edited naskah tugas proyek film kelompok 1 xi mia 4 aab

24
Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 “JALAN KELUAR” Nama Anggota : Devi Novalia / 05 Devita Ardina / 06 Fendhika Pradana P. / 13 Khansa Adyanto / 19 Irwinsyah M. A. / 18 M. Ghifari Firmansyah / 22 Rani Pratiwi / 28 Roos Nabila Deiazalfa / 32

Upload: danielle-harper

Post on 16-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

NAskah film

TRANSCRIPT

Page 1: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4

“JALAN KELUAR”

Nama Anggota :

Devi Novalia / 05

Devita Ardina / 06

Fendhika Pradana P. / 13

Khansa Adyanto / 19

Irwinsyah M. A. / 18

M. Ghifari Firmansyah / 22

Rani Pratiwi / 28

Roos Nabila Deiazalfa / 32

Yuliana / 37

Page 2: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

Judul : JALAN KELUAR

Pemeran :

Roos Deia (“Agen D”) : Detektif Fendhika (“Inspektur F”) : Inspektur Polisi Rani (“Forensik”) : Petugas Forensik Dina (“Cindy”) : Murid I Irwin (“Rama”) : Murid II Yuliana (“Shinta”) : Murid III (Tersangka) Khansa (“Yoyok”) : Guru I (korban) Devi (“Ainun”) : Guru II (Saksi/pacar Khansa) Ghifari (“Bejo”) : Guru III (Saksi/Teman dekat korban)

BABAK PERTAMA

(Ruangan bernomer dua belas)

Adegan Pertama

Yoyok : (Terlihat wajahnya mengerang kesakitan. Tak lama kemudian ia terjatuh. Semua tiba-tiba menjadi gelap)

BABAK KEDUA

(Ruangan dua belas, lokasi pembunuhan keesokan harinya)

Adegan Pertama

Inspektur F : Bagaimana hasilnya? (Tanya Inspektur F dengan wajah serius)

Forensik : Saya menemukan racun lagi di gagang pintu bagian dalam, serta bagian pegangan tangga. (melaporkan penemuan terbaru dengan wajah serius)

(Inspektur F menuju gagang pintu, namun tiba-tiba Agen D datang ).

Adegan Kedua

Page 3: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

Inspektur F : Agen D (menatap Agen D dan hanya dibalas dengan anggukan)

(Agen D melihat korban)

Agen D : Hmm.... racun (bergumam pada diri sendiri). (menemukan parfum di

pakaian korban dan membaui parfum tersebut) Hmm… bersih.

(Agen D bertanya kepada Inspektur F)

Agen D : Bagaimana hasil penyelidikan sementara? (bertanya sambil memperhatikan korban)

Inspektur F : Korban bernama Yoyok yang merupakan guru biologi di sini, ia ditemukan oleh Bejo (guru TIK) dengan keadaan tidak bernyawa dengan pintu yang terkunci rapat, diduga korban meninggal pada pukul enam sore karena menelan racun. Menurut penyelidikan, pakaian korban penuh dengan racun. Sampai saat ini kami baru mengamankan dua saksi yang diduga kuat sebagai otak pembunuhan. Mereka adalah Ainun sebagai guru Sejarah dan Bejo sebagai guru TIK yang juga merupakan rekan dekat korban (sambil menunjuk kedua saksi)

Adegan Ketiga

(Agen D menuju para saksi. Lalu bertanya kepada mereka)

Agen D : (bertanya kepada Bejo) Apa yang Anda lakukan pada waktu kejadian berlangsung (pada pukul enam sore) Apa benar anda memiliki hubungan dekat (rekan dekat) dengan korban? (menatap Bejo dengan pandangan menyelidik)

Bejo : Memang benar saya memiliki hubungan dekat dengan korban, kami bersahabat, namun saya sangat tidak menyangka bahwa ada yang tega meracuninya. Pada jum’at sore sebelum korban meninggal, saya dan korban sepakat untuk bermalam di sekolah guna memasukkan nilai anak didik kami, korban berada di ruangan dua belas dan saya berada di ruangan yang bersebrangan.

