e-renggar.kemkes.go.id · 2020. 8. 27. · 1) melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi...
TRANSCRIPT
Scanned by CamScanner
1 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
BAB I PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Landasan Hukum Operasional Rumah Sakit
Landasan hukum yang mendasari operasional Badan Layanan Umum RS dr.
Rivai Abdulah dalam pelayanan kesehatan sebagai tugas pokok dan aksinya
adalah :
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum, sebagaimana telah dirubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum.
Keputusan Menteri Keuangan R.I Nomor 3/KMK.05/2010 tanggal 05
Januari 2010 tentang penetapan RSK dr. Rivai Abdulah Palembang
sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
Peraturan Menteri Kesehatan R.I Nomor 10 Tahun 2012 tanggal 14
Maret 2012 tentang Susunan Organisas dan Tata Kerja Rumah Sakit
Kusta dr. Rivai Abdulah Palembang;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana
Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum;
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-20/PB/2011
tentang Pedoman Teknis Penyusunan Bisnis dan Anggaran Satuan Kerja
Badan Layanan Umum;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan
Layanan Umum di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan;
Rencana Strategis Bisnis (Renstra) Rumah Sakit dr. Rivai Abdullah
Tahun 2020 - 2024.
2 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
2. Sejarah Singkat dan Perkembangan
Rumah Sakit dr. Rivai Abdullah yang sebelumnya bernama Rumah
Sakit Kusta Sungai Kundur didirikan pada tahun 1914, yang pada awal
berdirinya hanya sebagai tempat penampungan atau pengasingan penderita
kusta. Lokasi pertama di daerah Kertapati (seberang ulu I), lebih kurang 25
km dari lokasi penampungan sekarang. Pendiriannya diprakarsai oleh
seorang Nakhoda Kapal Belanda (namanya tidak diketahui) karena beberapa
anak buah kapalnya menderita kusta, tempat penampungan ini diberi nama
‘Kembang Pumpung’.
Lokasi RS dr. Rivai Abdulah berada dijalan Sungai Kundur–Desa
Mariana – Kec.Banyuasin I – Kabupaten Musi Banyuasin, lebih kurang 20 km
dari pusat kota Palembang. Luas lokasi berdasarkan pengukuran ulang oleh
Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan Sertifikat Hak Pakai No.02/ Desa
Mariana Tahun 1993 adalah seluas 27,5 Ha.
Sampai dengan tahun 1960 RS ini dikelola oleh sebuah yayasan yang
kegiatan internnya dilakukan oleh Bala Keselamatan. Dengan terbitnya
SK.Menkes.RI Nomor : 95948/ Hukum, tanggal 9 Desember 1961 oleh Bala
Keselamatan RS ini diserahkan kepada Departemen Kesehatan RI.
Tahun 1978 dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
141/ Menkes./ SK/ IV/1985, tanggal 28 April 1978 secara resmi RSK Sungai
Kundur dinyatakan sebagai unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal
Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI dengan eselon III/ b.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor:
270/Menkes/SK/IV/1985, maka mulai tanggal 4 Juni 1985 Rumah Sakit
Kusta Sungai Kundur ditetapkan menjadi Rumah Sakit Kusta Pembina untuk
Wilayah Regional Bagian Barat, meliputi pulau Sumatera dan Kalimantan
Barat.
Pada tahun 1987 RSK dr. Rivai Abdulah Palembang mulai
memberlakukan Pola Tarif karena sebelumnya pelayanan pasien kusta di
RSK dr. Rivai Abdulah Palembang diberikan secara gratis.
3 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Kemudian berdasarkan Keputusan Presiden RI No.69 tahun 1993
tanggal 2 Agustus 1993 Eselonisasi RSK dr. Rivai Abdulah Palembang
meningkat menjadi Eselon II B dan merupakan Rumah Sakit Khusus Kelas A
setara dengan RSU Kelas B.
Pada tahun 2002 RSK dr. Rivai Abdulah Palembang sebagai Rumah
Sakit Khusus diberikan izin untuk melayani pasien umum sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.00.06.1.4.3399, tanggal
26 Agustus 2002 tentang Penunjukan Uji Coba Rumah Sakit Kusta Sungai
Kundur Palembang melaksanakan pelayanan umum, dengan unggulan kusta,
rehabilitasi medik dan pusat rehabilitasi stroke.
Pada tanggal 10 Agustus 2006 berdasarkan SK Menkes RI Nomor :
630/MENKES/SK/VIII/2006 resmi ditetapkan pergantian nama dari Rumah
Sakit Kusta Sungai Kundur Palembang menjadi Rumah Sakit Kusta dr. Rivai
Abdullah Palembang.
Selanjutnya sesuai Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No.3/KMK.05/2010 Tanggal 5 Januari 2010, Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Abdullah Palembang ditetapkan sebagai Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Departemen Kesehatan dengan menerapkan pola pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) secara Penuh.
3. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 010 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Kusta dr. Rivai Abdullah Palembang, mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan upaya penyembuhan, pemulihan, dan rehabilitasi
paripurna dibidang kusta secara serasi, terpadu dan berkesinambungan
dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya
rujukan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Rumah Sakit Kusta dr. Rivai
Abdullah Palembang menyelenggarakan fungsi:
1. Melaksanakan pelayanan kusta secaraparipurna dari pelayanan
promotif, peventif, kuratif, dan rehabilitatif;
4 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
2. Melaksanakan deteksi dini dan pencegahan kusta;
3. Melaksanakan rehabilitasi medik, sosial dan karya terhadap
penderita kusta;
4. Melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan;
5. Melaksanakan pelayanan rujukan;
6. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidang kusta dan
kesehatan lainnya;
7. Melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang kusta dan
kesehatan lainnya;
8. Melaksanakan keuangan dan adminstrasi umum.
4. Karakteristik Bisnis BLU Rumah Sakit
RSDr. Rivai Abdullah merupakan pusat rujukan nasional Wilayah
Bagian Barat Indonesia untuk penyakit Kusta, meliputi seluruh pulau
Sumatera dan Kalimantan Barat.
Pelayanan RS Kusta Dr. Rivai Abdullah meliputi upaya promotif,
preventif, kuratif serta rehabilitatif penyakit kusta secara paripurna, dengan
terus mengembangkan pelayanan spesialistik yang lain. Namun dalam
perkembangannya pelayanan kesehatan Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Abdullah Palembang tidak hanya menangani pasien Kusta tetapi juga
melayani kasus umum dan pelayanan spesialisasi, gigi & mulut,
laboratorium, radiology, Famasi, rehabilitasi medik yang meliputi prothesa,
psikologi, okupasi dan fisiotherapi.
Pada tahun 2019 telah dilakukan upaya-upaya peningkatan dan
pengembangan pelayan dengan pengembangan layanan Medical Chek up
(MCU), pembangunan gedung layanan terpadu,pengembangan SIMRS dan
penambahan alat kesehatan untuk mendukung pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
Disamping peningkatan pelayanan dan sarana-prasarana tersebut
juga dilakukan peningkatan kualitas SDM baik klinis maupun manajerial
melalui program pendidikan berkelanjutan untuk tenaga profesional dan
mengikuti berbagai training dalam meningkatkan kemampuan staf dalam
5 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
mengelola mutu, manajemen risiko, keselamatan pasien dan standar
akreditasi Rumah Sakit.
Selain core bisnis berupa pelayanan kesehatan, RS dr. Rivai Abdullah
juga melakukan upaya-upaya peningkatan pendapatan seperti mengelola
guest house untuk disewakan, mengelola pendidikan dan pelatihan
mahasiswa, dan lain-lain.
Kegiatan pendidikan dan penelitian juga dilaksanakan dalam bentuk
Kerjasama dengan institusi pendidikan kedokteran, keperawatan dan tenaga
kesehatan lainnya serta menjadi lahan penelitian ilmiah bagi peserta didik
tersebut.
Layanan yang menjadi unggulan adalah pelayanan kusta dan
onkologi.
5. Kegiatan Badan Layanan Umum Rumah Sakit
Kegiatan utama Badan Layanan Umum RS dr. Rivai Abdullah dalam
mencapai visi dan misi mencakup:
1. Kegiatan Pelayanan
a. Pelayanan Rawat Jalan, meliputi pelayanan rawat jalan pasien Kusta
dan pelayanan rawat jalan spesialistik non kusta, dan pelayanan gigi.
b. Pelayanan Rawat Inap, meliputi pelayanan rawat inap pasien kusta,
pelayanan rawat inap pasien spesialistik non kustayang terdiri dari
rawat inap kebidanan dan penyakit kandungan, penyakit bedah
umum, bedah ortophedi, penyakit anak dan perinatalogi, penyakit
kulit dan kelamin, penyakit dalam, THT, Syaraf, penyakit mata, serta
pelayanan intensif oleh spesialis Anesthesi.
c. Pelayanan Bedah, dengan jenis kegiatan instalasi bedah meliputi
pelayanan bedah pada pasien kusta dan pasien non kusta. Untuk
pelayanan bedah pada pasien kusta meliputi bedah rekonstruksi dan
bedah septik. Untuk pasien non kusta pelayanan spesialistik
kebidanan dan kandungan, bedah umum, bedah orthopedi, THT dan
mata.
6 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
d. Pelayanan Gawat Darurat, dengan pelayanan rawat darurat selama
24 jam meliputi pelayanan terhadap pasien kusta dan pasien non
kusta.
e. Pelayanan Rehabilitasi, terdiri dari pelayanan rehabilitasi medis
seperti prothesa, okupasi terapi, fisioterapi dan psikologi, dan
Rehabilitasi Karya & Sosial.
f. Pelayanan penunjang, yang terdiri dari ;
1) Radiologi
2) Laboratorium
3) Farmasi
4) CSSD
5) Gizi
6) Laundry
7) Pemulasaraan Jenazah
8) Sanitasi dan Pengelolaan Limbah
9) IPSRS
10) SIMRS
11) Pelayanan pelanggan, Humas dan Promosi Kesehatan
2. Pengelolaan Keuangan
Kegiatan bagian keuangan yang dilaksanakan meliputi perencanaan dan
penganggaran, pelaksanaan, realisasi dan monitoring serta evaluasi
anggaran, pengelolaan pelaporan dan penyelenggaraan sistem
akuntansi dan keuangan keuangan serta pengelolaan billing sistem
penerimaan pendapatan. Fungsi-fungsi keuangan diselenggarakan
dengan prinsip efisien, efektif dan akuntabel.
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Kegiatan Pengelolaan SDM meliputi kegiatan penerimaan,
pengembangan, retensi dan mutasi serta peningkatan kualitas SDM
melalui pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan. Dalam kegiatan
7 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
pengelolaan Sumber Daya Manusia RS dr. Rivai Abdulah juga
menyelenggarakan kerjasama dengan institusi pendidikan lainnya.
4. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, meliputi pengelolaan
asset (SIMAK BMN), pengelolaan persediaan, pemeliharaan sarana
prasarana, dan pengelolaan kegiatan bagian sarana dan prasarana lain
seperti optimalisasi penggunaan lahan parkir, gedung aula dan sarana
lainnya.
B. VISI DAN MISI BADAN LAYANAN UMUM RS dr.RIVAI ABDULAH
Visi RS. dr.Rivai Abdulah adalah “SMART GARDEN HOSPITAL TAHUN
2024”.
Untuk mencapai visi tersebut , maka ditetapkanlah Misi sebagai berikut ;
1) Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien dengan konsep homy
2) Melaksanakan pendidikan, penelitian & pelatihan kedokteran dan tenaga kesehatan lain.
3) Mengembangkan pelayanan unggulan yang terintegrasi dengan penelitian, dan pendidikan dalam bidang kesehatan.
4) Melaksanakan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis yang berstandar internasional.
5) Melaksanakan pengembangan RS dengan konsep ramah lingkungan. C. BUDAYA BADAN LAYANAN UMUM RS dr.RIVAI ABDULAH
RS dr. Rivai Abdulah mengembangkan suatu falsafah yang didasari
pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga
pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam
sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang
terwujud dalam pelaksanaan kerjasehari-hari.
Budaya kerja bagi RSK dr. Rivai Abdulah Palembang merupakan
komitmen dan hati yang tulus dalam melaksanakan kewajiban dalam melayani
pelanggan dengan nilai-nilai; P O S I T I F (Profesional, Orientasi Pelanggan,
Sempurna, Integritas, Teamwork, Inovatif, Fokus)
8 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Dengan menjunjung tinggi nilai nilai tersebut maka RS dr.Rivai Abdulah
dapat menjamin terwujudnya Visi Rumah Sakit Dr. Rivai Abdullah Tahun 2024.
D. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA DAN PEJABAT PENGAWAS
1. Pejabat Pengelola
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 010 Tahun 2012 tanggal 14 Maret 2012 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Kusta dr. Rivai Abdulah Palembang sebagai Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan Kelas A. Dengan demikian Rumah
Sakit dipimpin oleh Direktur Utama (eselon IIA) yang dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari dibantu oleh 2 (dua) orang Direktur (Eselon IIIA) yaitu
Direktur Pelayanan dan Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan
Umum.
Disamping menjalankan fungsinya sebagai Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Kesehatan R.I, maka RSK dr. Rivai Abdullah Palembang juga
telah ditetapkan sebagai Instansi yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum melalui Keputusan Menteri Keuangan R.I
Nomor 3/KMK.05/2010 tanggal 05 Januari 2010.
