Download - Soal Gtt Perumnas 2015-2d
TUGAS KE II
Mata kuliah : Instalasi Tegangan Menengah
SEMESTER : IV
Klas : A,B,C,D,E dan 4A
Perencanaan proyek instalasi listrik SUTM/SUTR untuk supply listrik pabrik
dan perumahan dinas PT. MAJU TERUS
Data Perumdin :
1. Daya rumah 900VA, jumlah 40 rumah
2. Daya rumah 1300VA, jumlah 35 rumah
3. Daya rumah 2200VA, jumlah 25 rumah
Data survai lapangan :
1. Jarak SUTM yang ada terhadap GTT yang akan dibangun 120 m.(perumdin)
2. Jarak GTT terhadap jaringan SUTR ( 100 m)
3. Data pabrik pada LV MDP ( Kel 1= 600kVA,Kel2=
350kVA,Kel3=300kVA,Kel 4=150kVA) dan jarak Gardu Distribusi Pabrik
thd SUTM yang ada 300 m
Tugas!
1. Buat single line diagram untuk Pabrik,Perumdin,PJU
2. Buat RAB SUTM
3. Buat RAB GTT
4. Gambar kostruksi
5. Biaya invest SUTM, SUTR GTT
6. Biaya pasang baru pabrik + rumah
7. BP, UJL, gambar lihat TDL.
Catatan :
GTT adalah trafo milik PLN
Jarak 1 mil pada setiap jaringan harus ada 4 elektroda pentanahan, yaitu
masing-masing untuk pentanahan arrester, kerangka GTT dan titik bintang,
KONTRUKSI JARINGAN
Pada pemasangan SUTM dan SUTR terdapat beberapa pertimbangan yang
harus diperhatikan dengan baik.
Pemasangan tiang pada jaringan dengan ketentuan :
Panjang tiang pada SUTM : 11 m
Panjang tiang pada SUTR : 9 m
Jarak antar tiang SUTM : Maksimal 50 m
Panjang antar tiang SUTR : Maksimal 45 m
Dalam penentuan jumlah tiang dan jarak antar tiang tergantung pada medan
yang akan kita pasang jaringan. Dalam hal ini pada daerah yang akan terpasang
adalah daerah pinggiran dengan medan terjal dan terletak di sekeliling persawahan
dan dibatasi oleh sungai. Sesuai dengan kontruksi tanah untuk jarak antara pabrik dan
SUTM yang ada memiliki kerataan tanah yang sudah di diratakan untuk area jalan.
Jarak antara aspal dan trotoar adalah 2 meter, dengan lebar jalan 10 meter, dan
diperkirakan untuk perluasan jalan berkisar 1 meter kesamping, sehingga dapat kita
pasang tiang dengan jarak sekitar 4 meter dari jalan aspal.
Karena pada posisi tersebut diatas tanah yang akan kita tempati untuk
penanaman tiang listrik adalah area persawahan milik penduduk setempat sehingga
harus ada jaminan pembebasan tanah bila belum ada keterangan pembebasan tanah
maka dipakai area bebas yaitu di sisi jalan.
Pemasangan SUTM dan SUTR dengan medan pegunungan harus mengambil
cross jalur terpendek dengan mempertimbangkan beberapa hal yang harus terpenuhi
yakni :
Jarak antara SUTM dengan tanah harus sesuai dengan standard pemasangan.
Jaringan yang terpasang tidak boleh terlalu rendah dan membahayakan bagi
makhluk hidup yang melintas dibawahnya.
Jaringan yang menyebrang jalan raya harus dilengkapi dengan jaring
pengaman untuk menghindari kalau nantinya terjadi kabel yang putus pada
jaringan yang menyebrang jalan tersebut.
Kontruksi tiang yang terdapat pada jaringan menyesuaikan dengan medan
dengan memperhatikan standard pemasangan jaringan yang ada, dengan
pertimbangan keandalan, kemudahan dan keamanan.
Minimal penanaman tiang untuk SUTR dan SUTM adalah 1/6 dari tinggi
tiang, selain itu harus dipertimbangkan juga factor jenis tanah yang akan
digunakan sebagai tempat penanaman.
MATERIAL SUTM
1. TIANG BETON
Pemilihan tiang beton dari SUTM ke GTT memiliki syarat yaitu :
Tinggi tiang beton
- Jika kebutuhan konsumen membutuhkan pemasangan JTM dan JTR jadi satu
maka ukuran tiang beton yang dipasang adalah 11meter.
- jika kebutuhan konsumen, memerlukan pemasangan JTR saja maka ukuran
tiang beton yang di pasang adalah 9 meter.
Syarat jarak tiang beton
- Untuk pemasangan JTM biasanya jarak pemasangan adalah 50 meter.
- Untuk pemasangan JTR biasanya jarak pemasangan adalah 40-45 meter.
2. Penghantar kabel AAAC
3. Preformed top tie
4. Alumunium tap.
5. Alumunium bending ware
6. pin post insulator.
7. Double arm band.
8. terminal lug
9. Fuse link
10. Braket
11. U strap
12. Cross Arm Clevis
13. Bolt clevis and soket eye.
14. strain clamp
15. strain Insulator.
16. bolt and nut.
17. Arm tie Band
18. Double Arm bolt and nut
19. Cross Arm
KONSTRUKSI GTT
1. Cross Arm.
2. Arm Tie.
3. Double Arm Bolt.
4. Bolt And Nut.
5. 20 kV pin insulator atau Pin Post Insulator.
6. Tap conection
7. J.P wire.
8. kabel NYY.
9. Besi kanal.
10. Singgle Arm Band.
11. Galvanized Pipe.
12. invoering.
13. danger Plate
14. LV panel
15. pipe band
16. pondasi type B
17. rangka tempat duduk trafo
18. Trafo.
19. Ground rod
20. Grounding Accesoris.
21. Bimetal conector.
22. terminal Lug.
23. Panel Klem.
Cross ARM 1800 A.
Cross ARM Square Pipe CHANEL
Heigth mm ± 1,5 ± 2
Width mm ± 1,5 ± 2
Length mm + Not Specified
- 0
Thickness mm ± 0.6 ± 0.6
Deflection In
Total Length
% 0.3 0.2
Strength Kg / mm2 41 41
Elongation % 23 18
Cara mendirikan tiang
ŏ Ada 2 cara yaitu dengan :
a. Cara menegakkan (bulding up)
b. Hanging up (menggantungkan)
ŏ Untuk menggali lubang dengan :
a. Auger machine = mesin bor tanah
b. Linggis, post digger
Keterangan :
a. Cara menegakkan :
Untuk mendirikan dengan cara menegakkan tiang. Ini ada beberapa cara, yaitu
1. Cara guntingan
2. Menggunakan tangga
b. Cara menggantung (hanging up ):
1. Dengan 3 kaki
2. Dengan 1 kaki
“Detail Tiang dapat dilihat pada lembar konstruksi tiang”
BIAYA PEMASANGAN
ŏ BIAYA PASANG BARU PADA PERUMDINPerumahan dengan daya 900 VABiaya per rumah
UJL (Pola A) Rp. 101,00 per VABiaya Penyambungan Rp. 300,00 per VAMaterai Rp. 3.000,00
Perumahan dengan daya 1.300 VABiaya per rumah
UJL (Pola A) Rp. 101,00 per VABiaya Penyambungan Rp. 300,00 per VAMaterai Rp. 3.000,00
Perumahan dengan daya 2.200 VABiaya per rumah
UJL (Pola A) Rp. 101,00 per VABiaya Penyambungan Rp. 300,00 per VAMaterai Rp. 3.000.00