edisi-86
DESCRIPTION
Tabloid SUARA USU Edisi 86TRANSCRIPT
d
Pendidikan nonformal memberikan setitik harapan untuk mereka yang tidak tuntas mengenyam pendiidikan formal. Namun beragam masalah melingkupi jalannya proses belajar mereka.
Laporan Khusus
Potret Budaya
www.suarausu-online.com
iNDEKS
2 i suara kita4 i laporan utama8 i opini9 i dialog10 i ragam12 i galeri foto13 i podjok medan14 i laporan khusus16 i mozaik18 i potret budaya19 i riset20 i resensi21 i iklan23 i peristiwa24 i profil
Sortali dianggap sakral oleh masyarakat Batak Toba. Hanya dipakai wanita di kepala. Sekarang, pemakaian sortali tergerus perkembangan zaman. Semua lumrah mengenakannya.
edisi 86/xvii/maret 2012 | harga: rp 3000 | issn 1410-7384
sUara UsU, edisi 86, maret 20122 suara kita
lepas suara redaksi
andiKa BaKti i sUara UsU
Salam Jurnalistik!
Harapan baru di ta-hun baru membawasemangat baru pulabagi SUARA USU untuk tetap men-
jadi yang terbaik di mata pem-baca. Pergantian kepengurusansertatelahdiadakannyarapatkerjacawuIditahuninimembuatritmekerja selama beberapa bulan kedepan telah tersusun dengan baik.
Tampil perdana setelah meng-hilang sesaat dari peredaran, tab-loidedisi86hadirdenganmenelu-suriketimpanganpembangunandiUSUinipadaLaporanUtama.Haliniterlihatjelasdenganpembangu-nan yang acap kali dilakukan be-berapa fakultas mapan, sementarabeberapalainnyasulitberkembang.Bahkanuntukkelengkapan saranadan prasarana penunjang belajarpun susah untuk terpenuhi. Pada-hal,alirandanayangdiberikanpi-
hakrektoratdirasatelahmemenuhisemuapermintaanmasing-masing-nya.Namuntetapsaja,pemandan-gan fisik yang nyata membuat kes-enjanganpembangunandiUSUinimemangada.Lalu,sepertiapase-benarnya standardisasi dan prose-dur pembangunan di USU ini?
Sementara untuk rubrik Lapo-ran Khusus, kami tergelitik untukmengangkatmasalahsekolahalter-natifyangadadiMedan.Takhanyabagi mereka yang putus sekolah,mereka yang tak bisa mengikutipelajaran di sekolah formal pundapat melanjutkan pendidikannyadi Pusat Kegiatan Belajar Ma-syarakat (PKBM). Bagaimanakahsistem pengajaran di PKBM ini?Silakan simak di halaman 14-15.
Ketidakjelasan jaket almama-ter mahasiswa 2011 memangmembuat gerah. Pasalnya, sudahsetengah tahun mengenyam pen-didikan sebagai mahasiswa USU,namun tak kunjung mendapat ja-
ket almamater sebagai identitasuniversitas.Belumlagiaturanjammalam Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) yang dikeluarkan rektoratmenuai pro kontra bagi sejumlahmahasiswayangmemangaktifber-organisasi. Meskipun pada akhir-nya aturan tersebut dibuat lebihfleksibel untuk setiap kegiatan. Semua informasi tadi telah kamirangkum dalam rubrik Ragam.
Lelah dengan sajian berat, adarubrik Podjok Medan yang me-ngisahkan tentang Rumah SakitTembakau Deli, sebuah cagarbudayasejakzamanBelandayangkinitelahdiberhentikanoperasinya.Ada juga ulasan tentang Sortali,sulaman benang dari Batak Tobayangtelahmengalamimodernisasi.
Sekian pengantar dari redaksiSUARA USU. Semoga sajiankami bermanfaat bagi pembacasekalian. Selamat membaca!(Redaksi)
suasana rapat Umum anggota (rUa) Pers mahasiswa SUARA USU di Berastagi (29/1). rUa adalah rapat tertinggi sUara UsU sekaligus bertujuan untuk pergantian pengurus.
raPat UmUm anggOta
ralat majalah suara pembaca
Idealnya saranadanprasaranapenunjangkegiatanbelajarmengajar seperti tenagapengajar, birokrasi, ruang kelas, dan in-frastruktur lainnya dalam satu institusiuntuk setiap orang memiliki hak yang
sama.Apalagidibawahsatupayung,USU.Ti-dakpelakjikaiamenjadisalahsatufaktorpalingdasargunamencetaklulusan-lulusanberkualitas.
NamunceritalainterjadidiUSU.Ketimpang-anpembangunangedungperkuliahandanfasili-tas kasat mata di tiap-tiap fakultas. Fakultasyangpunyapemasukan lebihsepertidarikerjasamadenganpihak luar,biayapendidikanma-hasiswajalurmandiri,dansumbanganorangtuamahasiswamaupunalumni,denganmudahme-renovasidanmenambahfasilitaskampus.
Mari tengok pembangunan di Fakultas Ke-dokteran (FK). Sejak tahun lalu FK berbenah,merombakseluruhbangunannya.Gedunglamadiratakandengantanahuntukdibangunmenjadiduagedungdengantotaltujuhlantai.Nantinya,gedunginiberfungsisebagaigedungperkuliah-an,laboratoriumdanrencananyajugadibangunruangkelasujianskill lab terbesardiIndonesia.Di sini pun dilengkapi dengan proyektor danliquid crystal display (LCD).
CeritasamadiFakultasEkonomi.Pembang-unan Gedung Convention Hall. Pembangunanini memakan dana sekitar Rp 2 milyar lebih.Sesuaidengannamanya,gedungdua lantai inidirencanakansebagaibalaipertemuan.Namun,pembangunan gedung yang didanai PT Per-taminainiterhentikarenaadanyadugaanpenya-lahgunaandana.Sekarang,pembangunanyangsudahmemakandanasebesarRp800jutahanyaberdirikerangkabangunansaja.
Kondisi berbeda di beberapa fakultas lain.MarikitalihatkeFakultasPertanian.Jangankanmembangungedung,mahasiswasajamasihadayangmengeluhkarenatidakmendapatkankursidikelassaatperkuliahan.Tidakhanyakursi,adajugakelastanpajendela.Kalauhujan,siap-siapsajamahasiswakenatempiashujan.
Senapas di Fakultas Ilmu Budaya. Kelasyangberkapasitas40mahasiswa,terpaksadiisidengan 60 mahasiswa. Meskipun kondisi initidak berlangsung lama, tapi tampak sekali pi-hakfakultastidaksiapmenerimadayatampungmahasiswadengankapasitasruangkelas.Tidakhanya di dua fakultas ini, Fakultas Teknik danFakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlampun tidak ada pembangunan selama dua tahunterakhir.
Lagi-lagi dana masih jadi kendala dalampembangunan.Pihakfakultasmemanglahdapatmengajukan proposal pembangunan kepadarektorat.Namundanayangdiberikankerap ti-dakcukup,sehinggapembangunanyangsudahberlangsungharusterhenti.Pihakfakultasyangminim dana seharusnya lebih aktif lagi dalammenjemput bola. Jangan hanya mengandalkanbiaya pendidikan dari mahasiswa saja, tetapibekerjasama dengan pihak luar, seperti peneli-tian-penelitianyangdapatmenjadipemasukan,agardapatberdikari.
Meskipunbegitu,pemerataanpembangunanditiap-tiapfakultasmerupakantanggungjawabrek-torat. Rektoratlah yang harus melakukan kontrolterhadappembangunandikampusagartidakadalagiistilahkampusdepandanbelakangdiUSU.
Berapapunbesarperbedaanpendapatanan-tara fakultas, USU merupakan satu kesatuan.Sebabketimpanganmenyebabkankecemburuansosial.Perludiresapi,USUmerupakansatuuni-versitasbukantigabelasfakultas.(Redaksi)
Cerita Ketimpangan di Kampus USU
Jonathan LaseFakultas Pertanian 2009
Johenro SilalahiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2009
FISIP Makin Tidak KondusifPertambahanjumlahmahasiswahingga100persendi FISIP membuat aktivitas belajar tidak kondusiflagi.Kondisitersebutmakinmenjadi-jadidenganti-dakseimbangnyajumlahdosenyangtersedia.Bah-kanruanganyangadapuntidakmemadai.MohonditingkatkaninfrastrukturFISIPUSU.
Laboratorium FP Hanya Sebatas NamaAktivitasyangdilakukandi laboratoriumFP jauhdari yang diharapkan. Fasilitas yang ada belumpantasdisebutlaboratorium.Fakultasdanuniversi-tassebaiknyamemperhatikan.
TerdapatkesalahanpadaMajalahSUARA USUedisikedua.FotopadarubrikLaporanUtamaMa-jalahSUARA USU merupakanfotoilustrasi.Tidakbermaksudmenyinggungsalahsatupihak.Maafataskesalahanini.Terimakasih.
suara sumbang
BBM naik, tarif angkot naik, harga makan naikNaikkan aja semua lae
Bagi mahasiswa S1, S2, S3, bakal diwajibkan bikin jurnal onlineJangan cuma lihat hasil doang. Assegedeh
sUara UsU, edisi 86, maret 2012 3suara kita
DESAIN SAMPUL: GIO OVANNY PRATAMA
ILUSTRASI:AUDIRA AININDYAFOTO NAVIGASI:
RIDHA ANNISA SEBAYANG
Redaksi menerima tulisan berupa Opini, Puisi, dan Cerpen. Untuk Opini dan Cerpen, tulisan maksimal 5000-6000 karakter. Tulisan harus disertai foto dan identitas penulis berupa fotokopi KTM atau KTP. Tulisan yang telah masuk menjadi milik redaksi dan apabila dimuat akan mendapat imbalan. Tulisan dapat dikirim ke email [email protected]
Diterbitkan Oleh: Pers Mahasiswa SUARA USU i Pelindung: Rektor Universitas Sumatera Utara | Penasehat: Pembantu Rektor III Universitas Sumatera Utara i Pemimpin Umum: Harry Yassir Elhadidy Siregar i Sekretaris Umum: Kartini Zalukhu i Bendahara Umum: Andika Bakti i Pemimpin Redaksi: M Januar i Sekretaris Redaksi: Rida Helfrida Pasaribu | Redaktur Pelaksana: Febrian i Redaktur: Debora Blandina Sinambela, Hadissa Primanda i Redaktur Foto: Ridha Annisa Sebayang i Redaktur Artistik: Viki Aprilita i Koordinator Online: Muslim Ramli i Redaktur Online: Ipak Ayu H Nurcaya | Reporter: Sepno Semsa Sitorus, Apriani Novitasari, Aulia Adam, Rony Syahputra i Fotografer: Sofiari Ananda, Daniel Tasmi, Elvi Rahmi i
Desainer Grafis: Icha Decory, Audira Ainindya, Gio Ovanny Pratama i Webmaster: Rovindo Maraden Panjaitan i Ilustrator: Audira Ainindya, Aulia Adam i Pemimpin Perusahaan: Ade Fitriani | Sekretaris Perusahaan: Bania Cahya Dewi i Manajer Iklan dan Promosi: Sandra Cattelya i Manajer Produksi dan Sirkulasi: Baina Dwi Bestari i Staf Perusahaan: Ferdiansyah, Maya Anggraini i Kepala Litbang: Malinda Sari Sembiring i Sekretaris Litbang: Ratih Damara Barus i Koordinator Riset: Izzah Dienilah Saragih i Koordinator Kepustakaan: Sri Handayani Tampubolon i Koordinator Pengembangan SDM: Febri Hardiansyah Pohan i Staf Litbang: Teguh Bagus Surya, Daniel Calti, Guster CP Sihombing, Renti Rosmalis i Staf Ahli: Yulhasni, Agus Supratman, Tikwan Raya Siregar, Rosul Fauzi Sihotang, Yayuk Masitoh, Febry Ichwan Butsi, Rafika Aulia Hasibuan, Vinsensius Sitepu, Eka Dalanta Rehulina, Muliati Tambuse, Risnawati Sinulingga, Liston Aqurat Damanik, Mona Asriati i ISSN: No. 1410-7384 i Alamat Redaksi, Promosi dan Sirkulasi: Jl. Universitas No. 32B Kampus USU, Padang Bulan, Medan-Sumatera Utara 20155 i E-mail: [email protected] i Situs: HTTP://www.suarausu-online.com i Percetakan: PT Medan Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) i Tarif Iklan: Rubrik Ragam (BW) Rp 800/mm kolom, Rubrik Opini (BW) Rp 800/mm kolom, Rubrik Pema Kita (BW) Rp 900/mm kolom, Rubrik Podjok Medan (FC) Rp 1200/mm kolom, Rubrik Dialog (BW) Rp 800/mm kolom, Rubrik Potret Budaya (FC) Rp 1200/mm kolom, Rubrik Riset (FC) Rp 1200/mm kolom, Rubrik Peristiwa (BW) Rp 800/mm kolom, Halaman Iklan (BW) Rp 500/mm kolom, Rubrik Profil (FC) Rp 1500/mm kolom i Informasi Pemasangan Iklan dan Berlangganan, Hubungi: 081365773904, 085218399677.
FOTO-FOTO: ELVI RAHMI | SUARA USU
Sayasetuju,soalnyainime-nyangkutkeamananperempuan.Kegiatannyakurangpenting,lebihbaikdibatasisaja.Kalaubenar-benarpenting,menurutsayaenggakmasalahberkegiatansampaimalam.Asalmintaizinsepertiperaturanyangtertulis.
Yenikha Gea Arafa Fakultas Keperawatan 2010
kata kita
Masihbanyakpermasalahandikampusyanglebihpen-tinguntukdibahas.Seperti
jaketalmamater,kantinyangharganyaterlalumahal,atau
kebijakan-kebijakanyangtidaksesuaidenganseharusnya.
Pihakrektoratbisamelaku-kanaudiensiterlebihdahulu
denganmahasiswa,tidaksertamertamengeluarkansurat.
OK LaksemanaFakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik 2008T anggal 13 Februari lalu, pihak rektorat menge-luarkan surat edaran, isinya berupa larangan menginap di sekre-
tariat. Meski akhirnya aturan ini lebih bersifat fleksibel tetap saja para penggiat organisasi banyak yang belum bisa menerima. Bagaimanakah mahasiswa me-nilainya? (Bania Cahya Dewi)
Pro Kontra Peraturan Jam Malam UKM
Mutia Rizki AmaliaFakultas Ekonomi 2010
Sayasetuju.Menurutsaya,setiapkegiatanmalamyangadadi
kampusmemangharusmendapatizinbiarkegiatannnyalebihjelas.
Kalauberguna,silahkanmintaizin.Kalautidak,dihentikansaja.
Karenabahayaterutamabagiperempuanyangpulangmalam.
Kalauadayangantarataujemput,tidakapa-apa.Kecualiperempuantersebutmerasaaman-amansaja.
Kalaudibacasekilas,suratiniterkesanmenyinggunggender.
Lebihmenekankankepadaperempuan.Seharusnyaadadis-kusibersamapema,UKM(Unit
KegiatanMahasiswa–red),danSahivalaludikeluarkan
keputusan.Kalaupunperaturaninitetapdijalankan,sebaiknya
jangandiskriminatifsepertiini,dan harus bersifat fleksibel.
Ahmad RivaiFakultas Ilmu Budaya 2006
Alfath AndriFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2008
Idealnyamahasiswatidakusahdibatasidalamberkreativitassiangataupunmalam.Misalnyakawan-kawandipemainimengadakanagendakegiatansaatmalamharisepertipenyambutanmahasiswabaru,harusmenginaplalumintaizinlagi?Yatidakbisa.Sebenar-nyainimembatasiruanggerakmaha-siswa,dansayatidaksepakat.Jalankeluarnya,peraturaninidihapuskan.Tarik kembali kemudian diklarifi-kasidanmahasiswadipersilahkanberaktivitasdimalamhari.
aUdira ainindYa i sUara UsU
Ipak Ayu H Nurcaya
Siang itu, belasankuli bangunan si-buk dengan kegi-atan masing-masi-ng. Mereka tengah
merombak sebuah gedunglaboratorium di Fakultas Ke-dokteran (FK). Puing-puingbangunanmemenuhisetiapselajalankampustertuaUSUitu.
Setahun terakhir, kegiatanpembangunan menjadi peman-dangan tak asing di FK. Pem-
laporan utama4sUara UsU, edisi 86, maret 2012 ‘WAJAH’ ASIMETRIS USU
Koordinator Liputan : ipak ayu h nurcayaReporter : aulia adam, Baina dwi Bestari, Febrian dan ipak ayu h nurcaya
Senjang Pembangunan AntarfakultasMasihkah Satu Universitas?
supri (21) sedang menyusun paving block di halaman samping gedung baru Fakultas Kedokteran, rabu (7/3). Penyelesaian gedung ini akan rampung di awal 2013.
menYUsUn PAVING BLOCK
sOFiari ananda| sUara UsU
bangunantahappertamaselesaiFebruarilalu.Tahappertamainimencakup pembangunan ruangkelas, ruang dekanat dan labo-ratorium.
Saat ini, FK memasukipembangunan tahap kedua.DimulaisejakNovember2011lalu.Delapankelasbesaruntuktingkat S1. Dua kelas masingmasing untuk tingkat S2 danS3sertapembangunanlainnyatengahdipersiapkan.Rencana,di lantai empat difungsikanuntuk ruang seminar. Semen-tara di lantai tiga akan dibuatlaboratorium. Tak hanya itu,48 kamar praktik untuk ujianmahasiswaturutdirancang.
Agustus2012pembangunanfisik rencana siap. Lalu awal Januari tahun depan, semuapembangunanselesai.Totaldanayangdibutuhkanuntukpemba-ngunaninisekitarRp92miliar.“Kami mempersiapkan kelasujianskill lab yangdiperkirakanpalingbesardiIndonesia.Kelas
yang nantinya akan digunakanujianlangsungsetiapmahasiswadokterS1,”kataDekanFK,ProfGontarASiregar.
Lain lagi di Fakultas Eko-nomi (FE). Di bekas halamangedungindukFEsedangberdirikerangkapembangunanGedungConventionHall.Kerangkage-dung itu terlihat menutupi tigalantai gedung FE sebelumnya.Tiang-tiangpondasisemenmen-jadi pemandangan kesehariancivitasakademikdikampusini.
Pembangunan gedung daridana hibah PT Pertamina initerhenti pada pertengahan ta-hunlalu.Didugaakibatadanyapenyelewengan dana yang di-lakukanbeberapapihak.Seka-rangpihakFEmelaluiPemban-tu Dekan (PD) II Arifin Lubis, pasrah dengan mandeknyakelanjutanpembangunan.
Arifin mengatakan sejak awal proses pembangunan di-urusolehpanitiayangdibentukpihak universitas. Arifin enggan
berkomentar banyak mengenaikelanjutangedungbaru.“Mere-ka (rektorat –red) mengatakankampuskamidapatbantuandanauntukmembangunaulabaru,yajelas kami senang dong. Dankamijugatakinginikutcampurjikainiadamasalah,”paparnya.Arifin hanya berharap masalah yangmelingkupiselamaprosespembangunansegaraselesai.