Atas dasar hal tersebut diatas, maka RS dr. Rivai Abdulah menetapkan
Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas. Sehubungan dengan jumlah asset
dan pendapatan rumah sakit yang belum memenuhi kriteria untuk
menetapkan Dewan Pengawas maka baru ditetapkan Pejabat Pengawas oleh
Kementerian Kesehatan R.I.
Adapun susunan Pejabat Pengelola (Direksi) Rumah Sakit Dr. Rivai
Abdullah terdiri dari:
1. dr. Zubaidah Elvia, M.P.H. Direktur Utama
2. Agus Purwono, S.E.,M.M. Direktur Keuangan, SDM & Umum
3. dr. Alwi Samy, M.K.M Direktur Pelayanan
9 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tugas Pokok masing-masing Pejabat Pengelola adalah sebagai berikut ; a. Direktur Utama
Adalah Penanggungjawab Utama pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Rumah Sakit. Direktur Utama membawahi dan mengorganisir
Direktorat Pelayanan, Direktorat Keuangan SDM dan Umum, serta
Komite-Komite yaitu Komite Medik, Komite Etik Hukum, Komite
Keperawatan, Komite Tenaga Kesehtan Lainnya, Komite Mutu dan
Keselamatan, Komite Farmasi dan Terapi dan SPI. Disamping itu
Direktur Utama juga bertugas sebagai pimpinan BLU.
b. Direktur Pelayanan
Direktur Pelayanan mempunyai tugas dan fungsi penyusunan
rencana pengelolaan, kebutuhan, dan pengembangan pelayanan medik,
keperawatan, dan rehabilitasi. Koordinasi dan pelaksanaan kegiatan
pelayanan medik, keperawatan, dan rehabilitasi. Pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan pelayanan medik, keperawatan, dan rehabilitasi.
Dalam pelaksanaan tugasnya Direktur Pelayanan dibantu oleh tiga
Bidang yaitu Bidang Medik, yang membawahi Seksi Pelayanan Medik
dan SeksiPenunjang Medik, Bidang Keperawatan, yang membawahi
Seksi Keperawatan Rawat Jalan dan Seksi Keperawatan Rawat Inap serta
Bidang Rehabilitasi yang membawahi Seksi Rehabilitasi Medik dan Seksi
Rehabilitasi Karyadan Sosial.
Disamping mengatur dan mengkoordinasikan jabatan struktural
yaitu para Kepala Bidang dan Seksi dibawahnya. Direktur Pelayanan juga
mengatur dan mengkoordinasikan pejabat fungsional, yaitu Instalasi
Rawat jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi
Rawat Intensif, Instalasi Bedah, Instalasi Farmasi, Instalasi CSSD,
Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi, Instalasi Rehabilitasi Medik,
Instalasi Rehabilitasi Karya dan Sosial dan Instalasi Rekam Medik.
10 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
c. Direktur Keuangan SDM dan Umum
Direktur Keuangan SDM dan Umum mempunyai tugas dan fungsi
penyusunan rencana pengelolaan keuangan, Sumber daya manusia, dan
urusan-urusan umum. Direktur Keuangan SDM dan Umum juga
melakukan koordinasi dan pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi
pengelola keuangan, SDM, Umum.
Dalam pelaksaaan tugas Direktur Keuangan, SDM dan Umum
dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Bagian, yaitu Bagian Keuangan, yang terdiri
dari Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran, Sub Bagian Perbendaharaan
dan Mobilisasi Dana, dan Sub Bagian Akuntansi, Bagian Sumber Daya
Manusia yang membawahi Sub Bagian Administrasi Sumber Daya
Manusia, Sub Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sub
Bagian Pendidikan dan Penelitian serta BagianUmum yang membawahi
Sub Bagian Tata Usaha dan Humas, Sub Bagian Rumah Tangga dan
Perlengkapan dan Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
Direktur Keuangan, SDM dan Umum juga mengatur dan
mengkoordinasikan pejabat fungsional, yaitu Instalasi Gizi, Instalasi
Laundry/Binatu, Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS),
Instalasi Pemeliharaan sarana Prasarana, Instalasi Pemulasaraan
Jenazah, Instalasi K3RS, Instalasi Sanitasi dan Kesling, Instalasi
Pendidikan dan Pelatihan dan Instalasi Pelayanan Pelanggan dan PKRS.
d. Pejabat Pengawas
Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 jo
PP 74 Tahun 2010 bahwa Instansi Badan Layanan Umum wajib
mempunyai Dewan Pengawas. RS dr. Rivai Abdulah sehubungan dengan
belum terpenuhinya syarat untuk membentuk Dewan Pengawas, maka
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan R.I
telah menugaskan seorang Pejabat Pengawas melalui Surat Keputusan
Menteri Kesehatan R.I Nomor : HK.02.02/I/5054/2017 Tanggal : 10
Nopember 2017 yang menetapkan drg. Farichah Hanum,M.Kes, Direktur
11 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan sebagai Pejabat Pengawas
pada RSK dr. Rivai Abdullah Palembang.
Dewan pengawas merupakan organ yang berfungsi untuk
melaksanakan mekanisme pengawasan terhadap sistem dan
produktifitas organisasi rumah sakit. Pengawasan yang dilakukan tidak
saja meliputi aspek keuangan, tetapi mencakup semua aspek yang
berkaitan dengan kinerja pelayanan dan kinerja manfaat bagi
masyarakat.
Selanjutnya untuk memperkuat pengawasan secara internal RS
dr. Rivai Abdulah telah membentuk Satuan Pemeriksa Internal (SPI)
yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Utama.
12 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
BAB II KINERJA TAHUN 2019 DAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2020
A. GAMBARAN KONDISI RSK dr.RIVAI ABDULAH PALEMBANG
Rumah Sakit dr. Rivai Abdulah beralamat di jalan Sungai Kundur Kelurahan
Mariana RT/RW 013/03 Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, Sumatera
Selatan. Rumah Sakit berdiri diatas lahan seluas 275.040 m² dengan luas bangunan
seluruhnya 10.695 m² dan sisanya 24.260 m² dimanfaatkan untuk sarana dan
prasarana lingkungan serta untuk kegiatan pertanian seluas 240.085 m². Topografi
rumah sakit didominasi oleh pemandangan alam yang asri, udara yang sejuk dan
berbatasan langsung dengan tepi sungai Musi.
Rumah Sakit dr. Rivai Abdullah telah menjadi Rumah Sakit Umum Kelas C
dengan unggulan layanan kusta. Disamping pelayanan utama dan pelayanan
penunjang sebagai kegiatan utama Badan Layanan Umum sebagaimana di jelaskan
pada Bab I, rumah sakit juga melengkapi sarana prasarananya dengan fasilitas
umum seperti, gedung serba guna, kantin, lapangan parker, tempat ibadah, aula
serta guest house.
Dengan jumlah pegawai sebesar 384 pegawai yang terdiri dari 312 Pegawai
Negeri Sipil dan 72 orang tenaga kontrak Badan Layanan Umum dari berbagai
disiplin ilmu dan status kepegawaian sebagai berikut ;
Tabel 1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Ketenagaan
Sumber : Bagian SDM RSKRA 2019, diolah
13 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tabel 2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian
Sumber : Bagian SDM RSKRA 2019, diolah
1. Kondisi Internal Rumah Sakit
Kondisi internal adalah analisis mengenai kondisi internal Badan
Layanan Umum RS dr Rivai Abdullah yang secara langsung maupun tidak
langsung mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai tujuannya. Analisis
internal dirumuskan dengan melakukan pencermatan terhadap beberapa
faktor yang dianggap sangat berperan untuk menilai kekuatan dan kelemahan
masing-masing faktor.
Rumusan faktor internal yang akan mempengaruhi kinerja Rumah Sakit
dapat disajikan sebagai berikut:
A. Kekuatan
1. Tersedianya beberapa tenaga medis yang kompeten (spesialis dan
subspesialis).
2. Tersedianya lahan yang luas.
3. Adanya komitmen staf untuk berubah
4. Menerapkan pengelolaan keuangan BLU.
5. Sebagai RS Pembina Kusta Wilayah Sumatera dan Kalimantan Barat.
6. Mempunyai Kemampuan memberikan pelayanan untuk beberapa kasus
penyakit yang kompleks.
7. Mempunyai pelayanan penyakit kusta sampai advance (rekonstruksi).
8. Terakreditasi Paripurna
B. Kelemahan
1. Sarana dan prasarana yang kurang memadai.
2. Belum terimplementasinya prosedur dan standar secara konsisten.
14 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
3. Sistem Reward dan konsekuensi berbasis kinerja belum berjalan dengan
baik.
4. Budaya kinerja belum terbangun dengan baik.
5. Proses bisnis yang belum terintegrasi
6. SIMRS yang belum terintegrasi.
7. Jumlah tenaga kesehatan tertentu belum terpenuhi.
8. Pendapatan RS masih rendah.
2. Kondisi Eksternal
A. Peluang
1. Adanya dukungan dari Kementerian Kesehatan, pemerintah Provinsi
dan Kabupaten.
2. Adanya JKN bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Ada 2 Akses ke RS (melalui jalur sungai dan darat)
4. 7 dari 10 Penyakit terbanyak rawat inap di RSMH adalah Onkologi
(57,9%) dan belum tertangani dengan baik.
5. Adanya peluang untuk menjadi RS jejaring AHS FK UNSRI dan institusi
pendidikan lainnya.
6. Adanya peluang kerjasama dengan pihak ketiga.
7. Tidak ada RS kelas B di Wilayah Administratif Banyuasin.
8. Adanya beberapa Industri di sekitar RS.
B. Ancaman
1. RS Pesaing di sekitar wilayah RS Dr. Rivai Abdullah.
2. Terbatasnya sarana transportasi umum.
3. Jumlah rujukan pasien kusta yang menurun.
4. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan RS yang berkualitas.
5. Keterlambatan pembayaran piutang dari pihak ketiga.
6. Kebijakan Pemerintah Pusat/Daerah yang berubah ubah.
7. Adanya sumber penghasilan yang lebih besar bagi tenaga medis di RS
lain.
8. Tingkat kepadatan penduduk sekitar RS masih rendah.
15 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Berdasarkan data kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan tersebut
diatas rumah sakit telah menetapkan posisi strategi pada kwadran 2 dimana
masih terdapat kelemahan-kelemahan tetapi disisi lain terdapat peluang yang
cukup besar.
Oleh karena itu strategi yang dikembangkan adalah strategi penguatan
mutu kelembagaan RSK dr. Rivai Abdulah dalam meraih peluang yang cukup
besar.
3. Asumsi Makro
Asumsi makro ekonomi biasanya dijadikan barometer dalam
penyusunan APBN yang mencakup tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan
ekonomi, nilai tukar mata uang domestik terhadap internasional dan suku
bunga bank.
Penggunaan asumsi makro ekonomi tersebut dilatarbelakangi oleh
pemikiran bahwa stabilitas ekonomi diperlukan dalam rangka
mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil merupakan jalan untuk
menyelesaikan problema perekonomian, seperti terciptanya lapangan
pekerjaan, berkurangnya pengangguran dan pembangunan infrastruktur
lainnya. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga menjadi stimulus bagi
penggunaan pelayanan kesehatan seperti laboratorium kesehatan yang pada
akhirnya akan dapat meningkatkan volume layanan.
Dalam penyusunan rencana bisnis dan anggaran asumsi makro
ekonomi diperlukan untuk memprediksi kelima indikator tersebut terhadap
ketersediaan anggaran belanja dari APBN serta peluang pencapaian target
penerimaan yang telah ditetapkan. Dengan asumsi tersebut diatas maka
diharapkan alokasi anggaran APBN dan target BLU yang telah ditetapkan dapat
dicapai.
Penjelasan masing-masing indikator ekonomi makro dalam penyusunan
RBA 2020 adalah sebagai berikut ;
a) Tingkat inflasi sebesar 3,1% menyebabkan harga beli barang kebutuhan
operasional sehari-hari termasuk kebutuhan belanja pegawai kontrak
meningkat sehingga mengakibatkan meningkatnya biaya operasional
secara keseluruhan.
16 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
b) Tingkat Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,3% akan meningkatkan daya
beli dari masyarakat.
c) Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sebesar Rp. 14.400,- yang
menyebabkan harga beli barang import kebutuhan obat dan bahan
habis pakai meningkat sehingga mengakibatkan meningkatnya biaya
operasional rumah sakit secara keseluruhan.
d) Tingginya tingkat suku bunga bank sebesar 5,4% yang mempengaruhi
harga beli akan kebutuhan pelayanan kesehatan pada RS dr. Rivai
Abdulah Palembang.
