Download - SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
1/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 1
I. SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI
Keadaan dalam Bumi selama ini hanya dikemukakan berdasarkan
hipotesis-hipotesis. Penyelidikan tentang isi Bumi sebenarnya hanya meliputi
daerah dengan kedalaman tidak lebih dari dalamnya terowongan tempat
pengeboran atau kedalaman sungai bawah tanah. Secara struktur Bumi dibagi
menjadi 3 lapisan utama, yaitu kerak Bumi (crust), selimut (mantle), dan inti
(core). Struktur Bumi seperti itu mirip dengan telur, yaitu cangkangnya sebagai
kerak, putihnya sebagai selimut, dan kuningnya sebagai inti Bumi.
A.
Kerak Bumi (Crust)
Kerak Bumi merupakan lapisan kulit Bumi paling luar (permukaan Bumi).
Kerak Bumi terdiri dari dua jenis, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Lapisan
kerak Bumi tebalnya mencapai 70 km dan tersusun atas batuan-batuan basa dan
masam. Namun, tebal lapisan ini berbeda antara di darat dan di dasar laut. Di darat
tebal lapisan kerak Bumi mencapai 20-70 km, sedangkan di dasar laut mencapai
sekitar 10-12 km. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup.
Suhu di bagian bawah kerak Bumi mencapai 1.100C.
1.a. Susunan Ba ian Dalam Bumi
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
2/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 2
Batuan yang menyusun kerak Bumi terutama terdiri dari 8 unsur, yaitu O,
Si, Al, Fe, Ca, Na, K, dan Mg. Oksigen dan Silikon merupakan dua unsur yang
paling dominan jumlahnya. Pada umumnya unsur-unsur yang menyusun kerak
Bumi dijumpai dalam bentuk senyawa oksida.(Lihat Tabel).
Kerak Bumi merupakan bagian terluar lapisan Bumi dan memiliki
ketebalan 5-80 km. kerak dan mantel dibatasi oleh Mohorovivic Discontinuity.
Kerak Bumi dominan tersusun oleh feldsfar dan mineral silikat lainnya. Kerak
Bumi dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1.
Kerak Samudra
Kerak samudra, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang disebut
sima. Ketebalan kerak samudra berkisar antara 5-15 km (Condie, 1982) dengan
berat jenis rata-rata 3 gm/cc. Kerak samudra biasanya disebut lapisan basaltis
karena batuan penyusunnya terutama berkomposisi basalt. Kedalaman kerak
oseanik ini rata-rata sekitar 4000 meter dari permukaan air laut, meskipun pada
beberapa palung laut kedalamannya ada yang mencapai lebih dari 10 km. Kerak
samudera mempunyai ketebalan nerkisar antara 5-15 km. Batuan yang menyusun
kerak samudera adalah batuan yang bersifat basa atau mafik.
1.b. Penyusun Kerak Bumi
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
3/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 3
Bagian atas dari kerak samudera dengan ketebalan sekitar 1,5 kn disusun oleh
batuan yang bersifat basa atau basaltik, Sedangkan bagian bawahnya disusun oleh
batuan metamorf dan batuan beku gabbro. Permukaan kerak samudera ditutupi
oleh endapan sedimen dengan ketebalan rata-rata sekitar 500 meter.
2.
Kerak Benua
Kerak benua, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si dan Al, oleh karenanya di
sebut sial. Ketebalan kerak benua berkisar antara 30-35 km dengan ketebalan rata-
rata 35 km dan berat jenis rata-rata sekitar 2,85 gm/cc. Kerak benua biasanya
disebut sebagai lapisan granitis karena batuan penyusunya terutama terdiri dari
batuan yang berkomposisi granit. Kerak benua ini menyusun sekitar 79% dari
volume kerak Bumi. Ketinggian permukaan dari kerak benua rata-rata sekitar 800
meter dari permukaan laut, meskipun ada daerah yang ketinggiannya mencapai
lebih dari 8000 meter. Batuan yang menyusun kerak benua pada umumnya adalah
batuan granitik atau yang bersifat asam. Bagian atas dari kerak benua ini disusun
oleh batuan beku, batuan metamorf dan batuan endapan. Sedangkan secara
keseluruhan batuan beku dan batuan metamorf menyusun sekitar 95% , sisanya
yang 5% merupakan batuan endapan. Kerak benua bagian atas dan kerak benua
bagian bawah dipisahkan oleh bidang.
