Download - RIP P3M - PNJ
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 1
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) PUSAT PENELITIAN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2011-2015
Edisi tahun 2012
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPPM)
Oktober 2012
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 2
Judul. : RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) PUSAT
PENELITIAN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2011-2015
(versi Perbaikan 2012)
Disusun oleh : Tim Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(P3M)
Tim Penyusun :
Ketua : Dr. Drs. A. Tossin Alamsyah, ST,MT
Dilokakaryakan pada tanggal 24-25 September 2012
Anggota Pembahas : Budi Damianto, ST,MSi
Anis Rosyidajh,ST,MT
Drs. Imanuel Pratomojati, M.Pd.
Ir. Anik Tjandra S, MSi
Gun-gun R Gunadi ST,MT
Dewin Purnama, ST,MT
Drs. Zaenal Arifin, SH
Nining Latianingsih, SH,MH
Dra. Iis mariam , MSi
Aminah, SE,MM
Darna SE,MM
Nurmalisna,SH
Dessy Ekawati, SE
Sugianto, Amd
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 VISI , MISI, TUJUAN DAN SASARAN LEMBAGA PENELITIAN
BAB 3 PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA
BAB 4 PENUTUP
LAMPIRAN
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat,
rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan Rencana Induk Penelitian (RIP)
Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Penyusunan RIP merupakan tindak lanjut
kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional
yang telah memberikan kepercayaan kepada PNJ sebagai perguruan tinggi yang
termasuk kelas Pegurua Tinggi binaan untuk melakukan pengelolaan kegiatan-
kegiatan Penelitian.
Kebijakan Dikti tentang desentralisasi Penelitian kepada perguruan tinggi
mensyaratkan ketersediaan jejak rekam dan payung Penelitian pada Program Studi,
Pusat Studi, Pusat Kajian maupun Laboratorium di perguruan tinggi. Oleh karena
itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) PNJ telah
melakukan pemetaan Penelitian di lingkungan PNJ dalam dua tahun terakhir mulai
dari tingkat laboratorium sampai jurusan. Sebagai tindak lanjut pemetaan tersebut,
telah disusun RIP di tingkat Perguruan Tinggi yang dipandu oleh Ditlitabmas
Dikti. Selain berdasarkan jejak rekam dan payung Penelitian internal PNJ, RIP yang
disusun juga mengacu kepada Agenda Riset Nasional, Komite Inovasi Nasional,
Pola Ilmiah Pokok Politeknik Negeri Jakarta dan Rencana Strategis PNJ dengan visi
internasionalisasi yang mengusung tema “Pengembangan Penelitian Terapan yang
Berorientasi Produk dan Jasa dengan mengedapankan Produk Bersih (clean
production)”.
Dari enam belas jurusan yang dimiliki PNJ, telah ditetapkan delapan (8)
bidang unggulan yaitu:
1. Inovasi control system berbasis on wire dan wireless.
2. Beton, Struktur, Geoteknik, Keairan , Tata laksana & manajemen Konstruksi.
3. Lingkungan dan Inovasi Pengolahan Limbah,:
4. Proses Manufaktur dan Energi: Diversifikasi dan Konservasi Energi,
5. Ekonomi dan Bisnis
6. Inovasi desain grafis dan Publikasi berbasis ICT.
7. Humaniora, Budaya dan Informasi:
8. Inovasi rekayasa material lanjut ramah lingkungan
Masing-masing bidang unggulan perlu dijabarkan lebih lanjut ke dalam tema-
tema riset spesifik yang diperlukan. Untuk mendukung pengembangan kedelapan
bidang unggulan tersebut, telah pula dirancang berbagai skema Penelitian, mulai
dari peneliti pemula sampai peneliti unggulan Perguruan Tinggi.
Kami berharap RIP ini dapat dijadikan acuan dan dapat dimanfaatkan secara
optimal oleh para peneliti di lingkungan PNJ, baik laboratorium, program studi,
pusat Penelitian, maupun jurusan . Dengan demikian diharapkan adanya RIP ini
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 5
akan mendukung visi dan misi PNJ menjadi Perguruan Tinggi berkelas dunia
dengan inovasi Riset Berskala Internasional.
Buku RIP ini terwujud berkat kerjasama dan dedikasi Tim Pendamping PPPM
yang terdiri atas dosen-dosen dari berbagai jurusan dan tim pelaksana di bawah
koordinasi Ketua PPPM PNJ, serta berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu. Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada pimpinan
Ditlibinmas Dikti yang telah memberikan kepercayaan kepada PNJ mengelola
Penelitian Desentralisasi dan masuk dalam kategori Pergurtuan Tinggi Binaan.
Depok, Desember 2012
Pusat Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat .
Ketua,
Ir. Budi Damianto, Msi
19580181984031002
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 6
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu rencana strategis dalam kerangka pengembangan pendidikan
tinggi adalah Rencana Induk Penelitian (RIP) Institusi. RIP memiliki makna
perencanaan strategis dalam suatu organisasi pendidikan tinggi, mencakup
bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada berdasarkan pertimbangan
analisis efisiensi dan SWOT (strengthen, weakness, opportunity dan threat). Dipandang
sebagai suatu proses, RIP sebagai alat yang digunakan untuk menentukan
keberadaan suatu organisasi pendidikan tinggi selama beberapa tahun mendatang.
RIP dapat juga dikatakan merupakan arah kebijakan dan sarana pengambilan
keputusan dalam pengelolaan Penelitian institusi dalam jangka waktu tertentu
(biasanya sekitar 5 tahun). Penentuan jarak waktu yang digunakan, umumnya
didasarkan kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relatif
dinamis.