Berikut tabel daftar asumsi makro dalam Penyusunan Rencana Bisnis
dan Anggaran Tahun 2020 sebagai berikut ;
Tabel 3
Asumsi Makro Rencana Bisnis dan Anggaran 2020
No. Parameter Asumsi
1 Inflasi 3.1 %
2 Pertumbuhan Ekonomi 5.3%
3 Nilai tukar rupiah / kurs 1 $ 14.400,-
4 Tingkat Bunga SPN 3 bulan 5.4% Sumber : internet, Asumsi dasar Ekonomi Makro RAPBN 2020,31 Agst 2019
4. Asumsi Mikro
Penyusunan asumsi mikro yang berdampak pada sektor internal pada
prinsipnya mencakup;
a. Terpenuhinya Anggaran Gaji PNS.
b. Terpenuhinya Anggaran Biaya Operasional dan Pemeliharaan.
c. Terpenuhinya Anggaran Biaya untuk Remunerasi.
d. Terpenuhinya Anggaran Biaya Investasi/Modal
e. Tarif Pelayanan berdasarkan perhitungan unit cost.
f. Terpenuhinya kebutuhan SDM.
g. Penambahan sarana prasarana dan fasilitas penunjang.
Berikut disajikan asumsi mikro dalam penyusunan Rencana Bisnis dan
Anggaran RS dr.Rivai Abdulah, sebagai berikut ;
17 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tabel 4 Asumsi Mikro Rencana Bisnis & Anggaran TA 2020
No Parameter Asumsi Prognosa
1 Terpenuhinya Anggaran Gaji PNS 15% 14,13%
2 Terpenuhinya Biaya Operasional & Pemeliharaan 18% 18,17%
3 Terpenuhinya Belanja Remunerasi 2% 1,9%
4 Terpenuhinya Anggaran untuk Investasi/Modal 65% 64,98%
5 Terpenuhinya kebutuhan SDM 90% 90%
6 Pemenuhan Peralatan & Sarana Prasarana 65% 65%
B. PENCAPAIAN KINERJA TA 2019 DAN TARGET 2020
Capaian Kinerja Badan Layanan Umum dinilai dengan sistem penilaian
melalui indikator. Indikator merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk
menilai suatu proses kegiatan BLU secara terus menerus. Sebagai Badan Layanan
Umum, harus mampu memberikan informasi yang menggambarkan kemajuan dan
kemunduran satuan kerja BLU pada suatu periode tertentu. Indikator adalah suatu
cara untuk menilai penampilan suatu kegiatan dengan menggunakan instrument.
Indikator merupakan variabel yang digunakan untuk menilai suatu perubahan.
Indikator sering digunakan terutama bila perubahan tersebut tidak dapat diukur.
Indikator mutu pelayanan satker BLU mengukur mutu pada outcome atau
dampak. Sistem penilaian ini telah lama digunakan di negara-negara maju yang
merupakan kegiatan lanjutan dari akreditasi. Tujuan dari indikator ialah melihat
apakah kesinambungan pemberian pelayanan bermutu dapat dilaksanakan secara
konstan.
Adapun pencapaian kinerja dan target yang diukur dalam penyusunan
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2020 adalah mencakup ;
1. Capaian Kinerja dan Target Kinerja Keuangan a. Kinerja Pendapatan
Pendapatan Rumah Sakit terus mengalami penurunan sejak tahun
2015 sampai dengan 2018 sejalan dengan menurunnya jumlah kunjungan
rumah sakit. Penurunan terbesar terjadi pada tahun 2017 dan 2018
sebagaimana Tabel dibawah ini ;
18 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tabel 5 Perkembangan Pendapatan BLU 2015 – 2019*)
Tahun Target Realisasi %
2015 13,014,360,000 12,370,121,397 95,05%
2016 15,260,694,000 10,620,379,476 69,59%
2017 16,023,728,000 6,249,270,190 39,00%
2018 17,275,000,000 4.256.387.188 24,64%
2019 6.000.000.000 4.051.109.708 67,52%
Sumber : Laporan Keuangan Triwulan III 2019, diolah
Kinerja Pendapatan yang terealisasi sampai dengan Tiwulan III tahun 2019
sebesar 67,52% dari total target yang ditetapkan sebesar Rp. 6.000.000.000,-.
Dengan demikian maka prognosa pendapatan sampai dengan Desember 2019
diharapkan dapat mencapai target sebesar Rp. 6.000.000.000,-.
Upaya yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan adalah :
1. Melakukan Revisi tarif mendekati perhitungan tarif sesuai unit cost,
2. Melakukan Pengembangan layanan baru (MCU, CT Scan, dll)
3. Melakukan Optimalisasi pengelolaan klaim dan piutang.
4. Peningkatan pemanfaatan aset RS seperti Asrama/Guest house, sewa
ruangan ATM dll.
5. Meningkatkan upaya pemasaran rumah sakit.
b. Kinerja Anggaran
Realisasi Anggaran dari Dana Rupiah Murni sampai dengan Triwulan III
tahun 2019 adalah sebesar 28,74%, sampai dengan 30 September 2019 atau
sebesar Rp.38.259.411.168,- sehingga diprognosa akan tercapai sebesar
96,32% atau sebesar Rp.143.452.633.542,- dari total anggaran Rupiah Murni
sebesar Rp. 148.933.382.000,-.
Sedangkan prognosa realisasi serapan belanja dari Dana Penerimaan
Badan Layanan Umum sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar 88.10% atau
sebesar Rp.5.286.000.000,- dari total target pagu anggaran sebesar
Rp.6.000.000.000,-, sesuai dengan realisasi penerimaan.
19 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Dengan demikian maka secara total realisasi serapan anggaran RS
dr.Rivai Abdullah diprognosa hanya sebesar 92,21% atau sebesar Rp.
142.864.071.542,- dari total anggaran sebesar Rp. 154.933.382.000,-, karena
tidak tercapainya realisasi pendapatan dari anggaran Penerimaan Badan
Layanan Umum.
2. Capaian Kinerja dan Target Kinerja Badan Layanan Umum
Pengukuran Kinerja Badan Layanan Umum disesuaikan dengan Indikator
Penilaian yang ada pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per
36/PB/2016 tentang Pedoman Penilaian Kinerja BLU Bidang Layanan Kesehatan.
Atas dasar hal tersebut diatan maka kinerja Badan Layanan Umum Rumah
Sakit dr. Rivai Abdullah Palembang diukur ddengan 3 indikator utama yaitu;
1) Indikator Kinerja Keuangan yang terdiri dari Ratio Keuangan dan Kepatuhan Pengelolaan Keuangan
2) Indikator Kinerja Pelayanan, dan 3) Indikator Kinerja Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat. Hasil penilaian Kinerja Badan Layanan Umum dapat disajikan pada Tabel
sebagai berikut ; Tabel 6
Indikator Kinerja Keuangan
20 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Dalam penilaian Kinerja Keuangan terdapat Indikator Keuangan yang tidak
tercapai diantaranya adalah Cash Ratio, Collection Period, Imbalan atas Asset Tetap,
dan Imbalan atas Equitas. Penyebab dasar tidak tercapai adalah karena menurunnya
jumlah kunjungan secara drastis yang menyebabkan menurunnya penggunaan
(utilisasi) asset, termasuk persediaan yang pada akhirnya menurunkan pendapatan
rumah sakit.
Disisi lain terdapat indikator yang sangat tinggi capaiannya yaitu indikator
Current Ratio, hal ini dikarenakan tingginya piutang yang belum tertagih, sedangkan
indikator yang lain dipengaruhi oleh karena utilitas dan perputaran persediaan yang
rendah.
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut adalah :
Optimalisasi penagihan piutang dengan cara audiensi ke Pemda dan BPJS untuk
mempercepat pembayaran piutang
Untuk meningkatkan skor/nilai perputaran persediaan maka telah dilakukan
penghapusan obat-obatan yang sudah kadaluarsa sesuai peraturan yang
berlaku, memaksimalkan penggunaan obat-obatan dan BHP digudang yang
mempunyai masa daluarsa pendek, mengurangi pembelian/pengadaan obat-
obatan dan BHP pada tahun berjalan, melakukan negoisasi dengan
penyalur/vendor obat-obatan untuk pengembalian obat-obatan yang masih
memiliki masa daluarsa yang panjang, serta melakukan hibah obat-obatan ,
cairan dan bahan habis pakai ke daerah bencana.
Tabel 7 Indikator Kinerja Pelayanan
21 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Indikator Kinerja Pelayanan yang tidak tecapai adalah Pertumbuhan Rata-rata
Kunjungan Rawat Jalan, Pemeriksaan Laboratorium, Radiologi dan Operasi karena
menurunnya jumlah kunjungan secara signifikan. Indikator BOR juga tidak tercapai
dikarenakan menurunnya jumlah kunjungan.
Tabel 8
Indikator Kinerja Mutu dan Manfaat Bagi Masyarakat
Dari hasil penilaian tersebut diatas, maka rekapitulasi hasil penilaian kinerja Badan Layanan Umum RSK dr. Rivai Abdulah Palembang adalah ;
22 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tabel 9 Rekapitulasi hasil penilaian kinerja Badan Layanan Umum
3. Capaian Kinerja dan Target Kinerja dalam Indikator Kinerja Individu (IKI)
Pengukuran kinerja Indikator Kinerja Individu (IKI) RSK dr. Rivai
Abdulah Palembang, didasarkan pada Keputusan Diektur Jenderal Pelayanan
Kesehatan tentang Penilaian IKI, IKU dan IKT. Hasil pengukuran sebagaimana
tersaji pada Tabel di bawah ini;
23 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tabel 10 Capaian Kinerja dan Target Kinerja dalam Indikator Kinerja Individu (IKI) RS dr. Rivai Abdulah Palembang
24 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 10
Capaian Kinerja dan Target Kinerja dalam Indikator Kinerja Individu (IKI) RS dr. Rivai Abdulah Palembang
25 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Dari total 18 indikator penilaian Kinerja Individu (IKI) terdapat 2 (dua)
indikator yang tidak tercapai yaitu persentase kesembuhan Pasien Reaksi Kusta
dan Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Operasi (POBO). Kedua indikator
tersebut sangat berkaitan dengan menurunnya jumlah kunjungan yang berakibat
menurunnya pendapatan, sehingga indikator Rasio POBO menurun.
Upaya yang perlu dilakukan agar dalam prognosa pencapaian IKI tercapai
adalah dengan cara :
1. Melakukan Audit Medik untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Melakukan akreditasi rumah sakit melalui Akreditasi Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit untuk meningkatkan kepercayaan stakeholder dan
pelanggan rumah sakit.
3. Meningkatkan volume kunjungan dengan menjadi Rumah Sakit Umum
kelas C sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan asset-asset rumah sakit yang dapat
meningkatkan potensi pendapatan seperti kerjasama dengan institusi
pendidikan melalui penyediaan lahan praktek bagi mahasiswa kedokteran,
kebidanan dan keperawatan. Juga kerjasama lainnya untuk penyewaan
rumah tamu (guest house) dan fasilitas gedung lainnya.
5. Meningkatkan upaya-upaya penagihan piutang jaminan kesehatan
pemerintah daerah melalui koordinasi dan komunikasi yang intens dengan
para pihak yang terkait.
6. Melakukan pembenahan manajemen internal dengan melengkapi semua
perijinan-perijinan yang harus dipenuhi sesuai dengan peraturan
perundng-undangan yang berlaku.
7. Membangun budaya kerja dan meningkatkan motivasi pegawai dengan
melakukan penilaian kinerja berbasis output/outcome, melakukan
peninjauan kembali angka jabatan dll.
8. Melakuan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, guna
mendukung layanan, penyediaan informasi real time, serta meningkatkan
kapasitas penguatan pengolahan data.
9. Melengkapi dokumen-dokumen kebijakan, standar dan operasional
prosedur rumah sakit guna menjamin tata kelola rumah sakit yang lebih
tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.
26 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
4. Capaian Kinerja dan Target Kinerja dalam Indikator Kinerja Unit (IKU) RSK dr.Rivai Abdulah Palembang,
Tabel 11
Capaian Kinerja dan Target Kinerja dalam Indikator Kinerja Unit (IKU)
Realisasi Kinerja Indikator Kinerja Unit (IKU) yang tercapai sebanyak 10 Indikator
sedangkan yang tidak tercapai adalah 9 indikator dari total 19 Indikator. Hal ini
dikarenakan penurunan jumlah pasien yang dirawat sehingga kasus juga menurun.
Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi terus menurunnya jumlah kunjungan
adalah :
Meningkatkan kinerja pelayanan di rawat jalan terutama untuk tenaga
medis
Meningkatkan realisasi kerjasama dengan MOU
Meningkatkkan komptensi SDM
27 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Meningkatkan Otimalisasi Sarpras
Pengembangan SIM RS dengan pendampingan dari RSWS
5. Capaian Kinerja dan Target Kinerja dalam Indikator Kinerja Terpilih
(IKT) RSK dr.Rivai Abdulah Palembang,
Tabel 12 Capaian Kinerja dan Target Kinerja dalam Indikator Kinerja Terpilih (IKT)
Penilaian Kinerja Indikator Kinerja Terpilih (IKT) yang tidak terrealisasi adalah
Kinerja Modernisasi Pengelolaan Badan Layanan Umum dan Rasio PNBP Terhadap
Biaya Operasional (POBO). Hal ini dikarenakan belum terlaksananya Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit secara terintegrasi (SIMRS). Oleh karena itu
Upaya yang dilakukan dalam rangka hal tersebut adalah ;
Melakukan Pengembangan SIMRS dengan pendampingan dari RS Wahidin
Sudirohusodo Makassar.
Berusaha melakukan peningkatan volume kunjungan dengan menurunkan
kelas menjadi Rumah Sakit Umum Tipe C.
