Download - Tentang Linux Mint Distro Free Open Source
OS1-M3112092 | 1
LAPORAN DISTRO LINUX MINT
MATA KULIAH OPEN SOURCE
Oleh:
M. K. Najmudin H.S
M3112092
PROGRAM DIII TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2015
OS1-M3112092 | 2
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………..……….… 1
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………. 2
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….…… 3
A. Latar Belakang………………………………………………………….…... 3
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..…. 4
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………….…… 4
D. Metode Pengumpulan Data…………………………………………….…… 4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...… 5
A. Profil Linux Mint dan Distribusinya………………………………………… 5
B. Aplikasi Include Linux Mint………………...……………………………… 7
C. Pengembangan/Developer Linux…………………………………………… 10
D. Opini Terhadap Linux Mint………………………………………………… 13
BAB III INSTALASI…………………………………………………………….……… 15
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… 26
OS1-M3112092 | 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware
dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di bawah ini). Ketiganya
merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer.
Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara
pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer. Tujuan dari
sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi
program yang diinginkan dengan efisien.
Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya yang ada. Sebuah sistem
komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file,
perangkat I/O (input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai
manajer bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user
tertentu untuk melakukan berbagai tugas (task). Dengan demikian ada peluang terjadinya
konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil
keputusan, request(permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga
efisiensi operasi komputer.
Saat ini banyak tersedia Sistem operasi yang tersedia di pasaran, mulai dari sistem operasi
Windows, Macintosh (Mac OS), dan juga Linux. Linux merupakan salah satu sistem
operasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer setelah Windows. Sistem
operasi Linux banyak digunakan karena berbagai kelebihan yang ditawarkannya, mulai
dari antarmuka menarik dan mudah digunakan, kestabilan sistem, ketahanan terhadap
serangan virus dan malware dan juga sistem linux yang berbasis open source.
Dengan adanya sistem yang berbasis open source (sumber terbuka), Linux menjadi sistem
operasi yang paling banyak memiliki turunan (Distro Linux) karena dapat dikembangkan
oleh para programer. Mulai dari Ubuntu, Debian, Solaris hingga Backtrak yang banyak
digunakan oleh hacker dari berbagai negara.
OS1-M3112092 | 4
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini diangkat beberapa topik permasalahan yang nantinya akan dibahas
oleh penulis secara terperinci, antara lain :
1. Profil distro linux sebagai open source operating sistem?
2. Apa saja aplikasi yang include dalam linux?
3. Bagaimana pengembangan/developer linux?
4. Bagaimana cara instalasi linux mint beserta screen shotnya?
5. Bagaimana opini penulis tentang distro linux mint?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Makallah ini antara lain:
1. Agar penulis memahami dan dapat mengimplementasikan sistem operasi open source,
khususnya sistem operasi linux mint.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusun makallah ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan mancari
sumber-sumber yang berkaitan dengan isi makallah sesuai rumusan masalah melalui
internet.
OS1-M3112092 | 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Linux Mint Dan Distribusinya
1. Pengertian Sistem Operasi (Linux Mint)
System operasi adalah komponen pengolah piranti lunak dasar sebagai
pengelola sumber daya perangkat keras komputer dan menyediakan layanan umum
untuk aplikasi perangkat lunak. Salah satu contoh system operasi adalah linux mint.
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint ialah
Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada
LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, Linux Mint hadir dengan
tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.
2. Sejarah Linux Mint
Pertama kali dirilis pada tahun 2006 Linux Mint beredar dengan versi 1.0
“Ada” Versi ini masih dalam tahap beta. Pertama kali rilis Distro ini kurang
mendapatkan perhatian, mungkin karena versi ini masih tahap beta dan tidak pernah
dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Dengan
kemunculan Linux Mint 2.0 “Barbara” selang beberapa bulan kemudian, Linux Mint
mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas Linux. Dengan adanya komunitas
tersendiri bagi pengguna Linux Mint Distro ini merilis beberapa versi yang boleh
dikatakan sukses pada rentang 2006 – 2008. Sejak muncul “Barbara”, 5 versi Linux
Mint telah dirilis antara lain versi 2.1 “Bea”, 2.2 “Bianca”, 3.0 “Cassandra”, 3.1
“Celena dan 4.0 “Daryna”.