Pelaksanaan penyusunan RIP di Politeknik Negeri Jakarta didasarkan kepada
berbagai kebijakan tentang Penelitian di tingkat nasional, regional dan tingkat
universitas, antara lain:
1. Undang Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
2. Agenda Riset Nasional (2010-2014) Keputusan Menteri Riset dan
Teknologi No. 193/M/Kp/IV/2010 tanggal 30 April 2010
3. Komite Inovasi Nasional (Peraturan Presiden No. 32 tahun 2010)
4. Kebijakan Senat Pokok Politeknik Negeri Jakarta mengenai Kebijakan
Penelitian No…../Senat/2012.
5. Rencana Strategis PNJ (2010 – 2014)
6. Payung riset di tingkat Jurusan dan Pusat kajian PPPM PNJ
7. Program Riset Andalan, Program Riset Kompetensi Keilmuan di PNJ.
8. Program Internasionalisasi PNJ
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 7
Perspektif PNJ menuju perguruan tinggi bertaraf internasional dilandasi atas;
kepakaran di bidang Engineering dan commerce serta lingkungan hidup, dan
budaya berbasis kearifan lokal. Oleh karenanya, RIP PNJ diharapkan akan mampu
menjawab pula berbagai tantangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2030 yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil,
dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan
menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan
keunggulan kompetitif.
Berdasarkan berbagai kerangka landasan hukum, pemikiran dan tantangan,
fenomena yang akan dihadapi di masa mendatang, serta visi internasionalisasi PNJ
yang mengangkat tema Pengembangan Penelitian Terapan yang Berorientasi
Produk dan Jasa dengan mengedapankan Produk Bersih (clean production). maka
riset unggulan PNJ untuk periode 2011 – 2015 difokuskan terhadap masalah-
masalah : (a) Inovasi control system berbasis on wire dan wireless, (b)Beton,
Struktur, Geoteknik, Keairan , Tata laksana & manajemen Konstruksi, (c)
Lingkungan dan Inovasi Pengolahan Limbah, (d) Proses Manufaktur dan Energi ,
Diversifikasi dan Konservasi Energi, (e) Ekonomi dan Bisnis (f) Inovasi desain
grafis dan Publikasi berbasis ICT (g) Kajian rekayasa material lanjut berbasis
material ramah lingkungan serta (h) Ekonomi dan Bisnis berbasis syariah dalam
Peningkatan Kualitas Hidup dan Harmonisasi Sosial.
Visi dan Misi Politeknik Negeri Jakarta.
A. Visi
Globalisasi dalam berbagai aspek berpengaruh pada dunia pendidikan. Hal
itu tercermin dalam Rencana Strategis Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional 2003 – 2010 (HELTS 2003-2010). Sebagai institusi pendidikan vokasi, PNJ
berperan aktif dalam meningkatkan keahlian dan keterampilan yang berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi terapan, menciptakan tenaga terampil berkualitas,
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 8
berjiwa wirausaha, mandiri berbudaya dan berwawasan lingkugan serta mampu
bersaing di tingkat internasional. PNJ sebagai institusi penghasil tenaga profesional
perlu mengantisipasi dan menerjemahkan berbagai tantangan tersebut kedalam
langkah-langkah nyata dan capaian strategis yang perlu dijadikan sebagai sasaran.
Kemampuan institusi pendidikan dalam mencapai tujuannya dapat dilihat dari
tingkat pencapaian rencana strategis. Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan
bersama, yaitu:
“Menjadi Politeknik unggul Berkelas Dunia”
Visi tersebut memberi dorongan bagi civitas akademika untuk bekerja keras untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan bekal ilmu pengetahuan,
ketrampilan, sikap dan kreatifitas sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan IPTEKS
yang dinamis.
B. Misi
Misi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dijabarkan dari VISI kedalam empat
program utama sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkarakter dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengembangkan Penelitian dan mempromosikan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi berkelas dunia guna meningkatkan daya saing
bangsa.
3. Mengembangkan institusi yang efisien, efektif, dan akuntabel berbasis ICT.
C. Tujuan
Untuk mewujudkan misi tersebut maka PNJ menjabarkannya dalam 5 tujuan
strategis agar pelaksanaannya dapat dimonitor dan dievaluasi sebagai berikut:
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 9
1. Menghasilkan SDM yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berkarakter, terampil,
berjiwa wirausaha, berwawasan lingkungan dan mampu bersaing di tingkat
dunia.
2. Terciptanya iklim Penelitian terapan yang mampu mendukung pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengabdian kepada masyarakat guna
menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat.
3. Terbangunnya organisasi mandiri yang adaptif dan responsif terhadap tuntutan
dan perkembangan internal dan eksternal, melalui pemanfaatan sumber daya
(manusia, aset dan infrastruktur, keuangan) secara efisiensi dan efektif.
4. Terbangunnya jaringan kerjasama institusi nasional dan internasional untuk
meningkatkan kemampuan SDM dan pengembangan institusi.
D. Perkembangan Politeknik Negeri Jakarta Tahun 2005 – 2010.
Pembangunan sumberdaya manusia Indonesia merupakan tugas dan
tanggungjawab bersama seluruh rakyat Indonesia termasuk pemerintah. Hal ini
juga diamanatkan dalam UUD 1945 bahwa tujuan negara adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa . Kementerian Pendidikan Nasional . telah menyusun Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2005-2025 yang berorientasi
kepada peningkatan daya saing regional dan internasional . Kata kunci daya saing
adalah penguasan teknologi bagi manusia Indonesia. Peranan Institusi Pendidikan
sangat penting dalam hal penciptaan manusia Indonesia yang berkualitas .