28 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tabel 13 Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
29 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 13 Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
30 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 13 Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
31 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 13 Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
32 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 13 Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
33 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 13 Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
34 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 13 Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
35 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 13 Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
36 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 13 Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
37 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
Kode Uraian Program/ IKU Program/Kegiatan/ IKK/ O utput/ Sumber Dana Alokasi Realisasi
Semester I Prognosa % TA. 2019
024.04.07 Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan 75.219.445.000 15.727.532.035 61.366.456.831 82% 139.165.051.000
2094 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan75.219.445.000 15.727.532.035 61.366.456.831 82% 139.165.051.000
I RAWAT JALAN 8.253.170.697 1.668.424.848 7.430.093.930 90% 5.413.588.648
Belanja APBN RM 7.164.065.297 1.511.354.398 6.999.118.527 98% 4.936.052.831
A. BELANJA PEGAWAI 2.299.728.529 1.107.396.269 2.230.792.021 97% 1.904.872.687
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 2.299.728.529 1.107.396.269 2.230.792.021 97% 1.904.872.687
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1.525.553.387 762.344.125 1.479.786.785 1.287.291.949
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 58.818 10.646 57.053 50.415
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 115.734.824 52.736.069 112.262.780 99.201.278
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 34.526.102 17.099.763 33.145.058 29.593.802
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - 0 -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 150.967.155 88.831.904 149.457.483 129.400.418
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 12.316.757 1.586.629 11.947.254 10.557.220
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 89.977.732 40.952.006 87.278.400 77.123.770
511129 Belanja Uang Makan PNS 309.632.588 127.757.492 297.247.284 218.245.495
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 37.081.550 16.077.636 35.969.103 31.784.185
512211 Belanja Uang Lembur 23.879.617 - 23.640.820 21.624.153
B. BELANJA BARANG 1.956.786.874 403.958.129 1.918.927.609 98% 2.463.860.572
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 523.341.358 188.472.624 512.874.531 836.480.990
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan 266.260.965 40.981.175 260.935.746 238.692.660
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 66.835.459 9.542.553 64.162.041 66.835.459
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 35.068.211 2.911.586 34.016.165 31.236.230
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 106.194.249 38.808.544 105.132.307 244.015.591
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP )389.191.622 - 381.407.790 389.191.622
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 81.853.035 37.392.597 80.215.974 74.760.383
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 1.341.853 703.342 1.315.016 460.064
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 32.632.524 7.984.948 31.979.873 23.578.275
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 805.112 175.045 789.010 690.096
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 167.848.011 26.149.723 166.169.531 190.798.922
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 199.691.983 21.448.070 195.698.143 256.818.522
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 63.378.403 29.387.923 62.110.835 85.272.843
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 22.344.089 - 22.120.649 25.028.914
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 2.907.549.894 - 2.849.398.896 98% 567.319.573
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.907.549.894 - 2.849.398.896 567.319.573
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BELANJA BLU 1.089.105.399 157.070.449 430.975.403 40% 477.535.817
A. BELANJA BARANG 929.688.339 157.070.449 289.661.342 31% 450.085.651
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 772.683.706 144.830.671 289.661.342 253.035.144
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 57.715.335 12.239.779 - 39.782.109
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 77.268.371 - - 23.003.195
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 22.020.927 - - 20.357.636
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - 113.907.568
B. BELANJA MO DAL 159.417.061 - 141.314.061 89% 27.450.167
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 159.417.061 - 141.314.061 27.450.167
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
38 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
II RAWAT INAP 21.798.524.304 5.384.762.311 21.296.265.069 98% 21.943.855.511
Belanja APBN RM 8.470.794.473 2.374.985.483 8.267.265.129 98% 8.478.707.368
A. BELANJA PEGAWAI 3.613.859.116 1.740.194.137 3.505.530.319 97% 3.492.266.592
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 3.613.859.116 1.740.194.137 3.505.530.319 97% 3.492.266.592
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 2.397.298.179 1.197.969.339 2.325.379.234 2.360.035.240
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 92.428 16.729 89.655 92.428
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 181.869.010 82.870.965 176.412.939 181.869.010
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 54.255.304 26.871.056 52.085.091 54.255.304
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 237.234.100 139.592.992 234.861.759 237.234.100
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 19.354.904 2.493.274 18.774.257 19.354.904
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 141.393.578 64.353.152 137.151.771 141.393.578
511129 Belanja Uang Makan PNS 486.565.495 200.761.773 467.102.875 400.116.741
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 58.271.006 25.264.856 56.522.876 58.271.006
512211 Belanja Uang Lembur 37.525.112 - 37.149.861 39.644.281
B. BELANJA BARANG 3.291.440.298 634.791.346 3.227.549.653 98% 4.354.319.715
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 822.393.562 296.171.267 805.945.691 1.349.548.482
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan 418.410.088 64.398.989 410.041.886 437.603.211
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 122.531.676 14.995.440 117.630.409 122.531.676
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 55.107.188 4.575.350 53.453.973 57.266.422
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 166.876.677 60.984.855 165.207.911 447.361.917
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP )713.517.973 - 699.247.613 713.517.973
Belanja Daya Dan jasa -
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 128.626.198 58.759.795 126.053.674 137.060.703
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 2.108.626 1.105.251 2.066.454 843.450
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 51.279.681 12.547.775 50.254.087 43.226.837
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 1.265.176 275.070 1.239.872 1.265.176
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 291.997.768 41.092.421 289.077.790 349.798.023
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan -
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 382.618.913 33.704.110 374.966.535 492.075.957
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 99.594.633 46.181.022 97.602.740 156.333.546
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 35.112.141 - 34.761.019 45.886.342
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 1.565.495.059 - 1.534.185.158 98% 632.121.061
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.565.495.059 - 1.534.185.158 632.121.061
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 13.327.729.830 3.009.776.829 13.028.999.940 98% 13.465.148.143
A. BELANJA BARANG 1.460.938.818 246.824.992 455.182.109 31% 825.157.027
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 1.214.217.252 227.591.054 416.714.234 463.897.764
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 90.695.527 19.233.938 38.467.875 72.933.866
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 121.421.725 - - 42.172.524
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 34.604.313 - - 37.322.332
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - 208.830.541
B. BELANJA MO DAL 250.512.524 - - 27.450.167
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 250.512.524 - - 27.450.167
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
39 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
III UNIT GAWAT DARURAT 3.965.943.789 981.642.413 3.430.021.451 86% 3.726.677.222
Belanja APBN RM 3.343.597.846 891.887.870 3.264.500.684 98% 3.399.169.955
A. BELANJA PEGAWAI 1.314.130.588 632.797.868 1.274.738.298 97% 1.269.915.125
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 1.314.130.588 632.797.868 1.274.738.298 97% 1.269.915.125
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 871.744.792 435.625.214 845.592.449 858.194.633
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 33.610 6.083 32.602 33.610
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 66.134.185 30.134.896 64.150.160 66.134.185
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 19.729.201 9.771.293 18.940.033 19.729.201
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 86.266.946 50.761.088 85.404.276 86.266.946
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 7.038.147 906.645 6.827.003 7.038.147
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 51.415.847 23.401.146 49.873.371 51.415.847
511129 Belanja Uang Makan PNS 176.932.907 73.004.281 169.855.591 145.496.997
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 21.189.457 9.187.220 20.553.773 21.189.457
512211 Belanja Uang Lembur 13.645.495 - 13.509.040 14.416.102
B. BELANJA BARANG 1.426.921.070 259.090.002 1.399.267.121 98% 1.850.847.001
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 375.743.776 135.955.428 368.228.900 721.443.279
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan 152.149.123 23.417.814 149.106.140 159.128.441
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 44.556.973 5.452.887 42.774.694 44.556.973
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 20.038.978 1.663.764 19.437.808 20.824.153
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 60.682.428 22.176.311 60.075.604 162.677.061
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP )324.322.351 - 317.835.904 259.461.081
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 46.773.163 21.367.198 45.837.700 49.840.256
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 766.773 401.910 751.438 306.709
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 18.647.157 4.562.827 18.274.213 15.718.850
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 460.064 100.026 450.863 460.064
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 124.149.756 14.942.699 122.908.259 127.199.281
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 209.646.247 12.256.040 205.453.322 215.696.348
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 36.216.230 16.793.099 35.491.905 56.848.562
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 12.768.051 - 12.640.371 16.685.942
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 602.546.189 - 590.495.265 98% 278.407.830
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 602.546.189 - 590.495.265 278.407.830
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 622.345.942 89.754.543 165.520.767 27% 327.507.267
A. BELANJA BARANG 531.250.479 89.754.543 165.520.767 31% 300.057.100
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 441.533.546 82.760.383 151.532.449 168.690.096
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 32.980.192 6.994.159 13.988.318 26.521.406
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 44.153.355 - - 15.335.463
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 12.583.387 - - 13.571.757
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - 75.938.378
B. BELANJA MO DAL 91.095.463 - - 27.450.167
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 91.095.463 - - 27.450.167
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
40 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
IV INSTALASI REKAM MEDIK 1.808.560.483 638.037.126 1.499.400.032 83% 1.939.590.843
Belanja APBN RM 1.435.152.917 584.184.401 1.400.087.572 98% 1.805.119.610
A. BELANJA PEGAWAI 788.478.353 379.678.721 764.842.979 97% 761.949.075
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 788.478.353 379.678.721 764.842.979 97% 761.949.075
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 523.046.875 261.375.128 507.355.469 514.916.780
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 20.166 3.650 19.561 20.166
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 39.680.511 18.080.938 38.490.096 39.680.511
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 11.837.521 5.862.776 11.364.020 11.837.521
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 51.760.167 30.456.653 51.242.566 51.760.167
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 4.222.888 543.987 4.096.202 4.222.888
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 30.849.508 14.040.688 29.924.023 30.849.508
511129 Belanja Uang Makan PNS 106.159.744 43.802.569 101.913.355 87.298.198
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 12.713.674 5.512.332 12.332.264 12.713.674
512211 Belanja Uang Lembur 8.187.297 - 8.105.424 8.649.661
B. BELANJA BARANG 591.997.504 204.505.680 581.661.074 98% 1.043.170.535
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 294.468.680 107.004.364 288.579.306 491.956.325
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 11.139.243 3.271.732 10.693.673 -
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 12.023.387 998.258 11.662.685 12.494.492
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 36.409.457 13.305.787 36.045.362 97.606.236
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP ) - - - -
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 28.063.898 12.820.319 27.502.620 29.904.153
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 460.064 241.146 450.863 184.026
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 11.188.294 2.737.696 10.964.528 9.431.310
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 276.038 60.015 270.518 276.038
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 140.583.604 46.636.879 139.177.768 321.194.569
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 27.994.271 7.353.624 27.434.386 36.002.684
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 21.729.738 10.075.859 21.295.143 34.109.137
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 7.660.831 - 7.584.222 10.011.565
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 54.677.061 - 53.583.519 98% -
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 54.677.061 - 53.583.519 -
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 373.407.565 53.852.726 99.312.460 27% 134.471.233
A. BELANJA BARANG 318.750.288 53.852.726 99.312.460 31% 134.471.233
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 264.920.128 49.656.230 82.526.478 101.214.058
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 19.788.115 4.196.496 16.785.982 15.912.843
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 26.492.013 - - 9.201.278
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 7.550.032 - - 8.143.054
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - -
B. BELANJA MO DAL 54.657.278 - - -
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 54.657.278 - - -
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
41 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
V INSTALASI BEDAH 3.019.693.797 650.977.469 2.702.029.334 89% 3.057.006.991
Belanja APBN RM 2.584.051.638 588.149.289 2.524.310.978 98% 2.846.967.021
A. BELANJA PEGAWAI 919.891.411 442.958.508 892.316.809 97% 888.940.587
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 919.891.411 442.958.508 892.316.809 97% 888.940.587
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 610.221.355 304.937.650 591.914.714 600.736.243
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 23.527 4.258 22.821 23.527