Versi 2.0 “Barbara” merupakan turunan Ubuntu 6.10, dengan menggunakan
paket repositoris dari Ubuntu Linux Mint membangun Codebasenya sendiri. Mulai
versi 2.0 tersebut Linux Mint menggunakan Codebasenya sendiri, setiap versi yang
dirilis selalu menggunakan versi sebelumnya dari Linux Mint itu sendiri. Tetapi untuk
repositorinya bisa menggunakan versi terbaru dari Ubuntu. Sebenarnya system distro
ini tidak benar-benar bercabang, pembuatan dasar dari dua system ini (Linux Mint
dan Ubuntu) hampir identik dan sudah pasti aplikasi yang digunakan salah satu
system cocok dengan system yang satu.
Pada tahun 2008 ketika akan merilis versi 5.0 “Elyssa” Linux Mint
mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dan Pada tahun yang sama pula, untuk meningkatkan
kesesuaian antara 2 system, Linux Mint tidak lagi menggunakan Codebasenya lagi.
OS1-M3112092 | 6
Sejak versi 6.0 “Felicia” Linux Mint tidak lagi dibangun menggunakan Codebase
terdahulunya (versi 5.0 “Elyssa) tetapi dibangun mengikuti Codebase dari versi
terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi terbarunya, Codebasenya
digunakan untuk membangun Linux Mint untuk versi berikutnya juga. kira-kira
sekitar 1 bulan setelah Ubuntu rilis pasti Linux Mint akan merilis versi terbarunya.
2010 Linux Mint mengeluarkan versi Debian, tidak seperti versi yang lain
yang menggunakan Ubuntu sebagai dasar. Versi ini menggunakan Debian sebagai
dasar Code basenya. Jadi untuk rilis dan paketnya tidak terikat dengan Ubuntu sama
sekali. Ini tidak berarti Linux Mint versi Ubuntu tidak lagi dirilis, masih tetap dirilis
tetapi bertambah satu lagi versinya, yaitu berdasar pada Debian. Sampai sekarang
Linux Mint mencapai versi 17.2 “Rafaela” yang baru saja rilis akhir bulan Juni 2015.
3. Versi Linux Mint
Linux Mint rilis sebanyak 2 kali dalam setahun. Setiap rilis Linux Mint diberi
nomer versi dan code name memakai nama-nama wanita dan selalu berakhiran "a".
OS1-M3112092 | 7
4. Distro Linux
Distro Linux/Distribusi Linux adalah kegiatan membagikan sistem operasi yang
juga termasuk aplikasinya secara bebas dalam arti bebas untuk menggunakan,
mempelajari dan mengubah serta dapat menyalin dengan atau tanpa modifikasi, atau
dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap
dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam
menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat
lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan
dan menjadi distro besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya
distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro turunan,
antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen
paket, bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan
lain sebagainya.
Untuk mendapatkan distro Linux, anda dapat mengunduh langsung dari situs
distributor distro bersangkutan, mengunduhnya dari mirror lokal (misalnya untuk
mirror lokal Indonesia pada [1]) atau membelinya dari penjual lokal.
5. Distrowatch
DistroWatch adalah sebuah situs yang menampilkan berita, rangking
popularitas, dan informasi umum lainnya dari berbagai varian distribusi Linux dan
perangkat lunak bebas/sumber terbuka dari sistem operasi Unix-like seperti
OpenSolaris, MINIX, dan BSD. Situs yang pertama kali diluncurkan pada 31 Mei
2001 dan dikelola oleh Ladislav Bodnar ini telah menyediakan berbagai informasi
dari ratusan distribusi.
Situs ini mengelola bagan perbandingan yang secara ekstensif merinci
perbedan-perbedaan di antara set-set paket dan pemutakhiran piranti lunak dari
distribusi Linux yang berbeda-beda. Situs ini juga menyediakan beberapa keterangan
karakteristik umum dari sebuah distribusi Linux seperti harga dan arsitektur prosesor
yang didukung.
B. Aplikasi Include Linux Mint
Aplikasi Linux apapun distronya tentu banyak sekali, tetapi aplikasi yang benar-benar
kompeten dan mumpuni dibidangnya tidak sebanyak yang dikira. Beberapa Pemilihan
OS1-M3112092 | 8
aplikasi terbaik ini juga berlaku untuk sistem operasi lain, bukan hanya Linux saja.
