Download - Refinery Plant-2015 Edit
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
1/149
BAGIAN I:
REFINERY AND FRACTIONATION
OF PALM OIL
Maria Ulfah, STP. MP.
Dr. Ida Bagus B.P., MS.
PALM OIL DOWNSTREAM PROCESSING
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
2/149
A. REFINERY PLANTMaria Ulfah, STP. MP.
B. FRACTIONATION PLANTDr. Ida Bagus B.P., MS.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
3/149
MANUFACTURING FLOW
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
4/149
Refinery Fractionation
Degumming
Temp 80 - 90oCAdding H3PO4with conc. 0.06% - 0.10%
Bleaching
Temp +/- 105oC < - 700 mmHgAdding bleaching earth with conc. 0.5% - 3.0%
Filtration
Filtering unused material (spent earth) untilreaching appropriate color (DBPO)
Deodorizing
Temp 250 270oC 3 5 Torr
RBDPO
Using filter pressLoading, Squeezing,BlowingFiltering
Crystallizing
Feeding & heating,Fast cooling,Slow cooling
Flow Process
Refinery & Fractionation
PFAD
OLEIN
STEARIN
CPO
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
5/149
RECEIVING PLANT
(PLANT PENERIMAAN CPO)
RAW MATERIAL
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
6/149
CPO yang akandiolah Pabrik
refinery, diterimamelalui plantpenerimaan(receiving plant)
menggunakan truktangki CPO dandialirkan melaluipipa masuk ketangki penerimaanCPO.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
7/149
Storage tank danpemipaan untuk
masing-masing gradeCPOl untukpenyimpanan danpenanganandibedakan
Terdapat controlsystem untukmencegahtercampurnya minyaklama dan baru
Mampu mencegahtumpah, menampungdan sistemnyaterkontrol
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
8/149
MODEL PEMIPAAN YANG DIRANCANGUNTUK TANKI CRUDE OIL
Pipa inlet berbentuk U yangdilengkapi dengan syphonbreaker di bagian atas, untukmengatur penuhnya minyakmaupun habisnya minyak.
Dianjurkan pengisian minyak
dari dasar, untukmeminimalkan masuknyaudara dalam minyak.
Terdapat 2 pipa pengeluaran,yang pertama menunju prosesdan yang kedua pipa ke limbah
(sump).Rancangan ini untukmengendapkan minyak kedasar dan tanki dapatdibersihkan menggunakan pipapembuangan limbah.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
9/149
KONSTRUKSI STORAGE TANK CPO
Crude oil storage tank dikonstruksi dengan dindingcarbon steel, ukuran bervariasi tergantung kapasitas
pabrik.
Untuk melindungi permukaan tanki dari air yang
berakibat korosi, maka dilindungi dengan cat bagian
luarnya dengan cat aluminium atau putih, sehingga
tanki ini dapat sebagai pendingin menjadi oC
dibanding cat yang hitam.
!anki minyak kasar ada yang dilengkapi dengan
pendingin jika tankinya besar. "torage tank minyak kasar dilengkapi dengan agitator
untuk menjaga kehomogenan minyak.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
10/149
REFINERY PLANT :
DEGUMMING
BLEACHINGDEODORIZATION
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
11/149
Edible Oils & fats have two main type of impurities
(Renery Basic)
#ils "oluble $mpurities
. %ummy matters 'hosphatiedes(
). Free fatty acid FF*(
+. Colour pigment
. #il sol-of flavours rancid odor(
o/ to Removal000
. 1y 2egumming
). 1y 3eutrali4ation or 'hysical refining
+. 1y 1leaching & igh temp 2eod
. 1y 2eodori4ation
#ils $nsoluble $mpurities
. 2irts
). 5oisture
o/ to Removal000
. 1y Filtration
). 1y *dsorption onto 2ry 1leaching Clay
& 6acuum suction /ith steam stripping
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
12/149
DOSIS PENGGUNAAN PHOSPOHORIC ACID DAN
BLEACHING EARTH (BE) PADA INDUSTRY REFINERY
'arameter Range
2osis 'hosporic *cid
'*( 789
5aks. 9 per 5! C'#(
2osis 1leaching :arth
1:(