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 46.293.930 21.094.428 44.905.112 46.293.930
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 13.810.441 6.839.905 13.258.023 13.810.441
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 60.386.862 35.532.762 59.782.993 60.386.862
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 4.926.703 634.652 4.778.902 4.926.703
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 35.991.093 16.380.802 34.911.360 35.991.093
511129 Belanja Uang Makan PNS 123.853.035 51.102.997 118.898.914 101.847.898
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 14.832.620 6.431.054 14.387.641 14.832.620
512211 Belanja Uang Lembur 9.551.847 - 9.456.328 10.091.272
B. BELANJA BARANG 720.134.893 145.190.782 706.849.343 98% 1.252.110.492
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 209.336.543 75.389.050 205.149.812 572.917.796
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya - 3.817.021 - 31.189.881
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 14.027.284 1.164.635 13.606.466 14.576.907
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 42.477.700 15.523.418 42.052.923 113.873.942
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP )181.622.757 - 177.990.302 181.622.757
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 32.741.214 14.957.039 32.086.390 34.888.179
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 536.741 281.337 526.006 214.696
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 13.053.010 3.193.979 12.791.949 11.003.195
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 322.045 70.018 315.604 322.045
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 74.326.704 10.459.889 73.583.437 89.039.497
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 117.401.898 8.579.228 115.053.860 150.987.443
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 25.351.361 11.755.169 24.844.334 39.793.994
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 8.937.636 - 8.848.259 11.680.160
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 944.025.333 - 925.144.826 98% 705.915.943
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 944.025.333 - 925.144.826 705.915.943
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 435.642.160 62.828.180 177.718.356 41% 210.039.970
A. BELANJA BARANG 371.875.335 62.828.180 115.864.537 31% 210.039.970
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 309.073.482 57.932.268 106.072.714 118.083.067
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 23.086.134 4.895.911 9.791.823 18.564.984
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 30.907.348 - - 10.734.824
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 8.808.371 - - 9.500.230
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - 53.156.865
B. BELANJA MO DAL 63.766.824 - 61.853.820 97% -
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 63.766.824 - 61.853.820 -
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
42 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
VI INSTALASI PENUNJANG 11.417.449.732 1.642.309.853 10.493.080.679 92% 5.211.630.146
Belanja APBN RM 10.480.410.818 1.505.578.039 10.244.799.529 98% 4.733.794.328
A. BELANJA PEGAWAI 1.971.195.882 949.196.802 1.912.107.447 97% 1.904.872.687
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 1.971.195.882 949.196.802 1.912.107.447 97% 1.904.872.687
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1.307.617.188 653.437.821 1.268.388.673 1.287.291.949
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 50.415 9.125 48.903 50.415
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 99.201.278 45.202.345 96.225.240 99.201.278
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 29.593.802 14.656.940 28.410.050 29.593.802
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 129.400.418 76.141.632 128.106.414 129.400.418
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 10.557.220 1.359.968 10.240.504 10.557.220
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 77.123.770 35.101.719 74.810.057 77.123.770
511129 Belanja Uang Makan PNS 265.399.361 109.506.422 254.783.387 218.245.495
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 31.784.185 13.780.831 30.830.660 31.784.185
512211 Belanja Uang Lembur 20.468.243 - 20.263.560 21.624.153
B. BELANJA BARANG 1.356.515.049 556.381.238 1.323.046.193 98% 2.380.489.241
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 486.924.092 175.676.356 477.185.611 1.224.775.633
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 31.189.881 8.179.331 29.942.286 66.835.459
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 30.058.466 2.495.645 29.156.712 31.236.230
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 91.023.642 33.264.466 90.113.406 244.015.591
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP )389.191.622 227.937.741 381.407.790 389.191.622
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 70.159.744 32.050.797 68.756.550 74.760.383
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 1.150.160 602.864 1.127.157 460.064
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 27.970.735 6.844.241 27.411.320 23.578.275
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 690.096 150.038 676.294 690.096
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 51.459.010 22.414.048 50.944.419 82.986.422
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 96.047.178 18.384.060 94.126.235 123.523.709
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 54.324.345 25.189.649 53.237.858 85.272.843
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 19.152.077 - 18.960.556 25.028.914
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - 6.384.000
522191 Belanja Jasa Lainnya 7.174.000 3.192.000 - 1.750.000
C. BELANJA MO DAL 7.152.699.888 - 7.009.645.890 98% 448.432.400
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 7.152.699.888 - 7.009.645.890 448.432.400
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 937.038.914 136.731.814 248.281.150 26% 477.835.818
A. BELANJA BARANG 800.395.719 136.731.814 248.281.150 31% 450.385.651
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 662.300.319 124.140.575 223.098.672 253.035.144
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 49.470.288 10.491.239 20.982.478 39.782.109
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 66.230.032 - - 23.003.195
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 22.395.080 2.100.000 4.200.000 20.657.636
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - 113.907.568
B. BELANJA MO DAL 136.643.195 - - 27.450.167
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 136.643.195 - - 27.450.167
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
43 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
VII INSTALASI CSSD 3.066.768.993 185.993.563 2.912.774.751 95% 664.626.926
Belanja APBN RM 2.942.299.804 168.042.654 2.879.670.598 98% 604.615.506
A. BELANJA PEGAWAI 262.826.118 126.559.574 254.947.660 97% 253.983.025
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 262.826.118 126.559.574 254.947.660 97% 253.983.025
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 174.348.958 87.125.043 169.118.490 171.638.927
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 6.722 1.217 6.520 6.722
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 13.226.837 6.026.979 12.830.032 13.226.837
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 3.945.840 1.954.259 3.788.007 3.945.840
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 17.253.389 10.152.218 17.080.855 17.253.389
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 1.407.629 181.329 1.365.401 1.407.629
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 10.283.169 4.680.229 9.974.674 10.283.169
511129 Belanja Uang Makan PNS 35.386.581 14.600.856 33.971.118 29.099.399
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 4.237.891 1.837.444 4.110.755 4.237.891
512211 Belanja Uang Lembur 2.729.099 - 2.701.808 2.883.220
B. BELANJA BARANG 327.308.591 41.483.080 319.601.145 98% 350.632.481
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 59.810.441 21.539.728 58.614.232 82.090.799
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 66.835.459 1.090.577 64.162.041 8.911.395
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 4.007.796 332.753 3.887.562 4.164.831
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 12.136.486 4.435.262 12.015.121 32.535.412
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP )51.892.216 - 50.854.372 51.892.216
Belanja Daya Dan jasa -
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 9.354.633 4.273.440 9.167.540 9.968.051
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 153.355 80.382 150.288 61.342
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 3.729.431 912.565 3.654.843 3.143.770
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 92.013 20.005 90.173 92.013
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 6.861.201 2.988.540 6.792.589 11.064.856
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan -
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 102.638.705 2.451.208 100.585.931 132.000.895
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 7.243.246 3.358.620 7.098.381 11.369.712
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 2.553.610 - 2.528.074 3.337.188
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 2.352.165.096 - 2.305.121.794 98% -
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.352.165.096 - 2.305.121.794 -
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 124.469.188 17.950.909 33.104.153 27% 60.011.420
A. BELANJA BARANG 106.250.096 17.950.909 33.104.153 31% 60.011.420
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 88.306.709 16.552.077 30.306.489 33.738.019
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 6.596.038 1.398.832 2.797.664 5.304.281
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 8.830.671 - - 3.067.093
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 2.516.677 - - 2.714.351
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - 15.187.676
B. BELANJA MO DAL 18.219.093 - - -
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 18.219.093 - - -
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
44 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
VIII INSTALASI REHABILITASI MEDIS 3.608.609.747 1.185.409.585 3.005.021.970 83% 3.603.703.294
Belanja APBN RM 2.892.911.913 1.082.191.861 2.814.673.088 97% 3.258.637.629
A. BELANJA PEGAWAI 1.511.250.176 727.717.548 1.465.949.043 97% 1.460.402.393
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 1.511.250.176 727.717.548 1.465.949.043 97% 1.460.402.393
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1.002.506.511 500.968.996 972.431.316 986.923.827
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 38.652 6.996 37.492 38.652
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 76.054.313 34.655.131 73.772.684 76.054.313
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 22.688.581 11.236.987 21.781.038 22.688.581
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 99.206.987 58.375.251 98.214.918 99.206.987
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 8.093.869 1.042.642 7.851.053 8.093.869
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 59.128.224 26.911.318 57.354.377 59.128.224
511129 Belanja Uang Makan PNS 203.472.843 83.954.923 195.333.930 167.321.546
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 24.367.875 10.565.304 23.636.839 24.367.875
512211 Belanja Uang Lembur 15.692.319 - 15.535.396 16.578.518
B. BELANJA BARANG 1.276.864.037 354.474.313 1.246.022.300 98% 1.685.393.759
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 343.910.035 123.853.439 337.031.834 536.822.093
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 315.660.395 122.217.420 303.033.979 345.697.519
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 23.044.824 1.913.328 22.353.480 23.947.776
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 69.784.792 25.502.758 69.086.944 187.078.620
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP )298.380.243 - 292.412.638 298.380.243
Belanja Daya Dan jasa -
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 53.789.137 24.572.278 52.713.355 57.316.294
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 881.789 462.196 864.153 352.716
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 21.444.230 5.247.251 21.015.345 18.076.677
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 529.073 115.029 518.492 529.073
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 39.451.907 17.184.104 39.057.388 63.622.923
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan -
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 53.655.686 14.094.446 52.582.573 69.005.144
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 41.648.665 19.312.064 40.815.691 65.375.847
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 14.683.259 - 14.536.426 19.188.834
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 104.797.700 - 102.701.746 98% 112.841.477
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 104.797.700 - 102.701.746 112.841.477
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 715.697.834 103.217.724 190.348.882 27% 345.065.665
A. BELANJA BARANG 610.938.051 103.217.724 190.348.882 31% 345.065.665
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 507.763.578 95.174.441 174.262.316 193.993.610
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 37.927.220 8.043.283 16.086.566 30.499.617
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 50.776.358 - - 17.635.783
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 14.470.895 - - 15.607.521
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - 87.329.135
B. BELANJA MO DAL 104.759.783 - - -
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 104.759.783 - - -
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
45 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
IX INSTALASI GIZI 2.170.495.072 716.171.628 1.735.545.548 80% 2.030.722.263
Belanja APBN RM 1.734.852.913 653.343.448 1.619.681.012 93% 1.785.724.557
A. BELANJA PEGAWAI 919.891.411 442.958.508 892.316.809 97% 888.940.587
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 919.891.411 442.958.508 892.316.809 97% 888.940.587
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 610.221.355 304.937.650 591.914.714 600.736.243
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 23.527 4.258 22.821 23.527
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 46.293.930 21.094.428 44.905.112 46.293.930
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 13.810.441 6.839.905 13.258.023 13.810.441
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 60.386.862 35.532.762 59.782.993 60.386.862
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 4.926.703 634.652 4.778.902 4.926.703
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 35.991.093 16.380.802 34.911.360 35.991.093
511129 Belanja Uang Makan PNS 123.853.035 51.102.997 118.898.914 101.847.898
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 14.832.620 6.431.054 14.387.641 14.832.620
512211 Belanja Uang Lembur 9.551.847 - 9.456.328 10.091.272
B. BELANJA BARANG 677.735.597 210.384.940 664.850.097 98% 896.783.970
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 324.373.900 117.774.228 317.886.422 422.601.724
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 51.240.519 3.817.021 49.190.898 23.099.000
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 14.027.284 1.164.635 13.606.466 14.576.907
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 42.477.700 15.523.418 42.052.923 113.873.942
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP ) - - - -
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 32.741.214 14.957.039 32.086.390 34.888.179
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 536.741 281.337 526.006 214.696
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 13.053.010 3.193.979 12.791.949 11.003.195
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 322.045 70.018 315.604 322.045
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 132.014.204 33.268.869 130.694.062 182.726.997
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 32.659.983 8.579.228 32.006.783 42.003.131
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 25.351.361 11.755.169 24.844.334 39.793.994
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 8.937.636 - 8.848.259 11.680.160
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 137.225.904 - 62.514.106 46% -
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 63.789.904 - 62.514.106 -
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan 73.436.000 - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 435.642.160 62.828.180 115.864.537 27% 244.997.705
