
Gizi dan Penanggulangan Diare.
Rasio posyandu per 100 balita tahun 2012 adalah 1,6 artinya setiap 1
posyandu menaungi 62 balita (hitungan berasal dari 100/1, 6 =62,5). Terdapat 4 tahapan
posyandu yakni tahap pratama, madya, purnama, mandiri. Jumlah posyandu
berdasarkan stratanya tampak pada gambar 5.3
Gambar 5.3. Strata Posyandu di Kota Pasuruan 2013
Sumber : Data Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Adapun strata posyandu di Kota Pasuruan pada tahun 2013 antara lain 3
posyandu berstrata pratama, 22 posyandu berstrata madya, 204 posyandu berstrata
purnama dan 49 posyandu berstrata mandiri.Total posyandu di Kota Pasuruan tahun
2013 sebanyak 278 (meningkat 2 posyandu dibanding tahun 2012).
Persentase Posyandu aktif adalah perbandingan antara jumlah posyandu aktif
(strata Purnama dan Mandiri) dengan Jumlah seluruh posyandu yang ada. Sehingga
Persentase Posyandu aktif di Kota Pasuruan menurutlampiran 72 data profil
kesehatansebesar 91,01% (253 posyandu aktif dari 278 Posyandu yang ada). Posyandu
dikategorikan mandiri apabila memenuhi >80% indikator strata posyandu, purnama
0 100 200 300
Rasio posy
total posy
Puri (Purnama & Mandiri)
Mandiri
Purnama
Madya
Pratama
Rasio posy total posy
Puri
(Purnama
&
Mandiri)
Mandiri Purnama Madya Pratama
2013 1.6 278 253 49 204 22 3
2012 1.56 276 250 41 209 26 0
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 74
apabila memenuhi 70-80% indikator strata posyandu, madya apabila memenuhi 60-70%
indikator strata posyandu, pratama apabila memenuhi <60% indikator strata posyandu.
Berikut ini adalah distribusi posyandu dan posyandu Puri (Purnama mandiri)
berdasarkan Puskesmas tahun 2013.
Gambar 5.4 Jumlah Posyandu dan Posyandu PURI berdasarkan Puskesmas
di Kota Pasuruan 2013
Sumber: Data Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Berdasarkan gambar diatas maka dapat diperoleh informasi antara lain:
a. Jumlah posyandu di Kota Pasuruan sebanyak 278 posy, dan jumlah posyandu PURI
(Purnama Mandiri) sebanyak 253 posy
b. Jumlah posyandu di Puskesmas Gadingrejo sebanyak 30 posy dan semuanya
berstrata purnama mandiri
c. Jumlah posyandu di Puskesmas Karangketug sebanyak 28 posy, 22 posyandu
berstrata purnama mandiri dan sisanya 3 posy berstrata pratama dan 3 posy
berstrata madya.
d. Jumlah posyandu di Puskesmas Kebonagung sebanyak 33 posy dan semuanya
berstata purnama mandiri
e. Jumlah posyandu di Puskesmas Sekargadung sebanyak 38 posy dan semuanya
berstrata purnama mandiri
f. Jumlah posyandu di Puskesmas Kandangsapi sebanyak 45 posy, 44 posyandu
diantaranya berstrata purnama mandiri dan sisanya 1 posyandu berstrata madya
g. Jumlah posyandu di Puskesmas Trajeng sebanyak 32 posy, 21 posyandu
diantaranya berstrata purnama mandiri dan sisanya 11 posyandu berstrata madya
h. Jumlah posyandu di Puskesmas Kebonsari sebanyak 32 posy, 28 posyandu
diantaranya berstrata purnama mandiri dan sisanya 4 posyandu berstrata madya
Gadingr
ejo
Karang
ketug
Kebon
Agung
Sekarga
dung
Bugul
kidul
Kandan
gsapiTrajeng
Kebons
ari
Jml Posy 30 28 33 38 40 45 32 32
Posyandu Puri 30 22 33 38 37 44 21 28
05101520253035404550
05
101520253035404550
Jml Posy Posyandu Puri
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 75
V.1.5 Kelurahan Siaga Dan Poskeskel
Kelurahan Siaga adalah kelurahan yang penduduknya memiliki kesiapan
sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah masalah
kesehatan, bencana, dan kegawat-daruratan kesehatan, secara mandiri.Sedangkan
Kelurahan Siaga aktif adalah Kelurahan yang mempunyai Pos Kesehatan Kelurahan
(POSKESKEL) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai
pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawat-daruratan,
surveilans berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit,
lingkungan, dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
POSKESKEL adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di kelurahan dalam rangka upaya mendekatkan
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat kelurahan. Poskeskel dikelola oleh 1 orang
bidan dan minimal 2 orang kader dan merupakan koordinator dari UKBM yang ada.
Gambar 5.5 Jumlah dan Persentase Posyandu Berdasarkan Strata
Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber : Data Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Berdasarkan grafik diatas dan lampiran 73 data profil kesehatan maka dapat diketahui
bahwa di Kota Pasuruan dari 34 kelurahan terdapat 34 Kelurahan Siaga dan 100% aktif
serta 100% memiliki Poskeskel.
0 1 2 3 4 5 6
Gadingrejo
Karang ketug
Kebon Agung
Sekargadung
Bugul kidul
Kandangsapi
Trajeng
Kebonsari
4
4
3
4
6
6
4
3
Poskeskel
Kelsi aktif
Jml Kelurahan
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 76
V.2 TENAGA KESEHATAN
V.2.1 Jumlah Dan Rasio Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Tenaga
Kesehatan Masyarakat, Bidan, Perawat, Tenaga Gizi, Tenaga Kefarmasian,
DanTenaga Sanitarian
Untuk melihat RASIO tenaga kesehatan dilihat dari perbandingan tenaga
kesehatan yang memberi pelayanan kesehatan langsung di Puskesmas, Rumah Sakit,
dan 15 sarana pelayanan kesehatan swasta tercatat (tanpa mengikutkan tenakes yang ada
di Dinkes dan Akper). Pada tahun 2013 dapat diketahui rasio masing-masing tenaga
kesehatan diatas dari 191.770 jiwa penduduk yang akan dibandingkan dengan targetdi
Renstra Dinas Kesehatan Kota Pasuruan tahun 2011 s/d 2015.
Gambar 5.6 Rasio per 100.000 Penduduk Kota pasuruan terhadap Kebutuhan Jenis
Tenaga Kesehatan (dr. Spesialis, dr. Umum, drg, Kesmas, Bidan,Perawat, Farmasi
Gizi dan Sanitarian) Tahun 2013
Sumber: Data Seksi PSDM Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Berdasarkan gambar 5.6 diatas maka diperoleh informasi bahwa:
a. Dokter spesialis hanya terdapat di rumah sakit (14 orang), namun rasio dokter
spesialis tahun 2013 sebesar 7,3 dan angka ini belum memenuhi target di Rensta
yakni 9 per 100.000 penduduk.
7.335.84
11.47
3.13
82.39
165.3
13.04
11.99
5.21
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180dr. Spesialist
dr. umum
dr. gigi
Kesmas (SKM)
BidanPerawat
Farmasi/Apt
Gizi
Sanitarian
Keadaan 2013 Target
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 77
b. Rasio dokter umum per 100.000 penduduk Kota Pasuruan tahun 2013
sebesar35,84. Angka ini sudah memenuhi targetdi Renstra yakni sebesar 30 per
100.000 penduduk.
c. Rasio dokter gigi tahun 2013 sudah memenuhi target yakni 11,47 dari target 11
per 100.000 penduduk.
d. Rasio tenaga kesehatan masyarakat tahun 2013sebesar 3,13, belum memenuhi
target 11 per 100.000 penduduk.
e. Rasio bidan tahun 2013 sebesar 82,39, angka tersebut sudah memenuhitarget
yakni 60 per 100.000 penduduk
f. Rasio tenaga perawat tahun 2013 sudah memenuhi targetdi Renstra yakni 165,3
dari target 132 per 100.000 penduduk. Angka perawat yang menjadi pembilang
tidak termasuk perawat gigi dan perawat anestesi.
g. Rasio tenaga kefarmasian tahun 2013 sudah memenuhi targetdi Renstra yakni
13.04 dari target7 per 100.000 penduduk.
h. Rasio tenaga ahli gizi tahun 2013 belum memenuhi target yakni 11,99 dari target
13 per 100.000 penduduk
i. Rasio tenaga sanitarian tahun 2013 belum memenuhi target yakni 5,21 dari
target 8 per 100.000 penduduk
Sedangkan ketersediaan tenaga medis di sarana kesehatan Kota Pasuruan (Lampiran
74,75,76,77 data profil kesehatan) antara lain tersaji di tabel dibawah ini.
Tabel 5.2Distribusi Tenaga Kesehatan di Kota PasuruanTahun 2013
Tenaga
Kesehatan Puskesmas RS Klinik RB Akper Dinkes UPK Total
dr.spesialist 0 13 0 1 0 0 0 14
dr. umum 28 17 11 6 0 1 0 63
dr. gigi 14 7 1 0 0 0 0 22
bidan 78 58 3 19 0 4 0 162
perawat 85 187 34 11 3 8 0 328
tenaga
kefarmasian 13 11 1 0 0 3 2 30
tenaga gizi 12 10 1 0 0 3 0 26
kesmas 6 0 0 0 7 7 0 20
sanitarian 5 5 0 0 0 1 0 11 Sumber: Data Seksi PSDM Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 78
V.2.2 Tenaga Keteknisian Medis Dan Keterapian Fisik
Adapun ketersediaan tenaga teknisi medis di Kota Pasuruan tahun 2013 (lampiran 78
data profil kesehatan) antara lain:
a. Jumlah analis laboratorium seluruhnya sebanyak 14 orang, dengan rincian di
Puskesmas 5 orang, di RS 8 orang dan di Dinkes 1 orang
b. Jumlah tenaga tem & P Rontgen (termasuk Radiografer, Radioterapis, dan teknisi
elektromedis) sebanyak 12 orang dan semuanya berada di RS
c. Fisioterapis di pelayanan kesehatan di Kota Pasuruan tahun 2013 hanya sejumlah
4 orang. 1 orang akupunturis di Puskesmas Kandangsapi dan selebihnya di rumah
sakit yakni tenaga fisioterapi sebanyak 3 orang
V.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN
V.3.1 Total Anggaran Kesehatan
Anggaran Kesehatan di Kota Pasuruan pada tahun 2013 berdasarkan
Lampiran 79 data profil kesehatan, baik di Dinas Kesehatan maupun
RSUD(termasukgaji) sebesar Rp. 98.658.097.049 (meningkat Rp. 25.018.205.298 dari
tahun 2012). Anggaran tersebut berasal dari APBD Kota Pasuruanm APBD Provinsi
Jawa Timur dan APBN. Adapun proporsi anggaran Kesehatan Kota Pasuruan berdasar
sumber anggaran tersaji dalam gambar 5.7.
Gambar 5.7 Proporsi Anggaran Kesehatan Kota Pasuruan Tahun 2013
Sumber: Data Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Dinas Kesehatan, 2013
Anggaran kesehatan Kota Pasuruan 90% berasal dari APBD Kota Pasuruan
termasuk penerimaan Jamkesmas dan Jampersal, 10% anggaran kesehatan berasal dari
APBN yang berasal dari dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan (TP) sedangkan
0,06% anggaran kesehatan berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur yang ditujukan
untuk belanja langsung.
90%
0%10%
APBD Kota Pasuruan APBD Provinsi APBN
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 79
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
8.00%
10.00%
12.00%
14.00%
16.00%
th 2011 th 2012 th 2013
11.31%
12.76%
14.95%
V.3.2 Anggaran Kesehatan Dalam APDB Kota
Berdasarkanlampiran 79 data profil kesehatan, total anggaran kesehatan pos
Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. R. Soedarsono (termasuk gaji) adalah sebesar Rp.
88.461.227.049,- dari total anggaran (termasuk gaji) APBD Kota Pasuruan yang sebesar
Rp. 591.706.014.139,51 atau sebesar 14,95% (meningkat 2,19% dari anggaran
kesehatan tahun 2012). Adapun perkembangan prosentase anggaran kesehatan dalam
APBD tahun 2011 s/d 2013 teraji dalam gambar 5.8.
Gambar 5.8Presentase anggaran Kesehatan dalam APBD
Kota Pasuruan Th. 2011 s/d 2013
Sumber: Data Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Dinas Kesehatan, 2011 s/d 2013
Dari gambar diatas maka dapat diperoleh informasi bahwa prosentase
angggaran kesehatan semakin tahun semakin meningkat. Dari tahun 2011 prosentase
anggaran kesehatan yang didanai dari APBD sebesar 11,31% dari total APBD Kota
Pasuruan dan meningkat menjadi 12,76% di tahun 2012 serta meningkat lagi menjadi
14,95% di tahun 2013.
V.3.3Anggaran Kesehatan Per Kapita
Berdasarkan lampiran79 data profil kesehatan, alokasi anggaran kesehatan
Pemerintah di Kota Pasuruan tahun 2013 (termasuk gaji) sebesar Rp. 98.658.097.049,-
dengan jumlah penduduk sebesar 197.770 jiwa. Dengan demikian alokasi anggaran
kesehatan Pemerintah per kapita per tahun pada tahun 2013 di Kota Pasuruan sebesar
Rp. 514.461,59. Angka ini menunjukkan kenaikan dari tahun sebelumnya th. 2012 yang
sebesar Rp 387.486,60 dan th. 2011 sebesar Rp. 322.286,68.
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 80
I.
VI.1 KESIMPULAN
VI.1.1 Situasi Derajat Kesehatan
1. Angka Lahir Mati adalah jumlah lahir mati di suatu wilayah pada kurun waktu
tertentu per 1000 kelahiran (hidup dan mati). Angka lahir mati di Kota Pasuruan
tahun 2013 dilaporkan sebesar 0,0 dari 3.642 jumlah kelahiran hidup dan mati
(Lampiran 6 Data Profil Kesehatan).
2. Pada tahun 2013 terdapat 26 kematian bayi diantara 3.642 kelahiran hidup di Kota
Pasuruan atau AKB (dilaporkan) sebesar 7,14 per 1.000 kelahiran hidup. Sehingga
jumlah kematian balita (0-5 tahun) sebesar 7,14 per. 1.000 kelahiran hidup. Jumlah
kematian anak balita sebesar 0 kasus. (Lampiran 7 Data Profil Kesehatan)
3. AKI Kota Pasuruan tahun 2013 sebesar 2 kasus atau 54,91 per 100.000 kelahiran
hidup (Lampiran 8 Data Profil Kesehatan)
4. Pada tahun 2013, AFP rate terrealisasi sebesar 4,02 atau 2 kasus AFP dapat
ditemukan per 100.000 penduduk <15 tahun Kota Pasuruan (Lampiran 9 Data
Profil Kesehatan).
5. Pada tahun 2013,angka insidens TB paru Kota Pasuruan sebesar 217,97 per
100.000 penduduk, angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 156
per 100.000 penduduk.
6. Angka penemuan kasus TB Paru (CDR) BTA+ sebesar 130,12% (Lampiran
11Data Profil Kesehatan).
7. Success Rate (SR) dapat diartikan sebagai angka keberhasilan pengobatan. SR di
Kota Pasuruan tahun 2013 sebesar 85,34% yang merupakan pertambahan dari
angka kesembuhan dan angka Pengobatan Lengkap - PL - (Lampiran 12Data
Profil Kesehatan).
8. Persentase balita pneumonia ditemukan dan ditangani tahun 2013 sebesar 52,8%
(Lampiran13Data Profil Kesehatan).
9. Pada tahun 2013 ditemukan 22ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Kota
Pasuruan. Angka 22 merupakan sumbangsih 15 kasus dari HIV dan 7 kasus dari
AIDS.
10. Indikator kinerja SPM diare adalah penanganan penderita diare selama 1 tahun
2013, dengan perkiraan kasus yang dihitung dari 10% x Angka kesakitan diare
Nasional (214/1000) x Jumlah Penduduk. Perkiraan kasus didapat untuk Kota
Pasuruan tahun ini adalah sebesar 4.104 kasus diare. Sehingga dengan kasus
ditemukan Pencapaian Kota Pasuruan tahun 2013 adalah sebesar 229,81%.
BAB VI
KESIMPULAN & PENUTUP
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 81
11. Tahun 2013 ditemukan 14 kasus baru dan ke-semuanya kasus MB dengan
penderita usia ≥ 15 tahun (Lampiran 17 Data Profil Kesehatan) dan dengan
kecacatan tingkat 2 sebesar 7,14% (1 kasus) sesuai Lampiran 18Data Profil
Kesehatan
12. Prevalensi kusta Kota Pasuruan berdasarkan Lampiran 19 Profil sebesar 0,63 per
10.000 penduduk, angka ini turun dari tahun sebelumnya sebesar 0,95 per 10.000
penduduk
13. Pada tahun 2013ditemukan 198 kasus DBD diantara 191.770 penduduk Kota
Pasuruan atau IR sebesar 103,25 per 100.000 penduduk (Lampiran23Data Profil
Kesehatan).
14. Berdasarkan data yang terekam sepanjang tahun 2013 (Lampiran 44 Data Profil
Kesehatan), didapatkan hasil bahwa dari 17.388 balita yang ada di Kota Pasuruan,
sebanyak 15.163 (85,95%) balita ditimbang di Puskesmas dan jaringannya (Pustu,
posyandu, dll).
15. Dari 15.163 balita ditimbang (Lampiran 27 Data Profil Kesehatan) terdapat balita
gizi lebih sejumlah 264 balita (1,74%), gizi baik sejumlah 13.444 balita (88,66%),
balita gizi kurang sejumlah 901 balita (5,94%) dan balita gizi buruk sejumlah 235
balita (1,55%).
VI.1.2 Situasi Upaya Kesehatan
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 di Puskesmas se-Kota Pasuruan pada tahun
2013 (Lampiran28Data Profil Kesehatan) sebanyak 3.868 dari total 3.904 ibu
hamil sasaran (99,08%).
2. Pada tahun 2013 cakupan kunjungan ibu hamil K-4 di Puskesmas se-Kota
Pasuruan sebanyak 3.860 ibu hamil dari total 3.904 ibu hamil sasaran (98,87%)
lampiran 28 data profil kesehatan.
3. Pada tahun 2013, Cakupan ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan
97,64% (lampiran 28 data profil kesehatan).
4. Pada tahun 2013 terdapat 3.629 dari sasaran 3.726 ibu nifas (97,40%) yang
mendapatkan pelayanan.
5. Pada tahun 2013 di Kota Pasuruan tercatat 2.639 ibu hamil mendapat 90 tablet Fe-
3 dari 3.904 ibu hamil yang ada atau cakupan sebesar 67,6%(Lampiran30Data
Profil Kesehatan).
6. Pada tahun 2013 di Kota Pasuruan terdapat 737 dari 781 perkiraan target sasaran
ibu dengan komplikasi kebidanan ditangani sebesar 94,39% (Lampiran 31Data
Profil Kesehatan
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 82
7. Pada tahun 2013 di Kota Pasuruan terdapat 470 dari 515 sasaran neonatus
risti/komplikasi yang ditangani atau cakupan sebesar 91,19% (Lampiran31 Profil
Data Profil Kesehatan).
