Astuti 1102012031Fitriana Dyah Lestari 1102012093

EBM

Skenario :

Seorang wanita usia 35 tahun datang ke RS YARSI. Pasien mengeluhkan haidnya lebih panjang akhir-akhir ini, nyeri pada bagian perut bawah sejak 6 bulan yang lalu, merasa perutnya kembung dan mudah kenyang sehingga berat badannya turun. Pasien juga mengeluhkan pada saat berkemih mengeluarkan urin yang sangat banyak.

Pada anamnesis diketahui ibu pasien mempunyai riwayat kanker ovarium. Pasien belum pernah menikah dikarenakan sibuk bekerja. Pada pemeriksaan fisik teraba massa adneksa keras, irregular, immobile dipelvis pada abdomen. Hasil USG didapatkan kista dengan elemen solid. Lalu dokter mendiagnosis pasien menderita kanker ovarium tipe epitel. Pasien menanyakan pada dokter bagaimana bisa dia terkena penyakit ini padahal dia belum pernah menikah ?

Pertanyaan ( Foreground Question ) :

Bagaimanakah prognosis penderita kanker ovarium yang belum menikah dibandingkan dengan penderita kanker ovarium yang sudah menikah ?

PICO :

Population : pasien wanita karir dengan keluhan haid lebih panjang Intervension : penderita kanker ovarium dengan riwayat yang sudah menikah Comparison : penderita kanker ovarium dengan riwayat yang belum menikah Outcomes : perjalanan penyakit penderita kanker ovarium yang belum

menikah lebih buruk daripada yang sudah menikah

Pencarian Bukti Ilmiah :

Alamat website : www.ncbi.nlm.gov/pubmed Kata Kunci : Prognosis AND ovarian AND cancer AND marital status Limitasi : 5 tahun Hasil Pencarian : 6

1