Berikut ini adalah 19 aplikasi terbaik Linux Mint maupun Linux Ubuntu versi saya (akan
saya jelaskan dimana kelebihannya) mulai dari aplikasi produktivitas, internet dan
chatting, musik, foto, video, programming, dan utilitas :
1. WPS Office
Gambaran mengenai WPS Office sudah saya jelaskan pada tulisan saya
sebelumnya. Kelebihan WPS Office dibandingkan dengan Libre Office adalah dalam
segi tampilan. Bisa dibilang bahwa WPS Office merupakan kolingan dari Microsoft
Office karena tampilannya mirip dengan Microsoft Office 2010/2013.
2. Libre Office
Libre Office merupakan aplikasi yang banyak digunakan oleh pengguna Linux
karena aplikasi ini sudah include pada banyak distro Linux yang beredar. Untuk segi
tampilan, Libre Office mirip dengan Microsoft Office 2003. Mampu membuat file
pdf, juga bisa convert dari pdf ke doc/odt di Linux.
3. Aplikasi Internet Dan Chatting Linux
a. Google Chrome
Dengan kelebihan yang menandingi bahkan melebihi Mozilla Firefox, Google
Chrome merupakan aplikasi internet browser yang stabil dan ringan digunakan.
Untuk mempermudah pekerjaan, Google Chrome menyediakan Ekstensi
(Extension) yang bisa didapatkan secara gratis melalui Chrome Web Store,
misalnya ekstensi pembaca twitter, email, ada juga aplikasi permainan, edukasi,
hiburan, dll (silahkan lihat sendiri webnya)
b. Thunderbird
Untuk membaca email yang memberikan fasilitas POP, kita bisa
menggunakan sebuah email client. Jika kita menggunakan Gmail, kita bisa
menggunakan email client yang satu ini. Sebut saja Thunderbird, aplikasi yang
bisa mengakses email Gmail Anda baik itu mengirim maupun menerima email.
Thunderbird dipilih sebagai aplikasi terbaik karena sudah banyak digunakan
pengguna Linux, sudah include pada sebagian besar distro Linux, juga masalah
stabilitas dan keamanan yang disediakan.
c. Skype
Aplikasi ini merupakan aplikasi chatting dan video call. Skype menyediakan
internet telephony yaitu kita bisa menelfon melalui jaringan internet. Skype juga
bisa menelfon dari aplikasi Skype ke nomor telepon seluler ataupun telepon
OS1-M3112092 | 9
rumah tujuan akan tetapi kita harus memiliki kredit guna membayar biaya dari
telefon yang kita pakai.
4. Aplikasi Entertainment (Musik, Foto, Video) Linux
a. Clementine Music Player
Diambil dari nama varietas jeruk mandarin, Clementine memiliki logo
sepotong jeruk. Clementine merupakan aplikasi musik yang bisa berjalan di
Windows, Linux, dan Android. Untuk menginstal Clementine kita bisa menuju
website resminya dan download sesuai versi Linux yang kita miliki. Kelebihan
utamanya adalah kita bisa menyimpan playlist di banyak tab yang desediakan
Clementine, pengaturan notifikasi custom, dan user interface yang baik.
b. Audacity
Bagi Anda yang suka dengan music editing, ada lagu bagus terus dipotong
untuk dijadikan ringtone maka aplikasi ini cucok. Audacity merupakan multi track
audio editor dan recorder yang bisa berjalan di lingkungan multiplatform mulai
dari Linux, Windows, dan Mac OS. Audacity, aplikasi pengolah lagu di Linux ini
bisa membaca file wav, aiff, flac, mp2, mp3, dan ogg. Audacity banyak digunakan
oleh penggunanya karena merupakan aplikasi yang cukup handal untuk music
editing dengan tampilan yang mudah dipahami. Cara menginstal Audacity di
Linux adalah dengan membuka Application Manager di Linux Anda, ketikkan
via search Audacity, Install, dan tunggu sampai selesai.
c. Image Viewer
Dengan nama Eye of GNOME aplikasi ini sudah include di berbagai distro
linux. Aplikasi ini saya masukan kedalam aplikasi top linux karena ringan
dijalankan dengan tampilan yang tidak kalah dengan ACDSee.
d. GIMP (GNU Image Manipulation Program)
Berfungsi sebagaimana dan menyerupai Adobe PhotoShop, GIMP hadir di
Linux dan Mac OS. GIMP merupakan aplikasi untuk mengedit foto di Linux dan
sudah include di berbagai distro Linux. Hal ini menjadi kelebihannya dan paling
banyak digunakan sebagai foto editing di Linux.
e. VLC Media Player
VLC Media Player adalah aplikasi yang digunakan untuk memutar berbagai
jenis video baik di lingkungan Linux, Windows, Mac OS, iOS, maupun Android.