BABAK KETIGA

Page 4: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

(Kembali ketika Bejo bermalam di sekolah)

Adegan Pertama

Bejo : Saya terakhir bertemu korban pada saat sholat ashar berjamaah di mushola, setelah sholat dan saya ingin beranjak dari tempat, korban berpesan kepada saya untuk membangunkannya pada waktu menjelang subuh dengan wajah serius sehingga saya tidak berniat menemuinya lagi. Pada waktu menjelang subuh, saya mengecek ruangan dimana korban berada untuk membangunkannya. Tetapi, pintu terkunci dan saya melihat korban tergeletak di lantai. Awalnya saya mengiranya ia hanya bercanda, karena dia punya kebiasaan tertidur baik saat pelajaran maupun saat waktu senggang. Namun begitu saya panggil berkali-kali korban tidak beranjak, saya pun mendobraknya dan mendapati korban dalam keadaan tidak bernyawa. Setelah itu saya menghubungi polisi setempat dan akhirnya Inspektur dan tim forensik datang. Saya juga menghubungi Bu Ainun karena dia merupakan teman dekat saya dan korban.

BABAK KEEMPAT

(Kembali ke alur sebenarnya)

Adegan Pertama

(Agen D mendekati Ainun yang berada tidak jauh dari Bejo, namun sampai di dekatnya dia mencium bau parfum yang sama seperti bau parfum yang berada di pakaian korban)

Agen D : (bertanya kepada Ainun) apa yang Anda lakukan pada waktu sebelum kejadian berlangsung?

Ainun : Saya sedang berada di ruangan saya karena ada tugas penting yang harus saya kerjakan. Setelah itu, saya langsung pulang. Dan saya sama sekali tidak mengetahui bahwa Yoyok sedang lembur dan saya juga tidak mengetahui keadaan lantai dua ketika saya akan pulang. (menjawab dengan wajah gugup dan terlihat ketakutan)

Agen D : Apa cuman dua orang ini yang menjadi saksi? (bertanya pada inspektur dengan menekankan suaranya)

Bejo : Ah, menurut cerita korban pada hari itu dia mengadakan pertemuan dengan 3 orang muridnya. Ketiga muridnya itu diinterogasi oleh korban

Page 5: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

karena masalah nilai. (menjawab pertanyaan Agen D sebelum Inspektur menjawabnya)

Agen D : Apa Anda dapat menghubungi ketiga murid tersebut? Ketiga murid tersebut akan saya mintai keterangan. (menatap Agen D dengan serius)

Bejo : Saya tidak dapat menghubungi ketiganya. Mungkin Bu Ainun bisa menghubunginya karena beliau wali kelas ketiga murid tersebut. (sambil menunjuk Ainun)

Ainun : Baik, saya akan menghubungi ketiganya. Saya menjamin mereka akan bertemu Anda dalam waktu satu jam. (berkata dengan sangat meyakinkan)

Adegan Kedua

(Para petugas mengevakuasi jenazah)

BABAK KELIMA

(Di depan ruang guru)

Adegan Pertama

(Satu jam kemudian ketiga murid itu datang)

Ainun : Cindy, Rama, Shinta, kalian ditunggu oleh mereka di ruang dua belas. (menatap ketiga muridnya dengan wajah lega)

Cindy : Siapa mereka itu, Bu? (penasaran)

Shinta : (batuk-batuk) Kenapa nggak bisa dilain hari, Bu? Saya masih tidak enak badan.

Ainun : Sudahlah, temui mereka terlebih dahulu. (menyuruh muridnya untuk ke lantai dua)

(Ketiga murid menuju ruangan dua belas melalui tangga tengah)

BABAK KEEMPAT

Page 6: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

(Di ruangan dua belas)

Adegan Pertama

(Agen D melihat data ketiga siswa yang sebelumnya diberikan oleh Bu Ainun)

Adegan Kedua

(Cindy, Rama, Shinta sampai di ruangan dua belas, Inspektur mempersilahkan ketiganya masuk)

Inspektur : Agen D, ketiga murid telah datang, ini Cindy, Rama, dan Shinta (sambil menunjuk memperkenalkan)

