Download - Trend & issue keperawatan
By: Qurotul A’yun,S.Kep.,Ns
Lanjutan ….
• Globalisasi adalah peningkatan keterkaitan
dan ketergantungan antarbangsa dan
antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya
populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang
lain sehingga batas-batas suatu negara
menjadi bias.
• Globalisasi identik dengan internasionalisasi
Lanjutan …..
• Pandangan terhadap globalisasi :– proses sosial
– proses sejarah
– proses alamiah, terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat
– Proses kapitalisme, mengendalikan ekonomidunia dan mempengaruhi sektor lain seperti budaya dan agama.
Ciri globalisasi
• Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar
negara, menunjukkan keterkaitan antarmanusia di
seluruh dunia
• Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam,
televisi satelit, dan internet menunjukkan komunikasi
global terjadi demikian cepat
• Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang
berbeda dalam perdagangan internasional, peningkatan
pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi
organisasi World Trade Organization (WTO).
Lanjutan…..
• Peningkatan interaksi kultural
– melalui perkembangan turisme memungkinkan merasakan
budaya yang berbeda
– dapat diperoleh dari media massa (terutama televisi, film, musik,
dan transmisi berita dan olah raga internasional), fashion,
literatur, dan makanan.
• Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang
lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional
dan lain-lain.
Kesimpulan
• Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa :
– transformasi telah membawa ke arah globalisme
– sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa
dunia adalah satu
• Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari
kita sadar bahwa kita ambil bagian dalam
sebuah dunia yang harus berubah tanpa
terkendali, perubahan dan ketidakpastian
• Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai
zaman transformasi sosial.
Teori globalisasi
(Cochrane & Pain)
• Para globali
globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi dimana negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen.
• Para globalis positif dan optimistis
berpendapat perkembangan globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
Lanjutan …..
• Para globalis pesimis
– berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif penjajahan barat
– memaksa budaya dan konsumsi homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan
– kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).
• Para tradisionalis,
– tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi
– berpendapat bahwa globalisasi adalah mitos dan terlalu dibesar-besarkan
– kapitalisme adalah fenomena internasional selama ratusan tahun
– Globalisasi adalah tahap lanjutan / evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.
• Para transformasionalis
– berada di antara para globalis dan tradisionalis
– Golabalisasi dipahami sebagai "seperangkat hubungan yang saling berkaitan”
Sejarah globalisasi
• Sejarawan menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional
• Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mengenal perdagangan antarnegera (1000 dan 1500 M), pedagang Tiongkok dan India menelusuri negera lain jalan darat & jalan laut.
• Dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika
• Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa.
• Di samping itu pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arabke warga dunia.
Lanjutan ……
• Fase selanjutnya, eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda
• Terjadinya revolusi industri, meningkatkan keterkaitan antarbangsa dunia dengan ditemukan teknologi komputer dan internet.
• Berkembang kolonialisasi di dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.
• Muncul berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di Indonesia misalnya, Freeport dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris
Reaksi masyarakat
Gerakan pro-globalisasi
• globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia
(teori keunggulan komparatif) ’David Ricardo’ menyatakan suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya dalam bidang ekonomi. Misal Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada produk kain
• Antiglobalisasi adalah sikap politis orang & kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga yg mengatur perdagangan
antar negara spt Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
• "Antiglobalisasi" dianggap sebagai gerakan sosial, perlawanan terhadap ekonomi &
perdagangan global, mengkikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional
• Disebut juga Gerakan Keadilan Global / Gerakan dari Semua Gerakan
Gerakan
antiglobalisasi
Globalisasi perekonomian
• merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan
• negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasaryang semakin terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial
• Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
• Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat
• Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Globalisasi
tenaga kerja• Perusahaan global akan mampu
memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional
human movement akan semakin mudah dan bebas
Apakah ini globalisasi ?????
