1
USULAN
PENELITIAN DASAR DOSEN PEMULA
OPTIMALISASI POTENSI PROBIOTIK DENGAN DOSIS BERBEDA
TERHADAP POPULASI DAPHNIA sp.
TIM PENGUSUL
RAHYUNI SY. DOMILI (NIDN. 0911089101)
TITIN LIANA FEBRIYANTI (NIDN. 0901058806)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
AGUSTUS 2019
2
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN DASAR DOSEN PEMULA/
PENELITIAN KOLABORATIF BERBASIS TRANSDISIPLINER
Judul Penelitian : Optimalisasi Potensi Probiotik Dengan Dosis Yang
Berbeda terhadap Populasi Daphnia sp.
Fokus
Ketua Peneliti
:
:
Budidaya Perairan/ Pakan Alami
a. Nama Lengkap : Rahyuni Sy. Domili, S.Pi., M.Si
b. NIDN : 0911089101
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : Akuakultur
e. Nomor HP : 085240845889
f. Alamat Surel (e-mail) : [email protected]
Anggota Peneliti
a. Nama Lengkap : Titin Liana Febriyanti, S.Pi., M.Si
b. NIDN : 0901058806
c. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Lama Penelitian
Biyaya Penelitian keseluruhan
Biaya Penelitian
:
:
1 tahun
Rp 3.000.000,00
- Dana internal PT Rp. 3.000.000,00
- Dana institusi lain Rp. -
Mengetahui, Gorontalo, 31 Agustus 2019
Ketua LPPM ` Ketua Peneliti,
Dr. Hj. Yuszda K. Salimi, M.Si Rahyuni Sy. Domili, S.Pi., M.Si
NBM. 1150274 NIDN. 0911089101
Menyetujui,
Rektor
Dr. dr. H. Muhammad Isman Yusuf., Sp.S
NBM. 9 4 3 0 9 5
3
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penelitian : Optimalisasi Potensi Probiotik Dengan Dosis Yang
Berbeda terhadap PopulasiDaphnia sp.
2. Tim Penelitian :
No Nama Jabatan Bidang Ilmu Instansi Asal
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
1 Rahyuni Sy.
Domili, S.Pi., M. Si
Ketua Teknologi Hasil
Perikanan
Universitas
Muhammadiyah
Gorontalo
30 jam/minggu
2 M.Si Titin Liana
Febriyanti, S.Pi.,
M.Si
Anggota Budidaya Perairan Universitas
Muhammadiyah
Gorontalo
30 jam/ minggu
3. Objek Penelitian adalah Daphnia sp.
4. Masa Pelaksanaan
Mulai :Bulan : September Tahun :2019
Berakhir : Bulan : Oktober Tahun :2019
5. Usulan Biaya ke Hibah Internal Perguruan Tinggi
Tahun ke – 1 : Rp. 3.000.000,00
6. Lokasi Penelitian di Laboratorium Acuakultur Universitas
Muhammadyah Gorontalo
7. Temuan di targetkan untuk / memberikan gambaran probiotik untuk
populasi pakan alami
8. Kontribusi dalam bidang ilmu adalah untuk memberikan informasi
tentang pemanfaatan probiotik terhadap populasi pakan alami
9. Luaran Penelitian Penelitian ini ialah Jurnal Nasional Tidak
Terakreditasi
4
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
RINGKASAN .............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.2 Tujuan Penelitian .................................................................................. 2
1.3 Luaran (Output) ..................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 3
2.1 Klasifikasi Daphnia sp. .......................................................................... 3
2.2 Kultur daphnia sp ................................................................................... 3
2.3 Probiotik ................................................................................................. 4
2.4 Kotoran ayam ......................................................................................... 5
2.5 Kualitas Air ............................................................................................ 6
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 7
3.1 Waktu dan Lokasi ................................................................................. 7
3.2 Alat dan Bahan ...................................................................................... 7
3.3 Prosedur Penelitian................................................................................. 7
3.4 Variabel penelitian ................................................................................. 8
3.5 Analisi Data ............................................................................................ 9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ...................................... 10
4.1. Anggaran Biaya ..................................................................................... 10
4.2. Jadwal Penelitian ................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 11
LAMPIRAN ................................................................................................ 14
5
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh penambahan
probiotik terhadap populasi Daphnia2) Dosis probiotik terbaik yang dapat
meningkatkan populasi Daphnia sp. dan kualitas air media pemeliharaan. Daphnia
sp. merupakan salah satu pakan alami yang potensial untuk dikembangkan guna
memenuhi kebutuhan pembenihan ikan air tawar akan ketersediaan pakan alami
yang sesuai bagi larva ikan. Kultur Daphnia sp. dapat menggunakan beberapa
macam bahan sebagai pupuk organik diantaranya yeast, pupuk mineral
(ammonium nitrat), kotoran sapi dan dedak padi. Teknologi kultur Daphnia sp.