Agen D : Kami menemukan bahwa guru kalian Pak Yoyok meninggal pada Jum’at sore. Apa benar kalian bertiga berada di ruangan ini pada Jum’at sore bersama Pak Yoyok? (bertanya kepada Cindy, Rama, Shinta secara berurutan)

Cindy : Iya benar, pada seminggu sebelumnya setelah pembagian nilai ulangan harian, kami bertiga disuruh tetap dikelas pada hari Jum’at setelah kegiatan belajar mengajar usai. Pada pertemuan itu kami diintrogasi terkait nilai kami yang sangat buruk, tak luput juga kami kena marah dan kena bully karena kelemahan kami dalam pembelajaran. Namun walau begitu kami tetap hormat kepadanya dan memberinya makanan dan minuman. Saya yang memberikan minuman. (berkata apa adanya, dengan wajah polos)

Rama : Huh jadi Pak Yoyok meninggal, ya, memang pantas mendapatkannya, itulah balasan karena kerap membully dan mencaci maki kami dikelas. Saya yang memberi beliau apel. (menjawab dengan tak acuh)

Shinta : Saya yang memberikan gorengan. Tidak jauh berbeda dari dua teman saya, Pak Yoyok memang sering mencaci kami tidak peduli dalam situasi apapun. Pak Yoyok juga suka menggoda murid perempuan. Sudah kejam, playboy pula. Terlebih lagi Pak Yoyok kemarin tidak mengizinkan saya pulang karena tidak enak badan, saya pun harus rela menahan buang air besar dan bisa buang air besar pada saat waktu senggang. (berkata dengan sedikit kesal, namun dengan wajah yang tenang)

Cindy, Rama, Shinta : Setelah kami diintrogasi sama pak Yoyok, kami pamit untuk pulang. (menjawab serempak)

Adegan Kedua

Page 7: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

Agen D : Forensik!!! (berteriak) Bagaimana hasil pemeriksaanmu terhadap barang yang mereka katakan tadi?

Forensik : (Forensik menghampiri Agen D dengan sedikit terburu-buru) Lapor Agen D, saya mendapati tas plastik beserta beberapa gorengan, dan beberapa bagian botol dan airnya mengandung racun yang positif dengan racun yang ada di tangan, gagang pintu bagian dalam, dan tangan korban, kami juga menemukan beberapa apel namun apel tersebut dinyatakan bersih dan tidak beracun. (Tiba-tiba forensik menerima panggilan beberapa detik).

Forensik : (Forensik kembali menemui Agen D) Laporan terbaru Agen D, kami telah menemukan cairan dalam botol yang positif dengan racun yang membunuh korban, cairan tersebut ditemukan di dalam kamar mandi. Kami mendapati dari rekaman CCTV bahwa ketiga murid yang berhadapan dengan kita merupakan murid yang terakhir memasuki kamar mandi. Namun sejauh ini kami tidak menemukan sidik jari siapapun pada botolnya, malah kami menemukan sidikjari Bu Ainun pada pakaian korban yang penuh dengan racun. (berkata dengan wajah serius dan pandangan menerawang)

Adegan Ketiga

(Agen D menuju Inspektur)

Agen D : Inspektur, tolong perlihatkan padaku rekaman CCTV pada hari Jum’at mulai dari ketiga murid tersebut memasuki kamar mandi. Mohon Bapak Bejo dan Ibu Ainun ikut saya untuk melihat rekaman CCTV bersama inspektur, para murid mohon untuk tetap tinggal di TKP. (meminta tolong pada semuanya dengan nada sopan tetapi dengan wajah serius)

BABAK KETUJUH

Page 8: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

(Di ruang CCTV)

(Saat rekaman CCTV itu diputar, peristiwa kembali mencerikan kejadian dalam rekaman tersebut)

