dsd

14
No Simbol Satuan Kemampuan Lahan Bencana Geologi Nilai 2 Banjir 2 3 Gunung Api 3 Gempa Bumi 1 1

Upload: yusuf-anugerah

Post on 16-Oct-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sdsdsd

TRANSCRIPT

Tabel Bencana GeologiNoSimbolSatuan Kemampuan Lahan Bencana GeologiNilaiKeterangan1Gempa Bumi1Berdasarkan peta wilayah rawan bencana gempa bumi oleh Kertapati dkk, keseluruhan wilayah kavling 10 ini termasuk ke dalam wilayah rawan bencana gempa bumi dalam skala I - IV MMI. dilihat dari peta geologi lembar bandung, sumber terjadinya gempa bumi di kavling ini berasal dari sesar naik di daerah bagian tengah kavling serta sesar naik yang terdapat di selatan kavling.Keterangan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) :I: Tidak terasaII : Terasa hanya oleh orang dalam keadaan istirahat, terutama di tingkat-tingkat atas bangunan atau di tempat-tempat yang tinggi.III : Terasa di dalam rmah, tetapi banyak yang tidak menyangka kalau ada gempabumi. Getaran terasa seperti ada truk kecil lewat.IV : Terasa di dalam rumah seperti ada truk berat lewat atau teras seperti ada barang berat yang menabrak dinding rumah. Barang-barang yang bergantung bergoyang-goyang, jendela dan pintu berderik, barang pecah belah pecah, gelas-gelas gemerincing, dinding dan rangka rumah berbunyi.2Banjir2Kavling 10 ini berpotensi untuk terkena bencana geologi berupa banjir di beberapa tempat saja, hal ini didasarkan atas beberapa faktor, diantaranya adalah di bagian tengah utara peta terdapat sungai besar yang mengalir dari arah utara ke selatan, yaitu sungai Cipunegara. Selanjutnya adalah data formasi batuan yang didapat dari peta geologi lembar bandung, yakni terdapat suatu endapan Aluvium yang terdiri atas Lempung, lanau, pasir, dan kerikil. Terutama endapan sungai sekarang (Qa). Daerah yang berpotensi bencana banjir ini tersebar di beberapa titik, seperti di bagian tengah utara peta, di bagian timur peta, serta dibagian barat peta.3Gunung Api3Kavling 10 ini berpotensi untuk terkena bencana geologi berupa aliran metrial sail erupsi Gunung Api Tangkuban Perahu, hal ini didasarkan atas data formasi batuan yang terdapat pada peta geologi lembar Bandung, yang mengatakan bahwa terdapat Formasi TUF BERBATUAPUNG : Pasir tufaan, lapili, bom-bom, lava berongga dan kepingan-kepingan andesit-basal padat yang bersudut dengan banyak bongkahan dan pecahan batuapung. Berasal dari G. Tangkubanparahu dan G. Tampomas. Daerah yang rawan terkena bencana Gunung api ini terletak di tepi bawah bagian barat peta.

Sheet1

TABEL SATUAN KEMAMPUAN LAHAN KELOMPOK 10 - GEOLOGI TATA LINGKUNGANFormasi RegionalPenjelasan Formasi RegionalSatuan Kemampuan Lahan Daya DukungKeteranganSatuan Kemampuan Lahan Bentang AlamKeteranganSatuan Kemampuan Lahan BencanaKeteranganSatuan Kemampuan Lahan Kemudahan PekerjaanKeteranganSatuan Kemampuan Lahan Bahan GalianKeteranganSatuan Kemampuan Lahan Tata AirKeteranganQosBATUPASIR TUFAAN, LEMPUNG, DAN KONGLOMERAT : Batu pasir tufaan, kadang-kadang mengandung batuapung, lempung mengandung sisa-sisa tumbuhan, konglomerat, breksi, dan pasir halus. Berlapis-lapis mendatar dan membentuk dataran (hampir datar) di sebelah utara lembar peta.11QolENDAPAN SEDIMEN DALAM Qob (0-100m) : Lempung tufaan, batupasir, konglomerat, dan breksi. Lempung kehitam-hitaman, ada yang mengandung sisa-sisa tumbuhan dan ada yang mengandung lignit.21QobHASIL GUNUNGAPI LEBIH TUA : Breksi, lahar, dan pasir tuf berlapis-lapis dengan kemiringan yang kecil.51QyuHASIL GUNUNGAPI MUDA TAK TERURAIKAN : Pasir tufaan, lapili, breksi, lava, aglomerat. Sebagian berasal dari G. Tangkubanparahu, dan sebagian dari G. Tampomas. Antara Sumedang dan Bandung batuan ini membentuk dataran-dataran kecil atau bagian-bagian rata dan bukit-bukit rendah yang tertutup oleh tanah yang berwarna abu-abu kuning dan kemerah-merahan.33QylLAVA : Aliran lava muda, terutama dari G. Tangkubanparahu dan G. Tampomas. Umumnya bersifat basal dan mengandung banyak lubang-lubang gas.51QytTUF BERBATUAPUNG : Pasir tufaan, lapili, bom-bom, lava berongga dan kepingan-kepingan andesit-basal padat yang bersudut dengan banyak bongkahan dan pecahan batuapung. Berasal dari G. Tangkubanparahu dan G. Tampomas.31QvuHASIL GUNUNG API TUA TAK TERURAIKAN : Breksi gunungapi, lahar, dan lava berselang-seling.41QaALUVIUM : Lempung, lanau, pasir, dan kerikil. Terutama endapan sungai sekarang.12QcKOLUVIUM : Terutama berasal dari reruntuhan pegunungan-pegunungan hasil gunungapi tua, berupa bongkahan batuan beku antara andesit-basal, breksi, batupasir tuf dan lempung tuf.11MssANGGOTA BATUPASIR FORMASI SUBANG (0-300m) : Batupasir andesit,batupasir konglomerat, breksi, lapisan batu gamping, dan batu lempung. Jarang mengandung fosil Lepidocyclina.31MscANGGOTA BATULEMPUNG FORMASI SUBANG : Batulempung, beberapa mengandung batugamping napalan yang keras, napal, dan batu gamping abu-abu tua. Juga ada kadang-kadang sisipan batupasir glaukonit hijau. Mengandung fosil foraminifera. Tebal dari anggota batulempung ini 2900m.21PkFORMASI KALIWUNGU (+/- 600m) : Batupasir tufaan, konglomerat, batulempung, dan kadang-kadang lapisan-lapisan batupasir gampingan dan batu gamping. Selain itu terdapat juga lapisan-lapisan tipis gambut dan lignit. Pada batupasir dan konglomerat terdapat banyak fosil moluska.31PtFORMASI CITALANG (500-600m) : Lapisan-lapisan napal tufaan, diselingi oleh batupasir tufaan dan konglomerat.31aANDESIT : Pada umumnya berupa andesit augit hipersten hornblende dan andesit leuko. Dalam masa dasar terdapat banyak feldspar dan kaca.51KETERANGANKETERANGAN1Sangat LemahKendala1Gempa Bumi2Lemah2Banjir3Sedang3Alirah Lava Gunung Api4Kuat5Sangat KuatPotensi

Sheet3