dapat ditingkatkan dengan memberikan pakan tiap hari berupa kotoran sapi
dengan jumlah dan nutrisi yang cukup. Kondisi pakan yang cukup dengan
pemberian setiap hari akan meningkatkan populasi Daphnia sp. Sisa bahan
organik yang berasal dari pakan (rendaman kotoran sapi) merupakan kendala
dalam kultur Daphnia sp. karena dapat menurunkan pH dan meningkatkan
konsentrasi amoniak. Salah satu cara untuk menurunkan konsentrasi amoniak dan
menstabilkan pH pada medium kultur adalah dengan penambahan probiotik yang
mengandung bakteri nitrifikasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober di
Laboratorium Akuakultur Fakultas Ilmu-ilmu Pertanian Universitas
Muhammadiyah Gorontalo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan memberikan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dosis
probiotik meliputi A kontrol (0 ml/L), B (0,3 ml/L), C (0,5 ml/L), D (0,7 ml/L).
Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah populasi dan
parameter pendukung adalah mortalitas Daphnia sp. serta kualitas air yaitu suhu,
oksigen terlarut, dan pH. Data populasi Daphnia sp. dan mortalitas yang diperoleh
dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) menggunakan SPPS 20. Apabila
hasil uji antara perlakuan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT pada
selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian rencananya akan dipublikasikan dalam
jurnal Nasional tidak terakreditasi.
Kata Kunci: Probiotik, Populasi, Daphnia, Pakan alami
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembenihan merupakan suatu kegiatan dalam budidaya ikan, yang dalam
pengembangannya sering mengalami berbagai kendala, diantaranya ialah
tingginya kematian larva. Hal ini disebabkan antara lain karena larva yang
memiliki bukaan mulut yang sangat kecil sehingga sulit mengkonsumsi pakan
yang sesuai. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut
adalah dengan menyediakan pakan yang sesuai dengan bukaan mulut larva
(Gunawanti, 2000 dalam Meilisa 2015).Pakan dibagi menjadi dua yaitu pakan
alami dan pakan buatan.
Umumnya pakan yang diberikan pada larva ikan ialah berupa pakan alami
diantaranya dari kelompok Cladocera, yaitu Daphnia sp..Daphnia sp. merupakan
zooplankton yang memiliki ukuran tubuh relatif kecil berkisar antara 0,3-1 mm
dan memiliki kandungan gizi yang cukup baik (Ansaka, 2002).Daphnia sp.
merupakan salah satu plankton yang potensial untuk dikembangkan guna
memenuhi kebutuhan pembenihan ikan air tawar akan ketersediaan pakan alami
yang sesuai bagi larva ikan. Kultur Daphnia sp. dapat menggunakan beberapa
macam bahan sebagai pupuk organik diantaranya yeast, pupuk mineral
(ammonium nitrat), kotoran sapi dan dedak padi. Beberapa keunggulan Daphnia
sp. yaitu kandungan nutrisi yang tinggi, ukuranya sesuai dengan bukaan mulut
larva ikan, dan dapat dibudidayakan secara massal (Rachmat, 2012).
Sisa bahan organik yang berasal dari pakan (rendaman dedak padi)
merupakan kendala dalam kultur Daphnia sp. karena dapat menurunkan pH dan
meningkatkan konsentrasi amoniak. Salah satu cara untuk menurunkan
konsentrasi amoniak dan menstabilkan pH pada medium kultur adalah dengan
penambahan probiotik yang mengandung bakteri nitrifikasi (Evita, 2012).
Penambahan probiotik ini diharapkan dapat bisa mengingkatkan populasi
pertumbuhan daphnia karena kadar amonia yang berhasil ditekan, serta
diharapkan bisa memperbaiki kualitas air dari media pemeliharaan.Proses
dekomposisi bahanorganik akan menumbuhkan banyak bakteri yang merupakan
salah satu jenis makanan bagi Daphniasp.Dekomposisi merupakan proses
2
pelapukan atau perombakan bahan organik secara biologis olehmikroba
dekomposer (probiotik) yangmenghasilkan hara makro, mikro, hormon, vitamin,
dan zat tumbuh, selain itu penambahan bakteri dekomposer juga
dapatmempercepat pelapukan bahan organik (Suminto dan Herawati, 2014). Oleh
karena itu penting melakukan penelitian tentang “Optimalisasi Potensi Probiotik
Dengan Dosis Berbeda Terhadap Populasi Daphnia Sp.”