Adegan Pertama

Inspektur : (Alur mundur melihat CCTV) Ketiga murid memasuki toilet sebelum diintrogasi korban, orang pertama yang memasuki toilet adalah Cindy selama lima menit. Berselang tiga menit setelah Cindy keluar, Shinta memasuki toilet namun tidak keluar toilet selama dua puluh menit. Rama yang menuju toilet pada saat itu hanya masuk sebentar setelah itu keluar. Karena toilet pada lantai dua hanya satu toilet yang dapat digunakan, yang lainnya rusak. Setelah itu, pada pukul tiga sore ketiganya menuju ruangan dua belas yang merupakan tempat perjanjian dengan korban. Pada pukul lima sore, ketiga murid pamit pulang. Cindy menuju arah kiri, Rama menuju arah kanan, dan Shinta menuju arah tangga. Berselang lima menit setelah mereka pamit, korban (Pak Yoyok) menuju arah kiri. Namun di tengah perjalanan ia terlihat menyapa seseorang yang sampai saat ini kami belum tau siapa. Kemungkinan ia mengadakan pertemuan dengan tersangka. Setelah sekitar dua puluh menit korban kembali menuju ruangannya namun ia kembali keluar dan menuju arah kanan. Lima belas menit kemudian, korban kembali ke ruangan dengan raut wajah lesu. Di dalam ruangan, korban tampak tertidur. Namun lima belas menit kemudian korban yang tertidur tiba-tiba terbangun dan bergegas keluar ruangan, pada saat itu ia bertabrakan dengan Shinta hingga membuat mereka terjatuh, korban menghiraukan Shinta kemudian korban menuju lantai dasar namun tidak berselang lama korban kembali lagi menuju lantai atas. Setelah korban kembali ke atas, korban terlihat memungut sesuatu, lalu ia memasuki ruangannya dan menutup rapat pintunya. Setelah itu, korban menuju bangkunya dan menyobek sebuah kertas dengan raut wajah marah dan sedih, korban sesekali melahap gorengan dan minum sambil melihat-lihat sebuah benda. Beberapa menit setelah korban melahap gorengan dan minum, korban terlihat terjatuh dan tidak bergerak lagi hingga ditemukan oleh Bejo yang merupakan teman dekat korban.

BABAK KEDELAPAN

(Kembali pada alur sebenarnya)

Page 9: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

Adegan Pertama

Inspektur : Saat korban berada di lantai bawah, korban terlihat menunjuk seseorang yang kami duga adalah pelakunya, kami perbesar gambar orang tersebut dan mendapati bahwa orang itu adalah Ainun. (sambil menggerakkan mouse untuk memperbesar gambar pada rekaman)

Agen D : (Agen D bertanya kepada Bejo yang merupakan rekan dekat korban) Bagaimana pendapat Anda terhadap rekaman CCTV ini?

Bejo : Menurut saya wajar saja korban berperilaku seperti itu, korban memiliki rutinitas menyiram tanaman sehingga ia menuju kearah kiri, namun anehnya saat itu saya hanya melihat para murid lalu lalang meninggalkan sekolah, termasuk Cindy. Lalu pada saat korban menuju ke kanan, saya sholat berjamaah dengan korban dan salah seorang murid yaitu Rama. Setelah itu saya menuju ruangan saya dan tidak menemui mereka lagi. (berkata dengan pandangan menerawang)

Agen D : (bergumam) Cukup menarik.

Adegan Kedua

(Tim forensik datang ke ruang CCTV dan melaporkan hasil yang terbaru)

Agen D : (Menemui tim forensik) Tim forensik, apa kalian menemukan barang bukti lain / informasi terbaru?

Forensik : Baru-baru ini kami mengetahui bahwa cairan tersebut adalah pembersih lantai yang dicampur dengan bubuk sianida. Sebelumnya juga kami menemukan sebuah parfum dalam baju korban, kertas yang sudah sobek bertuliskan tinta warna merah, serta sebuah handphone dengan satu SMS yang terkirim pada pukul enam sore dan sudah dibaca. Selain itu kami juga menemukan handphone dengan panggilan tak terjawab sebanyak dua kali dengan nada panggil berbunyi bel seperti bel sekolah, kami tidak dapat mengetahui nomer siapa yang menelpon karena pada panggilan tak terjawab tersebut tidak terdapat nama dan nomor (memperlihatkan barang bukti dan memberikannya pada Agen D secara berurutan).