PNJ sebagai salah satu perguruan tinggi di jalur vocational ikut bertanggungjawab
terhadap peningkatan daya saing bangsa Indonesia. Peran PNJ menghasilkan
lulusan yang berkualitas, mampu mengoptimalkan potensi yang ada, dan
digunakan untuk mensejahterakan masyarakat. Oleh karena itu PNJ harus membuat
arah pengembangan jangka panjang yang beroientasi pada visi yang telah
ditetapkan dan harus searah dengan visi pembangunan bangsa Indonesia.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 10
a) Dalam rangka mewujudkan visi PNJ sampai tahun 2027 disusun Rencana Induk
Pengembangan (RIP) yang merupakan pedoman dan arah untuk menyusun
Rencana Strategis. (Renstra).
b) RIP PNJ 2012-2027 memuat strategi pengembangan, kebijakan umum, program
masing-masing bidang, dan ciri keberhasilan setiap tahapannya Dokumen RIP
disusun dengan memahami kondisi PNJ sampai tahun 2011, menganalisis
perbedaan yang ada kemudian diselesaikan melalui tahapan-tahapan
pengembangan dalam rangka mewujudkan PNJ 2027. .
c) RIP PNJ dimulai tahun 2012 sebagai awal tahun rancangan pengembangan
jangka panjang PNJ 2027. Selanjutnya, kerangka pengembangan jangka panjang
PNJ disusun dengan melakukan analisis secara komprehensif dan cermat
terhadap isu penting, yang mempengaruhi keberhasilan PNJ . sebagai perguruan
tinggi vokasi berkelas dunia.
d) PNJ sebagai perguruan tinggi vokasi, harus memahami berbagai rambu-rambu
dan batasan legal-formal suatu Unit pendidikan (UU Sisdiknas, peraturan
pemerintah tentang pengelolaan perguruan tinggi, Kepmendiknas RI ) menjadi
kajian amat penting pada saat akan menetapkan berbagai peran maupun
aktivitas PNJ ke depan. Dari kajian tersebut, faktor berikutnya adalah tantangan
peran-serta PNJ kedepan dalam mewujudkan daya saing dan martabat bangsa
menghadapi kompetisi global. Arah pengembangan jangka panjang PNJ ini
merupakan dasar bagi ditetapkannya Rencana Strategis ( Renstra). Renstra PNJ
dibuat dengan periode empat tahun yang juga merupakan panduan untuk
menetapkan Rencana Operasional ( Renop ) yang diberikan kepada Direktur.
e) Dalam rangka menjaga kesinambungan pengelolaan PNJ ke depan , Direktur
yang sedang melaksanakan tugas diwajibkan menyusun laporan tahunan dan
laporan akhir jabatan. Laporan pertanggungjawaban tersebut mengacu pada RIP
dan disampaikan dalam sidang pleno senat PNJ. Direktur berikutnya yang akan
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 11
dipilih, diwajibkan membuat program kerja dalam satu periode sesuai dengan
RIP PNJ.
BAB 2
VISI , MISI, TUJUAN DAN SASARAN
LEMBAGA PENELITIAN
A. Visi
Menjadi lembaga Penelitian yang memiliki komitmen tinggi terhadap keunggulan
dalam Penelitian di tingkat nasional dan internasional.
B. Misi
Misi Lembaga Penelitian Politeknik Negeri Jakarta adalah :
1) Mengkoordinasikan, merencanakan, melaksanakan, memantau, dan menilai
serta mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan Penelitian.
2) Meningkatkan daya saing dosen dalam kegiatan Penelitian di tingkat
nasional dan internasional, baik melalui kegiatan Penelitian Mandiri atau
kerjasama.
3) Meningkatkan kerjasama Penelitian di tingkat nasional dan internasional.
4) Mengarahkan kegiatan Penelitian yang berorientasi produk (fisik atau
nonfisik) dan/atau perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
5) Mendiseminasikan hasil Penelitian.
6) Membangun sistem informasi hasil Penelitian.
7) Meningkatkan pemanfaatan hasil Penelitian untuk pengembangan proses
pembelajaran.
8) Mengembangkan budaya akademik dan kewirausahaan.
9) Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Penelitian.
C. Tujuan.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 12
Melaksanakan dua dari tiga Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Teraihnya
Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang Penelitian ” yang dijabarkan
ke dalam :
1) Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan Penelitian.
2) Meningkatnya kemampuan dosen dalam kegiatan Penelitian di tingkat
nasional dan internasional.
3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas kerjasama PPPM dengan Stakeholder
4) Meningkatnya kegiatan Penelitianbyang berorientasi produk (fisik atau non
fisik) dan/atau perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
5) Terdiseminasinya hasil Penelitian oleh Stakeholders
6) Terbangunnya sistem informasi hasil Penelitian.
7) Meningkatnya pemanfaatan hasil Penelitian untuk pengembangan proses
pembelajaran
8) Terbentuknya budaya akademik dan kewirausahaan (enterpreneurship) di
kalangan sivitas akademika PNJ.
9) Meningkatnya jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Penelitian.
D. Sasaran
“Terciptanya standar mutu pendidikan yang relevan dengan kebutuhan
pasar kerja, ilmu pengetahuan, dan teknologi, yaitu : (1) Tercapainya penemuan
inovasi Penelitian luar biasa (inventor) (2) Tercapainya penyelenggaraan kegiatan
kemasyarakatan (CSR), yang selanjutnya dielaborasi sebagai berikut:
1) Meningkatnya koordinasi dan kerja sama serta interaksi sinergis berbagai unit di
PNJ dalam kegiatan Penelitian, baik sebagai proses untuk memperoleh
pengetahuan.
2) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang
berkemampuan melakukan Penelitian secara profesional, bermoral, dan beretika
tinggi, yang didukung oleh prasarana dan sarana Penelitian..
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 13
3) Meningkatnya kegiatan Penelitian yang dapat diunggulkan dan memperoleh
pengakuan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
4) Meningkatnya kerja sama dan kemitraan dengan berbagai instansi
pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat dalam penguasaan, pemanfaatan
hasil Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan/teknologi.