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh penambahanprobiotikterhadap populasi Daphnia sp. ?
2. Berapadosis probiotik yang terbaik untuk pertumbuhan populasi Daphnia sp.?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahuipengaruh penambahan probiotikterhadap populasi Daphnia
sp.
2. Untuk melihat berapa dosis probiotik yang terbaik untuk pertumbuhan
populasi Daphnia sp.
1.4 Luaran (Output)
Luaran yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini adalah :
1. Bahan ajar dan praktikum matakuliah Manajemen pemberian pakan dan
Manajemen pembenihan ikan.
2. Publikasi ilmiah di jurnal nasional tidak terakreditasi yang memiliki
international standard serial number (ISSN).
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Daphnia sp.
Daphnia sp. Secara taksonomi termasuk ke dalam kelompok crustacea
renik yang hidup secara umum di perairan tawar. Beberapa Daphnia sp.
ditemukan mulai dari daerah tropis hingga Arktik dengan berbagai ukuran habitat
mulai dari kolam kecil hingga danau luas. Ada terdapat banyak spesies (kurang
lebih 400 spesies) dari Daphnidae dan distribusinya sangat luas. Dari semua
spesies yang ada, Daphnia sp. dan Moina sp. yang paling dikenal, dan sering
digunakan sebagai pakan untuk larva ikan (Pangkey, 2009). Klasifikasi Daphnia
sp. Pennak (1989) adalah sebagai berikut :
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Ordo : Cladocera
Famili : Daphnidae
Genus : Daphnia
Spesies : Daphnia sp.
2.2 Kultur Daphnia sp.
Salah satu metode kultur Daphnia sp. yang sering digunakan adalah metode
pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang dapat berfungsi
sebagai sumber makanan secara langsung untuk Daphnia sp. dan organisme
makanan ikan lainnya atau diuraikan oleh bakteri menjadi bahan-bahan organik
yang merangsang pertumbuhan fitoplankton dan zooplankton (Boyd 1982 dalam
Casmuji 2002). Umumnya pupuk yang digunakan adalah pupuk organik dan
anorganik. Pupuk organik atau pupuk kandang ialah campuran dari kotoran, urine,
sisa bahan makanan ternak dan jerami. Pupuk organik yang biasa digunakan untuk
kultur Daphnia sp. adalah kotoran ayam, kotoran sapi, kotoran kambing/domba
dan kotoran kuda.
Susunan bahan maupun nilai unsur hara yang terkandung dalam pupuk
kandang sangat beraneka ragam. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain
makanan dari hewan dan jenis hewan. Daphnia sp. memakan berbagai macam
4
bakteri, ragi, alga bersel tunggal, dan detritus. Bakteri dan fungi menduduki
urutan teratas nilai nutrisinya. Makanan utama bagi Daphnia sp. adalah alga dan
protozoa.Nutrisi yang terkandung dalam Daphnia sp. bergantung pada media
kultur yang digunakan, karena sumber makanan yang akan dikonsumsi oleh
Daphnia sp. terdapat pada media hidupnya. Daphnia sp. bersifat non selective
filter feeder sehingga penambahan nutrisi dapat dilakukan melalui media
(Nailulmulna, 2017).
Pengkulturan Daphnia sp. memiliki sejumlah keuntungan yaitu kualitas
pakan yang terjamin, bebas dari hama penyakit serta terjamin kuantitas dan
kontinuitasnya serta mudah dikultur dengan biaya yang relatif murah. Selain itu,
Daphnia sp. memiliki beberapa keunggulan, antara lain :(a) ukurannya sesuai
dengan bukaan mulut benih ikan (b) mudah dicerna oleh benih ikan sebab
mengandung enzim pencernaan (c) nilai nilai gizinya yang tinggi. Berdasarkan
hasil uji proksimat Daphnia sp. menggandung 94,04% air; 2,98% protein; 0,43%
lemak; 0,16% serat; dan 0,69% abu (Hadadi 2003 dalam Akbar 2017).