A. BELANJA BARANG 371.875.335 62.828.180 115.864.537 31% 156.883.105
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 309.073.482 57.932.268 106.072.714 118.083.067
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 23.086.134 4.895.911 9.791.823 18.564.984
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 30.907.348 - - 10.734.824
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 8.808.371 - - 9.500.230
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - -
B. BELANJA MO DAL 63.766.824 - - 88.114.600
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 63.766.824 - - 88.114.600
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
46 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
X INSTALASI LO UNDRY 884.144.316 260.748.739 752.480.560 85% 1.427.495.083
Belanja APBN RM 728.557.831 238.310.103 711.100.368 98% 810.209.403
A. BELANJA PEGAWAI 328.532.647 158.199.467 318.684.574 97% 317.478.781
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 328.532.647 158.199.467 318.684.574 97% 317.478.781
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 217.936.198 108.906.304 211.398.112 214.548.658
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 8.403 1.521 8.150 8.403
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 16.533.546 7.533.724 16.037.540 16.533.546
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 4.932.300 2.442.823 4.735.008 4.932.300
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 21.566.736 12.690.272 21.351.069 21.566.736
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 1.759.537 226.661 1.706.751 1.759.537
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 12.853.962 5.850.287 12.468.343 12.853.962
511129 Belanja Uang Makan PNS 44.233.227 18.251.070 42.463.898 36.374.249
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 5.297.364 2.296.805 5.138.443 5.297.364
512211 Belanja Uang Lembur 3.411.374 - 3.377.260 3.604.026
B. BELANJA BARANG 377.243.075 80.110.636 370.089.327 98% 470.300.372
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 151.454.623 55.181.446 148.425.530 192.802.784
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 23.099.000 1.363.222 22.175.040 -
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 5.009.744 415.941 4.859.452 5.206.038
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 15.170.607 5.544.078 15.018.901 40.669.265
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP ) - - - -
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 11.693.291 5.341.800 11.459.425 12.460.064
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 191.693 100.477 187.859 76.677
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 4.661.789 1.140.707 4.568.553 3.929.712
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 115.016 25.006 112.716 115.016
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 71.956.502 3.735.675 71.236.937 91.656.070
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 81.644.740 3.064.010 80.011.845 105.001.118
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 9.054.058 4.198.275 8.872.976 14.212.141
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 3.192.013 - 3.160.093 4.171.486
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 22.782.109 - 22.326.466 98% 22.430.250
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 22.782.109 - 22.326.466 22.430.250
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 155.586.486 22.438.636 41.380.191 27% 617.285.681
A. BELANJA BARANG 132.812.620 22.438.636 41.380.191 31% 56.029.681
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 110.383.387 20.690.096 37.883.112 42.172.524
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 8.245.048 1.748.540 3.497.080 6.630.351
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 11.038.339 - - 3.833.866
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 3.145.847 - - 3.392.939
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - -
B. BELANJA MO DAL 22.773.866 - - 561.256.000
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 22.773.866 - - 561.256.000
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
47 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
XI INSTALASI SIMRS 630.046.166 121.253.567 573.182.999 91% 833.307.105
Belanja APBN RM 567.811.572 112.278.113 555.232.090 98% 810.895.233
A. BELANJA PEGAWAI 131.413.059 63.279.787 127.473.830 97% 126.991.512
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 131.413.059 63.279.787 127.473.830 97% 126.991.512
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 87.174.479 43.562.521 84.559.245 85.819.463
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 3.361 608 3.260 3.361
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 6.613.419 3.013.490 6.415.016 6.613.419
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 1.972.920 977.129 1.894.003 1.972.920
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 8.626.695 5.076.109 8.540.428 8.626.695
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 703.815 90.665 682.700 703.815
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 5.141.585 2.340.115 4.987.337 5.141.585
511129 Belanja Uang Makan PNS 17.693.291 7.300.428 16.985.559 14.549.700
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 2.118.946 918.722 2.055.377 2.118.946
512211 Belanja Uang Lembur 1.364.550 - 1.350.904 1.441.610
B. BELANJA BARANG 227.635.670 48.998.326 223.170.674 98% 683.903.720
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 106.596.792 39.026.650 104.464.856 520.034.685
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya - 545.289 - -
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 2.003.898 166.376 1.943.781 2.082.415
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 6.068.243 2.217.631 6.007.560 16.267.706
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP ) - - - -
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 4.677.316 2.136.720 4.583.770 4.984.026
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 76.677 40.191 75.144 30.671
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 1.864.716 456.283 1.827.421 1.571.885
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 46.006 10.003 45.086 46.006
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 3.430.601 1.494.270 3.396.295 5.532.428
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 97.972.993 1.225.604 96.013.533 126.000.447
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 3.621.623 1.679.310 3.549.191 5.684.856
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1.276.805 - 1.264.037 1.668.594
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 208.762.843 - 204.587.587 98% -
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 208.762.843 - 204.587.587 -
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 62.234.594 8.975.454 17.950.909 29% 22.411.873
A. BELANJA BARANG 53.125.048 8.975.454 17.950.909 34% 22.411.873
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 44.153.355 8.975.454 17.950.909 16.869.010
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 3.298.019 - - 2.652.141
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 4.415.335 - - 1.533.546
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 1.258.339 - - 1.357.176
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - -
B. BELANJA MO DAL 9.109.546 - - -
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 9.109.546 - - -
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
48 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
XII IPSRS 1.907.907.789 553.867.476 1.628.395.292 85% 1.973.701.934
Belanja APBN RM 1.564.417.521 504.502.477 1.529.665.294 98% 1.850.436.637
A. BELANJA PEGAWAI 722.771.823 348.038.827 701.106.064 97% 698.453.318
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 722.771.823 348.038.827 701.106.064 97% 698.453.318
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 479.459.636 239.593.868 465.075.847 472.007.048
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 18.486 3.346 17.931 18.486
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 36.373.802 16.574.193 35.282.588 36.373.802
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 10.851.061 5.374.211 10.417.018 10.851.061
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 47.446.820 27.918.598 46.972.352 47.446.820
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 3.870.981 498.655 3.754.851 3.870.981
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 28.278.716 12.870.630 27.430.354 28.278.716
511129 Belanja Uang Makan PNS 97.313.099 40.152.355 93.420.575 80.023.348
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 11.654.201 5.052.971 11.304.575 11.654.201
512211 Belanja Uang Lembur 7.505.022 - 7.429.972 7.928.856
B. BELANJA BARANG 791.525.059 156.463.650 779.441.004 98% 1.151.983.318
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 279.516.070 101.619.432 273.925.748 490.633.625
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya - 2.999.088 - -
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 11.021.438 915.070 10.690.795 11.453.284
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 33.375.335 12.196.971 33.041.582 89.472.383
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP ) - - - -
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 25.725.240 11.751.959 25.210.735 27.412.141
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 421.725 221.050 413.291 168.690
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 10.255.936 2.509.555 10.050.817 8.645.367
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 253.035 55.014 247.974 253.035
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 345.268.304 8.218.484 341.815.620 407.948.355
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 58.746.622 6.740.822 57.571.689 75.552.460
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 19.918.927 9.236.204 19.520.548 31.266.709
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 7.022.428 - 6.952.204 9.177.268
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 50.120.639 - 49.118.226 98% -
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 50.120.639 - 49.118.226 -
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 343.490.268 49.364.999 98.729.998 29% 123.265.297
A. BELANJA BARANG 293.387.764 49.364.999 98.729.998 34% 123.265.297
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 242.843.450 49.364.999 98.729.998 92.779.553
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 18.139.105 - - 14.586.773
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 24.284.345 - - 8.434.505
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 8.120.863 - - 7.464.466
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - -
B. BELANJA MO DAL 50.102.505 - - -
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 50.102.505 - - -
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
49 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
XIII INSTALASI PEMULASARAAN JENAZAH ( AMBULANCE ) 275.897.314 92.996.781 259.962.762 94% 268.725.819
Belanja APBN RM 213.662.720 84.021.327 207.856.215 97% 246.313.947
A. BELANJA PEGAWAI 131.413.059 63.279.787 127.473.830 97% 126.991.512
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 131.413.059 63.279.787 127.473.830 97% 126.991.512
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 87.174.479 43.562.521 84.559.245 85.819.463
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 3.361 608 3.260 3.361
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 6.613.419 3.013.490 6.415.016 6.613.419
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 1.972.920 977.129 1.894.003 1.972.920
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 8.626.695 5.076.109 8.540.428 8.626.695
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 703.815 90.665 682.700 703.815
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 5.141.585 2.340.115 4.987.337 5.141.585
511129 Belanja Uang Makan PNS 17.693.291 7.300.428 16.985.559 14.549.700
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 2.118.946 918.722 2.055.377 2.118.946
512211 Belanja Uang Lembur 1.364.550 - 1.350.904 1.441.610
B. BELANJA BARANG 73.136.817 20.741.540 71.451.798 98% 100.414.435
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 29.905.220 10.769.864 29.307.116 41.045.399
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 15.500.000 545.289 14.880.000 15.500.000
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 2.003.898 166.376 1.943.781 2.082.415
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 6.068.243 2.217.631 6.007.560 16.267.706
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP ) - - - -
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 4.677.316 2.136.720 4.583.770 4.984.026
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 76.677 40.191 75.144 30.671
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 1.864.716 456.283 1.827.421 1.571.885
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 46.006 10.003 45.086 46.006
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 3.430.601 1.494.270 3.396.295 5.532.428
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 4.665.712 1.225.604 4.572.398 6.000.447
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 3.621.623 1.679.310 3.549.191 5.684.856
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1.276.805 - 1.264.037 1.668.594
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 9.112.843 - 8.930.587 98% 18.908.000
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 9.112.843 - 8.930.587 18.908.000
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 62.234.594 8.975.454 52.106.547 84% 22.411.872
A. BELANJA BARANG 53.125.048 8.975.454 43.270.288 81% 22.411.872
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 44.153.355 8.276.038 43.270.288 16.869.010
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 3.298.019 699.416 - 2.652.141
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 4.415.335 - - 1.533.546
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 1.258.339 - - 1.357.176
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - -
B. BELANJA MO DAL 9.109.546 - 8.836.260 97% -
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 9.109.546 - 8.836.260 -
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
50 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
XIV INSTALASI SANITASI 1.886.165.264 498.355.431 1.779.978.186 94% 1.733.909.562
Belanja APBN RM 1.321.757.887 462.453.614 1.292.804.728 98% 1.632.910.073
A. BELANJA PEGAWAI 525.652.235 253.119.147 509.895.319 97% 507.966.050
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 525.652.235 253.119.147 509.895.319 97% 507.966.050
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 348.697.917 174.250.086 338.236.979 343.277.853
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 13.444 2.433 13.041 13.444
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 26.453.674 12.053.959 25.660.064 26.453.674
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 7.891.681 3.908.517 7.576.013 7.891.681
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 34.506.778 20.304.435 34.161.710 34.506.778
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 2.815.259 362.658 2.730.801 2.815.259
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 20.566.339 9.360.459 19.949.348 20.566.339
511129 Belanja Uang Makan PNS 70.773.163 29.201.712 67.942.236 58.198.799
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 8.475.783 3.674.888 8.221.509 8.475.783
512211 Belanja Uang Lembur 5.458.198 - 5.403.616 5.766.441
B. BELANJA BARANG 759.654.278 209.334.467 747.187.062 98% 1.124.944.024
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 196.312.453 71.336.243 192.386.204 254.370.883
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya - 2.181.155 - -
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 8.015.591 665.505 7.775.123 8.329.661
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 24.272.971 8.870.524 24.030.242 65.070.824
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP ) - - - -
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 18.709.265 8.546.879 18.335.080 19.936.102
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 306.709 160.764 300.575 122.684
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 7.458.863 1.825.131 7.309.685 6.287.540
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 184.026 40.010 180.345 184.026
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 251.222.403 104.088.599 248.710.179 295.629.712
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 233.578.285 4.902.416 228.906.719 300.398.789
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 14.486.492 6.717.240 14.196.762 22.739.425
