e-learning

22

Upload: francis-mcneil

Post on 30-Dec-2015

58 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

e-Learning. b y : AIRA 2009. AIRA Presentation 2009. anton. ivan. rico. agus. Welcome to. AIRA Presentation. e -Learning. E-Learning Preliminary. E-Learning Definition. E-Learning Component. E-Learning Method. E-Learning Developed Strategy. E-Learning Impact. E-Learning Financial. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: e-Learning
Page 2: e-Learning
Page 3: e-Learning
Page 4: e-Learning

Definisi e-Learning E-Learning adalah pembelajaran

jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/per- kuliahan di kelas.

Page 5: e-Learning

Komponen e-LearningInfrastruktur e-Learning: Infrastruktur e-

Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia.

Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar.

Page 6: e-Learning

Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system (Learning Management System).

Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa).

Page 7: e-Learning

Metode e-LearningSynchrounous e-Learning Guru dan siswa dalam kelas dan waktu yang

sama meskipun secara tempat berbeda. Nah peran teleconference ada di sini. Misalnya saya mahasiswa di Universitas Ujung Aspal mengikuti kuliah lewat teleconference dengan professor yang ada di Stanford University.

Page 8: e-Learning

Asynchronous e-Learning Guru dan siswa dalam kelas yang sama (kelas

virtual), meskipun dalam waktu dan tempat yang berbeda. Nah disinilah diperlukan peranan sistem (aplikasi) e-Learning berupa Learning Management System dan content baik berbasis text atau multimedia. Sistem dan content tersedia dan online dalam 24 jam nonstop di Internet

Page 9: e-Learning

Strategi Pengembangan e-LearningInformasi tentang unit-unit terkait dalam

proses belajar mengajarKemudahan akses ke sumber referensiKomunikasi dalam kelas Sarana untuk melakukan kerja kelompok Sistem ujian online dan pengumpulan

feedback

Page 10: e-Learning

Dampak e-LearningPara pelajar merasakan sensasi belajar yang

benar-benar berbeda dibandingkan kelas konvensional. Akses mereka terhadap informasi juga meningkat dengan drastis.

Para pendidik merasakan dampak dari penggunaan e-learning terhadap metode pengajaran yang digunakan. Mereka perlu melakukan adaptasi dalam cara pengajaran yang disampaikan yang tentunya berbeda dengan metode konvensional.

Page 11: e-Learning

Secara umum kekurangan e-Learning, antara lain :

Tidak ada kontak emosi antara dosen dan mahasiswa.

Investasi infrastruktur yg relatif mahal.Infrastruktur SDM belum menguasai IT.Koneksi internet di Indonesia belum stabil .Butuh usaha lebih dalam mempersiapkan

materi pembelajaran.Siswa perlu dimotivasi dan diorganisir.

Page 12: e-Learning

Pembiayaan e-LearningSegi pembiayaan adalah salah satu perhatian

utama bagi pihak yang ingin menggunakan sistem e-learning, baik pihak bisnis perusahaan, pihak institusi pendidikan, maupun pihak pemakai. Perlu diketahui bahwa ternyata dalam pembiayaan sistem e-learning, dana yang harus dikeluarkan tidak sedikit.

Jika dibandingkan dengan kelas konvensional, biaya yang dikeluarkan untuk mengadakan e-learning ternyata lebih besar karena infrastruktur yang dibutuhkan untuk kelangsungan e-learning juga menuntut investasi yang besar.

Page 13: e-Learning

Psikologi PelajarMotivasi Motivasi sangat mempengaruhi sukses atau

tidaknya seseorang dalam melakukan sesuatu. Motivasi juga berfungsi sebagai pendorong individu untuk memulai maupun meneruskan kegiatannya.

Emosi Emosi memiliki peranan penting dalam proses

pembelajaran, termasuk pembelajaran e-learning. Sistem e-learning membuat para pesertanya merasa terisolasi dari yang lain karena adanya gap baik antar pelajar maupun antara pelajar dengan pengajar.