8. Pada tahun 2013cakupan bayi (6-11 bulan) mendapat vitamin A sebesar 105,01%
atau sebanyak 3.608 bayi mendapat vitamin A dari sasaran 3436 bayi di Kota
Pasuruan (lampiran 32 data profil kesehatan)
9. Cakupan anak balita yang mendapat vitamin A 2 kali di Kota Pasuruan sebesar
92,86% (12.683dari jumlah total 13.658 balita 1-4 tahun yang ada)lampiran 32
data profil kesehatan.
10. Cakupan peserta KB aktif Kota Pasuruan yang selalu memenuhi target SPM, tahun
2013 sebesar 70,05% (Lampiran 35Data Profil Kesehatan).
11. Tahun 2013 ini cakupan KN 1 Kota Pasuruan sebesar 99,88% dari 3.436 bayi
(Lampiran 36Data Profil Kesehatan).
12. Kunjungan bayi pada tahun 2013 sebanyak 3.308 dari 3.436 bayi sasaran atau
sebesar 96,27% (Lampiran37Data Profil Kesehatan).
13. Persentase kelurahan Universal Child Immunization (UCI) di Kota Pasuruan tahun
2012adalah sebesar 82,35%, 28 kelurahan di Kota Pasuruan UCI
(Lampiran38Data Profil Kesehatan).
14. Berdasarkan data yang tercatat pada Lampiran41 Profil, dari total 2.465 bayi yang
terpantau dan terdistribusi di 8 wilayah kerja Puskesmas sebanyak 63,81%
mendapat ASI eksklusif.
15. Cakupan MP-ASI anak usia 6-23 bulan keluarga miskin tahun 2013 Kota
Pasuruan (Lampiran 42 Data Profil Kesehatan) sebesar 100% atau sebanyak 278
orang.
16. Cakupan pelayanan anak balita 89,91% atau sebanyak 12.544 orangdari jumlah
anak balita sebannyak 13.952 orang (lampiran 43 data profil kesehatan)
17. Jumlah balita (0 - 59 bulan) di Kota Pasuruan pada tahun 2013 adalah 17.388 dan
yang ditimbang sebesar 85,95% atau sebesar 14.944 balita. Angka ini naik bila
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 82,78%.
18. Pada tahun 2013, jumlah balita yang pada waktu ditimbang naik berat badannya
sesuai ketentuan program adalah 74,6% atau sebesar 9.980 balita, sedangkan yang
hasil penimbangan berat badannya berada di Bawah Garis Merah (BGM) pada
Kartu Menuju Sehat (KMS) sebesar 1,58% atau 236 balita (Lampiran 44Data
Profil Kesehatan).
19. Kasus balita gizi buruk di Kota Pasuruan pada tahun 2013 sebanyak 46 balita. Dari
jumlah tersebut, seluruhnya (100%) sudah mendapatkan perawatan dari
Puskesmas (Lampiran 45Data Profil Kesehatan).
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 83
20. Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat di Kota Pasuruan pada
tahun 2013 (Lampiran 46 Data Profil Kesehatan)sebanyak 3.838 dari 3.838 siswa
SD dan setingkat yang terdaftar (100%).
21. Pada tahun 2013 terdapat 4 kelurahan yang mengalami KLB penyakit. 2 kasus
AFP di Kelurahan Kebonsari dan di Kelurahan Bakalandan 2 kasusDifteri di
Kelurahan Bugulkidul dan Kelurahan Blandongan, kesemuanya telah ditangani
dalam waktu< 24 jam (Lampiran 50 dan 51Data Profil Kesehatan).
22. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin tahun 2013 sebesar
124,65% (65.605/81.778*100). Angka ini sudah memenuhi target SPM sebesar
100%.
VI.1.3 Sumber Daya Kesehatan
1. Tahun 2013 di Kota Pasuruan terdapat 1 Rumah Sakit (RSUD dr. Soedarsono),
8unit Puskesmas non perawatan dengan 28 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 1
Unit Perbekalan Kefarmasian / Gudang Farmasi Kota / pen-suplay obat-obatan di
Puskesmas.(Lampiran 70 data profil kesehatan)
2. Berdasarkan Lampiran 70Data Profil Kesehatan, didapatkan informasi bahwa
pada tahun 2013 di Kota Pasuruan terdapat beberapa fasilitas pelayanan kesehatan
swasta diantaranya terdapat 4 Rumah Bersalin (RB Dewi Masyitoh, RB Ibu
Bertha, RB estining, dan RB Mardi Waluyo), 10 Balai Pengobatan/ Klinik, 3
Klinik Rawat Inap, 83 Praktik Dokter Perorangan (termasuk dokter umum, dokter
spesialis, dan dokter gigi), 6 Praktik Pengobatan Tradisional, 17 Apotek dan 3
Toko obat
3. Pada tahun 2013 dari 8 Puskesmas yang ada di Kota Pasuruan sebanyak 75% (6
Puskesmas) diantaranya sudah memiliki kemampuan laboratorium kesehatan.
4. Indikator RS memiliki minimal 4 spesialis dasar, RSUD dr. Soedarsono Kota
Pasuruan telah mampu memenuhinya, pencapaian sebesar 100% (lampiran 71
data profil kesehatan)
5. Rasio posyandu per 100 balita tahun 2013 adalah 1,60 artinya setiap 1 posyandu
menaungi 62 balita (hitungan berasal dari 100/1,60=62) (lampiran 72 data profil
kesehatan)
6. Dari 278 posyandu yang ada di Kota Pasuruan pada tahun 2013, 3 posyandu
berada pada tahap pratama, 22 posyandu dalam tahap madya, 204 posyandu dalam
tahap purnama dan 49 posyandu dalam tahap mandiri (lampiran 72 data profil
kesehatan)
7. Berdasarkan Lampiran 73Data Profil Kesehatanmaka dapat diketahui bahwa di
Kota Pasuruan dari 34 kelurahan terdapat 34 Kelurahan Siaga dan 100% aktif
serta 100% memiliki Poskeskel.
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 84
8. Dokter spesialis hanya terdapat di rumah sakit (14 orang), namun rasio dokter
spesialis tahun 2013 sebesar 7,3 dan angka ini belum memenuhi target di Rensta
yakni 9 per 100.000 penduduk (lampiran 74 data profil kesehatan)
9. Rasio dokter umum per 100.000 penduduk Kota Pasuruan tahun 2013 sebesar
35,84. Angka ini sudah memenuhi target di Renstra yakni sebesar 30 per 100.000
penduduk (lampiran 74 data profil kesehatan)
10. Rasio dokter gigi tahun 2013 sudah memenuhi target yakni 11,47 dari target di
Renstra 11 per 100.000 penduduk (lampiran 74 data profil kesehatan)
11. Rasio tenaga kesehatan masyarakat tahun 2013sebesar 3,13 dengan target di
Renstra 11 per 100.000 penduduk (lampiran 77 data profil kesehatan)
12. Rasio bidan tahun 2013 sebesar 82,39, angka tersebut sudah memenuhi target di
Restra yakni 60 per 100.000 penduduk (lampiran 75 data profil kesehatan)
13. Rasio tenaga perawat tahun 2013 sudah memenuhi target di Renstra yakni 165,3
dari target 132 per 100.000 penduduk. Angka perawat yang menjadi pembilang
tidak termasuk perawat gigi dan perawat anestesi. (lampiran 75 data profil
kesehatan)
14. Rasio tenaga kefarmasian tahun 2013 sudah memenuhi target di Renstra yakni
13.04 dari target7 per 100.000 penduduk. (lampiran 76 data profil kesehatan)
15. Rasio tenaga ahli gizi tahun 2013 belum memenuhi target yakni 11,99 dari target
renstra 13 per 100.000 penduduk (lampiran 76 data profil kesehatan)
16. Rasio tenaga sanitarian tahun 2013 belum memenuhi target yakni 5,21 dari target
di Renstra sebesar 8 per 100.000 penduduk (lampiran 77 data profil kesehatan)
VI.2 PENUTUP
Penyediaan data dan informasi di bidang kesehatan yang berkualitas sangat
diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan di lingkungan
pemerintahan, organisasi profesi, akademisi, swasta dan pihak terkait lainnya. Di bidang
kesehatan, data dan informasi juga merupakan sumber daya strategis bagi pimpinan dan
organisasi dalam penyelengaraan Sistem Informasi Kesehatan (SIK).
Namun, sangat disadari bahwa saat ini Sistem Informasi Kesehatan masih
belum optimal dalam pemenuhan kebutuhan data dan informasi. Terlebih dalam masa
desentralisasi (atau otonomi daerah) ini dimana proses pengumpulan data dan informasi
dari Kabupaten/Kota atau lintas sektor relatif lebih sulit. Hal ini berimplikasi pada
kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Buku Profil Kesehatan ini masih
belum sesuai dengan harapan. Walaupun demikian, Buku Profil Kesehatan 2013 ini
diharapkan dapat memberikan gambaran keadaan kesehatan masyarakat Kota Pasuruan
dan capaian kinerja pelayanan kesehatan yang telah dilakukan beserta aspek-aspek
pendukung lainnya.
PROFIL KESEHATAN KOTA PASURUAN TAHUN 2013 85
Buku Profil Kesehatan sering kali belum mendapatkan apresiasi yang layak,
karena belum dapat menyajikan data dan informasi kesehatan sesuai yang diharapkan
oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan yang membutuhkan. Oleh karena itu, perlu
adanya terobosan dan ide-ide baru dalam mekanisme penyusunan, baik dimulai dari
masa pengumpulan data, proses validasi data serta dalam tahap analisa data, yang
nantinya akan menghasilkan suatu publikasi data dan informasi pembangunan
kesehatan, serta dapat membawa manfaat bagi dunia kesehatan di Kota Pasuruan dan
Indonesia pada umumnya.
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 37 KM2 LAMPIRAN 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 34 Desa/Kel LAMPIRAN 1
3 Jumlah Penduduk 94,868 96,902 191,770 Jiwa LAMPIRAN 2
4 Rata-Rata Jiwa/Rumah Tangga 4.07 Jiwa LAMPIRAN 1
5 Kepadatan Penduduk/KM2 5,242.47 Jiwa/KM
2 LAMPIRAN 1
6 Rasio Beban Tanggungan 44.48 LAMPIRAN 2
7 Rasio Jenis Kelamin 97.90 LAMPIRAN 2
8 Penduduk 10 Tahun ke Atas Melek Huruf 97.07 97.07 97.07 % LAMPIRAN 4
9 Penduduk 10 Tahun ke Atas dengan Pendidikan Tertinggi SMP+ 59.49 45.86 52.55 % LAMPIRAN 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1,758 1,884 3,642 Bayi LAMPIRAN 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0.00 0.00 0.00 LAMPIRAN 6
12 Jumlah Bayi Mati 13 13 26 Bayi LAMPIRAN 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0.00 0.00 7.14 per 1.000 KH LAMPIRAN 7
14 Jumlah Balita Mati 13 13 26 Balita LAMPIRAN 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0.00 0.00 7.14 per 1.000 KH LAMPIRAN 7
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR NO LAMPIRAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR NO LAMPIRAN
16 Jumlah Kematian Ibu 2 Ibu LAMPIRAN 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 54.91 per 100.000 KH LAMPIRAN 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non Polio) < 15 th 4.02 per 100.000 Penduduk
< 15 tahunLAMPIRAN 9
19 Angka Insidens TB Paru 237 199 217.97 per 100.000 Penduduk LAMPIRAN 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 0 0 - per 100.000 Penduduk LAMPIRAN 10
21 Angka Kematian Akibat TB Paru 0 0 - per 100.000 Penduduk LAMPIRAN 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) #DIV/0! #DIV/0! 130.12 % LAMPIRAN 11
23 Success Rate TB Paru 0.00 0.00 85.34 % LAMPIRAN 12
24 Pneumonia Balita Ditemukan dan Ditangani 52.80 % LAMPIRAN 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 14 1 15 Kasus LAMPIRAN 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 7 0 7 Kasus LAMPIRAN 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus LAMPIRAN 14
28 Jumlah Kematian Karena AIDS 1 0 1 Jiwa LAMPIRAN 14
29 Donor Darah Diskrining Positif HIV 0.00 0.00 0.00 % LAMPIRAN 15
30 Persentase Diare Ditemukan dan Ditangani 156.64 1899.82 229.81 % LAMPIRAN 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus LAMPIRAN 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 9 5 14 Kasus LAMPIRAN 17
33 Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) 9 5 7 per 100.000 Penduduk LAMPIRAN 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % LAMPIRAN 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 11.11 0.00 7.14 % LAMPIRAN 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0.00 0.00 0.63 per 10.000 Penduduk LAMPIRAN 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR NO LAMPIRAN
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % LAMPIRAN 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % LAMPIRAN 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 2 2 Kasus LAMPIRAN 21
40 Case Fatality Rate Difteri 0 % LAMPIRAN 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus LAMPIRAN 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non Neonatorum) 2 0 2 Kasus LAMPIRAN 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non Neonatorum) 0 % LAMPIRAN 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus LAMPIRAN 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % LAMPIRAN 21
46 Jumlah Kasus Campak 4 3 7 Kasus LAMPIRAN 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % LAMPIRAN 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus LAMPIRAN 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 6 6 12 Kasus LAMPIRAN 22
50 Incidence Rate DBD 117.00 89.78 103.25 per 100.000 Penduduk LAMPIRAN 23
51 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % LAMPIRAN 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 Penduduk LAMPIRAN 24
53 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % LAMPIRAN 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 1 1 per 100.000 Penduduk LAMPIRAN 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi Baru Lahir Ditimbang 100 100 100 % LAMPIRAN 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5.06 3.98 4.50 % LAMPIRAN 26
57 Balita Gizi Baik 87.01 90.45 88.66 % LAMPIRAN 27
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR NO LAMPIRAN
58 Balita Gizi Kurang 5.74 6.16 5.94 % LAMPIRAN 27
59 Balita Gizi Buruk 1.50 1.61 1.55 % LAMPIRAN 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 % LAMPIRAN 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 98.87 % LAMPIRAN 28
62 Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan (Linakes) 97.64 % LAMPIRAN 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 97.40 % LAMPIRAN 28
64 Ibu hamil dengan Imunisasi TT2+ 9.32 % LAMPIRAN 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 67.60 % LAMPIRAN 30
66 Bumil Risti/Komplikasi Ditangani 94.39 % LAMPIRAN 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani 94.41 87.95 91.19 % LAMPIRAN 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 109.52 100.47 105.01 % LAMPIRAN 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 190.67 95.62 92.86 % LAMPIRAN 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 77.99 % LAMPIRAN 32
71 Peserta KB Baru 8.70 % LAMPIRAN 35
72 Peserta KB Aktif 70.05 % LAMPIRAN 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 102.03 97.72 99.88 % LAMPIRAN 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 101.63 97.61 99.62 % LAMPIRAN 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 96.69 95.86 96.27 % LAMPIRAN 37
76 Desa/Kelurahan UCI 82.35 % LAMPIRAN 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 91.15 % LAMPIRAN 39
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR NO LAMPIRAN
78 Drop-Out Imunisasi DPT1 - Campak 1.79 % LAMPIRAN 39
79 Bayi yang Diberi ASI Eksklusif 62.61 65.14 63.81 % LAMPIRAN 41
80 Pemberian MP-ASI pada Anak 6-23 Bulan dari Gakin #DIV/0! #DIV/0! 100.00 % LAMPIRAN 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 89.26 90.59 89.91 % LAMPIRAN 43
82 Balita Ditimbang 86.20 85.69 85.95 % LAMPIRAN 44
83 Balita Berat Badan Naik 0 0 0 % LAMPIRAN 44
84 Balita Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM) 2 2 2 % LAMPIRAN 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #DIV/0! #DIV/0! 100.00 % LAMPIRAN 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 % LAMPIRAN 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 58.53 57.88 58.22 % LAMPIRAN 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 36.47 54.99 46.30 % LAMPIRAN 48
89 Sarkes dengan Kemampuan Pelayanan Gadar Level 1 100.00 % LAMPIRAN 49
90 Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 jam 100.00 % LAMPIRAN 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2.21 1.99 2.07 LAMPIRAN 52
92 SD/MI yang Melakukan Sikat Gigi Massal 98.86 Sekolah LAMPIRAN 53
93 SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi 88.64 Sekolah LAMPIRAN 53
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 63.52 42.36 51.14 % LAMPIRAN 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 60.91 69.49 64.79 % LAMPIRAN 53
96 Siswa SD dan Setingkat Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut 60.91 69.49 64.79 % LAMPIRAN 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar 42.71 43.28 45.19 % LAMPIRAN 55
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR NO LAMPIRAN
98Penduduk Miskin (dan Hampir Miskin) Dicakup
Askeskin/Jamkesmas 85.14 83.75 84.43 % LAMPIRAN 56
99Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat
Jalan di Sarana Kesehatan Strata 1 76.87 160.81 119.50 % LAMPIRAN 56
100Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat
Jalan di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3 - - 6.37 % LAMPIRAN 56
101Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat
Inap di Sarana Kesehatan Strata 1 - - - % LAMPIRAN 57
102Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat
Inap di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3 - - 6.78 % LAMPIRAN 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 49.60 69.88 59.85 % LAMPIRAN 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6.01 10.74 8.40 % LAMPIRAN 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 4.68 per 100.000 Pasien Keluar LAMPIRAN 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 2.87 per 100.000 Pasien Keluar LAMPIRAN 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 56.31 % LAMPIRAN 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 4.41 Hari LAMPIRAN 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 3.42 Hari LAMPIRAN 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS % LAMPIRAN 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 64.64 % LAMPIRAN 62
112 Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes 81.41 % LAMPIRAN 63
113 Keluarga dengan Sumber Air Minum Terlindung 89.03 % LAMPIRAN 65
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR NO LAMPIRAN
114 Keluarga Memiliki Jamban Sehat 56.53 % LAMPIRAN 66
115 Keluarga Memiliki Tempat Sampah Sehat 72.50 % LAMPIRAN 66
116 Keluarga Memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 82.63 % LAMPIRAN 66
117 TUPM Sehat 73.50 % LAMPIRAN 67
118 Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya 75.27 % LAMPIRAN 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 1 LAMPIRAN 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 LAMPIRAN 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 0 LAMPIRAN 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 8 LAMPIRAN 70
123 Jumlah Apotek 17 LAMPIRAN 70
124 Sarkes yang Memiliki Laboratorium Kesehatan 77.78 % LAMPIRAN 71
125 Sarkes yang Memiliki 4 Spesialis Dasar 100.00 % LAMPIRAN 71
126 Jumlah Posyandu 278 Posyandu LAMPIRAN 72
127 Posyandu Aktif 91.01 % LAMPIRAN 72
128 Rasio Posyandu per 100 Balita 1.60 per 100 Balita LAMPIRAN 72
129 Jumlah Desa Siaga 34 Desa LAMPIRAN 73
130 Desa Siaga Aktif 100.00 % LAMPIRAN 73
131 Jumlah Poskesdes 34 Poskesdes LAMPIRAN 73
D.2 Tenaga Kesehatan
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR NO LAMPIRAN
132 Jumlah Dokter Spesialis 9 5 14 Orang LAMPIRAN 74
133 Rasio Dokter Spesialis 9.49 5.16 7.30 per 100.000 Penduduk LAMPIRAN 74
134 Jumlah Dokter Umum 26 37 63 Orang LAMPIRAN 74
135 Rasio Dokter Umum 26.35 38.18 32.33 per 100.000 Penduduk LAMPIRAN 74
136 Jumlah Dokter Gigi 6 16 22 Orang LAMPIRAN 74
137 Jumlah Bidan 8 154 162 Orang LAMPIRAN 75
138 Rasio Bidan per 100.000 Penduduk 82.39 Orang LAMPIRAN 75
139 Jumlah Perawat 40 101 328 Orang LAMPIRAN 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 7 23 30 Orang LAMPIRAN 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 5 21 26 Orang LAMPIRAN 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 8 12 20 Orang LAMPIRAN 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 3 8 11 Orang LAMPIRAN 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 5 5 26 Orang LAMPIRAN 78
145 Jumlah Fisioterapis 2 2 4 Orang LAMPIRAN 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan 98,658,097,049.00 Rupiah LAMPIRAN 79
147 APBD Kesehatan Terhadap APBD Kabupaten/Kota 14.95 % LAMPIRAN 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita 514,461.59 Rupiah LAMPIRAN 79
LAMPIRAN 1
(km2) per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 7/8 10 = 7/3
1 GADINGREJO 8.48 0 8 8 43,015 11,088 3.88 5,072.51
2 PURWOREJO 8.11 0 7 7 53,657 15,425 3.48 6,616.18
3 BUGULKIDUL 10.94 0 6 6 28,817 5,280 5.46 2,634.11
4 PANGGUNGREJO 9.05 0 13 13 66,280 15,340 4.32 7,323.79
36.58 0 34 34 191,770 47,133 4.07 5,242.47
Sumber: Data BPS Kota Pasuruan, 2013
LUAS WILAYAH, JUMLAH KECAMATAN, DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH KOTA
PASURUAN
NO
KEPADATAN
PENDUDUKRATA-RATA
JIWA / RUMAH
TANGGA
LUAS
WILAYAH JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
KECAMATANKELURAHAN DESA+KEL.DESA
JUMLAH
RUMAH
TANGGA
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
LAMPIRAN 2
PEREMPUAN
< 1 1 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 ≥ 65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 = SUM(4:18)
1 GADINGREJO 43,015 416 1,719 1,989 1,903 1,996 1,731 1,840 1,862 1,801 1,567 1,345 1,238 846 600 795 21,648
2 PURWOREJO 53,657 488 1,9672,354
2,238 2,397 2,094 2,197 2,279 2,131 2,095 1,883 1,591 1,255 764 995 26,729
3 BUGULKIDUL 28,817 254 1,0721,339
1,322 1,242 1,049 1,059 1,119 1,145 1,249 1,143 800 552 348 487 14,181
4 PANGGUNGREJO 66,280 565 2,3722,803
2,749 3,107 2,852 2,746 2,652 2,352 2,150 1,987 1,760 1,609 1,078 1,529 32,311
191,770 1,723 7,130 8,485 8,212 8,743 7,726 7,842 7,912 7,429 7,062 6,357 5,390 4,261 2,790 3,806 94,868
