Download - PSAK 13 Properti Investasi 1209
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
1/16
Dwi Martani
Workshop PSAK1
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
2/16
Properti investasi adalah properti (tanah dan bangunan
atau bagian dari keduanya) yang dikuasai oleh
pemiliknya untuk menghasilkan rental atau untuk
kenaikan nilai atau kedua-duanya dan tidak untuk:
Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa
atau untuk tujuan administrasi
Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Workshop PSAK 2
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
3/16
Biaya perolehan aset tetap diakui jika dan hanya jika :
Besar kemungkinan manfaat ekonomi dari aset yang tergolong properti
investasi akan mengalir ke dalam entitas
Biaya perolehan aktiva dapat diukur dengan andal
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biayaperolehan. Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal
tersebut.
Properti investasi yang diperoleh dengan cara sewa dicatat
sebagai sewa pembiayaan (PSAK 30)
Workshop PSAK 3
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
4/16
Entitas dapat memilih model nilai wajar atau model biaya
sebagai kebijakan akuntansi dan menerapkan kebijakan
tersebut pada seluruh properti investasinya.
Jika lesse untuk sewa operasi menggunakan metode revaluasi
maka metode yang digunakan harus nilai wajar.
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas
properti investasi diakui dalam laporan laba rugi
Nilai wajar harus mencerminkan kondisi pasar pada tanggal
neraca.
Jika menggunakan model biaya PSAK 16
Workshop PSAK 4
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
5/16
Jika entias telah mengukur PI berdasarkan nilai wajar
maka entitas harus melanjutkan pengukuran tersebut
berdasarkan nilai wajar hingga pelepasan atau sampai
entitas mulai mengembangkan properti tersebut dan
kemudian menjualnya dalam kegiatan normal
perusahaan.
Workshop PSAK 5
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
6/16
Transfer Properti investasi hanya dan jika terdapat perubahan
penggunaan :
PI menjadi Digunakan sendiri
PI menjadi Persediaan
Berakhirnya pemakaian dari properti yang digunakan menjadi propertiinvestasi
Dimulainya sewa operasi
Berakhirnya pengembangan/pembangunan
Dicatat sebesar nilai wajar tanggal perubahan penggunaan.
Selisih perubahan akan dimasukkan dalam laba rugi jikatransfer dari properti investasi dan persediaan sedangkan jika
transfer dari PPE masuk sebagai ekuitas (PSAK 16).
Workshop PSAK 6
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
7/16
Jika properti yang digunakan sendiri berubah menjadi PI dan
akan dicatat dengan menggunakan nilai wajar, maka entitas
harus menerapkan PSAK 16 sampai dengan tanggal terakhir
perubahan penggunaannya. Perbedaan nilai tercatat dan nilai
wajar dicata dengan cara yang sama seperti revaluasimenurut PSAK 16.
Ketika entitas menyelesaikan pembangunan PI yang dibangun
sendiri dan dicatat dengan menggunakan metode revaluasi,
maka perbedaan yang ada pada tangal tersebut diakui dalamlaba rugi
Workshop PSAK 7
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
8/16
Laba rugi yang timbul dari penghentian dan pelepasan
PI ditentukan dari selisih hasil neto dari pelepasan dan
jumlah aset tercatat da diakui dalam laporan laba rugi
pada periode penghentian dan pelepasan tersebut
(kecuali PSAK 30 mensyaratkan lain).
Kompensasi dari pihak ketiga yang diberikan
sehubungan dengan penurunan nilai, kehilangan dan
pengembalian PI harus diakui dalam laporan laba rugiketika kompensasi tersebut dinyatakan sebagai
piutang.
Workshop PSAK 8
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
9/16
Apakah entitas tersebut menerapkan model nilai wajar ataumodel biaya.
Jika menerapkan model nilai wajar, bagaimana cara dan
klasifikasi properti yang dikuasai dengan sewa.
Kriteria untuk membedakan PI dan PPE
Metode dan asumsi dalam menentukan nilai wajar
Kualitfikasi penilai
Jumlah dalam laba rugi karena penilaian PI
Eksistensi dan jumlah pembatasan atas realisasi PI
Kewajiban kontraktual
Workshop PSAK 9
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
10/16
Workshop PSAK 10
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
11/16
Workshop PSAK 11
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
12/16
Workshop PSAK 12
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
13/16
Workshop PSAK 13
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
14/16
Which of the following should be treated as an investment property according to IAS 40? An entity has a factory which due to a decline in activity is no longer required and
is now being held for sale.
This is a property held for sale in the ordinary course of business and is not aninvestment property.
Farming land is purchased for its investment potential. Planning permission hasnot been obtained for building constructions of any kind.
This is land held for long-term capital appreciation and therefore is an investmentproperty. The lack of planning permission is not relevant as values can appreciate inthe absence of permission to build.
A factory is in the process of being constructed on behalf of the government.
This is property being constructed for a third party and would therefore be dealtwith under IAS 11 Construction contracts.
A new office building used by an insurance entity as its head office which was
purchased specifically in the centre of a major city in order to exploit its capitalgains potential.
This building generates cash flows as part of a larger organisation. This is thereforean owner-occupied property dealt with under IAS 16 rather than IAS 40.
Workshop PSAK 14
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
15/16
Workshop PSAK 15
-
7/29/2019 PSAK 13 Properti Investasi 1209
16/16
Workshop PSAK 16