Page 14: e-Learning

Disiplin Diri Mengenai disiplin diri, yang perlu

diperhatikan adalah sifat dari sistem e-learning yang memberi kebebasan bagi para pesertanya untuk memilih cara belajar yang paling cocok dengan kepribadian pelajar tersebut. Hal ini tentunya dapat mendatangkan keuntungan bagi para pelajar. Namun, para peserta harus dapat menjaga dirinya agar tetap disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan konsisten.

Page 15: e-Learning

Latar BelakangSeiring dengan perkembangan Teknologi

Informasi yang makin pesat di era globalisasi maka tidak mengherankan bahwa hampir semua bidang menggunakan alat yang bernama komputer ataupun internet. Salah satu langkah konkret yang dijalankan pemerintah saat ini dalam mengatasi permasalahan tadi adalah dengan menggunakan konsep teknologi informasi. Jelas dalam hal ini konsep teknologi informasi dipakai untuk mengatasi permasalahan di dunia pendidikan yakni pergeseran dari buku tebal dengan kertas diganti menjadi buku digital.

Page 16: e-Learning

Konsep di atas tadi kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning. e - learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas) maupun industri.

Page 17: e-Learning

Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang menjadi patokan

permasalahan pokok dalam karya tulis ini yaitu :Apakah pengertian dari e – Learning ?Apa saja yang menjadi komponen dari e – learning ?Apakah metode yang digunakan pada e – learning?Bagaimana cara dan strategi yang digunakan dalam

pengembangan e – Learning ?Apa saja dampak yang ditimbulkan dari e –

Learning ?1Bagaimana pembiayaan pada e – learning ?

Page 18: e-Learning

Tujuan PenulisanMengetahui pengertian dari e – Learning Mengetahui apa saja yang menjadi komponen

dari e – learning Mengetahui metode yang digunakan pada e –

learningMengetahui bagaimana cara dan strategi yang

digunakan dalam pengembangan e – Learning Mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan

dari e – Learning Mengetahui tentang pembiayaan pada e –

learning

Page 19: e-Learning

Manfaat PenulisanMendorong dan memacu masyarakat untuk

mampu menggunakan berbagai aplikasi yang berhubungan dengan IT

Mendorong dan memacu masyarakat untuk mampu menggunakan berbagai aplikasi yang berhubungan dengan berbagai bahasa.

Menghemat waktu proses belajar mengajar(efisiensi waktu).

Melatih pembelajaran mandiri dalam mendapatkan pengetahuan.

Memberikan fitur pembelajaran yang berbeda dan lebih menarik.

Page 20: e-Learning

KesimpulanE-learning sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran

memang menawarkan banyak manfaat dan kegunaan. Bagaimanapun juga e-learning tetap memiliki tuntutan dan keterbatasannya sendiri yang patut diperhitungkan oleh setiap pihak yang ingin turut serta dalam proses e-learning.

Walaupun pada awalnya e-learning diproyeksikan sebagai pengganti metode pembelajaran tradisional, tapi ternyata e-learning belum dapat menggantikan peran dan keuntungan dari metode pembelajaran konvensional. Hal ini terjadi karena metode-metode pembelajaran yang digunakan dalam e-learning belum dapat menandingi superioritas metode interaksi tatap muka konvensional. Akibatnya, sampai dengan saat ini, e-learning dengan berbagai kelebihannya lebih cocok berperan sebagai pelengkap bagi metode pembelajaran konvensional.

Page 21: e-Learning

SaranHarapan atas sistem e-learning di masa

mendatang adalah penggunaan e-learning menjadi semakin efektif seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan metode pembelajaran yang digunakan. Pengembangan sistem e-learning juga diharapkan tidak hanya memperhitungkan masalah finansial dan profitabilitas, tetapi juga memperhatikan sisi psikologis pelajar dan mampu mengakomodasi berbagai kepribadian dan cara belajar masing-masing peserta.

Page 22: e-Learning