HAID dan MASALAHNYA

Oleh :dr. Fahmi, Sp.OG.

SMF kebidanan dan kandungan RSUD. Dr. Soebandi Jember

DISMENOREA Nyeri haid yang timbul menjelang atau

selama haid. Terjadi akibat kontraksi disritmik miometrium Dikenal ada 2 bentuk dismenorea :

1. Dismenorea Primer. Tidak ditemukan Kelainan organik.2. Dismenorea sekunder. Terdapat kelainan organik.

DISMENOREA

Dismenorea primer.Penyebab tidak diketahui pasti.Disebabkan oleh faktor intrinsik uterus.Diduga faktor yang berperan : 1. Prostaglandin. 2. Gangguan keseimbangan sex hormon (E / P) 3. Neurologik. 4. Psikis, dll

P E N Y E B A B

Dismenorea sekunder Penyebab :

Endometriosis dan adenomiosis. Mioma uteri. Tumor ovarium. Infeksi kronik genitalia interna. Stenosis kanalis servikalis, dll.

1. Nyeri abdomen :- Supra symphiser lumbosakral- Mulai sebelum haid, berlangsung 1- 2 hari.

2. Keluhan lain, misal : mual, muntah, nyeri kepala, mudah tersinggung, dll.

GEJALA KLINIK

Singkirkan kelainan organik. Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang.

Pengobatan :1. Analgesik atau spasmolitik.2. Preparat antiprostaglandin.3. Hormonal Cegah ovulasi.4. Oral kontrasepsi

P E N A N G A N A N

Merupakan implantasi jaringan endomet rium diluar kavum uteri

Pembagian :a) Endometriosis eksterna implantasi

diluar kavum uterus.b) Endometriosis interna implantasi di

dalam otot rahim.

E N D O M E T R I O S I S

Lokasi tempat terjadi : 1. Miometrium adenomiosis. 2. Tuba Fallopii. 3. Ovarium endometrioma / kista coklat. 4. Cavum douglas. 5. Parametrium, dll.

Tidak diketahui pasti. Teori etiologi endometriosis :

1. Regurgitasi simpson aliran balik darah haid melalui tuba fallopii ke cavum peritoneum.

2. Metaplasi meier metaplasia sel epitel coelom berasal saluran muller.

3. Imunologik penurunan imunitas seluler (penu-runan aktifitas sel limfosit dan natural killer cells)

4. Genetik.

P E N Y E B A B

Nyeri pelvik siklik atau dismenorea. Gejala penekanan kista coklat. Infertilitas 50 – 80 % kasus. Nyeri saat hubungan seks dispareunia. Nyeri defekasi.

Gejala klinik

Gejala klinik. Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang :

- USG. - Laparoskopi. - Laboratorium (CA 125).

diagnosa

1. Medical therapy preparat hormonal. Progestagen. Analog GnRH. Pil koontrasepsi kombinasi. Penghambat enzim aromatase

(aroma- tase inhibitor)2. Surgical therapy.

Laparotomi atau laparoskopi operatif.

penanganan