Dalam upaya mewujudkan mutu dan kuantitas riset serta penemuan yang
relevan dengan agenda riset Politeknik Negeri Jakartadan pemanfaatan IPTEKS bagi
masyarakat melalui peningkatan:
a) Publikasi di tingkat nasional dan internasional
b) Kerja sama riset dengan lembaga pemerintah dan swasta, baik di dalam
maupun luar negeri.
c) Perolehan dana hibah riset dari lembaga pemerintah dan swasta, baik di
dalam maupun luar negeri.
d) Penemuan (inovasi)
e) Perolehan HKI produk riset
f) Buku Ajar
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 14
BAB 3
PROGRAM STRATEGIS
DAN INDIKATOR KINERJA
A. PROGRAM STRATEGIS.
Program strategis RIP PNJ dituangkan dalam pelaksanaan riset unggulan,
riset “non unggulan”, riset nasional, penguatan riset internasional dan riset tindakan
(reseach action, partisipatory research). Riset Unggulan PNJ direncanakan secara semi
top down dan ditentukan berdasarkan Borang Dikti 2010 dan Payung Riset dan
keunggulan setiap Jurusan serta kebijakan tentang riset di tingkat Nasional, regional
dan tingkat Politeknik yaitu “Pengembangan Penelitian Terapan yang Berorientasi
Produk dan Jasa dengan mengedapankan Produk Bersih (clean production)”.
Seluruh riset unggulan PNJ adalah kajian interdisiplin yang berorientasi
kepada dan berkontribusi nyata dalam penyelesaian sebagian masalah di
masyarakat.
Riset Unggulan PNJ berorientasi pada Teknologi tepat guna yang
berwawasan pada ‘clean production”. Untuk tahun 2011-2016, PNJ menentukan 8
(delapan)a Riset Unggulan yaitu:
1. Inovasi control system berbasis on wire dan wireless.
2. Beton, Struktur, Geoteknik, Keairan , Tata laksana & manajemen Konstruksi.
3. Lingkungan dan Inovasi Pengolahan Limbah,:
4. Proses Manufaktur dan Energi: Diversifikasi dan Konservasi Energi,
5. Ekonomi dan Bisnis
6. Inovasi desain grafis dan Publikasi berbasis ICT.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 15
7. Humaniora, Budaya dan Informasi:
8. Inovasi rekayasa material lanjut ramah lingkungan
Setiap Topik Riset Unggulan PNJ memiliki Road Map dalam bentuk Fish Bone untuk
mencapai sasaran riset. Pendekatan interdisiplin dalam menentukan topik riset
unggulan PNJ memberi kesempatan kepada setiap unit Penelitian untuk
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan setiap topik riset unggulan. Dalam
operasionalisasinya, Riset Unggulan PNJ akan dilaksanakan di tingkat Fakultas dan
Pusat-Pusat Riset di bawah koordinator PPPM
No. Indikator Kinerja Baseline
2008 -2011 2012 2013 2014 2015
1 Publikasi Ilmiah Internasional 2 4 6 10 14
Nasional
Terakreditasi
4 6 10 15 30
Lokal 15 40 60 80 100
Hibah Riset Internsional 0 0 0 1 1
Nasional 6 10 20 30 40
Kerjasama
Penelitian
Internasional 0 0 1 1 1
Nasional 0 0 1 2 2
Hak Atas
Kekayaan
Intelektual
(HKI)
0 2 3 5 5
Model Design
Prototype
1 2 4 6 8
SKIM PENELITIAN
Dalam pelaksanaan Riset Unggulan, PPPM PNJ menggunakan beberapa skema riset
yang telah dicanangkan oleh Dit. Litabmas Dikti,yaitu :
1. Hibah Bersaing
2. Hibah Fundamental
3. Hibah Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 16
4. Hibah Unggulan Perguruan Tinggi,
5. Hibah bantuan Penelitian S2 atau S3.
PPPM PNJ juga membuat beberapa skema untuk Riset Unggulan Perguruan Tinggi
di luar skema Dit. Litabmas Dikti. Skema Riset PNJ adalah:
1) Riset Kompetensi Perguruan Tunggi..
Kegiatan Penelitian Hibah Kompetitif PNJ diselenggarakan sebagai salah satu model
Penelitian kompetitif yang tergolong dalam kelompok Penelitian mandiri yang lebih
diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni (ipteks).
2) Riset Unggulan Perguruan Tinggi.
Riset ini adalah riset unggulan bagi dosen yang mengusulkan riset berdasarkan hasil
riset-riset sebelumnya. Skema riset ini mensyaratkan pengembangan riset dengan
orientasi kebutuhan masyarakat dan lingkungan.
3) Riset Kompetensi Keilmuan Laboratorium (Kilab)
Kilab adalah riset unggulan untuk penguatan riset di unit kerja riset. Skema ini
mensyaratkan pengembangan riset yang berorientasi kepada road map unit kerja
riset
4) Riset Kemitraan dengan Industri.
Riset ini memberikan dana untuk koordinasi dengan mitra luar negeri dan
pendampingan pelaksanaan riset dalam skema kerjasama internasional.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 17
B. INDIKATOR KINERJA .
Terciptanya iklim Penelitian terapan yang mampu mendukung
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengabdian kepada
masyarakat guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan pemberdayaan
masyarakat Pencapaian tujuan ini terkait dengan fungsi tridharma yang akan
diimplementasikan PNJ dalam bidang Penelitian yang terkait dengan
pengembangan ilmu pengetahun dan teknologi terapan dan pengabdian kepada
masysrakat dalam rangka pengembangan potensi masyarakat. Capaian tujuan ini
terlihat dari tumbuhnya iklim Penelitian (Research atmosphere ) yang kondusif bagi
tenaga pendidik dan mahasiswa , terwujudnya aktivitas pengabdian kepada
masysarakat secara berkelanjutan yang memberikan konstribusi terhadap
kemadirian masyarakat melalui pemberdayaan dan menumbuhkan jiwa
kewirausahaan.