2.3 Probiotik
Probiotik adalah mikroba yang menguntungkan bagi inang melalui
peningkatan nilai nutrisi pakan, respon terhadap penyakit atau memperbaiki
kualias lingkungan ambangnya (Verschuere et al. 2000). Probiotik adalah jenis
bakteri yang ditambahkan kedalam lingkungan untuk perbaikan mutu
lingkunganan. Ada dua manfaat yang diharapkan dari aplikasi bakteri ini adalah
meningkatkan populasi bakteri non patogenik dan sebagai decomposer bahan
senyawa beracun menjadi tidak beracun, seperti senyawa amonia dan nitrit yang
beracun menjadi senyawa nitrogen bebas melalui proses nitrifikasi yang tepat
dapat membantu mengurangi kandungan bahan organik di tambak dan
mempertahankan tersedianya nutrisi hasil penguraian bagan organik, sehingga
plankton dapat terjaga kestabilannya dan kandungan gas berbahaya akan
menurun.
Namun perlu diperhatikan sifat bakteri yang akan diaplikasikan. Bakteri
aerob memerlukan oksigen, bakteri anaerob tidak membutuhkan oksigen dan
5
bakteri fakultatif biasa memerlukan oksigen biasa juga tidak memerlukannya.
Efektivitas penggunaan bakteri probiotik untuk mengendalikan mikroorganisme
patogen sangat dipengaruhi oleh jenis bakteri yang digunakan (Suprapto, 2005).
Beberapa jenis bakteri yang mampu berperan sebagai probiotik pada organisme
akuatik diantaranya adalah Nitrosomonas sp.; Bacillus sp.; Lactobacillussp.
2.4 Kotoran Ayam
Tinja masih mengandung banyak komponen zat makanan setelah keluar dari
saluran pencernaan tanpa sempat dicerna atau belum diserap sepenuhnya.
Kandunga zat makanan tinja tergantung dari kondisis fisiologi ayam, pakan yang
diberikan dan lingkungan kandang (suhu dan kelembapan udara).Komposis fisik
dipengaruhi oleh daya cerna, kandungan protein, kandungan serat kasar, dan
energi metabolisme, serta karakteristik lainnya
Menurut Casmuji (2002), kotoran ayam lebih baik dari pada kotoran
kandang lain. Pada U.K Ministry of Agriculture, Fisheries, and Food (1976)
dalam Darujatun (2002), kotoran ayam mempunyai kandungan hara yang lebih
tinggi dari pada pupuk kandang lainnya terutama unsur N, P, dan bahan organik.
Kotoran ayam memiliki kadar hara dan bahan organik yang tinggi serta kadar air
yang rendah. Besar kecilnya kandungan hara yang terdapat dalam kotoran ayam
bergantung kepada kadar air, jenis ayam, dan jenis pakan ayam (Darujatun, 2002).
Unsur hara pada kotoran ayam meliputi 5% N, 4% CaO, 3% P2O5, 2% SO4, 1%
MgO (dalam Darujatun, 2002).
Nitrogen yang diekskresikan lewat urine 75% sedangkan lewat tinja hanya
25%. Menurut O’Dell dalam Subagyo (1981) menganalisis nitrogen dalam urine
ayam dan melaporkan hasil analisisnya bahwa terdapat N-urea 4,5%, N-NH3
10%, N-Asam Amino2,2% N-Asam Urat 80,7%, dan N-lainnya ada 2,1%.
(Sheppard et al, dalam Subagyo 1981) tinja ayam mengandung protein kasar 16-
35% dengan protein sejati 10-11% Kandungan N protein total akan menurun
dengan semakin tingginya temperatur atau lamanya pemanasan.
Kotoran ayam dianggap lebih baik dari pada kotoran kandang lainnya.
seperti dicantumkan oleh kadarwan dalam Casmuji (2002) kotoran ayam
6
mengandung unsur hara yang relatif lebih bnyak dibandingkan dengan kotoran
kandang lainnya. Kadar nutrisi kotoran ayam berdasarkan analisis proksimat
adalah protein 11,25%, lemak 0,78%, serat kasar 4,71%, air 0%, dan abu 54,20%.
2.6 Kualitas Air
Daphnia sp. hidup pada suhu berkisar antara 18 sampai 320C. Kisaran suhu
tersebut merupakan suhu yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan
Daphnia sp. diluar selang tersebut, Daphnia sp akan cendrung dorman. Daphnia
sp. membutuhkan pH sedikit alkalin yaitu 6, sampai 8.0. pH dan kandungan
amonia tinggi dapat bersifat mematikan bagi Daphnia sp. oleh karena itu tingkat
amonia perlu dijaga dengan baik dalam suatu sistem budidaya Daphnia sp.
