ecase forensik

5
Nama Jenis Pemeriksaan Laporan Kasus Forensik : PL Nama : S.A Nama Jenis Kelamin : Wanita Umur : 22 tahun Tanggal pemeriksaan : Senin, 26 Mei 2014 Waktu Pemeriksaan : pukul 20.00 wib Peristiwa : Kecelakaan lalu lintas sepeda motor yang dikendarai oleh seorang wanita yang kemudian korban terlindas tronton Informasi kasus Menurut keterangan penyidik, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Korban mengalami kecelakaan di depan lampu merah di jalan Magelang. Sebelumnya korban yang datang dari arah timur menggunakan motor Yamaha Mio menuju ke arah barat melaju dengan kencang, namun tiba-tiba saat dilampu merah, pasien mendadak mengerem motornya karena lampu hijau berubah menjadi merah. Korban berada tepat digaris tengah jalan dan sepeda motor korban langsung tergelincir dan jatuh ke sebelah kanan, dan dari arah yang berlawanan terdapat tronton yang melindas korban. Lalu korban meninggal seketika ditempat kejadian, namun supir tronton tersebut kabur dari tempat kejadian. Penyidik lalu datang ke tempat kejadian kurang lebih 15 menit setelah kejadian. Dari TKP ditemukan adanya bekas rem dari kendaraan dan darah korban. Berita acara penerimaan jenazah : terpenuhi Surat permintaan penyidik (Sp. Visum) sementara : terpenuhi Surat permintaan penyidik (Sp. Visum) definitive : terpenuhi Lembar pernyataan keluarga : terpenuhi Pelaksanaan otopsi : terpenuhi Label jenazah : tidak terpenuhi

Upload: nikeratnakemala

Post on 22-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

nike

TRANSCRIPT

Page 1: ecase forensik

Nama Jenis Pemeriksaan Laporan Kasus Forensik : PL

Nama : S.A

Nama Jenis Kelamin : Wanita

Umur : 22 tahun

Tanggal pemeriksaan : Senin, 26 Mei 2014

Waktu Pemeriksaan : pukul 20.00 wib

Peristiwa : Kecelakaan lalu lintas sepeda motor yang dikendarai oleh seorang wanita yang kemudian korban terlindas tronton

Informasi kasus

Menurut keterangan penyidik, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Korban mengalami kecelakaan di depan lampu merah di jalan Magelang. Sebelumnya korban yang datang dari arah timur menggunakan motor Yamaha Mio menuju ke arah barat melaju dengan kencang, namun tiba-tiba saat dilampu merah, pasien mendadak mengerem motornya karena lampu hijau berubah menjadi merah. Korban berada tepat digaris tengah jalan dan sepeda motor korban langsung tergelincir dan jatuh ke sebelah kanan, dan dari arah yang berlawanan terdapat tronton yang melindas korban. Lalu korban meninggal seketika ditempat kejadian, namun supir tronton tersebut kabur dari tempat kejadian. Penyidik lalu datang ke tempat kejadian kurang lebih 15 menit setelah kejadian. Dari TKP ditemukan adanya bekas rem dari kendaraan dan darah korban.

Berita acara penerimaan jenazah : terpenuhiSurat permintaan penyidik (Sp. Visum) sementara : terpenuhiSurat permintaan penyidik (Sp. Visum) definitive : terpenuhiLembar pernyataan keluarga : terpenuhiPelaksanaan otopsi : terpenuhiLabel jenazah : tidak terpenuhi

Pemeriksaan Luar

Keadaan Jenazah : jenazah tidak berlabel, terletak diatas meja otopsi dialasi dan ditutupi dengan koran bertuliskan “Republika” berwarna biru. Koran diangkat, jenazah dalam keadaaan memakai jaket berwarna biru berbahan jeans. Jaket dibuka, jenazah memakai kaos berbahan katun, berwarna putih tidak berkerah bertuliskan “It’s Monday” berwarna kuning dan bermotif beruang. Diatas kedua tungkai terdapat kain berbahan katun berwarna abu-abu, berlengan panjang yang bermotif kotak-kotak. Baju diangkat jenazah memakai celana panjang, berbahan jeans, berwarna biru muda, dan bermerk “Cardinal”, Terdapat kancing dan resleting berbahan

Page 2: ecase forensik

logam, berwarna keemasan. Pada celana panjang terdapat dua buah saku pada bagian depan kanan dan kiri, dua buah saku bagian belakang kanan dan kiri. Celana panjang dibuka, jenazah memakai celana dalam, berbahan katun yang berwarna hitam, dan bermerk “Travelista”.- Kaku Jenazah : terdapat kaku jenazah yang sukar digerakkan pada rahang, leher, kedua bahu, kedua panggul, dan kedua pergelangan kaki. Terdapat kaku jenazah yang mudah digerakkan pada kedua siku, kedua pergelangan tangan serta jari-jari tangan, kedua lutut dan jari-jari kaki.- Bercak Jenazah :terdapat bercak jenazah, berwarna merah keunguan yang tidak hilang dengan penekanan pada tengkuk, punggung atas, punggung kanan kiri bagian luar, dan pinggang.- Pembusukan Jenazah :tidak terdapat pembusukan jenazah.- terdapat luka memar pada kepala belakang, dahi kanan, kedua pipii dan bibir atas. Terdapat luka lecet tekan pada dahi , hidung, pipi kanan , bahu kanan, tangan kanan, pergelangan tangan kanani, jari-jari tangan kanan , perut, punggung bawah kiri, kedua paha, dan kedua tungkai bawah. Terdapat luka robek pada dahi, pipi kiri, bibir atas kanan, selangkangan kanan, dubur, dan kaki kanan. Terdapat luka lecet geser pada, dahi kanan, dada kanan, kedua siku, pantat kanan, kedua lutut ,tungkai bawah kanan, dan punggung kedua kaki. Terdapat derik tulang pada pipi kiri dan lengan atas kiri.