Secara fisik, FE tidak ter-lalu membutuhkan adanyapembangunan fisik seperti ruang kuliah. Menurut Arifin, ia menginginkan adanya perbaik-an dalam segi fasilitas belajar.Seperti kelengkapan inventariskantordanrenovasiruangan.
Bedaceritadengankampusyang terletak di seberangnya.Hal yang kontras terjadi lan-taran banyak hal yang harusdibenahi di Fakultas Pertanian(FP). Seperti contoh sebuahkondisi di ruangan lantai satuGedungDepartemenHamadanPenyakit tumbuhan. Ruangan
ituterdiridaritigaruasjendela.Hanyasaturuasyangmasihadakaca jendelanya, dua lainnyasudahtembustanpakaca.Tidakhanya mengganggu pandangansaat kelas berlangsung, namunmahasiswajugaterkenatempiasgerimissaathujan.
Begitu juga dengan gedungkuliah Sosial Ekonomi Perta-nian. Bangunan berlantai duainipunyaduaruangkelasyangaktif. Ukurannya sekitar 5x7meter.Jikabelajardiruanganiniseringkalimahasiswatidakke-bagian kursi.Akhirnya merekamencarikursikekelassebelah.
Satu lagi di salah satu ge-dungFP.Mahasiswamenyebut-nya gedung kuning. Di ruang110 lantai satu. Ruangan ituberkapasitasratusanmahasiswa.Ruang itu tak memiliki daunpintu.Jendeladanpintuutama-nya hanya terbuat dari jerjakbesi. Dengan mudah ruanganitu terkena tempias air saathu-jandansuarakeributandariluar
Rektorat memandang semua
fakultas sama. Utuh dalam kesatuan universitas. Na
mun kesenjangan pembangunan di
tiap fakultas di USU masih kasat mata.
5laporan utamasUara UsU, edisi 86, maret 2012laporan utama‘WAJAH’ ASIMETRIS USU
kelas.Kondisiinimembuatke-giatanbelajarmengajardidalamkelasterganggu.
Mona,salahsatumahasiswaFP mengeluhkan ketidaknya-manandibeberapa ruangkelasFP ini. Selama kuliah di FP, iatidakhanyamenemuibeberapakelasyangkurangbaik,tapijugadengan terbatasnya jumlah toi-let. “Tapi akhir-akhir ini,untuktoilet sudah ada beberapa yangdiperbaiki,”ujarnya.Mahasiswaangkatan2008iniberharapada-nya perbaikan di kampusnya.Mona juga merasa tidak adapembangunan fisik yang dilaku-kanselamaiaberkuliahdiFP.
Saat dikonfirmasi, PD II FP Irsal mengakui tidak ada pem-bangunan dalam kurun bebera-pa tahun belakangan. “Tidakada pembangunan selama sayamenjabat sebagaiPDIIdi sini.Karena uang tidak cukup darirektorat,”kataIrsal.Iamenjelas-kanpihaknya sempatmengaju-kan proposal ke rektorat untukmelakukanpembangunansesuaikebutuhan FP. Namun, danayangdicairkan tidakcukupun-tuk melakukan pembangunan,hanyauntukmerenovasisepertitolilet dan kebutuhan laborato-rium.
BeranjakkeFakultasMate-matika dan Ilmu PengetahuanAlam (FMIPA). Meski takada melakukan pembangunandalam beberapa tahun terakhir,kampus ini masih beruntung.Namun pada 2006 silam per-nah kejadian kebakaran besarmelanda gedung laboratoriumorganikdananorganikyang le-taknyaditengah-tengahkampusini.Kebakaraniniterjadikarenahubungan pendek arus listrik.Akibatnya bangunan laborato-riumdanbarang-baranglabora-toriumhabisterbakar.Takhanyaitu,satuunitvakummesinuntukpraktik mahasiswa tidak dapatdiselamatkan.KerugianditaksirmencapaiRp5miliar.(TabloidSUARA USUEdisi53)
Enam tahun pascakeba-
karan,yangtersisahanyarangkabangunan laboratorium. Tiang-tiangbekasterbakarmenghitam,ditumbuhi tanaman menjalar.Bermacampohondanrerumpu-tanliarmengisibangunanterse-but.Tidakadaatapyangmenu-tupinya. Mirisnya, gedung itumasihberdiriditengahFMIPA.
Sutarman, Dekan FMIPAmengakui belum melakukanperbaikangedungyangterbakaritu.Namun laboratorium sudahdipindahkegedunglain.“Kare-na laboratorium yang terbakaritu cukup penting menunjangbelajarmahasiswa,kamipindahsajakegedunglainhinggaseka-rang,”ujarnya.
Melihat masih adanya sisabangunan bekas kebakaran itu,Sutarmanjugamerasarisihme-nyaksikan. Belum adanya se-jumlah dana mencukupi untukmerombak, ia harus mengelusdadadulu.KataSutarmandalamwaktu dekat rektorat meren-canakan pembangunan labora-toriumterpadudiFMIPA.Labo-ratoriumbersamatersebutdapatdigunakansemuafakultaseksakdiUSU.
Pemerataan Anti KesenjanganFenomena keberagaman
selalubermuarapadakesenjan-gan. Avensius Girsang, salahsatu dosen Ilmu KesejahteraanSosialmengatakankesenjangansosial adalah adanya sesuatuyangdiinginkantapitakbisadi-capaiolehsebagianketikaseba-gianyanglaindapatmencapai.
Pembangunanpadadasarnyasuatu bentuk perubahan. Na-mun, tidak semua bisa mengi-kutiperubahantersebut.“Ketikasatu fakultasmembangunkelasyangbanyak,laboratoriumleng-kapdanparkiryang luas, tidakbisa dipaksakan fakultas yanglainjugamelakukanhaltersebutmengingatkebutuhanyangber-beda,”katanya.
Menurut Avensius, dampakkesenjangan adalah timbulnyakonflik. Perasaan iri pun ter-
masuk konflik batin. Dari kon-flik tersebut bisa menimbulkan protes,demodanyanglainnya.Lebih parah mengarah padapembodohan. “Padahal yangtidakbisamengikutiperubahanbukanberartijelek.Ketikanilaibaikmasihdapatterjaga,”kata-nya.
Beberapa solusi yang dita-warkanAvensiusadalahdenganterbukanya informasi. Penjela-san tentangpembangunanpadasemua pihak itu penting disampingpemerataanyangharusselalu diusahakan. “Kegiatanbersama dan tempat prasaranabersama yang bisa digunakansemua mahasiswa antarfakultasjugabisamengurangikesenjang-andalamhalini,”pungkasnya.
Hal serupa diungkapkanoleh Prof Badaruddin, DekanFISIP. Ia mengatakan penting-nyakebijakandaripihakrektor-atdankelegowoandarifakultasyang memiliki pendapatan be-sar. Misalkan diizinkan adanyasubsidi silang. Mungkin, akanmembantupemerataantersebut.Kesenjangan paling kasat matamungkin pada jumlah kenda-raanyang setiapharinyaparkirdifakultas.
Menurut Prof Badaruddin,kesenjanganinitakterlaluber-dampakdisini.Salahsatufak-tornya jarangadanyainteraksimahasiswaantarfakultas.“Na-mun,pihakrektoratharustetapjeli melihat keberagaman ini,biartidakterlaluadakesenjang-anterutamadibidangprasara-na penunjang pembelajaran,”katanya.
SalahsatugurubesarUSU,Prof Moenaf H Regar me-ngatakan, banyaknyakesalahanpembangunan yang terjadi diUSU karena tidak ada peren-canaan yang jelas. “Fakultasbukanbadanyangterpisahdariuniversitas.Tidakbolehsebenar-nyafakultasitudibatasidenganpagar-pagar, kita ini satu uni-versitas bukan 14 universitas,”katanya.
Kondisi pembangunan aula Fakultas ekonomi (Fe) yang belum rampung, Ka-mis (8/3). Pembangunan terhenti dikarenakan adanya dugaan penyelewengan dana beberapa pihak.
PemBangUnan aULa Fe
sOFiari ananda| sUara UsU
USU ASRI Semoga Tak Sekadar Janji
Ipak Ayu H Nurcaya
KeSenJangan pembangunanyangterjadiantar-fakultasdiUSUternyatatakluputdariperhatianrek-torat.Pihak rektoratmeramusebuahprogramyangdicanangkandalamprogramUSUASRI(Akademik,Sinambung,RelevandanIntegral).
USU ASRI merupakan program yang mengin-tegrasikan seluruh kegiatan yang relevan dan ber-kesinambunganuntukmeningkatkanpelayanandankualitas akademik pada USU. ASRI memberikanpenekanan program kepada akademik, sinambung,relevandanintegraldiUSU.
Prof Armansyah Ginting, Pembantu Rektor IImengatakan, program ini merupakan upaya me-menuhisatujanjiRektorUSU,ProfSyahrilPasaribu.Dalamtujuhprogramkerjautamanyayaknipengem-bangan infrastruktur yang mendukung peningkatankualitasakademikdiseluruhlingkunganUSU.
PembangunangedungbarudifokuskanpadaFIB,FT,FMIPA,FISIPdansebuahlaboratoriumterpadu.Laboratorium terpadu nantinya akan dibangun diFMIPA.“Tujuannyauntukmeningkatkanpelayanankepadamahasiswayangmelakukanpratikumnanti-nya,”kataProfArman.
SelainitubeberapatempatpelayananumumyangadadiUSUmaupunditiapfakultasakandiperbaiki.SepertiRumahSakitGigidanMulut, laboratoriumpariwisata, stadion mini, gelanggang mahasiswa,auditorium,gedungolahraga,danbiroadministrasi.LalukanopiBiroRektor,tamanUSU,rumahjabatanrektor dan peningkatan peralatan laboratorium ter-padulainnya.
Ada tiga kegiatan prioritas standardisasi mini-mumuniversitasyaituruangkelas,laboratoriumdankamarmandi.HargasatuangedungitutidakkurangdariRp4miliar.SumberdanayangdigunakanyaknidaripenerimaanuniversitasdariDanaKelengkapanAkademik(DKA)dansumberdanapartisipasiataudukunganlainnya.
ProfArman mengatakan sampai saat ini masihdalamtahapperencanaanyangmemenuhiPeraturanPresidenNomor54Tahun2010.“Sepanjangaturankitapegangpastiyangdirencanakanakanterwujud,”katanya.SelanjutnyaProfArmanhanyamengimbaunantinyaketikasemuasudahterealisasidenganbaik,agar semua pihak terutama mahasiswa harus lebihpandai berpartisipasi dalam membantu perawatan-nya.
Prof Moenaf H Regar pernah juga bergabungmenjadi tim pembangunan USU di tahun 1970-an.USU kira-kira sudah berumur 60 tahun, dari dulubanyak perencanaan mengenai pembangunan ini.Beliaumengimbauagarsetiaprencanayangdilaku-kanharusberkacapadasuatusistemyangsudahbaik.“Kitaharusmelihatuniversitaslainyangsudahbaik,denganmenyesuaikandengankeadaan,”katanya.
Tidak hanya bisa melihat dan meniru. Pendala-man akan pengelolaan dan sistem manajemen uni-versitas di negara-negara maju juga perlu ditekan-kan.MenurutProfMoenaf,Indonesiasampaisaatinimasihsusahdalamhalpengelolaanyangdimulaidarimembuatsistemmanajemen.
PembangunandiUSUinimemangsangatpentinguntukpenataankembaliinfrastrukturyangsudahada.“Tapijanganasalbuatrencanadanbuatjanji,segalaaspekharusdiperhitungkan,”kataProfMoenaf.
ProfMoenafhanyaberharapdenganberbagiren-cana yang sudah dibuat ini bisa menjadikan USUlebihbaik.Disiniperanrektordansenatakademiksangatlahpenting.“Semogatakkalahsaingdenganuniversitaslainnya,”pungkasnya.
laporan utamalaporan utama6sUara UsU, edisi 86, maret 2012 ‘WAJAH’ ASIMETRIS USU
Bekas laboratorium anorganik FmiPa yang terbakar beberapa tahun lalu, rabu (7/3). hingga kini gedung tersebut terbengkalai.terBengKaLai
sOFiari ananda| sUara UsU
Hadissa Primanda
Tiga tahun silam,Dedi Ardiantaberkeliling kam-pus tempat iamen-jabatsebagaiDekan
Fakultas Keperawatan (FKep).Beberapa ruangan belajar dikampusnya dinilai tak mencu-kupi muatan lagi. Apalagi daritahunketahun,mahasiswayangdaftarkandiridiFKepsemakinbertambah. Ia merasa, sudahwaktunya merenovasi kampusitu untuk memperlebar ruangbelajarmahasiswanya.
Iamengadakanrapatdenganpara Pembantu Dekan (PD)FKep. Setelah disepakati, di-panggil konsultan untuk mem-buat gambar rencana pemban-gunan. Maka dirumuskanlahanggaranbiayakasaryangdibu-tuhkanuntukrenovasiitu.Sele-saiberurusandengankonsultan,proposal yang telah disusundikirimkannyakepihakrektorat.Barukemudiandiadakantender.“Tapinggaksemuaanggarandi-tender,”katanya.
Semua rencana yang su-dah dibahas dan dianggarkanitudimasukkandalamRencanaKegiatan Anggaran Tahunan(RKAT) FKep 2009-2010.Dalam RKAT tersebut, ditulis-kansecararincianggaranpem-bangunanrenovasiruangkuliah.Tak lupa ia juga meminta ang-garanuntukpenambahaninven-tarislaboratorium.
KemudiansetelahRKATse-
lesai,RKATitudikirimkanpadapihak rektorat, yang ditujukanpadaPembantuRektor(PR)II.Selang beberapa waktu, PD IIFKep dipanggil untuk melaku-kanaudiensidenganPRII.“Ia(PDII–red)menjelaskanha-halteknis pada PR II, agar RKATdibuatlebihjelas,”terangDedi.
SetelahprosesaudiensidanRKAT disetujui, Dedi tinggalmenunggu penjadwalan propo-sal.Semuaproposalituakandi-berikanjadwalpelaksanaannya.karena pengadaan pembangun-anlangsungdarirektorat.
Dedi mengaku prosedurpengadaan pembangunan diUSUcukupmudah,namunpen-danaannya masih terbatas. Un-tukmasalahprosedur,iatakper-nah mengalami kendala serius.Semuanya berjalan lancar. “Didana yang cukup sulit. Harussabar-sabarlah,”katanyaseraya
tertawa.Ia menjelaskan, untuk dana
pembangunan biasanya didapatdari SPP mahasiswa, Ang-garan Pendapatan dan BelanjaNegara (APBN) danAnggaranPendapatandanBelanjaDaerah(APBD). Itu merupakan danadari rektoratdi luarkerja samadengan pihak lain. Jadi, pihakfakultas juga dapat melakukankerja sama dengan pihak luarmelaluipersetujuanrektorat.
FKep juga pernah lakukankerjasamadenganPTPertaminauntukpengadaanalat-alatLabo-ratoriumMiniHospital.SebesarRp 1 miliar diperoleh FKep,meskipun pengelolaannya tetapdari pihak rektorat. “Kami gakada terima dana, kami hanyamenerima alat-alat yang dibu-tuhkan untuk laboratorium,”ungkapDedi.
DekanFakultasMatematikadanIlmuPengetahuan(FMIPA)Sutarman, juga menjelaskancerita serupa. Ia membangunlaboratoriumdikampusnyade-nganmenggunakandanaAPBNdari pihak rektorat. Ia tak tahupasti nominalnya. Yang diaingat, Rp 2,5 miliar digunakanuntukmembeli alat-alat labora-torium.
Sutarman menjelaskansemua fakultas dapat danaAPBN. Untuk mendapatkan-nya, tiap fakultas mengajukanproposal ke rektorat sesuai de-ngan persyaratan yang berlaku.Setelahitu,rektoratyangmem-bawaproposaltersebutkepusat.Berapa jumlah dana yang cairdari tingkat pusat, tergantungrektorat mengalokasikannya.
“Tentunyapihakrektoratmem-punyaipertimbanganprioritas,”jelasSutarman.
ProfArmansyahGinting,PRIIUSUmenceritakanprosesnyadimulaisaatsetiapfakultasme-nyusunprogramkerjanyadalamsebuah rencana strategi (Ren-stra). Renstra berjangka waktulimatahun,selamaperioderek-tormenjabat. Tahapan-tahapantersebut kemudian dipecah pertahun dan dimasukkan dalamrencanaoperasi(Renop).Lanjut,Renop disederhanakan menjadisebuahRKAT.DidalamRKATinilahkemudianprogrampriori-tasuniversitasdimasukkan.
Prioritasiniterbagimenjadidua, yaitu pembayaran belanjarutinfakultassepertigajidosen,alattuliskantor(ATK)danper-lengkapan lainnya. Satu lagipengembangan tempat.Disini-lah biaya-biaya untuk keleng-kapanruangkelas,kelengkapanlaboratorium,dankeperluanka-marmanditermaktub.
RKATkemudiandikerucut-kan menjadi Dana Pelaksa-naan Anggaran (DPA) denganpenjadwalan per bulan selamatahun berjalan. Tersusunlah disitu Nilai Satuan Pembayaran(NSP), yaitu nilai pembayaranyangdisusunolehunitkerjaseb-agaikompensasipengembangansumberdayamanusiaunitkerjatersebut.
Sederhananya, itu meru-pakan rincian dana yang dibu-tuhkan oleh setiap fakultas.Besarnya boleh ditambah ataudikurangi. Tergantung kebutu-han fakultas masing-masing.Setelah itu, semua dana yang
terteradiRKATdiberikanolehpihak rektorat. Karena kebutu-hantiapfakultasberbeda,makadana yang diberikan juga ber-beda. Tergantung dari fakultasitu sendiri berapa jumlahnya.“Setelah itu terserah fakultas,mau atau tidak mau menggu-nakandanatersebut,”kataProfArmansyah.
Prof Arman menegaskan,dana yang diberikan kepadafakultas itusesuaidenganyangmereka minta. Jadi, tidak adacerita ketimpangan pemban-gunan terjadi di kampus ini.“USU itu tidak terkotak-kotak,USUseutuhnyamilikbersama,”tegasnya.
Syarifah, PD II FakultasKesehatan Masyarakat (FKM)tentu sepakat dengan hal ini.Pasalnya, setiappihakkampus-nyamengajukanproposaluntukpembangunan, selalu dipenuhioleh pihak rektorat. Pemban-gunan sanggar FKM di bagiantengah fakultas, pembangunanlapanganbasket, dan tambahangedungkuliahadalahbuktinya.“Semua ini tanah USU, kitangirimsuratterusdipersilahkanmembangun, nggak ada ma-salah,”ungkapnya.
