dwierhamadhanie institutteknologiindonesia pkmgt[1]
DESCRIPTION
PKM GTTRANSCRIPT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Metode Pengenalan Prinsip-Prinsip Bernaulli pada Dirgantara dengan Menggunakan Alat Peraga
BIDANG KEGIATAN:
PKM – GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Dwie Rhamadhanie (112110035) Ang 2011 (Ketua)
Rahmad Penta Akbar Harahap (121120017) Ang 2012 (Anggota 1)
Sanji Rafhallasha (132130017) Ang 2013 (Anggota 2)
Nissa Fitri Efilia (132130015) Ang 2013 (Anggota 3)
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
TANGERANG SELATAN
2015
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : Metode Pengenalan Prinsip-Prinsip Bernaulli pada Dirgantara dengan Alat Peraga
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Dwie Rhamadhanieb. NIM : 112110035c. Jurusan : Teknik Mesind. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Indonesiae. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Komp. Pinang Griya Permai
Jl.Cendrawasi II D.652 Ciledug Tangerang
f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Dwita Suastiyanti M.Sib. NIDN : 0316096501c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Bukit Pamulang Indah B3 No.4 Pamulang-Ciputat - Tangerang Selatan / 085697163727
Tangerang Sealatan, 22-03-2015
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................... iDAFTAR ISI............................................................................................................iiRINGKASAN..........................................................................................................1I.PENDAHULUAN.................................................................................................12. GAGASAN..........................................................................................................23. KESIMPULAN....................................................................................................54. DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................6LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Aerofoil..................................................................................................3Gambar 2. Contoh Pesawat dengan gaya.................................................................4Gambar 3. Contoh Alat peraga.................................................................................4
RINGKASAN
Membicarakan teknologi di Indonesia tidak akan ada habisnya, berangkat dari sebuah pengalaman dan fakta di lapangan yang mengarah ke sektor pendidikan berbasis teknologi saat ini,menggerakan kami berfikir untuk membuat bagaimana cara penyampaian teknologi dirgantara secara sederhana sehingga mampu dipahami dengan baik oleh siswa-siswa SMA dan yang sederajat.Selama ini siswa-siswa SMA kurang memahami dengan baik teknologi dirgantara yang merupakan teknologi yang rumit dikarenakan kurangnya kreativitas guru dan minimnya sarana dan prasarana. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya minat belajar siswa-siswa tersebut terhadap teknologi dirgantara.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, penulis mencoba untuk menuangkan secara tertulis cara penyampaian teknologi dirgantara melalui alat peraga. Alat peraga tersebut berupa prototipe pesawat yang dapat menjelaskan prinsip-prinsip Bernaulli yang berlaku di pesawat secara mudah dan sederhana.
1. PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang hebat dikarenakan sudah bisa membuat beberapa pesawat untuk bangsa ini, tetapi sangat disayangkan untuk para generasi selanjutnya yang kurang meminati teknologi dirgantara dikarenakan untuk belajar teknologi kedirgantaraan dibutuhkan pelajaran eksak, yang artinya generasi selanjutnya harus bisa memahami pelajaran-pelajaran tersebut. Dalam hal PKM GT kami, salah satu pelajaran eksak yaitu fisika, Angell et al. (2004) menyelidiki persepsi siswa SMA dan guru fisika mereka terhadap pembelajaran fisika. Mereka menemukan bahwa siswa menganggap mata pelajaran fisika sulit karena mereka harus mengahadapi banyak hal yang berbeda,seperti praktikum, rumus-rumus, perhitungan, grafik, serta penjelasan konseptual pada saat yang sama. Selain itu, mereka juga harus mentranformasi rumus-rumus dan perhitungan untuk menyelesaiakan suatu masalah fisika
Berdasarkan artikel yang dibaca guru fisika hendaknya mengetahui persepsi siswanya terhadap pembelajaran fisika. Selain itu, mereka juga hendaknya mengetahui perbedaan persepsi siswa dan persepsi mereka sendiri terhadap pembelajaran fisika. Dengan demikian, mereka akan bisa memahami kesulitan siswa dalam mempelajari fisika. Sebaliknya, seperti yang dinyatakan oleh Carter and Brickhouse (1989) bahwa jika guru tidak melakukan ini, maka guru dan siswa akan hidup di “dunia” yang berbeda, berbicara dengan bahasa yang berbeda, sehingga akan sangat sulit untuk berkomunikasi.
Belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta, rasa, karsa ranah kognitif, afektif dan psikomotor (Sudjana, 2008). Maka dari itu kami mempunyai gagasan tertulis tentang cara belajar yang menarik dengan menggunakan prototipe untuk memahami ilmu eksak yaitu fisika pada hukum Bernaulli. Adapun tujuan dan manfaat dibuatnya prototipe tersebut agar siswa-
siswa SMA dan sederajat dapat memahami dengan cepat maksut prinsip-prinsip tersebut, memudahkan guru untuk menjelaskannya, dengan membuat prototipe dengan dibantu oleh guru, siswa akan belajar dengan semangat dan guru pun akan mengajarkan dengan sekreatif mungkin murid hasil murid lebih cepat mengerti yang berbeda terbalik dengan guru banyak menjelaskan tetapi murid hanya sedikit yang paham apa yang disampaikan.
2. GAGASANProgram kreatifitas mahasiswa yang dicetuskan oleh DIKTI yang bertema
(gagasan tertulis) merupakan sebuah kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk menuangkan ide yang mereka miliki, melalui kesempatan ini kami menawarkan sebuah gagasan yang berjudul “Metode Pengenalan Prinsip-Prinsip Bernaulli pada Teknologi Dirgantara dengan Menggunakan Alat Peraga” gagasan ini didapat karena pemahaman selama sekolah tidak masuk seutuhnya hanya dengan teori saja, selain itu gagasan ini kami peroleh dari keikutsertaan ukm di kampus dalam aeromodelling, dengan latar belakang ini kami mencoba menggabungkan teori yang ada di bangku sekolah dengan praktek yang ada dikampus untuk mendapatkan hasil yang menarik dan bermanfaat bagi siswa serta meringankan kerja guru karena siswa dapat memahami nya bukan hanya dengan logika melainkan praktik langsung dengan alat peraga tersebut. Mengingat keikutsertaan ukm dikampus, gagasan tersebut hampir menawarkan ke siswa SMA dan SMP terdekat, karena kami pikir banyak yang minta hanya sekedar main pesawat – pesawat biasa, tetapi kami berpikir kembali untuk menuangkan gagasan tersebut dengan ilmu yang ada di pendidikan menengah keatas, supaya guru juga dituntut untuk bisa menghasilkan sebuah karya. Solusi alat peraga yang berupa gagasan ini diharapkan akan terrelisasikan agar siswa dapat memahami pelajaran ilmiah saat guru menjelaskan dengan hati senang, tidak ada lagi ketakutan dalam mendengar kata “ilmiah” dan justru akan membuat keingintahuan siswa menjadi besar. Kami akan menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam mewujudkan gagasan ini agar berjalan sesuai yang diharapkan.
Dengan bekal ilmu yang kami pelajari di Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Indonesia kami memahami dengan baik prinsip – prinsip Bernaulli yang berlaku pada teknologi dirgantara sehingga dapat membuat rancang bangun pesawat sederhana sebagai alat peraga. Alat peraga tersebut akan digunakan untuk menjelaskan pemahaman teknologi dirgantara kepada siswa-siswa SMA.
Adapun prinsip-prinsip Bernaulli ditunjukkan dengan gambar sebagai berikut :Pesawat terbang tidak dapat terbang jika tidak ada ada udara penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dari pada bagian depan, dan sisi bagian atas yang lebih melengkung dari pada sisi bagian
bawahnya. Gambar di bawah adalah bentuk penampang sayap yang disebut dengan aerofoil.
Gambar 1. Aerofoil
Garis arus pada sisi bagaian atas lebih rapat daripada sisi bagian bawahnya, yang berarti laju aliran udara pada sisi bagian atas pesawat (v2) lebih besar daripada sisi bagian bawah sayap (v1). Sesuai dengan asas Bernoulli sebagai berikut :
P1 + 12
ρ1V12 + ρgh1 = P1 +
12
ρ2V22 + ρgh2
Tekanan pada sisi bagian atas pesawat (p2) lebih kecil daripada sisi bagian bawah pesawat (p1) karena laju udara lebih besar. Beda tekanan p1 – p2 menghasilkan gaya angkat sebesar: F1 – F2 = ( P1 – P2 )A , dengan A merupakan luas penampang sayap jika nilai p1 – p2 dari pesamaan gaya angkat diperoleh, dengan ρ adalah massa jenis udara.