Pemeriksaan dalam : Tidak dilakukan pemeriksaan dalam sesuai surat permintaan penyidik

Lab atau pengunjung

Golongan darah : O

Toksikologi :Tidak diperiksaAlkohol dalam darah : negatifPatologi Anatomi :Tidak diperiksa

Analisa kasus

Korban kecelakaan lalu lintas dapat diduga jenis cederanya dengan meneliti riwayat trauma dengan cermat. Pada korban kecelakaan lalu lintas, biasanya ditemukan trauma /tanda kekerasan yang dapat dibagi menjadi beberapa kelompok :a. Trauma akibat kekerasan pertama oleh kendaraan (first impact)Trauma ditimbulkan oleh persentuhan bagian kendaraan dengan kendaraan dengan tubuh.Perhatikan bentuk / gambaran luka serta letaknya. Bagian kendaraan yang sering menyebabkan trauma pertama ini biasanya bumper, kaca spion, pegangan pintu dan spakbor.Trauma biasanya berupa luka lecet jenis tekan.b. Trauma akibat terjatuhPada tubuh korban dapat ditemukan trauma lain yang terjadi akibat terjatuhnya korban setelah pesentuhan pertama dengan kendaraan. Trauma biasanya merupakan luka lecet jenis geser dan atau luka robek.c. Trauma akibat terlindas ( rollover )Trauma akibat lindasan ban kendaraan memberikan gambaran cermat terhadap jejas ban ini, seringkali dapat membantu pihak yang berwajib untuk mengidentifikasi jeniskecelakaan yang menyebabkan kecelakaan. Deskripsi ban baik mengenai coraknya

Page 3: ecase forensik

maupun ukurannya dengan sketsa atau foto.

Kekerasan benda keras dan tumpul dapat mengakibatkan berbagai macam jenistrauma, antara lain :a. Memar (kontusi)Memar merupakan salah satu bentuk luka yang ditandai oleh kerusakan jaringantanpa disertai diskontinuitas permukaan kulit.Kerusakan tersebut diakibatkan olehpecahnya kapiler sehingga adarah keluar dan meresap ke jaringan sekitarnya. Lukamemar tidak hanya pada kulit, tapi mungkin juga ditemukan pada organ dalam, sepertiparu-paru, jantung ,otak dan otot. Salah satu bentuk memar yang dapat memberikan informasi mengenai bentuk dari benda tumpul adalah “ pendarahan tepi “ (marginal haemorrahages). Misalnya bila tubuh korban terlindas ban kendaraan, dimana pada tempat yang terdapat tekanan justru tidak menunjukan kelainan. Pendarahan akan menepi sehingga terbentuk pendarahan tepi yang bentuknya sesuai dengan bentuk celah antar kedua tepi ban.b. Luka lecet (abrasi)Luka lecet adalah luka yang disebabkan oleh rusaknya atau lepasnya lapisan luar darikulit, yang ciri-cirinya adalah : Bentuk luka tidak terartur, batas luka tidak teratur, dan tepi luka tidak rata, kadang ditemukan sedikit pendarahan, permukaan ditutupi oleh krusta ( serum yang telah mengering ), warna coklat kemerahaan, dan pada pemeriksaan mikroskopik terlihat adanya beberapa bagian yang masih ditutupiepitel dan raksi jaringan ( inflamasi )c.Luka terbuka (robek)luka terbuka atau robek adalah luka yang disebabkan karena bersentuhan dengan benda tumpul dengan kekuatan yang mampu merobek seluruh lapisankulit dan jaringan dibawahnya, yang ciri-cirinya sebagai berikut: bentuk garis batas luka tidak teratur dan tepi luka tidak rata, bila ditautkan tidak dapat rapat (karena sebagian jaringan hancur), tebing luka tidak rata serta terdapat jembatan jaringan, dan disekitar garis batas luka ditemukan memar.d. Patah tulang (fraktur)Kekerasan benda tumpul yang cukup kuat dapat menyebabkan patahtulang. Adany patah tulang dapat diketahui, apabila dijumpai tanda-tanda: terdapat kelainan bentuk dibandingkan normal, terdapat perbedaan ukuran panjang, terutama bila terjadi pada anggota gerak, bila digerakan dapat terdengar delik (krepitasi), pola patah tulang yang terjadi tergantung letak patah tulang, apakah terjadi, pada kepala dan wajah, tulang belakang, dada, pinggul dan anggota gerak serta pada tulang tengkotak kepala, patah tulang yang sering terjadi berupa fraktur impresi, yaitu ada bagian tulang yang patah dan terdesak kedalam. Hal ini dapat mengakibatkan perdarahan dalam rongga tengkorak berupa perdarahan epidural, subdural, sub-arachnoid, kerusakan selaput otak dan jaringan otak.

Kesimpulan

1. Seorang wanita panjang badan seratus enam puluh sentimeter, berat badan lima puluh empat koma lima puluh kilogram dengan golongan darah O.2. Terdapat luka memar dan teraba derik tulang pada kepala disertai dengan keluarnya darah dari hidung dan akibat kekerasan tumpul.

Page 4: ecase forensik

3. Kelainan nomor dua dapat menyebabkan kematian. Sebab kematian pasti tidak dapat diketahui karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam sesuai dengan permintaan penyidik4. Saat kematian diperkirakan enam sampai dua belas jam dari sebelum saat pemeriksaan.