Keuggulan VLC dibanding dengan pemutar video lainnya adalah dalam segi
dukungan codec sudah sangat lengkap. Hal ini memudahkan bagi para
OS1-M3112092 | 10
penggunanya jika memiliki beragam jenis file video bisa dengan mudah diputar
dengan VLC ini. Pada edisi Linux Mint 16 Petra, VLC sudah include dalam
aplikasi bawaan Linux. Cara menginstal VLC adalah melalui Application
Manager seperti biasa.
f. OpenShoot
Untuk membuat ataupun mengedit video di Linux kita bisa mengguknakan
OpenShoot. OpenShoot sebagai vdeo editor dipilih sebagai aplikasi terbaik karena
kemudahan penggunaan dan fasilitas yang dimiliki sudah cukup untuk mengedit
video dengan hasil yang memuaskan. Jika Anda menginginkan fasilitas yang lebih
kompleks boleh mencoba Lightworks. Cara menginstal OpenShoot adalah via
Software Manager. Lebih jauh mengenai OpenShoot bisa dibaca pada postingan
saya disini.
5. Aplikasi Programming Linux
a. XAMPP Linux
XAMPP merupakan produk paketan dari Apache yang didalamnya ada
kemasan produk PHP, MySQL, dan Perl. XAMPP sudah banyak digunakan baik
dari sistem operasi Windows maupun Linux. Cara menginstal XAMPP di Linux
sudah saya jelaskan pada pembahasan sebelumnya.
b. File Zilla
Sebagai file transfer protocol client, File Zilla banyak digunakan. File Zilla
digunakan untuk keperluan manajemen website secara online. Dengan File Zilla
kita bisa mengupload file-file yang digunakan untuk membangun sebuah website
ke server tujuan.Cara menginstall File Zilla di Linux adalah melalui Software
Manager.
c. Geany
Sebagai pengganti Notepad++, di Linux kita bisa menggunakan Geany untuk teks
editor. Kelebihan Geany dibandingkan dengan aplikasi teks editor lain adalah
lebih ringan ketika dijalankan dan banyak fitur-fitur yang tidak terdapat pada
aplikasi lain yang seringan Geany. Untuk instalasi Geany kita bisa melakukannya
via "Software Manager" Linux.
d. Eclipse
Eclipse merupakan sebuah IDE untuk Java dan berguna untuk memproduksi
aplikasi Java baik untuk platform desktop maupun smartphone. Jika Anda terbiasa
dengan NetBeans, maka bisa memakai Netbeans karena Eclipse maupun Netbeans
OS1-M3112092 | 11
keduanya sama-sama IDE. Cara menginstall Eclipse adalah bisa melalui Software
Manager maupun download file melalui website resminya. Karena ukurannya
yang bisa dibilang besar, maka saya sarankan untuk menginstal Eclipse via
download dari website resminya.
6. Aplikasi Utilitas Linux
a. PlayOnLinux
PlayOnLinux merupakan aplikasi front-end dari Wine. Jadi kita bisa menjalankan
aplikasi Windows di Linux dengan bantuan aplikasi ini. Lebih banyak mengenai
PlayOnLinux dan bagaimana cara menginstall PlayOnLinux dengan mudah bisa
dilihat pada tulisan saya yang ini.
b. USB Stick Formater
Cara memformat flashdisk di Linux Mint 16 Petra ini adalah dengan
menggunakan aplikasi yang sudah include bernama USB Stick Formatter.