Kegiatan Penelitian diarahkan disamping kuantitas adalah peningkatan
kualitas Penelitian, dan penyebaran hasil Penelitian melalui publikasi ilmiah yang
terakreditasi bain nasional maupun internasional. Pendanaan untuk kegiatan
Penelitian ini tidak saja bersumber dari DIPA PNJ tetapi juga dari kerjasama dengan
pihak industri dan pemerintah. Hasil-hasil Penelitian tersebut selain bermanfaat
bagi sivitas akademika juga dapat didesiminasikan ke stakeholder untuk
diimplementasikan ke masyarakat. Hasil-hasil Penelitian yang berpotensi mendapat
HAKI dapat diajukan untuk mendapatkan HAKI. Sedangkan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat diarahkan pada pengembangan potensi dan kebutuhan
masyarakat, pembentukan desa/wilayah binaan serta pengembangan pengabdian
masyarakat berbasis Penelitian. Pendanaan kegiatan pengabdian ini selain
bersumber dari dana DIPA PNJ, juga melalui kerjasama pendanaan dengan
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 18
pemerintah dan industri. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan
tidak saja bermanfaat terhadap sivitas akademika PNJ.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 19
Terciptanya iklim Penelitian terapan yang mampu mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengabdian kepada
masyarakat guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat
SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
1 Tumbuh dan berkembangnya
iklim Penelitian yang berbasis
pada ilmu pengetahuan dan
teknologi terapan
1.1 Terwujudnya fungsi lembaga Penelitian
untuk mengokohkan basis Penelitian
terapan
1.1.1 Peningkatan kelembagaan dan kapasitas unit
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
1.1.2 Pengembangan sinergi dan perluasan kerjasama
Penelitian terapan dengan industri, asosiasi profesi
pemerintah dan masyarakat
1.2
Peningkatan jumlah dan mutu hasil
Penelitian dosen dan mahasiswa menuju
taraf nasional dan internasional
1.2.1 Peningkatkan hasil Penelitian dosen dan mahasiswa
sehingga mampu dipublikasikan pada jurnal
Penelitian nasional dan internasional.
1.2.2 Pembentukan klaster peneliti dan meningkatkan
semangat meneliti dosen dan mahasiswa serta
meningkatkan fasilitas Penelitian dengan
bekerjasama dengan lembaga Penelitian lain.
1.2.3 Penerbitan Jurnal Penelitian Terakreditasi Nasional
sesuai dengan bidang ilmu
2. Terwujudnya pengabdian
kepada masyarakat secara
berkelanjutan untuk mendorong
pengembangan potensi
masyarakat
2.1 Peningkatan mutu pengabdian masyarakat
dalam rangka menerapkan pengalaman
dan keahlian untuk memberdayakan
masyarakat dan menumbukan jiwa
kewirausahaan
2.1.1 Peningkatkan kualitas pengabdian masyarakat yang
mampu memberdayakan UMKM, generasi muda
melalui wilayah binaan yang kerjasama
berkelanjutan dengan pemerintah dan industri
2.1.2 Peningkatan kepedulian dalam membantu dan
memberdayakan masyarakat sesuai pengalaman
dan keahlian klaster peneliti untuk mendapatkan
HaKI.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 20
4.4 Indikator Kinerja untuk Mencapai Tujuan
PROGRAM INDIKATOR KINERJA 2011 2012 2013 2014 2015
1. Peningkatan kelembagaan dan kapasitas
unit Penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
PPPM menjadi PP2M X
Tersedianya road map dan payung
Penelitian
X
Alokasi dana Penelitian dari DIPA (%) 2 5 10 15 20
2. Pengembangan sinergi dan perluasan
kerjasama Penelitian terapan dengan
industri, asosiasi profesi pemerintah dan
masyarakat
Jumlah desain, prototype, kebijakan,
pengembangan iptek yang dihasilkan
0 0 1 2 3
3. Peningkatkan kualitas hasil Penelitian
dosen dan mahasiswa sehingga mampu
dipublikasikan pada jurnal Penelitian
nasional dan internasional dan potensi
HaKI
Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan
oleh dosen sesuai bidang keahlian
pada jurnal terakreditasi nasional
0 4 5 6 7
Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan
oleh dosen sesuai bidang keahlian
pada jurnal terakreditasi internasional
0 2 5 6 7
Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan
oleh dosen sesuai bidang keahlian
pada proceeding nasional dan
internasional
25 45 60 75 90
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 21
Jumlah Penelitian yang dilakukan oleh
dosen dan mahasiswa dalam rangka
penyelesaian TA mahasiswa
20 20 20 20 20
Jumlah karya-karya Prodi atau
institusi yang telah memperoleh
perlindungan Paten/HaKI
1 2 2 2 2
4. Pembentukan klaster peneliti dan
meningkatkan semangat meneliti dosen dan
mahasiswa serta meningkatkan fasilitas
Penelitian dengan bekerjasama dengan
lembaga Penelitian lain.
Terbentuknya klaster Penelitian sesuai
kompetensi
0 0 1 2 3
5. Penerbitan Jurnal Penelitian Terakreditasi
Nasional sesuai dengan bidang ilmu
Jumlah jurnal terakreditasi nasional
sesuai bidang ilmu
0 0 1 2 3
6. Peningkatkan kualitas pengabdian
masyarakat yang mampu memberdayakan
UMKM, generasi muda melalui wilayah
binaan yang kerjasama berkelanjutan
dengan pemerintah dan industri.
Jumlah hibah hasil karya dosen dan
mahasiswa kepada masyarakat dalam
rangka pemberdayaan masyarakat dan
UMKM
0 0 1 3 5
Jumlah pengabdian masyarakat untuk
menumbuhkan jiwa kewirausahaan
bagi generasi muda
0 0 3 4 5
2.1.3.2 Peningkatan kepedulian dalam membantu
dan memberdayakan masyarakat sesuai
pengalaman dan keahlian klaster peneliti
untuk mendapatkan HaKI.