(Agen D menolak menerima parfum)

(Agen D mengambil kertas sobekan dari plastik lalu menyusunnya di atas meja, kertas itu bertuliskan : “HARI INI ADALAH HARI YANG KUTUNGGU, KARENA AKU AKAN MEMBUKTIKANNYA”)

Page 10: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

(Agen D mendengarkan nada panggil dari hp tersebut)

(Agen D mengecek barang serta membuka SMS yang belum terbaca lalu ia menelfon nomor tersebut)

***Kring***

(HP Bu Ainun berbunyi, Agen D menghampiri Bu Ainun)

Agen D : Hubungan apa yang Anda punya terhadap korban? (menatap Ainun dengan wajah menyelidik)

Ainun : (menjawab dengan terbata-bata) Ah uhmmm kami sebenarnyaaaa….

(Belum sempat melengkapi kalimat, Inspektur memotong)

Inspektur :Haahahahahahahah jangan banyak alasan, mengakulah bahwa Andalah pelakunya (nada keras), mari ikut saya kekantor polisi. (Inspektur mendekati Ainun dan membekuknya)

Inspektur :Agen D, dimana Agen X dan Y? (bertanya pada Agen D tapi tidak melepaskan Ainun)

Forensik : (membantu menjawab) Ah mereka tertidur di mobilnya namun tiba-tiba tergesa-gesa pergi karena ada panggilan, padahal itu hanya panggilan untuk petugas forensik bagian Surabaya Barat.

(Agen D menyadari sesuatu lalu sepintas melihat hp yang berisikan nada dering bel dan melihat seorang murid)

Agen D : (Agen D tersenyum sekilas) Tunggu Pak Inspektur, saya sudah menemukan titik terang dari kasus ini. Segera ke ruangan dua belas dan kumpulkan kelima saksi serta unduh rekaman CCTV sejak ketiga murid memasuki kamar mandi secara bergantian.Temui aku sepuluh menit lagi di ruangan dua belas.

(Inspektur melepas Bu Ainun dan segera mengumpulkan para saksi serta mengunduh rekaman CCTV)

(Forensik memanggil pelan Agen D dan keduanya berbicara dengan nada kecil )

Page 11: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

Forensik : Agen D, kami menemukan kotak berisikan sebuah gelang cantik pada meja korban, kotak ini penuh dengan racun. Kemungkinan benda ini adalah yang dilihat – lihat korban saat berada di ruangannya Pak Yoyok ingin memberikannya pada seseorang namun dia keburu meninggal.

BABAK KESEMBILAN

(Ruangan dua belas, TKP)

Sepuluh menit kemudian…

Adegan Pertama

Agen D : (Menunjukkan sekilas potongan rekaman CCTV saat korban menuju arah kiri lalu mempause nya). Saat korban menuju arah kiri, ia sebenarnya ingin menyiram tanaman yang ada di lantai dasar, namun di tengah jalan ia terlihat menyapa seseorang. Menurut saya, orang yang ditemui korban berdasarkan raut wajah serta kesamaan bau parfum yang khas adalah anda, Bu Ainun (suara keras, tangan menunjuk pada Bu Ainun).

Bu Ainun : Iya benar itu adalah saya. (berkata dengan wajah tertunduk)

Inspektur : Hahahahahahaha sudah kuduga, mari ikut saya ke kantor (menuju Bu Ainun)

Agen D : (mengabaikan tindakan Inspektur) Apakah kalian memiliki hubungan lebih dari teman? Mungkin dapat disebut juga ….. Pacar? (bertanya dengan tatapan penuh selidik)

Bu Ainun : Iya benar kami pacaran.(Inspektur tidak melanjutkan langkahnya, semua orang di ruangan, kecuali Agen D terbengong tidak percaya)

Bu Ainun : (Ainun melanjutkan pengakuannya) Pada saat itu saya ingin bertemu korban, karena saya ingin memastikan hubungan kami ke jenjang yang lebih lanjut, namun ia hanya berbicara seputar kegiatannya saja, saya merasa kecewa terhadapnya karena ia sampai melupakan hari yang spesial itu (Hari Valentine).

(Agen D ingin menjawab namun tiba-tiba seseorang menjawab pernyataan Bu Ainun tersebut)

Rama : Anda salah menilainya Bu, Pak Yoyok sebenarnya tidak melupakan hari itu.