Disamping perbedaan ketebalan dan berat jenis, umur kerak benua
biasanya lebih tua dari kerak samudra. Batuan kerak benua yang diketahui sekitar
200 juta tahun atau Jura. Umur ini sangat muda bila dibandingkan dengan kerak
benua yang tertua yaitu sekitar 3.800 juta tahun.
B. Selimut Bumi (Mantle)
Selimut atau selubung Bumi merupakan lapisan yang letaknya di bawah
lapisan kerak Bumi. Sesuai dengan namanya, lapisan ini berfungsi untuk
melindungi bagian dalam Bumi.Selimut Bumi tebalnya mencapai 2.900 km dan
merupakan lapisan batuan yang padat yang mengandung silikat dan magnesium.
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
4/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 4
Suhu di bagian bawah selimut mencapai 3.000 C, tetapi tekananannya belum
mempengaruhi kepadatan batuan.
Inti Bumi dibungkus oleh mantel yang berkomposisi kaya magnesium. Inti
dan mantel dibatasi oleh Gutenberg Discontinuity. Mantel Bumi terbagi menjadi
dua yaitu mantel atas yang bersifat plastis sampai semiplastis memiliki kedalaman
sampai 400 km. Mantel bawah bersifat padat dan memiliki kedalaman sampai
2900 km.
Mantel atas bagian atas yang mengalasi kerak bersifat padat dan bersama
dengan kerak membentuk satu kesatuan yang dinamakan litosfer. Mantel atas
bagian bawah yang bersifat plastis atau semiplastis disebut sebagi asthenosfer.
Selimut Bumi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu litosfer, astenosfer, dan mesosfer.
1. Litosfer
Litosfer merupakan lapisan terluar dari selimut Bumi dan tersusun atas materi-
materi padat terutama batuan. Lapisan litosfer tebalnya mencapai 50-100 km.
Bersama-sama dengan kerak Bumi, kedua lapisan ini disebut lempeng litosfer.
Litosfer tersusun atas dua lapisan utama, yaitu lapisan sial (silisium dan
aluminium) serta lapisan sima (silisium dan magnesium).
2. Astenosfer
Astenosfer merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan litosfer. Lapisan
yang tebalnya 100-400 km ini diduga sebagai tempat formasi magma (magma
induk).
3. Mesosfer
Mesosfer merpakan lapisan yang terletak di bawah lapisan astenosfer. Lapisan ini
tebalnya 2.400-2.700 km dan tersusun dari campuran batuan basa dan besi.
1.c Struktur Mantel Bumi
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
5/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 5
C. Inti Bumi (Core)
Dipusat Bumi terdapat inti yang berkedalaman 2900-6371 km. Terbagi
menjadi dua macam yaitu inti luar dan inti dalam. Inti luar berupa zat cair yang
memiliki kedalaman 2900-5100 km dan inti dalam berupa zat padat yang
berkedalaman 5100-6371 km. Inti luar dan inti dalam dipisahkan oleh Lehman
Discontinuity.
Dari data Geofisika material inti Bumi memiliki berat jenis yang sama
dengan berat jenis meteorit logam yang terdiri dari besi dan nikel. Atas dasar ini
para ahli percaya bahwa inti Bumi tersusun oleh senyawa besi dan nikel.
Inti Bumi merupakan lapisan paling dalam dari struktur Bumi. Lapisan inti
dibedakan menjadi 2, yaitu lapisan inti luar (outer core) dan inti dalam (inner
core).
1.
Inti Luar (Out Core)Inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya
mencapai 2.200 C.
2. Inti Dalam
Inti dalam merupakan pusat Bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700
km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi (NiFe) yang suhunya mencapai 4500
derajat celcius.
1.d. Struktur Inti Bumi
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
6/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 6
II. LAPISAN LITOSFER
Litosfer adalah kulit terluar dariplanetberbatu. Litosfer berasal dari kata
lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah
lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Pada lapisan
ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah
sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan
rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan
daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan
lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).
Litosfer Bumi meliputikerak dan bagian teratas darimantel Bumi yang
mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang
olehastenosfer,yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih
dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal
responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis
yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sedangkan
astenosfer berubah seperti cairan kental.