Jumlah kegiatan pengabdian
masyarakat dengan pendanaan oleh
Dikti
0 0 0 0 1
Jumlah hibah hasil karya dosen dan
mahasiswa kepada masyarakat dalam
rangka pemberdayaan masyarakat dan
UMKM
1
2
4 6 8
Jumlah perolehan HaKI pengabdian
Masyarakat 0 0 0 0 1
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 22
4.5 Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)
Program Unggulan No Jenis Luaran
Indikator Capaian
2011 2012 2013 2014 2015
Keunggulan dalam
Riset (Indikator,
baseline dan capaian
akan diubah mengikuti
indikator pemetaan
Penelitian)
1 Publikasi Ilmiah
Internasional 2 4 6 10 14
Nasional Terakreditasi 4 6 10 15 30
Lokal 15 40 60 80 100
2
Sebagai pemakalah
dalam pertemuan
ilmiah
Nasional 6 10 20 30 40
Lokal 20 40 60 80 100
Internasional 0 0 1 2 2
3
Sebagai pembicara
utama (Keynote
Speaker) dalam
pertemuan ilmiah
Nasional 1 1 3 5 5
Lokal 1 2 4 6 8
4 Visiting Lecturer Internasional 0 0 1 2 2
5 Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HKI)
Rahasia dagang 0 0
Desain Produk Industri 0 0
Indikasi Geografis 0 0
Perlindungan Varietas
Tanaman 0 0
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 23
Perlindungan Topografi
Sirkuit Terpadu 0 0 0 1 2
6 Teknologi Tepat Guna 2 4 6 8 10
7 Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa
Sosial 2 4 6 8 10
8 Buku Ajar (ISBN)
9 Laporan Penelitian yang tidak dipublikasikan 60 40 30 20 10
10
Jumlah Dana
Kerjasama
Penelitian
Regional - - - - -
Nasional - - - - -
Internasional - - - - -
11 Angka partisipasi dosen dalam Penelitian * 30% 40% 50% 70% 80%
* Jumlah dosen yang terlibat dalam Penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 24
BAB 4
PENUTUP
Kemampuan keuangan yang ada, menunjukkan bahwa PNJ dapat
mengembangkan diri walaupun menghadapi berbagai masalah dan tantangan.
Dengan demikian keterbatasan tersedianya biaya, PNJ berusaha mencapai apa
yang telah dikemukakan dalam bab perencanaan. Pembiayaan pendidikan
termasuk kegiatan Penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan lainnya
sampai saat ini dapat berjalan lancar.
Namun disamping itu harus diakui bahwa ditinjau dari segi sumber pembiayaan,
PNJ optomis target 10% biaya DIPA PNJ dapat terpenuhi pada tahun 2015. Untuk
jangka panjang PNJ perlu menyusun kembali struktur anggarannya. Skhususnya
pada aspek sumber pembiayaan. Untuk itu mulai tahun anggaran yang akan
datang pihak direktorat harus s mengambil kebijakan surplus buget, artinya dari
setiap tahun anggaran harus ada saving yang secara bertahap dapat digunakan
untuk membangun sumber biaya alternatif dalam bentuk investasi yang
menguntungkan. Pada gilirannya hasil investasi tersebut dapat mengurangi
ketergantungan PNJ dari sumber pembiayaan DIPA dan PNBP.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 25
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Nomor : ……………/Desember 2012
TENTANG KEBIJAKAN PENELITIAN di POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
MENIMBANG : (a) bahwa Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan, Pasal 58F ayat 2 b2.
(b) Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri
Jakarta,
(c) Rencana Induk Penelitian (RIP) PNJ tahun 2011-
2015.
(d) bahwa Rapat Pleno Senat Politeknik Negeri Jakarta
tanggal 10 April 2012 telah menugaskan Komisi B
untuk menyusun Kebijakan Penelitian PNJ .
(e) bahwa butir (d) di atas perlu ditindak-lanjuti
dengan penetapan Surat Ketetapan Senat
Akademik
MENGINGAT (a) Undang-undang Perguruan Tinggi Nomor 12
Tahun 2012.
(b) Kepmendiknas Nomor. 184 /U/2001 Tentang
Pedoman Pengawasan Pengendalian dan
Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan
Pascasarjana di Perguruan Tinggi.
(c) Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pencegahan dan Penaggulangan Plagiat di
Perguruanj Tinggi.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 26
MENETAPKAN MEMUTUSKAN
PERTAMA
Setiap staf akademik PNJ diwajibkan untuk melakukan
kegiatan riset, secara perseorangan dan/atau
berkelompok, sebagai penghela kegiatan akademik
KEDUA Kegiatan riset di PNJ berlandaskan pada Kebijakan
Riset yang mencakup:
(a) PenelitianPNJ diarahkan pada Penelitian Terapan
untuk mengahasilkan produk-produk inovatif yang
berbasis “clean roduction”.
(b) Program PenelitianPNJ mencakup Penelitianyang
terkait dengan pelaksanaan pendidikan, yang
dilaksanakan secara perseorangan maupun
kelompok; dan Penelitian Institusi PNJ yang
dilaksanakan oleh berbagai kepakaran terkait dan
ditentukan, dirancang dan dibiayai oleh PNJ sendiri
atau PNJ dengan mitra PNJ.
(c) Standar PenelitianPNJ, yang merupakan alat ukur
kualitas PenelitianPNJ meliputi standar-standar
kualitas fasilitas, kualitas pelaksana, kualitas proses
dan hasil serta dampak yang ditimbulkan.