BedaceritadenganIrsal,PDIIFakultasPertanian(FP).Iasu-dah berulang kali mengajukanproposal pada pihak rektoratuntuk pembangunan fasilitasdan prasarana fakultas. Namunsampai sekarang belum adayangterlaksana.Tapiiatakjera.Maret ini dikirimkannya lagiproposal sebesar Rp 1,5 miliaruntukmerehablaboratoriumdangedungkuliahkampusnya.
Cerita Dana Pembangunan USU
Asa Tak Sama Rata
Koordinator Liputan :Hadissa PrimandaReporter :Audira Ainindya, Harry Yassir Elhadidy Siregar, Rida Helfrida Pasaribu dan Hadissa Primanda
Rektorat tak halangi fakultas jalin
kerja sama dengan pihak luar untuk
pembangunan. Maka tingkat usaha dan
keberuntungan masingmasing fakultas
membuat porsi tiap fakultas bebeda. Se
lain adanya anggaran dari rektorat jika fakultas membutuh
kan.
Paino (48) memindahkan paving block untuk dipasang di halaman samping gedung baru Fakultas Kedokteran, Rabu (7/3).
BeKerjasOFiari ananda| sUara UsU
‘WAJAH’ ASIMETRIS USU 7laporan utamasUara UsU, edisi 86, maret 2012laporan utama
1. Pembangunan saranadan prasaranadi setiap fakultasterlihattidakmerata.Halinimengindikasikanadanyake-senjanganpembangunandikampusUSU.ApakahAndasetujudenganpernyataantersebut?
A.Setuju B.TidakSetuju
Pembangunan di USUSudah Meratakah?
2. Siapa yang seharusnya bertanggung jawab terhadappembangunangedungdisetiapfakultasdiUSU?
A.Universitas B.Fakultasmasing-masingC.Keduanya
3.Subsidisilangmerupakansalahsatubentukbantuandarifakultas yang mampu (memiliki biaya) kepada fakultasyangmemilikibiaya terbatas.ApakahAndasetujuditer-apkannyasubsidisilangdalamupayapemerataanpemban-gunandiUSU?
A.Setuju B.Tidaksetuju
Dibeberapafakultas,pembangunangencardilakukan.Se-mentarafakultaslain,sudahlamamerekatakmerasakanadanya pembangunan. Lalu, bagaimanakah tanggapanmahasiswa tentang pembangunan di USU ini? Sebagianbesar mahasiswa menjawab masih belum merata. Lalu,siapakahyangmestinyabertanggungjawabataspemban-gunanini?
Penyebaran polling melibatkan 500 mahasiswa USUdengan mempertimbangkan proporsi di setiap fakultas.Sampeldiambilsecaraaccidentaldandilaksanakan01-07Maret2012.Respondenterdiriatas243laki-lakidan257perempuan yang berasal dari angkatan 2005 (3 orang),2006(2orang),2007(16orang),2008(89orang),2009(116orang),2010(114orang)dan2011(160orang).JajakpendapatinitidakdimaksudkanuntukmewakilipendapatseluruhmahasiswaUSU.
“Bahan kimia untuk labo-ratorium yang diberikan pihakrektoratmencukupi,namunun-tuk gedung dan alat-alat labo-ratorium masih sangat tidakmemadai,” keluh Irsal. Men-caricaralain,iapernahmemintabantuandaripihakalumniyangdinilainya memberikan buktiyangjelas.
Renovasi laboratoriumTek-nologi Hasil Pangan, satu ru-ang kuliah, dua kamar mandi,joglo, papan tulis, serta penge-catan sebagian gedung kuliahadalahmurnibantuandaripihakalumni.Bantuandaripihakluarturutmengalir.Baru-baruiniFPmendapatkanbantuankursiku-liahdariPTPerkebunanNusan-tara(PTPN)IV.
TakjauhbedadenganceritaRosmaini, PD II Fakultas IlmuSosial dan Politik (FISIP). Se-lama tiga tahun terakhir, kam-pusnya hanya mampu melaku-kan pengecatan gedung kuliah.Bahkan, hanya sebagian yangsudahbergantiwarnadariputihhitammenjadiwarnaputihbiru.“Itupunsudahlunturlagi,”ke-luhnya.
Kata Rosmiani, dana yangdiberikan pihak universitashanyamampudigunakanuntukbiaya operasional sehari-hari,misalnyaATK.Iakesulitanun-tuk mengeluarkan kebijakanpembangunan. Di FISIP, danaselalu jadikendala terbesarun-tukmasalahpembangunan.
Iaberinisiatif cari cara lain.Sekitarduabulanlalu,diajukan-nyaproposalpadaBankSumut.Menurutnya, Bank Sumutadalahbankyangpotensialun-tukmemberikanbantuankarenapaling banyak digunakan olehparacivitas akademikdiFISIP.
Proses negosiasi telah dilaku-kan.Pengajuandanakaliinidi-tujukan untuk pelebaran parkirFISIP. Sebelum ditandatangani,PRIIberniatmengatasnamakanproposal tersebut dengan namaUSU. Diharapkan dana yangdiberikan akan lebih besar.Tapi PR II bilang, FISIP tetapdiprioritaskan. Kini Rosmianimasihmenunggukelanjutandariprosespengajuandanatersebut.
Keberuntungan Rosmianitakhanyasampaidisitu.Tahunini pihak rektorat menjanjikanpembangunan gedung kuliahbaru untuk FISIP. Letaknya disebelah gedung D. Pembangu-nan langsung diberikan dalambentuk fisik, bukan berupa dana. DiprediksibesarnyaRp7miliar.“Sudahmulaipengukuran,pem-bangunannya dimulai Maretini,”ujarRosmiani.
DiFakultasPsikologi(FPsi),pembangunanjugatidakmelulumengharapkan dana dari rekto-rat. Pembangunan musala FPsitahun lalusemuanya jugasum-bangan. Mulai dari PersatuanOrang tua Mahasiswa (POM)FPsi,dosen,alumni,bahkandariWalikotaMedanikutmemberi-kan kontribusi dana. BegitulahceritaLilyGarliah,PDIIFPsi.Ia beritahukan, dana yang ter-kumpulmencapaiRp500jutaandan cukup untuk membiayaipembangunanmusaladariawalhinggaselesai.
Tetapi,danadaripihakrek-torat tetap diterimanya untukmelanjutkan pembangunan ge-dung kuliah FPsi yang sempatterhentiselamabeberapawaktu.“Gak tau besarnya berapa, tapibisadirealisasikan,”ujarLily.
***PD II Fakultas Ilmu Bu-
daya (FIB) SamsulTarigan takmerasacemburudenganpemba-ngunandikampuslain.BaginyasebuahkewajarankalauFKdanbeberapafakultaslainnyamam-pu melakukan pembangunan.Mengingat jumlah mahasiswamandirinya paling banyak diuniversitas ini. “Seperti Pema-sukanFKdarikelas internasio-naltaksedikitjumlahnya.Tentuanggaranitubisadigunakanse-cara mandiri oleh mereka (FK–red),”ujarnya.
Irsal juga mengatakanhal yang sama. Seberapa be-sar dana yang didapat pihakfakultas memang bergantungjuga dari jumlah uang kuliahkelasregulardankelasmandirimahasiswanya. SementarauangkuliahdiFPmasihstan-dar, dan jumlah mahasiswamandirinya tergolong sedikit.“Makanya uang kuliah yangadaitutidakmencukupiuntukpembangunan,”paparIrsal.
Prof Armansyah pun turutbicara.IamengatakanSPPyangmasuk adalah uang universitas.Kemudian dibagi-bagi sesuaikeperluannya. 60 persen kefakultasmasing-masing,35per-sennya untuk universitas, danlima persen untuk pengemba-ngansumberdayamanusia.
Mengenai penetapan jum-lah SPP di kelas mandiri, ProfArmansyah mengatakan, ke-las nonsubsidi semua kegiatanperkuliahannya dibiayai ma-sing-masingindividu.UntukFKmisalnya,harusmembayarsam-pai Rp70 juta per tahun, FKGRp50jutadansebelasfakultaslainnyaRp10juta.
BesarnyapemasukanyangditerimaolehpihakFKmem-buat beberapa fakultas lainseperti FP, FIB, dan FMIPAikutkecipratanrezeki.DiakuiIrsal, FP menerima subsidisilang dari FK yang diberi-kanmelaluiSuratKeterangan(SK) dari pihak rektorat. SKitu menetapkan alokasi danasubsidiuntukpenunjangpen-didikan pada fakultas laindi lingkungan USU yangmembutuhkan. Total subsidiyang diterima FP pada ta-hun 2011 adalah sebesar Rp594.240.000 untuk dua se-mester. Sebesar Rp 234 jutapada semester genap tahunajaran2010-2011dansebesarRp360.240.000untuksemes-ter ganjil tahun ajaran 2011-2012.
Samsul Tarigan, membe-narkan.Tapiberapabesarjum-lahSamsultidakmenjelaskan-nya. Ia bilang semua diaturuniversitas.
Prof Armansyah menjelas-kan, itu semata-mata bentukbatuandariFKkeFP,FIB,danFMIPA karena kelebihan danayangdimilikiFKsaatitu.“Kitainisatukesatuan,tidakadaisti-lah subsidi silang karena padadasarnya kita sama,” pungkas-nya.
sUara UsU, edisi 86, maret 20128 opini
Oleh : Jakob SiringoringoMahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2008
Karya Ilmiah Penentu Kelulusan?
SuratedaranDirektoratJen-deral Pendidikan Tinggimemicu polemik. Suratedaran tertanggal 27 Janu-ari2012ituditujukanpada
kampus-kampus, Perguruan TinggiNegeri maupun Perguruan TinggiSwasta di Indonesia. Isinya kuranglebihmemenuhijurnalilmiahsebagaisyaratkelulusan.Untuksarjana,karyailmiahnya dimuat di jurnal kampus,magister dimuat di jurnal ilmiah na-sionaldandoktordimuatdijurnalin-ternasional.
Polemikkarenakaryailmiahtidakdapat dimuat dalam jumlah banyak.Lagi pula siapa yang akan membacakarya ilmiah yang jumlahnya menca-pairatusanperbulan.Selainitu,fasili-taspendukunguntukoperasijurnalil-miahsecaraholistisdidalamnyatidakmemadai. Dan terutama menolak ke-wajibankaryailmiahsebagaipenentukelulusan bagi sarjana yang ditarget-kansetelahAgustus2012.
tantanganSejenak kita berlalu dari polemik
padaparagraf sebelum ini.Suka atautidak suka, sepertinya surat edaranituakan tetapdilaksanakan.Pastinya,ini akan menjadi tantangan bagi sar-jana apalagi bagi mahasiswa S1 danS3. Tantangannya yaitu berhadapandengan karya tulis yang diakui se-cara akademis. Paling dekat terhadapmaksud ini adalah di dalamnya ter-dapathasilpenelitianatauriset.Inilahsalahsatubentukbakunyayangselamainisangatjarangdilakukanmahasiswatermasukdosen.
Calon sarjana dihadapkan padasemacam uji kelayakan. Pembuktiansingkatnya ada pada karya ilmiahyangdikaranglangsungolehpeneliti.Singkatnyasebagaipertanggungjawab-
an, karya ilmiah, apakah hasil lapo-ran lapangan, laporan akhir, laporanmagang, hasil riset, bahkan skripsiatau tugas akhir, dimuat pada jurnalilmiah.
Di satu sisi pola semacamuji ke-layakanitumerupakanterobosanyangharus didukung. Karena tergolongmasih baru, beberapa kali kegagalanakan menjadi pembuka. Tetapi disip-lindanpertanggungjawabanakademissedemikianrupalayakkitajagakarenailmuyangdipelajaridalampendidikantinggi akan menjadi pengabdian bagimasyarakat.Pantaslahsebuahuniver-sitasatauperguruantinggimemperli-hatkankredibilitasdankapabilitasnya.
Sebagaimana pada permulaan,
cara ini akan mengalami adaptasi dimanaprosesnyaakanmengalamike-mandekankecil.Beginimaksudnya.
Tantangan ini akan mengejutkansebagian besar mahasiswa meskipunbagi sebagian lainnya tidak menjadimasalah serius. Pasalnya, kebiasaanmenulis dalam diri mahasiswa yangtergolongmasihminimdanjugama-sih termasuk “ringan baca” apalagidalam hal penelitian atau riset. Ke-tigapoininisangatmemengaruhibagipembuatankaryailmiah.
Lalu jika tantangan ini terus ber-jalan, kapan waktu tepatnya pelak-sanaankaryatulisini?Pertanyaaninibagimahasiswaakansangatberhargasebabpemahamanyangmerekadapatdi bangku kuliah tentang penelitianataurisetdanpenulisanilmiahdalambentuk praktik secara umum masihminim. Bahkan banyak mahasiswakerap bingung seperti apa penelitianlapanganituyangbiasanyabarupadasemester akhir diperbincangkan. Se-babnya penelitian lapangan biasanyajarang didapat mahasiswa. Entahkarenaalasanapa.Barangkalidosen-nyatidaktahumengajarkanpenelitianlapangan.
Tantangan itu jugamendapatper-tanyaansebaliknya.Bagaimanajurnalmenilaikaryailmiahitusecaraobjek-tifdansiapayangakanmembacanyadalam jumlah ribuan makalah itu?Dandayatampungjurnalilmiahyangsangat minim untuk memuat karya-karyatulisparacalonsarjanaitu,me-madaikah?
Pertanyaan ini melihat pada kon-
disi keobjektifan karya tulis yang di-hasilkan masing-masing mahasiswa.Jikapemeriksaanterhadapkaryatulissebagaisyaratkelulusantidakdisiplindilakukan, maka akibatnya akan me-ngancam reputasi pendidikan tinggi.Jika demikian adanya, maka akibatyang dimaksud, meminjam dan sayasetuju,pilihankataFransMagnisSuse-no dalam opininya di Kompas (8/2):“DiktidiSeberangHarapan?”adalah“sampah”.Artinya,tiapadakelulusanmahasiswa, akan bertambah banyakpulalah“sampah”yangdiproduksi.
Apakahpendidikantinggi,didesainsebagai tempat tumpukan “sampah”?Tentutidak.Pusaranilmupengetahuanyangmenyumbangakselerasiperada-banduniaadadisana.Yangadabukanmengejar ketertinggalan karya ilmiahnegerijiranMalaysia,melainkanmen-jauhkanjaraksemakintertinggal.
menjawab tantanganBenar bahwa “memaksa” menu-
rut istilah Menteri Pendidikan danKebudayaan Muhammad Nuh adalahuntukmeningkatkankualitaspendidi-kantinggi.Tetapisangattepatjikalaumaksudbaikinidilakukansejakanaksekolah dasar. Sebab apa yang bisadipaksakanbagimahasiswacalonsar-janayangdiambangbataskehidupanabnormaldinegeriini?
Sudah sejauh mana pula kualitaspendidikantinggikitabangun?Apakahdengankaryailmiahsebagaisyaratke-lulusan, kemudian mutu pendidikantinggi bernasib sama? Sebenarnya jur-nalilmiahbanyakyangdapatdijumpaididuniakampus,hanyasajatidakdija-dikansebagaiisyaratkelulusan.Kreati-vitas mahasiswa tetap ada dan selalumaju walaupun dari versi jumlahnyabelummenularkepadamayoritasmaha-siswanya.Kelambananinimenjadiken-dala seolah-olah kampus tidak mampumenghasilkankemampuannyasendiri.
Pahamkaryailmiahsebagaisyaratkelulusan kurang lebih persis dalampenerapan Ujian Nasional sebagaipenentukelulusan.Ataujangan-janganiniuntukversimahasiswa?
Untuk itu, biarlah penggalakankarya ilmiah terus terjadi, tetapi ti-dakmenjadibebankewajibansebagaiprasyarat kelulusan mahasiswa. Jalankeluarnyabisadiarahkanpadapenam-bahannilai,dandisinibolehdiwajib-kan. Maka faktor-faktor pendukungharusdiaktifkan.Misalnya,dosendanpenambahanmatakuliahyangdituju-kanmelatihmahasiswauntukmenulisdan melakukan penelitian. Semuanyaitu menjadi dasar yang harus diwa-jibkandengandisiplindankonsisten.Dengandemikian,tantangantadipelantetapipastidapatdiselesaikan.
aULia adam | sUara UsU
sUara UsU, edisi 86, maret 2012 9dialog
Dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa USU terus meningkat. Hal ini berakibat meningkatnya kebutuhan infrastruktur
penunjang pendidikan. Di tahun 2007, jumlah mahasiswa USU men-capai sekitar 34.000. Diprediksi pada tahun 2020 akan bertambah hingga sekitar 60.000. Untuk itu perenca-naan pembangunan Kampus II USU Kwala Bekala mulai dilaksanakan sejak 2006.
Rencananya kampus ini dide-sain berbeda dengan Kampus USU Padang Bulan. Berbagai peruba-han dilakukan untuk mengantisi-pasi penambahan jumlah maha-siswa USU. Sekaligus menjadikan USU menjadi universitas berkelas internasional. Tak hanya penam-bahan fasilitas belajar mengajar, rencana sarana dan prasarana pendukung turut dirancang. Lantas seperti apakah rencana Kampus II USU ini? Berikut hasil wawancara
reporter SUARA USU Harry Yassir Elhadidy Siregar dengan Tim Ahli Pembangunan Kampus II USU Kwala Bekala, Achmad Delianur Nasution.
Bagaimana konsep Kampus II USU Kwala Bekala nantinya?
Konsep Kampus II USU KwalaBekala rencananya dibangun denganmenggunakan zona-zona. Zona inimeliputi ZonaAkademik, Zona HutanPendidikan (Arboretum), Zona Labo-ratorium Pembenihan Kelapa Sawit,ZonaLaboratoriumKebunBungadanHoltikultura,ZonaLaboratoriumPeter-nakan,ZonaWaduk,danZonaPendu-kung. Prinsip perencanaannya adalahkampus yang humanis yaitu nyaman,aman, menyenangkan, ramah pejalankaki, hemat energi, sehat dan ramahlingkungan, serta mencerminkan Uni-versityforIndustry.
Mengapa menggunakan zona-zona seperti itu?
Penggunaan zona-zona ini untukmembantumengefektifkanpenggunaanlahan yang luasnya tiga ratus hektar.Jadi,denganinidiharapakantataruangdantatagunalahanmenjadilebihbaik.Jadi, zona akademik misalnya, semuaproses belajar mengajar akan beradadi satu lokasiyangsamauntuksemuafakultas. Zona-zona ini juga bertujuanagar tidak ada perbedaan di dalamsatuuniversitas.Semuaasetberadadibawahuniversitas.
Konsep Kampus USU Padang Bulan menggunakan sistem fakultas Se-dangkan Kampus II USU Kwala Bekala yang menggunakan zona-zona nantin-ya akan berbeda?
Mungkinsaja,kenapa tidak.Justrupenggunaan zona-zona ini nantinyadapat mempererat hubungan antar-
fakultasyangberbeda.Disini(KampusUSU Kwala Bekala –red), mahasiswadapat saling sharing antara yang satudenganyanglainnya.