Litosfer terpecah menjadi beberapalempeng tektonik yang mengakibatkan
terjadinyagerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer. Pergerakan
lempeng inilah yang menyebabkan terjadinya gempa Bumi dan gunung api.
2.a. Struktur Inti Bumi
http://id.wikipedia.org/wiki/Planethttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mantel_bumi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Astenosfer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_tektonikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_benuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_benuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_tektonikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Astenosfer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mantel_bumi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kerakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Planet -
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
7/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 7
Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar Bumi
dikembangkan olehBarrelpada tahun 1914, yang menulis serangkaian paper
untuk mendukung konsep itu. Konsep yang berdasarkan pada keberadaan anomali
gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan
keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat
mengalir secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan
oleh Daly pada tahun 1940, dan telah diterima secara luas oleh
ahligeologi dangeofisika.
Litosfer tersusun atas dua lapisan yaitu kerak dan selubung yang tebalnyasekitar 50-100 km. Tebal lapisan kulit Bumi tidak sama di semua tempat. Secara
umum tebal kerak Bumi di bawah benua adalah 20-50 km, sedangkan di bawah
samudera tebalnya 10-12 km. Meskipun ketebalannya berbeda-beda, kerak Bumi
masing-masing tersusun atas lapisan yang sama, yaitu lapisan sial (silsium dan
alumunium) serta lapisan sima (silsium dan magnesium). Lapisan sial berada di
bagian atas dari kerak Bumi, sedangkan lapisan sima berada di bagian bawah
kerak Bumi.
A. Lapisan Sial
Lapisan sial yaitu lapisan kulit Bumi yang tersusun atas logam silisium dan
alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2dan Al2O3. Pada lapisan sial (silisium
dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis
batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial
dinamakan juga lapisan kerak bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35km.
B. Lapisan Sima
Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit Bumi yang tersusun oleh
logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O
lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena
mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan
basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan
rata rata 65 km .
http://id.wikipedia.org/wiki/Barrelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Geofisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Geofisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Barrel -
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
8/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 8
III. PERTEMUAN LEMPENG KERAK BUMI
Tektonik lempeng adalah Suatu teori yang menerangkan proses dinamika
Bumi tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunungapi, jalur GempaBumi
dan cekungan endapan di muka Bumi yang diakibatkan oleh pergerakan
Lempeng.
Prinsip kunci tektonik lempengan adalah bahwa litosfer terpisah menjadi
lempengan-lempengan tektonik yang berbeda-beda. Lempengan ini bergerak
menumpang di atas astenosfer yang mempunyaiviskoelastisitas sehingga bersifat
seperti fluida. Pergerakan lempengan bisa mencapai 10-40 mm/a (secepat
pertumbuhankukujari) seperti diMid-Atlantic Ridge,ataupun bisa mencapai 160
mm/a (secepat pertumbuhanrambut)seperti diLempeng Nazca.
Lempeng-lempeng ini tebalnya sekitar 100 km dan terdiri atas mantel
litosferik yang di atasnya dilapisi dengan hamparan salah satu dari dua jenis
material kerak. Yang pertama adalahkerak samudera atau yang sering disebut
dengan "sima", gabungan darisilikon danmagnesium.Yang kedua adalahkerak
benua yang sering disebut "sial, gabungan darisilikon danaluminium. Kedua
jenis kerak ini berbeda dari segi ketebalan di mana kerak benua memiliki
ketebalan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kerak samudera. Ketebalan
kerak benua mencapai 30-50 km sedangkan kerak samudera hanya 5-10 km.
Lempeng tektonik bisa merupakan kerak benua ataupun kerak samudra,
tetapi biasanya satu lempeng terdiri atas keduanya. Misalnya Lempeng
Afrika mencakup benua itu sendiri dan sebagian dasar Samudera Atlantik danHindia.