PEREMPUAN
< 1 1 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 ≥ 65 JUMLAH
1 2 3 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 = SUM(4:18) 36 = … 37 = (19/35)*100
1 GADINGREJO 43,015 395 1,574 1,843 1,768 1,857 1,715 1,878 1,838 1,721 1,621 1,508 1,162 846 532 1,111 21,367 45.80 101.31
2 PURWOREJO 53,657 481 1,864 2,194 2,111 2,200 2,146 2,281 2,336 2,173 2,220 1,982 1,706 1,131 744 1,359 26,928 42.68 99.26
3 BUGULKIDUL 28,817 261 1,053 1,289 1,281 1,226 1,066 1,096 1,266 1,361 1,291 1,145 724 559 365 655 14,637 45.51 96.89
4 PANGGUNGREJO 66,280 577 2,331 2,534 2,677 3,261 2,736 2,728 2,672 2,423 2,327 2,335 2,053 1,777 1,207 2,329 33,970 44.67 95.12
191,770 1,713 6,822 7,860 7,837 8,544 7,663 7,984 8,112 7,678 7,458 6,970 5,645 4,313 2,849 5,454 96,902 44.48 97.90
Sumber: Data BPS Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASUURAN
TAHUN 2013
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI
RASIO
JENIS
KELAMIN
JUMLAH KOTA
PASURUAN
JUMLAH KOTA
PASURUAN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK RASIO
BEBAN
TANGGUN
GAN
LAMPIRAN 3
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
1 2 3 4 5 = 3+4
1 < 1 1,723 1,713 3,436
2 1 - 4 7,130 6,822 13,952
3 5 - 9 8,485 7,860 16,345
4 10 - 14 8,212 7,837 16,049
5 15 - 19 8,743 8,544 17,287
6 20 - 24 7,726 7,663 15,389
7 25 - 29 7,842 7,984 15,826
8 30 - 34 7,912 8,112 16,024
9 35 - 39 7,429 7,678 15,107
10 40 - 44 7,062 7,458 14,520
11 45 - 49 6,357 6,970 13,327
12 50 - 54 5,390 5,645 11,035
13 55 - 59 4,261 4,313 8,574
14 60 - 64 2,790 2,849 5,639
15 ≥ 65 3,806 5,454 9,260
94,868 96,902 191,770
Sumber: Data BPS Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
JUMLAH
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
TAHUN 2013
KOTA PASURUAN
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 = (4/3)*100 6 7 8 = (7/6)*100 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = (10/9)*100
1 GADINGREJO -
2 PURWOREJO -
3 BUGULKIDUL -
4 PANGGUNGREJO -
77,530 75,258 97.07 80,507 78,147 97.07 158,037 153,405 97.07
Sumber: Data Bappeda Kota Pasuruan, 2013
LAKI-LAKI PEREMPUANNO
JUMLAH KOTA
PASURUAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
DATA YANG TERSEDIA SKALA KOTA
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLA
H
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/ MA
AK/
DIPLOM
A
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MI SMP/ MTsSMA/
SMK/ MA
AK/
DIPLOM
A
UNIVERSI
TASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/ MA
AK/
DIPLOMA
UNIVER
SITASJML
1 2 3 4 5 6 7 8 910 =
SUM(3:9)11 12 13 14 15 16 17
18 =
SUM(11:17)19 = 3+11 20 = 4+12 21 = 5+13 22 = 6+14 23 = 7+15 24 = 8+16 25 = 9+17
26 =
SUM(19:25)
1 GADINGREJO
2 PURWOREJO
3 BUGULKIDUL
4 PANGGUNGREJO
2,303 12,087 17,018 14,816 24,763 77,530 5,523 15,828 22,236 13,284 18,275 80,507 7,825 27,915 39,254 28,100 43,038 158,037
Sumber: Data BPS Kota Pasuruan, 2013
LAMPIRAN 5
NO KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH KOTA
PASURUAN6,544 5,362 11,905
DATA YANG TERSEDIA SKALA KOTA
LAMPIRAN 6
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 = 4+7 11 = 5+8 12 = 10+11
1 Gadingrejo Gadingrejo 226 0 226 226 0 226 452 0 452
2 Karang ketug 198 0 198 213 0 213 411 0 411
3 Purworejo Kebon Agung 262 0 262 275 0 275 537 0 537
4 Sekargadung 244 0 244 240 0 240 484 0 484
5 Bugul kidul Bugul kidul 251 0 251 289 0 289 540 0 540
6 Panggungrejo Kandangsapi 216 0 216 228 0 228 444 0 444
7 Trajeng 210 0 210 233 0 233 443 0 443
8 Kebonsari 151 0 151 180 0 180 331 0 331
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,758 0 1,758 1,884 0 1,884 3,642 0 3,642
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 0.00 0.00 0.00
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI
NAMA
PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
HIDUP
NO
HIDUP +
MATI
KECAMATAN
MATIHIDUP
PEREMPUAN
JUMLAH KELAHIRAN
HIDUP +
MATI
LAMPIRAN 7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 4+7 11 = 5+8 12 = 6+9
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 Karang ketug 2 0 2 1 0 1 3 0 3
3 Purworejo Kebon Agung 5 0 5 6 0 6 11 0 11
4 Sekargadung 0 0 0 1 0 1 1 0 1
5 Bugul kidul Bugul kidul 3 0 3 0 0 0 3 0 3
6 Panggungrejo Kandangsapi 1 0 1 1 0 1 2 0 2
7 Trajeng 2 0 2 3 0 3 5 0 5
8 Kebonsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 13 13 0 13 26 0 26
7.14 0.00 7.14
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
NAMA
PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN
ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
JUMLAH KOTA PASURUAN
LAMPIRAN 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KECAMATAN
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20
Thn
20-34
Thn≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 = 5+6+7 9 10 11 12 = 9+10+11 13 14 15 16 = 13+14+15 17 = 5+9+13 18 = 6+10+14 19 = 7+11+15 20 = 17+18+19
1 Gadingrejo Gadingrejo 452 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Karang ketug 411 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Purworejo Kebon Agung 537 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sekargadung 484 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bugul kidul Bugul kidul 540 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
6 Panggungrejo Kandangsapi 444 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
7 Trajeng 443 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kebonsari 331 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3,642 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 54.91
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KOTA PASURUAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU NO
NAMA
PUSKESMAS
JUMLAH
LAHIR
HIDUP
KEMATIAN IBU HAMILKECAMATAN
LAMPIRAN 9
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON
POLIO)AFP RATE (NON POLIO)
1 2 3 4 5 6 = (5/4)*100000
1 Gadingrejo Gadingrejo 6,260 0 0.00
2 Karang ketug 5,347 0 0.00
3 Purworejo Kebon Agung 6,986 0 0.00
4 Sekargadung 6,711 0 0.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 7,870 1 12.71
6 Panggungrejo Kandangsapi 6,193 0 0.00
7 Trajeng 5,726 0 0.00
8 Kebonsari 4,690 1 21.32
49,782 2 4.02
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan. 2013
Keterangan:
- Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja
- Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada LAMPIRAN 3
JUMLAH KOTA
PASURUAN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 10
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Gadingrejo Gadingrejo 11,688 11,392 23,080 13 16 29
2 Karang ketug 9,960 9,975 19,935 10 8 18
3 Purworejo Kebon Agung 14,274 14,359 28,633 17 7 24
4 Sekargadung 12,455 12,569 25,024 2 6 8
5 Bugul kidul Bugul kidul 14,181 14,637 28,817 12 5 17
6 Panggungrejo Kandangsapi 11,901 12,292 24,193 14 10 24
7 Trajeng 10,454 10,729 21,184 23 10 33
8 Kebonsari 9,956 10,948 20,904 3 7 10
9 19 12 31
10 112 112 224
JUMLAH KOTA PASURUAN 94,868 96,902 191,770 225 193 418 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0 0 0
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 237.17 199.17 217.97 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada LAMPIRAN 1
YPP Kota Pasuruan
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI (PER
100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUNO
JUMLAH PENDUDUK
KECAMATANNAMA
PUSKESMAS KASUS BARU
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
KASUS LAMA KASUS BARU +
KASUS LAMA
RSUD dr. R. Soedarsono
LAMPIRAN 10 A
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 11 12 = 10+11 13 = 7+10 14 = 10+11 15 = 13+1416 = (13/4) *
100000
17 = (14/5) *
100000
18 = (15/6) *
10000019 20 21 = 19+20
1 Gadingrejo Gadingrejo 11,688 11,392 23,080 6 8 14 13 17 30 19 25 44 162.56 219.45 190.64 0
2 Karang ketug 9,960 9,975 19,935 8 5 13 10 8 18 18 13 31 180.72 130.33 155.51 1
3 Purworejo Kebon Agung 14,274 14,359 28,633 13 4 17 17 7 24 30 11 41 210.17 76.61 143.19 1
3 Sekargadung 12,455 12,569 25,024 1 3 4 2 6 8 3 9 12 24.09 71.60 47.95 0
5 Bugul kidul Bugul kidul 14,181 14,637 28,817 9 5 14 12 5 17 21 10 31 148.09 68.32 107.57 1
6 Panggungrejo Kandangsapi 11,901 12,292 24,193 9 3 12 14 10 24 23 13 36 193.26 105.76 148.80 0
7 Trajeng 10,454 10,729 21,184 20 8 28 23 10 33 43 18 61 411.32 167.76 287.96 2
8 Kebonsari 9,956 10,948 20,904 2 3 5 3 7 10 5 10 15 50.22 91.34 71.76 0
9 0 0 0 20 12 32 20 12 32 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
10 82 78 160 112 113 225 194 191 385 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
JUMLAH KOTA PASURUAN 94,868 96,902 191,770 150 117 267 226 195 421 376 312 688 396.34 321.98 358.76 5
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit (TB 03) Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada LAMPIRAN 1
JUMLAH KASUS BARU TB DAN KEMATIAN PENDERITA TB MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB
CASE NOTIFICATION RATE
(PER 100.000 PENDUDUK)
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
RSUD dr. R. Soedarsono
YPP Kota Pasuruan
JUMLAH KEMATIAN
PENDERITA TBKASUS BARU BTA +
KASUS BARU BT A - Ro +
Dan EPTOTAL KASUS BARU TB
LAMPIRAN 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 11+10 14 1516 = (12/6)
* 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 25 6 8 14 56.69
2 Karang ketug 21 8 5 13 60.95
3 Purworejo Kebon Agung 31 13 4 17 55.49
4 Sekargadung 27 1 3 4 14.94
5 Bugul kidul Bugul kidul 31 9 5 14 45.40
6 Panggungrejo Kandangsapi 26 9 3 12 46.36
7 Trajeng 23 20 8 28 123.53
8 Kebonsari 22 2 3 5 22.35
9 0 0 0 #DIV/0!
10 82 78 160 #DIV/0!
JUMLAH KOTA PASURUAN 0 0 205 0 0 0 150 117 267 #DIV/0! #DIV/0! 130.12
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
RSUD dr. R. Soedarsono
YPP Kota Pasuruan
TB PARU
ANGKA PENEMUAN KASUS
(CDR)BTA (+)
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
NONAMA
PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN KASUS
BARUKLINISKECAMATAN
LAMPIRAN 11A
JUMLAH SUSPEK DAN KASUS TB SERTA ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 7+8 10 11 12 = 10+11 13 1415 = (12/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 25 170 6 8 14 56.69
2 Karang ketug 21 80 8 5 13 60.95
3 Purworejo Kebon Agung 31 167 13 4 17 55.49
4 Sekargadung 27 86 1 3 4 14.94
5 Bugul kidul Bugul kidul 31 106 9 5 14 45.40
6 Panggungrejo Kandangsapi 26 171 9 3 12 46.36
7 Trajeng 23 216 20 8 28 123.53
8 Kebonsari 22 51 2 3 5 22.35
9 16 0 0 0 #DIV/0!
10 483 82 78 160 #DIV/0!
0 0 205 0 0 1,546 150 117 267 0 0 130.12
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH KOTA PASURUAN
TB PARU
SUSPEK BTA (+)ANGKA PENEMUAN KASUS
(CDR)
RSUD dr. R. Soedarsono
YPP Kota Pasuruan
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN KASUS
BARU
LAMPIRAN 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLA
H% L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011
12 = (11/6) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 = (15/5) *
10017
18 = (17/6)
* 100
19 =
((7+13)/4) *
100
20 =
((9+15)/5) *
100
21 =
((11+17)/6)
* 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 11 6 17 0 0.00 0.00 16 94.12 0.00 0.00 1 5.88 0.00 0.00 100.00
2 Karang ketug 5 7 12 0.00 0.00 12 100.00 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 100.00
3 Purworejo Kebon Agung 12 12 24 0.00 0.00 23 95.83 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 95.83
4 Sekargadung 2 3 5 0.00 0.00 3 60.00 0.00 0.00 2 40.00 0.00 0.00 100.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 11 3 14 0.00 0.00 12 85.71 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 85.71
6 Panggungrejo Kandangsapi 18 10 28 0.00 0.00 27 96.43 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 96.43
7 Trajeng 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Kebonsari 11 5 16 0.00 0.00 13 81.25 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 81.25
9 0 4 4 #DIV/0! 0.00 3 75.00 #DIV/0! 0.00 0 0.00 #DIV/0! 0.00 75.00
10 31 40 71 0.00 0.00 35 49.30 0.00 0.00 16 22.54 0.00 0.00 71.83
JUMLAH KOTA PASURUAN 101 90 191 0 0.00 0 0.00 144 75.39 0 0.00 0 0.00 19 9.95 0.00 0.00 85.34
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
RSUD dr. R. Soedarsono
YPP Kota Pasuruan
NONAMA
PUSKESMAS
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
TB PARU
KECAMATANBTA (+) DIOBATI
ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)
P L + P
KESEMBUHAN
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L P
LAMPIRAN 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 = 10% * 4 8 = 10% * 5 9 = 10% * 6 1011 = (10/7) *
10012
13 = (12/8) *
10014
15 = (14/9) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 1,142 1,020 2,162 114.21 102.00 216. 23 10.64
2 Karang ketug 993 949 1,942 99.31 94.85 194. 151 77.77
3 Purworejo Kebon Agung 1,310 1,256 2,566 130.99 125.59 257. 153 59.63
4 Sekargadung 1,145 1,088 2,234 114.53 108.84 223. 81 36.26
5 Bugul kidul Bugul kidul 1,326 1,314 2,639 132.56 131.37 264. 207 78.43
6 Panggungrejo Kandangsapi 1,157 1,092 2,248 115.69 109.15 225. 1 0.44
7 Trajeng 1,034 1,040 2,074 103.45 103.97 207. 132 63.64
8 Kebonsari 746 777 1,523 74.57 77.68 152. 170 111.66
JUMLAH KOTA PASURUAN 8,853 8,535 17,388 885.30 853.46 1739. 918 52.80
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH BALITA
PNEUMONIA PADA BALITA
NAMA
PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
LAMPIRAN 14
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 11 12 = 10+11 13 14 15 = 13+14
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Karang ketug 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Purworejo Kebon Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sekargadung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Trajeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kebonsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 7 0 7 7 0 7 0 0 0 1 0 1
10 7 1 8 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KOTA PASURUAN 14 1 15 7 0 7 0 0 0 1 0 1
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit & Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
RS Saiful Anwar
Klinik VCT Pkm Trajeng
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NAMA
PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
KECAMATAN H I V
LAMPIRAN 15
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 = 3+4 67 = (6/3) *
1008
9 = (8/4) *
10010
11 = (10/5) *
10012
13 = (12/6) *
10014
15 = (14/8) *
10016
17 = (16/10) *
100
1 PMI Kota Pasuruan 2,442 1,334 3,776 2,442 100 1,334 100 3,776 100.00
2,442 1,334 3,776 2,442 100.00 1,334 100.00 3,776 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
Sumber: Data PMI Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH KOTA
PASURUAN
P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NOUNIT TRANSFUSI
DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L P
POSITIF HIV
L + P L
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 16
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+57 = 10% *
214/1000 * 4
8 = 10% *
214/1000 * 5
9 = 10% *
214/1000 * 610
11 = (10/7) *
10012
13 = (12/8) *
10014 = 10+12
15 = (14/9) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 11,688 11,392 23,080 250 244 494 575 230 614 252 1,189 240.73
2 Karang ketug 9,960 9,975 19,935 213 213 427 757 355 560 262 1,317 308.72
3 Purworejo Kebon Agung 14,274 14,359 28,633 305 307 613 618 202 810 264 1,428 233.05
4 Sekargadung 12,455 12,569 25,024 267 269 536 483 181 649 241 1,132 211.39
5 Bugul kidul Bugul kidul 14,181 14,637 28,817 303 313 617 539 178 615 196 1,154 187.13
6 Panggungrejo Kandangsapi 11,901 12,292 24,193 255 263 518 744 292 725 276 1,469 283.74
7 Trajeng 10,454 10,729 21,184 224 230 453 535 239 576 251 1,111 245.08
8 Kebonsari 9,956 10,948 20,904 213 234 447 261 123 370 158 631 141.06
94,868 96,902 191,770 2,030 2,074 4,104 3,180 157 4,919 1,900 9,431 229.81
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan,2013
JUMLAH KOTA PASURUAN
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
KECAMATANP L + PL
NONAMA
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN KASUSDIARE DITANGANI
LAMPIRAN 17
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10= 4+7 11 = 5+8 12 = 6+9 13 14 15 = 13+14 16 17 18 = 16+17 19 = 13+16 20 = 14+17 21 = 15+18 22 = 10+19 23 = 11+20 24 = 12+21
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0 0 0 3 1 4 3 1 4 3 1 4
2 Karang ketug 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
3 Purworejo Kebon Agung 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
4 Sekargadung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2
7 Trajeng 0 0 0 0 0 0 2 2 4 2 2 4 2 2 4
8 Kebonsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 5 14 9 5 14 9 5 14
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 9.49 5.16 7.30
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan,2013
KECAMATAN
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
NONAMA
PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB) / Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MB
Multi Basiler (MB) / Kusta Basah
JUMLAH
LAMPIRAN 18
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011
12 = (11/6) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 = (15/5) *
10017 = 13+15
18 = (17/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 3 1 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2 Karang ketug 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00
3 Purworejo Kebon Agung 1 1 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4 Sekargadung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Bugul kidul Bugul kidul 1 0 1 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 2 0 2 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 1 50.00 0 #DIV/0! 1 50.00
7 Trajeng 2 2 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8 Kebonsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH KOTA PASURUAN 9 5 14 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 11.11 0 0.00 1 7.14
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan,2013
L
NONAMA
PUSKESMAS
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
PENDERITA KUSTA
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P
KECAMATAN
P
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
L+P
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LAMPIRAN 19
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 = 4+7 11 = 5+8 12 = 6+9
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0 0 4 0 0 0
2 Karang ketug 0 0 0 0 0 1 0 0 0
3 Purworejo Kebon Agung 0 0 0 0 0 2 0 0 0
4 Sekargadung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 0 0 0 1 0 0 0
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0 0 0 0 2 0 0 0
7 Trajeng 0 0 0 0 0 2 0 0 0
8 Kebonsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 12 0 0 12
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.63
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan,2013
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
NONAMA
PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAHKECAMATAN
LAMPIRAN 20
L P L+PJUMLA
H% JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
JUMLA
H% JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) * 100 910 = (9/5) *
10011 = 7+9
12 = (11/6) *
10013 14 15 = 13+14 16
17 = (16/13) *
10018
19 = (18/14) *
10020 = 16+18
21 = (20/15) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 1 100.00 2 100.00 3 100.00
2 Karang ketug 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00
3 Purworejo Kebon Agung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 0 4 4 100.00 0 #DIV/0! 4 100.00
4 Sekargadung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 2 100.00 2 100.00 4 100.00
7 Trajeng 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Kebonsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100.00 0 #DIV/0! 2 100.00
0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 6 18 12 100.00 6 100.00 18 100.00
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan,2013
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH KOTA PASURUAN
TH 2012
PENDERITA PB PENDERITA MB
NONAMA
PUSKESMAS
RFT PB
L + P
KECAMATAN
KUSTA (PB)
L P TH 2011
KUSTA (MB)
L + P
RFT MB
L P
LAMPIRAN 21
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+12 14 15 16 17 = 15+16 18
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Karang ketug 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Purworejo Kebon Agung 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
4 Sekargadung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 2 2 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Trajeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kebonsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KOTA PASURUAN 0 2 2 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 #DIV/0!