Aplikasi ini bisa memformat flashdisk di Linux dengan file system FAT32, NTFS,
dan EXT4.
c. Transmission
Masing-masing distro Linux sudah menyediakan torrent client. Linux Mint 16
sudah include menyediakan Transmission sebagai torrent client. Anda tidak perlu
menginstal torrent client lain karena sudah tersedia di masing-masing distro
Linux.
d. Simple Screen Recorder
Untuk keperluan merekam gambar dan suara yang terlihat pada desktop Linux
Mint kita bisa menggunakan aplikasi bernama SimpleScreenRecorder. merupakan
aplikasi tandingan Camtasia Studio di Windows. Selain fasilitas yang dimiliki
aplkikasi ini juga mudah digunakan. Cara instalasi SimpleScreenRecorder adalah
melalui terminal dengan menambahkan PPA bisa dilihat disini.
e. Okular
Sebagai utilitas pembaca file pdf, terdapat Adobe Reader untuk Linux, tetapi
penilaian saya jatuh kepada Okular sebagai top aplikasi Linux. Waktu load time
Okular lebih singkat dibandingkan Adobe Reader, disamping itu user interface
untuk Okular lebih enak dilihat dari pada Adobe Reader.
OS1-M3112092 | 12
C. Pengembangan / Developer Linux
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua
aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan
oleh AT&T. Lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of
Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi
standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum
untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds,
seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai
referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya
bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam
membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang
berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh,
dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada
tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux
OS1-M3112092 | 13
sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara
Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung
pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang
mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan
mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak
manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
D. Opini Terhadap Linux Mint
Linux Mint merupakan tantangan baru dengan jenis operating baru untuk belajar
terutama para user yang mau belajar mengenal linux secara dasar karena bekerja stabil
untuk ukuran netbook dan cpu, Fiturnya lengkap dan sangat variatif, mulai grafis,
multimedia sampe pada aplikasi edukasi. dukungan server online dan offline yang update
setiap saat baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dukungan komunitas user Linux
mint yang sangat besar dan support web komunitas dan blog sangat luas, aplikasi
opensource dan tidak usah takut tentang lisensi karena sifatnya copyleft/gratis, system
dukungan bug/security tool-nya selalu update. Tetapi juga kekurangannya ada beberapa
produk hardware yang harus install manual driver-nya dan sedikit rumit dalam proses
instalasi program atau aplikasi tertentu. Pemilihan software/aplikasi yang kurang
memadai untuk Mint sehingga kebanyakan software yang di pasang di linux sering
mengalami hang atau not responding.
OS1-M3112092 | 14
BAB III
INSTALASI
Pada kegiatan penginstalan Linux Mint ini, saya akan membuat dual boot. Sebelumnya laptop
saya sudah terinstal Windows 7 32bit. Untuk memulai penginstalan, saya sudah menyediakan
partisi harddisk kosong 20GB untuk instalsi Linux Mint ini, seperti gambr dibawah ini:
1. Selanjutnya siapkan bootable Linux Mint dengan falshdisk atau CD/DVD, saya
menggunakan flashdisk saja.
2. Setelah bootable flashdisk sudah siap, Kemudian di mulai proses instalasi Linux Mint
dengan memilih Flashdisk sebagai first boot. Untuk masuk ke BIOS (saat booting tekan
F12).
OS1-M3112092 | 15
3. `Biarkan komputer booting, mungkin akan memakan waktu 3-5 menit, tergantung
kualitas komputer. Bila sudah berhasil booting tampilan layar akan berbentuk seperti ini:
Salah satu kelebihan Linux dibanding Windows adalah Linux bisa dijalankan cukup dari
CD/DVD atau flashdisk instalasi. Fitur ini dikenal dengan live CD, jadi Anda bisa
melakukan test drive sebelum benar-benar menginstal Linux Mint. Karena itu juga, Anda
bisa menginstal sambil mengoperasikan Linux dalam waktu yang bersamaan.
OS1-M3112092 | 16
Buka (open; double klick) ikon Install Linux Mint yang ada di desktop, akan muncul
jendela instalasi. Langkah pertama, Kita pilih bahasa utama Linux Mint. Saya memilih
bahasa Inggris. Kemudian klik "Continue".
4. Selanjutnya Linux Mint telah mendeteksi wireless yang tersedia, saya pilih I don't
want to connect to a wi-fi network right now, karena saya tidak membutuhkan
koneksi internet pada instalasi ini. Klik “Continue”.