Dua lempeng akan bertemu di sepanjang batas lempeng (plate boundary),
yaitu daerah di mana aktivitas geologis umumnya terjadi sepertigempa Bumi dan
pembentukan kenampakan topografis sepertigunung,gunung berapi, danpalung
samudera. Kebanyakan gunung berapi yang aktif di dunia berada di atas batas
lempeng, seperti Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire) di Lempeng Pasifik
yang paling aktif dan dikenal luas.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Viskoelastisitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kukuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mid-Atlantic_Ridge&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Rambuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Nazcahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_samuderahttp://id.wikipedia.org/wiki/Silikonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_benuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_benuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Silikonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gununghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Palunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Palunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_Api_Pasifikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_Api_Pasifikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Palunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Palunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gununghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Silikonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_benuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_benuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnesiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Silikonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_samuderahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempeng_Nazcahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rambuthttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mid-Atlantic_Ridge&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kukuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Viskoelastisitas&action=edit&redlink=1 -
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
9/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 9
Ada tujuh lempeng besar utama yaitu lempeng Pasifik, lempeng Antartika,
lempeng Amerika selatan, lempeng Amerika utara, lempeng Eurasia, lempeng
Afrika dan lempeng Indo-Australia. Selain lempeng-lempeng besar tapi masih
terdapat lempeng-lempeng kecil yang terbentuk di antara lempeng-lempeng besar
tersebut, antara lain lempeng Juan De Fuca yang terjepit di antara lempeng Pasifik
dengan lempeng Amerika Utara. Lempeng Cocos, lempeng Caribbean dan
lempeng Nazca yang terjepit di antara lempeng Pasifik, lempeng Amerika Utara
dan lempeng Amerika Selatan. Lempeng Scotia yang terjepit di antara lempengAmerika Selatan, lempeng Afrika dan lempeng Antartika. Lempeng Arab yang
terjepit di antara lempeng Afrika, lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia.
Lempeng Philipina, lempeng Caroline, lempeng Bismarck dan lempeng Fiji yang
terjepit di antara lempeng Pasifik, lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia.
Aktivitas dari pergerakan lempeng-lempeng tersebut tentunya akan
menimbulkan perubahan struktur geologi pada batas-batas pertemuan lempeng
3.a. Tektonik Lempeng Bumi
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
10/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 10
tersebut tergantung dari jenis pertemuan antar lempengnya, bisa berupa
gempaBumi, gunung api, pembentukan pegunungan, lipatan dan patahan.
Pergerakan lempeng kerak Bumi ada tiga tipe yaitu pergerakan lempeng
Divergen, konvergen dan transform.
A. Pergerakan Lempeng Konvergen
Pergerakan Lempeng kovergen yaitu daerah pertemuan lempeng yang
bergerak saling mendekati sampai akhirnya bertumbukan hingga menyebabkan
salah satu dari lempeng akan tersubduksi ke dalam mantel dan mengakibatkan
berkurangnya area dari lempeng tersebut.Ada 3 model dari tipe lempeng
konvergen, yaitu :
1. Pertemuan antara lempeng samudera dengan lempeng samudera
Mengakibatkan salah satu lempeng akan tersubduksi ke arah mantel sehingga
pada daerah pertemuan tersebut akan terbentuk daerah kepulauan yang terdiri dari
3.b. Pergerakan Lempeng Konvergen, Divergen, dan Transform
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
11/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 11
gunung-gunung laut dan pertemuan lempeng yang seperti ini biasanya terjadi
daerah laut dalam dengan kedalaman lebih dari 11000 meter, contohnya adalah
rangkaian kepulauan yang dipenuhi gunung api sepanjang Mariana Trench di
bagian barat Samudera Pasifik.
2. Pertemuan antara lempeng samudera dengan lempeng benua
Mengakibatkan lempeng samudera tersubduksi ke arah mantel dan menyebabkan
terbentuknya gunung-gunung api aktif di daratan benua. Pada daerah tipe
konvergen seperti ini yang memiliki aktivitas seismik yang cukup tinggi, bahkan
kebanyakan gelombang Tsunami yang terjadi akibat aktivitas seismik pada tipe iniyang ditimbulkan dari gempa-gempa besar yang dapat memicu terjadinya
Tsunami. Contoh tipe ini terdapat di daerah zona penyusupan di sepanjang pantai
barat sumatera dan di sepanjang pantai selatan Jawa.
3.
Pertemuan antara lempeng benua dengan lempeng benua
Mengakibatkan terjadinya lipatan yang semakin lama areanya semakin luas dan
semakin tinggi, sebagai contoh adalah pembentukan pegunungan Himalaya dan
daerah dataran tinggi Tibet.