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM)PERTUSISNO
NAMA
PUSKESMAS
DIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
KECAMATAN
LAMPIRAN 22
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+12 14 15 16 = 14+15
1 Gadingrejo Gadingrejo 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5
2 Karang ketug 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 7
3 Purworejo Kebon Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 7 6 13
4 Sekargadung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 101 105
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 11 5 16
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0 0 0 0 0 0 6 4 10 6 4 10
7 Trajeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
8 Kebonsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KABUPATEN/KOTA 4 3 7 0 0 0 0 6 6 12 37 122 159
CASE FATALITY RATE (%) 0.00
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
HEPATITIS KLINISHEPATITIS BPOLIONONAMA
PUSKESMASKECAMATAN
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
LAMPIRAN 23
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 = (7/4) * 100 11 = (8/5) * 100 12 = (9/6) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 10 4 14 0 0 0 0.00 0.00 0.00
2 Karang ketug 12 14 26 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 Purworejo Kebon Agung 30 22 52 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Sekargadung 21 14 35 0 0 0 0.00 0.00 0.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 19 17 36 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 8 2 10 0 0 0 0.00 0.00 0.00
7 Trajeng 4 7 11 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8 Kebonsari 7 7 14 0 0 0 0.00 0.00 0.00
111 87 198 0 0 0 0.00 0.00 0.00
117.00 89.78 103.25
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
INCIDENCE RATE PER 100.000
PENDUDUK
JUMLAH KOTA PASURUAN
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
CFR (%)NO MENINGGALJUMLAH KASUSNAMA
PUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
KECAMATAN
LAMPIRAN 24
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 11 12 = 10+1113 =
10/(4+7) *
14 =
11/(5+8) *
15 =
12/(6+9) *
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Karang ketug 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Purworejo Kebon Agung 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Sekargadung 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Trajeng 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Kebonsari 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH (positif)
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
NONAMA
PUSKESMASCFRMENINGGAL KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
TIDAK ADA KASUS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11=8/5*100 12 = 9/6 * 100 13=10/7*100 14=7/4*1000
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Karang ketug 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Purworejo Kebon Agung 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Sekargadung 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Trajeng 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Kebonsari 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
LAMPIRAN 24A
KECAMATAN NAMA
PUSKESMAS
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
MENINGGAL CFR
MALARIA
APINO
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH (positif)
PENDUDUK
BERESIKO
PENDERITA
TIDAK ADA KASUS
LAMPIRAN 25
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0 0 0
2 Karang ketug 0 0 0 0 1 1
3 Purworejo Kebon Agung 0 0 0 0 0 0
4 Sekargadung 0 0 0 0 0 0
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 0 0 0 0
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0 0 0 0 0
7 Trajeng 0 0 0 0 0 0
8 Kebonsari 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0.00 1.03 0.52
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH KOTA PASURUAN
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNONAMA
PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
KECAMATAN
LAMPIRAN 26
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) *
1009 10 = (9/5) *
10011 = 7+9 12 = (11/6) *
10013 14 = (13/7) *
10015 16 = (15/9) *
10017 = 13+15 18 = (17/11)
* 1001 Gadingrejo Gadingrejo 226 226 452 226 100.00 226 100.00 452 100.00 7 3.10 8 3.54 15 3.32
2 Karang ketug 198 213 411 198 100.00 213 100.00 411 100.00 8 4.04 9 4.23 17 4.14
3 Purworejo Kebon Agung 262 275 537 262 100.00 275 100.00 537 100.00 11 4.20 6 2.18 17 3.17
4 Sekargadung 244 240 484 244 100.00 240 100.00 484 100.00 6 2.46 7 2.92 13 2.69
5 Bugul kidul Bugul kidul 251 289 540 251 100 289 100.00 540 100.00 29 11.5537849 21 7.27 50 9.26
6 Panggungrejo Kandangsapi 216 228 444 216 100.00 228 100.00 444 100.00 5 2.31 7 3.07 12 2.70
7 Trajeng 210 233 443 210 100.00 233 100.00 443 100.00 10 4.76 6 2.58 16 3.61
8 Kebonsari 151 180 331 151 100.00 180 100.00 331 100.00 13 8.61 11 6.11 24 7.25
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,758 1,884 3,642 1,758 100.00 1,884 100.00 3,642 100.00 89 5.06 75 3.98 164 4.50
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2014
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
P LL + P L + P
BBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNONAMA
PUSKESMASKECAMATAN
LAMPIRAN 27
L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011 = 7+9
12 = (11/6) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 = (15/5) *
10017 = 13+15
18 = (17/6) *
10019
20 = (19/4) *
10021
22 = (21/5) *
10023 = 19+21
24 = (23/6) *
10025
26 = (25/4) *
10027
28 = (27/5) *
10029 = 25+27
30 = (29/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 988 868 1,856 9 0.91 8 0.92 17 0.92 856 86.64 787 90.67 1,643 88.52 58 5.87 57 6.57 115 6.20 15 1.52 16 1.84 31 1.67
2 Karang ketug 967 865 1,832 9 0.93 6 0.69 15 0.82 828 85.63 776 89.71 1,604 87.55 62 6.41 69 7.98 131 7.15 14 1.45 13 1.50 27 1.47
3 Purworejo Kebon Agung 1,203 1,153 2,356 31 2.58 26 2.25 57 2.42 1,094 90.94 1,065 92.37 2,159 91.64 47 3.91 46 3.99 93 3.95 16 1.33 16 1.39 32 1.36
4 Sekargadung 935 967 1,902 14 1.50 14 1.45 28 1.47 846 90.48 895 92.55 1,741 91.54 36 3.85 46 4.76 82 4.31 16 1.71 12 1.24 28 1.47
5 Bugul kidul Bugul kidul 1,086 973 2,059 17 1.57 17 1.75 34 1.65 922 84.90 879 90.34 1,801 87.47 75 6.91 66 6.78 141 6.85 14 1.29 11 1.13 25 1.21
6 Panggungrejo Kandangsapi 1,045 948 1,993 14 1.34 13 1.37 27 1.35 897 85.84 848 89.45 1,745 87.56 65 6.22 62 6.54 127 6.37 18 1.72 24 2.53 42 2.11
7 Trajeng 964 856 1,820 19 1.97 24 2.80 43 2.36 794 82.37 746 87.15 1,540 84.62 75 7.78 66 7.71 141 7.75 21 2.18 21 2.45 42 2.31
8 Kebonsari 698 647 1,345 22 3.15 21 3.25 43 3.20 625 89.54 586 90.57 1,211 90.04 35 5.01 36 5.56 71 5.28 4 0.57 4 0.62 8 0.59
JUMLAH KOTA PASURUAN 7,886 7,277 15,163 135 1.71 129 1.77 264 1.74 6,862 87.01 6,582 90.45 13,444 88.66 453 5.74 448 6.16 901 5.94 118 1.50 117 1.61 235 1.55
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
PP
GIZI KURANG (BERAT BADAN KURANG)
P
KECAMATAN
LLL
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
GIZI BURUK (BERAT BADAN SANGAT KURANG)
P
GIZI LEBIH (BERAT BADAN LEBIH)
L+P L
NONAMA
PUSKESMAS
BALITA DITIMBANG
BALITA
GIZI BAIK (BERAT BADAN NORMAL)
L+PL+P L+P
LAMPIRAN 28
MENURUT KECAMATAN
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/4) * 100 9 1011 = (10/9) *
10012 13
14 = (13/12) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 473 468 98.94 475 100.42 451 432 95.79 451 431 95.57
2 Karang ketug 409 404 98.78 400 97.80 391 418 106.91 391 416 106.39
3 Purworejo Kebon Agung 591 582 98.48 563 95.26 565 530 93.81 565 532 94.16
4 Sekargadung 514 512 99.61 513 99.81 489 473 96.73 489 474 96.93
5 Bugul kidul Bugul kidul 597 592 99.16 597 100.00 570 540 94.74 570 518 90.88
6 Panggungrejo Kandangsapi 480 476 99.17 480 100.00 458 439 95.85 458 438 95.63
7 Trajeng 422 420 99.53 411 97.39 403 401 99.50 403 397 98.51
8 Kebonsari 418 414 99.04 421 100.72 399 405 101.50 399 423 106.02
JUMLAH KOTA PASURUAN 3,904 3,868 99.08 3,860 98.87 3,726 3,638 97.64 3,726 3,629 97.40
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluaga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KOTA PASURUAN
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN
NAMA
PUSKESMASNO
IBU HAMIL
KECAMATAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 29
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 56 = (5/4) *
1007
8 = (7/4) *
1009
10 = (9/4) *
10011
12 = (11/4) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 = (15/4) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 473 422 86.48 39 7.99 20 4.10 44 9.02 5 1.06 108 22.83
2 Karang ketug 409 282 72.12 2 0.51 75 19.18 5 1.28 4 0.98 86 21.03
3 Purworejo Kebon Agung 591 480 91.60 0 0.00 0 0.00 0 0.00 18 3.05 18 3.05
4 Sekargadung 514 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 10 1.95 10 1.95
5 Bugul kidul Bugul kidul 597 330 62.74 2 0.38 0 0.00 5 0.95 28 4.69 35 5.86
6 Panggungrejo Kandangsapi 480 178 35.25 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7 Trajeng 422 366 77.87 0 0.00 0 0.00 55 11.70 52 12.32 107 25.36
8 Kebonsari 418 400 82.14 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3,904 2,458 62.96 43 1.10 95 2.43 109 2.79 117 3.00 364 9.32
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan,2013
JUMLAH KOTA PASURUAN
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU
HAMILNO
NAMA
PUSKESMASKECAMATAN
LAMPIRAN 30
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/4) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 473 392 82.88 350 74.00
2 Karang ketug 409 255 62.35 160 39.12
3 Purworejo Kebon Agung 591 270 45.69 238 40.27
4 Sekargadung 514 355 69.07 318 61.87
5 Bugul kidul Bugul kidul 597 445 74.54 429 71.86
6 Panggungrejo Kandangsapi 480 383 79.79 316 65.83
7 Trajeng 422 462 109.48 468 110.90
8 Kebonsari 418 410 98.09 360 86.12
3,904 2,972 76.13 2,639 67.60
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH KOTA PASURUAN
JUMLAH IBU
HAMILNO PUSKESMASKECAMATAN
LAMPIRAN 31
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 = 20% * 4 67 = (6/5) *
1008 9 10 = 8+9
11 = 15%
* 8
12 = 15%
* 9
13 = 15%
* 1014
15 = (14/11)
* 10016
17 = (16/12) *
100
18 =
14+16
19 = (18/13) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 473 95 85 89.85 224 204 428 34 31 64 31 92.26 27 88.24 58 90.34
2 Karang ketug 409 82 81 99.02 192 190 382 29 29 57 27 93.75 24 84.21 51 89.01
3 Purworejo Kebon Agung 591 118 120 101.52 263 260 523 39 39 78 36 91.25 35 89.74 71 90.50
4 Sekargadung 514 103 92 89.49 225 219 444 34 33 67 34 100.74 26 79.15 60 90.09
5 Bugul kidul Bugul kidul 597 119 112 93.80 254 261 515 38 39 77 36 94.49 37 94.5083014 73 94.50
6 Panggungrejo Kandangsapi 480 96 90 93.75 218 213 431 33 32 65 29 88.69 29 90.77 58 89.71
7 Trajeng 422 84 79 93.60 202 209 411 30 31 62 29 95.71 26 82.93 55 89.21
8 Kebonsari 418 84 78 93.30 145 157 302 22 24 45 22 101.15 22 93.42 44 97.13
JUMLAH KOTA PASURUAN 3,904 781 737 94.39 1,723 1,713 3,436 258 257 515 244 94.41 226 87.95 470 91.19
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluaga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NONAMA
PUSKESMAS
JUMLAH
IBU
HAMIL
SASARAN BAYI20%
JUMLAH
IBU HAMIL
15% SASARAN BAYI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
L + PL P
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
DITANGANIKECAMATAN
LAMPIRAN 32
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) * 100 910 = (9/5) *
10011 =7+9
12 = (11/6) *
10013 14 15 =13+14 16
17 = (16/13) *
10018
19 = (18/14) *
10020 =16+18
21 = (20/15) *
10022 23
24 = (23/22) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 224 204 428 267 119.2 228 111.8 495 115.65 918 815 1,733 769 83.75 708 86.87 1,477 85.22 451
422
93.57
2 Karang ketug 192 190 382 219 114.1 189 99.5 408 106.81 801 759 1,560 735 91.76 688 90.69 1,423 91.24 391
234
59.85
3 Purworejo Kebon Agung 263 260 523 373 141.8 374 143.8 747 142.83 1,047 995 2,042 971 92.78 1037 104.21 2,008 98.35 565
384
67.96
4 Sekargadung 225 219 444 170 75.6 165 75.3 335 75.45 921 575 1,496 773 83.96 814 141.51 1,587 106.09 489
297
60.74
5 Bugul kidul Bugul kidul 254 261 515 264 103.9 244 93.5 508 98.64 1,072 1,053 2,125 927 86.50 873 82.90 1,800 84.71 570
412
72.28
6 Panggungrejo Kandangsapi 218 213 431 206 94.5 187 87.8 393 91.18 938 880 1,818 853 90.93 837 95.15 1,690 92.97 458
376
82.10
7 Trajeng 202 209 411 215 106.4 185 88.5 400 97.32 833 831 1,664 753 90.43 749 90.13 1,502 90.28 403
434
107.69
8 Kebonsari 145 157 302 173 119.3 149 94.9 322 106.62 601 621 1,222 660 109.79 536 86.38 1,196 97.90 399
347
86.97
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,723 1,713 3,436 1,887 109.5 1,721 100.5 3,608 105.01 7130 6528 13658 13595 190.67 6242 95.62 12,683 92.86 3,726 2,906 77.99
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH
MENDAPAT VIT A 2X
KECAMATAN
BAYI
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT
JUMLAH
L PNO
NAMA
PUSKESMASJUMLAH
L + P
LAMPIRAN 33
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JML % SUNTIK % PIL %
KON
DOM %
OBAT
VAGIN
A
%LAIN
NYA% JML %
1 2 3 4
5 =
(4/26) *
100
6
7 =
(6/26) *
100
8
9 =
(8/26) *
100
10
11 =
(10/26) *
100
12 =
4+6+8+1
0
13 =
(12/26) *
100
14
15 =
(14/26) *
100
16
17 =
(16/26) *
100
18
19 =
(18/26) *
100
20
21 =
(20/26) *
100
22
23 =
(22/26) *
100
24 =
14+16+18+20
+22
25 =
(24/26) *
100
26 = 12+24 27 = 13+25
1 Gadingrejo Gadingrejo 359 12.01 25 0.84 201 6.72 649 21.71 1,234 41.28 1,287 43.06 418 13.98 50 1.67 0 0.00 0 0.00 1,755 58.72 2,989 100.0
2 Karang ketug 326 12.82 25 0.98 82 3.22 70 2.75 503 19.78 1,758 69.13 228 8.97 54 2.12 0 0.00 0 0.00 2,040 80.22 2,543 100.0
3 Purworejo Kebon Agung 203 6.83 37 1.24 90 3.03 203 6.83 533 17.93 1,754 59.02 676 22.75 9 0.30 0 0.00 0 0.00 2,439 82.07 2,972 100.0
4 Sekargadung 412 12.20 38 1.13 225 6.66 220 6.51 895 26.50 1,538 45.54 857 25.38 87 2.58 0 0.00 0 0.00 2,482 73.50 3,377 100.0
5 Bugul kidul Bugul kidul 392 9.63 18 0.44 154 3.78 439 10.78 1,003 24.64 1,944 47.75 1,016 24.96 108 2.65 0 0.00 0 0.00 3,068 75.36 4,071 100.0
6 Panggungrejo Kandangsapi 319 10.16 38 1.21 311 9.90 284 9.04 952 30.31 1,532 48.77 623 19.83 34 1.08 0 0.00 0 0.00 2,189 69.69 3,141 100.0
7 Trajeng 174 7.00 20 0.81 24 0.97 202 8.13 420 16.91 1,472 59.26 541 21.78 51 2.05 0 0.00 0 0.00 2,064 83.09 2,484 100.0
8 Kebonsari 437 23.15 21 1.11 246 13.03 176 9.32 880 46.61 674 35.70 292 15.47 42 2.22 0 0.00 0 0.00 1,008 53.39 1,888 100.0
JUMLAH KOTA PASURUAN 2,622 11.17 222 0.95 1,333 5.68 2,243 9.56 6,420 27.36 11,959 50.97 4,651 19.82 435 1.85 0 0.00 0 0.00 17,045 72.64 23,465 100.0
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluaga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT KECAMATAN
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON
MKJP
NONAMA
PUSKESMAS
NON MKJPKECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 34
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JML % SUNTIK % PIL %KONDO
M %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JML %
1 2 3 45 = (4/26) *
1006
7 = (6/26) *
1008
9 = (8/26) *
10010
11 = (10/26) *
100
12 =
4+6+8+10
13 = (12/26)
* 10014
15 = (14/26)
* 10016
17 = (16/26) *
10018
19 =
(18/26) *
100
20
21 =
(20/26) *
100
2223 = (22/26) *
100
24 =
14+16+18+2
0+22
25 = (24/26)
* 10026 = 12+24 27 = 13+25
1 Gadingrejo Gadingrejo 29 5.47 11 2.08 0 0.00 87 16.42 127 23.96 278 52.45 114 21.51 11 2.08 0 0.00 0 0.00 403 76.04 530 100.00
2 Karang ketug 24 5.47 0 0.00 3 0.68 41 9.34 68 15.49 245 55.81 121 27.56 5 1.14 0 0.00 0 0.00 371 84.51 439 100.00
3 Purworejo Kebon Agung 52 11.40 0 0.00 0 0.00 134 29.39 186 40.79 181 39.69 82 17.98 7 1.54 0 0.00 0 0.00 270 59.21 456 100.00
4 Sekargadung 23 9.58 0 0.00 5 2.08 59 24.58 87 36.25 118 49.17 33 13.75 2 0.83 0 0.00 0 0.00 153 63.75 240 100.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 45 6.57 4 0.58 0 0.00 115 16.79 164 23.94 310 45.26 187 27.30 24 3.50 0 0.00 0 0.00 521 76.06 685 100.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 26 8.44 0 0.00 8 2.60 48 15.58 82 26.62 181 58.77 22 7.14 23 7.47 0 0.00 0 0.00 226 73.38 308 100.00
7 Trajeng 3 2.56 0 0.00 5 4.27 60 51.28 68 58.12 47 40.17 2 1.71 0 0.00 0 0.00 0 0.00 49 41.88 117 100.00
8 Kebonsari 11 7.97 0 0.00 9 6.52 27 19.57 47 34.06 77 55.80 10 7.25 4 2.90 0 0.00 0 0.00 91 65.94 138 100.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 213 7.31 15 0.51 30 1.03 571 19.60 829 28.46 1,437 49.33 571 19.60 76 2.61 0 0.00 0 0.00 2,084 71.54 2,913 100.00
Sumber: Seksi Kesehatan Keluaga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT KECAMATAN
