Download - Trauma Uretra Anterior
TRAUMA URETRA ANTERIORReynita Setia dewi
Anatomi
• Uretra• Pada pria terdiri dari : – Pars prostatica– Pars membranosa– Pars spongiosa
• Pada wanita > pendek, terdiri dari :– Pars muscularis– Pars fibrosa
• Uretra Pria• Panjang : 15-20 cm• Terdiri dari:– Uretra prostata
• Panjang : 3-4 cm• Epitel transisional • Pada kelenjar prostat • Menerima bukaan duktus prostata, utrikulus prostatika (uterus
rudimenter) & sepasang duktus. ejakulatoris kel. vesikula seminalis
– Uretra membranosa • Panjang : 1-2 cm• Ep berlapis silindris - ep silindris semu • Melewati membran perineal
– Uretra spongiosa (penile urethra)
Klasifikasi Trauma UretraBerdasarkan Anatomi,uretra dibagi menjadi dua bagian
1. Posterior : Pars membranosa – Pars prostatica2. Anterior : Orifisum uretra – fossa navikulare – Pars pendulare – Pars vulvosa. Uretra terikat tinggi di ligamentum tulang pelvis.
Klasifikasi Trauma uretra berdasarkan• Lokasi :
1. Posterior a. berhubungan dengan terkoyaknya urogenital diafragmab. Hampir selalu disertai fraktur pelvis,terjadi robekan pars
membranasea krn prostat dgn uretra prostatita tertarik erah fragmen fraktur.2.Anterior banyak terjadi di area selangkangan atau dibagian distal diafragma
• Penyebab : – Luka Tumpul ( 80%) seringkali disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas &
kegiatan lainnya– Luka tajam (20%) seringkali disebabkan oleh luka tusuk,luka tembak & luka
iatrogenik
Ruptur Uretra Anterior
• Sering disebabkan oleh straddle injury (cedera selagkangan), yaitu uretra terjepit diantara tulang pelvis dan benda tumpul.
• Etiologi :– Cidera eksternal fraktur tulang pelvis, straddle
injury – Cidera iatrogenik pemasangan kateter, tindakan
operasi trans-uretral
klasifikasi
• Kontusio dinding uretra• Ruptur parsial• Ruptur total
Patologi
• Uretra anterior dibungkus dalam korpus spongiosum penis• Korpus spongiosum penis dg korpora kavernosa penis
dibungkus oleh fasia Buck dan fasia Colles.• Ruptur uretra + korpus spongiosum = darah + urin terbatas
pada fasia buck shg hematom berbatas pada penis• Ruptur uretra + korpus spongiosum + fasia Buck = darah +
urine hanya dibatasi oleh fasia Colles shg darah dapat menjalar hingga skrotum atau dinding abdomen.
• Robekan ini memberi gambaran butterfly hematom.
Gambaran Klinis
• Memar / hematom pada penis (butterfly hematom) dan skrotum.
• Beberapa darah segar yang keluar dari meatus uretra eksterna
• Bila terjadi ruptur uretra total,penderita akan mengeluh tidak bisa miksi sejak terjadinya trauma
• Nyeri dibagian suprapubik dan abdomen bagian bawah
• Pada palpasi biasanya ditemukan vesika urinaria penuh
Benturan pada tulang pelvis
Uretra terjepit ( straddle injury )
Ruptur uretra dan korpus spongiosum
Darah dan urin keluar dari uretraPerdarahan
Ekstravasasi kontras
Hb turun
Hematoma penis dan perineum
Bloody discharge OUE
Sumbatan uretra
Tidak bisa miksi
VU terasa penuh
Leukosit meningkat
Respon peradangan
Inflamasi
Nyeri
Sistostomi
Penatalaksanaan
• Total anastomosis ujung ke ujung melalui sayatan perineal. Dipasang kateter silicon selama 3 minggu
• Parsial sistostomi dan pemasangan kateter foley di uretra selama 7-10 hari, sampai terjadi epitelisasi uretra yg cidera.
• Jika disertai ekstravasasi urine dan hematom, lakukan debridement dan insisi hematom untuk cegah infeksi