Download - To Colostomy Anak
TEKNIK OPERASIKOLOSTOMI ANAK
Oleh :
Sjaiful B
Definisi• Kolostomi prosedur bedah stoma
pada abdomen drainase feses.
• Anak bagian dari bedah rekonstruksi / tindakan awal kelainan kolon, rektum & anus.
• Kolostomi sementara atau permanen
Indikasi1. Kongenital: MAR LT, HD, atresia
kolon.
2. Infeksi: NEC, kolitis fulminant, fistula rektovaginal
3. Tumor rongga pelvis: teratoma interna, rhabdomyosarcoma dinding buli-buli.
Tipe kolostomi pada anak
Loop colostomy Kolon dikeluarkan dalam bentuk loop Lebih sederhana, cepat, Spill-over ke distal
(+)
Divided colostomyTerpisah total , Spill-over (-)
End colostomyStoma pada kolon proksimal Spill-over (-). Dilakukan bila distal kolon terbuka ke anus
Loop Rod less end-loop End Double barrel
TIPE-TIPE KOLOSTOMI
Kondisi khusus pada bayi/ anak
Dinding kolon relatif lebih tipis mudah robek pada penjahitan fistula
Bayi aerofagia kembung resiko herniasi
Bayi baru lahir haustrae (-) sulit membedakan usus halus dan kolon
Komplikasi
1. Perdarahan stoma
2. Fistula suture cutting dinding kolon
3. Nekrosis terikatnya pembuluh darah / tension pada end colostomy
4. Dehisensi dan herniasi tidak terjahit pada peritoneum dan fascia
Komplikasi
5. Prolaps dilatasi kolon berlebihan
6. Obstruksi usus adhesi
7. Retraksi dan stenosis biasanya pada NEC akibat progresifitas penyakit
8. Erosi kulit di sekitar stoma Iritasi
Penempatan kolostomi
• MAR
Kolon desenden distal/ kolon sigmoid proksimal (high sigmoid colostomy)
Separated stoma (double barrel ,divided colostomy) mencegah spill-over faeces dari stoma proksimal ke distal.
Penempatan kolostomi– Kolon yang defungsional lebih
pendek
– Mudah membersihkan bagian distal kolostomi
– Mudah melakukan distal kolostogram
Divided colostomy (MAR)
Penempatan kolostomi
• Hirschsprung’s Disease
Loop colostomy, double barrel colostomy, end colostomy.
Penempatan kolostomi
– Penempatan kolostomi bersifat individual (variasi panjang segmen aganglionik)
– leveling colostomy (kolostomi dibuat di bagian kolon dengan persyarafan dan fungsi normal melalui biopsi seromuskular pada saat operasi)
End & Loop colostomy
TEKNIK OPERASIPADA MAR
• Dilakukan tindakan a dan antiseptik• Insisi cutis subcutis “M” shaped dengan
bagian segitiga lateral dan medial dieksisi
• Aponeurosis m. obliquus eksternus di diincisi transverse.
• M. obliquus internus dan m. transversus dipotong dengan menggunakan cauter searah incisi aponeurosis.
• SUMBER: ROB & SMITH’S OPERATIVE SURGERY 4TH ED. 1983
TEKNIK OPERASI• Peritoneum diidentifikasi dibuka tajam.• Dilakukan eksplorasi rongga abdomen
identifikasi kolon sigmoid • Kolon sigmoid paling proksimal di luksir ke
luar ditempatkan daerah proksimal di lateral dan distal di medial mesokolon dipotong dengan meligasi beberapa pembuluh darah tetapi dengan mempertahankan pembuluh darah marginalnya.
SUMBER: ROB & SMITH’S OPERATIVE SURGERY 4TH ED. 1983
TEKNIK OPERASI• Lapisan peritoneum, otot dan fascia
dilewatkan ke celah mesokolon lalu dijahit.
• Dinding kolon dijahit ke lapisan peritoneum, otot dan fascia sekeliling dinding kolon secara interrupted.
• Kulit dilewatkan di bawah kolon pada celah mesokolon lalu dijahit
SUMBER: ROB & SMITH’S OPERATIVE SURGERY 4TH ED. 1983
TEKNIK OPERASI• Kolon dipotong dengan menggunakan
cauter secara longitudinal• Ujung-ujung kolon dijahitkan ke kulit
dengan silk secara interrupted. • Kedua ujung stoma harus bisa dilalui
hegar dilator no. 8• Dilakukan irigasi pada segmen distal
dengan NaCl hangat• Stoma ditutup dengan stoma bag• Operasi selesai.
SUMBER: ROB & SMITH’S OPERATIVE SURGERY 4TH ED. 1983
Maturasi kolostomi
Mengatasi komplikasi
• Prolaps• Insisi abdomen jangan terlalu besar
• Fiksasi kolon
• Purse string suture pada mucocutaneus junction
• Repair kolostomi
• Retraksi dan stenosis :
• Insisi abdomen jangan terlalu kecil• Kolon yang keluar tidak terlalu pendek• Dilatasi
• Fistula• Jangan membuat simpul terlalu ketat
→iskemik→nekrosis
• Erosi kulit