NON MKJP
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NONAMA
PUSKESMASKECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/4) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 4,404 530 12.03 2,989 67.87
2 Karang ketug 4,044 439 10.86 2,543 62.88
3 Purworejo Kebon Agung 4,251 456 10.73 2,972 69.91
4 Sekargadung 4,515 240 5.32 3,377 74.80
5 Bugul kidul Bugul kidul 5,800 685 11.81 4,071 70.19
6 Panggungrejo Kandangsapi 4,283 308 7.19 3,141 73.34
7 Trajeng 3,556 117 3.29 2,484 69.85
8 Kebonsari 2,646 138 5.22 1,888 71.35
JUMLAH KOTA PASURUAN 33,499 2,913 8.70 23,465 70.05
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH PUSNONAMA
PUSKESMASKECAMATAN
LAMPIRAN 36
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011 = 7++9
12 = (11/6) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 = (15/5) *
10017 = 13+15
18 = (17/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 224 204 428 226 100.89 199 97.55 425 99.30 226 100.89 199 97.55 425 99.30
2 Karang ketug 192 190 382 198 103.13 188 98.95 386 101.05 198 103.13 188 98.95 386 101.05
3 Purworejo Kebon Agung 263 260 523 262 99.62 250 96.15 512 97.90 259 98.48 250 96.15 509 97.32
4 Sekargadung 225 219 444 244 108.44 215 98.17 459 103.38 244 108.44 213 97.26 457 102.93
5 Bugul kidul Bugul kidul 254 261 515 251 98.82 256 98.08 507 98.45 251 98.82 256 98.08 507 98.45
6 Panggungrejo Kandangsapi 218 213 431 216 99.08 203 95.31 419 97.22 216 99.08 203 95.31 419 97.22
7 Trajeng 202 209 411 210 103.96 208 99.52 418 101.70 207 102.48 208 99.52 415 100.97
8 Kebonsari 145 157 302 151 104.14 155 98.73 306 101.32 150 103.45 155 98.73 305 100.99
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,723 1,713 3,436 1,758 102.03 1,674 97.72 3,432 99.88 1,751 101.63 1,672 97.61 3,423 99.62
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluaga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
PNONAMA
PUSKESMASP L + PKECAMATAN L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
L
JUMLAH BAYI
LAMPIRAN 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) * 100 9 10 = (9/5) * 100 11 = 7+9 12 = (11/6) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 224 204 428 222 99.11 197 96.57 419 97.90
2 Karang ketug 192 190 382 194 101.04 196 103.16 390 102.09
3 Purworejo Kebon Agung 263 260 523 259 98.48 252 96.92 511 97.71
4 Sekargadung 225 219 444 219 97.33 207 94.52 426 95.95
5 Bugul kidul Bugul kidul 254 261 515 240 94.49 244 93.49 484 93.98
6 Panggungrejo Kandangsapi 218 213 431 193 88.53 191 89.67 384 89.10
7 Trajeng 202 209 411 195 96.53 204 97.61 399 97.08
8 Kebonsari 145 157 302 144 99.31 151 96.18 295 97.68
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,723 1,713 3,436 1,666 96.69 1,642 95.86 3,308 96.27
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluaga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
P L + PLNONAMA
PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
KECAMATAN
LAMPIRAN 38
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 4 4 100.00
2 Karang ketug 4 4 100.00
3 Purworejo Kebon Agung 3 3 100.00
4 Sekargadung 4 4 100.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 6 4 66.67
6 Panggungrejo Kandangsapi 6 3 50.00
7 Trajeng 4 4 100.00
8 Kebonsari 3 2 66.67
JUMLAH KOTA PASURUAN 34 28 82.35
Sumber: Data seksi pencegahan penyakit Dinas Kesehatan, 2013
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN
% DESA/KEL UCINONAMA
PUSKESMASJUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 39
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011 = 7+9
12 = (11/6) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 = (15/5) *
100
17 =
13+15
18 = (17/6) *
10019
20 = (19/4) *
10021
22 = (21/5) *
100
23 =
19+21
24 = (23/6) *
100
25 = (7-19) / 7
* 100
26 = (9-21) / 9
* 10027 = 25+26
1 Gadingrejo Gadingrejo 224 204 428 218 94.85 227 114.21 434 104.08 234 107.22 232 116.73 466 111.75 201 92.10 210 102.94 411 96.03 7.80 7.49 5.30
2 Karang ketug 192 190 382 202 116.54 193 103.71 411 110.14 207 110.66 169 90.82 376 100.76 200 106.91 181 95.26 381 99.74 0.99 6.22 7.30
3 Purworejo Kebon Agung 263 260 523 261 101.47 248 97.90 508 99.69 266 103.81 243 95.93 509 99.89 262 102.25 251 96.54 513 98.09 -0.38 -1.21 -0.98
4 Sekargadung 225 219 444 221 99.44 210 97.97 428 98.72 212 96.71 220 102.64 432 99.64 221 100.81 216 98.63 437 98.42 0.00 -2.86 -2.10
5 Bugul kidul Bugul kidul 254 261 515 229 66.67 262 103.03 427 85.10 223 90.11 254 99.89 477 95.06 233 94.15 251 96.17 484 93.98 -1.75 4.20 -13.35
6 Panggungrejo Kandangsapi 218 213 431 181 80.51 179 86.25 350 83.35 143 67.33 165 79.51 308 73.35 146 68.74 120 56.34 266 61.72 19.34 32.96 24.00
7 Trajeng 202 209 411 236 50.81 279 137.01 379 94.65 227 115.34 241 118.35 468 116.87 152 77.23 171 81.82 323 78.59 35.59 38.71 14.78
8 Kebonsari 145 157 302 162 77.16 143 93.49 252 85.64 193 136.61 139 90.87 332 112.83 172 121.75 145 92.36 317 104.97 -6.17 -1.40 -25.79
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,723 1,713 3,436 1,710 99.25 1,741 101.63 3,189 92.81 1,705 98.96 1,663 97.08 3,368 98.02 1,587 92.11 1,545 90.19 3,132 91.15 7.19 11.26 1.79
Sumber: Data Seksi pencegahan penyakit Dinas Kesehatan, 2013
DO RATE (%)
L P L + P
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
L + P L P L + PNO
L P
NAMA
PUSKESMA
S
JUMLAH BAYI
KECAMATANL P L + P
LAMPIRAN 40
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011 = 7+9
12 = (11/6) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 = (15/5) *
10017 = 13+15
18 = (17/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 224 204 428 227 104.01 238 119.74 465 111.51 220 100.80 215 105.39 435 101.64
2 Karang ketug 192 190 382 233 124.56 211 113.39 444 118.98 218 116.54 177 93.16 395 103.40
3 Purworejo Kebon Agung 263 260 523 232 105.83 213 99.37 445 102.64 212 96.71 231 88.85 443 84.70
4 Sekargadung 225 219 444 264 103.03 252 99.48 516 101.26 256 99.91 243 110.96 499 112.39
5 Bugul kidul Bugul kidul 254 261 515 237 95.77 256 100.67 493 98.25 232 93.75 254 97.32 486 94.37
6 Panggungrejo Kandangsapi 218 213 431 143 72.66 161 79.07 304 75.92 247 125.50 271 127.23 518 120.19
7 Trajeng 202 209 411 144 101.93 141 92.18 285 96.86 172 121.75 152 72.73 324 78.83
8 Kebonsari 145 157 302 179 84.28 163 78.54 342 81.44 160 75.33 166 105.73 326 107.95
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,723 1,713 3,436 1,659 96.29 1,635 95.45 3,294 95.87 1,717 99.65 1,709 99.77 3,426 99.71
Sumber: Data Seksi pencegahan penyakit Dinas Kesehatan, 2013
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NONAMA
PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
P L + PL P L + P LKECAMATAN
LAMPIRAN 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011 = 7+9
12 = (11/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 142 132 274 76 53.5 85 64.4 161 58.76
2 Karang ketug 163 137 300 103 63.2 87 63.5 190 63.33
3 Purworejo Kebon Agung 174 140 314 134 77.0 108 77.1 242 77.07
4 Sekargadung 86 111 197 76 88.4 96 86.5 172 87.31
5 Bugul kidul Bugul kidul 215 180 395 169 78.6 140 77.8 309 78.23
6 Panggungrejo Kandangsapi 128 155 283 85 66.4 103 66.5 188 66.43
7 Trajeng 179 146 325 71 39.7 62 42.5 133 40.92
8 Kebonsari 202 175 377 93 46.0 85 48.6 178 47.21
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,289 1,176 2,465 807 62.6 766 65.1 1,573 63.81
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO
JUMLAH BAYI (YANG DIPERIKSA)
NAMA PUSKESMAS L P L + PKECAMATAN
LAMPIRAN 42
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+810 = (7/4) *
10011 = (8/5) * 100
12 = (9/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 30 30 #DIV/0! #DIV/0! 100.00
2 Karang ketug 37 37 #DIV/0! #DIV/0! 100.00
3 Purworejo Kebon Agung 54 54 #DIV/0! #DIV/0! 100.00
4 Sekargadung 39 39 #DIV/0! #DIV/0! 100.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 61 61 #DIV/0! #DIV/0! 100.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 24 24 #DIV/0! #DIV/0! 100.00
7 Trajeng 30 30 #DIV/0! #DIV/0! 100.00
8 Kebonsari 3 3 #DIV/0! #DIV/0! 100.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 0 0 278 0 0 278 #DIV/0! #DIV/0! 100.00
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%NAMA
PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 43
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) * 100 9 10 = (9/5) * 100 11 = 7+9 12 = (11/6) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 915 816 1,731 881 96.28 791 96.94 1,672 96.59
2 Karang ketug 802 759 1,561 729 90.90 693 91.30 1,422 91.10
3 Purworejo Kebon Agung 1,047 996 2,043 986 94.17 973 97.69 1,959 95.89
4 Sekargadung 921 868 1,789 815 88.49 794 91.47 1,609 89.94
5 Bugul kidul Bugul kidul 1,073 1,053 2,126 919 85.65 898 85.28 1,817 85.47
6 Panggungrejo Kandangsapi 938 879 1,817 828 88.27 803 91.35 1,631 89.76
7 Trajeng 833 831 1,664 684 82.11 722 86.88 1,406 84.50
8 Kebonsari 601 620 1,221 522 86.86 506 81.61 1,028 84.19
JUMLAH KOTA PASURUAN 7,130 6,822 13,952 6,364 89.26 6,180 90.59 12,544 89.91
Sumber: Data Seksi Kesehatan Keluaga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
LNO
NAMA
PUSKESMASJUMLAHKECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %JUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLAH %
JUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011= 7+9
12 = (11/6) *
10013
14 = (13/7) *
10015
16 = (15/9) *
10017 = 13+15
18 = (17/11)
* 10019
20 = (19/7) *
10021
22 = (21/9) *
10023 = 19+21
24 = (23/11) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 1,142 1,020 2,162 933 81.7 873 85.6 1,806 83.53 0.0 0.0 0 0.00 16 1.7 16 1.8 32 1.77
2 Karang ketug 993 949 1,942 908 91.4 861 90.8 1,769 91.11 0.0 0.0 0 0.00 14 1.5 13 1.5 27 1.53
3 Purworejo Kebon Agung 1,310 1,256 2,566 1,176 89.8 1,148 91.4 2,324 90.58 0.0 0.0 0 0.00 16 1.4 16 1.4 32 1.38
4 Sekargadung 1,145 1,088 2,234 955 83.4 980 90.0 1,935 86.63 0.0 0.0 0 0.00 16 1.7 12 1.2 28 1.45
5 Bugul kidul Bugul kidul 1,326 1,314 2,639 1,057 79.7 999 76.0 2,056 77.90 0.0 0.0 0 0.00 14 1.3 11 1.1 25 1.22
6 Panggungrejo Kandangsapi 1,157 1,092 2,248 997 86.2 949 86.9 1,946 86.55 0.0 0.0 0 0.00 18 1.8 25 2.6 43 2.21
7 Trajeng 1,034 1,040 2,074 907 87.7 850 81.8 1,757 84.71 0.0 0.0 0 0.00 20 2.2 21 2.5 41 2.33
8 Kebonsari 746 777 1,523 698 93.6 653 84.1 1,351 88.73 0.0 0.0 0 0.00 4 0.6 4 0.6 8 0.59
JUMLAH KOTA PASURUAN 8,853 8,535 17,388 7,631 86.2 7,313 85.7 14,944 85.95 0 0.0 0 0.0 0 0.00 118 1.5 118 1.6 236 1.58
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
NONAMA
PUSKESMASP
BALITA YANG ADA
LL+P
KECAMATAN
L+P
BALITA
BGM
L+P L P
D = DITIMBANG ( N + T + O + B ) BB NAIK
L P
LAMPIRAN 44A
L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLAH %
JUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLAH %
JUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011= 7+9
12 = (11/6) *
10013
14 = (13/7) *
10015
16 = (15/9) *
10017 = 13+15
18 = (17/11)
* 10019
20 = (19/7) *
10021
22 = (21/9) *
10023 = 19+21
24 = (23/11) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 1,142 1,020 2,162 805 70.5 745 73.0 1,550 71.69 665 82.6 624 83.8 1,289 83.16 0.0 0.0 0 0.00
2 Karang ketug 993 949 1,942 802 80.8 752 79.3 1,554 80.04 583 72.7 539 71.7 1,122 72.20 0.0 0.0 0 0.00
3 Purworejo Kebon Agung 1,310 1,256 2,566 1,285 98.1 1,265 100.7 2,550 99.39 1,018 79.2 988 78.1 2,006 78.67 0.0 0.0 0 0.00
4 Sekargadung 1,145 1,088 2,234 827 72.2 866 79.6 1,693 75.79 634 76.7 671 77.5 1,305 77.08 0.0 0.0 0 0.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 1,326 1,314 2,639 864 65.2 823 62.6 1,687 63.92 573 66.3 548 66.6 1,121 66.45 0.0 0.0 0 0.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 1,157 1,092 2,248 869 75.1 830 76.0 1,699 75.57 628 72.3 591 71.2 1,219 71.75 0.0 0.0 0 0.00
7 Trajeng 1,034 1,040 2,074 793 76.7 743 71.5 1,536 74.06 538 67.8 497 66.9 1,035 67.38 0.0 0.0 0 0.00
8 Kebonsari 746 777 1,523 570 76.4 539 69.4 1,109 72.84 450 78.9 433 80.3 883 79.62 0.0 0.0 0 0.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 8,853 8,535 17,388 6,815 77.0 6,563 76.9 13,378 76.94 5,089 74.7 4,891 74.5 9,980 74.60 0 0.0 0 0.0 0 0.00
Sumber: Data Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
P L+PL+P L
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
P L+P L PNO KECAMATAN
NAMA
PUSKESMAS
BALITA
BALITA YANG ADA
D' = DITIMBANG ( N + T ) BB NAIK BGM
L
LAMPIRAN 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011 = 7+9
12 = (11/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 10 #DIV/0! #DIV/0! 10 100.00
2 Karang ketug 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100.00
3 Purworejo Kebon Agung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Sekargadung 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 100.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 8 #DIV/0! #DIV/0! 8 100.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100.00
7 Trajeng 18 #DIV/0! #DIV/0! 18 100.00
8 Kebonsari 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 0 0 46 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 46 100.00
Sumber: Seksi Kesehatan Keluaga Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO NAMA PUSKESMAS
L
JUMLAH (KASUS)KECAMATAN
LAMPIRAN 46
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) * 100 9 10 = (9/5) * 100 11 = 7+9 12 = (11/6) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 184 190 374 184 100.00 190 100.00 374 100.00
2 Karang ketug 200 188 388 200 100.00 188 100.00 388 100.00
3 Purworejo Kebon Agung 221 251 472 221 100.00 251 100.00 472 100.00
4 Sekargadung 253 218 471 253 100.00 218 100.00 471 100.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 343 294 637 343 100.00 294 100.00 637 100.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 321 313 634 321 100.00 313 100.00 634 100.00
7 Trajeng 222 200 422 222 100.00 200 100.00 422 100.00
8 Kebonsari 228 212 440 228 100.00 212 100.00 440 100.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,972 1,866 3,838 1,972 100.00 1,866 100.00 3,838 100.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.00 100.00 100.00
Sumber: Data Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NONAMA
PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PENJARINGAN KESEHATAN
L P L + P
KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 47
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) * 100 9 10 = (9/5) * 100 11 = 7+9 12 = (11/6) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 1,004 896 1,900 1,295 128.98 1,192 133.04 2,487 130.89
2 Karang ketug 1,095 994 2,089 1,292 117.99 1,208 121.53 2,500 119.67
3 Purworejo Kebon Agung 1,491 1,399 2,890 221 14.82 251 17.94 472 16.33
4 Sekargadung 1,290 1,184 2,474 527 40.85 436 36.82 963 38.92
5 Bugul kidul Bugul kidul 1,360 1,282 2,642 343 25.22 294 22.93 637 24.11
6 Panggungrejo Kandangsapi 1,877 1,863 3,740 1,260 67.13 1,201 64.47 2,461 65.80
7 Trajeng 1,068 946 2,014 735 68.82 653 69.03 1,388 68.92
8 Kebonsari 1,309 1,168 2,477 469 35.83 398 34.08 867 35.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 10,494 9,732 20,226 6,142 58.53 5,633 57.88 11,775 58.22
Sumber: Data Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
NONAMA
PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
P L + P
JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 48
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011 = 7+9
12 = (11/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 1,911 2,112 4,023 1,163 60.86 1,224 57.95 2,387 59.33
2 Karang ketug 1,907 2,089 3,996 578 30.31 1,230 58.88 1,808 45.25
3 Purworejo Kebon Agung 2,637 2,918 5,555 241 9.14 1,106 37.90 1,347 24.25
4 Sekargadung 2,787 2,895 5,682 1,542 55.33 2,220 76.68 3,762 66.21
5 Bugul kidul Bugul kidul 3,102 3,365 6,467 1,306 42.10 1,711 50.85 3,017 46.65
6 Panggungrejo Kandangsapi 2,911 3,493 6,404 547 18.79 1,489 42.63 2,036 31.79
7 Trajeng 1,831 2,246 4,077 1,004 54.83 1,502 66.87 2,506 61.47
8 Kebonsari 2,136 2,614 4,750 630 29.49 1,469 56.20 2,099 44.19
JUMLAH KOTA PASURUAN 19,222 21,732 40,954 7,011 36.47 11,951 54.99 18,962 46.30
Sumber: Data Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan, 2013
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
PRA LANSIA (45-59 tahun) DAN LANSIA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA LANSIA DAN LANSIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NONAMA
PUSKESMASKECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 49
JUMLAH %
1 2 3 4 5 = (4/3) * 100
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 #DIV/0!