(Purwakusuma, 2007) Selain itu Daphnia sp. juga membutuhkan kandungan
oksigen terlarut dengan konsentrasi minimal 3,5 mg/l (pada konsentrasi dibawah 1
mg/l dapat mengakibatkan kematian Daphnia sp.), dan kandungan CO3 2-
maksimal 250 mg/1.
7
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Tempat
Penilitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama satu bulan yaitu pada
bulan Oktober 2019. Penelitian ini bertempat di Laboratorium Akuakultur fakultas
Ilmu- ilmu pertanian. Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang akan digunakan dalam penelitian antara lain adalah wadah plastik,
seperangkat aerasi, blower, ember, baskom, seser, timbangan digital, tabung
aerasi. Sedangkan bahan yang akan digunakan yaitu Daphnia sp., probiotik, dan
kotoran ayam.
3.3 Prosedur Penelitian
1. Membersihkan wadah kultur Daphnia sp. sebanyak 12 buah dengan
sabun dan dibilas sampai bersih, kemudian dikeringkan.
2. Menyiapkan air tandon sebagai media persiapan penelitian dan diaerasi
selama 24 jam.
3. Menata letak wadah dan mengisi air dengan volume air 5 liter per
wadah
4. Memasukkan kotoran ayam sebanyak 6 grampada setiap wadah dan
diaerasi selama selama 24 jam.
5. Setelah 24 jam diaerasi kemudian wadah yang terdapat kotoran ayam
disaring.
6. Memasukkan inokulan Daphnia sp.ke dalam masing-masing wadah
dengan kepadatan awal tebar 100 individu/liter.Dasar penebaran
yangdilakukan berdasarkan penelitian yang dilakukanoleh Herawatiet.
al., (2015) bahwa kepadatanpenebaran Daphnia sp. sebanyak 100 ind/l.
8
7. Menambahkan prebiotik dengan dosis 0 ml/l, 0,3 ml/l, 0,5 ml/l, dan 0,7
ml/l
8. Pengamatan populasi setiap hari pada pagi hari sampai populasi
daphnia menurun.
9. Pengamatan kualitas air dilakukan setiap hari yaitu pagi, siang, dan sore
hari.
3.4 Variabel Penelitian
3.4.1 Perhitungan Laju Pertumbuhan Populasi
Perhitungan populasi Daphnia sp. dilakukan dengan menggunakan Hand
Counter(Hidayatie, 2002).Menurut Ansaka (2002)menyatakan bahwa
pertumbuhan populasi Daphnia sp. dihitung dari hari pertama sampai puncak
populasi dengan menggunakan rumus :
g
x 100%
Keterangan :
g : Laju pertumbuhan (individu)
No : Jumlah individu pada awal percobaan (individu/l)
Nt : Jumlah individu pada puncak populasi (individu/l)
t : Waktu mencapai puncak populasi (hari)
3.4.2 Mortalitas
Menurut kusumaryanto (1988), laju mortalitas dihitung dari puncak sampai
akhir penelitian dengan rumus:
Ln N 1 Ln N – m .
Keterangan :
M : Laju mortalitas
Nt : Jumlah individu pada puncak populasi (individu/l)
Nt+1 : Jumlah individu pada akhir populasi (individu/l)
t : Waktu dari puncak populasi sampai akhir percobaan (hari).
3.4.3 Kualitas Air
Variabel lain yang diukur adalah kualitas airyaitu suhu, pH, dan DO.
Pengamatan kualitas air dilakukan setiap hari (pagi, siang, dan sore), dan
merupakan data pendukung.
9
3.5 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL).Rancangan percobaan pada penelitian ini terdiri
dari tiga perlakuan dan tiga kali ulangan sehingga jumlah satuan percobaan
sebanyak 12yang disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Perlakuan pada Penelitian
Ulangan Dosis Probiotik (ml/l)
0 0,3 0,5 0,7
1 A1 B1 C1 D1
2 A2 B2 C2 D2
3 A3 B3 C3 D3
Keterangan:
A : Dosis probiotik 0 ml/l
B : Dosis probiotik 0,3 ml/l
C : Dosis probiotik 0,5 ml/l
D : Dosis probiotik 0,7 ml/l
Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah
rancangan Acak Lengkap (RAL). Model Rancangan Acak Lengkap menurut steel
dan Torrie (1981), adalah sebagai berikut :
yij ij Keterangan:
Yij : Data perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
: Nilai tengah data
ti : Pengaruh perlakuan i
Eij : Kesalahan perlakuan percobaan pada perlakuan ke i dan ulangan ke j.