F1 – F2 = 12
ρ (V22 - V1
2 ) A
Pesawat dapat terangkat keatas jika gaya angkat lebih besar daripada berat pesawat, jadi apakah suatu pesawat dapat atau tidak tergantung pada berat pesawat, kelajuan pesawat dan ukuran sayapnya. Makin besar kecepatan pesawat, makin kecepatan udara dan ini berarti bertambah V2
2 - V12 besar sehingga gaya
angkat Jika pesawat telah berada pada ketinggian tertentu dan pilot ingin mempertahankan ketinggiannya (melayang di udara), maka kelajuan pesawat harus diatur sedemikian rupa sehingga gaya angkat sama dengan berat
pesawat .Pesawat terbang dirancang sedemikian rupa sehingga hambatan udaranya
sekecil mungkin. Pesawat pada saat terbang akan menghadapi beberapa hambatan, diantaranya hambatan udara, hambatan karena berat badan pesawat itu sendiri, dan hambatan pada saat menabrak awan. Setelah dilakukan perhitungan dan rancangan yang akurat dan teliti, langkah selanjutnya adalah pemilihan mesin penggerak pesawat yang mampu mengangkat dan mendorong badan pesawat.Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengangkasa.
1. Berat pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi.
2. Gaya angkat yang disebabkan oleh bentuk pesawat.3. Gaya ke depan yang disebabkan oleh gesekan udara.4. Gaya hambatan yang disebabkan oleh gesekan udara
Gambar 2. Contoh Pesawat dengan gayaMaka didapat dari gambar diatas adalah pesawat hendak bergerak
mendatar dengan suatu percepatan, maka gaya ke depan harus lebih besar daripada gaya hambatan dan gaya angkat harus sama dengan berat pesawat. Jika pesawat hendak menambah ketinggian yang tetap, maka resultan gaya mendatar dan gaya vertical harus sama dengan nol. Ini berarti bahwa gaya ke depan sama dengan gaya hambatan dan gaya angkat sama dengan berat pesawat.Contoh alat peraga sederhana yang dapat dirancang
Gambar 3. Contoh Alat peraga
Terlihat sebagaimana gambar diatas, dibagian atas adalah fluslage yang berfungsi untuk mengatur atau menstabilkan gaya hambatan pada pesawat, wings berfungsi sebagai badan ini dalam prinsip Bernaulli adalah gaya angkat, boom berfungsi sebagai penghubung wings dengan stabilizer dimana pada prinsip Bernaulli sebagai gaya beban, dan yang terakhir adalah stabilizer adalah gaya dorong
Dibutuhkan Pihak-pihak yang dapat merealisasikan gagasan ini agar lebih berhasil berkembang adalah sponsorship yang perannya adalah:
1. Mencarikan sumber dana 2. Merealisasikan alat peraga menjadi prototipe3. Survey beberapa lokasi yang harus dibuatkan contoh tersebut.Setelah alat peraga tersebut dapat terealisasikan, kami juga butuh untuk
mengimplementasikan karena kami berharap agar gagasan ini dapat terwujud dengan baik dan siswa-siswa dapat mengerti mengenai prinsip Bernaulli. Pihak-pihak yang terkait untuk mengimplementasikannya adalah guru, dinas pendidikan, lembaga penelitian.Tugasnya adalah untuk menyampaikan materi tersebut kepada siswa-siswa SMA dan sederajat semenarik mungkin supaya siswa-siswa tersebut ingin belajar dan mencari tau tentang alat peraga tersebut.C. KESIMPULAN
1) Gagasan yang Kami AjukanSecara garis besarnya, gagasan yang kami ajukan ini berdasarkan teknologi yang sudah semakin canggih, karena siswa sekarang harus dijelaskan dengan memiliki alat peraga bukan hanya membaca buku lalu dijelaskan rumusnya, karena kami merancang sebuah gagasan ini berangkat dari sebuah latar belakang kami, sebagai mahasiswa Teknik di Institut Teknologi Indonesia, background yang menempel sebagai calon engineer dan memiliki tugas mengembangkan teknologi di Indonesia supaya tidak ketinggalan zaman,namun disamping itu menghasilkan inovasi dalam dunia pendidikan merupakan sebuah tantangan yang harus kami laksanakan.
2) Teknik Implementasi yang akan dilakukanYang akan kami Impelementasikan berupa pesawat sederhana sejenis rubber power dan ohlg karena pesawat tersebut berbeda spesifikasinya. Pesawat bisa terbang karena ada momentum dari dorongan horizontal mesin pesawat (Engine), kemudian dorongan engine tersebut akan menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara dibawah dan diatas sayap pesawat . Maka dari itu rubber power bisa bergerak karena ada kekuatan dari karet untuk menerbangkan pesawat tersebut, begitu pula ohlg ada kekuatan dari dorongan gaya tangan yang membutuhkan arah angin di daerah sekitar. Sebelumnya kami juga akan mencoba untuk
menjelaskan melalui software cara kerja pesawat, agar murid-murid dapat mengerti.