Page 12: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

BABAK KESEPULUH

(Kembali ketika Rama dan korban usai menunaikan sholat Ashar)

Adegan Pertama

Rama : Setelah sholat berjamaah dan Pak Bejo beranjak dari tempatnya, saya melihat Pak Yoyok menggeledah lemari musholla untuk mencari sesuatu, saat itu saya menghampirinya lalu berharap membantunya, namun Pak Yoyok diam termenung dan terlihat gelisah, dia bilang kotak hadiahnya hilang, setelah itu pak Yoyok kembali ke ruangannya. Saya pun penasaran dan mencoba mencarinya, namun saya malah bertemu dengan Shinta. Shinta yang merasa penasaran bertanya dan membantu untuk mencarinya, pencarian tidak berlangsung lama, karena Shinta segera menemukan barang tersebut, lalu ia berencana untuk mengembalikannya pada Pak Yoyok.

BABAK KESEBELAS

(Kembali pada alur yang sebenarnya)

Adegan Pertama

Ainun : (menjawab dengan nada sedih) Mengapa ia tidak menaruhnya di tempat yang aman seperti tasnya… (menerawang sambil berkaca-kaca)

Agen D : Karena korban merasa lebih aman bila ditaruh di tempat lain, Anda bisa saja masuk ke ruangannya dan mendapati hadiah istimewa yang ditujukan pada Anda. (berkata sambil meletakkan jari di dagu, berpikir)

Ainun : (berkata nada bercampur marah dan sedih) Lalu bagaimana dengan hadiah tersebut apa sudah ditemukan? Mengapa dia tidak segera memberikannya pada saya?

Agen D : Sebenarnya kotak itu ingin segera ia berikan setelah menemukannya, namun dia tidak dapat memberikannya karena saat itu anda sudah pulang, menurut rekaman CCTV korban terlihat menunjuk anda saat di lantai dasar. (berkata dengan tenang mencoba menenangkan emosi Ainun)

Page 13: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

Ainun : Ah apa mungkin…. (memandang Agen D dengan pandangan tidak percaya)

Agen D : Ya, Anda saat itu berkendara sepeda motor dan korban tidak dapat melakukan apa-apa selain berteriak tidak terlalu keras, alasan korban tidak dapat berteriak keras karena ia merasa lelah sebelumnya karena sudah berusaha mencari dan terlebih lagi sepertinya dia baru bangun tidur karena melihat jalannya yang sempoyongan saat keluar ruangan dua belas. Terlebih lagi, saat itu si pelaku sengaja menabrak korban di dekat ruangan dua belas agar korban merasa lebih lelah lagi, sehingga membuatnya turun tangga dengan bantuan pegangan tangga. Namun ada hal yang tidak disangka pelaku, si pelaku ikut terjatuh dan kotak hadiah tersebut keluar dari kantong bajunya, sehingga saat korban hendak kembali ke ruangannya, ia terlihat memungut kotak hadiah tersebut lalu kembali ke ruangannya dan menutup rapat pintu ruangan tersebut. Pada rekaman CCTV dalam kelas, korban setelah itu menyobek kertas kemudian memakan gorengan serta minuman yang diberikan oleh murid. (menjelaskan pada Ainun tentang analisanya)

Cindy, Rama, Ainun : Orang yang menabrak korban di dekat ruangan dua belas bukannya…. (berkata dengan serempak)

Agen D : Ya benar, orang yang menabrak korban di dekat ruangan dua belas sekaligus pelaku dari kasus pembunuhan ini adalah Kamu, Shinta. Kamulah pelakunya. (menunjuk pelaku dan mengeraskan nada bicaranya)

Shinta : (bertepuk tangan meremehkan) bagus sekali cerita Anda, Bu detektif, tapi bagaimana saya bisa mendapatkan racun tersebut, sedangkan ini adalah sekolah. (mengangkat satu alisnya)

Agen D : Huh bicara tentang racun. Mudah saja, mula-mula kamu berdalih tidak enak badan dan terkadang merasa ingin buang air besar agar dapat ke toilet secala berkala dan dalam waktu yang lama, kami memang hanya memperlihatkan kamu memasuki toilet sebanyak satu kali, namun sebenarnya kami menemukan melalui rekaman CCTV bahwa kamu memasuki toilet sebanyak lima kali dan dalam waktu yang sama yaitu dua puluh menit. Hal itu kamu manfaatkan untuk meramu racun menggunakan pembersih lantai yang menggandung formalin, formalin yang berfungsi membunuh kuman ini dapat menjadi racun bila termakan. Terlebih lagi kami menemukan campuran beberapa bubuk arsenik, arsenik dijual bebas di apotek untuk membantu penanganan