• Lima RS asing didirikan di Indonesia
(Investor Daily, 22/6/06)
• 98 Kasus HIV di Kota Bogor Selama
2005 (Suara Pembaruan, 27/2/06)
• Tiga Balita Positif Terkena HIV/AIDS
(IndoPos, 24/05/06 )
• Tiga Balita Positif Terkena HIV/AIDS
(Suara Pembaruan, 7/6/06)
Lima RS asing didirikan di Indonesia
Usaha patungan asing dengan lokal siap beroperasi di Indonesia dengan nilai investasi Rp 500 miliar
Kelima rumah sakit tersebut adalah
Mount Elizabeth dan Raffles Hospital (Singapura) di Jakarta
Kumpulan Perubatan Johor Medica Indonesia (Malaysia) di BSD Tangerang
RS Mitra International (Australia) di Depok
RS Malaysia di Dumai Pekanbaru
RS International di Surabaya
Lanjutan …..
Diungkapkan oleh : Kepala Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Departemen Kesehatan (PPSDM Depkes) Muharso
Kepala Pusat Pemberdayaan Profesi dan Tenaga Kesehatan Luar Negeri Depkes Asjikin Iman Dahlan
Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Adib A Yahya
Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) Marius Widjajarta, dan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Hardi Yusa, di Jakarta
Lanjutan …..
Guna :
menyongsong liberalisasi sektor jasa RS yang akan diterapkan pada 2010
konsekuensi Pemerintah Indonesia karena telah menandatangani kesepakatan General Agreement on Trade in Service (GATS)
meratifikasi Agreement Establishing Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melalui UU No 7 Tahun 1994.
(http://www.beritaindonesia.co.id/data/arsip/kesehatan/index.php?page=all)
98 Kasus HIV di Kota Bogor Selama
2005
Etiologi :
Efek kerusakan moral
Minimnya penghargaan terhadap norma-norma sosial
Akibatnya :
meninggalnya 12 orang warga dgn AIDS
98 kasus HIV selama kurun waktu tahun 2005
(Suara Pembaruan, 27/2/06)
Tiga Balita Positif Terkena HIV/AIDS
Tercatat 9.565 kasus HIV/AIDS pada bulan terakhir tahun 2005
"Data terakhir (per 31 Maret 2006) meningkat menjadi 10.156 kasus
provinsi yang berada di posisi pertama dalam jumlah penderita adalah DKI Jakarta Papua Jatim Jabar
Untuk Kota Bogor, Jabar, data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Bogor, sedikitnya 134 orang menjadi korban keganasan HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, 15 orang diantaranya meninggal dunia. Tragsinya lagi, 3 balita juga dinyatakan positif menderita HIV/AIDS.
(IndoPos, 24/05/06)
ISSUE KEPERAWATAN
JASA KEPERAWATAN
PENURUNAN MUTU KEPERAWATAN
KELUHAN PASIEN MENINGKAT
KETIDAKPUASAN DARI PERAWAT SENDIRI
CARA MENGHADAPI
PENGANGGURAN TENAGA PERAWAT
Mengembangkan praktik mandiri keperawatan secara berkelompok, individu (u/ konsultasi, kunjungan rumah, hospice care u/ pasien terminal)
Bekerja di perusahaan untuk menjaga kesehatan pekerja & kecelakaan kerja
Lanjutan …
Terlibat secara aktif u/ riset keperawatan
Menggalakkan penempatan tenaga perawat di luar negeri
Memberi sangsi bagi RS maupun institusi yankes yang manggaji perawat di bawah standar
Sejumlah Pejabat Papua Terinfeksi
HIV/AIDS
Belasan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua diindikasikan terinfeksi Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS)
Bahkan lima orang tokoh agama pun ada yang terindikasi telah terinfeksi virus ini
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Provinsi Papua drh Constan Karma, di Sekretariat KPAD Dok II.
indikasi tersebut diketahui setelah dilakukan konseling dan tes HIV secara sukarela sebanyak tiga kali, hasilnya mereka positif terkena HIV/AIDS
Data 31 Maret 2006 jumlah kasus HIV/AIDS di Papua sebanyak 2.199 kasus.
(Suara Pembaruan, 7/6/06)