5aks. ) 9 per 5! C'#(
;ualitas C'# FF* 5aks. 8 9
*ir 5aks. ) 9
2#1$ ) < +,8
'6 ,8 < 8 me=>kg' ? < 7 ppm
Fe < ? ppm
2#1$ +.+ artinya
mutu minyak sa/it
sangat baik
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
13/149
KUALITAS MINYAK DBPO DAN RBDPO DARI
PABRIK (HUI, 1996)
ParameterPretreated Palm Oil
(Degummed/Bleached) =DBPO
Refined Bleached andDeodorized Palm Oil =
RBDPO
Free fatty acid (sebagaiC!"#) ($)
%ama dengan CPO # ma'
Pero'ide alue (m*+/,g) # #
-oisture and im.urities($)& ma'
#& #&
ron (mg/,g)& ma' #&0 #&0
Co..er (mg/,g)& ma' # #
Phos.horus (mg,g)&ma'
2 2
3iibond color& ma' (1 4
5inch cell)5 6 R
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
14/149
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
15/149
Degumming
Degumming didefnisikan sebagai perlakuanpenambahan bahan tambahan yangdigunakan untuk menghilangkan gum(osolipida), waxes, phosphates, danimpurities lain dalam minyak yang akanmengganggu stabilitas produk minyakselama penyimpanan dengan carapenambahan air, larutan garam atau larutanasam. Degumming akan
mengkonversi osatida menjadigum terhidrasi yang tidak larutdalam minyak dan selanjutnyaakan dipisahkan dengan carafltrasi atau sentriugasi.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
16/149
! choline (phosphatidyl choline or "#) ! ethanolamine (phosphatidylethanolamine or "E) ! inositol (phosphatidylinositol or "$) ! hydrogen (phosphatidyl acid or "%)
omponen utama fosfolipidaadalah fosfatida yang terdiri dari '
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
17/149
eori proses degumming ' da ! jenis osolipida "
Dapat terhidrat (#ydratable phospholipid$#%)&ak terhidrat ('onhidratable phospholipid$'#%)
. #ydratable phospholipid$#%"
osolipid dapat terhidrat dan mudah dihilangkan denganpenambahan air
%roses degumming akan cepat pada suhu yang dinaikkanatau lambat pada suhu rendah.
%roses sebaiknya dilakukan pada suhu di bawah suhu
osolipid menjadi kristal. osolipid mengkristal pada suhu *+o
Dengan mengambil air, osolipid akan kehilangan siat lipofldan menjadi lipoob, sehingga minyak akan mengendap.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
18/149
!. 'onhidratable phospholipid$'#%
'#% harus diubah menjadi terhidrat dengandengan penambahan asam dan diikuti prosesnetralisasi.
sam yang digunakan biasanya cukup kuatuntuk menghidratkan osolipid tanpamenghidrolisis trigliserida.
sam yang banyak digunakan untukdegumming adalah asam osat atau sitrat.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
19/149
%%* +O+% "%D% "ROE DE,-**$.,
sam yang biasa digunakan untuk degumming
adalah asam phosphat (#-%*). sam osat dapatmengalami dissosiasi - kali sbb "
#-%*(s) 0 #!(l) #-0(a1) 0 #!%*2(a1)
#!%*2(a1)0 #!(l) #-0(a1) 0 #%*
!2(a1)
#%*!2(a1)0 #!(l) #-0(a1) 0 %*
-2(a1) 3on osat (%*
-2) akan mengelilingi logam4logam
bermuatan positi (a, 5g, e, u) padapermukaan partikel koloid, sehingga akan terjadi
netralisasi, sehingga partikel4partikel salingbersinggungan, kemudian melekat dan tumbuhmenjadi besar lalu mengendap.
6um yang telah mengendap ini selanjutnya
dipisahkan dengan sentriuse.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
20/149
/"E DE,-**$.,'01 DR/ DE,-**$.,
21 3%ER DE,-**$.,
41 %#$D DE,-**$.,
51 E.6/*%$# DE,-**$.,
71 ED% DE,-**$.,
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
21/149
DR/ DE,-**$.,
%roses menghilangkan gum melalui pengendapan oleh
kondisi asam dan melalui penyaringan dalam prosesbleaching, tidak dipisahkan dengan sentriugasi.
%roses ini digunakan untuk minyak dengan kadar osatidarendah seperti minyak sawit, dan disiapkan untuk physicalrefning.