Apa kelebihan Kampus II Kwala Beka-la ini dibanding Kampus USU Padang Bulan?
DiKampusII ini fasilitasnya lebihlengkap. Terutama untuk mahasiswakehutanan, pertanian, dan peternakan.Di sana hutan yang disediakan lebihlengkapbegitujugalahanyangtersedialebihluas.Merekabisalebihberkreasidikampusininantinya.Dizonapendu-kung,universitasmenyediakanfasilitashunian, fasilitas umum seperti stadiondan convention center, dan area club house.
Lantas pembangunan sekarang sudah sampai mana?
Secara keseluruhan rancangannyasudahkelihatan.Tapiyangpalingnam-pakadalahZonaHutanPendidikan(Ar-betorum)danZonaPeternakan.Sepertiyangsayasampaikantadibahwapem-bangunannya sesuai kebutuhan. Wa-laupunsudahdigunakannamunkeduazonainibelumselesaisempurna.
Kapan rencananya digunakan?Kampus II ini sifatnya fleksibel.
Rencanaakhirnyaadalahduapuluhta-hunsejak2006.Namunmulaisekarangsudah mulai digunakan bagi fakultasyangmembutuhkan.Contohnya,maha-siswakehutanansekarangsudahmeng-gunakan Zona Arboretum terse-but. Begitu
jugamahasiswapeternakanyangsudahmulai menggunakan Zona Laborato-riumPeternakan.
Kalau fakultas yang akan dipindahkan ke sana tidak mau bagaimana?
Lah, kenapa tidak mau? Sekarangpermasalahan pindah ke sana bukanmauatau tidak.Tapibutuhatau tidak.Ya, fakultasyangmembutuhkanharusmaupindahkesana.Misalnya,fakultasyang membutuhkan sungai, apa harustetap di sini? Sementara di sana dise-diakan. Nah, berdasarkan kebutuhanitulahnantinyakitaakanlakukanpem-bangunan. Jadidiabersifat teknikdanpraktis.
Dari mana saja dana pembangunan-nya? Total diperlukan berapa?
Dananya dari Anggaran Pendapa-tandanBelanjaDaerahdanAnggaranPendapatandanBelanjaNegara.Kalautahun 2006, dananya mencapai Rp 3triliunsesuaidengandesainyangsudahada. Namun pembangunannya dilak-sanakanbertahap.Sehinggadanayangdibutuhkanpunbisabertambahmengi-kutihargasekarang.
Rencananya seperti terlalu idealis. Kondisi kampus sekarang saja acak-acakan. Mungkinkah terwujud?
Mungkin lah. Apapun yang kitarencanakanmungkinterwujudasaladakeinginan yang kuat dan pastinya du-kungandariberbagaipihak.
Kampus II Kwala BekalaKonsep Baru Wajah USU
ridha annisa seBaYang | sUara UsU
BIODATA
Nama : Achmad Delianur Nasution
ST MT IAILahir :
Medan, 28 Agustus 1973Pekerjaan :
- Staf pengajar arsitektur USU- Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia Sumatera Utara
Pendidikan : S1 Arsitektur USUS2 Urban Design ITBS3 Urban Design USM Penang, Malaysia
aUdira ainindYa | sUara UsU
sUara UsU, edisi 86, maret 201210 ragam
Aturan tentang jam malam Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) yang dikeluarkan beberapa
waktu lalu memang menimbulkan pro kontra dari UKM yang ada. Beda UKM, beda pula cara menyikapinya. Sistem kerja
dan kegiatan yang ada menjadi dasar keragaman
pendapat. Beruntung, aturan ini kemudian
bersifat fleksibel.
Baina Dwi Bestari
Malamitu15Februari,WahyuMustikaRizki,KetuaUKMPramukatengah duduk san-tai di sekretariatnya.
Berniatmengisiwaktukosong,iamen-gambillaptopdanmembukaakunFace-book-nya. Ia melihat pemberitahuandariGrupPramukaUSU,grupkhususanggota UKM Pramuka. Ubaidillah,salah seorang anggota UKM Pramukamenuliskan peraturan baru dari rek-torat terkait jamkegiatanUKM.Suratitu ditandatangani Pembantu Rektor(PR)III,ditujukanuntukKetuaUKM,KetuaSahiva,danKetuaPemerintahanMahasiswa(pema)USU.Adatigapoin
dalamperaturantersebut.Pertama,mahasiswa tidakdiperke-
nankan tinggal atau menginap di se-kretariat kecuali mendapat izin daripimpinan USU. Kedua, mahasiswawanita/tamu wanita di unit kerja/sek-retariat hanya diperkenankan bertamupada siang hari. Terakhir, mahasiswaputri sebagai anggota UKM tidak bo-leh menginap di sekretariat kecualimendapat izin dari pimpinan USU. Iaterkejut. Aturan tersebut datang tiba-tiba tanpa adanya sosialisasi terlebihdahulu.Meskipunbegitu,iatidakmera-saterganggudenganperaturantersebut.Pasalnya,kegiatanmerekasendiritidakterganggudenganaturanitu.
Begitu juga Sahiva. Mereka tidakpunya kegiatan yang mengharuskananggotanya beraktivitas pada malamhari. Ripayandi DavidAJP, SekretarisSahiva setuju dengan peraturan ini.Alasannyaakan lebihmenertibkan se-tiapUKMtermasukSahivasendiri.
“Ketikaadasuatukejadiandanang-gotatelahterdaftarmemudahkanpihakkeamananuntukmendatasecaraadmi-nistratif,”katanya.
Senada dengan Ripayandi, KetuaUKM Fotografi Imam Syahputra juga setuju.Iabilang,kegiatanpadamalamhari kurang baik dilakukan. Denganadanya peraturan ini dapat membatasikegiatan-kegiatantersebut.UKMFoto-grafi memang tidak pernah menerap-kanjammalam.Palinglama,kegiatan-nyahanyasampaisore.
Namun, UKM Korps Mahasiswa
Pencinta Alam dan Studi LingkunganHidup (KOMPAS) USU beda cerita.Mereka justrumemilikikegiatanyangbanyak di malam hari. Contohnya,kegiatan malam karantina sebelumkeesokkan harinya mereka berangkatmelakukanpendakian.Selainitu,mere-kapunyaTimSiagaBencanayangme-mangharussiagadisekretariatmerekasampaimalamhari.Ketikaadabencanaterjadisepertibanjirdanoranghilang,tim tersebutyangharusmenginforma-sikannyapadasemuaanggota.
Karenanya,KetuaUKMKOMPASDarmawanSaputratidaksetujudenganperaturanini.PeraturaninimenurutnyamembuataktivitasdiUKMakanberja-lantidakmaksimal.“Pagisampaisoreituwaktunyamahasiswakuliah,jadimalamlahwaktuaktifnya,”ujarDarmawan.
Penolakan juga datang dari UKMResimen Mahasiswa (Menwa). NikoSianipar, Komandan Satuan Menwamemaparkan kegiatan UKM-nya jugalebihbanyakpadamalamhari.Merekabiasamelakukanrapatpadamalamhari.Rapat itu membahas hal-hal apa sajayang akan mereka lakukan, perkem-bangandarikegiatanyangtelahmerekalakukan,sertadiskusi-diskusimengenaimasalahyangdianggappenting.“Kamimendukunguntukmenjagaketertiban,tapi kalau membatasi kurang efektif,”katanya.
***Selasa, 21 Februari, salah satu
ruangandibagianKemahasiswaandanKealumnian USU tampak berkumpul
beberapa mahasiswa. Mereka tak lainadalah Ketua-Ketua UKM yang sebe-lumnyatelahmendapatsuratpanggilandari pihak rektorat. Pemanggilan ituterkait dengan penjelasan aturan jammalamUKMyangakandiberlakukan.Turut hadir di situ, Kepala Biro Ke-mahasiswaan dan Kealumnian USU,Sunyoto dan StafAhli PR III BidangKeamanan,RajaBongsuHutagalung.
Merekabertukarpendapat.SesekaliKetua UKM yang ada mengemuka-kanalasanprodankontramereka.Ak-hirnya, diputuskanlah bahwa aturantentang jam malam tersebut bersifatfleksibel. Bagi UKM yang benar-benar butuhberkegiatanpadamalamharime-lebihi pukul 10 malam, dipersilahkanmelaporkannama-namaanggotanyakebagiankeamananUSU.
Kepala Keamanan USU MukhtarLubis membenarkan hal ini. SudahhampirsemuaUKMmemberikansuratizinkepadapihakkeamanan.Meskipundemikian, tidak ada jadwal rutin daripihak keamanan untuk pemeriksaanke UKM setiap malam. Mereka akandatangjikaadalaporansaja.Sejauhini,belumadaUKMyangbermasalahataumelanggaraturantersebut.
“Kita tetap fleksibel dan tidak kaku, namun harus tetap sama-sama menja-ga,”terangnya,Selasa(13/3)lalu.
Menjagaketertibandaripihakyangtidak bertanggung jawab adalah salahsatu mengapa aturan ini diberlakukan.“Intinya peraturan ini karena kita sa-yangmahasiswa,”tegasSunyoto.
Aturan Jam Malam UKM Fleksibel Demi Ketertiban
Biaya pembuatan jaket almamater mahasiswa 2011 telah dibayarkan
dalam Dana Kelengkapan Akademik (DKA). Na
mun, hingga saat ini jaket almamater yang awal
nya akan diberikan pada Januari tahun ini pun tak
kunjung didapat.
Audira Ainindya dan Ferdiansyah
MuhaMMaD Taqwa Yulian, maha-siswaEkonomiManajemen2011merasairidanmalu.Pasalnya,teman-temannyayang berada di universitas lain telahmengenakan jaket almamater. Semen-tara dirinya yang sudah satu semesterkuliah belum juga bisa menampakkanidentitasnyasebagaimahasiswaUSU.
Iaterpaksameminjamjaketalmama-ter milik seniornya saat mengunjungisebuah perusahaan untuk kunjungan il-miah.Mautakmauiamenahanrasasem-
pitkarenaukuranjaketyangdipinjamnyatidaksesuaidenganukurantubuhnya.
“Saya kecewa dengan penangananjaket almamater ini dan sama sekalitidak tahu letak kesalahannya,” ujarTaqwa,panggilanakrabmahasiswabe-rambutikaltersebut.
Revina Syahdewi Pratiwi, maha-siswaAgroekoteknologi2011jugapu-nya cerita serupa. Ia juga meminjamjaket almamater pada seniornya untukacara kunjungan ke beberapa SMA diPekanbaru.saatituiaikutdalamrang-kaianacaraIkatanMahasiswaPekanba-ruUniversitasSumateraUtara(IKAM-PUS)tanggal1-11Februarilalu.
Disisilain,KetuaUnitLayananPen-gadaan (ULP) Suhardi mengaku keter-lambatan ini karena lambatnya dana keULP. Seharusnya jaket almamater inisudahdikerjakanpadaNovembersam-pai Desember lalu. Namun, dananyabaruditerimapihakULPtahunini.
Selainitu,banyaknyaprogramker-jayangtengahdihadapiULPterutamapenanganan Rumah Sakit Pendidikanmembuat pengadaan jaket almamaterinisedikitterabaikan.
“Danadarirektoratsudahsiap,namunkami(ULP–red)yangmasihsibukden-ganprogramkerjalain,”tuturSuhardi.
Menurutnyaprosespengadaanjaketalmamater ini dimulai dengan prosespelelangan. Saat ini, ia dan rekannyatengah menyusun dokumen. Isinyaadalah syarat-syarat calon pengusahayangakanmenangani jaketalmamaterini.Biayanyasendiridiperkirakanlebihdari Rp 200 juta. Sehingga wajib dia-dakan pelelangan umum berdasarkanaturankeuangandikalanganrektorat.
Bagiperusahaanyangakanmelak-sanakan pelelangan, wajib memilikisurat izin usaha. Ia juga harus mem-bayar penuh pajak perusahaan. Prosespelelangannantinyaakanditanganise-caraelektronik,melaluiLembagaPen-gadaanSecaraElektronik(LPS).
Masih Menunggu JanjiSaat itu awal Februari. Presiden
MahasiswaUSUMitraNasutionpergimenemui Pembantu Rektor III, EddyMarlianto. Ia berdiskusi mengenaimasalah-masalah mahasiswa, terma-suk juga di dalamnya masalah jaket
almamater. Kepadanya, Eddy berjanjiselambat-lambatnya masalah jaket al-mamateriniakantuntaspadaakhirse-mestergenaptahunini.
“Beliau (PR III –red) menegaskanagar almamater ini bisa selesai padaMaret inikepadapihakpengelola,na-mun sampai sekarang belum selesaijuga,”kataMitra.
Hingga saat ini, pema masihmenungguperkembanganproseslelangjaketalmamateryangakandilaksanakansatuatauduaminggukedepan.Mitrabilang,jikasampaiakhirsemesterjanjirektoratitutidakterpenuhi,akandibuatmosi tidak percaya kepada pihak rek-torat. Ia pun kini tengah mempersiap-kan surat untuk dilayangkan langsungkepada Rektor USU, Syahril Pasaribuuntukmemperjelasmasalahini.
Mitra mengaku kecewa. Menurut-nya, jika rektoratmemang tidak sang-gup, pengadaan jaket almamater inibisadiserahkansajakepihakfakultas.Sepertitahun-tahunlalu.
“Kalaumemangsanggupyajanganterulanglagilahyangsepertiinikede-pannya,”tambahMitra.
Keterlambatan Jaket AlmamaterPenundaan Identitas Universitas
sUara UsU, edisi 86, maret 2012 11ragam
Dua tahun lalu hanya enam fakultas yang
memiliki perpustakaan cabang. Kini, empat
fakultas lain juga ikut membuka perpustakaan
cabang.
Aulia Adam
PerPuStaKaan cabang. Letaknyayang dekat dari ruang perkuliahan,dan buku-bukunya juga lebih spesifik membuatmahasiswadimudahkan.Ma-hasiswatidakperlujauh-jauhlagipergike perpustakaan pusat. Karena beradadi fakultas mereka.Adanya pendinginruangan membuat suasana di dalamperpustakaan jadi nyaman. Lalu, kon-disinya yang tidak terlalu luas memu-dahkanmahasiswamencaribuku-bukuuntukkeperluanperkuliahannya.Inilahcara perpustakaan agar tak ditinggal-kan.
Tersebutlah,Yanti.Iaadalahmaha-siswa Fakultas Farmasi (FF) 2011. Iatengah sibuk mencari buku-buku un-tuk bahan perkuliahaannya. Hari itu,
iamendatangiperpustakaancabangFPyangdiresmikanpadaFebruarilalu.Didalamnya,iamelihatteman-temandarifakultasnyaberkumpulsambilmendis-kusikansesuatu.
IajugaberniatmencaribukutersebutkePerpustakaanUSU,namuntakpunyacukup waktu karena jadwal kuliah mi-liknyacukuppadat.Niatitudiurungkan-nya,tatkalaiamengingatbuku-bukuyangberkaitandenganfarmasidiperpustakaanpusat masih sedikit. “Kebanyakan ber-campurdenganpunyaFK(FakultasKe-dokteran–red),”ujarYanti.
Ada juga,RiriAzyyati,mahasiswaAgroekoteknologi2011.Iabersamate-man-temanyajugamencaribukumen-genaiilmutanahdiperpustakaancabangFakultas Pertanian (FP). Rencananyabuku-buku itu sebagai referensi penu-lisanjurnallaboratorium.
Riri, sapaan harinya, mengatakanmasuk ke perpustakaan cabang meru-pakan untuk pertama kalinya se-lama ia berkuliah. Katanya, kondisiperpustakaan cabang lebih nyamandibandingkan perpustakaan yang adadepartemennya.“Desainnyaminimalis.DisanajugaadaAC,”kataRiri.
Senapas, Gevit Tambunan, ma-
hasiswa FP 2008, mengaku tertolongdengan adanya perpustakaan cabangdi fakultasnya. Ia merasa dipermudahdalam jarakdanprosesmencaribuku.“Biasanya,bukuyangdicariadadiper-pustakaan kampus. Sekarang jadinyalebihgampangdanfokus,”tambahnya.
Kondisi yang nyaman dan buku-buku yang lebih spesifik dibandingkan perpustakaan pusat, membuat minatmahasiswa mengunjungi perpustakaancabang meningkat. Fakultas Psikologi(FPsi)contohnya.
Sejakbergabungdenganperpustakaanpusat,kunjunganmahasiswakePhsyco-libsemakinbertambah.Selainkondisinyayangnyaman,jumlahbukuyangtersedialebih banyak dibandingkan saat masihmenjadi perpustakaan mandiri. Karenatiapminggunyaperpustakaanpusatme-nambah persediaan buku di Phsycolib.Saatiniterdapatsekitarduaribuanbukuyangtersedia.
Hal ini dibenarkanAbdul RahmanHarahap, pegawai Phsycolib. Ia men-gatakan angka peminjaman di Physi-colib lebih tinggi dibandingkan saatmasih mandiri. Namun, karena umurPhysicolib yang masih belia sebagaiperpustakaan cabang, Rahman men-gakuiprosespendataanbukunyamasihdalamprosespenyesuaian.
Sistempeminjamanpun semakinmudah. Jika dahulu Phsycolib mene-rapkanaturan satubukupunya jangkapinjam tiga hari, saat ini buku dapatdipinjam paling lama satu minggu.Denda yang dahulunya dikenakan Rp1500 per hari setiap buku, kini hanyaRp500perharinya.
Tak hanya di FPsi, peningkatanpengunjung perpustakaan cabang diFakultas Keperawatan terjadi. IrnaMaulinaSiregar,pegawaiperpustakaanFKep bilang, pengunjung tempatnyabekerja sangat banyak. “Mahasiswasering diskusi di sini.” Namun Irnajuga bilang kerap menghadapi maha-siswayangkecewakarena tidakmen-emukanbukuyangdicari.
***Selain FF dan FP, masih ada dua
fakultas lagi yang baru saja memilikiperpustakaan cabang dalam setahunterakhir.IaadalahFakultasIlmuBuda-
ya(FIB)danFakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam.PerpustakaancabangdiFIBsendiridiresmikanpadaJunitahunlalu.
Masih ada tiga fakultas lagi yangbelum memiliki perpustakaan cabang.FakultasEkonomi,FakultasTeknikdanFakultas IlmuSosialdan IlmuPolitik.RencananyaperpustakaancabangjugaakandibukadiFakultasIlmuSosialdanIlmuPolitik(FISIP).
Membuka perpustakaan cabangdi fakultas sendiri tidak memiliki per-syaratan yang rumit. Pihak fakultasdapatmemohonkeperpustakaanpusatuntuk membuka perpustakaan cabang.Namunlokasiperpustakaanyangstrat-egisdankondusifjadinilailebih.Mis-alnya, ruangan yang memadai, memi-likipendinginudara,danletaknyayangstrategis.
Jonner Hasugian, Wakil KepalaPerpustakaan USU, mengatakan takmenutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan ketiga fakultas tersebut.Katanya, dahulu FISIP pernah men-gajukan untuk bekerja sama, namunditolak.Pasalnya,pihakFISIPmenye-diakan tempatdi lantai tiga. “TapiFI-SIP adalah target kerja sama kami se-lanjutnya,”pungkasJonner.
Jonner menjelaskan program per-pustakaan cabang merupakan salahsatu sarana dari perpustakaan pusatuntukmempermudahmahasiswamen-jangkau koleksi mereka. Meski belummenjangkauseluruhfakultasyangada,Jonnermengaku terusberusahadalampengembanganperpustakaan.
Dengan adanya perpustakaan ca-bang mahasiswa tidak perlu repotmengembalikanbukudiperpustakaan.Mahasiswadapatmengembalikanbukuke perpustakaan cabang. Ini karenapendataanperpustakaancabangdenganperpustakaan pusat sudah terhubungsistemonline.
Perpustakaan pusat juga menye-diakan mobil perpustakaan untukmemudahkanpengirimandanpenjem-putan buku yang dikembalikan dariperpustakaanpusatkeperpustakaanca-bangatausebaliknya.Namunpersoalandanajadimasihkendalamengembang-kanperpustakaancabang.
‘Jemput Bola’ Perpustakaan USUEmpat Fakultas Buka Perpustakaan Cabang
dua mahasiswa sedang di perpustakaan universitas cabang Fakultas ilmu Budaya (FiB), Kamis (8/3). Perpustakaan ini di kunjungi sekitar 55 mahasiswa per hari.
BUKU tamU
sOFiari ananda | sUara UsU
IKLAN
SegarHingga ke Tangan Pembeli Ridha Annisa Sebayang
Usia 3-4 minggu sejak disemai, tanaman ini telah dapat dipanen. semua orang membutuhkannya sebagai sumber nutrisi yang sehat. Rantai pendistri-busiannya dimulai dari tangan petani
sayur. Dengan penuh hikmat, mereka menanam, merawat dan menjamin kualitas sayur untuk siap dipasarkan. Sayur cenderung dipetik saat sore hari untuk kemudian dikemas. Demi menjaga kesegarannya, pendistribusian dilakukan saat malam hingga dini hari. beranjak fajar, sampailah sayur segar ke tangan konsumennya.
12 galeri foto sUara UsU, edisi 78, OKtOBer 2010
memanen bayam
2
4
membeli sayuran dalam partai besar, kemudian dijual secara eceran
5
mengangkut sayuran yang akan dijual kembali dengan becak
6
sayuran dijual ke pembeli
1
menanam sawiridha annisa seBaYang | sUara UsU ridha annisa seBaYang | sUara UsU
membawa hasil kebun untuk dijual di pasar
3
andiKa BaKti | sUara UsU eLvi rahmi | sUara UsU
andiKa BaKti | sUara UsU eLvi rahmi | sUara UsU
Sekali Lagi Melenyapkan Bukti Sejarah
Bukan. Ini bukan tentang pelajaran, museum, ataupun cerita semangat
empat lima. Ini hanya tentang bangunan 142 tahun, terakhir dikenal
dengan sebutan Rumah Sakit Tembakau Deli, kebetulan termasuk
benda cagar budaya, yang nasibnya sekarang
di ujung tanduk.
Sandra Cattelya
Padapertengahanabad19,ekspansikekuasaanBelandamerambahSumateraTimur.ModalbesardarimancanegaramembantuBelandamembukaperkebunantembakaudi
atashutanSumateraTimur.Padasaatituindustriperkebunansedangsubur-suburnya.
Tahun1870.Tersebutlahsalahsatunyaperu-sahaanpenghasiltembakaupalingtopdidunia,DeliMaatschapij.InisalahsatupenghasiluangpalingberhasilbagikemajuanperekonomianBelanda.KantorperkebunannyaberdiridisekitarjantungKotaMedan,hasilkesepakatankonsesitanahantaraBelandadenganKesultananDeli.Disinilahpusatseluruhkegiatanperkebunanpalingbesarpadasaatitu.
BegitulahyangdiceritakanulangolehdosenDepartemenIlmuSejarahUSU,BudiAgustono.BahkandiamenganalisisbahwapadatitiktersebutMedanmengembangkangayahidupfeodalistis.KesultananDeli,bahkanKesultananMelayusecarakeseluruhan,praktistidakperlubekerjakerasuntukkaya secara finansial, mengingat semua kerja keras dilakukanpihakDeliMaatschapij.
Setelahkemerdekaan,Indonesiamengalamimasadekolonisasiterhadappeninggalan-pening-galanBelanda,termasukkantorperkebunanDeliMaatschapij.GedunginidialihfungsikanmenjadiRumahSakitTembakauDeli(RSTD).BerdirikokohdijalanyangsekarangdikenalsebagaiJa-lanPutriHijau,bangunaninimenjadisaksibisuberjalannyasejarahKotaMedanselamalebihseratustahunkebelakang.
27Februari2012.GerbangmasukRSTDhanyaterbukasebesarbadanmotor.Tidakadatanda-tandakegiatanapapundidalamnya.Padatahun80-an,terjadipelebaransungaidibelakangRSTDyangmembuatluaslahanmenjadi3,8hektardarisebelumnya4hektar.
MasukdaribagiankananRSTD,ruangandibagiankanansudahkosongmelompong,bahkanjendeladanpintunyapuntidakada.Sekitarsepu-luhmeterdarisitu,adakoridormenujubagiantengahrumahsakit.
Menelusurikoridor,belokkiridanmasukruangpertamayangdidapat.Ruangkosongkira-kira6x10meter,catcerahnyakontrasdengankekacauanyangbertebarandilantai.Tirai-tirai,pecahanbatubata,kabel-kabelhitam,bungkusperban,jarumsuntik,kalender.Belumlagilantaiyangsebagianbesarkeramiknyahancur,was-tafelyangsepertinyasudahdicerabutpaksadaripipanya.
Karet,Tebu,KelapaSawit,Tembakau,Kakao.Itubeberapapapannamayangmasihtertempeldidepanruang-ruangkamarRSTD.Keadaanyangdilihatkuranglebihsamakondisi-nyadenganruangpertamayangdilihat.Kalaubukankosong,hancur.Ataukeduanya.
Tapidaripadaitusemua,yangpalingmenarikperhatianadalahkealpaan.Kealpaanatasbaukhasrumahsakit.Kealpaanatasbisingkhasrumahsakit.Semuanyatidakada.Alpa.Hanyakicauburungyangterdengardengansangatjelas.
13podjok medansUara UsU, edisi 86, maret 2012
RSTDadalahrumahsakitumumyangdikelo-laolehPerseroanTerbatasPerkebunanNasionalII(PTPNII).MelaluisuratbernomorII.0/Kpts/07/XI/2011tertanggal4November2011,PTPNIImengeluarkankebijakanpemberhentianoperasionalRSTD.IsupenutupanRSTDsendirisudahterdengarsejakduatahunsebelumnya.
Sejak1Januari2012pengosonganbarangdanpembongkaranmulaidilakukan.Darisinimedialokalbahkannasionalmulaimembicara-kantentangRSTD.Lembagaswadayamasyara-katmaupunkelompoknirlabalainjugaikutbertindakdengancaranyamasing-masing.Adayangmelakukandiskusiumum,audensidenganpihakPTPNII,sampailombafotodankaryatulistentangRSTD.
“Pihak-pihakyangsekarangribut-ributeng-gaksetujupenutupanTembakauDeli(RSTD—red)ini,merekasemuapahlawankesiangan!Kalaumauributseharusnyasebeluminiditutupdong!Sekarangkaryawansudahdipindahkansemua,apalagiyangmaudibuat?”katasumberanonimdilapangan.
Menanggapihaltersebut,Budiberpendapat,“Itulainsoal.Yangjadipersoalanadalah,bukanrumahsakitnya,bukankaryawannya,tapiba-ngunanbersejarahiniyangakandihancurkan.Itupersoalannya.”
Terlepas dari segala konflik penutupan RSTD, yangbanyakdisorotiadalahtentangpembongkaranyangmerusakkeasliangedung.RSTDtermasukbangunanbersejarahyangdilindungiolehPer-aturanDaerahKotaMedanNomor6Tahun1988.Bahkangentingnyapuntermasukbendacagarbudayayangjugaharusdilindungi.GentingyangdigunakanRSTDbermerekDeliKlei,bentuknyadatardansedikitlebihbesardaripadagentingyangsekarangseringditemukandiIndonesia.
AkanjadiapabangunanbekasRSTDterse-but,yangpastipembongkaranyangmerusakkeaslianbangunansudahterjadi.Beberapaku-sen,kaca,danpintusudahraib.Bahkanbeberapakoridordibagianbelakanggedungjugasudahdibongkar.Genting-gentingDeliKleiterlihatditumpukasaldidepangedungKakaoR.Danpembongkaraninimasihakanberlanjut.
HalinibukanhalbarudiMedan.Penghan-curandanpenelantaranbangunan-bangunanbersejarahsudahseringterjadi.ContohnyaVilaKembardiJalanDiponegoro,GedungMegaEltradiJalanBrigjenKatamsodanGedungKe-rapatanyangtermasuksatudarisegiempatemasKotaMedan(TabloidSUARAUSUedisi76).
“Kalaukitapunyabangunanyangdipeliharadenganbaik,ituakanmenimbulkannasionalismedankesadaranberbangsa.AmbilcontohMalaka,kotayangsangatmenarikperhatianwisatawankarenabangunan-bangunanbersejarahnya.Kitabisamencintaibangsalewatbangunannya.Ketikabangunanitukumuhtakterawat,itukanmencerminkanwajahbangsa,”kataBudi.
“Orangyangtidakpernahtahutentangsejarahkanorangtidakberadabkarenatidakpernahtahumasalalunya.”
“Itulahsejarah,yangbanyakdilupakanorang.Tapisayakiraitupentinguntukmelihatperjala-nanbangsaini,”tutupBudi.
tumpukan genting bekas atap rumah sakit tembakau deli teronggok di salah satu sudut rumah sakit. Usia keramik ini diperkirakan telah lebih dari seratus tahun.
tumpukan genting
Bangunan rumah sakit tembakau deli senin (27/2). rumah sakit ini kini tak lagi difungsikan dan terabaikan
rstd
eLvi rahmi | sUara UsU
eLvi rahmi | sUara UsU
sUara UsU, edisi 86, maret 201214 laporan khusus
Debora Blandina Sinambela
Desni flora Sembiring mengenakan kaos ku-ning. Kerahnya modelsabrinadenganduabuahpita yang memanjang,
dibiarkantidaktersimpul.Iamemakaijeansbirudipadusepatuweadgeskremyang tingginya sekitar tiga senti. Iamengunakan tas sandang Channel.Rambutnyadikuncirkuda,poninyadijepit menyerupai jambul. Secara fisik danpenampilan,gadis18tahuninitakjauhbedadengangadisseumurannya.
PagiituDesnidudukpalingdepan.Bersamatigarekan lainnya, iabelajarmatematikadiPusatKegiatanBelajarMasyarakat (PKBM)Hanubadi JalanAH Nasution, Gang Jadi, Medan.Te-patnyamereka sedangbelajarmelihatjam.Padaumurnyayangsudahremaja,Desnimasihkesulitanmelihatjam.Ti-dakhanyaitu,iajugamasihsusahber-hitung dan membaca. Ia penyandangtunagrahita.
Desni sempat mengenyam pendi-dikandiSMPSempakata.Namunbe-berapa bulan saja di sana, ia memilihkeluar.Alasannya karena merasa takmampu mengikuti pelajaran. “Guru-nyakejam.Pelajarannyasulit, apalagimatematika dan IPS (Ilmu Pengeta-huanSosial–red),”ujarDesni.
Melalui orang tua Desni, salahseorangpengajarmengajaknyamelan-jutkan sekolah di Hanuba. SekarangDesnimengikutiProgrampaketB,pro-grampenyetaraanSMP.Sebelumnyaiatelah mengantongi ijazah SD melaluiprogrampaketA,daritempatinijuga.
Beda cerita dengan Iskandar Al-dironPasaribu.Ialelakinormalberusia20tahun.Mengikutiprogrampenyetara-andiHanubabukankarenatakmampumengikutipelajarandisekolahformal.Iadikeluarkandarisekolahnyakarenabermasalahdengansalahseorangguru.Padahal saat itu ia sudah kelas tigaSMA,semesterdua.
Kejadiannya bermula ketika sangguru olahraga menyuruh mereka se-nam ringan untuk pemanasan. Tiba-tiba kakinya terkilir dan ia memilihduduk. Guru yang terkenal pemarahitu tiba-tiba menarik lengannya danmengarahkan pukulan di leher bagianbelakangnya karena dinilai tak patuh.Spontan,Iskandarmelawan.
Tak ayal, guru itu pun melaporkekepala sekolah.Takadaampun, ialangsungdiberiSuratPeringatan (SP)III.Sebelumnyaiajugasudahmengan-tongi surat peringatan terkait masalahabsen. Sejak itu ia tak sekolah lagi.Kemudian ia berusaha mencari kerja.NamunselaluditolakkarenatakpunyaijazahSMA.“Tiapmelamarkerja,se-laludimintaijazahSMA.Sayagakpu-nya,”keluhIskandar.
Penghujung tahun lalu, Iskandar
Kenyataannya, tak semua orang bisa mengecap pendidikan formal. Meski melalui
pendidikan nonformal, setitik harapan hadir untuk meng
gapai impian mereka.
mendapat informasi PKBM Hanubadari kakak sepupunya. Ada programpenyetaraansehinggabisadapatijazah.Ia segera melamar dan belajar sejakJanuari tahun ini. Kelak ijazah yangia terima, dijadikannya sebagai modalmelamarkerjadiyayasanpamannyadiPekanbaru. “Saya mau ke Pekanbaru,tempat Om. Kalau ada ijazah SMA,minimal bisa di bagian administrasi,”ujar Iskandar sambil menatap keluarjendela.
Bagaimanapun Desni dan Iskandarhanyasebagiankecildarianak-anakIn-donesiayangtakmengecappendidikanformalhinggaselesai.Pesertaprogramkesetaraan baik paketA, B maupun Cmemilikiberagamalasanyangakhirnyadorong mereka untuk mengambil pro-gramini.Mulaidariyangputussekolahhinggatakmampumengikutipelajaransekolahformal.
Sebelum menjadi PKBM, Hanubaadalah rumah singgah yang didirikansekitar tahun2000silam. Ide inibe-rawaldariinisiatifempatbelaspemudagerejayanginginmemberipendidikananak jalanan. Setelah melewati dis-kusipanjang,akhirnyamerekasepakatmendirikan rumah singgah yang di-berinamaHatiNuraniBaru(Hanuba).RumahsinggahinibertempatdiJalanSempakata.Di sanamerekamemberi-kanpembelajaran,khususuntukanak-anakjalanan.
Sekitartahun2006masalahmuncul,ketika sumber dana utama dari DinasPendidikan Kota Medan dihentikan.Padahal dana inilah harapan berjalan-nya pendidikan untuk anak jalanan.Alokasinya untuk kebutuhan anak-anak.Mulaidarialat-alattulis,makan,hinggaongkosmerekadidanaiHanubaagarmerekatetapmausekolah.
Pasca penghentian dana tersebut,Hanuba mulai sepi. Anak-anak me-milihkembalike jalanan untukmen-cari uang. Koodinator Hanuba, JontarSinagamenyadaripolapendidikanse-lama ini memiliki kekurangan.Anak-anakjalananseolah-olahdibayaruntuksekolah.“Merekadatangbukankarenasadar butuh pendidikan, tapi karenamerekadikasihmakanaja,”kataJontar.
AkhirnyaJontartakmembatasilagimuridnya. Siapa pun ia perbolehkansekolah di Hanuba. Yang penting pu-nyakeinginanuntukbelajar.Tidakadakriteria khusus yang harus dipenuhi.“Mauburuhkerja,anakputussekolah,anakkurangmampu,pekerjaseksatauanakjalanan.Asalkanmerekamaudi-didikuntukmasadepannya,”ujarJon-tardenganlogatbatakyangkental.
Butuh KesabaranSebuah plang putih tertancap di
depanbangunan itu.Tulisannyamulaipudar. Isinya, Pusat Kegiatan Belajarmasyarakat (PKBM) Hanuba besertasejumlah program mereka. Nyaris takada perbedaan bangunan ini denganrumahwarga sekitarnya.HanyaplangitudanditambahsebuahspanduksalahsatusponsornyaDinasPendidikanKotaMedan.SpandukitubertuliskanPendi-dikanUntukSemua,SemuaMendidik.
Saat itu hari Jumat. Empat oranganak siswa paketA sedang mengikutipelajaran matematika. Mereka belajardi ruang tamu yang disulap menjadiruangan belajar. Ada anak yang ber-seragam putih merah lengkap dengansepatu, ada yang hanya mengenakancelanajin,kaosdansandal.
Beberapa anak telihat tak acuh,mereka bercanda dan sibuk denganaktivitas masing-masing. Sementarapembimbing fokus mengajari seorangmurid.
“Tigakurangduaberapa?”tanyasipembimbing.
Sianakdiam,selangbeberapawak-tumenjawab.
“Lima,”ujarnya.Kemudian pembimbing mengaja-
rinyadenganmenggunakanalathitung.Bentuknya persegi yang berisi bola-bolakecil.
“Ambiltiga,kemudiankurangilagidua. Jadi tinggalberapa?” tanyapem-bimbingitulagi.
“Satu,”ujarsianak.Saat pembimbing fokus menga-
jarisatuanak, tiba- tibaduaanaklainsaling uji kepintaran masing-masing.Membuatkegaduhandikelas.
“Cobakaujawabsekarangtanggalberapa, Frans?” tanya seorang anakbernamaDesnita.
“Tanggalduabulan tiga tahunduaribu dua belas. Benar kan? Macambodoh aja akukaubuat,memangkaupande?”jawabFransbangga.
“Bang, sudahlah. Main-main lah
Pusat Kegiatan Belajar MayarakatHadir karena Hati NuraniKoordinator Liputan : debora Blandina sinambelaReporter : Febri hardiansyah Pohan, muslim ramli, viki aprilita dan debora Blandina sinambela
hotma siahaan (Kiri,21) mengajarkan muridnya, sindy (ka-nan,6) berhitung di Pusat Kegiatan Belajar masyarakat (PKBm) hanuba, jumat (2/3). sehari-harinya hotma adalah seorang mahasiswa di Universitas negeri medan (Unimed)
mengajar
ridha annisa seBaYang | sUara UsU
15laporan khusussUara UsU, edisi 86, maret 2012
kita,” tambah Frans lagi kepada sipembimbing.
Beberapakalipembimbingmenco-bamenertibkananakdidiknya.Namunmerekaseolahtakmendengar.Merekasemakin ribut dan mulai tak karuan.Meski pelajaran belum selesai, pem-bimbing terpaksa menuruti kemauanmereka.
“Ya, beginilah kondisinya samaanak-anak paket A. Butuh kesabaranlebih,” ujar Hotma Siahaan, Maha-siswaUniversitasNegeriMedan.
Kata Hotma cara pengajaran me-rekatidakbisadisamakandengananak-anakberpendidikanformal,mengingatkondisipsikologissetiapanakberbeda.Dalamsatukelas, tingkatpemahamandandayatangkapmerekaberbeda.
Dalam belajar, mereka tidak bisadipaksapahammateriyangdiajarkan.Biasanya pembimbing mengajari satuper satu. Kalau masih belum paham,pelajaranakanterusdiulang.”Kadangsatu bahasan saja harus sampaiseminggu,sampaimerekabenar-benarmengerti,”ujarHotma.
halinitimpangdenganmerekayangmengejarpaketBdanPaketC.Merekalebih mudah diajari. Secara umum,daya tangkap mereka hampir sama.hanyasajakalauwaktunyamusimker-ja,hanyaduasampai tigamuridyangdatang. Mereka datang ketika tak adakerjaanatausaatmendekatiUjianNa-sional.
Aturan di sekolah informal inimemang tidak seketat aturan formal.Misalnya, dari segi kurikulumnya.Merekamengikutikurikulumyangdi-berikandinaspendidikan.Namuntidaksemua materi pelajaran harus diajar-kan, biasanya mereka melihat bagianyangpentingsaja.“Dari12babmung-kinhanya enambab sajayangdiajar-kan, kita lebih fleksibel lah,” ujar Jon-tar.Matapelajaranyangdiajarkanpuntakbanyak,hanyaenammatapelajaranyangadadiUjianNasional.
Selain belajar di kelas, anak-anakdi Hanuba juga dibekali pendidikanketerampilan.Tujuannya setelah lulusnanti, mereka punya modal yang bisadikembangkan. Jontar mengatakanpengajaran yang diberikan lebihmenekankanpadasisiketerampilannya.Sementara untuk teori yang diajarkanhanya pelengkap saja. “Pendidikan di
sinilebihmenekankanpadaketerampi-lan,merekabisamemanfaatkannyajikamerekakesusahan,”kataJontar.
Ada dua pilihan yang ditawarkanuntukketerampilan,yaknimenjahitdanotomotif.Sementarauntukpengajarnyadiundang dari praktisi langsung, mer-ekayangmemilikiusahaperbengkelandanmenjahit.
Selain PKBM Hanuba, ada jugaPKBM Pakpak Mandiri. KonsepnyatidakbedajauhdenganHanuba.Menye-
lenggarakan program paket dan jugaprogramketerampilan. JohannesBeru-tu, Ketua Yayasan Pakpak Mandiri,sekaligus Koordinator PKBM PakpakMandiri mengatakan siswanya menca-pai 95 orang, sementara pengajarnyaada 13 orang. Adapun program yangdijalankan yakni memberi semacamkursus komputer baik software mau-pun hardware. Selain itu, PKBM inijuga memberi pendidikan keaksaraankeluarga.Iniuntukorangtuayangbutahuruf.Sertamembentuk tamanbacaanbagimasyarakat.
PKBMiniterletaksekitarlapangandi Simpang Kwala. Kantornya, seatap
denganrumahJohannes.Untukmenun-jangprogrammereka,terdapatpuluhankomputer di ruang tamu yang diubahjadi ruangkelas.Dindingnyadipenuhimajalahdanbuku-bukubacaan.
Jadwalbelajarpundiatur.Tiappa-ketbedaharimasuknya.Di sinipaketAmasukhari JumatdanSabtu. Sela-sa,RabudanKamisjatahnyapaketB.Sementara untuk paket C hari Senin,SelasadanRabu.Kelasnyadibagidua.Kelaspagipukul9hingga12siangdankelassorepukul3hingga6sore.
Ada juga kelas menjahit di JalanPintu Air IV No 337 Simalingkar B.Adasepuluhmesinjahitdisana,disu-sunlimabaris.Jaditiapsatubarisadaduamesin.
Namun fasilitas yang disediakandiPKBMinikurangdimanfaatkande-nganbaik.Kursuskomputersudahter-hentitahunlalu.Sekarangkomputeritudipakaikalauadawarga sekitar yanginginmenggunakannya.Bahkanbebe-rapakalidikunjungi,tidakadakegiatanbelajarmengajar.
Jika Hanuba selalu sibuk dengankegiatan belajar setiap hari, tidak be-gitu dengan Pakpak Mandiri. Bebera-pa kali dikunjungi, belum pernah adakegiatan belajar. Kegiatan di tempatkursus menjahit tak juga tak berjalan.Sautma,salahseorangpengajardisanamengakui tidak ada lagi orang yangdatang untuk belajar. Jadwalnya puntidakdibuatlagi.
Sementara Johannes mengatakanprogramketerampilaniniadawaktunya.”Untuk keterampilan hanya berlakuNovember hingga Desember. Kalaupada awal tahun seperti ini, tidak adakegiatanuntukprogramketerampilan,”ujarJohannes.
Di Bawah Naungan Pendidikan FormalDesember 2011. Jontar bersama
sekitar tiga puluh koordinator PKBMmenghadiri pertemuan di SanggarKegiatan Belajar Medan, Jalan AmirHamzah. Pertemuan ini diprakarsaiolehKepalaBidang(Kabid)SMADi-nasPendidikanKotaMedan.Turutha-dir juga Kabid Pendidikan Nonformal
sebagai mediator. Mereka membahasperaturanpemerintahyangmengharus-kan PKBM masuk ke dalam pendidi-kanformal.
Sontak,semuakoordinatormenolakkeras aturan ini.Alasannya tidak ma-sukakal jikapendidikannonformaldibawahnaunganformal.Dalampendidi-kandengansistemformal,aturanyangdigunakan tidakmendukungsistemdiPKBM. Beberapa hal yang diatur ter-kaitdengansisteminidiantaranya,su-paya bisa ikut ujian, diharuskan pem-belajaran yang berpedoman kepadaSatuanPendidikan(SP)yangjelasdanterstuktur. Harus masuk sesuai jadwalmasuk yang tetap, dan PKBM harusmenyerahkanjumlahsiswayangpasti.
Selama ini dalam menjalankan SP,mereka tidakpernahmembuatnyamen-jadipakemyangharusdijalankan.Menu-rutnyaadanyaSPakanmembuatmetodepembelajaran yang kaku. Sementaraselama inimereka selalumenyesuaikanpelajaran dengan kemampuan dan ke-inginan muridnya. Jika dipaksa harusmengikuti SP, tidak semua anak punyakemampuan sama dalam menangkappelajaran. “Kalau mereka dipaksa ikutSP,bisa-bisamerekatakdatangsekolahlagi,”ujarJontar.
Menilik latar belakang muridPKBM yang beragam, keharusan ma-suksesuaijadwalakanmenjadimasalahbagi mereka yang bekerja. Sementarakebanyakanmuridyangdididikadalahmereka yang statusnya pekerja. Iniberdampakkepada jumlahsiswayangtidakdapatmerekapastikan.”Kasihanmereka yang datang nggak menentu,mereka tidakbisa ikutUjianNasionallagi,”keluhnya.
Meski mendapat penolakan, aturaninisudahdijalankansejakJanuarisilamwalaupun belum sempurna. Untuk pe-ngelolaan keuangan, Jontar setuju jikadikelolaolehformal.Namunsecaratek-nis, ia ingin tetap dikelola nonformal.“Pemerintahsudahmenetapkanaturanini,kamimencobacarijalantengahnyasaja, karenapadadasarnyaPKBM inilahir untuk mengatasi kegagalan dipendidikanformal,”újarJontar.
dua orang anak menghabiskan waktu istirahat di halaman Pusat Kegiatan Belajar masyarakat (PKBm) hanuba jumat (2/3). PKBm ini terletak di kawasan simpang Pos, medan
PKBm hanuba
ridha annisa seBaYang | sUara UsU
Bakri (kiri) mengajarkan menjahit di PKBm hanuba, jumat (2/3). Bakri menjadi instruktur menjahit di PKBm hanuba sejak januari 2012.menjahit
ridha annisa seBaYang | sUara UsU
sUara UsU, edisi 86, maret 201216 mozaik
Butir-butirtasbihselalumengalunlembut.Takpernahkulupakanuntukbertasbihkepada-Nya,Tuhanpenciptaalam
semesta.Diayangmenciptakandirikudenganbegitumenakjubkan,penuhdengankeindahanyangadapadadiriku.
Setiaporangyangmelihatku,pastiakantakjubdaninginmelihatku,lagi,lagi,danlagi.Melihatkujugamem-berikanketenangan.
Akubersyukursekalibisadiberi-kankeindahansepertiinidanteman-temanyangmelengkapikeindahanku.Akujugasenangsekalitelahdiberikankekasihyangselalumelengkapihidup-ku.Dialahpantai,sangkekasihku.
AkulahsanglautanyangmenjadibuktikeagunganTuhan.AkuberadadiBandaAceh.DirikulebihdikenaldenganPantaiLampuukBabahDua.
Bukanhanyawargalokalyangme-nyaksikankeindahanku,namunwargaluardaerah,bahkanwargaasing.Saatmerekamenyaksikankeindahanku,merekamengagungkanTuhan.AkusangatsenangsekalibisamenjadikanmerekaingatkepadaTuhan.
***Akumulaimempertunjukkankein-
dahansaatadaseoranganakdanibu-nyaberkunjungmelihatku.Sepertinyaanakitubarupertamakalimelihatku.Bahasatubuhnyamemberitahubahwaiasenangsekalibisamelihatku.
Kugerakkanombakku,bergulung-gulung,kemudianmemecahditepipantai.Itukulakukanuntukmemberiselamatdatangpadanya.
“Subhanallah…,indahnyapeman-danganini,”ucapanakitusambilmerentangkankeduatangannyadanmengambilnafaspanjang.
“IyaLaila.Apalagisebentarlagimatahariakanterbenam,danpeman-dangannyaakanlebihindahdariini,”ucapibunya.
Oh…,TernyatanamaanakituLaila.Iameloncat-loncatkegirangan.Senangnyaakubisamembuatoranglaintertawabahagiahinggamasalah-masalahnyaterlupakanmeskihanyasejenak.
Tiba-tibaLailacemberut.“Iiih Bu,lihatbanyakkotoranlembudisini.Merusakpemandanganajasih.Hufft!JijikbangetLailamelihatnyaBu.”
Akutersentak,tiba-tibaombakkutakinginbergejolaklagiseakannyalikuhilangditelanolehperkataanLaila.
“Disinimemangbanyaklembu.Ibujuganggakmengertikenapaorang-orangdisinilebihmemilihme-lepasbinatangternakmerekaditempatsepertiini.Kenapamerekatidakmembuatkankandangternakdirumahmereka.Kalausudahbegini,kan jadimerusakpemandangan.”
“IyaBu,sepertinyakesadaranma-syarakatuntukmenjagaalamtidakada,”
Waktuitumemangsudahbanyakpengunjungyangmengatakankeka-sihkukotorkarenabanyakkotoranlembunya.Namunakumasihbisatenangmenahanemosi,walaupunsebenarnyaakumarahsekalikarenakekasihtercintakudianggapkotor.Tapi,kekasihkuselalumengingatkanagarakubersabarmenghadapiperkata-an-perkataanitu.
Semakinlamaperkatan-perkataanpedasterlontardarimulutpengunjung.Kiniakumerasaemosimeninggise-pertikehilangankendali.Inginrasanyaakumemusnahkanmerekadengansegalaamarahku,amarahsangombak.Amarahyangakanmembuatmerekamenyesalkarenatelahmembuatkein-dahanakudankekasihkumemudar.
Emosikutakterkontrollagi.Ombakkusepertimonsteryangsiapmenerjangapapundihadapanku.Akuinginmenghancurkanmerekadengankekuatanombakkuyangdahsyat.Na-munterlintasdalampikirankubahwaakumerasatakpantasmelakukansemuaitu.AkutakpantasmenghukummanusiakarenayangberhakhanyalahTuhan,penciptaalamsemesta.DankekasihkujugapernahberkatabahwaakuharusmemintapetunjukdariTu-hanapakahakubolehmenghancurkanmereka,atautidak.Hufft….,ApakahakuharussabaruntukmenunggupetunjukdariTuhan?Akutaktahanlagimelihatkekasihkudikotoriolehbi-natang-binatangternakmilikmanusiabajinganitu.
***AkhirnyaAllahtelahmemberipe-
tunjukbahwaakubolehmenerjangkanombakkuuntukmemberimerekapela-jaran.Dengansyaratakuharusmem-beritanda-tandaterlebihdahulusebe-lumakumenerjangkanombakkuyangdahsyatitu.Waktutelahkurencanakan.Danakutelahmemberitandapadamerekasemua.Kusembunyikandiriku,sehinggaairkumenjadisurut.
Ikan-ikanyanghidupdidalamkutergeletakdanbermunculanditepipantai.Orang-orangpunsibukme-ngambilikan-ikanitudanmenganggaptanda-tandadarikuiniadalahsebuahberkah.Padahal,iniadalahhalyangakanmembuatingatanmerekaselaludirasukirasatraumamendalamsampaikapanpun.
Waktuyangtelahkutentukantelahtiba.Tepatnyadipagihari,akumulaimengeluarkanamarahku.
“Bismillah…,”kuawaliperbuataninidenganmengingatnamaTuhan,agarhalyangakulakukaninitakakanmenjadisia-sia.
Ombakkubergulung-gulungdengantinggiyangtakbiasasaatakumengum-pulkantenagaku.Kemudiankuterjangsemuaapayangadadihadapankuden-ganpenuhamarah.Ombakkusepertimonsteryangmengejarmangsanyauntukdilahap.Paramanusiadanbina-tang-binatangberlarianmenjauhiku,mencaritempatyangamanagarakutakbisamelahapmereka.
“Tsunami,tsunami…,tsunamidatang,”teriakmereka.
Akutakpedulidenganteriakkanmereka.Apalagisaatmerekahanyamenjerit-jerittanpamengingatnamaTuhan,akusemakinmarahdansenanguntukmelahapmereka.Namunsaatakumendengaradaorang-orangyang
menyebutnamaTuhan,akupunmenghentikanamarahkudantidakin-ginmelahapmerekakarenaakutidaktegamelahaporang-orangyangselaluingatpadaTuhan.
***Akumemandangsekeliling.
Semuanyatelahratadengantanah.Puing-puingkehancuranberserakandimana-mana.Akutersenyum,“Keka-sihku,sekarangkaubisatersenyumbahagiakarenapenyebabpudarnyapesonamutelahakuberipelajaran.Kinikitaberduabisabahagia.Kitamulailagidariawaluntukmembuatorang-orangtakjubpadakita.Karenameskipuntelahadabencanasepertiini,merekapastitidakakanpernahbisauntuktidakmelihatkita,”ucapkusambilmenyentuhsangkekasihkudenganlembut.
Mudah-mudahanmerekatersadardanmengambilhikmahataskeru-sakanyangtelahakuperbuat.Keru-sakaninidisebabkanperbuatanmanu-siaitusendiri.SepertiyangdikatakandalamAlQuran.
“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS Ar Ruum:41).
Semogamerekasadaratasapayangmerekalakukandantidakakanmerusakkeindahankamilagi.Jikamerekamemudarkankeindahanakudankekasihkulagi,makabersiap-siap-lahamarahsangombakmilikkuakanmenghancurkankalianlagidengankekuatanyanglebihdahsyatlagi.
Amarah Sang Ombak
aULia adam | sUara UsU
Suri Anggri LestariMahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2011
cerpen
sUara UsU, edisi 86, maret 2012 17mozaik
MerekaseakanmemanggilMerekaseakanmerayuMerekamencandaikeletihankuBerkali-kaliakupura-puratuliBerkali-kaliakupura-purabutaSeakantakmelihat,seakantakmendengarMerekalalulalangmenggiringmasadepanMerekamenyanyikansenandungmasadepanAkupura-purataktahu
KucobadekatiyangtelahlamakuabaikanMembuatkusemakintersakitiKutaktahucaranyamerintihKutaktahucaranyamenangisKutaktahucaranyamengaduAkuingin,kubutuhmeraihmasadepanku
SetiappagidisetiapharikuPemandanganituterlihatsepertimimpiHarapanituseakantakadaTakadauntukkuTahukahkaukawanKuinginrasakanapayangkalianrasakanKuinginnikmatiapayangtelahkalianabaikanKuingintahumeskiAkupura-purataktahuApaitupendidikan?
Lihat Aku di SiniFachruni AdliaFakultas Ilmu Budaya 2011
LihatsangmentariDilangitnanbirumanisBertebarlahsemut-semutMengitaritembokMenerjangpepohonanDemimenyusunmenudipagihariKulihatsangmentarimenyakitkanmatakuMenusukmatakuMembuatkuterlepasdalamkantukiniTerdengarsuaragemuruhdiluarsanaKulihatkeluarSuaragaduhmenggangguhatikuPembantaiandimana-manaBertumpahnyadarahJerittangiskudengarDimanamerekapunyahatiDimanamerekapunyarasaDimanamerekapunyamataSadarkahmereka?ArtiapamerekahidupCiptakanrisau,pedihMelenyapkansemuatawaDemiuangMenghidupkanegoismeTakelokpadamataHinggatibaakhir
Fitri ArifahFakultas Hukum 2011
M Januar
Kalau pedada tidak berdaun Tandanya ulat memakan akarKalau tak ada tukang pantunDuduk musyawarah terasa hambar
Berbicara tentangpantunpastilahmembuatkitamemilihberalihkepadatopiklainbu-kan? Iakuno, cengengdanmembuat kitabersungut-sungut. Tetapi coba kita simaktulisan ini lebih dulu. Ada mutiara yang
tersembunyidalampantun.Sebelumlebihjauh,marilahkitapahamipengertian
pantunterlebihdahulu.CobalihatKamusBesarBahasaIndonesia, pantun ialah bentuk puisi Melayu, tiap baitbiasanyaterdiriatasempatbarisyangbersajaka-b-a-byangtiaplarikbiasanyamemilikiempatkata.Barisper-tamadankeduapadapantunbiasanyacumasampiran,barisketigadankeempatnyaadalahisipantun.
Namunmaknapantuntidaklahseperticelanaketat.Banyak yang beranggapan pantun hanyalah berfungsisebagaihiburanbelaka,iajadikomedi.Padahalpantunadalahgaramdalamkehidupan.Iamemberirasadalamkehidupan.Terdapatajaran,kritikdansindiran tentangsosial,budaya,normayangadadalammasyarakat.Me-laluiberpantunlahorangMelayumenyampaikannyake-padamasyarakat.
Marilahkita tengokpantun ini. Sejak belatuk pergi kawin/Siang malam bayan meradang/Sejak beruk jadi pemimpin/Halal haram dimakan orang.Iniadalahpan-tunsindirankepadaseseorang.Denganberpantunmem-buat sindiran jadi lebih halus. Sehingga menyebabkanberkurangnyakemungkinanterjadiperselisihan.