3.6 Analisis Data
Data populasi Daphnia sp. dan mortalitas yang diperoleh dianalisis dengan
analisis sidik ragam menggunakan SPPS 20. Apabila hasil uji antara perlakuan
berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT pada selang kepercayaan 95%.
10
BAB 4. BIAYA DANJADWAL PENELITIAN
4.1 Biaya
Anggaran penelitian Internal Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang
diusulkan sebesar Rp. 3.000.000,-. Adapun ringkasan anggaran biaya ditampilkan
pada Tabel 2. Jenis pengeluaran biaya disesuaikan dengan kondisi dilapangan dari
awal hingga akhir penelitian.
Tabel 2. Format ringkasan anggaran biaya penelitian dosen
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp)
1
Honorarium :
Tenaga Laboratorium
Pengolah data
900.000
2 Bahan habis pakai dan peralatan 1.200.000
3 Perjalanan 397.000
4 Sewa 503.000
Jumlah 3.000.000
4.2 Jadwal Penelitian
Pelaksanaan penelitian direncanakan akan dilaksanakan setelah usulan
penelitian ini dinyatakan diterima dengan pencairan dana sesuai dengan biaya
yang diusulkan. Jenis kegiatan pada saat penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Format Rencana Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Ok Nov Des
1 Tahapan seleksi dan
pengumuman proposal
2 Penyusunan
Instrument Penelitian
3 Observasi,
Wawancara,Kuisioner
4 Pengolahan dan
Analisis Data
5 Penyusunan laporan
kemajuan
6 Monitoring dan
evaluasi penelitian
7 Membuat laporan
kemajuan
11
8 Seminar Hasil
9 Laporan akhir
10 Publikasi ilmiah
DAFTAR PUSTAKA
Akbar M G, Herman H, Ibnu D B. 2017. Pengaruh Perbedaan Pupuk Organik
Terhadap Laju Kematian Populasi Daphnia sp. Jurnal Perikanan dan
Kelautan Vol.8 No. 2. Desember 2017 hlm. 176-182.
Ansaka D. 2002. Pemanfaatan Ampas Sagu Metroxylon Sagu Rottb dan Enceng
Gondok Eichhornia crassipes dalam Kultur Daphnia sp., Skripsi (Tidak
dipublikasikan). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian
Bogor, Bogor
Boyd, C. E. 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture
Development in Aquaculture and Fish Science, Vol. 9. Elsevier Scintific
Pub. Comp.
Casmuji. 2002. Penggunaan Supernatan Kotoran Ayam dan Terigu dalam
Budidaya Daphnia sp. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Chasim, N. 2014. Optimalisasi Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Nila
(Oreochromis Niloticus) Dengan Pemberian Pakan Daphnia Sp. yang
Dikultur Massal Menggunakan Pupuk Organik yang Difermentasi Em4.
[Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro.
Semarang. 78 hlm.
Chumaidi dan Djajadireja. 1982. Kultur Massal Daphnia sp. di Kolam dengan
Menggunakan Pupuk Kotoran Ayam. Buletin Perikanan. Penelitian
Perikanan Darat.
Darujatun, Widodo. 2002. Pengaruh Waktu Inokulasi Daphnia sp. Pada Media
Airyang Mengandung 9 g/l Kotoran Ayam dan 6,75 g/l Tepung Tapioka
Terhadap Kelimpahan Daphnia sp. Skripsi (Bogor : Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan,Institut Pertanian Bogor)
Delbaere and Dhert. 1996. Terrestrial and Aquatic Invertebrates as Bioindicators
of Environmental Monitoring, With Particular References to Mountain
Ecosystems. Liverpool John Moores University, Byrom Street. Liverpool.
12
Evita, I. 2012. Pengaruh Penambahan Probiotik dengan Dosis Berbeda terhadap
Populasi Daphnia sp. dan Kualitas Air Media Pemeliharaan. Skripsi thesis,
Universitas Airlangga
Gatesoupe, F. 1999., A Review: The Use of Probiotic in Aquaculture.
Aquaculture 180: 147-165
Gunawanti, C. 2000. Pengaruh Konsentrasi Kotoran Puyuh yang Berbeda
Terhadap Pertumbuhan Populasi dan Biomassa Daphnia sp. [Skripsi].
Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian Bogor, Bogor. 52 hlm.