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 5.107.220 - 5.056.148 6.674.377
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - 145.200.000
C. BELANJA MO DAL 36.451.374 - 35.722.346 98% -
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 36.451.374 - 35.722.346 -
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 564.407.377 35.901.817 487.173.458 86% 100.999.489
A. BELANJA BARANG 527.969.192 35.901.817 487.173.458 92% 100.999.489
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 176.613.419 33.104.153 173.081.150 67.476.038
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 13.192.077 2.797.664 - 10.608.562
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 17.661.342 - - 6.134.185
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 320.502.355 - 314.092.308 16.780.703
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - -
B. BELANJA MO DAL 36.438.185 - - -
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 36.438.185 - - -
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
51 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
XV SUBBAG DIKLIT 653.166.075 226.423.979 592.527.318 91% 587.967.338
Belanja APBN RM 485.579.589 203.985.343 472.711.600 97% 519.937.658
A. BELANJA PEGAWAI 318.705.438 152.131.492 308.955.637 97% 307.651.572
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 318.705.438 152.131.492 308.955.637 97% 307.651.572
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 217.936.198 108.906.304 211.398.112 214.548.658
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 8.403 1.521 8.150 8.403
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 16.533.546 7.533.724 16.037.540 16.533.546
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 4.932.300 2.442.823 4.735.008 4.932.300
511123 Belanja Tunjangan Sruktural 11.739.527 6.622.297 11.622.132 11.739.527
511124 Belanja Tunjangan Fungsional - - - -
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 1.759.537 226.661 1.706.751 1.759.537
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 12.853.962 5.850.287 12.468.343 12.853.962
511129 Belanja Uang Makan PNS 44.233.227 18.251.070 42.463.898 36.374.249
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 5.297.364 2.296.805 5.138.443 5.297.364
512211 Belanja Uang Lembur 3.411.374 - 3.377.260 3.604.026
B. BELANJA BARANG 144.092.043 51.853.851 141.429.496 98% 212.286.086
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 74.763.051 26.924.661 73.267.790 102.613.498
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya - 1.363.222 - -
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 5.009.744 415.941 4.859.452 5.206.038
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 15.170.607 5.544.078 15.018.901 40.669.265
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP ) - - - -
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 11.693.291 5.341.800 11.459.425 12.460.064
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 191.693 100.477 187.859 76.677
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 4.661.789 1.140.707 4.568.553 3.929.712
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 115.016 25.006 112.716 115.016
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 8.576.502 3.735.675 8.490.737 13.831.070
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 11.664.279 3.064.010 11.430.994 15.001.118
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 9.054.058 4.198.275 8.872.976 14.212.141
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 3.192.013 - 3.160.093 4.171.486
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 22.782.109 - 22.326.466 98% -
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 22.782.109 - 22.326.466 -
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 167.586.486 22.438.636 119.815.719 71% 68.029.681
A. BELANJA BARANG 132.812.620 22.438.636 108.175.719 81% 56.029.681
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 110.383.387 20.690.096 108.175.719 42.172.524
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 8.245.048 1.748.540 - 6.630.351
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 11.038.339 - - 3.833.866
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 3.145.847 - - 3.392.939
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - -
B. BELANJA MO DAL 34.773.866 - 11.640.000 33% 12.000.000
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 22.773.866 - - 12.000.000
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya 12.000.000 - 11.640.000 -
52 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
XVI ICU 797.260.818 190.677.125 743.573.622 93% 829.872.622
Belanja APBN RM 672.791.630 172.726.217 657.033.047 98% 742.411.035
A. BELANJA PEGAWAI 262.826.118 126.559.574 254.947.660 97% 253.983.025
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 262.826.118 126.559.574 254.947.660 97% 253.983.025
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 174.348.958 87.125.043 169.118.490 171.638.927
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 6.722 1.217 6.520 6.722
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 13.226.837 6.026.979 12.830.032 13.226.837
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 3.945.840 1.954.259 3.788.007 3.945.840
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional 17.253.389 10.152.218 17.080.855 17.253.389
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 1.407.629 181.329 1.365.401 1.407.629
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 10.283.169 4.680.229 9.974.674 10.283.169
511129 Belanja Uang Makan PNS 35.386.581 14.600.856 33.971.118 29.099.399
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 4.237.891 1.837.444 4.110.755 4.237.891
512211 Belanja Uang Lembur 2.729.099 - 2.701.808 2.883.220
B. BELANJA BARANG 236.182.651 46.166.643 231.778.183 98% 307.971.543
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 59.810.441 21.539.728 58.614.232 82.090.799
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan 30.429.825 4.683.563 29.821.228 31.825.688
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya - 1.090.577 - 8.911.395
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 4.007.796 332.753 3.887.562 4.164.831
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 12.136.486 4.435.262 12.015.121 32.535.412
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP )51.892.216 - 50.854.372 51.892.216
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 9.354.633 4.273.440 9.167.540 9.968.051
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 153.355 80.382 150.288 61.342
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 3.729.431 912.565 3.654.843 3.143.770
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 92.013 20.005 90.173 92.013
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 21.236.201 2.988.540 21.023.839 25.439.856
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 33.543.400 2.451.208 32.872.532 43.139.270
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 7.243.246 3.358.620 7.098.381 11.369.712
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) - - - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 2.553.610 - 2.528.074 3.337.188
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya - - - -
C. BELANJA MO DAL 173.782.861 - 170.307.204 98% 180.456.467
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 173.782.861 - 170.307.204 180.456.467
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 124.469.188 17.950.909 86.540.575 70% 87.461.587
A. BELANJA BARANG 106.250.096 17.950.909 86.540.575 81% 60.011.420
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 88.306.709 16.552.077 86.540.575 33.738.019
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - -
525115 Belanja Perjalanan 6.596.038 1.398.832 - 5.304.281
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 8.830.671 - - 3.067.093
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 2.516.677 - - 2.714.351
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - 15.187.676
B. BELANJA MO DAL 18.219.093 - - 27.450.167
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 18.219.093 - - 27.450.167
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
53 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
XVII MANAJEMEN 20.745.044.182 3.501.407.432 13.149.211.447 63% 83.025.499.674
Belanja APBN RM 11.341.728.632 3.050.564.260 10.371.578.965 91% 93.884.992.467
A. BELANJA PEGAWAI 4.398.135.038 2.099.414.593 4.263.587.793 97% 4.245.591.690
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan 4.398.135.038 2.099.414.593 4.263.587.793 4.245.591.690
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 3.007.519.534 1.502.906.988 2.917.293.948 2.960.771.482
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 115.955 20.988 112.477 115.955
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 228.162.939 103.965.393 221.318.051 228.162.939
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 68.065.744 33.710.961 65.343.115 68.065.744
511123 Belanja Tunjangan Sruktural 162.005.473 91.387.702 160.385.418 162.005.473
511124 Belanja Tunjangan Fungsional - - - -
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 24.281.607 3.127.926 23.553.159 24.281.607
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 177.384.671 80.733.955 172.063.131 177.384.671
511129 Belanja Uang Makan PNS 610.418.530 251.864.770 586.001.789 501.964.639
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 73.103.626 31.695.911 70.910.517 73.103.626
512211 Belanja Uang Lembur 47.076.958 - 46.606.189 49.735.553
B. BELANJA BARANG 4.064.179.495 951.149.667 3.407.176.345 84% 3.902.675.777
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 1.415.187.963 512.844.245 1.386.884.203 1.244.622.065
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya 8.911.395 18.812.461 8.554.939 -
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 69.134.473 5.739.984 67.060.439 71.843.329
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 209.354.377 76.508.273 207.260.833 561.235.859
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP ) - - 44.877.274 -
Belanja Daya Dan jasa -
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik 161.367.412 73.716.833 158.140.064 171.948.882
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon 2.645.367 1.386.588 2.592.460 1.058.147
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 64.332.690 15.741.754 63.046.036 54.230.032
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 1.587.220 345.088 1.555.476 1.587.220
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 338.555.722 70.794.911 335.170.165 339.068.770
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan 73.436.000 -
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - - - 582.748.000
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 109.861.105 42.283.338 107.663.883 141.289.431
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 124.945.994 57.936.192 122.447.074 196.127.540
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) 219.840.000 75.040.000 215.443.200 434.350.000
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 44.049.776 - 43.609.279 57.566.502
Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1.154.210.000 - 577.446.220 -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga - - - -
522191 Belanja Jasa Lainnya 66.760.000 - 65.424.800 45.000.000
C. BELANJA MO DAL 2.879.414.099 - 2.700.814.827 94% 85.736.725.000
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 2.565.021.000 - 2.392.709.590 82.294.434.000
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 314.393.099 - 308.105.237 734.507.000
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - 2.707.784.000
Belanaj Modal Lainnya - - - -
BLU : 9.403.315.550 450.843.172 2.777.632.482 30% 1.775.460.029
A. BELANJA BARANG 2.163.319.201 450.843.172 1.244.970.812 58% 814.621.462
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 1.523.290.735 285.523.323 750.561.000 581.980.831
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 254.880.000 133.690.000 - -
525115 Belanja Perjalanan 113.781.661 24.129.849 - 91.498.850
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan 152.329.073 - 149.282.492 52.907.348
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 65.912.684 7.500.000 64.594.430 65.822.562
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU 53.125.048 - 280.532.890 22.411.871
B. BELANJA MO DAL 7.239.996.348 - 1.532.661.670 21% 960.838.567
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 6.925.717.000 - 1.532.661.670 777.409.000
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 314.279.348 - - 183.429.567
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
2094.951.053.537115 Belanja Modal Lainnya - - - -
54 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 14 Belanja Per Unit Kerja
XVIII MCU - - - 0% 893.170.017
Belanja APBN RM - - - 0% 818.155.742
A. BELANJA PEGAWAI - - - 0% 317.478.781
2094.994.001 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - 0% 317.478.781
511111 Belanja Gaji Pokok PNS - - - 214.548.658
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS - - - 8.403
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS - - - 16.533.546
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS - - - 4.932.300
511123 Belanja Tunjangan Sruktural - - - -
511124 Belanja Tunjangan Fungsional - - - 21.566.736
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS - - - 1.759.537
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS - - - 12.853.962
511129 Belanja Uang Makan PNS - - - 36.374.249
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS - - - 5.297.364
512211 Belanja Uang Lembur - - - 3.604.026
B. BELANJA BARANG - - - 0% 500.676.961
2094.994.002.521111 Belanja Keperluan Perkantoran 258.108.141
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Makanan - - - -
2094.509.005.521811 Belanja Bahan Lainnya - - - 11.139.243
2094.509.052.524111 Belanja Perjalanan Biasa 5.206.038
2094.994.002.522191 Belanja Perjalanan Biasa 40.669.265
2094.512.005.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi ( Obat, Bahan Penunjang, Alkes dan BMHP ) 64.865.270
Belanja Daya Dan jasa
2094.994.002.522111 Belanja Langganan Listrik - - - 12.460.064
2094.994.002.522112 Belanja Langganan Telepon - - - 76.677
2094.994.002.522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya - - - 3.929.712
2094.994.002.522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 115.016
2094.994.002.521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - - - 31.799.820
2094.994.002 Belanja Pemeliharaan
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan -
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 53.924.087
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 14.212.141
521115 Honor Operasional Satuan Kerja ( Pengelolah keuangan, SAI, BMN ) -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya - - - 4.171.486
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - - -
522161 Belanja Jasa Kepada BLU dalam satu Kementerian Negara / Lembaga -
522191 Belanja Jasa Lainnya -
C. BELANJA MO DAL - - - 0% -
2049.506.008.533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - - -
2049.508.051.532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
2049.506.008.534121 Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan - - - -
Belanaj Modal Lainnya -
BLU : - - - 0% 75.014.275
A. BELANJA BARANG - - - 0% 75.014.275
2094.509.051.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan - - - 42.172.524
2049.509.052.525111 Belanja Gaji dan Tunjangan -
525115 Belanja Perjalanan 6.630.351
2049.951.011.525115 Belanja Perjalanan - - - 3.833.866
525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya - - - 3.392.939
2094.512.005.525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU - - - 18.984.595
B. BELANJA MO DAL - - - 0% -
2094.506.008.537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan -
2094.951.053.537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
Belanaj Modal Jalan Irigasi dan Jaringan -
55 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tabel 15 Ikhtisar RBA : Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2020
Tabel 16 Ikhtisar Target Pendapatan dan Belanja
56 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tabel 17 Pendapatan dan Belanja Agregat
57 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Tabel 18 Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja Tahun 2020
No Uraian Volume Layanan Jumlah
1 Rawat Jalan 7.165.859.716
Biaya Langsung : 5.570.166.089
Biaya Pegawai 1 Tahun 3.142.969.399
Biaya Jasa Layanan 683.591.331
Biaya Bahan 887.223.873
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 268.621.486
Biaya Barang operasional lainnya 587.760.000
Biaya Modal 0
Jumlah Biaya Langsung 5.570.166.089
Biaya Tidak Langsung : 1.595.693.627
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Tahun 831.125.864