%roses ini menghilangkan bleaching sebagai langkahproses yang terpisah, sehingga mengurangi biaya
%#$D DE,-**$., 6um mengendap dalam kondisi asam dan dipisahkan
dengan sentriugasi.
%ada metoda ini, gum dapat dihidrasi pada suhu lebih dari*+o.
sam sitrat encer sering digunakan dan residu osatidadihilangkan dengan bleaching menggunakan silica hidrogel.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
22/149
%7897D' D8: D' 3D D76;553'6
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
23/149
3%ER DE,-**$.,
%roses menghilangkan gum lewat pengendapan denganhidrasi air murni, dan endapan dipisahkan dengansentrigugasi.
5etoda ini digunakan untuk produksi lesitin , minyak
kedelai dan minyak mentah dengan kadar osor !++ppm.
%ada proses ini air adalah bahan utama untukmenghilangkan hidratable osatida dari minyaktumbuh4tumbuhan, dan dapat dilakukan secara batch
atau kontinyu. %roses ini tidak cukup kalau digunakan dalam refningfsik.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
24/149
7'
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
25/149
ED% DE,-**$.,
%roses fsiko4kimia degumming
osolipid dieliminasi dengan bahan pengkelat 7D& (etilendiamin tetraasetat asam)
7D& merupakan bahan aditi sebagai =at pengemulsi.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
26/149
Aenis Degumming yang sering
dipakai pada refnery % "
1. Wet Deg!!ing
Bika kadar air ?,D9 dan FF* 89 dengan penambahan air panas A?
o
C(
"# Dry Deg!!ing
jika kadar air E ?,D9 dan FF* E 89
dengan penambahan Citric *cid C*( & 'hosphoric *cid>'* +'#(
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
27/149
#8E*$#%9 RE+$.$.,
hemical refningmelibatkan - tahapproses"
.6um condition4
neutrali=ation
!.9leaching4fltration
-.Deodori=ation
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
28/149
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
29/149
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
30/149
hemical 8efnery %lant
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
31/149
1. GUM CONDITION-NEUTRALIZATION
C'# dipanaskan 7?-A?oC, asam fosfat 7?-789 ditambahkan dengan
kadar ?,?8-?,)9 dari C'#( untuk mengendapkan fosfolipid. 2egummed oil dinetralisasi dengan menambahkan larutan 3a# 3
dengan konsentrasi berdasar FF* dalam C'#.
Reaksi antara 3a# dengan asam lemak degummed oil
menghasilkan 3a-sabun, yang mudah dipisahkan dengan gaya
sentrifugal. Fase yang lebih ringan berupa 3'#>neutrali4ed palm oil, yang terdiri
dari minyak netral dan masih mengandung 8??-??? ppm sabun dan
air diambil.
Fase berat terutama terdiri dari sabun, pengotor tidak larut, gum,
fosfatida, sisa alkali dan sedikit minyak yang teremulsi.
3'# kemudian dicuci menggunakan air panas dg konsentrasi ?-)?9
untuk menghilangkan sisa sabun, sabun dipisahkan dengan
sentrifugasi.
5inyak yang sudah dicuci dikeringkan dengan vacuum dryer sehingga
kadar air dalam minyak menjadi E ?,?89
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
32/149
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
33/149
6um condition4neutrali=ation
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
34/149
"roses .etralisasi
Neutralizedoil
Hot water
Causticsolution
Degummedoil
Soapstock
Wash water
Neutralization tank
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
35/149
.ER%9$%$
%roses netralisasi konvensional dengan penambahan
soda kaustik merupakan proses yang paling luasdigunakan dan juga proses purifkasi terbaik yangdikenal sejauh ini.
%enambahan larutan alkali ke dalam % menyebabkanbeberapa reaksi kimia dan fsika sebagai berikut"
lkali bereaksi dengan Free Fatty Acid ()membentuk sabun.
osatida mengabsorb alkali dan selanjutnya akanterkoagulasi melalui proses hidrasi.