Herawati, V.E., Johannes H., Pinandoyo.,. Ocky K.R. 2015. Growth and Survival
Rate ofTilapia (Oreochromis niloticus) Larvae Fed by Daphnia magna
Cultured With Organic Fertilizer Resulted From Probiotic Bacteria
Fermentation. HAYATI Journal of Biosciences. (30): 1-5
Ignatieff, Vladimir and Harold J. Page. 1958. Efficient Use of Fertilizers. Italy
Izzah N, Suminto, Herawati V. 2014. Pengaruh Bahan Organik Kotoran Ayam,
Bekatul, Dan Bungkil Kelapa Melalui Proses Fermentasi Bakteri Probiotik
Terhadap Pola Pertumbuhan Dan Produksi Biomassa Daphniasp. Journal of
Aquaculture Management and TechnologyVol 3,No 2, 2014, Hal. 44-52
Kadarwan. 1974. Studi Kultur Daphnia sp. di Laboratorium dengan Menggunakan
Beberapa Jenis Pupuk Kandang. Tesis. Fakultas Perikanan, Institut
Pertanian Bogor.
Kusumaryanto, H. 1988. Pengaruh Jumlah Inokulasi Awal terhadap Pertumbuhan
Populasi, Biomassa dan Pembentukan Epipium Daphnia sp. Skripsi.
Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor.
Meilisa, Yulisman, Ferdinand H T. 2015. Pertumbuhan Populasi Daphnia Sp.
Yang Diberi Larutan Dedak Terfermentasi Menggunakan Ragi Tape. Jurnal
Akuakultur Rawa Indonesia, 3(2) :48-54 (2015)
Moriarty, D.J.W., 1999. Disease Control in Shrimp Aquaculture with Probiotic
Bacteria. Proceeding of The 8th International Symposium on Microbial
Ecology, Atlantic Canada Society for Microbial Ecology. 7p.;
Pangkey, H., 2009. Daphnia dan Penggunaanya. Jurnal Perikanan dan Kelautan. V
(3): 33-36
Pennak, R.W. 1989. Coelenterata Fresh-water Invertebrates of the United Sates :
Protozoa to Molusca, 3rd edition. John Wiley and Sons, Inc, New York.
13
Purwakusuma, W. Daphnia. Diedit Tahun 2007. Diakses pada Agustus 2019.
http://www.o-fish/PakanIkan?Daphnia.1php.
Rakhman, E. 2012. Pengaruh Urine Kelinci Hamil dalam Media Kultur Terhadap
Kontribusi Anak Setiap Kelompok Umur DaphniaSp. Jurnal Perikanan dan
Kelautan.Vol 3 No.3 Hal.23-40.
Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu
Pendekatan Biometrik. Penerjemah: Sumantri, B. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Verschuere, L., G. Rombaut, W. Verstraete and P. Sorgeloos. 2000. Probiotic
bacteria as biological control agents in aquaculture. Microbiology and
Molecular Biology Reviews, 64 (4): 655±671.
Zumalallail Nailulmuna, Pinandoyo dan Vivi Endar Herawati. 2017. Pengaruh
Pemberian Fermentasi Kotoran Ayam Roti Afkir Dan Ampas Tahu Dalam.
Bioma, Juni 2017 ISSN: 1410-8801 Vol. 19, No.1, Hal. 47-57
14
LAMPIRAN
15
Lampiran 1. Identitas dan Uraian Umum
1. Judul Penelitian : Optimalisasi Potensi Probiotik Dengan Dosis Yang
Berbeda terhadap PopulasiDaphnia sp.
2. Tim Penelitian :
No Nama Jabatan Bidang Ilmu Instansi Asal
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
1 Rahyuni Sy.
Domili, S.Pi.,
Ketua Teknologi Hasil
Perikanan
Universitas
Muhammadiyah
Gorontalo
2 M.Si Titin Liana
Febriyanti, S.Pi.,
M.Si
Anggota Budidaya Perairan Universitas
Muhammadiyah
Gorontalo
3. Objek Penelitian adalah Daphnia sp.
4. Masa Pelaksanaan
Mulai :Bulan : September Tahun : 2019
Berakhir : Bulan : Oktober Tahun : 2019
5. Usulan Biaya ke Hibah Internal Perguruan Tinggi
Tahun ke – 1 : Rp. 3.000.000,00
6. Lokasi Penelitian di Laboratorium Acuakultur Universitas
Muhammadyah Gorontalo
7. Temuan di targetkan untuk / memberikan gambaran probiotik untuk
populasi pakan alami
8. Kontribusi dalam bidang ilmu adalah untuk memberikan informasi
tentang pemanfaatan probiotik terhadap populasi pakan alami
9. Luaran Penelitian Penelitian ini ialah Jurnal Nasional Tidak
Terakredita
16
Lampiran 2. Biodata ketua dan anggota tim pengusul
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rahyuni Sy. Domili, S.Pi, M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas
lainnya
-
5 NIDN 0911089101
6 Tempat Tanggal Lahir Gorontalo, 11-08-1991
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telpon/HP 085240845889
9 Alamat Kantor Jl. Prof.Dr. H. Mansoer Pateda, Desa
Pentadio Timur, Kec. Telaga Biru Kab.