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 134.411.146
Biaya Bahan 44.148.607
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 174.315.789
Biaya Barang operasional lainnya 308.529.872
Biaya Modal 103.162.350
2 Rawat Inap 7.310.036.213
Biaya Langsung : 5.298.813.473
Biaya Pegawai 1 Tahun 3.621.247.351
Biaya Jasa Layanan 787.616.099
Biaya Bahan 422.125.035
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 309.498.669
Biaya Barang operasional lainnya 158.326.320
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 2.011.222.740
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Tahun 1.236.479.761
58 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 154.865.015
Biaya Bahan 50.866.873
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 200.842.105
Biaya Barang operasional lainnya 265.006.635
Biaya Modal 103.162.350
3 IGD 3.937.264.901
Biaya Langsung : 3.062.004.346
Biaya Pegawai 1 Tahun 1.639.810.121
Biaya Jasa Layanan 356.656.347
Biaya Bahan 486.269.405
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 140.150.341
Biaya Barang operasional lainnya 439.118.133
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 875.260.554
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Tahun 531.651.774
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 70.127.554
Biaya Bahan 23.034.056
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 90.947.368
Biaya Barang operasional lainnya 159.499.802
Biaya Modal 0
Lanjutan Tabel 21 Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja Tahun 2020
4 MR 1.414.954.603
Biaya Langsung : 627.080.831
Biaya Pegawai 1 Tahun 478.277.952
Biaya Jasa Layanan 104.024.768
Biaya Bahan 3.900.929
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 40.877.183
Biaya Barang operasional lainnya 0
59 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 787.873.772
Biaya Administrasi Perkantoran 363.935.675
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 20.453.870
Biaya Bahan 294.718.266
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 26.526.316
Biaya Barang operasional lainnya 19.600.645
Biaya Modal 62.639.000
5 Bedah 1.773.401.006
Biaya Langsung : 1.307.872.244
Biaya Pegawai 1 Tahun 956.555.904
Biaya Jasa Layanan 208.049.536
Biaya Bahan 24.482.206
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 81.754.365
Biaya Barang operasional lainnya 37.030.233
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 465.528.762
Biaya Administrasi Perkantoran 287.811.128
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 40.907.740
Biaya Bahan 13.436.533
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 53.052.632
Biaya Barang operasional lainnya 70.320.730
Biaya Modal 0
6 Penunjang 7.166.264.910
Biaya Langsung : 5.661.314.004
Biaya Pegawai 1 Tahun 2.459.715.182
Biaya Jasa Layanan 534.984.520
Biaya Bahan 2.429.988.791
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 210.225.511
60 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Biaya Barang operasional lainnya 26.400.000
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 1.504.950.906
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Tahun 1.013.194.773
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 105.191.331
Biaya Bahan 34.551.084
Biaya Pemeliharaan 66.518.000
Biaya langganan daya dan jasa 136.421.053
Biaya Barang operasional lainnya 149.074.666
Biaya Modal 0
Lanjutan Tabel 18 Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja Tahun 2020 7 CSSD 977.711.339
Biaya Langsung : 161.097.750
Biaya Pegawai 1 Tahun 0
Biaya Jasa Layanan 89.164.087
Biaya Bahan 36.896.078
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 35.037.585
Biaya Barang operasional lainnya 0
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 816.613.589
Biaya Pegawai 1 Tahun 409.952.530
Biaya Administrasi Perkantoran 192.277.944
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 17.531.889
Biaya Bahan 5.758.514
Biaya Pemeliharaan 120.000.000
Biaya langganan daya dan jasa 22.736.842
Biaya Barang operasional lainnya 48.355.871
Biaya Modal 0
8 Rehabilitasi Medis 2.823.441.079
Biaya Langsung : 2.237.788.357
61 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Biaya Pegawai 1 Tahun 1.298.183.013
Biaya Jasa Layanan 282.352.941
Biaya Bahan 411.300.051
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 110.952.353
Biaya Barang operasional lainnya 135.000.000
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 585.652.722
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Tahun 392.301.562
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 55.517.647
Biaya Bahan 18.235.294
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 72.000.000
Biaya Barang operasional lainnya 47.598.219
Biaya Modal 0
9 Gizi 2.106.007.247
Biaya Langsung : 1.421.251.662
Biaya Pegawai 1 Tahun 956.555.904
Biaya Jasa Layanan 208.049.536
Biaya Bahan 7.801.858
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 81.754.365
Biaya Barang operasional lainnya 167.090.000
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 684.755.584
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Tahun 399.982.683
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 40.907.740
Biaya Bahan 13.436.533
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 53.052.632
Biaya Barang operasional lainnya 69.699.997
Biaya Modal 107.676.000
62 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Lanjutan Tabel 21 Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja Tahun 2020 10 Loundry 1.068.937.391
Biaya Langsung : 190.510.771
Biaya Pegawai 1 Tahun 0
Biaya Jasa Layanan 74.303.406
Biaya Bahan 2.786.378
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 29.197.988
Biaya Barang operasional lainnya 84.223.000
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 878.426.620
Biaya Pegawai 1 Tahun 341.627.109
Biaya Administrasi Perkantoran 139.350.212
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 14.609.907
Biaya Bahan 4.798.762
Biaya Pemeliharaan 90.076.000
Biaya langganan daya dan jasa 18.947.368
Biaya Barang operasional lainnya 12.550.262
Biaya Modal 256.467.000
11 Sim RS 4.240.718.268
Biaya Langsung : 3.512.074.108
Biaya Pegawai 1 Tahun -
Biaya Jasa Layanan 29.721.362
Biaya Bahan 1.114.551
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 11.679.195
Biaya Barang operasional lainnya 0
Biaya Modal 3.469.559.000
Biaya Tidak Langsung : 728.644.159
Biaya Pegawai 1 Tahun 136.650.843
Biaya Administrasi Perkantoran 259.445.240
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 5.843.963
63 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Biaya Bahan 1.919.505
Biaya Pemeliharaan 222.590.000
Biaya langganan daya dan jasa 7.578.947
Biaya Barang operasional lainnya 5.625.660
Biaya Modal 88.990.000
12 IPS RS 2.386.134.669
Biaya Langsung : 414.287.771
Biaya Pegawai 1 Tahun 0
Biaya Jasa Layanan 74.303.406
Biaya Bahan 2.786.378
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 29.197.988
Biaya Barang operasional lainnya 308.000.000
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 1.971.846.898
Biaya Pegawai 1 Tahun 341.627.109
Biaya Administrasi Perkantoran 356.101.101
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 14.609.907
Biaya Bahan 4.798.762
Biaya Pemeliharaan 1.223.636.000
Biaya langganan daya dan jasa 18.947.368
Biaya Barang operasional lainnya 12.126.651
Biaya Modal 0
Lanjutan Tabel 21 Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja Tahun 2020 13 Pemulasaraan Jenazah 244.978.268
Biaya Langsung : 189.165.952
Biaya Pegawai 1 Tahun 136.650.843
Biaya Jasa Layanan 29.721.362
Biaya Bahan 1.114.551
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 11.679.195
Biaya Barang operasional lainnya 10.000.000
64 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 55.812.316
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Tahun 36.135.907
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 5.843.963
Biaya Bahan 1.919.505
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 7.578.947
Biaya Barang operasional lainnya 4.333.994
Biaya Modal 0
14 Sanitasi 1.907.534.027
Biaya Langsung : 283.833.096
Biaya Pegawai 1 Tahun 0
Biaya Jasa Layanan 163.467.492
Biaya Bahan 6.130.031
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 64.235.573
Biaya Barang operasional lainnya 50.000.000
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 1.623.700.931
Biaya Pegawai 1 Tahun 751.579.639
Biaya Administrasi Perkantoran 366.487.934
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 32.141.796
Biaya Bahan 10.557.276
Biaya Pemeliharaan 240.000.000
Biaya langganan daya dan jasa 41.684.211
Biaya Barang operasional lainnya 181.250.077
Biaya Modal 0
15 Diklit 285.036.752
Biaya Langsung : 179.998.714
Biaya Pegawai 1 Tahun 137.483.606
Biaya Jasa Layanan 29.721.362
Biaya Bahan 1.114.551
Biaya Pemeliharaan 0
65 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Biaya Perjalanan Biasa 11.679.195
Biaya Barang operasional lainnya 0
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 105.038.038
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Tahun 85.146.352
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 5.843.963
Biaya Bahan 1.919.505
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 7.578.947
Biaya Barang operasional lainnya 4.549.272
Biaya Modal 0
Lanjutan Tabel 21 Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja Tahun 2020 16 ICU 1.052.796.130
Biaya Langsung : 828.990.067
Biaya Pegawai 1 Tahun 546.603.374
Biaya Jasa Layanan 118.885.449
Biaya Bahan 48.299.150
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 46.716.780
Biaya Barang operasional lainnya 68.485.314
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 223.806.063
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Tahun 144.543.628
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 23.375.851
Biaya Bahan 7.678.019
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 30.315.789
Biaya Barang operasional lainnya 17.892.775
Biaya Modal 0
17 Manajemen 107.400.466.903
Biaya Langsung : 1.807.225.913
Biaya Pegawai 1 Tahun 0
66 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
Biaya Jasa Layanan 936.222.910
Biaya Bahan 35.108.359
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 367.894.644
Biaya Barang operasional lainnya 468.000.000
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 105.593.240.989
Biaya Pegawai 1 Tahun 4.761.653.592
Biaya Administrasi Perkantoran 1.983.541.741
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 184.084.830
Biaya Bahan 64.664.396
Biaya Pemeliharaan 1.102.548.000
Biaya langganan daya dan jasa 238.736.842
Biaya Barang operasional lainnya 504.296.288
Biaya Modal 96.753.715.300
18 MCU 795.398.578
Biaya Langsung : 622.672.029
Biaya Pegawai 1 Tahun 409.952.530
Biaya Jasa Layanan 89.164.087
Biaya Bahan 21.557.827
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya Perjalanan Biasa 35.037.585
Biaya Barang operasional lainnya 66.960.000
Biaya Modal 0
Biaya Tidak Langsung : 172.726.549
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Tahun 108.407.721
Biaya Penambah Daya Tahan Tubuh 17.531.889
Biaya Bahan 5.758.514
Biaya Pemeliharaan 0
Biaya langganan daya dan jasa 22.736.842
Biaya Barang operasional lainnya 18.291.583
Biaya Modal 0
Total Biaya 154.056.942.000
67 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
C. INFORMASI YANG PERLU DISAMPAIKAN
1. Dalam upaya meningkatkan pendapatan Rumah Sakit, maka RS dr. Rivai Abdulah
dalam Tahun Anggaran 2020 melakukan beberapa upaya, diantaranya ;
a. Merubah status Rumah Sakit dari Rumah Sakit Khusus Kusta menjadi Rumah
Sakit Umum kelas C dengan tetap mempertahankan keunggulan pada layanan
kusta, dalam rangka meningkatkan akses masyarakat ke RS dr. Rivai Abdullah.
b. Meningkatkan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis dalam rangka
meningkatkan proses bisnis internal.
c. Menambah dan meningkatkan jenis pelayanan dengan membuka layanan
Medical CheckUp (MCU), membangun gedung pelayanan terpadu,
meningkatkan sarana penunjang
d. Membangun sistem informasi dalam pelayanan dengan membangun Sistem
Informasi Rumah Sakit (SIMRS) secara terintegrasi guna menjamin
ketersediaan dan kehandalan data pelayanan.
e. Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan sekitar, dan asuransi kesehatan
f. Meningkatkan tata kelola keuangan termasuk klaim piutang.
2. Dalam rangka mencapai Target Kinerja Tahun 2020, RS dr.Rivai Abdulah
Palembang telah menyusun beberapa strategi sebagai berikut:
a. Memberikan pelayanan sesuai standar akreditasi rumah sakit
b. Meneruskan pengembangan RS berdasarkan Master Plan Rumah Sakit
c. Membangun kerjasama dengan FK UNSRI dan RS M.Hoesin dalam rangka
referral sistem
d. Memperluas jarinngan/networking dengan Pemerintah Daerah maupun
swasta lainnya.
e. Melengkapi pedoman, kebijakan dan prosedur operasional.
f. Menyempurnakan sistem pembagian remunerasi secara adil dan transparan.
g. Membangun dan meningkatkan IT secara bertahap dan berkesinambungan.
h. Melengkapi dan menambah kualitas dan kuantiitas sumber daya manusia.
68 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
D. AMBANG BATAS BELANJA
Rencana Bisnis dan Anggaran menganut pola anggaran fleksibel (flexible
budget) yaitu belanja BLU dapat melampaui atau dibawah pagu anggaran sesuai
dengan realisasi pendapatan. Belanja BLU yang melampaui pagu anggaran dapat
dilakukan dalam suatu angka persentase ambang batas.
Penghitungan ambang batas belanja mempertimbangkan fluktuasi kegiatan
operasional, antara lain trend naik/turun realisasi anggaran BLU tahun
sebelumnya, realisasi/prognosa tahun anggaran berjalan, dan target anggaran BLU
tahun yang akan datang. Penghitungan ambang batas BLU hanya untuk belanja
yang didanai dari PNBP BLU tahun anggaran berjalan. Belanja melampaui pagu
anggaran sampai dengan ambang batas mendahului pengesahan revisi DIPA.
Berdasarkan keterangan tersebut diatas, maka ambang batas belanja BLU RS
dr. Rivai Abdulah Palembang ditetapkan sebagai berikut ;
Tabel 19
Perhitungan Ambang Batas Belanja RBA 2020
Keterangan : Ambang batas dihitung dengan cara : Total Jumlah Realisasi Belanja X 100 % : Jumlah Tahun Total Jumlah Target Penerimaan Dengan cara perhitungan diatas maka ambang batas belanja Badan Layanan Umum
pada tahun 2020 sebesar 11,03 % mengacu pada Pagu Anggaran BLU sebesar Rp.
12.000.000.000,- diperoleh ambang batas sebesar Rp. 1,323.600.000,-
69 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
E. PRAKIRAAN MAJU PENDAPATAN DAN PRAKIRAAN MAJU BELANJA
Tabel 20 Prakiraan Maju Pendapatan
Tabel 21 Prakiraan Maju Belanja
70 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
BAB III
PENUTUP A. KESIMPULAN
Rencana Bisnis dan Anggaran RS dr. Rivai Abdullah Tahun 2020 akan
melaksanakan menyelenggarakan upaya penyembuhan, pemulihan, dan
rehabilitasi paripurna dibidang kusta secara serasi, terpadu dan
berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta
melaksanakan upaya rujukan.
RBA 2020 RS dr. Rivai Abdullah mentargetkan pencapaian kinerja Badan
Layanan Umum sebesar 81,45 (A) atau dengan predikat Baik. Mencapai target
Penilaian Indikator IKI sebesar 91,50 atau IKI 2, Target IKU tercapai sebanyak 19
indikator dan IKT tercapai sebanyak 4 dari total 6 indikator.
Target Penerimaan Badan Layanan Umum Tahun 2020 diharapkan dapat tercapai
sesua target yang ditetapkan.
Rencana Bisnis dan Anggaran RS dr. Rivai Abdullah Palembang ini akan
tercapai bila anggaran tahun 2020 sebesar Rp. 154.056.942.000,- terpenuhi/
terealisasi yang terdiri dari :
1. Pendapatan pelayanan sebesar Rp. 12.000.000.000,-
2. Subsidi belanja pegawai sebesar Rp. 22.096.176.000,-
3. Subsidi belanja operasional sebesar Rp. 19.531.167.000,-
4. Subsidi belanja modal sebesar Rp. 100.429.599.000,-
RS Dr. Rivai Abdullah telah memberikan Pelayanan Kesehatan kepada
masyarakat baik pelayanan kusta maupun pelayanan non kusta dengan prioritas
layanan adalah :
Meningkatkan Standar Life Saving, yaitu kebidanan dan jantung.
Meningkatkan potensi pendapatan melalui pembentukan Revenue Center
berupa Medical Check Up Unit (MCU)
Meningkatkan pemenuhan infrastruktur, melalui pembangunan gedung MCU,
Pembangunan gedung layanan terpadu, Perencana DED,
Mengembangkan layanan unggulan, yaitu kegiatan referal ke wilayah binaan,
dan Rehabilitasi medik, karya & social,
71 |Rencana Bisnis dan Anggaran RSKRA 2020
B. HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN
Penghapusan piutang ; tidak ada proses penghapusan piutang,
Penghapusan persediaan :sedang dalam proses berupa persediaan obat-obatan
dan bahan habis pakai karena telah melewati masa kadaluarsa.
Pemberian pinjaman ; tidak ada pinjaman
Kerjasama dengan pihak ketiga;
1. Dengan Institusi Pendidikan
2. Dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin
3. Kerjasama Refferal dengan Pemerintah Daerah pada Wilayah Binaan.
4. Kerjasama dengan Perusahaan dan Asuransi Kesehatan