3) Prediksi Hasil yang akan diperoleh ( Manfaat dan Dampak Gagasan ) Prediksi kami sebagai calon engineer murid-murid yang melihat gagasan tertulis ini akan tertarik, dan memberikan manfaat pada mereka yang sangat luar biasa dikarenakan penerapan “belajar sambil bermain” masih diterapkan di sekolah menengah keatas.Dampak gagasan dari yang diajukan sangat baik dikarenakan, menambahkan pengetahuan diluar pelajaran pada umumnya, serta menjadikan murid-murid lebih mencintai mata pelajaran yang berdasarkan hitung-hitungan.
4. DAFTAR PUSTAKA
http://ilmuterbang.wordpress.com/tag/aliran-udara/
http://www.zakapedia.com/2013/03/prinsip-bernoulli-pada-pesawat-terbang.html
Angell, C., Guttersrud, Ø., Henriksen, E. K. & Isnes, A. 2004. Physics:Frightful, butfun, pupils’and teachers’views of physics and physics teaching.Science Education. 19(1): 47-53. Tersedia pada: http//www.iassr.org/rs/0 20408.pdf .Diakses pada: 10 Maret 2015.
Carter, S. C. & Brickhouse, N. W. (1989). What makes chemistry difficult? AlternatePerceptions.Journal of Chemical Education.6(6): 223-225.Tersediapada:http//www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/0950069011 0098912. Diakses pada: 10 Maret 2015.
Sudjana, N., 2008, Strategi Pembelajaran, Flah Produktion, Bandung.
5. LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1.1. Biodata KetuaA. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dwie Rhamadhanie2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Teknik Mesin4 NIM/NIDN 1121100355 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 03 Maret 19946 e-mail [email protected] Nomor Telepon/ HP 081382181232
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sudimara 13 Budi Mulia Budi Luhur Jurusan - - IPATahun Masuk - Lulus 1999 - 2005 2005 - 2008 2008 - 2011
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo Nama Pertemuan
Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun123
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - Gagasan Tertulis.
Tangerang Selatan, 27-03-2015 Pengusul,
Tanda tangan (Dwie Rhamadhanie)
Lampiran 1.2. Biodata AnggotaA. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rahmad Penta Akbar Harahap2 Jenis Kelamin Pria3 Program Studi Teknik Sipil4 NIM/NIDN 1211200175 Tempat dan Tanggal Lahir Padangsidimpuan, 18 April 19936 e-mail [email protected] Nomor Telepon/ HP 081288988231
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 16 Padangsidimpuan
SMP Negeri 3 Padangsidimpuan
SMA Negeri 2 Padangsidimpuan
Jurusan IPATahun Masuk-Lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah No Nama Perlombaan Ilmiah/
SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat123
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
123
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - Gagasan Tertulis.
Tangerang Selatan, 27-03-2015Pengusul,
Tanda tangan (Rahmad Penta Akbar Harahap)
Lampiran 1.3. Biodata AnggotaA. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sanji Rafhallasha2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian4 NIM 1321300175 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 16 Agustus 19936 E-mail [email protected] No. Telepon/HP 087888982510
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi Hang Tuah 3
Global Islamic School
Global Islamic School
Jurusan - - IPATahun Masuk- Lulus 2000 - 2006 2006 - 2009 2009 – 2012
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo Nama Pertemuan
Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D.Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
123
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - Gagasan Tertulis.
Tangerang Selatan, 27-03-2015 Pengusul,
Tanga tangan (Sanji Rafhallasha)
Lampiran 1.4. Biodata AnggotaA. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nissa Fitri Efilia2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian4 NIM 1321300155 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 Desember 19956 E-mail n [email protected] 7 No. Telepon/HP 082110307630
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi Al – Zahra Indonesia
Al – Zahra Indonesia
SMAN 3 Tangerang Selatan
Jurusan - - IPATahun Masuk - Lulus 2001 - 2007 2007 - 2010 2010 - 2013
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo Nama Pertemuan
Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
123
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - Gagasan Tertulis.