(d) Bidang yang dipentingkan untuk Penelitian Insitusi
PNJ dalam kurun waktu 2011-2015 adalah
(e) Inovasi control system berbasis on wire dan
wireless, Jembatan, beton dan Struktur , Lingkungan
dan Inovasi Pengolahan Limbah,Energi, Ekonomi dan
Bisnis berbasis syariah , Inovasi desain grafis,
publikasi berbasis ICT, Humaniora, Budaya dan
Informasi: dan Kajian material lanjut berbasis
material ramah lingkungan.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 27
Ditetapkan di Depok
Pada tanggal….
Desember l 2012
Ketua,
Abdillah, SE,MSi
195903091989101001
Tembusan Yth: 1. Direktur
2. Para Wakil Direktur,
3. Para Ketua Jurusan
4. Ketua LPPM
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 28
NASKAH AKADEMIK KEBIJAKAN PENELITIAN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA.
A. PENDAHULUAN.
Budaya Penelitian di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dalam dua tahun ini
berkembang cukup baik, hal itu ditandai dengan meningkatnya jumlah
proposal penelitian dosen yang dierima LPPM PNJ. Hal ini juga berkaitan
dengan keharusannya setiap dosen melaporkan Beban Kerja Dosen (BKD) di
setiap tahun sebagai pengewanjantahan pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi. Dampak dari tumbuhnya budaya penelitian ini telah memantapkan
PNJ dalam posisinya sebagai lembaga vokasi dan sebagai perguruan tinggi
teknologi yang berperanserta dalam pembangunan bangsa dan negara
kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangka mendorong akselerasi peran serta PNJ dalam implementasi
Visi dan Misi Institusi. Politeknik Negeri Jakarta PNJ dalam menetapkan
Kebijakan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, maka
diperlukan adanya pegangan dasar kegiatan penelitian.. Kebijakan penelitian
di PNJ dimaksudkan sebagai acuan operasional berbagai kegiatan penelitian
di PNJ yang sesuai dengan Visi dan Misi dan Rencana Strategi (RENSTRA)
Politeknik Negeri Jakarta dan tentunya sesuai dengan Renstra DitLitTabmas
Dikti.
B. KARAKTERISTIK PENELITIAN PNJ
1. Hakekat Pengembangan IPTEKS .
Pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi , selanjutnya disebut
IPTEKS, di PNJ pada hakekatnya didorong oleh keinginan luhur untuk
mampu membaca serta memanfaatkan fenomena alam semesta. Hal ini
merupakan upaya untuk berperan-serta mencerdaskan dan mensejahterakan
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 29
bangsa Indonesia, melalui kepeloporan penemuan dan pengembangan serta
dalam pemanfaatan IPTEKS.
2. Jenis Penelitian
a) Penelitian fundamental berjangka panjang dalam sains, social dan
humaniora dapat menjadi dasar pengembangan keilmuan dan teknologi
baru. Penelitian fundamental diarahkan untuk mewujudkan kepeloporan
penemuan dan pengembangan IPTEKS sejalan dengan pencerdasan
bangsa melalui penumbuhan pakar-pakar dan kepakaran baru di PNJ dan
Indonesia khususnya serta di dunia internasional pada umumnya
b) Penelitian Terapan merupakan pengembangan teknologi, social ekonomi
dan humaniora yang dapat menghasilkan solusi permasalahan di
masyarakat/bangsa masa kini dan masa yang akan datang sebagai
kontribusi PNJ kepada pembangunan bangsa. Penelitian Terapan
diarahkan untuk mewujudkan kepeloporan IPTEKS strategis yang memicu
dan memacu perkembangan IPTEKS serta bermanfaat sebagai solusi
permasalahan pembangunan bangsa.
3. Program Penelitian
Penelitian institusi PNJ yang dapat berupa penelitian fundamental atau
Terapan dilaksanakan multi disiplin dan terintegrasi,. Dalam hal
pengembangan teknologi, kegiatan diprioritaskan pada pengembangan
teknologi yang menghasilkan multiproduk dan didasarkan pada clean
production.
4. Arena Penelitian.
a) Penelitian dilaksanakan sesuai kompetensi dalam pendidikan dan
dilaksanakan kolaborasi antar unit-unit keilmuan serumpun/kelompok
kepakaran bila diperlukan dalam kerjasama multidisiplin.
b) Penelitian Uggulan Perguruan Tinggi adalah penelitian yang ditentukan,
dirancang, dilaksanakan dan dibiayai oleh PNJ (atau kerjasama dengan
mitra PNJ) secara institusional untuk merealisasikan visi, misi, asas sifat,
ruang lingkup dan tujuan PNJ, yang bercirikan:
1. Menghasilkan IPTEKS baru atau memberikan dampak/manfaat
langsung yang seluas-luasnya terhadap perkembangan, perubahan dan
kesejahteraan masyarakat serta sekaligus memberikan benefit kepada
PNJ. Dalam hal pengembangan teknologi, kegiatan penelitian institusi
berorientasi outcome di masyarakat dan menghasilkan multiproduk.
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 30
2. Dapat mengangkat posisi PNJ dalam masyarakat ilmu pengetahuan
dan umum dalam waktu dekat.
3. Mempunyai potensi dan dapat membuka peluang untuk dibiayai oleh
mitra PNJ.
4. Berorientasi pada kebutuhan IPTEKS dan masyarakat.
5. Dipilih IPTEKS strategis yang dapat memicu dan memacu
perkembangan IPTEKS lainnya, serta memecahkan masalah pada masa
yang akan datang.
6. Berwawasan clean production,
7. Penelitian disesuaikan dengan Rencana Induk Penelitian (RIP) PNJ dengan
berpedoman pada panduan-panduan Skim Penelitian yang telah disusun
oleh LPPM Politeknik Negeri Jakarta.
C. STANDARISASI PENELITIAN.
Standar penelitian merupakan “alat ukur” dari kualitas suatu penelitian.
Standar penelitian menjadi sangat penting di dalam lembaga-lembaga berkualitas
tinggi yang menjadikan penelitian sebagai salah satu aktivitas utamanya. Oleh
karena itu sejalan dengan keinginan PNJ untuk menjadi sebuah Perguruan
Tinggim Vokasi yang terkemuka, maka standar penelitian ini perlu didefinisikan
dengan jelas. Standar penelitian mencakup antara lain tentang standar kualitas
fasilitas, roadmap, kualitas pelaksana (track record), proses dan hasil penelitian
serta dampak yang ditimbulkan. Untuk bidang yang berbeda dapat terjadi bentuk
standar kekhususan yang berbeda.
Misalnya publikasi adalah keharusan, dalam bentuk Seminar dan Jurnal
Nasional maupun Internaional, merupakan keharusan bagi pengembangan
teknologi. Oleh karena itu perumusan standar umum (global) dan khusus yang
disepakati bersama oleh semua komunitas PNJ dari berbagai kepakaran perlu
dilakukan.
D. PEMBIAYAAN PENELITIAN.
Penelitian di PNJ dapat dibiayai melalui berbagai program penelitian yang
diadakan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Kementerian Penelitian dan
Teknologi, lembaga-lembaga nasional dan internasional yang membuka
kesempatan pendanaan penelitian, mitra PNJ nasional maupun internasional
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 31
yang bersama-sama PNJ menaruh perhatian terhadap pengembangan IPTEKS
dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam lingkup nasional dan
internasional, PNJ dan mitra PNJ, serta PNJ sendiri. Untuk pendanaan dari luar
PNJ, PNJ secara aktif mendorong para dosen dan peneliti untuk mengajukan
usulan-usulan penelitian dan secara aktif mengadakan kerjasama penelitian dan
pengembangan teknologi dengan berbagai lembaga nasional dan internasional,
baik lembaga pemberi dana penelitian maupun industri dan pemerintah. PNJ
perlu menyisihkan sebagian dana untuk pembiayaan sendiri penelitian-penelitian
di PNJ.
Pembiayaan penelitian di PNJ diarahkan untuk:
1. Pembinaan dan pemantapan kemampuan para pakar beserta fasilitasnya,
dalam kegiatab penelitian terkait .
2. Mendorong kepakaran yang telah matang untuk menghasilkan produk yang
akan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan (prosperity) untk
masyarakat dan atau menghasilkan hal fundamental dalam sains dan sains
enjinering serta ekonomi dan humaniora.
3. Agar efektif dapat memberikan dampak yang significant baik bagi PNJ
maupun masyarakat umum dan IPTEKS, maka pembiayaan butir 2 diberikan
secara sangat selektif dengan biaya yang significant pula. Sebagai pegangan,
penelitian institusi PNJ yang tercakup dalam butir 2 dan sebagian penelitian
kelompok, dibiayai oleh PNJ sebanyak 40% dari anggaran penelitian di PNJ.
Pembiayaan untuk kegiatan penelitian butir 1 sebanyak 60% dari anggaran
penelitian PNJ, yang sekaligus pula tercakup dalam biaya pendidikan
program pendidikan sarjana, magister dan doktor. .
E. BIDANG YANG DIPENTINGKAN UNTUK PENELITIAN INSTITUSI PNJ
Kebijakan Dikti tentang desentralisasi penelitian kepada perguruan tinggi
mensyaratkan ketersediaan jejak rekam dan payung penelitian pada Program
Studi, Pusat Studi, Pusat Kajian maupun Laboratorium di perguruan tinggi.
Oleh karena itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM) PNJ telah melakukan pemetaan penelitian di lingkungan PNJ dalam dua
tahun terakhir mulai dari tingkat laboratorium sampai jurusan. Sebagai tindak
lanjut pemetaan tersebut, telah disusun RIP di tingkat Perguruan Tinggi yang
dipandu oleh Ditlitabmas Dikti. Selain berdasarkan jejak rekam dan payung
penelitian internal PNJ, RIP yang disusun juga mengacu kepada Agenda
PenelitianNasional, Komite Inovasi Nasional, Pola Ilmiah Pokok Politeknik
Negeri Jakarta dan Rencana Strategis PNJ dengan visi internasionalisasi yang
[RIP_PENELITIAN_PNJ_2011_2015_perbaikan] Page 32
mengusung tema “Kesejahteraan Global Melalui Pengembangan Ipteks
Inovatif Berbasis Penelitian Terapan yang bernilai ekonomis serta
berwawasan lingkungan”.
Dari enam belas jurusan yang dimiliki PNJ, telah ditetapkan delapan (8)
bidang unggulan yaitu:
1. Inovasi control system berbasis on wire dan wireless.
2. Jembatan, beton dan Struktur
3. Lingkungan dan Inovasi Pengolahan Limbah,:
4. Proses Manufaktur dan Energi.
5. Ekonomi dan Bisnis.
6. Inovasi desain grafis, publikasi berbasis ICT.
7. Humaniora, Budaya dan Informasi.
8. Kajian material baru berbasis nanomaterial.
Masing-masing bidang unggulan telah dijabarkan lebih lanjut ke dalam tema-
tema Penelitianspesifik yang diperlukan. Untuk mendukung pengembangan
kedelapan bidang unggulan tersebut, telah pula dirancang berbagai skema
penelitian, mulai dari peneliti pemula sampai peneliti unggulan Perguruan
Tinggi.
F. PENUTUP
Dengan ditetapkannya Kebijakan Penelitian di PNJ, maka berbagai kegiatan
penelitian di PNJ, baik yang dilakukan oleh dosen secara individual atau
kelompok maupun yang dilaksanakan secara institusional PNJ, diselenggarakan
secara terarah dan terintegrasi dalam berbagai tingkat struktur organisasi
akademik PNJ, khusunya dalam melaksanakan kegiatan Penelitian.