Pantun. Tidaklah pelak jika kita menyebut pantunmerupakan budaya Melayu. Bahkan ia dijadikan iden-titas budaya. Pantun pastilah Melayu, Melayu pastilahpantun.Lewatpantunkitadapatmelihatkehidupanma-syarakatMelayu.Iamerupakantradisilisandalamma-syarakatMelayu.
Berpantunpuntakkenalumur,kelamin,kelassosialdan warna rambut. Ia menjadi bagian keseharian daripuak-puakMelayu.Saatmenyatire,berkelakar,berang,mengolok,hinggamemendamrindupadapujaanhati.Iaadadisegalasituasi,dipakaidipasarsampaipercakapandi meja makan. Pantun menjadi manifestasi ungkapanrasahatitiapkelasmasyarakat.
Penggunaan pantun kini sebatas digunakan dalamsituasiformal.MisaldalamupacarapernikahanadatMe-layu.Saatseorangtelangkaidaripihaklelakiberpantununtukmeminangmantenwanitayangkemudiandibalastelangkaidaripihakwanita.Pantunjugakerapdiadakanperlombaan.
Namunsudahjarangterlihatpantundigunakandalamkehidupan sehari-hari.Terjadi pergeserandanpengiki-sandalamberpantun.RozannaMulyani,dosenDeparte-men Sastra Melayu USU, mengatakan budaya inginserbapraktisdalammasyarakatmembuatpantunsema-kinditinggalkandalamkehidupansehari.“Orangharusberpikirdulu,barungertipesanyangingindisampaikan.Padahalpantunpunyakeindahandalammenyampaikanpesan,”kataRozannayangsedangmengerjakandiser-tasimengenaipantunMelayu.
Ia juga menyayangkan penggunaan pantun yangsembarang. Menurutnya pantun memiliki syarat terse-ndiri. “Di luar itu saya tidak bisa sebut pantun,” kataRozanna.Iamenambahkanperluadanyabentuktertulisdaripantunagarkeindahanpantun tidak lenyapdalammasyarakat.
Sebagaipenutupsimaklahpantunperpisahanini.Kalau ada sumur di ladang/ Bolehlah saya menumpang mandi/ Kalau ada umur panjang/ Bolehlah saya berjumpa lagi.
puisi sorot
Apa Kabar Pantun Melayu?
aULia adam| sUara UsU
Amarah
SortaliBukan Sekadar TaliMula letaknya di kepala. Hanya digunakan
kaum hawa. Kini modernitas membawanya pada sebuah pergeseran. Ia juga
bukan sekadar tali kepala. Ada makna di dalamnya.
M Januar
SibaraniadalahseorangwanitapedagangpakaianadatBatakTobadiPasarSambu.Iajugamenjualsortali,salahsatuaksesoripakaianBatakToba.Iamencontohkancarapakaisortali.Ialetakkansortaliitu
dikepala,ialingkarkan,laludiikat.Ikatkepalaitupanjangnya30senti.Terbuatdaritigawarnabenang,merah,hitam,danputih.Ketigabenangwoltadidisulamsatupersatudengantangan.
Warnabenangpenyusunsortalibukansembarangwarna.MerekaadalahwarnakhasBatak,istilahnyabonang manalu.Maknanyaberbedasatudenganlain.Merahadalahlambangkeberanian.Hitamialahlambangpenolakbala.Sedangkanputihmerupakanlambangkesucian.
Sortalibiasanyadigunakanuntukupacaraadatpernikahanjugakematian.Penggunanyapunhanyawanitasaja.Saatupacarapernikahan,hanyamantenwanitayangmenggunakannya.Tetapiorangtuasertasaudarawanitalainnyatidakmenggunakansor-tali.Sementarapadaupacaraadatkematian,sortalidipakaiolehanak,menantu,dancucuwanitadarimendiang.Bagiyangpria,cukupmenggunakantopiadatsaja.
SortalijugabergunasebagaisimbolissuatukeluargaBatakterhadapanaknya.SebuahpepatahBatakmengungkapkanAnak kon hi do hamoraon diao.Artinya,“anakadalahhartaku”.Karenaitulahletaknyahanyadikepala,danhanyadipakaiolehanakkandungwanita.AnakkandungwanitaadalahsimbolkekayaankeluargaBatak.“Letaknyadikepalabiaroranglainjaditahuyangmanaanakdarikeluargaitu,”ucapSibarani.
modernisasi KebudayaanSaatini,penggunaansortalitaklagikaku.Tak
hanyasaatupacaraadatpernikahandankematian,iajugadigunakanuntukpementasantari-tarian.Sortali
RIDHA ANNISA SEBAYANG | SUARA USU
sUara UsU, edisi 86, maret 201218 potret budaya
jugatakhanyadigunakanwanitaBataksaja.Bahkanpriapunmenggunakannya.IajugataklagihanyadigunakanolehorangBatak.Kini,iabebasdiguna-kansiapasaja.
Selainitu,takhanyamenjadiikatkepala,iajugamenjadiaksesorilain.Menjadisabuk,syal,gantungankunci,hinggadililitkanditalitas.Motif-nyapunlebihberagam.Tidaklagidenganbenangtigawarna,sortalijugadibuatdengankainmerahyangterdapatemastiruanditengahnya.Laluadajugasortaliyangtetapdisulamnamunmenggunakanwarnalainsepertikuning.
Menurut Sibarani, modifikasi sortali ini untuk memenuhipermintaanpasar.Parapembelilebihmemilihsortalidenganemaslebihbanyakdibandingsortalidenganbenangtigawarna.“Katanyasupayalebihmeriahkalauadaemasnya,yangtigawarnakelihatankuno.Adaemasnyajugalebihcantik,”jelasSibarani.
CoraksortaliyangidentikdenganBatakmembuatsortalilebihbanyakdiminatiparapelancong.Harga-nyayangjauhlebihmurahdibandingkainBataklainsepertiulosmembuatnyamenjadialternatifbuahtangandariSumateraUtara.
Arif,mahasiswaasalKotaMalangberkunjungkePulauSamosirbersamateman-temannya,Oktobertahunlalu.Selainlancong,iajugabelisortaliduabuah.Hargayangterjangkaudengansakunya,mem-buatiamemilihmembelisortalidibandingcindera-matalain.Sortaliyangiabeli,ialilitkanditasnya.
“Oi... dariMedanrek,”kataArifmenirukanucapantemannyayangtahuasalmuasalsortali.Arifsendirimengakutidaktahutradisipenggunaansortali.
nilai Budaya yang terkikis Modernisasisortalimulaidariwaktupenggunaan,
fungsi,motif,hinggacorakmembuatnyamengalamipergesaranbudaya.Herlina,dosenDepartemenSastraDaerahUSUmenilaihalinimemilikini-lainegatif.PergeserandanperkembangansortalimenyebabkansemakinhilangnyanilaibudayaBatakToba.“Sortaliletaknyadikepala,iasakraldantidaksembarangorangbolehpakai,”ucapHerlina.
Herlinajugamencobamenilaidarisisilain.Iamengatakanpergeserandanperkembangansuatuke-budayaansesuaidengankebutuhanataugayahidup.
Sehinggapergeserandanperkembangansortalimeru-pakansuatuyangtakterelakkanlagi.Menurutnya,halinidapatmemperkenalkanbudayaBatakTobakepadamasyarakat.“Kitabisamenggunakansortalisebagaiapasaja,kecualidikaki,”ucapHerlina.
Meskipunpenggunaandanfungsinyatelahmengalamiperkembangan.TetapisortalihinggakinimasihtetapdigunakanmasyarakatBatakTobasaatupacaraadat.Kedinamisannyamembuatiatetapeksisdimasyarakat.
IKLAN
sulaman khas suku Batak ini mu-lanya hanya dikenakan di kepala dalam upacara adat pernikahan dan kematian. Kini sortali kerap dijadikan sebagai penghias tas dan sebagainya.
sOrtaLi
sUara UsU, edisi 86, maret 2012 19riset
Publikasi Jurnal IlmiahAjang Minimalisir PlagiarismePenghujung Januari lalu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) mengeluarkan surat edaran tentang penerbitan jurnal ilmiah bagi mahasiswa sarjana, magister, dan doktor. Kebijakan ini diterapkan karena publikasi ilmiah Perguruan Tinggi Indonesia masih rendah dibandingkan negaranegara Asia lainnya. Namun, sudah siapkah mahasiswa dengan kebijakan ini?
Litbang
Dalamsurateda-ran bernomor152/E/T/2012tersebut dise-butkan keten-
tuan program sarjana harusmenghasilkan makalah yangterbitpadajurnalilmiah.Pro-gram magister harus meng-hasilkan jurnal ilmiah yangterakreditasiDikti,danuntukprogramdoktormenghasilkanjurnalilmiahyangterbitpadajurnalinternasional.
Dari hasil jajak pendapattersebut, sebanyak 67 persenresponden menyatakan su-dah mengetahui adanya suratedaran Dikti ini. Sedangkansisanya33persenmenyatakanbelum mengetahui. Hal inimengindikasi informasi ada-nya surat edaran tersebut cu-kupbaik.Meskibegituhanya30 persen dari mereka yangsetuju dengan kebijakan ini,dan70persenlagimenyatakantidaksetuju.
Sebagian besar dari re-sponden yang tidak setujuyaitu 67 persen, menyatakankebijakaniniterlalumember-atkan mahasiswa, sehinggadikhawatirkandapatmemper-lama masa studi. Kemudiansebanyak 12 persen menilaiskripsi saja sudah cukup. 10persen lainnya mengatakankebijakan ini tidak efektifdan efisien. Ada juga yang mengatakan mahasiswa danuniversitas belum cukup per-
siapan menerapkan ke-
bijakaninisebanyak7persen.Sisanyamerasa ini semakinmempermudah plagiarisme,hanya sekadar sensasi, tidakmemberikanalasan,dantidakmenjawab, masing-masing 1persen.
Mirza Zamzami ma-hasiswa Departemen Eko-nomi Pembangunan 2008mengungkapkan keberatandengan kebijakan tersebut.Ia menilai proses menyusunskripsisajasudahribetdanbi-rokrasinyaberbelit-belit.“Jikaperaturan ini semata-matauntuk meningkatkan jumlahjurnal, maka yang harus di-lakukan adalah bagaimanamemfasilitasimahasiswaagartergerak membuat jurnal,”ujarnya.
Disisilain74persenma-hasiswa setuju mengungkap-kan kebijakan ini baik untukpeningkatan kualitas lulusanperguruan tinggi. Sebanyak10 persen berpendapat pub-likasijurnalilmiahdapatmel-atih kreativitas serta kemam-puan menulis mahasiswa.Disusul menurunkan tingkatplagiarismesebanyak5persen,sebanyak4persenmengatakanjurnal ilmiah merupakan se-suatu yang biasa dikerjakanmahasiswa,danuntukmenam-bah koleksi jurnal sebanyak 3persen. Sisanya, 1 persen me-nyatakanagarmahasiswatidakhanya mengejar skripsi dan 3persenlagitidakmenjawab.
Muhammad Hafis, maha-siswa Departemen Akuntansi2009menyatakansetujukare-
na secara konsep kebijakanini bagus untuk mengasahkreativitas mahasiswa. “Tapiperlu diingat, jangan sampaiini menjadi blunder. Harusbenar-benar disiapkan, mis-alnya database jurnal haruslengkapdanrinci.Tidakhanyaprogramasaljadi,”katanya.
Prof Zulkifli Nasution, Pembantu Rektor I USUmenjelaskan bahwa jurnal il-miah yang dimaksud bukanberupa penelitian baru dis-amping menulis skripsi. Na-mun,menyederhanakanskrip-siyangtelahdibuatmenjadi6hingga 8 halaman saja bagimahasiswa yang telah lulus.Baru kemudian dipublikasi-kansecaraonline.“Tidakper-lukhawatirakanmemperlamatamat, prosesnya tidak sulit,”ujarnya.
Publikasi ini menurutnyadapat membuat mahasiswalebih bersungguh-sungguhmengerjakanskripsi,danprak-tik-praktik seperti copy pasteakandapatdikurangi.“Maha-siswa yang malas tidak bisaasalcopy paste karena sudahdipublikasikan,”terangnya.
Selain itu, publikasi iniakan membuat dosen pem-bimbing lebih teliti meme-riksakaidahpenulisankarenabagaimanapun akan tercan-tumnamapembimbingdalampublikasi jurnal tersebut.Ia sendiri mengaku optimisaturan ini akan diterapkanAgustus nanti. “Harus siap,karena ini tujuannya baik,”pungkasnya.
Metode Jajak PendapatJaJaK pendapat melalui kuesioner dengan pertan-yaan tertutup dan terbuka ini diselenggarakan Ba-gianPenelitiandanPengembangan(Litbang)SUARA USU, 27 Februari-5 Maret 2012. Jumlah responden500mahasiswa,stambuk2005-2011melaluipertim-bangan proporsi jumlah mahasiswa dari 13 fakultasdiUSUdengantingkatkepercayaan95persen.Hasiljajakpendapatinitidakdimaksudkanuntukmewakiliseluruhpendapatmahasiswa.
ILUSTRASI - ILUSTRASI : AUDIRA AININDYA | SUARA USU
Sudah tahu Belum tahu
apakah anda mengetahui kebijakan baru dikti yang mengharuskan mahasiswa untuk mempublikasikan jurnal ilmiah sebelum meraih gelar s1?a. sudah tahu b. belum tahu
1.
dalam surat edaran dikti nomor 152/e/t/2012 tanggal 27 januari 2012, terdapat kebijakan dikti yang mewajibkan mahasiswa menghasilkan makalah ilmiah untuk lulus program sarjana. apakah anda setuju dengan kebijakan tersebut?a. setuju b. tidak setuju
2.
apa alasan anda setuju atau tidak setuju ?
Setuju
Tidak setuju
3.
sUara UsU, edisi 86, maret 201220 resensi
Gio Ovanny Pratama
Eriyanto membuktikan me-nganalis isi tidak sesulitseperti dibayangkan seba-gianorang.Iamenjelaskanteknikdankonsepanalisis
isi mendetail dengan menggunakancontohdanilustrasi-ilustrasiyangmu-dahdipahami.Contohyangdigunakanmerupakan realitas kehidupan masya-rakatIndonesia.
Salah satu yang menjadi contohanalisis isi bagaimana media di Indo-nesia saat meliput konflik di Aceh. Di tengah operasi militer yang berlang-sung sengit, tentunya banyak mediayang meliput peristiwa ini. Sebelumoperasi militer berlangsung, pemberi-taanmediaterkesankritispadamiliter,seakan-akan media tak mendukungdiberlakukannya operasi militer untukmenyelesaikanmasalahAceh.
Akantetapipadasaatoperasimili-tertengahberlangsungkekritisanmediaterasaberkurangbahkantakterasalagi,merekaterlihatseakanmendukungope-rasiini.Padaakhirnyadapatdisimpul-kanmediasepertiberpihakpadamili-ter.Keberpihakantersebutterlihatpadapemberitaan mereka yang memberigambaran positif pada operasi militerini. Pihak Tentara Nasional Indonesiaditampilkandengancitrapositif.Seba-liknya, pihak GerakanAceh Merdekaditampilkandengancitranegatif.
Kesimpulan ini diambil denganmetode analisis kuantitatif, yaitu me-tode analisis dengan menggunakanfakta-fakta dan bukti-bukti yang telahdikumpulkan. Data tersebut diperolehdaripemberitaanmediacetakdanjugamedia elektronik. Analisis dilakukandengan mengidentifikasikan secara
sistematis isi yang tampak, dilakukansecara objektif, valid, reliabel, dandapatdireplikasi.
Takhanyaitu,untukmendesainse-buahanalisisisi,iamencobaanalogikanmaknapadaprosespembuatanrumah.Untuk mendirikan sebuah rumah, di-perlukan tiga pihak yang saling berk-aitan. Pemilik, arsitek dan kontraktor.Pemilik akan mengonseptualisasikanangan-angannya,pemilikakanmenen-tukan bagaimana rumah impiannya.Selanjutnya tugas arsitek yang akanmemadukan antara keinginan pemilikdengankondisi yang tersedia.Hinggarancanganakhirakandiberikankepadakontraktor, kemudian tinggal menger-jakansesuairancanganarsitek.
Singkatnya, kegiatan menganalisisisi terdiri atas perumusan tujuan. Daritujuan tersebut diimplementasikan kedalam perencanaan. Terakhir perenca-naanakandiimplementasikanpulapadatahappengumpulandatadananalisis.
Selainpadapenggunaancontohdanilustrasi yang memudahkan pembaca,buku ini disusun rapi dengan tampil-an yang cukup inovatif. Contoh danilustrasi dibuatkan ke dalam roaster sehinggaenakdipandangkarenatidakmelulu menatap warna putih. Tidakketinggalan Eriyanto juga membuattabel dan grafik untuk memperjelas deskripsidatayangdiperoleh.
Secarakeseluruhanbukuinisangatbagusuntukpanduanmenganalisisisi,namun karena terlalu detail dan leng-kap mengakibatkan buku ini terlalutebal sehinggabagiorangyangmalasmembacabukutentusangatalergide-ngan hal ini. Eriyanto merekomenda-sikanbuku ini sebagaipeganganbagipraktisi, mahasiswa komunikasi, danmahasiswailmusosiallainnya.
Tujuan analisis adalah memahami isi yang terkandung pada dokumen. Jadi, apa yang terpikir jika Anda disuruh menganalisis isi suatu dokumen atau menganalisis suatu fenomena sosial dalam masyarakat? Pasti hal pertama Anda pikirkan adalah penggunaan teknik dan konsep yang rumit.
Memahami Fenomena Sosial Melalui Analisis Isi
Elvi Rahmi
Segala kemajuan yang mema-suki ranah kehidupan manusiamenawarkankemudahandanbuda-ya instan.Segalasesuatudapatdi-lakukan dengan cepat. Salah satubukti nyata dapat kita lihat dalamkemajuan teknologi informasi.Semua orang dari belahan duniamanapundapatberkomunikasi,seo-lahtakadabatasruangdanwaktu.
Dengan kemajuan ini, duniaseolahbergerakcepat.Takakanadayangbisaberdiamdirisaja.Keban-yakan orang mungkin tidak puasdenganapayangtelahmerekami-liki.Tapiuntukmengubahnya,mer-eka terlalu takut untuk keluar darizonanyamanyangmelenakan.Be-lajarbagaimanacaramencintaipe-rubahandanmenghadapiperubah-anitusendiriadalahcarayangtepatuntuk menjalani kehidupan di eramodernini.
Bukuinidiawalisebuahpenda-huluan dan kutipan penelitian ten-tangbetapakacaunyaduniadiabadke21.Iniyangdidasariolehpeng-aruhbesar internetbagikehidupanmanusia saat ini. Phil mengajakpembacanya untuk membuat se-buah guncangan dalam kehidupanuntukmenemukanpeluangbesardisekitarkitadenganberusahakeluardarizonanyaman.
