edisi_weekend+_2014-12-21.pdf

12
Minggu, 21 Desember 2014 No. 421 Tahun XXX/No. 9982 Terbit 12 Halaman TREND TREND 4 4 EAT 9 Kain Tenun yang Kian Mendunia Gelaran Bali Fashion Tendance 2014 memperagakan tren busana terbaru hasil padu padanan tenun tradisional dari tiga daerah yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Para perancang muda Bali me- nampilkan keindahan kain tenun Bali dan Nusra dalam karya fesyen kreasi sentuhan tangan. Santapan Nikmat di Atap Santapan Nikmat di Atap Pencakar Langit Pencakar Langit Di Cloud Lounge & Living Room The Plaza Jakarta, Anda dapat menghabiskan waktu senggang untuk berkuliner bersama keluarga dan handai taulan, sekaligus me- nikmati pemandangan kota. Wow asiknya. AUTOVAGANZA AUTOVAGANZA 5 5 Mercedes-Benz GLA 200 'Denisi Baru' Mobil Kompak Premium Mercedes-Benz berupaya menjawab kebutuhan konsumen muda di kisaran 20-40 tahun dengan menciptakan GLA 200. Anda penasaran? AGNES SAVITHRI & PUPUT ADY SUKARNO [email protected] B agi sejumlah orang, waktu itu lah masa yang paling tepat mendapatkan barang bermerek bagus dan berbanderol harga tinggi dengan harga sangat ’miring’. Mereka rela berdesak-desakan, kadang harus sabar dalam antrean yang mengular, dan selanjutnya mengaduk-aduk tumpukan pakaian. Sensasi berbelanja sebenarnya bukan hanya akhir tahun, Ibu Kota juga memiliki hajatan penting Jakarta Great Sale yang biasa diberlakukan pada pertengahan tahun. Negeri jiran seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand bahkan sukses mengemasnya menjadi wisata belanja bagi turis asing. Biasanya, kaum perempuan lah yang menyukai sensasi mencari barang bagus dengan potongan harga yang banyak terutama di momen akhir tahun ini. Beberapa di antaranya mempersiapkan diri jauh- jauh hari, tetapi tidak jarang pembelian dilakukan tanpa rencana karena tergoda tulisan diskon yang sengaja dipasang mencolok di banyak tempat. Beli barang karena ’silau’ dengan promosi diskon pernah dialami Hanum, perempuan pekerja di DKI Jakarta. Dia langsung antusias melihat potongan harga hingga 80% di salah satu toko sepatu ternama. Meskipun sempat ’berputar-putar’ dan mencoba banyak jenis sepatu, dia akhirnya mendapatkan sepatu dengan ukuran yang cocok dengan kaki mungilnya. Ukuran sepatu yang didiskon ternyata terbatas dan hanya nomor-nomor besar dari rata-rata ukuran kaki perempuan Indonesia. Hanum tidak bisa memilih lagi karena sepatu itulah satu-satunya yang pas dengan kakinya. Dia tak bisa menyembunyikan bahagia yang merona di wajahnya. Sepatu dari pabrikan terkenal bisa didapat dengan harga yang relatif murah baginya. Namun, kebahagiaan itu cuma bertahan dalam hitungan pekan. Sepatu kulit idamannya langsung rusak setelah tiga jam digunakan. Dia tentu saja kecewa tetapi berusaha menghibur diri, ”Wajar saja tidak awet, harganya kan murah.” Masalah Hanum ini mungkin menjadi persoalan banyak konsumen di Tanah Air ketika membeli produk yang dilepas dalam promo besar- besaran. Namun, apakah memang harus demikian? Selanjutnya apakah harga tersebut memang diskon dari harga normal atau harga yang telah dinaikkan terlebih dahulu? Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa mengatakan UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen melarang retailer mengecewakan konsumen dengan memberikan produk dengan kualitas buruk. Dia menjelaskan ada tiga jenis mengapa para retail melakukan diskon yakni ingin menghabiskan produk lama, produk yang relatif baru tetapi sudah mulai ketinggalan mode, dan produk spesial yang sengaja didesain untuk promosi penjualan. ”Dulu katanya harga barang dinaikkan terlebih dahulu lalu baru didiskon. Beberapa tahun ke belakang kami telah mendidik mereka agar tidak boleh seperti itu dan hasilnya semenjak saya menjadi ketua [APBI] tidak ditemukan lagi yang seperti itu,” kata Handaka. Dia menjamin 254 pertokoan yang tersebar di 76 pusat perbelanjaan yang menjadi anggota APPBI tidak akan merugikan konsumen karena mendapat pengawasan yang sangat ketat. Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Satria Hamid. Dia menjelaskan setiap perusahaan terutama anggota Aprindo harus menjaga brand image perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat. ”Peritel juga harus bertanggung jawab terhadap kualitas barang yang dijualnya, termasuk layanan after sales produk sebagai bentuk perlindungan konsumen. Diskon itu memang program untuk mempertahankan loyalitas customer, kami tidak berani curang,” kata Satria. STANDAR KUALITAS Selain pengawasan dari asosiasi, konsumen juga mendapat perlindungan dari pemerintah terutama melalui Ditjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan. Widodo, Dirjen SPK Kemendag, menjelaskan pemerintah sudah melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap ritel besar. Meski demikian, dia mengakui belum ada standar kualitas yang diberlakukan pada produk yang diperjualbelikan di pasar. Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk fesyen bahkan baru diberlakukan terhadap pakaian bayi dan direncanakan berlaku pada 17 Mei 2015. ”Walau dari segi SNI belum bisa mengawasi, kami sudah memonitor label dan diskon.” Segi label yang dimaksud adalah setiap pakaian yang diperjualbelikan harus ada label ukuran dan cara perawatan, sedangkan dari segi diskon, harga diskon yang dipromosikan dan kasir harus sama. Widodo mengklaim belum menemukan kasus-kasus penipuan yang dilakukan peritel besar. Meski demikian, konsumen tetap harus cerdas sebelum membawa pulang barang idamannya. Kemendag memberi beberapa tips menjadi konsumen cerdas di antaranya teliti sebelum membeli, memperhatikan label dan masa daluwarsa, bertanda jaminan mutu SNI, dan hanya membeli barang yang dibutuhkan. Selain itu, konsumen wajib membaca syarat dan ketentuan yang berlaku pada saat berbelanja. Beberapa ketentuan sudah tidak boleh berlaku seperti ’barang yang telah dibeli tidak dapat ditukar kembali’. Para penjual tidak diperkenankan lagi mencantumkan ketentuan itu dalam struk penjualan. Jika membeli produk bahan pangan dan makanan jadi, pembeli sebaiknya melihat tanggal daluarsa. Handaka menambahkan pembeli merasakan penipuan seperti barang rusak sengaja dijual, sebaiknya segera melapor. Selain Ditjen SPK Kemendag, beberapa lembaga juga membuka pintu pengaduan untuk konsumen seperti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, bahkan Aprindo dan APPBI juga memiliki divisi khusus yang menangani keluhakan ini. Khusus APPBI, konsumen bisa menghubungi divisi layanan pengaduan 021-25535002. ”Pembeli bisa melapor dengan menelepon, tetapi harus membuktikan dengan struk pembelian,” kata Handaka. Bagi pembeli yang ingin berburu diskon harga, Handaka menyarankan untuk membeli pada awal waktu diskon ditentukan dan menghindari membeli ketika waktu diskon sudah akan berakhir karena barang-barang terbagus sudah terpilih pembeli yang lebih awal. ATIQA HANUM/LUTFI ZAENUDIN Teliti barang sebelum dibeli. Pelajari ketentuan pembelian. Perhatikan label dan masa kadaluwarsa barang. Pastikan berlabel SNI. Beli sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. Pastikan harga yang dibayar sesuai dengan promosi. Simpan struk pembelian untuk bukti. Jika merasa dirugikan segera laporkan. Beberapa Tip Belanja Aman: Pengujung tahun bukan hanya identik dengan liburan panjang. Bagi sebagian masyarakat, akhir tahun juga waktunya memborong barang. Pasalnya, sebagian besar mal dan pusat perbelanjaan menawarkan potongan harga yang besar hingga mencapai 80% dari harga jual. Indonesia belum memiliki standar kualitas untuk barang yang diperjualbelikan di pasar. Pemerintah baru mampu mengawasi label dan diskon barang yang beredar. Belanja Cerdas di Akhir Tahun BISNIS/RADITYO EKO

Upload: emmi-malik

Post on 27-Sep-2015

35 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • Minggu, 21 Desember 2014No. 421

    Tahun XXX/No. 9982

    Terbit 12 Halaman

    TRENDTREND 44 EAT 9

    Kain Tenun yang Kian MenduniaGelaran Bali Fashion Tendance 2014 memperagakan tren busana terbaru hasil padu padanan tenun tradisional dari tiga daerah yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Para perancang muda Bali me-nampilkan keindahan kain tenun Bali dan Nusra dalam karya fesyen kreasi sentuhan tangan.

    Santapan Nikmat di Atap Santapan Nikmat di Atap Pencakar LangitPencakar LangitDi Cloud Lounge & Living Room The Plaza Jakarta, Anda dapat menghabiskan waktu senggang untuk berkuliner bersama keluarga dan handai taulan, sekaligus me-nikmati pemandangan kota. Wow asiknya.

    AUTOVAGANZAAUTOVAGANZA 55

    Mercedes-Benz GLA 200

    'Defi nisi Baru' Mobil Kompak PremiumMercedes-Benz berupaya menjawab kebutuhan konsumen muda di kisaran 20-40 tahun dengan menciptakan GLA 200. Anda penasaran?

    AGNES SAVITHRI & PUPUT ADY SUKARNO

    [email protected]

    Bagi sejumlah orang, waktu itu lah masa yang paling tepat mendapatkan barang bermerek bagus dan berbanderol harga tinggi

    dengan harga sangat miring. Mereka rela berdesak-desakan, kadang harus sabar dalam antrean yang mengular, dan selanjutnya mengaduk-aduk tumpukan pakaian.

    Sensasi berbelanja sebenarnya bukan hanya akhir tahun, Ibu Kota juga memiliki hajatan penting Jakarta Great Sale yang biasa diberlakukan pada pertengahan tahun. Negeri jiran seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand bahkan sukses mengemasnya menjadi wisata belanja bagi turis asing.

    Biasanya, kaum perempuan lah yang menyukai sensasi mencari barang bagus dengan potongan harga yang banyak terutama di momen akhir tahun ini. Beberapa di antaranya mempersiapkan diri jauh-jauh hari, tetapi tidak jarang pembelian dilakukan tanpa rencana karena tergoda tulisan diskon yang sengaja dipasang mencolok di banyak tempat.

    Beli barang karena silau dengan promosi diskon pernah dialami Hanum, perempuan pekerja di DKI Jakarta. Dia langsung antusias melihat potongan harga hingga 80% di salah satu toko sepatu ternama. Meskipun sempat berputar-putar dan mencoba banyak jenis sepatu, dia akhirnya mendapatkan sepatu dengan ukuran yang cocok dengan kaki mungilnya.

    Ukuran sepatu yang didiskon ternyata terbatas dan hanya nomor-nomor besar

    dari rata-rata ukuran kaki perempuan Indonesia. Hanum tidak bisa memilih lagi

    karena sepatu itulah satu-satunya yang pas dengan kakinya.

    Dia tak bisa menyembunyikan bahagia yang merona di wajahnya. Sepatu dari pabrikan terkenal bisa didapat dengan harga yang relatif murah baginya. Namun, kebahagiaan itu cuma bertahan dalam hitungan pekan. Sepatu kulit idamannya langsung rusak setelah tiga jam digunakan.

    Dia tentu saja kecewa tetapi berusaha menghibur diri, Wajar saja tidak awet, harganya kan

    murah. Masalah Hanum ini mungkin menjadi persoalan banyak

    konsumen di Tanah Air ketika membeli produk yang dilepas dalam promo besar-

    besaran. Namun, apakah memang harus demikian? Selanjutnya apakah harga tersebut memang diskon dari harga normal atau harga yang telah dinaikkan terlebih dahulu?

    Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa mengatakan UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen melarang retailer mengecewakan konsumen dengan memberikan produk dengan kualitas buruk.

    Dia menjelaskan ada tiga jenis mengapa para retail melakukan diskon yakni ingin menghabiskan produk lama, produk yang relatif baru tetapi sudah mulai ketinggalan mode, dan produk spesial yang sengaja didesain untuk promosi penjualan.

    Dulu katanya harga barang dinaikkan terlebih dahulu lalu baru didiskon. Beberapa tahun ke belakang kami telah mendidik mereka agar tidak boleh seperti itu dan hasilnya semenjak saya menjadi ketua [APBI] tidak ditemukan lagi yang seperti itu, kata Handaka.

    Dia menjamin 254 pertokoan yang tersebar di 76 pusat perbelanjaan yang menjadi anggota APPBI tidak akan merugikan konsumen karena mendapat pengawasan yang sangat ketat.

    Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Satria Hamid. Dia menjelaskan setiap perusahaan terutama anggota Aprindo harus menjaga brand image perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat.

    Peritel juga harus bertanggung jawab terhadap kualitas barang yang dijualnya, termasuk layanan after sales produk sebagai bentuk perlindungan konsumen. Diskon itu memang program untuk mempertahankan loyalitas customer, kami tidak berani curang, kata Satria.

    STANDAR KUALITAS Selain pengawasan dari asosiasi, konsumen

    juga mendapat perlindungan dari pemerintah terutama melalui Ditjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan.

    Widodo, Dirjen SPK Kemendag, menjelaskan pemerintah sudah melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap ritel besar. Meski demikian, dia mengakui belum ada standar kualitas yang diberlakukan pada produk yang diperjualbelikan di pasar.

    Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk fesyen bahkan baru diberlakukan terhadap pakaian bayi dan direncanakan berlaku pada 17 Mei 2015. Walau dari segi SNI

    belum bisa mengawasi, kami sudah memonitor label dan diskon.

    Segi label yang dimaksud adalah setiap pakaian yang diperjualbelikan harus ada label ukuran dan cara perawatan, sedangkan dari segi diskon, harga diskon yang dipromosikan dan kasir harus sama. Widodo mengklaim belum menemukan kasus-kasus penipuan yang dilakukan peritel besar.

    Meski demikian, konsumen tetap harus cerdas sebelum membawa pulang barang idamannya. Kemendag memberi beberapa tips menjadi konsumen cerdas di antaranya teliti sebelum membeli, memperhatikan label dan masa daluwarsa, bertanda jaminan mutu SNI, dan hanya membeli barang yang dibutuhkan.

    Selain itu, konsumen wajib membaca syarat dan ketentuan yang berlaku pada saat berbelanja. Beberapa ketentuan sudah tidak boleh berlaku seperti barang yang telah dibeli tidak dapat ditukar kembali. Para penjual tidak diperkenankan lagi mencantumkan ketentuan itu dalam struk penjualan.

    Jika membeli produk bahan pangan dan makanan jadi, pembeli sebaiknya melihat tanggal daluarsa. Handaka menambahkan pembeli merasakan penipuan seperti barang rusak sengaja dijual, sebaiknya segera melapor.

    Selain Ditjen SPK Kemendag, beberapa lembaga juga membuka pintu pengaduan untuk konsumen seperti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, bahkan Aprindo dan APPBI juga memiliki divisi khusus yang menangani keluhakan ini.

    Khusus APPBI, konsumen bisa menghubungi divisi layanan pengaduan 021-25535002. Pembeli bisa melapor dengan menelepon, tetapi harus membuktikan dengan struk pembelian, kata Handaka.

    Bagi pembeli yang ingin berburu diskon harga, Handaka menyarankan untuk membeli pada awal waktu diskon ditentukan dan menghindari membeli ketika waktu diskon sudah akan berakhir karena barang-barang terbagus sudah terpilih pembeli yang lebih awal.

    ATIQA HANUM/LUTFI ZAENUDIN

    Teliti barang sebelum dibeli.

    Pelajari ketentuan pembelian.

    Perhatikan label dan masa kadaluwarsa barang.

    Pastikan berlabel SNI.

    Beli sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.

    Pastikan harga yang dibayar sesuai dengan promosi.

    Simpan struk pembelian untuk bukti.

    Jika merasa dirugikan segera laporkan.

    Beberapa Tip Belanja Aman:

    g p

    Pengujung tahun bukan hanya identik dengan liburan panjang. Bagi sebagian masyarakat, akhir tahun juga waktunya memborong barang. Pasalnya, sebagian besar mal dan pusat perbelanjaan

    menawarkan potongan harga yang besar hingga mencapai 80% dari harga jual.

    Indonesia belum memiliki standar

    kualitas untuk barang yang

    diperjualbelikan di pasar. Pemerintah

    baru mampu mengawasi label

    dan diskon barang yang beredar.

    Belanja Cerdas di Akhir Tahun

    BISNIS/RADITYO EKO

  • LAYANAN KARTU KREDIT BANK PERMATA TAK PROFESIONAL

    Saya pemegang kartu kredit Bank Permata. Pada bulan lalu saya menukarkan Bonus Point senilai 30.000 poin yang akan dikonversi menjadi potongan pembayaran senilai Rp150.000. Namun ternyata pada tagihan November 2014 potongan pembayaran hanya Rp100.000, padahal ditagihan tertulis Bonus Point saya terpotong utuh 30.000 poin.

    Saya dianggap kurang bayar sehingga dikenai sanksi bunga Rp54.213. Saya rugi double, pertama rugi karena seharusnya memperoleh Rp150.000 ternyata cuma Rp100.000. Kedua, dikenai sanksi bunga Rp54.000.

    Saya protes ke Call Center Bank Permata, saya tegaskan bahwa percakapan dengan petugas Bank Permata terekam secara resmi di arsip bank tersebut. Petugas mengatakan untuk tagihan November, saya tidak perlu membayar penuh sesuai dengan tagihan, tetapi cukup bayar tagihan setelah dipotong Rp150.000 karena adanya penukaran Bonus Point. Lantas kenapa saya masih juga dikenai sanksi bunga?

    Mendengar complain saya mereka minta waktu untuk mempelajari hal tersebut. Beberapa hari kemudian mereka berbondong-bondong menelpon saya. Mereka meminta maaf dan akan menghapus sanksi bunga tersebut pada tagihan berikutnya yakni Desember 2014.

    Di tagihan Desember, saya lihat sekilas uang sanksi bunga telah dikembalikan, bahkan kekurangan potongan bonus poin senilai Rp50.000 pun telah tertera di tagihan tersebut. Namun, ternyata saya salah baca, Rp50.000 yang tertera di tagihan bukan berupa pengembalian kekurangan sebelumnya tetapi merupakan penukaran bonus poin baru.

    Motivasi saya melaporkan hal ini agar bank ini ke depannya akan lebih baik karena ciri bank yang sehat adalah berani punya nasabah kritis karena sikap kritis dapat memacu perbaikan performa.

    Hengky FanggianVilla Melati Mas, Serpong Utara, Tangerang Selatan

    KARBON BIRU BUKAN SOLUSI ATASI EFEK PERUBAHAN IKLIM

    Negosiasi perubahan iklim ke-20 yang berlangsung di Lima, Peru pada 1-12 Desember 2014, berjalan tanpa hasil yang berarti untuk menyelamatkan penduduk Bumi dari ancaman bencana.

    Sementara itu, IUCN dan IOC-UNESCO malah mendorong The Blue Carbon Initiative atau Inisiatif Karbon Biru yaitu program global di luar mekanisme PBB untuk mitigasi dampak perubahan iklim melalui restorasi dan pemanfaatan ekosistem laut dan pesisir yang berkelanjutan.

    Inisiatif ini fokus kepada mangrove dan padang lamun, padahal laju restorasi atau konservasi ekosistem pesisir, khususnya mangrove, tidak dapat mengimbangi laju emisi yang diproduksi oleh negara-negara maju.

    Kami menilai Inisiatif Karbon Biru merupakan wahana mentransformasikan ekosistem pesisir dan laut menjadi barang dagangan. Sedikitnya terdapat tiga alasan menyebut inisiatif ini bukan solusi atasi dampak perubahan iklim. Pertama, kalkulasi karbon untuk mengeruk keuntungan bagi sebagian individu atau kelompok.

    Kedua, kerusakan mangrove lebih disebabkan reklamasi pantai untuk pembangunan hotel, apartemen dan kawasan rekreasi berbayar, tambak budidaya, dan perluasan kebun kelapa sawit.

    Ketiga, Inisiatif Karbon Biru tidak mampu mengubah perilaku perusahaan dalam pengelolaan emisi karbonnya. Pada akhirnya, masyarakat pesisir di negara berkembang tetap menjadi korban karbon.

    Abdul HalimSekretaris Jenderal KIARA

    FEEDBACK

    Surat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi

    Penerbit PT Jurnalindo Aksara Grafi kaPresiden Direktur: Lulu TeriantoDirektur Produksi & Pengembangan Produk: Ahmad DjauharDirektur Pemberitaan: Arif Budisusilo

    GM Pengembangan Usaha: Asep Mh. Mulyana. GM Pemasaran: Hery Trianto. Manajer Sirkulasi: Sumarja. Manajer Iklan: Lisa Endah Catur Yuli Astuti.

    Asisten Manajer Penjualan Iklan: M. Rheza Adrian. Asisten Manajer Traffi ck Iklan: Dahriusalam. Asisten Manajer Layanan Iklan: Cita Kismayanti. Asisten Manajer Penjualan Sirkulasi: Erinto Hary Priono.

    ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/ A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.

    Kantor Pusat: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting).

    Faks. Redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028.

    Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafi ka, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Ak sara Grafi ka, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafi ka, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868.

    Bali: Donald Banjarnahor (Kepala Perwakilan).

    Alamat: Jl. Hangtuah No. 18, Sanur, Denpasar-Bali

    Telp.( 0361) 7446604, Fax. (0361) 284110.

    Bandung: Hil man Hidayat (Kepala Perwakilan),

    Fajar Sidik (Redaktur). Alamat: Jl. Buah Batu No.

    46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637,

    7321698, Fax. (022) 7321680.

    Balikpapan: Siti Munawaroh (Kepala Perwakilan),

    Rachmad Subiyanto. Alamat: Balikpapan

    Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok

    A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542)

    7213508.

    Medan: Master Sihotang (Kepala Perwakilan), Febria-

    ny D.A. Putri. Alamat: Kompleks Istana Bisnis Center,

    Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Me dan,

    Telp. (061) 4554121/4553035 Fax. (061) 4553042.

    Makassar: M. Noor Korompot (Kepala Perwakilan).

    Alamat: Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar

    GA-9 No. 16, Telp. (0411) 8114203 Fax.(0411) 8114253.

    Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan).

    Alamat: Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a

    Malang, Telp. (0341) 402727, 480630, Fax. (0341)

    402728.

    Manado, Alamat: Jl. Piere Tendean, Kawasan

    Megamas Blok Megasmart 2 No. 1 2 Manado, Telp/

    Fax (0431) 882 1804.

    Palembang: Irsad (Kepala Perwakilan), Dinda

    Wulanda ri. Alamat: Jl. Basuki Rahmat No. 6,

    Palembang Telp. (0711) 8880353, (0711) 5611474,

    Fax (0711) 5611473.

    Pekanbaru: Asep Dadan Muhanda (Kepala

    Perwakilan). Alamat: Ruko Royal Platinum No. 89

    P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru Telp. (0761)

    8415055 (Hunting), (0761) 8415077, Fax. (0761)

    8415066.

    Semarang: Roberto A. M. Purba (Kepala Per-

    wakilan), Pamuji Tri Nastiti. Alamat: Jl. Sompok

    Ba ru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax.

    (024) 8454527.

    Surabaya: Wahyu Darmawan (Redaktur). Miftahul

    Ulum. Alamat: Jl. Raya Berbek No. 45 Sidoarjo,

    Telp. (031) 8673151, Fax. (031) 8678324.

    Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meneri-ma atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber ber kaitan dengan pemberitaan.

    Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:

    [email protected] dan www.bisnis.com

    Harga Langganan (Rp/bulan)

    Tarif Iklan (Rp/mmk)

    Kantor Perwakilan

    Spesifi kasi

    Jenis Iklan Hitam Putih BerwarnaLowongan.......................................22.000 .............. 37.000Duka Cita, Pernikahan .....................................30.000 .............42.000Kemitraan-LayananMasyarakat-Politik ......................33.000 .............48.000Pendidikan-Hotel/CafeSeminar-Kasus Hukum-Lelang-Hari Besar ........................37.000 ............. 52.000

    Umum

    Jenis Iklan Hitam Putih BerwarnaDisplay Khusus (Prospektus/ Neraca/RUPS/Peng Merger ..........................26.000 ....................40.000Display Umum ......................................................39.000 ....................55.000Display Hal. 1 .................................................................... ...................120.000Advertorial ............................................................40.000 .....................57.000Kolom* ................................................................... 30.000 ................................Baris** ................................................................... 22.000 ................................

    Bisnis Indonesia WeekendDisplay Umum ......................................................29.000 ......................41.000Advetorial ............................................................. 30.000 .....................43.000

    Pulau Jawa : Rp135.000 Luar-Jawa : Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi, Bali .................................................................................................. Rp155.000 Sumatra Utara, Batam, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Maluku .................................................................................................................Rp162.000 Papua ......................................................................................................................................................Rp169.000

    2INSIGHTMinggu, 21 Desember 2014

    Weekend

    Jangan berinvestasi karena ikut-ikutan. Investasi seperti

    perjalanan . Anda harus tahu tujuan Anda ke mana agar ti-

    dak salah arah. Sekali salah be-lok maka Anda harus memutar jauh yang

    justru menjauhkan dari tujuan investasi.

    Fenomena Perang Rabat Akhir Tahun

    Investasi itu berisiko. Ke mana pun uang Anda investasikan, selalu ada kemungkinan dana tersebut hilang. Hilang yang dimaksud dalam artikel ini bisa sebagian kecil, setengahnya atau

    seluruhnya. Meski demikian, masih ingat artikel

    sebelumnya kan? Menabung saja tidak cukup karena uang Anda berisiko kalah tempur melawan inflasi. Selain itu, risiko bisa dikelola agar dampaknya (jika risiko itu terjadi) tidak akan merusak seluruh rencana keuangan Anda. Hal ini akan kita bahas lebih lanjut.

    Sebelum kita mengambil langkah berinvestasi, saya anjurkan Anda untuk melakukan quick check-up terhadap kondisi keuangan Anda.

    Silahkan jawab tiga pertanyaan ini:1. Berapa besar tabungan Anda?2. Berapa besar cicilan utang Anda,

    termasuk hutang kartu kredit dan kredit tanpa agunan?

    3. Berapa sisa penghasilan bulanan Anda setelah dikurangi pengeluaran, termasuk utang?

    Jawaban untuk pertanyaan yang pertama, pasti bervariasi. Kondisi idealnya jika Anda sudah berkeluarga, maka para financial planner akan merekomendasikan Anda untuk memiliki tabungan dana darurat sebesar 12 kali pengeluaran bulanan.

    Tabungan ini adalah untuk antisipasi jika Anda kehilangan pekerjaan yang merupakan satu-satunya mata pencarian keluarga. Mengapa 12 kali? Dengan asumsi Anda akan mendapat pekerjaan baru atau mata pencaharian baru dalam setahun.

    Anda yakin tidak akan kena pemutusan hubungan kerja? Tanyakan ini kepada mereka yang sudah mencapai level manager sebelum krisis keuangan 1998 dan terkena dampak pengurangan karyawan.

    Namanya adalah Dana Darurat, maka harus bisa ditarik sewaktu-waktu ketika Anda butuhkan. Anda bisa menempatkannya di beberapa instrumen simpanan seperti tabungan atau deposito.

    Sekarang pertanyaan kedua. Seorang analis kredit di bank akan membatasi maksimum total cicilan anda adalah 30%-40% dari penghasilan. Saat ini cicilan apa saja yang harus anda bayar tiap bulan? Kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, kredit tanpa agunan dan kartu kredit?

    Saran saya, sebaiknya lunasi dulu

    kartu kredit dan KTA Anda. Atau minimal besar cicilannya bisa memungkinkan Anda untuk mulai berinvestasi. Akan lebih baik jika Anda membayar full payment setiap bulan untuk setiap penggunaan kartu kredit.

    Kemudian untuk pertanyaan yang terakhir. Apakah masih ada sisa dari penghasilan bulanan Anda setelah dikurangi pengeluaran? Apakah jawaban Anda kadang-kadang ada atau biasanya pas, malah kurang?

    Jika jawaban Anda salah satu dari itu, saya anjurkan anda untuk meninjau ulang gaya hidup yang Anda nikmati saat ini.

    Tidak mungkin mengubah gaya hidup karena kaitannya dengan kehidupan sosial anda? Mungkin bisa dikurangi. Nongkrong di kedai kopi setiap akhir pekan bisa dikurangi menjadi dua kali dalam sebulan.

    Anda sebaiknya membaca buku karangan David Bach, The Latte Factor, yang mengupas tuntas tentang bagaimana Anda dapat berinvestasi dari alokasi dana yang selama ini habis untuk pengeluaran yang kurang penting.

    Tidak mungkin juga mengurangi pos yang satu ini? Saatnya Anda mencari penghasilan tambahan. Saya tekankan di sini bahwa kegiatan investasi yang akan Anda lakukan bukanlah spekulasi, bukan gambling.

    TENTUKAN TUJUANAnda berinvestasi karena ada tujuan

    finansial yang ingin Anda capai. Jika Anda tidak disiplin berinvestasi maka risikonya adalah tujuan Anda tidak tercapai. Sebagai contoh, ketika Anda berinvestasi untuk persiapan dana kuliah si kecil, maka jika anda tidak disiplin maka risikonya adalah si kecil kelak tidak kuliah.

    Setelah Anda melakukan quick check up kondisi keuangan, sekarang waktunya kita mulai berhitung untuk investasi Anda.

    Sebaiknya berapa persen dari penghasilan yang digunakan untuk berinvestasi? Hal ini tergantung sekali pada kondisi keuangan Anda, tujuan investasi yang ingin Anda

    capai berikut jangka waktunya dan instrumen investasi apa yang dipilih. Rata-rata 10%30% penghasilan Anda perlu untuk diinvestasikan.

    Langkah pertama adalah tentukan tujuan Anda berinvestasi. Hal ini penting sekali untuk ditentukan di awal. Jangan berinvestasi karena sekadar ikut-ikutan karena investasi ini seperti perjalanan. Anda harus tahu tujuan Anda ke mana agar tidak salah arah. Sekali Anda salah belok maka harus memutar jauh yang justru menjauhkan dari tujuan investasi yang ingin dicapai.

    Jadi, untuk apa Anda berinvestasi? Untuk mendapatkan penghasilan rutin bulanan? Untuk mendapat keuntungan dari pertumbuhan dana yang diinvestasikan? Karena ada duit menganggur? Anda bisa menyebut keperluan yang lebih spesifik, seperti dana kuliah anak, persiapan pensiun, biaya renovasi rumah, dana liburan ke Eropa, atau yang lainnya.

    Dan sekarang kita lanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Kapan dana hasil investasi ini akan Anda gunakan?

    Jawaban ini akan bervariasi menjadi misalnya tiga tahun lagi untuk renovasi rumah, lima tahun lagi untuk liburan ke Eropa pada saat si kecil sudah sekolah dasar, 15 tahun lagi untuk dana kuliah, atau 20 tahun lagi untuk persiapan pensiun.

    Mengetahui kapan dana ini akan digunakan erat kaitannya dengan manajemen risiko dari investasi itu sendiri. Jika dana akan digunakan dalam waktu relatif singkat, misalnya tiga tahun lagi, sebaiknya Anda tidak berinvestasi pada produk-produk yang berisiko tinggi. Jika terjadi risiko, tujuan finansial Anda bisa tidak terlaksana akibat dana yang tidak cukup.

    Sebaliknya, jika dana hasil investasi

    baru akan digunakan setelah jangka waktu yang cukup lama, misalnya di atas 10 tahun, tidak masalah jika Anda menginvestasikannya pada instrumen yang high risk.

    Hal ini karena tujuan anda adalah pertumbuhan dana itu sendiri yang bisa dicapai dengan berinvestasi pada instrumen yang high return, dengan catatan Anda memilih produk yang tepat dan selalu pantau investasi dari waktu ke waktu. Ingat: high risk, high return. Low risk, low return.

    Berikut ini saya kelompokkan beberapa instrumen investasi berdasarkan risikonya. Selanjutnya ini pedoman untuk penggunaan instrumen investasi berdasarkan jangka waktu. (gambar)

    Dari beberapa produk investasi yang saya sebutkan di atas, pasti ada beberapa yang sudah familiar dan mungkin telah anda gunakan misalnya deposito, logam mulia atau obligasi.

    Masalahnya, untuk produk seperti deposito, logam mulia dan obligasi, Anda harus menyediakan dana yang besar di awal. Sebagai contoh untuk deposito, rata-rata bank mensyaratkan minimal nominal Rp10 juta. Jika dana masih kurang dari itu sebaiknya menempatkannya lebih dulu di tabungan.

    Demikian pula dengan obligasi. Ambil contoh ORI, produk obligasi yang dikeluarkan pemerintah mensyaratkan minimal pembelian sebesar Rp5 juta yang akan di-lock selama tiga hingga empat tahun.

    Hal ini cukup menyulitkan bagi Anda yang belum mampu menyisihkan Rp5 juta per bulan untuk berinvestasi. Belum lagi kedua produk yang saya sebut di atas juga kurang fleksibel karena Anda tidak bisa melakukan top up sewaktu-waktu.

    Selain itu return yang Anda dapatkan dari kedua produk itu rata-rata adalah sebesar inflasi tahunan di Indonesia atau maksimal 10% karena itu saya sarankan Anda menggunakan deposito atau ORI hanya untuk investasi jangka pendek (kurang dari tiga tahun).

    Untuk investasi dengan jangka waktu di atas tiga tahun, sebaiknya Anda mulai mempelajari instrumen investasi di pasar modal Indonesia seperti reksadana dan saham.

    Pada seri berikutnya kita akan bicara mengenai investasi pada produk reksadana. Sebelum itu, pastikan kondisi finansial anda sudah siap untuk berinvestasi.

    Pemimpin Umum: Prof. Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar Pemimpin Perusahaan: Soebronto LarasWakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Arif BudisusiloWakil Pemimpin Redaksi: Y. Bayu Widagdo

    Redaktur Pelaksana: Aprilian Hermawan, Chamdan Purwoko, M. Rochmat Purboyo.

    Kepala Desk Investigasi dan Liputan Khusus: Abraham Runga Mali.

    Kepala Bisnis Indonesia Online:Setyardi Widodo, Inria Zulfi kar.

    Pengembangan Redaksi: Linda Tangdialla, Lahyanto Nadie, M. Syahran W. Lubis, Adhitya Noviardi, Hery Trianto, Eries Adlin, Djoni Edward, M. Yunan Hilmi, R. Fitriana, Sutarno, Afriyanto, M. Sarwani, Rahmayulis Saleh.

    Redaktur: Achmad Aris, Anugerah Perkasa, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Diena Les tari, Fahmi Achmad, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Hery Lazuardi, Ismail Fahmi, Lin da Teti Silitonga, Lutfi Zaenudin, Maria Y. Benyamin, Martin Sihombing, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, M. Taufi kul Basari, Nurbaiti, Rahayuningsih, Ratna Ariyanti, Roni Yunianto, Rustam Agus, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji, Suwantin Oemar, Taufi k Wisastra, Tomy Sasangka, Yayus Yuswoprihanto, Yeni H. Simanjuntak, Yusuf Waluyo Jati,

    Yusran Yunus, Zufrizal.

    Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum

    Staf Redaksi: Akhirul Anwar, Amri Nur Rahmat, Ana Noviani, Annisa Margrit, Anggi Oktarinda, Arys Aditya Nugroho, Ashari Purwo Adi, Ardhanareswari AHP, Bunga Chitra Arum N., Demis Rizky Gosta, Dewi Andriani, Dimas Novita Sari, Dini Hariyanti, Farodlilah Muqoddam, Fatia Qanitat, Fitri Sartina Dewi, Galih Kurniawan, Gita Arwana Cakti, Gloria N. Dolorosa, Herdiyan, John A. Oktaveri, Lavinda, Lili Sunardi, Lukas Hendra Tri, Maftuh Ihsan, M. Taufi qur Rahman, Muhammad Abdi Amna, Novita Sari Simamora, Oktaviano Donald Bapista,Nurudin Abdullah, Reni Efi ta Hendry, Rezza Aji Pratama, Riendy Astria, Ringkang Gumiwang, Rio Sandy Pradana, Sri Mas Sari, Sukirno, Surya Mahendra Saputra, Thomas Mola, Vega Aulia Pradipta, Wike Dita Herlinda, Yanita Petriella, Yodie Hardiyan.

    Fotografer: Dedi Gunawan, Dwi Prasetya, Endang Muchtar, Nurul Hidayat.

    Artistik: Yayan Indrayana (Asisten Redaktur), Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko Budi, Tutun Purnama.

    Manajer Produksi: Andri Trisuda.

    Manajer Layanan Data & Tabel: Erlan Imran

    Mari Berhitung Sebelum BerinvestasiLow Risk Moderate Risk High Risk

    Deposito Reksadana Pendapatan Reksadana Campuran Tetap Agresif

    Logam Mulia Reksadana Campuran Reksadana Saham Konservatif/Moderat

    Obligasi Ritel Saham Indonesia (ORI)

    Sukuk Ritel (SR) Bisnis

    Reksadana Pasar Uang Properti (Rumah, Ruko, Rukan, Apartemen)

    Reksadana Terproteksi

    Instrumen Investasi Berdasarkan Risikonya

    Instrumen Investasi Berdasarkan Jangka Waktu

    < 3 tahun

    Low Risk

    3-5 tahun

    Moderate Risk

    > 3 tahun

    High Risk

    BISNIS/RADITYO EKO

    WILLIAM HENLEYCEO & Founder IndoSterling Capital @WilliamBotak

    Jelang perayaan Natal dan pergantian tahun, hampir seluruh pusat perbelanjaan berlomba-lomba menggelar perang diskon. Manajemen gerai yang berada dalam pusat perbelanjaan tersebut berupaya merebut perhatian konsumen mulai dari menata pajangan dengan cantik di estalase hingga memberikan rabat hingga 70% pada seluruh jenis barang yang ditawarkan.

    Biasanya jenis barang yang banyak diserbu adalah produk fesyen yang memang modelnya sangat cepat berganti sesuai musim.

    Kreativitas peretail untuk menemukan cara menggoda

    konsumen dangan memberikan diskon yang tinggi, cukup ampuh untuk mempengaruhi psikologi konsumen dalam membeli barang. Entah barang tersebut dibeli karena untuk memenuhi kebutuhan, atau sekedar memuaskan keinginan yang dinamakan sebagai pembelian impulsif.

    Di tengah euphoria diskon tersebut, konsumen tetap harus waspada tentang kualitas barang yang akan dibeli. Meskipun barang bermerek ditawarkan dengan harga separuh dari harga normal, konsumen wajib melihat kualitas barang. Hiruk pikuk perang rabat akhir tahun ini menjadi laporan utama yang dihidangkan dari meja redaksi Bisnis Indonesia Weekend.

    Menyoal tentang investasi, di rubrik Wealth & Family disajikan tulisan mengenai menanam modal di sektor agribisnis. Seluk beluk investasi di sektor ini dikupas dengan tuntas.

    Dalam edisi kali ini, kami menurunkan laporan khusus di halaman Trend mengenai terobosan yang

    dilakukan perajin tenun di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Upaya untuk mengenalkan kembali tenun dari tiga daerah tersebut ternyata menuai hasil yang cukup sepadan. Para perancang mulai berbondong-bondong menggunakan tenun sebagai bahan dasar pembuatan adibusana.

    Dalam rubrik Art & Culture, kami mengulas tentang sepak terjang seniman Haris Purnomo yang belum lama ini kembali memamerkan karya realisnya di Galeri Soemardja Bandung. Seniman jebolan Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini tercatat pernah tergabung dalam kelompok Kepribadian Apa (Pipa), yang mempertanyakan kepribadian nasional dalam bentuk lukisan Indoensia Modern.

    Haris tercatat pernah bergabung dalam Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia pada 1970-an di mana saat itu perkembangan seni rupa Indonesia sangat berwarna. Pada pameran kali ini, Haris kembali menghadirkan beragam wajah tokoh yang akrab dengan khalayak. Dia

    melukis sejumlah tokoh besar di Indonesia seperti Proklamator Soekarno, dan Kartini sesuai dengan interpretasi yang dilakukannya. Lukisan wajah para tokoh tersebut dilengkapi dengan rajah dan plester sebagai metafora luka.

    Sementara itu, konsep Jakarta Vertical Kampung (JVK) yang diusung oleh arsitek Daliana Suryawinata mendapatkan ruang yang cukup jembar dalam rubrik Design kali ini. Konsep rancangan hunian yang memberikan lahan yang luas untuk ruang publik sebagai pusat aktivitas penduduk yang tinggal dalam hunian yang mirip dengan rumah susun tersebut dapat dijadikan solusi untuk mengatasi padatnya penduduk di Ibu Kota.

    Dari meja redaksi, seluruh awak Bisnis Indonesia Weekend berharap agar seluruh informasi yang disajikan dapat memberikan dan menambah wawasan baru untuk Anda yang tengah mempersiapkan libur di Akhir Tahun. Salam Hangat.

    REDAKSIDARI

  • M. YUNAN [email protected]

    Berbincang dengan Prof Fathur Rokhman, rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) seolah menimba ilmu di sumur besar yang tak pernah kering. Banyak ide-ide yang

    digagasnya. Kekayaan idenya juga terlihat dari banyaknya program-program yang diterapkan di Unnes. Tujuannya jelas yaitu membuat Unnes mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain.

    Selain itu, unsur pembeda (diferensiasi) menjadi unggulan bagi universitas yang merupakan eks-IKIP ini. Salah satunya, sejak 2010, Unnes menasbihkan diri menjadi universitas konservasi. Lengkapnya, universitas konservasi bertaraf internasional yang sehat, unggul, dan sejahtera.

    Dalam pengertian yang sederhana, universitas konservasi adalah universitas yang dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat memiliki konsep yang mengacu pada prinsip-prinsip konservasi. Prinsip itu yaitu perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari, baik konservasi terhadap sumber daya alam, lingkungan, maupun seni dan budaya.

    Konservasi telah menjadi identitas, semangat, dan ruh yang mengiringi aktivitas Universitas Negeri Semarang, tuturnya kepada rekan media di Jakarta,

    belum lama ini.Rektor termuda di Unnes ini juga

    membentuk Forum Komunikasi Mahasiswa Kepolisian dan Masyarakat. Tujuannya, untuk memberikan rasa aman dalam belajar di lingkungan kampus.

    Jika ada masalah-masalah yang tidak bisa diatasi secara akademis dan masuk ke area kriminal atau kecenderungan kriminal, bisa di musyawarahkan dalam forum ini, ujar pria sederhana tersebut.

    Selain itu, hal yang berbeda diterapkan oleh ayah dari tiga anak itu yakni menerapkan aktivitas keagamaan dalam kampus, seperti kegiatan ala pesantren. Hal ini tak lepas dari masa kecilnya yang menyukai dunia santri dan sempat nyantren di Tuban. Kegemaran ini sekaligus dijadikannya sarana untuk menyeimbangkan hidup antara dunia dan akhirat.

    Perguruan tinggi harus ada kecermelangan yang bisa disampaikan ke masyarakat. Siswa-siswa yang pernah santri di pesantren, saya minta melakukan kegiatan keagamaan, seperti tahilan pada malam Jumat. Budaya itu dipindahkan ke kampus. Demikian juga dengan aktivitas agama lain, papar ayah dari M. Arkan Zaky Rahman, Fidyana Kamala Rahma, dan M. Akmal Fahri Rahman ini.

    Unnes juga menjalin hubungan dengan sekitar 200 pesantren di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Kami membantu pengembangan akademik di pesantren-pesantren itu, tujuannya untuk peningkatan mutu SMK. Mereka senang kalau kita ajak ke kampus. Bagi Unnes, di antaranya kita dapat berkah dan silaturahmi, jelas Prof. Fathur yang lahir di Banyumas, 12 Desember 1966 itu.

    Sejak berada di Semarang pada 1990, Fathur sudah mengaji di Pesantren Az Zuhri, di Kecamatan Tembalang, Semarang. Bahkan karena kecintaannya terhadap dunia santri ini membuat dia ikut membesarkan pondok pesantren ini. Saat ini posisinya sebagai pengurus dan terkadang juga mengajar di sana.

    BERANI BEDA Fathur mulai mengajar di IKIP Semarang

    pada 1992 dan membawa banyak perubahan. Sikap berani beda ini terkadang dinilai kelewat maju dan kerap menuai kritik. Namun, lantaran yakin bahwa pilihan yang dibuatnya demi kebaikan, dia pun tak surut langkah. Dia sengaja mengambil bidang kajian sosiolinguistik yang tak popular waktu itu, agar memiliki keahlian yang berbeda dengan para seniornya.

    Di usia relatif muda, dia sudah dipercaya memimpin Kepala Pusat Penelitian Sosial Humaniora Lembaga Penelitian Unnes pada 1998. Posisi ini, membuat kegemarannya menelilti makin menjadi. Berbagai penelitian di bidang sosiolinguistik dan humaniora banyak dihasilkan. Proses ini alhasil memecahkan rekor sebagai profesor termuda Unnes pada 2006 dalam usia di bawah 40 tahun.

    Sampai saat ini, lanjutnya, masih aktif meneliti fenomena yang berkaitan dengan sosiolinguistik. Menurut dia, banyak kesalahpahaman yang terjadi karena komunikasi yang kurang baik. Perlu adanya pemahaman yang mendalam tentang multikulturalisme berupa bentuk kesadaran pada keberagaman.

    Presenter dan pembicara publik Charles Bonar Sirait dijadwalkan meluncurkan buku ketiga yang berjudul Public Speaking and Business: Etiket Berbicara dalam Forum Bisnis pada Februari 2015. Meski baru diluncurkan tahun depan, tetapi promosi prapeluncuran sudah dimulai dari sekarang, ujarnya seperti dikutip dari Antara.

    Sebelum buku ketiga ini, Charles telah meluncurkan dua buku yakni The Power of Public Speaking: Kiat Sukses Berbicara di Depan Publik pada 2007. Menyusul lima tahun kemudian, diterbitkan buku keduanya yang

    berjudul Public Speaking for Teacher: Kiat Sukses Pendidik Berbicara di Depan Publik. Charles menjelaskan mekanisme promosi

    prapeluncuran buku dijadikan pilihan untuk mengenalkan keberadaan buku ini kepada khalayak.

    Mekanisme ini dipilih karena dinilai lebih efektif dibandingkan dengan peluncuran resmi yang diselenggarakan secara besar-besaran. Kelihaiannya sebagai pembicara publik membuat

    Charles banyak dijadikan sebagai pembicara pada acara perusahaan. Selain itu, dia mendapatkan ilmu mengenai cara berkomunikasi yang efektif di dunia bisnis dari dunia presenter.

    Charles menuturkan buku yang dikarangnya ini dibuat dengan tujuan untuk berbagi kepada khalayak tentang cara berkomunikasi yang tepat di sektor bisnis Menurutnya, dengan pola komunikasi yang tepat baik secara internal maupun eksternal, berkontribusi besar terhadap keberhasilan yang diraih.

    Pria yang mengawali karirnya di dunia hiburan ini telah banyak meraih penghargaan karena keluesannya sebagai pembawa acara. Tercatat, dua kali penghargaan Panasonic berhasil dia sabetnya, yakni pada 1999 dan pada 2003, keduanya untuk kategori Best Male TV Presenter. AGNES SAVITHRI

    Lama tak terlihat kiprahnya di dunia musik, Sita Nursanti yang merupakan salah satu personil grup musik Rida Sita Dewi (RSD) ternyata sedang serius menekuni dunia seni pertunjukan. Pertunjukan teranyar yang melibatkan biduanita itu adalah opera tari Gandari. Dalam pertunjukan itu, Sita menjadi narator bersama dengan aktor dan sutradara teater senior Landung Simatupang.

    Usai proyek Gandari, Sita kembali dilibatkan dalam produksi teater berjudul Subversif! yang rencananya akan dipentaskan Maret mendatang. Saya selalu merasa bahwa bentuk ekspresi kesenian saya ada di atas panggung. Ada bagian dari diri saya yang bisa diekspresikan. Saya lebih nyaman di panggung, ujarnya.

    Dia menuturkan keterlibatannya di dalam seni pertunjukan memberikannya beragam ilmu baru yang tidak pernah didapatkannya dari cabang kesenian lainnya. Dia menilai proses diskusi antarseniman sangat serius dan menambah cakrawala baru pada karakter dirinya yang cenderung ngepop.

    Perempuan yang dikenal sebagai penyiar radio mengawali karirnya di dunia seni pertunjukan lewat drama musikal Madame Dasima (2001). Penghayatan peran yang dinilai khalayak berhasil membuat Sita kebanjiran tawaran.

    Beberapa judul drama lain yang melibatkannya a.l. Musikal Mahadaya Cinta (2005), monolog Nyai Ontosoroh (2007), ONROP! Musikal! (2010), Gita Cinta The Musical (2010 dan 2013), Ali Topan The Musical (2011), Karna (2012) dan Sri Mimpi Indonesia (2013).

    Di sela-sela keasyikannya bergelut dengan dunia seni peran, Sita tidak kemudian melupakan kegiatan tarik

    suara. Sekarang ini, sebagai pengobat rindu, Sita kembali meluncurkan lagu berjudul Terbaik yang diperdengarkan melalui pemancar radio di seantero Tanah Air sejak Agustus. Dalam lagu ini, dia melibatkan Numata Band dan musisi Andi Riyanto untuk mengaransemen lagunya. DEANDRA SYARIZKA

    Menghayati Dunia Panggung

    INDONESIAFILMCENTER.ORG

    3PEOPLEMinggu, 21 Desember 2014

    Weekend

    Prof. DR. Fathur Rokhman M.Hum

    BiodataNama : Prof DR Fathur Rokhman M.Hum

    Tempat, Tgl Lahir : Banyumas, 12 Desember 1966

    Pendidikan : Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia IKIP Bandung (1990) Magister Ilmu Lingustik Universitas Indonesia (1996) Doktor Ilmu Sosiolinguistik Universitas Gajah Mada (2003)

    Pekerjaan : Kepala Pusat Penelitian Sosial Humaniora Lemlit Unnes (1998-2003) Ketua Lembaga Penelitian Unnes (2004-2007) Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama (2007-2013) Rektor Universitas Negeri Semarang (2013 Sekarang)

    Bikin BukuAntusias

    INDONESIAFILMCENTER.COM

    FOTO-FOTO: BISNIS/M. YUNAN HILMI

    Gaya Pesantren Masuk Kampus

  • 4FERI KRISTIANTO DAN DONALD BANJARNAHOR

    [email protected]

    Puluhan peragawati silih berganti berlenggak-lenggok di atas panggung beralaskan kain putih. Sementara itu, ratusan pasang

    mata sosialita, tokoh masyarakat, dan wisatawan mancanegara bak Elang dengan tajam mengamati secara detil busana yang dikenakan para peragawati.

    Gemuruh tepuk tangan menggema tatkala satu persatu peragawati kembali ke belakang panggung. Itulah sekelumit pemandangan dalam Bali Fashion Tendance 2014 yang digelar di Seminyak, Badung pada pertengahan November lalu.

    Lebih kurang 100 peragawati papan atas, 45 perancang busana nasional dan internasional terlibat dalam ajang yang digelar oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia, bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Denpasar, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali Nusra.

    Gelaran Bali Fashion Tendance 2014 kali ini memperagakan tren busana terbaru hasil padu padanan tenun tradisional dari tiga daerah yakni Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Secara khusus para perancang muda Bali berkesempatan menampilkan keindahan kain tenun Bali dan Nusra dalam karya fesyen kreasi sentuhan tangan. Dalam setiap busana casual, evening gown, office look dan busana muslim atau gamis, dipadu padankan dengan dua hingga tiga motif tenun yang berasal dari desa tenun yang berbeda.

    Mungkin banyak penonton peragaan busana tidak mengetahui bahwa kain yang digunakan sebagai bahan bukanlah berasal dari pabrik garmen modern. Kain tenun motif tradisional itu lahir dari tangan perajin yang hidup di desa terpencil.

    Sebut saja tenun Cepuk Rangrang yang diproduksi di Desa Pejukutan, Nusa Penida, Bali. Untuk mencapai desa tersebut, membutuhkan perjalanan laut sekitar 45 menit dari Pantai Sanur.

    Kemudian lanjut perjalanan darat sekitar sejam di atas aspal yang berlobang. Begitu pula Endek Sinabun, Tenun Rote, Tenun Alor yang membalut tubuh indah peragawati, ternyata diproduksi di desa yang jauh dari keramaian kota. Tak terkecuali Endek Gianyar, Tenun Lombok, Tenun Bima, Tenun

    Sumbawa, Tenun Timor dan Tenun Sabu.

    Banyak masyarakat menganggap kain tenun ikat sangat kuno, dan hanya digunakan di kalangan pegawai saja, padahal jika diolah dengan baik akan menghasilkan fesyen yang mewah, ujar Ketua Panitia Bali Fashion Tendance 2014 Monika Weber.

    Peragaan busana yang mengambil tema Svara Svarna atau Surga Emas, seolah ingin menunjukkan Bali, NTB, dan NTT adalah surga emas kain tradisional. Melalui peragaan busana, pesan keberadaan kain tenun tidak melulu untuk kegiatan keagamaan dan seremo-nial, tetapi bisa lebih dari itu.

    Selama ini, tenun-tenun hasil karya warga itu memang disakralkan, contohnya, tenun Cepuk Rangrang. Kain ini dulunya hanya perlengkapan keagamaan. Alhasil fungsi tenun itu terbatas hanya di kalangan tertentu. Padahal, kain tenun Bali Nusra tidak hanya mempunyai kekhasan masing-masing, tetapi memiliki nilai keekonomian yang tinggi.

    Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang bergerak di bidang tekstil, termasuk pembuatan kain tenun dan produk olahannya, mencapai 1.321 buah atau sebesar 11% dari seluruh IKM di Bali.

    Adapun jumlah tenaga kerja yang diserap mencapai sekitar 16,653 orang. Peragaan busana merupakan salah satu upaya guna mengangkat citra tenun tradisional di mata nasional maupun internasional. Dengan semakin dikenal, harapannya tentu saja akan meningkatkan multiplier effect industri tenun terhadap perekonomian daerah.

    BINA DESA TENUNDalam rangka menggerakkan

    perekonomian wilayah Bali Nusa Tenggara, Bank Indonesia (BI) mengembangkan IKM di sektor

    ekonomi kreatif melalui Program Pengembangan Desa Tenun. Desa yang dibina oleh KPW Bali Nusra sebanyak delapan desa yaitu, Keramas di Kabupaten Gianyar, Sinabun Kabupaten Buleleng, Pejukutan Kabupaten Klungkung, Bun Mudrak Kabupaten Lombok, Kelurahan Manutapen, Naikoten, Oebobo, dan Oepura di Nusa Tenggara Timur.

    Program ini merupakan pengembangan kewilayahan berbasis potensi daerah yang bertujuan memperkuat rantai nilai produksi tenun dengan memberikan bantuan teknis, produksi dan pemasaran.

    Pembinaan yang dilakukan BI diantaranya menyiapkan tenaga ahli untuk pelatihan teknik pencelupan benang, desain hingga bantuan peralatan tenun seperti Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), alat kelos, alat ani,dan lain-lain.

    Hal tersebut diharapkan dapat memperkuat keterampilan pengrajin tenun, baik di sisi teknis maupun manajemen usaha sehingga meningkatkan kualitas dan kontinuitas produksi tenun. Selain itu, juga akan dibangun workshop di masing-masing desa sebagai pusat kegiatan tenun yang terdiri dari tempat pelatihan dan proses pembuatan tenun, ruang rapat, dan product display.

    Ananda Pulungan, Deputi Kepala BI Wilayah Bali Nusra, mengatakan target yang juga ingin dicapai ialah menjadikan desa tenun menjadi suatu destinasi wisata baru sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan penduduk lokal desa.

    Bantuan dan pembinaan BI di sektor kerajinan tenun bukan hanya untuk memperkuat struktur ekonomi, tetapi juga memperkuat dan melestarikan budaya lokal, ucapnya.

    Diharapkan pembinaan ini dapat menjadikan semangat baru bagi para perajin untuk lebih kreatif berinovasi demi melestarikan kain tenun Bali dan Nusra.

    LAPSUS TRENDMinggu, 21 Desember 2014

    Weekend

    Kain Tenun yang Kian Mendunia

    Lebih dari 6.000 hotel dan villa telah berdiri di Pulau Bali dan tertumpuk di kawasan Selatan. Ketatnya persaingan tak membuat Jaringan Hotel Internasional ragu untuk ekspansi ke Pulau Dewata.

    Ritz-Carlton Bali yang berlokasi di kawasan Nusa Dua baru menyelesaikan pembangunan dan memulai operasional sejak Senin (15/12) lalu. Berjarak hanya selemparan batu dari Ritz-Carlton, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. sedang merampungkan pembangunan Kempinski yang rencananya dibuka pada tahun depan.

    Begitupula Furama Hotels International, jaringan hotel yang telah memiliki lebih dari 40 properti di Singapura, Thailand, China dan Australia, baru saja merampungkan akuisisi sebuah hotel di kawasan Seminyak, setelah sebelumnya memiliki sebuah properti di Ubud.

    Merasa belum cukup, jaringan hotel yang berpusat di Singapura ini ingin menambah hotel di Bali. Kami sedang mencari hotel lagi, pada masa lalu Furama lebih banyak pasif, bukan karena tidak percaya diri, tetapi karena fokus kami saat itu di negara lain seperti China, ujar Welly Jamin, Vice President of Operations Furama belum lama ini.

    Kendati jumlah hotel dan persaingan semakin ketat, FHI tetap percaya industri pariwisata

    yang menjadi motor penggerak perekonomian Bali masih tumbuh subur. Optimisme pelaku industri tersebut tentu bukan keyakinan tanpa alasan, karena Pemerintah Bali membidik empat juta wisatawan singgah ke Pulau Dewata pada tahun depan.

    Pesatnya industri pariwisata ini menjadi salah satu alasan kuat bagi Bank Indonesia menetapkan target pertumbuhan ekonomi Bali 2015 pada kisaran 6%-6,5%, melampaui ekonomi nasional yang diproyeksikan tumbuh 5,4%-5,8%.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Benny Siswanto mengatakan kuatnya konsumsi, membaiknya iklim investasi serta peningkatan ekspor akan menopang pertumbuhan ekonomi.

    Dia mencontohkan beberapa proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan pintas di titik-titik strategis jalur distribusi barang, pembangunan jalan tol menuju Singaraja dan Gilimanuk, serta perbaikan irigasi akan berdampak positif.

    Tentunya kami mengharapkan agar pemerintah segera mengimplementasikan proyek infrastruktur untuk menopang investasi di Bali, ujarnya di sela-sela Pertemuan Tahunan BI 2014, Rabu (10/12).

    Dia menekankan ekonomi Bali juga ditopang oleh perbaikan pendapatan yang akhirnya dapat mendorong konsumsi. Belum lagi

    peningkatan ekspor yang diakibatkan oleh membaiknya ekonomi Amerika Serikat yang merupakan tujuan utama perdagangan luar negeri.

    Salah satu hal yang menurut Benny tidak bisa dikucilkan adalah topangan dari industri kreatif. Industri tekstil, khususnya di Provinsi Bali mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.

    Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang bergerak di bidang tekstil, termasuk pembuatan kain tenun dan produk olahannya, mencapai 1.321 buah atau sebesar 11% dari seluruh IKM di Bali.

    Sementara, jumlah tenaga kerja yang diserap mencapai sekitar 16,653 orang. Jumlah tersebut termasuk tenaga perajin tenun yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kota. Berdasarkan survei yang dilakukan BI Wilayah III, dari keterampilan menenun, para perajin dalam sebulannya bisa memperoleh pendapatan di ki saran Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta.

    Tidak heran, kain tenun tradisional menjadi salah satu icon di Bali, selain pariwisata. Kain Tenun di Bali seperti Endek, Tenganan Gringsing, dan Rangrang mempunyai kekhasan masing-masing dan mempunyai nilai keekonomian yang tinggi.

    FERI KRISTIANTO

    Potensi Besar Industri Kreatif Bali

    DOK. BANK INDONESIA

    BISNIS/DONALD BANJARNAHOR

  • 5autovaganzaMinggu, 21 Desember 2014

    Weekend

    LINGGA SUKATMA [email protected]

    Mercedes-Benz sering diidentikkan sebagai simbol kesuksesan bagi konsumen berusia 40 tahun ke atas. Sebab, seseorang biasanya meraih kesuksesan pada usia ini. Namun, merek asal Jerman itu kini berupaya

    mengubah persepsi tersebut dengan menghadirkan GLA 200 Urban dan Sport.

    Alasannya, perkembangan ekonomi yang kian kuat menyuguhkan fakta lain. Makin banyak konsumen yang ternyata mampu mencapai level 'sukses' dalam usia yang relatif lebih muda.

    Deputy Director Corporate Communications and Public Affairs PT Mercedes-Benz Indonesia Elvera N. Makki mengatakan dengan fakta baru tersebut, pabrikan asal Jerman ini berupaya menjawab kebutuhan konsumen muda di kisaran 20-40 tahun dengan menciptakan GLA 200.

    Produk ini resmi diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show 2014, September lalu. Kendaraan itu diklaim sebagai produk pertama Mercedes-Benz di segmen mid range compact premium sport utility vehivle (SUV).

    Mercedes-Benz terkesan hanya dimiliki oleh konsumen yang sudah mapan di usia 40-50 tahun, sehingga anak muda harus menjadi seperti bapak atau kakek terlebih dahulu untuk memiliki kendaraan tersebut. Itu yang kami dobrak dengan menghadirkan

    new generation compact car, kata Elvera.Hal tersebut terlihat dari tampilan GLA

    200 yang gahar tetapi elegan, sehingga kendaraan ini mewakili standar baru Mercedes-Benz di segmennya. GLA 200 menampilkan disain sporty dan dinamis. Kendaraan ini diklaim mengombinasikan fungsi praktis dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dengan standar kenyamanan serta keamanan khas Mercedes-Benz.

    Department Manager Product Management PT Mercedes-Benz Indonesia Yudi Lesmana mengatakan GLA 200 didesain untuk kaum muda yang membutuhkan kendaraan fungsional yang tangguh digunakan sehari-hari juga dapat digunakan aktivitas outdoor saat diperlukan.

    Yudi menjelaskan beberapa perbedaan GLA 200 Urban dan GLA 200 Sport dalam tampilan. GLA 200 Urban mencerminkan kesan elegan tetapi tetap sporty. GLA 200 Sport benar-benar menampilkan desain yang sporty. Selain itu, perbedaan keduanya bisa dilihat dari ukuran roda. Urban 18 inci 5 twin spoke light alloy wheels sedangkan model sport 19 inci AMG 5 spoke light aloy wheels.

    Kedua varian DLA 200 itu dilengkapi dapur pacu berkapasitas 1.595 cc dengan daya 115 kW, 156 horse power pada 5.300 rpm. Kedua produk GLA tersebut memiliki torsi 250 Nm pada 1.250-4.000 rpm.

    Mercedes-Benz Indonesia mengklaim kendaraan berbahan bakar bensin ini hemat bahan bakar dengan 5,8-5,9 liter per 100 km.

    Selain itu, kendaraan ini hemat lingkungan karena

    hanya menghasilkan 37-139 g CO2 per km dengan emisi euro 4.

    GLA 200 akan mencapai akselerasi 0-100 km per jam dalam 8,8 detik dengan kecepatan maksimal 215 km per jam. GLA 200 Urban dibanderol Rp599.000.000 dan GLA 200 Sport Rp649.000.000 off the road Jakarta.

    DESAIN EKSTERIORDari segi eksterior, bodi kendaraan bagian depan dan

    belakang GLA 200 Sport memiliki karakter AMG. Hal itu terlihat dari radiator berlian dengan pin bersepuh krom, ram berlapis perak dan sisipan krom, suspensi sport dan caliper rem depan dengan abjad Mercedes-Benz. Kaca sunroof panoramic geser dioprasikan secara elektrik dengan penutup yang memberikan kenyamanan dan tabor surya.

    Eksterior GLA 200 Urban menggunakan desain yang menonjolkan karakter urban tetapi tetap terkesan sporty. Persamaannya dengan mobil sport Mercedes-Benz lainnya terletak pada radiator yang sporty dengan ram berkontur tegas yang terintegrasi secara organik dilengkapi lambang bintang Mercy di pusatnya.

    Spesifikasi interior GLA 200 Sport memiliki beberapa instrumen yang menembah kesan berkendara lebih menantang seperti pedal stainless steel, roofliner ber-warna hitam, panel pintu microfiber, dan modifikasi AMG.

    Mengendarai GLA 200 Sport menjadi lebih nyaman dengan tuas pemilih direct

    select pada kemudi,fungsi cruise control, suspense kenyamanan serta kendali iklim otomatis. GLA 200 dirancang dengan kokpit ergonomis yang terlihat modern dan mewah.

    Hal itu menyajikan kondisi ideal untuk kenikmatan berkendara yang sesungguhnya. Fitur-fitur sporty di kokpit termasuk roda kemudi multifungsi tiga ruas dengan 12 tombol fungsi dan sebuah kelompok instrumen yang mencirikan kendaraan sport. Pada konsol tengah terdapat tombol pemilih tiga mode transmisi yaitu ekonomi, sport, dan manual.

    Keunggulan yang tak kalah penting dari GLA 200 adalah paket kenyamanan kursi pengemudi yang memberikan ekstra kenyamanan tempat duduk pada saat perjalanan jauh.

    Kursi dilengkapi dengan pilihan individualisasi yang lebih ergonomis dan dapat disesuaikan dengan posisi tempat duduk yang diinginkan.

    Seperti varian Mercedes-Benz lainnya, GLA 200 dilengkapi dengan fitur keamanan yang mumpuni. Kendaraan ini dilengkapi kantung udara tujuh buah.

    Selain itu, GA 200 memberikan perlindungan optimal terpadu dalam empat tahap yakni saat berkendara di jalan, dalam keadaan bahaya, saat kecelakaan dan pasca kecelakaan.

    Musim hujan tiba, kita harus semakin peduli memeriksa kendaraan kita mulai dari kondisi mesin, ban, wiper, hingga kaca mobil. Ketika turun hujan, daya pandang pengemudi menjadi berkurang, sehingga perlu kaca mobil yang jernih dan terpelihara.

    Selain untuk keselamatan, kaca mobil yang terawat akan lebih awet dan enak dipandang.

    Kepala Bengkel Kia Sunter, Andi Irwan mengatakan persoalan yang sering menimpa kaca mobil adalah buram, tergores, berminyak, dan berembun.

    Jamur yang menempel di kaca, ujarnya, biasanya disebabkan mobil yang tidak segera dibersihkan setelah terkena air hujan dan kotoran di jalan raya. Guna menghindari jamur di kaca mobil, menurut Andi, sebaiknya segera bersihkan air hujan dari mobil dan jangan menunggu mengering dengan sendirinya.

    Jadi seandainya pagi hari kehujanan, sebaiknya sore harinya sudah dicuci, jangan dibiarkan saja. Dalam kondisi normal sebaiknya bersihkan kaca minimal dua hari sekali, ujarnya, kepada Bisnis belum lama ini.

    Apabila sudah terlanjur terkena jamur, biasanya masih bisa diatasi dengan dipoles menggunakan alat yang khusus untuk membersihkan interior. Jika menggunakan jasa bengkel

    biasanya dikenai tarif Rp200.000 sekali perawatan.

    Selain kaca mobil, bagian yang membutuhkan perawatan ekstra adalah karet wiper. Andi menjelaskan benda ini selalu bersentuhan dengan kaca, sehingga pengaruh terhadap kondisi kaca juga sangat besar.

    Debu dan kotoran biasanya mengendap di karet wiper

    baik pada musim penghujan mau pun musim kering. Jadi sering-sering saja karet wiper dibersihkan, bisa dengan diangkat dahulu, bersihkan saja pakai jari tangan pasti ketemu kotoran disitu, ujarnya.

    Penggunaan wiper sebaiknya tidak hanya harus menunggu air hujan turun. Ketika mencuci mobil,

    sesekali kita disarankan menjalankan produk ini.

    Selain itu, ketika cuaca panas, sebaiknya jangan terlalu lama terkena sinar matahari langsung. Jika jarang dipakai atau terlalu sering kena panas matahari, karet wiper berisiko mengeras dan melukai kaca kendaraan.

    Sebaliknya panas sinar matahari yang menerpa kaca mobil juga akan merembet ke karet wiper dan mempercepat kerusakan. Saat cuaca panas, misalkan lagi parkir, sebaiknya diangkat saja wipernya di antara karet dan kaca mobil dikasih pembatas agar panasnya tidak langsung terserap karet, ujarnya.

    Ketika membersihkan kaca mobil, pemilik kendaraan sebaiknya menggunakan kain lap dan kanebo yang lembut dan bersih. Jika kotor, kain lap dan kanebo tersebut justru dikhawatirkan merusak kaca dan cat mobil.

    Setelah memastikan kain dan kanebo bersih dan lembut, pemilik kendaraan sebaiknya memperhatikan arah pada waktu mengelap kaca. Andi menyarankan

    pembersihan dengan gerakan yang searah dan menghindari cara lap yang memutar.

    Sebaiknya searah dan hin dari gerakan memutar karena dapat menyebabkan timbul nya goresan pada kaca, terle bih jika tidak kita sadari ada parti kel pasir yang me nem pel di lap atau kane bo, katanya. PUPUT ADY SUKARNO

    Bob Azam yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Administrasi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengedepankan kenyamanan dalam memilih mobil. Bagaimana tidak, waktu yang dihabiskan dalam mobil tak sedikit.

    Belum lagi ditambah kemacetan Jakarta yang sudah menjadi teman akrab para pengguna jalan raya. Bagi Bob, mobil bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi sudah beralih fungsi seperti layaknya rumah.

    Mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) menjadi pilihannya. Sudah dua tahunan, dia menikmati Toyota Alphard. Mobil tersebut memang dikenal mampu mengangkut banyak barang yang dibutuhkan penggunanya.

    Alphard memiliki kabin luas, membuat Bob lebih mudah menyimpan berbagai barang-barang yang diperlukan sehari-hari mulai dari batik, jaket, bermacam-macam sepatu, hingga berbagai dokumen bisa terangkut ke dalam mobilnya.

    Bob dan sopir harus menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam dari rumah ke kantor, karena itu Direktur Administrasi TMMIN itu menyukai kursi yang bisa diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan selonjoran dengan nyaman.

    Selagi sopir sibuk menjalankan tugas

    mengendalikan kemudi, Bob mengaku hampir setiap hari sarapan di dalam mobil. Tentu saja, jenis makanan yang dibawa ke dalam mobil harus praktis seperti roti. Selain sarapan dia bisa beristirahat, membaca koran, atau sekadar mendengarkan musik di dalam mobil.

    Saya pakai sopir, kalau nyetir sendiri nggak bisa tidur [di dalam mobil], katanya. Bob juga kerap berurusan dengan pekerjaan pada saat berada di dalam mobil, mulai dari koordinasi dengan sejawat hingga membaca berbagai dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan.

    Di luar jam kantor, dia juga kerap memakai mobil jenis lain yaitu sedan untuk menempuh jarak yang tak terlalu jauh. Untuk digunakan bersama keluarganya, mobil yang dipilih tergantung dari jumlah anggota keluarga yang ikut serta. Baik Alphard maupun sedan digunakan bergantian dalam mengantarnya saat bepergian bersama keluarga. TISYRIN NAUFALTY T

    Kaca Terawat, Perjalanan Selamat Bob Azam

    Suka Mobil BerkabinLuas

    Mercedes-Benz GLA 200

    'Definisi Baru'Mobil Kompak Premium

    FOTO-FOTO: AUTOMOBILESREVIEW.COM

    BLOOMBERG

    BISNIS

    /HU

    SIN

    PA

    RA

    PA

    T

    BISNIS/RACHMAN

  • 6HEALTHMinggu, 21 Desember 2014

    Weekend

    Risiko terkena herpes zoster meningkat

    pada usia 50 tahun ke atas. Penyakit ini terjadi karena reak-tivasi virus varicella-zoster yang lama tertidur setelah

    terkena cacar air.

    Bersin-bersin setiap pagi setelah bagun tidur selalu dirasakan oleh Ilham Firmanza. Memiliki hidung yang besar pun tidak membuatnya mudah untuk bernafas karena sering tersumbat.

    Ilham menderita hal tersebut dari kecil. Selama ini dia hanya pasrah harus membuang ingus tiap pagi berkali-kali. Dia menganggap udara dingin sebagai pemicu penyakit yang sudah cukup lama dideritanya itu.

    Selain itu, Ilham tidak tahan menghadapi debu dan sea food. Ketika terjebak di ruangan yang cukup berdebu, dia pasti bersin-bersin yang baru berhenti dengan sendirinya.

    Hidung tersumbat seperti yang dialami Ilham, menurut Dokter Spesialis THT RS Gandaria Rusdian Utama Roeslani, dapat terjadi karena selaput lendir hidung yang membengkak antara lain disebabkan karena alergi atau flu.

    Gangguan itu merupakan hal yang cukup merepotkan bagi siapa saja yang mengidapnya. Rasa tidak nyaman dan aktivitas terganggu hingga tidur pun tidak tenang. Berbagai cara biasa dilakukan untuk mengurangi gejala tersebut agar penderita merasa lebih nyaman mulai dari menggosok dengan balsem, terapi uap, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.

    Pada masa pancaroba seperti saat ini penyakit flu yang disebabkan infeksi virus biasanya menyerang banyak orang yang kebetulan lemah daya tahan tubuhnya.

    Flu dapat ditularkan melalui percikan atau droplets ketika batuk, bersin, kontak dengan mereka yang mengidap gejala flu atau benda-benda yang telah tercemar virus influenza. Infeksi virus pada selesma menyerang saluran nafas atas (hidung dan tenggorokan) yang tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya.

    Gejala-gejala itulah yang membuat si penderita merasakan ketidaknyamanan. Pada umumnya, gejala flu terjadi pada hari kedua atau ketiga setelah infeksi virus seperti hidung tersumbat, bersin, hidung berair, nyeri pipi atau dahi, nyeri tenggorok, batuk, sakit kepala, rasa lelah dan kurang bertenaga.

    Selain flu, Rusdian menjelaskan hidung

    tersumbat juga bisa diakibatkan oleh rinitis alergi, yakni reaksi abnormal dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu yang dianggap asing oleh tubuh.

    Pemicunya disebut alergen. Pada saat menyerang, tubuh mulai memproduksi antibodi jenis tertentu untuk mengikat alergen. Ketika terikat, terlepas zat penyebab alergi yang disebut histamin. Zat inilah yang menimbulkan hidung berair, bersin-bersin dan hidung tersumbat.

    Biasanya alergi dapat terjadi secara berulang dalam satu pekan atau lebih apabila pencetusnya tidak dihindari dan tidak ditangani secara tepat.

    PENYEBAB ALERGIAda dua jenis alergen penyebab rinitis

    alergi. Pertama, alergen inhalan (terhisap melalui udara) yang berasal dari tungau (kutu debu rumah), serbuk bunga, bulu binatang, kecoa.

    Kedua, alergen ingestan yang berasal dari makanan seperti cokelat, kacang, dan susu. Apabila tidak ditangani dengan tepat, kualitas hidup seseorang akan terganggu.

    Sebenarnya orang yang terkena flu bisa sembuh dengan sendiri asalkan disertai dengan makan teratur yang sehat dan istirahat yang cukup. Dengan begitu mereka bisa kembali sehat apabila langsung dijaga asupannya, tegasnya.

    Rusdian mengatakan prevalensi flu dalam lima tahun terakhir mencapai 16%-20% dan rinitis alergi berkisar antara 10%-20%. Oleh karena itu, jika flu belum sembuh dalam tiga hari segera ke dokter untuk mendapat obat yang tepat.

    Obat semprot hidung tidak dapat digunakan dalam jangka panjang karena menyebabkan bagian dalam hidung mengalami kekeringan. Membersihkan hidung dengan cara seperti berwudlu atau dengan alat mencuci hidung yang memasukkan cairan dan dikeluarkan lagi dapat membantu.

    Meski demikian, penderita flu sebaiknya tidak menggunakan obat tetes hidung ini dalam kurun lima hari berturut-turut. Anak-anak di bawah umur lima tahun juga tidak boleh menggunakan obat ini. ATIQA HANUM

    PUPUT ADY [email protected]

    Ketika memasuki usia lanjut usia, seseorang akan semakin lemah dan rentan terhadap serangan penyakit menyusul penurunan fungsi organ dan ketahanan tubuh.

    Terkait hal tersebut, salah satu penyakit yang harus diwaspadai bagi orang lansia

    adalah terjangkit herpes zoster yang disebabkan virus varicella-zoster.

    Lukman Edwar, Konsultan Infeksi Imunologi Departemen Mata FKUI-RSCM, menjelaskan herpes zoster adalah bentuk infeksi di bagian-bagian badan tertentu. Rata-rata hanya salah satu bagian tubuh, yang kemudian menimbulkan gejala lain yang membahayakan.

    Herpes zoster, dari segala kasus yang diteliti, ternyata bisa mengenai bagian mata dan disebut herpes zoster oftalmika (HZO).

    Penyakit ini hanya menyerang orang lansia yang memang memiliki daya imun rendah dan mereka yang pernah terserang cacar air sebelumnya, ujarnya pada seminar Waspada Herpes Zoster pada Mata yang diselenggarakan oleh Merck Sharp & Dhome.

    Risiko terkena herpes zoster meningkat pada usia 50 tahun ke atas. Penyakit ini terjadi karena reaktivasi virus varicella-zoster yang lama tertidur setelah terkena cacar air.

    Selain daya imunitas yang rendah, penderita gangguan imun atau immunosenesense dan pengidap HIV juga bisa terkena penyakit ini, katanya.

    Komplikasi pada mata akibat herpes zoster (HZ) atau HZ ophtalmicus (HZO) akan mempengaruhi kualitas hidup pasien baik secara fisik maupun psikologis, mengingat mata merupakan salah satu panca indra yang penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

    Dia mengatakan dari keseluruhan angka kejadian HZ dengan komplikasi pada mata, dilaporkan sebanyak 50%- 72% pasien mengalami hilangnya penglihatan dan gangguan mata berkelanjutan akibat komplikasi tersebut.

    Data epidemiologi dari Kelompok Studi Herpes Zoster Indonesia di RS Kandou Universitas Sam Ratulangi Manado yang dikumpulkan sejak 2008-2013, mencatat kejadian HZ pada mata sebesar 17,41%.

    Persentase ini merupakan yang kedua terbanyak sesudah HZ di daerah dada. Angka kejadian antara mata kanan versus mata kiri relatif sama dan hampir dua kali lipat prevalensi terjadi pada wanita.

    Sebanyak 83% kasus ini terjadi pada usia di atas 45 tahun dengan prevalensi tertinggi di usia 45-64 tahun (48%) dan di atas 65 tahun (35%).

    Menurutnya gejala HZO biasanya diawali secara akut, timbul benjolan-benjolan kecil yang berisi cairan (vesikel) di sekitar mata satu sisi dan terkadang disertai demam,

    sakit kepala dan nyeri pada sisi

    yang terlibat. Benjolan kecil ini dapat

    membesar dan berubah menjadi keropeng (krusta) dan akan hilang sendiri dalam waktu dua hingga enam.

    Gambaran klinis yang dapat terjadi pada mata adalah bengkaknya kelopak mata karena peradangan (blefaritis), mata bisa terlihat merah dan berair bila melibatkan konjungtiva, pasien akan merasakan rasa silau serta akan terjadi gangguan penglihatan jika selaput bening mata (kornea) juga terlibat.

    Sangat jarang terjadi HZO mengenai jaringan di dalam mata, tetapi apabila terjadi maka harus segera mendapatkan pertolongan dokter mata, tuturnya.

    Menurutnya dalam keadaan yang ringan, gejala sisa dari keterlibatan kelopak dan konjungtiva adalah rasa tidak nyaman di mata, berair, mengganjal/berpasir.

    Namun, apabila HZO melibatkan kornea (infeksi kornea/keratitis) dapat menimbulkan gejala sisa berupa parut yang berwarna putih sehingga pasien akan mengeluh silau atau ganggauan penglihatan.

    Kebanyakan HZO dapat sembuh dan tidak meninggalkan gejala sisa bila diberikan terapi antivirus yang kuat dan tepat waktu, ujarnya. Menurutnya, pemberian antivirus sangatlah diperlukan dalam keadaan akut untuk mengurangi gejala klinis ataupun gejala sisa.

    PENTINGNYA VAKSINASI Siti Setiati, Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik

    Indonesia (Pergemi), mengemukakan proyeksi penduduk

    lanjut usia yang sangat cepat saat ini sedikit banyak mengubah

    komposisi penduduk dunia berdasarkan usia.Pada saat ini, terdapat sekitar 25 juta jumlah orang lansia

    di Indonesia dan kelompok ini berisiko terkena penyakit yang disebabkan virus dan beberapa mikroorganisme, antara lain influenza, pneumokokus, hepatitis A, tetanus, difteri, batuk rejan, dan juga herpes zoster.

    Penyakit-penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi yang telah tersedia di Indonesia. Vaksinasi pada orang lansia dapat menurunkan angka kejadian, tingkat keparahan dan menurunkan angka kematian serta mengurangi beban dan biaya kesehatan yang ditimbulkan, tuturnya.

    Namun, masih sedikit mikroorganisme yang telah tersedia vaksinnya khususnya bagi lansia berusia 60 tahun ke atas. Sayang sekali, hanya sebagian kecil dari populasi lansia yang sudah melakukan vaksinasi, ujarnya.

    Kurangnya kesadaran dan minimnya informasi tentang manfaat vaksinasi, serta masih kurangnya dukungan pemerintah pada vaksinasi orang lansia mengisyaratkan pentingnya untuk membuat sebuah gerakan untuk membangkitkan kesadaran akan vaksinasi pada lansia.

    Suria Nataatmadja, Medical Affairs Director MSD Indonesia, mengatakan komplikasi HZ pada mata akan menimbulkan beban yang berat bagi penderita dan keluarganya.

    Komitmen kami untuk terus menginformasikan pentingnya pencegahan HZ kepada masyarakat luas, sehingga makin banyak orang yang dapat melakukan pencegahan sejak dini, tutupnya.

    Awas, Herpes Zoster pada Orang Lansia

    Jangan SepelekanBersin-bersin

    BISNIS/RADITYO EKO

    BLOOMBERG

  • 7WEALTH & FAMILYMinggu, 21 Desember 2014

    Weekend

    TISYRIN NAUFALTY [email protected]

    Berinvestasi adalah hal wajib dalam perencanaan keuangan. Pertanyaannya, ke mana uang harus ditanamkan? Dari begitu banyak prospek investasi, bidang agribisnis perlu dilirik karena menjanjikan

    keuntungan yang menarik.Meski demikian, calon investor tetap harus

    mengetahui beberapa hal terkait dengan penanaman modal di bidang agribisnis. Praktisi pasar modal dan inspirator investasi Indonesia Ryan Filbert menyebutkan pengetahuan pertama yang harus diketahui calon investor adalah kondisi daerah dan lokasi pengembangan usaha tersebut. Posisi menentukan prestasi. Jangan asal tanam. Lokasi harus diperhatikan, katanya.

    Selanjutnya, investor harus mengetahui apa yang paling memungkinkan untuk ditanam di sebuah lokasi. Selain itu, pelajari juga kondisi sosial di lokasi yang akan dikembangkan dengan kegiatan agribisnis tersebut.

    Nah, jika kegiatan sudah berjalan, investor juga tetap harus melakukan pengawasan. Kalau tidak diawasi bisa-bisa dipanen orang?

    Bagaimana jika lahan tersebut sudah membuahkan hasil panen berlimpah? Investor tetap perlu memikirkan ke mana hasil panen tersebut disalurkan, tentu saja tujuannya adalah mendulang untung.

    Jika investor merasa kesulitan melakukan rangkaian hal tersebut, Ryan mengingatkan pentingnya mengajak mitra dalam investasi di bidang agribisnis.

    Secara umum, investasi di bidang agribisnis adalah jenis investasi yang sehat bagi diri sendiri, lingkungan dan ekologi. Bagaimana potensi imbal hasilnya?

    Dengan semangat, Ryan memberikan beberapa contoh. Jika investor mengincar imbal hasil mencapai 50% per bulannya, bawang patut jadi pilihan atau 12,5% per bulan bisa didapatkan dari cabe.

    Hukum investasi pada agribisnis itu beda dengan hukum investasi pada pasar modal. Pasar modal itu high risk high return, kalau ini [agribisnis] adalah waktu semakin panjang, risiko semakin kecil, keuntungan semakin masuk akal, paparnya.

    Selain kedua tanaman itu, calon investor bisa mempertimbangkan usaha kayu jabon. Pada saat ini ada beberapa perusahaan yang menawarkan penanaman modal di

    bisnis ini seperti yang dilakukan PT Jaya Manggala Hijau Lestari atau Green Invesment Forestry (Gift).

    PERMINTAAN TINGGIUntuk bisa meraup manis dari hutan kayu

    jabon, investor cukup menyiapkan dana minimal Rp25 juta. Dengan dana sejumlah itu, investor sudah berperan dalam menghidupkan lahan kritis yang akan ditanami kayu tersebut.

    Green Invesment Consultant dari GIFT Raymond Raintjung mengatakan kayu jabon dipilih karena terbilang aman dari pencurian jika dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Selain itu, permintaan industri terhadap jenis kayu yang biasa digunakan untuk bahan baku triplek ini relatif tinggi.

    Pada saat ini harga kayu jabon rata-rata Rp1 juta per meter kubik pada saat panen. Jika berinvestasi Rp85 juta atau senilai 700 pohon di lahan seluas satu hektare, misalnya, berapakah hasilnya dalam lima atau enam tahun saat dipanen?

    Manisnya Investasi Agribisnis

    Pastikan Balita Anda Cukup TidurTISYRIN NAUFALTY T.

    [email protected]

    Selebriti cantik Cathy Sharon saat ini tengah sibuk mengurus putra pertamanya Jacob yang telah berusia 1,7 bulan. Sebagai ibu muda, dia mengaku kesulitan pada saat tiba waktunya menidurkan buah hatinya. Bukannya terlelap, si kecil kerap menangis, sehingga membuat bingung ibunya.

    Selain itu, Jacob juga punya kebiasaan memegang-megang badan ibunya jika akan tidur, sebagai gantinya Cathy memberikannya mainan khusus yang lembut serta bisa mengeluarkan suara musik. Mainannya lembut sekali, dia suka remas-remas, katanya.

    Sulit menidurkan bayi tidak hanya dialami Cathy saja, banyak pula ibu-ibu baru yang mengalami hal yang sama. Padahal, tidur dalam jumlah yang cukup sangat penting bagi sang bayi.

    Kenapa mesti cukup tidur? Kalau cukup tidur anak bahagia, enak diajak main, enak diajak aktivitas lain, kata psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo.

    Vera mengingatkan bayi yang baru lahir hingga usia 18 bulan membutuhkan waktu tidur selama 15 jam hingga 18 jam dalam sehari. Tidur dalam jumlah yang cukup, lanjutnya, akan mendukung perkembangan otak pada bayi.

    Salah satu tandanya adalah mata bayi yang bergerak-gerak saat tidur menunjukan otak yang tengah melakukan stimulasi sendiri.

    Saat menidurkan bayi, ibu atau pengasuh harus memiliki perasaan tenang dan rileks. Semakin ibu memiliki perasaan was-was, anak akan semakin sulit tidur, katanya.

    Agar anak mudah terlelap, sebaiknya orang tua memodifikasi kondisi rumah jika waktu tidur sudah tiba. Pertama, cahaya kamar dibuat lebih redup. Vera menyebutkan banyak anak kecil yang merasa takut terhadap keadaan yang gelap, sehingga cahaya yang temaram lebih membantu.

    Apalagi, jika anak terbangun tengah malam dan menangis, suasana kamar yang gelap membuat ibu sulit untuk tahu apa yang terjadi dengan anaknya.

    Langkah kedua, ciptakan suhu kamar

    senyaman mungkin. Jika kamar menggunakan penyejuk udara (air conditioner/AC), atur suhunya sesuai dengan kenyamanan si anak. Langkah berikutnya, mainkan lagu-lagu lembut agar anak mudah tertidur.

    Langkah terakhir, ibu bisa memberikan security object atau benda yang membuat anak merasa aman seperti selimut, bantal, guling, dan mainan tertentu.

    Kebiasaan memegang benda saat tidur bisa hilang dengan sendirinya saat anak mulai masuk usia sekolah. Agar tidak ketergan-tungan, orang tua bisa membatasi kapan anaknya boleh memegang benda tersebut yaitu cukup dipegang saat waktu tidur saja.

    PERSEPSI ORANG TUANamun, apabila menginap di luar rumah,

    orang tua tak perlu membawa benda tersebut. Ketergantungan pada benda itu mungkin saja terjadi, tetapi tetap bisa dibikin agar enggak ketergantungan, katanya.

    Menilik survei online tentang persepsi orang tua terhadap perkembangan anak yang dilakukan Fisher-Price, merupakan produsen perlengkapan bayi dan mainan anak-anak pra-sekolah.

    responden menganggap bahwa tidur, mengobrol dan bermain adalah tiga kegiatan yang dianggap penting.

    Survei dilakukan terhadap lebih dari 600 responden di Indonesia (dari jumlah itu 77% adalah ibu dan 23% ayah) pada Juli 2014.

    Sebanyak 68% responden menyadari pentingnya tidur bagi anak-anak. Sebanyak 75% responden yakin tidur akan meningkatkan perkembangan kognitif dan 70% responden yakin tidur akan meningkatkan perkembangan fisik.

    Fisher-Price meluncurkan produk untuk membantu bayi agar mudah tertidur yaitu Soothe & Glow Seahorse. Produk ini lembut diremas, bisa menyala, mengeluarkan suara musik lembut, lagu pengantar tidur, serta suara laut, kata Senior Brand Manager-Infant & Pre-School, Mattel Southeast Asia Tan Shu Mei.

    Cathy adalah salah satu yang sudah mencobanya. Menurut Cathy, berkat Soothe & Glow Seahorse, selain mudah tertidur, Jacob juga menjadi suka pada musik.

    Investasi di agribisnis menggunakan prinsip semakin panjang wak-

    tunya, risiko semakin kecil, dan keuntungan semakin masuk akal.

    BISNIS/RADITYO EKO

    BLOOMBERG

  • 8DESIGNMinggu, 21 Desember 2014

    Weekend

    DEANDRA SYARIZKA [email protected]

    Beberapa tahun terakhir, upaya untuk merancang rumah ideal di pemukiman padat penduduk seperti Jakarta menjadi

    tantangan tersendiri bagi para arsitek. Terbatasnya lahan yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk membuat arsitek harus bekerja ekstra keras untuk membuat desain rumah yang terjangkau untuk siapapun.

    Arsitek Indonesia Daliana Suryawinata menawarkan sebuah gagasan desain bertajuk Jakarta Vertical Kampung. Pada prinsipnya, desain ini mirip dengan rumah susun (rusun), tetapi yang membedakan adalah adanya ruang

    publik yang dapat dijadikan pusat aktivitas penduduk di vertical kampung itu. Vertical kampung ini adalah sebuah desain bangunan yang berbeda. Jakarta telah menjadi ruang eksperimental dalam proses kreatif saya, ujarnya.

    Lebih lanjut dia menjelaskan, desain kampung vertikal berorientasi pada komunitas, cuaca, dan aktivitas ekonomi, karena penting untuk menyediakan banyak lahan terbuka yang dapat menjadi ruang interaksi masyarakat seperti lapangan, ruang seni pertunjukan, taman, hingga pasar. Ruang publik inilah yang akan membuat desain kontemporer ini tidak kehilangan nuansa guyub atau akrab khas kampung tradisional.

    Dalam workshop desain Jakarta Vertical Kampung yang digagas oleh Erasmus Huis, Daliana melibatkan

    12 arsitek muda Indonesia, antara lain Danny Jethani, Tri Handoko, Bintang Chairul Putra, Trita Saraswati, dan Zahrul Basimah.