Page 14: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

hama tikus, mungkin kamu mengambilnya sedikit saat kamu disuruh ayahmu membelinya. Arsenik mampu menghambat produksi ATP, sumber energi bagi sel-sel hidup, melalui berbagai mekanisme. Zat ini dapat membunuh hanya selang waktu beberapa menit saja. (berkata dengan nada puas dan tersenyum penuh kemenangan).

Shinta : (Tercengang dengan pernyataan detektif)

Cindy : Tapi Bu Detektif, bagaimana anda dapat menyimpulkan bahwa Shinta-lah pelakunya?

Agen D : Petunjuk pertama : Setelah introgasi Shinta terlihat menuju toilet untuk menyempurnakan triknya, ia terlihat lagi keluar menuju musholla sepuluh menit dan menuju tangga lima menit berselang sebelum korban keluar kelas dan menabraknya, di lantai dasar korban terlihat menunjuk Ainun, ia tidak menunjuk pelakunya, namun ia kecewa karena dia tidak bisa membuktikan perasaannya. (Memperlihatkan kertas sobekan yang telah disusun lalu menaruhnya kembali)

Petunjuk kedua : Hilangnya kotak hadiah, walau korban sudah mencarinya di berbagai sudut yang ia duga itu tempatnya namun ia tidak menemukannya, Irwin yang hendak membantunya juga tidak menemukannya. Namun beberapa saat ia mencari, ia bertemu dengan Shinta dan Shinta dengan mudahnya menemukan kotak tersebut. Hal ini saya simpulkan bahwa saat itu korban yang menyembunyikan kotak tersebut. (Memperlihatkan kotak hadiah tersebut lalu menaruhnya kembali)

(Semua mata tertuju pada Agent D termasuk Shinta yang memandangnya dengan penuh emosi)

Petunjuk ketiga : Reaksi korban 5 menit sebelum ia meninggal, saat itu ia terlihat sangat tergesa-gesa untuk keluar kelas, karena tergesa-gesa itulah korban tanpa sengaja menabrak Shinta. Setelah ia menabrak Shinta, korban berdiri dengan susah payah dan tanpa sengaja ia melihat lapangan yang saat itu memang Bu Ainun akan pulang menggenakan kendaraannya, korban kemudian turun menuju lantai dasar dan saat itu juga kamu pergi dari lokasi. Setelah itu korban kembali ke lantai atas, korban terlihat memungut kotak hadiah yang jatuh itu lalu kembali ruangannya dan mengunci rapat ruangannya. Saya menyimpulkan bahwa Shinta lah yang menelpon handphone ini karena Cindy, Rama,

Page 15: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

Ainun berada di jalan menuju rumah sedangkan Bejo tidak memegang HP sekalipun pada jam itu. (Memperlihatkan handphone bernada panggil bel) Hal inilah yang membuat korban tampak tergesa-gesa saat ia tidur.

Petunjuk keempat : Pelaku meninggalkan lokasi saat ia melihat korban turun menuju lantai dasar. Bila pelaku memang ingin mengembalikan kotak hadiah tersebut, seharusnya ia membantunya untuk jalan dan mengembalikan kotak tersebut seketika itu juga, namun Shinta malah pergi.

Ainun : Apa mungkin Shinta sengaja korban menabrak Pak Yoyok?