4 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 #DIV/0!
5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 #DIV/0!
1 1 100.00
Sumber: Data Seksi Pelayannan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT
JUMLAH KOTA PASURUAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR
LEVEL I
LAMPIRAN 50
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 AFP 2 2 7,353 8,205 15,558 2 0 2 0.03 - 0.01 0 0 0 - #DIV/0! -
2 Difteri 1 2 6,560 6,773 13,333 0 2 2 - 0.03 0.02 0 0 0 #DIV/0! - -
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH
DESA
CFR (%)
NO
JENIS
KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH
PENDERITAJUMLAH KEMATIAN
JUMLAH PENDUDUK
TERANCAM
JUMLAH
KEC
LAMPIRAN 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN KLB
PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI
<24 JAM%
1 2 3 4 5 6 = 5/4 7 8 = (7/5) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 4 0 0.00 0 #DIV/0!
2 Karang ketug 4 0 0.00 0 #DIV/0!
3 Purworejo Kebon Agung 3 0 0.00 0 #DIV/0!
4 Sekargadung 4 0 0.00 0 #DIV/0!
5 Bugul kidul Bugul kidul 6 3 0.50 3 100.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 6 0 0.00 0 #DIV/0!
7 Trajeng 4 0 0.00 0 #DIV/0!
8 Kebonsari 3 1 0.33 1 100.00
34 4 0.12 4 100.00
Sumber: Data Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH KOTA PASURUAN
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NONAMA
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/
KELURAHANKECAMATAN
LAMPIRAN 52
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 = 4/7 11 = 5/8 12 = 6/9
1 Purworejo Kebon Agung 92 188 280 136 188 324 0.68 1.00 0.86
2 Sekargadung 33 88 121 5 42 47 6.60 2.10 2.57
3 Gadingrejo Gadingrejo 261 242 503 223 261 484 1.17 0.93 1.04
4 Karang ketug 151 419 570 18 69 87 8.39 6.07 6.55
5 Bugul kidul Bugul kidul 865 865 1,730 120 210 330 7.21 4.12 5.24
6 Panggungrejo Kandangsapi 95 134 229 103 136 239 0.92 0.99 0.96
7 Trajeng 83 250 333 109 211 320 0.76 1.18 1.04
8 Kebonsari 61 164 225 30 64 94 2.03 2.56 2.39
JUMLAH KOTA PASURUAN 1,641 2,350 3,991 744 1,181 1,925 2.21 1.99 2.07
Sumber: Data Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO NAMA PUSKESMASTUMPATAN GIGI TETAP
KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 56 = (5/4) *
1007
8 = (7/4) *
1009 10 11 = 9+10 12
13 = (12/9)
* 10014
15 = (14/10)
* 10016 = 12+14
17 = (16/11)
* 10018 19 20 = 18+19 21
22 = (21/18)
* 10023
24 = (23/19)
* 10025 = 21+23
26 = (25/20)
* 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 7 6 85.71% 7 100.00 868 1,250 2,118 956 110.14 964 77.12 1,920 90.65 476 396 872 136 28.57 176 44.44 312 35.78
2 Karang ketug 8 8 100.00% 8 100.00 856 1,233 2,089 845 98.71 808 65.53 1,653 79.13 376 425 801 313 83.24 413 97.18 726 90.64
3 Purworejo Kebon Agung 10 10 100.00% 9 90.00 520 537 1,057 389 74.81 332 61.82 721 68.21 305 252 557 98 32.13 103 40.87 201 36.09
4 Sekargadung 12 12 100.00% 11 91.67 950 1,368 2,318 484 50.95 437 31.94 921 39.73 118 103 221 13 11.02 18 17.48 31 14.03
5 Bugul kidul Bugul kidul 17 17 100.00% 9 52.94 1,083 1,559 2,642 350 32.32 314 20.14 664 25.13 97 54 151 60 61.86 31 57.41 91 60.26
6 Panggungrejo Kandangsapi 14 14 100.00% 14 100.00 758 1,090 1,848 304 40.11 339 31.10 643 34.79 202 124 326 202 100.00 124 100.00 326 100.00
7 Trajeng 9 9 100.00% 9 100.00 990 1,425 2,415 725 73.23 609 42.74 1,334 55.24 236 172 408 230 97.46 172 100.00 402 98.53
8 Kebonsari 11 11 100.00% 11 100.00 1,020 1,467 2,487 422 41.37 403 27.47 825 33.17 129 77 206 129 100.00 77 100.00 206 100.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 88 87 98.86 78 88.64 7,045 9,929 16,974 4,475 63.52 4,206 42.36 8,681 51.14 1,939 1,603 3,542 1,181 60.91 1,114 69.49 2,295 64.79
Sumber: Data Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNONAMA
PUSKESMAS JUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH SD/MI
DGN SIKAT
GIGI MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPA
T YAN.
GIGI
%
KECAMATAN
%
MURID SD/MI DIPERIKSA
LAMPIRAN 54
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH KEGIATAN
PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN MASSA
1 2 3 4 5
1 Gadingrejo Gadingrejo 647 0
2 Karang ketug 821 0
3 Purworejo Kebon Agung 702 0
4 Sekargadung 296 0
5 Bugul kidul Bugul kidul 501 0
6 Panggungrejo Kandangsapi 863 0
7 Trajeng 205 0
8 Kebonsari 469 0
SUB JUMLAH I - PUSKESMAS 4,504 0
SUB JUMLAH II - DINAS KESEHATAN 40 0
SUB JUMLAH III - RUMAH SAKIT
JUMLAH KOTA PASURUAN 4,544 0
Sumber: Data Seksi Promkes Dinas Kesehatan & RSUD dr. R Soedarsono, 2013
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO NAMA PUSKESMASKECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 55
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 9 = 7+8 10 11 12 = 10+11 13 1415 =
13+1416 17
18 =
16+1719 20
21 =
19+20
22 =
7+10+13+1
6+19
23 =
8+11+14+17
+20
24 =
9+12+15+18+21
25 = (22/4)
* 100
26 = (23/5)
* 100
27 = (24/6)
* 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 11,688 11,392 23,080910 1009
1,919 0 3,738 3,632 7,370 416 498 914 0 5,064 5,139 10,203 43.33 45.11 44.21
2 Karang ketug 9,960 9,975 19,935489 524
1,013 0 2,980 3,117 6,097 544 585 1,129 0 4,013 4,226 8,239 40.29 42.37 41.33
3 Purworejo Kebon Agung 14,274 14,359 28,6332836 3034
5,870 0 3,158 3,139 6,297 542 576 1,118 0 6,536 6,749 13,285 45.79 47.00 46.40
4 Sekargadung 12,455 12,569 25,024407 418
825 0 3,434 3,376 6,810 724 792 1,516 0 4,565 4,586 9,151 36.65 36.49 36.57
5 Bugul kidul Bugul kidul 14,181 14,637 28,8172058
2,230 4,288 0 3,666 3,726 7,392 966 1,054 2,020 0 6,690 7,010 13,700 47.18 47.89 47.54
6 Panggungrejo Kandangsapi 11,901 12,292 24,1931098 905
2,003 0 3,299 3,532 6,831 668 811 1,479 0 5,065 5,248 10,313 42.56 42.69 42.63
7 Trajeng 10,454 10,729 21,184416 484
900 0 5,035 5,136 10,171 401 441 842 0 5,852 6,061 11,913 55.98 56.49 56.24
8 Kebonsari 9,956 10,948 20,90417 20
37 0 2,181 2,243 4,424 538 657 1,195 0 2,736 2,920 5,656 27.48 26.67 27.06
JUMLAH KOTA PASURUAN 94,868 96,902 191,770 8,231 8,624 16,855 0 0 4,199 27,491 27,901 55,392 4,799 5,414 10,213 0 0 0 40,521 41,939 86,659
PERSENTASE KOTA PASURUAN 8.79 2.19 28.88 60.59 0.00 45.19 42.71 43.28 45.19
Sumber: Data Seksi Yankessus Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
ASKESKIN/
JAMKESMASLAINNYA JUMLAH
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
%
JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATANNAMA
PUSKESMAS JAMKESDAJAMSOSTEK
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 56
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5) *
10011 = 7+9
12 = (11/6) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 = (15/5) *
10017 = 13+15
18 = (17/6) *
10019
20 = (19/4) *
10021
22 = (21/5) *
10023 = 19+21
24 = (23/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 4,154 4,130 8,284 3,738 89.99 3,632 87.94 7,370 88.97 4,287 103.20 8,244 199.61 12,531 151.27
2 Karang ketug 3,524 3,702 7,226 2,980 84.56 3,117 84.20 6,097 84.38 4,116 116.80 9,954 268.88 14,070 194.71
3 Purworejo Kebon Agung 3,700 3,715 7,415 3,158 85.35 3,139 84.50 6,297 84.92 4,000 108.11 8,360 225.03 12,360 166.69
4 Sekargadung 4,158 4,168 8,326 3,434 82.59 3,376 81.00 6,810 81.79 1,872 45.02 4,299 103.14 6,171 74.12
5 Bugul kidul Bugul kidul 4,632 4,780 9,412 3,666 79.15 3,726 77.95 7,392 78.54 2,201 47.52 5,315 111.19 7,516 79.86
6 Panggungrejo Kandangsapi 3,967 4,343 8,310 3,299 83.16 3,532 81.33 6,831 82.20 3,040 76.63 5,917 136.24 8,957 107.79
7 Trajeng 5,436 5,577 11,013 5,035 92.62 5,136 92.09 10,171 92.35 3,795 69.81 8,210 147.21 12,005 109.01
8 Kebonsari 2,719 2,900 5,619 2,181 80.21 2,243 77.34 4,424 78.73 1,510 55.54 3,275 112.93 4,785 85.16
9 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4,178 #DIV/0!
JUMLAH KOTA PASURUAN 32,290 33,315 65,605 27,491 85.14 27,901 83.75 55,392 84.43 24,821 76.87 53,574 160.81 78,395 119.50 0 0.00 0 0.00 4,178 6.37
Sumber: Data Seksi Yankessus Dinkes & RSUD dr. Soedarsono Kota Pasuruan, 2013
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NONAMA
PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
P
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES
STRATA 1)
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES
STRATA 2 DAN STRATA 3)
P
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
L + PL
KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
RSUD dr. R. Soedarsono
L + PP
JUMLAH YANG ADA
L LL + P
LAMPIRAN 56 A
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4)
* 1009
10 = (9/5) *
10011 = 7+9
12 = (11/6)
* 10013
14 = (13/4)
* 10015
16 = (15/5)
* 10017 = 13+15
18 = (17/6)
* 10019
20 = (19/4)
* 10021
22 = (21/5)
* 10023 = 19+21
24 = (23/6)
* 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 4,154 4,130 8,284 416 10.01 498 12.06 914 11.03 69 1.66 130 3.15 199 2.40
2 Karang ketug 3,524 3,702 7,226 544 15.44 585 15.80 1,129 15.62 115 3.26 331 8.94 446 6.17
3 Purworejo Kebon Agung 3,700 3,715 7,415 542 14.65 576 15.50 1,118 15.08 245 6.62 564 15.18 809 10.91
4 Sekargadung 4,158 4,168 8,326 724 17.41 792 19.00 1,516 18.21 135 3.25 268 6.43 403 4.84
5 Bugul kidul Bugul kidul 4,632 4,780 9,412 966 20.85 1,054 22.05 2,020 21.46 274 5.92 458 9.58 732 7.78
6 Panggungrejo Kandangsapi 3,967 4,343 8,310 668 16.84 811 18.67 1,479 17.80 176 4.44 245 5.64 421 5.07
7 Trajeng 5,436 5,577 11,013 401 7.38 441 7.91 842 7.65 63 1.16 91 1.63 154 1.40
8 Kebonsari 2,719 2,900 5,619 538 19.79 657 22.66 1,195 21.27 50 1.84 169 5.83 219 3.90
9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 285 #DIV/0!
JUMLAH KOTA PASURUAN 32,290 33,315 65,605 4,799 14.86 5,414 16.25 10,213 15.57 1,127 3.49 2,256 6.77 3,383 5.16 0 0.00 0 0.00 285 0.43
Sumber: Data Seksi Yankessus Dinkes & RSUD dr. Soedarsono Kota Pasuruan, 2013
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI
SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
KECAMATAN
RSUD dr. R. Soedarsono
P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
P
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NONAMA
PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
L
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI
SARKES STRATA 1)
L + P
DICAKUP JAMKESDA
L + PPL L + P
YANG DICAKUP MELALUI PROGRAM JAMKESDA
L
LAMPIRAN 57
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/5)
* 10011 = 7+9
12 = (11/6)
* 10013
14 = (13/4)
* 10015
16 = (15/5)
* 10017 = 13+15
18 = (17/6)
* 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 4,154 4,130 8,284 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2 Karang ketug 3,524 3,702 7,226 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3 Purworejo Kebon Agung 3,700 3,715 7,415 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4 Sekargadung 4,158 4,168 8,326 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 4,632 4,780 9,412 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 3,967 4,343 8,310 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7 Trajeng 5,436 5,577 11,013 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8 Kebonsari 2,719 2,900 5,619 0 0.00 0 0.00 0 0.00
9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 4,451.00 #DIV/0!
JUMLAH KOTA PASURUAN 32,290 33,315 65,605 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,451 6.78
Sumber: Data RSUD dr. Soedarsono Kota Pasuruan, 2013
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES
STRATA 1)
L P L + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI
SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
NONAMA
PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
KECAMATAN
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
RSUD dr. R. Soedarsono
LAMPIRAN 57 A
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7 8 = (7/4) * 100 910 = (9/5) *
10011 = 7+9
12 = (11/6) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 = (15/5) *
10017 = 13+15
18 = (17/6) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 4,154 4,130 8,284 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2 Karang ketug 3,524 3,702 7,226 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3 Purworejo Kebon Agung 3,700 3,715 7,415 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4 Sekargadung 4,158 4,168 8,326 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 4,632 4,780 9,412 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 3,967 4,343 8,310 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7 Trajeng 5,436 5,577 11,013 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8 Kebonsari 2,719 2,900 5,619 0 0.00 0 0.00 0 0.00
9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 43.00 #DIV/0!
JUMLAH KOTA PASRUAN 32,290 33,315 65,605 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 43 0.07
Sumber: Data RSUD dr. Soedarsono Kota Pasuruan, 2013
RSUD dr. R. Soedarsono
P L + P L
YANG DICAKUP MELALUI PROGRAM JAMKESDA
KECAMATAN
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO NAMA PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA
1)
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI
SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
P L + PL
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 58
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10
1 Gadingrejo 3119 3698 6,817 0 0 0 102 164 266
2 Karang ketug 2614 3061 5,675 0 0 0 30 292 322
3 Kebon Agung 3693 3826 7,519 0 0 0 205 138 343
4 Sekargadung 3413 6261 9,674 0 0 0 363 128 491
5 Bugul kidul 3476 3928 7,404 0 0 0 140 172 312
6 Kandangsapi 3732 4971 8,703 0 0 0 249 478 727
7 Trajeng 2281 2627 4,908 0 0 0 112 195 307
8 Kebonsari 3375 3797 7,172 0 0 0 127 38 165
SUB JUMLAH I - PUSKESMAS 25,703 32,169 57,872 0 0 0 1,328 1,605 2,933
1 RSUD dr. R. Soedarsono 21,351 35,548 56,899 5,700 10,408 16,108 0 0 0
SUB JUMLAH II - RS 21,351 35,548 56,899 5,700 10,408 16,108 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III - SARKES LAINNYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KOTA PASURUAN 47,054 67,717 114,771 5,700 10,408 16,108 1,328 1,605 2,933
94,868 96,902 191,770 94,868 96,902 191,770
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 49.60 69.88 59.85 6.01 10.74 8.40
Sumber: Data Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinkes Kota Pasuruan & RSUD dr. R Soedarsono, 2013
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
JUMLAH PENDUDUK KOTA PASURUAN
LAMPIRAN 59
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 RSUD dr. R. Soedarsono RS UMUM 274 12,770 597 366 #DIV/0! #DIV/0! 46.8 #DIV/0! #DIV/0! 28.7
274 0 0 12,770 0 0 597 0 0 366 #DIV/0! #DIV/0! 4.7 #DIV/0! #DIV/0! 2.9
Sumber: Data RSUD dr. R Soedarsono Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
JUMLAH KOTA PASURUAN
GDR NDR
JENIS RSb
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 60
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 RSUD dr. R. Soedarsono RS UMUM 274 12,770 597 366 56,312 61,189 56.3 4.4 3.4
274 12770 597 366 56,312 56.3 4.4 3.4
Sumber: Data RSUD dr. R Soedarsono Kota Pasuruan, 2013
Keterangan:
a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
JUMLAH KOTA PASURUAN
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
JUMLAH PASIEN
JUMLAH
HARI
PERAWATAN
LAMA
DIRAWATBOR LOS TOI
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 61
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS %
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/5) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 5,699 0 0.00 #DIV/0!