Bukuinimenjabarkancaraber-adaptasidenganduniayangberubahdengan cepat. Berisikan kiat-kiatdalammenghadapiperubahanduniadenganmenentukanskalaprioritas,mengubahkebiasaan,dantentusaja,mengubahcaraberpikir,sertakiat-kiatlainnya.Bukuinimenawarkanide-ide cerdas tentang bagaimanamenghadapidanberadaptasideng-an dunia yang berubah dengancepatinisertabagaimanamencintaiperubahan,bukuinimengajakkitauntuk membuat perubahan berartidalamkehidupankita.
BukuJolt!yangmempunyaiartiguncangan ini memiliki satu temautamayaitubagaimanasuksesmen-jalani kehidupan di tengah-tengahkekacauandanperubahanyangdra-
Jika dunia di sekeliling kita berubah, apakah kita ikut berubah? Bagaimana kita beradaptasi dengan kehebohan yang ada di sekeliling kita? Barangkali yang lebih penting, apakah kehidupan pribadi kita mengikuti perkembangan teknologi yang meningkat secara radikal?
Keluar Zona Nyaman untuk Perubahan
Judul : Analisis Isi : Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Penulis : EriyantoPenerbit : Kencana: Prenada Media GroupTahun terbit : 2011Jumlah halaman : 520 halamanHarga : Rp 137.000
matis.AdalimahaldalamJoltyangharus diguncang dalam kehidupankita, yaitu tujuan, hal penting, po-tensi,hati,danmasadepan.
Kemudian terdapat tinjauan diakhir bab yang mengajak kita un-tuklangsungmelakukanperubahan,tanpa menunggu. Disertai denganquotesdariparamotivator,ilmuwan,pebisnisdanlainnyayangtersebardiberbagaihalamanpadabukuinime-nambahminatbacakarenadidesainsecaramenarik.
Namun,pembahasancukupbany-aktentangbisnismembuatpembacaakan sedikit merasa bosan. Karenabukanhanyasebagaibukumotivasiuntukumum,bukuiniberisikanpen-galaman-pengalamanpenulisdalammenjalani bisnisnya. Serta denganbahasa yang tidak sederhana, akanmembuat pembaca cukup merasabahwapembahasandi buku ini cu-kupberat.
Tapi di luar itu, desain bukuyang menarik akan membuat matapembaca tidak lelah membaca tu-lisan-tulisan tanpa satu pun gam-bar di dalamnya. Kata-kata muti-ara yang terselip pada isi buku inijugacukupmenarikminatpembacauntuk meneruskan membaca. Bukuini cocokbagipembacayang inginkeluardarizonanyamankehidupan-nya dan menghadapi dunia penuhtantangan.
Judul : Jolt!Penulis : Phil CookePenerbit : KaifaTahun Terbit : 2011Jumlah halaman : 326 halamanHarga : Rp 59.000
eLvi
rah
mi |
sUa
ra U
sU
eLvi rahmi | sUara UsU
sUara UsU, edisi 86, maret 2012 21iklan
sUara UsU, edisi 86, maret 201222 iklan
23peristiwasUara UsU, edisi 86, maret 2012
Baina Dwi Bestari
PersiapanTimHorasuntukmengikutiperlombaan pembuatan mobil iritbahanbakartingkatAsiaterkendalabiaya.Hal inimenyebabkankinerjamereka terhambatkarenabahan-ba-
hanyangdiperlukanbelumdapatdibeli.“Masihsangatsedikitbiayayangkamikantongi,”ung-kapRioArinedoSembiring,ManajerAdminis-trasiTimHoras,Kamis(8/3).
Sampaisaatini,danayangterkumpulmasihRp39jutadariRp220jutadanayangdibutuh-kan seperti yang tertulis dalam proposal. TimHoras masih sampai pada tahap pembuatankerangkamobildancetakanbodimobil.“Masihsepuluhpersendanmasihbanyaklagitahapan-nya,”tambahMahasiswaTeknikMesinFakultasTeknik(FT)2008ini.
Untuk sementara mereka memanfaatkanperalatanyangtersediadi laboratoriumTeknikMesinterlebihdahulu.Ketikadanatelahmen-cukupibaruakandibeliperalatan-peralatanbaruuntukmenyempurnakanrancanganmobil.
Timinijugatelahberupayauntukmelaku-kan audiensi dengan pihak rektorat, tapi daripihakrektoratmengungkapkanuniversitastidakdapat lagi memberikan tambahan dana. Sebe-lumnyarektorattelahmengucurkandanasebe-sarRp10jutauntukpersiapanTimHoras.
PenasehatTimHorasHimsarAmbaritame-ngakusejauhinisudahbanyakusahadilakukandalam upaya pengumpulan dana. “Kita sudahmenyebarproposalkepihakuniversitas,indus-tri-industri,sertadoor to doorkerumahalumniTeknikMesinkhususnya,”ujarHimsarsaat,Ju-mat(9/3).
TimHorasyangterbentukSeptember2011laluterdiridari14mahasiswaTeknikMesinFTUSU2008.Merupakansatu-satunyaperwakilandariSumateraUtaradalamperlombaanpembua-tanmobiliritbahanbakarShellEcoMarathon(SEM)Asia2012diSepangMalaysia,Julimen-datang.KejuaraanSEMAsiaadalahajangbagimahasiswamengembangkaninovasi,imajinasi,dan kreativitas menciptakan teknologi kenda-raan masa depan yang dapat menempuh jarakterjauh,hematenergi,danramahlingkungan.
Persiapan Tim HORAS USU Terkendala Biaya
Ipak Ayu Nurcaya
PereSMian Fakultas Ilmu Komputer dan TeknologiInformasi (Fasilkomti)masihbelum jelas.PadahalSuratKeputusan (SK) No. 2360/UN.5.1.K/SK/PRS/2011 darirektoratyangmengesahkanpembentukan fakultas ini telahadasejak6Septembertahunlalu.
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlamSutarmanmengungkapkan,peresmianinimenung-gu penetapandekanat serta jajaranyang akanmendudu-ki fakultas barunanti. “Sampai saat ini kamibelumadakepastian dari rektorat kapan dimulainya fakultas barutersebut,”kataSutarman.
Poltak Sihombing, Ketua Departemen Ilmu Komput-er,menjelaskanFasilkom ini akan terdiridari empatde-partemen,yaituDepartemenIlmuKomputer,DepartemenTeknologiInformasi,ProgramMagisterTeknikInformati-kadanDepartemenIlmuPerpusatakaanyangsebelumnyamerupakanbagiandariFakultasIlmuBudaya.
Poltakmenambahkantelahmelakukanpersiapansara-nadanprasaranauntukfakultasbarunanti.“Pembentukanfakultas dapat mempermudah kerja sama dengan pihakluarsehinggadapatmenghasilkanhal-halpositif
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Zulkifli Nasution, Pembantu Rektor I mengatakan Fasilkomti akan segeraberoperasimulai tahunajaranbarunanti.“Semuanyase-dangdalamprosesdanakansiaptahunini,”katanya.
Peresmian Fasilkomti Belum Jelas
Audira Ainindya
PeMinDahan lahanpraktikumFakultasPertanian(FP)keKwalaBekalayangdirencanakantahuninibataldipin-dahkan.Halinidisebabkanadanyapenolakandariratusanmahasiswa FP yang menggelar aksi protes di depan ge-dungdekanatFP,Senin(19/3).Sehinggamembuatpihakdekanatmemenuhituntutanmahasiswa.
DekanFPDarmaBaktiditemaniPembantuDekan(PD)II Irsal dan PD III Luhut Sihombing tidak memberikanalasanyangjelaskepadamasaaksimengenaipembatalanpemindahanlahanpraktikumini.NamunDarmamenjelas-kan lahanpraktikumyangberadadi sebelahkampusFPtetapdigunakansepertibiasasebagaitempatpraktikum.
Luhut Sihombing juga mengatakan akan menjamintidak akan ada pemindahan lahan praktikum nantinya.“Lahanpraktikumyanglamatetapdipakaiuntukpraktik,tidakadapembayaranapapunapalagiproyek.Jikakeliru,silakantuntutsaya!Sayatetapadadipihakkalian(maha-siswa–red),”kataLuhut.
Pembatalanlahanpraktikumdisambutbaikolehmasaaksi.Ketuaaksi,MamanKurniawanSilaban,mengatakanpembatalaninimenguntungkanmahasiswaFP.“Kitatidakperlukhawatirakanadanyaproyek.Danmahasiswaeng-gakperlujauhlagiuntukpraktikum,”katanya.
PemindahanlahanpraktikuminiadalahprogramuntukmeningkatkancitraFPUSU.“Bilaadakunjungandariuni-versitaslain,jadibisaadayangdibanggakan,”kataLuhutsaatberorasididepanmasaaksi.
Aksiiniadalahpuncakdarituntutanmahasiswayangsebelumnya sudahmengadakandengarpendapatdenganpihakdekanat.Namuntidakmendapatkanhasildariperte-muantersebut.Sebelumnyamasaaksijugatelahmenyuratipihakdekanatmengenaipemindahanlahanpraktikumini.
Lahan Praktikum FP Batal Pindah
Baina Dwi Bestari
uSu menerima hibah berupa pembangunanmenara pemancar XL, salah satu penyedia la-yanan telepon genggam di Indonesia sejakFebruari lalu. Hibah yang diterima berbentukperjanjianyangdisepakatiolehpihakUSUdanpihakXL.“Sudahdibangundanmemangsudahada perjanjiannya,” terang Yusuf Husni, Pem-bantuRektorVUSUsaat ditemuidi ruangan-nya,Kamis(15/3).
Menara tersebut dibangun di laboratoriumTeknikElektroFakultasTeknik(FT)USUdandiataskantorDkanatFT.MenarayangditerimaberupaBestTranserverStationyaitutempatpe-
nerimaansinyaluntukmembantufasilitaslabo-ratoriumTeknikElektroUSUsekaligusmening-katkanpelayananXLbagimahasiswaUSU.
Yusufmengatakanjumlahdanayangditeri-ma dalam pembangunan menara ini sangatbesar. Namun, tidak ada keterangan pasti dariYusufmengenaijumlahdanadalampembangu-nan tower tersebut. “Sekitar ratusan juta lah,”ujarYusuf.
Kepala Departemen Teknik Elektro, SuryaTarmizimenjelaskansemuaurusanpenerimaanhibahiniberhubungandenganpihakrektorat.Iamengakuhibah ini sangatmenunjangkegiatanpembelajaran diTeknik Elektro terutama padasubkonsentrasitelekomunikasi.
USU Terima Hibah Pembangunan Tower XL
sepvinolist, mahasiswa departemen teknik mesin sedang merakit rangka mobil untuk perlombaan shell eco-maraton, jumat (9/3). mobil ini dicanangkan akan membutuhkan 1 liter bahan bakar untuk jarak tempuh 200 km.
KOntes mOBiL irit
sOFiari ananda | sUara UsU
IKLAN
Saat kecil ia tak pernah bercitacita jadi penulis. Ia hanya bayangkan suatu saat bisa jadi pemain sepakbola. Tapi setelah dewasa ia kenali jati dirinya. Jiwanya terpanggil untuk selalu menulis.
eLvi rahmi|sUara UsU
Febrian
TepatnyaketikaYulhasnimasihdudukdibangkuSMANegeri8Medan.Kalaitu,Yulsapaanakrab-nyaselalutertarikmelahap
rubrikcerpenyangdimuatdiWaspada.Hinggasuatuhari,ceritaanakyangjudulnyaRumah HantumenginspirasiYuluntukbelajarmenulis.Majalahdindingsekolahnyapuniamanfaatkanmenjadimediaagartulisannyadapatdibacabanyakorang.
Sampaidibangkukuliah,menulismenjadihalyangmaujudbuatYul.PriakelahiranPayakumbuh,Suma-teraBaratinitidakpernahberhentimelahirkantulisanseperticerpen,puisi,naskahteaterdantulisan-tulisanjurnalistik.
Dalammelahirkanberagamtulisan,Yulselalumendapatinspirasidariapayangterlihat.Namuntulisannyabanyakmengulasapayangtakter-pikirkanorang.Karenadalammenulisiaselalumenggunakanlogikaterbalik.“Mencariideitusangatmahallo,untukmencarinyaakusering-seringmelakukanpengamatan,baca-baca,jalan-jalankeluarjuga.Banyaksekaliapayangterlihatituperludikritisikarenaduniainiperlukitatertawakankurasa,”selorohnya.
IdeyangdiperolehYulkemudianiakemasdengangayakhasnya.Iamenulisapasajayanghendakiakemu-kakan.IamencontohkantulisannyaGeng Kereta.“Orangbiasanyabilanggengmotor,padahalkitadiMedanininyebutmotoritukereta,kan banyakjugayangsalahorangmemakaibahasaIndonesiaini,motoritukan mesin,jadigengmesinya ituartinya,”katanya.
SalahsaturekanYulketikamasihaktifdiPersMahasiswaSUARAUSU,RusliHarahapmenilai,karya-karyatulisYulsedapuntukdibaca.Adanilaisosialyangdisampaikan.“NaskahkaryaYulyangditampilkandiTeater‘O’itucontohnya,banyakmengkri-tisihal-halpadamasaitu.Danceritadisampaikansaratdengankelucuannanmenghibur,”ingatRusli.
Rutinitasmenuliscukupmembantufinansial Yul semasa kuliah. Media lokalternamadiMedanseakanantreuntukmemuattulisanYul.SelamakuliahdiJurusanBahasaIndonesiaFakulutasSastra(FS)USU,iatakper-nahdibiayaiorangtua.“Gakbanyakjugahonornulis dimediaini,tapikarenasering,cukupjugalah.Buatbelibuku,belibaju,danbuattraktirpacarakujuga,”katanyatergelak.
BeberapakaryaYulbanyakmendapatapresiasi.Tercatatada14karyaYuldibuatdalambentukbuku.DiantaranyaRezim(AntologiPuisiLimaPenyairDemonstran)diterbitkanolehBadanKoordinasiHMISumatera
Nama : YulhasniLahir : Payakumbuh, 25 Oktober 1972Pendidikan : 1. SD Muhammadiyah 01 di Medan 1985 2. SMP Negeri 11 di Medan 1988 3. SMA Negeri 08 di Medan 1991 4. S1 dari Fakultas Sastra USU di Medan 1998 Pekerjaan : Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Sumut Kon- tributor VhrMedia.comPrestasi : 1. Wisudawan Berprestasi Fakultas Sastra USU tahun 1998 2. Hadiah Infokultura dari Komunitas Seni Lak-lak atas tulisan pementasan Monolog Bos karya Putu Wijaya tahun 1999. 3. Lima besar penulis naskah terbaik Dewan Kesenian Medan (DKM) 2005 4. Pemenang Kritik Teater tentang Pementasan Anak- anak Badai Teater Siklus Int Art 2009
Yulhasni
seorangdarilimapenulisnaskahter-baikDewanKesenianMedan2005.
SecaragamblangYulmerasa,iabanyakmendapatkanilmudariluarakademiknya.Iamerasakepribadian,danpolapikirnyaterbentukdaribe-berapaorganisasitempatiamengabdi.
Utaratahun1994,KoinSatuMilyar(AntologiCerpenJurnalisMedan)diterbitkanYayasanSeritahun2002danRajaTebalek:10NaskahTeater‘O’USU,PenerbitMadjuMedan,2009.Selainitu,Yuljugapernahmenerimapenghargaansebagaisalah
Begitujugadengankemampuanmenu-lisyangiaraih.
Uniknya,meskiYulmenasbihkandirisebagaisarjanapadatahun1998diUSU,iatidakambilijazahnyahinggatahun2009.JustruiateringatijazahketikahendakmelamarjadidosendiUniversitasMuhammadiyahSumateraUtara(UMSU).“IngatjugaakhirnyasamaijazahmuYul,”ujarYul.Iasangattergelitiksaatmenceritakankejadianitu.YulmengatakaniatakbutuhijazahketikatamatS1.Saatmasihaktifkuliahiasudahditerimakerjadimedialokal.Saatituuntukmelamarbekerjadimediayangdibutuhkanhanyatranskripnilai.
***Sosokyangasik,lucu,pintardan
tidaksukaformalitas.BegitulahhalyangpalingdiingatRusliHarahap.Ingatannyakembalimasa16tahunsi-lamketikapertamakalijumpadenganYul.Padatahun1995,RusliyangbarusajamendapatkepercayaandariRek-tor USU saat itu, Prof Yusuf Hanafiah untukmengelolaPersMahasiswaSUARAUSU.Untukmenjalankanorganisasipenerbitanini,Ruslimeng-undangbeberapapenggiatpenerbitanfakultasdansaatituYulsudahbersta-tusPemimpinRedaksiMajalahWacanaFS.
YakinbahwaYulsudahberpengala-mandalamhaldapurredaksi,Ruslisebagaipemimpinumummemper-cayaiYulmenjadiPemimpinRedaksiSUARAUSUpertama.SecarapribadiRuslimenilaiYuladalahorangyangmaubelajar,terbukaterhadapkritikandanbisamenjaditauladanbagiadik-adikdibawahnya.“Meskimenjabatpemimpinredaksi,Yultidakakansegan-seganterjunliputankelapangan,ituyangiatanamkansoalmilitansi,”uraiRusli.
MeskisebagaipemimpinredaksiYulselaludituntuttegasiaselalubisamengendalikansuasana.Denganlogatbicarayangcepat,tidakjarangYulmel-ontarkankata-katadanekspresiyangmengubahsuasanamenjadisantai.
Yulselalugiatmemperdalamkebolehannyamenulisberitabersamakawan-kawannya.Yulmengakuitidakpernahmendapatpelatihanjurnalistiksecarakhusus.Yulmeng-giringrekan-rekannyauntukbelajarsecaraautodidak.“Kamibelikoran-korankoyakdiSumberuntukbelajarnulis berita.5W+1Haja gak ngerti kamidulu,”ceritaYulyangsaatiniberstatusdosenmatakuliahjurnalis-tikUMSU.
Sekarang,walaupuntidaklagibekerjasebagaijurnalis,Yulmasihseringmenjadipelatihjurnalistikdancalon-calonwartawan.
Yuljugamasihaktifmenulisdime-dialokalMedan.Baikitupuisi,cerpen,esaisastrajugakritikterhadapnaskah.
Iaterusmeraihkepuasanbatinsaattulisan-tulisanyangiahasilkandibacabanyakorang."Banggajadipenulis.Apalagisaattulisankudimuatdimediaternama.semakinbanyakjugaorangbaca,"katanya.
SatuhalyangtakdisukaiYuladalahmenulisilmiah.SebabYultidaksukakerumitan.Iainginsantaidalamsegalahalyangialakukan."Adapernahorangmemintakunulis karyailmiah,takmauaku,peningkepalakudibuatnya,"ujarnya.BegitulahYulhasni.
Tertawakan Dunia dengan Menulis
sUara UsU, edisi 86, maret 201224 profil