Agent D : Ya, benar sekali. Shinta sengaja menabrak korban dan membuatnya menggunakan pegangan tangga sebagai alat bantu untuk jalan. Setelah Shinta memastikan korban memegang pegangan tangga ia meninggalkan lokasi agar tidak ketahuan, karena pada saat itulah korban menyentuh racun yang Shinta taburi di pegangan tangga. Korban yang terkena cairan racun tersebut mungkin akan mengusapnya pada bajunya karena ia hanya mengira itu air liurnya. Namun saat ia naik menuju lantai dua, korban akan memegang kembali pegangan tangga tersebut tetapi ia tidak mengusapnya karena ia terfokus pada kotak hadiah miliknya yang tergeletak di lantai. Korban kemudian memungutnya dan kembali ke ruangannya. Di ruangannya, korban terlihat emosi dan menyobek sebuah kertas, lalu ia melahap gorengan dan minuman sambil melihat dan meraba kotak hadiah, beberapa menit kemudian korban ambruk dan tidak bangkit lagi. Pada saat itulah racun juga berada pada pintu bagian dalam, kertas, kotak hadiah, serta gorengan dan botoh minuman.

Agen D : Bukti bahwa terdapat racun pada tangga berasal dari tim forensik kami yang memeriksa sekolahan, mari kami tunjukkan. (bergegas pergi)

(Namun belum keluar dari ruangan, mereka dicegah oleh petugas forensik)

Forensik : Lapor Agen D, memang benar kami sebelumnya menemukan racun pada beberapa bagian tangga, tapi setelah kami periksa lagi kami tidak menemukan sedikit pun racun yang tersisa. Namun di samping itu kami menemukan sarung tangan yang berbau sama dengan racun yang membunuh korban. (Memperlihatkan saputangan)

Page 16: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

(Rama dan Cindy terlihat berbincang)

Agen D : Apa kamu menemukan sidik jari dari sapu tangan tersebut? (bertanya pada forensik)

Forensik : Tidak sama sekali karena sarung tangan sangat basah sehingga susah untuk mengetahuinya.

Rama, Cindy : (Kaget, saling berbisik – bisik tidak yakin)

Agen D : “Apa yang kalian tahu dari saputangan ini?”

Rama, Cindy : “Eh... ng itu...”

Agen D : “JAWAB!” (Berteriak)

Cindy : “Ah bu detektif, itu adalah sarung tangan Shinta yang tadi ia gunakan untuk menutup batuknya”

Agen D : (Masih menghadap Rama dan Cindy, sedikit menoleh pada Shinta) “Apa benar begitu, Shinta?”

Shinta : (Kaget, panik, berusaha menyangkal, suara bergetar) “Bisa saja mereka bohong!”

Rama : Cindy mungkin tidak melihatnya, tapi aku melihatnya dengan jelas bahwa kamu menggunakan saputangan tersebut dan mengusapnya pada pegangan tangga, tidak kusangka saat itu kamu menghapus racun.

Cindy, Ainun : Apakah benar itu Shinta? Tolong jelaskan pada kami!

Shinta : (Sedih bercampur marah) “Baik! Iya! Saya yang membunuhnya! Guru brengsek seperti dia pantas pergi ke neraka! Perkataannya setajam pisau menekan saya, tidak hanya saya, tapi membawa nama ayah! Saya tinggal sebatang kara dengan ayah dan sangat menyayanginya. Tidak ada yang bisa mengatainya tidak juga dengan dia! Depresi, tenggelam dalam kelam, membunuhnya adalah jalan keluar terbaik!” (Masih terbakar amarah)

(Inspektur berjalan dan menahan Shinta tanpa menggubris perkataannya)

Cindy : Kamu salah menilainya Pak Yoyok Shin, sebenarnya Pak Yoyok itu sangat kagum pada petani sukses seperti orang tuamu karena orang tuanya Pak Yoyok juga seorang petani tapi tidak sesukses orang tuamu. Sebagai anak yang orang tuanya sama-sama petani, ia sangat kecewa

Page 17: Edited Naskah Tugas Proyek Film Kelompok 1 XI MIA 4 Aab

padamu karena mendapat nilai buruk. Ia sering bercerita tentang kegelisahannya saat kamu tidak masuk sekolah, ia sangat-sangat kagum pada orang tuamu.

(Rama membenarkan)

Shinta : Mustahil, orang seperti itu ternyata memiliki hati yang besar. (berbicara dengan nada lirih dan penuh kesedihan)

(Shinta dengan penuh penyesalan digiring menuju kantor polisi bersama Inspektur dan

Forensik dan Agent D, sedangkan para saksi dipersilahkan pulang)