OS1-M3112092 | 17
5. Selanjutnya Linux Mint akan menyiapkan proses instalasi, mendeteksi dan
memberitahukan informasi perihal kondisi laptop mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan penginstalan. Klik “Continue” untuk melanjutkan proses.
6. Selanjutnya Linux mint menawarkan tipe instalasi. Karena dibuat dual boot, Pilih
“somethigs else” untuk mengatur partisi sesuai kebutuhan.
OS1-M3112092 | 18
7. Rencana partisi: swap area(2GB), file system (12GB) dan home(6GB).
8. Membuat partisi swap. klik free space, klik tanda "+" untuk membuat partisi.
9. Swap berfungsi seperti RAM di komputer dan nantinya jarang dipakai, kecuali kalau sering
meng-hibernate komputer. Sesuaikan rencana: size sekitar 2 GB, pilih type partisi logical,
Lokasi di awal, Use as untuk “swap area”, lalu OK.
10. Maka akan kembali ke tampilan partisi. Bisa dilihat hasil 2 GB untuk swap, berarti masih ada
sisa sekitar 18 GB. Selanjutnya pilih "free space" klik “+” untuk membuat partisi
selanjutnya.
OS1-M3112092 | 19
11. Partisi untuk system (/) harus banyak sesuai karena tempat Linux untuk bekerja, seperti
rencana size: 12 GB, untuk type pilih Logical, lokasi partisi adalah Begining of space, use as
pilih Ext4 yaitu yang terbaru, Mount point pilih “/” karena untuk system, kemudian klik OK.
12. Maka akan kembali ke tampilan partisi. Bisa dilihat hasil sekitar 12 GB untuk System “/”,
berarti masih sisa sekitar 6 GB. Selanjutnya pilih "free space" klik “+” untuk membuat
partisi selanjutnya.
OS1-M3112092 | 20
13. Partisi untuk home seperti rencana size 12 GB, untuk type pilih Logical, lokasi partisi adalah
Begining of space, use as pilih Ext4 yaitu yang terbaru, Mount point pilih “/home” karena
untuk home, kemudian klik OK.
OS1-M3112092 | 21
14. Selesai sudah pembuatan partisi standar yang dibutuhkan untuk Linux Mint. Selanjutnya
laptop sudah siap untuk di instal Linux Mint
15. Pilih partisi system “/” untuk tempat instalasi Linux Mint. Klik "Instal Now" untuk mulai
proses instalasi. muncul konfirmasi partisi apakah akan di format, karena tadi kita memilih
untuk memformat partisi yang kita buat.
OS1-M3112092 | 22
16. Pilih lokasi di mana berada. Klik negara Indonesia pada peta. Klik “Continue”
17. Selanjutnya, pengaturan keyboard layout pilih “English[US]”.Untuk pengujian bisa mencoba
keyboard di kotak kosong untuk memastikan lay out keyboard. Saya ketikkan “m3112092 –
mk khoiru”. Klik "Continue" untuk lanjut.
OS1-M3112092 | 23
18. Isi name, company name, username, password dan tipenya, kemudian klik “Continue”
untuk memulai proses instalasi.
"Log in automatically" : masuk/ log in tanpa harus mengetik password. Opsi ini cara masuk
paling cepat.
"Require my password to log in": harus ketik password setiap kali login.
"Require my password to log in and to decrypt my home folder" : ini opsi paling repot, namun
paling aman. Karena semuanya di-password.
OS1-M3112092 | 24
19. Proses instalasi mulai. memakan waktu 10 - 20 menit. Tunggu sampai selesai
20. Bila instalasi sudah selesai, akan muncul jendela seperti ini:
Klik "Restart Now" untuk menyelesaikan proses instalasi Linux.
OS1-M3112092 | 25
21. Seperti inilah tampilan Linux Mint pertama kali: selesai sudah proses instalasinya.
OS1-M3112092 | 26
DAFTAR ISI
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Linux
https://id.wikipedia.org/wiki/Linux_Mint
http://bloggercilacap.com/sekilas-tentang-linux-mint.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_Linux
https://id.wikipedia.org/wiki/DistroWatch
http://vpswp.blogspot.co.id/2015/01/top-19-aplikasi-terbaik-linux.html
http://fajarjabrik.blogspot.co.id/2013/12/makalah-sejarah-perkembangan-linux_16.html