2 Karang ketug 5,389 1,249 23.18 448 35.87
3 Purworejo Kebon Agung 8,293 630 7.60 240 38.10
4 Sekargadung 7,132 630 8.83 234 37.14
5 Bugul kidul Bugul kidul 5,280 1,260 23.86 459 36.43
6 Panggungrejo Kandangsapi 5,862 580 9.89 359 61.90
7 Trajeng 5,115 0 0.00 #DIV/0!
8 Kebonsari 4,363 630 14.44 234 37.14
JUMLAH KOTA PASURUAN 47,133 4,979 10.56 1,974 39.65
Sumber: Data Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
RUMAH TANGGA
NO NAMA PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN
KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 62
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIBINA/DIPERIKSA% DIBINA/DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/4) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 5,343 5,343 100.00 3,291 61.59
2 Karang ketug 4,626 4,626 100.00 3,078 66.54
3 Purworejo Kebon Agung 6,715 6,715 100.00 4,680 69.69
4 Sekargadung 6,479 6,479 100.00 5,130 79.18
5 Bugul kidul Bugul kidul 7,363 7,363 100.00 4,604 62.53
6 Panggungrejo Kandangsapi 4,528 4,528 100.00 3,067 67.73
7 Trajeng 4,549 4,549 100.00 1,750 38.47
8 Kebonsari 4,220 4,220 100.00 2,728 64.64
JUMLAH KOTA PASURUAN 43,823 43,823 100.00 28,328 64.64
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN
NONAMA
PUSKESMAS
RUMAH
KECAMATAN
Sumber: Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 63
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/5) * 100
1 Gadingrejo Gadingrejo5,343
1,600 29.95 1,315 82.19
2 Karang ketug4,626
18,142 392.17 15,494 85.40
3 Purworejo Kebon Agung6,715
1,200 17.87 951 79.25
4 Sekargadung6,479
2,279 35.18 1,941 85.17
5 Bugul kidul Bugul kidul7,363
1,420 19.29 1,131 79.65
6 Panggungrejo Kandangsapi4,528
6,843 151.13 4,900 71.61
7 Trajeng4,549
400 8.79 302 75.50
8 Kebonsari4,220
1,074 25.45 796 74.12
JUMLAH KOTA PASURUAN 43,823 32,958 75.21 26,830 81.41
Sumber: Data Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan, 2013
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO
NAMA
PUSKESMAS
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 64
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 78 = (7/4) *
1009
10 = (9/4) *
10011
12 = (11/4)
* 10013
14 = (13/4)
* 10015
16 = (15/4)
* 10017
18 = (17/4)
* 10019
20 = (19/4)
* 100
21 =
7+9+11+13+
15+17+19
22 = (21/4)
* 100
1 Gadingrejo Gadingrejo 5,769 5,769 100.00 0.00 0.00 874 15.15 3,706 64.24 681 11.80 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,261 91.19
2 Karang ketug 5,056 5,056 100.00 0.00 0.00 659 13.03 2,696 53.32 935 18.49 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,290 84.85
3 Purworejo Kebon Agung 7,009 7,009 100.00 0.00 0.00 2,202 31.42 3,318 47.34 786 11.21 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,306 89.97
4 Sekargadung 6,448 6,448 100.00 0.00 0.00 2,387 37.02 2,582 40.04 1,471 22.81 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,440 99.88
5 Bugul kidul Bugul kidul 7,405 7,405 100.00 0.00 0.00 3,629 49.01 2,592 35.00 532 7.18 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,753 91.20
6 Panggungrejo Kandangsapi 5,862 5,862 100.00 0.00 0.00 2,968 50.63 977 16.67 498 8.50 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,443 75.79
7 Trajeng 5,115 5,115 100.00 0.00 0.00 2,351 45.96 1,889 36.93 309 6.04 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,549 88.93
8 Kebonsari 4,804 4,804 100.00 0.00 0.00 1,572 32.72 1,934 40.26 714 14.86 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,220 87.84
JUMLAH KOTA PASURUAN 47,468 47,468 100.00 0 0.00 16,642 35.06 19,694 41.49 5,926 12.48 0 0.00 0 0.00 0 0.00 42,262 89.03
Sumber: Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA
%
KELUARGA
DIPERIKSA
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
KECAMATANNO KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYASGL MATA AIRNAMA
PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
LAMPIRAN 65
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/4) * 100 910 = (9/4) *
10011
12 = (11/4) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 =
(15/4) *
100
1718 = (17/4) *
10019
20 =
(19/4) *
100
2122 = (21/4) *
10023
24 = (23/4) *
10025
26 = (25/4) *
10027
28 = (27/4) *
100
29 =
5+7+9+11+1
3+15+17
30 = (29/4) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 5,769 0 0.00 0 0.00 874 15.15 0 0.00 3,706 64.24 681 11.80 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,261 91.19
2 Karang ketug 5,056 0 0.00 0 0.00 659 13.03 0 0.00 2,696 53.32 935 18.49 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,290 84.85
3 Purworejo Kebon Agung 7,009 0 0.00 0 0.00 2,202 31.42 0 0.00 3,318 47.34 786 11.21 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,306 89.97
4 Sekargadung 6,448 0 0.00 0 0.00 2,387 37.02 0 0.00 2,582 40.04 1,471 22.81 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,440 99.88
5 Bugul kidul Bugul kidul 7,405 0 0.00 0 0.00 3,629 49.01 0 0.00 2,592 35.00 532 7.18 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,753 91.20
6 Panggungrejo Kandangsapi 5,862 0 0.00 0 0.00 2,968 50.63 0 0.00 977 16.67 498 8.50 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,443 75.79
7 Trajeng 5,115 0 0.00 0 0.00 2,351 45.96 0 0.00 1,889 36.93 309 6.04 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,549 88.93
8 Kebonsari 4,804 0 0.00 0 0.00 1,572 32.72 0 0.00 1,934 40.26 714 14.86 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4,220 87.84
JUMLAH KOTA PASURUAN 47,468 0 0.00 0 0.00 16,642 35.06 0 0.00 19,694 41.49 5,926 12.48 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 42,262 89.03
Sumber: Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN
NONAMA
PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
MINUMNYA
AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA
DENGAN SUMBER
AIR MINUM
TERLINDUNGMATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJANLEDING METERAN
LEDING
ECERANPOMPA
SUMUR
TERLINDUNG
SUMUR TAK
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNG
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
KECAMATAN
LAMPIRAN 66
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 56 = (5/4) *
1007
8 = (8/7) *
1009
10 = (9/7) *
10011
12 = (11/5) *
10013
14 = (13/4) *
10015
16 = (15/13) *
10017
18 = (17/15) *
10019
20 = (19/4) *
10021
22 = (21/19) *
10023
24 = (23/21) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 5,769 5,769 100.00 3,559 61.69 3,291 92.47 3,291 57.05 5,769 100.00 5,374 93.15 4,348 80.91 5,769 100.00 5,494 95.23 4,470 81.36
2 Karang ketug 5,056 5,056 100.00 3,557 70.35 3,078 86.53 3,078 60.88 5,056 100.00 2,167 42.86 1,580 72.91 5,056 100.00 2,008 39.72 1,695 84.41
5 Bugul kidul Bugul kidul 7,405 7,405 100.00 5,195 70.16 4,604 88.62 4,604 62.17 7,405 100.00 6,702 90.51 3,846 57.39 7,405 100.00 4,710 63.61 3,972 84.33
3 Purworejo Kebon Agung 7,009 7,009 100.00 3,695 52.72 2,728 73.83 2,728 38.92 4,804 68.54 4,220 87.84 3,676 87.11 4,804 68.54 3,973 82.70 3,546 89.25
4 Sekargadung 6,448 6,448 100.00 5,434 84.27 5,130 94.41 5,130 79.56 6,448 100.00 6,049 93.81 4,880 80.67 6,448 100.00 6,439 99.86 5,390 83.71
6 Panggungrejo Kandangsapi 5,862 5,056 86.25 3,438 68.00 3,067 89.21 3,067 60.66 5,862 100.00 5,766 98.36 4,938 85.64 5,862 100.00 5,836 99.56 5,536 94.86
7 Trajeng 5,115 5,115 100.00 2,082 40.70 1,750 84.05 1,750 34.21 5,115 100.00 4,590 89.74 1,394 30.37 5,115 100.00 4,549 88.93 2,403 52.82
8 Kebonsari 4,804 4,804 100.00 3,695 76.92 2,728 73.83 2,728 56.79 4,804 100.00 4,220 87.84 3,676 87.11 4,804 100.00 3,973 82.70 3,546 89.25
JUMLAH KOTA PASURUAN 47,468 46,662 98.30 30,655 65.70 26,376 86.04 26,376 56.53 45,263 95.35 39,088 86.36 28,338 72.50 45,263 95.35 36,982 81.70 30,558 82.63
Sumber: Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
SEHATKELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
SEHAT
BERDASARKAN KK
MEMILIKI
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
NO SEHATKELUARGA
MEMILIKI
SEHAT
BERDASARKAN KK
DIPERIKSA
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
DIPERIKSAKELUARGA MEMILIKIKECAMATAN
NAMA
PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARG
A
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
MEMILIKI
LAMPIRAN 67
JUMLAH
YG ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH
SEHAT % SEHAT
JUMLAH
YG ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH
SEHAT % SEHAT
JUMLAH
YG ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH
SEHAT
%
SEHAT
JUMLAH
YG ADA
JUMLAH
DIPERIKS
A
JUMLAH
SEHAT % SEHAT
JUMLAH
YG ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH
SEHAT % SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 = (6/4) * 100 8 9 1011 = (10/8) *
10012 13 14
15 = (14/12)
* 10016 17 18
19 = (18/16) *
100
20 =
4+8+12+1621 = 5+9+13+17
22 =
6+10+14+18
23 = (22/20) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0 0 0.00 2 2 2 100.00 2 1 1 50.00 8 4 3 37.50 12 7 6 85.71
2 Karang ketug 0 0 0 0.00 7 7 4 57.14 0 0 0 0.00 9 9 6 66.67 16 16 10 62.50
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0 0 0.00 1 1 1 100.00 0 0 0 0.00 10 10 8 80.00 11 11 9 81.82
3 Purworejo Kebon Agung 2 2 2 100.00 2 0 0 0.00 1 1 1 100.00 54 15 9 16.67 59 18 12 66.67
4 Sekargadung 0 0 0 0.00 3 0 0 0.00 0 0 0 0.00 18 5 4 22.22 21 5 4 80.00
6 Panggungrejo Kandangsapi 1 0 0 0.00 5 0 0 0.00 0 0 0 0.00 39 12 10 25.64 45 12 10 83.33
7 Trajeng 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1 0 0 0.00 24 5 0 0.00 25 5 0 0.00
8 Kebonsari 0 0 0 0.00 10 7 7 70.00 1 1 0 0.00 40 35 28 70.00 51 43 35 81.40
JUMLAH KOTA PASURUAN 3 2 2 66.67 30 17 14 46.67 5 3 2 40.00 202 95 68 33.66 240 117 86 73.50
Sumber: Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN
JUMLAH TUPM
NONAMA
PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 68
JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA %
1 2 3 4 56 = (5/4) *
1007 8
9 = (8/7) *
10010 11
12 =
(11/10) *
100
13 1415 = (14/13)
* 10016 17
18 = (17/16)
* 10019 20
21 =
(20/19) *
100
22 =
4+7+10+13+1
6+19
23 =
5+8+11+14
+17+20
24 =
(23/22) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 8 6 75.00 2 2 100.00 14 14 100.00 5 3 60.00 6 5 83.33 2 1 50.00 37 31 83.8
2 Karang ketug 6 5 83.33 5 5 100.00 10 10 100.00 5 2 40.00 6 4 66.67 0 0 #DIV/0! 32 26 81.3
3 Purworejo Kebon Agung 8 4 50.00 9 9 100.00 18 14 77.78 5 3 60.00 15 4 26.67 2 2 100.00 57 36 63.2
4 Sekargadung 7 5 71.43 11 10 90.91 16 8 50.00 5 2 40.00 9 4 44.44 2 0 0.00 50 29 58.0
5 Bugul kidul Bugul kidul 9 6 66.67 8 8 100.00 27 20 74.07 9 8 88.89 12 9 75.00 1 1 100.00 66 52 78.8
6 Panggungrejo Kandangsapi 9 6 66.67 3 3 100.00 20 19 95.00 8 7 87.50 12 8 66.67 1 0 0.00 53 43 81.1
7 Trajeng 6 4 66.67 4 4 100.00 11 11 100.00 4 2 50.00 4 4 100.00 1 0 0.00 30 25 83.3
8 Kebonsari 6 4 66.67 4 4 100.00 20 19 95.00 5 2 40.00 4 3 75.00 0 0 #DIV/0! 39 32 82.1
JUMLAH KOTA PASURUAN 59 40 67.80 46 45 97.83 136 115 84.56 46 29 63.04 68 41 60.29 9 4 44.44 364 274 75.3
Sumber: Data Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
NAMA
PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATANNO
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
KECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 69
NO NAMA OBAT KEMASANKEBUTUHAN
TAHUN 2013
TOTAL PENGGUNAAN
BULAN DESEMBER
2012 S/D BULAN
NOVEMBER 2013
SISA STOK PER
30 NOVEMBER
2013
JUMLAH
OBAT DAN
VAKSIN
%
KETERSEDIAAN
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 30,000 28,100 45,400 73,500 245.00
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 19,500 17,500 37,600 55,100 282.56
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 72 320 320 444.44
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 3,500 1,800 12,000 13,800 394.29
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 47,750
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 462,000 532,600 896,800 1,429,400 309.39
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 2,028 2,419 2,384 4,803 236.83
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 384,000 359,700 577,500 937,200 244.06
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 72
10Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mgtablet
292,000 271,300 448,800 720,100246.61
11Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/gtube
2,820 2,390 3,635 6,025213.65
12Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mgsupp
1,476 2,994 2,480 5,474370.87
13Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%pot
458 4,652 5,110#DIV/0!
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 800
15Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mgtablet #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 300 157 283 440 146.67
TAHUN 2013
KOTA PASURUAN
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
NO NAMA OBAT KEMASANKEBUTUHAN
TAHUN 2013
TOTAL PENGGUNAAN
BULAN DESEMBER
2012 S/D BULAN
NOVEMBER 2013
SISA STOK PER
30 NOVEMBER
2013
JUMLAH
OBAT DAN
VAKSIN
%
KETERSEDIAAN
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 300,000 276,000 365,000 641,000 213.67
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim 4,980 3,092 8,040 11,132 223.53
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 744 3,000 3,000 403.23
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 263,000 354,700 354,700 134.87
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 1,308 1,098 1,637 2,735 209.10
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 127,000 86,100 227,900 314,000 247.24
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 40 40 #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 21,000 15,000 29,000 44,000 209.52
31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 6,780 1,980 11,670 13,650 201.33
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 6,000 6,600 10,300 16,900 281.67
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 69,000 16,000 4,000 20,000 28.99
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 12,000 14,000 11,670 25,670 213.92
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 12 23 97 120 1,000.00
37 Etakridin larutan 0,1% botol 240 127 523 650 270.83
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 22,000 14,000 77,000 91,000 413.64
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
NO NAMA OBAT KEMASANKEBUTUHAN
TAHUN 2013
TOTAL PENGGUNAAN
BULAN DESEMBER
2012 S/D BULAN
NOVEMBER 2013
SISA STOK PER
30 NOVEMBER
2013
JUMLAH
OBAT DAN
VAKSIN
%
KETERSEDIAAN
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 180 234 216 450 250.00
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 11,600 11,300 18,700 30,000 258.62
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 4,100 2,700 12,100 14,800 360.98
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g ,Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g sach
50,400 30,600 76,800 107,400213.10
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,200 411 1,678 2,089 174.08
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 45,000 48,800 96,900 145,700 323.78
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 509,000 503,000 727,000 1,230,000 241.65
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 120 80 147 227 189.17
54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 30,000 3,100 57,300 60,400 201.33
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 108,000 11,600 27,000 38,600 35.74
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 10,800 12,600 32,800 45,400 420.37
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 15,000 8,000 22,000 30,000 200.00
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 3,960 2,888 5,200 8,088 204.24
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 63,000 61,700 72,000 133,700 212.22
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 50,100 62,200 74,600 136,800 273.05
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 2,700 2,200 3,400 5,600 207.41
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 143,000 142,000 242,000 384,000 268.53
NO NAMA OBAT KEMASANKEBUTUHAN
TAHUN 2013
TOTAL PENGGUNAAN
BULAN DESEMBER
2012 S/D BULAN
NOVEMBER 2013
SISA STOK PER
30 NOVEMBER
2013
JUMLAH
OBAT DAN
VAKSIN
%
KETERSEDIAAN
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 50,200 30,500 91,200 121,700 242.43
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 89,800 91,400 145,900 237,300 264.25
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 1,800 6,200 7,600 13,800 766.67
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 20,250 16,000 25,250 41,250 203.70
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 600 850 2,250 3,100 516.67
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 622,000 552,000 1,005,000 1,557,000 250.32
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 36,000 28,850 45,750 74,600 207.22
78Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mgtablet #DIV/0!
79Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +
Trimetoprim 40 mg/ 5 mlbotol
2,400 2,114 3,068 5,182215.92
80Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol
400 mg, Trimetoprim 80 mgtablet
112,500 68,600 164,400 233,000207.11
81Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mgtablet
12,000 9,200 34,200 43,400361.67
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 4,200 3,750 8,430 12,180 290.00
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
NO NAMA OBAT KEMASANKEBUTUHAN
TAHUN 2013
TOTAL PENGGUNAAN
BULAN DESEMBER
2012 S/D BULAN
NOVEMBER 2013
SISA STOK PER
30 NOVEMBER
2013
JUMLAH
OBAT DAN
VAKSIN
%
KETERSEDIAAN
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 1,000 1,000 1,900 2,900 290.00
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 19,400 9,800 32,900 42,700 220.10
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 144 109 197 306 212.50
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 600 1,000 800 1,800 300.00
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1,200 1,800 200 2,000 166.67
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 2,640 2,231 742 2,973 112.61
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 1,548 1,000 2,140 3,140 202.84
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 2,640 4,338 2,345 6,683 253.14
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 420,000 898,500 487,300 1,385,800 329.95
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 3,200 10,650 14,150 24,800 775.00
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 293,000 242,000 343,000 585,000 199.66
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 228 347 675 1,022 448.25
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 204
111 Prednison tablet 5 mg tablet 171,000 179,000 204,000 383,000 223.98
112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!