    Mereka melakukan penggalian ide desain vertical kampung di enam lokasi di Jakarta, seperti Kampung Nagrag, Penggilingan, Penjaringan, Rorotan, Cibesut, dan Semanan.

    Salah satu desain yang menarik perhatian adalah Sustainable Vertical Kampung Semanan yang digagas oleh lima dari 12 arsitek muda tersebut. Mereka menggunakan pendekatan dan pemetaan sosial dalam membuat desain, sehingga desain vertical kampung yang dibuat tetap mempertahankan karakteristik dan ciri khas kampung.

    Kampung Semanan yang penduduknya dikenal sebagai penghasil tempe, memiliki areal persawahan yang masih luas. Di

    tangan Danny Jethani, Tri Handoko, Bintang Chairul Putra, Trita Saraswati, dan Zahrul Basimah munculah konsep community based tempe tourism.

    Lahan publik disediakan bagi penduduk kampung yang menggantungkan hidupnya dengan menjual tempe. Area tersebut juga diberdayakan menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat umum.

    Area persawahan Semanan yang menghijau juga ditafsirkan melalui desain agriculture vertical farming. Konsep ini diwujudkan dengan membuat gedung kampung vertikal yang terlihat hijau dari jauh, penuh dengan tanaman rambat yang indah.

    Melalui konsep ini, para arsitek menawarkan solusi agar penduduk kampung tetap mempertahankan tradisi berkebun meski tinggal dalam lahan yang sempit. Meski baru berupa desain, sosiolog Imam B. Prasodjo menyambut baik gagasan Jakarta Vertical Kampung tersebut. Menurutnya, desain ini harus mampu memenuhi piramida kebutuhan manusia terlebih dahulu jika ingin diterapkan ke dalam sebuah bangunan fisik.

    Piramida kebutuhan tersebut mencakup peluang, kebutuhan dasar, kepemimpinan, nilai-nilai hidup dan estetika. Jakarta Vertical Kampung ini adalah usaha ketika para arsitek berusaha membuat desain yang membahagiakan penduduk, ujarnya.

    Kampung Vertikal

    Solusi untuk Jakarta

    Beberapa tahun terakhir ini, penggabungan unsur tradisional dan modern menjadi sesuatu karya yang unik banyak dilakukan oleh desainer interior. Hasilnya tertuang dalam karya desainer interior Francis Surjaseputra yang dipamerkan dalam Hibrida di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki Jakarta.

    Karya yang mengawinkan antara tradisi dan modern ini terlihat pada kursi kantor yang diberi nama Java. Kursi berbahan anyaman lengkap dengan sandaran pung-gung ini terlihat cocok dengan nuansa tropis dalam ruangan. Kursi yang telah diproduksi massal sebanyak 3.000 buah ini memiliki rancangan yang sederhana tetapi menarik. Tidak hanya estetika rancangan yang dimaksimalkan Francis pada karyanya ini, tetapi juga kenyaman penggunanya.

    Karya furniture lain yang menarik perhatian pengunjung adalah seri Furnilove. Seri ini berupa perabotan rumah tangga yang didedikasikan untuk keindahan antarpasangan yang tengah memadu kasih. Seri perabotan ini dibuat Francis bersama dengan seniman Irawan Karsenio dan manufaktur Byo Living. Rocking Bed atau ranjang goyang adalah salah satunya. Jika biasanya tempat tidur berbentuk persegi panjang yang disangga oleh empat kaki di bawahnya, tidak akan Anda temukan dalam

    karya ini. Rocking Bed justru berbentuk

    setengah lingkaran dan diatasnya terdapat kasur busa tipis. Bentuknya yang bulat di bagian bawah membuat tempat tidur ini otomatis bergoyang ketika diduduki oleh penggunanya. Tujuan furniture ini adalah agar pengguna dapat merasakan sensasi baru dengan ranjang yang dapat bergoyang. Unsur tradisional dalam perabotan terlihat jelas pada rangka ranjang yang berbentuk anyaman.

    Ranjang dengan bentuk unik lainnya adalah Shell. Dari namanya, tempat tidur ini memang berbentuk kulit kerang, yang dapat dibuka dan ditutup. Menurut Francis, Shell dapat difungsikan sebagai instalasi kamar tidur dan sekaligus ranjang untuk

    mengantisipasi keterbatasan ruang. Kembali lagi, Francis menggunakan rangka tempat tidur ini dari anyaman.

    Tidak hanya berhenti berkarya pada perabotan rumah tangga, Francis juga menyulap kayu bekas menjadi radio. Menurutnya, radio tidak selalu harus terbuat dari bahan plastik ataupun dikeluarkan oleh merek tertentu. Dia menga-takan dari bahan paling sederhana pun, radio yang merupakan teknologi lama bisa dibuat. Dengan proses pembuatan selama sebulan, radio kayu ini dapat digunakan lebih dari tiga tahun.

    Selain itu, mengadopsi kebiasaan di Jawa yang seringkali makan dengan lesehan atau duduk di atas tikar yang terhampar di atas lantai, Francis memperkenalkan dengan gaya yang lebih modern. Francis memodifikasi model tikarnya dengan menggunakan bahan serat eceng gondok sintetis, dan berlapis busa.

    Dengan demikian, siapapun yang duduk di atasnya merasa nyaman dan tidak kehilangan esensi makan dengan cara lesehan. Beberapa furniture tradisional modern yang dikaryakan Francis dapat dijadikan inspirasi untuk mendekorasi hunian Anda.

    AGNES SAVITHRI

    Furnitur Persilangan Tradisional & Modern

    FOTO-FOTO: HYBRID

    FOTO-FOTO: JAKARTA VERTICAL KAMPUNG

  • 9eatMinggu, 21 Desember 2014

    Weekend

    AGNES [email protected]

    Berkesempatan untuk menyantap makanan lezat dengan pemandangan Jakarta seluas 360 derajat akan memunculkan sensasi yang luar biasa. Di Cloud Lounge & Living Room The Plaza Jakarta, Anda dapat menghabiskan waktu senggang untuk berkuliner bersama keluarga dan handai taulan, sekaligus menikmati pemandangan kota. Sejumlah menu yang tertulis dalam daftar menu dapat Anda jadikan pilihan. Salah satunya menu pembuka yang dapat Anda jadikan pilihan adalah Beef Salad with Thai Dressing.

    Menu ini terdiri dari irisan daging sapi yang dipanggang hingga berwarna kuning cokelat keemasan. Sayuran yang dijadikan pilihan adalah selada, mentimum, dan wortel. Saat disantap, sayuran yang renyah saat dikunyah ini dilengkapi

    dengan dressing berbahan bumbu cabai merah dan hijau dan irisan buah nanas. Paduan sayur, daging, dan saus menimbulkan harmonisasi yang pas di lidah. Rasa segar, gurih dan asam manis akan Anda rasakan dalam waktu yang bersamaan.

    Beranjak ke menu makanan utama, Anda yang menyukai daging dapat memilih menu Beef Cheek Stewed with

    Spinach and Blue Cheese Sauce. Santapan yang berbahan utama

    daging sapi di bagian pipi yang direbus hingga empuk. Setelah daging ini selesai dimasak, maka dihidangkan dengan sayur bayam yang direbus, dan saus keju. Tekstur daging sapi yang lembut dan sedikit berlemak, yang dikombinasikan dengan sayuran dan saus keju terasa

    creamy dan ringan. Jika Anda tidak terlalu

    suka hidangan berbahan daging merah, di tempat ini disediakan pilihan hidangan dari laut yakni Sea Bass Comfi t with Garbanzo Bean Spanish Style. Makanan utama ini berbahan dasar ikan Kakap yang diletakkan di atas kacang-kacangan bernama

    Chikcpeas atau kacang Arab yang ditumis dengan bawang putih, dan di atasnya ditaburkan butter dan keju parmesan. Di tempat ini juga

    dapat dipilih menu ala Italia seperti Black Ink Pasta with Free Ranch Chicken and Tomato Cherries.

    Salah satu yang unik dari hidangan ini adalah pasta yang berwarna hitam yang berasal dari tinta cumi-cumi. Meski berasal dari tinta cumi, tetapi tidak beraroma amis. Di atas pasta, disusun potongan ayam panggang dan bumbu cajun seasoning, dan taburan keju permesan.

    Sebagai pelengkap, ditambahkan saus yang terbuat dari tomat ceri dan basil. Pilihan pasta lain adalah Pappardelle Pasta with Ragout of Beef Cheek. Pasta pappardelle berbentuk lebih lebar dibandingkan fettucini, tetapi tekstur dan rasanya serupa. Pasta ini dimasak dengan saus tomat dan minyak Zaitun.

    Sementara itu, dagingnya dipilih dari daging sapi bagian pipi. Untuk pilihan minuman yang menjadi jagoan di tem pat ini, dapat Anda coba Incorrecto Sangria.

    Minuman beralkohol ini terbuat dari campuran buah strawberry, blueberry, cherry, jeruk dan ditambahkan vodka. Rasa manis dan asam dari buah ditambah sedikit pahit dari vodka, membuat tenggorkan terasa segar pada sesapan pertama. Semua sajian ini dapat Anda santap sembari menyaksikan senja di Ibu Kota.

    Santapan Nikmat di Atap Pencakar Langit

    h Beef k,Pastan

    h k

    at

    danpahitterasa uabari

    Sea Bass Comfi t with garbanzo bean Spanish styleSea Bass Comfi t with garbanzo bean Spanish style

    Beef Cheek stewed with Beef Cheek stewed with spinach and blue cheese spinach and blue cheese saucesauce

    Pappardelle Pasta with ragout of beef cheekBlack Ink Pasta with free Black Ink Pasta with free

    ranch chicken and tomato ranch chicken and tomato cherriescherries

    Beef Salad with Beef Salad with Thai DressingThai Dressing

    FOTO-FOTO: DOK. CLOUD LOUNGE & LIVING ROOM THE PLAZA JAKARTA

  • 10ART & CULTUREMinggu, 21 Desember 2014

    Weekend

    DIENA LESTARI & AFIF PERMANA [email protected]

    Mereka orang-orang yang terbuang, terasingkan, dan terkucilkan. Berkutat di segala perbedaan untuk suatu kebenaran, mereka harus menelan luka yang

    keras bagi para pengagumnya. Paras mereka pun tak terelakkan untuk menjadi suatu objek keindahan lukisan.

    Haris Purnomo tercatat sebagai seniman yang seringkali menggoreskan kuasnya untuk mengisahkan kondisi orang-orang terbuang. Setelah sekian waktu absen, dia kembali hadir ke kerimbunan para perindu lukisan dengan menghadirkan karya yang berbau pemberontakan.

    Dengan tema lukisan Metafora Luka, Realisme dan Fotografi, Haris membangkitkan sejumlah pertanyaan perihal alasan dia beralih dari arus lukisan abstrak yang sampai saat ini masih digandrungi para seniman. Lukisan realismenya mengajak orang-orang untuk kembali berpikir bahwa genre lukisan ini masih ada, dan akan selalu hidup.

    Lukisan-lukisan tersebut dipamerkan di Galeri Soemardja Institut Teknologi Bandung belum lama ini, menjadi galeri keduanya, setelah sebelumnya berkesempatan berpameran dengan tema Luka di Galeri Salihara, Jakarta.

    Pada karyanya berjudul Sukarno (Akrilik dan

    cat minyak di atas kanvas/ 200 cm x180 cm/ 2013), proklamator tersebut hadir dalam tampilan sangar dengan tato naga di wajahnya. Dia tampil mengenakan kacamata hitam, serta peci hitam kebesarannya, memperlihatkan ketegasannya sebagai proklamator. Itu merupakan penampilannya di salah satu pidato selama dia memimpin.

    Tato naga pada pelipis kiri Soekarno tersebut merupakan suatu simbol yang bermakna luka atau yang disebut tatu dalam bahasa Jawa. Luka tersebut menjadi suatu wakil pemaknaan idealisme kepemipinan Sukarno yang pada akhirnya menjadi sosok yang tersingkirkan.

    Secara umum, tato naga yang dipercikkan oleh Haris Purnomo pada lukisan para sosok yang dipilihnya bermakna suatu keterbuangan yang menorehkan luka. Bayangkan saja Polisi Hoegeng, polisi terbaik Indonesia sampai saat ini, wajahnya berhiaskan tato di pipinya. Lukisan itu terlihat dalam karya berjudul Hoegeng (Akrilik dan cat minyak di atas kanvas/ 200 cm x180 cm/ 2013).

    Begitu juga dengan lukisan berjudul Guru Oemar Bakrie (Akrilik dan cat minyak di atas kanvas/ 200 cm x180 cm/ 2012), tokoh ini dilukis dengan senyum sumringah, berpeci yang sobek tepat di kening, dengan tato di sudut mata kirinya.

    Pada karyanya yang lain terlihat lukisan berjudul Superhero (Akrilik dan cat minyak di atas kanvas/ 200 cm x180 cm/ 2013), dan Kartini (Akrilik dan cat minyak di atas kanvas/ 200 cm x180 cm/ 2012), terlihat jelas bahwa Haris selalu hadir dengan karyanya yang kental dengan budaya dan kejawaannya, mengingat latar belakangnya yang tinggal di Yogyakarta.

    Seniman Hendro Wiyanto menilai karya Haris hadir dengan gaya khas pemberontakannya. H