B. Pergerakan Lempeng Divergen
Lempeng divergen yaitu area pertemuan antar lempeng yang bergerak
saling menjauhi, sehingga pada model pertemuan ini akan terbentuklapisan
asthenosphere yang baru dan menyebabkan makin meluasnya area dari lempeng
tersebut. Ada 2 (dua) macam kejadian lempeng divergen, bisa terjadi antara 2
(dua) lapisan oceanic asthenosphere yang bertemu pada lantai dasar samudera
sehingga terbentuk muka laut yang baru. Tempat pertemuan dua batas lempeng
dengan tipe Lempeng divergen biasa disebut seafloor spreading atau spreading
centre. Contohnya terdapat pada pertemuan antara lempeng Amerika Utara dan
lempeng Eurasia di Samuera Antartika, sedangkan tipe lempeng divergen yang
terjadi antara dua lempeng benua menyebebkan terjadinya rekahan yang cukup
besar pada daratan dan rekahan itu menjadi terus meluas setiap tahunnya, sebagai
contoh yang terjadi di Afrika Timur yang dikenal sebagai Great Rift Valley.
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
12/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 12
C. Pergerakan Lempeng Transform
Tipe pertemuan antara dua lempeng tektonik yang bergerak secara
horisontal dan berlawanan arahnya. Pada tipe ini tidak ada pembentukan lapisan
asthenosphere baru atau terjadinya penyusupan yang dilakukan oleh salah satu
lempeng terhadap lainnya, contohnya adalah yang terjadi antara lempeng
samudera dengan lempeng samudera yang disebabkan karena patahnya jalur
seafloor spreading yang mengakibatkan terbentuknya tipe ini, daerahnya biasa
disebut sebagai Mid-Ocean Ridges, sedangkan pertemuan antara lempeng benua
dengan lempeng benua untuk tipe ini terjadi akibat pergeseran dua buah lapisan
secara horisontal yang muncul hingga permukaan, contohnya adalah yang terjadi
pada patahan San Andreas di California.
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
13/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 13
IV. SIKLUS BATUAN PENYUSUN KERAK BUMI
Siklus batuan menggambarkan seluruh proses yang dengannya batuan
dibentuk, dimodifikasi, ditransportasikan, mengalami dekomposisi, dan dibentuk
kembali sebagai hasil dari proses internal dan eksternal Bumi. Siklus batuan ini
berjalan secara kontinyu dan tidak pernah berakhir. Siklus ini adalah fenomena
yang terjadi di kerak benua (geosfer) yang berinteraksi dengan atmosfer,
hidrosfer, dan biosfer dan digerakkan oleh energi panas internal Bumi dan energi
panas yang datang dari Matahari.
Awal mula terbentuknya siklus batuan berasal dari magma yang
merupakan batuan cair pijar. Magma yang keluar ke permukaan Bumi kemudian
mendingin dan membentuk batuan beku luar. Magma yang membeku di dalam
Bumi menjadi batuan beku dalam. Karena tenaga eksogen, batuan beku menjadi
lapuk dan mengalami transformasi menjadi regolit melalui proses yang
melibatkan atmosfer, hidrosfer, dan biosfer.
4.a. Pergerakan Lempeng Konvergen, Divergen, dan Transform
-
5/19/2018 SUSUNAN BAGIAN DALAM BUMI.docx
14/14
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 14
Selanjutnya, proses erosi mentansportasikan regolit dan kemudian
mengendapkannya sebagai sedimen. Setelah mengalami deposisi, sedimen
tertimbun dan mengalami kompaksi dan kemudian menjadi batuan sedimen.
Kemudian, proses-proses tektonik yang menggerakkan lempeng dan
pengangkatan kerak Bumi menyebabkan batuan sedimen mengalami deformasi.
Penimbunan yang lebih dalam membuat batuan sedimen menjadi batuan
metamorik, dan penimbunan yang lebih dalam lagi membuat batuan metamorfik
meleleh membentuk magma.
Dari magma ini kemudian terbentuk batuan beku yang baru. Pada berbagai
tahap siklus batuan ini, tektonik dapat mengangkat kerak Bumi dan
menyingkapkan batuan sehingga batuan tersebut mengalami pelapukan dan erosi.
Dengan demikian, siklus batuan ini akan terus berlanjut tanpa henti..