NO NAMA OBAT KEMASANKEBUTUHAN
TAHUN 2013
TOTAL PENGGUNAAN
BULAN DESEMBER
2012 S/D BULAN
NOVEMBER 2013
SISA STOK PER
30 NOVEMBER
2013
JUMLAH
OBAT DAN
VAKSIN
%
KETERSEDIAAN
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 16,300 9,000 25,600 34,600 212.27
117 Ringer Laktat larutan infus botol 204 155 282 437 214.22
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 1,368 892 1,894 2,786 203.65
119 Salisil bedak 2% kotak 3,024 2,818 4,520 7,338 242.66
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 12 1 10 11 91.67
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 12 12 12 24 200.00
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 4,400 2,000 7,000 9,000 204.55
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 1,524 996 1,673 2,669 175.13
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 276 180 2,160 2,340 847.83
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 300,000 390,000 300,000 690,000 230.00
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 36,000 43,400 73,200 116,600 323.89
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 484,000 492,000 315,000 807,000 166.74
VAKSIN
136 BCG vial 3,117 2,598 78 2,676 85.85
137 T T vial #DIV/0!
NO NAMA OBAT KEMASANKEBUTUHAN
TAHUN 2013
TOTAL PENGGUNAAN
BULAN DESEMBER
2012 S/D BULAN
NOVEMBER 2013
SISA STOK PER
30 NOVEMBER
2013
JUMLAH
OBAT DAN
VAKSIN
%
KETERSEDIAAN
1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 = (7/4) * 100
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial 4,574 3,812 41 3,853 84.24
141 DTP-HB vial 3,811 3,176 95 3,271 85.83
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 4,729 3,941 65 4,006 84.71
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial 2,497 2,081 39 2,120 84.90
Sumber : Data Unit Perbekalan Kefarmasian Kota Pasuruan, 2013
LAMPIRAN 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
PEM.PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = SUM(3:8)
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT JIWA 0
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0
4 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0
5 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 8 8
7 PUSKESMAS KELILING 0 0
8 PUSKESMAS PEMBANTU 28 28
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 4 4
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 7 10
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA( Praktik dokter kelompok) 0 0 0 0 0 0 0
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN (berdasarkan tempat praktik) 0 0 0 0 0 83 83
13 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 6 6
14 POSKESDES 34 34
15 POSYANDU 278 278
16 APOTEK 0 0 0 0 0 17 17
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 3 3
18 GFK 1 1
19 INDUSTRI RUMAH TANGGA MAKANAN (PM-IRT) 0 0 0 0 0 170 170
20 PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) 0 0 0 0 0 0 0
21 PENYALUR ALAT KESEHATAN (PAK) 0 0 0 0 0 0 0
22 CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN (CABANG PAK) 0 0 0 0 0 0 0
23 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
24 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL (IOT) 0 0 0 0 0 0 0
25 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL (IKOT) 0 0 0 0 0 0 0
26 INDUSTRI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
27INDUSTRI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
(PKRT)0 0 0 0 0 0 0
KLINIK RAWAT INAP 0 0 0 0 0 3 3
PRAKTIK DOKTER DI SARKES SWASTA 0 0 0 0 0 11 11
Sumber: Data Seksi Registrasi dan Akreditasi Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
1 Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Bersalin dimasukkan Rumah Sakit Khusus
NO FASILITAS KESEHATAN
KETERANGAN :
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 71
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 = (4/3) * 100 6 7 = (6/3) * 100
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00 1 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!
4 PUSKESMAS 8 6 75.00
JUMLAH KOTA PASURUAN 9 7 77.78
Sumber: Data Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABORATORIUM DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 72
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 45 = (4/12) *
1006
7 = (6/12) *
1008
9 = (8/12) *
10010
11 = (10/12) *
100
12 =
4+6+8+10
13 =
5+7+9+1114 = 8+10
15 = (14/12) *
100
1 Gadingrejo Gadingrejo 0 0.00 0 0.00 26 86.67 4 13.33 30 100.00 30 100.00
2 Karang ketug 3 10.71 3 10.71 19 67.86 3 10.71 28 100.00 22 78.57
3 Purworejo Kebon Agung 0 0.00 0 0.00 30 90.91 3 9.09 33 100.00 33 100.00
4 Sekargadung 0 0.00 0 0.00 36 94.74 2 5.26 38 100.00 38 100.00
5 Bugul kidul Bugul kidul 0 0.00 3 7.50 32 80.00 5 12.50 40 100.00 37 92.50
6 Panggungrejo Kandangsapi 0 0.00 1 2.22 26 57.78 18 40.00 45 100.00 44 97.78
7 Trajeng 0 0.00 11 34.38 20 62.50 1 3.13 32 100.00 21 65.63
8 Kebonsari 0 0.00 4 12.50 15 46.88 13 40.63 32 100.00 28 87.50
JUMLAH KOTA PASURUAN 3 1.08 22 7.91 204 73.38 49 17.63 278 100.00 253 91.01
1.60
Sumber: Data Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA PER KECAMATAN
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
POSYANDU PURINO KECAMATAN
NAMA
PUSKESMAS
LAMPIRAN 73
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 = (5/4) * 100 7 8 = (7/5) * 100 9 10
1 Gadingrejo Gadingrejo 4 4 100.00 4 100.00 4 30
2 Karang ketug 4 4 100.00 4 100.00 4 28
3 Purworejo Kebon Agung 3 3 100.00 3 100.00 3 33
4 Sekargadung 4 4 100.00 4 100.00 4 38
5 Bugul kidul Bugul kidul 6 6 100.00 6 100.00 6 40
6 Panggungrejo Kandangsapi 6 6 100.00 6 100.00 6 45
7 Trajeng 4 4 100.00 4 100.00 4 32
8 Kebonsari 3 3 100.00 3 100.00 3 32
34 34 100.00 34 100.00 34 278
Sumber: Data Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
JUMLAH KOTA PASURUAN
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO
JUMLAH
DESA/
KELURAHANPOSKESKEL
NAMA
PUSKESMASKECAMATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
LAMPIRAN 74
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 12 = 3+6 13 = 4+7 14 = 5+8 9 10 11 = 9+10
1 Puskesmas Gadingrejo 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2
2 Puskesmas Karangketug 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 2 2
3 Puskesmas Kebonagung 0 0 0 1 5 6 1 5 6 0 1 1
4 Puskesmas Sekargadung 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1
5 Puskesmas Bugulkidul 0 0 0 3 2 5 3 2 5 0 2 2
6 Puskesmas Kandangsapi 0 0 0 0 4 4 0 4 4 1 1 2
7 Puskesmas Trajeng 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 2 3
8 Puskesmas Kebonsari 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1
0 0 0 7 21 28 7 21 28 2 12 14
1 RSUD dr. R. Soedarsono 8 5 13 8 9 17 16 14 30 4 3 7
2 Klinik Harry Yusuf 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0
3 Klinik Medika Sudirman 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0
4 Klinik Rawat Inap Al-Aziz 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0
5 Klinik Rawat Inap DSA 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH DOKTER GIGI b
NO UNIT KERJA
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 12 = 3+6 13 = 4+7 14 = 5+8 9 10 11 = 9+10
JUMLAH DOKTER GIGI b
NO UNIT KERJA
6 Klinik Mitra Husada 82 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 1 1
7 Klinik Estetika Metamorf 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0
8 BP. Kebonagung 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0
9 RB. Dewi Masyitoh 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 0 0
10 RB. Mardi Waluyo 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 0
11 RB. Estining 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0
12 RB. Bertha 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0
9 5 14 18 16 34 27 21 48 4 4 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0
9.49 5.16 7.30 26.35 38.18 32.33 35.84 43.34 78.43 6.32 16.51 11.47
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 5 14 26 37 63 35 42 77 6 16 22
Sumber: Data Seksi PSDM Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
AKPER KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN KOTA
PASURUAN
UPT PERBEKALAN FARMASI
JUMLAH KOTA PASURUAN
LAMPIRAN 75
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L + P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 6+9 13 = 7+10 14 = 8+11
1 Puskesmas Gadingrejo 1 9 10 0 0 0 2 11 13 2 11 13
2 Puskesmas Karangketug 1 11 12 0 2 2 2 8 10 2 10 12
3 Puskesmas Kebonagung 1 6 7 0 0 0 1 8 9 1 8 9
4 Puskesmas Sekargadung 0 5 5 0 0 0 1 10 11 1 10 11
5 Puskesmas Bugulkidul 1 12 13 0 0 0 4 10 14 4 10 14
6 Puskesmas Kandangsapi 1 15 16 0 1 1 3 9 12 3 10 13
7 Puskesmas Trajeng 1 9 10 0 0 0 1 5 6 1 5 6
8 Puskesmas Kebonsari 1 4 5 0 1 1 2 4 6 2 5 7
7 71 78 0 4 4 16 65 81 16 69 85
1 RSUD dr. R. Soedarsono 0 58 58 18 169 0 0 187
2 Klinik Harry Yusuf 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 4 4
3 Klinik Medika Sudirman 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 1 1
4 Klinik Rawat Inap Al-Aziz 0 0 0 0 0 0 12 4 16 12 4 16
5 Klinik Rawat Inap DSA 0 1 1 0 0 0 3 4 7 3 4 7
6 Klinik Mitra Husada 82 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1
7 Klinik Estetika Metamorf 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 3 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
JUMLAH TENAGA BIDAN/ KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDANDIII
BIDANJUMLAH
SARJANA
KEPERAWATAN a PERAWAT
bNO UNIT KERJAJUMLAH
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L + P L P L+P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 6+9 13 = 7+10 14 = 8+11
BIDANDIII
BIDANJUMLAH
SARJANA
KEPERAWATAN a PERAWAT
bNO UNIT KERJAJUMLAH
8 BP. Kebonagung 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2
9 RB. Dewi Masyitoh 0 5 5 0 0 0 0 3 3 0 3 3
10 RB. Mardi Waluyo 0 5 5 0 0 0 0 5 5 0 5 5
11 RB. Estining 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 RB. Bertha 0 6 6 0 0 0 0 3 3 0 3 3
0 80 80 0 0 18 16 29 214 16 29 232
0 0 0 0 0 0
82.39 33.73 101.13 165.30
0 0 0 3 0 3 0 0 0 3 0 3
1 3 4 0 1 1 5 2 7 5 3 8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 154 162 3 5 26 37 96 302 40 101 328
Sumber: Data Seksi PSDM Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PERBEKALAN FARMASI
JUMLAH KOTA PASURUAN
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
LAIN
AKPER KOTA PASURUAN
LAMPIRAN 76
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Gadingrejo 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 2 2 0 2 2
2 Puskesmas Karangketug 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 2 2
3 Puskesmas Kebonagung 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 1 1
4 Puskesmas Sekargadung 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1
5 Puskesmas Bugulkidul 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 2 2
6 Puskesmas Kandangsapi 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 0 0 1 1 2 1 1 2
7 Puskesmas Trajeng 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
8 Puskesmas Kebonsari 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1
0 2 2 2 9 11 2 11 13 1 0 1 3 8 11 4 8 12
1 RSUD dr. R. Soedarsono 1 5 6 2 3 5 3 8 11 0 0 0 0 10 10 0 10 10
2 Klinik Harry Yusuf 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Klinik Medika Sudirman 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Klinik Rawat Inap Al-Aziz 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Klinik Rawat Inap DSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 Klinik Mitra Husada 82 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Klinik Estetika Metamorf 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
8 BP. Kebonagung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RB. Dewi Masyitoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 RB. Mardi Waluyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 RB. Estining 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 RB. Bertha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 5 6 3 3 6 4 8 12 0 0 0 0 11 11 0 11 11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6.32 19.61 13.04 4.22 19.61 11.99
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 3 3 0 0 0 0 3 3 1 1 2 0 1 1 1 2 3
1 0 1 0 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 10 12 5 13 18 7 23 30 2 1 3 3 20 23 5 21 26
Sumber: Data Seksi PSDM Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
JUMLAH KOTA PASURUAN
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
AKPER KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN KOTA
PASURUAN
UPT PERBEKALAN FARMASI
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
LAMPIRAN 77
TENAGA KESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 =3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13
1 Puskesmas Gadingrejo 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 Puskesmas Karangketug 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0
3 Puskesmas Kebonagung 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
4 Puskesmas Sekargadung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Bugulkidul 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 Puskesmas Kandangsapi 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0
7 Puskesmas Trajeng 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1
8 Puskesmas Kebonsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 5 6 0 0 0 1 5 6 0 5 5
1 RSUD dr. R. Soedarsono 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5
2 Klinik Harry Yusuf 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Klinik Medika Sudirman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Klinik Rawat Inap Al-Aziz 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Klinik Rawat Inap DSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Klinik Mitra Husada 82 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b
TENAGA SANITASI
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
TENAGA KESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 =3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13
NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b
TENAGA SANITASI
7 Klinik Estetika Metamorf 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BP. Kebonagung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RB. Dewi Masyitoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 RB. Mardi Waluyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 RB. Estining 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 RB. Bertha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1.05 5.16 3.13 2.11 8.26 5.21
4 3 7 0 0 0 4 3 7 0 0 0
3 4 7 0 0 0 3 4 7 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 12 20 0 0 0 8 12 20 3 8 11
Sumber: Data Seksi PSDM Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I
AKPER KOTA PASURUAN
DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN
UPT PERBEKALAN FARMASI
JUMLAH KOTA PASURUAN
LAMPIRAN 78
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 3+6+9 13 = 4+7+10 14 = 5+8+11 15 16 17 = 15+16
1 Puskesmas Gadingrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Karangketug 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
3 Puskesmas Kebonagung 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
4 Puskesmas Sekargadung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Bugulkidul 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
6 Puskesmas Kandangsapi 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1
7 Puskesmas Trajeng 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
8 Puskesmas Kebonsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 4 5 0 0 0 0 0 0 1 4 5 1 0 1
1 RSUD dr. R. Soedarsono 8 8 4 0 4 4 0 20 1 2 3
2 Klinik Harry Yusuf 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Klinik Medika Sudirman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Klinik Rawat Inap Al-Aziz 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Klinik Rawat Inap DSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Klinik Mitra Husada 82 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Klinik Estetika Metamorf 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BP. Kebonagung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RB. Dewi Masyitoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 RB. Mardi Waluyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 RB. Estining 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NO UNIT KERJA
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 3+6+9 13 = 4+7+10 14 = 5+8+11 15 16 17 = 15+16
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH
12 RB. Bertha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 8 0 0 8 4 0 4 4 0 20 1 2 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 5.27 4.13 13.04 2.11 2.06 2.09
AKPER KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
UPT PERBEKALAN FARMASI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KOTA PASURUAN 1 5 14 0 0 8 4 0 4 5 5 26 2 2 4
Sumber: Data Seksi PSDM Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, 2013
LAMPIRAN 79
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN
BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA
A. RUMAH SAKIT 59,499,614,909 60.31
a. Belanja Langsung 42,622,335,392
b. Belanja Tidak Langsung 16,877,279,517
B. DINAS KESEHATAN 28,961,612,140 29.36
a. Belanja Langsung 14,203,572,888
b. Belanja Tidak Langsung 14,758,039,252
2 APBD PROVINSI 58,650,000 0.06
a. Belanja Langsung 58,650,000
b. Belanja Tidak Langsung -
Bantuan Keuangan Bidang Kesehatan -
3 APBN : 10,138,220,000 10.28
a. Dana Dekonsentrasi 238,220,000
b. Tugas Pembantuan 9,900,000,000
c. Jamkesmas Dasar -
d. Jamkesmas Rujukan -
e. Jampersal -
f. Lain-Lain (BOK) -
4PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI
(PHLN) - -
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - -
6 BANTUAN LUAR NEGERI (BLN) - 0.00
98,658,097,049
591,706,014,139.51
14.95
514,461.59
Sumber: Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Dinas Kesehatan, 2013
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD
KAB/KOTAANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
KOTA PASURUAN
NO SUMBER BIAYA
ALOKASI ANGGARAN
KESEHATAN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
KOTA PASURUAN
TAHUN 2013
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KOTA PASURUAN
TRIWULAN : IV
NO NAMA INDIKATOR
HASIL/
REALISAS
I (A)
TARGET/
SASARAN
SETAHUN
(B)
(A)/(B)
( %)
KETERANG
AN
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 3,860 3,904 98.872 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 737 781 94.39
3 3,638 3,726 97.64
4 Cakupan pelayanan nifas 3,629 3,726 97.405 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 470 515 91.196 Cakupan kunjungan bayi 3,308 3,436 96.277 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 28 34 82.35
8 Cakupan pelayanan anak balita 12,544 13,952 89.919 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 278 278 100.0010 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 46 46 100.0011 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 3,838 3,838 100.0012 Cakupan peserta KB aktif 23,465 33,499 70.0513 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP 2 49,782 4.02b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 918 1,739 52.80c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 267 205 130.12d. Penemuan dan penanganan DBD 198 198 100.00e. Penanganan penderita diare 9,431 4,104 229.81
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 81,778 65,605 124.65A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 4,463 65,605 6.80
16 1 1 100.00
17 4 4 100.00
18 Cakupan desa siaga aktif 34 34 100.00
Pasuruan, Januari 2014
INDIKATOR KINERJA SPM TAHUN 2013
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS) di Kab/KotaCakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
KEPALA DINAS KESEHATAN
dr. Bambang Pramono, MM
NIP. 19580907 198802 1 002
KOTA PASURUAN
LINK INDIKATOR SPM DAN PROFIL
NO NAMA INDIKATOR BIDANG SEKSI
LAMPIRAN KOLOM KURSORLAMPIR
ANKOLOM KURSOR
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 Bina Yankes Yankesga 28 7 G 35 28 4 D 35
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Bina Yankes Yankesga 31 6 F 36 31 5 E 36
3
Bina Yankes Yankesga 28 10 J 35 28 9 I 35
4 Cakupan pelayanan nifas Bina Yankes Yankesga 28 13 M 35 28 12 L 35
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Bina Yankes Yankesga 31 18 R 36 31 13 M 36
6 Cakupan kunjungan bayi Bina Yankes Yankesga 37 11 K 34 37 6 F 34
7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization Bina PPMK P3PMK 38 5 E 34 38 4 D 34
8 Cakupan pelayanan anak balita Bina Yankes Yankesga 43 11 K 36 43 6 F 36
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan PPKM Gizi 42 9 I 37 42 6 F 37
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan PPKM Gizi 45 11 K 36 45 6 F 36
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Bina Yankes Yankesga 46 11 K 36 46 6 F 36
12 Cakupan peserta KB aktif Bina Yankes Yankesga 35 7 G 32 35 4 D 32
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP Bina PPMK P3PMK 9 5 E 33 9 4 D 33
b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita Bina PPMK P2 13 14 N 36 13 9 I 36
c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif Bina PPMK P2 11 12 L 36 11 6 F 36
d. Penemuan dan penanganan DBD Bina PPMK P2 23 6 F 35 23 6 F 35
e. Penanganan penderita diare Bina PPMK P2 16 14 N 36 16 9 I 36
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin PSDK Biakes 56+56A+57+57A 17+17+11+11 Q37+Q37+K37+K37 56 6 F 37
A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin PSDK Biakes 56+56A+57+57A 23+23+17=17 W37+W37+Q37+Q37 56 6 F 37
16
Bina Yankes Yankesjuksus 49 4 D 12 49 3 C 12
17Bina PPMK P3PMK 51 7 G 33 51 5 E 33
18 Cakupan desa siaga aktif PPKM Promkes 73 7 G 33 73 5 E 33
TARGET/SASARAN PADA HASIL/REALISASI PADA PROFIL
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS) di Kab/Kota
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN
Jl. Ir. Juanda No. 66 Pasuruan
Telp. (0343) 423453
Fax (0343) 422563
Email : [email protected]