Gorontalo, Prov. Gorontalo
10 Nomor Telepon/Faks (0435) 881135/(0435) 881136
11 Mata Kuliah yang
diampu
1. Biokimia
2. Mikrobiologi Akuatik
3. Ichtiology
4. Pengelolaan Pasca Panen
5. Kimia
A. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama perguruan
Tinggi
Universitas Brawijaya Universitas Negeri Gorontalo
Bidang Ilmu Teknologi Hasil Perikanan Ilmu Kelautan dan Perikanan
Tahun masuk-
lulus
2009-2013 2014-2016
17
Judul
/Skripsi/tesis/Des
ertasi
Pengaruh Ekstrak Kasar
Fucoidan Alga Coklat
(Sargassum polycystum)
terhadap Kadar Glukosa Darah
Tikus Putih (Rattus
novergicus).
Karakteristik Kamaboko dari
Surimi Ikan Manggabai
(Glossogobium giuris)
Nama
Pembimbing/Pro
motor
1. Dr. Ir. Hardoko, M.S
2. Dr. Ir. Bambang Budi
Sasmito, MS
1. Dr. Rieny Sulistidjowati,
M.Si
2. Dr. Yuszda K. Salimi, M.Si
A. Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
D. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Kab. Gorontalo, 31 Agustus 2019
Ketua Peneliti
Rahyuni Domili, S.Pi, M.Si
NIDN.0911089101
18
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Titin Liana Febriyanti, S.Pi, M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas
lainnya
-
5 NIDN 0901058806
6 Tempat Tanggal Lahir Metro, 10 Februari 1988
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telpon/HP 082175658868
9 Alamat Kantor Jl. Prof.Dr. H. Mansoer Pateda, Desa
Pentadio Timur, Kec. Telaga Biru Kab.
Gorontalo, Prov. Gorontalo
10 Nomor Telepon/Faks (0435) 881135/(0435) 881136
11 Mata Kuliah yang
diampu
1. Rekayasa Akuakultur
2. Avertebrata Air
3. Manajemen Perairan Tawar
4. Ekologi Perairan
5. Teknik Pembuatan Pakan
6. Kimia
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama perguruan
Tinggi
Universitas Lampung Universitas Diponegore
Bidang Ilmu Budidaya Perairan/perikanan Budidaya Perairan
Tahun masuk-
lulus
2006-2011 2011-2015
19
Judul
/Skripsi/tesis/Des
ertasi
Pemberian Pakan dengan Proporsi
Tepung Ikan dan Tepung Keong
Mas yang Berbeda Terhadap
Pertumbuhan Benih Ikan Nila Gift
(Oreochromis sp.)
Pengaruh Penambahan Bakteri Probiotik
dan C:N Rasio dalam sistem Biflok
dalam Pertumbuhan Ikan Nila Larasati
(Oreochromis sp.)
Nama
Pembimbing/Pro
motor
1. Limin Santoso S.Pi, M.Si
2. Tarsim, S.Pi, M.Si
1. Dr. Ir. Suminto, M.Sc
2. Prof. Dr. Ir. Sutrisno Anggoro,
MS
C. Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
D. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Lampiran 3. Surat pernyataan ketua peneliti.
Kab. Gorontalo, 31 Agustus 2019
Anggota Peneliti
Titin Liana Febriyanti, S.Pi, M.Si
NIDN. 0901058806
20
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : RAHYUNI Sy. DOMILI, S.Pi., M.Si
NIDN : 0911089101
Pangkat/Golongan : III B
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul:
Optimalisasi Potensi Probiotik Dengan Dosis Yang Berbeda terhadap Populasi
Daphnia sp., diusulkan dalam skema Penelitian Dasar Dosen Pemula
untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan
diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan
dengan sebenar-benarnya.
Gorontalo, 31 Aguistus 2019
Yang Menyatakan,
Rahyuni Sy. Domili, S.Pi, M.si
NIDN.09110891
Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
Dr. Yuszda K. Salimi, M.Si
NBM. 1150274