%igmen mengalami degradasi, akan terabsorbsi oleh
gum. 9ahan4bahan yang tidak larut akan terperangkap olehmaterial terkoagulasi.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
36/149
Rea:si .etralisasi
8# 0 'a#
84'a0 0 #! atty cid 0 Bodium #idroksida sabun 0 air
5inyak (trigliserida) yang biasa diproses pada 98 iniadalah %@ atau ' dengan di atas ! C
%roses netralisasi ini antara lain" prapemanasan minyak sawit mentah hingga *4Eo
netralisasi dengan soda kaustik secukupnya
pemanasan hingga F!4FFo untuk mengendapkan asa sabun
Disentriugasi atau settling.
'etralisasi dengan menggunakan soda kaustik dapat dilakukanuntuk minyak kelapa sawit yang mengandung F sampai +C samlemak bebas.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
37/149
5inyak yang telah ternetralisasi kemudian dicucidengan air dan selanjutnya dipisahkan sekali
lagi melalui proses settling atau sentriugasiuntuk menghilangkan sisa pengotor dan sisasabun.
'etralisasi adalah pemberian soda kaustik('a# ! ' G - ') dengan konsentrasi ! G 9aume pada minyak pada temperatur F+ 4H+ ountuk menurunkan dengan produk sampingsoapstock.
%engendapan sabun berlangsung sekitar I+
menit. Jashing dengan air pada suhu F o untukmembersihkan sisa sabun, kadar sabun harusnol.
Belanjutnya minyak dikeringkan dengan bantuanvacuum dryeratau langsung dilakukan proses
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
38/149
;ebutuhan 3a# dirumuskan sebagai berikut
L $ % $ FFA $ 1&&& P ' (((((((((((((((((((((((((((((((((((
1&& $ ) $ n
;eterangan
' volumue larutan caustic soda yang dibutuhkan liter(
G volume C'# dalam reactor liter(
d :Hcess 3a# yang diperlukan 9(
FF* jumlah FF* terhadap C'#
5 berat molekul, C'# asam palmitat( I )8D
n normalitas larutan 3a#
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
39/149
'enambahan larutan 3a# tergantung kadar FF* dalam minyak kasar
jika FF* E )9 eHcess 3a# yang dibutuhkan )? 9
jika FF* )-+9 dibutuhkan 89
jika +9 dibutuhkan ?9.
Contoh perhitungan NaOH excess :
C'# I )8? ml I ?,)8 G
FF* C'# I 89
d I ?9
Maka :
G H d H FF* H ???
' I ------------------------------
?? H 5 H n
?,)8 H ?, H 8 H ???
' I ------------------------------ I ?,?8 liter I 8? ml
?? H )8D H ?,7
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
40/149
Bentriugasi
%rinsip "
5emisahkan li1uiddengan 9j rendahdan 9j tinggi
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
41/149
;acuumDryer
%rinsip "
5inyakdisemprotkandengan no=el
kemudian uap airdisedot vakum
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
42/149
Bleaching !he practice of bleaching involves the addition of bleaching earth to re!o*e any
n%esira+le i!,rities-all ,ig!ents. trace !etals. o$i%ation ,ro%cts/ from C'# and
improves the initial taste, final flavor and oHidative stability of product.
!hese bleaching agents /ill adsorb most of the
residual color of the remaining oil.
Bleaching
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
43/149
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
44/149
B9E%#8$.,
5inyak kelapa sawit yang sudah dinetralisasimengandung residu sabun, logam, produk4produk oksidasi, dan pigmen warna sehinggadilakukan proses pemucatan (bleaching) untukmenghilangkan bahan4bahan tersebut.
%emucatan minyak sawit dapat dilakukandengan bleaching earth yang lebih banyak danwaktu pemucatan yang lebih lama dibandingkan
proses pemucatan minyak nabati lainnya karenatingginya kandungan pigmen di dalam minyaksawit.
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
45/149
Bleaching minya: netral
Neutralized oil
Bleachedoil
Spent earth
Bleaching earth
Vacuum system
Filtration
Steam in
Condensate out
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
46/149
-. Deodori=ation
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
47/149
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
48/149
PHYSICAL REFINING
Degumming
Bleaching andFiltration
Deodorization
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
49/149
REFINERY PLANT
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
50/149
"9# (programmable logic controller )
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
51/149
"9# (programmable logic controller )
eterangan >ambar" %trainer 0# mesh;lur .roses degumming dan bleaching
-
7/24/2019 Refinery Plant-2015 Edit
52/149
7a,um sistem
8F
8F 0
8F 6
8F 2
9
%team
:
B*
atm
P;
!