Tangerang Selatan, 27-03-2015 Pengusul,
Tanga tangan (Nissa Fitri Efilia)
Lampiran 1.5. Biodata PendampingE. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ir. Dwita Suastiyanti M.Si2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi4 NIM/NIDN 03160965015 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 16 September 19656 e-mail [email protected] Nomor Telepon/ HP 085697163727
F. Riwayat PendidikanS1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Jurusan Teknik Metalurgi Ilmu Material Ilmu MaterialTahun Masuk-Lulus 1984 - 1989 1993 - 1995 2010 - 2014
G. Pemakalah Seminar Ilmiah No Nama Perlombaan Ilmiah/
SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat1 International Conference on
Materials Science and Technology ICMST 2010”
Casting and Cold Rolled Process of Brass Sheet as A Radiator Material.
2010, BATAN Serpong
2 International Conference on Physics and Its Applications, ICPAP 2011
Influence of Calcination Temperatures on Physics Properties of Magnetic and electrical Material Produced by Sol Gel Auto Combustion.
2011, ITB Bandung
3 Seminar Nasional Material 2012
Pergeseran Pola Difraksi Sinar – X Pada Material Feromagnetik dan Feroelektrik.
2012, ITB Bandung
4 International Conference on Advances in Manufacturing and Materials Engineering, ICAMME 2012
Shifting of X-Ray Diffraction Pattern Peak on BaFe12O19 Nanocrystalline Produced by Sol-Gel Auto Combustion Method
3-5 Juli 2012, Kuala Lumpur, Malaysia
5 Seminar Hasil-hasil Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Teknologi Indonesia
Metode Sol-Gel pada Sintesa Material Nanokomposit
27 November 2013, Serpong
6 Seminar Nasional Material 2013
Pengaruh Perlakuan Sinter Ganda Terhadap Sifat Magnetik Nanokomposit Berdasarkan Perbedaan Fraksi Volume dan Waktu Sinter
2013, ITB Bandung
7 The 13th International Conference QiR (Quality in Research), 2013
Nanosize Effects on Magnetic Properties and Peak Shifting of X-Ray Diffraction Pattern of BaFe12O19 Produced by Sol-Gel Method.
25 – 28 Juni 2013, Jogjakarta, Indonesia
8 The 13th International Conference QiR (Quality in Research), 2013
Magnetic Behaviors of Nanocomposite Based on Differences in Volume Fraction Prepared by Sol-Gel
25 – 28 Juni 2013, Jogjakarta, Indonesia
9 International Conference on Mechanical Engineering 2013 (ICOME 2013
Simple Recipe to Synthesize BaTiO3-BaFe12O19
Nanocomposite Bulk System With High Magnetization
12 – 14 September 2013, Lombok, Indonesia
10 The 2013 International Conference on Advanced Materials Science and Technology, 2013
Magnetoelectric Coupling Phenomena Based on The Changes of Magnetic Properties in Multiferroic NanocompositeBaTiO3-BaFe12O19 System
17 – 18 September 2013, Jogjakarta, Indonesia.
11 Seminar Nasional Fisika 2014
Sintesa dan Karakteristik Elektrik Barium Titanate Nanopartikel Fasa Tunggal dengan Metode Sol-Gel.
26 April 2014, Jogjakarta, Indonesia
12 Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX “Kemajuan Iptek dan Implementasi Kurikulum 2013”
Karakteristik Elektrik Nanopartikel BaTiO3 untuk Aplikasi Material Multiferroic
21 Juni 2014, Salatiga
13 Seminar Nasional Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri (SINTERIN) 2104, Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat
Metode Sol-Gel pada Sintesa Material Feroelektrik Barium Titanate Nanopartikel Fasa Tunggal
26 Agustus 2014, Universitas Andalas, Sumatera Barat (Pangeran Beach Hotel)
14 International Conference on Advance Materials Science
Characterization of Nanocomposite Multiferroic
16 September
and Technology (ICAMST 2014)
Material Based on Ferroelectric and Ferromagnetic Materials
2014, Universitas Sebelas Maret, Solo (Lorin Hotel)
H. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun1 Sertifikat Pendidik nomor
08161209494Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
2008
23
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - Gagasan Tertulis.
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
No Nama / Nim Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian Tugas
1 Dwie Rhamadhanie /
112110035
Teknik Mesin
4 Jam/Minggu
Mengatur kegiatan para
anggota2 Rahmad Penta
Akbar Harahap / 121120017
Teknik Sipil
2 Jam/Minggu
Menghubungi pihak-pihak
terkait3 Sanji Rafhallasha
/ 132130017Teknologi Industri
Pertanian
2 Jam/Minggu
Merealisasikan alat peraga
4 Nissa Fitri Efilia /
132130015
Teknologi Industri
Pertaniam
2 Jam/MInggu
Merealisasikan alat peraga
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana